RISET AKUNTANSI Materi Analisis...

24
18/03/2014 1 Universitas Gunadarma RISET AKUNTANSI Materi Analisis DESKRIPTIF Dr. Kartika Sari Materi 7B - 2 Kartika S - UG Teknik Forecast Forecast berdasarkan perhitungan statistik (statistical method): 1. Analisis trend a.Garis trend bebas b.Garis trend metode setengah rata-rata (semi average) c.Garis trend matematis (metode moment, least square) 2. Analisis korelasi dan regresi

Transcript of RISET AKUNTANSI Materi Analisis...

18/03/2014

1

Materi 7B - 1

Kartika S - UG

Universitas Gunadarma

RISET AKUNTANSI

MateriAnalisis DESKRIPTIF

Dr. Kartika Sari

Materi 7B - 2

Kartika S - UG

Teknik Forecast

Forecast berdasarkan perhitungan statistik (statisticalmethod):

1. Analisis trenda.Garis trend bebasb.Garis trend metode setengah rata-rata (semi average)c.Garis trend matematis (metode moment, least square)

2. Analisis korelasi dan regresi

18/03/2014

2

Materi 7B - 3

Kartika S - UG

Jenis Statistik

Terdapat dua jenis statistik yang digunakan ketika penelitian,yaitu:1. statistik deskriptif (descriptive statistics)2. statistik inferensi (inferential statistics).

Statistik deskriptif hanya menggambarkan data atauseperti apa data ditunjukkan, sementara statistik inferensimencoba untuk mencapai kesimpulan (bersifatinduktif) dari data dengan kondisi yang lebih umum

Materi 7B - 4

Kartika S - UG

Statistik deskriptif adalah metode-metode yang berkaitandengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus datasehingga menaksir kualitas data berupa jenis variabel,

ringkasan statistik (mean, median, modus, standar deviasi),distribusi, dan representasi bergambar (grafik),

tanpa rumus probabilistik apapun

18/03/2014

3

Materi 7B - 5

Kartika S - UG

Trend Metode Setengah Rata-rata

Semi AverageMetode ini membagi data menjadi dua kelompok yang samabesar.

Persamaan garis trendnya adalah:

Y = a + bX

Dimana:a = rata-rata kelompok 1b = (rata-rata kelompok 2) – (rata-rata kelompok 1)

nn = jumlah tahun dalam kelompok 1 atau kelompok 2x = jumlah tahun dihitung dari periode dasar

Materi 7B - 6

Kartika S - UG

Semi Average…Contoh: Data Penjualan PT Lezat Bergizi tahun 2005-2010

Dari contoh diatas dapat ditentukan kelompok pertama dankelompok keduanya, yaitu 2005, 2006, 2007 adalah kelompok1 dan 2008, 2009, 2010 adalah kelompok 2.Dari setiap kelompok dicari rata-ratanya, yaitu ditunjukkanpada tabel berikut:

TAHUN JUMLAH PENJUALAN (UNIT)

2005 6.300

2006 6.480

2007 6.720

2008 6.840

2009 6.960

2010 7.140

18/03/2014

4

Materi 7B - 7

Kartika S - UG

Penyelesaian semi average

Dalam pemberian score X untuk metode Semi Average ini, yangmenjadi acuan adalah kelompok pertama.Score 0 diberikan pada data tengah kelompok pertama (data ganjil), ex:0,-1,-2,-3, dst.Untuk data genap tidak melibatkan angka nol (0),ex: datanya berjumlah 4, maka scorenya -3, -1, 1,3

TAHUN PENJUALAN(UNIT)

TOTAL AVERAGE X

2005 6.300

2006 6.480

2007 6.720

2008 6.840

2009 6.960

2010 7.140

Materi 7B - 8

Kartika S - UG

Penyelesaian Perhitungan:a = 6.500 b = 6.980 – 6.500 = 160

3Sehingga persamaannya adalah:

Y = 6.500 + 160(x)

Maka forecast untuk tahun 2011 adalahY = 6.500 + 160(5) = 7.300

• Forecast tahun 2012 = 7.460• Forecast tahun 2013 = 7.620 dst

TAHUN PENJUALAN(UNIT)

TOTAL AVERAGE X

2005 6.300 -1

2006 6.480 19.500 19.500/3 = 6.500 0

2007 6.720 1

2008 6.840 2

2009 6.960 20.940 20.940/3 = 6.980 3

2010 7.140 4

18/03/2014

5

Materi 7B - 9

Kartika S - UG

c. Trend Secara Matematis - Moment

1) Metode Moment (penentuan tahun berada pada awaldata)

• Perbedaannya dengan metode semi average adalahpemberian score X nya. Pemberian score X untuk metodemoment ini score 0 diberikan pada data pertama

Materi 7B - 10

Kartika S - UG

Contoh Trend Metode MomentContoh Trend Metode Moment

Sebuah perusahaan yang memproduksi obat-obatan kimiamengalami peningkatan penjualan yang fluktuatif untukobat anti jerawat. Berikut ini adalah tingkat penjualan obatjerawat tersebut selama tahun2006-2010:

Dengan menggunakan MetodeMoment buatlah forecastpenjualan untuk tahun 2011dan2012

Tahun Jumlah Penjualan(Unit)

2006 382.500

2007 409.050

2008 474.750

2009 562.500

2010 612.000

18/03/2014

6

Materi 7B - 11

Kartika S - UG

Penyelesaian Trend Metode Moment

TAHUN PENJUALAN(UNIT) Y

X Xi.Yi X2

2006 382.500 0 0 0

2007 409.050 1 409.050 1

2008 474.750 2 949.500 4

2009 562.500 3 1.687.500 9

2010 612.000 4 2.448.000 16

JUMLAH 2.440.800 10 5.494.050 30

Materi 7B - 12

Kartika S - UG

PenyelesaianPersamaan(1) = 2.440.800 = 5a + 10b → x 2 →4.881.600 = 10a+20bPersamaan(2) = 5.494.050 = 10a+30b → x 1 →5.494.050 = 10a+30b

-612.450 = -10b

b = 61.245 , masukan ke salah satu persamaan4.881.600 = 10a+20b4.881.600 = 10a+20(61.245)4.881.600 = 10a+ 1.224.900

10a = 3.656.700a = 365.670 , maka persamaan menjadi Y’ = 365.670 + 61.245X

Y’ = 365.670 + 61.245XMaka Y’ (2011) = Y’ = 365.670 + 61.245X

= Y’ = 365.670 + 61.245 (5)= 671.895

Maka Y’ (2012) = Y’ = 365.670 + 61.245X= Y’ = 365.670 + 61.245 (6)

= 733.140

18/03/2014

7

Materi 7B - 13

Kartika S - UG

d. Trend Secara Matematis- Least Square

Metode Least Square

Penentuan tahun dasar berada pada tengah data)• Data genap, maka score X-nya adalah:

…-5,-3,-1,1,3,5,…• Data ganjil, maka score X-nya adalah:

…-2,-1,0,1,2,…

Materi 7B - 14

Kartika S - UG

Contoh Trend Least Square

Sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyediaanmakanan bayi ingin membuat forecast penjualanmakanan bayi untuk beberapa tahun mendatang didaerah Jawa Timur, dengan menggambarkan garis trend.Data penjualan tahun-tahun terakhir adalah sebagaiberikut

TAHUN JUMLAH PENJUALAN(UNIT)

2006 6.750

2007 7.470

2008 7.500

2009 8.190

2010 8.280

18/03/2014

8

Materi 7B - 15

Kartika S - UG

Penyelesaian Trend Least Square

TAHUN PENJUALAN(UNIT) Y

X Xi.Yi X2

2006 6.750 -2 -13.500 4

2007 7.470 -1 -7.470 1

2008 7.500 0 0 0

2009 8.190 1 8.190 1

2010 8.280 2 16.560 4

JUMLAH 38.190 0 3.780 10

Materi 7B - 16

Kartika S - UG

Penyelesaian …

Persamaan trend:Y = a + bX = 7.638 + 378 X

Nilai trend setiap tahun adalah:Tahun 2006 → Y=7.638+378(-2) = 6.882Tahun 2007 → Y=7.638+378(-1) = 7.260Tahun 2008 → Y= 7.638+378(0) = 7.638Tahun 2009 → Y=7.638+378(1) = 8.016Tahun 2010 → Y=7.638+378(2) = 8.394

Jadi untuk tahun 2011 → Y=7.638+378(3) = 8.772

18/03/2014

9

Materi 7B - 17

Kartika S - UG

Analisis Regresi dan Korelasi

Digunakan untuk menggali hubungan sebab akibat antarabeberapa variabel. Perubahan tingkat penjualan yang akanterjadi tidak hanya ditentukan oleh pola penjualan tetapi jugaditentukan oleh faktor lain, misalnya jumlah penduduk,pendapatan, kondisi perekonomian,dsb.Apabila terdapat pengaruh dari variabel lain atas suatuproduk, maka digunakan formula regresi dan analisis korelasi.Formula regresi yang sering digunakan adalah:

Yp = a + bX

Dimana, a : Konstantab : Koefisien Regresi

Materi 7B - 18

Kartika S - UG

Besarnya a dan b untuk persamaan Regresi dihitung denganrumus:

Koefisien korelasi dicari dengan persamaan

18/03/2014

10

Materi 7B - 19

Kartika S - UG

Contoh analisis Regresi dan Korelasi

Bila X menunjukkan biaya iklan (dalam juta rupiah) dan Ymenunjukkan jumlah penjualan (dalam juta unit), makailustrasi datanya adalah sbb:

TAHUN X Y

2006 48 1.000

2007 64 1.060

2008 68 1.200

2009 80 1.440

2010 92 1.540

Materi 7B - 20

Kartika S - UG

Penyelesaian Regresi

TAHUN X Y XY X2 Y2

2006 48 1.000 48.000 2.304 1.000.000

2007 64 1.060 67.840 4.096 1.123.600

2008 68 1.200 81.600 4.624 1.440.000

2009 80 1.440 115.200 6.400 2.073.600

2010 92 1.540 141.680 8.464 2.371.600

352 6.240 454.320 25.888 8.008.800

18/03/2014

11

Materi 7B - 21

Kartika S - UG

Penyelesaian Regresi…

Persamaan regresinya: Y = a+bxKoefisien a dan b dicari dengan persamaan:

Y = 292,67 + 13,57X

Materi 7B - 22

Kartika S - UG

Penyelesaian Korelasi…

Nilai Korelasinya:

18/03/2014

12

Materi 7B - 23

Kartika S - UG

Intepretasi Korelasi

Jika 0 < r < 1 berarti variabel X memiliki hubungan positifdan berbanding lurus (linier) dengan variabel Y. Bila nilaivariabel X bertambah maka nilai variabel Y jugabertambah.Semakin dekat nilai r ke 0 maka semakin lemah kekuatanhubungan kedua variabel tersebut, sebaliknya semakindekat nilai r ke 1 semakin kuat hubungan kedua variabeltersebut

Jika r = 0 berarti variabel X tidak memiliki hubungan linierdengan Y. Artinya gejolak nilai var X tidak berpengaruhterhadap var Y

Jika -1< r<0 berarti variabel X berhubungan denganvariabel Y, tetapi hubungannya negatif. Jika nilai var Xbertambah maka nilai var Y justru berkurang.

Materi 7B - 24

Kartika S - UG

Latihan

PT Jogja Indah memproduksi 3 jenis produk yaitu Imco,Inside dan Penta. Data penjualan dalam unit untuk ketigaproduk tersebut adalah sbb:

TAHUN Imco Inside Penta

2005 4.500 8.000 3.500

2006 6.000 6.000 4.000

2007 5.000 5.000 4.500

2008 4.500 7.500 6.000

2009 5.500 8.000 6.500

2010 6.000 6.500 5.000

18/03/2014

13

Materi 7B - 25

Kartika S - UG

Harga jual/ unit untuk tahun2011 adalah sebagai berikut:Imco Rp 2.250,00; Inside Rp 3.000,00; dan Penta Rp5.200,00.Diminta: Membuat ramalan tingkat penjualan tahun 2011dalam unit untuk produk Imco memakai Least Square,produk Inside menggunakan Semi Average dan PentadenganTrend Moment

Materi 7B - 26

Kartika S - UG

Analisis Deskriptif dengan SPSS

Pada SPSS, analisis statistik deskriptif dilakukan denganmeng-klik menu

kemudian terdapat pilihan: Frequencies, Descriptives,Explore, Crosstabs, dan Ratio

Analyze Descriptive Statistic

18/03/2014

14

Materi 7B - 27

Kartika S - UG

Contoh Data

Nama Usia JenisKel. Nilai MK1 Nilai MK2 Nilai MK3Suhairi 20 Laki-Laki 80 50 70Ambon 21 Laki-Laki 70 70 90Astri 22 Perempuan 60 80 70Henri 21 Laki-Laki 80 90 60Yugos 22 Laki-Laki 90 60 70Muji 19 Perempuan 70 80 80Tatang 20 Laki-Laki 60 70 40Ferdi 21 Laki-Laki 60 90 60Arsyad 21 Laki-Laki 70 70 40Fauzan 21 Laki-Laki 90 80 60

Materi 7B - 28

Kartika S - UG

1. Entry data2. Untuk variabel Nama (baris pertama ) pada kolom Type,

ubah tipe data menjadi String, selain itu pada kolomDecimals isi nol.

3. Untuk variabel Gender pada kolom Values, definisikanValue: 1 = Laki-laki dan Value: 2 = Perempuan

4. Untuk melihat hasil definisi Value pada variabel Gender,klik ikon

18/03/2014

15

Materi 7B - 29

Kartika S - UG

Materi 7B - 30

Kartika S - UG

5. menjumlahkan nilai MK1, MK2, dan MK3, Klik menu[Transform] –> [Compute], muncul dialog box ComputeVariable.

18/03/2014

16

Materi 7B - 31

Kartika S - UG

Materi 7B - 32

Kartika S - UG

… Contoh Deskriptif - Frekuensi

Frequencies digunakan untuk memperoleh jumlah padanilai-nilai sebuah variabel tunggal.

1. Klik menu [Analyze] -> [Descriptive Statistics] ->[Frequencies].

2. Muncul dialog box Frequencies. Klik “Jenis Kelamin[Gender]” ‐> klik , (untuk memasukkan variabel JenisKelamin ke form Variables(s). Kita akan menganalisisvariabel Jenis Kelamin.

3. Jangan lupa centang Display frequency tables.

18/03/2014

17

Materi 7B - 33

Kartika S - UG

Materi 7B - 34

Kartika S - UG

4. Agar menampilkan representasi bergambar (grafik), klik[Charts], maka akan muncul dialog box Frequencies:Charts.

– pilih Bar charts padaform Chart Type.

– pilih percentages padaform Chart Values

18/03/2014

18

Materi 7B - 35

Kartika S - UG

Jumlah VALID = 10

80% Laki2 dan 20% Prwn

Materi 7B - 36

Kartika S - UG

…Contoh Deskriptif - Descriptives

Frequencies digunakan untuk memperoleh jumlah pada nilai-nilai sebuah variabel tunggal.

1. Klik menu [Analyze] -> [Descriptive Statistics] ->[Descriptive].

2. Muncul dialog box Descriptive. Masukkan variabel yang akandianalisis ke form Variables(s). Untuk melakukan settingoptional klik [Options].

3. Muncul dialog box Descriptives: Options. Centang analisisyang diperlukan. Dalam hal ini pilihannya adalah: Mean,Std. deviation, Minimum, Maximum, Kurtosis, Skewness, danpada form Display Order centang Variable list.

18/03/2014

19

Materi 7B - 37

Kartika S - UG

Materi 7B - 38

Kartika S - UG

18/03/2014

20

Materi 7B - 39

Kartika S - UG

• Klik menu [Graphs] -> [Histogram], maka muncul dialogbox Histogram.

• Pilih variabel Usia dan masukkan dalam form Variable.• Centang Display normal curve, untuk memperlihatkan

kurva normal.• Selanjutnya klik [OK].

Materi 7B - 40

Kartika S - UG

18/03/2014

21

Materi 7B - 41

Kartika S - UG

Materi 7B - 42

Kartika S - UG

…Contoh Deskriptif - Explore

Perintah Explore digunakan untuk membandingkan antaradua atau lebih kelompok dengan satu variabel

Ukuran-ukuran yang dihasilkan perintah Explore antara lain:ukuran-ukuran pemusatan data (mean dan median), ukuran

penyebaran (range, interquartile range, standar deviasi,varians, minimum, dan maksimum), ukuran kurtosis, dan

skewness.

18/03/2014

22

Materi 7B - 43

Kartika S - UG

…Contoh Deskriptif - Crosstabs

• Jika perintah Frequencies digunakan untuk memperolehjumlah pada nilai-nilai sebuah variabel tunggal,perintah Crosstabs digunakan untuk memperoleh jumlahpada nilai-nilai lebih dari satu variabel

• Pada Crosstabs, setiap nilai pada variabel yang dianalisisdijabarkan jumlahnya, dengan begitu kita dapatmengetahui berapa jumlah subyek laki-laki yang berusia19 tahun, 20 tahun, dst. Deskripsi data pada Crosstabsakan disajikan dalam bentuk tabel silang (crosstab) yangterdiri dari baris dan kolom.

Materi 7B - 44

Kartika S - UG

• Klik menu [Analyze] -> [Descriptives Statistics] ->[Crosstabs].

• Muncul dialog box Crosstabs.– form Column(s), isi: variabel Jenis Kelamin.– form Row(s), isi dengan variabel yang akan dianalisis,

dalam hal ini isi dengan variabel Usia.

18/03/2014

23

Materi 7B - 45

Kartika S - UG

Materi 7B - 46

Kartika S - UG

18/03/2014

24

Materi 7B - 47

Kartika S - UG

Universitas Gunadarma

SEKIAN