REVISI RENCANA STRATEGIS -...
Transcript of REVISI RENCANA STRATEGIS -...
REVISI RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
(RENSTRA-SKPD) DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANANAN TERPADU SATU PINTU(DPMPTSP)
KOTA BOGOR TAHUN 2015 - 2019
DINAS PENANAMAN MODAL DANPELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA BOGOR
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
1
2017 KATA PENGANTAR
Penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) ini secara
teknis berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Edaran
Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tertanggal 11 Agustus 2005
tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM
Daerah.
Tujuan penyusunan Revisi Renstra-SKPD Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor Tahun 2015-
2019 ini adalah sebagai pedoman yang merupakan perwujudan
komitmen pimpinan dan seluruh staf Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor dalam rangka
meningkatkan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu
Pintu Kota Bogor untuk kurun waktu Tahun 2015-2019.
Dengan Adanya Review RPJMD, maka Renstra Satuan Kerja
Perangkat Daerah perlu menyesuaikan. Oleh karena itu beberapa
perubahan telah diadakan didalam penyusunan Revisi rencana
strategis ini.
Kami menyadari penyusunan Revisi Renstra ini masih belum
sempurna baik materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu
masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan, untuk
perbaikan dimasa mendatang.
Bogor, Juni 2017
Kepala,
DENNY MULYADI, SEPembina Utama Muda
NIP. 19670709 199703 1 006
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
2
DAFTAR ISIHalaman
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... I
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1A. Latar Belakang ......................................................... 1B Metode Penyusunan .............................................. 3C.
D.
E.
Landasan Hukum......................................................
Tugas Pokok dan Fungsi .........................................
Tujuan dan Sasaran Penyusunan Renstra…………
6
8
10
BAB II VISI, MISI dan NILAI-NILAI ......................................... 12A. VISI .........................................………………………. 12
B. MISI ....................................................………………. 13C. Nilai-nilai Instansi ……………………………………... 15
BAB III ISU – ISU STRATEGIS 17A. Analisis Lingkungan Internal. ………………………. 18B.
C.
D.
Analisis Lingkungan Eksternal............……………….
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan.........................
Strategi Terpilih.......................................................
19
23
25
BAB IV TUJUAN, SASARAN DAN CARA MENCAPAINYA 26A. Tujuan ................................................................... 27B.
C.
Sasaran .................................................................
Cara Mencapai tujuan dan sasaran .........................
28
28
BAB V PENUTUP …………………………………………………….
LAMPIRAN
32
BAB I
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
3
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat, Pemerintah Kota Bogor telah mengambil suatu kebijakan
membentuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu satu
pintu yang merupakan salah satu langkah nyata Pemerintah Kota
Bogor dalam mewujudkan good governance
Dalam perjalanannya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
terpadu satu pintu secara kelembagaan telah beberapa kali berubah.
Namun esensinya adalah untuk meningkatkan pelayanan yang prima
kepada masyarakat. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu satu pintu tersebut sebagai salah satu pencerminan
Pemerintah Kota Bogor untuk menciptakan iklim yang mendorong ke
arah terciptanya keseragaman pola dan langkah penyelenggaraan
dan pelayanan oleh aparatur Pemerintah kepada masyarakat, adanya
keterpaduan yang terkoordinasi dalam proses pelayanan kepada
masyarakat dalam bidang perizinan dalam rangka mendukung iklim
perekonomian yang kondusif.
Pada akhirnya secara keseluruhan hal ini diharapkan untuk
meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Bogor seperti yang telah
menjadi tujuan dalam RPJMD.
Berdasarkan Perarturan Daerah Nomor 7 tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan perangkat Daerah Kota Bogor, telah
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
4
terbentuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP) Dan berdasarkan Peraturan Daerah nomor 56
tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi
serta tatakerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota
Bogor., DPMPTSP telah berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan.
Dalam pelaksanaannya DPMPTSP telah mendapatkan
pelimpahan kewenangan untuk memproses izin berdasarkan Perwali
nomor 1 Tahun 2017 tentang pelimpahan kewenangan perizinan dan
non perizinan di lingkungan pemerintah Kota Bogor. Dan berdasarkan
Perwali Nomor 2 tahun 2017 tentang Pedoman dan tata cara
pelayanan perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Bogor telah berjalan pemberian pelayanan
perizinan dan non perizinan.
Ditinjau dari sumber daya manusia, Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu saat ini memiliki pegawai
sebanyak 57 orang. Secara kualitas belum sebanding dengan jumlah
jenis perizinan yang dilayani maupun jumlah berkas permohonan izin
yang dilayani. Namun demikian dapat dioptimalkan untuk
memberikan pelayanan.
Dalam hal sarana dan prasarana, Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor belum memiliki
bangunan gedung yang cukup representatif, Namun dengan
prasarana kerja yang cukup memadai untuk menunjang kegiatan.
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
5
Dengan demikian masih perlu adanya peningkatan prasarana kerja,
mengingat beban kerja yang diemban Dinas Penanaman Modan dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu saat ini cukup tinggi. Disamping itu
juga perlu peningkatan kualitas pegawai melalui pendidikan dan
pelatihan.
Hal yang sangat menggembirakan dalam mendukung kinerja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu salah
satunya adalah sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 versi tahun
2015. Dan untuk mengukur tingkat pelayanan DPMPTSP Kota Bogor
kepada masyarakat, pada tahun 2015 telah dilakukan survey
Kepuasan Masyarakat dengan skor interval IKM sebesar 2,9 dan skor
interval konversi IKM sebesar 74,25, termasuk dalam nilai BAIK.
B. Metode Penyusunan
Proses penyusunan Revisi Renstra Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor dilakukan dengan
mengikuti alur pikir sebagai berikut :
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
6
TUJUAN
Tim Anggaran EksekutifPemdaPanitia Anggaran Legislatif dan Tim Anggaran Eksekutif
Revisi Renstra-SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015-2019 mengacu
kepada Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019, dengan mempertimbangkan
hasil analisis lingkungan strategis terhadap kondisi umum dan
kendala-kendala yang dihadapi. Dengan Direvisinya Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran dan RPJMD maka renstra juga perlu disesuaikan.
Revisi Rencana Strategis disusun dengan sistematika sebagai
berikut:
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
7
VISI
MISI
STRATEGI
Hendw@
RENSTRA-SKPD DPMPTSP KOTA BOGOR (Revisi)
FAKTOR-FAKTORPENENTU KEBERHASILAN
SASARAN
KONDISI UMUM &KENDALA
ANALISIS LINGKUNGANSTRATEGIS (SWOT)
STRATEGI UMUM
RPJM KOTA BOGOR(Revisi)
2015-2019
BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal, tugas pokok dan
fungsi, struktur organisasi, latar belakang penyusunan
Renstra, tujuan dan sasaran, landasan hukum
penyusunan, metodologi penyusunan, dan sitematika
penulisan
BAB II VISI, MISI DAN NILAI-NILAI
Berisi nilai-nilai luhur yang berkembang agar visi dan
misi dapat dicapai serta pernyataan Visi dan Misi
BAB III ISU – ISU STRATEGIS
Berisi analisis lingkungan internal, analisis lingkungan
eksternal, faktor – faktor penentu keberhasilan dan
strategi terpilih.
BAB IV TUJUAN, SASARAN DAN CARA MENCAPAINYA
Menyajikan pernyataan tujuan dan sasaran yang akan
dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5
(lima) tahun, serta cara mencapainya yang meliputi
kebijakan dan program berdasarkan bidang
kewenangan yang dilaksanakan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota
Bogor
BAB V PENUTUP
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
8
C. Landasan Hukum
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2016 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
e. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
f. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang Paket Kebijakan
Perbaikan Volume Investasi;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Satu Pintu;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan
Terpadu di Daerah.
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 TAhun 2016 tentang
pedoman nomenklatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
9
j. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Perizinan Terpadu Satu Pintu;
k. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 Tahun 2010 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bogor Tahun 2010-2014;
l. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 9 tahun 2015 tentang
Retribusi perizinan tertentu;
m. Peraturan Walikota Bogor Nomor 17 Tahun 2017 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Tata Kerja dan Uraian Tugas Jabatan Struktural di
Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Bogor;
n. Peraturan Walikota Bogor Nomor 1 Tahun 2017 Tentang
Pelimpahan Kewenangan Penandatangan Pelayanan Perizinan
dan Non Perizinan di Kota Bogor.
o. Peraturan Walikota Bogor Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
Pedoman dan Tatacara Pelayanan perizinan dan Non perizinan
pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Bogor.
p. Peraturan Walikota Bogor Nomor 3 Tahun 2017 penyelenggaraan
Sistem elektronik dalam perizinan dan non perizinan di lingkungan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Bogor
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
10
D. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 56 tahun 2017 tentang
Kedudukan , Susunan organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tatakerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor, dan
Perwali nomor 17 tahun 2017 tentang tugas pokok dan fungsi jabatan
Struktural di Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Bogor mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah dibidang
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan fungsi
sebagai berikut :
1. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2. Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas di Bidang Penanaman Modal
dan PelayananTerpadu Satu Pintu
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Bogor adalah terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat membawahkan :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian keuangan
3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
11
c. Bidang Penanaman Modal membawahkan :
1. Seksi Sosialisasi dan Promosi
2. Seksi Pelayanan Investasi
3. Seksi Pengendalian dan Pelaksanaan
d. Bidang Pengelolaan Data dan Informasi membawahkan :
1. Seksi Pengelolaan Data
2. Seksi Sistem Informasi
3. Seksi Pengaduan
e. Bidang perizinan Pemanfaatan Ruang membawahkan :
1. Seksi Pemeriksaan Berkas Perizinan Pemanfaatan Ruang
2. Seksi perizinan pengendalian pemanfaatan ruang
3. Seksi perizinan Fisik
f. Bidang perizinan Perekonomian dan Sosial Budaya
Membawahkan
1. Seksi Pemeriksaan berkas perizinan perekonomian dan sosial
budaya
2. Seksi Perizinan perekonomian
3. Seksi perizinan sosial budaya
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-
SKPD) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun
2015-2019 adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra-SKPD Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor
Tahun 2015-2019 memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
12
program, dan kegiatan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Bogor serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019 dan
Dokumen Renstra-SKPD sangat bermanfaat dan diperlukan sebagai
pedoman dalam melaksanakan kegiatan secara terencana, terpadu,
bertahap dan berkelanjutan, sehingga Renstra-SKPD menjadi acuan
untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renja-SKPD) Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Kota Bogor untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat
kebijakan, program, dan kegiatan .
Sebagai tindak lanjut dari Tap MPR No, XI/MPR/1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN, maka telah
dikeluarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP). Inpres tersebut mewajibkan setiap
instansi pemerintah mulai dari Eselon II keatas untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang
dipercayakan kepadanya berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)
yang dirumuskan sebelumnya.
E. Tujuan dan Sasaran Penyusunan Renstra
1. Tujuan
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
13
Mengarahkan seluruh dimensi kebijakan daerah baik sektoral
maupun lintas sektor, sebagai pedoman dalam :
a. Menyediakan acuan bagi seluruh
sumber daya manusia dalam menentukan program dan
kegiatan tahunan yang terpadu, terarah, dan terukur.
b. Menggambarkan tentang kondisi
sekarang dan mengarahkan arah dan tujuan untuk
mewujudkan visi dan misi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Satu Pintu Kota Bogor.
c. Sebagai pedoman evaluasi bagi
untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program-
program operasional tahunan dalam rentang periode lima
tahunan.
2. Sasaran
a. Teranalisisnya kondisi, potensi dan
kendala serta faktor-faktor penentu keberhasilan
pembangunan.
b. Terumuskannya visi, misi, tujuan
dan sasaran serta menetapkan fokus bidang kegiatan Tahun
2015 - 2019 sebagai prioritas utama daerah.
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
14
BAB II
VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI
A. Visi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan, kemana organisasi
harus dibawa, agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif atau suatu
gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan. Dengan demikian visi merupakan gambaran keadaan
masa depan yang ingin dicapai serta merupakan pandangan yang
kuat mengarah ke depan yang memberi keyakinan bahwa suatu
perkembangan akan terjadi atau suatu kondisi ideal tentang masa
depan yang realistik, dapat dipercaya, meyakinkan, mengandung
daya tarik, serta mendorong motivasi.
Visi yang dibuat bertujuan: (a) mencerminkan apa yang ingin
dicapai sebuah organisasi, (b) memberikan arah dan fokus strategis
yang jelas, (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai
gagasan strategis yang terdapat dalam sebuah organisasi, (d)
memiliki orientasi terhadap masa depan sehingga segenap jajaran
harus berperan dalam mendefinisikan dan membentuk masa depan
organisasi, (e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran
dalam lingkungan organisasi, dan (f) mampu menjamin
kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Selanjutnya visi tersebut diharapkan mampu : (a) menarik
komitmen dan menggerakkan orang, (b) menciptakan makna bagi
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
15
kehidupan anggota organisasi, (c) menciptakan standar keunggulan,
dan (d) menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan.
Visi tersebut selanjutnya ditanamkan pada setiap unsur
organisasi sehingga menjadi visi bersama (shared vision) yang pada
gilirannya mampu mengarahkan dan menggerakkan segala sumber
daya instansi.
Visi Kota Bogor adalah “ Kota Bogor yang nyaman, beriman
dan transparan“. Berdasarkan Visi Kota Bogor tersebut, maka telah
ditetapkan Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu yaitu “Terwujudnya Pelayanan Publik yang Transparan,
Tepat Waktu, dan Berbasis Teknologi”, dengan Motto “Kepuasan
Anda Merupakan Komitmen Kami (Sederhana, Mudah, Akurat,
Tepat waktu)”.
Pernyataan Visi diatas mempunyai makna bahwa kepuasaan
masyarakat dan pelaku usaha merupakan merupakan ketentuan
kebutuhan di era globalisasi yang pada akhirnya akan mendapatkan
pengakuan atas kualitas pelayanan yang memuaskan dan
menguntungkan masyarakat.
B. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai visi yang
ditetapkan agar tujuan organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan
baik
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
16
. Perumusan misi ini diharapkan agar seluruh anggota organisasi dan
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat berpartisipasi
dan dapat mengenal peran organisasi lebih baik serta mendorong
keberhasilannya. Dengan demikian misi merupakan suatu pernyataan
mengenai hal yang harus dicapai oleh suatu organisasi pada masa
yang akan datang. Perwujudan misi harus diupayakan oleh semua
pihak yang berkepentingan dalam organisasi yang bersangkutan.
Misi Kota Bogor adalah :
1. Menjadikan Bogor kota yang cerdas dan berwawasan
teknologi informasi dan komunikasi
2. Menjadikan Bogor kota yang sehat dan makmur
3. Menjadikan Bogor kota yang berwawasan lingkungan
4. Menjadikan Bogor sebagai kota jasa yang berorientasi pada
kepariwisataan dan ekonomi kreatif
5. Mewujudkan Pemerintah yang bersih dan transparan
6. Mengokohkan peran moral agama dan kemanusiaan untuk
mewujudkan masyarakat madani
Dari ke 6 misi tersebut, yang sesuai dengan Tupoksi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor,
dan Revisi RPJMD adalah misi ke 1, 2 dan 5. Berpijak dari ketiga misi
tersebut, maka misi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Bogor, adalah :
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
17
2. Meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
3. Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
C. Nilai-Nilai Instansi
Nilai merupakan disposisi yang lebih luas dan sifatnya
mendasar. Nilai berakar lebih dalam karenanya lebih stabil
dibandingkan sikap individu Azwar (2003:h.9). Lebih daripada itu, nilai
dianggap sebagai bagian dari kepribadian individu yang dapat
mewarnai kepribadian kelompok atau kepribadian bangsa. Jadi nilai
lebih bersifat mendasar dan stabil sebagai bagian dari ciri kepribadian,
sikap bersifat evaluatif dan berakar pada nilai yang dianut dan
terbentuk dalam kaitannya dengan suatu obyek.
Dalam upaya untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor, maka
diperlukan nilai-nilai yang harus tertanam pada setiap personil Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor
sebagai landasan dedikasi, prestasi, dan partisipasi. Nilai-nilai
tersebut, yaitu :
1. Jujur : menjunjung tinggi obyektifitas
dalam membangun persepsi dengan pendekatan yang
komprehensif, lintas disiplin, dan lintas sektoral;
2. Efektif : mengutamakan kerja keras
dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara
terencana untuk mencapai standar produktifitas;
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
18
3. Realistis : mempertimbangkan segala
tindakan dengan mengukur kemampuan potensi sumber daya yang
dimiliki serta memperhatikan dan mampu menyiasati
perkembangan kondisi lingkungan eksternal;
4. Normatif : merumuskan perencanaan
dengan kerangka berfikir dan ide yang bisa diterima berbagai
kalangan serta bertumpu pada norma-norma dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
5. Inovatif : mengembangkan kreatifitas
yang tidak pernah surut sesuai dengan situasi dan kondisi zaman
dan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
6. Harmonis : mengembangkan hubungan
interaktif dengan berbagai stakeholder tanpa mengesampingkan
penghargaan pada perbedaan pendapat yang berkembang dalam
mengembangkan networking serta kerjasama kemitraan.
Nilai–nilai tersebut di atas selanjutnya dijadikan landasan kerja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Bogor dengan diikuti rasa keikhlasan, kebersamaan, keuletan, dan
keberanian dalam mengemukakan kebenaran fakta sehingga tercipta
keharmonisan perencanaan yang inovatif secara terbuka dan
transparan guna mendorong kinerja Dinas penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu pintu Kota Bogor.
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
19
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
Setiap organisasi menghadapi masalah lingkungan strategis yang
meliputi lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal meliputi faktor
lingkungan yang berpengaruh pada kinerja organisasi, yang pada umumnya
dapat dikendalikan secara langsung. Sedangkan lingkungan eksternal
merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi
yang berada di luar kendali organisasi tetapi sangat mempengaruhi kegiatan
organisasi tersebut.
Untuk merumuskan analisis lingkungan strategis digunakan teknik
analisis SWOT dari sudut pandang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor yaitu analisis lingkungan internal meliputi
Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan), dan analisisi lingkungan
eksternal meliputi Opportunity (Peluang), dan Threat (Ancaman).
Tahapan dalam melakukan analisis lingkungan strategis dimulai
dengan identifikasi lingkungan strategis dan dilakukan pembobotan, rating
dan penilaian (scoring) terhadap masing-masing sehingga dapat diketahui
nilai masing-masing unsur yang perlu mendapat prioritas dan posisi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor
dalam kuadran SWOT. Urutan unsur secara prioritas tersebut digunakan
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
20
untuk menentukan strategi yang tepat. Strategi tersebut meliputi strategi
umum berupa strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang, strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi
ancaman, strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang,
dan strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi
ancaman. Masing-masing strategi yang dirumuskan ini kemudian dikaitkan
dengan perumusan visi, misi, dan nilai-nilai luhur Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor untuk
menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan pencapaian visi dan misi
yang telah ditetapkan. Faktor-faktor penentu keberhasilan ini selanjutnya
digunakan sebagai dasar dalam merumuskan tujuan dan sasaran yang
akan dicapai untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Analisis lingkungan strategis dengan menggunakan analisis SWOT
(Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats), dimaksudkan untuk
menganalisis lingkungan internal (Strength dan Weaknesses) dan
lingkungan eksternal (Opportunities dan Threats) pada Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor.
A. Analisis Lingkungan Intenal (ALI)
1) Kekuatan (Strength)
Berdasarkan identifikasi, ditemukan beberapa “Kekuatan” sebagai
berikut:
a. Jumlah sumber daya manusia
cukup memadai
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
21
b. Kewenangan di bidang perizinan
jelas
c. Motivasi sumber daya manusia
yang tinggi
d. Kerjasama dan koordinasi internal
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Modal cukup baik.
e. Penggunaan sistem teknologi
informasi dalam pelayanan perizinan dan non perizinan
2) Kelemahan (Weaknesses)
Berdasarkan identifikasi, ditemukan beberapa “Kelemahan"
sebagai berikut :
a. Kemahiran (skills) sumber daya manusia
kurang memadai.
b. Prasarana dan sarana kerja kurang memadai.
c. Masih rendahnya etos dan disiplin kerja
Tabel 1
Skoring Faktor–Faktor Strategis Internal
Faktor – Faktor Strategis Bobot Rate Bobot xRate
Ranking
I. Kekuatan (S) 1. Jumlah SDM 10 2 20 4 2. Kewenangan 12 4 48 2 3. Motivasi 13 4 52 1
4. Kerjasama & Koordinasi5. Penggunaan sistem
Teknologi informasi
1113
24
2252
31
Skor sub total 59 3.2 188.8II. Kelemahan (W)
1. Kemahiran SDM 15 4 60 1
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
22
2. Prasarana & sarana 12 2 24 33. Biaya Ops 14 3 42 2
Skor Sub Total 41 3 123 -S K O R T O T A L 100
B. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)
1) Peluang (Opportunity)
Berdasarkan identifikasi, ditemukan beberapa “Peluang”
sebagai berikut :
a. Otonomi Daerah yang
lebih luas berdasarkan UU No 23 Tahun 2014
b. Dukungan pimpinan
daerah yang kuat;
2) Ancaman (Threat)
Berdasarkan identifikasi, ditemukan beberapa “Ancaman”
sebagai berikut:
a. Krisis kepercayaan masyarakat terhadap
aparat pemerintah.
b. Ego sektoral masih kuat.
Tabel 2
Skoring Faktor–Faktor Strategis Eksternal
Faktor–Faktor Strategis Bobot Rate Bobot xRate
Ranking
I. Peluang (O) 1. Otonomi Daerah 19 4 76 2 2. Dukungan pimpinan 20 4 80 1 3. Koordinasi Eksternal 16 3 48 3 Skor Sub Total 55 3.6 198 8II. Ancaman (T)
1. Krisis kepercayaan 24 4 96 12. Ego Sektoral. 21 3 63 2
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
23
Skor Sub Total 45 3,5 157.5 -S K O R T O T A L 100
Keterangan :
“Bobot” menggambarkan tingkat penting/ tidak pentingnya faktor-
faktor strategis terhadap pencapaian visi dan misi (skor 0 – 100,
semakin penting mendekati skor 100).
“Rate” menggambarkan perkiraan besar kecilnya pengaruh
terhadap pencapaian visi dan misi (skor 1 – 4, semakin besar
pengaruhnya mendekati 4).
Dari tabel 1 dan 2 di atas, diketahui skor 4 (empat) kelompok
strategis yaitu :
- Kelompok SO : 188.8 + 198 = 386.8
- Kelompok ST : 188.8 + 157.5 = 346.3
- Kelompok WO : 123 + 198 = 321
- Kelompok WT : 123 + 157.5 = 280.5
Berdasarkan ALI dan ALE diatas, diperoleh asumsi sebagai
berikut :
1. Kelompok SO memiliki skor tertinggi (386.8), dengan demikian
strategi generik yang paling optimistik dapat digunakan untuk
mewujudkan visi Memanfaatkan peluang kekuatan untuk
memanfaatkan peluang/
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
24
2. Kekuatan terbesar terletak pada motivai personil yang tinggi,
dan penggunaan sistem teknologi informasi, sedangkan
kekuatan terkecil terletak pada jumlah personil.
3. Peluang terbesar yang dapat dimanfaatkan adalah dukungan
dari pimpinan daerah, sedangkan peluang yang terkecil adalah
dukungan dari lembaga ilmiah.
4. Kelemahan yang paling pokok terletak pada kemahiran personil
yang kurang, sedangkan kelemahan yang paling kecil pada
prasarana dan sarana kerja yang memadai.
5. Ancaman yang terbesar adalah krisis kepercayaan masyarakat
terhadap aparatur pemerintah, sedangkan yang terkecil adalah
adanya ego sektoral yang kuat.
Berdasarkan ALI, ALE dan asumsi di atas dilakukan Analisis
Strategi dan Pilihan yang dimuat dalam Tabel 3 berikut ini :
Tabel 3
Analisis Strategi dan Pilihan Faktor–Faktor PenentuKeberhasilan
Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
Kekuatan (S)1. Jumlah personil.2. Kewenangan.3. Motivasi4. Kerjasama/ Koordinasi5. Penggunaan teknologi
Informasi
Kelemahan (W)1. Kemahiran Personil.2. Prasarana & sarana3. Etos kerja dan disiplin4. Mekanisme perencanaan
PELUANG (O)
1. Otonomi Daerah.2. Dukungan Pemda.3. Koordinasi Ekst4. Dukungan
lembaga ilmiah dan bantuan luar negri.
Strategi S – O(Menggunakan S untuk
memanfaatkan O).
1. Gunakan motivasi yang tinggi untuk memanfaatkan dukungan pimpinan daerah, otonomi daerah, bantuan luar negeri, koordinasi dengan lembaga ilmiah/ konsultan
2. Gunakan sistem teknologi
Strategi W – O(Tanggulangi W
memanfaatkan O)
1. Tingkatkan keahlian personil dengan pemanfaatan dukungan pimpinan daerah, bantuanluar negeri dan lembaga ilmiah.
2. Tata sistem informasi
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
25
informasi, dan koordinasi/ kerjasama dengan instansi vertikal/horisontal, luar negeri dan lembaga ilmiah.
perencanaan dengan dukungan pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan lembaga ilmiah.
3. Tingkatkan biaya operasional dan optimalkan penggunaan prasarana dan sarana.
4. Terapkan paradigma baru dalam mekanisme perencanaan daerah sesuai dengan semangat Otonomi Daerah.
Ancaman (T)
1. Krisis kepercayaan Masyarakat.2. Ego sektoral
Strategi S – T(Manfaatkan S untuk T)
1. Tingkatkan motivasi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
2. Optimalisasi koordinasi dengan intansi vertikal/horizontal
Strategi W - T(Perkecil W & hindari T)
1. Tingkatkan motivasi pelayanan data & informasi perencanaan.
2. Tingkatkan keterpaduan pendekatan sektoral dan perwilayahan.
C. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan
Berdasarkan Analisa Strategi dan Analisa Pilihan, berikut ini
dilakukan skoring setiap strategi berdasarkan tingkat
keterkaitannya dengan visi, misi dan nilai sebagaimana tertuang
dalam tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 4
Menetapkan Urutan Faktor Penentu Keberhasilan
Strategi Keterkaitan Dengan Jumlah
Ran-kingVisi Misi Nilai
Strategi S – O
1. Gunakan motivasi yang tinggi untuk memanfaatkan dukungan pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan koordinasi dengan lembaga ilmiah
2. manfaatkan sistem informasi dan Tingkatkan koordinasi/kerjasama dengan instansi vertikal/horisontal, luar negeri dan lembaga ilmiah
3
3
2
2
2
1
7
6
8
10
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
26
Strategi W – O
1. Tingkatkan keahlian personil dengan pemanfaatan dukungan pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan lembaga ilmiah.
2. Tata sistem informasi perencanaan dengan dukungan pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan lembaga ilmiah.
3. Tingkatkan biaya operasional dan optimalkan penggunaan prasarana dan sarana.
4. Tetapkan paradigma baru dalam mekanisme perencanaan daerah sesuai dengan semangat Otonomi Daerah.
3
3
3
4
2
4
2
3
2
2
2
4
7
9
7
11
7
3
9
1
Strategi S – T1. Tingkatkan motivasi untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat.
2. Optimalkan koordinasi dengan instansi vertikal /horizontal
3
4
4
3
3
2
10
9
2
5
Strategi W – T1. Tingkatkan pelayanan data informasi
perencanaan.2. Tingkatkan keterpaduan pendekatan
sektoral dan perwilayahan.
3
4
3
3
2
2
8
9
6
4
Keterangan :
1 = Tidak terkait.2 = Kurang terkait.3 = Terkait.4 = Sangat terkait.
Menurut rankingnya, Faktor Penentu Keberhasilan adalah sebagai
berikut:
1. manfaatkan sistem informasi dan Tingkatkan
koordinasi/kerjasama dengan instansi vertikal/horisontal, luar
negeri dan lembaga ilmiah.
2. Tingkatkan biaya operasional dan optimalkan penggunaan
prasarana dan sarana.
3. Gunakan motivasi yang tinggi untuk memanfaatkan dukungan
pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan koordinasi dengan
lembaga ilmiah
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
27
4. Tingkatkan keahlian personil dengan pemanfaatan dukungan
pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan lembaga ilmiah.
5. Tingkatkan pelayanan data informasi perencanaan.
6. Optimalkan koordinasi dengan instansi vertikal /horizontal
7. Tingkatkan keterpaduan pendekatan sektoral dan
perwilayahan.
8. Tata sistem informasi perencanaan dengan dukungan
pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan lembaga ilmiah.
9. Tingkatkan motivasi untuk mengembalikan kepercayaan
masyarakat.
10.Tetapkan paradigma baru dalam mekanisme perencanaan
daerah sesuai dengan semangat Otonomi Daerah.
D. Strategi Terpilih
1. Tingkatkan keahlian sumber daya manusia dengan
pemanfaatan dukungan pimpinan daerah, bantuan luar negeri
dan lembaga ilmiah.
2. Tingkakan sistem informasi untuk perencanaan dengan
dukungan pimpinan daerah, bantuan luar negeri dan lembaga
ilmiah.
3. Tingkatkan biaya operasional dan optimalkan
penggunaan prasarana dan sarana.
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
28
4. Terapkan paradigma baru dalam mekanisme
perencanaan daerah sesuai dengan semangat Otonomi Daerah.
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
29
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, DAN CARA MENCAPAINYA
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan dapat menunjukkan
suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan
mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan
dalam rangka merealisasikan misi.
Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, maka dirumuskan tujuan :
1. Terpenuhinya Kebutuhan Rumah Tangga SKPD
2. Terlaksananya penerbitan Keputusan dan gambar peta
situasi
3. Terlaksananya laporan capaian Kinerja dan ikhtisar
realisasai kinerja SKPD
4. Terlaksananya tindak lanjut pelaporan dan pengaduan
masyarakat.
5. Terlaksananya aplikasi dan hadware pelayanan
perizinan.
6. Terlaksananya pelayanan penanaman modal
7. Terlaksananya kegiatan dan pelaporan penanaman
modal
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
30
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu
yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator
sasaran. Yang dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang
bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat
capaiannya masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai
dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan
dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan
program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi organisasi.
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu
untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa
organisasi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan
masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.
Dalam upaya mencapai Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan
pelayanan Satu Pintu Kota Bogor Tahun 2015-2019 maka ditetapkan
Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program, dan Kegiatan.
A. Tujuan
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
31
Tujuan Misi Kesatu adalah meningkatkan kualitas pelayanan
perizinan (mudah, cepat, akurat, transparan, dan tepat waktu) dengan
SDM pelayanan yang berkualitas.
Tujuan Misi Kedua adalah menyelenggarakan pelayanan perizinan
online melalui aplikasi SMART yang memberikan kemudahan bagi
pemohon dalam mendapatkan informasi terkait perizinan, pengajuan
izin, dan pelacakan status izin.
Tujuan Misi Ketiga adalah memberi iklim investasi yang kondusif bagi
para investor melalui penyederhanaan perizinan, pemberian insentif
dan kemudahan penanaman modal.
B. Sasaran
Tujuan Misi Kesatu dengan Sasaran :
Terselenggaranya pelayanan perizinan yang berkualitas.
Tujuan Misi Kedua dengan Sasaran :
Terselenggaranya pelayanan perizinan online melalui aplikasi
SMART.
Tujuan Misi Ketiga dengan Sasaran :
Terciptanya iklim investasi yang kondusif.
C. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan
yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
32
berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi
setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat
agar tercapai keterpaduan dalam mencapai Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran.
(1) Terpenuhinya Kebutuhan sarana dan prasarana Kantor sesuai
tupoksi
(2) Terpenuhinya Penerbitan Keputusan dan gambar peta situasi
(3) Terpenuhinya laporan dan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja
(4) Terpenuhinya tindak lanjut pelaporan dan pengaduan
(5) Terwujudnya kegiatan sosialisasi
(6) Terwujudnya aplikasi dan hadware aplikasi pelayanan perizinan.
Program
Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan nyata,
sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa
instansi terkait dalam rangka kerjasama dengan masyarakat yang
merupakan partisipasi masyarakat untuk mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan.
Program yang akan dilaksanakanDinas Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Satu Pintu dalam kurun waktu Tahun 2015-2019
direvisi sebagai berikut :
(1) Pelayanan Administrasi Perkantoran
(2) Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
33
(3) Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
(4) Peningkatan kualitas pelayanan publik
(5) Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
Cara mencapai tujuan dan sasaran selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran Tabel Indikator Kinerja program dan Rencana
Anggaran.
Kegiatan
Kegiatan (activities) merupakan merupakan tindakan nyata
dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah
dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai
sasaran dan tujuan tertentu sesuai dengan kebijaksanaan dan
program yang telah ditetapkan. Kegiatan Dinas Penanaman Modal
dan Perizinan Terpadu Satu Pintu dalam kurun waktu Tahun 2015-
2019 di revisi sebagai berikut:
1. Pengelolaan Rumah Tangga SKPD
2. Pengadaan Inventaris Kantor
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Inventaris Kantor
4. Penyusunan Perencanaan, pelaporan, dan capaian kinerja
SKPD
5. Sinergitas Perencanaan Penanaman Modal
6. Penyelenggaraan Forum Koordinasi Penyelenggaraan
Penanaman Modal Daerah (FKPPMD)
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
34
7. Penyelenggaraan Bogor Economic Summit (Untuk Tahun 2016
sampai dengan 2019 termasuk dalam kegiatan promosi
penanaman modal)
8. Promosi Penanaman Modal
9. Promosi Dalam Negeri
10. Promosi Luar Negeri
11. Penyusunan Profil Investasi dan Potensi Daerah
12. Penyusunan kajian investasi dan minat investasi
13. Penyelesaian Pengaduan
14. Pemeliharaan Sertifikasi ISO 9001:2008
15. Pelayanan Perizinan Bidang Perekonomian
16. Kajian Nilai Intensitas Gangguan untuk Indeks Lokasi dan Indeks
Gangguan pada Izin Gangguan
17. Pelayanan Perizinan Bidang Fisik
18. Penyusunan Pola Penyebaran Pembangunan Fisik (IMB)
19. Pelayanan Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat
20. Peninjauan kembali Perizinan Sekolah Swasta
21. Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM)
22. Peningkatan Pelayanan Perizinan berbasis Online
23. Sosialisasi Perizinan dan Penanaman Modal
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
35
BAB V
P E N U T U P
Revisi Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra-SKPD) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Bogor Tahun 2015-2019 ini, telah diupayakan menampung
substansi dari ketentuan Revisi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019 yang
memberikan arahan bagi seluruh kegiatan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-
SKPD), ini berkaitan dengan kebijakan dan strategis yang akan dicapai
yang tergambar dalam visi, misi, tujuan, strategis program dan kegiatan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor.
Selain dari pada itu Renstra-SKPD Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor Tahun 2015-2019 ini
merupakan dokumen perencanaan strategis lima tahunan sebagai acuan
dalam memadu serasikan seluruh rencana kerja yang ada. Dengan
demikian, keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis ini akan sangat
ditentukan oleh komitmen dan dukungan semua pihak.
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
36
Diharapkan dokumen perencanaan ini dapat menjadi acuan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor dalam
upaya mewujudkan Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Modal Kota Bogor, yaitu : “Terwujudnya Pelayanan Publik
yang Transparan, Tepat Waktu, dan Berbasis Teknologi”.
L A M P I R A N
Rencana Strategis - SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Modal Kota Bogor Tahun 2015 - 2019
37