Resume Vulkanologi Tugas
Transcript of Resume Vulkanologi Tugas
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
1/10
ARTI VULKANOLOGI
1 PENGENALAN GUNUNGAPI
Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kegunungapian dan
merupakan mata rantai yang tak terpisahkan dengan ilmu geologi.
Gunung api mempunyai pengertian yang cukup kompleks, yaitu :
1. Merupakan bentuk timbulan di permukaan bumi yang dibangun oleh timbunan
rempahgunungapi.
2. Dapat diartikan sebagai jenis atau kegiatan magma yang sedang berlangsung.
3. Atau merupakan tempat munculnya batuan leleran dan rempah lepas gunungapi
yangberasaldaridalambumi.
Sebuah gunungapi disebut aktif apabila kegiatan magmatisnya dapat
dilihat sacra nyata. Leleran lava dari kawah puncak atau kawah samping, adanya
awan panas letusan dan awan panas guguran, lahar letusan dan lain sebagainya
mencirikan bahwa gunung api tersebut masih aktif. Morfologi gunung api aktif
biasanya menampakan bentukan kerucut sempurna. Apabila gejala kegiatan
magmatisnya tidak teramati, suatu gunungapi dapat dikelompokan menjadi
gunung api padam.
Tetapi keadaan seperti ini bukan berarti bahwa gunung api tersebut mati,
sebab pada suatu saat gunungapi itu dapat aktif kembali. Kenampakan gejala
panas bumi di permukaan seperti daerah ubahan hidrotermal, kubangan Lumpur
panas, hembusan fumarol dan mata air panas memang sering dikaitkan dengan
gejala padamnya suatu gunungapi. Sebagai contoh kontras, jalur panas bumi di
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
2/10
Indonesia ternyata merupakan tempat kedudukan gunungapi aktif, sebab gas-gas
belerang akan dijumpai melimpah di daerah gunungapi aktif.
PROSES TERBENTUKNYA GUNUNG API
1. Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling menjauh sehingga
memberikan kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudian membentuk
busur gunung api tengah samudra.
2. Tumbukan antar, dimana kerak samudra menunjam dibawah kerak benua.
Akibat gesekan antar kerak tersebut terjadi pelebuaran dan batuan.
3. Kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga menimbulkan
rekahan atau patahan. Patahan atau rekahan tersebut menjadi jalan ke permukaan
lelehan batuan atau magma sehingga membentuk busur gunungapi tengah benua
atau banjir lava sepanjang rekahan.
4. Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan kesempatan
bagi magma menerobos ke dasar samudera, terobosan magma ini merupakan
banjir lava yang membentuk deretan gunungapi perisai.
1.2 SEJARAH GUNUNGAPI
Sejarah perkembangan pengetahuan kegunungapian bermula dari
pengertian manusia terhadap gejala tersebut meskipun terbatas dalam tingkatan
yang sangat sederhana dan bersifat animistic. Peradaban tentang pengetahuan
gunungapi berawal dari perilaku manusia dan manusia purba yang mempunyai
hubungan dekat dengan gunungapi.Itu ditandai dengan adanya penemuan fosil
tulang-tulang manusia purba yang ditemukan di Afrika dan Indonesia. Sebagai
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
3/10
contoh banyak ditemukan kerangka manusia di kota Pompeii dan Herculanum
yang terkubur oleh endapan akibat letusan Vesuvius pada 79 Masehi. Bangsa
Poline beranggapan bahwa kegiatan gunungapi berada dibawah tangan kekuasaan
Dewa Pele. Sedangkan Legenda orang Indian di Oregeon Amerika Serikat
mengisahkan adanya konflik antara dewa api yang bermukim di Mount Mazama
dengan dewa salju yang bertempat di Mount Shata. Pertempuran keduanya
menyebabkan hancurnya MountMazama, dan membentuk apa yang sekarang yang
disebut Creater Lake. Cerita Senada juga ditemukan dalam kisah atau legenda
orang Yunani dan Romawi kuno. Penalaran ilmiah tentang gunung api mungkin
dimulai oleh Empedocles (492 432), Dimana ia mulai merintis kegunungapian
secara jelas. Didekat puncak Mount Etna ia menghabiskan waktunya selama
beberapa tahun untuk mengamati dan meyakini bahwa di perut bumi terdapat
larutan panas pembentuk gunungapi. Setelah Empedocles, muncul beberapa
pengamat seperti Strabo (1600), Martin Lister(1638-1711), Charles Lyell dan
Scrope.
1.3 TEKTONIK DAN VULKANISMA
Berbagai proses geologi, secara fisis maupun kimiawi, antara lain bermula
dari adanya gangguan kesetimbangan sistem yang selanjutnya akan mengarah
pada pemulihan kesetimbangan baru. Adanya gangguan kesetimbangan sistem
dan beberapa kejadian yang diakibatkannya akan membentuk hubungan yang
timbal balik cdan saling pengaruh mempengaruhi. Kesetimbangan sistem
isostatik, kesetimbangan gaya tarik bumi, kesetimbangan panas bumi dan lain
sebagainya merupakan beberapa contoh kesetimbangan geologi. Kesetimbangan
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
4/10
isostatik akan tercapai apabila massa batuan di atas permukaan bidang
kompensasi telah sama dan normal,sehingga tidak ada penyimpangan regional.
Kesetimbangan yang mempengaruhi magma anatar lain kesetimbangan
termal, kesetimbangan hidrostatik, kesetimbangan termodinamika, kesetimbangan
fisika, kimia dan lainya. Selama dapur magma belum membeku maka senantiasa
akan terjadi gangguan kesetimbangan, misal berupa hilangnya panas,
pembentukan kristal, naiknya tekanan gas dan uap, pergerakan magma, letusan
dan lain sebagainya. Sistem hidrostatik dikatakan setimbang apabila berta jenis
magma membesar ke arah dalam. Suatu penyimpangan terhadap berat jenis,
biarpun kecil. Gangguan kesetimbangan pada magma yang berada dibawah
permukaan bumi anatara lain akan menyebabkan terjadinya arus terputar yang
segera diikuti proses lanjutan berupa pembentukan cekungan (geosinklin),
tegangan pada kerak benua yang berakhir dengan pembentukan lurah, retakan dan
sesar; orogenesa, tektogenesa dan gejala penerobosan magma ke permukaan bumi.
Sehingga jelaslah bahwa tektonik dan vulkanisme merupakan ekspresi gaya-gaya
dalam bumi yang dihuibungkan dengan proses pengalihan tenaga ke permukaan.
Sementara tektonik merupakan manisfestasi gejala aspek mekanik yang
ditimbulkan ; maka vulkanisme adalah manisfestasi aspek kimiawi dari proses
pemindhantenagatersebut.
Ada tiga lingkungan gunungapi yang dapat dibedakan dengan jelas :
1. Lingkungan tipe busur kepulauan (typical island-arc environment), dimana
gunungapi terdapat di bagian puncak punggungan pegunungan yang membusur.
Magma basalan dari bagian atas selubung bumi yang terletak dibawah suatu
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
5/10
punggungan akan naik sepanjang rekahan yang memotong lapisan granit. Dan
sewaktu magma menerobos lapisan tersebut akan terjadi perubahan
komposisi,disamping proses difrensiasinya sendiri berjalan tanpa halangan berarti.
Di permukaan akan terbentuk gunungapi andesitan.
2. Lingkungan tipe samodra (typical ocean environment), di mana gunungapi
muncul dan tersebar berderet di sepanjang puncak punggungan yang mempunyai
sistem reakahan pada kerak samodranya. Melalui rekahan yang memotong lapisan
basalan, magma primer yang basa bergenerasi ke atas dari asalnya yaitu selubung
bumi yang berada di bawah punggungan tersebut. Dan karena hampir tidak
menjumpai lapisan granitan, maka magma yang berdiferensiasi selama
perjalanannya ke atas tidak mengalami perubahan yang bersifat basalan.
3. Lingkungan tipe benua (typical continental envoronment, di mana pada jalur
pegunungan yang tak stabil terdapat lapisan kerak granitan yang tebal.
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
6/10
LINGKUP VULKANOLOGI TIPE ERUPSI DAN TIPE GUNUNGAPI
Ilmu- Ilmu Geologi yang terkait dengan Vulkanologi
Petrologi magmatisme
Geokimia kimia bumi
Geofisika earth interior
Tektonika geologi struktur
Sedimentologi stratigrafi
Geologi Lingkungan
Manajemen Bencana Geologi
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
7/10
TIPE ERUPSI GUNUNG API
1. Berdasarkan sumber energi erupsinya:
Magmatik: magma basaltik, encer dan rekahan (kawah gunungapi) tidak
tersumbat
Freatik (hidrovulkanik): tekanan erupsi dibentuk oleh tekanan gas
Freatomagmatik: tekanan erupsi sangat besar dan viskositas magma tinggi
2. Berdasarkan sifat- sifat erupsi, yaitu Tinggi kolom letusan, Jangkauan terjauh
dan Volume material erupsi:
Sifat Tipe Erupsi Vulkanian
1. Kekentalan magmanya dibentuk oleh konsentrasi gasnya yang tinggi
Kekentalan magmanya dibentuk oleh konsentrasi gasnya yang tinggi,
membentuk tekanan letusan tinggi, sehingga bersifat eksplosif
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
8/10
2. Konsentrasi gas berasal dari pemanasan air meteorik oleh magma a
Konsentrasi gas berasal dari pemanasan air meteorik oleh magma atau
interaksi air dan magma membentuk erupsi eksplosif dan non- eksplosif
Erupsi eksplosif: Awan erupsi runtuh membentuk base
surges yang menyebar dari dasar kolom erupsi.
Erupsi efusif: di lingkungan perairan: lava basalt biasanya
berstruktur bantal, sedangkan lava andesitis terfragmenkan menjadi
breksi autoklastik
Jika berinteraksi dengan air membentuk fragmen
hidroklastit / "hyaloklastit : batuan kaya gelas hasil granulasi dan
pembekuan yang sangat cepat.
3. Erupsi eksplosif dapat berupa erups i freatik dan freatomagmatik, Erupsi
eksplosif dapat berupa erups i freatik dan freatomagmatik, erupsi non
-eksplosif berupa erupsi magmatik.
4. Erupsi eksplosif hidroklastik juga dapat menghasilkan letusan maar, yaitu
gunungapi dengan cincin kawah rendah.
5. Sering berasosiasi dengan pertumbuhan kubah lava, Ct. G. Pelee p ada
1902, dengan guguran kubah lava.
6. Endapannya berupa blok dan bom berukuran besar, limpahan bom kerak
roti dengan rekahan dalam, dan abu yang sebarannya hanya di proksimal ;
----derajat fragmentasinya tinggi dankolom letusan sedang
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
9/10
-
7/29/2019 Resume Vulkanologi Tugas
10/10
DAFTAR PUSTAKA
http://budisantoso.ucoz.com/ARTI_VULKANOLOGI.doc
http://elista.akprind.ac.id/upload/.../6906_Modul_3a.pdf
http://www.bgl.vulkanisme.go.id/
http://budisantoso.ucoz.com/ARTI_VULKANOLOGI.dochttp://budisantoso.ucoz.com/ARTI_VULKANOLOGI.dochttp://budisantoso.ucoz.com/ARTI_VULKANOLOGI.dochttp://budisantoso.ucoz.com/ARTI_VULKANOLOGI.dochttp://elista.akprind.ac.id/upload/.../6906_Modul_3a.pdfhttp://elista.akprind.ac.id/upload/.../6906_Modul_3a.pdfhttp://budisantoso.ucoz.com/ARTI_VULKANOLOGI.dochttp://elista.akprind.ac.id/upload/.../6906_Modul_3a.pdf