Resume Peleontologi i
-
Upload
wandy-gunawan -
Category
Documents
-
view
281 -
download
1
Transcript of Resume Peleontologi i
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
1/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
1
TAKSONOMI
PENGERTIAN TAKSONOMI, TAKSON DAN KLASIFIKASI
Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakannya dengan makhluk hidup yang lain, tetapi ada beberapa makhluk hidup yang memiliki
satu atau lebih persamaan. Persamaan dan perbedaan itulah yang dijadikan dasar klasifikasi makhluk
hidup. Ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup ini disebut TAKSONOMI. Dasar
pengelompokkan makhluk hidup ini adalah adanya persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi,
anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan lain-lain. Prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup
menurut ilmu taksonomi adalah dengan membentuk takson. TAKSON adalah kelompok makhluk
hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri. Takson dibentuk dengan jalan mencandra
objek atau makhluk hidup yang diteliti dengan mencari persamaan ciri maupun perbedaan yang dapat
diamati.
KLASIFIKASI adalahsuatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua
ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun heanyang memiliki persamaan struktur. !emudian setiap kelompok tumbuhan ataupu hean tersebut
dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hean lainnya yang memiliki persamaan dalam
kategori lain. "al itu pertama kali diusulkan oleh #ohn $ay yang berasal dari Inggris. %amun ide itu
disempurnakan oleh &arl 'on (inne )*++-*++, seorang ahli botani berkebangsaan Sedia yang
dikenal pada masa sekarng dengan &arolus (innaeus.
Sistem klasifikasi (innaeus tetap digunakan sampai sekarang karena sifatnya yang sederhana dan
fleksibel sehingga suatu organism baru tetap dapat dimasukkan dalam sistem klasifikasi dengan
mudah. %ama-nama yang digunakan dalam sistem klasifikasi (innaeus ditulis dalam bahasa (atin
karena pada /aman (innaeus bahasa (atin adalah bahasa yang dipakai untuk pendidikan resmi.
!lasifikasi makhluk hidup didasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki makhlukhidup, misalnya bentuk tubuh atau fungsi alat tubuhnya. Makhluk hidup yang memliliki ciri yang
sama dikelompokkan dalam satu golongan. &ontoh klasifikasi makhluk hidup adalah0
1erdasarkan ukuran tubuhnya. &ontoh0 Tumbuhan dikelompokkan menjadi pohon, perdu,
dan semak.
1erdasarkan lingkungan tempat hidupnya. &ontoh0 Tumbuhan dikelompokkan menjadi
tumbuhan yang hidup di lingkungan kering )2erofit, tumbuhan yang hidup di lingkungan air
)hidrofit, dan tumbuhan yang hidup di lingkungan lembap )higrofit.
1erdasarkan manfaatnya. &ontoh0 Tumbuhan dikelompokkan menjadi tanaman obat-
obatan, tanaman sandang, tanaman hias, tanaman pangan dan sebagainya
1erdasarkan jenis makanannya. &ontoh0 "ean dikelompokkan menjadi hean pemakan
daging )karni3ora, hean pemakan tumbuhan )herbi3ora, dan hean pemakan hean serta
tumbuhan )omni3ora.
&ara pengelompokan makhluk hidup seperti ini dianggap kurang sesuai yang disebabkan karena
dalam pengelompokan makhluk hidup dengan cara demikian dibuat berdasarkan keinginan orang
yang mengelompokkannya.
kunjungi !(I! SI%I
DASARDASAR KLASIFIKASI MAK!L"K !ID"P
*. !lasifikasi makhluk hidup berdasarkanpersamaanyang dimilikinya
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2349953-pengertian-klasifikasi-dan-taksonomi-serta/http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2349953-pengertian-klasifikasi-dan-taksonomi-serta/ -
7/21/2019 Resume Peleontologi i
2/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
2
&ontohnya ayam dan elang. !edua hean ini memiliki persamaan yaitu sama-sama memiliki bulu
)feather, sama-sama memiliki sayap, dan sama-sama memiliki paruh. Dari persamaan tersebut
akhirnya kedua jenis makhluk hidup diatas digolongkan kedalam jenis keluarga 43es )burung 5
unggas. Meski sebenarnya meski sama- sama memiliki sayap, keduanya memiliki fungsi yang
berbeda.
6. !lasifikasi makhluk hidup berdasarkanperbedaanyang dimilikinya
!embali pada ayam dan elang diatas. Meski sama-sama memiliki paruh, sayap dan bulu, tapi kedua
jenis a3es diatas memiliki perbedaan yang sangat telak, yaitu pada pola makan dan cara hidup. 4yam
lebih condong memakan biji-bijian )herbi3ora sedangkan 7lang tergolong binatang pemakan daging
)karni3ora.
8. !laisfikasi Makhluk hidup berdasarkan ciri marfologi dan ciri anatomi
!lasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri marfologi dan anatomi maksudnya adalah
mengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dilihat berdasarkan
bentuknya dan susunan tubuhnya. &ontohnya adalah pepohonan. Secara marfologi beberapatumbuhan pasti memiliki kesamaan baik dalam hal bentuk batang, daun, bunga dan lain-lain. Tapi
apabila diamati susunan penampangnya pasti akan muncul perbedaan seperti ada tidaknya kambium,
berkas pengangkut, dll.
9. !lasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri Biokimia
!lasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri biokimia contohnya adalah dapat dilihat dari jenis-jenis
en/im, jenis-jenis protein dan jenis-jenis D%4 yang menjadi penyusun tubuh makhluk hidup tersebut.
Dari ciri 1iokimia dapat ditentukan hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan
yang lain.
:. !laisfikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat
Setiap makhluk hidup pasti memiliki manfaat bagi manusia. Dengan mengelompokan makhluk hidup
berdasarkan manfaatnya, kita bisa menentukan langkah-langkah yang tepat dalam memanfaatkan
kelebihan tersebut secara lebih optimal. &ontohnya ayam. 4da ayam yang bermanfaat untuk diambil
dagingnya, ada pula ayam yang lebih bermanfaat jika diambil telurnya. Dengan mengetahui kelebihan
dan kekurangannya kita bisa memanfaatkannya demi kesejahteraan umat manusia secara optimal dan
efektif.
kunjungi !(I! SI%I
T"#"AN KLASIFIKASI MAK!L"K !ID"P
*. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
6. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari
jenis lain
8. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
9. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama.
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain 0
*. !lasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam
6. !lasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup
8. !lasifikasi memudahkan komunikasi
PROSES ATA" TA!APAN KLASIFIKASI
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2349953-pengertian-klasifikasi-dan-taksonomi-serta/http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2349953-pengertian-klasifikasi-dan-taksonomi-serta/ -
7/21/2019 Resume Peleontologi i
3/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
3
Para biologiaan masih menggunakan buku (innaeus yang berjudul Systema %aturae )sistem
4lam yang diterbitkan tahun *+: sebagai dasar untuk klasifikasi ilmiah. !lasifikasi dilakukan
berdasarkan kesamaan morfologi, anatomi, fisiologi, dan cara perkembangbiakannya. Dengan
klasifikasi akan terbentuk kelompok-kelompok makhluk hidup yang disebut takson. Setelah
diklasifikasikan, suatu makhluk hidup diberi nama berdasarkan kelompok yang dimilikinya. Sistem
tata nama yang dipakai saat ini adalah sistem tata nama biner yang disebut binomial nomenclature
yang diperkenalkan oleh &arolus (innaeus yang dijuluki 1apak Taksonomi.
4da tiga tahap yang harus dilakukan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.
*.Pencandraan )identifikasi, Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri
suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
6.Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian dikelompokkan dengan
makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa
dikelompokkan dalam unit-unit yang disebut takson.
8.Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk memudahkan kita
dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.
TINGKATAN TAKSON
Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar kemudian
kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. !elompok-kelompok kecil ini
kemudian dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi sehingga pada akhirnya terbentuk
kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan
pengelompokan ini disebut takson. Taksa )takson telah distandarisasi di seluruh dunia berdasarkan
International &ode of 1otanical %omenclature dan International &ommittee on ;oological
%omenclature.
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
4/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
4
Di3isio
&lasis
=rder
>amilia
?enus
Species
Tin$katan Dala% &ahasa Indonesia
Dunia5!erajaan
Di3isio5>ilum
!elas
=rdo
Suku
Marga
#enis
!eterangan 0*. !I%?D=M. !ingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. !ebanyakan ahli
1iologi sependapat baha makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan menjadi : kingdom )diusulkan
oleh $obert @hittaker tahun *ABA. !elima kingdom tersebut antara lain 0 Monera, Proista, >ungi,
Plantae, dan 4nimalia
6. >I(
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
5/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
5
"uruf pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis
digunakan huruf kecil
%ama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
%ama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya )bisa miring, garis baah,
atau lainnya #ika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus
digabung atau diberi tanda penghubung.
#ika nama species hean terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama species, melainkan
nama subspecies )anak jenis, yaitu nama takson di baah species
%ama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung );ea Mays
(.. huruf ( tersebut merupakan inisial (innaeus.
MA'AM KLASIFIKASI MAK!L"K !ID"P
4da bermacam sistem klasifikasi makhluk hidup. Sistem klasifikasi ini berkembang mulai dari yang
sederhana hingga berdasar sistem yang lebih modern.
(. Siste% a)ti*isial + buatan
Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh
peneliti sendiri, misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Penganut sistem ini di
antaranya 4ristoteles dan Theophratus )8+ SM.
. Siste% natu)al + ala%i
Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh eksternal
(morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi)secara alamiah. Penganut sistem ini, di
antaranya, 'a)olus Linnaeus)abad ke-*. (innaeus berpendapat baha setiap tipe makhluk hidupmempunyai bentuk yang berbeda. =leh karena itu, jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah
ciri yang sama, berarti makhluk hidup tersebut sama spesiesnya. Dengan cara ini, (innaeus dapat
mengenal *. jenis tanaman dan 9. jenis hean.
-. Siste% %ode)n *ilo$enetik/
Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner.
1eberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah sebagai berikut0
Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal
Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, heanLimulus polyphemus, dahulu
dimasukkan ke dalam golongan rajungan )&rab karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah
dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti baha hean ini lebih dekat dengan laba-laba
)Spider. 1erdasarkan bukti ini, (imulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
1erdasarkan genetika modern. ?en dipergunakan juga untuk melakukan klasifikasi makhluk
hidup. 4danya persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.
Siste% Klasi*ikasi Do%ain
1elakangan, sistem !ingdom sempat dianggap basi, sehingga dibentuk sistem baru yang menambah
urutan dan memiliki lebih sedikit jenis, yaitu Domain.4da tiga jenis Domain, yaitu0
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
6/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
6
*. 4rchaea )dari 4rchaebacteria
6. 1acteria )dari 7ubacteria
8. 7ukarya )termasuk fungi, hean, tumbuhan, dan protista
Siste% Klasi*ikasi Ena% Kin$do% Menu)ut 0oese tahun (122/
Semula para ahli hanya mengelompokkan makhluk hidup menjadi 6 kerajaan, yaitu kerajaantumbuhan dan kerajaan hean. Dasar para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi 6 kerajaan 0
*. !enyataan baha sel kelompok tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa.
6. Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri melalui
proses fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat dan hean tidak memiliki dinding sel sementara
hean tidak dapat membuat makanannya sendiri, dan umumnya dapat berpindah tempat.
%amun ada tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, yaitu jamur )fungi. 1erarti,
tumbuhan berbeda dengan jamur maka para ahli taksonomi kemudian mengelompokkan makhluk
hidup menjadi tiga kelompok, yaitu Plantae )tumbuhan, >ungi )jamur, dan 4nimalia )hean.
Setelah para ahli mengetahui struktur sel )susunan sel secara pasti, makhluk hidup dikelompokkan
menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot, >ungi, Plantae, dan 4nimalia, Pengelompokan iniberdasarkan ada tidaknya membran inti sel. Sel yang memiliki membran inti disebut sel eukariotik, sel
yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik.
Pada tahun *ABA $obert ". @hittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom,
yaitu Monera, Protista, >ungi, Plantae, dan 4nimalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan
sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.
%amun sistem ini kemudian diubah dengan dipecahnya kingdom monera menjadi kingdom 7ubacteria
dan 4rchaebacteria.
Penjelasan Sistem !lasifikasi Makhluk "idup 7nam !ingdom0
Kin$do% Euba3te)ia
Para makhluk hidup di !ingdom 7ubacteria berupa makhluk hidup sel tunggal )uniseluler. Makhluk
hidup yang dimasukkan dalam kerajaan 7ubacteria memiliki sel prokariotik )sel sederhana yang tidak
mempunyai kapsul sebagai lapisan terluarnya dan dinding sel didalamnya. 7ubacteria juga dikenal
dengan istilah bakteria.
Kin$do% A)3haeba3te)ia
Pada tahun *A++ seorang mikrobiolog bernama &arl @oese dan peneliti lain dari uni3ersity of Illinois
menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom
Monera lainnya. !elompok tersebut dinamakan 4rchaebacteria. 4rchaebacteria lebih mendekati
makhluk hidup eukariot dibandingkan bakteri lain yang merupakan prokraiot. "al itu menyebabkan
terciptanya sistem klasifikasi B kingdom pemisah kingdom 4rchaebacteria dari anggota kingdom
Monera lain yang kemudaian disebut 7ubacteria. %amun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem
klasifikasi standar adalah sistem (ima !ingdom yang ditemukan oleh @hittaker.
Makhluk hidup di !ingdom 4rchaebacteria tidak jauh berbeda dengan yang ada di !ingdom
7ubacteria karena mereka dulunya satu !ingdom. %amun 4rchaebacteria umumnya tahan di
lingkungan yang lebih ekstrem.
Kin$do% P)otista
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista memiliki sel eukariotik. Protista memiliki
tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya
memiliki sifat antara hean dan tumbuhan. !elompok ini terdiri dari Protista menyerupai tumbuhan
)ganggang, Protista menyerupai jamur, dan Protista menyerupai hean )Proto/oa, Protos0
pertama, /oa0 hean. Proto/oa mempunyai klasifikasi berdasarkan sistem alat geraknya,
yaitu >lagellata5Mastigophora )bulu cambuk, contoh 7uglena, 'ol3o2, %octiluca, Trypanosoma,
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
7/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
7
dan Trichomonas, &illiata5Infusiora )rambut getar, contoh Paramaecium, $hi/opoda5Sarcodina )kaki
semu, contoh 4moeba, dan Sporo/oa )tidak mempunyai alat gerak, contoh Plasmodium.
Kin$do% Fun$i #a%u)/
>ungi memiliki sel eukariotik. >ungi tak dapat membuat makanannya sendiri. &ara makannya
bersifat heterotrof, yaitu menyerap /at organik dari lingkungannya sehingga hidupnya
bersifat parasit dan saprofit. !elompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir
)My2omycota dan jamur air )=omycota. 1eberapa kelompok kelas antara lain0
a. kelas My2omycetes )jamur lendes contoh nyaPhysarum policephalius.
b. kelas Phycomycetes )jamur ganggang contoh nya jamur tempe )Rhizopus oryzae, mucor mue
Kin$do% Plantae Tu%buhan/
Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut )1ryophyta, tumbuhan paku )Pteridophyta, tumbuhan berbiji
terbuka )?ymnospermae, dan tumbuhan berbiji tertutup )4ngiospermae.
Kin$do% Ani%alia !e4an/
"ean memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel yang telah berdiferensiasi
membentuk jaringan. "ean tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof.
!elompok ini terdiri dari semua hean, yaitu hean tidak bertulang belakang)in3ertebrata5a3ertebrata dan hean bertulang belakang )3ertebrata.
Siste% Klasi*ikasi 5 Kin$do%
Pada tahun 69, seorang ilmuan, Thomas &a3alier-Smith mengklasifikasikan makhluk hidup
menjadi k !ingdom juga, namun dengan memisahkan 7ukaryota dari Protista yang bersifat autotrof
menjadi !ingdom baru, yaitu &hromista.
B !ingdom menurut !lasifikasi &a3alier-Smith, yaitu0
*. 1acteria
6. Proto/oa
8. &hromista
9. >ungi
:. Plantae
B. 4nimalia
@alaupun sekarang Indonesia sedang berusaha mengadaptasikan klasifikasi Domain, namun
klasifikasi menurut ketentuan terakhir )yang terbaru adalah klasifikasi &a3alier-Smith ini.
Se6a)ah Klasi*ikasi
Linnaeus,
(2-7
Kin$do%/
!ae3kel,
(855 -
Kin$do%
/
'hatton, (17
E%9i)e/
'o9eland
, (1-8 :
Kin$do%
/
0hittake),
(151 7
Kin$do%/
0oese et al,
(122 5
Kin$do%/
0oese
et al,
(11; -
Do%ain/
'a
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
8/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
8
--
mulai
dari sini
--
Protista
)idem
Protista
)idem&hromista
'egetabilia Plantae 7ukaryota >ungi >ungi 7ukarya >ungi
'egetabilia
)idem
Plantae
)idemPlantae Plantae Plantae Plantae
4nimalia 4nimalia 4nimalia 4nimalia 4nimalia 4nimalia
SE#ARA! KLASIFIKASI
!lasifikasi organisme dimulai dari kebutuhan manusia akan tempat tinggal, makanan dan obat-obatan.
Taksonomi tumbuhan dibedakan atas B periode yaitu0
(. Pe)iode 9)elite)atu)e
Pada periode ini manusia sangat primiti3e, mereka memperoleh makanan dari berburu dan bercocok
tanam. Mereka mengetahui tanaman dari fungsinya untuk dimakan dan obat-obatan. Mereka secara
otomatis telah mengklasifikasikannya, mereka mendiskripsikan dan mengklasifikasikannya dari guna
dan berbahaya atau tidaknya suatu tanaman dan menempatkannya pada kategori sehingga mudah
digunakan sebagai referensi.
-. Lite)atu)e kuno
Pada periode ini, mereka telah mencapai kesimpulan berdasarkan alasan daripada analisis dari
obser3asi. Mereka telah menuliskan perbedaan antara bagian luar dan bagian dalam organ. Mereka
diklasifikasikan dalam pohon, semak, selain semak. Mereka juga terbagi dalam berbunga tiap tahun,
terjadi sekali dua tahun, dan morfologi bunga. Dekripsi berdasarkan tanaman obat dipergunakan lebih
dari *: tahun.
9. Pe)ten$ahan
Pada abad ini hanya ada sedikit pembagian taksonomi kecuali 4lbertus Magnus yang
memperkenalkan Monokotil dan dikotil, berpembuluh dan tidak berpembuluh.
:. Pe%ban$unan ke%bali
Pada periode ini telah terdapat perkembangan mengikuti 0 *. Telah dilakukan percetakan, 6. Setiap
orang telah percaya pada karya asli seseorang, 8. Ilmu na3igasi memungkinkan untuk mengoleksi
semua tanaman di dunia. Pada periode ini merupkan periode pembelajaran dan melakukan eksplorasi,
didapatkan banyak tanaman dan kegunaannya.
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
9/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
bukti e3olusi yaitu perubahan hidup yang terjadi dan mengutarakan adanya seleksi alam pada
mekanisme yang menyebabkan perbedaan. Sama halnya dengan 4lfred @allace perkembangan teori
e3olusi. 1eraal dari itulah dimulai pengumpulan semua data tanaman berdasarkan anatomi,
genetika, physiology, paleobotany, chemistry dan palynology.
5. Keban$kitan taksono%i
Melihat dari pembagian taksonomi yang terdahulu, kita dapat memperhatikan jika peraturan
pembagian klasifikasi murni penemuan dan eenang manusia. Taksonomi dimulai dengan adanya
perkembangan mikroskop dan teknik modern. Penemuan mikroskop mempermudah untuk
mengetahui struktur dalam secara nyata. $angkaian D%4 dan ilmu yang mempelajari tentang
organisasi genome dalam tanaman terdeteksi yang digunakan dalam pembagian taksa. Dari sinilah
terjadi pembaharuan taksonomi.
PERKEM&ANGAN KLASIFIKASI
*. Siste% Klasi*ikasi P)aLinnaeusSistem klasifikasi ini dilakukan dengan melihat kesamaan bentuk luar dari tubuh makhluk hidup
)morfologi. Makhluk hidup pada masa ini dibedakan menjadi dua kelompok seperti konsep
4ristoteles yang mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 6 yaitu tumbuhan dan hean. "ean-
hean yang memiliki bentuk tubuh yang sama dikelompokkan menjadi satu kelompok tersendiri.
Selain itu hean juga dikelompokkan berdasarkan kegunaannya masing-masing. Pengelompokan
hean didasarkan pada ciri-ciri lalu ditentukan macamnya dan diberikan nama sesuai dengan isyarat
yang dimiliki. Proses-proses ini dilakukan tanpa kesadaran dan berlangsung dalam aktu yang sangat
cepat. Pada masa pra-(innaeus juga belum ada publikasi tentang klasifikasi hean.
. Siste% Klasi*ikasi Kin$do%
C !ingdom 4nimalia )Dunia "eanC !ingdom Plantae )Dunia Tumbuhan
Sistem ini dikembangkan oleh ilmuan Sedia &. (innaeus tahun *+8:. !elemahannya adalah
penggolongan ini masih terlalu umum dan kurang spesifik sehingga terdapat beberapa makhluk hidup
lainnya yang tidak dapat digolongkan dalam kedua kingdom ini. !elebihan sistem ini pada saat itu
adalah mampu menggolongkan dua kelompok besar mahkluk hidup di bumi berdasarkan karakter
fisiknya yaitu tumbuhan dan hean dan juga kedua kingdom ini merupakan kunci atau pengarah
utama menuju model-model kingdom lainnya.
-. Siste% Klasi*ikasi - Kin$do%
C !ingdom 4nimalia )Dunia "ean
C !ingdom Plantae )Dunia Tumbuhan
C !ingdom Protista )=rganisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana
!etika makhluk hidup bersel satu ditemukan, temuan baru ini dipecah ke dalam dua kerajaan0 yang
dapat bergerak ke dalam filum Proto/oa, sementara alga dan bakteri ke dalam di3isi Thallophyta atau
Protophyta. %amun ada beberapa makhluk yang dimasukkan ke dalam filum dan di3isi, seperti alga
yang dapat bergerak, 7uglena, dan jamur lendir yang mirip amuba. !arena dasar inilah, 7rnst "aeckel
pada tahun *BB menyarankan adanya kerajaan ketiga, yaitu Protista untuk menampung makhluk
hidup yang tidak memiliki ciri klasifikasi yang jelas. !erajaan ketiga in baru populer belakangan ini
)kadang dengan sebutan Protoctista. Protista adalah organisme yang memiliki sifat-sifat tumbuhan
dan hean sekaligus.
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
10/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
10
!elemahan sistem ini yaitu bakteri tidak dapat digolongkan ke dalam kingdom protista, karena bakteri
adalah organisme mikroskopis yang tidak memiliki inti sel. Sehingga pengelompokan kingdom ini
kurang sempurna. !elebihan sistem ini adalah organisme mikroskopis bersel satu atau multiseluler
sederhana dikelompokan kedalam kingdom tersendiri dan berbeda dari animalia atau plantae,
penyebabnya karena secara fisiologis, morfologisnya, dan anatomi, kingdom protista memiliki
perbedaan dari kedua kingdom lainnya.
:. Siste% Klasi*ikasi : Kin$do%
C !ingdom 4nimalia )Dunia "ean
C !ingdom Plantae )Dunia Tumbuhan
C !ingdom Protista
C !ingdom Monera!ingdom >ungi )Dunia #amur
4da dua tokoh yang mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi sistem 9 kingdom yaitu &opeland
dan @hittaker. "anya saja dasar yang digunakan oleh keduanya berbedasehingga dihasilkan
klasifikasi makhluk hidup yang berbeda pula. &opeland membagi menjadi empat !ingdom
yaituMone)a, P)oto3tista, Meta9h=ta dan Meta>oa.Monera adalah organisme yang belummemiliki membran inti dan membran organel sel atau bersifat prokariotik.
1erbeda dengan Protista5Protoctista yang bersifat 7ukariotik. Metaphyta adalah tumbuhan yang
mengalami masa perkembangan embrio, begitu juga Meta/oa adalah kelompok hean yang
mengalami masa perkembangan embrio dalam siklus hidupnya. Sedangkan @hittakers membagi
hean menjadi beberapa kingdom0 Ani%alia, Plantae, Fun$i dan P)otista.
>ungi dijadikan kingdom tersendiri karena fungi memiliki perbedaan dari tumbuhan. >ungi bukan
organisme autotrof layaknya tumbuhan melainkan organisme yang heterotrof yaitu tidak dapat
mensintesis makanannya sendiri. #amur tidak mencernakan makanan seperti yang binatang lakukan,
atau pun membuat makanan mereka sendiri seperti yang tumbuhan lakukan melainkan mereka
mengeluarkan en/im pencernaan di sekitar makanan mereka dan kemudian menyerapnya )absorbsike
dalam sel.
7. Siste% Klasi*ikasi 7 Kin$do%
Sistem ini dikembangkan oleh ahli 1iologi 4merika $obert ". @hittaker tahun *ABA dengan
mencirikan masing-masing kingdom sebagai berikut 0
C Monera 0 Prokariot, 4utotrof dan "eterotrof,
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
11/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
11
C !ingdom Plantae )Dunia Tumbuhan
C !ingdom Protista
C !ingdom Mycota )Dunia #amur
C !ingdom 7ubacteria
C !ingdom 4rchaebacteria
Sistem ini dikembangkan oleh ahli 1iologi 4merika &arl @oese *A++. Pengklasifikasian ini beraal
dari ditemukannya golongan monera archaebacteria di samudera dalam yang memiliki perbedaan
dengan kingdom monera lainnya )eubacteria. 4nalisis archaebacteria menunjukkan baha kelompok
ini lebih menyerupai eukariota dibanding saudaranya )prokariotik. "al ini adalah salah satu alasan
menagapa kingdom monera menjadi kingdom archaebacteria dan eubacteria. %amun bagi beberapa
pakar ilmuan sering menjadi pro dan kontra, karena kingdom monera merupakan kingdom yang
sudah mencakup bakteri archae dan eubacteria sehingga menurut mereka tidak perlu di bagi lagi.
!elebihannya adalah mampu menjelaskan kingdom monera secara spesifik, sehingga memberikan
informasi yang cukup signifikan bagi kingdom monera.
2. Siste% Klasi*ikasi 2 Kin$do%C !ingdom 4nimalia )Dunia "ean
C !ingdom Plantae )Dunia Tumbuhan
C !ingdom Protista )Proto/oa
C !ingdom &hromista
C !ingdom 7umycota
C !ingdom 7ubacteria
C !ingdom 4rchaebacteria
Sistem ini diperkenalkan oleh ahli &a3alier-Smith tahun *AA. sistem ini dikembangkan dari sistem
kingdom sebelumnya dan secara garis besar digolongkan dalam dua kelas utama prokariot dan
eukariot )6 7mpires, &hatton *A8+ dari kedua golongan besar ini dibagi lagi, eukariot mencakup4nimalia, Plantae, Proto/oa )protista, 7umycota dan &hromista. Sedangkan golongan prokariot
mencakup 7ubacteria dan 4rchaebacteria.
Disini terdapat kingdom baru yaitu &hromista yang anggotanya merupakan bagian dari kingdom
fungi dan protista yaitu =omycota, "yphochytriomycota, 1acillariophyta, Fanthophyta,
Silicoflagellates, &hrysophyta, dan Phaeophyta. ?olongan ini berbeda dari kingdom asalnya karena
mereka meiliki klorofil a dan c, tidak menyimpan makanan sebagai kanji melainkan sebagai minyak
dan umumnya menghasilkan sel dengan dua flagella yang berlainan. !arena sebagian kingdom
mycota sudah digolongkan ke dalam kingdom chromista maka kingdom ini berubah menjadi kingdom
eumycota. !ingdom protista lebih akrab dikenal sebagai kingdom proto/oa.!lasifikasi system ini
lebih sempurna dari kingdom sebelumnya.
FILOGENI
Dalambiologi,*ilo$eniatau *ilo$enesisadalah kajian mengenai hubungan di antara
kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses e3olusiyang dianggap mendasarinya.
Istilah GfilogeniG dipinjam daribahasa 1elanda,fylogenie, yang berasal dari gabungan katabahasa
Hunani !unayang berarti Gasal-usul suku, rasG.
http://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kuna -
7/21/2019 Resume Peleontologi i
12/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
12
>ilogeni tidak sepenuhnya sama dengankladistika)sistematika filogenetik, namun banyak
menggunakanmetode-metode dan konsep yang dipakai di dalamnya. !ladistika banyak dipakai untuk
merumuskan keterkaitan filogenik dalam bentuk diagram pohon, namun di dalam filogeni dipelajari
pulaanatomiperbandingan dari berbagai organisme.
>ilogeni pada masa sekarang banyak menggunakan dukungan genetikadanbiologi
molekuler. Sistematika)klasifikasi biologi juga banyak menggunakan masukan dari cabang ilmu ini.
Pen$e)tian Filo$eni
Dalambiologi, filogeni atau filogenesis adalah kajian mengenai hubungan di antara
kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses e3olusiyang dianggap mendasarinya.
Istilah filogeniJ dipinjam daribahasa 1elanda,fylogenie, yang berasal dari gabungan katabahasa
Hunani !unayang berarti asal-usul suku, rasJ.
"ubungan tersebut ditentukan berdasarkan morfologi hingga D%4. >ilogeni sangat
diperlukan dalam mempelajari proses e3olusi dan penyusunan taksonomi. 73olusi sendiri dapat
diartikan sebagai perubahan yang berangsur-angsur dari suatu organisme menuju kepada kesesuaian
dengan aktu dan tempat. #adi e3olusi sendiri merupakan proses adaptasi dari suatu organisme
terhadap lingkungannya.>ilogeni tidak sepenuhnya sama dengan kladistika )sistematika filogenetik, namun banyak
menggunakan metode-metode dan konsep yang dipakai di dalamnya. !ladistika banyak dipakai untuk
merumuskan keterkaitan filogenik dalam bentuk diagram pohon, namun di dalam filogeni dipelajari
pula anatomi perbandingan dari berbagai organisme.
Metode Pen=usunan Filo$eni
a. Fenetik, Metode penyusunan filogeni dengan pendekatan analisanumerik. Pendekatan
tersebut meliputi penghitungan Indeksketidaksamaan, Indeks keanekaragaman, 4naisa pola dan
berbagaiindeks yang lain.Dalam pendekatan fenetik semua subyek dan faktor yang dianalisispunya
kedudukan yang sama.
b. Kladistik, Metode ini muncul atas dasar pemikiran baha prosesalamiah akan selalumengambil jalan yang paling singkat. Dalamkladistik setiap ciri fisik mempunyai tingkatan yang
berbeda.
Metode Identi*ikasi
a. Mo)*olo$i.
Pendekatan morfologi berupa deskriptif kualitatif. Meliputi bentuk tubuh, struktur yang
biasanya berkembang, dan sebagainya.
b. &io%et)i.
Pendekatan secara kuantitatif, yaitu berdasarkan ukuran tubuh dari suatu organisme.
Teo)i )eka9itulasi da)i !ae3kel
Di akhir abad ke-*A, 7rnst "aeckelmencetuskan teori rekapitulasi )hukum biogenesis yang
diterima luas. Prinsipnya yang terkenal adalah ontogenimencerminkan filogeniJ. Dalam 3ersi
aslinya, embriodianggap mencerminkan bentuk deasa organisme moyang e3olusionernya. 'ersi ini
sekarang ditolak namun modifikasinya sekarang diterima luas. Dalam 3ersi modern, banyak dukungan
bagi pernyataan perkembangan embrio )ontogeni mencerminkan bentuk embrio moyang
e3olusionernyaJ. Donald @illiamson mengembangkan tesis ini lebih lanjut dengan menyatakan
bahalar3adan embrio menunjukkan perujudan bentuk deasa dari taksayang lain yang
mengalami transfer melalui hibridisasi )teori transfer lar3a.(Wikipedia !"##)
Skandal Ga%ba) Palsu
?@Ga%ba)$a%ba) !ae3kel ini ta%9akn=a sedan$ %en6adi salah satu 9e%alsuan 9alin$
te)kenal dala% biolo$iB S3ien3e, 7 Se9te%be) (112/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kladistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kladistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kladistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekulerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekulerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ernst_Haeckelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ernst_Haeckelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ontogenihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ontogenihttp://id.wikipedia.org/wiki/Embriohttp://id.wikipedia.org/wiki/Larvahttp://id.wikipedia.org/wiki/Taksonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Taksonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teori_transfer_larva&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kladistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekulerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_molekulerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani_Kunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ernst_Haeckelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ontogenihttp://id.wikipedia.org/wiki/Embriohttp://id.wikipedia.org/wiki/Larvahttp://id.wikipedia.org/wiki/Taksonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teori_transfer_larva&action=edit&redlink=1 -
7/21/2019 Resume Peleontologi i
13/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
13
4pa yang biasa disebut sebagai teori rekapitulasiJ sudah sejak lama dihapuskan dari tulisan-tulisan
ilmiah. 4nehnya, bahasan ini tetap saja ditampilkan sebagai sebuah kebenaran ilmiah oleh sejumlah
terbitan e3olusionis. Istilah rekapitulasiJ )yang berarti pengulangan kembali secara lebih singkat
adalah ringkasan dari pernyataan ontogeni merekapitulasi filogeniJ, yang diajukan oleh ahli biologi
e3olusi #erman, 7rnst "aeckel, di akhir abad kesembilan belas.
=ntogeni adalah tahap-tahap pertumbuhan embrio, sedangkan filogeni adalah hubungan
kekerabatan hean menurut perjalanan e3olusi yang biasa digambarkan dalam bentuk diagram pohon
beserta cabang- cabangnya. Teori "aeckel ini menyatakan baha embrio-embrio makhluk hidup
mengalami kembali proses e3olusi yang dialami oleh nenek moyang mereka, yang diduga ada. Ia
berpendapat baha selama perkembangannya dalam rahim sang ibu, embrio manusia aalnya
memperlihatkan ciri seekor ikan, lalu seekor reptil, dan akhirnya menyerupai seorang manusia. Telah
lama dibuktikan baha teori ini sama sekali palsu. !ini diketahui, insangJ yang diyakini terbentuk di
tahap aal embrio manusia ternyata adalah bentuk-bentuk aal dari saluran telinga bagian tengah,
kelenjar timus dan paratiroid. 1agian embrio yang diserupakan sebagai kantung kuning telurJ
ternyata sebuah kantung yang menghasilkan darah bagi bayi. 1agian yang dianggap sebagai ekorJ
oleh "aeckel dan para pengikutnya ternyata adalah tulang belakang, yang menyerupai ekor hanya
karena terbentuklebih dulu daripada kaki. Ini adalah fakta-fakta ilmiah yang diakui luas kebenarannyadi dunia ilmiah, dan diterima bahkan oleh kalangan e3olusionis sendiri. Dua pendukung neo-
Darinisme terkemuka, ?eorge ?aylord Simpson dan @. 1eck mengakui "aeckel salah menyatakan
prinsip e3olusi yang dipakai. Sekarang dengan mantap telah dikukuhkan baha ontogeni tidak
mengulangi filogeni K"aeckelL menamakan ini sebagai hukum biogenetika, dan gagasan ini kemudian
secara luas disebut sebagai rekapitulasi. >aktanya, hukum "aeckel yang tegas itu tak lama kemudian
terbukti keliru. Misalnya, embrio manusia tahap aal tidak pernah memiliki insang yang berfungsi
seperti ikan, dan tak pernah meleati tahapan-tahapan yang menyerupai kera atau reptile deasa.
Mela3ak Filo$eni
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
14/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
14
1atuan sedimen merupakan sumber fosil yang paling kaya
ilogeni memiliki dasar biogeografi dalam pergesaran lempeng benua 5continental drift
o !epunahan diikuti oleh seleksi adapti3 yang species yang selamat
Filo$eni dan Siste%atika
>ilophylonsuku,genigenesis asal mula.
Taksonomi merupakan sistem klasifikasi berjenjang.
Penetuan taksa monofiletik merupakan kunci pengelompokan organism.
Teknik D%4 dan biologi molekuler berperanan dalam ilmu sistematika.
Imu taksonomi fenetikaNpenggolongan berdasar karakter yang sama.
Taksonomi kladistikNclusterNkunci dikotomi sederhana.
Menggunakan karakter morfologi atau molecular.
Dapat menggunakan analisis statistika untuk pembanding.
E%b)iolo$i Pe)bandin$an dala% Pe)ke%ban$an Makhluk !idu9
7mbriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio. Perkembangan
embrio menunjukkan adanya kesamaan pada fase-fase perkembangannya. "aeckel )*89O*A*A
mengemukakan Teori $ekapitulasi yang kini menjadi skandal besar dalam perkembangan ilmu
e3olusi, menyatakan baha suatu organisme atau indi3idu dalam perkembangannya )ontogeni
cenderung untuk merekapitulasi tahap-tahap perkembangan yang telah dilalui nenek moyangnya
)filogeni. >ilogeni adalah sejarah perkembangan organisme dari filum paling sederhana hingga
paling sempurna. =ntogeni adalah sejarah perkembangan organisme dari /igot sampai deasa.
=ntogeni organisme merupakan ulangan dari sejarah perkembangan e3olusi atau dengan kata lain
ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni. Dalam embriologi perbandingan terdapat
hubungan kekerabatan pada 'ertebrata yang ditunjukkan adanya persamaan bentuk perkembangan
yang dialami dari /igot sampai embrio. Makin banyak persamaan yang dimiliki embrio-embrio
menunjukkan makin dekatnya hubungan kekerabatan.
!o%olo$i Anta) o)$ano)$an 9ada Makhluk !idu9
"omologi adalah organ-organ yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah
strukturnya sehingga fungsinya berbeda. "omologi digunakan sebagai petunjuk e3olusi dengan
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
15/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
15
membandingkan asal-usul organ-organ makhluk hidup tersebut dari berbagai spesies. &ontoh, tangan
manusia homolog dengan kaki depan kucing, kuda, buaya, dan 3ertebrata lainnya, namun fungsi dari
anggota depan masing-masing spesies tersebut berbeda. Sebaliknya, organ-organ yang sama
fungsinya tetapi memiliki asal-usul yang berbeda disebut analog. &ontoh, sayap burung analogdengan
sayap serangga. Macam-macam anggota gerak itu pada spesies-spesies tersebut mengalami modifikasi
yang adaptif.
Pen$a)uh Pen=eba)an Geo$)a*is Makhluk !idu9
(etak geografis berpengaruh terhadap faktor-faktor utama yang menentukan berbagai tipe
atau karakteristik habitat tertentu. Iklim merupakan faktor utama yang menentukan tipe tanah maupun
spesies tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut. Sebaliknya jenis tumbuhan yang ada menentukan
jenis hean dan mikroorganisme yang akan menghuni daerah tersebut.
Pada dasarnya iklim tergantung pada matahari. Matahari bertanggung jaab tidak hanya
sebagai intensitas cahaya yang tersedia untuk proses fotosintesis tetapi juga temperatur pada
umumnya. !omponen iklim lain yang menentukan organisme apa yang dapat hidup di suatu daerah
adalah kelembapan. &urah hujan yang banyak diperlukanuntuk mendukung pertumbuhan pohon-
pohon yang besar, sedangkan curah hujan yang sedikit membantu komunitas yang didominasi olehpohon-pohon pendek, semak belukar, dan rumput. Dengan demikian iklim merupakan salah satu
faktor utama terbentuknya daerah-daerah biografi. Daerahdaerah biografi menekankan terutama pada
sejarah e3olusi )perkembangan dari kelompok-kelompok organisme. Dari mana mereka berasal,
bagaimana mereka menyebar, dan bagaimana distribusinya pada masa sekarang dapat menjelaskan
tentang sejarahnya pada masa lalu.
Pe)ke%ban$an Teo)i E
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
16/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
16
8. 1urung finch dengan paruh tebal, lurus, dan berlidah pendek merupakan burung pematuk
dalam mencari mangsa. 1urung- burung tersebut serupa tetapi masing-masing memiliki ciri
khas yang berbeda.
Darin, dalam membentuk pendapatnya tentang timbulnya spesies banyak dipengaruhi oleh
isi buku &harles (yell )Inggris, *+A+O*+: dalam bukunya yang berjudulPrinciples of$eology dan
Thomas $obert Maltus )Inggris, *+BBO*89 dalam bukunya yang berjudul,%n &ssay on 'he
Principle of Population. !edua pendapat tersebut memengaruhi anggapan Darin dalam mencari
jaaban tentang terbentuknya makhluk hidup sekarang.
Di alam, indi3idu yang tidak sesuai dan tidak mampu beradaptasi akan punah dan hanya
indi3idu yang sesuai yang menghasilkan generasi selanjutnya. Seleksi alam telah berperan terhadap
munculnya penyimpangan-penyimpangan atau perubahan- perubahan pada makhluk hidup. Darin
mengumpulkan faktafakta yang berguna untuk memperkukuh teorinya. !umpulan semua hasil
studinya disusun ke dalam sebuah buku yang berjuduln the rigin of pecies by Means of *atural
election)Timbulnya Spesies 1aru Melalui Seleksi 4lam pada tahun *:A. 1uku ini memuat dua
teori sebagai berikut.
*. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau.
6. 73olusi terjadi melalui seleksi alam.
Para ahli ilmu pengetahuan ada yang sependapat dengan teori ini, dan ada pula yang menolak
kedua teori Darin tersebut. 1erbeda dengan pendapat (amarck yang juga mengemukakan Teori
73olusi, baha perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu indi3idu disebabkan oleh pengaruh
lingkungan. (amarck berpendapat baha organ-organ yang terlatih dan sering digunakan akan
berkembang dan membesar. Sebaliknya, jika tidak sering digunakan akan mengecil dan mereduksi,
akhirnya lenyap. Silang pendapat antara (amarck dan Darin di antaranya mengenai jerapah berleher
panjang dan berleher pendek. Menurut (amarck, jerapah yang berleher panjang pada mulanya berasal
dari jerapah yang berleher pendek, tetapi karena harusmencapai daun-daun dari pohon yang tinggi
maka lehernya tumbuh menjadi agak panjang. Sifat leher panjang ini diturunkan pada generasi
berikutnya, sehingga dari generasi ke generasi, jerapah memiliki leher panjang.
Darin tidak sependapat, menurutnya nenek moyang jerapah terdiri atas indi3idu yang
berleher panjang dan pendek. #erapah yang berleher panjang mudah memperoleh makanan sehingga
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. 4dapun jerapah yang berleher pendek punah karena
tidak mampu mempertahanan kelangsungan hidupnya. Dengan demikian, e3olusi terjadi melalui
seleksi alam terhadap populasi jerapah.
Teori (amarck menekankan peranan lingkungan terhadap terbentuknya perubahan-perubahan
pada suatu indi3idu, tetapi sifat-sifat tersebut tidak dapat diturunkan.
Percobaan 4ugust @ismann )*89O*A*9 membuktikan pada pemotongan ekor tikus sampai
pada 6 generasi, ternyata generasi ke-6* tetap memiliki ekor seperti generasi sebelumnya. Menurut
@ismann, e3olusi menyangkut tentang cara diariskannya gen-gen melalui sel-sel kelamin, misalnya
e3olusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
Dalam biologi, *ilo$eniatau *ilo$enesisadalah kajian mengenai hubungan di antara
kelompok-kelompok organisme atau ilmu yang mempelajari hubungan kekerabatan suatu organisme
dengan organisme lainnya, yang dikaitkan dengan proses e3olusi yang dianggap mendasarinya. Istilah
GfilogeniG dipinjam dari bahasa 1elanda,fylogenie, yang berasal dari gabungan kata bahasa Hunani
!una yang berarti Gasal-usul suku, rasG.
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
17/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
17
"ubungan tersebut ditentukan berdasarkan morfologi hingga D%4. >ilogeni sangat
diperlukan dalam mempelajari proses e3olusi dan penyusunan taksonomi. 73olusi sendiri dapat
diartikan sebagai perubahan yang berangsur-angsur dari suatuorganisme menuju kepada kesesuaian
dengan aktu dan tempat. #adi e3olusi sendirimerupakan proses adaptasi dari suatu organisme
terhadap lingkungannya.
>ilogeni tidak sepenuhnya sama dengan kladistika )sistematika filogenetik, namun banyak
menggunakan metode-metode dan konsep yang dipakai di dalamnya. !ladistika banyak dipakai untuk
merumuskan keterkaitan filogenik dalam bentuk diagram pohon, namun di dalam filogeni dipelajari
pula anatomi perbandingan dari berbagai organisme.
ubungan tersebut ditentukan berdasarkan morfologi hingga D%4. >ilogeni sangat diperlukan dalam
mempelajari proses e3olusi dan penyusunan taksonomi. 73olusi sendiri dapat diartikan sebagai
perubahan yang berangsur-angsur dari suatuorganisme menuju kepada kesesuaian dengan aktu dan
tempat. #adi e3olusi sendirimerupakan proses adaptasi dari suatu organisme terhadap lingkungannya.
>ilogeni tidak sepenuhnya sama dengan kladistika )sistematika filogenetik, namun banyakmenggunakan metode-metode dan konsep yang dipakai di dalamnya. !ladistika banyak dipakai untuk
merumuskan keterkaitan filogenik dalam bentuk diagram pohon, namun di dalam filogeni dipelajari
pula anatomi perbandingan dari berbagai organisme.
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
18/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
18
4D4PT4SI
4daptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya.
1erdasarkan bentuknya, adaptasi diklasifikasikan menjadi 8, yakni0 adaptasi Morfologi )bentuk
tubuh, adaptasi >isiologi ) fungsi kerja tubuh, serta adaptasi tingkah laku )beha3ioral.
*. Ada9tasi Mo)*olo$i
4daptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang
berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. 4daptasi ini sangat mudah dikenali dan
mudah diamati karena tampak dari luar.
&ontoh0 aneka jenis paruh dan kaki burung, beragam tipe mulut serangga, aneka ragam jenis akar,
batang dan daun pada tanaman.
Ada9tasi %o)*olo$i 9ada he4an
a. &u)un$
1urung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis
mangsa yang dimakannya. 1erdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki
burung dikelompokkan menjadi lima,
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
19/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
1
1entuk paruh burung juga beraneka ragam. !eanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan
jenis makanannya. Perhatikan keanekaragaman bentuk paruh burung pada tabel 8.6
b. Se)an$$a
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
20/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
20
6 Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang. &ontoh
serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. %yamuk menggunakan
mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. #adi, selain mulutnya berfungsi
sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.
8 Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk
menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah
lebah.
9 Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons )gabus. 4latini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. &ontoh serangga yang
memiliki mulut penyerap adalah lalat.
3. "nta
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
21/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
21
+erofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya
kaktus.
&ara adaptasi 2erofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun
)mengalami modifikasi menjadi duri, batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang
sehingga berjangkauan sangat luas.
,idrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya
teratai.
&ara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak
stomata. 1atangnya berongga berisi udara sehingga bias mengapung.
,igrofit yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya
tumbuhan paku dan lumut.
-aun Tumbuhan insekti3ora )tumbuhan pemakan serangga, misalnya kantong semar,
memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat
menggelincirkan serangga yang hinggap.
Dengan en/im yang dimiliki tumbuhan insekti3ora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga
tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan.
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
22/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
22
Bunga. Bentuk bunga tumbuhan /uga dapat dianggap sebagai adaptasi morfologi0 Bentuk
bunga ini berkaitan dengan cara penyerbukannya0 'umbuhan yang penyerbukannya dibantu
serangga umumnya memiliki 1arna perhiasan bunga yang menarik0
%kar. 4kar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat
jauh di dalam tanah. Sedangkan akar haa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
. Ada9tasi Fisiolo$i
4daptasi >isiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ bisa bertahan
hidup. 4daptasi ini berlangsung di dalam tubuh, sehingga sulit untuk diamati.
1eberapa contoh adaptasi fisiologi
Ada9tasi Fisiolo$i 9ada Manusia*. #umlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan
dengan orang yang tinggal di pantai5dataran rendah.
6.
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
23/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
23
sehingga menyebabkan ikan air laut kek 4kibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi
sehingga mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.
!ecepatan Metabolisme. !etika berada di daerah dingin , kecepatan metabolism hean berdarah
panas akan meningkat.
Ada9tasi Fisiolo$i 9ada Tu%buhan
*. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas.
6. Tumbuhan tertentu menghasilkan /at khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan
lain atau melindungi diri terhadap herbi3or. Misalnya. semak a/alea di #epang menghasilkan
bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya. ) /at alelopati
-. Ada9tasi Tin$kah Laku
Penyesuaian Tingkah (aku terhadap (ingkungan
1eberapa jenis hean ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah
laku. &ara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh ataupemangsa. Perhatikan beberapa contoh hean yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut
iniQ
a. 1unglon
!alian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah arna kulitnya sesuai dengan arna
tempat ia berada. !etika berada di pohon yang berarna coklat maka tubuh bunglon akan berrarna
coklat. 1egitu juga ketika ia berada di pohon yang berarna hijau maka tubuhnya akan berarna
hijau. Perubahan arna tubuh pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung
dari musuhnya. Perubahan arna kulit sesuai dengan arna lingkunagannya seperti yang dilakukanoleh1unglon dinamakan %i%ik)i.
b. !alajengking
!alajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini
mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hean lain yang
menggunakan /at racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan
ular.
c. &umi-&umi
&umi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam
air. "al ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang
dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
d. Siput
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang. "ean jenis ini
melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain siput,
kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.
e. &ecak
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
24/25
Wandy Gunawan (1301116)RESUME PELEONTOLOGI I
24
&icak merupakan contoh hean yang ekornya mudah putus. Dalam keadaan bahaya, cicak
mengelabuhi musuhnya dengan cara memutuskan ekornya. !ejadian ini dinamakn autotomi. #ika
seekor cicak dikejar pemangsa,ekornya secara mendadak putus dan bergerak-gerak sehingga perhatian
pemangsa akan tertuju pada ekor yang bergerak-gerak tersebut. !esempatan itulah yang digunakan
cicak untuk menghindarkan diri dari kejaran predator.
f. Ikan paus
Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hean mamalia yang lain, alaupun hidup di air paus
bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus
dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air
untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah melihat bagaimana perilaku paus leat siaran
tele3isi. !etika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa
karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur. Setelah
itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
g. "ibernasi dan esti3asi
Pada musum dingin banyak hean berdarah panas membutuhkan energi tambahan untuk menjaga
suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat langka.
-
7/21/2019 Resume Peleontologi i
25/25