RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan...

21
RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanya SARWIRINI Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Transcript of RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan...

Page 1: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan

Kendalanya

SARWIRINIFakultas Hukum Universitas Airlangga

Page 2: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Albert Eglash (1977) • Retributive Justice

mendasarkan pd penghukuman pada pelakuterhadap apa yg dilakukan olehnya (revenge)

• Restorative Justice mendasarkan pada distributive justice ygmenekankan perbaikan pelaku, melibatkankorban & pelaku secara aktif dalam suatuproses dg tujuan melindungi dan memulihkankondisi korban & memperbaiki pelaku

Page 3: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Restorative Justicemerupakan reaksi atas:

• Kegagalan peradilan pidana• Kegagalan sistem peradilan pidana

mengurangi angka kejahatan• untuk memenuhi kebutuhan individu &

masyarakat yg terkena dampak dari tindak pidana yg terjadi

Page 4: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

FILOSOFI RESTORATIVE JUSTICE(Jim Consedine, 2003)

• Perbaikan keadaan korban• Memaafkan perbuatan pelaku• Keiklasan korban• Mengembalikan pelaku pada masy.

Page 5: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

TONY MARSHALL

Suatu proses dimana semua pihak yang berhubungan dengan tindak pidana yg terjadi duduk bersama-sama untuk memecahkan masalah & memikirkan bagaimana mengatasi akibat di masa yg akan datang

Page 6: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

DIGNAN (2005)berpendapat bahwa pandangan Marshall

• terbatas pada lingkup peradilan pidana• Ciri RJ hanya dilihat sebagai sebuah tipe

khusus dari suatu proses (mediasi)• Tidak menjelaskan siapa pihak-pihak yg

terlibat dalam proses• Tidak menjelaskan jenis partisipasi yg

diperlukan dan tujuan dari proses tsb.

Page 7: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

3 PRINSIP RJ MENURUT DIGNAN

• Pertanggungjawaban, baik pelaku maupun orangtuanya;

• Pemulihan keadaan korban yg mencakup permintaan maaf pelaku kepada korban & menyatakan kesalahannya, serta

• Pengintegrasian pelaku dalam masyarakat

Page 8: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

JOHN BRAITHWAITE(1989)

• RJ melibatkan fasilitator, pelaku, korban, pihak-pihak yang teribat, serta masy dlm suatu diskusi terbuka utk menyelesaikan tindak pidana yg terjadi

• RJ mencoba memberdayakan pihak-pihak yg terlibat untuk memberi ganti rugi, baik yg bersifat emosional maupun materi akibat kejahatan yg terjadi

Page 9: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

*Reintegrative Shaming Theory“RJ as healing, respectful dialogue, forgiveness,responsibility, apology & making amends”

*Shaming TheoryReintegrative shaming: perasaan bersalah yg diikuti usaha utk mengembalikan pelaku ke dlmmasy dg penuh penghargaan oleh masy atau pemaafan mell acara formal yg digelar masy utk mengumumkan bahwa pelaku telah melakukan pbt yg menyimpang

*Teori Braithwaite dikembangkan banyak negara,a.l., Australia, Inggris, Afrika Sel, & Amerika

Page 10: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

LANDASAN RJ: MODEL DUE PROCESS

• Menghormati hak-hak hukum tersangka• Hak untuk membela diri• Hak mendapatkan hukuman yg proporsional

sesuai dengan pelanggaran yg dilakukan• Hak mendapatkan pendampingan (pengacara)

selama proses peradilan• Hak asasi tersangka diperhatikan, di samping

hak-hak korban yg juga tidak boleh diabaikan

Page 11: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

HEATHER STRANGMengembangkan RJ terkait dg Korban

• ... this model deliver less formal process of the kind that victim seek;

• Enpowers victims to take an active role...;• ...victims regard the importance of

participation;• Respectful and fair treatment;• Material restoration;• Emosional restoration and an apology.

Page 12: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Mediasi dalam Musyawarah pada RJ

• Mediator: tokoh masy, kepala sekolah, guru dll• Syarat utama: ada kesepakatan pelaku, kel &

korban utk penyelesaian mell musyawarah• Musyawarah tdk boleh atas paksaan• Jika musyawarah tdk dikehendaki, maka poses

peradilan baru berjalan• Dlm Model RJ, proses peradilan mrp Ultimum

Remedium yg dapat memulihkan keadaan

Page 13: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Implementasi RJ dlm Sistem Peradilan Pidana(D. Lee Christopher, 2011)

1) At the police level (pre-charge)2) The prosecution level (post-charge but

usually before trial)3) At the court level (either at the pre trial or

sentencing stages)4) Corrections (as an alternative to

incarceration, as part of or in addition to, a non custodial sentence, during incarceration, or upon release from prison)

Page 14: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Dlm sistem RJ fungsi hk pidana lebih mengarahpada pendekatan fungsional atau utilitarian dimana hk pidana tidak hanya berfungsimempertahankan moral guilt semata tapijustru melihat sejauhmana hk pidana dapatmelindungi/mengayomi masy di bidang social defence, social security, & social welfare

Page 15: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Akses Keadilan dicapai melalui 6 pendekatan(Jaja Ahmad Jayus, 2012)

1) Elemen norma2) Elemen kesadaran hukum3) Elemen forum penyelesaian sengketa yang

sesuai4) Elemen efektivitas penanganan keluhan masy5) Elemen kepuasan dlm pemulihan hak6) Elemen penyelesaian persoalan kemiskinan

Page 16: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Capaian Nilai yg diharapkan melalui RJ

• Penyelesaian konflik (conflict Resolution)• Pemberian ganti rugi (recompense)• Pemulihan nama baik (vindication)• Rasa aman (safety)• Muatan perdamaian (peace)• Ketertiban (order)

Page 17: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Charles K.B. Barton

In context unrelated to criminal justice, RJ processes can be used as an effective conflict resolution & problem solving tool. The principles, facilitation techniques & the democratic nature of these processes can be easily transferred to other areas with appropriate modification.

Page 18: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Kelompok Kerja PBB, RJ Consortium 2006

RJ works to resolve conflict & repair harm. It encourages those who have caused harm to acknowledge the impact of what they have done & gives them opportunity to make reparation. It offers those who have suffered harm the opportunity to have their harmourloss acknowledge and amends made.

Page 19: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Proses RJ dapat dilakukan mell:

• DISKRESI• DIVERSI (Larry J. Siegel, 1986):

*alternatif penyelesaian pengalihan perkara ygdilakukan informal di luar peradilan formal;

*merupakan metode yang paling efektif untuk mencegah & mengontrol kenakalan anak

*menghindarkan anak dari stigma & labeling

Page 20: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

ROB WHITE (1998)Kegagalan SPA yg bersft formal

• Legal cost, yg meliputi biaya utk menghadirkan legal advice dll;

• Psycholog & Social Contrainsation, yg brp intimidasi selama proses pemeriksaan;

• Rasa trauma, khususnya anak yg mengalami kekerasan & kejahatan kesusilan;

• Minimnya pengetahuan korban akan hak-hak;• Keterbatasan kemampuan aparat dlm

memberi pelayanan, bantuan hk & konseling

Page 21: RESTORATIVE JUSTICE: Konsep, Implementasi, dan Kendalanyakik.pasca.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/RESTORATIVE-JUSTICE.pdf · Restorative Justice. merupakan reaksi atas: •

Pasal 1 Butir 6UU No. 11 Th. 2012 ttg Sistem Peradilan pidana Anak

Keadilan Restoratifpenyelesaian perkara tindak pidana denganmelibatkan pelaku, korban, keluargapelaku/korban, dan pihak lain yang terkaituntuk bersama-sama mencari penyelesaian ygadil dengan menekankan pemulihan kembalipada keadaan semula, & bukan pembalasan.

Diversipengalihan penyelesaian perkara Anak dariproses peradilan pidana ke proses di luarperadilan pidana.