RESPON Prof Hasan

6
PENYAKIT GINGIVA I. Plak Dental 1) Gingivitis yang hanya berhubungan dengan plak dental Dengan faktor lokal yang berkontribusi Tanpa faktor lokal yang berkontribusi 2) Penyakit gingival yang dimodifikasi dengan faktor sistemik A. Berhubungan dengan sistem endokrin Gingivitis yang berhubungan dengan puberitas Gingivitis yang berhubungan dengan siklusmenstruasi Berhubungan dengan kehamilan - Gingivitis - Pyogenic granuloma DM berhubungan gingivitis B. Berhubungan dengan kelainan darah - Gingivitis karena leukemia - dkk 3) Penyakit gingiva dimodifikasi dengan obat- obatan Penyakit gingival karena obat-obatan - Pembesaran gingival karena obat-obatan - Gingivitis karena dipengaruhi obat-obatan Gingivitis karenakontrasepsi oral dkk 4) Penyakit gingival dimodifikasi oleh malnutrisi Gingivitis karena defisiensi asam askorbat dkk II. Non-Plak (lesi gingiva) 1. Penyakit gingival karena bakteri spesifik tertentu - Neisseria gonorhaeae

Transcript of RESPON Prof Hasan

PENYAKIT GINGIVAI. Plak Dental1) Gingivitis yang hanya berhubungan dengan plak dental Dengan faktor lokal yang berkontribusi Tanpa faktor lokal yang berkontribusi2) Penyakit gingival yang dimodifikasi dengan faktor sistemikA. Berhubungan dengan sistem endokrin Gingivitis yang berhubungan dengan puberitas Gingivitis yang berhubungan dengan siklusmenstruasi Berhubungan dengan kehamilan Gingivitis Pyogenic granuloma DM berhubungan gingivitisB. Berhubungan dengan kelainan darah Gingivitis karena leukemia dkk3) Penyakit gingiva dimodifikasi dengan obat-obatanPenyakit gingival karena obat-obatan Pembesaran gingival karena obat-obatan Gingivitis karena dipengaruhi obat-obatan Gingivitis karenakontrasepsi oral dkk4) Penyakit gingival dimodifikasi oleh malnutrisi Gingivitis karena defisiensi asam askorbat dkk

II. Non-Plak (lesi gingiva)1. Penyakit gingival karena bakteri spesifik tertentu Neisseria gonorhaeae Treponemapalidum Streptococcus (jenis/spesies)2. Penyakit gingival karena virusa. Infeksi Herpes virus Primary herpetic gingivostomatitis Recurrent oral herpes Varicella zosterb. Other3. Penyakit gingival karena jamura. Infeksi spesies candida: generalized gingival candidiasisb. Linear gingival erythemac. Histoplasmosisd. Other 4. Lesi gingival karena asal genetika. Hereditary gingival fibromatosisb. dkk5. Kondisi sitemik yang bermanifestasi pada gingivaa. Lesi mukokutaneus Lichen planus Pemphigoid Pemphigus vulgaris Lupus erythematosus Diinduksi obat dkkb. Reaksi alergi Material reaksi dental Merkuri Nikel Akrilik dkk Reaksi berhubungan pasta gigi obat kumur zat pengawet gula-gula karet makanan dan zat pengawet6. Lesi traumatik (facticious, iatrogeni atau tidak sengaja)a. Luka kimiawib. Luka fisikc. Luka termal7. Reaksi benda asing8. Tidak dispesifikasi

PERIODONTITIS1. Chronic periodontitisa. Prevalen pada dewasa tetapi terjadi pada anakb. Jumlah kerusakan konsisten dengan faktor lokalc. Berhubungan dengan pola variasi mikrobiald. Sering ditemukan kalkulus sub gingivale. Progress berjalan lambat sampai moderat dengan periode memungkinkan dari progress yang cepat Penyakit sistemik seperti DM dan HIV Faktor lokal predisposisi ke periodontitis Faktor lingkungan seperti merokok dan stress emosionalDibagi lagi menjadi: Lokalized form: 30% dari daerah yang terlibat Slight : 1-2 mm clinical attachment loss (CAL) Moderate : 3-4 mm CAL Severe : > 5 mm CAL2. Aggressive periodontitis Umumnya pasien secara klinis sehat Kehilangan perlekatan yang cepat destruksi tulang Jumlah deposit microbial tidak konsisten dengan keparahan penyakit Agreegasi familial pada individu yang terkenaKarakteristik yang umum tapi tidak universal:a. Daerah penyakit terinfeksi dengan actinobacillus actinomycestecomitanb. Abnormalitas fungsi fagositc. Makrofag hiperresponsive, memproduksi prostaglandin yang meningkatd. Pada beberapa kasus, progresi penyakit berhenti sendiriAggressive priodontitis:a. Lokalized form Onset/ mulai muncul penyakit sekitar masa puberitas Terlokalisir pada M1 atau I dengan perlekatan proksimal yang hilang pada paling sedikit 2 gigi permanen, salah satunya adalah M1. Respon robust serum antibody untuk agen infeksib. Generalized form Biasanya menginfeksi orang dibawah 30 tahun (atau kadang lebih tua) Generalized proksimal attachment loss mempengaruhi paling sedikit 3 gigi selain M1 dan I. Episode menonjol alami dari destruksi periodontal Respon serum antibody yang buruk pada agen infeksi3. Periodontitis manifestasi penyakit sistemika. Kelainan hematologi Acquired neutropenia Leukemia Dllb. Kelainan genetik Familial dan cyclic neutropenia Down syndrome Leukosit adesi defisiensi sindrom (def.adesileukosit) Papilon-Le fete syndrome Histiocytosis syndrome Penyakit penyimpanan glikogen Infantile genetik agranulocytosis Cohen syndrome Ehles-Dan los syndrome (tipe IV dan VIII autosomal doninum) Kypophophatasia Otherc. Tidak dispesifikasi

III. Periodontitis sebagai manifestasi penyakit sistemika. Necrotizing periodontal disease Necrotizing ulcerative gingivitis (NUG) Necrotizing ulcerative Periodontitis (NUP)b. Abses pada periodonsium Gingival abses Periodontal abses Pericoronal absesc. Periodontitis berhubungan dengan lesi endodontik Lesi endodontik periodontal Lesi periodontal endodontik Lesi kombinasi

IV. Deformitas dan kondisi yang didapatkan atau developmentala. Faktor yang berhubungan dengan gigi yang terlokalisir yang memodifikasi atau predisposisi untuk penyakit gingival yang diinduksi plak atau peridontitis Faktor anatomigigi Restorasi / piranti dental Fraktur akar Resorpsi akar servikal dan robekan segmentalb. Deformitas mukogingival dan kondisi sekitar gigi Resesi gingival atau jar.lunak Berkurangnya gingival terkeratinisasi Penurunan kedalaman festibular Menyimpan gaberent frenum atau posisi otot Gingival accessc. Deformitas mukogingival dan kondisi pada ujung edentulousd. Trauma oklusal