RESISTENSI ANTIBITOIK
-
Upload
kevin-budi-harto -
Category
Documents
-
view
293 -
download
0
description
Transcript of RESISTENSI ANTIBITOIK
![Page 1: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/1.jpg)
RESISTENSI ANTIBIOTIK
![Page 2: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahulan
• Antibiotik pengobatan dan profilaksis
• Keberhasilan pengobatan = peningkatan resistensi
Paul Erlich (1902-1909)
![Page 3: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/3.jpg)
Peningkatan Resistensi
Pengobatan infeksi dengan antibiotik jadi tidak efisien
Pengobatan jadi lebih mahal dan efek samping menjadi lebih besar
![Page 4: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/4.jpg)
Cara Terjadinya Resistensi
Bukan genetik Genetik
![Page 5: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/5.jpg)
Resistensi dapat terjadi bila :
• Degradasi (merusak antibiotika) dengan cara pembentukan enzim beta laktamase– Penisilinase merusak penisilin– Sefalosporinase merusak sefalosporin
• Dengan cara membentuk enzim yang menginaktifasi efek antibiotika– Asetilase merusak kloramfenikol– Adenilase merusak amikasin– Fosforilase merusak gentamisin, tetrasiklim
![Page 6: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/6.jpg)
• Pembentukan atau perubahan struktur sel– Co. : Mycoplasma membentuk L-form resisten
penisilin dan sefalosporin
• Substrat atau lingkungan menyebabkan kuman lolos dari efek antibiotika– Mis. :• Lingkungan hiperosmotik dalam ginjal menyebabkan
kuman gram + tidak membentuk dinding sel lolos dari efek penisilin• Nanah dan eksudat mengurangi daya kerja obat
![Page 7: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/7.jpg)
• Permeabilitas barier (perubahan atau penurunan permeabilitas sel kuman terhadap antibiotika)– Mis. : Pseudomonas terhadap antibiotika
• Faktor lain :– Dosis kurang, pemakaian tidak teratur
Resistensi alami dapat terjadi karena kuman tidak memiliki reseptor/target untuk antibiotika tertentu
![Page 8: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/8.jpg)
Perubahan Secara Bukan Genetik
Kuman aktif (multiplikasi) dapat dibunuh oleh antibiotik
Kuman tidak aktif
Mungkin fenotipik resisten
terhadap obat
![Page 9: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/9.jpg)
• Contoh :– Mycobacteria sering bertahan dalam jaringan
selama bertahun-tahun akibat adanya pertahanan tubuh resisten terhadap pengobatan.
– Namun, bila pertahanan tubuh lemah jasad renik tersebut akan lebih peka terhadap obat yang sama
Jasad renik dapat kehilangan bentuk sasaran khusus untuk suatu obat selama beberapa generasi dan menjadi
resisten
![Page 10: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/10.jpg)
Perubahan Secara Genetik
Mutasi Kromosom
Gen eksterna kromosom(plasmid dan transposon)
Faktor R
Transposon : mempercepat pemindahan penentu resistensi di antara kromosom, faktor R, dan
bakeriofag.
![Page 11: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/12.jpg)
Resistensi Antibiotika Sebab Mutasi (resistensi kromosomal)
• Faktor yang mempengaruhi :– Perubahan lingkungan, radiasi sinar matahari, dll
• Beberapa strain kuman didapatkan sudah tidak peka terhadap antibiotik jauh sebelum antibiotik ditemukan.Mikroorganisme resiten selama pengobatan = multiplikasi selektif dari strain resisten yang telah ada pada awal infeksi / strain yang resisten berasal dari lingkungan luar
![Page 13: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/13.jpg)
• Mutasi kromosom :– Peristiwa spontan– Terjadi acak– Tidak dipengaruhi frekuensi oleh kondisi seleksi
atau agen antibiotik, kecuali agen itu adalah mutagen
– Perubahan biasanya mengenai satu pasangan basa pada sekuens nukleotida gen
![Page 14: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/14.jpg)
• Mutasi kromosom perubahan struktur sel :– Perubahan struktur ribosom yang berfungsi
sebagai target site– Perubahan struktur dinding sel atau membran
plasma menjadi impermeabel terhadap obat– Perubahan reseptor permukaan– Hilangnya dinding sel kuman sehingga bentuk L
atau spheroplast
![Page 15: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/15.jpg)
Resistensi Antibiotika Perantaraan Plasmin
• R plasmid asal usul faktor R pembawa sifat resisten, berasal dari organisme yang menghasilkan antibiotik (Walker dan Walker, 1970)– Strain tersebut menghasilkan enzim yang serupa
dengan enzim yang dibuat dengan perantaraan R faktor di dalam mekanisme kerjanya meninaktivasi antibiotik.
![Page 16: RESISTENSI ANTIBITOIK](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082317/55cf8e61550346703b9199eb/html5/thumbnails/16.jpg)
• DH Smith : – 1 strain E. coli diisolasi sebelum tahun 1937 dan
diliofilisasi tahun 1946 mengandung faktor R yang membawa sifat resisten terhadap streptomisin tetrasiklin (obat ini ditemukan pertengahan tahun 1940-an)
E. coli komensal dan Salmonella memiliki persediaan R plasmid (plasmid pool) mikroorganisme telah memiliki faktor R sebelum ditemukannya antibiotika