Research methodology sampling

28
SAMPLING DALAM SAMPLING DALAM PENELITIAN PENELITIAN Dr. Nawi Ng, MPH Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran – Universitas Gadjah Mada

description

metodologi penelitian ilmu keperawatan

Transcript of Research methodology sampling

Page 1: Research methodology   sampling

SAMPLING DALAM SAMPLING DALAM PENELITIANPENELITIAN

Dr. Nawi Ng, MPH

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran – Universitas Gadjah Mada

Page 2: Research methodology   sampling

KONSEP SAMPLINGPopulasi

Sampel

SamplingGeneralisasi(Inferensi Induktif)

SamplingSamplingSuatu proses sistematik pemilihan individu dari suatu populasi dalam penelitian.

Populasi / UniversePopulasi / Universe SampelSampel

Populasi sasaranPopulasi sasaran Populasi cuplikanPopulasi cuplikanKerangka samplingKerangka sampling Parameter & statistikParameter & statistik

Page 3: Research methodology   sampling

ALASAN MELAKUKAN PENCUPLIKAN

Pengukuran pada populasi tidak dapat dilakukan karena :– ukuran populasi yang besar – dana yang dibutuhkan terlalu mahal.– tidak setiap anggota populasi dapat

diamati.– pengukurannya bersifat merusak atau

destruktif,

Page 4: Research methodology   sampling

KEUNTUNGAN PENCUPLIKAN1. biaya yang lebih murah.2. waktu yang relatif singkat. 3. kualitas informasi yang lebih baik, karena :

a. penggunaan tenaga terlatih.b. supervisi ketat c. penggunaan metoda data yang lebih

akurat.4. data yang dikumpulkan lebih

komprehensif.5. pencuplikan merupakan satu-satunya

metoda yang mungkin dikerjakan

Page 5: Research methodology   sampling

KRITERIA CUPLIKAN YANG BAIK

1. cuplikan harus mewakili populasi mencerminkan karakteristik dan keanekaragaman (variability) populasi yang diteliti pencuplikan dengan probabilitas.

2. ukuran cuplikan harus cukup besar.3. kepraktisan dan kelayakan prosedur

pencuplikan rancangan pencuplikan cukup sederhana dan mudah dilakukan.

4. tepat guna (efficient) dan ekonomis.

Page 6: Research methodology   sampling

Keadaan Dimana Pencuplikan Sebaiknya Tidak Dilakukan :

• informasi vital dari populasi• cuplikan tidak memberikan informasi

yang tepat, misalnya populasi kecil, atau angka insidensi penyakit kecil.

• penelitian menimbulkan perlakuan yang berbeda pada masyarakat

Page 7: Research methodology   sampling

TEKNIK PENCUPLIKAN

Pencuplikan tidak dengan probabilitas (NON PROBABILITY SAMPLING) bila

peluang untuk terpilih atau tercuplik dari satuan pencuplikan tidak ditetapkan atau diketahui.

Pencuplikan dengan probabilitas (PROBABILITY SAMPLING) teknik

pencuplikan dimana peluang atau probabilitas dari satu satuan pencuplikan ditetapkan atau diketahui.

Page 8: Research methodology   sampling

Sampling Tanpa ProbabilitasSampling Tanpa ProbabilitasHaphazard sampling (Convenient sampling)

Memilih siapa saja yang bersifat convenient.

- Praktis, cepat dan mudah untuk dilakukan.

- Sampel tidak representatif dan tdk efektif (karakteristik sama)

- Mengandung bias sistematik.

- Contoh : reporter TV, kuesioner di koran

Page 9: Research methodology   sampling

- Praktis, mudah dan cepat dilakukan.

- Jumlah sampel dalam tiap kategori sama.

- Mencerminkan karakteristik kelompok yang berbeda.

Sampling Tanpa ProbabilitasSampling Tanpa Probabilitas

Quota Sampling

Memilih siapa saja dalam kelompok yang telah ditentukan.

Page 10: Research methodology   sampling

- Menggunakan judgement seorang ahli dalam pemilihan kasus atau dengan tujuan tertentu.

- Untuk penelitian eksplorasi, namun mungkin sampel tidak representatif.

- Untuk kasus tertentu yang sangat informatif.- Untuk populasi yang sulit dijangkau.- Untuk identifikasi kasus tertentu untuk penelitian

yang lebih mendalam.

Sampling Tanpa ProbabilitasSampling Tanpa ProbabilitasPurposive Sampling

Memilih siapa saja dalam populasi tertentu yang sulit didapat.

Page 11: Research methodology   sampling

- Mempelajari individu atau jaringan yang saling terkait satu dgn lain.

- Tidak representatif untuk populasi tapi dapat menggambarkan keterkaitan suatu jaringan.

Sampling Tanpa Probabilitas

Snowball Sampling

Memilih orang yang saling berkaitan.

Page 12: Research methodology   sampling

Sampling dengan ProbabilitasSampling dengan Probabilitas

Tiap individu dalam populasi mempunyai probabilitas yang sama.

Dapat ditentukan sampling error (deviasi statistik sampel dengan parameter populasi akibat proses random).

Page 13: Research methodology   sampling

- Pemilihan sampel dari kerangka cuplikan.

- Pemilihan sampel secara random (dengan tabel random)

Sampling Dengan ProbabilitasSimple Random SamplingMemilih individu berdasarkan prosedur random.

Page 14: Research methodology   sampling

Stratified Random SamplingPencuplikan Rambang Bertingkat • populasi dibagi dalam kelompok yang tidak

saling tumpang tindih (overlapping) tingkat atau lapisan (strata)

• cuplikan rambang sederhana dipilih dari setiap tingkat.

Tujuan alasan penggunaan metode ini adalah :• cuplikan yang terpilih merata di seluruh lokasi

survei.• estimasi (dugaan) lebih seksama (akurat) di

setiap bagian populasi dan seluruh populasi.• secara administratif dan fisik lebih mudah.

Page 15: Research methodology   sampling

SYSTEMATIC SAMPLINGPencuplikan Sistematik

• susun rangka cuplikan.• tetapkan interval pencuplikan k = N/n, bila

N = ukuran populasi, yaitu besarnya anggota populasi.n = ukuran cuplikan

• tetapkan secara acak cuplikan pertama pada rangka cuplikan (daftar anggota populasi), pada sejumlah k pertama atau dari nomor 1 sampai k.

Page 16: Research methodology   sampling

• setiap k berikutnya dari cuplikan yang pertama adalah cuplikan terpilih selanjutnya.

• ulangi langkah ke-4 ini sampai kita mendapat cuplikan dengan ukuran n.

• bila nomor terakhir pada daftar telah dicapai, tetapi cuplikan sejumlah n belum kita peroleh, lanjutkan langkah 4 dari awal rangka/daftar hingga diperoleh n cuplikan.

Page 17: Research methodology   sampling

Pencuplikan Kelompok (Cluster Sampling)• cluster kumpulan individu atau satuan unsur

dimana pengukuran atau observasi dilakukan.• cluster sering berdasarkan area geografis

(penelitian epidemiologis)

Keuntungan :• tidak perlu rangka cuplikan dari satuan unsur.• biaya cuplikan dikurangi (efisiensi cuplikan)• metoda ini lebih diterima oleh populasi

penelitian.

Kerugian :• analisis statistik yang digunakan kompleks.

Page 18: Research methodology   sampling

Penentuan Besar Sampel

Pertimbangan Statistik

•ketepatan parameter yg diduga (tingkat kepercayaan)

•Presisi (perbedaan hasil klinis) yg diinginkan

•Power yang dibutuhkan

•Karakteristik data

Pertimbangan Non-Statistik

Page 19: Research methodology   sampling

sensitivitas

spesifisitas

Page 20: Research methodology   sampling

Penentuan Besar Sampel

Mean Satu Kelompok

2.

d

szn

2

)(

)(

oa XX

szzn

Estimasi

Uji Hipotesis

Page 21: Research methodology   sampling

Penentuan Besar Sampel

Mean Dua Kelompok Tidak Berpasangan

2

21

.2

d

sznn

2

2121 )(

)(2

XX

szznn

Estimasi

Uji Hipotesis

Page 22: Research methodology   sampling

Penentuan Besar Sampel

Mean Dua Kelompok Berpasangan

2.

d

szn

2)(

d

szzn d

Estimasi

Uji Hipotesis

Page 23: Research methodology   sampling

Penentuan Besar Sampel

Proporsi Satu Kelompok

2

2 ..

d

QPzn

2

)(

)(

oa

aaoo

PP

QPzQPzn

Estimasi

Uji Hipotesis

Page 24: Research methodology   sampling

Penentuan Besar Sampel

Proporsi Dua Kelompok

22211

2

21

)..(

d

QPQPznn

2

21

221121 )(

).2(

PP

QPQPzPQznn

Estimasi

Uji Hipotesis

Page 25: Research methodology   sampling

Penentuan Besar Sampel

Studi Kohor

22211

2

21)1ln(

)//.(

e

PQPQznn

2

21

221121 )(

).2(

PP

QPQPzPQznn

2

)(dan 21

2

1 PPP

P

PRR

Estimasi

Uji Hipotesis

Page 26: Research methodology   sampling

Penentuan Besar Sampel

Studi Kasus-Kontrol

22211

2

21)1ln(

)//.(

e

QPQPznn

2

21

221121 )(

).2(

PP

QPQPzPQznn

2

)(dan

)1(

)1( 21

12

21 PPP

PP

PPOR

Estimasi

Uji Hipotesis

Page 27: Research methodology   sampling

Seorang peneliti ingin melihat perbedaan proporsi balita KEP di dua daerah. Bila diketahui proporsi di daerah A sebesar 0,50 dan di daerah B sebesar 0,60, dengan power sebesar 80%0,10 serta tingkat kepercayaan sebesar 95%, berapa besar sampel minimal yang dibutuhkan ?

Page 28: Research methodology   sampling

Dengan studi kasus-kontrol, seorang peneliti ingin mengetahui apakah merokok mempunyai risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Secara klinis OR merokok dianggap bermakna secara klinis sebesar 2. Proporsi penyakit pada kelompok tidak merokok sebesar 0,2 dengan kemaknaan sebesar 0,05 dan power sebesar 80%. Berapakah sampel minimal yang diperlukan ?