Repository Universitas Bina Sarana Informatika (RUBSI ......Untuk dipertahankan pada periode I-2020...
Transcript of Repository Universitas Bina Sarana Informatika (RUBSI ......Untuk dipertahankan pada periode I-2020...
IMPLEMENTASI E-PAYMENT QRIS PADA SISTEM
INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN
DI SMP ISLAM TERPADU INSAN MANDIRI
SUKABUMI
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana
M. AZHAR LIHAN SANDY
NIM : 19160616
Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika
2020
ii
PERSEMBAHAN
Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu padanya, maka Allah
akan mudahkan baginya untuk menempuh jalan menuju surga.
(H.R Muslim : 2699)
Dengan mengucap hamdalah, Skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Kedua orang tua, Mama dan Papa, yang telah memberikan dukungan
terbaiknya, baik materi, dukungan mental, waktu, dan doa yang tak pernah
henti. Begitu beruntung memiliki orang tua yang paling bisa memahami kita.
Terima kasih telah menjadi orang tua yang sempurna.
2. Abang, Ardian Sandy, yang telah memberikan dukungan sejak penentuan
tema skripsi. Dari tempat berkonsultasi saat menemukan kesulitan, hingga
rela menyisihkan waktu untuk membantu teknis pelaksanaan sidang skripsi
secara online. Terima kasih karena selalu membantu adikmu ini dengan
ikhlas.
Bersama mereka, hidup ini lebih bermakna.
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : M. Azhar Lihan Sandy
NIM : 19160616
Jenjang : Strata 1 (S1)
Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang telah saya buat dengan judul:
“Implementasi E-Payment QRIS Pada Sistem Informasi Pembayaran Biaya
Pendidikan Di SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Sukabumi”, adalah asli (orisinal)
atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan
dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa
Skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu,
saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal : 4 Agustus 2020
Yang menyatakan,
Materai 6.000
M. Azhar Lihan Sandy
iv
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : M. Azhar Lihan Sandy
NIM : 19160616
Jenjang : Strata 1 (S1)
Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada pihak Universitas Bina
Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Implementasi E-Payment QRIS
Pada Sistem Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan Di SMP Islam Terpadu
Insan Mandiri Sukabumi”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau mem-format-kan,
mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari kami selama tetap
mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul
atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal : 4 Agustus 2020
Yang menyatakan,
Materai 6.000
M. Azhar Lihan Sandy
v
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini diajukan oleh:
Nama : M. Azhar Lihan Sandy
NIM
Jenjang
Program Studi
Fakultas
Perguruan Tinggi
Judul Skripsi
: 19160616
: Strata 1 (S1)
: Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi
: Teknik dan Informatika
: Universitas Bina Sarana Informatika
: Implementasi E-Payment QRIS Pada Sistem
Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan Di
SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Sukabumi
Untuk dipertahankan pada periode I-2020 di hadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Komputer
(S.Kom.) pada Program Strata 1 (S1) Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota
Sukabumi di Universitas Bina Sarana Informatika.
Sukabumi, 4 Agustus 2020
PEMBIMBING SKRIPSI
Dosen Pembimbing I : Agung Wibowo, S.T., M.Kom. ......................................
Dosen Pembimbing II : Rusli Nugraha, S.S., M.M. ......................................
D E W A N P E N G U J I
Penguji I : .............................................. ......................................
Penguji II : .............................................. ......................................
vi
PEDOMAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
Skripsi sarjana yang berjudul “Implementasi E-Payment QRIS Pada Sistem
Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan Di SMP Islam Terpadu Insan Mandiri
Sukabumi” adalah hasil karya tulis asli M. AZHAR LIHAN SANDY dan bukan
hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik
saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan
baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.
Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau
peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai
ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi
yang tertera di bawah ini:
Nama : M. Azhar Lihan Sandy
Alamat : Perum Baros Kencana, Kec. Baros, Kota Sukabumi
No. Telepon : 085846681084
E-mail : [email protected]
Website : www.azharlihan.com
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat beserta karunia-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tuga skripsi ini dengan baik. Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat
sebagai salah satu syarat kelulusan Program Sarjana (S1) Universitas Bina Sarana
Informatika.
Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen),
observasi dan beberapa sumber literator yang mendukung penulisan ini. Penulis
menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan serta dukungan dari semua pihak,
maka penulisan tugas akhir ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika;
2. Dekan Fakultas Teknologi Informasi;
3. Bapak Agung Wibowo S.T., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Sukabumi;
4. Bapak Rusli Nugraha, S.S., M.M. selaku Asisten Pembimbing Skripsi;
5. Ustaz Ook Junaedi, S.Si., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP IT Insan
Mandiri;
6. Ustazah Eni Nuraeni, S.S selaku kepala Tata Usaha SMP IT Insan Mandiri;
7. Rekan-rekan Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika Sukabumi;
Serta semua pihak yang terlah membantu sehingga terwujudnya penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk
viii
itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya.
Sukabumi, 4 Agustus 2020
Penulis
M. Azhar Lihan Sandy
ix
ABSTRAK
M. Azhar Lihan Sandy (19160616), Implementasi E-Payment QRIS Pada Sistem
Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan Di SMP Islam Terpadu Insan Mandiri
Sukabumi
Biaya pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang dibutuhkan agar proses
pendidikan dapat berjalan dengan baik. SMP Islam Terpadu Insan Mandiri
merupakan sekolah swasta yang dalam menerima biaya pendidikan dari orang tua
siswa masih menggunakan cara konvensional secara tunai di sekolah dengan
menuliskan pembayaran di kartu biaya sekolah, buku kas umum harian dan bank data
siswa. Selain menerima pembayaran secara tunai, SMP Islam Terpadu Insan Mandiri
juga menerima pembayaran biaya pendidikan secara transfer bank, namun masih
ditangani secara manual. Penanganan penerimaan biaya sekolah secara manual dirasa
tidak efektif dikarenakan terjadi antrean saat orang tua siswa datang secara
bersamaan, dan staf TU harus mengecek pembayaran secara transfer satu persatu.
Oleh karena itu, diterapkanlah metode pembayaran alternatif yaitu metode e-
payment. E-payment yang dapat digunakan di Indonesia saat ini sangat beragam.
Salah satu jenis pembayaran yang trennya sedang naik yaitu e-payment dengan jenis
QRIS. Adanya QRIS membuat proses pembayaran menjadi sangat mudah, praktis
serta dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. Dengan adanya sistem informasi
ini, orang tua siswa mendapat metode alternatif dalam melakukan pembayaran biaya
pendidikan disekolah serta staf TU dapat menghindari human error dalam
memproses penerimaan biaya sekolah.
Kata Kunci: E-Payment, QRIS, Sistem Informasi Pembayaran, Biaya
Pendidikan
x
ABSTRACT
M. Azhar Lihan Sandy (19160616), QRIS E-Payment Implementation in School
Fees Payment Information System at Insan Mandiri Islamic Junior High School
Sukabumi
School fees are one of the important things needed for the education process to run
well. Insan Mandiri Islamic Junior High School is a private school that in receiving
school fees from parents of students still uses conventional methods in cash at school
by writing payment details on school fee cards, daily cash books, and student
databank. In addition to receiving payments, Insan Mandiri Islamic Junior High
School also receives school fees by bank transfer, but still handled manually. Manual
handling is not effective because there is a queue when parents come together at the
same time, and the school staff has to check payments by bank transfer one by one.
Therefore, an alternative payment method is applied: e-payment. E-payments that
can be used in Indonesia today are very diverse. One of the e-payment types that are
on the upward trend is QRIS. With QRIS, the payment process is very easy, practical,
and can be done anytime and anywhere. With this information system, parents of
students get an alternative method of paying school fees and school staff can avoid
human error in processing the payments.
Key Words: E-Payment, QRIS, Payment Information System, School Fees
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Skripsi ...................................................................................................... i
Lembar Persembahan ................................................................................................... ii
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi ........................................................................... iii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ............................................ iv
Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Skripsi .............................................................. v
Lembar Pedoman Penggunaan Hak Cipta................................................................... vi
Kata Pengantar ........................................................................................................... vii
Abstrak…….. .............................................................................................................. ix
Daftar Isi….................................................................................................................. xi
Daftar Simbol ............................................................................................................ xiv
Daftar Gambar ........................................................................................................... xix
Daftar Tabel……….. ................................................................................................ xxi
Daftar Lampiran ....................................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2. Identifikasi Permasalahan ........................................................... 4
1.3. Perumusan Masalah .................................................................... 4
1.4. Maksud dan Tujuan ..................................................................... 5
1.5. Metode Penelitian ....................................................................... 5
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 5
Observasi ............................................................... 5 A.
Wawancara ............................................................ 5 B.
Studi Pustaka ......................................................... 5 C.
1.5.2. Model Pengembangan Sistem ....................................... 6
Communication ..................................................... 6 A.
Modelling ............................................................... 6 B.
Evaluation .............................................................. 6 C.
Construction .......................................................... 7 D.
Deployment ............................................................ 7 E.
1.6. Ruang Lingkup ............................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 8
2.1. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 8
xii
2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi ................................... 8
2.1.2. Pengertian Biaya Pendidikan ........................................ 9
2.1.3. E-Payment ................................................................... 10
2.1.4. Unified Modelling Language (UML) .......................... 12
2.1.5. Entity Relationship Diagram (ERD) ........................... 12
2.1.6. Logical Record Structure (LRS) ................................. 13
2.1.7. Konsep Aplikasi Berbasis Website ............................. 14
2.1.8. Tools Program ............................................................ 14
2.2. Penelitian Terkait ...................................................................... 20
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN ....................................................... 24
3.1. Tinjauan Institusi....................................................................... 24
3.1.1. Sejarah Institusi ........................................................... 24
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ................................... 25
3.2. Proses Bisnis Sistem ................................................................. 30
3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan ...................................... 33
BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN ..................... 35
4.1. Analisis Kebutuhan Software .................................................... 35
4.1.1. Tahap Analisis ............................................................ 35
4.1.2. Use Case Diagram ...................................................... 36
4.1.3. Activity Diagram ......................................................... 48
4.2. Desain........................................................................................ 56
4.2.1. Database ...................................................................... 57
Entity Relationship Diagram ............................... 57 A.
Logical Record Structure .................................... 58 B.
Spesifikasi File .................................................... 59 C.
4.2.2. Software Architecture ................................................. 68
Class Diagram ..................................................... 68 A.
Sequence Diagram ............................................... 69 B.
Component Diagram ........................................... 76 C.
Deployment Diagram .......................................... 78 D.
4.2.3. User Interface ............................................................. 79
4.3. Code Generation ....................................................................... 87
4.4. Testing ....................................................................................... 93
4.5. Support ...................................................................................... 95
4.5.1. Publikasi Web ............................................................. 96
4.5.2. Spesifikasi Hardware dan Software ........................... 96
4.6. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan ........................................ 98
xiii
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 100
5.1. Kesimpulan ............................................................................. 100
5.2. Saran-saran .............................................................................. 100
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 102
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 106
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN ............................................................ 107
SURAT KETERANGAN RISET ......................................................................... 109
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 110
xiv
DAFTAR SIMBOL
Tabel Notasi Use Case Diagram
Tabel Notasi Activity Diagram
SIMBOL KETERANGAN
Titik Awal
Titik Akhir
Activity
Pilihan Untuk mengambil
Keputusan
Fork; Digunakan untuk
menunjukkan kegiatan
yang dilakukan secara
parallel atau untuk
menggabungkan dua
kegiatan parallel menjadi
satu.
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Actor Actor adalah pengguna sistem.
Actor tidak terbatas hanya
manusia saja, jika sebuah
sistem berkomunikasi dengan
aplikasi lain dan membutuhkan
input atau memberikan output,
maka aplikasi tersebut juga
bisa dianggap sebagai actor.
Use Case Use case digambarkan sebagai
lingkaran elips dengan nama
use case dituliskan di dalam
elips tersebut.
Association Asosiasi digunakan untuk
menghubungkan actor dengan
use case. Asosiasi
digambarkan dengan sebuah
garis yang menghubungkan
antara Actor dengan Use Case.
xv
Rake; Menunjukkan
adanya dekomposisi
Tanda Waktu
Tanda pengiriman
Tanda penerimaan
Aliran akhir (Flow Final)
Tabel Notasi Sequence Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Object Object merupakan instance dari
sebuah class dan dituliskan
tersusun secara horizontal.
Digambarkan sebagai sebuah
class (kotak) dengan nama obyek
Di dalamnya yang diawali dengan
sebuah titik koma
Actor Actor juga dapat berkomunikasi
dengan object, maka actor juga
dapat diurutkan sebagai kolom.
Simbol Actor sama dengan simbol
pada Actor Use Case Diagram.
Lifeline Lifeline mengindikasikan
keberadaan sebuah object dalam
basis waktu. Notasi untuk Lifeline
adalah garis putus-putus vertikal
yang ditarik dari sebuah obyek.
Activation Activation dinotasikan sebagai
sebuah kotak segi empat yang
digambar pada sebuah lifeline.
Activation mengindikasikan
sebuah obyek yang akan
melakukan sebuah aksi.
Message Message, digambarkan dengan
anak panah horizontal antara
Activation. Message
mengindikasikan komunikasi
antara object-object.
xvi
Tabel Notasi pada Class Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Class Class adalah blok - blok
pembangun pada
pemrograman berorientasi
obyek.
Sebuah class digambarkan
sebagai sebuah kotak yang
terbagi atas 3 bagian.
Bagian atas adalah bagian
nama dari class. Bagian
tengah mendefinisikan
property/atribut class.
Bagian akhir
mendefinisikan method-
method dari sebuah class.
Association Sebuah asosiasi merupakan
sebuah relationship paling
umum antara 2 class, dan
dilambangkan oleh sebuah
garis yang menghubungkan
antara 2 class.
Garis ini bisa
melambangkan tipe-tipe
relationship dan juga dapat
menampilkan hukum-
hukum multiplicity pada
sebuah relationship
(Contoh: One-to-one, one-
to-many, many-to-many).
Composition Jika sebuah class tidak bisa
berdiri sendiri dan harus
merupakan bagian dari
class yang lain, maka class
tersebut memiliki relasi
Composition terhadap class
tempat dia bergantung
tersebut. Sebuah
relationship composition
digambarkan sebagai garis
dengan ujung berbentuk
jajaran genjang berisi/solid.
Dependency Kadang kala sebuah class
menggunakan class yang
lain. Hal ini disebut
dependency. Umumnya
penggunaan dependency
xvii
digunakan untuk
menunjukkan operasi pada
suatu class yang
menggunakan class yang
lain. Sebuah dependency
dilambangkan sebagai
sebuah panah bertitik-titik.
Aggregation Aggregation
mengindikasikan
keseluruhan bagian
relationship dan biasanya
disebut sebagai relasi
“mempunyai sebuah” atau
“bagian dari”. Sebuah
aggregation digambarkan
sebagai sebuah garis dengan
sebuah jajaran genjang yang
tidak berisi/tidak solid.
Generalization Sebuah relasi
generalization sepadan
dengan sebuah relasi
inheritance pada konsep
berorientasi obyek. Sebuah
generalization
dilambangkan dengan
sebuah panah dengan
kepala panah yang tidak
solid yang mengarah ke
kelas “parent” atau kelas
induknya.
Tabel Notasi Component Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Component Sebuah komponen
melambangkan sebuah
entitas software dalam
sebuah sistem. Sebuah
komponen dinotasikan
sebagai sebuah kotak segi
empat dengan dua kotak
kecil tambahan yang
menempel di sebelah
kirinya.
xviii
Dependency Sebuah Dependency
digunakan untuk
menotasikan relasi antara
dua komponen. Notasinya
adalah tanda panah putus-
putus yang diarahkan
kepada komponen tempat
sebuah komponen itu
bergantung.
Tabel Notasi Deployment Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Component Pada deployment diagram,
komponen-komponen
yang ada diletakkan di
dalam node untuk
memastikan keberadaan
posisi mereka
Node Node menggambarkan
bagian-bagian hardware
dalam sebuah sistem.
Notasi untuk node
digambarkan sebagai
sebuah kubus 3 dimensi.
Association Sebuah association
digambarkan sebagai
sebuah garis yang
menghubungkan dua node
yang mengindikasikan
jalur komunikasi antara
elemen-elemen hardware.
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Contoh QR Code ................................................................................. 11
Gambar II.2. QRIS..................................................................................................... 12
Gambar II.3. Tampilan Aplikasi MySQL Workbench ............................................... 16
Gambar II.4. Tampilan Aplikasi Laragon................................................................. 18
Gambar II.5. Contoh Tampilan Vuetify ..................................................................... 19
Gambar II.6. Tampilan Aplikasi Visual Studio Code ............................................... 20
Gambar III.1. Struktur Organisasi SMP IT IMAN ................................................... 25
Gambar III.2. Activity Diagram Pembayaran Biaya Pendidikan .............................. 31
Gambar III.3. Activity Diagram Pembayaran Melalui Metode Transfer .................. 32
Gambar IV.1. Use Case Diagram Sistem Usulan ..................................................... 37
Gambar IV.2. Activity Diagram Pendaftaran ............................................................ 48
Gambar IV.3. Activity Diagram Input Data .............................................................. 49
Gambar IV.4. Activity Diagram Memperbarui Data ................................................. 50
Gambar IV.5. Activity Diagram Menghapus Data .................................................... 51
Gambar IV.6. Activity Diagram Buat Tagihan Pembayaran..................................... 52
Gambar IV.7. Activity Diagram Lihat Biaya Sekolah .............................................. 53
Gambar IV.8. Activity Diagram Transaksi Pembayaran Online ............................... 54
Gambar IV.9. Activity Diagram Transaksi Pembayaran Offline............................... 55
Gambar IV.10. Activity Diagram Buat Laporan ....................................................... 56
Gambar IV.11. Entity Relationship Diagram Sistem Usulan ................................... 57
Gambar IV.12. Logical Record Structure Sistem Usulan ......................................... 58
Gambar IV.13. Class Diagram Sistem Usulan ......................................................... 68
Gambar IV.14. Sequence Diagram Pendaftaran ....................................................... 69
Gambar IV.15. Sequence Diagram Input Data ......................................................... 70
Gambar IV.16. Sequence Diagram Memperbarui Data ............................................ 71
Gambar IV.17. Sequence Diagram Hapus Data ....................................................... 72
Gambar IV.18. Sequence Diagram Pembuatan Tagihan Pembayaran ..................... 73
Gambar IV.19. Sequence Diagram Melihat Informasi Biaya Sekolah ...................... 74
Gambar IV.20. Sequence Diagram Transaksi Pembayaran Online .......................... 75
Gambar IV.21. Component Diagram Sistem Usulan................................................ 76
Gambar IV.22. Deployment Diagram Sistem Usulan ............................................... 78
Gambar IV.23. Halaman Pendaftaran ....................................................................... 79
Gambar IV.24. Halaman Login Wali Siswa.............................................................. 80
Gambar IV.25. Halaman Login Staf TU ................................................................... 80
Gambar IV.26. Halaman Pembayaran Wali Siswa ................................................... 81
xx
Gambar IV.27. Halaman Konfirmasi Pembayaran ................................................... 81
Gambar IV.28. Pilihan Metode Pembayaran ............................................................ 82
Gambar IV.29. Tampilan Informasi Metode Pembayaran ........................................ 82
Gambar IV.30. Halaman Scan QRIS ......................................................................... 83
Gambar IV.31. Halaman Tambah Siswa di Akun Wali Siswa ................................. 83
Gambar IV.32. Halaman Informasi Biaya Sekolah .................................................. 84
Gambar IV.33. Halaman Riwayat Transaksi ............................................................ 85
Gambar IV.34. Tampilan Rincian Transaksi ............................................................ 85
Gambar IV.35. Halaman Data Siswa ........................................................................ 86
Gambar IV.36. Tampilan Pembuatan Token ............................................................. 86
xxi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1. Deskripsi Use Case Mengelola Data Siswa ........................................... 38
Tabel IV.2. Deskripsi Use Case Mengelola Item Biaya Pendidikan ........................ 39
Tabel IV.3. Deskripsi Use Case Membuat Tagihan Pembayaran ............................. 41
Tabel IV.4. Deskripsi Use Case Mengelola Transaksi Pembayaran ........................ 41
Tabel IV.5. Deskripsi Use Case Membuat Laporan ................................................. 43
Tabel IV.6. Deskripsi Use Case Daftar Akun ........................................................... 44
Tabel IV.7. Deskripsi Use Case Melihat Informasi Biaya Sekolah .......................... 44
Tabel IV.8. Deskripsi Use Case Melakukan Transaksi Pembayaran ........................ 45
Tabel IV.9. Deskripsi Use Case Mengelola Data Staf TU ....................................... 46
Tabel IV.10. Deskripsi Use Case Memperbarui Status Transaksi Pembayaran ....... 47
Tabel IV.11. Spesifikasi File Biaya Pendidikan ....................................................... 59
Tabel IV.12. Spesifikasi File Siswa .......................................................................... 60
Tabel IV.13. Spesifikasi File Akun........................................................................... 61
Tabel IV.14. Spesifikasi File Wali Siswa ................................................................. 61
Tabel IV.15. Spesifikasi File Staf ............................................................................. 62
Tabel IV.16. Spesifikasi File Admin ........................................................................ 63
Tabel IV.17. Spesifikasi File Grup ........................................................................... 63
Tabel IV.18. Spesifikasi File Grup Siswa ................................................................. 64
Tabel IV.19. Spesifikasi File Grup Biaya Pendidikan .............................................. 64
Tabel IV.20. Spesifikasi File Rincian Periode .......................................................... 65
Tabel IV.21. Spesifikasi File Tagihan ...................................................................... 66
Tabel IV.22. Spesifikasi File Pembayaran ................................................................ 67
Tabel IV.23. Spesifikasi File Rincian Pembayaran .................................................. 67
Tabel IV.24. Hasil Pengujian Black Box Testing Terhadap Halaman Pembayaran .. 93
Tabel IV.25. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Konfirmasi Pembayaran
Wali Siswa ................................................................................................................. 94
Tabel IV.26. Spesifikasi Hardware dan Software Server ......................................... 97
Tabel IV.27. Daftar Supported Web Browser ........................................................... 97
Tabel IV.28. Spesifikasi Hardware dan Software Kantor TU .................................. 98
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A - 1. Kartu Biaya Sekolah ...................................................................... 110
Lampiran A - 2. Buku Kas Umum Harian ............................................................... 113
Lampiran A - 3. Bank Data Siswa ........................................................................... 114
Lampiran A - 4. Kuitansi Pembayaran ..................................................................... 115
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sekolah adalah lembaga formal yang memberikan pendidikan kepada
masyarakat. Menurut statusnya, sekolah dibagi menjadi 2 jenis yaitu sekolah
negeri dan sekolah swasta. Sekolah swasta merupakan sekolah yang dibina oleh
pemerintah, namun pengelolaan serta penyelenggaraan pendidikannya dilakukan
oleh sebuah yayasan swasta yang didirikan oleh masyarakat (Kemdikbud, 2016a).
Agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan faktor-
faktor terkait yang mendukung proses tersebut dengan optimal. Salah satu faktor
penting dalam mengelola pendidikan adalah biaya pendidikan (Kemenkeu, 2008).
Pada sekolah swasta, biaya tersebut sebagian besar dibayarkan oleh orang tua atau
wali peserta didik kepada pihak sekolah sebagai kewajiban agar peserta didik
dapat mengikuti proses pendidikan di sekolah (Syafie, 2019).
SMP Islam Terpadu Insan Mandiri (SMP IT IMAN) merupakan sebuah
sekolah swasta yang terletak di Jl. Pelabuhan II Kota Sukabumi. Berdasarkan
hasil wawancara dengan Ustazah Eni Nuraeni, S.S selaku kepala TU, SMP IT
IMAN dalam menerima pembayaran biaya pendidikan dari orang tua atau wali
peserta didik masih menggunakan cara konvensional secara tunai di sekolah
dengan menuliskan pembayaran peserta didik di kartu biaya sekolah dan buku kas
umum (BKU) harian. Dari BKU harian, catatan pembayaran dipindahkan ke bank
data siswa.
2
Selain menerima pembayaran secara tunai, SMP IT IMAN juga menerima
pembayaran melalui transfer bank. Pembayaran secara transfer bank dilakukan
dan ditangani secara manual. Biasanya orang tua atau wali peserta didik
menanyakan jumlah tagihan melalui whatsapp contact center bendahara.
Kemudian mentransfer sejumlah uang ke rekening bank milik sekolah dan
mengirimkan kembali bukti transfer tersebut ke whatsapp contact center. Setelah
bukti transfer diterima oleh bendahara, bendahara mengecek mutasi bank dan
menuliskannya di BKU harian dan bank data siswa. Kemudian bendahara
mencatat di kartu biaya sekolah saat peserta didik atau orang tua/wali peserta
didik datang ke sekolah.
Dengan jumlah item pembayaran yang banyak dan jumlah siswa mencapai
371, proses pembayaran yang diterapkan tidak efisien. Masalah yang timbul
diantaranya: antrean pembayaran yang terjadi saat orang tua atau wali peserta
didik datang di waktu yang sama; catatan antara kartu biaya sekolah, BKU harian
dan bank data siswa ada yang berbeda karena dipindahkan secara manual satu
persatu; penanganan pembayaran yang dilakukan dengan cara transfer bank
pencatatannya rawan terlewat karena harus dikonfirmasi satu persatu. Hal ini
mengakibatkan ada tagihan pembayaran yang ditagih lebih dari satu kali sehingga
membutuhkan pengecekan ulang yang memakan waktu.
Untuk mengatasi permasalahan yang telah disebutkan, dibutuhkan suatu
sistem metode pembayaran yang dapat menangani hal tersebut dengan baik.
Metode yang akan dipilih adalah metode pembayaran digital atau e-payment. E-
payment merupakan cara pembayaran berbasis teknologi yang menggunakan
suatu software dan internet sebagai perantaranya (Tarantang, 2019).
3
Salah satu jenis e-payment yang saat ini dapat digunakan yaitu QRIS.
QRIS merupakan akronim dari Quick Response Code Indonesian Standard yang
di perkenalkan pertama kali pada 17 Agustus 2019 oleh Bank Indonesia
bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 74 (Bank Indonesia,
2019). QRIS mulai resmi berlaku dan efektif digunakan mulai tanggal 1 Januari
2020. Setelah QRIS efektif digunakan, seluruh Penyelenggara Jasa Sistem
Pembayaran (PJSP) yang menggunakan Quick Response Code (QR Code) wajib
menggunakan QRIS dalam transaksinya (CNBC Indonesia, 2020b).
Secara sederhana, QRIS menstandarisasi penggunaan QR Code. Satu QR
Code dapat di-scan oleh semua aplikasi dari berbagai macam PJSP seperti Link
Aja, Ovo dan Dana. Hal ini membuat proses pembayaran menjadi lebih mudah,
apa pun jenis aplikasi yang digunakan oleh pengguna (Bank Indonesia, 2020b).
Penelitian sebelumnya menyebutkan metode e-payment memberikan
banyak manfaat diantaranya: dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, alat
yang dibutuhkan hanya smartphone, meminimalisir kesalahan pembayaran, serta
proses pembayaran yang cepat dan akurat (Suba’i, 2019) (Tarantang, 2019). Serta
penelitian yang dilakukan oleh Yuanita Candra Puspita pada tahun 2019 yang
menjelaskan bahwa masyarakat mulai terbiasa dan merasakan banyak manfaat
positif yang didapat saat menggunakan metode e-payment (Puspita, 2019).
Metode e-payment juga termasuk kedalam metode pembayaran non-tunai.
Oleh karena itu, penerapan metode ini juga mendukung upaya pemerintah dalam
gerakan Indonesia non-tunai yang dicanangkan oleh gubernur Bank Indonesia
Agus Martowardojo pada tahun 2014 silam (KOMINFO, 2017). Pertumbuhan
4
pembayaran non-tunai pun meningkat sebesar 5,71 persen per Agustus 2019
(merdeka.com, 2019).
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dibuatlah
penelitian yang berjudul “Implementasi e-payment QRIS pada sistem
pembayaran biaya pendidikan di SMP Islam Terpadu Insan Mandiri
Sukabumi”.
1.2. Identifikasi Permasalahan
Berikut ini adalah identifikasi permasalahan berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan diatas:
1. Antrean pembayaran yang terjadi saat orang tua atau wali peserta didik
datang di waktu yang bersamaan.
2. Catatan pembayaran antara catatan harian bendahara, buku rekap bendahara
dan buku pembayaran siswa ada yang berbeda.
3. Penanganan pembayaran yang dilakukan dengan cara transfer bank
pencatatannya rawan terlewat karena harus dikonfirmasi satu persatu.
4. Terdapat tagihan pembayaran yang ditagih lebih dari satu kali sehingga
membutuhkan pengecekan ulang yang memakan waktu.
1.3. Perumusan Masalah
Ada pun perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara untuk memudahkan dan memberikan metode pembayaran
alternatif pada proses pembayaran di SMP Islam Terpadu Insan Mandiri?
2. Bagaimana agar proses pembayaran secara transfer dapat ditangani dengan
baik dan efisien?
5
1.4. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengembangkan sebuah
sistem informasi pembayaran di SMP Islam Terpadu Insan Mandiri yang efisien
serta dapat mengimplementasikan metode e-payment dengan jenis QRIS, Virtual
Account Bank Transfer, dan Gopay dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan program pendidikan strata 1 (S1) pada Program Studi Sistem Informasi
Kampus Kota Sukabumi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana
Informatika.
1.5. Metode Penelitian
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Observasi A.
Proses observasi dilakukan dengan mendatangi secara langsung ke tempat
riset, yaitu ke SMP Islam Terpadu Insan Mandiri di Jl. Pelabuhan II Kota
Sukabumi.
Wawancara B.
Selain observasi, juga dilakukan wawancara kepada Ustazah Eni Nuraeni,
S.S selaku kepala tata usaha dan Ustaz Ook Junaedi, S.Si., M.Pd. selaku kepala
sekolah di SMP IT Insan Mandiri. Wawancara dilakukan agar mendapatkan
informasi yang utuh mengenai proses pembayaran di sekolah tersebut.
Studi Pustaka C.
Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari sumber jurnal secara online
di situs yang terverifikasi serta buku-buku yang berkaitan. Studi pustaka
6
dilakukan untuk mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya yang dapat
mendukung penyusunan skripsi ini.
1.5.2. Model Pengembangan Sistem
Model pengembangan sistem yang akan digunakan pada skripsi ini adalah
model prototype. Model prototype yaitu sebuah model pengembangan software
yang dapat memberikan gambaran umum (prototype) tentang sistem yang akan
dibuat kepada pengguna sehingga informasi kebutuhan pengguna akan diketahui
lebih cepat. Model ini juga memberi keleluasaan bagi pengguna untuk
mengevaluasi prototype sebelum sistem yang sebenarnya dibuat (Susanto &
Andriana, 2016).
Adapun tahapan dalam menggunakan model ini yaitu:
Communication A.
Pada tahap ini, pengguna dan pengembang software berkomunikasi untuk
menentukan garis besar kebutuhan sistem untuk tahap awal yang sudah diketahui.
Modelling B.
Pada tahap ini dibuat model prototype berdasarkan komunikasi
sebelumnya. Prototype ini berfokus pada tampilan dan interaksi pengguna.
Evaluation C.
Pada tahap evaluasi, prototype yang telah dibuat dievaluasi oleh pengguna.
Pengguna akan melihat apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna
tersebut. Jika prototype telah sesuai, maka proses dilanjutkan ke tahap
construction. Jika belum maka kembali ke tahap communication untuk
memperbaiki prototype.
7
Construction D.
Prototype yang sudah disepakati diterjemahkan kedalam bahasa
pemrograman dan sistem dibuat secara utuh pada tahap ini.
Deployment E.
Sistem yang sudah dibuat kemudian di tes dan di uji pada tahap ini.
Kemudian diserahkan kepada pengguna untuk digunakan.
1.6. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam skripsi ini yaitu pembuatan sistem informasi
pembayaran yang mampu mengimplementasikan metode e-payment dengan jenis
QRIS pada SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Kota Sukabumi.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara umum sistem dapat diartikan sebagai suatu jaringan kerja prosedur-
prosedur yang berkumpul bersama-sama dan saling berhubungan, untuk
menyelesaikan suatu sasaran atau melakukan suatu kegiatan tertentu. Sedangkan
informasi adalah data yang telah diolah dan diklasifikasikan untuk dipergunakan
dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri, 2012). Jadi Sistem informasi
adalah jaringan kerja yang saling berhubungan untuk mengolah dan
mengklasifikasikan data sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi pada umumnya terdiri dari komponen saling terhubung
yang disebut dengan istilah blok (Hutahaean, 2015). Beberapa blok yang terdapat
dalam sistem informasi yaitu:
1. Input Block
Pada blok ini terdapat media yang akan digunakan untuk menangkap data
yang dimasukkan yang dapat berupa dokumen dasar.
2. Model Block
Model block terdiri dari beberapa kombinasi logika, prosedur dan metode
yang memanipulasi data yang terdapat pada input maupun database dengan
cara yang sudah dirancang untuk menghasilkan keluaran tertentu yang
diinginkan.
9
3. Output Block
Output block menghasilkan informasi yang telah diolah oleh sistem dan
disajikan kepada pengguna.
4. Technology Block
Blok ini mencakup seluruh proses sistem informasi dan terdiri dari software,
hardware dan brainware.
5. Database Block
Blok ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Tersimpan di hardware dan
dimanipulasi oleh software.
6. Control Block
Beberapa pengendalian terhadap sistem informasi perlu diterapkan agar
sebuah sistem informasi dapat meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah dan diatasi.
2.1.2. Pengertian Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan adalah sumber daya keuangan yang disediakan dan/atau
diperlukan untuk biaya satuan pendidikan, biaya penyelenggaraan, dan
pengelolaan pendidikan, serta biaya pribadi peserta didik sesuai peraturan
perundang-undangan (Kemdikbud, 2012). Dalam mendapatkan biaya pendidikan,
sekolah dapat menerima biaya pendidikan dari tiga sumber yaitu bantuan
pendidikan, pungutan pendidikan dan sumbangan pendidikan. Dalam menentukan
sumber biaya pendidikan diperlukan pertimbangan dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan terkait (Kemdikbud, 2016b).
10
Pungutan adalah penerimaan biaya pendidikan baik berupa uang dan/atau
barang atau jasa pada satuan pendidikan dasar yang berasal dari peserta didik atau
orang tua/wali secara langsung yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan
jangka waktu pemungutannya ditentukan oleh satuan pendidikan (Kemdikbud,
2012). Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Thamrin
Kasman mengatakan, penggalangan dana berupa sumbangan, bantuan, maupun
pungutan memungkinkan terjadi di satuan pendidikan, karena belum adanya
analisis kebutuhan biaya yang benar-benar riil di satuan pendidikan (Kemdikbud,
2017).
2.1.3. E-Payment
E-Payment merupakan cara pembayaran berbasis teknologi yang
menggunakan suatu software dan internet sebagai perantaranya (Tarantang, 2019).
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), saat ini pembayaran melalui e-
payment semakin populer di masyarakat. Menurut BI, terdapat kenaikan volume
transaksi uang elektronik pada akhir tahun 2019 yang melonjak 79,3% menjadi
5,2 miliar transaksi dibandingkan 2018 sebesar 2,9 miliar transaksi (CNBC
Indonesia, 2020a).
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis e-payment yang dapat digunakan
diantaranya kartu kredit online, kartu debit online, transfer bank, transfer virtual
account, mobile cash, dan stored value (voucher) (Mulyasari, 2014). Pada
tanggal 17 Agustus 2019, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)
pertama kali diperkenalkan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai salah satu jenis e-
payment baru yang berbasis QR Code. QR Code adalah kode matriks atau barcode
dua dimensi dimana isi kode dapat diuraikan dengan cepat dan tepat.
11
Dibandingkan dengan barcode biasa, QR Code lebih mudah dibaca oleh pemindai
dan mampu menyimpan data baik secara horizontal maupun vertikal (Jaringan
Prima, 2019).
Sumber: jaringanprima.co.id
Gambar II.1.
Contoh QR Code
Perbedaan QRIS dengan QR Code biasa yaitu QRIS merupakan QR khusus
yang telah distandarisasi penggunaannya oleh Bank Indonesia sebagai metode
pembayaran yang dapat digunakan di wilayah Indonesia. QRIS menstandarisasi
penggunaan QR Code sehingga 1 QR Code dapat di-scan oleh semua aplikasi dari
berbagai macam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). QRIS mulai
resmi dan efektif digunakan di Indonesia mulai 1 Januari 2020, yang artinya
seluruh PJSP yang beroperasi di Indonesia dan menggunakan QR wajib
menggunakan QRIS dalam transaksinya. Saat ini terdapat 23 PJSP Bank dan 14
PJSP non-Bank yang telah memiliki izin untuk menggunakan QRIS, diantaranya
Ovo, Dana, LinkAja, Shopee Pay, dan Gopay (Bank Indonesia, 2020a).
12
Sumber: bi.go.id
Gambar II.2.
QRIS
2.1.4. Unified Modelling Language (UML)
UML merupakan sebuah bahasa permodelan. Menurut Rosa dan
Shalahuddin, UML adalah salah satu standar bahasa visual yang banyak
digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi kebutuhan, membuat analisis
& desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi
objek. UML muncul karena adanya kebutuhan permodelan visual untuk
menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem
perangkat lunak (Y. A. Pratama, 2016). Terdapat beberapa diagram UML
diantaranya Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class
Diagram, Component Diagram dan Deployment Diagram.
2.1.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut pendapat Kronke, Entity Relationship Diagram adalah suatu
permodelan konseptual yang dibuat untuk mengidentifikasi suatu entitas yang
menjelaskan hubungan antar data dengan menuliskannya dalam sebuah
13
cardinality (Y. A. Pratama, 2016). Terdapat beberapa istilah penting dalam ERD
diantaranya:
1. Entity (Entitas)
Suatu entitas dapat berupa objek, kejadian, orang, ataupun tempat yang
dianggap penting serta berperan dalam data.
2. Attribute (Atribut)
Atribut merupakan karakteristik dari sebuah entitas. Misal entitasnya
berupa mahasiswa, maka atribut yang dimiliki mahasiswa diantaranya NIM, nama
mahasiswa, tahun masuk, ipk dan lain sebagainya.
3. Relation (Relasi)
Relasi adalah hubungan antara dua atau lebih entitas yang saling berkaitan.
Misalnya antara entitas mahasiswa dan mata kuliah.
4. Identifier
Identifier merupakan sebuah atribut khusus yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu entitas.
5. Cardinality (Kardinalitas)
Kardinalitas menunjukkan jumlah entitas yang dapat berelasi pada entitas
lain. Kardinalitas terdapat tiga macam, yaitu one-to-one, one-to-many, dan many-
to-many.
2.1.6. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Fridayanthie dan Mahdiati, LRS adalah representasi dari struktur
record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan
entitas (Lestari, 2018). LRS merupakan representasi dari ERD yang akan
digunakan sebagai dasar pembuatan tabel pada aplikasi RDBMS.
14
2.1.7. Konsep Aplikasi Berbasis Website
Aplikasi berbasis website menggunakan arsitektur client – server. Web
server adalah sebuah software/hardware yang berfungsi untuk memproses
“sesuatu” untuk dikembalikan hasilnya kepada client (A. Pratama, 2016). Client
dalam sebuah website merupakan sebuah browser. Saat ini teknologi aplikasi
berbasis website meningkat secara pesat. Bahkan saat ini aplikasi berbasis website
dapat menyerupai aplikasi native, seperti dapat menggunakan perangkat pada
device (kamera, finger print sensor, GPS), dapat menampilkan push notification,
dan bahkan dapat digunakan meski tanpa koneksi internet (digunakan offline).
2.1.8. Tools Program
Pada perancangan dan pembuatan program ini, terdapat beberapa tools
program yang digunakan. Tools program ini digunakan untuk mempercepat,
membantu dan mempermudah proses perancangan dan pembuatan program.
Adapun beberapa tools program ini yaitu:
1. Maria DB
Maria DB merupakan sebuah RDBMS (Relational Database Management
System) cloning dari MySQL yang dibuat atas dasar kekhawatiran saat MySQL
diakuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Pada saat itu banyak yang khawatir
bahwa suatu saat pengembangan MySQL akan dihentikan oleh Oracle mengingat
Oracle juga mempunyai RDBMS sendiri. Jadi pada dasarnya Maria DB dapat
menjalankan seluruh fungsi dari MySQL sebelumnya. Yang cukup unik Maria DB
dikembangkan oleh pihak yang dulunya juga membuat MySQL (A. Pratama,
2017).
15
Saat ini Maria DB berlisensi GPLv2 yang berarti kita bebas menggunakan,
menyalin dan menyebarkannya tanpa dikenakan biaya. Maria DB pun memiliki
dua perusahaan yang menaunginya yaitu Maria DB Foundation (badan organisasi
non-profit) dan Maria DB Corporation (badan organisasi profit). Hal ini
dilakukan untuk menjaga proses pengembangan aplikasi agar tidak dibeli karena
proses pengembangan aplikasi berada di bawah badan organisasi non-profit (A.
Pratama, 2017).
2. MySQL Workbench
MySQL Workbench adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengelola
basis data yang berbasis visual. Aplikasi ini dapat digunakan oleh seorang
database administrator, database developer, maupun database engineer. MySQL
Workbench menyediakan database model, database developing tools, user
administration dan masih banyak lagi. Oleh karena itu MySQL Workbench dapat
digunakan untuk mendesain basis data, serta meng-generate perintah SQL
sehingga kita tidak perlu mengetik perintah SQL secara manual. Aplikasi ini
tersedia pada platform Linux, Windows maupun Mac OS (Zainab, 2018).
16
Gambar II.3.
Tampilan Aplikasi MySQL Workbench
3. Codeigniter
Codeigniter adalah salah satu framework PHP yang cukup populer serta
banyak digunakan khususnya di Indonesia. Framework codeigniter disebut
sebagai application development framework yaitu sebuah alat yang membantu
mempermudah para developer mengembangkan aplikasi berbasis PHP
(Abdussalaam, 2019). Codeigniter adalah framework yang sangat powerful.
Memiliki konsep Model View Controller (MVC) dimana program dipisahkan
antara pengolahan data dan pengolahan tampilan yang dikontrol oleh controller.
Framework ini mempunyai ukuran file inti yang kecil dan tidak memakan sumber
daya yang banyak (Ellis Lab, 2019).
PHP sendiri merupakan bahasa server side scripting language yang dibuat
pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Walaupun usia PHP sudah terbilang lama,
17
namun sampai saat ini masih tetap populer dan masih digunakan oleh banyak
orang (The PHP Group, 2020).
4. Laragon
Laragon merupakan aplikasi bundle yang bersifat portable, isolated, fast
& powerful yang membungkus banyak aplikasi sekaligus seperti PHP, Node JS,
Python, Java, Go dan Ruby untuk kebutuhan pengembangan aplikasi. Laragon
sangat cocok digunakan untuk memanajemen aplikasi web modern (Khoa, 2020).
Laragon ini merupakan aplikasi yang mirip seperti xampp. Namun lebih
fleksibel dan ringan. Dengan aplikasi ini, seorang pengembang web tidak harus
meng-install satu persatu aplikasi tersebut. Laragon juga mempermudah semua
konfigurasi untuk kebutuhan pengembangan aplikasi di server lokal, Seperti
konfigurasi database, konfigurasi virtual server, pembuatan self-signed ssl,
upgrade dan downgrade versi aplikasi serta masih banyak lagi konfigurasi rumit
lainnya yang sudah disediakan dan tinggal pakai.
18
Gambar II.4.
Tampilan Aplikasi Laragon
5. Vue JS
Vue JS adalah sebuah framework JavaScript yang progresif untuk
membuat antarmuka pengguna (user interface). Vue JS pada tahapan expert
mendukung pembuatan Single Page Application (SPA). Framework ini termasuk
modern framework dan berfokus pada view (v) pada konsep MVC (Model View
Controller) (You, 2020). Dengan menggunakan framework ini, halaman website
dapat dengan mudah dibuat lebih interaktif dan penanganan kode yang berjalan
pada browser (browser) menjadi lebih terstruktur.
6. Vuetify
Vuetify adalah sebuah component framework (dapat juga disebutf css
framework) yang menangani tampilan antarmuka pengguna yang penggunaannya
dikombinasikan dengan Vue JS. Dengan framework ini kita dapat membuat
komponen-komponen website seperti tombol, form, badge, tabel dengan mudah.
19
Vuetify mengadopsi paradigma material design, sebuah paradigma desain yang
dikeluarkan oleh Google dan digunakan oleh aplikasi-aplikasi Google (Vuetify
LLC, 2020).
Gambar II.5.
Contoh Tampilan Vuetify
7. Visual Studio Code
Visual studio code adalah editor source code yang dirilis oleh Microsoft
pada 29 April 2015. Visual studio code bersifat open-source yang artinya kita
dapat menggunakannya tanpa dikenakan biaya. Di dalam aplikasi ini sudah
terdapat built-in support untuk bahasa pemrograman seperti JavaScript, PHP,
Python dan yang lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan built-in Source Control
Management (SCM) Git sehingga para developer tidak perlu meng-install aplikasi
tambahan untuk dapat menggunakan git.
20
Gambar II.6.
Tampilan Aplikasi Visual Studio Code
2.2. Penelitian Terkait
Penelitian terkait yang pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh Putri
Agustin, Suryatiningsih, dan Boby Siswanto yang berjudul “Aplikasi pembayaran
SPP berbasis web di SMA Negeri 5 Kota Cimahi” merupakan penelitian yang
membahas mengenai perancangan aplikasi pembayaran di SMAN 5 Kota Cimahi.
Latar belakang penelitian tersebut yaitu karena adanya kendala dalam mengelola
data pembayaran SPP yang masih menggunakan buku besar dalam mencatat
pembayaran SPP. Hal tersebut sangat memungkinkan terjadinya kesalahan dalam
pencatatan. Proses pembayaran pun cukup lama antara 5 sampai 10 menit.
Aplikasi ini dibangun dengan teknologi website dan dijalankan secara lokal.
Rancangan prosedur yang diusulkan bertujuan untuk menyempurnakan dan
memberikan alternatif dalam memberikan informasi juga mempermudah bagian
21
bendahara dalam melakukan input data secara terkomputerisasi. Diharapkan
dengan adanya aplikasi pembayaran berbasis web ini dapat membantu petugas
tata usaha dalam pengelolaan data pembayaran peserta didik dan terhindar dari
human error (Agustin, 2016).
Penelitian terkait yang kedua yaitu penelitian yang dilakukan oleh Rafika
dan Sanusi. Penelitian tersebut menyebutkan: dengan seiring perkembangan
teknologi digital yang semakin canggih, sistem pembayaran online marak
dipergunakan baik di instansi pemerintah maupun swasta. Sistem Akuntansi
Finansial pada Perguruan Tinggi Jasa Raharja dilakukan secara langsung dengan
mendatangi kampus untuk mengetahui tagihan yang harus dibayar. Untuk
mengetahu rincian biaya registrasi dan biaya kuliah, jaringan yang digunakan
masih memakai intranet yang hanya dapat diakses pada student e-learning service
box (BOXSIS). Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, sistem lama
perlu dibuatkan pembaharuan dengan dibuatkan versi online yang dapat diakses
dimanapun melalui internet. Maka dari itu muncullah sistem pembayaran baru
yang mempermudah mahasiswa dalam melakukan pengecekan serta pembayaran
biaya perkuliahan yang bernama GO+ (Green Orchestra Plus). Dengan adanya
GO+ ini mahasiswa dapat melakukan pengecekan dan pembayaran biaya kuliah
kapan pun dan dimana pun tanpa harus datang ke kampus. Sistem ini di anggap
sangat efektif dan efisien untuk digunakan karena dapat menagani pembayaran
secara online. (Rafika, 2017).
Penelitian terkait yang ketiga adalah penelitian pada SMK Al-Amanah.
SMK Al-Amanah adalah sebuah lembaga pendidikan yang berusaha memberikan
pelayanan terbaik terhadap siswa-siswinya. Jumlah seluruh siswa-siswi pada
22
SMK Al-Amanah sampai pada tahun 2018 berjumlah 354 siswa dan terus
bertambah setiap tahunnya. Oleh karena itu pelayanan yang berkaitan dengan SPP
perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sistem yang berjalan
pada tahun 2018 masih manual dan dirasa kurang efektif karena proses
pembayaran yang lama menyebabkan antrean dan laporan keuangan yang
disajikan saat ini kurang memadai. Berdasarkan hal tersebut, maka di buatlah
suatu sistem informasi berbasis web. Diharapkan setelah diimplementasikannya
sistem informasi tersebut, laporan keuangan yang disajikan dapat lebih baik dan
dapat memberikan keamanan data yang lebih terjamin (Rochman, 2018).
Dari ketiga penelitian terkait tersebut, ketiganya mengangkat tema sistem
pembayaran, baik itu di SMA, SMK dan di Perguruan Tinggi. Penelitian terkait
yang pertama dan ketiga belum menerapkan sistem pembayaran secara online,
sistem yang mereka terapkan terbatas kepada sistem yang hanya digunakan oleh
staf yang terkait. Pada penelitian terkait yang kedua, penelitian tersebut sudah
menerapkan pembayaran secara online serta informasi pembayaran pun dapat
diakses melalui mahasiswa lewat internet. Namun pada pembayaran tersebut,
proses transfer dana masih dilakukan manual dengan mengunggah bukti transfer
pada sistem. Hal tersebut memiliki kekurangan diantaranya: petugas harus
mengecek bukti transfer yang telah di unggah oleh mahasiswa; terdapat
kemungkinan kekeliruan jumlah saat akan mentransfer dana; informasi
pembayaran telah berhasil atau gagal tidak real-time (harus menunggu
pengecekan oleh petugas yang menangani pembayaran).
Keterkaitan ketiga penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah tema
yang di ambil mengenai sistem pembayaran dan penanganan keuangan lembaga
23
pendidikan. Penelitian ini menambahkan fitur integrasi dengan payment gateway
untuk mengintegrasikan e-payment dengan sistem pembayaran sehingga
pengecekan pembayaran dapat dicek secara otomatis dan yang melakukan
pembayaran tidak perlu memasukkan nominal pembayaran secara manual.
24
BAB III
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Institusi
3.1.1. Sejarah Institusi
SMP Islam Terpadu Insan Mandiri (SMP IT IMAN) merupakan sebuah
sekolah swasta yang telah berdiri sejak tahun 2005 dibawah naungan Yayasan
Bina Insan Mandiri. Sekolah ini mempunyai visi “Terbentuknya generasi Qurani,
mencintai IPTEK dan memiliki jiwa kepemimpinan”. Berlokasi di Jl. Pelabuhan II
Kota Sukabumi, hingga semester genap tahun ajaran 2019/2020 memiliki 12
rombel dengan jumlah 370 siswa. SMP IT IMAN telah terakreditasi dengan nilai
A dengan nomor SK akreditasi 02.00/311/BAP-SM/SK/X/2014.
Dalam upaya mencapai visi sekolah, SMP IT IMAN menerapkan sistem
pendidikan dengan berpegang teguh pada karakter pendidikan Islam berupa:
Robbaniyah, Universal, Marhalah (bertahap), Istimroriyah (berkesinambungan),
dan Keteladanan. Sekolah ini merupakan Islamic Full day School dengan jam
belajarnya dimulai dari pukul 07.15 hingga pukul 16.00.
SMP IT IMAN memiliki beberapa program unggulan diantaranya:
1. Pembinaan tahsin (membaguskan bacaan Quran) dan tahfiz (menghafal
Quran) dengan target minimal 3 juz selama 3 tahun.
2. Pembiasaan ibadah yaumiyah dalam kehidupan sehari-hari seperti salat fardu
berjamaah, salat sunah duha, serta zikir pagi dan sore.
25
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: SMP IT IMAN (2020)
Gambar III.1.
Struktur Organisasi SMP IT IMAN
Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing bagian dari struktur
organisasi SMP Islam Terpadu Insan Mandiri:
26
a. Kepala Sekolah
1. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah
secara optimal.
3. Memberikan bimbingan, bantuan, pengawasan dan penilaian pada
masalah-masalah yang berhubungan dengan teknis penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan pengajaran yang berupa perbaikan program
dan kegiatan pendidikan pengajaran untuk dapat menciptakan situasi
belajar mengajar.
4. Memberikan penilaian terhadap prestasi kerja sekolah berdasarkan
standar-standar sejauh mana tujuan sekolah itu telah dicapai.
b. Komite Sekolah
1. Menyusun AD dan ART komite sekolah.
2. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Memberi rekomendasi dan masukan terhadap program dan kebijakan
sekolah.
4. Mendorong orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
c. Wakil Kepala Sekolah
1. Membantu kepala sekolah dalam menyusun perencanaan sekolah.
2. Membantu kepala sekolah dalam pengawasan dan penilaian pada masalah-
masalah yang berhubungan dengan teknis penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan pengajaran.
27
3. Menjalin koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah.
4. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat
masalah yang bersifat umum
d. Kepala Tata Usaha
1. Bertanggung jawab mengenai pelaksanaan administrasi pada sekolah
meliputi: administrasi perkantoran, pendidikan dan pengajaran,
perlengkapan, kepegawaian, keuangan, perpustakaan dan laboratorium.
2. Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya.
3. Melakukan pengetikan surat-surat yang diperlukan.
4. Melaksanakan administrasi inventarisasi dan kelengkapan sekolah.
5. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap kepengurusan administrasi
guru dan karyawan sekolah.
6. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan administrasi.
7. Bertanggung jawab terhadap arus keuangan sekolah.
e. Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan guru mata pelajaran.
2. Membantu kepala sekolah dalam mengurus kegiatan kurikulum
intrakurikuler dan ekstrakurikuler untuk setiap guru mata pelajaran.
3. Membantu Kepala Sekolah menyusun SK pembagian tugas mengajar
guru.
4. Membagi dan menetapkan kelas sesuai dengan program.
5. Menyediakan silabus untuk setiap guru mata pelajaran.
f. Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
28
1. Memberikan saran, masukan, serta pertimbangan kepada kepala sekolah
dalam mengambil kebijakan pada urusan persekolahan bidang kesiswaan
2. Melaksanakan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta penilaian
terhadap pengurus OSIS dalam menjalankan organisasi.
3. Membimbing, mengarahkan serta mengevaluasi kepengurusan MPK dan
OSIS dalam menjalankan organisasi.
4. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam berbagai
kegiatan di luar sekolah.
5. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
6. Bertanggung jawab bersama guru BK terhadap urusan kesiswaan yang
berkaitan dengan kenakalan siswa, penyimpangan disiplin, dan gangguan
belajar.
g. Pembantu Kepala Sekolah Bidang Humas
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali
siswa dan masyarakat.
2. Membina hubungan antara sekolah dan komite sekolah.
3. Membina dan meningkatkan hubungan sekolah dengan orang tua atau wali
peserta didik dan masyarakat.
4. Mengatur jadwal rapat dinas sekolah, dan menyiapkan undangan rapat.
5. Menyusun atau melaporkan pelaksanaan kegiatan secara rutin.
h. Wali Kelas
1. Mengelola kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Mengenal dan memahami situasi kelas.
29
3. Menyelenggarakan dan mengawasi administrasi kelas seperti: denah
tempat duduk, presensi siswa, daftar pelajaran, daftar piket kelas.
4. Memantapkan siswa di kelasnya, dalam melaksanakan tata krama, sopan
santun, tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah.
5. Mengisi dan membagikan rapor kepada orang tua atau wali siswa.
i. Guru BK
1. Melakukan studi kelayakan dan needs assessment pelayanan bimbingan
dan konseling.
2. Menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan konseling yang
meliputi waktu kegiatan, metode bimbingan konseling, serta pengolahan
data hasil bimbingan dan konseling.
3. Melaksanakan program pelayanan bimbingan dan konseling.
4. Bersama wali kelas dam kesiswaan dalam menangani kesiswaan yang
berkaitan secara psikis dengan kenakalan siswa, penyimpangan disiplin
dan gangguan belajar.
5. Membuat laporan berkala kepada kepala sekolah.
j. Guru Mata Pelajaran
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada awal tahun atau
awal semester, sesuai dengan rencana kerja sekolah.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai mata pelajaran yang di ampu.
3. Melaksanakan penilaian sesuai dengan ketentuan kurikulum dari sekolah.
k. Pustakawan
1. Menyusun rencana kebutuhan perpustakaan.
30
2. Menyiapkan format-format yang diperlukan oleh perpustakaan, seperti
format pendaftaran anggota dan format peminjaman buku dan yang
lainnya.
3. Menyiapkan administrasi perpustakaan.
4. Membantu pustakawan dalam peminjaman dan pengembalian buku.
5. Membuat laporan.
3.2. Proses Bisnis Sistem
Proses dimulai saat orang tua peserta didik datang ke bagian tata usaha.
Bagian tata usaha kemudian mengecek data pembayaran peserta didik dan
memberi tahu ke orang tua peserta didik pembayaran apa saja yang belum
dibayarkan. Orang tua peserta didik menyebutkan apa saja yang akan dibayar
serta menyerahkan sejumlah uang pendidikan ke bagian tata usaha. Setelah itu
bagian tata usaha menulis data pembayaran di buku kas umum harian. Apabila
orang tua peserta didik membawa kartu biaya sekolah, maka item pembayaran
akan ditulis dan di cap di kartu biaya sekolah. Namun jika orang tua peserta didik
tidak membawanya, bagian tata usaha menulis kuitansi sebagai bukti pembayaran.
Prosedur ini dapat dilihat pada Gambar III.2.
31
Sumber: SMP IT IMAN (2020)
Gambar III.2.
Activity Diagram Pembayaran Biaya Pendidikan
Selain itu terdapat prosedur pembayaran melalui transfer bank seperti yang
terdapat pada Gambar III.3. Jika pembayaran yang dibayarkan merupakan biaya
rutin, orang tua atau wali peserta didik langsung mentransfer uang ke rekening
milik sekolah. Jika bukan, maka orang tua peserta didik mengirim chat ke bagian
tata usaha untuk menanyakan nominalnya. Kemudian orang tua mentransfer uang
pendidikan ke rekening sekolah dan mengirimkan bukti transfer melalui chat ke
bagian tata usaha. Bagian tata usaha mengecek mutasi bank kemudian
act Prosedur Pembayaran Biaya Pendidikan
Orang Tua atau Wali Tata Usaha
Mulai
Datang ke bagian tata usaha Mengecek data pembayaran peserta didik
Memberi tahu orang tua informasi
pembayaran
Menyebutkan item yang akan dibayar
Menyerahkan uang pendidikan ke
bagian tata usaha
Membawa kartu biaya sekolah?
Membuat kuitansi
pembayaran
Tulis & cap di kartu
biaya sekolah
Menulis data pembayaran di buku kas
umum harian
Selesai
Tidak Ya
32
menuliskannya di buku kas umum harian. Saat orang tua/wali atau peserta didik
datang ke sekolah, bagian tata usaha memberikan kuitansi atau mengecap kartu
biaya siswa.
Sumber: SMP IT IMAN (2020)
Gambar III.3.
Activity Diagram Pembayaran Melalui Metode Transfer
Setiap satu hari sekali, bagian tata usaha memindahkan data pembayaran
dari buku kas umum harian ke bank data siswa. Data yang dipindahkan yaitu
pembayaran yang dilakukan langsung dan juga yang melalui transfer bank.
act Prosedur Pembayaran Biaya Pendidikan Melalui Transfer
Tata UsahaOrang Tua atau Wali
Mulai
Apakah biaya rutin?
Menanyakan biaya
Sudah tau no
rekening?
Mengecek data pembayaran peserta didik
Memberitahu orang tua informasi pembayaran
Menanyakan nomor
rekening
Transfer ke rekening sekolah
Mengirim bukti pembayaran
Mengecek mutasi bank
Menuliskan data pembayaran di
buku kas umum harian
Membawa kartu biaya
sekolah?
Tulis & cap di kartu
biaya sekolah
Membuat kuitansi
pembayaran
Selesai
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
33
3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
SMP IT IMAN menggunakan beberapa dokumen dalam menjalankan
proses penerimaan pembayarannya. Adapun dokumen-dokumen tersebut yaitu:
1. Nama dokumen : Kartu Biaya Sekolah
Fungsi : Sebagai catatan seluruh pembayaran peserta didik yang
dipegang oleh orang tua atau wali
Sumber : Tata usaha
Tujuan : Orang tua atau wali
Media : Kertas
Frekuensi : Di isi setiap terjadi transaksi
Format : Lampiran A- 1
2. Nama dokumen : Buku Kas Umum Harian
Fungsi : Mencatat transaksi secara harian
Sumber : Staf tata usaha
Tujuan : Kepala tata usaha
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi
Format : Lampiran A - 2
3. Nama dokumen : Bank Data Siswa
Fungsi : Mencatat pembayaran peserta didik yang dipisah per
peserta didik
Sumber : Staf tata usaha
Media : Kertas
34
Frekuensi : Setiap hari
Format : Lampiran A - 3
4. Nama dokumen : Kuitansi Pembayaran
Fungsi : Bukti pembayaran
Sumber : Staf tata usaha
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi
Format : Lampiran A - 4
35
BAB IV
RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN
4.1. Analisis Kebutuhan Software
Analisis kebutuhan software merupakan salah satu tahap awal dalam
pembuatan sistem informasi. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai kebutuhan
apa saja yang di perlukan oleh pengguna software, sehingga dapat ditentukan
fungsi-fungsi yang akan di dibuat untuk memenuhi keperluan tersebut. Adapun
payment gateway yang akan digunakan dalam mendukung proses e-payment pada
penelitian kali ini yaitu payment gateway milik Midtrans yang beralamat di
https://midtrans.com.
4.1.1. Tahap Analisis
Sistem informasi pembayaran sekolah ini dibuat berbasis web. Orang tua
atau wali dapat melihat informasi pembayaran biaya pendidikan serta dapat
membayarnya langsung melalui aplikasi. Selain itu orang tua atau wali juga tetap
dapat membayar biaya pendidikan di staf tata usaha yang ada disekolah.
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, terdapat tiga jenis kebutuhan
yaitu: kebutuhan orang tua atau wali, kebutuhan staf tata usaha dan kebutuhan
admin.
a. Kebutuhan Orang Tua atau Wali
A1. Daftar Akun
A2. Melihat informasi pembayaran.
A3. Melakukan transaksi pembayaran biaya pendidikan secara online.
b. Kebutuhan Staf Tata Usaha
36
B1. Mengelola data siswa.
B2. Mengelola item biaya pendidikan.
B3. Membuat tagihan pembayaran.
B4. Mengelola transaksi pembayaran.
B5. Membuat laporan.
c. Kebutuhan Admin
C1. Mengelola data staf tata usaha
4.1.2. Use Case Diagram
Pada bagian ini akan digambarkan use case diagram dari sistem informasi
pembayaran biaya pendidikan di SMP Islam Terpadu Insan Mandiri. Use case
diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara actor dengan sistem
dari sudut pandang pengguna. Actor dapat berupa orang, perangkat atau sistem
lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang dibuat.
37
Gambar IV.1.
Use Case Diagram Sistem Usulan
Berikut penjelasan mengenai deskripsi use case diagram sistem usulan
yang terdapat pada Gambar IV.1.
uc Sistem Usulan
Sistem Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan
Staf TUWali siswa
Admin
Payment Gateway
Daftar akun
Mengelola data staf
TU
Melihat
informasi biaya
sekolah
Melakukan
transaksi
pembayaran
Memperbarui
status transaksi
pembayaran
Mengelola data
siswa
Mengelola item
biaya pendidikan
Membuat tagihan
pembayaran
Mengelola
transaksi
pembayaran
Membuat laporan
38
a. Deskripsi Use Case Mengelola Data Siswa
Use case ini diperlukan oleh staf TU untuk mengelola data siswa.
Pengelolaan yang dimaksud berupa penambahan serta pembaruan data siswa.
Pada data siswa ini juga terdapat informasi mengenai akun wali siswa yang dapat
dihubungkan untuk keperluan pembayaran secara online. Untuk lebih lengkapnya
dapat dilihat pada Tabel IV.1.
Tabel IV.1.
Deskripsi Use Case Mengelola Data Siswa
Use Case Name Mengelola data siswa.
Requirements B1.
Goal Staf TU dapat menambah dan memperbarui data
siswa.
Pre-Conditions -
Post-Conditions Terdapat penambahan atau pembaruan data
siswa.
Failed End Conditions Gagal dalam menambahkan atau memperbarui
data siswa yang mungkin disebabkan jaringan
yang lemah.
Primary Actors Staf TU.
Main Flow/Basic Path 1. Staf TU memilih menu data siswa.
2. Sistem menampilkan daftar siswa.
3. Staf TU memilih tambah data.
4. Sistem menampilkan form tambah data
siswa.
5. Staf TU mengisi data siswa.
6. Sistem memproses data penambahan data.
Invariant A: A1. Staf TU memilih menu data siswa.
A2. Sistem menampilkan daftar siswa.
A3. Staf TU memilih memperbarui data siswa.
A4. Sistem menampilkan form perbarui data
39
siswa.
A5. Sistem memproses pembaruan data siswa.
b. Deskripsi Use Case Mengelola Item Biaya Pendidikan
Use case ini mewakili proses dari pengelolaan item biaya pendidikan.
Contoh dari item biaya pendidikan yaitu: biaya SPP, biaya katering, biaya
seragam, biaya pendaftaran dan yang lainnya. Use case ini diperlukan oleh staf
TU untuk menambah, dan memperbarui data item biaya pendidikan. Deskripsi use
case ini dapat dilihat pada Tabel IV.1.
Tabel IV.2.
Deskripsi Use Case Mengelola Item Biaya Pendidikan
Use Case Name Mengelola data item biaya pendidikan.
Requirements B2.
Goal Staf TU dapat menambah dan memperbarui data
item biaya pendidikan.
Pre-Conditions -
Post-Conditions Terdapat penambahan atau pembaruan data item
biaya pendidikan.
Failed End Conditions Gagal dalam menambahkan atau memperbarui
data siswa yang mungkin disebabkan jaringan
yang lemah atau data yang dimasukkan tidak
valid.
Primary Actors Staf TU.
Main Flow/Basic Path 1. Staf TU memilih menu item biaya
pendidikan.
2. Sistem menampilkan daftar item biaya
pendidikan.
3. Staf TU memilih tambah data item biaya
pendidikan.
40
4. Sistem menampilkan form tambah data item
biaya pendidikan.
5. Staf TU mengisi data item biaya pendidikan.
6. Sistem memproses penambahan data item
biaya pendidikan.
Invariant A: A1. Staf TU memilih menu memilih menu item
biaya pendidikan.
A2. Sistem menampilkan daftar item biaya
pendidikan.
A3. Staf TU memilih memperbarui data item
biaya pendidikan.
A4. Sistem menampilkan form perbarui data
item biaya pendidikan.
A5. Sistem memproses pembaruan data item
biaya pendidikan.
c. Deskripsi Use Case Membuat Tagihan Pembayaran
Tujuan adanya use case membuat tagihan pembayaran yaitu agar diketahui
biaya mana saja yang masuk ke tagihan siswa tertentu. Pada beberapa kondisi,
tidak semua tagihan pembayaran dibebankan kepada setiap siswa. Contoh item
pembayaran yang tidak masuk ke semua siswa yaitu katering. Katering hanya
masuk sebagai tagihan ke siswa yang berlangganan katering karena sebagian
siswa membawa bekal sendiri untuk makan siang. Saat tagihan pembayaran sudah
dibuat, maka tagihan ini dapat dibayar melalui transaksi pembayaran yang di input
ke sistem baik oleh staf (pembayaran offline) maupun oleh wali siswa
(pembayaran online). Deskripsi secara lengkap dapat dilihat pada Tabel IV.3.
41
Tabel IV.3.
Deskripsi Use Case Membuat Tagihan Pembayaran
Use Case Name Membuat tagihan pembayaran
Requirements B2. B3.
Goal Staf TU dapat membuat tagihan terhadap siswa.
Pre-Conditions Terdapat item biaya pendidikan yang sudah
disimpan.
Post-Conditions Terdapat penambahan tagihan pembayaran
terhadap.
Failed End Conditions Gagal menambahkan tagihan pembayaran.
Primary Actors Staf TU.
Main Flow/Basic Path 1. Staf TU memilih menu buat tagihan.
2. Staf TU memilih siswa dan item biaya
pendidikan yang akan menjadi tagihan
pembayaran terhadap siswa.
3. Sistem memproses penambahan tagihan.
d. Deskripsi Use Case Mengelola Transaksi Pembayaran
Pada Tabel IV.4 dideskripsikan bahwa goal atau tujuan dari use case ini
yaitu untuk mengelola transaksi pembayaran biaya pendidikan siswa. Transaksi
pembayaran biaya pendidikan siswa yang di input ke sistem oleh staf TU
merupakan transaksi pembayaran yang dilakukan offline di kantor TU sekolah.
Tabel IV.4.
Deskripsi Use Case Mengelola Transaksi Pembayaran
Use Case Name Mengelola transaksi pembayaran.
Requirements B3. B4.
Goal Staf TU dapat membuat transaksi pembayaran
biaya pendidikan siswa.
Pre-Conditions Terdapat tagihan pembayaran yang belum
dibayar.
42
Post-Conditions Terdapat transaksi pembayaran yang tersimpan.
Failed End Conditions Gagal melakukan transaksi pembayaran.
Primary Actors Staf TU
Main Flow/Basic Path 1. Staf TU memilih menu transaksi pembayaran
2. Sistem menampilkan riwayat transaksi
pembayaran.
3. Staf TU memilih buat transaksi baru.
4. Staf TU memilih siswa.
5. Staf TU memilih item pembayaran apa saja
yang akan dibayar.
6. Staf TU memasukkan jumlah nominal
pembayaran untuk pembayaran yang bisa
dicicil.
7. Sistem menampilkan konfirmasi jumlah
pembayaran.
8. Staf TU memasukkan nama penyetor
(opsional) dan memilik simpan transaksi.
9. Sistem menyimpan transaksi pembayaran.
Invariant A: A1. Staf TU memilih menu transaksi
pembayaran.
A2. Sistem menampilkan riwayat transaksi
pembayaran.
A3. Staf TU memilih batalkan pembayaran pada
baris riwayat transaksi pembayaran.
A4. Sistem menampilkan konfirmasi
pembatalan.
A5. Staf TU mengkonfirmasi pembatalan.
A6. Sistem membatalkan transaksi pembayaran.
43
e. Deskripsi Use Case Membuat Laporan
Dengan adanya fitur membuat laporan pada sistem informasi ini, staf TU
dapat menyediakan beragam jenis laporan dalam rentang waktu yang dapat
ditentukan. Dengan adanya sistem, maka pembuatan laporan yang biasanya lama
dan harus menghitung ulang, dapat dilakukan dengan waktu yang sangat singkat.
Adapun tabel deskripsi use case terdapat pada Tabel IV.5 dibawah ini.
Tabel IV.5.
Deskripsi Use Case Membuat Laporan
Use Case Name Membuat laporan
Requirements -
Goal Staf TU mendapat laporan transaksi pembayaran
biaya pendidikan dalam bentuk pdf yang dapat
dicetak.
Pre-Conditions -
Post-Conditions Sistem meng-generate laporan transaksi biaya
pendidikan.
Failed End Conditions Gagal membuat laporan yang mungkin
disebabkan jaringan atau server yang overload.
Primary Actors Staf TU
Main Flow/Basic Path 1. Staf TU memilih menu laporan.
2. Staf TU memilih periode dan jenis laporan.
3. Sistem meng-generate laporan yang dapat
diunduh atau di cetak.
f. Deskripsi Use Case Daftar Akun
Seorang wali siswa dapat membuat akun untuk melihat informasi biaya
pendidikan siswa. Deskripsi use case ini dapat dilihat pada Tabel IV.6.
44
Tabel IV.6.
Deskripsi Use Case Daftar Akun
Use Case Name Daftar akun.
Requirements -
Goal Terdapat pembuatan akun wali siswa.
Pre-Conditions Tidak dalam keadaan login sebagai wali siswa.
Post-Conditions Sistem membuat akun wali siswa.
Failed End Conditions Gagal membuat akun.
Primary Actors Wali siswa.
Main Flow/Basic Path 1. Wali siswa memilih tombol daftar.
2. Wali siswa mengisi form pembuatan akun.
3. Sistem membuat akun wali siswa.
g. Deskripsi Use Case Melihat Informasi Biaya Sekolah
Use case ini diperlukan agar wali siswa dapat mengetahui informasi biaya
sekolah secara mudah, cepat, dan real time. Dengan adanya ini, wali siswa dapat
mengetahui secara lengkap apa saja item biaya sekolah yang ada, berapa
nominalnya, berapa yang sudah terbayar, dan kapan biaya sekolah tersebut
dilunasi. Untuk dapat melihat informasi ini, wali siswa harus sudah mempunyai
akun dan pada data siswa, terdapat informasi yang menyatakan bahwa akun wali
siswa ini merupakan wali dari salah satu siswa di sekolah. Adapun deskripsinya
dapat dilihat pada Tabel IV.7.
Tabel IV.7.
Deskripsi Use Case Melihat Informasi Biaya Sekolah
Use Case Name Melihat informasi biaya sekolah.
Requirements A1. A2. 36B1. B3.
Goal Wali siswa mendapatkan informasi biaya
sekolah.
45
Pre-Conditions Wali siswa telah memiliki akun dan telah
terkoneksi dengan siswa yang menjadi
tanggungannya.
Post-Conditions Sistem menampilkan informasi biaya sekolah.
Failed End Conditions Wali siswa belum mendapatkan akses ke
informasi siswa.
Primary Actors Wali siswa.
Main Flow/Basic Path 1. Wali siswa memilih menu biaya sekolah
siswa.
2. Wali sista memilih nama siswa.
3. Sistem menampilkan informasi biaya sekolah
siswa.
h. Deskripsi Use Case Melakukan Transaksi Pembayaran
Transaksi Pembayaran pada use case ini merupakan transaksi yang terjadi
secara online dengan menggunakan metode e-payment QRIS. Dengan fitur ini
maka orang tua dapat membayar biaya sekolah dimanapun. Untuk dapat
melakukan transaksi pembayaran secara online, harus terdapat tagihan yang sudah
dibayarkan dan akun wali siswa tersebut telah tercantum sebagai wali dari siswa
sekolah.
Tabel IV.8.
Deskripsi Use Case Melakukan Transaksi Pembayaran
Use Case Name Melakukan transaksi pembayaran.
Requirements A1. A3. B3.
Goal Wali siswa melakukan transaksi pembayaran
biaya pendidikan secara online.
Pre-Conditions Wali siswa telah memiliki akun.
Post-Conditions Sistem menerima dan mencatat transaksi
pembayaran.
46
Failed End Conditions Pembayaran gagal.
Primary Actors Wali siswa.
Main Flow/Basic Path 1. Wali siswa memilih menu pembayaran.
2. Wali siswa memilih item biaya pendidikan
yang akan dibayar.
3. Wali siswa memasukkan nominal
pembayaran untuk pembayaran yang bisa
dicicil.
4. Sistem menampilkan jumlah pembayaran.
5. Wali siswa mengkonfirmasi pembayaran.
6. Wali siswa memilih metode pembayaran.
7. Sistem menampilkan instruksi pembayaran.
8. Wali siswa melakukan pembayaran sesuai
instruksi.
9. Sistem menyimpan informasi pembayaran
i. Deskripsi Use Case Mengelola Data Staf TU
Sistem ini membutuhkan peran admin untuk menambah akun staf TU.
Setiap staf TU yang dapat mengelola transaksi biaya pendidikan mendapatkan
akun masing-masing. Hal ini dilakukan agar tiap transaksi pembayaran dapat
diketahui diterima oleh staf TU tertentu.
Tabel IV.9.
Deskripsi Use Case Mengelola Data Staf TU
Use Case Name Mengelola data staf TU.
Requirements C1.
Goal Admin dapat menambah akun staf TU.
Pre-Conditions -
Post-Conditions Terdapat akun staf TU baru.
Failed End Conditions Gagal menambah akun staf TU.
Primary Actors Admin
47
Main Flow/Basic Path 1. Sistem menampilkan daftar akun staf TU.
2. Admin memilih tambah akun staf TU.
3. Sistem menampilkan form untuk menambah
akun staf TU baru.
4. Admin mengisi form.
5. Sistem menyimpan informasi akun staf TU.
j. Deskripsi Use Case Memperbarui Status Transaksi Pembayaran
Use case ini diperlukan oleh payment gateway (dalam penelitian ini yaitu
Midtrans) untuk mengirim informasi terkait status pembayaran yang baru saja
dilakukan. Saat payment gateway mengirimkan informasi status pembayaran,
maka sistem akan menangkapnya untuk mengubah status transaksi pembayaran
pada sistem menjadi gagal atau berhasil. Adapun deskripsi use case ini dapat
dilihat pada Tabel IV.10. dibawah ini.
Tabel IV.10.
Deskripsi Use Case Memperbarui Status Transaksi Pembayaran
Use Case Name Memperbaru status transaksi pembayaran.
Requirements A3.
Goal Status transaksi diperbarui menjadi pending atau
berhasil.
Pre-Conditions Terdapat transaksi pembayaran online yang baru
dibuat.
Post-Conditions Status transaksi diperbarui menjadi berhasil.
Failed End Conditions Status transaksi diperbarui menjadi gagal.
Primary Actors Payment Gateway
Main Flow/Basic Path 1. Payment Gateway menerima informasi
pembayaran.
2. Payment Gateway melakukan pengecekan
status transfer uang pembayaran.
48
3. Payment Gateway meneruskan informasi
status transfer uang pembayaran ke sistem.
4.1.3. Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan proses bisnis dan
jaringan kerja antara pengguna dengan sistem. Activity diagram menggambarkan
aktifitas berdasarkan sudut pandang pengguna. Berikut activity diagram pada
sistem informasi ini.
a. Activity Diagram Proses Pendaftaran Akun
Gambar IV.2.
Activity Diagram Pendaftaran
Pendaftaran akun diperlukan oleh wali siswa. Prosesnya dimulai dengan
wali siswa memilih tombol daftar akun. Pada proses ini wali siswa diminta untuk
act Pendaftaran
Pilih tombol daftar
Mulai
Input nama lengkap
Input username
Username tersedia?
Input password
Input ulangi passwordPassword sesuai?
Pilih tombol buat akun
Selesai
[Tidak]
[Ya]
[Ya]
[Ya]
[Tidak]
49
mengisi informasi seperti nama lengkap, username, dan password yang nantinya
informasi ini akan digunakan untuk masuk ke dalam sistem.
b. Activity Diagram Proses Input Data
Gambar IV.3.
Activity Diagram Input Data
Proses input data yang terdapat pada Gambar IV.3. menggambarkan
proses umum dari input data baru. Data yang di input di sini dapat berupa data
siswa, data item pendidikan dan yang lainnya. Sebelum data disimpan, akan ada
pengecekan terhadap validitas data. Pengguna akan diinformasikan jika terdapat
data yang tidak valid.
act Input Data
Pilih menu data
yang akan di
inputMulai
Input data pada
form yang
ditampilkan
Validasi Input
Tampil informasi data
berhasil disimpan
Tampil peringatan
informasi tidak
v alid
Selesai
Pilih tambah
data
[Tidak Valid]
[Valid]
50
c. Activity Diagram Proses Memperbarui Data
Gambar IV.4.
Activity Diagram Memperbarui Data
Gambar IV.4. menjelaskan tentang proses memperbarui data. Data yang
dapat diperbarui seperti data siswa dan data item pembayaran. Pertama-tama staf
TU memilih menu data yang akan diperbarui. Setelah menu dipilih, akan tampil
tabel yang berisi data-data yang tersimpan di sistem. Kemudian staf TU mencari
baris data yang akan diperbarui dan memilih tombol perbarui pada baris data
act Memperbarui Data
Mulai
Pilih menu data
yang akan
diperbarui
Cari data yang
akan diperbarui
pada tabel
Pilih tombol perbarui
pada baris data yang
akan diperbarui datanyaUbah bagian data
yang akan diperbarui
Pilih tombol simpan
Validasi
Data
Tampil informasi data
berhasil diperbarui
Selesai
[Valid]
[Tidak Valid]
51
tersebut. Akan terjadi validasi data sebelum penyimpanan untuk menjaga agar
data tetap konsisten.
d. Activity Diagram Proses Menghapus Data
Gambar IV.5.
Activity Diagram Menghapus Data
Sebuah data yang sudah tersimpan dapat dihapus. Hal ini dapat dilakukan
dengan pertimbangan data yang dimasukkan bisa saja duplikat atau salah
memasukkan informasi. Penghapusan data dapat dilakukan hanya jika data
tersebut tidak digunakan oleh data lain. Misalnya data siswa dapat dihapus, hanya
jika siswa tersebut belum pernah mempunyai tagihan dan data tagihan dapat
dihapus hanya jika belum terdapat pembayaran terhadap tagihan tersebut.
act Menghapus Data
Mulai
Pilih menu data
yang akan
dihapus
Cari data yang
akan dihapus
pada tabel
Pilih tombol hapus data
pada baris data yang akan
dihapus
Konfirmasi hapus data
Data sudah
digunakan oleh
data lain?
Tampil informasi data
berhasil dihapus
Selesai
Tampil informasi data
tidak bisa dihapus
[Ya]
[Tidak]
52
e. Activity Diagram Proses Pembuatan Tagihan Pembayaran
Gambar IV.6.
Activity Diagram Buat Tagihan Pembayaran
Proses pembuatan tagihan pembayaran dapat dilakukan oleh staf TU
dengan alur seperti pada Gambar IV.6. Dalam aktifitas ini terdapat pilihan jumlah
siswa lebih dari satu dan jumlah item tagihan lebih dari satu. Hal tersebut
berfungsi untuk menambahkan banyak tagihan sekaligus kepada satu atau lebih
act Buat Tagihan Pembayaran
Mulai
Pilih menu buat
tagihan
Jumlah siswa
lebih dari 1?
Pilih siswaPilih grup siswa
Jumlah item
tagihan lebih
dari 1?
Pilih item tagihanPilih grup item
tagihan
Konfirmasi
pembuatan
tagihan
Tampil informasi tagihan
yang dibuat
Selesai
[Tidak]
[Konfirmasi]
[Ya]
[Ya]
[Batal]
[Tidak]
53
dari satu siswa. Contoh kasus seperti pada saat siswa pertama kali diterima
pendaftarannya di sekolah, maka tagihan seperti SPP, gedung, dan biaya
kesiswaan bisa dibuat grup sehingga setiap ada siswa baru, tidak perlu melakukan
3 kali pembuatan tagihan.
f. Activity Diagram Proses Melihat Informasi Biaya Sekolah
Gambar IV.7.
Activity Diagram Lihat Biaya Sekolah
Aktifitas pada Gambar IV.7. dilakukan oleh wali siswa. Pertama-tama wali
siswa memilih menu biaya sekolah. Apabila akun wali siswa tersebut sudah
tercantum sebagai wali siswa pada data siswa, maka proses dapat berlanjut. Jika
tidak, maka terdapat informasi yang menyatakan akun belum tercantum sebagai
wali siswa serta petunjuk untuk menghubungi staf TU agar akunnya dicantumkan
pada data siswa yang bersangkutan.
act Lihat Biaya Sekolah
Mulai
Pilih menu biaya
sekolah
Akun sudah
tercantum sebagai
wali siswa?
Pilih nama siswa
Pilih tahun pelajaran Tampilkan informasi akun
belum tercantum sebagai
wali siswa
Selesai
[Tidak]
[Ya]
54
g. Activity Diagram Proses Transaksi Pembayaran Online
Gambar IV.8.
Activity Diagram Transaksi Pembayaran Online
Transaksi pembayaran secara online seperti yang terdapat pada Gambar
IV.8. dapat dilakukan oleh akun wali siswa. Dalam proses ini, wali siswa dapat
membayar lebih dari satu tagihan dalam satu kali proses pembayaran. Kemudian
untuk item pembayaran yang dicicil, nominal pembayaran dapat diubah. Proses
act Transaksi Pembayaran Online
Mulai
Pilih menu pembayaran
Pilih siswa
Akun sudah tercantum
sebagai wali siswa?
Selesai
Pilih item-item yang akan
dibayar
Pilih tombol konfirmasi
pembayaran
Item pembayaran
bisa dicicil?
Ubah
nominal Pilih tombol bayar
Pilih metode
pembayaran
Melakukan pembayaran
sesuai instruksi
Input nominal
Nominal
sesuai?
Input nominal ditolak
Tampil informasi akun
belum tercantum
sebagai wali siswa
[Tidak]
[Ya]
[Tidak]
[Ya]
[Tidak]
[Ya]
[Ya]
[Tidak]
55
pembayaran online di sini menggunakan metode e-payment dengan payment
gateway Midtrans sebagai pemroses dananya.
h. Activity Diagram Proses Transaksi Pembayaran Offline
Gambar IV.9.
Activity Diagram Transaksi Pembayaran Offline
Gambar IV.9. menampilkan proses transaksi pembayaran secara offline
yang dilakukan oleh staf TU. Proses ini terjadi saat wali siswa melakukan
transaksi pembayaran di kantor TU sekolah. Sama seperti transaksi pembayaran
online, dalam satu kali transaksi pembayaran dapat membayar lebih dari satu item
act Transaksi Pembayaran Offline
Mulai
Pilih menu
transaksi
pembayaran
Pilih siswa
Pilih item-item yang
akan dibayar
Pilih tombol
konfirmasi
pembayaran
Item
pembayaran
bisa dicicil
Pilih tombol bayar
Ubah
nominal?
Input nominal
Nominal sesuai?
Nominal ditolak
Cetak bukti
pembayaran
Bukti pembayaran dicetak
Selesai
[Ya]
[Cetak][Tidak]
[Ya]
[Tidak]
[Ya]
[Tidak]
[Tidak]
56
tagihan serta pembayaran yang bisa dicicil, dapat diubah nominalnya. Setelah
transaksi selesai, staf TU dapat mencetak bukti pembayarannya.
i. Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan
Gambar IV.10.
Activity Diagram Buat Laporan
Aktifitas pembuatan laporan dilakukan oleh staf TU untuk
mendapatkan laporan sesuai dengan jenis laporan dan rentang waktu yang di
inginkan. Staf TU dapat mencetak laporan tersebut atau hanya mengunduhnya ke
penyimpanan lokal.
4.2. Desain
Pada subbab desain ini akan dijelaskan mengenai desain database yang
akan digunakan pada sistem informasi ini meliputi desain database, dan desain
software yang akan dibuat.
act Buat Laporan
Mulai
Pilih menu
laporan
Pilih jenis laporan
Pilih periode laporan
Pilih cetak laporan
Cetak laporan?
Selesai
Laporan ditampilkan
[Tidak]
[Ya]
57
4.2.1. Database
Entity Relationship Diagram A.
Gambar IV.11.
Entity Relationship Diagram Sistem Usulan
erd
ER
D
Bia
ya
Sis
wa
Tag
ihan
Wal
i Sis
wa
Aku
n
Adm
in
Sta
f
Gru
pG
rup
Sis
wa
Gru
p B
iaya
Rin
cian
Pem
baya
ran
Pem
baya
ran
Per
iode
idsi
swa
idgr
upid
grup
idbi
aya
idgr
up
idbi
ayap
endi
dika
n
idbi
aya
idsi
swa
idta
giha
n
idta
giha
nid
pem
baya
ran id
wal
isis
wa
idak
un
idpe
mba
yara
nid
staf
idw
alis
isw
a
idst
af
idak
un
idad
min
idak
un
idbi
ayap
endi
dika
n
idsi
swa
idw
alis
isw
a
idak
un
idpe
riode
1
Be
rta
ng
gu
ng
Ja
wa
b1
..*
1
Dib
ag
i m
en
jad
i
1
1
Me
mp
un
ya
i
1
1
dib
ag
i m
en
jad
i
1..
*1
Da
pa
t m
ela
kuka
n
1..
*
1
Da
pa
t m
ela
kuka
n
1..
*
1..
*
Te
rda
pa
t1
1
Dik
um
pu
lka
n
1..
*
1
Me
mp
un
ya
i
1
Me
mil
iki
Ide
nti
tas
1..
*
Me
mil
iki
ide
nti
tas
11
..*
Dik
um
pu
lka
n
1
1..
*
Dim
ilik
i
1
1
Me
mp
un
ya
i
1
1
Me
mil
iki
1..
*
58
Logical Record Structure B.
Gambar IV.12.
Logical Record Structure Sistem Usulan
59
Spesifikasi File C.
1. Spesifikasi File Tabel Biaya Pendidikan
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Biaya Pendidikan
Akronim : biayapendidikan
Tipe file : File Master
Akses file : Random
Panjang record : 56 bytes
Kunci field : idbiayapendidikan
Tabel IV.11.
Spesifikasi File Biaya Pendidikan
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Biaya
Pendidikan idbiayapendidikan INT 4 Primary Key
2 Nama Biaya namabiaya VARCHAR 46
3 Nominal nominal INT 4
4 Cicilan cicilan ENUM('ya',
'tidak') 1
5 Jenis Periode jenisperiode
ENUM('sekali',
'bulan',
'semester',
'tahun', 'bebas')
1
2. Spesifikasi File Tabel Siswa
Nama database : iman_payment
60
Nama file : Tabel Data Siswa
Akronim : siswa
Tipe file : File Master
Akses file : Random
Panjang record : 94 bytes
Kunci field : idsiswa
Tabel IV.12.
Spesifikasi File Siswa
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Siswa idsiswa INT 4 Primary Key
2 Nama Siswa namasiswa VARCHAR 50
3 NIS nis VARCHAR 30
4 Kelas kelas VARCHAR 3
5 Tahun Ajaran Awal tahunajaranawal YEAR 1
6 Lulus lulus BOOL 1
7 Tahun Lulus tahunlulus YEAR 1
8 ID Wali Siswa idwalisiswa INT 4 Foreign Key
3. Spesifikasi File Tabel Akun
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Akun
Akronim : akun
Tipe file : File Master
Akses file : Random
Panjang record : 198 bytes
61
Kunci field : idakun
Tabel IV.13.
Spesifikasi File Akun
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Akun idakun INT 4 Primary Key
2 Username username VARCHAR 45
3 Password password VARCHAR 100
4 Tanggal Registrasi tglregistrasi DATE 3
5 Akun Google akungogle VARCHAR 45
6 Jenis Akun jenisakun ENUM('wali',
'staf', 'admin') 1
4. Spesifikasi File Tabel Wali Siswa
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Wali Siswa
Akronim : walisiswa
Tipe file : File Master
Akses file : Random
Panjang record : 53 bytes
Kunci field : idwalisiswa
Tabel IV.14.
Spesifikasi File Wali Siswa
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Wali Siswa idwalisiswa INT 4 Primary Key
2 Nama Wali Siswa namawali VARCHAR 45
62
3 ID Akun idakun INT 4 Foreign Key
5. Spesifikasi File Tabel Staf TU
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Staf TU
Akronim : staf
Tipe file : File Master
Akses file : Random
Panjang record : 103 bytes
Kunci field : idstaf
Tabel IV.15.
Spesifikasi File Staf
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Staf idstaf INT 4 Primary Key
2 Nama Staf namastaf VARCHAR 50
3 NIP nip VARCHAR 45
4 ID Akun idakun INT 4 Foreign Key
6. Spesifikasi File Tabel Admin
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Admin
Akronim : admin
Tipe file : File Master
Akses file : Random
Panjang record : 53 bytes
63
Kunci field : idadmin
Tabel IV.16.
Spesifikasi File Admin
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Admin idadmin INT 4 Primary Key
2 Nama Admin namaadmin VARCHAR 45
3 ID Akun idakun INT 4 Foreign Key
7. Spesifikasi File Tabel Grup
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Grup
Akronim : grup
Tipe file : File Master
Akses file : Random
Panjang record : 35 bytes
Kunci field : idgrup
Tabel IV.17.
Spesifikasi File Grup
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Grup idgrup INT 4 Primary Key
2 Nama Grup namagrup VARCHAR 30
3 Jenis Grup jenisgrup ENUM('biaya',
'siswa') 1
8. Spesifikasi File Tabel Grup Siswa
Nama database : iman_payment
64
Nama file : Tabel Grup Siswa
Akronim : grupsiswa
Tipe file : File Transaksi
Akses file : Random
Panjang record : 8 bytes
Kunci field : -
Tabel IV.18.
Spesifikasi File Grup Siswa
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Grup idgrup INT 4 Foreign Key
2 ID Siswa idsiswa INT 4 Foreign Key
9. Spesifikasi File Tabel Grup Biaya Pendidikan
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Grup Biaya Pendidikan
Akronim : grupbiayapendidikan
Tipe file : File Transaksi
Akses file : Random
Panjang record : 8 bytes
Kunci field : -
Tabel IV.19.
Spesifikasi File Grup Biaya Pendidikan
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Grup idgrup INT 4 Foreign Key
2 ID Biaya idbiayapendidikan INT 4 Foreign Key
65
Pendidikan
10. Spesifikasi File Tabel Rincian Periode
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Rincian Periode
Akronim : rincianperiode
Tipe file : File Transaksi
Akses file : Random
Panjang record : 10 bytes
Kunci field : -
Tabel IV.20.
Spesifikasi File Rincian Periode
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Dari dari DATE 3
2 Sampai sampai DATE 3
3 ID Biaya
Pendidikan idbiayapendidikan INT 4 Foreign Key
11. Spesifikasi File Tabel Tagihan
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Tagihan
Akronim : tagihan
Tipe file : File Transaksi
Akses file : Random
Panjang record : 75 bytes
66
Kunci field : idtagihan
Tabel IV.21.
Spesifikasi File Tagihan
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Tagihan idtagihan INT 4 Primary Key
2 Periode periode DATE 3 Index
3 Keterangan keterangan VARCHAR 45
4 Nominal
Tagihan nominal INT 4
5 Diskon diskon INT 4
6 Repayment repayment DATE 3
7 Jatuh Tempo jatuhtempo DATE 3
8 Status Tagihan statustagihan ENUM('belum',
'dicicil', 'lunas') 1
9 ID Biaya
Pendidikan idbiayapendidikan INT 4 Foreign Key
10 ID Siswa idsiswa INT 4 Foreign Key
12. Spesifikasi File Tabel Pembayaran
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Pembayaran
Akronim : pembayaran
Tipe file : File Transaksi
Akses file : Random
Panjang record : 21 bytes
Kunci field : idpembayaran
67
Tabel IV.22.
Spesifikasi File Pembayaran
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 ID Pembayaran idpembayaran INT 4 Primary Key
2 Tanggal tgl DATETIME 8 Index
3 Metode metode ENUM('online',
'offline') 1
4 Status status
ENUM('pending',
'berhasil', 'gagal',
'batal')
1 Index
5 ID Wali Siswa idwalisiswa INT 4 Foreign Key
6 ID Staf idstaf INT 4 Foreign Key
13. Spesifikasi File Tabel Rincian Pembayaran
Nama database : iman_payment
Nama file : Tabel Rincian Pembayaran
Akronim : rincianpembayaran
Tipe file : File Transaksi
Akses file : Random
Panjang record : 12 bytes
Kunci field : -
Tabel IV.23.
Spesifikasi File Rincian Pembayaran
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Nominal nominal INT 4
2 ID Tagihan idtagihan INT 4 Foreign Key
68
3 ID Pembayaran idpembayaran INT 4 Foreign Key
4.2.2. Software Architecture
Class Diagram A.
Gambar IV.13.
Class Diagram Sistem Usulan
class Class
Akun
- idakun: int
- username: string
- password: string
- nama: string
- tglregistrasi: date
- akungoogle: string
- jenis_akun: string
+ cek_username(): int
+ cek_password(): int
+ buat_akun(): int
+ get_detil_akun(): int
+ perbarui_info(): int
Siswa
- idsiswa: int
- namasiswa: string
- nis: string
- kelas: string
- tahunajaranawal: int
- lulus: bool
- tahunlulus: int
+ get_daftar(): int
+ get_kelas(): int
+ get_tahun_masuk(): int
+ get_tahun_lulus(): int
+ hapus(): int
+ simpan(): int
+ generate_token(): int
+ cek_token(): int
+ hapus_token_kadaluarsa(): int
+ set_wali(): int
Pembayaran
- idpembayaran: int
- tgl: date
- metode: string
- status: string
- rincian: array
+ buat_pembayaran(): int
+ ubah_status(): int
+ get_rincian(): int
Grup
- idgrup: int
- namagrup: string
- jenisgrup: string
- daftaranggota: array
+ get_daftar_grup(): int
+ simpan(): int
+ hapus_grup(): int
+ get_anggota(): int
+ tambah_anggota(): int
+ hapus_anggota(): int
Biaya
- idbiaya: int
- namabiaya: string
- nominal: int
- cicilan: string
- jenisperiode: string
+ simpan(): int
+ get_daftar(): int
+ hapus(): int
+ get_nominal(): int
+ simpan_nominal(): int
+ get_daftar_periode(): int
Tagihan
- idtagihan: int
- periode: string
- keterangan: string
- nominaltagihan: int
- diskon: int
- repayment: object
- jatuhtempo: object
- statustagihan: string
+ buat_tagihan(): int
+ get_tagihan(): array
1 1..*
1..* 1..*
1
1..*
1..*
1..*
1..*
1..*
1..*
1
1..*
1
69
Class diagram pada Gambar IV.13. menunjukkan penggambaran
rancangan class-class yang digunakan pada sistem informasi ini. Dalam diagram
tersebut terdapat atribut dan metode yang menggambarkan perilaku class tersebut.
Sequence Diagram B.
1. Sequence Diagram Pendaftaran
Gambar IV.14.
Sequence Diagram Pendaftaran
Pada Gambar IV.14. digambarkan sequence diagram pendaftaran. Seperti
yang terlihat pada gambar, proses pengecekan ketersediaan username dan
sd Pendaftaran
Wali Siswa
Browser Web Serv er Database
alt Username
[belum digunakan]
[sudah digunakan]
input password()
username ok()
kirim data pendaftaran()
cek kesamaan
password()
input nama lengkap()
redirect ke halaman
beranda()
username tersedia()
simpan data ke database()
read daftar username()
request username lain()username tidak tersedia()
cek kelengkapan
data()
input username()
input ulangi password()
pil ih tombol daftar()
cek ketersediaan username()
daftar username()
70
pengecekan kesamaan password dilakukan secara langsung saat pengguna
mengetik, tanpa harus memuat ulang halaman.
2. Sequence Diagram Input Data
Gambar IV.15.
Sequence Diagram Input Data
Sequence diagram input data yang ada pada Gambar IV.15. menunjukkan
urutan yang terjadi saat proses input data terjadi. Proses ini terjadi pada input data
seperti input data siswa, input data biaya sekolah dll.
sd Input Data
Staf TU
Browser Web Serv er Database
input data berhasil()
request form input data()
input data()
tampil informasi data
disimpan()
simpan data()
pil ih menu input data()
cek kelengkapan
data()
kirim informasi input
data()
pil ih simpan()
form input data()
71
3. Sequence Diagram Perbarui Data
Gambar IV.16.
Sequence Diagram Memperbarui Data
sd Memperbarui Data
Staf TU
Browser Web Serv er Database
status()
kirim informasi pembaruan
data()
request form perbarui
data()
pil ih simpan()
tampil informasi status
data diperbarui()
perbarui data()
cek
kelengkapan
data()
pil ih data yang diperbarui()
form perbarui data()
input pembaruan
data()
72
4. Sequence Diagram Hapus Data
Gambar IV.17.
Sequence Diagram Hapus Data
sd Hapus Data
Staf TU
Browser Web Serv er Database
alt Data Digunakan?
[Ya]
[Tidak]
konfirmasi hapus data()
tampil informasi: data
sudah digunakan()
hapus data ditolak()
Pilih data yang dihapus()
read metadata()
hapus data berhasil()
hapus data()
informasi data yang
akan dihapus()
metadata()
tampil informasi data
dihapus()
73
5. Sequence Diagram Pembuatan Tagihan Pembayaran
Gambar IV.18.
Sequence Diagram Pembuatan Tagihan Pembayaran
sd Pembuatan Tagihan Pembayaran
Staf TU
Browser Web Serv er Database
pilih item tagihan / grup
item tagihan()
informasi pembuatan
tagihan()
kirim informasi pembuatan
tagihan()
buat multiple
query()
cek pil ihan
data()
tampil informasi
pembuatan tagihan()
pil ih tombol
konfirmasi()
simpan data()
pil ih siswa / grup
siswa()
74
6. Sequence Diagram Melihat Informasi Biaya Sekolah
Gambar IV.19.
Sequence Diagram Melihat Informasi Biaya Sekolah
sd Melihat Informasi Biaya Sekolah
Wali siswa
Browser Web Serv er Database
alt Jumlah siswa > 0
[Tidak]
[Ya]
loop
halaman biaya sekolah()
request data biaya
sekolah()
akun tidak tercantum
sebagai wali()
tampil informasi biaya sekolah()
tampilkan informasi akun tidak
tercantum sebagai wali()
pil ih menu biaya sekolah()
pil ih tahun ajaran()
data siswa()
pil ih siswa()
request halaman biaya sekolah()
data biaya sekolah()
read data siswa()
data biaya sekolah()
read data biaya sekolah()
75
7. Sequence Diagram Transaksi Pembayaran Online
Gambar IV.20.
Sequence Diagram Transaksi Pembayaran Online
sd Transaksi Pembayaran Online
Wali Siswa
Browser Web Serv er Payment Gateway Database
alt Jumlah siswa > 0
[Tidak]
[Ya]
loop
opt
charge pembayaran()
data siswa()
pilih konfirmasi pembayaran()
halaman riwayat
transaksi()
halaman pembayaran()
read data siswa()
pilih menu pembayaran()
request charge pembayaran()
simpan data
pembayaran()
perbarui status
pembayaran()
akun tidak tercantum
sebagai wali()
notifikasi charge()
pil ih metode pembayaran()
pil ih bayar()
tampil metode pembayaran()
ubah nominal pembayaran()
pil ih item pembayaran()
request halaman
pembayaran\()
request halaman
riwayat transaksi()
tampilkan informasi akun tidak
tercantum sebagai wali()
snap token()
request snap token()
snap token()
request snap token()
76
Component Diagram C.
Gambar IV.21.
Component Diagram Sistem Usulan
Pada Gambar IV.21. digambarkan component diagram yang digunakan
pada sistem informasi ini. Pada bagian font-end terdapat komponen Vuetify.js dan
Vuetify.css. Kedua komponen ini berfungsi membuat komponen-komponen
website seperti tampilan tombol, modal, tabel, side-bar dan komponen website
lainnya. Selain itu terdapat Vue.js yang berfungsi menangani interaksi pengguna
terhadap sistem.
cmp Component
Font End
Backend
Vue.js
Vuetify.js
Vuetify.css
Model
Database
MariaDB Database
Controller
View
77
Kemudian di bagian back-end terdapat controller. Controller ini yang
berfungsi menangani request dari front-end, memproses request tersebut dan
kemudian mengirimkan hasilnya berupa response ke front-end. Pada bagian back-
end juga terdapat komponen view yang berfungsi sebagai struktur tampilan serta
komponen model yang berfungsi menangani semua operasi terhadap data seperti
membaca data dan menulis data ke database.
78
Deployment Diagram D.
Gambar IV.22.
Deployment Diagram Sistem Usulan
Pada Gambar IV.22. digambarkan deployment diagram sistem ini. Pada
device computer server terdapat apache yang bertindak sebagai web server. Web
server inilah yang akan mengolah data, menyimpan dan mengambil data ke
database, melakukan perhitungan dan operasi logika lainnya. Kemudian terdapat
deployment Deployment
«device»
Computer Serv er
«device»
Personal Computer
«device»
Smartphone
Operating System
Browser
Operating System
Browser
«device»
Printer
Linux
Apache Web
Serv er
Mysqli Extension MariaDB
Database Serv er
79
Maria DB yang bertindak sebagai database server dengan Mysqli Extension
sebagai penghubung antara web server dengan database server. Web server dan
database server dibuat berada dalam satu device agar proses pengambilan dan
penyimpanan data lebih cepat. Selain itu satu device sudah cukup untuk
penanganan backend sistem informasi ini.
4.2.3. User Interface
a. Halaman Pendaftaran
Gambar IV.23.
Halaman Pendaftaran
80
b. Halaman Login Wali Siswa
Gambar IV.24.
Halaman Login Wali Siswa
c. Halaman Login Staf TU
Gambar IV.25.
Halaman Login Staf TU
81
d. Halaman Pembayaran Wali Siswa
Gambar IV.26.
Halaman Pembayaran Wali Siswa
e. Halaman Konfirmasi Pembayaran
Gambar IV.27.
Halaman Konfirmasi Pembayaran
82
f. Tampilan Pilihan Metode Pembayaran
Gambar IV.28.
Pilihan Metode Pembayaran
g. Tampilan Informasi Metode Pembayaran
Gambar IV.29.
Tampilan Informasi Metode Pembayaran
83
h. Halaman Scan QRIS
Gambar IV.30.
Halaman Scan QRIS
i. Halaman Tambah Siswa di Akun Wali
Gambar IV.31.
Halaman Tambah Siswa di Akun Wali Siswa
84
j. Halaman Informasi Biaya Sekolah
Gambar IV.32.
Halaman Informasi Biaya Sekolah
85
k. Halaman Riwayat Transaksi
Gambar IV.33.
Halaman Riwayat Transaksi
l. Tampilan Rincian Transaksi
Gambar IV.34.
Tampilan Rincian Transaksi
86
m. Halaman Data Siswa
Gambar IV.35.
Halaman Data Siswa
n. Tampilan Pembuatan Token
Gambar IV.36.
Tampilan Pembuatan Token
87
4.3. Code Generation
File: \application\controllers\Pembayaran.php
01: <?php
02: defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
03:
04: require_once(APPPATH . 'core/User_Controller.php');
05:
06: class Pembayaran extends User_Controller {
07: public function __construct() {
08: parent::__construct();
09: }
10:
11: public function index() {
12: $this->load_html('pembayaran');
13: }
14:
15: public function konfirmasi() {
16: $this->config->load('MY_payment');
17:
18: $this->load_html('konfirmasi_pembayaran', array (
19: 'mt_clientkey' => $this->config->item('mt-clientkey')
20: ));
21: }
22: }
23:
File: \application\views\pembayaran.php
01: <!DOCTYPE html>
02: <html lang="en">
03: <head>
04: <?php $this->load->view('_part/head');?>
05: <title>Pembayaran - SMP IT Insan Mandiri Payment</title>
06: </head>
07: <body>
08: <div id="app">
09: <v-app>
10: <?php $this->load->view('_part/navigation');?>
11: <v-main v-cloak>
12: <v-container fluid>
13: <v-card>
14: <v-data-table
15: :headers="tb.headers"
16: :items="tb.items"
17: no-data-text="Tidak ada data"
18: class="elevation-1"
19: v-model="tb.selected"
88
20: item-key="idtagihan"
21: hide-default-footer
22: disable-pagination
23: show-select
24: >
25: <template v-slot:top>
26: <v-toolbar flat>
27: <v-toolbar-title>Daftar Pembayaran</v-toolbar-
title>
28: <v-divider class="mx-3" inset vertical></v-
divider>
29: <v-spacer></v-spacer>
30: </v-toolbar>
31: <div class="pa-4">
32: <v-autocomplete
33: v-model="siswa"
34: :items="daftarSiswa"
35: item-text="namasiswa"
36: item-value="idsiswa"
37: dense
38: label="Nama Siswa"
39: ></v-autocomplete>
40: </div>
41: </template>
42: <template v-slot:item.nominaltagihan="{ item }">
43: {{ item.nominaltagihan.format() }}
44: </template>
45: <template v-slot:item.diskon="{ item }">
46: {{ item.diskon.format() }}
47: </template>
48: <template v-slot:item.terbayar="{ item }">
49: {{ item.terbayar.format() }}
50: </template>
51: <template v-slot:item.sisa="{ item }">
52: {{ item.sisa.format() }}
53: </template>
54: </v-data-table>
55: </v-card>
56: <br>
57: <br>
58: <br>
59: <div class="overflow-hidden">
60: <v-bottom-navigation
61: :input-value="showCheckout"
62: color="primary"
63: style="position: fixed;"
64: value="0"
89
65: >
66:
67: <v-btn>
68: <span>{{tb.selected.length}} Item Dipilih</span>
69: <v-icon>payments</v-icon>
70: </v-btn>
71:
72: <v-btn @click="konfirmasi"
:disabled="!showCheckout">
73: <span>Konfirmasi Pembayaran</span>
74: <v-icon>send</v-icon>
75: </v-btn>
76: </v-bottom-navigation>
77: </div>
78: </v-container>
79: <flash-messages ref="flashMessages"></flash-messages>
80: </v-main>
81: </v-app>
82: </div>
83:
84: <?php $this->load->view('_part/script');?>
85: <?=load_js('payment/global-user');?>
86:
87: <script>
88: <?=load_internal_js('pembayaran');?>
89: </script>
90: </body>
91: </html>
File: \application\controllers\Api_pembayaran.php
01: <?php
02: defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
03:
04: require_once(APPPATH . 'core/User_Api_Controller.php');
05:
06: class Api_pembayaran extends User_Api_Controller {
07: public function __construct() {
08: parent::__construct();
09: }
10:
11: public function get_snap_token() {
12: $this->config->load('MY_payment');
13:
14: require_once(APPPATH . 'libraries/midtrans/Midtrans.php');
15:
90
16: \Midtrans\Config::$serverKey = $this->config->item('mt-
serverkey');
17:
18: \Midtrans\Config::$isSanitized = true;
19: \Midtrans\Config::$is3ds = true;
20:
21: $transaction = array(
22: 'transaction_details' => array(
23: 'order_id' => "my-0wn-012der-" . date("Ymd-His"),
24: 'gross_amount' => 6300000 // no decimal allowed
25: )
26: );
27:
28: $snapToken = \Midtrans\Snap::getSnapToken($transaction);
29:
30: $this->send_response(array(
31: 'status' => 'ok',
32: 'snapToken'=> $snapToken
33: ));
34: }
35: }
36:
File: \assets\internal-js\konfirmasi-pembayaran.js
001: app = new Vue({
002: mixins: [mixin, userMixin],
003: data: {
004: editedItem: {},
005: editedIndex: -1,
006: editDialog: false,
007: editWarning: '',
008: namaSiswa: 'Azhar Lihan',
009: jumlahPembayaran: 0,
010: tb: {
011: headers: [
012: {text: 'Biaya Pendidikan', value: 'namabiaya'},
013: {text: 'Periode', value: 'periode', align:'right'},
014: {text: 'Belum Dibayar', value: 'belumdibayar', align:
'right'},
015: {text: 'Bisa Dicicil', value: 'cicilan', align:
'center'},
016: {text: 'Nominal Bayar', value: 'nominalbayar', align:
'right'},
017: {text: 'Ubah Nominal', value: 'ubah', align: 'center'}
018: ],
019: items: [
91
020: {
021: idtagihan: 1,
022: namabiaya: 'SPP',
023: periode: 'Juli 2020',
024: belumdibayar: 400000,
025: nominalbayar: 400000,
026: cicilan: 'tidak',
027: },
028: {
029: idtagihan: 2,
030: namabiaya: 'SPP',
031: periode: 'Agustus 2020',
032: belumdibayar: 400000,
033: nominalbayar: 400000,
034: cicilan: 'tidak',
035: },
036: {
037: idtagihan: 4,
038: namabiaya: 'Gedung',
039: periode: '-',
040: belumdibayar: 4000000,
041: nominalbayar: 4000000,
042: cicilan: 'ya',
043: },
044: {
045: idtagihan: 5,
046: namabiaya: 'Seragam',
047: periode: 'Agustus 2020',
048: nominalbayar: 1500000,
049: belumdibayar: 1500000,
050: cicilan: 'ya',
051: },
052: ],
053: }
054: },
055: methods: {
056: ubahNominal(item) {
057: this.editedIndex = this.tb.items.indexOf(item);
058: this.editedItem = Object.assign({}, item);
059: this.editDialog = true;
060: this.editWarning = '';
061: },
062: tutup() {
063: this.editDialog = false;
064: this.$nextTick(() => {
065: this.editedItem = Object.assign({}, {});
066: this.editedIndex = -1;
92
067: })
068: },
069: simpan() {
070: this.editedItem.nominalbayar =
Number.parseInt(this.editedItem.nominalbayar);
071:
072: if (this.editedItem.nominalbayar >
this.editedItem.belumdibayar) {
073: this.editWarning = `
074: Nominal yang dimasukkan maksimal sebesar biaya yang
belum dibayar. <br>
075: Biaya yang belum dibayar =
${this.editedItem.belumdibayar.format()} <br>
076: Nominal yang di masukkan = <span class="red--
text">${this.editedItem.nominalbayar.format()}</span>
077: `;
078: } else if (this.editedItem.nominalbayar <= 1) {
079: this.editWarning = 'Nominal bayar harus lebih dari <span
class="red--text">0</span>';
080: } else {
081: Object.assign(this.tb.items[this.editedIndex],
this.editedItem);
082: this.tutup();
083: }
084: },
085: hitung(items) {
086: this.jumlahPembayaran = 0;
087: items.forEach((item) => {
088: this.jumlahPembayaran += item.nominalbayar;
089: })
090: },
091: bayar() {
092: this.overlay = true;
093: let detil_transaksi = this.tb.items.map(item => {
094: return {idtagihan: item.idtagihan, nominalbayar:
item.nominalbayar};
095: })
096: requestJSON('/api-pembayaran/get-snap-token',
detil_transaksi).then(data => {
097: this.overlay = false;
098: console.log(data.snapToken);
099: snap.pay(data.snapToken);
100: }).catch(e => {
101: this.FREH('Gagal melakukan permintaan proses pembayaran.
('+e+')', e);
102: })
103: }
93
104: },
105: watch: {
106: "tb.items": {
107: handler(val) {
108: this.hitung(val);
109: },
110: deep: true
111: }
112: },
113: created () {
114: this.hitung(this.tb.items);
115: }
116: })
4.4. Testing
Proses pengujian sistem informasi ini menggunakan black box testing.
Black box testing merupakan prosedur pengujian yang menguji terhadap proses
input dan output saja tanpa memperhatikan struktur logika internal dari sistem.
Proses pengujian yang ditampilkan pada laporan ini hanya form yang
berhubungan dengan proses bisnis utamanya saja.
A. Halaman pembayaran wali siswa
Halaman pembayaran merupakan halaman saat wali siswa akan
melakukan pembayaran. Disini wali siswa akan memilih item biaya pendidikan
mana saja yang akan dibayar. Berikut hasil pengujian black box testing halaman
pembayaran wali siswa yang dapat dilihat pada Tabel IV.24.
Tabel IV.24.
Hasil Pengujian Black Box Testing Terhadap Halaman Pembayaran
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Tidak
memilih satu
pun item
Checkbox
Kosong
Tombol
konfirmasi
pembayaran
Sesuai
harapan
Valid
94
pembayaran
yang ada
tidak dapat
diklik dan
jumlah item = 0
2 Akun wali
siswa tidak
tercantum
sebagai wali
pada siswa
mana pun
Akun
baru
dibuat
Rincian
pembayaran
yang belum
dibayar tidak
muncul, dan
tampil petunjuk
penyelesaiannya.
Sesuai
harapan
Valid
B. Halaman konfirmasi pembayaran wali siswa
Halaman ini merupakan halaman konfirmasi jumlah pembayaran serta
terdapat nominal pembayaran yang dapat diubah jika item pembayarannya dapat
dicicil.
Tabel IV.25.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Konfirmasi Pembayaran Wali Siswa
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Memilih
tombol ubah
nominal pada
item
pembayaran
yang tidak
bisa dicicil
Klik tombol
ubah
nominal
Tombol tidak
bisa diklik
Sesuai
harapan
Valid
2 Wali siswa
memasukkan
nominal
Nominal:0 Sistem menolak
input disertai
keterangan
Sesuai
harapan
Valid
95
pembayaran
sama dengan
atau kurang
dari nol
3 Wali siswa
memasukkan
nominal
pembayaran
lebih dari
nominal yang
belum dibayar
Nominal
bayar =
1.000.000
Nominal
belum
dibayar =
100.000
Sistem menolak
input disertai
keterangan
Sesuai
harapan
Valid
4 Wali siswa
tidak memilih
tombol bayar
sekarang dan
menutup tab
Wali siswa
menutup
tab
Sistem
membatalkan
pembayaran
Sesuai
harapan
Valid
5 Wali siswa
tidak
melakukan
pembayaran
sampai batas
waktu yang
ditentukan
Wali siswa
tidak
melakukan
pembayaran
Sistem
mengubah status
pembayaran
menjadi expired
Sesuai
harapan
Valid
4.5. Support
Sistem informasi ini berbasis website dan menggunakan internet yang
berarti menggunakan arsitektur client – server. Jadi terdapat perangkat komputer
server yang bertugas mengolah dan menyimpan data serta perangkat client yang
96
dapat berupa Laptop atau Smartphone yang digunakan sebagai media pengguna
untuk mengakses sistem informasi ini. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai
publikasi web serta spesifikasi hardware dan software yang diperlukan untuk
menjalankan sistem informasi ini.
4.5.1. Publikasi Web
Proses publikasi web sistem informasi pembayaran ini meliputi pembelian
domain, serta penyewaan hosting. Pembelian domain dilakukan di
https://www.domainesia.com dengan harga Rp49.000 selama satu tahun untuk
domain sch.id. Sedangkan untuk penyewaan hosting dilakukan di
https://www.jagoanhosting.com. Paket yang digunakan untuk tahap awal
publikasi yaitu paket cloud hosting hits dengan harga Rp22.000 untuk satu bulan.
Setelah mendapatkan domain dan hosting, selanjutnya melakukan
pengaturan DNS supaya domain yang sudah ada dapat diarahkan ke hosting.
Kemudian file-file web di push menggunakan aplikasi GitHub Desktop ke server
GitHub yang kemudian akan di clone dari hosting menggunakan SSH. Alasan
digunakannya GitHub untuk menjaga kekonsistenan data serta mempermudah
dalam melakukan manajemen versi saat ada perbaikan bugs atau pengembangan
sistem informasi di kemudian hari.
4.5.2. Spesifikasi Hardware dan Software
Spesifikasi hardware dan software terdapat 2 jenis yaitu spesifikasi untuk
server dan spesifikasi untuk client. Untuk spesifikasi komputer server dapat
dilihat pada Tabel IV.26. dibawah ini.
97
Tabel IV.26.
Spesifikasi Hardware dan Software Server
Kebutuhan Keterangan
Operating System CloudLinux OS
Processor 1 Core
RAM 1 GB
SSD Storage 1 GB
Web Server Apache version >= 2.4.35
Server Side Programming PHP version >= 7.2.19
Database Server Maria DB version >= 10.1.45
Spesifikasi hardware dan software untuk client dapat menggunakan
perangkat mobile maupun pc dengan operating system yang mana saja selama
memiliki RAM minimal 2 GB, ukuran layar minimal 320 pixel, serta dalam
perangkat tersebut dapat salah satu web browser dengan minimal versi seperti
yang tertera pada Tabel IV.27.
Tabel IV.27.
Daftar Supported Web Browser
Web Browser Versi
Edge 14
Chrome 42
Chrome for Android 81
Firefox 40
Firefox for Android 68
iOS Safari 10.3
98
Safari 10.1
Opera 29
Opera Mobile 46
UC Browser for Android 12.12
Khusus untuk perangkat client yang digunakan di kantor TU sekolah,
harus memiliki spesifikasi minimal seperti pada Tabel IV.28 dibawah ini.
Tabel IV.28.
Spesifikasi Hardware dan Software Kantor TU
Kebutuhan Keterangan
Operating System Windows/Linux
RAM 2 GB
Monitor Minimal memiliki resolusi lebar layar 1024 pixel
Printer Dot Matriks dengan spesifikasi kertas continuous
form 2 rangkap ukuran 4,75" x 5,5"
Web Browser Sesuai pada Tabel IV.27.
4.6. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan
Dalam sistem susulan ini terdapat dokumen – dokumen yang dihasilkan
oleh sistem. Dokumen tersebut berguna untuk menunjang kelancaran proses
transaksi pembayaran di SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Sukabumi. Berikut
ini daftar spesifikasi dokumen sistem usulan :
1. Nama Dokumen : Kuitansi Pembayaran
Fungsi : Bukti Pembayaran
Sumber : Sistem
Tujuan : Wali Siswa
99
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi di kantor staf TU
Format : B1
2. Nama Dokumen : Daftar Biaya Sekolah Siswa
Fungsi : Rangkuman informasi biaya sekolah setiap siswa
Sumber : Sistem
Tujuan : Wali Siswa
Frekuensi : Setiap diperlukan
Format : B2
3. Nama Dokumen : Laporan
Fungsi : Sebagai bentuk laporan informasi pembayaran
sesuai format yang diminta
Sumber : Sistem
Frekuensi : Setiap diperlukan
Format : B3
100
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
SMP Islam Terpadu Insan Mandiri merupakan sekolah swasta yang berada
di Jl. Pelabuhan II Kota Sukabumi. Dalam penerimaan biaya pendidikan, sekolah
menggunakan cara konvensional. Kemudian dalam penanganan pembayaran
melalui transfer juga ditangani secara manual.
Dengan adanya sistem informasi pembayaran biaya pendidikan ini, proses
pencarian informasi dan pembuatan laporan biaya pendidikan dapat dilakukan
dengan lebih cepat. Oleh karena itu, diharapkan sistem ini dapat membantu proses
penerimaan biaya pendidikan dengan lebih efisien serta mengurangi potensi
human error. Selain itu, bagi wali siswa, sistem ini dapat memberikan informasi
biaya pendidikan secara real time, dan juga dapat memberikan metode
pembayaran alternatif dalam melakukan pembayaran biaya pendidikan ke sekolah.
Sehingga dapat mengurangi antrean yang terjadi di kantor TU sekolah.
5.2. Saran-saran
Agar penerapan sistem informasi ini dapat berjalan dengan baik, maka
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Perlu diadakannya sosialisasi penggunaan sistem informasi baik kepada staf
TU maupun kepada wali siswa agar sistem informasi ini dapat digunakan
secara maksimal.
2. Setelah sistem ini digunakan, perlu diadakannya survei kepada pengguna
sistem terhadap tingkat kemudahan penggunaan dan kejelasan informasi pada
101
sistem ini. Kemudian hasil survei dapat digunakan untuk evaluasi dan
pengembangan sistem informasi kedepannya agar sistem dapat menjadi lebih
baik.
102
DAFTAR PUSTAKA
Abdussalaam, F., & Ramadhan, M. M. (2019). Perancangan Sistem Informasi
Work Order Dengan Metode Iteratif Menggunakan Framework Codeigniter
(Studi Kasus : CV Sirna Miskin Bandung). Jurnal E-Komtek, 3(1), 35–48.
Retrieved from http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1480256
Agustin, P., Suryatiningsih, & Siswanto, B. (2016). Aplikasi Pembayaran Spp
Berbasis Web Di Sma Negeri 5 Kota Cimahi. Aplikasi Pembayaran Spp
Berbasis Web Di Sma Negeri 5 Kota Cimahi Web, 2(3), 1062–1080.
Retrieved from
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/121891/aplikasi-
pembayaran-spp-berbasis-web-di-sma-negeri-5-kota-cimahi.html
Bank Indonesia. (2019). QRIS, Satu QR Code untuk Semua Pembayaran.
Retrieved June 10, 2020, from https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-
pers/Pages/SP_216219.aspx
Bank Indonesia. (2020a). PJSP Berizin QRIS. Retrieved from 2020 website:
https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/informasi-perizinan/PJSP-
Berizin-QRIS/Contents/Default.aspx
Bank Indonesia. (2020b). Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Retrieved June 10, 2020, from https://www.bi.go.id/id/sistem-
pembayaran/QRIS/Contents/Default.aspx
CNBC Indonesia. (2020a). GoPay & OVO Cs Kian Populer, Transaksi Tembus
Rp 145 T. Retrieved July 4, 2020, from February 04, 2020 website:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200204112543-37-135041/gopay-
ovo-cs-kian-populer-transaksi-tembus-rp-145-t
CNBC Indonesia. (2020b). QRIS Berlaku, Warga +62 Bisa Scan GoPay di Toko
OVO & LinkAja. Retrieved June 10, 2020, from
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200102135039-37-127107/qris-
berlaku-warga--62-bisa-scan-gopay-di-toko-ovo-linkaja
Ellis Lab. (2019). Codeigniter Web Framework. Retrieved June 15, 2020, from
http://codeigniter.com/
Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi. Kisaran: Google.
103
Jaringan Prima. (2019). Mengenal QR Code. Retrieved July 5, 2020, from August
15, 2019 website: https://www.jaringanprima.co.id/id/mengenal-qr-code
Kemdikbud. (2012). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Kemdikbud. (2016a). Indonesia Educational Statistics in Brief 2016/2017.
Retrieved May 25, 2020, from
http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_525ACC29-BCEE-
432D-8BB2-194BCCAE107E_.pdf
Kemdikbud. (2016b). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah. Jakarta:
Kemdikbud.
Kemdikbud. (2017). Ini Bedanya Sumbangan, Bantuan, dan Pungutan Pendidikan.
Retrieved June 20, 2020, from
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/01/ini-bedanya-sumbangan-
bantuan-dan-pungutan-pendidikan
Kemenkeu. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun
2008. Retrieved from
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2008/48TAHUN2008PP.HTM
Khoa, L. (2020). Laragon Documentation. Retrieved June 25, 2020, from
https://laragon.org/docs/
KOMINFO. (2017). Transaksi Dengan Uang Elektronik. Retrieved May 30, 2020,
from https://kominfo.go.id/content/detail/11264/transaksi-dengan-uang-
elektronik/0/sorotan_media
Lestari, M. A., Tabrani, M., & Ayumida, S. (2018). Sistem Informasi Pengolahan
Data Administrasi Kependudukan Pada Kantor Desa Pucung Karawang.
Jurnal Interkom Vol. 13 No. 3, 13(3), 14–21. Retrieved from https://e-
journal.rosma.ac.id/index.php/interkom/article/view/30
merdeka.com. (2019). BI Catat Transaksi Nontunai Tumbuh 5,71 persen per
Agustus 2019. Retrieved May 30, 2020, from
https://www.merdeka.com/uang/bi-catat-transaksi-nontunai-tumbuh-571-
104
persen-per-agustus-2019.html
Mulyasari, H., Dan, T. T. B., & Wijaya, A. B. M. (2014). Analisis Jenis Sistem
Pembayaran Elektronik Dalam Transaksi E-Commerce Di Indonesia.
2014(Sentika). Retrieved from
https://fti.uajy.ac.id/sentika/publikasi/makalah/2014/(16).pdf
Pratama, A. (2016). PHP Uncover. Padang Panjang: Duniailkom.
Pratama, A. (2017). MySQL Uncover. Padang Panjang: Lean Publishing.
Pratama, Y. A., & Junianto, E. (2016). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal
Dan Saluran Kemih Dengan Metode Breadth First Search. Jurnal
Informatika, 2(1). https://doi.org/10.31311/ji.v2i1.69
Puspita, Y. C. (2019). Penggunaan Digital Payment Pada Aplikasi Ovo. Jurnal
Manajemen Informatika, 09(02), 121–128. Retrieved from
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-manajemen-
informatika/article/view/29471/26993
Rafika, A. S., Putri, D. I., & Sanusi, S. (2017). Sistem Pembayaran Rincian Biaya
Kuliah Pada Perguruan Tinggi Raharja Menggunakan Go +. 3(1), 64–74.
Retrieved from https://www.neliti.com/publications/299477/sistem-
pembayaran-rincian-biaya-kuliah-pada-perguruan-tinggi-raharja-
menggunakan
Suba’i, S., & Ruhiawati, I. Y. (2019). Pengembangan Sistem E-Payment Untuk
Membantu Pengambilan Keputusan Studi Kasus: Universitas Banten Jaya.
ICIT Journal, 3(2), 219–240. https://doi.org/10.33050/icit.v3i2.67
Susanto, R., & Andriana, A. D. (2016). Perbandingan Model Waterfall Dan
Prototyping Untuk Pengembangan Sistem Informasi. Majalah Ilmiah
Unikom, 14(1), 41–46. Retrieved from https://repository.unikom.ac.id/30459/
Sutabri, T. (2012). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta.
Syafie, A. D., & Widianti, L. W. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Administrasi
Biaya Pendidikan Sekolah Menengah Atas Berbasis WEB ( Studi Kasus :
SMA Darul Ma’arif). Jurnal Ilmiah Komputasi, 18(3), 241–248.
https://doi.org/10.32409/jikstik.18.3.2652
Tarantang, J., Awwaliyah, A., Astuti, M., & Munawaroh, M. (2019).
Perkembangan Sistem Pembayaran Digital Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di
105
Indonesia. Jurnal Al-Qardh, 4(1), 60–75.
https://doi.org/10.23971/jaq.v4i1.1442
The PHP Group. (2020). History of PHP. Retrieved June 20, 2020, from
https://www.php.net/manual/en/history.php.php
Vuetify LLC. (2020). Vue Material Design Component Framework. Retrieved
June 20, 2020, from https://vuetifyjs.com
You, E. (2020). Vue JS The Progressive JavaScript Framework. Retrieved June
20, 2020, from https://vuejs.org/
Zainab, A. S. N., Widiyani, S. A., Salmawati, Ningrum, A. D. C., Julianingsih, T.,
Rusliani, & Ransi, N. (2018). Rancang Bangun Basis Data Untuk
Menampilkan Jadwal Praktik Dokter Menggunakan Metode Waterfall.
Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal (SNT2BKL), Vol. 1(No. 1), 3.
Retrieved from
http://ojs.uho.ac.id/index.php/snt2bkl/article/download/5270/3929
106
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Biodata Mahasiswa NIM : 19160616
Nama Lengkap : M. Azhar Lihan Sandy
Tempat, Tanggal Lahir : Langsa, 17 September 1997
Alamat Lengkap : Perum Baros Kencana, Jl. Pirus 8, No. 101,
Blok 7, Baros, Baros, Kota Sukabumi, 43161
II. Pendidikan
a. Formal
1. RA Al-Muhajirin Kota Sukabumi, lulus tahun 2004.
2. DTA Al-Muhajirin Kota Sukabumi, lulus tahun 2009.
3. MI Sudajaya Kota Sukabumi, lulus tahun 2010.
4. SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Kota Sukabumi, lulus tahun 2013.
5. MA Syamsul Ulum Kota Sukabumi, lulus tahun 2016.
b. Non Formal
1. Bimbel Cermat Institut Kota Sukabumi, tahun 2013.
2. Kelas Online Membangun Progressive Web Apps di dicoding.com,
tahun 2019.
3. Kelas Online Full-Stack Web Designer di buildwithangga.com, tahun
2020.
4. Pelatihan Database Design and Programming With SQL pada FGA
Digital Talent Scholarship, tahun 2020.
III. Riwayat Pengalaman Berorganisasi/Pekerjaan 1. Anggota Pramuka, MI Sudajaya Kota Sukabumi, tahun 2005 – 2010.
2. Anggota Sekbid 1 OSIS SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Kota
Sukabumi, tahun 2011 – 2012.
3. Ketua Sekbid 1 OSIS SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Kota Sukabumi,
tahun 2012 – 2013.
4. Anggota One Day One Juz Kota Sukabumi, tahun 2015.
5. Bendahara Ikatan Jujitsu Indonesia (IJI) Pengcab Kabupaten Sukabumi,
tahun 2019.
6. Bendahara Persatuan Bela Diri Jujitsu (PBJI) Pengcab Kabupaten
Sukabumi, tahun 2019.
Sukabumi, 4 Agustus 2020
M. Azhar Lihan Sandy
107
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
NIM : 19160616
Nama Lengkap : M. Azhar Lihan Sandy
Dosen Pembimbing I : Agung Wibowo, S.T., M.Kom.
Judul Skripsi : Implementasi E-Payment QRIS Pada Sistem
Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan Di
SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Sukabumi.
No. Tanggal
Bimbingan Pokok Bahasan
Paraf Dosen
Pembimbing I
1. 29 April 2020 Bimbingan Perdana
2. 9 Juni 2020 Konsultasi Bab I
3. 10 Juni 2020 Revisi Bab I
4. 12 Juni 2020 ACC Bab I
5. 29 Juni 2020 Konsultasi dan ACC Bab II, Bab III
6. 7 Juli 2020 Konsultasi Bab IV, Bab V
7. 14 Juli 2020 ACC Bab IV dan Bab V
8. 15 Juli 2020 ACC Keseluruhan
Catatan untuk Dosen Pembimbing.
Bimbingan Skripsi
Dimulai pada tanggal : 29 April 2020
Diakhiri pada tanggal : 15 Juli 2020
Jumlah pertemuan bimbingan : 8
Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing I
(Agung Wibowo, S.T., M.Kom.)
108
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
NIM : 19160616
Nama Lengkap : M. Azhar Lihan Sandy
Dosen Pembimbing II : Rusli Nugraha, S.S., M.M.
Judul Skripsi : Implementasi E-Payment QRIS Pada Sistem
Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan Di
SMP Islam Terpadu Insan Mandiri Sukabumi.
No. Tanggal
Bimbingan Pokok Bahasan
Paraf Dosen
Pembimbing II
1. 12 Juni 2020 Konsultasi Bab I
2. 13 Juni 2020 ACC Bab I
3. 8 Juli 2020 Konsultasi Bab II
4. 12 Juli 2020 ACC Bab II
5. 14 Juli 2020 Konsultasi Bab III
6. 18 Juli 2020 ACC Bab III
7. 2 Agustus 2020 Konsultasi dan ACC Bab IV, Bab V
8. 3 Agustus 2020 Konsultasi dan ACC Abstrak
Catatan untuk Dosen Pembimbing.
Bimbingan Skripsi
Dimulai pada tanggal : 12 Juni 2020
Diakhiri pada tanggal : 3 Agustus 2020
Jumlah pertemuan bimbingan : 8
Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing II
(Rusli Nugraha, S.S., M.M.)
109
Yayasan Bina Insan Mandiri Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Insan Mandiri
SMP IT INSAN MANDIRI TERAKREDITASI “A” SK BAP-S/M No.01.00/311/BAP-SM/SK/X/2014
Jl. Pelabuhan II Km. 5 Kadulawang Lembursitu, Kota Sukabumi 43168 Telp. (0266)6248625
Nomor :
Perihal : Surat Keterangan Selesai Riset / PKL
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ook Junaedi, S.Si., M.Pd.
Jabatan : Kepala Sekolah SMP IT Insan Mandiri
Dengan ini menerangkan bahwa, yang tersebut di bawah ini:
Nama : M. Azhar Lihan Sandy
NIM : 19160616
Program Studi : Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika
Adalah benar telah melakukan Riset/PKL pada SMP IT Insan Mandiri dan yang
bersangkutan telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan benar, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Sukabumi, 1 Agustus 2020
Ook Junaedi, S.Si., M.Pd.
110
Lampiran A - 1. Kartu Biaya Sekolah
111
112
113
Lampiran A - 2. Buku Kas Umum Harian
114
Lampiran A - 3. Bank Data Siswa
115
Lampiran A - 4. Kuitansi Pembayaran