RENEWED GROWTH AND PROFITABILITY
Transcript of RENEWED GROWTH AND PROFITABILITY
RENEWED GROWTH AND PROFITABILITY
2017Laporan tahunanannuaL report
RENEWED GROWTH AND PROFITABILITY
Fundamental keuangan yang lebih kuat, volume produksi yang lebih tinggi, dan operasi yang lebih efisien—tiga faktor kunci ini memastikan pertumbuhan kinerja jangka panjang perseroan terus terjaga, di tengah kondisi pasar yang sarat ketidakpastian. Laporan tahunan 2017 ini memaparkan kondisi perseroan yang semakin kokoh dan matang dalam meraih peluang yang ada sekarang, memacu pertumbuhan di masa mendatang untuk terus mencatat profitabilitas.
Stronger financial fundamentals, higher production volume, and more efficient operations—these three key factors ensure the Company’s long-term performance growth going forward, amidst an industry rife with uncertainties. This 2017 Annual Report describes how the Company’s renewed strength and maturity in capitalizing on existing opportunities boosts future growth as the Company stays on the path of profitability.
Istilah atau singkatan untuk mendefinisikan PT Harum Energy Tbk dan anak perusahaan atau perusahaan asosiasinya dalam laporan tahunan 2017The use of terms/abbreviations to define PT Harum Energy Tbk and its subsidiaries/associate companies in annual report 2017 :
PT Harum Energy Tbk : Harum Energy, Perseroan (The Company)PT Mahakam Sumber Jaya : MSJPT Layar Lintas Jaya : LLJPT Tambang Batubara Harum : TBHPT Santan Batubara : SBPT Lotus Coalindo Marine : LCMPT Karya Usaha Pertiwi : KUP
DaFtar ISItaBLe oF ContentS
KINERJA 20172017 PERFORmANcE
6 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
8 Ikhtisar Kinerja SahamShare Performance Highlights
10 Peristiwa Penting 2017Significant Events 2017
12 Penghargaan dan Sertifikasi 2017Awards and Certifications 2017
14 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
18 Laporan DireksiBoard of Directors Report
PROFIL PERUSAHAANcOmPANY PROFILE
26 Visi dan MisiVision and Mission
28 Sekilas Harum EnergyHarum Energy in Brief
30 Jejak LangkahMilestones
32 Struktur Kepemilikan PerseroanCorporate Ownership Structure
33 Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders
36 Lokasi TambangMine Locations
37 Struktur OrganisasiOrganization Structure
38 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
42 Informasi PerusahaanCorporate Information
ANALISIS DAN PEmBAHASAN mANAJEmENmANAGEmENT DIScUSSION AND ANALYSIS
46 Tinjauan IndustriIndustry Review
48 Tinjauan OperasionalOperational Review
49 Penerapan Standar Akuntansi KeuanganAdoption of Financial Accounting Standards
50 Kinerja KeuanganFinancial Performance
58 Kebijakan DividenDividend Policy
58 Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumUse of Public Offering Proceeds
59 Struktur Permodalan dan Kebijakan Atas Struktur PermodalanCapital Structure and Capital Structure Policy
60 Perbandingan Target dan Realisasi tahun 2017Comparison of 2017 Target and Realization
61 Proyeksi tahun 20182018 Projection
4
24
44
2 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD cORPORATE GOvERNANcE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANcORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITY
64 Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
66 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
71 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
75 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners
79 DireksiBoard of Directors
85 Profil DireksiProfile of the Board of Directors
88 Remunerasi Direksi dan KomisarisBoard of Commissioners and Board of Directors Remuneration
88 Komite di bawah Dewan KomisarisCommittees under the Board of Commissioners
88 Komite AuditAudit Committee
93 Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Function
95 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
97 Keterbukaan InformasiInformation Disclosure
100 Audit InternalInternal Audit
103 Kode EtikCode of Conduct
103 Manajemen RisikoRisk Management
106 Perkara Hukum dan Sanksi AdministratifLegal Disputes and Administrative Sanctions
107 Penerapan Rekomendasi Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance Recommendations
62
114
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
cONSOLIDATED FINANcIAL STATEmENTS
128126
116 Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
118 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Tahun 2017Corporate Social Responsibility Activities in 2017
118 Pemberdayaan Masyarakat Secara BerkelanjutanSustainable Community Empowerment
122 Menjaga Kelestarian Lingkungan HidupMaintaining Environmental Sustainability
123 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Occupational Health and Safety (OHS)
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOmISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT HARUm ENERGY TBKSTATEmENT OF mEmBERS OF THE BOARD OF DIREcTORS AND BOARD OF cOmmISSIONERS ON THE AccOUNTABILITY OF ANNUAL REPORT 2017 PT HARUm ENERGY TBK
2017 annual report / pt Harum energy tbk 3
KINERJA 20172017 PERFORmANcE
4 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2017 annuaL rEPorT / PT Harum EnErgy Tbk 5
IkhtISar keuanganFInanCIaL hIghLIghtS
(dalam USD) (in USD)
Ikhtisar Laporan Laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian
2017 2016 2015Summary of Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Pendapatan 325,599,861 217,121,593 249,328,849 Revenues Laba kotor 111,886,648 67,988,401 45,840,128 Gross profit Laba sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi (EBITDA) 84,410,985 44,563,348 12,389,585 Earnings before interest, tax, depreciation and
amortization (EBITDA) Laba (rugi) sebelum pajak 73,030,968 29,391,728 (17,690,193) Profit (loss) before tax Laba (rugi) bersih tahun berjalan
Diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
55,748,001
45,278,605 10,469,396
17,979,743
13,349,751 4,629,992
(18,996,829)
(19,245,125) 248,296
Net profit (loss) for the yearAttributable to :Owners of the Company Non-controlling interests
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalanDiatribusikan kepada :Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
54,979,076
44,431,120 10,547,956
17,860,380
13,272,300 4,588,080
(12,272,743)
(12,449,245) 176,502
Total comprehensive income (loss) for the yearAttributable to :Owners of the Company Non-controlling interests
Laba per saham dasar 0.01739 0.00502 (0.00714) Basic earnings per shareIkhtisar Laporan posisi keuangan konsolidasian
Summary of Consolidated Statements of Financial Position
Aset lancar 314,799,790 268,174,019 225,450,032 Current assets Aset tidak lancar 144,643,281 145,191,834 155,203,973 Noncurrent assets Jumlah aset 459,443,071 413,365,853 380,654,005 Total assets Liabilitas jangka pendek 57,754,920 52,932,232 32,609,650 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 5,827,429 5,003,300 4,614,692 Noncurrent liabilities Jumlah liabilitas 63,582,349 57,935,532 37,224,342 Total liabilities Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
80,563,920 315,296,802
73,330,518 282,099,803
71,379,326 272,050,337
Non-controlling interest Total Equity attributable to owners of the Company
Jumlah ekuitas 395,860,722 355,430,321 343,429,663 Total equity analisis rasio Ratio Analysis
Rasio usaha Operating ratio Marjin laba kotor 34.4% 31.3% 18.4% Gross profit margin Marjin EBITDA 25.9% 20.5% 5.0% EBITDA margin Marjin laba sebelum pajak 22.4% 13.5% -7.1% Income profit before tax margin Marjin laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 13.9% 6.1% -7.7% Net income profit attributable to owners of
the Company margin Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Net income profit attributable to owners of the Company
- Terhadap jumlah aset 9.9% 3.2% -5.1% - On total assets - Terhadap ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
14.4% 4.7% -7.1% - On equity attributable to owners of the Company
Rasio Keuangan Financial Ratio Rasio lancar 5.5x 5.1x 6.9x Current ratio Rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah aset 0.1x 0.1x 0.1x Total liabilities to total assets ratio
Rasio jumlah liabilitas terhadap ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
0.2x 0.2x 0.1x Total liabilities to total equity attributable to owners of the Company ratio
Rasio utang bersih/(kas bersih) terhadap EBITDA (3.2)x (5.2)x 15.8x Net debt/(net cash) to EBITDA ratio
Kinerja 20176 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2015
400
350
300
250
200
100
50
02016 2017
35534356
18
60
50
40
30
20
10
0
-10
-20
2016 2017
396
2015
80
70
60
50
40
30
20
10
02016 2017
58
37
112
68
46
2015
120
100
80
60
40
20
02016 2017
64
pendapatan (dalam juta uSD)Revenues (in million USD)
Laba kotor (dalam juta uSD)Gross Profit (in million USD)
Laba (rugi) Bersih (dalam juta uSD)Net Profit (Loss) (in million USD)
jumlah aset (dalam juta uSD)Total Assets (in million USD)
jumlah Liabilitas (dalam juta uSD)Total Liabilities (in million USD)
jumlah ekuitas (dalam juta uSD)Total Equity (in million USD)
2015
500
400
300
200
100
02016 2017
413381
326
217249
2015
350
300
250
200
150
100
50
02016 2017
459
2015
(19)
2017 Performance 72017 annual report / pt Harum energy tbk
IkhtISar kInerja SahaMShare perForManCe hIghLIghtS
kInerja SahaM hruM 2017hruM Share perForManCe 2017
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
2,200
2,400
2,600
2,800
3,000
-
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
30,000,000
35,000,000
40,000,000
Kuartal I 2016Quarter I 2016
Kuartal I 2017Quarter I 2017
Kuartal II 2016Quarter II 2016
Kuartal III 2016Quarter III 2016
Kuartal IV 2016Quarter IV 2016
Kuartal II 2017Quarter II 2017
Kuartal III 2017Quarter III 2017
Kuartal IV 2017Quarter IV 2017
PeriodePeriod
Harga Tertinggi
Highest Price
Harga Terendah
Lowest Price
Harga Penutupan
Closing Price
Volume Perdagangan Transaction
Volume
Jumlah Saham Beredar
Number of Outstanding
Shares
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
Q1 - 2016 Rp935 Rp585 Rp880 60,134,000 2,703,620,000 Rp2,379,185,600,000
Q2 - 2016 Rp1,000 Rp775 Rp820 43,198,000 2,703,620,000 Rp2,216,968,400,000
Q3 - 2016 Rp1,380 Rp805 Rp1,045 257,485,200 2,703,620,000 Rp2,825,282,900,000
Q4 - 2016 Rp2,700 Rp1,055 Rp2,140 1,470,491,800 2,703,620,000 Rp5,785,746,800,000
Q1 - 2017 Rp2,750 Rp1,920 Rp2,440 505,379,800 2,703,620,000 Rp6,596,832,800,000
Q2 - 2017 Rp2,880 Rp1,970 Rp1,995 312,414,000 2,703,620,000 Rp5,393,721,900,000
Q3 - 2017 Rp2,510 Rp1,970 Rp2,140 246,355,200 2,703,620,000 Rp5,785,746,800,000
Q4 - 2017 Rp2,460 Rp1,970 Rp2,050 126,421,100 2,703,620,000 Rp5,542,421,000,000
Volume PerdaganganTransaction Volume
Volume Perdagangan dalam lembar Saham
Transaction Volume in Shares
Harga Dalam RupiahPrice in Rupiah
PeriodePeriod
Harga Saham dalam RupiahShare Price in Rupiah
Kinerja 20178 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2017 Performance 92017 annuaL rEPorT / PT Harum EnErgy Tbk
perIStIwa pentIng 2017SIgnIFICant eventS 2017
MeiMay
Kinerja 201710 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
agustusAugust
Saham Perseroan (HRUM) masuk dalam penghitungan Indeks KOMPAS100.The Company’s shares (HRUM) was included in the KOMPAS100 Index.
juniJune
MSJ menerima penghargaan dengan kategori HIJAU terkait kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.
MSJ received the GREEN category award related to the environmental management activities.
Perseroan memperpanjang fasilitas pinjaman sindikasinya hingga 30 Juni 2021.
The Company extended its syndicated loan facilities to 30 June 2021.
novemberNovember
MSJ menerima penghargaan KUKAR CSR Award II 2017 PLATINUM - Kategori SMART - Sektor Bidang Usaha Pertambangan
MSJ received KUKAR CSR Award II 2017 PLATINUM - SMART Category - Mining Business Sector
MSJ menerima penghargaan Pelaku Usaha Tambang Peduli Lingkungan dalam Reklamasi Hutan.
MSJ received Award for Mining Company’s Environmental Campaign Participation in Forest Reclamation.
SeptemberSeptember
MSJ menerima penghargaan ASEAN Energy Awards 2017 - 1st Runner Up - Corporate Social Responsibility Category.MSJ received ASEAN Energy Awards 2017 - 1st Runner Up - Corporate Social Responsibility Category.
MaretMarch
PT Mahakam Sumber Jaya (“MSJ”) menerima penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil (Zero Accident Award) dari Gubernur Kalimantan Timur.
PT Mahakam Sumber Jaya (“MSJ”) received the Zero Accident Award from the Governor of East Kalimantan.
MSJ menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur terkait program pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS di tempat kerja.
MSJ received award from the Governor of East Kalimantan related to the HIV and AIDS prevention program at workplaces.
MeiMay
Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik pada tanggal 23 Mei 2017.
The Company conducted an Annual General Meeting of Shareholders (“GMS”) and a Public Expose on 23 May 2017.
Saham Perseroan (HRUM) masuk dalam MSCI Indo Small Cap Index versi Morgan Stanley.
The Company’s shares (ticker code: HRUM) was included in the Morgan Stanley’s MSCI Indo Small Cap Index.
2017 Performance 112017 annual report / pt Harum energy tbk
penghargaan Dan SertIFIkaSI 2017awarDS anD CertIFICatIonS In 2017
21 43 5
5. kukar CSr award II 2017 pLatInuM - kategori SMart - Sektor Bidang usaha pertambangan / KUKAR CSR Award II 2017 PLATINUM - SMART Category - Mining Business Sector
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: Bupati Kutai Kartanegara / Kutai Kartanegara Regent
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: 8 November 2017 / 8 November 2017
1. penghargaan kecelakaan nihil, untuk 7.171.698 jam kerja orang, periode 1 nov 2011 - 31 Des 2016 / Zero Accident Award, for 7,171,698 man hours, from 1 Nov 2011 to 31 Dec 2016
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: Gubernur Kalimantan Timur / East Kalimantan Governor
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: Maret 2017 / March 2017
2. penghargaan program p2-hIv & aIDS di tempat kerja / Prevention & Treatment of HIV & AIDS at the Workplace
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: Gubernur Kalimantan Timur / East Kalimantan Governor
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: Maret 2017 / March 2017
3. program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan Lingkungan hidup 2016-2017 (proper) hijau / Green PROPER Rating Environmental Management in 2016-2017
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: Gubernur Kalimantan Timur / East Kalimantan Governor
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: 13 Juni 2017 | 13 June 2017
4. aSean energy awards 2017 - 1st
Runner Up - kategori tanggung jawab Sosial perusahaan / ASEAN Energy Awards 2017 - 1st Runner Up - Corporate Social Responsibility Category
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: ASEAN
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: 27 September 2017 / 27 September 2017
Kinerja 201712 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
6. penghargaan bagi pelaku usaha tambang peduli Lingkungan dalam reklamasi hutan / Award for Mining Company’s Environmental Campaign Participation in Forest Reclamation
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan | Ministry of Environment and Forestry
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: 28 November 2017 / 28 November 2017
7. ISo 9001:2015 Sistem Manajemen kualitas / ISO 9001:2015 Quality Management System
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: PT SGS Indonesia
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: 6 Desember 2017 / 6 December 2017
8. ISo 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan / ISO 14001:2015 Environmental Management System
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: PT SGS Indonesia
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: 6 Desember 2017 / 6 December 2017
9. Standar keselamatan dan kesehatan 18001:2007 /
Occupational Health and Safety (OHSAS) 18001:2007
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: PT SGS Indonesia
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: 6 Desember 2017 / 6 December 2017
10. program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan Lingkungan hidup 2016-2017 (proper) Biru /
Blue PROPER Rating Environmental Management in 2016-2017
Pemberi Penghargaan / Awarding Institution: Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan / Ministry of Environment and Forestry
Penerima / Recipient: PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ)
Tanggal / Date: 2017
76 98 10
2017 Performance 132017 annual report / pt Harum energy tbk
LawrenCe BarkIkomisaris utamaPresident Commissioner
Laporan Dewan koMISarISBoarD oF CoMMISSIonerS report
Kinerja 201714 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Esteemed stakeholders and shareholders,
The Board of Commissioners of PT Harum Energy Tbk hereby presents our report on the supervisory duty conducted on the management of the Company in 2017. The Board of Commissioners is proud with the various achievements the Company has attained, and also with the financial performance recorded in 2017. We hope that this achievement would be sustained and improved even further by the Company in the future.
The Company’s Performance AppraisalThe recovery of coal prices in the international market as well as the rise in global coal demand throughout 2017 has been made the most by the Company to generate a growth momentum. Despite challenging weather conditions in 2017, the Company still managed to produce strong operating results through well-calculated planning process and execution.
The Company’s much improved performance in 2017 is certainly a result of the shared commitment of the Board of Directors and the Board of Commissioners to continuously improve the Company’s performance, enhance efficiency, while being open and dynamic in adapting to the challenges and changes that are inherent in the business. In the view of the Board of Commissioners, the management of the Company has implemented a business strategy that is consistent with the Company’s vision and mission, and the interests of its shareholders in 2017.
The Company successfully managed to meet its key operational target in 2017 by producing a higher volume of coal while keeping its production costs under control. Together with better average selling price of its coal, the Company was able to produce a far higher profitability in 2017 than in the previous year. At the same time, the Company has also carried out various environmental management and community development programs as a manifestation of its corporate social responsibility.
The Company’s outstanding performance in 2017 was reflected by the improved performance of its shares (HRUM) in the Indonesia Stock Exchange. The average price of HRUM shares in 2017 was 90% higher compared with that in 2016, and the Company succeeded in closing 2017 with a market capitalization of Rp5.5 trillion.
Pemangku kepentingan dan pemegang saham yang terhormat,
Dewan Komisaris PT Harum Energy Tbk dengan ini menyampaikan laporannya atas tugas pengawasan yang telah dilakukan terhadap pengelolaan bisnis Perseroan di sepanjang tahun 2017. Dewan Komisaris bangga dengan berbagai pencapaian yang telah diraih Perseroan serta kinerja keuangan yang dibukukan di tahun 2017. Kami berharap hasil yang baik ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan oleh Perseroan di masa mendatang.
pandangan terhadap kinerja perseroanPulihnya harga batubara di pasar internasional, dan meningkatnya permintaan dari berbagai penjuru dunia di sepanjang tahun 2017 telah dimanfaatkan dengan baik oleh Perseroan untuk menciptakan momentum pertumbuhan. Meskipun ditengah kondisi cuaca yang menantang di tahun 2017, Perseroan tetap memperoleh kinerja operasional yang baik melalui proses perencanaan dan eksekusi yang penuh perhitungan.
Pertumbuhan kinerja Perseroan di tahun 2017 tentunya merupakan hasil dari komitmen Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris untuk terus mempertahankan prestasi, meningkatkan efisiensi, serta bersifat terbuka dan dinamis dalam beradaptasi dengan tantangan dan perubahan yang merupakan karakteristik dari industri ini. Dewan Komisaris berpandangan bahwa manajemen Perseroan telah melaksanakan strategi yang konsisten dengan visi dan misi Perseroan, serta kepentingan para Pemegang Saham selama tahun 2017.
Perseroan dapat sukses mencapai target operasionalnya di tahun 2017 melalui peningkatan volume produksi batubaranya, dengan tetap mengendalikan biaya produksinya. Bersamaan dengan harga jual batubara yang lebih baik, Perseroan mampu mencetak laba yang jauh lebih baik di 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, Perseroan juga telah menjalankan dengan baik program-program pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawab sosialnya.
Kinerja Perseroan yang baik di tahun 2017 tercermin dari membaiknya kinerja sahamnya (HRUM) di Bursa Efek Indonesia. Harga rata-rata saham HRUM di tahun 2017 adalah 90% lebih tinggi dibandingkan di tahun 2016, dan Perseroan berhasil menutup tahun 2017 dengan membukukan kapitalisasi pasar sebesar Rp5,5 triliun.
2017 Performance 152017 annual report / pt Harum energy tbk
pelaksanaan tugas pengawasanPengelolaan jalannya usaha Perseroan oleh Direksi di tahun 2017 senantiasa berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris secara berkala menyampaikan pendapat dan masukannya kepada Direksi untuk memastikan kinerja yang lebih baik. Salah satu bentuk pengawasan dan pemberian masukan ini adalah rapat gabungan rutin antara Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Direksi telah mampu mengawal implementasi dari berbagai program kerja yang telah dicanangkan di awal tahun. Direksi terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, dan bijak dalam mengambil keputusan bisnis sepanjang 2017. Direksi mampu menanggapi berbagai perubahan yang muncul di pasar internasional dengan cepat, dan memanfaatkan pulihnya harga batubara dengan cara meningkatkan produksi batubara.
penerapan tata kelola perusahaanDewan Komisaris berpandangan bahwa proses-proses yang berjalan di Perseroan di tahun 2017 senantiasa berlandaskan pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang ketat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Pengambilan keputusan terkait aspek tata kelola perusahaan telah dilakukan dengan cermat dan dengan mempertimbangkan peraturan dan kondisi pasar yang berlaku. Dengan demikian, Perseroan tak hanya memperhatikan kepentingan Pemegang Saham mayoritasnya dalam mengambil keputusan, tetapi juga kepentingan dan hak-hak Pemegang Saham minoritas dalam Perseroan. Hal ini dipastikan dengan keberadaan dua orang Komisaris Independen dalam susunan Dewan Komisaris Perseroan. Dewan Komisaris Perseroan tidak mengalami perubahan di tahun 2017.
Perseroan memiliki dua orang Komisaris Independen, yang setara dengan sepertiga (33%) dari total anggota Dewan Komisaris per akhir 2017.
kinerja komite di bawah Dewan komisaris
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasannya dengan baik, dibantu oleh Komite Audit Perseroan. Kinerja Komite Audit dalam menjalankan tugas-tugasnya dari tahun ke tahun sangat memuaskan. Dewan Komisaris memandang bahwa Komite Audit telah mampu memelihara hubungan yang baik dengan jajaran Direksi dan juga dengan auditor eksternal secara profesional. Komite Audit juga secara berkala, yakni minimum empat kali dalam setahun, dimana mereka melaporkan pelaksanaan kegiatan dan program kerja mereka kepada Dewan Komisaris.
Execution of Supervisory DutyThe running of the Company’s business by the Board of Directors in 2017 was supervised by the Board of Commissioners on an on-going basis. The Board of Commissioners conveyed their opinions and advice to the Board of Directors to ensure a high level of performance. One form of supervision and counsel was the routine meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board of Directors was able to continuously monitor the various work programs established at the beginning of the year. The Board of Directors continued to exercise prudence, while being astute in making business decisions throughout 2017. The Board of Directors was able to quickly respond to the various changes that arose in the global market, and took advantage of the coal price recovery, by ramping up its coal production.
Corporate Governance ImplementationThe Board of Commissioners believes that the Company’s business processes in 2017 were always based on good corporate governance principles and disciplined risk management, and in compliance with the prevailing laws and regulations in Indonesia. All decisions with regards to corporate governance was taken carefully, with due consideration to the prevailing rules and existing market conditions. As such, not only has the Company considered the interests of its majority Shareholders when making business decisions, but also the interests and rights of its minority Shareholders. This is asserted further by the presence of two Independent Commissioners within the Company’s Board of Commissioners. The Board of Commissioners did not experience any changes in 2017.
The Company has two Independent Commissioners, that are equivalent to one-third (33%) of the total members of the Board of Commissioners at the end of 2017.
Performance of the Committee under the Board of CommissionersDuring 2017, the Board of Commissioners has carried out its supervisory duties and responsibilities properly, assisted by the Audit Committee. The Audit Committee has performed its tasks throughout the years satisfactorily. The Board of Commissioners is of the view that the Audit Committee has been able to maintain strong and professional relationship with the Board of Directors and the external auditors. The Audit Committee meets periodically, or a minimum of four times in a year, when they report their activities and work programs to the Board of Commissioners.
Kinerja 201716 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
pandangan terhadap rencana dan program kerja Direksi tahun 2018Memasuki tahun 2018, seiring dengan membaiknya industri batubara di Indonesia, Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi Perseroan beserta seluruh jajaran manajemen lainnya perlu terus bersikap hati-hati dalam mencermati perkembangan kondisi pasar, mengingat bagaimanapun juga pergerakan harga batubara di pasar global sangatlah rentan terhadap sentimen-sentimen yang kerap tidak berhubungan langsung dengan keseimbangan permintaan dan pasokan. Tentunya harga batubara di sepanjang 2018 diharapkan dapat bertahan pada tingkat yang baik bagi bisnis secara keseluruhan.
Sejalan dengan hal itu, Dewan Komisaris telah menerima dan meninjau rencana kerja yang telah Direksi susun untuk tahun 2018. Perseroan akan terus fokus pada bisnis utamanya di sektor batubara dengan terus responsif dan fleksibel menghadapi perkembangan pasar yang sangat dinamis. Perseroan juga akan aktif menjajaki peluang-peluang strategis untuk meningkatkan cadangan dan sumber daya batubaranya. Selain itu, Perseroan juga akan mempertimbangkan peluang-peluang untuk mendiversifikasi bisnis di bidang energi dengan memanfaatkan posisi keuangannya yang kuat.
Kami berpendapat bahwa Direksi telah menyusun strategi yang sangat baik dan telah diwujudkan sepenuhnya di tahun 2018 untuk menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan lebih memperkuat posisi finansialnya. Kami berharap bahwa program kerja yang telah dipersiapkan untuk tahun 2018 dapat dilaksanakan secara disiplin, sehingga Perseroan dapat kembali mencapai target-target usahanya dan lebih meningkatkan nilai bagi para Pemegang Sahamnya.
penutup & ucapan terima kasihDemikian laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan kami sebagai Dewan Komisaris Perseroan. Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Perseroan, dan juga kepada mereka yang menunjang kinerja industri batubara nasional dan berkontribusi terhadap pencapaian ketahanan energi Indonesia. Kami berterima kasih khususnya kepada para Pemegang Saham dan pihak-pihak yang berinteraksi dengan Perseroan, baik internal maupun eksternal. Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari kemajuan Perseroan, dan berharap agar laju pertumbuhan ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun yang akan datang.
Atas nama Dewan Komisaris PT Harum Energy Tbk,On behalf of the Board of Commissioners of PT Harum Energy Tbk,
LAWRENcE BARKIKomisaris Utama / President Commissioner
View on the Board of Directors’ Work and Plans for 2018As we enter 2018, along with the recovery of the Indonesian coal industry, the Board of Commissioners believes that the Board of Directors and the rest of the management personnel must remain cautious as we monitor any developments in the market, considering the movement of coal prices in the international market is extremely vulnerable to sentiments that may or may not have any direct relationship to the supply and demand balance. Certainly we hope the coal prices throughout 2018 will be sustained at a level that is healthy for business as a whole.
In light of the above, the Board of Commissioners has received and reviewed the work plans that the Board of Directors has formulated for 2018. The Company will continue to focus on its core business in the coal mining sector by staying flexible and responsive towards the developments in this extremely dynamic market. The Company will also actively seek new strategic opportunities to increase its coal reserves and resources, and will consider the chance to diversify its business in the energy industry by taking advantage of its robust financial position.
We are of the view that the Board of Directors has formulated an excellent strategy that which was fully implemented in 2018 to generate sustainable growth, and further strengthen the Company’s financial position. We expect that the 2018 work program will be carried out in a disciplined manner, so that the Company can again achieve its key business targets, and to further enhance the value for its Shareholders.
Closing and AcknowledgementsWe conclude our report on the supervisory duties and responsibilities as the Board of Commissioners of the Company. We convey our utmost appreciation to all parties who have supported the Company’s activities, and to those who have supported the domestic coal mining industry and contribute towards Indonesia’s vision of energy security. We are especially thankful to our Shareholders and all parties, both internal and external, who have interacted with the Company. We are proud to be a part of the Company’s progress, and we aspire that this growth will be sustained in the years to come.
2017 Performance 172017 annual report / pt Harum energy tbk
raY antonIo gunaraDirektur utamaPresident Director
Laporan DIrekSIBoarD oF DIreCtorS report
Kinerja 201718 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
raY antonIo gunaraDirektur utamaPresident Director
Esteemed stakeholders and shareholders,
On this occasion, as Directors of PT Harum Energy Tbk, we are delighted to present our report on the Company’s performance and achievements in 2017. The Company remains committed to become one of the leading coal producers in Indonesia, which is focused on creating optimal value for its shareholders and stakeholders. The year 2017 was a period when the Company managed to accelerate its growth on the path of profitability with a stronger and more stable financial fundamentals—all owing to the precise implementation of the appropriate strategy to address the challenges and capitalize on opportunities that arose during the year.
Overview of the Economy and Coal IndustryIndonesia, as the world’s top coal exporting country, recorded a respectable economic growth of 5.1% in 2017, slightly higher than 2016. The government’s investment spending that was focused on infrastructure development, supported by fiscal and monetary policies that were well coordinated with the central bank, resulted in an Indonesian economy that steadily progressed, with inflation rate under control, a rising foreign exchange reserve, and a rupiah’s exchange rate which stayed within the target.
Throughout 2017, growth across the Indonesian economic was bolstered by the improving trend of commodity price, including coal as one of the Indonesia’s most prized exports. Along with rising global demand for coal, domestic demand also grew, in particular from the power generation. Indonesia’s coal production in 2017 reached 461 million tons, with domestic consumption grew reaching almost 100 million tons. Indonesia’s Reference Coal Price (HBA) in 2017, of around USD 85.9 per ton, reflected a 39% increase from 2016. The government’s attempt to control coal production growth at 5% per year contributed in maintaining the price stability while creating a conducive environment for the domestic coal industry.
Pemangku kepentingan dan pemegang saham yang terhormat,
Pada kesempatan ini kami Direksi PT Harum Energy Tbk merasa bahagia untuk dapat melaporkan kinerja dan pencapaian Perseroan dalam menjalankan usahanya di tahun 2017. Perseroan terus menjaga komitmennya sebagai salah satu produsen batubara terkemuka di Indonesia yang mengedepankan penciptaan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Tahun 2017 menjadi tahun di mana Perseroan dapat kembali melaju lebih kencang pada jalur profitabilitas, dengan fundamental keuangan yang lebih stabil dan kuat—tentunya berkat penerapan strategi bisnis yang tepat untuk menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang muncul di sepanjang tahun.
tinjauan ekonomi dan Industri BatubaraPada tahun 2017, Indonesia sebagai negara eksportir batubara terbesar di dunia membukukan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di sekitar 5,1%, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Belanja investasi yang difokuskan pada sektor infrastruktur serta didukung dengan kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi baik dengan Bank Indonesia, membuat roda ekonomi domestik berjalan stabil dengan laju inflasi yang terkendali, cadangan devisa yang terus meningkat dan nilai tukar rupiah yang sesuai dengan sasaran.
Pertumbuhan di Indonesia sepanjang 2017 turut didukung oleh kecenderungan meningkatnya harga komoditas, termasuk batubara sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Sejalan dengan meningkatnya permintaan batubara global, permintaan domestik juga tumbuh pesat, khususnya dari sektor pembangkitan tenaga listrik. Produksi batubara Indonesia tahun 2017 mencapai 461 juta ton, dimana konsumsi domestic tumbuh mencapai hampir 100 juta ton. Harga Batubara Acuan (HBA) rata-rata di 2017 sebesar USD 85,9 per ton, menunjukkan kenaikan sekitar 39% dari HBA rata-rata di tahun 2016. Upaya pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan produksi batubara pada tingkat 5% per tahun turut menjaga stabilitas harga sekaligus menciptakan iklim yang kondusif untuk industri batubara nasional.
2017 Performance 192017 annual report / pt Harum energy tbk
kinerja operasionalKondisi pasar batubara global yang menggembirakan sepanjang 2017 disambut baik oleh Perseroan, yang berhasil memanfaatkan kenaikan harga batubara untuk meningkatkan kinerja bisnisnya secara siginifkan. Strategi bisnis Perseroan di tahun 2017 difokuskan untuk memanfaatkan peluang dari kenaikan harga, dengan meningkatkan volume produksi dan penjualan batubara.
Dengan masih menjaga biaya produksi pada tingkat yang efisien, Perseroan telah dapat melampaui target volume produksi dan penjualan batubara sebesar masing-masing 4,0 dan 4,5 juta ton. Total produksi batubara tahun 2017 mencapai 4,2 juta ton, sementara volume penjualan mencapai 4.8 juta ton, dengan harga jual rata-rata mencapai USD 66 per ton.
Dengan mempertimbangkan kinerja operasionalnya yang terus membaik di tahun 2017 Perseroan mulai menjajaki peluang perluasan usaha ke sektor hilir, termasuk pembangkitan listrik. Pengembangan usaha ke sektor hilir, dianggap berpotensi besar dan dapat menghasilkan nilai tambah bagi kemajuan Perseroan, tentunya apabila dijalankan secara bijak dan cermat.
kinerja keuanganBerkat kemampuan operasional Perseroan dalam memproduksi batubara secara optimal di tahun 2017, kinerja keuangan Perseroan untuk tahun 2017 meningkat tajam dibandingkan dengan tahun 2016. Total pendapatan dari penjualan batubara yang didukung oleh kenaikan harga dan volume penjualan di tahun 2017 mencapai USD 314 juta, atau 50% lebih tinggi dibandingkan di 2016. Didukung oleh struktur biaya produksi yang stabil, laba sebelum pajak Perseroan meningkat 150% dari tahun 2016, menjadi lebih dari USD 73 juta.
Hasil-hasil usaha di tahun 2017 mendukung kenaikan total aset Perseroan menjadi USD 459 juta per 31 Desember 2017, meningkat 11% dari posisinya pada 31 Desember 2016. Ekuitas Perseroan juga bertumbuh dari USD 355 juta menjadi USD 396 juta, dalam periode yang sama.
kinerja SahamSetelah sempat mengalami lonjakan yang sangat signifikan sebesar lebih dari 200% di tahun 2016, pergerakan saham Perseroan (HRUM) di Bursa Efek Indonesia di tahun 2017 juga tetap menggembirakan. Sementara itu, likuiditas saham HRUM sepanjang 2017 juga menunjukkan peningkatan, dengan total volume transaksi mencapai 1.191 juta lembar saham.
Operational PerformanceThe global coal market’s upbeat condition in 2017 bode well for the Company, as it managed to capitalize on the increasing coal price to significantly boost its business performance. The Company’s business strategy in 2017 was focused on capitalizing on the opportunity from rising prices, by increasing production and sales volume.
While continuing to maintain its production costs at efficient levels, the Company was able to exceed the coal production volume and sales volume of 4.0 and 4.5 million tons, respectively. Total coal production in 2017 was 4.2 million tons, while sales volume reached 4.8 million tons with an average selling price of USD 66 per ton.
The Company’s stronger operational performance in 2017 has allowed us to begin exploring other downstream business opportunities, including power generation. Downstream expansion is believed to bring significant business potential and could create additional value for the Company’s future growth, especially when properly executed.
Financial PerformanceGiven the Company’s ability to reach optimal coal production level in 2017, its financial performance in 2017 improved notably from 2016. Total revenue from coal sales, which was underpinned by the both higher prices and sales volume in 2017, amounted to USD 314 million, or 50% higher than that in 2016. Further supported by a stable production cost structure, the Company’s pre-tax earnings was up by 150% from 2016, and reached more than USD 73 million.
Our business results in 2017 contributed to the rise in the Company’s total assets to USD 459 million as at 31 December 2017, an 11% increase from the position as at 31 December 2016. The Company’s equity also rose from USD 355 million to USD 396 million during the same period.
Share PerformanceAfter having experienced more than a 200% jump in 2016, the performance of the Company’s shares (HRUM) in the Indonesia Stock Exchange continued to remain positive in 2017. Meanwhile, HRUM’s liquidity throughout 2017 also improved, with total transaction volume reaching 1,191 million shares.
Kinerja 201720 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Sumber Daya ManusiaPerseroan sangat bergantung pada keberadaan seluruh karyawannya dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Direksi menyampaikan apresiasinya atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para karyawan Perseroan dari tahun ke tahun, yang telah membuahkan hasil-hasil memuaskan. Kami memastikan bahwa setiap karyawan Perseroan selalu mendapatkan perhatian yang cukup terkait dengan kebutuhan masing-masing mereka akan jenjang karier yang jelas, kompensasi kerja yang menarik, pelatihan kompetensi yang mendukung perkembangan mereka, serta membina hubungan yang saling mendukung dan bermanfaat dengan pihak manajemen.
tata kelola perusahaanPelaksanaan setiap strategi dan kegiatan bisnis Perseroan sepanjang waktu dilandasi oleh kepatuhan yang mutlak terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi telah menjalankan rencana bisnis Perseroan sesuai dengan yang diajukan kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham di awal tahun, dan sepanjang pelaksanaannya, Dewan Komisaris dengan bantuan Komite Audit telah menjalankan tugas pengawasannya. Salah satu wujud pengawasan tersebut adalah rapat-rapat yang diselenggarakan antara Direksi dengan Dewan Komisaris.
Selain itu, Direksi senantiasa mendapatkan masukan dan rekomendasi yang penting dari Unit Audit Internal, yang bertugas memberikan pandangan yang objektif dan independen atas kegiatan bisnis dari setiap fungsi di seluruh struktur organisasi Perseroan. Direksi telah mengelola bisnis Perseroan dengan memperhatikan profil risiko yang dimutakhirkan secara berkala, dan menjalankan praktik-praktik penambangan yang terbaik secara bertanggung jawab.
tanggung jawab Sosial perusahaanPerseroan terus mewujudkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosialnya sebagai salah satu penggerak roda ekonomi, terutama di daerah di mana Perseroan beroperasi. Di tahun 2017, upaya-upaya untuk meningkatkan standar hidup masyarakat setempat terus dilaksanakan melalui berbagai program pemberdayaan, yang pelaksanaannya berkelanjutan. Selain itu, sebagai perusahaan tambang batubara yang taat aturan dan bertanggung jawab, Perseroan juga senantiasa memperhatikan aspek pemeliharaan kualitas lingkungan hidup di daerah operasionalnya, dengan menerapkan standar-standar lingkungan hidup yang ketat. Perseroan memenangkan gelar 1st Runner Up pada kategori Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam ASEAN Energy Awards 2017 sebagai bukti seriusnya upaya Perseroan dalam menjalankan program-program pemberdayaannya.
Human ResourcesThe Company is highly dependent on its employees in conducting its business. Therefore, the Directors would like to use this opportunity to extend our appreciation for the hard work of all the Company’s employees from year after year, which has brought excellent results for the Company. We have ensured that every employee of the Company receive the attention that he/she needs, regarding the need for a clear career path, attractive compensation schemes, competence enhancement and professional development programs to support career development, as well as developing mutually-beneficial relationships with the Company’s management
Corporate GovernanceThe execution of each of the Company’s business strategy and activity is always founded upon absolute compliance with the principles of good corporate governance as stipulated in the prevailing laws and regulations issued by the relevant authorities. The Board of Directors has executed the Company’s business plans as proposed to the Board of Commissioners and to the shareholders at the beginning of the year, and during its execution, the Board of Commissioners with the assistance of the Audit Committee has also carried out its supervisory duties. A form of its supervision activity is the joint meetings held between the Board of Commissioners and the Board of Directors.
In addition, the Board of Directors received various inputs and key recommendations from the Internal Audit Unit, which is tasked to provide an objective and independent view of the Company’s business activities that is carried out throughout the Company’s entire organization structure. The Board of Directors has managed the Company’s business by taking into account the risk profile that is updated regularly and by following best mining practices.
Corporate Social ResponsibilityThe Company always strives to fulfill its corporate social responsibility commitment as one of the economic engines particularly in the areas where it operates. In 2017, efforts were taken to improve the living standards of the surrounding communities through a number of sustainable empowerment programs. In addition, as a fully compliant and responsible coal mining company, the Company always pays due attention to the preservation of quality environment within its operational areas by applying strict environmental standards. The Company won 1st Runner Up prize at the ASEAN Energy Awards 2017 in the Corporate Social Responsibility category, which is a testament of how the Company has seriously implemented its empowerment programs.
2017 Performance 212017 annual report / pt Harum energy tbk
Dalam aspek kesehatan dan keselamatan kerja, seluruh karyawan Perseroan telah menunjukkan disiplin yang tinggi dalam menjalankan praktik penambangan yang aman dan sesuai dengan prinsip-prinsip operasional Perseroan. Sehingga, di tahun 2017 kinerja keselamatan kerja di tambang Perseroan tetap prima, dan kami menerima penghargaan dari pemerintah daerah atas akumulasi jam kerja aman.
penghargaanDi tahun 2017, Perseroan melalui anak perusahaannya, PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) kembali mencetak sejumlah prestasi sebagaimana tercermin dari penghargaan-penghargaan yang diberikan dari berbagai institusi, antara lain penghargaan kecelakaan nihil serta penghargaan untuk program pencegahan dan penanganan HIV & AIDS di tempat kerja.
MSJ juga mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan OHSAS 18001:2007—yang menunjukkan komitmennya terhadap aspek pengelolaan lingkungan, mutu, dan keselamatan kerja, sekaligus meraih kembali peringkat Biru pada program PROPER 2017.
prospek dan rencana usaha 2018Perseroan melihat bahwa tren kenaikan harga batubara di pasar dunia akan cenderung berlanjut di tahun 2018, dengan memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap industri batubara, antara lain kebutuhan sumber energi dunia dan juga di Indonesia. Konsumsi bahan komoditas sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi di negara-negara industri dan berkembang, dan kami memandang bahwa pemulihan ekonomi global di tahun 2017 akan berlanjut di 2018. Momentum yang sangat baik ini tentunya harus disikapi dengan strategi yang tepat dan keteguhan dalam menjalankan operasi sesuai rencana yang telah dibuat.
Namun demikian, kami menyadari bahwa industri pertambangan sangat rentan terhadap sentimen pasar yang berubah cepat, mengikuti perkembangan situasi ekonomi dan politik global. Oleh karenanya, Perseroan akan tetap berhati-hati dalam menjajaki setiap peluang bisnis yang baru serta dalam meningkatkan volume produksi dan penjualan batubaranya. Perseroan akan terus berupaya untuk mengendalikan biaya produksi sehingga dapat menghasilkan margin usaha yang optimal. Pada saat yang sama, kami akan terus menjajaki peluang memperluas basis sumber daya dan cadangan batubaranya untuk memastikan pertumbuhan jangka panjangnya.Untuk melanjutkan upaya pengembangan bisnisnya, Perseroan akan terus aktif mengamati perkembangan industri untuk mengidentifikasi peluang investasi yang menarik di Indonesia. Perseroan juga akan menerapkan pengelolaan keuangan yang konservatif, untuk tetap mengantisipasi kemungkinan perubahan kondisi pasar yang drastis, yang bukan merupakan hal baru di industri batubara.
In the area of occupational health and safety, all of the Company’s employees have shown remarkable discipline in adhering to the safe mining practices which are aligned with the Company’s operating principles. In 2017 the Company’s mines continued to exhibit excellent occupational safety performance, and we have received awards from the municipal governments for cumulative safe working hours.
AccoladesIn 2017 through its subsidiary, PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), the Company received a number of awards from many external institutions that cemented the Company’s performance across various aspects. These awards include the zero accident award as well as a recognition for the Company’s HIV & AIDS prevention and treatment at the workplace.
MSJ also maintained its ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, and OHSAS 18001:2007 certifications—demonstrating its commitment to the areas of environmental, quality, and occupational health management, while also retaining its Blue rating for the PROPER 2017.
2018 Business Prospect and PlansThe Company maintains its optimism that the positive trend in global coal prices will continue in 2018, having carefully considered various factors that influence the coal industry, among others the demand for energy both from Indonesia and globally. The consumption of many commodities corelate greatly to the economic growth in industrial and developing nations, and so we believe that the global economic recovery that took place in 2017 will continue in 2018. This positive momentum must of course be dealt with the right strategy and diligence in running the business as planned.
Nevertheless, we realize that the mining industry is very sensitive to rapidly changing market sentiments which follows the latest international economic and political developments. As such, the Company shall remain cautious in exploring any new business opportunities and in expanding its coal production and sales volume. In line with that, the Company shall always exercise a tight control on production cost in order to generate optimum operating margins. At the same time, we will continue to seek opportunities to expand our coal resource and reserves to ensure the Company’s long term growth.In order to sustain its business development efforts, the Company will continue to actively monitor any developments in the industry to identify any attractive investment opportunity in Indonesia. The Company will also maintain a conservative financial management to anticipate any possible drastic changes in the market condition, something the coal industry is accustomed to.
Kinerja 201722 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
penutup dan ucapan terima kasihDemikian kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban kami sebagai Direksi Perseroan atas pengelolaan Perseroan sepanjang tahun 2017. Ulasan lebih lanjut atas setiap aspek pengelolaan disajikan pada bagian-bagian selanjutnya dari Laporan Tahunan 2017 ini. Kami juga menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2017 tidak terjadi perubahan terhadap komposisi Direksi Perseroan.
Kami menutup laporan ini dengan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan Perseroan, terutama pemegang saham, mitra usaha, pemasok, dan para pelanggan kami atas kepercayaan dan kerja sama mereka. Kami juga berterima kasih kepada pihak regulator dan masyarakat di sekitar kami atas pengawasan dan dukungan mereka terhadap upaya-upaya Perseroan. Dan sekali lagi, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan Perseroan yang telah bekerja keras untuk memastikan Perseroan dapat mencapai semua sasarannya, dan mewujudkan visi dan misinya.
Atas nama Direksi PT Harum Energy Tbk,On behalf of the Board of Directors of PT Harum Energy Tbk,
RAY ANTONIO GUNARADirektur Utama / President Director
Closing and AcknowledgmentsWe conclude our accountability report as the Board of Directors of the Company for the management of the Company in 2017. A more detailed discussion on every aspect of the management is presented in the subsequent chapters in this 2017 Annual Report. We also report that in 2017 there had been no changes to the composition of the Company’s Board of Directors.
In closing, we would like to extend our gratitude to all our stakeholders, particularly our shareholders, business partners, suppliers, and our customers, for their cooperation and confidence in us. We also convey our appreciation to the regulators and to the local surrounding communities for their supervision and support. Last but not least, we would like to give our highest compliment to the exceptional efforts of all our employees, who have worked hard to ensure that the Company can achieve all of its targets, and realize its vision and mission.
2017 Performance 232017 annual report / pt Harum energy tbk
PROFIL PERUSAHAANcOmPANY PROFILE
24 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2017 annuaL rEPorT / PT Harum EnErgy Tbk 25
vISI Dan MISIvISIon anD MISSIon
vISIvISIon
Menjadi perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan menciptakan nilai-nilai yang positif bagi para pemangku kepentingan
To become a prominent energy company in Indonesia and create value for all of its stakeholders
mISIMISSIon
• Menciptakanpertumbuhanyangberkelanjutan dan menguntungkan.
• Meningkatkantarafhidupmasyarakatdimana kami hadir.
• Tocreatesustainableandprofitablegrowth.• Toimprovethelivingstandardsofcommunities
whereweoperate.
Profil Perusahaan26 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Company profile 272017 annual report / pt Harum energy tbk
Perseroan bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan dan jasa. Perseroan saat ini beroperasi dan berinvestasi dalam bidang pertambangan batubara dan logistik melalui entitas anak. Empat anak perusahaan Perseroan bergerak di kegiatan pertambangan batubara, yaitu PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), PT Santan Batubara (SB), PT Tambang Batubara Harum (TBH), dan PT Karya Usaha Pertiwi (KUP), serta satu entitas anak yang bergerak di bidang logistik, yaitu PT Layar Lintas Jaya (LLJ).
The Company’s business activities is primarily in the mining, industrial, trading and services sector. Currently, the Company’s main business activities are in the investment into and operation of coal mine and logistics through its subsidiaries. The Company currently operates through four coal mining subsidiaries, namely PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), PT Santan Batubara (SB), PT Tambang Batubara Harum (TBH), and PT Karya Usaha Pertiwi (KUP), and one subsidiary engaged in logistics, PT Layar Lintas Jaya.
SekILaS haruM energYharuM energY In BrIeF
pt harum energy tbk (“perseroan”) didirikan dengan nama pt asia antrasit pada tahun 1995. nama perseroan diubah menjadi pt harum energy pada tahun 2007. perseroan bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan dan jasa. perseroan saat ini beroperasi dan berinvestasi dalam bidang pertambangan batubara dan logistik melalui entitas anak.
PT Harum Energy Tbk. (the “Company”) was originally established as PT Asia Antrasit in 1995. The Company’s name was later changed to PT Harum Energy in 2007. The Company’s business activities is primarily in mining, industrial, trading and services sector. Currently, the Company’s main business activities are in the investment into and operation of coal mine and logistics through its subsidiaries.
Profil Perusahaan28 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
MSJ started its commercial production in 2004, followed by SB in 2009. TBH and KUP have not yet started commercial production. LLJ is a logistic company which owns and operates a fleet of tugboats and barges, which are dedicated to support the Company’s coal mining business. On the investment side, through its subsidiary, namely Harum Energy Australia Limited, the Company owns a minority stake in Baralaba Coal Company Limited (BCL) (previously named Cockatoo Coal Limited), a coal mining company operating in Queensland, Australia.
The Company’s strength lies in its vertically integrated production chain. It owns and operates a vast network of coal hauling roads, coal processing facilities, ports and fleet of tugboats and barges.
The Company conducted an initial public offering shares and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange in October 2010 under the stock ticker “HRUM”. Since becoming a public company, the Company continued to strengthen its reputation as one of the leading mining companies in Indonesia. In 2012, the Company was included in the 100 Best Companies in Indonesia by Fortune Indonesia, and in the 200 Best Under A Billion as well as Best Return on Investment by Forbes Asia. In 2013, the Company was included in the MSCI Global Small Cap Indices, and reinserted in 2017.
The Company has navigated the challenging times for the global coal industry in the period of 2012 to 2016, by implementing a strict operational efficiency strategy and a production strategy closely adapted to the prevailing global demand. Utilizing such strategy, the Company was able to survive such a tough period. Beginning in late 2016, in lockstep with the improving conditions in the global coal market, the Company again returned to the path of profitability by continuing to capitalize and enhance its competitive advantages.
MSJ memulai produksi komersialnya di tahun 2004, diikuti SB pada tahun 2009. TBH dan KUP saat ini masih belum beroperasi secara komersial. LLJ adalah perusahaan pelayaran yang memiliki dan dan mengoperasikan armada kapal tunda dan tongkang, yang didedikasikan untuk mendukung usaha pertambangan batubara Perseroan. Di sisi investasi, melalui entitas anak Harum Energy Australia Limited, Perseroan memiliki kepemilikan minoritas di Baralaba Coal Company Limited (BCL) (dahulu bernama Cockatoo Coal Limited), sebuah perusahaan batubara di Queensland, Australia.
Keunggulan Perseroan terletak pada rantai produksinya yang terintegrasi secara vertikal. Perseroan memiliki dan mengoperasikan jaringan jalan angkut batubara, fasilitas pengolahan batubara, pelabuhan, dan armada kapal tunda dan tongkang.
Perseroan melakukan penawaran saham perdana dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2010 dengan kode saham “HRUM”. Sejak menjadi perusahaan publik, Perseroan terus mengembangkan reputasinya sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia. Di tahun 2012, Perseroan menerima penghargaan sebagai 100 Best Companies in Indonesia dari Fortune Indonesia, serta 200 Best Under A Billion dan Best Return on Investment dari Forbes Asia. Di tahun 2013 saham Perseroan masuk dalam indeks MSCI Global Small Cap, dan kembali dimasukkan di tahun 2017.
Perseroan berhasil mengarungi masa-masa sulit yang melanda industri batubara global di tahun 2012 hingga 2016, dengan menjalankan strategi efisiensi operasional dan strategi produksi yang disesuaikan dengan permintaan di pasar global. Dengan strategi tersebut, Perseroan mampu bertahan di situasi sulit tersebut. Sejak di akhir tahun 2016, seiring dengan membaiknya kondisi di pasar batubara dunia, Perseroan mulai kembali berjalan pada jalur profitabilitas dengan memanfaatkan dan mengembangkan keunggulan kompetitifnya.
Company profile 292017 annual report / pt Harum energy tbk
jejak LangkahMILeStoneS
Harum Energy didirikan tanggal 12 Oktober 1995 dengan nama PT Asia Antrasit.
Harum Energy was established on 12 October 1995 as PT Asia Antrasit.
MSJ memulai operasi komersial di Blok A.
MSJ commenced commercial operation in Block A.
SB memulai operasi komersial pada kuartal pertama 2009.
Perseroan mengakuisisi PT Layar Lintas Jaya (LLJ), perusahaan pengangkutan dan alihmuat batubara.
SB commenced commercial operation in first quarter of 2009.
The Company acquired PT Layar Lintas Jaya (LLJ), a barging services and transshipment company.
PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), a subsidiary, signed its Coal Contract of Work (CCOW).
MSJ mengembangkan infrastrukturnya dengan meningkatkan kapasitas pengolahan batubaranya lebih dari 3 kali lipat.
Perseroan menguasai 50% kepemilikan saham di PT Santan Batubara (SB). MSJ expanded its infrastructure, increasing its annual coal processing capacity by more than threefold.
The Company acquired a 50% share ownership of PT Santan Batubara (SB).
1995 2004
2009
2000 2008
LLJ menambah 8 kapal tunda dan 8 tongkang baru ke dalam armadanya.
Perseroan melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
LLJ added 8 new tugboats and 8 new barges to its fleet.
The Company conducted initial listing of its shares on the Indonesia Stock Exchange.
2010
MSJ menyelesaikan pembangunan unit pengolahan batubara ketiga dan keempat di pelabuhan Separi, sehingga meningkatkan kapasitas pengolahan tahunan batubaranya hingga 20 juta ton.
MSJ completed the construction of its third and fourth coal crushers at Separi Port, thus expanded its annual coal processing capacity to 20 million tons.
2011
Profil Perusahaan30 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Melalui anak perusahaannya, Harum Energy Australia Limited, Perseroan meningkatkan kepemilikannya di Cockatoo Coal Limited, Australia menjadi sebesar 11,80%.
Perseroan berhasil masuk ke dalam MSCI Global Small Cap Indices.
Through its subsidiary, Harum Energy Australia Limited, the Company increased its ownership in Cockatoo Coal Limited, Australia, to 11.80%.
The Company was included in the MSCI Global Small Cap Indices.
Perseroan menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi yang efektif sampai Juni 2021, dengan meningkatkan jumlah maksimum fasilitas tersebut menjadi USD 175 juta.
Saham Perseroan masuk ke dalam indeks MSCI Global Small Cap Indices oleh Morgan Stanley Capital International, dan indeks KOMPAS 100 oleh Bursa Efek Indonesia.
The Company extended its syndicated loan facility which is effective until June 2021, and increased its maximum facility size to USD 175 million.
The Company’s shares were included in the MSCI Global Small Cap Indices by Morgan Stanley Capital International, and the KOMPAS 100 index by the Indonesia Stock Exchange.
Perseroan memperoleh penghargaan 100 Best Companies in Indonesia dari Fortune Indonesia dan 200 Best Under A Billion dan Best Return on Investment dari Forbes Asia.
Perseroan menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) untuk mengakuisisi kepemilikan mayoritas di PT Karya Usaha Pertiwi.
The Company was selected as one of the 100 Best Companies in Indonesia by Fortune Indonesia and one of the 200 Best Under A Billion and Best Return on Investment by Forbes Asia.
The Company signed Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) to acquire the majority shares in PT Karya Usaha Pertiwi.
2013
2017
Perseroan terpilih untuk berpartisipasi di Investor Summit & Capital Market Expo 2014 pada 20–21 Agustus 2014.
The Company was selected to participate in the Investor Summit & Capital Market Expo 2014, held on 20–21 August 2014.
20142012
Perseroan melaksanakan program pembelian kembali saham Perseroan
The Company started its shares buyback program.
2015
Perseroan melanjutkan program pembelian kembali saham untuk periode kedua (13 Desember 2016 – 12 Juni 2018).
The Company continued the share buyback program for the second period (13 December 2016 – 12 June 2018).
2016
Company profile 312017 annual report / pt Harum energy tbk
per 31 Desember 2017 as at 31 December 2017
Struktur kepeMILIkan perSeroanCorporate ownerShIp StruCture
PT Karunia BaraPerkasa (KBP)74.1%
PT Bara Sejahtera Abadi (BSA)0.1%
Saham Treasury / Treasury Stocks4.8%
Publik / Public21.0%
Barabala Coal Company Limited4.6%
PT Lotus Coalindo Marine35.0%
PT Mahakam Sumber Jaya80.0%
PT Santan Batubara50.0%
PT Tambang Batubara Harum99.9%
PT Karya Usaha Pertiwi50.5%
Harum Energy Australia Limited100.0%
PT Layar Lintas Jaya99.1%
PT HARUM ENERGY TBK
Harum Energy Capital Limited100.0%
Pertambangan Batubara / Coal Mining
Investasi /Investment
Jasa Pengangkutan dan Alihmuat /Barging Services and Transshipment
Pertambangan Batubara / Coal Mining
Profil Perusahaan32 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Distribusi kepemilikan Saham berdasarkan jenis pemegang SahamShare Ownership Distribution by Type of Shareholders
No. KeteranganDescription
Jumlah Pemegang SahamNumber of Shareholders
Jumlah SahamNumber of Shares
Persentase KepemilikanOwnership Percentage
1. Kepemilikan Institusi LokalLocal Institution Ownership
139 2,309,558,533 85.42%
2. Kepemilikan Institusi AsingForeign Institution Ownership
144 197,578,435 7.31%
3. Kepemilikan Institusi LokalLocal Institution Ownership
6,445 194,164,132 7.18%
4. Kepemilikan Individu AsingForeign Individual Ownership
33 2,318,900 0.09%
Total 6,761 2,703,620,000 100%
No. NamaName
Jumlah SahamNumber of Shares
JabatanPosition
PersentasePercentage
1. PT Karunia Bara Perkasa 2,002,094,700 - 74.1%
2. PT Bara Sejahtera Abadi 2,500,000 - 0.1%
3. Ray Antonio Gunara 300,000 Direktur UtamaPresident Director
0.01%
4. Publik/Public 568,870,600 - 21.0%
5. PT Harum Energy Tbk 129,854,700 - 4.8%
Total 2,703,620,000 100%
koMpoSISI peMegang SahaMCoMpoSItIon oF SharehoLDerS
Saham Treasury / Treasury Stock 4.8%
PT Karunia Bara Perkasa 74.1%
Publik / Public 21.0%
PT Bara Sejahtera Abadi 0.1%
Per 31 Desember 2017As of December 31, 2017
Company profile 332017 annual report / pt Harum energy tbk
kronologi pencatatan SahamShare Listing Chronology
Tanggal Penawaran Umum Saham Perdana Oktober 2010 / October 2010 Initial Public Offering (IPO) Date
Harga Penawaran (Rp) 5,200 IPO Price (Rp)
Jumlah Lembar Saham 2,700,000,000 Number of Shares Issued
Tanggal Pelaksanaan EMSOP Desember 2011 / December 2011 EMSOP Exercise Date
Jumlah Lembar Saham Diterbitkan dalam EMSOP
67,500 Number of EMSOP Shares Issued
Akumulasi Jumlah Saham yang Sudah Diterbitkan
2,700,067,500 Cumulative Number of Shares Issued
Tanggal Pelaksanaan EMSOP Januari 2012 / January 2012 EMSOP Exercise Date
Jumlah Lembar Saham Diterbitkan dalam EMSOP
3,477,500 Number of EMSOP Shares Issued
Total Jumlah Saham yang Sudah Diterbitkan 2,703,545,000 Cumulative Number of Shares Issued
Tanggal Pelaksanaan EMSOP Januari 2013 / January 2013 EMSOP Exercise Date
Jumlah Lembar Saham Diterbitkan dalam EMSOP
75,000 Number of EMSOP Shares Issued
Total Jumlah Saham yang Sudah Diterbitkan 2,703,620,000 Cumulative Number of Shares Issued
Kode Saham Tercatat IDX: HRUMBloomberg: HRUM:IJ
Reuters: HRUM.JK
Listed Shares Ticker Symbol
Catatan / Notes:- EMSOP: Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan / Employee Management Stock Option Program.- Setelah tahun 2013, tidak ada penerbitan saham baru oleh Perseroan. / After 2013, no new shares have been issued by the Company.
Profil Perusahaan34 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Company profile 352017 annual report / pt Harum energy tbk
LokaSI taMBangMIne LoCatIonS
SANTAN BATUBARA (SB) KARYA USAHA PERTIWI (KUP)
MAHAKAM SUMBER JAYA (MSJ)
TAMBANG BATUBARA HARUM (TBH)
PKP2B Generasi 3, berakhir tahun 20383rd Generation CCoW, expiring in 2038
IUP Operasi Produksi, berakhir tahun 2026IUP Production Operation, expiring in 2026.
PKP2B Generasi 3, berakhir tahun 20343rd Generation CCoW, expiring in 2034
IUP Operasi Produksi, berakhir tahun 2031IUP Production Operation, expiring in 2031
Belum beroperasi di 2017Not operational in 2017
Beroperasi pada 2017Operational in 2017
Belum beroperasi di 2017Not operational in 2017
Target beroperasi kembali pada semester II tahun 2018Recommencement of operations targeted for second semester of 2018
Target beroperasi di 2018Target operates in 2018
kaLIMantan tIMurEAST KALIMANTAN
kutaI tIMurkutaI
kartanegarakutaI Barat
paSIr
Berau
Profil Perusahaan36 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Struktur organISaSIorganIzatIon StruCture
Lawrence BarkiDrs. Yun MulyanaBasrief AriefSteven Scott BarkiAgus Rajani PanjaitanSony Budi Harsono
Agus Rajani PanjaitanSony Budi HarsonoSimon Halim
Debby Tarunadjaya
Ray Antonio GunaraEddy SumarsonoKenneth Scott Andrew ThompsonHadi Tanjaya
Alexandra Mira Sukmawati
DIVISI OPERASIONAL /
OPERATION DIVISION
DEWAN KOMISARIS /BOARD OF COMMISSIONERS
KOMITE AUDIT/AUDIT COMMITTEE
SEKRETARIS / SECRETARY
DIREKSI /BOARD OF DIRECTORS
PENASIHAT HUKUM /LEGAL ADVISOR
Jan-Jun 2017 Made Satya Jun-Dec 2017 Ray A. Gunara
SEKRETARIS PERUSAHAAN / CORPORATE SECRETARY
TBA
HUBUNGAN INVESTOR / INVESTOR RELATIONS
Meka Darwis
AUDIT INTERNAL /INTERNAL AUDIT
Stefanny Pribadi
SEKRETARIS & BAGIAN UMUM / SECRETARY & GENERAL AFFAIR
Direksi Anak Perusahaan / BOD of Subsidiaries
ANAK PERUSAHAAN / SUBSIDIARIES
DIVISI KOMERSIAL / COMMERCIAL
DIVISION
DIVISI PENJUALAN / MARKETING DIVISION
DIVISI AKUNTANSI & KEUANGAN /ACCOUNTING &
FINANCE DIVISION
Julianti Iskandar
DIVISI BISNIS ANALIS /BUSINESS ANALYSIS
DIVISION
Djong Jonius
DIVISI AKUNTANSI & PAJAK / ACCOUNTING &
TAX DIVISION
Hestia Wijono
DIVISI BENDAHARA & KEUANGAN / TREASURY
& FINANCE DIVISION
Ali Mingtono
DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI /INFORMATION
TECHNOLOGY DIVISION
Eufrasia Novita
DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA / HUMAN RESOURCES DIVISION
Company profile 372017 annual report / pt Harum energy tbk
Jalannya kegiatan usaha Perseroan secara keseluruhan sangat bergantung pada dukungan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, profesional, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan nilai-nilai Perseroan untuk mencapai tujuan usahanya. Untuk itu, Perseroan mengelola sumber daya manusianya dengan cara yang adil, akuntabel, profesional, dan menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi setiap karyawannya dalam tugas mereka.
Kebijakan pengelolaan SDM yang diterapkan di Perseroan menekankan prinsip kompetensi, kerjasama, dan solidaritas. Dengan tiga prinsip ini, Perseroan yakin bahwa suasana kerja yang produktif dan harmonis dapat terus dipertahankan sehingga setiap karyawan dapat memberikan kinerja terbaik mereka.
Kebijakan SDM di Perseroan mulai dari rekrutmen hingga remunerasi dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
The Company’s overall business activities are highly dependent on the support of a competent, professional, and highly dedicated workforce, who are committed to implementing the Company’s values in order to achieve its goals. In serving such purpose, the Company manages its human capital in a way that is fair, accountable, professional, and respectful of the rights of each of its employees in their respective duties .
The Company adopts a human resource management policy that emphasizes the principles of competence, collaboration, and solidarity. With these three principles in place, the Company believes that a productive and harmonious working environment can be maintained, to enable each employee to perform their best.
The Company’s human resource management policy covering various aspects from recruitment to remuneration is detailed further below.
SuMBer DaYa ManuSIahuMan reSourCeS
Profil Perusahaan38 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
komposisi karyawan berdasarkan kelompok usiaEmployee Composition by Age Group
usiaAge
2017 2016
> 55 tahun / years old 7 1646–54 tahun / years old 66 5436–45 tahun / years old 237 18426–35 tahun / years old 243 25318–25 tahun / years old 55 67Total 608 574
komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikanEmployee Composition by Level of Education
tingkat pendidikan Level of Education
2017 2016
Pascasarjana / Postgraduate 11 11Sarjana / Undergraduate 158 126Diploma / Diploma 170 206SMA / High School 180 160SMP / Middle School 63 34SD / Elementary School 26 37
Total 608 574
> 55 tahun / years old46–54 tahun / years old36–45 tahun / years old
26–35 tahun / years old18–25 tahun / years old
Pascasarjana / PostgraduateSarjana / UndergraduateDiploma / Diploma
SMA / High SchoolSMP / Middle SchoolSD / Elementary School
rekrutmen
Proses rekrutmen yang diterapkan oleh Perseroan mewajibkannya untuk menjunjung tinggi prinsip keadilan, kesetaraan, dan akuntabilitas. Perseroan merekrut calon pegawai yang telah menunjukkan bakat, kompetensi, dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di Perseroan, serta memiliki dedikasi tinggi untuk mendukung pertumbuhan usaha Perseroan, guna tercapainya visi dan misi Perseroan.
komposisi karyawan
Di akhir tahun 2017, Perseroan mempekerjakan 608 karyawan. Jumlah ini meningkat 6% dari jumlah tahun 2016 sebanyak 574 karyawan.
Komposisi karyawan per akhir 2017 adalah sebagai berikut:
Recruitment
The Company implements a recruitment process which requires it to uphold the principles of fairness, equality, and accountability. The Company recruits prospective employees who have shown sufficient talent, competence, and qualifications that are in line with the Company’s requirements, and who are highly dedicated to supporting the Company’s growth, in order to achieve its vision and mission.
Workforce Composition
At the end of 2017, the Company employed a total of 608 personnel. This was 6% higher than the total employee count in 2016 of 574 personnel.
The Company’s workforce composition as at end of 2017 was as follows:
54
184
1667
253
2016
66
237
755
243
2017
126
206
1137
34
160
2016
158
170
1126
63
180
2017
Company profile 392017 annual report / pt Harum energy tbk
kesejahteraan dan kepuasan kerja
Salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat perputaran karyawan di Perseroan adalah faktor kesejahteraan dan kepuasan kerja. Perseroan memastikan bahwa aspek kesejahteraan karyawan dapat terpenuhi sehingga karyawan dan keluarganya memiliki standar hidup yang layak, dan dengan demikian karyawan dapat fokus pada pekerjaan mereka secara optimal. Perseroan selalu mengupayakan agar tingkat kepuasan kerja setiap karyawan tetap tinggi, dengan menerapkan peraturan-peraturan ketenagakerjaan yang adil dan profesional.
pengembangan karier dan kompetensi
Setelah memastikan bahwa setiap karyawan terjamin kesejahteraannya dan menunjukkan kepuasan bekerja yang baik, Perseroan juga terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka.
Program pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan difokuskan pada peningkatan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan.
Perseroan memberi kesempatan yang setara kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan kompetensi diri dan meniti karier secara profesional dengan mengikutsertakan mereka dalam program pelatihan yang berkualitas, baik internal maupun eksternal. Kebutuhan pelatihan karyawan secara berkelanjutan dipantau dan dipenuhi sesuai dengan ketersediaan sumber daya di Perseroan.
Pada tahun 2017, Perseroan mengeluarkan biaya USD 34.577 untuk memberikan pelatihan terhadap 242 karyawan yang menjadi peserta program. Total biaya pelatihan karyawan mencapai 11,7% lebih tinggi daripada nilai yang direncanakan untuk awal tahun 2017. Untuk tahun 2018, Perseroan menganggarkan sekitar USD 26.000 untuk biaya pelatihan karyawannya.
Rincian program pelatihan dan pengembangan karyawan tahun 2017 disajikan dalam tabel berikut.
pelatihan karyawan tahun 2017Employee Training in 2017
kategori pelatihanTraining Category
rencana jumlah pesertaPlanned Number of Participants
realisasi jumlah pesertaActual Number of Participants
pencapaianAchievement
Manajerial / Managerial 2 2 100%
Teknis / Technical 79 45 57%
Keselamatan Pertambangan / Mining Safety
38 190 500%
Lingkungan / Environmental 0 5 -
Total 119 242 203%
Welfare and Work Satisfaction
One of the most important factors which influences employee turnover rate in the Company is employee welfare and work satisfaction. The Company ensures that the welfare of its employees and their families can be met so that they are able to enjoy reasonable living standards, and thus they can focus on their work optimally. The Company always strives to maintain a high level of work satisfaction among its employees, through the implementation of employment-related rules and regulations that are fair and professional.
Career and Competence Development
After firstly ensuring that the welfare of its employees have been met and they are satisified with their work, the Company also strives to further enhance their performance and productivity.
The employee training and competence development programs are focused on improving knowledge, skills, and ability.
The Company provides equal opportunity for all of its employees to develop their competence and enhance their professional career paths by enrolling them in various high quality training programs, both internally and externally. Employees’ needs for training is monitored and fulfilled on a continuous basis by taking into account the resources available within the Company.
In 2017, the Company disbursed a total of USD 34,577 for the training and competence development of its 242 employees that participated in such programs. This figure was 11.7% higher than the amount budgeted at the beginning of 2017. For 2018, the Company has budgeted around USD 26,000 for its employee training and competence development programs.
The following table details the information on the Company’s employee training and development programs in 2017.
Profil Perusahaan40 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
penilaian kinerja
Setiap tahunnya, Perseroan melakukan penilaian kinerja terhadap setiap karyawan, secara adil dan objektif. Hasil penilaian kinerja ini digunakan sebagai salah satu faktor untuk mengarahkan karyawan pada jenjang karier yang tepat dan menentukan paket remunerasi yang akan diterima.
kesehatan dan keselamatan kerja
Kegiatan usaha Perseroan melibatkan sejumlah operasi yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, Perseroan sangat memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) setiap karyawannya, dan menuntut perhatian yang maksimal dari semua karyawan terhadap aspek K3 setiap saat.
Penerapan K3 di seluruh aktivitas operasi Perseroan diawali dengan identifikasi potensi bahaya sejak dini, yang kemudian dilanjutkan dengan pengambilan langkah yang tepat untuk memitigasi potensi bahaya tersebut. Langkah preventif ini sangatlah penting agar dapat memastikan kesehatan dan keselamatan kerja setiap karyawan dapat terus terjamin.
Perseroan mendaftarkan seluruh karyawannya pada program jaminan K3 melalui perusahaan asuransi rekanan. Secara berkala, skema asuransi K3 ini selalu dievaluasi untuk memastikan bahwa hal-hal yang tercakup di dalam polis asuransi tetap relevan dengan kondisi dan risiko yang dihadapi karyawan di lapangan.
Satu anak perusahaan telah menerapkan sertifikasi Occupational Health and Safety Advisory Services (OHSAS) 18001:2007 sejak 10 Desember 2008. Dengan standar internasional ini, para karyawan tak hanya dituntut untuk melaksanakan semua pekerjaan mereka dengan aman, tetapi juga menunjukkan sikap yang memperhatikan keselamatan dalam tindakan sekaligus pola pikir.
Komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan praktik-praktik K3 di seluruh operasinya, dan keberhasilannya mempertahankan kinerja K3 yang sangat baik di tahun 2017 dan tahun-tahun sebelumnya, membuat MSJ menerima penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil dari Gubernur Kalimantan Timur pada Maret 2017.
Performance Assessment
The Company conducts an annual performance assessment on each employee in a fair and objective manner. Results from the performance assessment are subsequently considered in the provision of the proper career path for every employee, as well as in determining the remuneration package.
Occupational Health and Safety
The Company’s business activities involve a number of operations with inherently high risk of occupational accidents. The Company, therefore, pays extra attention to the safety and health of its personnel at work, and demand for employees to observe the aspect of occupational health and safety (OHS) at all times.
The implementation of OHS in all of the Company’s operations begins with the early identification of potential hazards. This is then followed up by implementing measures deemed effective to mitigate such potential hazards. Such preventive measures are very important to ensure that the safety and health of all employees remain looked after.
The Company enrolled all of its employees under an OHS insurance scheme managed by a partner insurance company. This OHS insurance scheme is evaluated on a regular basis, to ensure that every aspect stipulated in the insurance policy remain relevant and up-to-date with the current conditions and risks faced by employees at the workplace.
A subsidiary of the Company has implemented the Occupational Health and Safety Advisory Services (OHSAS) 18001:2007 certification since 10 December 2008. Having such an international standard in place, employees are not only required to perform all operations safely, but also display a safety-oriented attitude in their conduct and mindset.
The Company’s commitment to the implementation of OHS practices across its operations, and its success in recording an excellent OHS performance in 2017 as well as in the preceding years, have resulted in MSJ winning the Zero Accident Award from the Governor of East Kalimantan in March 2017.
Company profile 412017 annual report / pt Harum energy tbk
InForMaSI peruSahaanCorporate InForMatIon
kantor pusatHead Office
DEUTSCHE BANK BUILDING, LANTAI 9Jl. Imam Bonjol No. 80Jakarta 10310IndonesiaTel. (62-21) 3983 1288Fax. (62-21) 3983 1289E-mail: [email protected]: www.harumenergy.com
entitas anakSubsidiaries
PT MAHAKAM SUMBER JAYADeutsche Bank Building, Lantai 8Jl. Imam Bonjol No. 80Jakarta 10310 IndonesiaTel. (62-21) 316 1788Fax. (62-21) 316 1789
PT TAMBANG BATUBARA HARUMDeutsche Bank Building, Lantai 8Jl. Imam Bonjol No. 80Jakarta 10310 IndonesiaTel. (62-21) 316 1788Fax. (62-21) 316 1789
PT LAYAR LINTAS JAYAJl. Jimbaran Blok 3A No. 1Jakarta 11840IndonesiaTel. (62-21) 5439 9933
PT KARYA USAHA PERTIWIJl. Batubara No. 8SamarindaIndonesiaTel. (62-541) 733 277Fax. (62-541) 742 848
Profil Perusahaan42 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
perusahaan asosiasiAssociated Entities
PT SANTAN BATUBARADeutsche Bank Building, Lantai 10Jl. Imam Bonjol No. 80Jakarta 10310IndonesiaTel. (62-21) 390 3708Fax. (62-21) 390 6203
PT LOTUS COALINDO MARINEWisma BSG Lantai 3AJl. Abdul Muis No.40Jakarta 10160IndonesiaTel. (62-21) 350 7667Fax. (62-21) 350 7603
Biro administrasi efekShare Registrar
PT DATINDO ENTRYCOMJl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta 10120IndonesiaTel. (62-21) 350 8077Fax. (62-21) 350 8078
akuntan publikPublic Accountant
SATRIO BING ENY & REKAN(Anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited)The Plaza Office Tower Lt. 32Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350IndonesiaTel. (62-21) 2992 3100Fax. (62-21) 2992 8200
notarisNotary
ANGELA MEILANY BASIROEN, SHCyber 2 Tower Lantai 31 DJl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13Jakarta 12950IndonesiaTel. (62-21) 2902 1788Fax. (62-21) 2902 1799
Company profile 432017 annual report / pt Harum energy tbk
ANALISIS DAN PEmBAHASAN mANAJEmENmANAGEmENT DIScUSSION AND ANALYSIS
44 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2017 annuaL rEPorT / PT Harum EnErgy Tbk 45
tInjauan InDuStrIInDuStrY revIew
Pulihnya perekonomian global di tahun 2017 yang ditunjukkan dengan percepatan laju pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan di Zona Eropa, berdampak signifikan terhadap meningkatnya kebutuhan untuk energi dan permintaan untuk sumber-sumber energi tradisional, termasuk batubara.
Di Indonesia sendiri, tingkat perekonomian di tahun 2017 tumbuh stabil pada 5,1% dengan inflasi dan nilai tukar rupiah yang relatif terkendali di tahun 2017. Program pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan penyediaan tenaga listrik di seluruh Indonesia turut mendorong angka permintaan batubara domestik. Kebutuhan batubara di dalam negeri di 2017 masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan operator pembangkit tenaga listrik uap (PLTU).
Seiring dengan perkembangan ini, harga batubara di pasar global seperti ditunjukkan oleh Global Coal Newcastle Index telah mengalami peningkatan tajam, dengan rata-rata tahun 2017 mencapai USD 88,6/ton, naik lebih dari 34% dari harga rata-rata tahun 2016 sebesar USD 65,9/ton. Harga Batubara Acuan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia juga naik 39% dari USD 61,8/ton di 2016 menjadi USD 85,9/ton di 2017.
Kendati produksi batubara Indonesia di 2017 mencapai 461 juta ton, atau 6% lebih tinggi dibandingkan 434 juta ton di 2016, volume ini belum mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2017, yakni sebesar 477 juta ton. Berbagai kendala mencegah terjadinya peningkatan volume produksi batubara Indonesia yang lebih substansial pada tahun 2017, seperti cuaca yang buruk, serta kendala-kendala perizinan dan akuisisi lahan.
Namun demikian, untuk menjaga keberlanjutan usaha batubara di masa mendatang, pemerintah telah mulai mengendalikan jumlah produksi batubara domestik, dengan harapan dapat menjaga tingkat produksi di sekitar 400 juta ton per tahun di 2019.
Dari total batubara yang diproduksi Indonesia pada tahun 2017, sebagian besar (364 ton atau hampir 80%) diekspor ke luar negeri, dengan pasar utamanya adalah negara-negara di kawasan Asia Pasifik, seperti Tiongkok dan India. Sisanya, sebanyak 97 juta ton, dikonsumsi di dalam negeri, terutama oleh industri kelistrikan, semen, dan kertas. Meskipun mengalami kenaikan dari tahun 2016, jumlah ini masih di bawah target pemerintah untuk tahun 2017, yakni 108 juta ton.
The recovery of the global economy in 2017 as shown by the acceleration of economic growth in developed countries such as the United States, China, and the Euro Zone, had a significant impact on the increasing demand for energy and demand for conventional energy sources, including coal.
Whereas in Indonesia, the economy grew in 2017 at a stable pace of 5.1% with relatively manageable inflation rate and rupiah exchange rate. The government’s programs to accelerate infrastructure development and provide adequate power for the entire country helped boost the increase in domestic demand for coal. Domestic coal demand in 2017 continued to be dominated by electricity generating companies operating coal-fired power plants (PLTU).
In line with this development, coal prices in the global market as shown by the Global Coal Newcastle Index experienced a sharp increase, reaching USD 88.6/ton on average in 2017, up more than 34% from an average of USD 65.9/ton in 2016. The Coal Reference Price (HBA) set by the Indonesian government also rose by 39%, from USD 61.8/ton in 2016 to USD 85.9/ton in 2017.
Although Indonesia’s coal production in 2017 reached 461 million tons, or 6% higher than 434 million tons in 2016, this level was still below the target set by the government in the 2017 Annual Corporate Work Plan and Budget (RKAP), i.e. 477 million tons. Several challenges prevented a more substantial increase in coal production volume in 2017, such as poor weather conditions, as well as permitting and land acquisition issues.
Nevertheless, to ensure the sustainability of coal business in the future, the government had initiated some measures on the domestic coal production volume, with the hope of maintaining production levels at approximately 400 million tons per year in 2019.
Of the total coal produced in Indonesia in 2017, a majority (364 tons or nearly 80%) was exported, with the main markets being Asia Pacific countries, such as China and India. The remaining 97 million tons was consumed domestically, particularly by the power, cement and paper industries. Despite an increase from 2016, this figure was still below the government’s target for 2017, which was 108 million tons.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN46 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Ekspor batubara tetap merupakan salah satu kontributor yang terbesar terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) sekaligus perolehan pendapatan devisa Indonesia. Dengan demikian industri batubara tetap memegang peranan penting dalam menentukan arah strategi ekonomi pemerintah dalam mengembangkan kebijakannya.
Pemerintah Indonesia berniat untuk meningkatkan porsi batubara dalam bauran energi nasional hingga 30% pada tahun 2025. Indonesia pun memiliki cadangan coalbed methane (CBM) dalam jumlah yang besar, sehingga berpotensi untuk dikembangkan di masa mendatang. Dengan jumlah cadangan yang masih relatif tinggi, baik dalam bentuk convensional maupun CBM, dan didukung oleh permintaan di pasar internasional serta kebutuhan domestik yang diharapkan dapat stabil dan cenderung meningkat, prospek industri batubara di Indonesia cukup baik. Namun demikian, kebijakan pemerintah belakangan ini untuk menerapkan batasan harga batubara untuk kepentingan pasar dalam negeri (domestic market obligation—DMO) dapat menjadi tantangan yang harus disiasati dengan cermat oleh pelaku industri batubara.
Sentimen pasar terhadap industri batubara di tahun 2017 cenderung membaik, sebagaimana tercermin dari peningkatan harga saham-saham perusahaan batubara yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Per akhir tahun 2017, perusahaan-perusahaan batubara besar Indonesia telah mengalami kenaikan harga saham yang berkisar antara 40–90% dibandingkan dengan akhir tahun 2016. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan diri investor pada industri batubara yang telah menguat secara significant, seiring meningkatnya kinerja industri pertambangan dan melambungnya harga komoditas di pasar global.
Kebutuhan akan batubara di masa mendatang diprediksi akan tetap tinggi, kendati di sisi lain sumber-sumber energi terbarukan juga mulai mendapatkan perhatian yang substansial dari banyak pihak. Bagi industri batubara sendiri, teknologi penambangan batubara yang lebih canggih dan ramah lingkungan akan menjadi semakin lebih layak komersial seiring dengan perluasan skala implementasinya. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi para pemainnya yang mampu cepat beradaptasi.
Coal export’s is still one of the largest contributor toward the gross domestic product (GDP) as well as the foreign exchange revenue of Indonesia. As such, the coal industry continues to play an important role in determining the direction of the government’s economic strategy when formulating its policies.
The Indonesian government intends to raise the share of coal in the national energy mix by 30% by 2025. Indonesia also has a coalbed methane (CBM) reserves in large quantity, making them highly potential to be developed in the future. With a relatively high amount of reserves, both in conventional and CBM forms, and bolstered by demand in the international market and domestic demand that is expected to be stable and even likely increase, the prospect of the coal industry in Indonesia remains bright. Nonetheless, the recent government’s policy to cap coal market prices for the domestic market consumption (Domestic Market Obligation or DMO) may pose a challenge that should be handled prudently by Indonesian coal producers.
Market sentiment regarding the coal industry in 2017 had largely improved, as reflected by the positive performance in the share price of coal companies that are traded in the Indonesia Stock Exchange. At the 2017 market closing, large Indonesian coal companies had experienced an increase in their share prices, ranging from 40 to 90%, compared with the end of 2016. This showed a surge in investors’ confidence on the coal industry in a significant way, along with the increased performance of the mining industry and soaring commodity prices in the global market.
The need for coal in the future is predicted to remain high, although on the other hand renewable energy sources have begun to receive substantial attention from many parties. As for the coal industry itself, more superior and environmentally-friendly coal mining technologies are also becoming more commercially viable, as its scale of implementation grows larger. This will certainly benefit those coal producers that are able to adapt quickly.
ManageMent Discussion anD analysis 472017 annual report / pt Harum energy tbk
tInjauan operaSIonaLoperatIonaL revIew
wilayah konsesi
Perseroan melalui anak perusahaannya, MSJ, memiliki wilayah konsesi penambangan batubara seluas sekitar 20.380 hektare di dua wilayah di Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
Di dalam wilayah konsesi tersebut, dilakukan berbagai kegiatan operasional di sepanjang tahun 2017, sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan operasional yang dilakukan meliputi operasi penambangan, pengolahan dan penjualan batubara.
Sementara itu, SB, anak perusahaan Perseroan, di tahun 2017 masih belum beroperasi kembali. Perseroan masih mematangkan rencana untuk mengaktifkan kembali aktivitas operasional di SB. Dengan demikian, tidak ada aktivitas produksi ataupun penjualan batubara di SB sepanjang 2017.
produksi Batubara
Kegiatan penambangan di MSJ dilakukan dengan metode penambangan terbuka. Di tahun 2017, dari lima blok yang dimiliki oleh MSJ, yakni Blok A hingga Blok E, MSJ melakukan kegiatan penambangan pada Blok D dan Blok E.
Dalam melakukan kegiatan penambangan—pengupasan lapisan tanah penutup, pengambilan batubara, dan berbagai kegiatan penunjang lainnya—MSJ menggunakan satu sub-kontraktor utama.
Pada tahun 2017, realisasi penambangan di Blok D menghasilkan 1,6 juta bcm lapisan tanah penutup dan 0,1 juta ton batubara, dengan nisbah kupas sebesar 11,0x, sedangkan di Blok E, jumlah lapisan tanah penutup yang dihasilkan adalah 32,3 juta bcm, dengan 4,1 juta ton batubara pada nisbah kupas sekitar 8,1x.
Pada tahun 2017, MSJ menghasilkan 4,2 juta ton batubara.
pemasaran dan penjualan Batubara
Batubara yang ditambang oleh MSJ dijual ke berbagai pembeli di pasar internasional, mengikuti harga jual yang berlaku di pasar internasional untuk jenis batubara yang diproduksi MSJ. Pada tahun 2017, Perseroan melalui MSJ menjual 4,8 juta ton batubara.
Concession Area
The Company, through its subsidiary, MSJ, owns a coal mining concession area encompassing 20,380 hectares in two areas in East Kalimantan, i.e. in the Kutai Kartanegara Regency and in the City of Samarinda.
Within these concession areas, various operational activities took place throughout 2017 as in previous years. These operational activities included mining operations, coal processing and sales.
Meanwhile, SB, another of the Company’s subsidiaries, had not restarted operations in 2017. The Company was still finalizing the plans to recommence operational activities in SB. Therefore, no production or sale of coal took place in SB in 2017.
Coal Production
Mining activities in MSJ was conducted using open pit mining method. In 2017, of the five blocks owned by MSJ (Block A to Block E), mining activities were conducted in Block D and Block E.
In conducting these mining activities, such as overburden removal, coal-getting, and various supporting activities, MSJ employed one main sub-contractor.
In 2017, mining in Block D resulted in 1.6 million bcm of overburden removal and 0.1 million tons of coal, with a stripping ratio of 11.0x, whereas in Block E, the total overburden removal volume was 32.3 million bcm, with 4.1 million tons of coal and a stripping ratio of 8,1x.
In 2017, MSJ produced a total of 4.2 million tons of coal.
Coal Marketing and Sales
Coal mined by MSJ was sold to buyers in the international market, at the prevailing price in the international market for the specific type of coal produced by MSJ. In 2017, through MSJ, the Company sold a total of 4.8 million tons of coal.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN48 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Perseroan melakukan kegiatan pemasaran secara berkelanjutan, dengan melakukan pendekatan ke berbagai klien potensial pembeli batubara di berbagai negara. Di tahun 2017, sebagian besar atau sekitar 29% dari volume penjualan batubara Perseroan, melalui MSJ, diekspor ke Malaysia sebagai pasar terbesar. Negara tujuan penjualan batubara lainnya mencakup Korea Selatan, Taiwan, dan Tiongkok.
The Company conducts marketing activities on an on-going basis, by actively approaching various potential coal-buying customers in several countries. In 2017, a majority or approximately 29% of the Company’s total coal sales volume through MSJ was exported to Malaysia as its largest market. Other top export destinations included South Korea, Taiwan, and China.
penerapan StanDar akuntanSI keuanganaDoptIon oF FInanCIaL aCCountIng StanDarDS
Perseroan menerapkan standar dan interpretasi akuntansi terbaru yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Institut Akuntan Indonesia dalam melakukan penilaian kinerja keuangan yang telah berjalan secara efekif untuk periode laporan keuangan tahun buku 2017.
The Company implements the latest financial accounting standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board – Indonesian Institute of Accountants in assessing its financial performance for the financial reporting period of 2017.
ManageMent Discussion anD analysis 492017 annual report / pt Harum energy tbk
The volume of coal produced by the Company and its subsidiaries rose by 31.3% from 3.2 million tons in 2016 to 4.2 million tons in 2017, in line with the production volume target set at the beginning of the year. The Company’s coal production in 2017 came from two mining blocks, i.e. Block D and Block E of its subsidiary, PT Mahakam Sumber Jaya (“MSJ”), which conducts open-pit mining activities.
The Company’s total coal sales volume was recorded at 4.8 million tons, which also met the target for coal sales set at the beginning of the year. Meanwhile, the average selling price of the Company’s coal in 2017 reached USD 65.7 per ton, up by 26.6% from USD 51.9 per ton average in 2016. Along with the increase of sales volume and selling price, the Company was able to record a significant increase in sales, EBITDA, and operating margin in the 2017 fiscal year.
The Company’s total consolidated revenues rose 50.0% from USD 217 million to USD 326 million in 2017, mostly due to the increase in its average selling price. All of the Company’s coal was exported to various countries, among others Malaysia, South Korea, Taiwan, China, Thailand, Bangladesh, India, the Philippines, and Japan.
The Company’s mining cost in 2017 as calculated on the basis of FOB vessel cash cost was USD 37.4 per ton, which represents an increase of 19.9% from USD 31.2 per ton in the previous year. The total mining cost in 2017 amounted to USD 108 million,
Produksi batubara Perseroan dan anak perusahaannya meningkat 31,3% dari 3,2 juta ton di 2016 menjadi 4,2 juta ton di 2017, sesuai dengan target volume produksi yang ditetapkan di awal tahun. Hasil produksi batubara Perseroan di 2017 berasal dari dua blok penambangan, Blok D dan Blok E, anak perusahaan PT Mahakam Sumber Jaya (“MSJ”) yang melakukan kegiatan penambangan dengan metode tambang terbuka.
Total volume penjualan batubara Perseroan adalah sebesar 4,8 juta ton, yang juga memenuhi target volume penjualan batubara yang ditetapkan di awal tahun. Sedangkan harga jual rata-rata batubara Perseroan tahun 2017 mencapai USD 65.7 per ton, meningkat 26,6% dibandingkan dengan harga rata-rata di 2016 sebesar USD 51.9 per ton. Dengan kenaikan volume dan harga jual tersebut, Perseroan mampu mencatat kenaikan yang signifikan dalam penjualan, EBITDA, dan margin usaha di tahun buku 2017.
Tiongkok /China 29%
Malaysia 26%
Korea Selatan/South Korea 19%
Taiwan 18%
India 3%
Jepang / Japan 2%
Thailand 2%
Filipina / The Philippines
1%
2016
Kontribusi Volume PenjualanSales Volume contribution
2017
Malaysia 29%
Korea Selatan/South Korea
26%
Taiwan 16%
Tiongkok /China 12%
Bangladesh 5%
Thailand 5%
Jepang / Japan 1%
Filipina / The Philippines 2%
India 4%
Pendapatan konsolidasi Perseroan melonjak 50,0% dari USD 217 juta menjadi USD 326 juta di 2017, yang sebagian besar berasal dari peningkatan harga jual rata-rata di tahun tersebut. Seluruh hasil produksi batubara Perseroan diekspor ke berbagai negara, di antaranya adalah Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Tiongkok, Thailand, Bangladesh, India, Filipina dan Jepang.
Biaya penambangan batubara yang dihitung dengan basis FOB vessel cash cost di tahun 2017 mencapai USD 37,4 per ton, yang mencerminkan kenaikan 19,9% dari USD 31,2 per ton pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, biaya
kInerja keuanganFInanCIaL perForManCe
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN50 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
penambangan secara keseluruhan di tahun 2017 mencapai USD 108 juta, naik 73.7% dari USD 62 juta di tahun 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh volume produksi batubara yang lebih tinggi 31.3% di 2017 dibandingkan dengan tahun 2016.
Pada tahun 2017 Perseroan melakukan pembelian batubara sebanyak 0,7 juta ton, turun 17,5% dari 0,9 juta ton di tahun 2016. Namun demikian, karena harga batubara yang lebih tinggi, biaya pembelian batubara naik menjadi USD 47 juta di 2017, dari USD 44 juta di 2016.
Besaran royalti di tahun 2017 adalah rata-rata USD 6,9 per ton, naik 35,2% dari USD 5,1 per ton di tahun 2016. Sementara itu, biaya komisi penjualan naik dari USD 1,2 per ton di 2016 menjadi USD 1,5 per ton di 2017, akibat harga jual rata-rata yang lebih tinggi. Dengan demikian, total cash cost per ton batubara di 2017 adalah USD 50,5, atau naik 17,7% dari USD 42,9 di 2016.
Beban pokok pendapatan dan beban langsung Perseroan meningkat 43,3% dari USD 149 juta di 2016 menjadi USD 214 juta di 2017. Peningkatan beban pokok pendapatan dan beban langsung tersebut dipicu terutama oleh kenaikan rasio pengupasan sekitar 8,2x dan juga kenaikan harga rata-rata bahan bakar sebesar 20.1% di tahun 2017.
Laba kotor Perseroan naik 64,6% dari USD 68 juta di 2016 menjadi USD 112 juta di 2017. Peningkatan laba kotor yang signifikan ini merupakan hasil dari kenaikan pendapatan yang melebihi kenaikan beban pokok pendapatan di tahun 2017.
Laporan Laba rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasianconsolidated Statements of Profit or Loss and other comprehensive income
Dinyatakan dalam juta USD Expressed in USD million
Laporan Laba rugi konsolidasian 2017 2016 % Consolidated Statements of Profit or Loss
Pendapatan 326 217 50.0% Revenues
Laba Kotor 112 68 64.6% Gross Profit
Laba Usaha 72 32 123.4% Operating Income Profit
Laba Sebelum Pajak 73 29 148.5% Profit Before Tax
Laba Bersih Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 45 13 239.2% Net Profit for the Year Attributable to Owners
of the Company
Laba per Saham Dasar 0.01739 0.00502 246.6% Basic Earnings per Share
Beban penjualan Perseroan meningkat 17,3% dari USD 16 juta di 2016 menjadi USD 19 juta di 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan biaya jasa pemasaran dan biaya pengangkutan yang seiring dengan meningkatnya penjualan.
Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat 6,6% dari USD 20 juta di 2016 menjadi USD 21 juta di 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan biaya gaji dan tunjangan, pajak dan perizinan serta jasa profesional.
rising by 73.7% from USD 62 million in 2016. This increase was primarily driven by the 31.3% higher coal production volume in 2017 compared with 2016.
In 2017, the Company purchased 0.7 million tons of coal, a 17.5% decrease from 0.9 million tons purchased in 2016. However, due to the higher coal price, the overall coal purchase cost went up to USD 47 million in 2017, compared with USD 44 million recorded in 2016.
Royalty fee in 2017 amounted to an average of USD 6.9 per ton, up by 35.2% from USD 5.1 per ton in 2016. Menawhile, sales commission also increased from USD 1.2 per ton in 2016 to USD 1.5 per ton in 2017, as a result of higher average selling price. This brought the total cash cost per ton of coal in 2017 to USD 50.5, or up by 17.7% from USD 42.9 in 2016.
The Company’s cost of revenues and direct costs rose by 43.3% from USD 149 million in 2016 to USD 214 million in 2017. The increase in cost of revenues and direct costs largely came from the increase in stripping ratio to 8.2x, as well as from the 20.1% increase in average fuel prices in 2017.
The Company’s gross profit increased 64.6% from USD 68 million in 2016 to USD 112 million in 2017. This significant increase was driven by the increase in revenues outpacing the increase in the cost of revenues in 2017.
Selling expenses climbed by 17.3% from USD 16 million in 2016 to USD 19 million in 2017. This increase was attributable to the greater marketing costs and transportation fees in 2017, in line with the rise in sales volume.
The Company’s general and administrative expenses grew by 6.6% in from USD 20 million in 2016 to USD 21 million in 2017, driven by the increase in salaries and allowances, taxes and licenses, as well as professional fees.
ManageMent Discussion anD analysis 512017 annual report / pt Harum energy tbk
Faktor-faktor di atas menyebabkan laba usaha Perseroan meningkat 123,4% dari USD 32 juta di 2016 menjadi USD 72 juta di 2017. Hal ini juga mendorong kenaikan laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) di tahun 2017 sebesar 89,4%, dari USD 45 juta di 2016 menjadi USD 84 juta.
Di tahun 2017 Perseroan juga mencatat kenaikan sebesar 21,4% dalam penghasilan bunga, dari USD 3 juta di 2016 menjadi hampir USD 4 juta, serta penurunan tajam dalam bagian rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama, dari USD 3 juta di 2016 menjadi USD 0,5 juta di tahun 2017.
Laba sebelum pajak naik secara signifikan sebesar 148,5% dari USD 29 juta di 2016 menjadi USD 73 juta di 2017.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan bersih, yang jumlahnya meningkat 51,4% dari USD 11 juta di 2016 menjadi USD 17 juta di 2017, laba bersih Perseroan di tahun 2017 mencapai USD 56 juta, mengalami kenaikan sebesar 210,1% dari laba bersih 2016 yaitu USD 18 juta. Dari nilai tersebut, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah USD 45 juta, sedangkan sisanya sekitar USD 10 juta diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali.
Laba komprehensif tahun berjalan di 2017 adalah USD 55 juta, naik 207,8% dari USD 18 juta di 2016. Dari nilai tersebut, yang dapat diatritribusikan kepada pemilik entitas induk adalah USD 44 juta, sedangkan sisanya sekitar USD 11 juta diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali.
Dengan demikian, di tahun 2017 laba per saham dasar Perseroan adalah USD 0,01739, naik tajam sebesar 246,6% dari USD 0,00502 di tahun 2016.
Dinyatakan dalam juta USD Expressed in USD million
keterangan 2017 2016 % Description
Penjualan Batubara Coal Sales
Ekspor 314 209 50.4% Export
Pendapatan Sewa Rental Income
Alat berat 6 4 39.4% Heavy Equipment
Jalan pengangkutan 5 4 43.6% Hauling Road
Time dan freight charter 1 1 -1.0% Time and freight charter
Jumlah Pendapatan 326 217 50.0% Total Revenues
The above factors led to the Company’s operating profit rising by 123.4%, from USD 32 million in 2016 to USD 72 million in 2017. This also resulted in the increase in earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) in 2017 by 89.4%, from USD 45 million in 2016 to USD 84 million.
In 2017 the Company also booked a 21.4% increase in interest income, from USD 3 million in 2016 to almost USD 4 million, while there was a sharp drop in the share in net loss of joint venture, from USD 3 million in 2016 to only USD 0.5 million in 2017.
Profit before tax grew significantly by 148.5%, from USD 29 million in 2016 to USD 73 million in 2017.
Net of income tax expenses, which rose by 51.4% from USD 11 million in 2016 to USD 17 million in 2017, the Company’s net profit for the year 2017 amounted to USD 56 million, signifying an increase by 210.1% from 2016’s net profit of USD 18 million. Out of this amount, the net profit attributable to owners of the Company is USD 45 million, with the remainder of USD 10 million is attributable to non-controlling interests.
The Company’s comprehensive income for the 2017 amounted to USD 55 million, up by 207.8% from USD 18 million in 2016. Out of this amount, the comprehensive income attributable to owners of the Company was USD 44 million, while the remaining USD 11 million was attributable to non-controlling interests.
Thus, the Company’s basic earnings per share was valued at USD 0.01739, experiencing a sharp increase of 246.6% from USD 0.00502 in 2016.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN52 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
0
0
5
2
10
4
15
6
20
8 10
Pengupasan Lapisan Tanah dan rasio Pengupasan mSjoverburden removal Strip ratio mSj
(juta bcm)(million bcm)
(x)
Pengupasan Lapisan AtasOverburden Removal
Rasio PengupasanStrip Ratio
Rata-rata Rasio Pengupasan Tanah (x)Average Strip Ratio (x)
3.9 5.7
5.66.2
6.0
6.9
3.5
4.5
8.0Kuartal 4 2016Quarter 4 2016
Kuartal 3 2016Quarter 3 2016
Kuartal 2 2016Quarter 2 2016
Kuartal 1 2016Quarter 1 2016
8.0
8.0
9.0
7.8
7.2
9.2
9.5
7.9
7.2kuartal 4 2017Quarter 4 2017
kuartal 3 2017Quarter 3 2017
kuartal 2 2017Quarter 2 2017
kuartal 1 2017Quarter 1 2017
Laporan posisi keuangan konsolidasian
Per 31 Desember 2017, posisi keuangan Perseroan adalah sebagai berikut: total aset sebesar USD 459 juta, total liabilitas sebesar USD 64 juta, dan total ekuitas sebesar USD 396 juta.
Total aset lancar Perseroan meningkat 17,4% atau sebesar USD 47 juta dari USD 268 juta pada akhir 2016 menjadi USD 315 juta pada akhir 2017. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan kas dan setara kas sebesar 15,3% atau USD 35 juta, dari USD 231 juta di akhir 2016 menjadi USD 266 juta di akhir 2017. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan pada uang muka, dari USD 0,2 juta menjadi USD 7 juta. Jumlah persediaan meningkat 44% dari USD 8 juta menjadi USD 12 juta. Penurunan tajam terjadi pada pajak dibayar di muka, sebesar 94,5% dari nilainya di akhir 2016 sebesar USD 2 juta menjadi USD 0,1 juta di akhir 2017. Per akhir 2017, porsi aset lancar terhadap total aset Perseroan adalah 68,5%, sementara per akhir 2016 porsinya adalah 64,9%.
Consolidated Statements of Financial Position
As at 31 December 2017, the Company’s financial position was as follows: total assets of USD 459 million, total liabilities of USD 64 million, and total equity of USD 396 million.
The Company’s total current assets rose by 17.4% or USD 47 million from USD 268 million as at end of 2016 to USD 315 million as at end of 2017. This increase was primarily due to the increase in cash and cash equivalents by 15.3% or USD 35 million, from USD 231 million as at end of 2016 to USD 266 million as at end of 2017. In addition, there was a significant increase in advances, from USD 0.2 million to USD 7 million. Inventories also increased by 44% from USD 8 million to USD 12 million. A steep drop was seen in the amount of prepaid taxes, or by 94.5% from USD 2 million as at the end of 2016 to USD 0.1 million as at the end of 2017. Thus, the Company’s current assets was 68.5% of its total assets at the end of 2017, compared with 64.9% a year ago.
ManageMent Discussion anD analysis 532017 annual report / pt Harum energy tbk
The Company’s total non-current assets declined slightly by USD 0.5 million at the end of 2017. There was an increase in deferred exploration and development expenditures – net, advances, and other noncurrent assets, which was compensated by the reduction in property and equipment – net of accumulated depreciation and other financial assets. The largest portion of non-current assets at the end of 2017 was property and equipment, making up 55.7% of total non-current assets.
The Company’s total assets as at 31 December 2017 thus amounted to USD 459 million, a rise of 11.1% from USD 413 million as at 31 December 2016.
The Company’s total liabilities as at 31 December 2017 stood at USD 64 million, up by 9.7% from USD 58 million as at 31 December 2016. The Company’s liabilities as at 31 December 2017 were composed of 90.8% in current liabilities and 9.2% in noncurrent liabilities.
Current liabilities increased by 9.1% from USD 53 million to USD 58 million. This increase was mainly driven by a higher amount of taxes payable, from USD 8 million as at the end of 2016 to USD 13 million as at the end of 2017, and trade payables from third parties, which rose from USD 21 million as at the end of 2016 to USD 24 million as at the end of 2017, and payable to non-controlling interests, which was up from USD 1 million to USD 5 million.
The Company’s noncurrent liabilities consisted solely of post-employment benefits obligation, which rose from USD 5 million as at the end of 2016 to USD 6 million as at the end of 2017.
Total aset tidak lancar Perseroan menurun tipis, sebesar USD 0,5 juta, pada akhir 2017. Terjadi kenaikan pada biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan – bersih, uang muka, dan aset tidak lancar lainnya, yang diimbangi dengan penurunan aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan aset keuangan lainnya. Bagian terbesar dari aset tidak lancar per akhir 2017 adalah aset tetap, dengan porsi 55,7% dari total aset tidak lancar.
Total aset Perseroan per 31 Desember 2017 dengan demikian mencapai USD 459 juta, meningkat 11,1% dari USD 413 juta per 31 Desember 2016.
Total liabilitas Perseroan per 31 Desember 2017 adalah USD 64 juta, meningkat 9,7% dibandingkan dengan USD 58 juta per 31 Desember 2016. Komposisi liabilitas Perseroan per 31 Desember 2017 adalah 90,8% liabilitas jangka pendek, dan sisanya 9,2% liabilitas jangka panjang.
Liabilitas jangka pendek meningkat 9,1% dari USD 53 juta menjadi USD 58 juta. Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan pada utang pajak, dari USD 8 juta per akhir 2016 menjadi USD 13 juta per akhir 2017, dan utang usaha pihak ketiga, dari USD 21 juta per akhir 2016 menjadi USD 24 juta per akhir 2017, dan utang kepada kepentingan non-pengendali, yang naik dari USD 1 juta menjadi USD 5 juta.
Liabilitas jangka panjang Perseroan sepenuhnya terdiri dari liabilitas imbalan pasca kerja, yang meningkat dari USD 5 juta di akhir 2016 menjadi USD 6 juta di akhir 2017.
Laporan posisi keuangan konsolidasianConsolidated Statements of Financial Position
PERUBAHAN (2017 VS 2016)CHANgeS (2017 VS 2016)
AsetAsset
11.1%
AsetAsset
0 200 400 600 800 1000 1200
2017
2016
2015
LiabilitasLiability
EkuitasEquity
64
58
37
396
355
343
459
413
381 (dalam jutaan USD)(in million USD)
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN54 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2016
1.1
0.4
4.7
Similar to 2016, the Company had no outstanding bank loans nor any finance lease obligations throughout 2017.As of 31 December 2017, the Company recorded total equity of USD 396 million, up by 11.4% from USD 355 million as at 31 December 2016. About 47.9% of this equity was in the form of unappropriated retained earnings, amounting to USD 190 million, or 31.2% higher than US 145 million recorded as at 31 December 2016. The net profit generated for the year 2017 was the primary contributor to the increase in the Company’s equity.
Out of the total equity as at 31 December 2017, about USD 315 million or 79.6% was attributable to owners of the Company, while the remaining USD 81 million was attributable to non-controlling interests.
Consolidated Statements of Cash Flows
Seperti di tahun 2016, Perseroan tidak memiliki utang bank ataupun kewajiban sewa pembiayaan sepanjang tahun 2017. Per 31 Desember 2017, Perseroan membukukan ekuitas sebesar USD 396 juta, meningkat 11,4% dibandingkan dengan USD 355 juta per 31 Desember 2016. Sekitar 47,9% dari total ekuitas tersebut merupakan saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya, yaitu sebesar USD 190 juta, meningkat 31,2% dibandingkan nilainya per 31 Desember 2016, yaitu USD 145 juta. Laba bersih yang diperoleh pada tahun 2017 menjadi kontributor utama terhadap kenaikan ekuitas Perseroan tersebut.
Dari total ekuitas per 31 Desember 2017, sebesar USD 315 juta atau 79,6% merupakan ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sedangkan sisanya sebesar USD 81 juta diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali.
Laporan arus kas konsolidasian
Dinyatakan dalam juta USD Expressed in USD million
Laporan arus kas konsolidasian 2017 2016 +/- (%) Consolidated Statements of Cash Flows
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 54 45 20.5% Net Cash Provided by Operating ActivitiesKas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (8) (5) 73.7% Net Cash Used in Investing Activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (11) (5) 116.0% Net Cash Used in Financing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 35 35 0.1% Net Increase in Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 231 196 18.0% Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 266 231 15.3% Cash and Cash Equivalents at End of the Year
Belanja ModalCapital Expenditure
2017
0.5
0.5
0.4 <0.1 <0.1
8.8
Alat-alat Berat Heavy Equipments
Aset Tetap LainOther Fixed Assets
Biaya Eksplorasi dan Pengembangan yang ditangguhkanDeferred exploration and development expenditures
Perawatan Kapal dan TongkangMaintenance Expenditure for Tugboats and Barges
KendaraanVehicles
ManageMent Discussion anD analysis 552017 annual report / pt Harum energy tbk
In 2017 there was an increase in cash and cash equivalents, from its initial position at the beginning of the year of USD 231 million to USD 266 million at the end of the year. The explanation on the increase in cash and cash equivalents is as follows.
In 2017, net cash derived from operating activities amounted to USD 54 million, mainly coming from cash receipts from customers of USD 324 million less cash paid to suppliers and other operating activities, which amounted to a total of USD 222 million. The Company also paid royalty to the government and corporate income taxes, each amounting to USD 34 million and USD 14 million, respectively.
Net cash disbursed for investing activities in 2017 increased to USD 8 million compared to USD 5 million in 2016, mainly for additions in deferred exploration and development expenditures in 2017.
Net cash used for financing activities in 2017 increased to USD 11 million compared to USD 5 million in 2016. The spending was mainly for the acquisition of treasury stock which was offset by an addition of payable to non-controlling interests by the Company’s subsidiary.
As a result, there was a net increase of USD 35 million in the Company’s cash and cash equivalents in 2017.
Pada tahun 2017 terjadi kenaikan pada kas dan setara kas, dari posisinya di awal tahun sebesar USD 231 juta menjadi USD 266 juta di akhir tahun. Penjelasan atas kenaikan dalam kas dan setara kas ini adalah sebagai berikut.
Pada tahun 2017, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencapai USD 54 juta, yang terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar USD 324 juta dikurangi pembayaran kepada pemasok dan aktivitas operasi lainnya, sebesar total USD 222 juta. Perseroan juga membayar royalti ke Pemerintah dan pajak penghasilan badan sebesar masing-masing USD 34 juta dan USD 14 juta.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat menjadi USD 8 juta di tahun 2017 dibandingkan dengan USD 5 juta di tahun 2016, yang terutama karena penambahan biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan di tahun 2017.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan di tahun 2017 meningkat menjadi USD 11 juta dibandingkan dengan USD 5 juta di tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama terkait dengan pembelian saham kembali yang diimbangi dengan penambahan utang dari kepentingan nonpengendali oleh entitas anak.
Dengan demikian, terjadi kenaikan bersih dalam kas dan setara kas Perseroan sebesar USD 35 juta di tahun 2017.
2017
2016
2015
0 50 100 150 200 250 300 350
0 5 10 15 20
266
231
196
54
45
12
(3.2)
(5.2)
(15.8)
Kas Bersih terhadap EBITDANet Cash to EBITDA
KasCash
Arus Kas OperasionalOperating Cash Flow
posisi kas yang kuatStrong Cash Position
(dalam jutaan USD)(in million USD)
(x)
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN56 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
rasio keuangan penting
Perseroan mencatat margin laba kotor, margin laba usaha, margin EBITDA, dan margin laba bersih untuk tahun 2016 dan tahun 2017, sebagai berikut:
MarginMarjin
2017 2016perubahan (%)
Change (%)
Laba kotor / Gross profit 34,4% 31,3% 3,1%
Laba usaha / Operating profit 22,1% 14,9% 7,2%
EBITDA 25,9% 20,5% 5,4%
Laba bersih / Net profit 13.9% 6,1% 7.8%
Kenaikan pada seluruh margin laba Perseroan di tahun 2017 disebabkan oleh kinerja penjualan yang jauh lebih baik di tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016, yang didorong oleh baik kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan. Disamping itu, Perseroan juga berhasil menjaga struktur biayanya, sehingga peningkatan biaya tidak melebihi peningkatan pendapatan.
Kinerja usaha yang lebih baik di 2017 juga berimbas terhadap perolehan imbal hasil terhadap aset (ROA) dan imbal hasil terhadap ekuitas (ROE). Per akhir tahun 2017, tercatat ROA sebesar 9,9% (naik dari 3,2% di 2016) dan ROE sebesar 14,4% (naik dari 4,7% di 2016).
Sementara itu, rasio lancar Perseroan di tahun 2017 berada di tingkat 5,5 kali, lebih tinggi daripada rasio lancar tahun 2016 sebesar 5,1 kali. Kondisi keuangan Perseroan untuk melunasi semua liabilitas jangka pendeknya sepanjang 2017 sangat kuat. Rasio total liabilitas terhadap total aset adalah 0,1 kali, baik di tahun 2017 maupun di tahun 2016. Rasio kas bersih terhadap EBITDA adalah 3,2 kali di tahun 2017, dibandingkan 5,2 kali di tahun 2016, akibat tingginya kenaikan EBITDA di tahun 2017.
keterangan 2017 2016 Description
Return on Assets 9.9% 3.2% Return on Assets
Return on Equity 14.4% 4.7% Return on Equity
Rasio Lancar 5.5 5.1 Current Ratio
Rasio Perputaran Piutang 13.1x 12.6x Receivables Turnover
Jangka Waktu Rata-rata Penagihan 28 hari/days 29 hari/days Average Collection Period
Total Liabilitas terhadap Total Aset 0.1x 0.1x Total Liabilities to Total Assets
Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 0.2x 0.2x Total Liabilities to Total Equity
Utang Bersih/(Kas Bersih) terhadap EBITDA (3.2)x (5.2)x Net Debt/(Net Cash) to EBITDA
Key Financial Ratios
The Company’s gross profit margin, operating profit margin, EBITDA margin, and net profit margin for the years 2016 and 2017 are as follows:
The increase in all of the Company’s profit margins in 2017 was generated from the much stronger sales performance in 2017 compared with in 2016, which was driven by the increase in both the average selling price and sales volume. In addition, the Company was successful in managing its cost structure, ensuring that the increase in this respect remains lower than the increase in revenues.
Such an exceptional performance in 2017 resulted in the increase in return on assets (ROA) and return on equity (ROE). As at end of 2017, ROA stood at 9.9% (up from 3.2% in 2016), while ROE stood at 14.4% (up from 4.7% in 2016).
The Company’s current ratio in 2017 was 5.5 times, higher than 2016’s current ratio of 5.1 times. The Company remains in comfortable financial position throughout 2017 to service all of its short-term liabilities. The ratio of total liabilities to total assets was unchanged at 0.1 times, both in 2016 and in 2017. The ratio of net cash to EBITDA was 3.2 times in 2017, compared with 5.2 times in 2016, due to the steep increase in EBITDA recorded in 2017.
ManageMent Discussion anD analysis 572017 annual report / pt Harum energy tbk
keBIjakan DIvIDenDIvIDenD poLICY
Kebijakan dividen yang berlaku di Perseroan disepakati bersama antara Perseroan dengan pihak pemegang saham.
Perseroan setiap tahunnya dapat mendistribusikan dividen kepada pemegang sahamnya dalam nilai yang bervariasi.
Besaran dividen per tahun ditetapkan sesuai dengan kinerja keuangan dan kondisi Perseroan yang berlaku pada tahun tersebut.
Pada tahun 2017, setelah mempertimbangkan berbagai faktor termasuk kondisi keuangan Perseroan dan rencana bisnisnya, pemegang saham Perseroan telah menyetujui bahwa Perseroan tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016. Keputusan ini ditetapkan pada RUPST tanggal 23 Mei 2017.
kronologi pembayaran DividenChronology of Dividend Payments
Tahun BukuFiscal Year
NilaiAmount
Dividen per SahamDividend per Share
Rasio PembayaranPayout Ratio
Tanggal PembayaranPayment Date
2010 Rp659 miliar/billion Rp244.1 80% 17 Juni/June 2011
2011 Rp1,027 miliar/billion Rp380 70% 22 Juni/June 2012
2012 Rp681 miliar/billion Rp252 53% 3 Juli/July 2013
2013 Rp297 miliar/billion Rp110 60% 22 Juli/July 2014
The prevailing dividend policy in the Company has been agreed upon by the Company and its shareholders.
The Company may distribute dividends to its shareholders every year, and the amount of the dividends to be distributed may vary.
The amount of dividends to be distributed will be determined by taking into consideration the Company’s financial performance and condition in the year.
In 2017, after carefully considering a number of factors including the Company’s financial condition and its business plans, the Company’s shareholders agreed that the Company would not distribute any cash dividends for FY2016. This resolution was reached at the AGMS on 23 May 2017.
penggunaan Dana haSIL penawaran uMuMuSe oF puBLIC oFFerIng proCeeDS
Seluruh dana hasil penawaran umum yang pernah dilakukan oleh Perseroan telah habis dipergunakan per 31 Desember 2016, sesuai dengan rencana yang disampaikan pada prospektus penawaran umum.
Dengan demikian, pada tahun 2017 Perseroan tidak lagi memiliki sisa dana hasil penawaran umum.
All of the public offering proceeds from the Company’s previous public offerings had been entirely used up by 31 December 2016, in accordance with the proceeds utilization plan as stated in the public offering prospectus.
Thus in 2017 the Company no longer had any remaining proceeds from the public offering.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN58 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Per 31 Desember 2017, struktur modal saham Perseroan adalah sebagai berikut:1. 74,1% dimiliki oleh PT Karunia Bara Perkasa,2. 0,1% dimiliki oleh PT Bara Sejahtera Abadi,3. 0,01% dimiliki oleh Ray Antonio Gunara, Direktur Utama
Peseroan, dan4. 25,9% dimiliki oleh masyarakat umum, yang masing-
masing di bawah 5%.
Total saham ditempatkan dan disetor dikurangi saham yang diperoleh kembali per akhir 2017 adalah 2.573.765.300 saham.
Di tahun 2017 tidak terdapat perubahan terhadap struktur permodalan Perseroan, selain dari penambahan ekuitas dari pencatatan laba bersih tahun berjalan sebesar USD 56 juta, dikurangi biaya pembelian 66.726.400 lembar saham tresury senilai USD 11 juta, dan pembagian dividen oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali sebesar USD 3 juta.
Manajemen risiko Modal
Perseroan mengelola risiko modal untuk memastikan kemampuannya dalam melanjutkan keberlangsungan usahanya, serta memaksimalkan imbal hasil para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
Struktur modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor, penghasilan komprehensif lain dan saldo laba yang dijelaskan pada Catatan 5, 17, 18 dan 20 atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
Direksi Perseroan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari review ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Company’s capital structure as at 31 December 2017 was as follows:1. 74.1% owned by PT Karunia Bara Perkasa,2. 0.1% owned by PT Bara Sejahtera Abadi,3. 0.01% owned by Ray Antonio Gunara, the Company’s
President Director, and4. 25.9% owned by the public, at below 5% each.
The total subscribed and paid-up capital less treasury stocks at end of 2017 were 2,573,765,300 shares.
In 2017, there were no changes to the Company’s capital structure, other than the addition of equity from the recording of net profit for the year of USD 56 million, less the purchase cost of 66,726,400 shares of treasury stock amounting to USD 11 million and distribution of dividends by subsidiaries to non-controlling entities amounting to USD 3 million.
Capital Risk Management
The Company manages its capital risk to ensure its ability on the continuation of its business while maximizing the return to stakeholders through optimization of outstanding debt and equity.
The capital structure of the Company consists of cash and cash equivalents and equity attributable to equity holders of the parent, comprising capital stock, additional paid-in capital, other comprehensive income and retained earnings as disclosed in Notes 5, 17, 18 and 20 to the Consolidated Financial Statements.
The Board of Directors of the Company periodically reviews its capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and the related risks.
Struktur perMoDaLan Dan keBIjakan ataS Struktur perMoDaLanCapItaL StruCture anD CapItaL StruCture poLICY
ManageMent Discussion anD analysis 592017 annual report / pt Harum energy tbk
perBanDIngan target Dan reaLISaSI tahun 2017CoMparISon oF 2017 targetS anD reaLIzatIon
Pada tahun 2017, Perseroan mencapai target bisnisnya yang utama, yaitu penjualan batubara sebesar 4,8 juta ton. Seluruhnya merupakan batubara yang dikontribusikan oleh MSJ. Keberhasilan ini berdampak terhadap penguatan kinerja keuangan Perseroan secara substansial di tahun 2017.
Investasi, Divestasi, akuisisi dan penggabungan usaha, serta restrukturisasi utang/Modal
Di tahun 2017 Perseroan tidak melaksanakan aksi korporasi apapun terkait dengan investasi, divestasi, akuisisi atau penggabungan usaha dengan perusahaan lain, ataupun restrukturisasi utang/modal.
perubahan terhadap kebijakan akuntansi
Dalam tahun berjalan, Perseroan telah menerapkan sejumlah amandemen/penyesuaian dan interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya yang efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017. Penerapan amandemen/penyesuaian dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:
1. PSAK 1 (amandemen): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan
2. PSAK 24 (penyesuaian): Imbalan Kerja 3. PSAK 60 (penyesuaian): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan4. ISAK 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi
Keuangan
perubahan terhadap peraturan dan undang-undang
Di tahun 2017 tidak terdapat perubahan terhadap peraturan atau undang-undang yang berlaku di Indonesia yang berpengaruh terhadap kinerja bisnis dan keuangan Perseroan.
peristiwa Setelah tanggal pelaporan
Pada tanggal 23 Maret 2018, Perusahaan membeli 99,99% atau sebanyak 2.499.999 saham PT Bumi Karunia Pertiwi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan batubara.
In 2017, the Company managed to achieve its primary business target, namely coal sales of 4.8 million tons. All of the Company’s coal was contributed by MSJ. This success resulted in substantial strengthening of the Company’s financial performance for 2017.
Investments, Divestments, Acquisitions and Mergers, and Debt/Capital Restructuring
The Company did not perform any corporate action related to investment, divestment, acquisition of or merger with another business entity, nor debt/capital restructuring in 2017.
Changes in Accounting Policies
In the current year, the Company has implemented a number of amendments/improvements and interpretations to PSAK that are relevant to its operations, effective for the accounting period beginning on or after 1 January 2017. The implementation of the following amendments/improvements and interpretation to standards have not resulted in any material impact to disclosures or on the amounts recognised in the current and prior year consolidated financial statements:
1. PSAK 1 (amendment): Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative
2. PSAK 24 (improvement): Employee Benefits3. PSAK 60 (improvement): Financial Instruments: Disclosures
4. ISAK 32: Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards
Changes in Laws and Regulations
In 2017 there were no changes to the prevailing laws and regulations in Indonesia that had any material impact on the Company’s business and financial performance.
Subsequent Events After Financial Report Date
On 23 March 2018, the Company acquired 99.99% equity ownership or 2,499,999 shares in PT Bumi Karunia Pertiwi, a company which is engaged in coal mining activities.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN60 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
proYekSI tahun 20182018 projeCtIon
Berkat menguatnya permintaan di pasar batubara dunia dan langkah pengetatan suplai di Tiongkok karena kebijakan pemerintahan Tiongkok untuk menurunkan kapasitas batubara serta solidnya kondisi keuangan internal, Perseroan menetapkan rencana untuk setahun ke depan dengan mencapai angka produksi 4,5-5,0 juta ton batubara dan penjualan mencapai 5,5-6,0 juta ton batubara sepanjang 2018. Adapun target rasio pengupasan tanah secara rata-rata mencapai 10x dalam setahun mendatang.
Perseroan secara konsisten meninjau target produksi serta melakukan revisi target apabila dengan pertimbangan tertentu terjadi dinamika keadaan pasar serta prospek bisnis yang berdampak signifikan terhadap kinerja Perseroan sepanjang tahun 2018.
Because of the rising demands in the global coal markets and supply restriction policy in China due to its government policy to cut down its coal capacity and the robust internal financial condition, the Company stipulates a plan for the next year by setting a production target as many as 4.5-5.0 million tons of coal and its sales to 5.5-6.0 million tons of coal throughout 2018. While, the target of average stripping ratio of approximately 10x in the upcoming year.
The Company shall continuously review its production target and revise its target in the event that, under a certain consideration, there are changes in market condition and outlook that significantly affect the Company’s performance throughout 2018.
ManageMent Discussion anD analysis 612017 annual report / pt Harum energy tbk
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD cORPORATE GOvERNANcE
62 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2017 annual report / pt Harum energy tbk 63
Untuk menjamin keberlanjutan usaha dalam jangka panjang, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa melakukan upaya terbaik dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada setiap aktivitas Perseroan. Perseroan terus mengikuti perkembangan praktik-praktik terbaik di bidang GCG yang berlaku baik tingkat nasional maupun di tingkat internasional, yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Dengan demikian, Perseroan akan menjadi perusahaan yang terpercaya, berkinerja unggul, dan tumbuh secara berkesinambungan.
Berlandaskan kepada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya termasuk peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur tata kelola perusahaan di perusahaan terbuka, struktur organ tata kelola yang utama di Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi.
To ensure its long-term business continuity, the Company upholds its commitment to do its utmost in implementing the Good Corporate Governance (GCG) principles in each of the Company’s activity. The Company strives to keep abreast with the recent developments in the current best practices in governance on the national as well as the international level that is relevant and appropriate for the Company’s business needs. This will ensure that the Company will become a trustworthy entity with superior performance, with sustainable growth.
Pursuant to the Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies and other prevailing regulations, including regulations of the Financial Services Authority (OJK) on the governance aspect of public companies, the Company’s GCG structure consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners (BOC), and the Board of Directors (BOD).
tata keLoLa peruSahaangooD Corporate governanCe
TATA KELOLA PERUSAHAAN64 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Ketiga organ tersebut memainkan peran kunci dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan GCG. Selain itu, Perseroan juga telah membentuk organ pendukung GCG di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, serta organ-organ pendukung GCG di bawah Direksi, yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan Satuan Audit Internal (SAI).
Setiap organ GCG Perseroan menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing secara independen untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan, dan ketentuan lainnya yang berlaku di wilayah di mana Perseroan beroperasi.
These three GCG organs play a key role in the successful implementation of GCG by the Company. In addition, the Company also has a GCG supporting organ under the BOC, namely the Audit Committee, as well as two GCG supporting organs under the BOD, consisting of the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit (IAU).
Each of the Company’s GCG organs carries out its duties, functions, and responsibilities independently for the benefit of the Company in accordance with the prevailing regulations, the Company’s Articles of Association, and other provisions that prevail in the areas where the Company operates.
Good Corporate GovernanCe 652017 annual report / pt Harum energy tbk
rapat uMuM peMegang SahaMgeneraL MeetIng oF SharehoLDerS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ GCG yang memegang kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perseroan.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS memiliki wewenang yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain mengambil keputusan terkait perubahan Anggaran Dasar Perseroan, mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur, dan hal-hal terkait penggabungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan, dan pembubaran Perseroan.
wewenang rupS
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS mempunyai kewenangan sebagai berikut:1. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan,
Laporan Keuangan, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan masing-masing, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin di dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan;
2. Mengangkat, memberhentikan, dan/atau mengubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
3. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menentukan alokasi penggunaan laba bersih Perseroan dan membayar dividen final;
4. Memberikan kuasa kepada Direksi untuk menunjuk kantor akuntan publik (KAP) berdasarkan calon yang diusulkan oleh Dewan Komisaris;
5. Menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan;
6. Mengambil keputusan-keputusan terkait struktur organisasi, antara lain:• Pengeluaran efek bersifat ekuitas,• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan,• Mengalihkan atau menjadikan jaminan utang atas
kekayaan Perseroan,• Pengambilalihan, penggabungan, peleburan,
pemisahan, serta pembubaran Perseroan,• Pembelian kembali saham Perseroan,• Transaksi yang mengandung benturan kepentingan;
dan7. Wewenang lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan.
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the GCG organ that holds the highest authority within the Company’s organization structure.
Pursuant to the Company’s Articles of Association, the GMS has the authority that is not granted to the BOC and BOD, including the issuance of resolutions on amendments to the Company’s Articles of Association, the appointment and dismissal of members of the BOD and the BOC, determining the tasks and responsibilities between the Directors of the Company, and deciding on matters related to mergers, consolidations, acquisitions, bankruptcy, and dissolution of the Company.
GMS Authorities
In accordance with the Company’s Articles of Association, the GMS has the authority to: 1. Approve the Annual Report, Financial Statements, and the
Supervisory Report of the BOC, while also granting full release and discharge (acquit et decharge) to the Company’s BOD and BOC for their management and supervision to the extent that their actions have been reflected in the Annual Report and the Financial Statements;
2. Appoint, dismiss, and/or change the composition of the BOD and the BOC;
3. Grant power and authority to the BOD to determine allocation of the Company’s use of net income and distribution of final dividend;
4. Grant power to the BOD to appoint a public accounting firm (KAP) based on the candidate proposed by the BOC;
5. Determine the salaries or honorarium and other allowances for the Company’s BOC and BOD;
6. Make decisions regarding the organization structure, such as:• Issuance of equity securities,• Amendment of the Company’s Articles of Association,• Transfer or pledge of the Company’s assets as securities
for loan,• Mergers, consolidations, acquisitions, and dissolution
of the Company,• Buy back of the Company’s shares, • Transactions with conflict of interest; and
7. Other authorities as stipulated in the Company’s Articles of Association and the prevailing regulations.
TATA KELOLA PERUSAHAAN66 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
pelaksanaan rupS
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS dibagi menjadi dua, yakni RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.
rupS tahunan (rupSt)
RUPST diselenggarakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah akhir tahun buku. Selama rapat berlangsung, para pemegang saham membahas agenda yang telah ditetapkan dan mengambil keputusan atas hal-hal yang menyangkut organ yang bertugas, transaksi besar, dan hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
rupS Luar Biasa (rupSLB)
RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan oleh Direksi atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau pemegang saham. Penyelenggaraan RUPSLB dapat dilakukan atas permintaan pemegang saham yakni 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.
rencana dan penyelenggaraan rupS
RUPST dan RUPSLB Perseroan diselenggarakan dengan diawali oleh perencanaan yang matang dan mematuhi panduan prosedur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS yang menggantikan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan RUPS.
Dalam ketentuan tersebut, penyelenggaraan RUPS oleh Perseroan terdiri dari beberapa tahap, yakni pemberitahuan rencana RUPS, pengumuman RUPS, pemanggilan RUPS, penyelenggaraan RUPS, hingga penyampaian risalah RUPS.
GMS Implementation
According to the Company’s Articles of Association, the GMS consists of Annual GMS and Extraordinary GMS.
Annual GMS (AGMS)
The AGMS is to be held no later than 6 (six) months after the end of the financial year. During the meeting, the shareholders will discuss the previously agreed agendas and issue resolutions on matters concerning the functioning organs of the Company, material transactions, and other matters that require the approval of the GMS for the interest of the Company, with due regard to the Company’s Articles of Association.
Extraordinary GMS (EGMS)
The EGMS can be held at any time as deemed necessary for the Company’s interests by the BOD, upon a written request from the BOC or the shareholders. The EGMS can be held upon the request of 1 (one) or more shareholders who altogether represent 1/10 (one tenth) or more of the total shares with valid voting rights.
GMS Plan and Implementation
The Company’s AGMS and EGMS are organized after careful planning and must be compliant with the procedures stipulated in the Company’s Articles of Association and the OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on the Plan and Implementation of the GMS, which replaces the Decision of the Chairman of the Indonesian Capital Market Regulatory Authority No. KEP-60/PM/1996 dated 17 January 1996 on the Plan and Execution of the GMS.
According to the foregoing regulation, the Company’s GMS implementation shall consist of several stages as follows, the notification of GMS, announcement of GMS, issuance of GMS invitation, the holding of GMS, and the submission of GMS results.
Good Corporate GovernanCe 672017 annual report / pt Harum energy tbk
Perseroan telah mematuhi segala prosedur dan tata cara penyelenggaraan RUPS terkini dengan tahapan berikut:1. Perseroan menyampaikan kepada OJK perihal
rencana penyelenggaraan RUPS selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS, tanpa memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS;
2. Perseroan melakukan pengumuman RUPS kepada para pemegang saham melalui surat kabar yang beredar nasional, situs Bursa Efek Indonesia (BEI), dan situs web Perseroan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum dilakukannya pemanggilan RUPS, tidak termasuk tanggal pemanggilan dan penyelenggaraan GMS;
3. Perseroan melakukan pemanggilan RUPS kepada para pemegang saham melalui surat kabar yang beredar nasional, situs BEI, dan situs web Perseroan selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu) hari kalender, tanpa memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal penyelenggaraan RUPS;
4. Perseroan menyampaikan bukti pengumuman dan pemanggilan RUPS kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penerbitan pengumuman dan pemanggilan.
Selanjutnya, setelah RUPS diselenggarakan, Perseroan melakukan hal hal sebegai berikut:1. Perseroan menyampaikan hasil RUPS berupa ringkasan
risalah RUPS kepada OJK dan BEI paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah RUPS dan mengumumkannya kepada publik melalui surat kabar yang beredar nasional;
2. Perseroan menyampaikan hasil RUPS berupa Akta Risalah RUPS kepada OJK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah pelaksanaan RUPS.
RUPS dipimpin oleh salah seorang Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris Perseroan dan diselenggarakan dalam bahasa Indonesia. RUPS dimulai dengan pembacaan tata tertib RUPS sebelum pembahasan agenda RUPS.
Di 2017, Perseroan melaksanakan 1 (satu) kali RUPS, yaitu RUPST Tahun Buku 2016, diselenggarakan pada 23 Mei 2017 di Hotel Pullman, Jl. M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
The Company has complied with the prevailing procedures regarding the holding of GMS, in the following stages:1. The Company notifies the plan to hold GMS to the OJK no
later than 5 (five) working days prior to the announcement of the GMS, without taking the announcement date into account;
2. The Company announces the GMS plan to the shareholders through national newspapers, the Indonesian Stock Exchange’s (IDX) website, and the Company’s website, no later than 14 (fourteen) days prior to the issuance the GMS invitation without taking into account the date of the announcement and the date of the invitation;
3. The Company publishes the GMS invitation through national newspapers, the IDX website, and the Company’s website no later than 21 (twenty one) days before the GMS without taking into account the date of the invitation and the date of GMS;
4. The Company presents the evidence of the GMS announcement and invitation to the OJK no later than 2 (two) working days after the publication of the announcement and the notification.
Furthermore, after the holding of the GMS, the Company shall take the following actions:1. The Company submits the summary of the GMS minutes to
the OJK and IDX, no later than 2 (two) working days after the GMS and publishes it in newspapers with nationwide circulation;
2. The Company submits GMS results to the OJK in the form of Deed of GMS Minutes no later than 30 (thirty) working days after the GMS has been held.
The GMS is led by a Commissioner who is appointed by the BOC, and it is conducted in Indonesian language. The GMS begins by first reciting the general guidelines of the GMS prior to the discussion of the GMS agendas.
In 2017, the Company conducted 1 (one) GMS, i.e. the AGMS for FY2016, which was held on 23 May 2017, at Pullman Hotel, Jl. M. H. Thamrin, Central Jakarta.
TATA KELOLA PERUSAHAAN68 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
kronologi pelaksanaan rupSt tahun Buku 2016Chronology of AGMS for FY2016
pemberitahuan rencana
penyelenggaraan rupSt
Notification of AGMS
pengumuman rupStAGMS
Announcement
pemanggilan rupStAGMS Invitation
penyelenggaraan rupSt
Holding of AGMS
ringkasan risalah rupSt
Summary of Minutes of AGMS
akta risalah rupStDeed of Minutes of
AGMS
Menyerahkan Surat Pemberitahuan ke OJK tanggal 5 April 2017 tentang Perencanaan untuk mengadakan RUPST.
Pengumuman RUPST pada tanggal 13 April 2017 melalui iklan di surat kabar harian berperedaran nasional yaitu, Harian Ekonomi Neraca serta situs web Perseroan.
Undangan RUPST pada tanggal 28 April 2017 melalui iklan di surat kabar harian berperedaran nasional yaitu, Harian Ekonomi Neraca dan situs web Perseroan.
RUPST diadakan pada tanggal 23 Mei 2017, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, dan dipimpin oleh Lawrence Barki selaku Komisaris Utama Perseroan. RUPST dihadiri oleh 2.101.006.275 saham (80,175% dari total saham) serta seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Hasil RUPST telah diumumkan pada tanggal 26 Mei 2017 melalui iklan di surat kabar harian berperedaran nasional yaitu Harian Ekonomi Neraca dan situs web Perseroan
Risalah RUPST telah tercantum dalam akta No. 12 tertanggal 23 Mei 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Andalia Farida, S.H., M.H.
Submitted the Notification Letter to OJK on 5 April 2017 regarding the Planning to hold AGMS.
AGMS Announcemet on 13 April 2017 through advertisement on daily nationwide circulation newspapers namely Harian Ekonomi Neraca as well as the Company’s website.
AGMS Invitation on 28 April 2017 through advertisement on daily nationwide circulation newspapers namely Harian Ekonomi Neraca as well as the Company’s website.
AGMS was held on 23 May 2017, at Pullman Hotel, Central Jakarta, and it was led by Lawrence Barki as the President Commissioner of the Company. The AGMS was attended by 2,101,006,275 shares (accounting for 80.175% of the total) and all members of the BOC and the BOD.
The AGMS result had been announced dated 26 May 2017 through advertisement on daily nationwide circulation newspapers namely Harian Ekonomi Neraca as well as the Company’s website.
The AGMS Minute has been stipulated in the Deed No. 12 dated 23 May 2017, prepared before Notary Andalia Farida, S.H., M.H.
agenda dan keputusan rupSt tahun Buku 2016Agendas and Resolutions of AGMS for FY2016
no.Mata acara
Agendakeputusan
Resolutions
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2016 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Approval the Company’s 2016 Annual Report, including the Company’s Activity Report, the BOC’s Supervisory Report as well as ratification of Consolidated Financial Statements for the year ended 31 December 2016.
• Menyetujui dan mengesahkan: a. Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016, termasuk Laporan Kegiatan Usaha
Perseroan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2016. b. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 yang Telah Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sebagaimana dinyatakan dalam Laporan No. GA117 0240 HE AI tanggal 30 Maret 2017.
• Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2016.
• Approved and ratified: a. The Company’s 2016 Annual Report including the Company’s Activities Report, Report on
the Implementation of the BOC’s Supervisory Duties for Financial Year 2016. b. The Company’s Financial Statements for the fiscal year ended 31 December 2016, as
audited by Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Partners, with unqualified opinion in all material aspects as stated in the report No. GA117 0240 HE AI dated 30 March 2017.
• Granted full release and discharge (acquit et decharge) to the BOD and BOC for the management and supervisory actions that have been taken in Financial Year 2016 to the extent that such actions are reflected in the Company’s Annual Report and the Financial Statements for Financial Year 2016.
Good Corporate GovernanCe 692017 annual report / pt Harum energy tbk
Making and Realization of the Resolutions of AGMS for Fiscal Year 2016
All of the resolutions of the Company’s GMS are achieved by prioritizing the deliberation for consensus. In the event that consensus cannot be achieved; the resolution is made by the voting mechanism to determine majority.
no.Mata acara
Agendakeputusan
Resolutions
2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2016.
Approval for the use of net profit for the fiscal year 2016.
Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2016, sebagai berikut:a. Sebesar USD 100.000 (0,35% dari modal Ditempatkan/Disetor Perseroan), ditetapkan
sebagai Dana Cadangan untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan digunakan sesuai dengan Pasal 32 Anggaran Dasar Perseroan; sehingga nantinya Dana Cadangan Perseroan menjadi sebesar USD 3.687.485 atau setara dengan 12,77% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan.
b. Sisanya sebesar USD 13.249.751 untuk menambah Saldo Laba untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan.
Dengan demikian laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 menjadi sebesar USD 144.506.119.
Approved the determination on the use of the Company’s Net Profit for Financial Year 2016, as follows:a. USD 100,000 (0.35% of total paid-up capital) determined as reserves fund in compliance
with Article 70 of the Company Law No. 40 Year 2007 and shall be used in accordance with Article 32 of the Company’s Articles of Association; hence total reserves fund becomes USD 3,687,485 or equal to 12.77% of the Company’s paid-up capital.
b. The remaining, USD 13,249,751, will increase the balance of Retained Earnings to support the development of the Company.
Thus, the retained earnings of the Company as of 31 December 2016 amounted to USD 144,506,119.
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 dan menentukan persyaratan lainnya.
The appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements for FY2017 and determine other requirements.
a. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2017, dengan ketentuan bahwa Kantor Akuntan Publik yang akan ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan serta memiliki reputasi yang baik.
b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan persyaratan lain, besarnya jasa audit dengan memperhatikan kewajaran dan ruang lingkup pekerjaan audit.
a. Granted power and authority to the BOD to appoint a Public Accountant to audit the Company’s Financial Statement for the financial year ended 31 December 2017, provided that the appointed Public Accountant is registered in Financial Service Authority and has established a good reputation.
b. Authorized the BOD to determine other terms and conditions, the amount of audit fees with due observance of the fairness and the scope of audit work.
4. Penetapan Gaji dan Honorarium untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2017.
Determination of the remuneration for the members of the BOD and the BOC for Financial Year 2017.
a. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan honorarium bagi anggota Direksi untuk Tahun Buku 2017.
b. Menetapkan gaji dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan maksimum sebesar USD 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) untuk tahun buku 2017 dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Komisaris Utama untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris Perseroan.
a. Granted power and authority to the Board of Commissioners to determine the salaries and honorarium of the Board of Directors for the financial year ended 31 December 2017.
b. Determined the salaries and honorarium of the BOC at the maximum of USD 1,500,000 (one million five hundred thousand US dollars) for the financial year ended 31 December 2017, which will be distributed to the member of the BOC, and granted power and authority to the President Commissioner to determine the distribution among the members of the BOC.
5. Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2016.
Report on the Use of Proceeds from the Initial Public Offering (IPO) as at 31 December 2016.
Menerima Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Perseroan per 31 Desember 2016.
Accepted the Report on Realization of Utilization of the Use of IPO Proceeds Report as of 31 December 2016.
pengambilan keputusan dan realisasi atas keputusan rupSt tahun Buku 2016
Semua hasil keputusan RUPS Perseroan dicapai dengan mengutamakan musyawarah untuk mencapai konsensus bersama. Dalam hal tidak tercapai musyawarah untuk mufakat, maka keputusan diambil melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak.
TATA KELOLA PERUSAHAAN70 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
All the resolutions of the AGMS held in 2017 have been fully realized by the Company.
Realization of the 2016 GMS Resolutions
In 2016, the Company held an AGMS which was followed by an EGMS on the same day.
All of the resolutions of said AGMS and EGMS had been fully realized by the Company.
Semua keputusan RUPST yang diselenggarakan pada tahun 2017 telah direalisasikan sepenuhnya oleh Perseroan.
realisasi atas keputusan rupS tahun 2016
Pada tahun 2016, Perseroan melaksanakan RUPST yang kemudian dilanjutkan dengan RUPSLB di hari yang sama.
Seluruh keputusan RUPST dan RUPSLB tersebut telah direalisasikan sepenuhnya oleh Perseroan.
In accordance with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies, the Board of Commissioners (BOC) is the Company’s independent organ in charge of ensuring the implementation of good corporate governance by conducting general and/or specific supervision as stipulated in the Company’s Articles of Association, and by advising the Board of Directors (BOD).
BOC Composition and Structure
The composition and the number of members of the BOC are determined by taking into account the Company’s vision, mission, and strategic planning to facilitate effective, accurate, prompt and independent decision-making.
The BOC is appointed and dismissed by the GMS for a period of five years, and may be reappointed for 1 (one) additional term. The term of office for the BOC members starts from the date of their appointment by the GMS and ends at the closing of the fifth AGMS after the appointment. As of 31 December 2017, the BOC of the Company consisted of 6 (six) members, i.e. 1 (one) President Commissioner, 2 (two) Independent Commissioners, and 3 (three) Commissioners. This is in accordance with the Decree of the Board of Directors of IDX No. Kep-00001/BEI/01-2014 on the Amendment to the Regulation No. I-A on the Listing of Equity Securities other than Shares issued by Listed Companies, as well as POJK No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.
Dewan koMISarISBoarD oF CoMMISSIonerS
Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang independen dan bertugas untuk memastikan implementasi tata kelola perusahaan yang baik dengan melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta memberi nasihat kepada Direksi.
komposisi dan Struktur Dewan komisaris
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditentukan dengan mempertimbangkan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan yang efektif, akurat, dan cepat serta independen.
Dewan Komisaris Perseroan diangkat dan diberhentikan melalui RUPS dengan masa jabatan selama lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris berlaku efektif sejak tanggal RUPS pengangkatannya dan berakhir pada penutupan RUPS tahunan kelima setelah pengangkatannya. Per 31 Desember 2017, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 6 (enam) anggota, yakni 1 (satu) Komisaris Utama, 2 (dua) orang Komisaris Independen, dan 3 (tiga) orang Komisaris. Hal ini telah sesuai dengan Keputusan Direksi BEI No. Kep-00001/BEI/01-2014 tentang Perubahan Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, serta POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Terbuka.
Good Corporate GovernanCe 712017 annual report / pt Harum energy tbk
Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
no. namaName
posisiPosition
Dasar pengangkatanBasis of Appointment
Masa jabatanTerm of Office
1. Lawrence Barki Komisaris Utama President Commissioner
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Harum Energy Tbk. No. 42 tanggal 29 Mei 2015
Deed of Statement of Meeting Resolution of PT Harum Energy Tbk No. 42 dated 29 May 2015
Hingga/up to 4 Juni/June 2020
2. Drs. Yun Mulyana KomisarisCommissioner
3. Basrief Arief KomisarisCommissioner
4. Steven Scott Barki KomisarisCommissioner
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Harum Energy Tbk. No. 20 tanggal 16 Mei 2016
Deed of Statement of Meeting Resolution of PT Harum Energy Tbk No. 20 dated 16 May 2016
5. Agus Rajani Panjaitan Komisaris Independen Independent Commissioner
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Harum Energy Tbk. No. 42 tanggal 29 Mei 2015
Deed of Statement of Meeting Resolution of PT Harum Energy Tbk No. 42 dated 29 May 2015
6. Sony Budi Harsono Komisaris Independen Independent Commissioner
Independensi Dewan komisaris
Peraturan OJK No. 33/POJK.04.2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik mendefinisikan bahwa Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen dan telah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sesuai peraturan yang berlaku.
Untuk memastikan independensi dari Dewan Komisaris, pemegang saham melalui RUPS telah menunjuk 2 (dua) orang Komisaris Independen dari total keseluruhan 6 (enam) anggota Dewan Komisaris.
pemenuhan persyaratan Independensi komisaris Independen
pernyataan IndependensiStatement of Independence
agus rajani panjaitan Sony Budi harsono
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.
Does not work or have the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Public Company’s activities within the past 6 (six) months, except in the case of reappointment as the Company’s Independent Commissioner in subsequent periods.
√ √
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.
Does not directly or indirectly own share in the Company.√ √
The composition of the Company’s BOC as of 31 December 2017 is as follows:
BOC Independence
The OJK Regulation No. 33/POJK.04.2014 on the the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies defines the Independent Commissioner as a member of the BOC who originates from outside of the issuer or public company and who does not have any financial, management, share ownership, and/or family relationship with the other members of the BOC, BOD and/or the Controlling Shareholders, or any relations that may affect their ability to act independently and has met the requirements as an Independent Commissioner based on the prevailing regulations.
To ensure the BOCs independence, the shareholders through the GMS had appointed 2 (two) Independent Commissioners out of the total of 6 (six) members of the BOC.
Fullfilment of Independence Requirements of the Independent Commissioners
TATA KELOLA PERUSAHAAN72 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
pernyataan IndependensiStatement of Independence
agus rajani panjaitan Sony Budi harsono
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan.
Does not have any affiliation to the Public Company, members of the BOC, members of the BOD, or the major shareholders of the Company.
√ √
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan utama Perseroan.
Does not have any business relationship whether directly or indirectly in relation to the main activities of the Company.
√ √
Memenuhi kriteria independensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan yang berlaku.
Have met the independence criteria as stipulated in the prevailing regulations.√ √
tugas dan tanggung jawab Dewan komisaris
Tugas dan tanggung jawab utama Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dipusatkan pada fungsi pengawasan dan memberi saran/nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengelolaan Perseroan dalam hal:1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan.
2. Dewan Komisaris berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak mengetahui tindakan yang telah dilakukan oleh Direksi.
3. Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya.
5. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.
6. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.
7. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
pedoman kerja Dewan komisaris
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengacu pada Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris yang disahkan pada 30 November 2015.
BOC Duties and Responsibilities
The main duties and responsibilities of the BOC are regulated within the Company’s Articles of Association, and are focused on overseeing and advising the BOD in managing the Company with regards to the following issues:
1. The BOC oversees management policies, the course of management in general, both concerning the Company as well as its business.
2. The BOC is entitled to examine all bookkeeping, mails, and other evidence, examine and match the cash and others while also entitled to be informed of all actions taken by the BOD.
3. The BOC may temporarily dismiss one or more Directors provided that the Directors have acted in violation of the Articles of Association and/or applicable laws and regulations.
4. Under certain circumstances, the BOC shall convene an Annual GMS and other GMS in accordance with its authority.
5. Members of the BOC shall perform their responsibilities with good faith, accountability, and prudence.
6. In order to ensure the efficient implementation of its duties
and responsibilities’, the BOC shall establish an Audit Committee and may establish other committees.
7. The BOC shall evaluate the performance of the committees that assist the implementation of the BOC’s duties and responsibilities.
BOC Charter
In carrying out its duties and responsibilities, the BOC abides by the BOC Charter, which was enacted on 30 November 2015.
Good Corporate GovernanCe 732017 annual report / pt Harum energy tbk
rapat Dewan komisaris
Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai musyawarah mufakat, keputusan akan dibuat berdasarkan suara terbanyak.
Berdasarkan Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris dan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris diadakan sedikitnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Selain itu, rapat bersama antara Dewan Komisaris dengan Direksi dilaksanakan sedikitnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali dan rapat bersama Direksi sebanyak 3 (tiga) kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
namaName
jabatanPosition
rapat Dewan komisarisBOC Meetings
rapat gabungan Bersama DireksiJoint Meetings with BOD
jumlah kehadiranAttendance
% kehadiran% Attendance
jumlah kehadiranAttendance
% kehadiran% Attendance
Lawrence Barki Komisaris Utama President Commissioner 6 100 % 3 100 %
Drs. Yun Mulyana KomisarisCommissioner 6 100 % 3 100 %
Basrief Arief KomisarisCommissioner 6 100 % 3 100 %
Steven Scott Barki KomisarisCommissioner 6 100 % 3 100 %
Agus Rajani Panjaitan Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 100 % 3 100 %
Sony Budi Harsono Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 100 % 3 100 %
pelaksanaan tugas Dewan komisaris tahun 2017
Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan terkait kegiatan operasional Perseroan termasuk mengeluarkan beberapa keputusan sirkular, memberikan rekomendasi atas hasil evaluasi audit serta pelaksanaan rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal Dewan Komisaris, rapat komite dan rapat gabungan dengan Direksi). Dengan demikian, pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris di tahun 2017 dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Pengawasan terhadap kebijakan manajemen dan tata kelola perusahaan;
2. Melalui Komite Audit melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan Perseroan;
3. Melalui Komite Audit meningkatkan efektivitas audit internal;
4. Membahas dan menanggapi penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report) 2016 serta menyetujui pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2017;
5. Membahas dan menyetujui rencana kerja Perseroan tahun 2018.
BOC Meetings
Decision-making in the BOC meetings is achieved through deliberation for consensus. In the event that a consensus is not reached, the decision will be made through a voting mechanism to determine majority.
Based on the BOC Charter and the Articles of Association, the BOC meetings shall be held at least once in every 2 (two) months. Additionally, joint meetings between the BOC and the BOD are to be held at least once in every 4 (four) months.
In 2017, the BOC held 6 (six) BOC meetings as well as 3 (three) joint meetings with the BOD, for which their level of attendance as follows:
Implementation of BOC Duties in 2017
During 2017, the BOC has performed their duties and responsibilities on the supervision relating to the operational activities of the Company, which include issuing circular resolutions, providing recommendations on audit evaluation results, and convening meetings during the year (BOC internal meetings, committee meetings, and joint meetings with the BOD). Therefore, the supervisory duties of the BOC in 2017 are described as follows:
1. Oversaw management policies and corporate governance;
2. Through the Audit Committee, reviewed the Company’s Financial Statements;
3. Through the Audit Committee, improved the internal audit effectiveness;
4. Discussed and responded to the preparation of Annual Report 2017 while approving the holding of the General Meeting of Shareholders in 2017;
5. Discussed and approved the Company’s work plans for 2018.
TATA KELOLA PERUSAHAAN74 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
proFIL Dewan koMISarISproFILe oF the BoarD oF CoMMISSIonerS
LawrenCe BarkIkomisaris utamapresident Commissioner
Steven SCott BarkIkomisariCommissioner
DrS. Yun MuLYanakomisarisCommissioner
aguS rajanI panjaItankomisaris IndependenIndependent Commissioner
BaSrIeF arIeFkomisarisCommissioner
SonY BuDI harSonokomisaris IndependenIndependent Commissioner
1
1
3
3
2
2
6
6
5
5
4
4
Good Corporate GovernanCe 752017 annual report / pt Harum energy tbk
Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan pada Maret 2010 dan kemudian diangkat kembali untuk periode kedua (2015–2020) pada RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama dari PT Santan Batubara dan Komisaris PT Mahakam Sumber Jaya. Sebelumnya beliau menjabat Direktur Perseroan (1995–2010), Direktur PT Layar Lintas Jaya (2004–2009), Direktur PT Tambang Batubara Harum (2004–2010), dan Direktur PT Mahakam Sumber Jaya (2008–2010). Beliau mengepalai Divisi Pengiriman dan Pemasaran di Tanito Group di tahun 2000. Beliau lulus dari Boston University School of Management di Amerika Serikat.
Indonesian citizen, 46 years of age. He was appointed as President Commissioner of the Company in March 2010, and then reappointed for the second term (2015–2020) at the Extraordinary GMS on 29 May 2015. He is also serving as President Commissioner of PT Santan Batubara and Commissioner of PT Mahakam Sumber Jaya. He formerly served as Director of the Company (1995–2010), Director of PT Layar Lintas Jaya (2004–2009), Director of PT Tambang Batubara Harum (2004–2010), and Director of PT Mahakam Sumber Jaya (2008–2010). He headed the Shipping and Marketing Divisions of Tanito Group in 2000. He graduated from Boston University School of Management in the United States.
Warga Negara Indonesia, usia 70 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2010 dan kemudian diangkat kembali untuk periode kedua (2015–2020) pada RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Mahakam Sumber Jaya sejak 2002. Sebelumnya menjabat wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (2001–2002), Inspektur Jenderal Polri (2000–2001) dan Kapolda Jawa Barat (1999–2000). Beliau lulus dari Akademi Kepolisian Republik Indonesia tahun 1970 dan kemudian melanjutkan pendidikan di sejumlah lembaga, antara lain PTIK (1978), SESKO ABRI (1992), dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas, 1998).
Indonesian citizen, 70 years of age. He was appointed as Commissioner of the Company in 2010 and then reappointed for the second term (2015–2020) at the Extraordinary GMS on 29 May 2015. He is also serving as Commissioner of PT Mahakam Sumber Jaya since 2002. He formerly served as Deputy Chief of National Police Force (2001–2002), Inspector General of National Police Force (2000–2001) and West Java Chief of Police (1999–2000). He graduated from the Indonesian Armed Forces Academy in 1970 and subsequently pursued further education at a number of institutions, such as PTIK (1978), SESKO ABRI (1992), and the National Resilience Institute of the Republic of Indonesia (Lemhannas, 1998).
LawrenCe BarkI komisaris utama / president Commissioner
DrS. Yun MuLYana komisaris / Commissioner
TATA KELOLA PERUSAHAAN76 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Warga Negara Indonesia, usia 70 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Sebelumnya, beliau pernah menjabat menjadi Komisaris Perseroan (2010) dan Komisaris PT Mahakam Sumber Jaya (2008–2010). Beliau meniti karier di lembaga Kejaksaan Republik Indonesia dengan menduduki beberapa posisi strategis di antaranya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, hingga ditunjuk sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia untuk periode 2010–2014. Beliau bergelar Sarjana Hukum dari Universitas Andalas dan Magister Hukum dari Universitas Padjajaran.
Indonesian citizen, 70 years of age. He was appointed as Commissioner of the Company at the Extraordinary GMS on 29 May 2015. Previously he served as the Commissioner of the Company (2010) and Commissioner of PT Mahakam Sumber Jaya (2008–2010). He began his career at the Prosecutor’s Office of the Republic of Indonesia, serving a number of posts such as Head of Public Prosecutor’s Office for Central Jakarta, Head of High Public Prosecutor’s Office for DKI Jakarta, Vice Attorney General of the Republic of Indonesia, and then appointed as Attorney General of the Republic of Indonesia for 2010–2014. He graduated from Andalas University with a Bachelor’s degree in Laws and Padjajaran University with a Master’s degree in Law.
Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPS Tahunan tanggal 16 Mei 2016. Saat ini, beliau juga memegang jabatan sebagai Chief Operating Officer di PT Tambang Damai (2013–sekarang); Komisaris PT Citra Sawit Harum (2011–sekarang), PT Karunia Bara Perkasa (2013–sekarang); serta Komisaris PT Bara Sejahtera Abadi (2015–sekarang). Beliau bergelar Bachelor of Science in Business Administration dari George Washington University, Amerika Serikat.
Indonesian citizen, 35 years of age. He was appointed as Commissioner of the Company at the Annual GMS on 16 May 2016. Currently, he is the Chief Operating Officer of PT Tambang Damai (2013–now); Commissioner of PT Citra Sawit Harum (2011–now), PT Karunia Bara Perkasa (2013–now); and Commissioner of PT Bara Sejahtera Abadi (2015–now). He graduated from the George Washington University, United States, with a Bachelor of Science in Business Administration.
BaSrIeF arIeF komisaris / Commissioner
Steven SCott BarkI komisaris / Commissioner
Good Corporate GovernanCe 772017 annual report / pt Harum energy tbk
Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2010 dan kemudian diangkat kembali untuk periode kedua (2015–2020) pada RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Beliau ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2011. Merangkap jabatan sebagai Komisaris Independen di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, anggota Komite Audit PT Alam Sutera Realty Tbk, dan Senior Advisor di PT Anugra Capital. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (1999–2001) dan Direktur Perbankan Investasi di PT Bahana Securities (1993–2001). Beliau bergelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Indonesian citizen, 58 years of age. He was appointed as Independent Commissioner of the Company in 2010, and then reappointed for the second term (2015–2020) at the Extraordinary GMS on 29 May 2015. He has also been serving as the Company’s Audit Committee Chairman since 2011. He serves as Independent Commissioner of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, member of PT Alam Sutera Realty Tbk’s Audit Committee, and Senior Advisor to PT Anugra Capital. He previously worked as Risk Management Director at PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (1999–2001) and Investment Banking Director at PT Bahana Securities (1993–2001). He holds a Bachelor’s degree in Economics from the University of Indonesia.
Warga Negara Indonesia, usia 66 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2010 dan kemudian diangkat kembali untuk periode kedua (2015–2020) pada RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Beliau adalah anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2011. Saat ini Beliau merangkap jabatan sebagai CEO Harsono Strategic Consulting. Beliau adalah anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), dan anggota Dewan Penasihat untuk United States – Indonesia Society (USINDO). Sebelumnya, Beliau menjabat Ketua Komite Ekonomi Indonesia–Jepang pada Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Beliau memiliki pengalaman dan pengetahuan ekstensif di bidang strukturisasi bisnis dan perpajakan lintas industri, khususnya sektor hulu minyak dan gas, pertambangan, dan energi. Beliau lama berkarier di perusahaan akuntan internasional ternama dan menjadi penasihat bisnis profesional selama lebih dari 31 tahun.
Indonesian citizen, 66 years of age. He was appointed as Commissioner of the Company in 2010 and then reappointed for the second term (2015–2020) at the Extraordinary GMS on 29 May 2015. He has been a member of the Company’s Audit Committee since 2011. Currently, he also serves as CEO of Harsono Strategic Consulting. He is a member of the National Committee for the Economic and Industry (KEIN), as well as a member of the Board of Adviser to the United States – Indonesia Society (USINDO). Previously, he was the chairman of the Indonesia–Japan Economic Committee of the Indonesian Chamber of Commerce (KADIN). He has an extensive knowledge in business structuring and taxation issues across industries, in particular upstream oil and gas sector as well as mining and energy. He spent most of his career with major international accounting firms, and has been a professional business advisor for more than 31 years.
aguS rajanI panjaItan komisaris Independen / Independent Commissioner
SonY BuDI harSono komisaris Independen / Independent Commissioner
TATA KELOLA PERUSAHAAN78 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
DIrekSIBoarD oF DIreCtorS
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam dan di luar pengadilan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Direksi Perseroan juga bertanggung jawab memastikan agar Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direksi berperan sebagai pengambil keputusan, di mana untuk hal-hal tertentu, dalam mengambil keputusan Direksi harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan RUPS. Selain itu, Direksi juga bertindak selaku pimpinan serta mengurus dan memelihara sumber daya Perseroan.
Pembagian tugas dan fungsi Direksi ditentukan oleh RUPS, atau apabila tidak ditentukan oleh RUPS, maka pembagian tugas dan fungsi Direksi diatur dalam Rapat Direksi. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan fungsinya tersebut masing-masing.
komposisi dan Struktur Direksi
Merujuk pada Keputusan Direksi BEI No. Kep-00001/BEI/01-2014 tentang Perubahan Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, serta POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Terbuka, Direksi Perseroan diangkat dan diberhentikan melalui mekanisme RUPS dengan masa jabatan anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk periode berikutnya.
Susunan Direksi Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang anggota, yakni 1 (satu) orang Direktur Utama, 2 (dua) orang Direktur, dan 1 (satu) orang Direktur Independen.
Selain itu, komposisi Direksi Perseroan juga mencerminkan keberagaman dari berbagai aspek dan latar belakang, serta keselarasan dengan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen.
The BOD is the organ of the Company which is authorized and fully responsible for the management of the Company for the benefit of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company and to represent the Company, both inside and outside the court of law, in accordance with the provisions of the Articles of Association as stipulated in Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies.
The Company’s BOD is also responsible for ensuring that the Company implements its corporate social responsibility while taking into consideration the various interests of its stakeholders, in accordance with prevailing laws and regulations.
The BOD has a decision-making role, which for certain matters the BOD must obtain prior approval from the BOC and the GMS. In addition, the BOD also assume the leadership in managing and maintaining the Company’s resources.
The distribution of duties and functions among the Directors is determined by the GMS, and if it does not determined GMS, the distribution of duties and functions is done at the BOD Meetings. Every member of the BOD is responsible for implementation of their respective duties and functions.
BOD Composition and Structure
Pursuant to the Decree of the Board of Directors of IDX No. Kep-00001/BEI/01-2014 on the Listing of Equity Securities other than Shares Issued by Listed Companies, as well as POJK No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Company’s BOD is appointed and dismissed through the GMS mechanism for a term of office of 5 (five) years, and may be reappointed for one subsequent term.
The Company’s BOD consists of 4 (four) members, i.e. 1 (one) President Director, 2 (two) Directors and 1 (one) Independent Director.
Additionally, the composition of the Company’s BOD also reflects the diversity of its members across many background, and aligned with the Company’s vision, mission, and strategic planning to enable effective, accurate, prompt and independent decision-making.
Good Corporate GovernanCe 792017 annual report / pt Harum energy tbk
Susunan anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
no.namaName
jabatanPosition
Dasar pengangkatanBasis of Appointment
Masa jabatanTerm of Office
1. Ray Antonio Gunara Direktur UtamaPresident Director
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Harum Energy Tbk. No. 42 tanggal 29 Mei 2015
Deed of Statement of Meeting Resolution of PT Harum Energy Tbk No. 42 dated 29 May 2015
Hingga/up to 4 Juni/June 2020
2. Eddy Sumarsono DirekturDirector
3. Kenneth Scott Andrew Thompson
DirekturDirector
4. Hadi Tanjaya Direktur IndependenIndependent Director
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Harum Energy Tbk. No. 4 tanggal 9 Desember 2016
Deed of Statement of Meeting Resolution of PT Harum Energy Tbk No. 4 dated 9 December 2016
Independensi Direksi
Tidak terdapat hubungan keuangan, hubungan kepemilikan saham dan keluarga antar anggota Direksi, anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi dengan Pemegang Saham Pengendali, sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi mampu bertindak secara independen.
Direktur Independen
Sesuai Peraturan BEI, Perseroan telah memiliki setidaknya 1 (satu) orang Direktur Independen, yang saat ini dijabat oleh Bapak Hadi Tanjaya. Direktur Independen Perseroan telah memenuhi kriteria berikut:1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengendali
Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen.
2. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direktur Perseroan.
3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain.
4. Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen.
tugas dan tanggung jawab Direksi Dalam kegiatan pengelolaan Perseroan, masing-masing Direktur termasuk Direktur Utama memiliki kedudukan yang setara dan bertanggung jawab atas tugas dan fungsinya sesuai dengan bidang kerjanya.
Direktur Utama bertugas mengoordinasikan kegiatan direktur-direktur lain dalam mengelola Perseroan. Pembagian tugas masing-masing direktur secara spesifik adalah sebagai berikut:1. Ray Antonio Gunara sebagai Direktur Utama turut
bertanggung jawab atas bagian keuangan dan akuntansi.
The composition of the Company’s BOD as of 31 December 2017 is as follows:
BOD Independence
There is no financial, ownership and family relationship between members of the BOD, members of the BOD and the BOC, and members of the BOD with the Controlling Shareholders, and therefore in carrying out its duties and responsibilities, the BOD is able to act independently.
Independent Directors
With reference to IDX Regulation, the Company has at least one Independent Director, which is currently held by Mr. Hadi Tanjaya. The Company’s Independent Director has met the following criteria:1. Does not have any affiliation with the Company’s controlling
shareholders for at least 6 (six) months prior to the appointment as Independent Director.
2. Does not have any affiliation with the Company’s BOC or the BOD.
3. Does not concurrently work as a Director in another company.
4. Is not an insider in any capital market supporting institution or profession which renders any service to the Company in the 6 (six) months prior to the appointment as Independent Director.
BOD Duties and Responsibilities
In managing the Company, each Director, including the President Director, is responsible for performing their duties and functions in accordance with their respective field of work.
The President Director is responsible for coordinating the other directors’ activities in managing the Company. The specific tasks of each director are as follows:
1. Ray Antonio Gunara as President Director is also responsible for finance and accounting.
TATA KELOLA PERUSAHAAN80 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2. Eddy Sumarsono bertanggung jawab atas bagian umum.3. Kenneth Scott Andrew Thompson bertanggung jawab
atas bagian operasional.4. Hadi Tanjaya bertanggung jawab atas bagian penjualan
dan pemasaran.
pedoman kerja Direksi
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi tunduk pada Pedoman Kerja (Charter) Direksi yang disahkan pada 30 November 2015.
pelaksanaan tugas Direksi
Sepanjang tahun 2017, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan sasaran dan tujuannya. Direksi telah mengambil beberapa keputusan dan langkah-langkah strategis, di antaranya meliputi:
pelaksanaan tugas Direktur utama
Direktur Utama mengoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dan operasional Perseroan, yang dalam pelaksanaannya dibantu dan bekerja sama dengan direktur-direktur lain. Selain menjalankan fungsi-fungsi tersebut, Direktur Utama juga menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan dan penerapannya di berbagai aspek operasional Perseroan.
Sepanjang 2017, Direktur Utama melaksanakan tugas berikut sesuai dengan tanggung jawabnya:1. Melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengendalian
rencana kerja dan anggaran Perseroan serta mengevaluasi pencapaiannya.
2. Melakukan pengendalian atas perencanaan strategis dalam pengembangan usaha dan manajemen risiko.
3. Melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengendalian aspek-aspek strategis dalam sistem pengendalian internal Perseroan.
4. Melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengendalian kebijakan bidang komunikasi korporat, hubungan kelembagaan dan hubungan investor.
5. Mengelola organisasi bisnis dan manajemen aset.
pelaksanaan tugas Direktur keuangan dan pengembangan usaha
Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha menetapkan, mengelola dan mengendalikan kebijakan Perseroan sehubungan dengan rencana kerja dan anggaran Perseroan, kegiatan perbendaharaan dan akuntansi, penyusunan laporan keuangan, perpajakan dan pengelolaan keuangan.
2. Eddy Sumarsono is responsible for general affairs. 3. Kenneth Scott Andrew Thompson is responsible for
operations. 4. Hadi Tanjaya is responsible for sales and marketing.
BOD Charter
In carrying out its duties and responsibilities, the BOD abides by the BOD Charter which was ratified on 30 November 2015.
Implementation of BOD Duties
Throughout 2017, the BOD has performed its duties and responsibilities and acted in the Company’s interest according to its stated goals and objectives. The BOD has, among others, made strategic decisions and taken actions required for the following matters:
Implementation of Duties of the President Director
The President Director coordinates all of the Company’s development and operational activities, and during its implementation is assisted and cooperates with the other directors. In addition to performing these functions, the President Director also establishes, manages, and controls policies and the implementation thereof in the Company’s various operational aspects.
Throughout 2017, the President Director performed the following duties in accordance with its responsibilities: 1. Planned, managed, and controlled the Company’s work
plan and budget and also evaluated its achievement.
2. Controlled the strategic planning for business development and risk management.
3. Planned, managed, and controlled the strategic aspects of the Company’s internal control system.
4. Planned, managed, and controlled the policies regarding corporate communications, institutional relations, and investor relations.
5. Performed business organization management and asset management.
Implementation of Duties of the Director of Finance and Business Development
The Director of Finance and Business Development establishes, manages, and controls the Company’s policies related to the Company’s business plan and corporate budgeting, treasury and accounting activities, the preparation of financial statements, taxation and financial management.
Good Corporate GovernanCe 812017 annual report / pt Harum energy tbk
Sepanjang 2017, Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha melaksanakan tugas berikut sesuai dengan tanggung jawabnya:1. Mempersiapkan penyusunan rencana kerja dan
anggaran Perseroan serta evaluasi pencapaiannya.2. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan
kebijakan dan kegiatan perbendaharaan.3. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan
penerapan kebijakan akuntansi Perseroan, termasuk penyusunan laporan keuangan dan perpajakan.
4. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang mempengaruhi keuangan Perseroan jangka panjang.
5. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan kegiatan yang berkaitan dengan teknologi informasi untuk bagian keuangan dan akuntansi.
6. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan bisnis, perencanaan investasi, pembentukan dan pengendalian anak perusahaan.
7. Pengendalian kegiatan pengelolaan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan keuangan Perseroan.
pelaksanaan tugas Direktur umum
Direktur Umum menetapkan, merencanakan, dan mengendalikan kebijakan Perseroan tentang hubungan dengan pemerintah dan masyarakat di sekitar lokasi tambang, penerapan proses bisnis yang berpedoman pada GCG, mengendalikan kebijakan Perseroan dalam hal sumber daya manusia, serta memantau efektivitas sistem pengendalian risiko operasional.
Sepanjang 2017, Direktur Umum melaksanakan tugas berikut sesuai dengan tanggung jawabnya:1. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan rencana
kerja sumber daya manusia serta mengevaluasi pencapaiannya.
2. Membuat perencanaan tenaga kerja serta pengembangan dan pemberdayaan tenaga kerja.
3. Mengelola dan mengendalikan kebijakan-kebijakan terkait pengembangan dan pemberdayaan tenaga kerja.
4. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan pelaksanaannya pendidikan dan pelatihan tenaga kerja.
5. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan GCG, serta penerapan pengembangan organisasi.
6. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan kelogistikan, termasuk tata cara pengadaan barang dan jasa.
7. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan teknologi informasi untuk kegiatan teknis dan operasional.
Throughout 2017, the Director of Finance and Business Development performed the following duties in accordance with the responsibilities:1. Organized the formulation of the business plan and budget
as well as evaluate its achievement. 2. Planned, managed, and controlled treasury policies and
activities.3. Planned, managed, and controlled the implementation of
accounting policies, including the preparation of financial reports and tax reports.
4. Planned, managed, and controlled the policies which impacted the Company’s finances in the long term.
5. Planned, managed, and controlled the policies and activities related to information technology for finance and accounting.
6. Planned, managed, and controlled the policies related to business development, investment planning, and the establishment and management of subsidiaries.
7. Controlled the management of budgeting, treasury, accounting, and finance aspects of the Company.
Implementation of Duties of the Director of General Affairs
The Director of General Affairs establishes, manages, and controls the Company’s policies in relationship with government and community in the surrounding mining areas, implementation of business process which refers to GCG, controls the Company’s policies in human resources issues, as well as oversees the effectiveness of operational risk management system.
Throughout 2017, the Director of General Affairs performed the following duties in accordance with the responsibilities:1. Planned, managed, and controlled human resources work
plans and evaluate their achievement.
2. Prepared the manpower planning and human resources development and empowerment.
3. Planned, managed, and controlled the policies related to human resources development and empowerment.
4. Planned, managed, and controlled the policies and implementation of employee education and training.
5. Planned, managed, and controlled the policies related to GCG, as well as the implementation of organizational development.
6. Planned, managed, and controlled the policies related to logistics, including the procedures governing the procurement of goods and services.
7. Planned, managed, and controlled the policies related to information technology for technical and operational activities.
TATA KELOLA PERUSAHAAN82 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
pelaksanaan tugas Direktur operasional
Direktur Operasional menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan Perseroan di dalam rencana kegiatan pertambangan batubara, memantau efektivitas pelaksanaan kegiatan operasional, dan mengevaluasi efisiensi penggunaan sumber daya dalam kegiatan operasi penambangan.
Sepanjang 2017, Direktur Operasional melaksanakan tugas berikut sesuai dengan tanggung jawabnya:1. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan rencana
kerja operasional dan mengevaluasi pencapaiannya;2. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan
yang berkaitan dengan kegiatan pengolahan batubara;3. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan standar
operasi dan keselamatan kerja yang mengacu pada standar internasional;
4. Merencanakan dan menerapkan langkah-langkah efisiensi penggunaan sumber daya operasional dalam kegiatan penambangannya;
5. Mengelola cadangan batubara sesuai dengan rencana pertumbuhan jangka panjang Perseroan.
pelaksanaan tugas Direktur pemasaran
Direktur Pemasaran menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan Perseroan dalam aspek penjualan dan pemasaran batubara, termasuk di antaranya menegosiasikan harga penjualan batubara, memperluas jaringan distribusi dan membina serta mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan kunci.
Sepanjang 2017, Direktur Pemasaran melaksanakan tugas berikut sesuai dengan tanggung jawabnya:1. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan rencana
kerja pemasaran serta mengevaluasi pencapaiannya.2. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan
mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan pemasaran batubara Perseroan.
3. Menegosiasikan harga penjualan batubara dengan memperhatikan tren harga di pasar energi global.
4. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan pemasaran dan distribusi batubara.
5. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan hubungan jangka panjang dengan pelanggan Perseroan.
Implementation of Duties of the Director of Operations
The Director of Operations establishes, manages, and controls the Company’s policies in coal mining planning, monitors the effectiveness of operational aspects, and evaluates the efficiency of resources utilization in mining operations.
Throughout 2017, the Director of Operations performed the following duties in accordance with the responsibilities:1. Planned, managed, and controlled the operational plan and
evaluate its achievement. 2. Planned, managed, and controlled the policies related to the
coal processing activities. 3. Planned and monitored the implementation of operational
and safety standards that refer to international standards.
4. Planned and implemented efficiency measures in the utilization of the Company’s operational resources in mining activities.
5. Managed the coal reserves in accordance with the Company’s long-term growth plan.
Implementation of Duties of the Director of Marketing
The Director of Marketing establishes, manages and controls corporate policies on the coal sales and marketing aspects, which among others include negotiating coal sales price enhancing distribution network and maintaining long term relationship with key customers.
Throughout 2017, the Director of Marketing performed the following duties in accordance with the responsibilities:1. Planned, managed, and controlled the marketing plan and
evaluate its achievement. 2. Planned, managed, controlled, and developed policies
related to the marketing of the Company’s coal.
3. Negotiated coal sales price by taking into account the price trends in the global energy markets.
4. Planned, managed, controlled, and developed policies in relation to coal marketing and distribution.
5. Planned, managed, and controlled the policies related to the development of long-term relationship with the Company’s customers.
Good Corporate GovernanCe 832017 annual report / pt Harum energy tbk
rapat Direksi
Berdasarkan Pedoman Kerja (Charter) Direksi dan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Direksi diadakan sedikitnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Direksi juga wajib menyelenggarakan rapat bersama Dewan Komisaris sedikitnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
Pada 2017, Direksi menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat Direksi serta 3 (tiga) kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dengan tingkat kehadiran anggotanya sebagai berikut:
namaname
jabatanPosition
rapat DireksiBOD Meetings
rapat gabungan Bersama Dewan komisarisJoint Meetings with BOC
jumlah kehadiranAttendance
% kehadiran% Attendance
jumlah kehadiranAttendance
% kehadiran% Attendance
Ray Antonio Gunara Direktur Utama President Director 12 100 % 3 100 %
Eddy Sumarsono DirekturDirector 12 100 % 3 100 %
Kenneth Scott Andrew Thompson
DirekturDirector 12 100 % 3 100 %
Hadi Tanjaya Direktur IndependenIndependent Director 12 100 % 3 100 %
BOD Meetings
Pursuant to the BOD Charter and the Company’s Articles of Association, the BOD meetings shall be held at least once in every month. Moreover, the BOD shall also hold joint meetings with the BOC at least once in every 4 (four) months.
In 2017, the BOD held 12. (twelve) meetings as well as 3 (three) joint meetings with the BOC with the level of attendance of its members as follows:
TATA KELOLA PERUSAHAAN84 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
proFIL DIrekSI proFILe oF the BoarD oF DIreCtorS
kenneth SCott anDrew thoMpSonDirekturDirector
haDI tanjaYaDirektur IndependenIndependent Director
raY antonIo gunaraDirektur utamapresident Director
eDDY SuMarSonoDirekturDirector
123 4
1 3 42
Good Corporate GovernanCe 852017 annual report / pt Harum energy tbk
Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan pada tahun 2010 dan kemudian diangkat kembali untuk periode kedua (2015–2020) pada RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Layar Lintas Jaya dan Komisaris PT Santan Batubara. Sebelumnya merupakan bankir investasi di Credit Suisse (2004–2007), Deutsche Bank (2001–2004), dan PT Bahana Securities (1994–2001). Beliau lulus dari Villanova University, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor of Electrical Engineering, kemudian memperoleh gelar Master of Electrical Engineering dari Lehigh University, Amerika Serikat, dan gelar Master of Business Administration dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat.
Indonesian citizen, 51 years of age. He was appointed as President Director of the Company in 2010, and then reappointed for the second term (2015–2020) at the Extraordinary GMS on 29 May 2015. Currently also serving as Commissioner of PT Layar Lintas Jaya and Commissioner of PT Santan Batubara. Formerly employed as investment banker at Credit Suisse (2004–2007), Deutsche Bank (2001–2004) and PT Bahana Securities (1994–2001). He graduated from Villanova University in the United States with a Bachelor degree in Electrical Engineering, subsequently obtained a Master’s degree in Electrical Engineering from Lehigh University in the United States, and a Master’s degree in Business Administration from University of Pittsburgh in the United States.
Warga Negara Indonesia, usia 66 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2010 dan kemudian diangkat kembali untuk periode kedua (2015–2020) pada RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Merangkap jabatan sebagai Direktur Utama PT Mahakam Sumber Jaya dan PT Tambang Batubara Harum, serta Direktur PT Santan Batubara. Sebelumnya menjabat General Manager PT Tanito Harum (1996–2001), General Manager PT Berau Coal (1990–1996), dan Chief Mining Engineer PT Nickel Indonesia, di mana beliau memulai kariernya di tahun 1977. Beliau lulus dari Institut Teknologi Bandung dengan gelar Sarjana Teknik Pertambangan, dan dari PPM Business School of Management dengan gelar Magister Manajemen.
Indonesian citizen, 66 years of age. He was appointed as Director of the Company in 2010, and then reappointed for the second term (2015–2020) at the Extraordinary GMS on 29 May 2015. Currently also serving as President Director of PT Mahakam Sumber Jaya and PT Tambang Batubara Harum, and Director of PT Santan Batubara. Previously employed as General Manager of PT Tanito Harum (1996–2001), General Manager of PT Berau Coal (1990–1996), and Chief Mining Engineer of PT Nickel Indonesia, where he started his career in 1977. He graduated from Bandung Institute of Technology with a Bachelor degree in Mining Engineering, and from PPM Business School of Management with a Master degree in Management.
raY antonIo gunara Direktur utama / president Director
eddy Sumarsono Direktur / Director
TATA KELOLA PERUSAHAAN86 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Warga Negara Indonesia, usia 59 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan pada RUPS Luar Biasa tanggal 9 Desember 2016. Beliau sebelumnya bekerja di PT Tanito Coal sebagai General Manager for Marketing & Shipping (2000–2016), Export Manager di PT Indomas Suseni Wijaya (1998–2000), Export Manager di PT Nagamas Sakti Perkasa (1987–1997). Beliau lulus dari Akademi Akuntansi Borobudur, Jakarta, dengan gelar Sarjana Muda Akuntansi.
Indonesian citizen, 59 years of age. He was appointed as Independent Director of the Company at the Extraordinary GMS on 9 December 2016. He formerly worked at PT Tanito Coal as General Manager for Marketing & Shipping (2000–2016), Export Manager at PT Indomas Suseni Wijaya (1998–2000), and as Export Manager di PT Nagamas Sakti Perkasa (1987–1997). He graduated from Akademi Akuntansi Borobudur with a Baccalaureate in Accounting.
haDI tanjaYa Direktur Independen / Independent Director
Warga Negara Inggris, usia 50 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan tahun 2010 dan kemudian diangkat kembali untuk periode kedua (2015–2020) pada RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Merangkap jabatan sebagai Direktur PT Santan Batubara. Sebelumnya beliau bekerja di berbagai organisasi pertambangan internasional, seperti Marston & Marston (2000–2003) di Australia dan Amerika Serikat, PT Adaro (1996–1999), dan Anglo American Corporation (1992–1996) di Afrika Selatan. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun di bidang pengembangan dan pengelolaan tambang batubara. Beliau lulus dari Camborne School of Mines di Inggris dengan gelar Honours di bidang Mining Engineering, dan dari University of Cape Town di Afrika Selatan dengan gelar Master di bidang Business Administration.
British citizen, 50 years of age. He was appointed as Director of the Company in 2010, and then reappointed for the second term (2015–2020) at the Extraordinary GMS on 29 May 2015. Currently also serving as Director of PT Santan Batubara. He had previously been employed at various international mining organizations, including Marston & Marston (2000–2003) in Australia and the United States, PT Adaro (1996–1999), and Anglo American Corporation (1992–1996) in South Africa. He has more than 21 years of experience in coal mining development and operational management. He graduated from Camborne School of Mines in the United Kingdom with Honours in Mining Engineering, and from the University of Cape Town in South Africa with a Master’s degree in Business Administration.
kenneth SCott Direktur / DirectoranDrew thoMpSon
Good Corporate GovernanCe 872017 annual report / pt Harum energy tbk
reMuneraSI DIrekSI Dan koMISarISBoarD oF CoMMISSIonerS anD BoarD oF DIreCtorS reMuneratIon
Sesuai keputusan RUPS Tahunan Perseroan pada tanggal 23 Mei 2017, RUPS memberikan kuasa dan kewenangan kepada Komisaris Utama untuk menetapkan gaji dan honorarium untuk Dewan Komisaris maksimum sebesar USD 1.500.000 untuk satu tahun.
Wewenang untuk penetapan gaji dan honorarium bagi Direksi dilimpahkan kuasanya kepada Dewan Komisaris.
Pursuant to the resolution of the Company’s Annual GMS dated 23 May 2017, the GMS authorized the President Commissioner to determine the salaries and honorarium for the BOC at a maximum of USD 1,500,000 for a year.
The authority to determine the salaries and honorarium for the BOD was granted to the BOC.
koMIte DI Bawah Dewan koMISarISCoMMItteeS unDer the BoarD oF CoMMISSIonerS
Dalam rangka mendukung penerapan GCG dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, yang menjalankan tugasnya secara independen.
Komite Audit wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan mengacu pada Piagam Komite Audit, yang telah disusun dan ditinjau secara berkala berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia.
koMIte auDItauDIt CoMMIttee
Sesuai ketentuan tentang pembentukan Komite Audit dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 pada tanggal 7 Desember 2012 yang telah diperbaharui oleh Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit tertanggal 23 Desember 2015, Perseroan telah membentuk Komite Audit.
Pembentukan Komite Audit dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/HE/Kep-Dekom/III/2011 tanggal 1 Maret 2011 dan No. 002/HE/Kep-Dekom/VI/2011 tanggal 1 Juni 2011.
Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas proses pelaporan keuangan, kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundangan yang berlaku, pelaksanaan audit, efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko Perseroan, serta implementasi GCG oleh Direksi dalam mengelola Perseroan.
In order to support the implementation of GCG and the execution of its supervisory duties and responsibilities, the BOC is assisted by the Audit Committee, which works independently.
The Audit Committee shall perform its duties and responsibilities by adhering to the Audit Committee Charter, which has been compiled and is reviewed periodically based on the prevailing regulations in Indonesia.
In accordance with the provisions for the establishment of the Audit Committee as stipulated in the Decree of Bapepam-LK Chairman No. Kep-643/BL/2012 dated 7 December 2012, as amended by OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Charter of the Audit Committee dated 23 December 2015, the Company established the Audit Committee.
The establishment of the Audit Committee was pursuant to the BOC Decrees No. 001/HE/Kep-Dekom/III/2011 dated 1 March 2011 and No. 002/HE/Kep-Dekom/VI/2011 dated 1 June 2011.
The Audit Committee is established specifically to support the BOC’s monitoring function on financial reporting, the Company’s compliance with the prevailing regulations, audit implementation, effective internal control and risk management, as well as implementation of GCG by the BOD in managing the Company.
TATA KELOLA PERUSAHAAN88 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Pedoman Kerja Komite Audit Perseroan disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 1 Maret 2011 yang kemudian ditelaah dan disempurnakan kembali pada tanggal 17 Desember 2014.
Pada tanggal 23 Mei 2017, terdapat keterbukaan informasi terkait perubahan pedoman kerja Komite Audit.
Struktur dan komposisi komite audit
Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota dan bertanggung jawab langsung pada Dewan Komisaris.
Susunan keanggotaan Komite Audit pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
namaName
jabatanPosition
Dasar pengangkatanBasis of Appointment
Masa jabatanTerm of Office
Agus Rajani Panjaitan(Komisaris Independen/Independent Commissioner)
Ketua KomiteCommittee Chairman
Keputusan Sirkular Dewan Komisaris 1 Maret 2013
Circular Decision of the BOC on 1 March 2013
30 Juni 201830 June 2018
Sony Budi Harsono(Komisaris Independen/Independent Commissioner)
AnggotaMember
Simon Halim(Pihak Independen/Independent Party)
AnggotaMember
kewenangan, tugas, dan tanggung jawab komite audit
Sesuai dengan Pedoman Kerja Komite Audit, kewenangan Komite Audit adalah:1. Komite Audit berwenang untuk mengakses secara
penuh, bebas, dan tidak terbatas dan bertindak dalam batasan yang wajar terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
2. Dalam melaksanakan kewenangannya ini, Komite Audit harus bekerja sama dengan audit internal Perseroan, dan audit internal wajib memberikan laporan dan informasi yang diminta oleh Komite Audit.
3. Komite Audit juga berwenang untuk mendapatkan saran atau nasihat ahli yang independen dari luar Perseroan di bidang hukum maupun bidang lainnya yang dipandang perlu, atas biaya Perseroan.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris
mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;
2. Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik, khususnya terkait:a. Kebijakan dan praktik akuntansi Perseroan dan
perubahannya;
The Company’s Audit Committee Charter was ratified by the BOC on 1 March 2011, and was subsequently reviewed and updated on 17 December 2014.
In 23 May 2017, the Company information disclosure on amandement of Audit Committee Charter.
Audit Committee Structure and Composition
The Company’s Audit Committee consists of 3 (three) members, and it is directly responsible to the BOC.
The composition of Audit Committee in 2017 is as follows:
Audit Committee Authority, Duties, and Responsibilities
In accordance with its Charter, the authority of the Audit Committee is as follows:1. The Audit Committee has the authority to have full and
unencumbered access without any limitation and acting within reasonable boundaries, to the Company’s records, employees, fund, assets as well as the Company’s other resources, related to its duties.
2. In carrying out its duties, the Audit Committee must work together with the Company’s internal audit, whereby the internal audit is required to provide reports and information requested by the Audit Committee.
3. The Audit Committee also has the authority to obtain external independent advice and/or counsel on legal or other relevant matters as deemed necessary, at the Company’s expense.
The duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows:1. Provide an opinion to the BOC related to reports or other
matters submitted by the BOD to the BOC and identify matters that require the attention of the BOC;
2. Review the Company’s financial statements to be published to the public, especially regarding the following issues:a. The Company’s accounting policies and practices and
any changes thereto;
Good Corporate GovernanCe 892017 annual report / pt Harum energy tbk
b. Transaksi-transaksi yang tidak lazim yang mempengaruhi laporan keuangan dan bagaimana hal tersebut diungkapkan oleh manajemen;i. Kejelasan pengungkapan;ii. Penyesuaian yang signifikan karena hasil audit;iii. Kepatuhan atau kesesuaian dengan standar
akuntansi (PSAK) yang berlaku; iv. Kepatuhan terhadap ketentuan pasar modal dan
peraturan terkait;3. Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
pasar modal dan peraturan perundangan terkait;4. Menelaah pelaksanaan dan pemeriksaan oleh auditor
eksternal sehubungan dengan penelaahan dan audit atas laporan keuangan Perseroan, khususnya terkait pelaksanaan tugas-tugas berikut:a. Mengawasi komunikasi Perseroan dengan auditor;
b. Memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penunjukan, penunjukan kembali, dan pemberhentian auditor eksternal;
c. Memberikan pandangan atas syarat-syarat perjanjian untuk auditor eksternal terkait dengan jasa yang diberikan;
d. Menilai kualifikasi, keahlian, kecukupan sumber daya, efektivitas, dan independensi auditor eksternal setiap tahunnya;
e. Membahas bersama auditor eksternal, sebelum proses audit dimulai, ruang lingkup audit yang akan dilakukan;
f. Menelaah bersama auditor eksternal hasil temuan mereka termasuk temuan yang signifikan yang muncul selama proses audit, baik yang telah diselesaikan maupun yang belum dapat diselesaikan, tingkat kesalahan yang ditemukan selama proses audit, dan meminta penjelasan dari manajemen maupun auditor eksternal jika terdapat kesalahan yang belum disesuaikan;
g. Menelaah kembali laporan auditor eksternal, khususnya aspek-aspek yang tidak memenuhi standar dari laporan tersebut, sebelum diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris;
h. Menilai efektivitas kerja auditor eksternal di akhir proses audit dengan langkah-langkah sebagai berikut:i. Mengkaji apakah auditor eksternal telah
memenuhi rencana audit yang telah disepakati, dan memahami perubahan-perubahan yang dilakukan, termasuk risiko-risiko audit dan mengambil langkah-langkah penanganan risiko-risiko tersebut;
ii. Memperhatikan kecermatan dan ketajaman auditor eksternal terkait kebijakan akuntansi dan audit utama yang ditemukan, dan dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari Komite Audit, dan masukan mereka yang terkait dengan pengendalian internal, jika ada;
b. Unusual transactions that affect the financial statements and how they are disclosed by the management;
i. Clarity of disclosure;ii. Significant adjustment due to audit results;iii. Compliance or conformity with relevant accounting
standards (PSAK); iv. Compliance with the capital markets and related
regulations;3. Review the Company’s compliance with regard to the capital
market and other related rules and regulations;4. Review the implementation of the external auditor and
examination performed by related to the audit of the Company’s financial statements, specifically focusing on the following tasks:a. Supervise the communication between the Company
and its auditors;b. Provide opinions and recommendations to the BOC
related to the appointment, reappointment, and termination of the external auditor;
c. Provide views on the terms of engagement of external auditor for the services to be rendered;
d. Assess the qualification, expertise, manpower adequacy, effectiveness, and independency of the external auditor on an annual basis;
e. Together with the external auditor, before the audit process begins, discuss the scope of the audit that will be performed;
f. Together with the external auditor, analyze the audit findings that occurred during the audit process, both those that have and have not been resolved, level of errors found during the audit process, and request explanation from the management and the external auditor should there be errors that have not been adjusted;
g. Evaluate the external auditor reports, especially on aspects that have not complied with the reporting standards, before submission to the BOD and the BOC;
h. Assess the effectiveness of the external auditor’s work by the end of audit process through the following measures:i. Review whether the external auditor has fulfilled the
agreed audit plan, understood all the adjustments including the audit risks and taken mitigating steps in dealing with those risks;
ii. Review the external auditor’s accuracy and precision with regard to relevant key accounting policies and audit findings and in responding to the Audit Committee’s queries and their input in relation to internal control, if any;
TATA KELOLA PERUSAHAAN90 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
iii. Meminta tanggapan dari orang-orang kunci yang terlibat dalam proses audit;
i. Menelaah dan memantau isi management letter dari auditor eksternal, dengan tujuan menilai apakah isinya telah didasarkan atas pemahaman yang memadai tentang bisnis Perseroan dan memastikan apakah rekomendasi yang ada telah ditindaklanjuti oleh manajemen dan memahami alasan-alasan jika belum dilaksanakan; dan
j. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris kebijakan terkait pemberian jasa non-audit oleh auditor eksternal kepada Perseroan, untuk memastikan agar pemberian jasa non-audit tersebut tidak melanggar independensi dan objektivitas auditor eksternal dalam melakukan audit terhadap Perseroan;
5. Melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal;
6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. Sehubungan dengan penelaahan atas pengendalian internal dan manajemen risiko Perseroan, khususnya terkait:a. Mengkaji prosedur Perseroan untuk mendeteksi
adanya penyelewengan dan pencurian dalam kaitannya dengan laporan keuangan dan pengendalian keuangan;
b. Mengkaji laporan-laporan audit internal mengenai efektivitas sistem pengendalian internal, penyusunan laporan keuangan, dan penerapan manajemen risiko;
c. Memantau integritas sistem pengendalian keuangan Perseroan;
d. Mengkaji laporan tahunan Perseroan mengenai kerangka pengendalian internal dan manajemen risiko Perseroan;
e. Menilai dan memberi masukan kepada Dewan Komisaris mengenai ruang lingkup dan efektivitas sistem yang dikembangkan manajemen untuk mengidentifikasi, menilai, mengelola, dan memantau risiko-risiko finansial dan non-finansial Perseroan;
f. Mengkaji program kerja audit internal dan memastikan bahwa terdapat sumber daya yang memadai untuk audit internal dan bahwa audit internal memiliki kedudukan yang memadai di dalam organisasi Perseroan;
g. Meminta laporan secara teratur atas hasil audit yang dilakukan oleh audit internal;
h. Mengkaji dan memantau tanggapan manajemen terhadap temuan dan rekomendasi audit internal;
i. Memantau dan menilai efektivitas fungsi audit internal dalam konteks manajemen risiko Perseroan secara keseluruhan;
7. Melaporkan kepada Dewan Komisaris dan melakukan penelaahan atas adanya tuntutan hukum, sengketa, dan/atau gugatan yang dihadapi Perseroan; dan
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.
iii. Request feedback from key persons involved in the audit process;
i. Analyze and monitor the content of the external auditor’s management letter with the objective to assess whether the content has been based on adequate understanding of the Company’s business and ensure that the recommendations have been carried out by the management and understand the reasons should they have not been implemented; and
j. Recommend policies to the BOC regarding the provision of non-audit services by the external auditor to the Company, to ensure that provision of such services does not violate the independency and objectiveness of the external auditor in carrying out the audit of the Company;
5. Review the effectiveness of internal control;
6. Notify the BOC of the various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the BOD. In relation to the review of the Company’s internal control and risk management, especially on the following matters:
a. Review the Company’s procedures to detect fraud and theft in relation to the financial statements and financial control;
b. Review internal audit reports in relation to the effectiveness of internal control systems, preparation of financial statements, and implementation of risk management;
c. Monitor the integrity of the financial control system of the Company;
d. Review the Company’s annual report with respect to the Company’s internal control framework and risk management;
e. Assess and provide input to the BOC on the scope and system effectiveness which was developed by the management to identify, gauge, manage and monitor financial risks and non- financial risks faced by the Company;
f. Review the internal audit work program and ensure that there is adequate manpower for internal audit and ensure that internal audit has a proper position in the Company’s organization;
g. Request regular audit reports by internal audit;
h. Review and monitor management responses on internal audit findings and recommendations;
i. Monitor and assess the effectiveness of internal audit function in the context of corporate-wide risk management;
7. Report to the BOC and reviewing any lawsuits, litigations and/or claims faced by the Company; and
8. Maintain confidentiality on the Company’s documents, data and information.
Good Corporate GovernanCe 912017 annual report / pt Harum energy tbk
Independensi komite audit
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan beranggotakan seorang Komisaris Independen dan seorang anggota lainnya yang merupakan pihak independen yang berasal dari luar Perseroan.
Semua anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta pemegang saham pengendali. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugasnya, anggota Komite Audit tidak memiliki benturan kepentingan yang mungkin terjadi, sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Komite Audit mampu bertindak independen.
rapat komite audit
Berdasarkan Pedoman Kerja (Charter) Komite Audit, Rapat Komite Audit diadakan sekurang-kurangnya 4 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
Pada 2017, Komite Audit melaksanakan 7 (tujuh) kali rapat, yakni 5 (lima) kali rapat Komite Audit dengan Manajemen atau Audit Internal dan 2 (dua) kali rapat dengan Kantor Akuntan Publik, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
namaName
jabatanPosition
jumlah kehadiranAttendance
% kehadiran% Attendance
rapat dengan Manajemen/audit Internal
Meetings with Management or Internal Audit
rapat dengan kapMeetings with KAP
total rapatTotal Meetings
Agus Rajani Panjaitan KetuaChairman 5 1 6 86%
Sony Budi Harsono AnggotaMember 1 2 3 43%
Simon Halim AnggotaMember 5 2 7 100%
pelaksanaan tugas komite audit
Sepanjang tahun 2017, Komite Audit melakukan berbagai aktivitas untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan atas aktivitas dan operasional Perseroan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Berdasarkan rencana kerja tersebut, Komite Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan yang secara garis besar mencakup:1. Menelaah rencana kerja Audit Internal tahun 2017 dan
Laporan Audit Internal (LAI) yang terdiri dari kelompok audit reguler dan telaah prosedur tertentu.
2. Melakukan pembahasan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan setiap kuartal.
3. Melakukan pembahasan atas kinerja kegiatan operasional Perseroan.
4. Melakukan pembahasan persiapan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2017.
Audit Committee Independence
The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner, and the members consist of an Independent Commissioner and another member who is an independent party from outside the Company.
All members of the Audit Committee are not affiliated with the BOC, the BOD, and the major shareholders. As such, in performing its duties, all members of Audit Committee do not have conflict of interest that may occur, and therefore in carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee is able to act independently.
Audit Committee Meetings
Based on the Audit Committee Charter, the Audit Committee meetings are to be held at least 4 (four) times in a year.
In 2017, the Audit Committee held 7 (seven) meetings, consisting of 5 (five) Audit Committee meetings with Management or Internal Audit and 2 (two) meetings with Public Accountant Office, with the attendance as follows:
Implementation of Audit Committee Duties
Throughout 2017, the Audit Committee conducted various activities to assist the BOC in carrying out the BOC’s supervisory function over the Company’s operational activities in accordance with the plan.
Based on the above work plan, the Audit Committee conducted several activities which generally encompassed:
1. Reviewed the work program of Internal Audit in 2017 and Internal Audit Report, consisting of regular audit and review of certain procedures.
2. Discussed the Company’s Consolidated Financial Statements on a quarterly basis.
3. Discussed the Company’s operational performance.
4. Discussed audit preparation for the Consolidated Financial Statements for FY2017.
TATA KELOLA PERUSAHAAN92 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
profil komite audit
Agus Rajani PanjaitanKetuaProfil Agus Rajani Panjaitan dapat ditemukan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Sony Budi HarsonoAnggotaProfil Sony Budi Harsono dapat ditemukan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
Simon HalimAnggotaWarga Negara Indonesia. Beliau mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menempati sejumlah posisi di berbagai perusahaan antara lain Partner di KPMG Hanadi, Sudjendro & Partners (1992-1995), Direktur dan Chief Financial Officer di PT Ariawest International (1995-1998), Partner (1999-2000) dan Chief Executive Officer (2000-2005) di Ernst & Young Indonesia. Saat ini, beliau juga aktif menjabat sebagai Managing Partner di Arghajata Consulting. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.
FungSI noMInaSI Dan reMuneraSInoMInatIon anD reMuneratIon FunCtIon
Sesuai Peraturan OJK No. 34/POJK/O4/2014, Perseroan wajib memiliki fungsi Nominasi dan Remunerasi.
Hingga akhir 2017, Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, namun fungsi tersebut telah dijalankan langsung oleh Dewan Komisaris selaku pelaksana komite. Ini dilakukan dalam rangka mendorong efisiensi dan efektivitas kerja.
Selain itu, latar belakang dan pengalaman masing-masing anggota Dewan Komisaris dari berbagai bidang mendukung untuk melaksanakan fungsi tersebut.
tugas dan tanggung jawab Fungsi nominasi dan remunerasi
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan selaku pelaksana komite dalam rangka pemenuhan fungsi Nominasi dan Remunerasi adalah:1. Menentukan komposisi dan proses nominasi anggota
Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
Audit Committee Profile
Agus Rajani PanjaitanChairmanProfile of Agus Rajani Panjaitan is disclosed on the BOC’ Profile Section in this Annual Report.
Sony Budi HarsonoMemberProfile of Sony Budi Harsono is disclosed on the BOC’ Profile Section in this Annual Report.
Simon HalimMemberAn Indonesian citizen, he was appointed as member of the Audit Committee in 2011. Prior to joining the Company, he formerly served several posts in various companies such as Partner in KPMG Hanadi, Sudjendro & Partners (1992-1995), Director and Chief Financial Officer of PT Ariawest International (1995-1998), Partner (1999-2000) and Chief Executive Officer (2000-2005) of Ernst & Young. Currently, he is the Managing Partner of Arghajata Consulting. He obtained his Accounting degree from Parahyangan Catholic University and Master degree in Accounting from University of Indonesia.
In accordance with OJK Regulation No. 34/POJK/O4/2014, the Company is required to possess the Nomination and Remuneration Function.
By end of 2017, the Company had yet to establish the Nomination and Remuneration Committee. However, such functions have been performed directly by the BOC acting as the committee. This is aimed at promoting work efficiency and effectiveness.
In addition, the various backgrounds and experiences of each member of the BOC support the implementation of such functions.
Nomination and Remuneration Function Duties and Responsibilities
The duties and responsibilities of the BOC as the acting committee with regard to the implementation of Nomination and Remuneration Function are as follows:1. Determine the composition and nomination process of the
BOD and/or the BOC members;
Good Corporate GovernanCe 932017 annual report / pt Harum energy tbk
2. Mengeluarkan kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi;
3. Melaksanakan evaluasi kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
4. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
5. Menelaah dan mengusulkan calon yang telah memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
6. Menyusun struktur dan kebijakan remunerasi; dan7. Menyusun besaran atas remunerasi.
Sehubungan dengan pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris selaku pelaksana komite bertindak secara independen dengan mengacu pada Pedoman Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi, yang telah disahkan Dewan Komisaris pada 30 November 2015.
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dapat menunjuk pihak ketiga untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan fungsi tersebut. Adapun pembahasan atau rapat terkait fungsi Nominasi dan Remunerasi dapat dilakukan bersamaan dengan rapat Dewan Komisaris.
rapat Fungsi nominasi dan remunerasi
Rapat Fungsi Nominasi dan Remunerasi paling kurang 1 (satu) kali setiap 4 (empat) bulan. Penyelenggaraan rapat Fungsi Nominasi dan Remunerasi dapat dilakukan jika dihadiri oleh mayoritas dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris di mana salah satu dari anggota Dewan Komisaris yang hadir merupakan seorang Komisaris Independen.
Pengambilan keputusan pada Rapat Fungsi Nominasi dan Remunerasi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai musyawarah mufakat, dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
pelaksanaan Fungsi nominasi dan remunerasi
Pada tahun 2017 Fungsi Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terkait nominasi dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi serta manajemen dan karyawan Perseroan sesuai dengan rencana kerjanya yang telah dibuat untuk tahun 2017.
Pada tahun 2017 tidak terdapat perubahan dalam komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ataupun Direksi Perseroan.
2. Issue policies and criteria required in the nomination process;
3. Evaluate the performance of the BOD and/or the BOC members;
4. Formulate competency development programs for the BOD and/or the BOC members;
5. Review and propose candidates who meet the requirements for membership in the BOD and/or the BOC;
6. Formulate the remuneration structure and policies; and7. Prepare the amount of remuneration.
With regards to the implementation of the Nomination and Remuneration function, the BOC as acting committee acts independently by referring to the Guideline for Implementing the Nomination and Remuneration Function, which has been ratified by the BOC on 30 November 2015.
To support the implementation of these duties, the BOC may appoint a third party to provide information needed in the implementation of such function. The discussion and meetings related to the Nomination and Remuneration Function may be carried out in conjunction with the BOC meetings.
Meetings of the Nomination and Remuneration Function
Meeting of the Nomination and Remuneration Function is held at least 1 (once) in every 4 (four) months. The Nomination and Remuneration Function meetings may be held if attended by the majority of the BOC, in which one of the BOC in attendance is an Independent Commissioner.
Decision-making in Meeting of Nomination and Remuneration Function is carried out through deliberation to achieve a consensus, and in the event that consensus is not achieved, the decision will be made by a majority vote.
Implementation of Duties of the Nomination and Remuneration Function
In 2017 the Nomination and Remuneration Function of the Company conducted its duties and responsibilities in relation to the nomination and remuneration for the BOC, the BOD, as well as the management and employees of the Company, in line with the work plans developed for the year.
In 2017 there were no changes to the composition or the number of members of the BOC nor the BOD of the Company.
TATA KELOLA PERUSAHAAN94 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
SekretarIS peruSahaanCorporate SeCretarY
pengangkatan Sekretaris perusahaan
Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dan para investor, pelaku pasar modal, regulator, analis, serta masyarakat umum. Sekretaris Perusahaan mendukung terciptanya komunikasi yang baik dan efektif antara Perseroan dan pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya dan memastikan tersedianya informasi material terkait bisnis Perseroan secara tepat waktu dan akurat kepada pihak terkait.
Pembentukan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan POJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
Sekretaris Perusahaan Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi. Posisi Sekretaris Perseroan saat ini dijabat oleh Ray Antonio Gunara, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan.
profil Sekretaris perusahaan
Ray Antonio GunaraProfil beliau disajikan pada bagian Profil Direksi.
pelatihan & pengembangan kompetensi Sekretaris perusahaan
Dari tahun ke tahun, Sekretaris Perusahaan mengikuti program pelatihan dan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalankan fungsi-fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan.
tugas dan tanggung jawab Sekretaris perusahaan
Secara umum, Sekretaris Perusahaan wajib memastikan kepatuhan Perseroan terhadap seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku dan terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. Sekretaris Perusahaan juga memberikan pendapat kepada Direksi Perseroan dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Secara khusus, Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Menjadi penghubung antara Perseroan dengan
regulator, investor, dan publik dalam menyediakan dan memberitahukan informasi penting mengenai Perseroan.
Corporate Secretary Appointment
The Corporate Secretary has the function as a liaison officer between the Company and its investors, capital market participants, regulators, analysts, and the public. The Corporate Secretary has a vital role in supporting the establishment of a good and effective communication between the Company and its shareholders as well as other stakeholders, while ensuring the availability of material information for relevant parties in timely and accurate manner.
The establishment of the Corporate Secretary is in accordance with OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
The Corporate Secretary of the Company is appointed and dismissed by the BOD. The Corporate Secretary position is currently held by Ray Antonio Gunara, who is concurrently the Company’s President Director.
Corporate Secretary Profile
Ray Antonio gunaraHis profile is presented in the Profiles of the BOD section.
Corporate Secretary Training & Competence Enhancement
Over the years, the Corporate Secretary has participated in various training and competency enhancement programs, in order to enhance the capability in carrying out the functions of the Corporate Secretary.
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
In general, the Corporate Secretary must ensure the Company’s compliance with all applicable laws and regulations in particular the regulations that are related to the Company’s business. The Corporate Secretary shall also provide opinions to the BOD in order to ensure the Company’s adherence to capital market regulations.
In particular, the Corporate Secretary has the following duties and responsibilities:1. Acting as a liaison between the Company and regulators,
investors and the public in providing and disclosing essential information regarding the Company.
Good Corporate GovernanCe 952017 annual report / pt Harum energy tbk
2. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan, terutama dalam hal penyebarluasan keterbukaan informasi mengenai kinerja, kegiatan operasional, dan hal-hal lainnya yang perlu diketahui oleh publik.
3. Mensosialisasikan kebijakan dan program-program operasional yang diambil oleh manajemen kepada segenap karyawan Perseroan dan anak-anak perusahaannya melalui surat edaran internal.
4. Memberikan pertimbangan dan pendapat hukum kepada Direksi dan segenap departemen di dalam organisasi Perseroan, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peraturan pasar modal dan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh Perseroan sebagai badan hukum publik.
5. Memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris dan Direksi apabila diperlukan dan menjalankan berbagai kegiatan untuk mendukung Dewan Komisaris dan Direksi termasuk korespondensi, protokoler, dan logistik.
6. Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal dan menginformasikannya kepada manajemen.
7. Memfasilitasi, mencatat dan mendokumentasikan pelaksanaan rapat-rapat Direksi dan rapat-rapat Dewan Komisaris.
8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS dan Paparan Publik.
9. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan tentang pasar modal dan menyampaikan laporan-laporan yang diwajibkan oleh otoritas berwenang terhadap Perseroan sebagai badan hukum publik, seperti laporan berkala, laporan manajemen, laporan tahunan, dan lain sebagainya.
pelaksanaan tugas Sekretaris perusahaan
Sepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkait dengan fungsi Investor Relations (IR) yang ditujukan untuk membangun komunikasi antara Perseroan dengan media, publik, investor, dan komunitas pasar modal terkait. Adapun aktivitas IR meliputi rangkaian kegiatan keterbukaan informasi seperti rapat dengan analis, rapat dengan investor, konferensi telepon dengan investor, paparan publik dan memfasilitasi kunjungan dari perwakilan regulator.
Kegiatan terkait fungsi IR dengan pihak eksternal selama tahun 2017 antara lain: pertemuan-pertemuan dengan para analis di kantor Perseroan serta pelaksanaan Paparan Publik melalui keikutsertaan dalam kegiatan Investor Summit Day yang diselenggarakan BEI.
2. Maintaining good communication and relationships with all stakeholders, particularly in disclosing information regarding the Company’s performance, operational activities, and other matters that the public should be aware of.
3. Disseminating policies and operational programs implemented by the management to all employees of the Company and its subsidiaries through internal circular letters.
4. Providing legal view and opinion to the BOD and all departments within the Company, in relation to the capital market regulations and prevailing laws and regulations that the Company must abide by as a public company.
5. Providing advisory service to the BOC and the BOD whenever necessary, and conducts necessary activities to support their duties, including those related to correspondence, protocols, and logistics.
6. Keeping abreast with the development of the capital market, including capital market regulations, and inform the management of such developments.
7. Facilitating, recording, and documenting the meetings of the BOD and the BOC.
8. Organizing the GMS and Public Expose.
9. Monitoring the Company’s compliance with capital market regulations, and submitting mandatory reports required by the authorities, such as periodic reports, management reports, and annual reports, as part of the Company’s obligation as a public company.
Implementation of Duties of the Corporate Secretary
Throughout 2017, the Corporate Secretary has performed its duties and responsibilities related to Investor Relations (IR) function, which is aimed to establish effective communication between the Company and media, public, investor, and the capital market community. Among the information disclosure activities are analyst meetings, investor meetings, investor conference calls, public expose, as well as facilitating visits from regulator representatives.
The activities that took place with regard to the Investor Relations function which involved external parties in 2017 included: meetings with analysts at the Company’s office, and Public Expose through the Company’s participation in the Investor Summit Day held by the IDX.
TATA KELOLA PERUSAHAAN96 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
keterBukaan InForMaSIInForMatIon DISCLoSure
Pelaksanaan fungsi pengelolaan dan penyebaran informasi Perseroan oleh Sekretaris Perusahaan adalah bagian dari kepatuhan Perseroan terhadap berbagai peraturan yang berlaku, terutama Peraturan Bapepam No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/Pm/1996 tentang Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
Keterbukaan informasi Perseroan pada 2017 juga dilaksanakan dalam bentuk penyebaran informasi secara rutin seputar kinerja keuangan kuartalan dan tahunan serta kegiatan Perseroan lainnya yang relevan. Perseroan menyampaikan berbagai pelaporan berkala yang wajib disampaikan kepada pihak regulator pasar modal. Perseroan senantiasa memberikan informasi mengenai kegiatan operasinya kepada para pemangku kepentingan, pemegang saham, dan masyarakat, melalui situs web Perseroan, www.harumenergy.com, yang diperbarui secara berkala. Pada situs tersebut, tersedia juga informasi terkait analisis keuangan Perseroan.
korespondensi dengan regulator pasar Modal tahun 2017Correspondences with Capital Market Regulators in 2017
jenis LaporanReport Type
peraturan yang DipenuhiCompliance with Regulation
pihak yang DitujuAddresses
Frekuensi pelaporanReporting Frequency
Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing
Report of Debt/Liabilities in Foreign Exchange
Surat OJK No. S-30/PM.02/2013
OJK Circular No. S-30/PM.02/2013
OJK Bulanan
Monthly
Laporan Registrasi Pemegang Efek
Shareholders Register Report
Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
IDX Regulation No. I-E Tahun 2004
BEI/IDXOJK
Bulanan
Monthly
Laporan Keuangan Interim (tidak diaudit)
Interim Financial Statements (unaudited)
Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
IDX Regulation No. I-E Tahun/Year 2004
BEI/IDX Tiga kali dalam setahun
Three times in a year
Laporan Keuangan Tahunan (auditan)
Annual Financial Statements (audited)
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 Tahun/Year 2011 & Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
Bapepam-LK Regulation No. X.K.2 Tahun/Year 2011 & BEI Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDXOJK
Setahun sekali
Annually
Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan
Proof of Announcement of Annual Financial Statements
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 Tahun 2001
Bapepam-LK Regulation No. X.K.2 Year 2001
BEI/IDXOJK
Setahun sekali
Annually
The Company’s information management and dissemination, carried out by the Corporate Secretary, is part of the Company’s compliance with various regulations that govern its business, in particular the Bapepam Regulation No. X.K.1 Attachment of Bapepam Chairman Decision No. Kep-86/Pm/1996 on Disclosure of Information to be Immediately Announced to the Public, and the Decision of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 on the Regulation No. I-E on Obligation to Submit Information.
The Company’s information disclosure in 2017 was also implemented through regular dissemination of information regarding the Company’s quarterly and annual financial performance, as well as other relevant activities. The Company also submits various regular reports which are required to be submitted to the regulator. Furthermore, the Company consistently shares information regarding its operational activities with its stakeholders, shareholders, and the general public through its website, www.harumenergy.com. The website is updated regularly, and also provides analyses of the Company’s finances.
Good Corporate GovernanCe 972017 annual report / pt Harum energy tbk
jenis LaporanReport Type
peraturan yang DipenuhiCompliance with Regulation
pihak yang DitujuAddresses
Frekuensi pelaporanReporting Frequency
Penyampaian Agenda RUPST
Submission of AGMS Agendas
Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
IDX Regulation No. I-E Tahun/Year 2004
OJK Setahun sekali
Annually
Penyampaian Pengumuman RUPST 2016 dan Publikasinya di Surat Kabar
Submission of Announcement of 2016 AGMS and Its Publication on Newspapers
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 & Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 & BEI Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDXOJK
Setahun sekali
Annually
Penyampaian Panggilan RUPST 2016 dan Publikasinya di Surat Kabar
Submission of Summons of 2016 AGMS and Its Publication on Newspapers
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 & Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 & BEI Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDXOJK
Setahun sekali
Annually
Penyampaian Hasil RUPST 2016 dan Publikasinya di Surat Kabar
Submission of Resolutions of 2016 AGMS and Its Publication on Newspapers
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 & Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 & BEI Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDXOJK
Setahun sekali
Annually
Rencana Penyelenggaraan Paparan Publik
Public Expose Plan
Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
IDX Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDX Setahun sekali
Annually
Penyampaian Materi Paparan Publik
Submission of Public Expose Materials
Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
IDX Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDX Setahun sekali
Annually
Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2016
2016 Annual Report
Peraturan Bapepam-LKNo. X.K.6& Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
Bapepam-LK Regulation No. X.K.6 & BEI Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDXOJK
Setahun sekali
Annually
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu
Information Disclosure on Specific Shareholders
BEI/IDX Insidentil 11 Januari 2017
Ad-hoc 11 January 2017
Laporan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan Periode Desember 2016
Report of the Company’s Share Buyback Implementation in December 2016
Peraturan Bapepam-LK No. XI.B.2& Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
Bapepam-LK Regulation No. XI.B.2 BEI Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDXOJK
Insidentil 11 Januari 2017
Ad-hoc 11 January 2017
Keterbukaan Informasi Perpanjangan Masa Tugas Komite Audit
Information Disclosure on Extension of Term of Office of Audit Committee
BEI/IDXOJK
Insidentil 1 Maret 2017
Ad-hoc 1 March 2017
Perubahan Akuntan Publik
Change of Public Accountant
Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017
OJK Regulation No. 10/POJK.04/2017
BEI/IDXOJK
Insidentil 24 Maret 2017
Ad-hoc 24 March 2017
TATA KELOLA PERUSAHAAN98 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
jenis LaporanReport Type
peraturan yang DipenuhiCompliance with Regulation
pihak yang DitujuAddresses
Frekuensi pelaporanReporting Frequency
Penyampaian Permohonan Denda Keterlambatan atas Jasa Pendaftaran
Submission of Application for Late Registration Fine
BEI/IDX Insidentil 21 April 2017
Ad-hoc 21 April 2017
Penyampaian Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 Versi XBRL
Submission of the 2015 Financial Statements XBRL Version
Surat BEI No. S-05973/BEI.PPU/11-2015
BEI Letter No. S-05973/BEI.PPU/11-2015
BEI/IDX Insidentil 27 April 2017
Ad-hoc 27 April 2017
Keterbukaan Informasi Perubahan Pedoman Kerja Komite Audit
Information Disclosure on Amendment of Audit Committee Charter
Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2014
OJK Regulation No. 31/POJK.04/2014
BEI/IDXOJK
Insidentil 26 Mei 2017
Ad-hoc 26 May 2017
Keterbukaan Informasi Pengunduran Diri Sekretaris Perusahaan
Information Disclosure on Resignation of Corporate Secretary
Surat OJK No. 35/POJK.04/2014
OJK Letter No. 35/POJK.04/2014
BEI/IDXOJK
Insidentil 4 Juli 2017
Ad-hoc 4 July 2017
Keterbukaan Informasi Perpanjangan Masa Tugas Komite Audit
Information Disclosure on Extension of Term of Office of Audit Committee
Surat OJK No. 50/POJK.04/2015
OJK Letter No. 50/POJK.04/2015
BEI/IDXOJK
Insidentil 4 Juli 2017
Ad-hoc 4 July 2017
Laporan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan Periode 1 Januari 2017 – 30 Juni 2017
Report of the Company’s Share Buyback Implementation in 1 January 2017 – 30 June 2017
Peraturan Bapepam-LK No. XI.B.2 & Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004
Bapepam-LK Regulation No. XI.B.2 & BEI Regulation No. I-E Year 2004
BEI/IDXOJK
Insidentil 17 Juli 2017
Ad-hoc 17 July 2017
Keterbukaan Informasi Penandatanganan Perjanjian Novasi Anak Perusahaan (PT MSJ) dengan PT Leighton Contractors Indonesia & PT Thiess Contractors Indonesia
Information Disclosure on Signing of Novation Agreement of Subsidiary (PT MSJ) with PT Leighton Contractors Indonesia & PT Thiess Contractors Indonesia
OJK Insidentil 8 September 2017
Ad-hoc 8 September 2017
Good Corporate GovernanCe 992017 annual report / pt Harum energy tbk
auDIt InternaLInternaL auDIt
Perseroan memiliki Satuan Audit Internal yang berfungsi memberikan keyakinan dan konsultasi independen dan objektif, untuk meningkatkan nilai dan kinerja operasional Perseroan. Satuan Audit Internal bertugas mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan dengan pendekatan yang sistematis, yakni pendekatan audit berbasis risiko.
Satuan Audit Internal di Perseroan dibentuk dengan mengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015, untuk melakukan pengawasan internal pada seluruh kegiatan operasional Perseroan dan memberikan konsultasi dan rekomendasi perbaikan terhadap kinerja dan efektivitas pengendalian internal.
Satuan Audit Internal Perseroan terdiri dari dua orang, termasuk Kepala Audit Internal. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Satuan Audit Internal memiliki panduan yang terangkum dalam Piagam Audit Internal.
piagam audit Internal
Piagam Audit Internal Perseroan ditetapkan oleh Direksi pada 9 Maret 2011, dan memuat ruang lingkup dan metodologi yang digunakan dalam pekerjaan audit dan konsultasi, terutama terkait struktur organisasi, manajemen risiko, pengendalian proses, dan pengelolaan Perseroan. Piagam Audit Internal ini disusun dengan mengacu pada peraturan-peraturan pasar modal dan peraturan-peraturan terkait lainnya.
kepala audit Internal
Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Pengangkatan dan pemberhentiannya selanjutnya dilaporkan kepada OJK. Direktur Utama berhak memberhentikan Kepala Audit Internal, atas persetujuan Dewan Komisaris, apabila Kepala Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor internal dan/atau gagal menjalankan tugas.
Posisi Kepala Audit Internal per akhir 2017 dipegang oleh Meka Darwis.
Meki Darwis, warga negara Indonesia, bergabung dengan Perseroan sebagai anggota Satuan Audit Internal Perseroan pada Agustus 2016. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 02/SK-DIR/HE/X/2016 tanggal 7 Oktober 2016, beliau diangkat sebagai Kepala Satuan Audit Internal untuk periode 2 (dua) tahun. Beliau sebelumnya berkarier di PwC Indonesia (2012–2016) dengan posisi terakhir sebagai Senior Associate,
The Company has an Internal Audit Unit whose function is to provide assurance and consultation in an independent and objective manner, to enhance the value and improve the operational performance of the Company. The Internal Audit Unit is tasked to evaluate and improve the effectiveness of the Company’s risk management, control, and corporate governance processes using a systematic approach of risk-based audit.
The Company’s Internal Audit Unit was established pursuant to the OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015, in order to perform an internal monitoring on all operational activities of the Company and to provide consultation and recommendations for improving performance and internal control effectiveness.
The Company’s Internal Audit Unit consists of two members, including the Internal Audit Head. In carrying out its duties, the Internal Audit Unit is guided by the stipulations in the Internal Audit Charter.
Internal Audit Charter
The Company’s Internal Audit Charter was established by the Board of Directors on 9 March 2011. The Charter contains the scope and methodology used in the audit and consultation work, in particular regarding the organization structure, risk management, process control, and management of the Company. The Internal Audit Charter was prepared by referring to the applicable laws related to capital market and other relevant regulations.
Internal Audit Head
The Internal Audit Head is appointed and dismissed by the President Director upon approval from the Board of Commissioners. The appointment and dismissal of the Internal Audit Head is reported to the OJK. The President Director may dismiss the Internal Audit Head upon approval of the Board of Commissioners should the Internal Audit Head fail to fulfill the requirements as internal auditor and/or fail to conduct his/her duties.
The Internal Audit Head as at the end of 2017 was held by Meka Darwis.
Meka Darwis, an Indonesian citizen, joined the Company as member of Internal Audit Unit of the Company in August 2016. Through the BOD Decree No. 02/SK-DIR/HE/X/2016, dated 7 October 2016, he was appointed as the Head of Internal Audit for a period of 2 (two) years. Previously, he worked at PwC Indonesia (2012–2016) as Senior Associate, as well as worked at Ernst & Young (EY) Indonesia (2010–2012). He has a Bachelor
TATA KELOLA PERUSAHAAN100 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
serta di Ernst & Young (EY) Indonesia (2010–2012). Beliau bergelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara dan memperoleh gelar profesi Certified Public Accountant of Indonesia (CPA) dari Institut Akuntan Publik Indonesia tahun 2016.
tugas dan tanggung jawab
Satuan Audit Internal bertugas membantu Direktur Utama memenuhi kewajibannya kepada Pemegang Saham dalam mencapai tujuan operasional Perseroan.
Berdasarkan Piagam Audit Internal, fungsi Satuan Audit Internal adalah:1. Menyusun dan melaksanakan program kerja audit serta
mengevaluasi tindak lanjut hasil audit.2. Menelaah proses pelaksanaan audit dan mengidentifikasi
potensi peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya.3. Memberikan rekomendasi dan saran dalam perbaikan,
peningkatan, dan penyempurnaan sistem pengendalian internal dan operasional secara objektif.
4. Memastikan kepatuhan terhadap hukum, peraturan dan kebijakan di Perseroan.
Dalam menjalankan fungsi tersebut, Satuan Audit Internal memiliki wewenang untuk:1. Memperoleh akses terhadap seluruh informasi
Perseroan yang relevan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2. Menjalin komunikasi langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
3. Menyelenggarakan rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit secara periodik dan jika diperlukan.
4. Berkoordinasi dengan auditor eksternal terkait kegiatan audit.
5. Berkonsultasi dengan tenaga profesional independen lainnya yang ditunjuk oleh Direksi dalam hal pelaksanaan audit.
Sejalan dengan itu, maka tugas dan tanggung jawab Satuan Audit Internal adalah:1. Menyusun dan melaporkan rencana audit internal
tahunan kepada Komite Audit. 2. Melakukan penilaian dan tinjauan atas pelaksanaan
pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.
3. Menelaah dan mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas aspek bisnis Perseroan yang mencakup keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
4. Memberikan rekomendasi dan saran perbaikan perihal pelaksanaan audit pada semua tingkat manajemen.
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Komite Audit, Direksi dan Dewan Komisaris.
in Economics from Tarumanagara University and also has a professional certification as Certified Public Accountant of Indonesia (CPA) from the Indonesian Institute of Certified Public Accountants in 2016.
Duties and Responsibilities
The Internal Audit Unit assists the President Director in executing the mandate from the Shareholders to achieve the Company’s operational goals.
Based on the Internal Audit Charter, the Internal Audit Unit has the function to:1. Formulate and implement audit work plan while also
evaluating the follow-up on audit results.2. Review audit processes and identify any potentials which
will allow more efficient use of resources.3. Provide recommendation and advice for the correction,
improvement, and enhancement of internal and operational controls in an objective manner.
4. Ensure compliance with law, regulation, and policies in the Company.
In carrying out the abovementioned functions, the Internal Audit Unit has the authority to:1. Access all of the Company’s information which is relevant to
its duties and functions.2. Directly communicate with the Board of Directors, the
Board of Commissioners, and/or Audit Committee as well as members from Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or Audit Committee
3. Hold meetings with Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or Audit Committee regularly and if necessary.
4. Coordinate with external auditor regarding audit activities.
5. Consult with other independent professional appointed by the Board of Directors to conduct audit.
In line with its functions, the Internal Audit Unit has the duty and responsibility to:1. Formulate and report the annual internal audit plan to the
Audit Committee.2. Assess and evaluate implementation of internal control and
risk management system in accordance with the Company’s policies.
3. Review and evaluate level of efficiency and effectiveness of the Company’s business aspects which include finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities.
4. Provide recommendation and corrective feedback regarding the audit implementation in all management level.
5. Prepare report on audit results and submit it to Audit Committee, the Board of Directors, and the Board of Commissioners.
Good Corporate GovernanCe 1012017 annual report / pt Harum energy tbk
6. Melakukan pemantauan, analisis, dan pelaporan atas pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang direkomendasikan untuk hasil audit.
7. Mengevaluasi kualitas kegiatan audit internal yang dilakukan.
8. Melaksanakan pemeriksaan khusus sesuai kebutuhan.
pelaksanaan tugas tahun 2017
Pada tahun 2017, Satuan Internal Audit melaksanakan tugas-tugas berikut:- Menganalisis dan memberikan rekomendasi perbaikan
atas sistem pengendalian internal Perseroan;- Membahas, menilai, dan memantau pelaksanaan tindak
lanjut temuan audit dan rekomendasi peningkatan sistem pengendalian internal yang diusulkan auditor internal dan eksternal;
- Menelaah efisiensi dan efektivitas penerapan sistem akuntansi Perseroan; dan
- Melakukan audit reguler dan audit kepatuhan untuk mengkaji efisiensi dan efektivitas prosedur permintaan, pelaporan, dan pengawasan atas penggunaan dana untuk kebutuhan operasional.
Untuk tahun 2018, Satuan Audit Internal berencana untuk secara berkala mengevaluasi sistem pengendalian internal Perseroan, dan terus menyempurnakannya agar selaras dengan tujuan Perseroan.
evaluasi Sistem pengendalian Internal
Pada tahun 2017, sistem pengendalian internal di Perseroan berjalan secara optimal dan efektif. Perseroan telah membentuk sistem pengendalian dengan fondasi yang kuat agar dapat mencapai tujuan Perseroan, dengan menerapkan lingkungan pengendalian internal yang sesuai dengan visi dan misi Perseroan, dan membentuk struktur organisasi dengan proses delegasi wewenang dan tanggung jawab yang selaras dengan kebijakan dan kode etik yang ada.
Perseroan juga telah memiliki fungsi Manajemen Risiko, Compliance, Keuangan, dan Satuan Audit Internal, yang masing-masing memiliki fungsi pengendalian terhadap risiko-risiko yang dikelola pada batasan yang sesuai. Selain itu, auditor eksternal dan pemerintah selaku regulator juga dilibatkan sebagai pihak independen untuk memastikan kuatnya sistem pengendalian internal Perseroan.
Sistem pengendalian internal di Perseroan telah dipastikan berjalan dengan adanya penegakan sistem tersebut dalam pelaksanaan audit internal di departemen-departemen dan anak perusahaan Perseroan.
Pada tahun 2017 didapati bahwa kegiatan operasional Perseroan telah berjalan efektif dan efisien, tanpa adanya temuan yang material yang dapat mempengaruhi jalannya usaha Perseroan secara keseluruhan. Oleh karena itu, sistem pengendalian internal di tahun 2017 disimpulkan berjalan baik dan memuaskan.
6. Monitor, analyze, and report the implementation of the follow-up recommendation on audit results.
7. Evaluate the quality of internal audit which has been conducted.
8. Perform special audit when deemed necessary.
Implementation of Duties in 2017
In 2017, the Internal Audit Unit conducted the following tasks:
- Analyzed and provided recommendations for improvement on the Company’s internal control system;
- Discussed, evaluated, and monitored the follow-up measures to the audit findings and the internal and external auditors’ recommendations for improving the internal control system;
- Reviewed the efficiency and effectiveness of the Company’s accounting system implementation; and
- Performed regular audits and compliance audits to review the efficiency and effectiveness of the procedures for requesting, reporting, and monitoring the use of funds for operations.
In 2018, the Internal Audit Unit plans to regularly evaluate the Company’s internal control system, and enhance it even more to be aligned with the Company’s goals.
Internal Control System Evaluation
In 2017, the Company’s internal control system ran optimally and effectively. The Company had established a control system under a strong foundation in order to achieve the Company’s goals, by implementing an internal control environment that are in line with the Company’s vision and mission, and established an organization structure with processes for delegating authority and responsibilities which are aligned with the existing policies and code of conduct.
The Company also has functions such as Risk Management, Compliance, Finance, and the Internal Audit Unit, each having a control function over risks that are managed to stay within certain bounds. In addition, the external auditors and the government as the regulator are always involved as independent parties to ensure the solidity of the Company’s internal control system.
The Company’s internal control system is in place with the enforcement for such system in the internal audit implementation in the Company’s departments and subsidiaries.
In 2017, the Company’s operational activities were found to be effective and efficient, without any material findings that may affect the Company’s business as a whole. Therefore, it is concluded that in 2017 the internal control system was implemented satisfactorily.
TATA KELOLA PERUSAHAAN102 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
koDe etIkCoDe oF ConDuCt
Untuk terus menyempurnakan praktik GCG di Perseroan, telah dirumuskan Kode Etik sebagai landasan perilaku bagi setiap karyawan dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan termasuk dengan sesama karyawan. Sebagai pedoman sikap dan perilaku, Kode Etik Perseroan mengacu pada praktik industri terbaik dengan memperhatikan kesesuaiannya terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Kode Etik Perseroan disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada 30 November 2015.
Melalui penerapan Kode Etik yang menyeluruh dan tanpa terkecuali, termasuk oleh Direksi dan Dewan Komisaris, Perseroan berharap mampu meningkatkan kesadaran dan mengarahkan pola pikir, sikap, dan perilaku segenap karyawan pada pengelolaan usaha yang baik sesuai prinsip-prinsip GCG dan hubungan yang selaras dengan pemangku kepentingan dalam jangka waktu panjang.
For the continuous improvement in the GCG practices in the Company, the Code of Conduct has been formulated to serve as a foundation for every employee’s behavior in interacting with the stakeholders, including with fellow employees. As a guideline for employee conduct and attitude, the Code of Conduct follows the best practices in the industry and takes into account the Company’s compliance to the prevailing laws and regulations in Indonesia.
The Company’s Code of Conduct was enacted by the BOD and the BOC on 30 November 2015.
Through comprehensive implementation of the Code of Conduct without exception, including by the BOD and the BOC, the Company expects to enhance the level of awareness and to direct the mindset, attitude, and behaviors of all its employees towards sound business management that is in accordance with the GCG principles and a harmonious long-term relationship with the stakeholders.
ManajeMen rISIkorISk ManageMent
Melalui sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Perseroan secara keseluruhan setiap unit bertanggung jawab untuk mengelola risiko-risiko yang bersifat inheren dalam bidang usahanya, dan juga yang bersifat eksternal, seperti kondisi perekonomian global dan dari industri pertambangan batubara.
Penerapan pengelolaaan risiko secara komprehensif dan berkelanjutan oleh Perseroan ditujukan untuk meningkatkan kepastian dan menekan kemungkinan-kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan agar tidak ada penyimpangan signifikan atas hasil sasaran usaha.
Pengelolaan profil risiko yang bersifat tetap dan insidentil dimulai dengan mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara material, perumusan potensi risiko dan pemetaan risiko ke dalam profil risiko, serta penyusunan langkah-langkah untuk memitigasi risiko-risiko tersebut. Keseluruhan proses ini kemudian dievaluasi secara berkala.
Through the risk management system that is currently implemented in the Company as a whole, every unit generally takes part in managing the risks that are inherent in its business, as well as those that are external to the Company, such as risks from the global economy and the coal mining industry.
The comprehensive and continuous implementation of risk management by the Company aims to improve certainty and reduce the probability of unwanted events occurring, so that there would be no significant deviation from the stated business objectives.
The management of both permanent and incidental risk profiles is carried out after firstly identifying the risks that can materially affect the Company’s business, followed by the formulation of risk potentials and the mapping of these risks into at risk profile, as well as the formulation of measures to mitigate such risks. This entire process is then evaluated on a regular basis.
Good Corporate GovernanCe 1032017 annual report / pt Harum energy tbk
Through a systematic and continuous risk management implementation, the Company aims to build and gain a stronger trust from its shareholders and stakeholders in the BOC, the BOD, and the entire management of the Company, all of which are responsible for the Company’s decision-making and business management.
Risks and Mitigation Measures
The following are the Company’s main risks which had been previously identified, and the management’s initiatives to mitigate such risks in 2017:
1. PriceRisk Price risk is a risk which arises from the impacts of the
coal price dynamics which tends to be cyclical and subject to significant fluctuations. The risk particularly affects the Company’s revenue performance.
To mitigate such risk, the Company always pays close attention to the global developments that affect the coal market, in order to make the right decisions with respect to determining the price for its coal and the timing for fixing prices.
2. BusinessandCompetitionRisk In addition to the risk associated with the sales and financial
aspects, the Company is also exposed to the business and competition risk. The Company not only has to compete on the national but also international level, primarily against other coal-exporting countries such as Australia and South Africa, in terms of coal quality, price, transportation cost, and supply reliability.
The Company endeavors to minimize this risk by fostering communication and relationships with new customers while also extending supply contracts with its existing customers.
3. RegulatoryRisk Regulatory risk is the risk that may arise from the changes or
amendments to the laws or regulations that may materially affect the Company’s business activities either in part or in whole.
The Company manages regulatory risk in order to ensure business sustainability while also creating balanced benefits for all stakeholders including the regulator. Among the mitigation initiatives is taking a proactive approach in reviewing and renewing its operational policies in accordance with the applicable laws and regulations at the local and national levels.
Melalui penerapan manajemen risiko yang terstruktur dan berkesinambungan, Perseroan berharap mampu membangun kepercayaan yang lebih kuat dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya terhadap Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh jajaran manajemen Perseroan, yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengelolaan bisnis.
jenis risiko dan pengelolaan risiko
Berikut adalah gambaran risiko-risiko utama Perseroan yang telah diidentifikasi dan upaya pengelolaan yang telah dilakukan di tahun 2017:
1. Risiko Harga Risiko harga adalah risiko yang timbul sebagai dampak
dari dinamika harga batubara yang cenderung tidak menentu dan sangat fluktuatif. Risiko ini terutama mempengaruhi kinerja pendapatan Perseroan.
Untuk mengelola risiko ini, Perseroan senantiasa mengikuti perkembangan ekonomi global dan pasar batubara agar dapat mengambil keputusan yang tepat terkait penetapan harga dan melakukan penyesuaian yang diperlukan atas waktu penetapan harga.
2. Risiko Bisnis dan Persaingan Selain dari risiko yang melekat pada aspek penjualan
dan pencatatan keuangan, Perseroan juga terekspos terhadap risiko bisnis dan persaingan. Perseroan harus menghadapi persaingan di tingkat nasional dan internasional, terutama dari negara eksportir batubara lainnya, seperti Australia dan Afrika Selatan, dalam hal kualitas batubara, harga, biaya transportasi, dan kemampuan pemasokan.
Perseroan mengelola risiko ini dengan memperkuat jalinan komunikasi dan hubungan yang baik dengan pelanggan baru maupun perpanjangan kontrak pasokan dengan pelanggan yang ada.
3. Risiko Regulasi Risiko regulasi adalah risiko yang dapat muncul dari
perubahan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang dapat berdampak material terhadap sebagian atau keseluruhan dari kegiatan usaha Perseroan.
Perseroan mengelola risiko regulasi untuk memastikan kesinambungan usaha yang berkelanjutan dan menciptakan keselarasan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk regulator. Upaya mitigasi risiko regulasi adalah pendekatan proaktif dalam mengkaji dan memperbaharui kebijakan operasional sesuai dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik di tingkat lokal maupun nasional.
TATA KELOLA PERUSAHAAN104 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
4. Risiko Operasi Risiko operasi adalah risiko yang timbul karena pengaruh
perubahan berbagai faktor alam yang berada di luar kendali Perseroan, khususnya faktor cuaca yang dapat secara material mempengaruhi operasi penambangan.
Sebagai upaya memitigasi faktor gangguan cuaca, Perseroan senantiasa memantau kondisi lapangan dan menyesuaikan prosedur penambangan sesuai kondisi tersebut. Perseroan berupaya meminimalkan dampak cuaca buruk melalui pembangunan prasarana pendukung pertambangan, seperti saluran drainase dan konstruksi jalan-jalan yang bebas gangguan cuaca.
5. Risiko Sosial dan Masyarakat Perseroan mengelola risiko sosial dan masyarakat untuk
menekan risiko gangguan terhadap kegiatan operasional akibat gejolak dan konflik sosial.
Salah satu langkah mitigasi yang telah Perseroan lakukan adalah merancang dan melaksanakan rangkaian program pemberdayaan sosial kemasyarakatan melalui program tanggung jawab sosial oleh anak-anak perusahaannya. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko sosial dan masyarakat tersebut adalah untuk membangun masyarakat yang lebih mandiri dan mampu tumbuh bersama Perseroan.
evaluasi efektivitas Manajemen risiko
Agar dapat membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang lebih baik dan kuat sejalan dengan visi dan misi, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas Perseroan, sistem manajemen risiko ini ditinjau secara berkala, dengan menggunakan ukuran-ukuran yang komprehensif.
Dalam melaksanakan evaluasi atas sistem pengendalian risikonya, Perseroan mengacu pada beberapa prinsip utama, yakni:1. Adanya jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas
antara satuan kerja operasional dengan satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian.
2. Merancang sistem dan prosedur kerja dengan memperhatikan sisi operasional maupun bisnis serta tingkat risiko yang mungkin terjadi dalam suatu unit kerja.
3. Mengelola penyediaan informasi dan analisis secara akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mengantisipasi dan menghadapi perubahan kondisi pasar melalui pengelolaan sistem informasi yang efektif.
4. Memastikan bahwa penelaahan terbatas oleh Satuan Audit Internal (SAI) dilakukan terhadap prosedur dan kegiatan operasional Perseroan secara independen, berkala, dan objektif. Hasil penelaahan terbatas oleh SAI disampaikan dalam bentuk Laporan Audit Internal kepada Direksi.
4. OperationalRisk Operational risk is the risk that arises due to various natural
factors that are beyond the Company’s control, particularly weather, which may materially impact mining operations.
One of the measures to mitigate weather disruption is to consistently monitor conditions in the mining areas and adjust mining procedures accordingly. The Company also strives to minimize disruptions caused by adverse weather by constantly investing in supporting mining infrastructure such as drainage systems and construction of all-weather haul roads.
5. SocialandCommunityRisk The Company manages its social and community risk in
order to suppress the risk of disruption to the operations as a result of turmoils and social conflicts.
Among the measures taken by the Company to mitigate this risk are by designing and implementing a series of community development programs through the corporate social responsibility programs carried out by the Company’s subsidiaries. The objective and policy of such social and community risk management is to build a more independent community which can grow together with the Company.
Evaluation on Risk Management Effectiveness
In order to establish a more sound and stronger internal control and risk management system, which are aligned with the vision and mission, business policy, size and complexity of the Company, the effectiveness of the risk management system is evaluated periodically, by employing a comprehensive range of measurements.
In evaluating its risk control system, the Company refers to the following principles:
1. Having a clearly defined line of reporting and a distinct segregation of functions between operational work units and the work units shouldering the control responsibility.
2. Designing work systems and procedures with due consideration to the operational aspects and business, as well as the level of risk that may exist in the respective work units.
3. Managing the information system effectively so that it provides accurate and timely information and analyses to the management, in order to anticipate and deal with the changes in market conditions.
4. Ensuring that the Internal Audit Division regularly performs independent and objective review on the Company’s procedures and operations. The Internal Audit Division submits its reviews to the BOD in the form of an Internal Audit Results report.
Good Corporate GovernanCe 1052017 annual report / pt Harum energy tbk
Berdasarkan evaluasi tahun 2017, Perseroan menilai bahwa implementasi sistem manajemen risiko telah efektif dan memadai, mengingat sistem tersebut telah turut mencakup langkah antisipatif untuk menanggapi kondisi internal dan eksternal sesuai kapabilitasnya.
Based on such evaluation in 2017, the Company considers the existing implementation of risk management system to be effective and sufficient, as it has included anticipative measures to deal with internal and external conditions acccroding to its capabilities.
perkara hukuM Dan SankSI aDMInIStratIFLegaL DISputeS anD aDMInIStratIve SanCtIonS
Di tahun 2017, Perseroan tidak menghadapi gugatan atau kasus hukum di pengadilan dan/atau lembaga arbitrase atau kasus signifikan, baik dalam pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, yang berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan, pendapatan, aset dan kelangsungan usaha Perseroan dan anak perusahaannya.
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Perseroan dan anak perusahaannya secara konsisten memperbaharui praktik-praktik operasionalnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di tingkat lokal dan nasional.
Dalam tahun 2017, Perseroan tidak menerima sanksi administratif dari OJK.
Throughout 2017, the Company was not engaged in any lawsuit or legal case in court and/or arbitration institution or in any significant cases, whether criminal, civil, taxation, arbitration, or industrial relations, which had a material effect on the financial condition, revenues, assets, and the business of the Company and its subsidiaries.
In running its business operations, the Company and its subsidiaries consistently adjusted and updated all operational practices in accordance with the applicable laws and regulations, on the local and national levels.
In 2017, the Company received no administrative sanction from the OJK.
TATA KELOLA PERUSAHAAN106 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
penerapan rekoMenDaSI tata keLoLa peruSahaanIMpLeMentatIon oF Corporate governanCe reCoMMenDatIonS
Implementasi praktik-praktik GCG di Perseroan dievaluasi di setiap semester dengan mengacu pada Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka tertanggal 17 November 2015.
Hasil pemenuhan rekomendasi tersebut dirangkum pada tabel berikut:
The implementation of corporate governance principles at the Company is evaluated every semester by referring to OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 on Governance Policy for Public Companies dated 17 November 2015.
The results of the execution of these recommendations are summarized below:
MatrIkS peMenuhan rekoMenDaSI ojkataS penerapan peDoMan tata keLoLa peruSahaan terBuka
pt haruM energY tBk
COMPLIANCE MATRIX OF OJK RECOMMENDATIONSON THE IMPLEMENTATION OF PUBLIC COMPANY GOVERNANCE
PT HARUM ENERGY TBK
Landasan Hukum:Legal Basis:
Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka tertanggal 17 November 2015OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 regarding the Public Company Governance Policy dated 17 November 2015
Tata Kelola Perusahaan Terbuka meliputi: Public Company Governance consists of:
A. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham; Relationship Between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Rights of the ShareholdersB. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris; Function and Role of BOC;C. Fungsi dan Peran Direksi; Function and Role of BOD;D. Partisipasi Pemangku Kepentingan; dan Participation of Stakeholders; andE. Keterbukaan Informasi. Information Disclosure.
Good Corporate GovernanCe 1072017 annual report / pt Harum energy tbk
aspekAspect
prinsipPrinciple
rekomendasiRecommendation
Status pemenuhanCompliance Status
no.perihal
Concern
terpenuhiComplied
With
alasan Belum terpenuhi/ alternatif pelaksanaan
(jika ada)Reasons For Non-Compliance/Alternative Methods (If Any)
A Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Increasing the Value of Executing the General Meeting of Shareholders (GMS)
1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.
The Public Company has a way or technical procedure of voting in public or in private, which will put forward the independence and interest of the shareholders.
√ -
2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
The BOD and BOC of the public company are present in the AGMS.
√ -
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
The summary of meeting minutes of the GMS is available on the public company website for at least 1 (one) year.
√ -
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Increasing the Quality of Communication Between the Public Company and Shareholders or Investors
4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.
The public company has a communication policy with shareholders or investors.
√ -
5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.
The public company discloses the communication policy that the public company has with shareholders/investors on the website.
√ -
B Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.
Strengthening the Membership and Composition of BOC
6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
The stipulation of number of commissioners will determine the condition of the public company
√ -
7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
The composition stipulation of the BOC pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.
√ -
TATA KELOLA PERUSAHAAN108 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
aspekAspect
prinsipPrinciple
rekomendasiRecommendation
Status pemenuhanCompliance Status
no.perihal
Concern
terpenuhiComplied
With
alasan Belum terpenuhi/ alternatif pelaksanaan
(jika ada)Reasons For Non-Compliance/Alternative Methods (If Any)
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Increasing the Quality of Performing Duties and Responsibilities of BOC.
8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
The BOC has a self assessment policy to evaluate the performance of the BOC.
- Penilaian kinerja Dewan Komisaris diukur secara kolektif dan berdasarkan kinerja Perseroan secara keseluruhan setiap tahun bukunya yang dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
The BOC performance is assessed collectively and based on the overall performance of the Company that is accountable to shareholders through the General Meeting of Shareholders.
9. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.
The self assessment policy that evaluates the performance of the BOC is disclosed in this year’s Annual Report of the public company.
- Dewan Komisaris tidak memiliki self assessment terkait kinerjanya. kinerja Dewan Komisaris secara umum dituangkan pada bagian Laporan Dewan Komisaris yang dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan.
BOC does not implement self-assessment on their performance. The BOC performance is disclosed in the BOC section of the Company’s Annual Report.
10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The BOC has a resignation policy if a commissioner is involved in a financial crime.
- Perseroan melihat bahwa kebijakan tersebut tidak perlu diatur secara baku. Kebijakan terkait pengunduran diri Dewan Komisaris yang terlibat kejahatan keuangan merupakan kesadaran dan tanggung jawab moral dari masing-masing pribadi yang bersangkutan.
The Company considers that the policy does not need to be set by default. The policy related to the BOC resignation due to involvement in financial crime is a conscious moral responsibility of each concerned individual.
11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.
The BOC or Committee that executes the nomination and remuneration function arranges the succession policy in the process of nominating a member of the BOD.
- Penyusunan kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi akan disusun kemudian.
Preparation of succession policy in nominating members of the BOD will be arranged later.
C Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Strengthening the Membership and Composition of BOD.
12. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.
The stipulation of number of directors will consider the condition of the public company as well as the effectivity in decision-making.
√ -
Good Corporate GovernanCe 1092017 annual report / pt Harum energy tbk
aspekAspect
prinsipPrinciple
rekomendasiRecommendation
Status pemenuhanCompliance Status
no.perihal
Concern
terpenuhiComplied
With
alasan Belum terpenuhi/ alternatif pelaksanaan
(jika ada)Reasons For Non-Compliance/Alternative Methods (If Any)
13. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
The composition stipulation of the BOD pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.
√ -
14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
The member of BOD who oversees accounting or finance has the skills and/or knowledge in accounting.
√ -
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Increasing the Quality of Performing Duties and Responsibilities of BOD.
15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
The BOD has a self assessment policy to evaluate the performance of the BOD.
- Penilaian kinerja Direksi tidak dilakukan secara self assessment. Meskipun masing-masing anggota Direksi memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda, namun penilaian kinerja Direksi diukur dari kinerja Perseroan secara keseluruhan dan dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham melalui RUPS Tahunan.
The BOD performance is not assessed through self-assessment. Although each member of the BOD has his/her respective duties, authorities and responsibilities, the performance is assessed collectively and accountable to the shareholders through the General Meeting of Shareholders.
16. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.
The self assessment policy that evaluates the performance of the BOD is disclosed in this year’s Annual Report of the Public Company.
- Direksi tidak memiliki self assessment terkait kinerjanya. Namun, kinerja Direksi secara umum dituangkan pada bagian Laporan Dewan Komisaris yang dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan.
The BOD do not implement a self assessment on their performance. However, the BOD performance is disclosed in the BOC Report of the Company’s Annual Report.
TATA KELOLA PERUSAHAAN110 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
aspekAspect
prinsipPrinciple
rekomendasiRecommendation
Status pemenuhanCompliance Status
no.perihal
Concern
terpenuhiComplied
With
alasan Belum terpenuhi/ alternatif pelaksanaan
(jika ada)Reasons For Non-Compliance/Alternative Methods (If Any)
17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The BOD has a resignation policy if a member of BOD is involved in a financial crime.
- Perseroan melihat bahwa kebijakan tersebut tidak perlu diatur secara baku. Kebijakan terkait pengunduran diri anggota direksi yang terlibat kejahatan keuangan merupakan kesadaran dan tanggung jawab moral dari masing-masing pribadi yang bersangkutan. Dewan Komisaris juga dapat memberhentikan Direksi sewaktu-waktu jika terbukti melanggar Anggaran Dasar atau peraturan perundangan yang berlaku.
The Company considers that the policy does not need to be set by default. The policy related to the BOD resignation due to involvement in financial crime is a conscious moral responsibility of each concerned individual. The BOC is also authorized to dismiss the BOD at any time if they violate the Articles of Association or the prevailing regulations.
D Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Increasing the Company’s Governance Aspect By Means of Stakeholders Participation.
18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
The Public Company has the policy to prevent insider trading.
√ -
19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
The Public Company has an anti-corruption policy and anti-fraud policy.
√ -
20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The Public Company has a policy on selecting and increasing the ability of suppliers or vendors.
√ -
21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
The Public Company has a policy on complying creditors’ rights.
√ -
22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.
The Public Company has a policy on the whistleblowing system.
√ -
23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The Public Company has a policy on giving long-term incentives to BOD and employees.
√ -
Good Corporate GovernanCe 1112017 annual report / pt Harum energy tbk
aspekAspect
prinsipPrinciple
rekomendasiRecommendation
Status pemenuhanCompliance Status
no.perihal
Concern
terpenuhiComplied
With
alasan Belum terpenuhi/ alternatif pelaksanaan
(jika ada)Reasons For Non-Compliance/Alternative Methods (If Any)
E Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
Increasing the Implementation of Information Disclosure.
24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.
The Public Company makes use of information technology more openly as the media of information disclosure.
√ -
25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.
The Public Company’s Annual Report discloses the final beneficial owner of shares in the ownership of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial ownership of the Public Company through the major and controlling shareholder.
- Perseroan memiliki keterbatasan akses atau kewenangan untuk mendapatkan informasi mengenai pemilik manfaat akhir yang memiliki kepemilikan saham paling sedikit 5%.
The Company has limited access or authority to obtain information regarding the final beneficial owner with at least 5% share ownership.
TATA KELOLA PERUSAHAAN112 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Good Corporate GovernanCe 1132017 annual report / pt Harum energy tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANcORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITY
114 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
2017 annuaL rEPorT / PT Harum EnErgy Tbk 115
tanggung jawaB SoSIaL Dan LIngkunganSoCIaL anD envIronMentaL reSponSIBILItY
Dalam rangka memastikan keberlanjutan bisnis untuk jangka panjang, Perseroan telah memiliki dan menjalankan kebijakan dan strategi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility—CSR), yang secara keseluruhan disebut dengan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 41 Tahun 2016.
PPM menitikberatkan penciptaan nilai positif dan berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal Perseroan, terutama para penerima manfaat program. Pemangku kepentingan yang menjadi sasaran dari program-program PPM Perseroan yang terdiri dari masyarakat sekitar wilayah operasi, termasuk para karyawan Perseroan sendiri.
Untuk merumuskan kebijakan dan program PPM, Perseroan mengacu pada delapan pilar PPM, yakni:1. Pendidikan2. Kesehatan3. Tingkat Pendapatan Riil atau Pekerjaan4. Kemandirian Ekonomi5. Sosial Budaya
To ensure its long-term business sustainability, the Company has been implementing a corporate social responsibility (CSR) policy and strategy, collectively grouped under the Community Development and Empowerment (CDE) programs as stipulated in the Minister of Energy and Mineral Resources (MEMR) Regulation No. 41/2016.
CDE emphasize the creation of positive and sustainable values for the Company’s internal and external stakeholders, and especially for the beneficiaries of the program. Stakeholders targeted by the Company’s CDE programs are communities surrounding its operational areas, including the Company’s employees.
To formulate CDE programs and policies, the Company refers to eight pillars of CDE, as follows:1. Education2. Health3. Real Income Level or Employment4. Economic Self-Reliance5. Socio-Culture
Tanggung jawab sosial PERusaHaan116 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
6. Pemberian Kesempatan kepada Masyarakat Setempat untuk Ikut Berpartisipasi dalam Pengelolaan Lingkungan Kehidupan Masyarakat Tambang yang Berkelanjutan
7. Pembentukan Kelembagaan Komunitas Masyarakat dalam Menunjang Kemandirian PPM
8. Pembangunan Infrastruktur yang Menunjang PPM
Sementara itu, untuk perumusan kebijakan tanggung jawab di bidang lingkungan, Perseroan mengedepankan praktik pertambangan yang terbaik dan bertanggung jawab di setiap aktivitas pertambangannya, yang tentunya mencakup kepatuhan mutlak terhadap perundang-undangan pemerintah terkait pertambangan dan lingkungan. Perseroan juga terus berupaya untuk mengefisiensikan proses-proses operasi agar secara bijaksana menggunakan sumber daya alam, termasuk untuk energi, serta menghasilkan limbah operasi yang lebih sedikit untuk setiap ton batubara yang dihasilkan. Dengan demikian, dampak operasi penambangan Perseroan di setiap lokasi tambang dan sekitarnya dapat diminimalkan. Anggaran untuk membiayai program-program PPM Perseroan dari tahun ke tahun direncanakan dengan mengacu pada, antara lain: 1. Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas 2. UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang3. UU No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara4. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 5. Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
6. PP No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
7. PP No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas
8. Peraturan Presiden No 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
9. Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
10. Peraturan Menteri ESDM No. 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Anggaran, kegiatan, dan pendekatan strategis dari inisiatif PPM Perseroan di tahun 2017 dijelaskan di bagian-bagian selanjutnya dalam bab ini.
6. Creation of Opportunities for Local Communities to Participate in Sustainable Management of Mining Communities’ Livelihoods
7. Establishment of Institutions in Communities to Support CDE Self-Reliance
8. Infrastructure Development to Support CDE
Meanwhile, for its environmental responsibility policy formulation, the Company prioritizes best and responsible mining practices in its every mining activity, which includes absolute compliance with the government’s regulations related to mining activities and the environment. The Company continuously strives to streamline its operating processes by utilization of natural resources, including energy, judiciously, as well as generating less operational waste for each ton of coal it produces. Therefore, the impacts of the Company’s mining operation at its mining sites as well as the surrounding areas can be minimized.
The determination of the Company’s CDE programs’ annual budget refers to, among others:
1. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies
2. Law No. 26/2007 on Spatial Planning3. Law No. 4/2009 on Minerals and Coal4. Law No. 23/2004 on Local Government5. Government Regulation No. 23/2010 on Implementation of
Mineral and Coal Mining Business Activities
6. Government Regulation No. 55/2010 on Development and Supervision of Mineral and Coal Mining Business Management
7. Government Regulation No. 47/2012 on Limited Liability Companies’ Social and Environmental Responsibility
8. Presidential Regulation No. 68/2015 on Ministry of Energy and Mineral Resources
9. MEMR Regulation No. 13 of 2016 on the Organization and Working Procedures of the Ministry of Energy and Mineral Resources
10. MEMR Regulation No. 41/2016 on Community Development and Empowerment in Mineral and Coal Mining Business Activities
The strategic budgets, activities, and approaches of the initiatives carried out under the Company’s CDE in 2017 are described in the following sections in this chapter.
Corporate soCial responsibility 1172017 annual report / pt Harum energy tbk
kegIatan tanggung jawaB SoSIaL peruSahaan DI tahun 2017Corporate SoCIaL reSponSIBILItY aCtIvItIeS In 2017
Anggaran untuk membiayai program tanggung jawab Perseroan terhadap aspek sosial (termasuk PPM), lingkungan, dan keselamatan pertambangan, berasal dari biaya operasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Hal ini sepenuhnya dikelola langsung oleh Perseroan.
Total realisasi biaya pelaksanaan tanggung jawab Perseroan dalam aspek sosial, lingkungan, dan keselamatan pertambangan di tahun 2017 adalah Rp26,7 miliar, atau 14% lebih tinggi daripada realisasi tahun 2016, sebesar Rp23,4 miliar. Rincian alokasi biaya tersebut adalah sebagai berikut:
no.kegiatanActivity
realisasi penggunaan DanaActual Use of Fund(rp juta/Rp million)
1. Pengembangan dan Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development and Empowerment 5.550
2. Pengelolaan dan Pemantauan LingkunganEnvironmental Management and Monitoring 17.661
3. Program Keselamatan PertambanganMining Safety Program 3.440
Total 26.651
peMBerDaYaan MaSYarakat SeCara BerkeLanjutanSuStaInaBLe CoMMunItY eMpowerMent
Sebagai perwujudan dari delapan pilar PPM, yang menjadi dasar perumusan kebijakan PPM Perseroan, sepanjang tahun 2017 telah dilakukan berbagai program yang melibatkan masyarakat di sekitar wilayah operasional anak-anak perusahaan Perseroan.
Kegiatan-kegiatan tersebut ditujukan untuk memajukan perekonomian setempat, mengembangkan kapabilitas dan kemampuan masyarakat untuk dapat mandiri secara ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, dan kualitas hidup mereka dalam jangka panjang, serta memelihara daya dukung lingkungan di mana mereka tinggal.
Program-program PPM yang telah Perseroan rumuskan dirancang dengan melibatkan partisipasi dari pihak-pihak yang akan menjadi penerima manfaat dari program
The Company’s budget for its corporate responsibility programs in relation to social (including CDE), environmental, and mining safety aspects are derived from the operational expenses as listed in the Work Plan and Budget (RKAB), fully under the Company’s management.
Actual amount of expenditures for the Company’s corporate responsibility implementation in social, environmental, and mining safety aspects in 2017 reached Rp26.7 billion, or 14% higher than the 2016’s expenditure of Rp23.4 billion. Details of the expenses are provided below:
As an implementation of the eight pillars of CDE, which serve as the foundation for the Company’s CDE policy’s formulation, various programs involving the communities surrounding the operational areas of the Company’s subsidiaries were conducted in 2017.
Such activities are aimed at promoting the local economy, developing the capability and skills of the community to be economically independent, improving their welfare, health, and life quality in the long term, as well as maintaining the environment’s carrying capacity wherever they live.
The CDE programs that have been formulated by the Company are designed with the involvement of the parties that are targeted as beneficiaries of the programs, i.e. those from the communities.
Tanggung jawab sosial PERusaHaan118 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
The Company’s approach in integrating the interests of various parties who will benefit from the CDE programs is bottom-up, from the lowest layer all the way to the topmost.
Such approach has been actualized through the local communities’ involvement, including that from the government and non-governmental institutions, community leaders, experts, and local Community Communication Forum (FKM). Discussions are performed to identify the needs of the CDE present in the communities, as well as the formulation of the ways to address these needs.
Formulation of CDE programs in the Company’s subsidiaries refers to the prevailing standard operating procedures. Participatory Rural Appraisal (PRA) and Rapid Rural Appraisal (RRA) methods are employed to involve all stakeholders to map the potential of a region or village, as well as to map programs and implementation priorities. Once the document containing the mapping of the villages’ potentials is ratified and agreed upon, the planned programs can be implemented accordingly.
The Company regularly evaluates the success of its CDE programs, i.e. once every three months, by conducting internal evaluation carried out by the Community Development Team. The success of CDE programs is measured in the improvements in the community’s quality of life, decline in poverty level, and other positive values that are not strictly quantitative.
The Company’s CDE activities, carried out by its subsidiaries, are categorized into eight CDE pillars, covering various aspects, including health, socio-culture, education, public facility, and economy.
tersebut, yakni dari kalangan masyarakat. Pendekatan yang dilakukan Perseroan dalam mengintegrasikan kepentingan berbagai pihak yang akan terdampak oleh program-program PPM ini dimulai dari lapisan yang paling bawah (bottom-up), kemudian ke lapisan yang paling atas.
Pendekatan tersebut diwujudkan melalui pelibatan elemen masyarakat setempat yang meliputi lembaga pemerintah dan non-pemerintah, tokoh masyarakat, para pakar, dan Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) setempat. Diskusi dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan PPM yang dijumpai di masyarakat, serta merumuskan cara-cara penanggulangannya.
Perumusan program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di anak-anak perusahaan mengacu pada prosedur operasional standar yang berlaku. Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Rapid Rural Appraisal (RRA) dimanfaatkan untuk melibatkan semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama memetakan potensi suatu daerah atau desa, serta menetapkan program dan skala prioritas pelaksanaannya. Setelah dokumen yang memuat pemetaan potensi desa disahkan dan disepakati bersama, program-program yang telah direncanakan sesuai dengan pemetaan tersebut pun dilaksanakan.
Perseroan mengevaluasi keberhasilan program-program PPM-nya secara berkala, yakni tiga bulan sekali, melalui evaluasi internal yang dilakukan oleh Tim Community Development. Kesuksesan program PPM diukur dari peningkatan dalam kualitas hidup masyarakat, turunnya tingkat kemiskinan, dan hal-hal positif lainnya yang tidak seluruhnya terukur secara kuantitatif.
Rangkaian kegiatan PPM Perseroan, yang diselenggarakan oleh anak perusahaannya dikelompokkan dalam delapan pilar PPM, dan mencakup berbagai aspek kehidupan, antara lain kesehatan, sosial budaya, pendidikan, fasilitas umum, dan ekonomi.
Foto Serah Terima Renovasi Ruang Kuliah Kampus Unikarta TenggarongFoto Renovasi Ruang Kuliah Kampus Unikarta Tenggarong
Corporate soCial responsibility 1192017 annual report / pt Harum energy tbk
Berikut adalah sejumlah kegiatan PPM yang utama di 2017, pada setiap pilar:1. Pendidikan
- Pengadaan komputer TK, SD, dan SMP di sejumlah sekolah
- Pembangunan SD 028 Sepayung- Bantuan untuk perpustakaan pendidikan anak usia
dini (PAUD)- Bantuan untuk penyelenggaraan program
keagamaan sekolah
2. Kesehatan- Penyediaan sarana air bersih- Pembuatan sumur bor- Pengadaan tandon- Kampanye HIV/AIDS- Pelaksanaan program posyandu bagi balita dan
lansia
3. Tingkat Pendapatan Riil atau Pekerjaan- Pemberian hewan kurban di desa binaan- Peternakan sapi- Pemberian pupuk dan bibit untuk petani hortikultura- Pemberdayaan perikanan kolam tanah- Pengadaan bibit tanaman buah dan bibit ikan - Program perkebunan
4. Kemandirian Ekonomi- Pengembangan Badan Usaha Milik Desa- Penyediaan sarana penerangan (listrik) untuk warga
desa- Penambahan modal usaha untuk koperasi- Program pembinaan PKK desa- Program penguatan berbagai UKM di banyak desa
5. Sosial Budaya- Program CSR di bidang keagamaan- Penanggulangan bencana alam- Pembangunan dan restorasi tempat ibadah dan
pesantren - Perayaan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Following are several key PPM activities in 2017 in every pillar:
1. Education- Computer provision for kindergartens, elementary and
junior high schools- Construction of SD 028 Sepayung- Educational library for children at early age (PAUD)
- Religious programs support for school
2. Health- Clean water facility provision- Construction of drilling wells- Water reservoirs provision- HIV/AIDS Campaign- Integrated Health Posts’ Programs for toddlers and the
elderly
3. Real Income Level or Employment- Sacrificial animal provision in the villages under supervision- Cattle farms- Provision of fertilizers and seeds for farmers- Pond fisheries conservation- Fruit and fish seeds provision- Farming/plantation programs
4. Economic Self-Reliance- Development of Village-Owned Enterprises- Provision of lighting facilities (electricity) for villagers
- Additional business capital for cooperatives- PKK development programs- Strengthening of various SMEs in many villages
5. Social-Culture- Religious CSR programs- Natural disaster management- Development and restoration of places of workship
- Celebration of Indonesia’s Independence Day
Foto Penyerahan Beasiswa Prestasi di SMA Negeri 1 Marangkayu
Foto Program Bantuan Beasiswa Untuk Siswa SMP Fillial Di Gunung Menangis Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu
Tanggung jawab sosial PERusaHaan120 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
- Program Bersih Desa- Peringatan dan perayaan hari besar keagamaan- Pembinaan kesenian dan budaya tradisional
setempat
6. Pemberian Kesempatan kepada Masyarakat Setempat untuk Ikut Berpartisipasi dalam Pengelolaan Lingkungan Kehidupan Masyarakat Tambang yang Berkelanjutan- Pemanfaatan lahan bebas milik MSJ oleh petani
binaan untuk pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan
7. Pembentukan Kelembagaan Komunitas Masyarakat dalam Menunjang Kemandirian PPM- Dana operasional kelembagaan- Pembentukan dan pelaksanaan Forum Komunikasi
Masyarakat (FKM) di beberapa desa- Pembentukan Forum Pemberdayaan Warga
8. Pembangunan Infrastruktur yang Menunjang PPM- Pembuatan fasilitas jalan- Pengadaan material untuk pembuatan fasilitas umum- Perawatan fasilitas umum (jalan, jembatan, genset,
sarana olahraga, gapura desa)
Total dampak finansial dari program-program PPM Perseroan di tahun 2017 adalah Rp5,5 miliar, meningkat dari Rp4,2 miliar di 2016. Rinciannya adalah sebagai berikut:
no.kegiatanActivity
realisasi penggunaan DanaActual Use of Fund(rp juta/Rp million)
1 PendidikanEducation 1,521
2 KesehatanHealth 394
3 Tingkat Pendapatan Riil atau PekerjaanReal Income Level or Employment 487
4 Kemandirian EkonomiEconomic Self-Reliance 406
5 Sosial BudayaSocioculture 1,510
- Village-Cleaning Program- Commemoration and celebration of religious holidays- Development of local traditional arts and culture
6. Creation of Opportunities for Local Communities to Participate in Sustainable Management of Mining Communities’ Livelihoods- Utilization of unused lands owned by MSJ by farmers for
agriculture, plantation, fishery, and livestock
7. Establishment of Institutions in Communities to Support CDE Self-Reliance- Institutional operational funding- Establishment and implementation of Community
Communication Forum (FKM) in several villages- Establishment of Citizens’ Empowerment Forum
8. Infrastructure Development to Support CDE - Construction of road facilities- Material provision for public facilities- Maintenance of public facilities (roads, bridges, power
generators, sports facilities, village gates)
The total financial impact of the Company’s PPM programs in 2017 amounted to Rp5.5 billion, an increase from Rp4.2 billion in 2016. The details are as follows:
Foto Program Pengembangan Budidaya Jeruk Di Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu
Foto Pembangunan Lanjutan Mushollah Al-Ikhlas Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu
Foto Kegiatan Perbaikan Jalan Desa Makarti
Corporate soCial responsibility 1212017 annual report / pt Harum energy tbk
Menjaga keLeStarIan LIngkungan hIDupMaIntaInIng envIronMentaL SuStaInaBILItY
Sebagai perusahaan yang menjalankan bisnisnya di bidang pemanfaatan sumber daya alam, Perseroan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitar wilayah operasionalnya, sekaligus sedapat mungkin meminimalisasi dampak-dampak negatif dari operasinya terhadap lingkungan hidup.
Pelaksanakan pengelolaan lingkungan di wilayah pertambangan, dilakukan oleh salah satu anak perusahaan Perseroan, yaitu MSJ dan berpedoman pada dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah disetujui oleh Gubernur Kalimantan Timur, dan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup juga dilakukan sesuai dengan tata cara, metode, dan jadwal penambangan dengan sistem tambang terbuka, serta penataan bukaan lahan sesuai rencana tambang.
Pengelolaan lingkungan hidup di MSJ meliputi kegiatan-kegiatan seperti pembukaan lahan, pengelolaan air buangan, pemburaian tanah penutup, pengupasan dan penimbunan tanah penutup, reklamasi dan vegetasi, pengelolaan limbah hidrokarbon, dan pengelolaan lingkungan hidup lainnya di berbagai wilayah operasi penambangan.
As a company that carries out its business in natural resources utilization, the Company is committed to preserving the environment in its operational area while minimizing the negative impacts of its operations on the environment.
The implementation of environment management in mining area is implemented by one of subsidiaries, MSJ, the Company’s subsidiary and refers to the Environmental Impact Analysis (AMDAL) document approved by the Governor of East Kalimantan, and all prevailing environmental regulations. Environmental management is also implemented in accordance with the procedures, methods, and the schedules of mining with the open mining system, as well as schedules of land clearing in accordance with management the mining plan.
MSJ’s environmental management includes activities such as land clearing, wastewater management, dissolution of overburden, removal and deposit of overburden, reclamation and vegetation, hydrocarbon waste management, and other environment management in various areas of mining operations.
no.kegiatanActivity
realisasi penggunaan DanaActual Use of Fund(rp juta/Rp million)
6 Pemberian Kesempatan kepada Masyarakat Setempat untuk Ikut Berpartisipasi dalam Pengelolaan Lingkungan Kehidupan Masyarakat Tambang yang BerkelanjutanCreation of Opportunities for Local Communities to Participate in Sustainable Management of Mining Communities’ Livelihoods
5
7 Pembentukan Kelembagaan Komunitas Masyarakat dalam Menunjang Kemandirian PPMEstablishment of Institutions in Communities to Support CDE Self-Reliance
642
8 Pembangunan Infrastruktur yang Menunjang PPMInfrastructure Development to Support CDE 585
Total 5,550
Untuk pelaksanaan program PPM pada delapan pilar PPM di tahun 2018, Perseroan melalui MSJ telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp4,1 miliar. Penentuan anggaran ini telah disesuaikan dengan kondisi keuangan Perseroan dan memperhatikan hasil pemetaan kebutuhan masyarakat setempat terhadap dukungan dari kegiatan PPM Perseroan. Dua pilar yang akan menjadi fokus utama kegiatan PPM MSJ di tahun 2018 adalah pilar Pendidikan dan Sosial Budaya.
For the CDE program implementation along its eight pillars in 2018, the Company, through MSJ, has budgeted Rp4.1 billion. Such budget has been adjusted to the Company’s financial condition, taking into account the mapping result of the local communities’ needs to the support from the Company’s CDE. Two pillars that will become the main focus of MSJ’s CDE in 2018 are Education and Socio-Culture.
Tanggung jawab sosial PERusaHaan122 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
keSehatan Dan keSeLaMatan kerja (k3)oCCupatIonaL heaLth anD SaFetY (ohS)
Dalam rangka memastikan terlaksananya praktik-praktik terbaik di bidang pertambangan, Perseroan sangat menjunjung tinggi aspek K3, untuk memastikan bahwa setiap pekerja dapat mengontribusikan kinerja yang optimal di tengah rasa aman yang diberikan oleh Perseroan, melalui penerapan prosedur K3 yang ketat di dalam semua kegiatan operasional.
Perseroan memantau kondisi lingkungan hidup di wilayah penambangannya dengan mengacu pada berbagai Peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup, pedoman pemantauan lingkungan MSJ, serta dokumen-dokumen lingkungan hidup terkait. Pemantauan dilakukan terhadap aspek-aspek berikut: kualitas air tambang, situasi tambang, vegetasi, satwa liar, erosi tanah, kesuburan tanah, kualitas udara ambien, emisi genset, dan rona awal. Hasil pemantauan setiap aspek tersebut dikompilasi secara berkelanjutan oleh tim di lapangan, dan secara rutin dilaporkan kepada manajemen dan kepada otoritas terkait.
Sepanjang tahun 2017, kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di MSJ berjalan dengan baik, dengan hasil-hasil pemantauan setiap aspek berada di dalam batasan baku mutu yang diatur oleh pemerintah.Total biaya untuk menyelenggarakan program-program pelestarian lingkungan hidup di tahun 2017 adalah Rp17,6 miliar, meningkat dari Rp14,1 miliar di 2016. Rinciannya adalah sebagai berikut:
no.kegiatanActivity
realisasi penggunaan DanaActual Use of Fund(rp juta/Rp million)
1 Pengelolaan LingkunganEnvironmental Management 16.687
2 Pemantauan LingkunganEnvironmental Monitoring 533
3 Konsultan Lingkungan dan PelatihanEnvironmental Consultancy and Training 69
4 Peringatan Hari Bumi, Hari Lingkungan Hidup, dan Hari Pertambangan dan EnergiCommemoration of Earth Day, Environment Day, and Mining and Energy Day 49
5 Biaya SubkontraktorSubcontractor Fees 230
Total 17.568
In order to ensure the implementation of best practices in the mining sector, the Company upholds OHS to ensure that every employee can display their optimum performance with the security provided by the Company through strict OHS procedures in all operational activities.
The Company monitors the environment condition in its mining areas by referring to various prevailing environmental regulations, MSJ’s environmental monitoring guidelines, as well as related environmental documents. Monitoring activity is carried out on the following aspects: quality of mining water, mine situation, vegetation, wildlife, soil erosion, soil fertility, ambient air quality, generators’ emissions, and baselines. Monitoring results on every aspect are compiled on an ongoing basis by the field team, and are regularly reported to the management and to the related authorities.
Throughout 2017, environmental management and monitoring at MSJ was duly performed, with the monitoring results on every aspect being within the stipulated quality standards set by the government. The total expenditure for carrying out environmental conservation programs in 2017 was Rp17.6 billion, an increase from Rp14.1 billion in 2016. The details are as follows:
Corporate soCial responsibility 1232017 annual report / pt Harum energy tbk
Secara berkelanjutan, Perseroan membudayakan dan mensosialisasikan prinsip-prinsip K3 kepada semua lapisan karyawannya, serta merancang dan melaksanakan program-program yang bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan K3 serta memelihara semangat untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kegiatan K3 yang dijalankan oleh anak perusahaan Perseroan,yaitu MSJ, meliputi:1. Pelaksanaan keselamatan pertambangan dasar,
meliputi: safety talk, pembuatan aturan dan pedoman lalu lintas, induksi keselamatan pertambangan ke seluruh karyawan dan tamu di lapangan, inspeksi, serta rapat keselamatan rutin.
2. Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) MSJ, yang disebut Mahakam Safety Management System (MSMS) dan mencakup tujuh elemen, yakni: organisasi keselamatan pertambangan; pelindung diri, elektrik, mekanik, dan konstruksi; lalu lintas; ketatarumahtanggaan; penambangan; pelaporan kejadian kecelakaan dan prosedur investigasi; serta tanggap darurat.
Pada tahun 2017, dalam 6.898.987 jam kerja yang tercatat oleh total karyawan MSJ sepanjang tahun, terjadi 1 (satu)kecelakaan kerja yang berakibat pada kehilangan 30 hari kerja dan 15 insiden signifikan. Hal ini setara dengan nilai Frequency Rate (FR) Kecelakaan sebanyak 9,71. Perseroan menyadari bahwa kinerja K3 ini dapat diperbaiki di masa mendatang, dan berkomitmen untuk menerapkan MSMS secara lebih komprehensif dan optimal di tahun 2018 dan selanjutnya, untuk memastikan tingkat kecelakaan nihil di semua operasinya.
Total biaya terkait program-program K3 di tahun 2017 adalah Rp3,4 miliar, sama dengan di 2016. Rinciannya adalah sebagai berikut:
no.kegiatanActivity
realisasi penggunaan DanaActual Use of Fund(rp juta/Rp million)
1 Keselamatan Kerja PertambanganMining Occupational Safety
1,386
2 Kesehatan Kerja PertambanganMining Occupational Health
583
3 Lingkungan Kerja PertambanganMining Occupational Environment
143
4 Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)Mining Safety Management System
234
5 Keselamatan Operasi PertambanganMining Operational Safety
747
6 Pelaksanaan Bulan K3 NasionalImplementation of National OHS Month
347
Total 3,440
The Company continuously cultivates and disseminates OHS principles to all employees on every level, as well as designs and implements programs aimed at raising OHS awareness as well as fostering a work spirit in accordance with the applicable procedures. The OHS activities conducted by the Company through its subsidiary, MSJ, include:1. Implementation of basic mining safety, including safety
talks, formulation of traffic rules and guideline, inductions of mining safety to all employees and visitors in-situ, inspections, and regular safety meetings.
2. Development of MSJ’s Mining Safety Management System (MSMS), called the Mahakam Safety Management System (MSMS) which includes seven elements: mining safety organization; self-protection, electrical, mechanical, and construction; traffic; housekeeping; mining; reporting of accidents and investigative procedures; and emergency responses.
In 2017, in the 6,898,987 working hours recorded by the entire workforce of MSJ throughout the year, there was 1 (one) occupational accident resulting in a loss of 30 working days, along with 15 significant incidents. This is equivalent to a Frequency Rate (FR) of 9.71. The Company is cognizant that such an OHS performance can be improved in the future, and is committed to implementing the MSMS more comprehensively and optimally in 2018 and onwards, to attain zero accident rate across its operations.
The total expenditure related to OHS programs in 2017 was Rp3.4 billion, unchanged from 2016. The details are as follows:
Tanggung jawab sosial PERusaHaan124 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
corPoraTe SociaL reSPonSibiLiTy 1252017 annuaL rEPorT / PT Harum EnErgy Tbk
Surat pernYataan anggota DIrekSI tentang tanggung jawaB ataS Laporan tahunan 2017 pt haruM energY tBkStateMent oF MeMBerS oF the BoarD oF DIreCtorS on the aCCountaBILItY oF annuaL report 2017 pt haruM energY tBk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Harum Energy Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, state that all information in the Annual Report 2017 of PT Harum Energy Tbk is presented completely and we are responsible for the accuracy of the contents in this Annual Report and the consolidated financial statements.
This statement is made truthfully.
DIrekSIBoard of Directors
KENNETH ScOTT ANDREW THOmPSON
DirekturDirector
HADI TANJAYADirektur IndependenIndependent Director
RAY ANTONIO GUNARADirektur utama
President Director
EDDY SUmARSONODirekturDirector
PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
Surat pernYataan anggota Dewan koMISarIS tentang tanggung jawaB ataS Laporan tahunan 2017 pt haruM energY tBkStateMent oF MeMBerS oF the BoarD oF CoMMISSIonerS on the aCCountaBILItY oF annuaL report 2017 pt haruM energY tBk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Harum Energy Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, state that all information in the Annual Report 2017 of PT Harum Energy Tbk is presented completely and we are responsible for the accuracy of the contents in this Annual Report and the consolidated financial statements.
This statement is made truthfully.
Dewan koMISarISBoard of Commissioners
LAWRENcE BARKIkomisaris utama
President Commissioner
STEvEN ScOTT BARKIkomisaris
Commissioner
Drs. YUN mULYANAkomisaris
Commissioner
AGUS RAJANI PANJAITANkomisaris Independen
Independent Commissioner
BASRIEF ARIEFkomisaris
Commissioner
SONY BUDI HARSONOkomisaris Independen
Independent Commissioner
2017 annuaL rEPorT / PT Harum EnErgy Tbk
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANcONSOLIDATED FINANcIAL STATEmENTS
128 PT Harum EnErgy Tbk / LaPoran TaHunan 2017
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – For the years ended December 31, 2017 and 2016
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2017 2016
USD USD
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 5 266.353.112 231.019.743 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya - lancar 1.984.956 1.331.790 Other financial assets - current
Piutang usaha 6 Trade receivables
Pihak berelasi 31 5.746.656 3.599.897 Related parties
Pihak ketiga 19.833.075 20.579.691 Third parties
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 846.223 218.471 Other receivables from third parties
Persediaan 7 11.616.739 8.066.496 Inventories
Biaya dibayar dimuka 1.163.199 845.565 Prepaid expenses
Uang muka 7.127.885 200.833 Advances
Pajak dibayar dimuka 13 127.945 2.311.533 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 314.799.790 268.174.019 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Aset keuangan lainnya - tidak lancar 8 2.285.520 3.201.185 Other financial assets - noncurrent
Aset pajak tangguhan - bersih 27 2.923.363 2.391.041 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi dan Investments in an associate and joint
ventura bersama 9 5.399.243 5.838.985 venture
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
USD 84.363.644 pada 31 Desember 2017 dan USD 84,363,644 at December 31, 2017 and
USD 76.395.414 pada 31 Desember 2016 10 80.501.053 88.996.624 USD 76,395,414 at December 31, 2016
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development
yang ditangguhkan - bersih 11 41.005.877 34.840.680 expenditures - net
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah 167.891 - Stripping activity assets
Properti pertambangan 2.229.559 2.229.559 Mining properties
Uang muka 1.593.212 176.524 Advances
Aset tidak lancar lainnya 8.537.563 7.517.236 Other noncurrent assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 144.643.281 145.191.834 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 459.443.071 413.365.853 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 1 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2017 2016
USD USD
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 12 Trade payables
Pihak berelasi 31 7.370.602 14.713.430 Related parties
Pihak ketiga 23.995.390 20.740.643 Third parties
Utang lain-lain kepada pihak ketiga 1.395.614 1.518.247 Other payables to third parties
Utang pajak 13 12.772.072 8.324.008 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 14 4.141.963 5.618.964 Accrued expenses
Utang kepada kepentingan nonpengendali 15 4.806.994 909.751 Payable to non-controlling interests
Penyisihan liabilitas pengelolaan Estimated liability for environmental
lingkungan hidup 16 3.272.285 1.107.189 management
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 57.754.920 52.932.232 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas imbalan pasca kerja 30 5.827.429 5.003.300 Post-employment benefits obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.827.429 5.003.300 Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 63.582.349 57.935.532 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Equity attributable to the owners of
entitas induk the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - par value of Rp 100 per share
Modal dasar - 10.000.000.000 saham Authorized - 10,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -
2.703.620.000 saham 17 28.877.151 28.877.151 2,703,620,000 shares
Tambahan modal disetor 18 112.772.500 112.772.500 Additional paid-in capital
Penghasilan komprehensif lain 20 (4.144.651) (3.297.166) Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 3.687.485 3.587.485 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 189.784.724 144.606.119 Unappropriated
Jumlah 330.977.209 286.546.089 Total
Dikurangi biaya perolehan saham diperoleh Less cost of treasury stocks -
kembali - 129.854.700 saham pada 129,854,700 shares at
31 Desember 2017 dan 63.128.300 December 31, 2017 and 63,128,300
saham pada 31 Desember 2016 17 (15.680.407) (4.446.286) shares at December 31, 2016
Jumlah ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to the owners of
kepada pemilik entitas induk 315.296.802 282.099.803 the Company
Kepentingan nonpengendali 19 80.563.920 73.330.518 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 395.860.722 355.430.321 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 459.443.071 413.365.853 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 2 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Catatan/
Notes 2017 2016
USD USD
PENDAPATAN 21,31 325.599.861 217.121.593 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN DAN BEBAN
LANGSUNG 22,31 213.713.213 149.133.192 COST OF REVENUES AND DIRECT COSTS
LABA KOTOR 111.886.648 67.988.401 GROSS PROFIT
Beban penjualan 23 (18.722.532) (15.961.028) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 24 (21.080.905) (19.766.591) General and administrative expenses
Bagian rugi bersih entitas asosiasi Share in net loss of an associate
dan ventura bersama 9 (473.025) (3.148.944) and joint venture
Beban keuangan 25 (1.608.826) (1.574.383) Finance costs
Penghasilan bunga 3.727.291 3.069.083 Interest income
Beban pajak final (160.932) (116.138) Final tax expense
Kerugian lain-lain - bersih 26 (536.751) (1.098.672) Other losses - net
LABA SEBELUM PAJAK 73.030.968 29.391.728 PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 27 (17.282.967) (11.411.985) INCOME TAX EXPENSE - NET
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 55.748.001 17.979.743 NET PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined
imbalan pasti 89.640 (330.638) benefits obligation
Bagian keuntungan pengukuran kembali Share in gain on remeasurement
atas program imbalan pasti atas of defined benefits obligation of
ventura bersama 9 33.283 15.072 joint venture
Pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Selisih kurs karena penjabaran laporan Foreign currency translation
keuangan 23.817 (58.321) adjustment
Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia Unrealized fair value change of
untuk dijual yang belum direalisasi 8 (915.665) 254.524 available-for-sale financial assets
Jumlah kerugian komprehensif Total other comprehensive loss
lain tahun berjalan - setelah dikurangi pajak (768.925) (119.363) for the year - net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 54.979.076 17.860.380 FOR THE YEAR
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN NET PROFIT FOR THE YEAR
YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 45.278.605 13.349.751 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 19 10.469.396 4.629.992 Non-controlling interests
Laba bersih tahun berjalan 55.748.001 17.979.743 Net profit for the year
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 44.431.120 13.272.300 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 10.547.956 4.588.080 Non-controlling interests
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 54.979.076 17.860.380 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR 28 0,01739 0,00502 BASIC EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 3 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Modal lain-lain - Jumlah ekuitas
opsi saham yang diatribusikan
Tambahan karyawan dan Modal kepada pemilik
Modal modal manajemen/ Penghasilan saham entitas induk/
disetor/ disetor/ Other capital - komprehensif lain/ dibeli Total equity Kepentingan
Paid-up Additional employees and Other Ditentukan Tidak ditentukan kembali/ attributable nonpengendali/ Jumlah
Catatan/ capital paid-in management comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Treasury to owners of Non-controlling ekuitas/
Notes stock capital stock option income Appropriated Unappropriated stocks the Company interests Total equity
USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD
Saldo per 1 Januari 2016 28.877.151 112.772.500 661.974 (3.219.715) 3.587.485 131.256.368 (1.885.426) 272.050.337 71.379.326 343.429.663 Balance as of January 1, 2016
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 13.349.751 - 13.349.751 4.629.992 17.979.743 Net profit for the year
Jumlah penghasilan komprehensif lain - - - (77.451) - - - (77.451) (41.912) (119.363) Total other comprehensive income
Opsi saham karyawan dan manajemen Employees and management stock
kadaluarsa - - (661.974) - - - - (661.974) - (661.974) option forfeited
Modal saham dibeli kembali 17 - - - - - - (2.560.860) (2.560.860) - (2.560.860) Purchase of treasury stock
Pembagian dividen entitas anak Dividends distributed by subsidiaries
kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - - - (2.636.888) (2.636.888) to non-controlling entities
Saldo per 31 Desember 2016 28.877.151 112.772.500 - (3.297.166) 3.587.485 144.606.119 (4.446.286) 282.099.803 73.330.518 355.430.321 Balance as of December 31, 2016
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 45.278.605 - 45.278.605 10.469.396 55.748.001 Net profit for the year
Jumlah penghasilan komprehensif lain - - - (847.485) - - - (847.485) 78.560 (768.925) Total other comprehensive income
Modal saham dibeli kembali 17 - - - - - - (11.234.121) (11.234.121) - (11.234.121) Purchase of treasury stock
Pembagian dividen entitas anak Dividends distributed by subsidiaries
kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - - - (3.314.554) (3.314.554) to non-controlling entities
Pembentukan cadangan umum 29 - - - - 100.000 (100.000) - - - - Appropriation for general reserve
Saldo per 31 Desember 2017 28.877.151 112.772.500 - (4.144.651) 3.687.485 189.784.724 (15.680.407) 315.296.802 80.563.920 395.860.722 Balance as of December 31, 2017
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
Retained earnings
Saldo laba/
- 4 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
2017 2016
USD USD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 324.199.718 203.303.400 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Cash paid to:
Pemasok dan beban lainnya (210.113.655) (130.660.452) Suppliers and other expenses
Direksi dan karyawan (11.331.690) (11.273.114) Directors and employees
Kas dihasilkan dari operasi 102.754.373 61.369.834 Cash generated from operations
Pembayaran royalti ke Pemerintah (34.490.972) (19.083.129) Royalty paid to Government
Pembayaran pajak penghasilan badan (13.823.598) (1.387.670) Corporate income taxes paid
Pembayaran beban keuangan (2.433.826) (1.024.383) Financial charges paid
Penerimaan restitusi pajak 2.103.094 5.040.992 Tax restitution received
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 54.109.071 44.915.644 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 3.727.291 3.069.083 Interest received
Hasil penjualan aset tetap 36.377 70.175 Proceeds from sale of property and equipment
Penambahan biaya eksplorasi dan Additional in deferred exploration and
pengembangan yang ditangguhkan (8.753.776) (4.713.924) development expenditures
Pembayaran uang muka investasi (1.297.257) - Payment of advance investment
Perolehan aset tetap (869.152) (418.921) Acquisitions of property and equipment
Penarikan (penempatan) dana untuk jaminan Withdrawal (placement) of fund for reclamation
reklamasi dan penutupan tambang (653.166) 133.777 and mine closure guarantees
Pembayaran biaya docking (314.587) (986.226) Payment of docking expense
Penerimaan pembayaran piutang kepada Receipt payment of receivable from
pihak berelasi - 506.699 a related party
Pembayaran tagihan pajak bumi
dan bangunan - (2.145.754) Payment of claim for land and bulding tax
Perolehan aset tidak lancar lainnya - (191.839) Acquisitions of other noncurrent assets
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (8.124.270) (4.676.930) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembelian saham kembali (11.234.121) (2.560.860) Acquisitions of treasury stock
Penambahan utang kepada Addition of payable to non-controlling
kepentingan nonpengendali 3.908.791 17.203 interests
Pembayaran dividen entitas anak Payment of dividend from subsidiaries
kepada kepentingan nonpengendali (3.326.102) (2.388.185) to non-controlling interests
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (10.651.432) (4.931.842) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH
KAS DAN SETARA KAS 35.333.369 35.306.872 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 231.019.743 195.712.871 OF THE YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 266.353.112 231.019.743 THE YEAR
Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi
arus kas diungkapkan dalam Catatan 35. Information on non-cash activities is disclosed in Note 35.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- 6 -
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
1. GENERAL
a. Establishment and General Information
PT. Harum Energy (Perusahaan) didirikan dengan nama PT. Asia Antrasit, berdasarkan akta No. 79 tanggal 12 Oktober 1995 dari Eliwaty Tjitra, S.H., notaris pengganti dari James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-2026.HT.01.01.Tahun 1996 tanggal 12 Pebruari 1996, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 10 September 1999 Tambahan No. 5587/1999. Berdasarkan akta No. 30 tanggal 13 Nopember 2007 dari notaris James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta, nama PT. Asia Antrasit berubah menjadi PT. Harum Energy dan sekaligus mengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-07093.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Pebruari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir melalui akta No. 6 tanggal 12 Juni 2014 dari notaris Andalia Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, yang dinyatakan kembali dengan akta No. 42 tanggal 29 Mei 2015 dari Angela Meilany Basiroen, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan penyesuaian dengan peraturan OJK. Akta perubahan ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH-01.03-093698 pada tanggal 4 Juni 2015.
PT. Harum Energy (the Company) was originally established as PT. Asia Antrasit based on Notarial Deed No. 79 dated October 12, 1995 of Eliwaty Tjitra, S.H., replacement notary of James Herman Rahardjo, S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-2026.HT.01.01.Tahun 1996, dated February 12, 1996, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 dated September 10, 1999 Supplementary No. 5587/1999. Based on Notarial Deed No. 30 dated November 13, 2007 of James Herman Rahardjo, S.H., notary in Jakarta, PT. Asia Antrasit’s name was changed to PT. Harum Energy and the Company’s Articles of Association was amended to conform to Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-07093.AH.01.02.Tahun 2008 dated February 13, 2008. The Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 6 dated June 12, 2014, of Andalia Farida, S.H., M.H., notary in Jakarta, as restated with Notarial Deed No. 42 dated May 29, 2015 of Angela Meilany Basiroen, S.H., notary in Jakarta, regarding changes to adjust with OJK’s regulation. This deed was acknowledged by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-AH-01.03-093698 dated June 4, 2015.
Efektif tahun 2012, Perusahaan mengubah mata uang pencatatan dan penyajiannya dari Rupiah menjadi Dolar Amerika Serikat berdasarkan izin dari Direktorat Jendral Pajak dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 010/WPJ.06/2012 tanggal 3 April 2012.
Effective in 2012, the Company changed its recording and presentation currency from Rupiah to U.S. Dollar based on permit given by Directorate General of Taxation through Decision Letter No. 010/WPJ.06/2012, of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia dated April 3, 2012.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Deutsche Bank Building lantai 9, Jl. Imam Bonjol No. 80, Jakarta Pusat.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Deutsche Bank Building 9th floor, Jl. Imam Bonjol No. 80, Jakarta Pusat.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan dan jasa. Kegiatan usaha utama Perusahaan pada saat ini adalah beroperasi dan berinvestasi dalam bidang pertambangan batubara, perdagangan dan jasa melalui entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2007.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its business activities is mainly to engage in mining, industry, trading and services industries. Currently, the main business activities of the Company are operating and investing in coal mining, trading and services industries through its subsidiaries. The Company started its commercial operations in 2007.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) sebanyak 608 dan 574 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The Company and its subsidiaries (the “Group”) had 608 and 574 employees at December 31, 2017 and 2016, respectively.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 7 -
Entitas induk utama dalam kelompok usaha Grup adalah PT Karunia Bara Perkasa.
The ultimate parent of the Group is PT Karunia Bara Perkasa.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The Company’s management at December 31, 2017 and 2016 consisted of the following:
Komisaris Utama Lawrence Barki President Commissioner
Komisaris Drs. Yun Mulyana Commissioners
Basrief Arief
Steven Scott Barki
Komisaris Independen Agus Rajani Panjaitan Independent Commissioners
Sony Budi Harsono
Direktur Utama Ray Antonio Gunara President Director
Direktur Ir. Eddy Sumarsono Directors
Kenneth Scott Andrew Thompson
Direktur Independen Hadi Tanjaya Independent Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Agus Rajani Panjaitan Chairman
Anggota Sony Budi Harsono Members
Simon Halim
31 Desember/December 31, 2017 dan/and 2016
b. Entitas Anak
b. Subsidiaries
Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham entitas anak sebagai berikut:
The Company has a direct ownership interest of more than 50%, in the following subsidiaries:
Tahun operas i
Bidang usaha/ komers ial/
Domis ili/ Nature of Start of commercial
Domicile bus iness operations 2017 2016
2017 2016 USD USD
PT Mahakam Sumber Jaya ("MSJ") Jakarta Pertambangan 80,00% 80,00% 2004 235.242.209 194.913.324
batubara/Coal
mining
PT Layar Lintas Jaya ("LLJ") Jakarta Pelayaran/ 99,11% 99,11% 2005 57.519.038 51.589.413
Shipping
Harum Energy A ustralia Ltd British V irgin Inves tas i/ 100,00% 100,00% 2009 1.326.425 2 .620.762
("HE A ustralia") Is lands Inves tment
PT Tambang Batubara Harum ("TBH") Jakarta Pertambangan 99,97% 99,97% Perusahaan mas ih 4.012.992 3 .852.475
batubara/Coal dalam tahap
mining pengembangan/
Development
s tage company
PT Karya Usaha P ertiwi ("KUP ") Samarinda Pertambangan 50,50% 50,50% Perusahaan mas ih 10.329.284 2 .360.515
batubara/Coal dalam tahap
mining pengembangan/
Development
s tage company
Harum Energy C apital Ltd British V irgin Inves tas i/ 100,00% 100,00% 2009 1.866 1 .866
("HE C apital") Is lands Inves tment
Jumlah aset sebelum eliminas i/
Total assets before elimination
Subs idiaries
Entitas anak/ 31 Desember/December 31,
Persentase
pemilikan/
Percentage of
ownership
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 8 -
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan
c. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 24 September 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/ OJK) dengan Surat No. S-8835/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 6 Oktober 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
At September 24, 2010, the Company obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (currently Financial Service Authority/OJK) through his Letter No. S-8835/BL/2010 in relation to its public offering of 500,000,000 shares. On October 6, 2010, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh saham Perusahaan atau masing-masing sejumlah 2.703.620.000 saham telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.
At December 31, 2017 and 2016, all of the Company’s 2,703,620,000 outstanding shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
d. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
d. Coal Contracts of Works
MSJ melakukan usahanya berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) tanggal 29 Desember 2000 antara Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan MSJ, dengan kode wilayah KW00OTB001. Berdasarkan PKP2B diatur hal-hal sebagai berikut:
MSJ’s activities are governed by the Coal Contract of Works (CCOW) entered into by the Government of the Republic of Indonesia, represented by the Minister of Energy and Mineral Resources (the “Department”) of the Republic of Indonesia and MSJ, on December 29, 2000, with area code KW00OTB001. The CCOW regulates the following terms and conditions:
MSJ bertindak sebagai kontraktor Pemerintah yang bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan penambangan batubara di area yang berlokasi di daerah Kutai, Samarinda Utara, Kalimantan Timur dengan luas area sebesar 20.380 hektar (Ha).
MSJ acts as the Government contractor responsible for coal mining activities in the area of Kutai, North Samarinda, East Kalimantan with total concession area of 20,380 hectares (Ha).
Periode operasi wilayah pertambangan akan berlangsung selama 30 tahun sejak permulaan operasi penambangan yang pertama, atau periode yang lebih lama yang dapat disetujui oleh Pemerintah berdasarkan permohonan tertulis dari MSJ.
The operating period shall be for 30 years, commencing from the start of mining operation or longer period upon written request from MSJ which has to be approved by the Government.
MSJ berhak atas 86,5% dari batubara yang diproduksi dan 13,5% sisanya merupakan bagian Pemerintah.
MSJ is entitled to 86.5% of the total coal produced with the remaining 13.5% being the Government’s share.
MSJ bertanggung jawab atas pembiayaan
kegiatan eksplorasi dan kegiatan penyelidikan umum di wilayah pertambangan serta berkewajiban membayar pajak dan/ atau pungutan lainnya kepada Pemerintah dan biaya-biaya yang berhubungan dengan kegiatan penambangan tersebut.
MSJ is responsible to finance the exploration and general survey activities in the mining area and is obliged to pay taxes and/or other penalties to the Government and all expenses with regard to the mining activities.
MSJ diberi hak untuk memegang kendali dan manajemen tunggal terhadap semua kegiatannya berdasarkan perjanjian tersebut, dan bertanggung jawab penuh serta memikul semua risiko sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian tersebut. Selain itu, MSJ dapat mempekerjakan sub-kontraktor terdaftar, baik yang berelasi atau pihak ketiga untuk melaksanakan tahapan-tahapan pengusahaan pertambangan apabila dipandang layak oleh MSJ, termasuk mengontrakkan pekerjaan pembangunan fasilitas dan jasa teknik, manajemen dan administrasi yang diperlukan.
MSJ is entitled to have full control and sole management of all of the activities mentioned in the agreement, and takes full responsibility and bears all risks in accordance with the terms and conditions of the agreement. MSJ is also allowed to employ related or third party registered sub-contractors, to perform various mining activities deemed necessary by MSJ, including contracting out the construction of its facilities, as well as provision of technical, managerial and administration services.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 9 -
Pada tanggal 12 April 2017, MSJ menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Republik Indonesia tentang penyesuaian PKP2B, yang telah ditindak lanjuti dengan menandatangani Amandemen PKP2B.
On April 12, 2017, MSJ signed a Memorandum of Understanding with the Government of the Republic of Indonesia regarding the amendment to the CCOW, following with the signing of the Amendment or the CCOW.
e. Izin Usaha Pertambangan
e. Mining Operation Permit
TBH
TBH
Pada tanggal 4 Agustus 2011, TBH memperoleh Izin Usaha Pertambangan atau IUP operasi dan produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Timur No. 540.1/K.520/HK/VIII/2011 dengan Kode Wilayah 12-BB-KUTIM-06, dengan luas area 1.886 hektar di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur, yang berlaku selama 20 tahun dan dapat diperpanjang dua kali.
On August 4, 2011, TBH obtained a Mining Business License (Izin Usaha Pertambangan or IUP) for production and operation based on Decision Letter of East Kutai Regent No. 540.1/K.520/HK/VIII/2011 with Area Code 12-BB-KUTIM-06, covering an area of 1,886 hectares in Rantau Pulung Subdistrict, East Kutai Regency, which is valid for 20 years, and can be extended twice.
KUP Pada tanggal 29 September 2010, KUP memperoleh IUP operasi produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanagara No. 540/2567/IUP-OP/MB-PBAT/IX/2010 dengan Kode Wilayah KW KTN 2010 2567 OP, dengan luas area 2.662 hektar di Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kertanegara, yang berlaku selama 4 tahun dan dapat diperpanjang dua kali. KUP telah memperpanjang ijin usaha pertambangan operasi produksi (IUPOP) berdasarkan keputusan Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) provinsi Kalimantan Timur dengan No. 503/2115/IUP-OP/BPPMD-PTSP/X/2016, yang berlaku sejak 31 Oktober 2016 sampai dengan 31 Oktober 2026.
KUP On September 29, 2010, KUP obtained an IUP for production operation based on Decision Letter of Kutai Kartanagara Regent No. 540/2567/IUP-OP/MB-PBAT/IX/2010 with Area Code KW KTN 2010 2567 OP, covering an area of 2,662 hectares in Marang Kayu Subdistrict, Kutai Kertanegara Regency, which is valid for 4 years, and can be extended twice. KUP has extended the Operational Production Mining Business Permit (IUPOP) based on Decree by Head of Regional Licensing and Investment Agency (BPPMD) of East Kalimantan province No. 503/2115/IUP-OP/BPPMD-PTSP/X/2016, which is effective since October 31, 2016 until October 31, 2026.
Sebagian wilayah pertambangan KUP berada dalam kawasan hutan produksi, yaitu seluas 193,20 Ha. Atas wilayah pertambangan ini, KUP telah mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 83/I/IPPKH/PMDH/2017 tanggal 2 Agustus 2017.
Some of the KUP’s mining area is located in production forest area of 193.20 hectares. Over the mining area, KUP has obtained Permit Related to the Usage of the Production Forest Area based on the Decision Letter of State Ministry of Investment Coordinating No. 83/I/IPPKH/PMDH/2017 dated August 2, 2017.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
a. Amandemen/penyesuaian dan interpretasi
standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
a. Amendments/ improvements and interpretations to standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan, sejumlah amandemen/penyesuaian dan interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017. Penerapan amandemen/penyesuaian dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:
In the current year, the Group has applied, a number of amendments/improvements and interpretations to PSAK that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2017. The application of the following amendments/ improvements and interpretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognised in the current and prior year consolidated financial statements:
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 10 -
PSAK 1 (amandemen): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan
PSAK 1 (amendment): Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative
PSAK 24 (penyesuaian): Imbalan Kerja PSAK 24 (improvement): Employee Benefits
PSAK 60 (penyesuaian): Instrumen Keuangan: Pengungkapan
PSAK 60 (improvement): Financial Instruments: Disclosures
ISAK 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
ISAK 32: Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards
b. Standar, amandemen/penyesuaian dan
interpretasi standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan
b. Standards, amendments/improvements and interpretation standards issued not yet adopted
Standar baru dan amandemen/penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
New amendments/improvements and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application is permitted are as follows:
PSAK 2 (amandemen): Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan
PSAK 2 (amendment): Statement of Cash Flows about Disclosure Initiative
PSAK 13 (amandemen): Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi
PSAK 13 (amendment): Transfers of Investment Property
PSAK 15 (penyesuaian): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15 (improvement): Investments in Associates and Joint Ventures
PSAK 16 (amandemen): Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif
PSAK 16 (amendment): Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants
PSAK 46 (amandemen): Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi
PSAK 46 (amendment): Income Tax: Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses
PSAK 53 (amandemen): Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham
PSAK 53 (amendment): Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions
PSAK 67 (penyesuaian): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK 67 (improvement): Disclosures of Interest in Other Entities
PSAK 69: Agrikultur PSAK 69: Agriculture PSAK 111: Akuntansi Wa'd PSAK 111: Wa’d Accounting
Interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Interpretation to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted is:
ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka
ISAK 33: Foreign Currency Transactions and Advance Consideration
Standar baru dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
New standards and amendements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:
PSAK 15 (amandemen): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15 (amendment): Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures
PSAK 62 (amandemen): Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi
PSAK 62 (amendment): Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts
PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instruments PSAK 71 (amandemen): Instrumen
Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif
PSAK 71 (amendment): Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers
PSAK 73: Sewa PSAK 73: Leases
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 11 -
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar amandemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian belum dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effects of adoption of these standards, amendments and interpretations on the consolidated financial statements is not yet known nor reasonably estimable by management.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Presentation
Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.
The consolidated financial statements have
been prepared on the historical cost basis except for certain financial instruments that are measured at revalued amounts or fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (termasuk entitas terstruktur). Pengendalian tercapai jika Perusahaan memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power to affect its returns.
Perusahaan menilai kembali apakah entitas tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.
The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control listed above.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 12 -
Ketika Perusahaan memiliki hak suara kurang dari mayoritas di investee, ia memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Perusahaan cukup untuk memberikan Perusahaan kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perusahaan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perusahaan memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.
When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holders or other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain dari tanggal diperolehnya pengendalian Perusahaan sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan untuk kepentingan nonpengendali. Perusahaan juga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and the non-controlling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.
When necessary, adjustment are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian Grup atas entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s ownership interest in subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 13 -
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan/diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a joint venture.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan non pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.
Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 14 -
Kepentingan nonpengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.
Non-controlling interests that represent ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.
Perlakuan akuntansi selanjutnya untuk perubahan nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada setiap tanggal pelaporan dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan sesuai dengan PSAK 55 atau PSAK 57; Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi dengan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laba rugi.
The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is
accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with PSAK 55 or PSAK 57; Provisions, Contingent Liabilities and Contigent Assets with the corresponding gain or loss being recognised in profit or loss.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian dihasilkan, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikan tersebut dilepas/dijual.
When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquiree prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 15 -
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
e. Foreign Currency Transactions and Translation
Laporan keuangan individu masing-masing entitas diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian dari Grup disajikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The individual financial statements of each entity are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The consolidated financial statements of the Group are presented in U.S. Dollar, which is the functional currency of the Company.
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Pembukuan TBH dan KUP diselenggarakan dalam Rupiah, mata uang fungsionalnya. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas TBH dan KUP dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pos penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secara signifikan selama periode tersebut, dalam hal ini kurs yang berlaku pada tanggal transaksi yang digunakan. Selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam ekuitas (dan diatribusikan pada kepentingan nonpengendali).
The books of accounts of TBH and KUP are maintained in Indonesian Rupiah, their functional currency. For the purposes of presenting these consolidated financial statements, the assets and liabilities of TBH and KUP are translated into United States Dollar using exchange rates prevailing at the end of each reporting period. Income and expense items are translated at the average exchange rates for the period, unless exchange rates fluctuate significantly during that period, in which case the exchange rates at the dates of the transactions are used. Exchange differences arising, if any, are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity (and attributed to non-controlling interests as appropriate).
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 16 -
f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas
entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the
reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi dari entitas lain (atau entitas asosiasi yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate of the other entity (or an associate of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the
same third party. iv. Satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 17 -
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
g. Aset Keuangan g. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual (AFS) dan pinjaman yang diberikan dan piutang
The Group’s financial assets are classified as available-for-sale (AFS) and loans and receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) AFS aset keuangan adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL).
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are either designated as AFS or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held-to-maturity investments or (c) financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL).
Saham milik Grup yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares held by the Group that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan di ekuitas sebagai akumulasi revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS direklas ke laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments
that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is established.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 18 -
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Loans and receivables Cash and cash equivalents, except cash on hand, receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognised by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi atau bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Effective interest method The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognised on an effective interest basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Impairment of financial assets Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For loans and receivables, objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 19 -
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation; or
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.
the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang tidak akan dievaluasi secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods.
Jumlah tercatat aset keuangan dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali
piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 20 -
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.
Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya
dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial
asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 21 -
h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h. Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada pengakuan awal.
Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of financial liabilities are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, as appropriate, on initial recognition.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Classification as liabilities or equity Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
Equity instruments An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Perusahaan (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Repurchase of the Company’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instrument.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha, utang lain-lain dan pinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities, which include trade and other payables and other borrowings, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Metode suku bunga efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan biaya bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika lebih tepat) digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Effective interest method
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial liability, or (where appropriate) a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 22 -
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
Derecognition of financial liabilities The Group derecognises financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire. The difference between the carrying amount of the financial liabilitiy derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.
i. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
i. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan poisisi keuangan jika grup tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position when the group has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercisable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.
j. Kas dan Setara Kas
j. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
k. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
k. Investments in Associate and Joint Ventures
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
An associate is an entity over which the Group has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan tersebut. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
A joint venture is a joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangements have rights to the net assets of the joint arrangement. Joint control is the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exists only when decisions about the relevant activities require unanimous consent of the parties sharing control.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 23 -
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi atau ventura bersama digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura bersama yang terjadi setelah perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama melebihi kepentingan Grup pada entitas asosiasi atau ventura bersama (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, yang secara substansi, membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi atau ventura bersama). Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.
The results of operations and assets and liabilities of associates or joint ventures are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58, Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Under the equity method, an investment in an associate or a joint venture is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate or joint venture. When the Group’s share of losses of an associate or a joint venture exceeds the Group’s interest in that associate or joint venture (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate or joint venture). The Group discontinues recognizing it’s share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate or joint venture.
Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dari tanggal pada saat investee menjadi entitas asosiasi atau ventura bersama. Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi atau ventura bersama yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali, segera diakui di dalam laba rugi pada periode di mana investasinya diperoleh.
An investment in an associate or a joint venture is accounted for using the equity method from the date on which the investee becomes an associate or a joint venture. Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate or a joint venture recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill, which is included within the carrying amount of the investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, is recognized immediately in profit or loss in the period in which the investment is acquired.
Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.
The requirements of PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate or joint venture. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48, Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment. Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 24 -
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal saat investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama atau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Grup mempertahankan kepemilikan dalam entitas yang sebelumnya merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dan sisa investasi tersebut merupakan aset keuangan, Grup mengukur setiap sisa investasi pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sesuai dengan PSAK 55. Group mengakui keuntungan dan kerugian atas pelepasan investasi asosiasi atau ventura bersama dalam laba rugi dengan turut memperhitungkan nilai wajar dari investasi yang tersisa. Selanjutnya, Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut dengan menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika entitas asosiasi atau ventura bersama telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Seluruh jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi atau ventura bersama direklasifikasi ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) pada saat penghentian metode ekuitas.
The Group discontinues the use of the equity method from the date when the investment ceases to be an associate or a joint venture, or when the investment is classified as held for sale. When the Group retains an interest in the former associate or joint venture and the retained interest is a financial asset, the Group measures any retained investment at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition in accordance with PSAK 55. The difference between the carrying amount of the associate or joint venture at the date the equity method was discontinued, and the fair value of any retained interest and any proceeds from disposing of a part interest in the associate or joint venture is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate or joint venture. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that associate or joint venture on the same basis as would be required if that associate or joint venture had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate or joint venture would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when the equity method is discontinued.
Grup melanjutkan penerapan metode ekuitas jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama atau investasi pada ventura bersama menjadi investasi pada entitas asosiasi. Tidak terdapat pengukuran kembali ke nilai wajar pada saat perubahan kepentingan.
The Group continues to use the equity method when an investment in an associate becomes an investment in a joint venture or an investment in a joint venture becomes an investment in an associate. There is no remeasurement to fair value upon such changes in ownership interests.
Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi atau ventura bersama tetapi Grup tetap menerapkan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait).
When the Group reduces its ownership interest in an associate or a joint venture but the Group continues to use the equity method, the Group reclassifies to profit or loss the proportion of the gain that had previously been recognized in other comprehensive income relating to that reduction in ownership interest (if that gain or loss would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities).
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Grup, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi atau ventura bersama diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sepanjang kepemilikan dalam entitas asosiasi atau ventura bersama yang tidak terkait dengan Grup.
When a Group entity transacts with an associate or a joint venture of the Group, profits and losses resulting from the transactions with the associate or joint venture are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of its interest in the associate or joint venture that are not related to the Group.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 25 -
l. Persediaan
l. Inventory
Persediaan batubara dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan yang mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, tenaga kerja, penyusutan dan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan aktivitas penambangan, ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi
bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi seluruh taksiran biaya penyelesaian dan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Coal is recognized at cost and net realizable value, whichever is lower. Cost, which includes an appropriate allocation of material costs, labor costs, depreciation and overhead costs related to mining activities, is determined using the moving average method. Net realizable value is the estimated sales price in the ordinary course of business,
less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.
m. Aset Tetap
m. Property and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif, dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode saldo menurun ganda kecuali untuk bangunan dan prasarana, kapal tunda dan kapal tongkang dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to writte-off the cost of assets less residual values using the double-declining balance method, except for buildings and infrastructure, tugboats and barges which are computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and infrastructure Kapal tunda dan kapal tongkang 20 Tugboats and barges Alat-alat berat 8 Heavy equipment Peralatan dan perlengkapan 4 - 8 Equipment and fixtures Kendaraan 4 - 8 Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values
and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Biaya docking kapal dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan docking berikutnya.
Docking boat cost is capitalized when incurred and is amortized on a straight line basis over the period to the next dry docking.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 26 -
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of property and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognised in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.
n. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
n. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individual, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.
If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Apabila penurunan nilai selanjutnya dipulihkan, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat yang tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.
When an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset (or cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 27 -
o. Properti pertambangan Properti pertambangan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan merupakan nilai wajar properti pertambangan pada tanggal akuisisi. Properti pertambangan diamortisasi selama umur properti menggunakan metode unit produksi sejak tanggal dimulainya operasi komersial. Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.
o. Mining properties
Mining properties are stated at cost and represent the fair value of properties acquired at the date of acquisition.
The mining properties are amortised over the life of the property using the units of production method from the date of the commencement of commercial operations. The amortisation is based on estimated reserves.
Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.
p. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan yang Ditangguhkan
p. Deferred Exploration and Development Expenditures
Biaya eksplorasi pada suatu area of interest dibebankan pada periode berjalan, kecuali biaya tersebut dapat ditangguhkan pembebanannya apabila memenuhi salah satu ketentuan berikut ini:
Cost incurred in connection with exploration activities in an area of interest are expensed in the current period, except that such costs may be deferred when provided that one of the following conditions is met:
Kegiatan eksplorasi pada tanggal laporan keuangan belum mencapai tahap yang dapat menentukan apakah kegiatan tersebut akan dapat dibuktikan dan dapat diperoleh kembali (recoverable), serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalam area of interest terkait masih berlangsung; atau
Exploration activities in the area of interest at reporting date, have not reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in or in relation to the area are continuing; or
Biaya-biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest atau melalui penjualan area of interest.
Such costs are expected to be recovered through successful development and exploitation of the area of interest or through its sale.
Pengembalian biaya eksplorasi yang ditangguhkan sangat tergantung pada
keberhasilan eksploitasi dan pengembangan area yang terkait atau area tersebut dapat dipindahtangankan kepada pihak lain. Biaya eksplorasi yang ditangguhkan untuk setiap area of interest dievaluasi setiap akhir periode akuntansi. Biaya eksplorasi yang terkait dengan suatu area of interest yang telah ditinggalkan, atau yang telah diputuskan tidak layak secara ekonomis oleh Grup, dihapuskan pada periode dimana keputusan tersebut dibuat.
The ultimate recovery of exploration expenditures carried forward is dependent
upon successful development and commercial exploitation, or alternatively, sale of the respective areas. Each area of interest is reviewed at the end of each accounting period. Exploration expenditure in respect of an area of interest, which has been abandoned, or for which a decision has been made by the Group against the commercial viability of the area of interest are written-off in the period the decision is made.
Biaya pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest, sepanjang telah memenuhi persyaratan untuk penangguhan, akan dikapitalisasi.
Mine development expenditure and related costs in developing an area of interest, as long as they meet the criteria for deferral, are capitalized.
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan mencakup akumulasi biaya yang terkait dengan penyelidikan umum, administrasi dan perizinan, geologi dan geofisika, dan biaya-biaya yang terjadi untuk mengembangkan area tambang sebelum dimulainya produksi komersial.
Deferred exploration and development expenditures includes the accumulated costs relating to general investigation, administration and licensing, geology and geophysics expenditures and costs incurred to develop a mine before the commencement of the commercial operations.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 28 -
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan terkait dengan suatu produksi area of interest tertentu diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi yang dihitung sejak tanggal dimulainya produksi komersial dari setiap area of interest.
Deferred exploration and development expenditures relating to a specific production area of interest is amortized using the unit-of-production method, which is calculated from the date of commercial production of the respective area of interest.
Nilai bersih tercatat biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan untuk setiap area of interest ditelaah secara berkala dan apabila nilai tercatat melebihi nilai yang diharapkan dimasa datang, kelebihan tersebut disisihkan atau dihapuskan pada periode berjalan.
The net carrying amount of deferred exploration and development expenditures of each area of interest is reviewed regularly and, to the extent this value exceeds its recoverable value, that excess is provided for or written-off in the period that the excess is determined.
q. Aset Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah q. Stripping Activity Assets
Biaya pengupasan lapisan tanah merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuang tanah penutup suatu tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang terjadi pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya produksi diakui sebagai biaya pengembangan tambang dan akan dideplesi menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.
Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalised as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depleted using the unit-of-producton method on the basis of proved and probable reserves.
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat untuk kepentingan Grup: (i) batubara yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan batubara di periode berikutnya.
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits accruing to the Group: (i) coal that is processed into imventory in the current period and (ii) improved access to the coal body in future periods.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan batubara teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of coal body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations may take place at the same time as the production stripping activity, but which are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan batubara teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan ekpektasi volume sisa yang diekstrak dibandingkan dengan volume aktual untuk setiap volume produksi batubara.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping costs between the inventory produced and the stripping activity asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the coal body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the expected volume of waste extracted compared with actual volume, for a given volume of coal production.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 29 -
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama ekspektasi masa manfaat dari komponen badan batubara yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortisation and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortised using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the coal body that becomes more accessible as a result of the stripping activity, unless another method is more appropriate.
Perubahan pada ekspektasi masa manfaat dari komponen badan batubara yang teridentifikasi dinyatakan sebagai perubahan atas estimasi dan dicatat menggunakan basis prospektif.
Changes to the expected useful life of the identified component of the coal body are considered as changes in estimates and are accounted for on a prospective basis.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dimasukan ke dalam basis biaya perolehan atas aset saat penentuan unit penghasil kas dalam tujuan pengujian penurunan nilai.
Stripping activity assets are included in the cost base of assets when determining a cash generating unit for impairment assessment purposes.
r. Penyisihan Liabilitas Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup
r. Estimated Liability for Environmental Management and Reclamation
Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan hidup lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Restoration, rehabilitation and other environmental costs incurred during the production phase of operations are expensed as part of production costs.
Grup memiliki liabilitas tertentu untuk restorasi dan rehabilitasi daerah pertambangan sesudah produksi selesai. Grup menghitung besarnya liabilitas tersebut yang mencukupi untuk memenuhi liabilitas yang timbul ketika produksi sudah selesai. Perubahan taksiran biaya restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur tambang.
The Group has certain obligations to restore and rehabilitate mining areas following the completion of production. Such obligations are accrued, so that the accrual will be adequate to meet those obligations once the production process is fully completed. Changes in estimated restoration and environmental costs to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining life of the mine.
s. Provisi
s. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 30 -
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban
t. Revenue and Expense Recognition
Penjualan batubara Pendapatan dari penjualan batubara harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Coal sales
Revenue from the sale of coal is recognized when all of the following conditions are satisfied:
Grup telah memindahkan risiko dan
manfaat secara signifikan kepemilikan barang kepada pembeli;
The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal;
The amount of revenue can be measured reliably;
Kemungkinan besar manfaat ekonomi
yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and
Biaya yang terjadi atau akan terjadi
sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
Pemenuhan kondisi-kondisi tersebut tergantung kepada syarat-syarat perdagangan dengan masing-masing konsumen.
Satisfaction of these conditions depends on the terms of trade with individual customers.
Pendapatan sewa
Rental income
Pendapatan sewa alat berat diakui dengan dasar akrual secara proporsional saat alat berat digunakan dalam proses produksi.
Rental income of heavy equipment is recognized proportionally using accrual basis when heavy equipment are used in production process.
Pendapatan sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui pada saat penggunaan aset oleh pihak lain sejalan dengan berlalunya waktu atau pada saat periode digunakannya aset yang bersangkutan.
Time charter is recognized when the assets are used by the other parties over the agreement period or during the usage period of the assets.
Pendapatan sewa freight charter diakui pada saat jasa diberikan berdasarkan volume muatan barang.
Revenues from freight charter is recognized when services is rendered by reference to the volume of cargo transshipped.
Pendapatan bunga Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 31 -
Beban Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses Expenses are recognized when incurred.
u. Sewa
u. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai lessor Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
As lessor Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai lessee Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
As lessee Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang
dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of
the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
v. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja v. Post-Employment Benefits Obligation
Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Grup juga membukukan imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Group established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Group also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 32 -
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:
The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the consolidated statements of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognized in other comprehensive income is reflected immediately as a separate line item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognized in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)
Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).
Beban atau pendapatan bunga neto Net interest expense or income. Pengukuran kembali
Remeasurement.
Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
The Group presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program
dan pengurangan iuran masa depan ke program.
The retirement benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the actual deficit or surplus in the Group’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from
the plans or reductions in future contributions to the plans.
Liabilitas untuk pesangon diakui mana yang terjadi lebih dulu ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.
A liability for a termination benefit is recognized at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognizes any related restructuring costs.
w. Pajak Penghasilan
w. Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak yang terhutang dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax.
Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 33 -
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara jumlah tercatat aset dan
liabilitas dalam laporan keuangan
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak
yang digunakan dalam perhitungan laba kena
pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya
diakui untuk seluruh perbedaan temporer
kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya
diakui untuk seluruh perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan sepanjang
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer
dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan tidak diakui jika perbedaan
temporer timbul dari pengakuan awal (bukan
kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu
transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena
pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas
pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan
temporer timbul dari pengakuan awal
goodwill.
Deferred tax is recognized on temporary
differences between the carrying amounts of
assets and liabilities in the consolidated
financial statements and the corresponding
tax bases used in the computation of taxable
profit. Deferred tax liabilities are generally
recognized for all taxable temporary
differences. Deferred tax assets are
generally recognized for all deductible
temporary differences to the extent that is
probable that taxable profits will be available
against which those deductible temporary
differences can be utilized. Such deferred
tax assets and liabilities are not recognized
if the temporary differences arises from the
initial recognition (other than in a business
combination) of assets and liabilities in a
transaction that affects neither the taxable
profit nor the accounting profit. In addition,
deferred tax liabilities are not recognized if
the temporary differences arises from the
initial recognition of goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak)
yang telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected
to apply in the period in which the liability is
settled or the asset realized, based on the
tax rates (and tax laws) that have been
enacted, or substantively enacted, by the
end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak
yang sesuai dengan cara Grup
memperkirakan, pada akhir periode
pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan
liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and
liabilities reflects the tax consequences that
would follow from the manner in which the
Group expects, at the end of the reporting
period, to recover or settle the carrying
amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah tercatatnya jika
kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi
tersedia dalam jumlah yang memadai untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh
aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will
be available to allow all or part of the asset
to be recovered.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba rugi
periode, kecuali sepanjang pajak penghasilan
yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang
diakui, di luar laba rugi (baik dalam
penghasilan komprehensif lain maupun secara
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak
juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul
dari akuntansi awal kombinasi bisnis. Dalam
kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk
dalam akuntansi kombinasi bisnis.
Current and deferred tax are recognized as
an expense or income in profit or loss,
except when they relate to items that are
recognized outside of profit or loss (whether
in other comprehensive income or directly in
equity), in which case the tax is also
recognized outside of profit or loss, or where
they arise from the initial accounting for a
business combination. In the case of a
business combination, the tax effect is
included in the accounting for the business
combination.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 34 -
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika asset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar netto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk deselesaikan atau dipulihkan.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income tax levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
x. Laba per Saham
x. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
y. Informasi Segmen
y. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by “the chief operating decision maker” in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
An operating segment is a component of an
entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
c) dimana tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c) for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 35 -
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen telah membuat pertimbangan kritis yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari yang melibatkan estimasi.
In the process of applying the Group’s accounting policies, which are described in Note 3, management has made the following critical judgments that have a significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Catatan 8 atas laporan keuangan konsolidasian menjelaskan aset keuangan lainnya dari Grup dan investasi pada Baralaba Coal Company Limited (BCL) dicatat sebagai investasi tersedia untuk dijual.
Note 8 to the consolidated financial statements describe the other financial assets of the Group and the investment in Baralaba Coal Company Limited (BCL) which is accounted for as available-for-sale investment.
Manajemen diwajibkan untuk mempertimbangkan
apakah terdapat penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar saham BCL di bawah biaya perolehan investasi Grup, dan apakah akan mengakui kerugian penurunan nilai atas investasi di BCL.
Management was required to consider whether
there was a significant or prolonged decline in the fair value of BCL shares below the Group’s cost of investment, and whether to recognize an impairment loss on the investment in BCL.
Dalam membuat pertimbangannya, manajemen mempertimbangkan kriteria yang ditentukan dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, dan khususnya perubahan nilai wajar saham BCL, mengikuti analisis rinci dari transaksi selama tahun 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa tanggal 31 Desember 2017, kerugian penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual belum diperlukan.
In making its judgment, management considered the criteria set out in PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement, and in particular the changes in the fair value of BCL’s shares, following a detailed analysis of the transactions in 2017 and 2016. As of December 31, 2017, management believes that impairment loss on available-for-sale investment is not yet required.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are explained as below:
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 36 -
Estimasi cadangan
Reserve estimates
Cadangan batubara adalah perkiraan jumlah batubara yang dapat secara ekonomis dan sah diekstrak dari properti Grup. Grup menentukan dan melaporkan cadangan batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Joint Ore Reserves Committee untuk Pelaporan Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih ("JORC"). Dalam rangka untuk memperkirakan cadangan batubara, dibutuhkan asumsi tentang faktor geologi, teknis, dan ekonomi, termasuk jumlah produksi, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, belanja modal di masa depan, harga komoditas, kewajiban biaya penutupan tambang dan nilai tukar.
Coal reserves are estimates of the amounts of coal that can be economically and legally extracted from the Group’s properties. The Group determines and reports its coal reserves under the principles incorporated in the Joint Ore Reserves Committee for the Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (the “JORC”). In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratios, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices, future capital expenditure, mine closure obligation and exchange rates.
Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori cadangan batubara membutuhkan ukuran, bentuk, dan kedalaman lapisan batubara atau lapangan yang akan ditentukan dengan menganalisis data geologi seperti “uji petik” (sampel) pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologi yang kompleks dan sulit untuk menginterpretasikan data.
Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal seam or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari tahun ke tahun dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan dapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai cara, di antaranya:
Because the economic assumptions used to estimate reserves change from year to year and because additional geological data is generated during the course of operations, estimates of reserves may change from year to year. Changes in reported reserves may affect the Group’s financial results and financial position in a number of ways, including the following:
Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat perubahan estimasi arus kas masa depan.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang
dibebankan ke dalam laba rugi dapat berubah dimana beban-beban tersebut ditentukan berdasarkan metode unit produksi atau dimana masa manfaat ekonomik umur aset berubah.
Beban pengupasan lapisan tanah yang dicatat
pada laporan posisi keuangan konsolidasian atau dibebankan pada laba rugi dapat berubah karena adanya perubahan rasio pengupasan tanah dan dasar perhitungan depresiasi dalam metode unit produksi.
Asset carrying amounts may be affected due to changes in the estimated future cash flows.
Depreciation, depletion and amortization charged to profit or loss may change where such charges are determined based on a unit-of production method or where the economic useful lives of assets change.
Overburden removal costs recorded in the consolidated statement of financial position or charged to profit or loss may change due to changes in stripping ratios and the basis of depreciation under unit of production method.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dapat berubah karena perubahan estimasi atas kemungkinan terpulihkannya manfaat pajak.
The recognition and carrying value of deferred tax assets may change due to changes in estimates of the likelihood of the recoverability of the tax benefits.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila perkiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis atau komersial, hukum dan keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan beban yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Group’s property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 37 -
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.
A change in the estimated useful life of any item of property and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying amount of these assets.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 10.
The carrying amounts of property and equipment are disclosed in Note 10.
Biaya Eksplorasi dan Pengembangan yang Ditangguhkan
Deferred Exploration and Development Expenditures
Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan mengakibatkan beberapa biaya tertentu yang harus dikapitalisasi. Kebijakan ini mengharuskan adanya penilaian atas nilai akhir atas pemulihan dari biaya yang dikapitalisasi di masa mendatang dan kemudian manajemen membuat beberapa estimasi dan asumsi untuk peristiwa dan keadaan di masa mendatang, khususnya apakah kegiatan ekstraksi secara ekonomis dapat dilakukan. Sebagai tambahan, manajemen juga harus membuat estimasi dan asumsi ekonomis sehubungan dengan cadangan batubara yang berdampak kepada jumlah amortisasi dan penilaian atas pemulihan biaya eksploitasi dan evaluasi yang dikapitalisasi. Perubahan atas estimasi dan asumsi tersebut akan memberikan dampak kepada hasil operasi Grup di masa yang akan datang.
The accounting policy of the Group for deferred exploration and development expenditures results in certain items of expenditures being capitalized for an area of interest. The policy requires an assessment of the ultimate recoverability of the capitalized expenditures in the future, and therefore management makes certain estimate and assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically extraction operation can be made. In addition, management also makes estimates and economic assumptions related to the coal reserve which will impact the amortization calculation and the assessment of the recoverability of capitalized exploration and evaluation expenditures. Changes in those estimates and assumptions will affected Group’s for the future operating results.
MSJ memiliki 5 areas of interest yang telah mencapai tahap produksi, yaitu: Blok A, B, C, D dan E, sedangkan KUP dan TBH belum beroperasi secara komersial. Rincian biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan disajikan dalam Catatan 11. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai ekonomis atas area of interest karena biaya-biaya yang dikapitalisasi tersebut diyakini dapat dipulihkan kembali melalui pengembangan dan eksploitasi area of interest seperti dijelaskan dalam Catatan 3p.
MSJ has 5 areas of interest, which have reached production stage, which are A, B, C, D and E blocks, whereas KUP and TBH have not commercially operated. The details of deferred exploration and development expenditures are presented in Note 11. As of the date of issuance of these consolidated financial statements, management believes that there is no decline in economic value of the area of interest because such capitalized costs are believed to be recovered through successful development and exploitation of the area of interest as described in Note 3p.
Aset Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah
Stripping Activity Assets
Kebijakan Grup mengenai aset kegiatan pengupasan lapisan tanah, seperti yang dijelaskan dalam Catatan 3q, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi untuk peristiwa dan keadaan di masa depan khususnya untuk estimasi umur tambang.
The Group’s policy regarding stripping activity assets, as described in Note 3q, requires management to make certain estimates and assumptions as to future events and circumstances, in particular the expected mine life.
Estimasi umur tambang didasarkan pada cadangan terbukti dan terestimasi serta sangat tergantung pada desain tambang, dan secara teknis dan ekonomi diasumsikan selama umur tambang. Grup menelaah estimasi umur tambang secara periodik.
The expected mine life is based on proved and probable reserves of the mine and is also highly dependent on the design of the mine and on the technical and economic parameters assumed over the mine life. The Group reviews regularly the expected mine life.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 38 -
Penyisihan Liabilitas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Estimated Liability for Environmental Management
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 3r atas laporan keuangan konsolidasian, pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkungan yang berkaitan dengan pemulihan atas area yang terganggu selama tahap produksi dibebankan pada beban pokok penjualan pada saat kewajiban berkaitan dengan pemulihan tersebut timbul selama proses penambangan. Reklamasi atas area yang terganggu akan dilakukan selama beberapa tahun mendatang dan persyaratan atas reklamasi ini terus berubah untuk memenuhi ekspektasi politik, lingkungan, keamanan dan publik. Dengan demikian waktu pelaksanaan dan jumlah arus kas di masa mendatang yang dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pada setiap tanggal pelaporan dipengaruhi oleh ketidakpastian yang signifikan. Perubahan pada ekspektasi biaya di masa mendatang dapat mempengaruhi secara material laporan keuangan konsolidasian Grup.
As discussed in Note 3r to the consolidated financial statements, restoration, rehabilitation and environmental expenditure to be incurred related to the remediation of disturbed areas during the production phase is charged to cost of sales when the obligation arising from the disturbance occurs as extraction progresses. The reclamation of disturbed areas will be undertaken over several years in the future and precise requirements are constantly changing to satisfy political, environmental, safety and public expectations. As such, the timing and amounts of future cash flows required to settle the obligations at each reporting date are subject to significant uncertainty. Changes in the expected future costs could have a material impact on the Group’s consolidated financial statements.
Provisi penutupan tambang telah dihitung berdasarkan peraturan terbaru. Namun demikian, tidak terdapat jaminan kalau peraturan tersebut tidak akan berubah. Perubahan peraturan di masa mendatang mungkin akan mengakibatkan aktivitas penutupan tambang dan pasca tambang menjadi lebih ketat untuk memenuhi ekspektasi politik, lingkungan, keamanan dan publik. Dengan demikian, perubahan peraturan di masa mendatang mungkin dapat mempengaruhi secara material laporan keuangan konsolidasian Grup.
Provision for mine closures is calculated based on current regulations. However, there is no guarantee that the regulations will not change. The future changes may require more stringent activities to be undertaken for mine closure and post mining activities to satisfy political, environmental, safety and public expectations. As such, changes in the future requirements or regulations could have a material impact on the Group’s consolidated financial statements.
Nilai tercatat penyisihan liabilitas pengelolaan lingkungan hidup diungkapkan dalam Catatan 16.
The carrying amounts of estimated liability for environmental management are disclosed in Note 16.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Post-employment Benefits Obligation
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Grup. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 30.
The determination of employee benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by the actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization, from the Group’s assumptions are recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Although the assumptions of the Group are considered appropriate and reasonable, significant changes in fact or significant changes in assumptions used can significantly affect the employee benefits obligation of the Group. The carrying amount of employee benefit obligation are disclosed in Note 30.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Grup melaporkan pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Grup memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Grup. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas masalah pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi tambahan pajak yang jatuh tempo. Bila hasil final pajak atas masalah-masalah ini berbeda dengan jumlah yang telah diakui, perbedaan tersebut akan berpengaruh pada pajak penghasilan pada periode dimana penetapan terjadi. Jumlah tercatat aset dan liabilitas pajak kini diungkapkan dalam Catatan 13 dan 27.
Under the tax laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation under prevailing regulations. The Group has exposure to income taxes since significant judgment is involved in determining the Group’s provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognised, such differences will impact the income tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the current tax assets and liabilities are disclosed in Notes 13 and 27.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 39 -
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir periode pelaporan dan dikurangi sejauh yang tidak lagi kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset untuk dipulihkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan dalam Catatan 27.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. The carrying amounts of deferred tax assets are disclosed in Note 27.
5. KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2017 2016
USD USD
Kas Cash on Hand
Rupiah 866.734 771.195 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 245.663 359.163 U.S. Dollar
Lain-lain 76.689 69.913 Others
Jumlah Kas 1.189.086 1.200.271 Total Cash on Hand
Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank DBS Indonesia 1.532.249 1.113.535 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 874.873 60.013 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia 78.116 1.062.965 PT Bank UOB Indonesia
Lain-lain 51.877 52.364 Others
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank UOB Indonesia 150.776.477 148.892.374 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia 52.228.700 180.784 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 2.175.531 4.233.016 PT Bank DBS Indonesia
Lain-lain 642.857 734.200 Others
Dolar Australia Australian Dollar
DBS Bank Ltd, Singapura 1.948 1.809 DBS Bank Ltd, Singapore
Jumlah Bank 208.362.628 156.331.060 Total Cash in Banks
Deposito berjangka - Pihak Ketiga Time deposits - Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Indonesia 32.744.159 9.610.026 PT Bank OCBC NISP Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 17.102.194 3.380.788 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 1.949.005 21.279.951 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 74.427 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.006.040 5.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia - 20.000.000 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Indonesia - 14.143.220 PT Bank OCBC NISP Indonesia
Jumlah Deposito Berjangka 56.801.398 73.488.412 Total Time Deposits
Jumlah 266.353.112 231.019.743 Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on
per tahun time deposits
Rupiah 5,40% - 7,00% 4,00% - 8,50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,00% - 2,25% 0,10% - 1,75% U.S. Dollar
31 Desember/December 31,
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 40 -
6. PIUTANG USAHA
6. TRADE RECEIVABLES
2017 2016
USD USD
a.Berdasarkan Pelanggan a.By Customers
Pihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)
PT Tambang Damai 5.467.906 3.270.300 PT Tambang Damai
PT Tanito Harum 140.662 191.509 PT Tanito Harum
PT Santan Batubara 138.088 138.088 PT Santan Batubara
Jumlah 5.746.656 3.599.897 Total
Pihak ketiga Third parties
TNB Fuel Service SDN BHD 5.900.221 5.296.060 TNB Fuel Service SDN BHD
KCH Energy 5.879.476 457.722 KCH Energy
Taiwan Power Company 5.302.571 - Taiwan Power Company
Avra Commodities Pte., Ltd 2.644.802 - Avra Commodities Pte., Ltd
Oriental Energy and Trading., Ltd - 9.088.175 Oriental Energy and Trading., Ltd
China Huaneng Group China Huaneng Group
Fuel Co., Ltd - 5.153.948 Fuel Co., Ltd
Lain-lain 106.005 583.786 Others
Jumlah 19.833.075 20.579.691 Total
Jumlah 25.579.731 24.179.588 Total
b.Berdasarkan umur piutang usaha b.By age of trade receivables
Belum jatuh tempo 21.226.998 22.506.117 Not yet due
Lewat jatuh tempo Past due
1-30 hari 1.899.867 814.495 1-30 days
31-60 hari 2.279.442 720.888 31-60 days
61-90 hari 17.668 - 61-90 days
> 90 hari 155.756 138.088 > 90 days
Jumlah 25.579.731 24.179.588 Total
c. Berdasarkan mata uang c. By currency
Dolar Amerika Serikat 19.865.158 23.861.165 U.S. Dollar
Rupiah 5.714.573 318.423 Rupiah
Jumlah 25.579.731 24.179.588 Total
31 Desember/December 31,
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 30 - 60 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha.
The average credit period on sale of goods is between 30 - 60 days. No interest is charged on trade receivables.
Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan. Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terutang oleh Grup kepada pihak lawan.
Trade receivable disclosed above includes amounts that are past due at the end of the reporting period for which the Group has not recognized allowance for impairment losses because there has been no significant change in the credit quality and the amounts are still recoverable. The Group has neither hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor has legal right to offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan.
In determining the recoverability of trade receivables, the Group considers any changes in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 41 -
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES
2017 2016
USD USD
Batubara baku 568.684 2.538.798 Raw coal
Batubara industri 11.048.055 5.527.698 Industrial coal
Jumlah 11.616.739 8.066.496 Total
31 Desember/December 31,
Berdasarkan penelaahan atas status persediaan pada akhir tahun, Grup berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat dijual dalam kegiatan usaha normal dan dengan demikian, tidak perlu diadakan cadangan penurunan nilai persediaan yang diakui.
Based on the review of the status of inventories at the end of year, the Group believes that all outstanding inventories can be sold in the normal course of business and therefore, no allowance for decline in value of inventories was recognized.
Persediaan tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, bencana alam atau pencurian karena persediaan mempunyai perputaran yang cepat.
Inventories were not insured against risks of loss from fire, natural disaster or theft because inventories have high turnover.
8. ASET KEUANGAN LAINNYA – TIDAK LANCAR
8. OTHER FINANCIAL ASSETS – NONCURRENT
Aset keuangan lainnya terdiri dari investasi tersedia untuk dijual - instrumen ekuitas.
Other financial assets consist of available-for-sale investment - equity instrument.
2017 2016
USD USD
Biaya perolehan Cost
Baralaba Coal Company Limited Baralaba Coal Company Limited
7.232.931 saham tahun 2017 dan 7,232,931 shares in 2017 and
tahun 2016 4.368.274 4.368.274 in 2016
Lain-lain 478.095 478.095 Others
Bersih 4.846.369 4.846.369 Net
Kerugian yang belum direalisasi (2.560.849) (1.645.184) Unrealized loss
Jumlah 2.285.520 3.201.185 Total
31 Desember/December 31,
Mutasi kerugian perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual yang belum direalisasi adalah sebagai berikut:
Movements in unrealized loss on changes in fair value of available-for-sale securities are as follow:
2017 2016
USD USD
Saldo awal (1.645.184) (1.899.708) Beginning balance
Perubahan nilai wajar efek tersedia Unrealized fair value change of
untuk dijual yang belum direalisasi (915.665) 254.524 available for sale investment
Saldo akhir (2.560.849) (1.645.184) Ending balance
Dialokasikan kepada: Allocated to:
Pemilik entitas induk (991.427) 199.423 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 75.762 55.101 Non-controlling interests
Baralaba Coal Company Limited (d/h Cockatoo Coal Limited)
Baralaba Coal Company Limited (previously Cockatoo Coal Limited)
Pada tanggal 27 Nopember 2009, entitas anak (HE Australia) memperoleh 41.666.667 saham Cockatoo Coal Limited (CCL) dengan harga AUD 0,36 per saham dengan jumlah nilai perolehan AUD 15.000.000 (setara dengang USD 15.222.783).
On November 27, 2009, a subsidiary (HE Australia) acquired 41,666,667 shares ownership of Cockatoo Coal Limited (CCL) at a price of AUD 0.36 per share for a total acquisition cost of AUD 15,000,000 (equivalent to USD 15,222,783).
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 42 -
Pada tanggal 18 Desember 2013, HE Australia memperoleh 449.798.705 saham baru yang diterbitkan oleh CCL dengan harga AUD 0,045 per saham dengan jumlah nilai perolehan AUD 20.240.942 (setara dengan USD 17.975.013).
On December 18, 2013, HE Australia acquired 449,798,705 new shares issued by CCL at a price of AUD 0.045 per share for a total acquisition cost of AUD 20,240,942 (equivalent to USD 17,975,013).
Pada tanggal 13 Pebruari 2015, HE Australia memperoleh 3.125.000.000 saham baru yang diterbitkan oleh CCL dengan harga AUD 0,002 per saham dengan jumlah nilai perolehan AUD 6.250.000 (setara dengan USD 4.838.758).
On February 13, 2015, HE Australia acquired 3,125,000,000 new shares issued by CCL at a price of AUD 0.002 per share for a total acquisition cost of AUD 6,250,000 (equivalent to USD 4,838,758).
Pada tanggal 22 Desember 2016, CCL membuat pengumuman di Bursa Efek Australia termasuk diantaranya, perubahan nama perusahaan dari Cockatoo Coal Limited (CCL) menjadi Baralaba Coal Company Limited (BCL) dan penggabungan saham dengan rasio sebesar 500 : 1.
On December 22, 2016, CCL made the announcements on the Australia Stock Exchange which included, renaming the company from Cockatoo Coal Limited (CCL) to Baralaba Coal Company Limited (BCL) and a reverse stock split with a ratio of 500 to 1 shares.
HE Australia memiliki 7.232.931 lembar saham saham BCL pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
HE Australia owned 7,232,931 shares of BCL as of December 31, 2017 and 2016, respectively.
Harga pasar saham pada Bursa Efek Australia pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar AUD 0,56 (setara USD 0,4053 per saham).
The share market price based on the Australia Stock Exchange on December 31, 2016 is AUD 0.56 (equivalent to USD 0.4053 per share).
Harga pasar saham pada Bursa Efek Australia pada tanggal 31 Desember 2017 tidak tersedia dikarenakan adanya voluntary suspension oleh BCL pada tanggal 16 Juni 2017, sehubungan dengan proses peningkatan modal dan restrukturisasi.
The share market price is not available on the Australia Stock Exchange as at December 31, 2017 due to the voluntary suspension by BCL on June 16, 2017, in connection with the equity raising and restructuring process.
Nilai wajar saham yang tidak diperdagangkan di bursa dihitung dari harga kuotasian untuk aset yang serupa di pasar yang tidak aktif, yaitu harga saham sebelum terjadinya voluntary suspension.
The fair values of unlisted securities are based on quoted price for similar assets in market that are not active, i.e. the share market price prior to the voluntary suspension.
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
9. INVESTMENTS IN AN ASSOCIATE AND JOINT VENTURE
Aktivitas
utama/ Tempat
Nama entitas/ Principal kedudukan/
Name of entity acitvity Domicile 2017 2016 2017 2016
USD USD
PT Lotus Coalindo Marine Pengangkutan dan pelayaran/ Jakarta 35% 35% - -
(Asosiasi/Associate) Transportation and shipping
PT Santan Batubara Eksplorasi, pertambangan, Jakarta 50% 50% 5.399.243 5.838.985
(Ventura Bersama/ pengolahan dan penjualan batubara/
Joint Venture) Exploration, mining, processing
and selling coal
Jumlah / Total 5.399.243 5.838.985
31 Desember/December 31,
Persentase kepemilikan dan
hak suara yang dimiliki Grup/
31 Desember/December 31,
interest and voting power
held by the Group (%)
Percentage of ownership
PT Lotus Coalindo Marine (LCM) Merupakan investasi saham LLJ pada LCM, perusahaan yang bergerak dalam bidang pengangkutan dan pelayaran.
PT Lotus Coalindo Marine (LCM) This represents LLJ’s investment in share capital of LCM, a company that is engaged in the transportation and shipping industry.
Pada tanggal 23 Desember 2016, LLJ melakukan konversi setoran modal atas piutang dari LCM sebesar USD 962.051 atau setara dengan 12.555.725 lembar saham.
On December 23, 2016, LLJ converted its receivables from LCM into new shares subscription amounting to USD 962,051 or equivalent with 12,555,725 shares.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 43 -
Pada tahun 2017 dan 2016, bagian LLJ atas rugi LCM sama dengan porsi kepemilikannya sehingga LLJ menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi LCM lebih lanjut.
In 2017 and 2016, LLJ’s shares of losses in LCM is equivalent to its portion of ownership, therefore LLJ no longer recognizes further loss in LCM.
PT Santan Batubara (SB) Pada tahun 2008, Perusahaan membeli 50% saham SB, dan memiliki pengendalian bersama atas SB dengan PT Petrosea Tbk. SB berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang industri eksplorasi, pertambangan, pengolahan dan penjualan batubara.
PT Santan Batubara (SB) In 2008, the Company bought 50% of SB’s shares, and has a joint control of SB together with PT Petrosea Tbk. SB is domiciled in Jakarta, and is engaged in exploring, mining, processing and selling of coal.
Pada tahun 2017 dan 2016, tidak terdapat kegiatan operasi SB. SB mengevaluasi sejumlah alternatif untuk mempertahankan nilai optimal di SB, karena kualitas cadangan batubaranya yang tinggi. Aktivitas akan mulai aktif kembali pada saat kondisi pasar membaik.
In 2017 and 2016, there were no activity in SB. SB is evaluating alternatives for conserving optimum value in SB, as their reserves consists of high quality coal. The activity will recommence once market condition improves.
Mutasi investasi dengan metode ekuitas:
Changes in investments under the equity method:
2017 2016
USD USD
PT Lotus Coalindo Marine PT Lotus Coalindo Marine
Saldo awal - - Beginning balance
Konversi modal - 962.051 Share subscription conversion
Bagian rugi bersih entitas asosiasi - (940.871) Share in net loss from associate
Selisih kurs karena penjabaran Foreign currency translation
laporan keuangan - (21.180) adjustment
Saldo akhir - - Ending balance
PT Santan Batubara PT Santan Batubara
Saldo awal 5.838.985 8.031.986 Beginning balance
Bagian rugi bersih entitas Share in net loss from
ventura bersama (473.025) (2.208.073) joint venture
Bagian keuntungan pengukuran Share in gain on remeasurement
kembali atas program imbalan of defined benefit obligation
pasti dari ventura bersama 33.283 15.072 of joint venture
Saldo akhir 5.399.243 5.838.985 Ending balance
31 Desember/December 31,
Bagian rugi yang tidak diakui dari entitas asosiasi: Unrecognized share of losses of an associate:
2017 2016USD USD
Saldo awal 134.871 196.744 Beginning balance Pengakuan kerugian atas entitas Recognition of prior periods
asosiasi periode sebelumnya share of loss of an associatepada tahun berjalan (7) (61.873) for the year
Saldo akhir 134.864 134.871 Ending balance
31 Desember/December 31,
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 44 -
Ringkasan informasi keuangan dibawah ini merupakan jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan entitas asosiasi dan ventura bersama yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
The summarized financial information below represents amounts shown in the associate and joint venture entities financial statements prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
LCM SB LCM SB
USD USD USD USD
Aset lancar 2.536 2.995.631 3.071 7.800.346 Current assets
Aset tidak lancar - 12.307.604 - 12.469.389 Non-current assets
Jumlah aset 2.536 15.303.235 3.071 20.269.735 Total assets
Liabilitas jangka pendek - 3.192.410 492 7.192.189 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang - 1.395.264 - 1.482.501 Non-current liabilities
Ekuitas 2.536 10.715.561 2.579 11.595.045 Equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 2.536 15.303.235 3.071 20.269.735 Total liabilities and equity
Jumlah pendapatan - - - - Total revenue
Rugi bersih tahun
berjalan (21) (946.049) (2.532.313) (4.416.145) Net loss for the year
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain (1.297.212) 66.565 (1.295.120) 30.143 income
31 Desember/December 31,
2017 2016
Investasi pada entitas ventura bersama diperoleh terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena ventura bersama bersama tersebut bergerak dalam bidang yang sama dengan Grup.
Investments in joint venture entities is held primarily for long-term growth potential, since the joint venture entities is engaged in similar industry with the Group.
10. ASET TETAP
10. PROPERTY AND EQUIPMENT
Selisih kurs
karena penjabaran
1 Januari/ laporan keuangan/ 31 Desember/
January 1, Translations Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2017 adjustment Additions Deductions Reclassifications 2017
USD USD USD USD USD USD
Biaya perolehan: At cost:
Tanah 840.356 - - - - 840.356 Land
Bangunan dan prasarana 54.112.528 (8.934) - - - 54.103.594 Buildings and infrastructure
Kapal tunda dan kapal
tongkang 76.262.282 - - - - 76.262.282 Tugboats and barges
Alat-alat berat 26.810.225 (211) 351.915 - - 27.161.929 Heavy equipment
Peralatan dan perlengkapan 1.254.743 (128) 5.643 - - 1.260.258 Equipment and fixtures
Kendaraan 4.225.754 (377) 511.594 358.972 - 4.377.999 Vehicles
Jumlah 163.505.888 (9.650) 869.152 358.972 - 164.006.418 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan dan prasarana 20.019.860 (2.555) 2.694.505 - - 22.711.810 Buildings and infrastructure
Kapal tunda dan kapal
tongkang 30.143.081 - 3.813.114 - - 33.956.195 Tugboats and barges
Alat-alat berat 22.441.391 (128) 1.247.777 - - 23.689.040 Heavy equipment
Peralatan dan perlengkapan 853.570 (133) 102.096 - - 955.533 Equipment and fixtures
Kendaraan 2.937.512 (377) 405.669 291.738 - 3.051.066 Vehicles
Jumlah 76.395.414 (3.193) 8.263.161 291.738 - 84.363.644 Total
Jumlah tercatat 87.110.474 79.642.774 Net carrying amount
Biaya docking 1.886.150 858.279 Docking expense
Jumlah 88.996.624 80.501.053 Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 45 -
Selisih kurskarena penjabaran
1 Januari/ laporan keuangan/ 31 Desember/January 1, Translations Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2016 adjustment Additions Deductions Reclassifications 2016USD USD USD USD USD USD
Biaya perolehan: At cost:Tanah 840.356 - - - - 840.356 LandBangunan dan prasarana 53.883.189 28.126 - - 201.213 54.112.528 Buildings and infrastructureKapal tunda dan kapal
tongkang 76.262.282 - - - - 76.262.282 Tugboats and bargesAlat-alat berat 26.809.564 661 - - - 26.810.225 Heavy equipmentPeralatan dan perlengkapan 1.249.758 409 4.576 - - 1.254.743 Equipment and fixturesKendaraan 4.371.907 1.188 388.096 535.437 - 4.225.754 VehiclesAset dalam penyelesaian 174.964 - 26.249 - (201.213) - Construction in progress
Jumlah 163.592.020 30.384 418.921 535.437 - 163.505.888 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 16.877.148 3.981 3.138.731 - - 20.019.860 Buildings and infrastructureKapal tunda dan kapal
tongkang 26.329.966 - 3.813.115 - - 30.143.081 Tugboats and bargesAlat-alat berat 20.751.349 59 1.689.983 - - 22.441.391 Heavy equipmentPeralatan dan perlengkapan 716.558 280 136.732 - - 853.570 Equipment and fixturesKendaraan 2.956.517 1.188 429.564 449.757 - 2.937.512 Vehicles
Jumlah 67.631.538 5.508 9.208.125 449.757 - 76.395.414 Total
Jumlah tercatat 95.960.482 87.110.474 Net carrying amountBiaya docking 2.476.805 1.886.150 Docking expense
Jumlah 98.437.287 88.996.624 Total
Jumlah biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan sebesar USD 13.858.797 dan USD 12.261.797 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Total acquisition cost of property and equipment which were fully depreciated but still in used amounted to USD 13,858,797 and USD 12,261,797 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following:
2017 2016
USD USD
Beban pokok pendapatan
(Catatan 22) 3.289.261 3.776.037 Cost of revenues (Note 22)
Beban langsung 4.230.860 4.604.729 Direct costs
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 24) 742.533 826.828 expenses (Note 24)
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development
yang ditangguhkan 507 531 expenditures
Jumlah 8.263.161 9.208.125 Total
Beban amortisasi biaya docking sebesar USD 1.518.982 dan USD 1.697.724 masing-masing pada tahun 2017 dan 2016, dialokasikan ke beban langsung.
Amortization expense of capitalized docking expense amounting to USD 1,518,982 and USD 1,697,724 in 2017 and 2016, respectively, were allocated to direct costs.
Perincian kerugian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of loss on sale of property and equipment are as follows:
2017 2016
USD USD
Penerimaan dari penjualan aset Proceeds from sale of property and
tetap 36.377 70.175 equipment
Nilai tercatat 67.234 85.680 Net carrying amount
Kerugian penjualan aset tetap Loss on sale of property and
(Catatan 26) (30.857) (15.505) equipment (Note 26)
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 46 -
MSJ memiliki sebidang tanah yang terletak di Separi, Samarinda seluas 43,17 hektar. Tanah seluas 27,77 hektar memiliki hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan jatuh tempo pada tahun 2042, sisa tanahnya masih berupa tanah girik. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, tanah seluas 15,40 hektar masih dalam proses sertifikasi menjadi HGB.
MSJ owns a parcel of land located in Separi, Samarinda, measuring 43.17 hectares. The land measuring 27.77 hectares has a legal right in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) valid until 2042, the remaining land is under a girik certificate. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, land measuring 15.40 hectares is still in the process for HGB certification.
Aset tetap Grup, kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Astra Buana dan PT Asuransi Central Asia pada tahun 2017 dan 2016 terhadap risiko kebakaran, bencana alam, pencurian dan risiko lainnya. Tabel berikut berisi informasi mengenai jumlah aset tercatat dan nilai pertanggungan:
The Group’s property and equipment, except for land were insured with PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Astra Buana and PT Asuransi Central Asia in 2017 and 2016 against fire, natural disaster, theft and other possible risk. The following table details the information in regards to net carrying amount of assets and sum insured:
2017 2016
Jumlah aset tercatat Net carrying amount
(dalam Dolar Amerika Serikat) 45.013.563 59.371.400 (in U.S. Dollar)
Nilai pertanggungan Total sum insured
(dalam Dolar Amerika Serikat) 42.365.914 50.574.000 (in U.S. Dollar)
(dalam jutaan Rupiah) 19.502 112.600 (In million Rupiah)
31 Desember/December 31,
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the related assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat keadaan yang menunjukkan indikasi terjadinya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2017 and 2016, management believes that there were no indications of impairment in the value of property and equipment of the Group.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara jumlah tercatat aset tetap dengan nilai wajar aset tetap pada 31 Desember 2017 dan 2016.
As of December 31, 2017 and 2016, management believes that there were no significant difference between total carrying amount of property and equipment and fair value of property and equipment.
11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN YANG DITANGGUHKAN - BERSIH
11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT EXPENDITURES - NET
Mutasi biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan adalah sebagai berikut:
Movements in deferred exploration and development expenditures are as follows:
Selisih kurs
karena penjabaran
1 Januari/ laporan keuangan/ 31 Desember/
January 1, Translations Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2017 adjustment Additions Deductions 2017
USD USD USD USD USD
Harga perolehan Acquisition costs
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development
yang ditangguhkan sehubungan expenditures related to the areas of
dengan area of interest yang telah interest which have reached the
mencapai tahap komersial commercial production stage
MSJ 53.075.173 - 8.580.764 - 61.655.937 MSJ
Biaya eksplorasi dan pengembangan
yang ditangguhkan sehubungan Deferred exploration and development
dengan area of interest yang expenditures related to areas of
belum mencapai tahap produksi interest which have not yet reached
secara komersial the commercial production stage
TBH 2.882.997 (23.834) - - 2.859.163 TBH
KUP 2.057.922 (19.113) 173.519 - 2.212.328 KUP
Sub-jumlah 4.940.919 (42.947) 173.519 - 5.071.491 Sub-total
Jumlah harga perolehan 58.016.092 (42.947) 8.754.283 - 66.727.428 Total costs
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development
yang ditangguhkan sehubungan expenditures related to the areas of
dengan area of interest yang telah interest which have reached the
mencapai tahap komersial commercial production stage
MSJ 23.175.412 - 2.546.139 - 25.721.551 MSJ
Jumlah tercatat 34.840.680 41.005.877 Net carrying amount
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 47 -
Selisih kurs
karena penjabaran
1 Januari/ laporan keuangan/ 31 Desember/
January 1, Translations Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2016 adjustment Additions Deductions 2016
USD USD USD USD USD
Harga perolehan Acquisition costs
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development
yang ditangguhkan sehubungan expenditures related to the areas of
dengan area of interest yang telah interest which have reached the
mencapai tahap komersial commercial production stage
MSJ 48.379.325 - 4.695.848 - 53.075.173 MSJ
Biaya eksplorasi dan pengembangan
yang ditangguhkan sehubungan Deferred exploration and development
dengan area of interest yang expenditures related to areas of
belum mencapai tahap produksi interest which have not yet reached
secara komersial the commercial production stage
TBH 2.807.970 75.027 - - 2.882.997 TBH
KUP 1.986.417 52.898 18.607 - 2.057.922 KUP
Sub-jumlah 4.794.387 127.925 18.607 - 4.940.919 Sub-total
Jumlah harga perolehan 53.173.712 127.925 4.714.455 - 58.016.092 Total costs
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development
yang ditangguhkan sehubungan expenditures related to the areas of
dengan area of interest yang telah interest which have reached the
mencapai tahap komersial commercial production stage
MSJ 21.778.165 - 1.397.247 - 23.175.412 MSJ
Jumlah tercatat 31.395.547 34.840.680 Net carrying amount
Beban amortisasi dialokasikan ke beban pokok pendapatan (Catatan 22).
Amortization expense was allocated to cost of revenues (Note 22).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Management believes that no allowance for decline in value of deferred exploration and development expenditures was required as of December 31, 2017 and 2016.
12. UTANG USAHA
12. TRADE PAYABLES
2017 2016
USD USD
a.Berdasarkan Pemasok a.By Creditors
Pihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)
PT Tanito Harum 7.362.362 14.713.430 PT Tanito Harum
PT Prima Armada Samudra 8.240 - PT Prima Armada Samudra
Jumlah 7.370.602 14.713.430 Total
Pihak ketiga Third parties
PT Thiess Contractrors PT Thiess Contractrors
Indonesia 18.903.881 - Indonesia
PT Bina Sarana Sukses 1.758.565 1.510.770 PT Bina Sarana Sukses
PT Leighton Contractors PT Leighton Contractors
Indonesia - 15.869.028 Indonesia
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD 1.000.000) 3.332.944 3.360.845 USD 1,000,000)
Jumlah 23.995.390 20.740.643 Total
Jumlah 31.365.992 35.454.073 Total
b.Berdasarkan Mata Uang b.By Currency
Dolar Amerika Serikat 583.951 16.599.285 U.S. Dollar
Rupiah 30.782.041 18.854.788 Rupiah
Jumlah 31.365.992 35.454.073 Total
31 Desember/December 31,
Jangka waktu utang usaha berkisar antara 60 sampai 90 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha.
Credit terms for trade payables are between 60 to 90 days. No interest is charged to trade payables.
Saldo utang usaha terutama terdiri dari utang kepada kontraktor atas penambangan batubara, pengangkutan batubara, pembelian suku cadang dan pembelian batubara industri.
Trade payables mainly consist of payables to contractors for coal mining activities, coal transportation, purchases of spare parts and purchases of industrial coal.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 48 -
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
2017 2016
USD USD
Pajak penghasilan badan - Pasal 28a Corporate income tax - Article 28a
Perusahaan (Catatan 27) The Company (Note 27)
Tahun 2017 36.615 - Year 2017
Tahun 2016 91.330 91.330 Year 2016
MSJ (Catatan 27) MSJ (Note 27)
Tahun 2015 - 2.220.203 Year 2015
Jumlah 127.945 2.311.533 Total
31 Desember/December 31,
Pada tahun 2017, MSJ menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun 2015 sebesar Rp 28.023.727.550 (setara dengan USD 2.103.094) dan selisih sebesar USD 117.109 dibebankan sebagai bagian dari kerugian lain-lain - bersih.
In 2017, MSJ received Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for 2015 corporate income tax amounting to Rp 28,023,727,550 (equivalent to USD 2,103,094) and the difference amounting to USD 117,109 were charged to other losses - net.
Pada tahun 2016, MSJ menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp 67.584 juta (setara dengan USD 5.040.992) dan selisih sebesar USD 2.108.121 dibebankan sebagai bagian dari kerugian lain-lain - bersih.
In 2016, MSJ received SKPLB for 2014 corporate income tax amounting to Rp 67,584 million (equivalent to USD 5,040,992) and the difference amounting to USD 2,108,121 were charged to other losses - net.
Utang pajak Taxes payable
2017 2016
USD USD
Pajak penghasilan badan - MSJ Corporate income tax - MSJ
(Catatan 27) 10.950.695 7.556.264 (Note 27)
Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 4(2) 14.639 6.475 Article 4(2)
Pasal 15 38.309 11.335 Article 15
Pasal 21 707.497 381.256 Article 21
Pasal 23 255.758 271.778 Article 23
Pasal 25 699.754 - Article 25
Pasal 26 - 16.769 Article 26
Pajak pertambahan nilai - bersih 105.420 80.131 Value added tax - net
Jumlah 12.772.072 8.324.008 Total
31 Desember/December 31,
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES
2017 2016
USD USD
Komisi 1.731.086 2.347.474 Commission
Royalti 611.713 2.094.451 Royalty
Domestic Market Obligation Domestic Market Obligation
(DMO) (Catatan 33g) 936.286 936.286 (DMO) (Note 33g)
Lain-lain 862.878 240.753 Others
Jumlah 4.141.963 5.618.964 Total
31 Desember/December 31,
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 49 -
15. UTANG KEPADA KEPENTINGAN NONPENGENDALI
15. PAYABLE TO NON-CONTROLLING INTERESTS
2017 2016
USD USD
PT Karya Wijaya Aneka Mineral 4.569.839 661.048 PT Karya Wijaya Aneka Mineral
Perusahaan Daerah Pertambangan Perusahaan Daerah Pertambangan
Bara Kaltim Sejahtera (Perusda) 237.155 248.703 Bara Kaltim Sejahtera (Perusda)
Jumlah 4.806.994 909.751 Total
31 Desember/December 31,
PT Karya Wijaya Aneka Mineral
PT Karya Wijaya Aneka Mineral
Merupakan utang lain-lain milik KUP kepada PT Karya Wijaya Aneka Mineral sehubungan dengan modal kerja, belanja modal dan keperluan persiapan operasional KUP.
This account represents the payable of KUP to PT Karya Wijaya Aneka Mineral related to working capital, capital expenditures and the need for preparation of KUP’s operations.
Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda)
Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda)
Merupakan utang dividen dari MSJ kepada Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda).
This accounts represents dividends payable from MSJ to Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda).
16. PENYISIHAN LIABILITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
16. ESTIMATED LIABILITY FOR ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
Akun ini merupakan penyisihan liabilitas atas biaya reklamasi dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang.
This account pertains to the estimated liability for the reclamation and mine closure of the mine area at the end of the mine term.
Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan telah cukup untuk menutup semua liabilitas pengelolaan lingkungan hidup. Manajemen juga berkeyakinan bahwa penyisihan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Management of the Group believes that the provision is adequate to cover all obligations for environmental management. Management further believes that the provision is in accordance with existing regulations.
Mutasi penyisihan liabilitas pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
The movements in the estimated liability for environmental management are as follows:
2017 2016
USD USD
Saldo awal 1.107.189 786.048 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan Provision during the year
(Catatan 22) 3.192.367 481.102 (Note 22)
Pembayaran tahun berjalan (1.026.870) (147.848) Payment during the year
Selisih kurs penjabaran (401) (12.113) Translation adjustment
Saldo akhir 3.272.285 1.107.189 Ending balance
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 50 -
17. MODAL SAHAM
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek (PT Datindo Entrycom), susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
17. CAPITAL STOCK Based on the stockholders list issued by “Biro Administrasi Efek” (PT Datindo Entrycom), the stockholders of the Company are as follows:
Jumlah Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% USD
PT Karunia Bara Perkasa 2.002.094.700 74,052 21.384.215 PT Karunia Bara Perkasa
PT Bara Sejahtera Abadi 2.500.000 0,092 26.702 PT Bara Sejahtera Abadi
Board of Commisioners and
Dewan Komisaris dan Direksi Directors
Ray Antonio Gunara 300.000 0,011 3.204 Ray Antonio Gunara
Masyarakat umum
(masing-masing dibawah 5%) 698.725.300 25,845 7.463.030 Public (below 5% each)
Saham ditempatkan
dan disetor 2.703.620.000 100,000 28.877.151 Subscribed and paid-up
Saham diperoleh kembali (129.854.700) (15.680.407) Treasury Stocks
Jumlah 2.573.765.300 Total
31 Desember/December 31, 2017
Jumlah Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% USD
PT Karunia Bara Perkasa 1.989.988.700 73,605 21.254.912 PT Karunia Bara Perkasa
PT Bara Sejahtera Abadi 2.500.000 0,092 26.702 PT Bara Sejahtera Abadi
Board of Commisioners and
Dewan Komisaris dan Direksi Directors
Ray Antonio Gunara 300.000 0,011 3.204 Ray Antonio Gunara
Basrief Arief 80.000 0,003 854 Basrief Arief
Masyarakat umum
(masing-masing dibawah 5%) 710.751.300 26,289 7.591.479 Public (below 5% each)
Saham ditempatkan
dan disetor 2.703.620.000 100,000 28.877.151 Subscribed and paid-up
Saham diperoleh kembali (63.128.300) (4.446.286) Treasury Stocks
Jumlah 2.640.491.700 Total
31 Desember/December 31, 2016
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.
The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.
Perusahaan membeli kembali saham milik Perusahaan yang beredar sebanyak 66.726.400 dan 30.511.400 lembar saham, masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.
The Company repurchased its own outstanding shares of 66,726,400 and 30,511,400 in 2017 and 2016, respectively.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 51 -
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio Biaya emisi
saham/ saham/
Paid in Share
capital in issuance Jumlah/
excess of par costs Total
USD USD USD
Pengeluaran 200.000.000 saham baru Issuance of 200,000,000 new
melalui penawaran umum perdana shares through an initial public
dengan nilai nominal Rp 100 per offering with par value of
saham dengan harga penawaran Rp 100 per share and offering price
Rp 5.200 per saham tahun 2010 114.004.694 (4.689.353) 109.315.341 of Rp 5,200 per share in 2010
Pengeluaran 67.500 saham baru Issuance of 67,500 new shares
sehubungan pelaksanaan opsi related with exercise of employees
saham karyawan dan manajemen and management stock option plan
tahun 2011 65.140 - 65.140 in 2011
Pengeluaran 3.477.500 saham baru Issuance of 3,477,500 new shares
sehubungan pelaksanaan opsi related with exercise of employees
saham karyawan dan manajemen and management stock option plan
tahun 2012 3.323.982 - 3.323.982 in 2012
Pengeluaran 75.000 saham baru Issuance of 75,000 new shares
sehubungan pelaksanaan opsi saham related with exercise of employees and
karyawan dan manajemen tahun 2013 68.037 - 68.037 management stock option plan in 2013
Saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 117.461.853 (4.689.353) 112.772.500 Balance as of December 31, 2017 and 2016
19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
19. NON-CONTROLLING INTERESTS
2017 2016
USD USD
Saldo awal tahun 73.330.518 71.379.326 Balance at beginning of year
Bagian laba tahun berjalan 10.469.396 4.629.992 Share in net profit for the year
Revaluasi investasi efek tersedia
untuk dijual (AFS) 75.762 55.101 AFS investment revaluation
Selisih kurs karena penjabaran Foreign currency translation
laporan keuangan 2.552 (8.092) adjustment
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined
imbalan pasti 246 (88.921) benefit obligation
Dividen (3.314.554) (2.636.888) Dividends
Saldo akhir tahun 80.563.920 73.330.518 Balance at end of year
31 Desember/December 31,
2017 2016
USD USD
Kepentingan nonpengendali atas aset Non-controlling interests in net
(liabilitas) bersih entitas anak assets (liabilities) of subsidiaries
MSJ 80.296.313 73.074.259 MSJ
LLJ 507.202 458.100 LLJ
TBH (682) (537) TBH
KUP (238.913) (201.304) KUP
Jumlah 80.563.920 73.330.518 Total
31 Desember/December 31,
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 52 -
2017 2016
USD USD
Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests in
atas laba (rugi) bersih net profit (loss) of
entitas anak subsidiaries
MSJ 10.458.967 4.659.226 MSJ
LLJ 50.041 9.754 LLJ
TBH (153) (205) TBH
KUP (39.459) (38.783) KUP
Jumlah 10.469.396 4.629.992 Total
Ringkasan informasi keuangan MSJ, entitas anak yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material ditetapkan di bawah ini. Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup.
Summarized financial information in respect of MSJ, a subsidiary that has material non-controlling interests is set out below. The summarized financial information below represents amounts before intragroup eliminations.
2017 2016
USD USD
Aset lancar 154.542.924 117.440.498 Current assets
Aset tidak lancar 80.699.285 77.472.826 Non-current assets
Jumlah Aset 235.242.209 194.913.324 Total Assets
Liabilitas jangka pendek 93.200.932 62.917.725 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 4.512.408 3.835.231 Non-current liabilities
Jumlah Liabilitas 97.713.340 66.752.956 Total Liabilities
PT Mahakan Sumber Jaya
31 Desember/December 31,
2017 2016
USD USD
Pendapatan 325.060.827 216.576.877 Revenue
Beban 272.765.978 193.280.746 Expenses
Laba bersih tahun berjalan 52.294.849 23.296.131 Net profit for the year
Pendapatan komprehensif lain 388.206 (194.407) Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 52.683.055 23.101.724 for the year
Dividen yang didistribusikan kepada Dividends distributed to
kepentingan nonpengendali 3.314.554 2.636.888 non-controlling interests
Kas masuk (keluar) bersih dari: Net cash inflow (outflow) from:
Kegiatan Operasi 54.794.252 40.092.048 Operating activities
Kegiatan Investasi (8.714.791) (5.940.159) Investing activities
Kegiatan Pendanaan (13.873.656) (28.702.804) Financing activities
PT Mahakan Sumber Jaya
31 Desember/December 31,
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 53 -
20. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
20. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lain yang diakumulasi di dalam ekuitas.
This account comprises other comprehensive income that are accumulated in equity.
Bagian keuntungan
pengukuran Selisih kurs
kembali atas program karena Revaluasi
imbalan pasti dari penjabaran investasi
ventura bersama/ Pengukuran kembali laporan efek tersedia
Share in gain on atas program keuangan/ untuk dijual/
remeasurement of imbalan pasti/ Foreign Available
defined benefits Remeasurement of currency for sale
obligation of joint defined benefits translation investment Jumlah/
venture obligation adjustment revaluation Total
USD USD USD USD USD
Saldo per 1 Januari 2016 41.463 (279.112) (1.116.326) (1.865.740) (3.219.715) Balance as of January 1, 2016
Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined
program imbalan pasti 15.072 (241.717) - - (226.645) benefit obligation
Perubahan nilai wajar efek Unrealized fair value
tersedia untuk dijual yang change of available-
belum direalisasi - - - 199.423 199.423 for-sale securities
Selisih kurs karena penjabaran Foreign currency translation
laporan keuangan - - (50.229) - (50.229) adjustment
Saldo per 31 Desember 2016 56.535 (520.829) (1.166.555) (1.666.317) (3.297.166) Balance as of December 31, 2016
Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined
program imbalan pasti 33.283 89.394 - - 122.677 benefit obligation
Perubahan nilai wajar efek Unrealized fair value
tersedia untuk dijual yang change of available-
belum direalisasi - - - (991.427) (991.427) for-sale securities
Selisih kurs karena penjabaran Foreign currency translation
laporan keuangan - - 21.265 - 21.265 adjustment
Saldo per 31 Desember 2017 89.818 (431.435) (1.145.290) (2.657.744) (4.144.651) Balance as of December 31, 2017
a. Revaluasi investasi efek tersedia untuk
dijual
a. AFS investment revaluation
Revaluasi AFS merupakan akumulasi keuntungan dan kerugian yang timbul dari revaluasi aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang diakui pada penghasilan komprehensif lain, bersih setelah jumlah yang direklasifikasi ke laba rugi ketika aset tersebut telah dilepas atau diturunkan nilainya.
The AFS investment revaluation represents the cumulative gains and losses arising on the revaluation of available-for-sale financial assets that have been recognized in other comprehensive income, net of amounts reclassified to profit or loss when those assets have been disposed of or determined to be impaired.
b. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
b. Foreign currency translation adjustment
Selisih kurs berkaitan dengan penjabaran laporan keuangan entitas anak (TBH dan KUP) dan asosiasi (LCM), dimana mata uang fungsionalnya berbeda dari mata uang penyajian Grup (yaitu Dolar Amerika Serikat) diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam selisih kurs penjabaran atas laporan keuangan. Selisih kurs sebelumnya diakumulasi dalam selisih kurs penjabaran atas laporan keuangan direklasifikasi ke laba rugi saat dilepaskan atau pelepasan sebagian kegiatan usaha luar negeri.
Exchange differences relate to the translation of financial statements of subsidiaries (TBH and KUP) and associate (LCM), whose functional currencies are different from Group’s presentation currency (i.e U.S. Dollar) are recognized directly in other comprehensive income and accumulated in the foreign currency translation reserve. Exchange differences previously accumulated in the foreign currency translation reserve are reclassified to profit or loss on the disposal or partial disposal of the foreign operation.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 54 -
21. PENDAPATAN
21. REVENUES
2017 2016
USD USD
Penjualan batubara Coal sales
Ekspor 314.183.315 208.884.188 Export
Pendapatan sewa Rental income
Alat berat 5.659.679 4.058.995 Heavy equipment
Jalan pengangkutan 5.217.833 3.633.694 Hauling road
Time dan freight charter 539.034 544.716 Time and freight charter
Jumlah 11.416.546 8.237.405 Total
Jumlah 325.599.861 217.121.593 Total
3,4% dan 3,7% dari jumlah pendapatan masing-
masing pada tahun 2017 dan 2016 dilakukan
dengan pihak berelasi (Catatan 31b).
3.4% and 3.7% of total revenues in 2017 and
2016, respectively, were made to related parties
(Note 31b).
Rincian pelanggan yang memiliki transaksi melebihi
10% dari jumlah pendapatan bersih adalah sebagai
berikut:
Details of transactions from the following
customers which are more than 10% of total net
revenues are as follows:
2017
USD
TNB Fuel Services SDN BHD 89.266.449 TNB Fuel Services SDN BHD
Avra Commodities Pte., Ltd 50.891.100 Avra Commodities Pte., Ltd
Taiwan Power Company 49.958.982 Taiwan Power Company
KCH Energy Co., Ltd 35.971.316 KCH Energy Co., Ltd
Jumlah 226.087.847 Total
2016
USD
TNB Fuel Services SDN BHD 62.987.647 TNB Fuel Services SDN BHD
Taiwan Power Company 35.785.575 Taiwan Power Company
China Huaneng Group Fuel Co., Ltd 31.949.896 China Huaneng Group Fuel Co., Ltd
Oriental Energy and Trading Ltd 22.018.548 Oriental Energy and Trading Ltd
Jumlah 152.741.666 Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 55 -
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN DAN BEBAN LANGSUNG
22. COST OF REVENUES AND DIRECT COSTS
2017 2016
USD USD
Beban pokok pendapatan Cost of revenues
Biaya produksi Production costs
Pengerukan 72.140.372 38.043.884 Overburden
Pengangkutan 21.463.465 14.280.037 Transportation
Pemboran dan peledakan 8.643.880 5.724.795 Drilling and blasting
Perbaikan dan pemeliharaan 8.309.595 5.591.928 Repairs and maintenance
Penggalian dan pemuatan 5.651.853 4.070.593 Loosening and loading
Penyusutan (Catatan 10) 3.289.261 3.776.037 Depreciation (Note 10)
Pengelolaan lingkungan Environmental management
hidup (Catatan 16) 3.192.367 481.102 (Note 16)
Amortisasi biaya eksplorasi Amortization of deferred
dan pengembangan yang exploration and development
ditangguhkan (Catatan 11) 2.546.139 1.397.247 expenditures (Note 11)
Sewa 1.126.081 1.143.243 Rental
Kesejahteraan pekerja dan
karyawan 1.053.526 936.376 Worker and employee welfare
Lain-lain 118.922 39.484 Others
Jumlah biaya produksi 127.535.461 75.484.726 Total production costs
Persediaan batubara baku Raw coal inventory
Awal tahun 2.538.798 2.998.411 At the beginning of the year
Akhir tahun (568.684) (2.538.798) At the end of the year
Biaya pokok produksi 129.505.575 75.944.339 Cost of goods manufactured
Persediaan batubara industri Industrial coal inventory
Awal tahun 5.527.698 4.666.659 At the beginning of the year
Pembelian 47.170.692 44.321.302 Coal purchases
Akhir tahun (11.048.055) (5.527.698) At the end of the year
Royalti 33.008.234 20.543.508 Royalty
Beban pokok pendapatan 204.164.144 139.948.110 Cost of revenues
Beban langsung 9.549.069 9.185.082 Direct costs
Beban pokok pendapatan dan Total cost of revenues and
beban langsung 213.713.213 149.133.192 direct costs
Seluruh pembelian batubara industri pada tahun 2017 dan 2016 merupakan pembelian dari pihak berelasi (Catatan 31c).
All of purchases of industrial coal in 2017 and 2016 were made from a related party (Note 31c).
Rincian beban pokok pendapatan dan beban langsung kepada pemasok yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih
adalah sebagai berikut:
Details of cost of revenues and direct costs to the following suppliers which are more than 10% of total net revenues are as follows:
2017 2016
USD USD
PT Leighton Contractors Indonesia 74.642.112 53.478.972 PT Leighton Contractors Indonesia
PT Tanito Harum 47.170.692 44.321.302 PT Tanito Harum
Jumlah 121.812.804 97.800.274 Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 56 -
23. BEBAN PENJUALAN
23. SELLING EXPENSES
2017 2016
USD USD
Pengangkutan 11.713.726 11.181.876 Transportation
Jasa pemasaran 7.008.806 4.779.152 Marketing fees
Jumlah 18.722.532 15.961.028 Total
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
USD USD
Gaji dan tunjangan 9.051.225 8.452.781 Salaries and allowances
Pajak dan perijinan 3.995.063 3.517.003 Taxes and licenses
Transportasi dan perjalanan 2.310.499 2.695.875 Transportation and travel
Representasi dan perjamuan 1.262.807 1.061.739 Entertainment and representation
Sewa kantor 1.059.740 1.186.718 Office rental
Imbalan pasca kerja 947.297 911.392 Post-employment benefits
Jasa profesional 838.658 572.269 Professional fees
Penyusutan (Catatan 10) 742.533 826.828 Depreciation (Note 10)
Lain-lain 873.083 541.986 Others
Jumlah 21.080.905 19.766.591 Total
25. BEBAN KEUANGAN
25. FINANCE COSTS
2017 2016
USD USD
Biaya yang terkait dengan
fasilitas bank (Catatan 33e) 1.384.607 1.417.280 Bank facility related fee (Note 33e)
Biaya administrasi 224.219 157.103 Administration expenses
Jumlah 1.608.826 1.574.383 Total
26. KERUGIAN LAIN-LAIN - BERSIH
26. OTHER LOSSES - NET
2017 2016
USD USD
Keuntungan (kerugian) kurs mata Gain (losses) on foreign exchange -
uang asing - bersih (Catatan 34) (362.461) 819.738 net (Note 34)
Kerugian penjualan Loss on sale of property
aset tetap (Catatan 10) (30.857) (15.505) and equipment (Note 10)
Lain-lain (143.433) (1.902.905) Others
Jumlah (536.751) (1.098.672) Total
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 57 -
27. PAJAK PENGHASILAN
27. INCOME TAXES
Manfaat (beban) pajak penghasilan Grup terdiri dari:
Income tax benefit (expense) of the Group consist of the following:
2017 2016
USD USD
Pajak kini Current tax
MSJ (17.881.168) (8.729.380) MSJ
Pajak tangguhan Deferred tax
Perusahaan 325.440 (2.633.459) The Company
MSJ 233.826 40.872 MSJ
KUP 36.393 (981) KUP
TBH 2.542 (89.037) TBH
Jumlah (17.282.967) (11.411.985) Total
Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan rugi fiskal adalah sebagai berikut:
Income Tax Reconciliation between profit before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss is as follows:
2017 2016
USD USD
Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 73.030.968 29.391.728 other comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak (74.687.124) (32.500.074) Profit before tax of subsidiaries
Rugi sebelum pajak Perusahaan (1.656.156) (3.108.346) Loss before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Perbedaan pengakuan atas Difference in recognition of
biaya perolehan pinjaman 137.500 137.500 transaction cost of loan
Imbalan pasca kerja 149.507 185.044 Post-employment benefits
Jumlah 287.007 322.544 Total
Perbedaan yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal: (nontaxable income):
Bagian rugi bersih atas Share in net loss of joint
ventura bersama 473.025 2.208.073 venture
Penghasilan bunga (2.625.549) (2.013.169) Interest income
Lain-lain 2.506.925 (422.652) Others
Jumlah 354.401 (227.748) Total
Rugi fiskal (1.014.748) (3.013.550) Fiscal loss
Rugi fiskal tahun sebelum Unexpired prior years fiscal
yang belum kadaluarsa losses
2016 (3.013.550) - 2016
Accumulated fiscal loss of the
Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (4.028.298) (3.013.550) Company
Beban pajak kini - Perusahaan Nihil/Nil Nihil/Nil Current tax expense - the Company
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 58 -
Perhitungan pajak kini, pajak dibayar dimuka dan utang pajak adalah sebagai berikut:
Current tax expenses, prepaid tax and tax payable are computed as follow:
2017 2016
USD USD
Beban pajak kini Current tax expense
MSJ 17.881.168 8.729.380 MSJ
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes from
Perusahaan 36.615 91.330 The Company
MSJ 6.930.473 1.173.116 MSJ
Jumlah 6.967.088 1.264.446 Total
Pajak dibayar dimuka (utang pajak) Prepaid tax (tax payable)
(Catatan 13) (Note 13)
Perusahaan 36.615 91.330 The Company
MSJ (10.950.695) (7.556.264) MSJ
Jumlah (10.914.080) (7.464.934) Total
31 Desember/December 31,
Pajak Tangguhan
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
Deferred Tax
The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities are as follows:
2017 2016
USD USD
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Perusahaan The Company
Rugi fiskal 1.007.075 753.387 Fiscal loss
Liabilitas imbalan pasca kerja 174.847 198.119 Post-employment benefits obligation
Perbedaan pengakuan atas Difference in recognition of
biaya perolehan pinjaman 103.125 68.750 transaction cost on loan
Entitas anak Subsidiaries
Liabilitas imbalan pasca kerja 1.143.865 973.066 Post-employment benefits obligation
Aset tetap 431.103 404.646 Property and equipment
Rugi fiskal 63.348 27.578 Fiscal loss
Liabilitas sewa pembiayaan - (34.505) Finance lease obligation
Aset pajak tangguhan - bersih 2.923.363 2.391.041 Deferred tax assets - net
31 Desember/December 31,
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. Manajemen memperkirakan bahwa akumulasi kerugian fiskal Perusahaan yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal masa mendatang sebesar USD 4.028.298 pada tanggal 31 Desember 2017 dan sebesar USD 3.013.550 pada tanggal 31 Desember 2016.
The fiscal loss can be utilized against the taxable income for a period of five years subsequent to the year the fiscal loss was incurred. Management believes that the Company’s probable future taxable profits will be available to utilize accumulated fiscal losses amounting to USD 4,028,298 as of December 31, 2017 and USD 3,013,550 as of December 31, 2016.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 59 -
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit before tax is as follows:
2017 2016
USD USD
Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 73.030.968 29.391.728 other comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas Profit before tax of a subsidiary
anak yang telah dikenakan which are already subjected
pajak final (5.591.169) (1.089.848) to final tax
Rugi (laba) sebelum pajak entitas Loss (profit) before tax of
anak luar negeri 269.045 (27.956) foreign subsidiaries
Laba sebelum pajak
penghasilan konsolidasian yang Consolidated profit before
dikenakan pajak penghasilan 67.708.844 28.273.924 tax subjected to income tax
Pajak penghasilan konsolidasian Consolidated income tax at
sesuai dengan tarif pajak applicable non-final tax
penghasilan non-final 16.927.211 7.068.481 rate
Pengaruh pajak atas Tax effect on non-deductible
perbedaan yang tidak dapat expenses (non-taxable
diperhitungkan menurut fiskal 243.566 630.304 income)
Beban pajak konsolidasian
sesuai dengan tarif Consolidated tax expenses at
pajak penghasilan non-final 17.170.777 7.698.785 applicable non-final tax rate
Rugi fiskal yang tidak dimanfaatkan 112.190 3.713.200 Unused fiscal loss
Jumlah beban pajak konsolidasian 17.282.967 11.411.985 Total consolidated tax expense
28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE
2017 2016
USD USD
Laba Earnings
Laba bersih untuk perhitungan Net profit for the computation
laba per saham dasar 45.278.605 13.349.751 of basic earnings per share
Jumlah saham Number of shares
Lembar/Shares Lembar/Shares
Saldo awal tahun 2.703.620.000 2.703.620.000 Beginning balance
Rata-rata tertimbang saham yang Weighted average number
diperoleh kembali (99.538.854) (42.454.754) of shares from treasury stocks
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary
biasa untuk perhitungan laba bersih shares for computation of basic
per saham dasar 2.604.081.146 2.661.165.246 earnings per share
29. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
29. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
a. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 12 tanggal 23 Mei 2017, para pemegang saham menyetujui tidak adanya pembagian dividen dan pembentukan cadangan umum sebesar USD 100.000.
a. Based on the Deed of the Company’s Annual General Shareholders’ Minutes of Meeting No. 12 dated May 23, 2017, the shareholders approved the absence of dividend distribution and the appropriation of general reserves amounting to USD 100,000.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 60 -
b. Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 19 tanggal 16 Mei 2016, para pemegang saham menyetujui tidak adanya pembagian dividen dan pembentukan cadangan umum.
b. Based on the Deed of the Company’s Annual General Shareholders’ Minutes of Meeting No. 19 dated May 16, 2016, the shareholders approved the absences of dividend distribution and general reserves.
30. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Grup menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan yang berhak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing 558 dan 547 karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The Group calculates and records estimated defined post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The number of employees entitled to the benefits is 558 and 547 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.
Program imbalan pasca kerja memberikan eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
The defined employee benefits typically expose the Group to actuarial risks such as interest risk and salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.
Risiko Gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect of the defined benefit plan are as follows:
2017 2016
USD USD
Biaya jasa: Service costs:
Biaya jasa kini 640.340 525.880 Current service costs
Biaya bunga 401.797 430.552 Net interest costs
Biaya penghentian kontrak Termination of employment
karyawan - 18.667 contract losts
Biaya jasa lalu - (12.327) Past service costs
Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs
yang diakui dalam laba rugi 1.042.137 962.772 recognised in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net defined
imbalan pasti - bersih benefit liability - net
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang timbul dari perubahan Actuarial gains (losses) arising from
asumsi keuangan (155.418) 475.523 changes in financial assumptions
Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit
yang diakui dalam penghasilan costs recognised in other
komprehensif lain (155.418) 475.523 comprehensive income
Jumlah 886.719 1.438.295 Total
Beban tahun 2017 dan 2016 dicatat sebagai bagian dari beban gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan, pada beban umum dan administrasi.
Expense in 2017 and 2016 are included in salaries, allowances, and employee benefits expenses, under the general and administrative expenses.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 61 -
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the defined benefits obligation are as follows:
2017 2016
USD USD
Kewajiban imbalan pasti - awal 5.003.300 4.614.692 Opening defined benefit obligation
Biaya jasa kini 640.340 525.880 Net current service costs
Biaya bunga 401.797 430.552 Interest costs
Realisasi pembayaran manfaat (10.737) (1.170.420) Realization of benefit payment
Biaya penghentian kontrak karyawan - 18.667 Termination of employment contract loss
Biaya jasa lalu - (12.327) Past service costs
Selisih kurs penjabaran (51.853) 120.733 Translation adjustment
Pengukuran kembali (keuntungan/
kerugian): Remeasurement (gains/losses):
Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from changes
perubahan asumsi keuangan (155.418) 475.523 in financial assumptions
Kewajiban imbalan pasti - akhir 5.827.429 5.003.300 Closing defined benefits obligation
31 Desember/December 31,
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan turun sebesar USD 424.933 (naik sebesar USD 490.875).
If the discount rate is 1% basis points higher (lower), the defined benefit obligation would decrease by USD 424,933 (increase by USD 490,875).
Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik
(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar USD 481.197 (turun sebesar USD 424,933).
If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the defined benefit obligation would increase by USD 481,197 (decrease by USD 424,933).
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Kompujasa Aktuaria Indonesia. Asumsi yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
The post-employment benefit is calculated by an independent actuary PT Kompujasa Aktuaria Indonesia. The actuarial valuations were carried out using the following key assumptions:
2017 2016
Tingkat diskonto per tahun 7,0% 8,0% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,0% 8,0% Salary increment rate per annum
Usia pensiun normal 55
tahun/years
55
tahun/years
Normal retirement age
Tabel mortalitas Tabel
Mortalitas
Indonesia
2011 (TMI II)/
Indonesia
Mortality
Table 2011
(TMI II)
Tabel
Mortalitas
Indonesia
2011 (TMI II)/
Indonesia
Mortality
Table 2011
(TMI II)
Mortality table
31 Desember/December 31,
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 62 -
31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Berelasi
Nature of Relationship
a. PT Karunia Bara Perkasa merupakan pemegang
saham utama Perusahaan.
a. PT Karunia Bara Perkasa is the Company’s major shareholder.
b. Lawrence Barki dan Steven Scott Barki
merupakan pemegang saham PT Karunia Bara Perkasa.
b. Lawrence Barki and Steven Scott Barki are the shareholders of PT Karunia Bara Perkasa.
c. PT Lotus Coalindo Marine merupakan perusahaan asosiasi dari LLJ.
c. PT Lotus Coalindo Marine is an associate of LLJ.
d. Perusahaan memiliki pengendalian bersama atas PT Santan Batubara.
d. The Company has joint control on PT Santan Batubara.
e. Pihak berelasi yang dikendalikan oleh personil
manajemen kunci dan atau memiliki pemegang saham utama yang sama dengan Perusahaan adalah sebagai berikut:
e. Related parties which are controlled by the same key management personnel and/or have the same major shareholders as the Company are:
PT Tambang Damai PT Tanito Harum PT Deutsche Real Estate Indonesia PT Prima Armada Samudra
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
Transactions with Related Parties
In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, including the following:
a. Grup menyediakan manfaat untuk Dewan Komisaris dan Direksi Grup sebagai berikut:
a. The Group provides benefits to the Boards of Commissioners and Directors of the Group as follows:
2017 2016
USD USD
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Imbalan kerja jangka pendek 1.294.046 826.345 Short-term employee benefits
Imbalan pasca kerja 37.420 9.164 Post-employment benefits
Jumlah 1.331.466 835.509 Total
Dewan Direksi Board of Directors
Imbalan kerja jangka pendek 1.325.971 1.418.839 Short-term employee benefits
Imbalan pasca kerja 92.545 93.868 Post-employment benefits
Jumlah 1.418.516 1.512.707 Total
Jumlah 2.749.982 2.348.216 Total
b. 3,4% dan 3,7% dari jumlah pendapatan masing-masing pada tahun 2017 dan 2016 merupakan pendapatan kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas
pendapatan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha (Catatan 6), yang meliputi 1,3% dan 0,9% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
b. 3.4% and 3.7% of total revenue in 2017 and 2016, respectively, represent revenue from related parties. At reporting dates, the receivables from these sales were
presented as trade receivable (Note 6), which constituted 1.3% and 0.9% of total assets as of December 31, 2017 and 2016, respectively.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 63 -
Rincian pendapatan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of revenues to related parties are as follows:
2017 2016
USD USD
PT Tambang Damai 11.058.612 7.796.799 PT Tambang Damai
PT Tanito Harum 155.868 246.741 PT Tanito Harum
PT Prima Armada Samudra 15.170 - PT Prima Armada Samudra
Jumlah 11.229.650 8.043.540 Total
c. Seluruh pembelian batubara untuk tahun
2017 dan 2016 merupakan pembelian batubara dari pihak berelasi, PT Tanito Harum, masing-masing sebesar USD 47.170.692 dan USD 44.321.302. Pada tanggal pelaporan, saldo utang atas pembelian tersebut masing-masing sebesar USD 7.362.362 dan USD 14.713.430 dicatat sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 12), yang meliputi 11,6% dan 25,4% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
c. All purchases of industrial coal in 2017 and 2016 were made from a related party, PT Tanito Harum amounting to USD 47,170,692 and USD 44,321,302, respectively. At reporting dates, the outstanding liabilities for these purchases amounting to USD 7,362,362 and USD 14,713,430, respectively, were presented as trade payables (Note 12), which constituted 11.6% and 25.4% of total liabilities as of December 31, 2017 and 2016, respectively.
d. Perusahaan dan MSJ, memiliki perjanjian
sewa menyewa ruangan kantor dengan PT Deutsche Real Estate Indonesia. Beban sewa kantor untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar USD 914.695 dan USD 865.887, dan dicatat sebagai beban sewa kantor pada beban umum dan administrasi.
d. The Company and MSJ have an office lease agreement with PT Deutsche Real Estate Indonesia. Office rental expenses in 2017 and 2016 amounted to USD 914,695 and USD 865,887, respectively, and recorded as office rental under general and administrative expenses.
e. MSJ mengadakan kesepakatan jual beli
batubara dengan PT Tanito Harum dan PT Tambang Damai seperti dijelaskan pada Catatan 33b.
e. MSJ entered into coal sales and purchases contract with PT Tanito Harum and PT Tambang Damai as described in Note 33b.
f. Pada tahun 2017, jumlah beban LLJ sehubungan dengan beban jasa angkutan untuk kapal tunda dan kapal tongkang kepada PAS sebesar USD 7.573. Beban ini dicatat sebagai beban jasa angkutan yang merupakan bagian dari beban langsung. Pada tanggal pelaporan, utang atas jasa angkutan tersebut sebesar USD 8.240 dicatat sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 12) yang meliputi 0,013% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017.
f. In 2017, total LLJ expenses related to freight service of tugboats and barges to PAS amounted to USD 7,573. These expenses were recorded as freight services expense which is part of direct costs. At reporting dates, liabilities from these expenses amounting to USD 8,240, were presented as trade payable (Note 12) which constituted 0.013% of the total liabilities as of December 31, 2017.
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan divisi-divisi operasi berikut:
1. Pertambangan 2. Pendapatan sewa dan jasa 3. Lain-lain
Business Segment
The Group’s reportable segments are based on the following operating divisions:
1. Mining 2. Rental and service income 3. Others
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan, segmen-segmen operasi tersebut telah digabungkan ke dalam satu segmen operasi tunggal dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
For financial statements presentation purposes, these individual operating segments have been aggregated into a single operating segment taking into account the following factors:
Segmen operasi memiliki margin laba kotor jangka panjang yang mirip;
These operating segments have similar long-term gross profit margins;
Sifat dari produk dan proses produksi yang sama; dan
Metode yang digunakan untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan adalah sama.
The nature of the products and the production processes are similar; and
The methods used to distribute the products to the customers are the same.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 64 -
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan divisi – divisi operasi:
The following are segment information based on operating divisions:
Sewa dan jasa/
Pertambangan/ Rental and service Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Mining income Others Total Elimination Consolidation
USD USD USD USD USD USD
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan eksternal 314.183.315 11.416.546 - 325.599.861 - 325.599.861 Revenues
Pendapatan antar segmen - 12.871.981 - 12.871.981 (12.871.981) - Inter-segment revenues
Jumlah Pendapatan 314.183.315 24.288.527 - 338.471.842 (12.871.981) 325.599.861 Total Revenues
HASIL SEGMEN 69.108.795 5.530.162 (2.716.678) 71.922.279 - 71.922.279 SEGMENT RESULTS
Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan - bersih 1.581.714 Unallocated income - net
Bagian rugi bersih entitas Share in net loss of
ventura bersama (473.025) joint venture
Laba sebelum pajak 73.030.968 Profit before tax
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET ASSETS
Aset segmen 247.946.169 57.519.038 202.311.081 507.776.288 (56.655.823) 451.120.465 Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi Investments in associate
dan entitas pengendalian bersama 5.399.243 and jointly controlled entity
Aset yang tidak dapat dialokasikan 2.923.363 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasian 459.443.071 Total consolidated assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 114.581.120 1.026.027 4.631.025 120.238.172 (56.655.823) 63.582.349 Segment liabilities
Pengeluaran modal 9.523.406 503.073 88.066 10.114.545 - 10.114.545 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 6.676.287 5.357.936 294.057 12.328.280 - 12.328.280 Depreciation and amortization
2017
Sewa dan jasa/
Pertambangan/ Rental and service Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Mining income Others Total Elimination Consolidation
USD USD USD USD USD USD
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan eksternal 208.884.188 8.237.405 - 217.121.593 - 217.121.593 Revenues
Pendapatan antar segmen - 9.133.416 - 9.133.416 (9.133.416) - Inter-segment revenues
Jumlah Pendapatan 208.884.188 17.370.821 - 226.255.009 (9.133.416) 217.121.593 Total Revenues
HASIL SEGMEN 32.632.778 2.142.227 (2.630.361) 32.144.644 - 32.144.644 SEGMENT RESULTS
Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan - bersih 396.028 Unallocated income - net
Bagian rugi bersih entitas asosiasi Share in net loss of an associate
dan ventura bersama (3.148.944) and joint venture
Laba sebelum pajak 29.391.728 Profit before tax
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET ASSETS
Aset segmen 199.755.527 51.589.414 175.929.250 427.274.191 (22.138.364) 405.135.827 Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi Investments in associate
dan entitas pengendalian bersama 5.838.985 and jointly controlled entity
Aset yang tidak dapat dialokasikan 2.391.041 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasian 413.365.853 Total consolidated assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 74.980.183 582.701 4.511.012 80.073.896 (22.138.364) 57.935.532 Segment liabilities
Pengeluaran modal 5.002.086 1.135.980 101.848 6.239.914 - 6.239.914 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 6.425.779 5.538.489 338.816 12.303.084 - 12.303.084 Depreciation and amortization
2016
Segmen Geografis
Geographical Segment
Pendapatan bersih berdasarkan pasar geografis
Revenues by geographical market
Berikut ini adalah jumlah penjualan konsolidasian Grup dari pelanggan luar berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
The following table shows the distribution of the Group’s consolidated sales from external customers by geographical market, regardless of where the goods were produced:
2017 2016
USD USD
Lokal 11.416.546 8.237.405 Local
Luar negeri Overseas
Asia Timur 172.384.992 135.094.743 East Asia
Asia Tenggara 111.539.675 67.767.174 Southeast Asia
Asia Selatan 30.258.648 6.022.271 South Asia
Jumlah 325.599.861 217.121.593 Total
Seluruh aset Grup berlokasi di Indonesia. All of the Group’s assets are located in Indonesia.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 65 -
33. IKATAN
33. COMMITMENTS
a. Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pengangkutan
a. Mining and Transportation Service Agreements
MSJ, entitas anak, memiliki perjanjian jasa pengupasan tanah dan penambangan batubara dengan PT Leighton Contractors Indonesia (LCI) selaku kontraktor, dimana kontraktor tersebut setuju untuk memberikan jasa pengupasan tanah dan/atau penambangan batubara dengan target pengupasan dalam Bank Cubic Meters (BCM) tertentu dan target produksi batubara dengan MT tertentu. Pada tanggal 30 Agustus 2017, MSJ menandatangani Perjanjian Novasi bersama-sama dengan LCI dan PT Thiess Contractors Indonesia (TCI) dimana LCI mengalihkan segala hak dan kewajibannya berdasarkan kontrak-kontrak kepada TCI efektif terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2017. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2021.
MSJ, a subsidiary, had entered into an overburden stripping and coal mining agreement with PT Leighton Contractors Indonesia (LCI) as a contractor where LCI agreed to provide overburden stripping and coal mining services, with particular target stripping expressed in Bank Cubic Meters and specified metric tons of coal production. On August 30, 2017, MSJ signed an Novation Agreements together with LCI and PT Thiess Contractors Indonesia (TCI) where LCI transferred all rights and obligations under the contracts to TCI, effectively from October 1, 2017. This agreement is valid until March 31, 2021.
Selain itu MSJ juga memiliki perjanjian pengangkutan batubara dengan beberapa perusahaan, dimana disetujui untuk pengangkutan batubara dari lokasi penambangan ke area stockpile dengan MT dan periode kontrak tertentu.
MSJ has also entered into coal hauling services contracts under which several counterparties where they agreed to haul specified metric tons of coal from mining area to stockpile over a specified period.
b. Perjanjian Penjualan dan Pembelian Batubara
b. Coal Sales and Purchase Agreement
Pada tanggal 5 Januari 2010, MSJ mengadakan kesepakatan jual beli batubara dengan PT Tanito Harum (TH) dan PT Tambang Damai (TD) untuk penyediaan batubara sampai sebanyak 1.000.000 metric ton (MT) per tahun, dengan periode kontrak dari Januari 2010 sampai dengan Desember 2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis sampai dengan tahun 2018.
On January 5, 2010, MSJ entered into a coal sales and purchases contract with PT Tanito Harum (TH) and PT Tambang Damai (TD) to supply up to 1,000,000 metric ton (MT) of coal per year, starting from January 2010 until December 2014 which can be automatically extended to 2018.
MSJ memiliki beberapa kontrak perjanjian penjualan untuk mengirimkan batubara kepada beberapa pelanggan, bergantung pada kesepakatan harga. Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku dari tahun 2016 sampai tahun 2018.
MSJ has various selling agreement to deliver coal to various customers, subject to price agreements. These agreements are valid from 2016 until 2018.
c. Perjanjian Jasa Bongkar Muat Batubara
c. Coal Handling Services Agreement
Pada bulan Juli 2012, MSJ mengadakan Perjanjian Penggunaan Jalan Hauling dengan SBB. Berdasarkan kontrak, MSJ mengizinkan SBB untuk menggunakan jalan pengangkutan milik MSJ dengan membayar fee tertentu per metrik ton per kilometer penggunaan dan untuk pemeliharaan jalan. Perjanjian ini untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis selama 2 tahun.
In July 2012, MSJ entered into Usage of Coal Hauling Road Agreement with SBB. Based on the terms of the contract, MSJ allows SBB to use the coal hauling road owned by MSJ for a specified fee per ton and per kilometer for road usage and road maintenance. This agreement is valid for 3 years which can be automatically extended for 2 years.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 66 -
MSJ mengadakan perjanjian jasa bongkar muat batubara dan perjanjian penggunaan jalan hauling dengan PT Tambang Damai (TD) dimana MSJ bersedia memberikan jasa yang berhubungan dengan pemrosesan batubara, penimbunan dan bongkar muat yang beroperasi di sekitar Terminal Separi. MSJ juga mengizinkan TD untuk menggunakan jalan hauling milik MSJ dengan membayar fee tertentu per metrik ton per kilometer penggunaan dan untuk pemeliharaan jalan. Pada bulan Desember 2015, terdapat perubahan perhitungan biaya perawatan atau perbaikan fasilitas pemrosesan dan fasilitas pemuatan yang berlaku mulai Januari 2016.
MSJ entered into Coal Handling Services Agreement and Usage of Coal Hauling Road Agreement with PT Tambang Damai (TD) whereby MSJ agreed to provide services related to coal processing, stockpiling and barge loading operation at Separi Terminal. MSJ also allows TD to use the coal hauling road owned by the Company for a specified fee per ton and per kilometer for road usage and road maintenance. In December 2015, there were changes to the calculation of the cost of maintenance or repair processing facilities and loading facilities, which started from January 2016.
d. Perjanjian antar Pemegang Saham d. Inter-Shareholders Agreement
Pada tanggal 2 Mei 2008, MSJ mengadakan Perjanjian antar Pemegang Saham dengan Perusahaan dan Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda) dimana disetujui antara lain:
On May 2, 2008, MSJ entered into an Inter-Shareholders Agreement with the Company and Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda), which among others, included the following terms:
Perusahaan dan Perusda setuju bahwa Perusda berhak untuk mencalonkan 1 orang komisaris pada MSJ.
The Company and Perusda agreed that Perusda is entitled to appoint 1 candidate for the position of Commissioner in MSJ.
Saham seri B memiliki sifat dan ketentuan yang sama dengan saham seri A, kecuali antara lain dividen yang berhak diterima pemegang saham seri B untuk tahun yang bersangkutan akan dibayarkan dari laba ditahan MSJ, dan dihitung berdasarkan volume batubara yang dijual MSJ untuk periode yang bersangkutan, dimana untuk setiap 1(satu) MT batubara yang dijual, pemegang saham seri B akan menerima dividen sebesar USD 0,80. Selain dari dividen di atas, tidak ada lagi dividen atau distribusi lain yang akan dibayarkan kepada pemegang saham seri B. Volume batubara yang dijual Perusahaan dihitung berdasarkan draft survey atas tongkang yang memuat batubara MSJ di pelabuhan Separi. Draft survey akan dilakukan oleh surveyor yang independen.
Series B shares have similar terms and conditions with series A shares, except that the dividends received by the holder of series B shares will be paid from MSJ’s retained earnings, and calculcated based on the amount of USD 0.80 for every MT of coal produced and sold by MSJ. Other than the above-mentioned dividends, the holder of series B shares will not receive any other dividends or distribution. The volume is based on the draft survey report of the coal loaded to barges at MSJ’s Separi port. The draft survey report is made by an independent surveyor.
Apabila terdapat pendapatan yang diperoleh MSJ sehubungan dengan potensi Coal Bed Methane (CBM) yang berasal dari wilayah kerja MSJ tersebut, para pihak setuju akan membagi keuntungan bersih (yaitu pendapatan dikurangi semua biaya-biaya yang terkait, termasuk tapi tidak terbatas pada biaya pinjaman pemegang saham dan pinjaman pihak ketiga, serta biaya-biaya eksplorasi dan operasional) yang diterima Perusahaan kepada Perusda, dimana maksimal porsi perolehan Perusda adalah sebesar 20% atau setara dengan porsi kepemilikan saham Perusda dalam MSJ.
If there was any income derived from the development of potential Coal Bed Methane (CBM) from MSJ’s working area, the parties agreed to share the net income (revenue less all related cost, including but not limited to shareholder loan expenses and third party loan expenses, and also all expenses related to exploration and operating expenses) received by the Company to Perusda, where the maximum share of Perusda will be 20% or equivalent of the share ownership of Perusda in MSJ.
Para pihak setuju bahwa untuk menjaga persentase kepemilikan saham Perusda pada MSJ tetap 20%, maka apabila MSJ menerbitkan saham baru, Perusahaan setuju untuk membayar bagian saham milik Perusda selama Perusda menjadi pemegang saham MSJ.
The parties agreed that in order to maintain Perusda’s ownership in MSJ at 20%, the Company agreed to pay for the portion of Perusda’s share subscription in the event MSJ issues new shares. MSJ’s obligation is valid as long as Perusda remains a shareholder in MSJ.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 67 -
Perjanjian ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 16 September 2034.
Perjanjian ini diamandemen pada tanggal 8 Pebruari 2018 dengan mengubah ketentuan bahwa pemegang saham seri B akan menerima dividen sebesar USD 0,82 untuk setiap 1(satu) MT batubara yang dijual. Volume batubara yang dijual Perusahaan dihitung berdasarkan draft survey atas tongkang yang memuat batubara MSJ di pelabuhan Separi.
This agreement is effective from January 1, 2008 until September 16, 2034. This agreement has been amended on February 8, 2018, which states that the holder of series B shares will receive dividends amounting to USD 0.82 for every MT of coal produced and sold by MSJ. The volume is based on the draft survey report
of the coal loaded to barges at MSJ’s Separi port.
e. Fasilitas Pinjaman e. Loan Facility
Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman sindikasi baru berupa pinjaman berulang sebesar USD 270 juta dari beberapa kreditur yaitu DBS Bank Ltd. Singapura, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Cabang Singapura), PT Bank ANZ Indonesia dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Cabang Jakarta), yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan DBS Bank Ltd. sebagai Facility Agent serta PT Bank DBS Indonesia sebagai Security Agent.
On December 30, 2011, the Company obtained new syndicated loan facility in the form of a revolving loan with a USD 270 million credit limit from the following lenders; DBS Bank Ltd. Singapore, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Singapore branch), PT Bank ANZ Indonesia and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Jakarta branch), acting as Mandated Lead Arrangers and DBS Bank Ltd. acting as the Facility Agent and PT Bank DBS Indonesia acting as the Security Agent.
Berdasarkan perjanjian, pinjaman ini digunakan untuk pendanaan dan pembiayaan kembali:
Under the agreement, the Company shall apply all amounts borrowed towards the financing or refinancing of the following:
a. utang bank yang ada, a. existing debt,
b. belanja modal dan modal kerja, b. capital expenditure and working capital,
c. kegiatan bisnis dan tujuan investasi.
c. general corporate and investment purposes.
Utang sindikasi memiliki tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar SIBOR+ 2,3% (offshore) dan SIBOR+ 2,5% (onshore). Pinjaman ini berjangka waktu 36 bulan setelah tanggal perjanjian ini dibuat.
The syndicated loan bears an annual interest rate at SIBOR+ 2.3% (offshore) and SIBOR+ 2.5% (onshore). This facility is valid for 36 months from the date of the agreement.
Fasilitas pinjaman ini dijamin secara mengikat dan menyeluruh oleh Perusahaan, MSJ dan LLJ.
The above loan facility is irrevocably and unconditionally guaranteed by the Company, MSJ and LLJ.
Perjanjian pinjaman ini mewajibkan Perusahaan untuk membayar commitment fee, arrangement fee dan agency fee (Catatan 25).
The facility requires the Company to pay commitment fee, arrangement fee and agency fee (Note 25).
Pada tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan memperpanjang fasilitas pinjaman sindikasi ini untuk 36 bulan dan maksimum fasilitas kredit ini diamendemen dari USD 270 juta menjadi USD 200 juta. Perubahan tersebut berlaku efektif sejak 30 Desember 2014 sampai dengan 30 Desember 2017. Pada tahun 2015, maksimum fasilitas kredit ini kembali diamendemen dari USD 200 juta menjadi USD 150 juta. Pada bulan Pebruari 2016 maksimum fasilitas kredit ini kembali diamendemen dari USD 150 juta menjadi USD 100 juta.
On December 20, 2013, the Company extended this syndicated loan facility for another 36 months and the maximum limit of this syndicated loan facility has been amended from USD 270 million to USD 200 million. This change is effective from December 30, 2014 to December 30, 2017. In 2015, the maximum limit of this syndicated loan facility has been amended again from USD 200 million to USD 150 million. In February 2016, the maximum limit of this syndicated loan facility has been amended from USD 150 million to USD 100 million.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 68 -
Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan menandatangani Amendment and Restatement Agreement yang memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman menjadi 30 Juni 2021 serta meningkatkan jumlah maksimum fasilitas tersebut menjadi USD 175 juta. Perjanjian tersebut ditandatangani bersama DBS Bank Ltd. Singapura, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Cabang Jakarta), yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan DBS Bank Ltd. sebagai Facility Agent dan PT Bank DBS Indonesia sebagai Security Agent serta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, and PT Bank OCBC NISP Tbk sebagai Additional Finance Parties. Perubahan tersebut akan berlaku efektif pada tanggal 29 Desember 2017.
On June 22, 2017, the Company signed an Amendment and Restatement Agreement which further extended the life of the loan facility to June 30, 2021, and increased its maximum limit to USD 175 million. The amendment and restatement agreement was signed with DBS Bank Ltd. Singapore, United Overseas Bank Limited, Oversea- Chinese Banking Corporation Limited, and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Jakarta branch), acting as Mandated Lead Arrangers and DBS Bank Ltd. acting as the Facility Agent and PT Bank DBS Indonesia acting as the Security Agent and PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, and PT Bank OCBC NISP Tbk, acting as Additional Finance Parties. The amendment is effective on December 29, 2017.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, fasilitas ini belum digunakan oleh Perusahaan.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, the facility has not been used by the Company.
f. Fasilitas Bank Garansi
f. Bank Guarantee Facility
Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank DBS Indonesia (Bank), dimana Perusahaan beserta MSJ dan LLJ menerima dari bank fasilitas perbankan berupa fasilitas jaminan perbankan dalam bentuk uncommitted bank guarantee facility dengan jumlah pokok fasilitas tersedia maksimum hingga sebesar USD 8.000.000 atau equivalen dalam mata uang Rupiah. Jangka waktu berlakunya setiap bank garansi maksimum 548 hari (1,5 tahun) terhitung sejak tanggal penerbitan fasilitas. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan, terakhir dengan perjanjian No. 250/PFDA-DBSI/XII/1-2/2017 tanggal 8 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 30 September 2018 atau pada akhir jangka waktu penerbitan, mana yang paling akhir dan, jumlah pokok fasilitas tersedia maksimum sebesar USD 10.000.000.
On July 14, 2010, the Company entered into an agreement with PT Bank DBS Indonesia (Bank), where the Company along with MSJ and LLJ received banking facilities in the form of uncommitted bank guarantee facility with a maximum principal facilities of up to USD 8,000,000 or equivalent in Rupiah. Each bank guarantee has a maximum term of 548 days (1.5 years) as of the date of issuance of facility. This agreement has been amended several times, most recently by agreement No. 250/PFDA-DBSI/XII/1-2/2017 dated December 8, 2017 and expires on September 30, 2018 or the latest date of facilities issued, whichever occurs later and maximum principal facilities amounting to USD 10,000,000.
Jumlah fasilitas yang tersedia untuk MSJ adalah sebesar USD USD 5.211.146 pada tanggal 31 Desember 2017 dan USD 4.413.160 pada tanggal 31 Desember 2016.
Facility available to MSJ amounted to USD 5,211,146 as of December 31, 2017 and USD 4,413,160 as of December 31, 2016.
g. Transfer Kuota Batubara (DMO)
g. Coal Quota Transfer (DMO)
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan perusahaan pertambangan untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada pelanggan domestik (“Domestic Market Obligation” atau “DMO”). Peraturan ini memperbolehkan perusahaan pertambangan yang memiliki kewajiban DMO untuk mentransfer atau menjual kelebihan kewajiban tersebut kepada perusahaan pertambangan yang belum memenuhi kewajiban DMO. Ketentuan atas transfer kelebihan kewajiban DMO diatur dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi (DJMBP) No. 5055/30/DJB/2010 tanggal 29 Nopember 2010. Berdasarkan surat edaran tersebut, transfer kelebihan kewajiban membutuhkan persetujuan DJMBP.
In December 2009, the Ministry of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 34/2009, which provides a legal framework to require mining companies to sell a portion of their production to domestic customers (“Domestic Market Obligation” or “DMO”). The regulation allows mining companies that exceed their minimum DMO to transfer or sell their excess to mining companies which are not able to meet their DMO. The regulation for transfering the excess DMO was arranged in Circular Letter of Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal (DGMCG) No. 5055/30/DJB/2010 dated November 29, 2010. In this circular letter, transfer of excess DMO requires the approval of DGMCG.
Sesuai dengan Keputusan DJMBP No. 118/36/DJB/2014, teknis pelaksanaan persentase pemenuhan penjualan batubara untuk kebutuhan batubara dalam negeri pada tahun 2014 ditiadakan.
According to the DGMCG Decree No. 118/36/DJB/2014, the technical implementation of minimum percentage for domestic coal sales for 2014 is abolished.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 69 -
h. Jaminan Reklamasi dan Penutupan Tambang
h. Reclamation and Mine Closure Guarantees
Jaminan reklamasi dan penutupan tambang dapat diklaim oleh Pemerintah ataupun pihak yang berwenang jika Grup tidak melaksanakan rencana reklamasi dan penutupan tambang seperti yang telah disetujui dengan Pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 7/2014 tanggal 28 Pebruari 2014 (“Permen ESDM 7/2014”) mengenai pelaksanaan reklamasi dan pascatambang pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.
Reclamation and mine closure guarantees may be claimed by the Government or authorized party if the Group does not carry out the reclamation and mine closure policies as agreed with the Government as stipulated in the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 7/2014 dated February 28, 2014 (“Permen ESDM 7/2014”) regarding the implementation of reclamation and mine closure on the mineral and coal mining business activities.
Permen ESDM No. 7/2014 menetapkan bahwa suatu perusahaan diisyaratkan untuk menyediakan jaminan untuk reklamasi tambang dan pasca tambang yang dapat berupa deposito berjangka, jaminan bank, rekening bersama atau cadangan akuntansi yang jangka waktunya sesuai dengan jadwal reklamasi.
Permen ESDM No. 7/2014 states that a company is required to provide mine reclamation and mine closure guarantees which may be in the form of a time deposit, bank guarantee, joint account or accounting reserve, all of which have a duration corresponding to the reclamation schedule.
Berikut adalah jaminan reklamasi dan penutupan tambang yang telah disediakan oleh Grup:
Reclamation and mine closure guarantees which have been provided by the Group are as follow:
Setara USD/
Jenis/Type Tahun/Year Bank/Bank Equivalent in USD
MSJ Reklamasi/Reclamation 2017 - 2018 Mandiri Rp 12.097.889.820 892.965 a)
Reklamasi/Reclamation 2011 - 2016 Mandiri Rp 10.763.574.396 794.477 a)
KUP Reklamasi/Reclamation 2009 Mandiri Rp 541.337.436 39.957 c)
Reklamasi/Reclamation 2010 - 2013 Mandiri Rp 3.334.758.912 246.144 c)
Penutupan tambang/Mine closure 2014 Mandiri Rp 1.434.204.828 105.861 c)
TBH Reklamasi/Reclamation 2013 - 2014 CIMB Niaga USD 50.740 50.740 a)
2017 Mandiri USD 246.774 246.774 a)
31 Desember/December 31 , 2017
Entitas anak/
Subsidiaries Jumlah/Amount
Setara USD/
Jenis/Type Tahun/Year Bank/Bank Equivalent in USD
MSJ Reklamasi/Reclamation 2016 Mandiri Rp 7.620.802.760 567.193 a)
Reklamasi/Reclamation 2011 - 2015 Mandiri Rp 9.591.386.000 713.857 a)
Pelaksanaan/Enforcement (PSDH) 2016 Mandiri Rp 6.114.283 455 b)
Pelaksanaan/Enforcement (DR) 2016 Mandiri USD 1.210 1.210 b)
Pelaksanaan/Enforcement (PNT) 2016 Mandiri Rp 20.892.814 1.447 b)
KUP Reklamasi/Reclamation 2009 Mandiri Rp 541.335.929 40.290 c)
Penutupan tambang/Mine closure 2014 Mandiri Rp 1.434.193.797 106.743 c)
TBH Reklamasi/Reclamation 2013 - 2014 CIMB Niaga USD 50.740 50.740 a)
a) dalam bentuk deposito berjangka dan jaminan bank disajikan sebagai aset keuangan lainnya - lancar/in a form of time deposits
and the bank guarantee presented as other financial assets - current
b) dalam bentuk pemblokiran rekening Mandiri (Rupiah)/in the form of a restricted Mandiri account (Rupiah)
c) dalam bentuk deposito berjangka dan setoran kepada Dana Reklamasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara disajikan
sebagai aset tidak lancar lainnya/in a form of time deposits and deposit to Reclamation Fund of District Government of Kutai
Kartanegara presented as other noncurrent assets
Jumlah/AmountSubsidiaries
Entitas anak/
31 Desember/December 31 , 2016
Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.62/Menhut-II/2014 tanggal 2 September 2014 mengenai izin pemanfaatan kayu, pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) wajib menyampaikan bank garansi dari bank pemerintah. Peraturan ini digantikan dengan Peraturan Menteri Linkungan Hidup & Kehutanan No. P.62/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 24 Nopember 2015 mengenai izin pemanfaatan kayu. Pemegang IPPKH wajib membayar iuran sebesar 25% berdasarkan hasil pelaksanaan timber cruising.
Based on Regulation of the Minister of Forestry No. P.62/Menhut-II/2014 dated September 2, 2014, regarding the timber utilization permit, the holders of permit of the use of Forest Area (”Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan”) has an obligation to provide bank guarantee from the government bank. This Regulation was replaced by Regulation of the Minister of Environment and Forestry No. P.62/Menlhk-Setjen/2015 dated November 24, 2015, regarding the timber utilization permit. The holders of permit of the use of Forest Area has to comply to pay 25% contribution based on the implementation of timber cruising.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 70 -
i. Iuran Kehutanan
i. Forestry Fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2014 tanggal 16 Mei 2014, seluruh perusahaan yang memiliki aktivitas di dalam area hutan produksi dan hutan lindung namun kegiatannya tidak berhubungan dengan kegiatan kehutanan memiliki kewajiban untuk membayar iuran kehutanan. Grup mengakui iuran ini dengan dasar akrual.
Based on Government Regulation No. 33 Year 2014 dated May 16, 2014, all companies which have activities in production and protected forest areas but not related to forestry activity will have an obligation to pay a forestry fee. The Group has recognized this fee on an accrual basis.
Grup mencatat iuran ini sebagai beban pajak dan perijinan di beban umum dan administrasi.
The Group recorded this fee as taxes and licenses expense in general and administrative expenses.
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLLAR AMERIKA SERIKAT
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN U.S. DOLLAR
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup, kecuali TBH dan KUP, mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat sebagai berikut:
As of December 31, 2017 and 2016, the Group, except TBH and KUP, had monetary assets and liabilities in currencies other than U.S. Dollar, as follows:
Mata uang selain Mata uang selain
Dollar Amerika Ekuivalen Dollar Amerika Ekuivalen
Serikat/ USD/ Serikat/ USD/
Other than Equivalent in Other than Equivalent in
U.S. Dollar USD U.S. Dollar USD
Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 726.616.051.296 53.854.152 500.499.733.400 37.255.740 Cash and cash equivalents
AUD 2.500 1.948 2.500 1.809
HKD 5.460 698 5.460 704
SGD 100.000 74.797 100.000 69.209
EUR 1.000 1.194 - -
Aset keuangan lainnya IDR 22.861.464.216 1.687.442 17.212.187.800 1.281.050 Other financial assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak berelasi IDR 75.984.879.264 5.608.568 3.462.336.276 257.691 Related parties
Pihak ketiga IDR 1.436.155.740 106.005 815.995.152 60.732 Third parties
Piutang lain-lain kepada Others receivable from
pihak ketiga IDR 11.121.824.160 820.920 2.527.943.092 188.147 third parties
Aset tidak lancar lainnya IDR 80.380.839.468 5.933.041 80.380.843.128 5.982.498 Other noncurrent assets
Jumlah aset 68.088.765 45.097.580 Total assets
Liabiltias Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi IDR 99.856.929.444 7.370.603 197.689.645.480 14.713.430 Related Parties
Pihak ketiga IDR 314.903.588.304 23.243.548 55.643.286.088 4.141.358 Third parties
Utang lain-lain kepada Other payables to
pihak ketiga IDR 23.018.052 1.699 1.211.215.092 90.147 third parties
Utang pajak IDR 15.057.057.528 1.111.386 9.755.933.344 726.104 Taxes Payable
Biaya yang masih harus dibayar IDR 3.805.768.680 280.910 2.669.504.788 198.683 Accrued expenses
Liabilitas imbalan pasca kerja IDR 78.095.779.596 5.764.377 66.458.043.412 4.946.267 Post-employment benefits obligation
Jumlah liabilitas 37.772.523 24.815.989 Total liabilities
Aset Moneter - Bersih 30.316.242 20.281.591 Net Monetary Assets
31 Desember/December 31 , 201631 Desember/December 31 , 2017
Grup mencatat kerugian kurs mata uang asing sebesar USD 362.461 pada tahun 2017 dan keuntungan kurs mata uang asing sebesar USD 819.738 pada tahun 2016 (Catatan 26).
The Group incurred net foreign exchange loss of USD 362,461 in 2017 and foreign exchange gain of USD 819,738 in 2016 (Note 26).
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, kurs konversi yang digunakan Grup adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Group at December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
USD USD
Mata Uang Asing Foreign Currency
1 IDR 0,00007 0,00007 IDR 1
1 AUD 0,00009 0,00010 AUD 1
1 HKD 0,00058 0,00058 HKD 1
1 SGD 0,00010 0,00011 SGD 1
1 EUR 0,00006 0,00007 EUR 1
31 Desember/December 31,
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 71 -
35. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS
35. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup mempunyai transaksi nonkas untuk aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak termasuk dalam laporan arus kas konsolidasian dengan rincian sebagai berikut:
For the years ended December 31, 2017 and 2016, the Group has had non cash transactions for its investing and financing activities which were not included in its consolidated statements of cash flows with details as follows:
2017 2016
USD USD
Ditribusi dividen entitas anak Distribution of dividend from subsidiary
melalui utang kepada through payable to non-controlling
kepentingan nonpengendali 237.155 248.703 interest
Penambahan biaya docking dari Addition to docking cost through
realisasi uang muka 176.524 120.843 realization of advances
Penambahan aset aktivitas Addition to stripping activity
pengupasan lapisan tanah assets through trade
melalui utang usaha 167.891 - accounts payable
Penambahan biaya eksplorasi dan Addition to deferred exploration and
pengembangan yang ditangguhkan development expenditures through
melalui beban penyusutan 507 531 depreciation expense
Pelunasan piutang berelasi dari Settlement of related party receivable
konversi setoran saham - 962.051 through share subscription conversion
36. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN
36. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Liabilitas pada
Pinjaman yang biaya perolehan
diberikan dan Tersedia diamortisasi/
piutang/ untuk dijual/ Liabilities at
Loans and Available-for- amortized Jumlah/
receivables sale cost Total
USD USD USD USD
31 Desember 2017 December 31, 2017
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 265.164.026 - - 265.164.026 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 1.984.956 - - 1.984.956 Other financial assets
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 5.746.656 - - 5.746.656 Related parties
Pihak ketiga 19.833.075 - - 19.833.075 Third parties
Piutang lain-lain kepada Other receivables
pihak ketiga 846.223 - - 846.223 from third parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial Assets
Aset keuangan lainnya - tidak lancar - 2.285.520 - 2.285.520 Other financial assets - noncurrent
Aset tidak lancar lainnya 1.423.835 - - 1.423.835 Other noncurrent assets
Jumlah Aset Keuangan 294.998.771 2.285.520 - 297.284.291 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi - - 7.370.602 7.370.602 Related parties
Pihak ketiga - - 23.995.390 23.995.390 Third parties
Utang lain-lain kepada pihak ketiga - - 1.395.614 1.395.614 Other payables to third parties
Utang kepada kepentingan
nonpengendali - - 4.806.994 4.806.994 Payable to non-controlling interests
Biaya yang masih harus dibayar - - 4.141.963 4.141.963 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan - - 41.710.563 41.710.563 Total Financial Liabilities
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 72 -
Liabilitas pada
Pinjaman yang biaya perolehan
diberikan dan Tersedia diamortisasi/
piutang/ untuk dijual/ Liabilities at
Loans and Available-for- amortized Jumlah/
receivables sale cost Total
USD USD USD USD
31 Desember 2016 December 31, 2016
Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 229.819.472 - - 229.819.472 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 1.331.790 - - 1.331.790 Other financial assets
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 3.599.897 - - 3.599.897 Related parties
Pihak ketiga 20.579.691 - - 20.579.691 Third parties
Piutang lain-lain kepada Other receivables
pihak ketiga 218.471 - - 218.471 from third parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial Assets
Aset keuangan lainnya - tidak lancar - 3.201.185 - 3.201.185 Other financial assets - noncurrent
Aset tidak lancar lainnya 1.180.671 - - 1.180.671 Other noncurrent assets
Jumlah Aset Keuangan 256.729.992 3.201.185 - 259.931.177 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi - - 14.713.430 14.713.430 Related parties
Pihak ketiga - - 20.740.643 20.740.643 Third parties
Utang lain-lain kepada pihak ketiga - - 1.518.247 1.518.247 Other payables to third parties
Utang kepada kepentingan
nonpengendali - - 909.751 909.751 Payable to non-controlling interests
Biaya yang masih harus dibayar - - 5.618.964 5.618.964 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan - - 43.501.035 43.501.035 Total Financial Liabilities
37. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
37. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
keuangan a. Financial risk management objectives and
policies
Fungsi Corporate Group Treasury menyediakan
jasa untuk bisnis, mengkoordinasikan akses ke pasar keuangan domestik dan internasional, memantau dan mengelola risiko keuangan yang berkaitan dengan operasi Grup melalui laporan risiko internal yang menganalisis eksposur dengan derajat dan besarnya risiko. Risiko ini termasuk risiko pasar (termasuk risiko mata uang dan risiko harga lainnya), risiko kredit dan risiko likuiditas
The Group’s Corporate Treasury function
provides services to the business, co-ordinates access to domestic and international financial markets, monitors and manages the financial risks relating to the operations of the Group through internal risk reports which analyze exposures by degree and magnitude of risks. These risks include market risk (including currency risk and other price risk), credit risk and liquidity risk.
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Grup timbul terutama dari volatilitas nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap mata uang asing lainnya.
The foreign exchange risk exposures of the Group mainly result from the volatility in U.S. Dollar against other currencies.
Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang Rupiah seperti pembayaran biaya dan pajak.
The Group is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of Rupiah denominated transaction such as expenses payment and taxes.
Kebijakan Grup adalah melakukan penyeimbangan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan dalam mata uang yang sama.
The Group’s policy is to balance the cash flows from operations and the financing activities using the same currency.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 73 -
Grup mengelola eksposur mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 34.
The Group manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Group’s net open foreign currency exposure as of reporting date is disclosed in Note 34.
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis
Di bawah ini adalah sensitivitas Grup terhadap peningkatan/penurunan 1% pada tahun 2017 (2016: 2%) dalam USD terhadap mata uang Rupiah. 1% dan 2% adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang moneter selain Dolar Amerika Serikat yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan 1% dan 2% dalam nilai tukar mata uang asing.
Below is the Group’s sensitivity to 1% in 2017 (2016: 2%) increase/decrease in the USD against the relevant foreign currencies. 1% and 2% are the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding monetary items denominated in currency other than U.S. Dollar and adjusts their translation at the period end for a 1% and 2% change in foreign currency rates.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jika Dolar Amerika Serikat melemah/ menguat sebesar 1% dan 2% terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lainnya konstan, laba setelah pajak tahun berjalan masing-masing akan turun/naik USD 226.782 dan USD 303.148.
At December 31, 2017 and 2016, if U.S. Dollar had weakened/strengthened by 1% and 2% against Rupiah with all other variables held constant, profit for the year, net of tax, would decrease/increase by USD 226,782 and USD 303,148, respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.
The management believes, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year.
Risiko harga lain
Other price risk
Grup terekspos risiko harga batu bara dan harga ekuitas yang timbul dari investasi ekuitas dimiliki untuk tujuan strategis daripada tujuan perdagangan. Grup tidak aktif memperdagangkan investasi ini.
The Group is exposed to coal price and equity price risks arising from equity investments which are held for strategic raher than trading purposes. The Group does not actively trade these investments.
Risiko harga batubara
Coal price risk
Pendapatan Grup sangat bergantung pada penjualan batubara yang sangat dipengaruhi oleh harga batubara dunia. Di sisi lain, harga batubara dunia dapat berfluktuasi secara signifikan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor di luar kendali Grup, termasuk cuaca, masalah logistik dan faktor ketenagakerjaan.
The Group’s revenue is highly dependent on coal sales, which in turn is highly influenced by global coal prices, which tend to be cyclical and subject to significant fluctuations. Global coal price is subject to numerous factors beyond the Group’s control, including among others, weather, logistic issues and labor issues.
Untuk memitigasi risiko ini, Grup mengkombinasikan strategi metode penetapan harga maupun waktu penetapan dengan terus memperhatikan perkembangan global yang mempengaruhi pasar batubara.
To mitigate this risk, the Group combines strategies of price fixing method and the timing of price fixing, while maintaining close attention on global developments that affect coal market.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 74 -
Analisis sensitivitas harga ekuitas
Equity price sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah telah ditentukan berdasarkan eksposur terhadap risiko harga ekuitas pada akhir periode pelaporan.
The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to equity price risks at the end of the reporting period.
Jika harga ekuitas pada efek AFS telah 5% lebih tinggi/rendah, pendapatan komprehensif lainnya untuk tahun 2017 dan 2016 akan naik/turun masing-masing sebesar USD 114.276 and USD 160.059 sebagai akibat dari perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual.
If equity prices on AFS securities had been 5% higher/lower, other comprehensive income in 2017 and 2016 would increase/decrease by USD 114,276 and USD 160,059, respectively, as a result of the changes in fair value of AFS securities.
Sensitivitas Grup terhadap harga saham telah berubah terutama disebabkan oleh penambahan investasi pada efek tersedia untuk dijual.
The Group’s sensitivity to equity price has changed mainly due to additional investment in AFS securities.
ii. Manajemen risiko kredit ii. Credit risk management
Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka, piutang usaha dan piutang lain-lain kepada pihak ketiga.
The Group’s credit risks are primarily attributed to its cash in banks, time deposits and trade accounts receivable and other accounts receivable from third parties.
Grup menempatkan saldo bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak dan terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi.
The Group places its bank accounts and time deposits with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related parties.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah sebagai berikut: - Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang
memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik.
- Penerimaan pelanggan baru dan penjualan batubara disetujui oleh
Manajemen.
The Group’s general policies for coal sales to new and existing customer are as follows: - Selecting customers with strong
financial condition and good reputation.
- Acceptance of new customers and sales of coal are approved by the
management.
Kualitas kredit dari piutang usaha yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan peninjauan secara berkala dan mempertimbangkan informasi historis pelanggan dan ketepatan waktu pembayaran.
The credit quality of trade accounts receivable that are neither past due nor impaired were assessed through periodic review and consideration of customer historical information and timely payment.
Grup bertujuan memperoleh pertumbuhan pendapatan dengan eksposur risiko kredit yang minimal.
The Group is aiming to obtain revenue growth with minimal credit risk exposure.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko kredit.
The carrying value of financial assets in the consolidated financial statements represents the Group’s exposure to credit risk.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 75 -
iii. Manajemen risiko likuiditas iii. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Grup dan pendanaan jangka pendek, menengah dan panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantau arus kas perencanaan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo dari liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaning adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial liabilities.
Tabel risiko likuiditas Liquidity risk tables Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang tak terdiskonto dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar.
The following table details the Group’s remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The table has been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The table includes both interest and principal cash flows. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.
Kurang dari 3 bulan -
satu bulan/ 1 tahun/
Less than 1-3 bulan/ 3 months to Jumlah/
1 month 1-3 months 1 year Total
USD USD USD USD
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 7.370.602 - - 7.370.602 Related parties
Pihak ketiga 23.995.390 - - 23.995.390 Third parties
Utang lain-lain kepada Other payables
pihak ketiga 1.395.614 - - 1.395.614 to third parties
Utang kepada kepentingan Payable to non-controling
nonpengendali 4.806.994 - - 4.806.994 interest
Biaya yang masih
harus dibayar 4.141.963 - - 4.141.963 Accrued expenses
Jumlah 41.710.563 - - 41.710.563 Total
31 Desember/December 31, 2017
Kurang dari 3 bulan -
satu bulan/ 1 tahun/
Less than 1-3 bulan/ 3 months to Jumlah/
1 month 1-3 months 1 year Total
USD USD USD USD
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 14.713.430 - - 14.713.430 Related parties
Pihak ketiga 20.740.643 - - 20.740.643 Third parties
Utang lain-lain kepada Other payables
pihak ketiga 1.518.247 - - 1.518.247 to third parties
Utang kepada kepentingan Payable to non-controling
nonpengendali 909.751 - - 909.751 interest
Biaya yang masih
harus dibayar 5.618.964 - - 5.618.964 Accrued expenses
Jumlah 43.501.035 - - 43.501.035 Total
31 Desember/December 31, 2016
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 76 -
b. Manajemen risiko modal b. Capital risk management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as a going concern while maximizing the return to stakeholders through the optimization of the debt and equity balance.
Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor, penghasilan komprehensif lain dan saldo laba yang dijelaskan pada Catatan 5, 17, 18 dan 20.
The capital structure of the Group consists of cash and cash equivalents and equity attributable to equity holders of the parent, comprising capital stock, additional paid-in capital, other comprehensive income and retained earnings as disclosed in Notes 5, 17, 18 and 20.
Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Group periodically reviews the Group’s capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and the related risks.
38. PENGUKURAN NILAI WAJAR
38. FAIR VALUE MEASUREMENTS
Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Fair value of financial instruments carried at amortized cost
Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.
Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated financial statements approximate their fair values.
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar
Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:
The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan dipasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar. Dalam
hal ini investasi dalam efek ekuitas diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan Australia.
The fair values of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to
quoted market prices. In this case, the investments in shares of stock were traded in Indonesia and Australia Stock Exchange.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini.
The fair values of other financial assets and financial liabilities are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions.
Secara khusus, asumsi signifikan yang digunakan dalam menentukan nilai wajar dari piutang kepada pihak berelasi diestimasi dengan menggunakan model arus kas diskonto.
Specifically, significant assumption used in determining the fair value of accounts receivable from a related party is estimated using a discounted cash flow model.
Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
Fair value measurements recognised in the consolidated statements of financial position
Tabel berikut ini memberikan analisis dari instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal sebesar nilai wajar, dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.
The following table provides an analysis of financial instruments that are measured subsequent to initial recognition at fair value, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.
PT. HARUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. HARUM ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
- 77 -
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang
berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang
berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
T ingkat 1/ T ingkat 2/ T ingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
USD USD USD USD
31 Desember 2017 December 31, 2017
A set keuangan tersedia untuk A vailable-for-sale financ ial
dijual - ins trumen ekuitas 962.578 1 .322.942 - 2 .285.520 asset - equity ins trument
31 Desember 2016 December 31, 2016
A set keuangan tersedia untuk A vailable-for-sale financ ial
dijual - ins trumen ekuitas 583.767 2 .617.418 - 3 .201.185 asset - equity ins trument
Tidak ada transfer antara tingkat 1, tingkat 2 dan tingkat 3 pada periode berjalan.
There were no transfers between level 1, level 2 and level 3 in the period.
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Pada tanggal 23 Maret 2018, Perusahaan membeli 99,99% atau sebanyak 2.499.999 saham PT Bumi Karunia Pertiwi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan batubara.
On March 23, 2018, the Company acquired 99.99% equity ownership or 2,499,999 shares in PT Bumi Karunia Pertiwi, a company which is engaged in coal mining activities.
40. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
40. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai dengan 77 merupakan tanggung jawab manajemen dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2018.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 1 to 77 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors for issue on March 28, 2018.
2017 Laporan Tahunanannual report
PT HARUm ENERGY TBK
Deutsche bank building, 9th FloorJl. Imam bonjol no.80Jakarta Pusat - 10310Indonesia
Phone : +62-21-39831288Fax : +62-21-39831289