RENCANA STRATEGIS (RESNTRA) DINAS PANGAN …dinaspangan.acehtengahkab.go.id/uploads/Renstra... ·...
Transcript of RENCANA STRATEGIS (RESNTRA) DINAS PANGAN …dinaspangan.acehtengahkab.go.id/uploads/Renstra... ·...
RENCANA STRATEGIS
(RESNTRA)
DINAS PANGAN KABUPATEN ACEH TENGAH
TAHUN 2017-2022
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH
DINAS PANGAN
TAHUN 2018
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan nikmat-nya kepada kita semua dan dengan izinnya telah dapat kami
susun Rencana Strategis Dinas pangan Kabupaten Aceh Tengah Tahun
2017-2022 ini.
Rencana Strategis Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah Tahun
2017-2022 disusun sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang
antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah
menyusun rencana stratregis, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
Renstra Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2017-
2022sebagai salah satu instrumen sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP), merupakan sarana dan langkah awal pengukuran
kinerja Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah yang pelaksanaannya
nanti akan dipertanggungjawabkan kepada Bupati Aceh Tengah
terutama mengenai keberhasilan maupun kegagalannya
Semoga Renstra ini menjadi pedoman bagi seluruh aparatur
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah dalam upaya mencapai Visi
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah dan mendorong terwujudnya Visi
Kabupaten Aceh Tengah.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah mendukung tersusunnya Renstra ini Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua dalam
melaksanakan pembangunan menuju masa depan Kabupaten Aceh
Tengah yang lebih baik.
Takengon, Pebruari 2018
Kepala Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah
Ir. NASRUN LIWANZA, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19670407 199903 1 003
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………….……………………………. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. ii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….
iv
v
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 1
1.1. Latar belakang………………………………………. 1
1.2. Landasan Hukum ………………………………….. 3
1.3. Maksud dan Tujuan ………………………………. 7
1.4. Sistematika Penulisan ……………………………. 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PANGAN
KABUPATEN ACEH TENGAH …………………………..
13
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah ……….......…………………………… 13
2.2. Struktur Organisasi Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah…………………………… 24
2.3. Sumber Daya Manusia Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah …............................. 27
2.4.
2.5
2.6
Sarana dan Prasarana pada Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah ………….....……………
Kinerja Pelayanan Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah ………….....……………
Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Dinas Pangan ………….....……………
29
36
47
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 iii
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DINAS PANGAN
KABUPATEN ACEH TENGAH ..……………............ 55
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan......
Tugas dan Fungsi Dinas Pangan ...............
Kabupaten Aceh Tengah .……………………… 55
3.2
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala .....
Daerah dan Wakil Kepala Daerah ...............
Terpilih ……………………………………………… 58
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra …………. 60
3.4. Telaahan Renstra Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian.............……………….
61
3.5.
3.6
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kajian Lingkungan Hidup Strategis....……….
Penentuan Isu-Isu Strategis.....………………..
66
67
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ………………………………. 74
4.1.
4.2
4.3
Tujuan dan Sasaran Jangka ....……………....
Menengah Dinas Pangan....... ..... ....………..
Tujuan dan Sasaran Jangka ....……………....
Menengah Dinas Pangan....... ..... ....………..
Strategi dan Kebijakan Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah..………………………..
74
75
77
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN..... ....……….. 82
BAB VI RECANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN……......................................
87
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 96
BABVIII PENUTUP ……..…………………………………………… 98
Halaman
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Perincian Jumlah Jabatan Eselonering Dinas
Pangan Kabupaten Aceh Tengah Pebruari
2018…………..…………………………………………….
Perincian Jumlah Jabatan Struktural Dinas
Pangan Kabupaten Aceh Tengah Februari
2018…………..…………………………………………….
27
28
Tabel 2.3 Perincian Jumlah Pegawai Menurut Jenis
Kelamin Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
Pebruari 2018 …………………………………………… 28
Tabel 2.4
Perincian Jumlah Pegawai Menurut Pangkat
dan Pendidikan Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah Februari 2018 …………………………. 29
Tabel 2.5 Sarana dan Prasarana Dinas Pangan.................
Kabupaten Aceh Tengah..................................... 30
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Program Pelayanan .............
Administrasi Perkantoran................................... 42
Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur………........……………….. 43
Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Program Peningkatan ………..
Ketahanan Pangan ...……………..……………………. 44
Tabel 2.9 Pencapaian Kinerja Program Peningkatan ………..
Pemasaran Hasil Produksi …………………………….
Pertanian/Perkebunan ……………….....................
45
Tabel 2.10 Pencapaian Kinerja Pendanaan …………………….. 46
Tabel 2.11 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pangan ……
Kabupaten Aceh Tengah 2017-2022.....................
51
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 v
Tabel 2.12
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan…..
Dinas Pangan 2017-2022.............................…..…
53
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tujuan, sasaran, Strategi dan Kebijakan
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah ..............
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah..............
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah................
84
85
Tabel 6.1 Rencana Program, dan Pendanaan
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah ……. ......
90
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Pangan …………………….
Kabupaten Aceh Tengah Yang mengacu Pada …...
Tujuan dan Sasaran RPJM ……………………………
97
Halaman
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah
………………..…………………………………………
26
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen
perencanaan dimana suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin di capai dalam kurun waktu 1 (Satu) tahun sampai
dengan 5 (Lima) tahun dan disusun berdasarkan pemahaman
terhadap lingkungan strategik baik dalam skala nasional,
regional maupun lokal dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau timbul serta memuat visi dan
misi sebagai penjabaran dalam membina unit kerja serta
kebijaksanaan sasaran dan prioritas sasaran sampai dengan
Tahun 2022. Suatu alat manajemen yang bertujuan membantu
organisasi membuat rencana masa depan (Jangka menengah).
Rencana strategi dapat dilihat sebagai formulasi secara
menyeluruh atau “roadmap” yang menjelaskan bagaimana usaha-
usaha dilakukan untuk mencapai tujuan melalui penerapan
strategi-strategi yang dipilih Bersifat luwes dan dapat direviu,
terutama apabila ada perubahan-perubahan yang signifikan
dalam lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh pada
pencapaian tujuan rencana semula.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah maka setiap Daerah wajib menyusun perencanaan
pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan
pembangunan daerah dimaksud meliputi;
(a) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP
Daerah) untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang
memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah;
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 2
(b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM
Daerah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang merupakan
penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah;
(c) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan
penjabaran dari RPJM Daerah untuk jangka waktu 1 (satu)
tahunan.
Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun
perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan
kewenangannya. SKPD juga menyusun rencana stratregis yang
selanjutnya disebut Renstra-SKPD. Renstra- SKPD memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang
berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.Renstra-
SKPD dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja SKPD (Renja-
SKPD) yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
Dalam rangka memenuhi berbagai ketentuan berupa
Undang-undang, Peraturan Pemerintah maupun Peraturan
Menteri Dalam Negeri dan peraturan lainnya yang terkait dengan
Perencanaan Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah
sebagai suatu Daerah otonom telah menyusun dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Aceh
Tengah tahun 2005-2025, dan dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah(RPJM) tahun 2017-2022.Sedangkan di SKPD
harus disusun dokumen Renstra-SKPD tahun 2017-2022.RPJM
Daerah dan Renstra-SKPD itu disusun untuk mewujudkan visi,
misi, dan program Kepala Daerah terpilih. Visi, misi dan program
Kepala Daerah terpilih menjadi acuan utama dalam penyusunan
RPJM Daerah dan Renstra-SKPD.
Berdasarkan uraian di atas, Dinas pangan Kabupaten Aceh
Tengah, sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 3
Kabupaten Aceh Tengah wajib menyusun Rencana Strategis
SKPD, yang selanjutnya disingkat Renstra Dinas Pangan Tahun
2017-2022 sesuai pedoman yang berlaku.maka berdasarkan Visi
dan misi Bupati Aceh Tengah Periode 2017-2022, maka dinas
Pangan mempunyai tugas untuk melaksanakan misi ke 8
(delapan) yaitu Mewujudkan Ketahanan Pangan
1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunan Renstra Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah ini, peraturan yang digunakan sebagai landasan
hukum, adalah :
1. Undang-Undang Nomor 7 (drt) Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten
Dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Utara, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1107) Jo. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974 tentang
Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3038);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992
Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478);
4. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5015);
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 4
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun
2012 Tentang pangan
6. Undang-Undang No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4411);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4633);
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-
2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 5
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2011 Tentang Penetapan Dan Alih Fungsi Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan;
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomo 17
tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun
2006 Tentang Dewan Ketahanan Pangan;
17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2009 Tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal;
18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015 – 2019;
19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun
2017 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2008
tentang Cadangan Pangan Pemerintah Desa;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan di Daerah;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 4593);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada
Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban
Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 6
24. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
25. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
26. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010-2014;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolan Keuangan Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 Pedoman Pengelolan Keuangan Daerah;
28. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor
0199/M/PPN/2010, Nomor 95/PMK.07/2010 tentang
Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 7
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
30. Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 21 Tahun 2008
Tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Aceh Tengah (Lembaran
Daerah Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008 Nomor 21);
31. Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 9 Tahun 2009
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Kabupaten Aceh Tengah tahun 2005-2025;
32. Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 29 Tahun 2010
tentang Perubahan Peraturan Bupati Aceh tengah Nomor
26 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi
Pemangku Jabatan Struktural pada dinas-Dinas Daerah
kabupaten Aceh Tengah;
33. Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 3 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Aceh tengah;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Pasal 109 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
35. Qanun …… bahwa penyusunan Rancangan Awal Renstra
Perangkat Daerah dilakukan bersamaan dengan
penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
36. Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 65 Tahun 2016
Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pangan Kabupaten Aceh Tengah
1.3 Maksud dan Tujuan
Renstra Dinas pangan Kabupaten Aceh tengah Tahun
2017-2022 disusun dengan maksud menyediakan dokumen
perencanaan pembangunan jangka menengah dan menjadi acuan
resmi para pemangku kepentingan terkait dalam kurun waktu
lima tahun dengan tujuan sebagai berikut:
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 8
a. Memberikan arah kebijakan sekaligus acuan kerja bagi Dinas
Pangan Kabupaten Aceh Tengah dalam mendukung
terwujudnya visi, misi dan program Bupati Aceh Tengah periode
2017-2022.
b. Memberikan pedoman dalam penyusunan Renja Dinas pangan
Kabupaten Aceh Tengah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke
depan, terutama dalam menentukan prioritas program dan
kegiatan tahunan.
c. Memberikan indikator untuk mengukur dan melakukan
evaluasi kinerja pelayanan Dinas Pangan Kabupaten Aceh
Tengah 5 (lima) tahun kedepan.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas pangan Tahun 2017-2022 ini
disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra perangkat
daerah, fungsi Renstra perangkat daerah dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra dan keterkaitan
Renstra Dinas Pangan dengan RPJMD Pemerintah Daerah.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PANGAN ACEH TENGAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang
dimiliki Dinas Pangan dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra
mengulas hambatan-hambatan utama yang dihadapi
dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Pangan
ini.
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 9
1.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas
Pangan;
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukan, struktur organisasi Dinas pangan
Kabupaten Aceh Tengah, serta uraian tugas dan
fungsi sampai dengan satu eselon dibawah Kepala
Dinas pangan. Uraian tentang struktur organisasi
ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah
pegawai, dan tata laksana Dinas pangan (proses,
prosedur, mekanisme).
1.2 Sumber Daya Dinas Pangan;
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber
daya yang dimiliki Dinas pangan Kabupaten Aceh
Tengah dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia dan asset/barang
yang masih operasional.
1.3 Kinerja Pelayanan Dinas pangan;
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja
Dinas pangan Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan
sasaran/target Renstra Dinas Pangan periode
sebelumnya, menurut Standar Pelayanan Minimum
(SPM) untuk urusan wajib, dan/atau indikator
kinerja pelayanan Dinas Pangan dan/atau indikator
lainnya seperti MDG’s atau indikator yang telah
diratifikasi oleh pemerintah.
1.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas pangan;
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap
Renstra Kementerian Dalam Negeri, Renstra Dinas
Pangan Aceh dan Renstra Dinas pangan Kabupaten
Aceh Tengah, hasil telaahan terhadap RTRW, dan
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 10
hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi
sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan
pelayanan Dinas Pangan pada lima tahun
mendatang. Bagian ini mengemukakan macam
pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan
pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan
pelayanan yang dibutuhkan.
BAB III . PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DINAS PANGAN
1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Pangan;
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-
permasalahan pelayanan Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
1.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan
fungsi Dinas pangan Kabupaten Aceh Tengah yang
terkait dengan visi, misi, serta program kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan
pelayanan Dinas pangan, dipaparkan apa saja
faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
Dinas Pangan yang dapat mempengaruhi
pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang
kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu
strategis pelayanan Dinas Pangan.
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 11
1.3 Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri dan
Renstra Dinas Pangan Aceh;
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas
Pangan ditinjau dari sasaran jangka menengah
Renstra Kementerian Dalam Negeri ataupun Renstra
Dinas Pangan Aceh.
1.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis;
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas
pangan Kabupaten Aceh Tengah yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah ditinjau dari implikasi Tata Ruang Wilayah
(RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS).
1.5 Penentuan Isu-isu Strategis;
Pada bagian ini direviu kembali faktor-faktor dari
pelayanan Dinas pangan Kabupaten Aceh Tengah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas
Pangan ditinjau dari:
a. Gambaran pelayanan Dinas Pangan;
b. Sasaran jangka menengah pada Renstra
Kementerian Dalam Negeri;
c. Sasaran jangka menengah dari Renstra Dinas pangan Aceh;
Selanjutnya dikemukakan metode penentuan isu-
isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis,
sehingga diperoleh informasi tentang apa saja isu
strategis yang akan ditangani melalui Renstra Dinas
Pangan Kabupaten Aceh Tengah tahun rencana.
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 12
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN DINAS PANGAN
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan
tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS PANGAN
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan
strategi dan arah kebijakan Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah dalam lima tahun mendatang.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas
Pangan Kabupaten Aceh Tengah yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas pangan
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 13
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PANGAN
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pangan Kab.
Aceh Tengah
Sesuai dengan Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 29
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 20
Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku
Jabatan Struktural pada Dinas-Dinas Daerah dan Qanun
Kabupaten Aceh Tengah Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh
Tengah. Dan Peraturan Bupati Nomor 65 Tugas pokok dan fungsi
Dinas pangan Kabupaten Aceh Tengah menurut jabatan adalah
sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah merupakan
salah satu Organisasi Pemerintah Daerah yang melaksanakan
tugas membantu Bupati Aceh tengah dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan di bidang ketahanan pangan.
Dalam melaksanakan tugas Dinas Pangan menyelenggarakan
fungsi
a. Perumusan kebijakan daerah di ketersediaan pangan,
kerawanan pangan distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman kosumsi pangan,dan keamanan
pangan;
b. Melaksanakan kebijakan daerah di bidang ketersediaan
pangan, kerawanan pangan distribusi pangan, cadangan
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 14
pangan, penganekaragaman kosumsi pangan,dan
keamanan pangan;
c. Koordinasi penyediaan infrastuktur dan pendukung di
bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan distribusi
pangan, cadangan pangan, penganekaragaman kosumsi
pangan,dan keamanan pangan;
d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang
ketersediaan pangan, kerawanan pangan distribusi pangan,
cadangan pangan, penganekaragaman kosumsi pangan,dan
keamanan pangan;
e. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan,
kerawanan pangan distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman kosumsi pangan, dan keamanan
pangan;
f. Pelaksanaan administrasi Dinas Pangan dan;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
Kepala Dinas melaksanakan tugasnya dengan dibantu;
1) Sekretariat
2) Bidang Distribusi dan cadangan Pangan
3) Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
4) Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan
5) UPT
6) Kelompok Jabatan Fungsional
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 15
2. Sekretariat
1. Tugas dan Fungsi sekretariat Dinas Pangan Kabupaten Aceh
Tengah
2. Melakukan, memberikan pelayanan teknis dan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Pangan
Kabupaten aceh Tengah
2. Fungsi
Dalam melaksanakan Tugas Sekretariat menyelenggarakan
fungsi :
a. Koordinasi Penyusunan rencana, program, anggaran di
Bidang Ketahanan Pangan ;
b. Pembinaan dan Pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahan, kepegawaian, keuangan, kerumah
tanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan
peraturan dan perundangan dokumentasi.
c. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
d. Koordinasi dan penyusunan peraturan dan perundang –
undangan
e. Pengelolaan Barang Milik/kekayaan negara; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsi
Dalam pelaksanaan tugasnya Sekretaris membawahi 3 sub bagian,
yaitu:
(1). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi
surat menyurat, ketatausahaan, kearsipan, expedisi,
penggandaan, rumah tangga, barang inventaris, asset,
pengelolaan peralatan, pengadaan dan pemeliharaan
perlengkapan kantor dan perpustakaan serta pengelolaan
administrasi kepegawaian. Dan melaksanakan
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 16
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan. Pemberian
Pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang
(2). Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan
Mempunyai tugas melaksanakan serta menangani
masalah keuangan yang meliputi administrasi keuangan,
verifikasi, perbendaharaan, pembukuan, pelaporan
realisasi fisik dan keuangan. Melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan. Pemberian Pendampingan
serta pemantauan dan evaluasi di bidang
3. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta
pemantauan dan evaluasi di bidang ketersediaan dan
kerawanan pangan. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan
Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan mempunyai fungsi :
- Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan,
penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan
infrastruktur pangan, dan sumber daya pendukung
ketahanan pangan lainnya;
- Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan
koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber
daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
- Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan,
penanganan kerawanan pangan
dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
- Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang
ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan
koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber
nnn
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 17
daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
- Penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan,
penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan
infrastruktur pangan, dan sumber daya pendukung
ketahanan pangan lainnya;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi ketersediaan pangan mempunyai tugas :
• Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
ketersediaan pangan;
• Melakukan penyiapan bahan koordinasi ketersediaan
pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar
Keagamaan Nasional (HBKN);
• Melakukan penyiapan bahan analisis dibidang
ketersediaan pangan;
• Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan pangan;
• Melakukan penyiapan data dan informasi untuk
penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM);
• Melakukan penyiapan data dan informasi untuk
penghitungan Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan
pangan;
• Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan
informasi ketersediaan pangan;
• Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
ketersediaan pangan;
• Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi,
supervisi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan
pangan;
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Seksi akses pangan mempunyai tugas :
• Melakukan penyiapan bahan koordinasi penyediaan
infrastruktur pangan dan akses pangan;
nnn
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 18
• Melakukan penyiapan bahan analisis penyediaan akses
pangan;
• Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan akses pangan;
• Melakukan penyiapan bahan pendampingan kegiatan
penyediaan akses pangan;
• Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan penyediaan akses pangan;
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Seksi kerawanan pangan mempunyai tugas :
• Melakukan penyiapan bahan koordinasi penanganan
kerawanan pangan;
• Melakukan penyiapan bahan analisis penanganan
kerawanan pangan;
• Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan penanganan kerawanan pangan;
• Melakukan penyiapan bahan intervensi daerah rawan
pangan;
• Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis
sistem kewaspadaan pangan dan gizi;
• Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
kerawanan pangan;
• Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang kerawanan pangan;
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di
bidang distribusi dan cadangan pangan. Bidang Distribusi dan
nnn
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 19
Cadangan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas Bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan mempunyai fungsi :
- Penyiapan pelaksanaan koordinasi dibidang distribusi
pangan, harga pangan dan cadangan pangan;
- Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
bidang distribusi pangan, harga panga dan cadangan
pangan;
- Penyiapan pemantapan program di bidang distribusi pangan
harga pangan, dan cadangan pangan;
- Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan
pangan;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi Distribusi Pangan mempunyai tugas :
- Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
distribusi pangan;
- Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang distribusi
pangan;
- Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaankegiatan di bidang distribusi pangan;
- Melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok
dan jaringan distribusi pangan;
- Melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan
distribusi pangan untuk meningkatkan akses masyarakat
terhadap pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
distribusi
- Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang distribusi pangan;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 20
b. Seksi harga pangan mempunyai tugas :
- Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
pasokan dan harga pangan;
- Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang pasokan
dan harga pangan;
- Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang pasokan dan harga
pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pengkajian di bidang
pasokan dan harga pangan;
- Melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa
neraca pangan;
- Melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan
di tingkat produsen dan konsumen untuk panel harga;
- Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
pasokan dan harga pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang pasokan han harga pangan;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Seksi cadangan pangan mempunyai tugas :
- Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
cadangan pangan;
- Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang cadangan
pangan;
- Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kebijakan di bidang cadangan pangan;
- Melakukan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan
penyaluran cadangan pangan Pemerintah Daerah (pangan
pokok dan pangan pokok lokal);
- Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 21
Pemerintah Daerah;
- Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
cadangan pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang cadangan pangan;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan konsumsi dan keamanan pangan.
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyaifungsi:
- Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi
pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan
keamanan pangan;
- Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi
pangan, dan keamanan pangan;
- Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi
pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan
keamanan pangan;
- Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang
konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan,
dan keamanan pangan;
- Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi
pangan, penganekaragaman konsumsi pangan , dan
keamanan pangan;
- Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 22
pangan, dan keamanan pangan;
- Melaksanakan tugas-tugas laian yang diberikan oleh Kepala
Dinas Sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
a. Seksi penganekaragaman pangan mempunyai tugas :
- Melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka
promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan
pengembangan pangan lokal;
- Melakukan penyiapan bahan analisis dalam rangka
promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan
pengembangan pangan lokal;
- Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan
pangan lokal;
- Melakukan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan
yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA)
berbasis sumber daya lokal;
- Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan
konsumsi pangan non beras dan non terigu;
- Melakukan penyiapan bahan kerja sama antar lembaga
pemerintah, swasta dan masyarakat dalam percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber
daya lokal;
- Melakukan penyiapan bahan pengembangan pangan
pokok lokal;
- Penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan
edukasi penganekaragaman konsumsi pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pendampingan dalam
rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan
pengembangan pangan lokal;
- Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan dalam rangka promosi
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 23
penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan
pangan lokal;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Seksi konsumsi pangan mempunyai tugas :
- Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
konsumsi pangan;
- Melakukan penyiapan analisis di bidang konsumsi
pangan;
- Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan;
- Melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi
pangan per komoditas per kapita per tahun;
- Melakukan penyiapan penghitungan tingkat
konsumsi energi dan protein masyarakat per kapita per
tahun;
- Melakukanpenyiapan bahan
pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan
keluarga;
- Melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola
konsumsi pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang
konsumsi pangan;
- Melakukanpenyiapanbahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan; dan
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Seksi keamanan pangan mempunyai tugas :
- Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
Kelembagaan keamanan pangan, pengawasan
keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
- Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 24
kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan
pangan, dan kerjasama dan informasi keamanan pangan;
- Melakukan penyiapan bahan penyusunan
rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang
kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan
pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan
pangan segar yang beredar;
- Melakukan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan
keamanan pangan segar;
- Melakukan penyiapan bahan Jejaring Keamanan Pangan
Daerah (JKPD);
- Melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan
edukasi keamanan pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pedampingan di bidang
kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan
pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan
pangan;
- Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan
pangan, pengawasan keamana pangan, dan kerja sama
dan informasi keamanan pangan;dan
- melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.2 Struktur Organisasi Dinas Pangan Kabupaten Aceh
Tengah.
Struktur organisasi Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Tengah Nomor 5
Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Aceh Tengah dan Qanun Kabupaten Aceh
Tengah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 25
Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tengah Pangan kabupaten
Aceh Tengah dan Peraturan Bupati nomor 65 tentang susunan
organisasi dan tata kerja Dinas Pangan kabupaten Aceh
Tengah.berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah
Daerah yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Tengah
Nomor 5 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Aceh Tengahdan Qanun Kabupaten Aceh
Tengah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tengah,susunan organisasi
dan struktur organisasi adalah adalah sebagai berikut :
Susunan Organisasi
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, yang terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan :
1) Seksi Ketersediaan Pangan;
2) Seksi Sumber Daya Pangan;
3) Seksi Kerawanan Pangan.
d. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan :
1) Seksi Distribusi Pangan;
2) Seksi Harga Pangan;
3) Seksi Cadangan Pangan.
e. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan :
1) Seksi Penganekaragaman konsumsi Pangan;
2) Seksi Keamanan pangan;
3) Seksi Keamanan Pangan.
f. UPT
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 26
Gambar. 2.1 Struktur Oraganisasi Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
Kepala Dinas
UPTD
Sekretaris
Subbag Program,
Evaluasi dan Keuangan Subbag Umum
Kelompok Jabatan
Fungsional
Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan
Seksi Ketersediaan
Pangan
Seksi Akses Pangan
Seksi Kerawanan Pangan
Bidang Distribusi dan
Cadangan Pangan
Seksi Distribusi
Pangan
Seksi Harga Pangan
Seksi Cadangan
Pangan
Bidang Konsumsi dan
Keamanan Pangan
Seksi Penganekaragaman
Pangan
Seksi Konsumsi Pangan
Seksi Keamanan Pangan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 27
2.3 Sumberdaya Manusia Dinas Pangan Kabupaten Aceh
Tengah
Sumber daya yang ada di Dinas Pangan Kabupaten Aceh
Tengah terdiri dari penyediaan sumber daya manusia berdasarkan
tingkat pendidikan serta penyediaan sarana dan prasarana yang
mendukung penyelenggaraan kegiatan perencanaan seperti
gedung, ruang rapat, fasilitas komputer beserta jaringan internet,
meja, kursi, dan peralatan kantor lainnya.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) diDinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah sampai dengan Bulan Ferbuari 2018 berjumlah 41
yaitu terdiri dari PNS 24 orang dan Non PNS 17 orang. Berikut
merupakan gambaran Sumber Daya Manusia Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah.
Tabel. 2.1 Perincian Jumlah Jabatan Eselonering Dinas Pengan Kabupaten AcehTengah Pebruari 2018
No Jabatan Eselon Jumlah
II.a II.b III.a IV.a
1. Kepala - 1 - - 1
2. Sekretaris - - 1 - 1
3. Kepala Bidang - - 3 - 3
4. Kepala Sub
Bidang/Bagian - - - 11 11
Jumlah - 1 4 11 16
Sumber: Data diolah, 2018
Jumlah jabatan yang terdapat di Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah sebanyak 16 jabatan, terdiri dari satu orang Kepala
Dinas (eselon II.b), satu orang Sekretaris (eselon III.a), tiga orang
Kepala Bidang (eselon III.b) dan 11 orang Kepala Sub Bidang dan
Kepala Sub Bagian (eselon IV.a).
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 28
Tabel. 2.2 Perincian Jumlah Jabatan Struktural Dinas Pengan
Kabupaten AcehTengah Pebruari 2018
No. Uraian
Tingkat Pendidikan (Orang)
S-2 S-1 D-III SMA Jumlah
1. PNS Struktural 4 22 - 4 40
2. PNS Fungsional - - - - -
Jumlah 4 22 - 4 40
Tabel 2.3 Perincian Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah Pebruari
2018
No Uraian
Laki-
Laki Perempuan Jumlah
1
2
3
4
5
Kepala
Sekretaris
Kepala Bidang
Kepala Sub Seksi/
Kepala Sub Bagian
Staf
1
1
1
1
14
-
-
2
10
11
1
1
3
11
22
Jumlah 18 22 40
Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Pangan Kab. Aceh Tengah, 2018
Ditinjau berdasarkan jenis kelamin, sebanyak 18 orang
berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 22 orang berjenis kelamin
perempuan. Dari kedua komposisi jenis kelamin tersebut di atas
yang menjabat sebagai kepala dinas laki-laki, sekretaris laki-laki,
sebagai kepala bidang 1 Orang Laki-laki dan 2 Orang Perempuan.
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 29
Tabel 2.4 Perincian Jumlah Pegawai Menurut Pangkat dan
Pendidikan Dinas PertanianKabupaten Aceh Tengah Pebruari 2018
No Jabatan
Pangkat
Jumlah
Pendidikan
Jumlah
I II III IV SD SLTP SMA D3 S1 S2 S3
1 Kepala - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
2 Sekretaris - - - 1 1 - - - - 1 - - 1
3 Kepala
Bidang - - - 3 3 - - - - 3
- 3
4
Kepala
Seksi/UPT
/Sub
Bagian
- - 10 1 11 - - - - 10 1 - 11
5 Staf -
7 1 8 - - 3 0 20 1 - 6
J u m l a h -
17 7 24 - - 3 0 34 3 - 40
Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Dinas Pangan Kab. Aceh Tengah, 2018
Dari data di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan
pangkat, sebanyak 7 (tujuh) orang golongan IV, 17 (tujuh belas)
orang golongan III, Berdasarkan pendidikan terakhir yang
ditempuh oleh pegawai Dispan, 3 (empat) orang S2, 35 (tiga puluh
lima) orang S1, 3 (tiga) orang SMA.
2.3. Sarana dan Prasarana pada Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah
Sarana dan prasarana kantor diperlukan untuk menunjang
kegiatan perkantoran. Tabel berikut menggambarkan sarana dan
prasarana yang terdapat di Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
sampai Tahun 2018.
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 30
Tabel. 2.5 Sarana dan Prasarana Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
NOMOR SPESIFIKASI BARANG
Bahan Asal/Cara
Perolehan
Barang
Tahun
Pem-
belian
Ukuran
Barang/
Konstruksi (P, S, D)
Satuan Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Keterangan Urut Kode Barang Register Nama / Jenis Barang Merk/ Type
No. Sertifikat No. Pabrik No. Chasis No.
Mesin Barang Harga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 02.03.01.04.22 0001 Kendaraan Bermotor Khusus toyota/innova MHFXW42G4A2158169 besi Pembelian 2010
Baik 1 226,800,000.00 mobil Kepala Dinas
Lain-lain
2 02.03.01.05.01 0001 Sepeda Motor Win 100 MHIHABD195K117158
Hibah 2005
Kurang Baik 1 12,000,000.00
3 02.03.01.05.01 0003 Sepeda Motor Win / 100 MHIHABD115K115792
Hibah 2005
Kurang Baik 1 8,000,000.00
4 02.03.01.05.01 0005 Sepeda Motor Win / 100 MH1HABD145K117164
Hibah 2005
Kurang Baik 1 12,000,000.00
5 02.03.01.05.01 0008 Sepeda Motor Win / 100 MHIHABDIX5K117198
Hibah 2005
Kurang Baik 1 12,000,000.00
6 02.03.01.05.01 0009 Sepeda Motor win MHIHABDIX5K117167
Hibah 2005 110 Kurang Baik 1 12,000,000.00
7 02.03.01.05.01 0010 Sepeda Motor win MHIHABDI115K117185
Hibah 2005 110 Kurang Baik 1 12,500,000.00
8 02.03.01.05.01 0012 Sepeda Motor win MHIHABDIX5K115791
Hibah 2005 110 Kurang Baik 1 12,500,000.00
9 02.03.01.05.01 0013 Sepeda Motor win MHIHABDI35K115793
Hibah 2005 110 Kurang Baik 1 13,000,000.00
10 02.03.01.05.01 0017 Sepeda Motor win MHIHABDI85K117166
Hibah 2005 110 Kurang Baik 1 13,000,000.00
11 02.03.01.05.01 0031 Sepeda Motor verza MH1KC5112DK000266
Pembelian 2013 135 Baik 1 16,902,000.00
12 02.03.01.05.01 0033 Sepeda Motor verza MH1KC5114DK000236
Pembelian 2013 135 Baik 1 16,902,000.00
13 02.03.01.05.01 0151 Sepeda Motor HONDA / Vario -
Pembelian 2017
Baik 1 19,319,000.00 Pengadaan Sepeda
125 ESP-CBS
Motor Roda 2 No.SPK
ISS 522/245/SPK/DP/201
7 (Raju Elian. SP)
14 02.04.03.07.10 0001 Scanner - -
Pembelian 2008
Rusak Berat 1 1,093,000.00
15 02.04.03.09.14 0001 GPS - -
Pembelian 2010
Rusak Berat 1 7,337,000.00
16 02.06.01.01.12 0001 s/d 0004 Mesin Ketik Lain-lain Olimpia -
Pembelian 2009
Rusak Berat 4 11,528,000.00
17 02.06.01.04.04 0001 Filling Besi/Metal Yunika -
Pembelian 2001
Kurang Baik 1 1,450,000.00
18 02.06.01.04.04 0001 s/d 0004 Filling Besi/Metal - -
Pembelian 2010
Rusak Berat 4 7,865,000.00
19 02.06.01.04.04 0017 Filling Besi/Metal Mustang / 4 Laci -
Pembelian 2017
Baik 1 3,500,000.00 027/145/BASTB/DP/
2017
Ruang Distribusi
Pangan
20 02.06.01.05.08 0001 Papan Tulis - -
Pembelian 2009
Kurang Baik 1 1,950,000.00
21 02.06.01.05.41 0001 Faximili Panasonic - Pembelian 2009 Rusak Berat 1 2,750,000.00
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 31
NOMOR SPESIFIKASI BARANG
Bahan
Asal/Cara
Perolehan
Barang
Tahun
Pem-
belian
Ukuran
Barang/
Konstruksi (P, S, D) Satuan
Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Keterangan Urut Kode Barang Register Nama / Jenis Barang
Merk/
Type No. Sertifikat No.
Pabrik No. Chasis No. Mesin
Barang Harga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
22 02.06.02.01.10 0002 Meja Rapat - -
Pembelian 2017 3600X1600X76 cm Baik 1 8,500,000.00 BAST 027/
/BASTB/DP/2017
RUANG KEPALA
DINAS
23 02.06.02.01.30 0050 Kursi Putar presiden - plastik Pembelian 1992
Rusak Berat 1 800,000.00
24 02.06.02.01.30 0001 s/d 0008 Kursi Putar - -
Pembelian 2001
Kurang Baik 8 4,800,000.00
25 02.06.02.01.30 0001 s/d 0015 Kursi Putar - - Besi/Busa Pembelian 2008
Kurang Baik 15 13,882,500.00
26 02.06.02.01.30 0001 s/d 0010 Kursi Putar Chitos - Besi/Busa Pembelian 2010
Kurang Baik 10 6,000,000.00
27 02.06.02.01.30 0001 s/d 0010 Kursi Putar Pigura -
Pembelian 2010
Kurang Baik 10 5,929,000.00
28 02.06.02.01.34 0001 Kursi Lipat Chitose -
Pembelian 2001
Kurang Baik 1 250,000.00
29 02.06.02.01.34 0001 s/d 0040 Kursi Lipat - - besi/busa Pembelian 2008
Kurang Baik 40 13,880,000.00
30 02.06.02.01.34 0001 s/d 0010 Kursi Lipat Chitos - Besi/Busa Pembelian 2010
Kurang Baik 10 2,712,000.00
31 02.06.02.01.48 0001 Meja 1/2 Biro - - kayu Pembelian 1998
Rusak Berat 1 250,000.00
32 02.06.02.01.48 0001 s/d 0006 Meja 1/2 Biro Tempahan - Kayu/Terplek Pembelian 2010
Kurang Baik 6 4,200,000.00
33 02.06.02.01.49 0001 Sofa Kursi tamu -
Pembelian 2017
Baik 1 9,000,000.00 027/145/BASTB/DP/
2017
Ruang Sekretaris
34 02.06.02.01.49 0002 Sofa Sofa Tamu -
Pembelian 2017
Baik 1 7,000,000.00 027/267/BASTB/DP/
2017
Ruang Kepala Dinas
35 02.06.02.01.66 0070 Meja Biro presiden - kayu Pembelian 1997
Rusak Berat 1 4,000,000.00
36 02.06.02.01.66 0001 s/d 0017 Meja Biro - - Kayu/Triplek Pembelian 2008
Kurang Baik 17 29,733,000.00
37 02.06.02.01.66 0001 s/d 0016 Meja Biro Tempahan - Kayu/Terplek Pembelian 2011
Kurang Baik 16 10,080,000.00
38 02.06.02.05.05 0001 Alat Dapur Lainnya Piring,Gelas,Cam -
Pembelian 2017
Baik 1 13,000,000.00 1 paket
bung dan
027/282/BASTB/DP/
sendok
2017
39 02.06.02.06.08 0001 Sound System Al.Micro Verba -
Pembelian 2011
Kurang Baik 1 29,826,500.00
40 02.06.02.06.12 0001 Wireless JWL -
Pembelian 2009
Rusak Berat 1 4,950,000.00
41 02.06.02.06.21 0001 Camera Video - - Pembelian 2008 Rusak Berat 1 5,900,000.00
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 32
NOMOR SPESIFIKASI BARANG
Bahan
Asal/Cara
Perolehan
Barang
Tahun
Pem-
belian
Ukuran
Barang/
Konstruksi (P, S, D) Satuan
Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Keterangan Urut Kode Barang Register Nama / Jenis Barang
Merk/ Type No. Sertifikat No. Pabrik No. Chasis
No. Mesin
Barang Harga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
42 43
02.06.02.06.21 02.06.02.06.49
0001 s/d 0002 0001
Camera Video Handy Cam
Kamera Nikon D3100 JVG
- - Pembelian
Pembelian 2015
2009 Baik Rusak Berat
2 1
13.700.000,00 10.450.000,00
027/269.9/BASTB/DP /2017 Komputer Complet Bidang Ketersediaan dan
Kerawaan Pangan
(Irmayani, SP)
027/06/BASTB/DP/2 017 Ruang Kasubang Umum
(Halimatul Sakdiah, SE) 027/06/BASTB/DP/2 017 Ruang Kunsumsi dan
Keamanan Pangan (Drh. Emi Lingga Wani )
027/06/BASTB/DP/2 017
Ruang Distribusi dan
Cadangan Pangan
027/06/BASTB/DP/2 017 Ruang Kasubang
Perencanaan
027/245/BASTB/DP/ 2017
44 45
02.06.02.06.49 02.06.02.06.50
0002 0001
Handy Cam Alat Rumah Tangga Lain-lain
SONY / 9.2 MegaPixel
-
- -
Pembelian Pembelian
2017 2014
Baik Baik
1 1
4.900.000,00 34.940.000,00
46 02.06.03.01.05 0001 Personal Komputer Lain-lain - - Pembelian 2008 Rusak Berat 1 12,000,000.00
47 02.06.03.01.05 0001 s/d 0002 Personal Komputer Lain-lain Simbada - Pembelian 2008 Rusak Berat 2 25,800,000.00
48 02.06.03.02.02 0001 Lap Top HP / 240-G5 CORE i3 - Pembelian 2017 Baik 1 7,100,000.00
49 02.06.03.02.02 0002 Lap Top HP / 14 AM008TU DC
DUALCORE - Pembelian 2017 Baik 1 6,000,000.00
50 02.06.03.02.02 0003 Lap Top HP / 14 AM008TU DC
DUALCORE - Pembelian 2017 Baik 1 6,000,000.00
51 02.06.03.02.02 0004 Lap Top
HP / 14 AM008TU DC
DUALCORE
- Pembelian 2017 Baik 1 6,000,000.00
52 02.06.03.02.02 0005 Lap Top Acer / E 14 Core i3 - Pembelian 2017 Baik 1 7,000,000.00
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 33
NOMOR SPESIFIKASI BARANG
Bahan
Asal/Cara
Perolehan
Barang
Tahun
Pem-
belian
Ukuran
Barang/
Konstruksi (P, S, D) Satuan
Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Keterangan Urut Kode Barang Register Nama / Jenis Barang
Merk/
Type
No. Sertifikat No. Pabrik No. Chasis No. Mesin
Barang Harga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
53 02.06.03.02.02 0006 Lap Top Acer / E
14 Core
-
Pembelian 2017
Baik 1 7,000,000.00 Ruang Sekretaris
i3
027/245/BASTB/DP/
2017
54 02.06.03.02.03 0001 Note Book - -
Pembelian 2008
Rusak Berat 1 19,976,500.00 Note book/Printer
55 02.06.03.02.03 0001 s/d 0002 Note Book Thosibha -
Pembelian 2008
Kurang Baik 2 33,250,000.00
56 02.06.03.02.03 0001 s/d 0005 Note Book Lenovo -
Pembelian 2013
Baik 5 31,000,000.00
57 02.06.03.03.10 0001 Line Printer - -
Pembelian 2006
Rusak Berat 1 500,000.00
58 02.06.03.04.08 0001 s/d 0005 Printer Brither Model
-
Pembelian 2013
Kurang Baik 5 8,000,000.00
59 02.06.03.04.08 0008 Printer Epson /
L120
-
Pembelian 2017
Baik 1 2,000,000.00 BAST
027/12/BASTB/DP/2
017
Bendahara
60 02.06.03.04.08 0009 Printer Epson /
L120
-
Pembelian 2017
Baik 1 2,000,000.00 BAST
027/12/BASTB/DP/2
017
Konsumsi dan
Keamanan Pangan
61 02.06.03.04.08 0010 Printer Epson /
L120
-
Pembelian 2017
Baik 1 2,000,000.00 BAST
027/12/BASTB/DP/2
017
Distribusi Pangan
62 02.06.03.06.06 0001 Peralatan Jaringan Lain-lain - -
Pembelian 2012
Kurang Baik 1 21,819,000.00 Peralatan Jaringan
63 02.06.04.01.01 0001 Meja Kerja - -
Pembelian 2017 200x100x76 cm Baik 1 5,500,000.00 BAST 027/
Menteri/Gubernur/Bupati/Walokota
/BASTB/DP/2017
RUANG KEPALA
DINAS
64 02.06.04.01.10 0001 Meja Kerja 1 Biro Carsino B
626
- Kayu/terplek Pembelian 2015
Baik 1 7,500,000.00 Meja Kerja Untuk
Kepala badan
65 02.06.04.01.11 0001 s/d 0065 Meja Kerja 1/2 Biro Tempahan
- Kayu/Terplek Pembelian 2010
Kurang Baik 65 38,673,550.00
66 02.06.04.03.09 0001 s/d 0082 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain Phonik - Besi/Busa Pembelian 2011
Baik 82 24,600,000.00
67 02.06.04.03.09 0001 s/d 0050 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain Richiwa, R818
- Besi/Busa Pembelian 2013
Baik 50 22,450,000.00
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 34
NK
NOMOR SPESIFIKASI BARANG
Bahan
Asal/Cara
Perolehan
Barang
Tahun
Pem-
belian
Ukuran
Barang/
Konstruksi (P, S, D) Satuan
Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Keterangan Urut
Kode Barang Register Nama / Jenis Barang
Merk/
Type No. Sertifikat No.
Pabrik No. Chasis No.
Mesin
Barang Harga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
68 02.06.04.03.09 0320 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain Tangan Kayu
Hidrolik
- Pembelian 2017 Baik 1 3,500,000.00 027/145/BASTB/DP/ 2017 Ruang Kepala Dinas
027/267/BASTB/DP/ 2017 Ruang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan
027/267/BASTB/DP/ 2017 Ruang Konsumsi dan
Keamanan Pangan
027/267/BASTB/DP/ 2017 Ruang Distribusi dan
Cadangan Pangan 027/145/BASTB/DP/ 2017 Ruang Bendahara Pengadaan
Mubiler 522/247.9/SPK/DP/2 017 Bidang Distribusi Pangan Pengadaan Running Text 522/285/SPK/DP/201 7 Bak Penampung Air 2 Buah
69 02.06.04.03.09 0321 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain - - Pembelian 2017 Baik 1 1,000,000.00
70 02.06.04.03.09 0322 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain - - Pembelian 2017
Baik 1 1,000,000.00
71 02.06.04.03.09 0323 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain - - Pembelian 2017
Baik 1 1,000,000.00
72 02.06.04.07.06 0001 s/d 0002 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis - - Pembelian 2007
Kurang Baik 2 5,000,000.00
73 02.06.04.07.06 0009 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis Mustang / 2
Pintu
- Pembelian 2017
Baik 1 4,000,000.00
74 02.06.04.07.09 0001 s/d 0002 Lemari dan Arsip Pejabat Lain-lain Lemari Kerja
dan
Arsip
Pejabat / Lemari Arsip 3
- Pembelian 2017 Baik 2 10,400,000.00
75 02.07.01.01.03 0001 Proyektor + Attachment - - Pembelian 2008 Rusak Berat 1 9,850,000.00
76 02.07.01.01.86 0001 Running Text Running Text
- Pembelian 2017 400 cm Baik 1 15,000,000.00
77 02.09.01.47.62 0001 s/d 0002 Personal Komputer LG - Pembelian 2009 Rusak Berat 2 24,860,000.00
78 02.09.01.47.62 0003 Personal Komputer Intel Core i3
- Pembelian 2015
Baik 1 25,250,000.00
79 02.09.02.04.26 0001 Bak Air Fiber (1500 L)
- Pembelian 2015 Baik 1 3,800,000.00
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 35
NOMOR SPESIFIKASI BARANG
Bahan
Asal/Cara
Perolehan
Barang
Tahun
Pem-
belian
Ukuran
Barang/
Konstruksi (P, S, D) Satuan
Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Keterangan Urut Kode Barang Register Nama / Jenis Barang
Merk/
Type No. Sertifikat No. Pabrik No. Chasis No. Mesin
Barang Harga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
80 02.09.02.04.59 0001 Layar - -
Pembelian 2010
Kurang Baik 1 14,883,000.00 Gorden BPKP Bangunan Kantor Badan
Penyuluhan &
Ketahanan Pangan
Gedung Kantor Pembangunan Gapura
dan Tempat Parkir Gedung Gudang Bangunan Pagar Kantor Badan Penyuluh Mesin Ginset Di serahkan Kepada
Petani di Serahkan Ke
Kelompok tani Pada
tahun 2008
81 02.09.02.04.59 0002 Layar - - Kain Pembelian 2015 Baik 1 9,900,000.00
82 02.09.04.04.04 0001 Printer Epson
L200 -
Pembelian 2015
Baik 1 2,400,000.00
83 02.09.04.04.04 0001 s/d 0002 Printer Pixma
237 -
Pembelian 2015
Baik 2 4,800,000.00
84 03.11.01.01.01 0001 Bangunan Gedung Kantor Permanen - -
Pembelian 2008 392 M2 Baik 1 1,700,575,667.00
85 86
03.11.01.01.01 03.11.01.01.04
0005 0003
Bangunan Gedung Kantor Permanen Bangunan Gedung Kantor Lain-lain
- -
- -
Beton Beton
Pembelian Pembelian
2013 2011 M2
M2 Baik Baik
1 1
356.162.000,00 92.407.290,00
87 03.11.01.02.07 0002 Bangunan Gudang Lain-lain - - Beton Pembelian 2013 M2 Baik 1 111,350,000.00
88 03.11.04.01.12 0001 Pagar - - Beton Pembelian 2008 2000 M2 Kurang Baik 1 83,000,000.00
89 90
04.15.05.02.04 05.17.01.01.10
0001 0001
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Lain-lain Buku Umum Lain-lain
- -
- - Pembelian
Pembelian 2013
2008 M2 Kurang Baik
Rusak Berat 1 1
9.950.000,00 29.899.692,00
91 05.17.01.01.10 0002 Buku Umum Lain-lain - - Pembelian 2014 Kurang Baik 1 28,840,000.00
92 05.19.01.01.05 0001 Kambing - - - Pembelian 2008
Rusak Berat 1 27,999,999.00
93 05.19.01.04.06 0001 Binatang Ikan Lain-lain - - - Pembelian 2008 Rusak Berat 1 19,765,400.00
Total 3,555,841,098.00
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 36
2.2 Kinerja Pelayanan Dnas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
1. Hasil pencapaian kinerja pelayanan Kantor Pangan
Kabupaten Aceh Tengah menunjukkan keberhasilan dan
kegagalan pencapaian. Pada indikator meningkatnya
ketersediaan pangan utama masyarakat dengan indikator
kinerja tingkat ketersediaan pangan dapat dilihat bahwa
realisasi dari tahun ke tahun terus meningkat,
peningkatan capaian indikator ini dipengaruhi oleh
peningkatan hasil produksi dari komoditas pangan.
Dengan pencapaian tersebut hendaknya pemerintah tetap
menjaga peningkatan produksi komoditas pangan serta
meningkatkan peran serta lembaga pangan desa dalam
pengamanan ketersediaan pangan.
2. Pada indikator kinerja prosentase penguatan cadangan
pangan pencapaian masih dibawah target yang
ditetapkan. Cadangan pangan disini yang diukur hanya
cadangan pangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah
dari stok cadangan pangan di gudang lumbung pangan
kabupaten. Realisasi pada tahun trakhir lebih rendah
dibandingkan target yang ditentukan serta jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini
disebabkan stok cadangan pangan yang tersedia di
gudang lumbung pangan kabupaten Aceh Tengah belum
memenuhi standar yang ditetapkan yaitu minimal 100 ton
karena keterbatasan kemampuan anggaran dan ada
pengurangan stok cadangan pangan pemerintah setiap
tahunnya yang digunakan untuk bantuan kepada daerah
yang terkena bencana alam, puso, rawan pangan serta
masalah lainnya. Untuk mendukung keberhasilan
pencapaian indikator tersebut pemerintah daerah perlu
menambah stok cadangan pangan pemerintah Kabupaten
Aceh Tengah.
3 Indikator prosentase stabilitas harga dan pasokan
pangan, realisasi yang diperoleh telah melebihi target
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 37
seperti tahun-tahun sebelumya. Distribusi pangan
berfungsi mewujudkan sistem distribusi yang efektif dan
efisien, sebagai prasyarat untuk menjamin agar seluruh
rumah tangga dapat memperoleh pangan dalam jumlah
dan kualitas yang cukup sepanjang waktu dengan harga
yang terjangkau. Hal yang perlu terus dilakukan adalah
dengan memantau dan meningkatkan stabilisasi harga
dan pasoka Indikator kinerja Skor Pola Pangan Harapan
(PPH), realisasi pada tahun ini lebih rendah jika
dibandingkan dengan target dan tahun-tahun sebelumnya
serta dibandingkan dengan target nasional. Hal ini
disebabkan pola konsumsi masyarakat belum ideal yang
ditunjukkan oleh konsumsi yang masi kurang untuk
kelompok pangan hewani, sayur dan buah serta umbi-
umbian dan kelebihan konsumsi untuk kelompok pangan
kacang-kacangan dan lemak/minyak, kelompok pangan
yang dikonsumsi mendekati ideal adalah padi-padian dan
gula. Antar daerah agroekologi mempunyai kesamaan pola
keragaman konsumsi kelompok pangan.
4 Kelompok pangan penyumbang energi terbesar untuk
Kabupaten Aceh Tengah dan semua tipe agroekologi
adalah padi-padian. Pola sumbangan energi dari
kelompok pangan untuk Kabupaten Aceh Tengah dan
semua agroekologi adalah padi-padian > minyak dan
lemak > kacang- kacangan > pangan hewani > sayuran
dan buah > gula > kelompok pangan lainnya = buah dan
biji berlemak > umbi-umbian. Skor PPH untuk Kabupaten
Aceh Tengah tahun 2016 adalah 78,8 akan tetapi jika
dibandingkan dengan saran PPH ideal pada tahun 2016
sebesar 95,0 maka skor PPH konsumsi Kabupaten Aceh
Tengah belum mencapai skor PPH yang ditargetkan.
Namun jika didasarkan pada skor PPH Kabupaten Aceh
Tengah sesuai dengan prediksi.
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 38
Skor PPH di Kabupaten Aceh Tengah dipengaruhi oleh tipe
agroekologi. Secara umum, konsumsi kelompok pangan
yang berlebih untuk seluruh daerah agroekologi adalah
minyak dan lemak serta kacang- kacangan. Kelompok
gula mempunyai tingkat konsumsi yang hampir ideal.
Kelompok pangan yang masih kurang dikonsumsi adalah
padi-padian, sayur dan buah, pangan hewani, umbi-
umbian. Pola konsumsi kelompok pangan antar tipe
agroekologi di Kabupaten Aceh Tengah hampir sama.
Dengan demikian pengembangan pangan wilayah antar
daerah agroekologi di Kabupaten Aceh Tengah dapat
diseragamkan. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan
memberikan penyuluhan, sosialisasi kepada masyarakat
tentang sumber pangan alternatif yang berbasis sumber
pangan lokal sehingga pola pangan masyarakat lebih
beragam dan tidak tergantung pada beras.
5 Indikator kinerja prosentase penanganan daerah rawan
pangan, realisasi mengalami peningkatan setiap tahunnya
akan tetapi masih dibawah target yang ditentukan daerah
dan nasional. Penyebab utama terjadinya kerentanan
terhadap kerawanan pangan di Kabupaten Aceah Tengah
adalah ketersediaan pangan, akses terhadap listrik, akses
terhadap air bersih, akses terhadap fasilitas kesehatan
dan berat badan balita. Beberapa desa di wilayah
Kabupaten Lamongan memiliki tingkat konsumsi normatif
per kapita yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan
produksi bersih serealianya, hal ini menunjukkan bahwa
masih terdapat kekurangan produksi pangan.
6 Penanganan daerah rawan pangan di Kabupaten Aceh
Tengah belum maksimal dikarenakan keterbatasan
anggaran pemerintah daerah untuk mengatasi kerentanan
terhadap rawan pangan. Sejalan dengan hal tersebut,
promosi konsumsi makanan lokal yang ada juga perlu
digalakkan untuk meningkatkan kapasitas produksi
terutama melalui peningkatan produktivitas. Masalah
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 39
ketahanan pangan bukan masalah yang sederhana dan
dapat diatasi sesaat saja, melainkan merupakan maslah
yang cukup kompleks karena tidak hanya memperhatikan
situasi ketersediaan pangan atau produksi disisi makro
saja melainkan juga harus memperhatikan program-
program yang terkait dengan fasilitasi peningkatan akses
terhadap pangan dan asupan gizi baik ditingkat rumah
tangga maupun bagi anggota rumah tangga itu sendiri.
2.3.1 Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Pangan Kabupaten Aceh
Tengah.
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah terbentuk
melalui Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 3 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Aceh Tengah dan mempunyai status
Dinas Type B,
Sesuai dengan Qanun Kabupaten Aceh Tengah
Nomor 3 Tahun 2016 bahwa Dinas Pertanian mempunyai
tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan di bidang Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan, Bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan dan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan.
Adapun tugas berdasarkan susunan organisasi dinas
pertanian adalah sebagai berikut :
a. pelaksanaan urusan ketatausahaan Dinas;
b. penyususnan program kerja tahunan, jangka menengah
dan jangka panjang;
c. perumusan kebijakan dan melaksanakan pembinaaan
teknis di Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 40
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dan Bidang
Konsumsi dan Keamanan Pangan
d. penyusunan program di bidang Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan Bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan dan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan
e. pemberian rekomendasi perizinan usaha dan pelayanan
umum pelaksanaankoordinasi, pemantauan/monitoring,
pengendalian, pembinaan, pelaporandan pengembangan
serta peningkatan pelayanan, produksi/produktivitas
Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Bidang
Distribusi dan Cadangan Pangan dan Bidang Konsumsi
dan Keamanan Pangan
f. pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau
lembaga terkait lainnya di Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan Bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan dan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan
g. pembinaan UPT;
h. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Adapun kewenangan berdasarkan susunan organisasi dinas
Pertanian berdasarkan Qanun Nomor 03 Tahun 2016 adalah :
menyusun perencanaan dan melakukan pengendalian
pembangunan secara makro Bidang Ketersediaan dan Kerawanan
Pangan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dan Bidang
Konsumsi dan Keamanan Pangan
a. Menetapkan standar pelayanan minimal (SPM) dalam Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Bidang, Distribusi dan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 41
Cadangan Pangan dan Bidang Konsumsi dan Keamanan
Pangan
b. Melakukan Promosi tanaman pangan unggulan Dinas pangan
pada even- even lokal dan nasional
c. Menetapkan kawasan mandiri pangan berdasarkan peta
Kerentanan dan Rawan Pangan
d. Melakukan Pengawasan dan keamanan pangan segar
e. Melaksanakan pedoman umum lomba cipta menu (B2SA) dan
mensosialisasikan ke stakeholders
f. Melaksanakan bantuan rawan pangan
Dengan demikian capaian kinerja pelayanan yang akan
disajikan di bawah ini adalah pencapaian kinerja tahun 2012 –
2017. Selama periode tersebut Dinas Pangan telah melaksanakan
program-program sebagai berikut:
(1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
(2). Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur;
(3). Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;
(4). Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
pemanfaatan Tanah;
(5). Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/
Perkebunan;
(6). Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan;
(7). Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/
Perkebunan;
Rincian pencapaian kinerja program-program sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 42
Selama lima tahun program tersebut didukung oleh
pencapaian kegiatan-kegiatan yang dirinci sebagai berikut:
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
No Nama Kegiatan Tolok Ukur Capaian
Target
Kinerja
(Tahun)
Capaian
Kinerja
(Tahun)
Tk.
Capaian
Kinerja
1. Penyediaan Jasa surat
Menyurat
Terlaksananya
pelayanan
administrasi
1 1 100%
2
Penyediaan Jasa
komunikasi Sumberdaya air dan Listrik
Terlaksananya pelayanan administrasi
1 1 100%
3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Terlaksananya pelayanan administrasi
1 1 100%
4
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/operasional
Tersedianya biaya perizinan kendaraan
1 1 100%
5
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedinya jasa kebersihan kantor
1 1 100%
6 Penyediaan Alat Tulis kantor
Terlaksananya pelayanan administrasi
1 1 100%
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Terlaksananya pelayanan administrasi
1 1 100%
8
Penyediaan Komponen Instalasi
listrik/Penerangan bangunan
Terlaksananya
pelayanan administrasi
1 1 100%
9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Tersedianya
peralatan/perlengkapan rumah tangga
1 1 100%
10
Penyediaan bahan
Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Tersedianya bahan
bacaan 1 1 100%
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 43
No Nama Kegiatan Tolok Ukur Capaian
Target
Kinerja
(Tahun)
Capaian
Kinerja
(Tahun)
Tk.
Capaian
Kinerja
11 Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya makanan dan minuman
1 1 100%
13
Rapat-Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Keluar Daerah
Terlaksananya
perjalanan dinas luar daerah
1 1 100%
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
Selama lima tahun program tersebut didukung oleh
pencapaian kegiatan-kegiatan yang dirinci sebagai berikut:
Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Program Peningkatan sarana dan
Prasarana Aparatur
No Nama
Kegiatan Tolok Ukur
Capaian
Target
Kinerja
(tahun)
Capaian
Kinerja
(tahun)
Tk.
Capaian
Kinerja
1 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung kantor
Terlaksananya
pelayanan
administrasi
1 1 100%
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasion
al
Terlaksananya Pemeliharaan
kendaraan
1 1 100%
3 Pemeliharaan Rutin/berkala
Peralatan Gedung
Kantor
Terlaksananya pemeliharaan
peralatan
1 1 100%
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mubeleur
Terlaksananya pemeliharaan
mebeleur
1 1 100%
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 44
3. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Selama lima tahun program tersebut didukung oleh
pencapaian kegiatan-kegiatan yang dirinci sebagai berikut:
Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Program Peningkatan Ketahanan
Pangan
No Nama Kegiatan
Tolok
Ukur
Capaian
Target
Kinerja
Capaian
Kinerja
Tk.
Capaian
Kinerja
1. Penanganan Daerah
Rawan Pangan
Tertanganin
ya Daerah
Rawan
Pangan
80% 78% 97%
2. Penyusunan Data
Base Potensi produksi
Pangan
Tersedianya
data base
Potensi
Produksi
Pangan
80% 82% 95%
3. Pengembangan
Diversifikasi Pangan
Tercapainya
Lomba
Cipta menu
B2SA
80% 85% 98%
5. Pemanfaatan
Pekarangan untuk
Pengembangan
Pangan
Tercapainya
penganekar
agaman
tanaman
perkaranga
n
98% 99% 100%
6. Pengembangan
system informasi
pasar
Tersedianya
data
informasi
harga
pokok
pangan
98% 99% 100%
7. Peningkatan Mutu
dan Keamanan Pangan
Terlaksanya
pengawasa
n
keamanan
pangan
masyarakat
98% 99% 100%
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 45
No Nama
Kegiatan Tolok
Ukur
Capaian
Target
Kinerja
Capaian
Kinerja
Tk.
Capaian
Kinerja
8. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
Tersedianya
Sumber
Pangan
Alternatif
untuk
masyarakat
98% 99% 100%
4. Program Peningkatan Pemasaran hasil produksi pertanian/
perkebunan
Selama lima tahun program tersebut didukung oleh
pencapaian kegiatan-kegiatan yang dirinci sebagai berikut:
Tabel 2.9 Pencapaian Kinerja Program Program Peningkatan
Pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan
No Nama Kegiatan Tolok Ukur
Capaian
Target
Kinerja
Capaian
Kinerja
Tk.
Capaian
Kinerja
1. Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan ungulan daerah
Terkenalnya
hasil pangan
unggulan
daerah
98% 99% 100%
No Nama Kegiatan Tolok Ukur
Capaian
Target
Kinerja
Capai
an
Kinerj
a
Tk.
Capaian
Kinerja
1. Penyusunan indikator dan pemetaan daerah rawan pangan
Tersedianya
peta daerah
rawan
pangan
98% 99% 100%
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 46
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Pertanian/PerkebunanSelama lima tahun program tersebut
didukung oleh pencapaian kegiatan-kegiatan yang dirinci
sebagai berikut :
2.3.2 Capaian Kinerja Pendanaan
Salah satu fungsi Dinas Pangan adalah penunjang
penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang Ketahanan Pangan.
Dalam periode 2012-2017.Jumlah dana selama periode tersebut
adalah Rp. 1.712.340.500 dan Realisasi Anggaran Rp.
1.602.168.892 tingkat capaian Rp. 93,57%. Uraian lebih rinci
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.10 Pencapaian Kinerja Pendanaan
TAHUN
BELANJA DAERAH TK CAPAIAN (%)
ANGGARAN REALISASI SISA
ANGGARAN BELANJA
2012
2013
2014
2015
TAHUN
BELANJA DAERAH TK CAPAIAN (%)
ANGGARAN REALISASI SISA
ANGGARAN BELANJA
2016
1,737,965,500
824,867,969
913,097,531
52.54
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 47
2017 1.712.340.500 1.602.168.892 110.171.608 93,57
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Pangan Kabupaten Aceh Tengah
1) Analisis Lingkungan Internal
(1). Kekuatan (Strenghts)
Faktor kekuatan yang ada pada lingkungan internal
organisasi dijabarkan sebagai berikut:
Dengan ditetapkannya Qanun Kabupaten Aceh
Tengah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 20 Tahun 2008
Tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas-
Dinas Daerah Kabupaten Aceh Tengah dan Qanun
Kabupaten Aceh Tengah Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Aceh Tengah dan mempunyai status Dinas
Type B Fungsi Dinas Pangan Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Dinas, memberikan kejelasan mengenai
kedudukan, tugas pokok fungsi, dan wewenang yang
menjadi tanggung jawab Dinas pangan Kabupaten
Aceh Tengah.
Aparatur Dinas pangan bekerja dengan baik dan
memiliki integritas serta komitmen yang baik.
Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara
pimpinan dan staf Dinas Pangan sehingga tercipta
suasana kerja yang kondusif dan nyaman.
Sikap tenggang rasa dari sesama aparatur cukup
tinggi.
(2). Kelemahan (Weaknesses)
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 48
Faktor kelemahan yang perlu ditingkatkan pada
lingkungan internal organisasi adalah sebagai berikut :
Belum optimalnya kemampuan dan tingkat
profesionalis pegawai yang sesuai dengan spesifikasi
teknis untuk melaksanakan tugas-tugas
Belum adanya tenaga fungsional yang diatur dalam
keputusan kementriaan nomor
43/Permentan/OT.010/8/2016 dengan Kelompok
Jabatan Fungsional Analis Ketahanan pangan,
Kelompok Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Hasi
Pertanian dan kelompok jabatan Fungsional Analis
Pasar Hasil Pertanian
Belum tercukupinya sarana-prasarana dan
terbatasnya sumber pembiayaan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas - tugas.
Belum tersedianya Standar Operating Prosedur (SOP)
sebagai pedoman pelaksanaan tugas yang baku.
2) Analisis Lingkungan Eksternal
(1). Peluang ( Opportunities)
Faktor peluang yang perlu dimanfaatkan pada
lingkungan eksternal organisasi adalah sebagai berikut:
Penerapan otonomi daerah yang memberikan
kewenangan daerah dalam mengembangkan potensi
yang dimiliki melalui RPJP Kabupaten Aceh Tengah
Tahun 2005-2025 dan RPJMD periode 2017-2022
yang menjadi arahan bagi pelaksanaan perencanaan
pembangunan.
Kepemimpinan kepala daerah yang visioner,
berkomitmen dan berintegritas sehingga menciptakan
situasi yang kondusif di Kabupaten Aceh Tengah.
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 49
Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD
lain dan dengan para stakeholders.
Masih cukup luasnya pekarangan masyarakat
yang tersedia sebagai sarana peningkatan cadangan
pangan tingkat rumah tangga
Terbukanya peluang usaha pangan lokal yang
berkualitas sebagai salah satu ikon di Kabupaten
Tengah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
standar mutu dan keamanan pangan semakin pesat.
Adanya Kebijakan Nasional Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)
(2). Ancaman ( Threaths )
Faktor ancaman yang perlu ditekan pada lingkungan
eksternal organisasi adalah sebagai berikut :
Kondisi geografis kabupaten Aceh Tengah yang
berbentuk pegunungan, merupakan kendala dalam
pelaksanaan upaya peningkatan pendapatan daerah,
khususnya PAD.
Gejolak politik nasional maupun lokal yang belum
stabil.
Masih terdapat kelompok masyarakat dan pelaku
usaha yang menjadikan sektor Pangan sebagai mata
pencaharian sambilan.
Adanya konflik penggunaan ruang dalam
pengembangan pertanian Tanaman pangan.
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 51
Tabel 2.11 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah 2017-2022
Indikator Target Renstra
Kinerja Target
Perangkat Realisasi Capaian Rasio Capaian pada
sesuai Tugas Target Target Daerah Tahun Tahun ke- Tahun ke-
NO dan Fungsi NSPK IKK Indikator ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1. Jumlah dokumen data
Pangan masyarakat 14 Kecamatan 14 14 1
2.
Jumlah Kawasan Rumah
Pangan Lestari (KRPL)
yang di bina
Kelompok Wanita Tani (KWT) 14 14 1
3. Jumlah Lomba beragam,bergizi, seimbang
dan aman (B2SA)
Jumlah Lomba (B2SA) 2 2 1
4. Jumlah Data harga
Pangan masyarakat Rp/Kg ≥CV ≥ ≥
5. Jumlah pengawasan keamanan pangan
masyarakat
Sekolah/KWT/pelaku usaha 30/5 30/3
0/30
6. Jumlah Pangan Alterantif
Masyarakat Jenis 1 1 1
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 52
Indikator Target Renstra
Kinerja Target
Perangkat Realisasi Capaian Rasio Capaian pada
sesuai Tugas Target Target Daerah Tahun Tahun ke- Tahun ke-
NO dan Fungsi NSPK IKK Indikator ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
7. Dokumen Peta Rawan
Pangan Jumlah Dokumen 14 14 1
8. Jumlah ekspo/promosi
pangan unggulan daerah Jumlah 2 2 1
9 Jumlah Batuan dan desa
rawan pangan Lokasi/kecamatan 11 14
10
Jumlah Lembaga
Distribusi pangan
masyarakat (TTI)
Unit 3 3 1
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 53
Tabel. 2.12 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012-2017
Uraian
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
ke- Tahun ke- Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
2 3 4 5
Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Penyusunan data base potensi
produksi pangan 48.400 48.283 1,00 48.400 48.400
Pemanfaatan pekarangan
untuk pengembangan pangan 350.000
347,012
1,00 350.000 350.000
Pengembangan Diversifikasi
Tanaman 75.500
70,085
1,07 75.500 75.500
Pengembangan system
informasi pasar 57.100
56,865
1,00 57.100 57.100
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 54
Uraian
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
ke- Tahun ke- Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
2 3 4 5
Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Peningkatan mutu dan keamanan pangan
69.600 67,777
1.02 69.600 69.600
Penyuluhan sumber pangan alternatif
45.750 45.663 1,00 45.750 45.750
Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan ungulan daerah
185.700 182,469
1,01 185.700 185.700
Penyusunan indikator dan pemetaan daerah rawan pangan
45.900 45.662 1,00 45.900 45.900
Pengembangan distribusi pangan yang efesien
60.000 59.975 0,10 60.000 60.000
Penanganan Daerah Rawan Pangan
248,360
181,642
248,360
248,360
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 55
BAB III PERMASALAHAN ISU-ISU
STRATEGIS DINAS PANGAN
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI PELAYANAN SKPK
Pelaksanaan tugas dan fungsi Pelayanan Dinas Pangan
Kabupaten Tengah sangat dipengaruhi oleh kondisi faktor
internal dan faktor eksternal. Kondisi sumber daya manusia,
dukungan anggaran, sarana dan prasarana serta
kelembagaan dan tata laksana penyelenggaraan tugas,
mempunyai peran besar terhadap kerberhasilan pelaksanaan
tugas dan fungsi dalam menghadapi dinamika
pembangunan dan perubahan lingkungan strategis di
Kabupaten Aceh Tengah. Sumber daya yang ada dan tersedia
tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal guna
terwujudnya pencapaian tujuan organisasi sesuai visi, misi,
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Beberapa
permasalahan yang dihadapi perlu segera dicarikan solusi
penyelesaiannya agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan
secara optimal. Beberapa permasalahan yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah sesuai RPJM yaitu:
a. Masih rendahnya kualitas konsumsi pangan penduduk
dan belum sesuai dengan Pola Konsumsi Pangan
yang Beragam, bergizi Seimbang dan Aman
b. Belum adanya pengelolaan cadangan pangan melalui
sistem CPPD(Cadangan Pangan Pemerintah Daerah)
dan belum optimalnya CPM (Cadangan Pangan
Masyarakat).
c. Masih tingginya Desa Rawan Pangan dan Penduduk
yang Stunting (pertumbuhan kerdil);
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 56
d. Meningkatnya ancaman penggunaan bahan kimia dan
bahan tambahan pangan berbahaya pada produk
pangan segar, sehingga memerlukan pembinan dan
pengawasan mutu dan keamanan pangan terutama
pangan segar asal tumbuhan (PSAT);
e. Masih terdapatnya kebijakan nasional yang kurang
mendapat dukungan dana pendampingan sebagai
perwujudan ketahanan pangan;
f. Kurang optimalnya peran kelembagaan Dewan
Ketahanan Pangan sebagai wadah koordinasi SKPD
dalam penyelenggaraan Ketahanan Pangan di
Kabupaten Aceh Tengah dalam perumusan kebijakan,
solusi dan evaluasi tentang permasalahan ketahanan
pangan;
g. Masih sering terjadinya fluktuasi harga pangan yang
ditunjukan oleh Coefficient of Varition (CV) di tingkat
petani
h. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang ketahanan pangan:
· Masih kurangnya sarana prasarana penunjang
pelayanan di bidang ketahanan pangan;
· Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi
di bidang ketahanan pangan;
· Masih terbatasnya jumlah sumber daya manusia
dibandingkan dengan beban tugas yang harus
dilaksanakannya;
· Masih kurangnya kompetensi sumber daya
manusia yang menangani bidang ketersediaan dan
kerawanan pangan, distribusi dan cadangan pangan,
konsumsi dan penganekaragaman pangan, dan
keamanan pangan;
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 57
· Masih kurangnya inovasi dalam pelaksanaan tugas.
i. Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di bidang
ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi dan
cadangan pangan, konsumsi dan penganekaragaman
pangan, dan keamanan pangan lingkup kabupaten:
· Ketersediaan pangan antar waktu dan antar wilayah
tidak merata;
· Adanya kondisi iklim yang tidak menentu serta sering
timbulnya bencana yang tidak terduga (banjir, longsor,
kekeringan, gempa);
· Belum memadainya sarana dan prasarana
distribusi yang berpotensi menghambat akses dan
dapat memicu kenaikan harga;
· Pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam,
bergizi, seimbang dan aman masih belum optimal
sehingga sampai saat ini belum tercapai skor Pola
Pangan Harapan yang ideal;
· Adanya pengaruh globalisasi industri pangan yang
berbasis bahan impor;
· Masih terjadi kasus keracunan pangan di
masyarakat dan beredarnya produk pangan yang
tidak aman dikonsumsi.
j. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang ketahanan
pangan:
· Belum terintegrasinya data dan pelaporan bidang
ketahanan pangan;
· Belum optimalnya koordinasi internal antar unit
kerja/bidang dalam pelaksanaan tugas sebagai
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 58
tanggung jawabnya;
Belum dimanfaatkannya hasil evaluasi sebagai
informasi umpan (feed back) bagi perbaikan
pelaksanaan dan perumusan perencanaan di masa datang.
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan.
Pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan terkait dengan
perlindungan bagi pelaku usaha dan konsumen yang sebagian
besar tergolong masyarakat kecil yang memerlukan adanya
sistem perlindungan yang adil dan bertanggung jawab yang
didukung dengan peraturan dan penegakan hukum yang
tegas.
Penanganan ketahanan pangan kedepan semakin
kompleks, maka pengelolaan manajemen pembangunan
ketahanan pangan harus dilaksanakan secara transparan,
produktif, efektif, efisien dan akuntabel, pada setiap fungsi
manajemen (perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pelaporan).
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH
DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Pemerintah Aceh telah menetapkan Visi dan Misi
jangka menengah sebagaimana tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Aceh Periode 2017-2022
yaitu sebagai berikut:
Dalam mewujudkan visi Aceh tersebut ditempuh
melalui 9 (sembilan) misi pembangunan Aceh sebagai
berikut:
1. Memperkuat pelaksanaan Syariat Islam berserta nilai-nilai
keislaman dan budaya keacehan dalam kehidupan
masyarakat;
2. Menjaga integritas kebangsaan dan keberlanjutan
perdamaian sebagai lanjutan prinsip-prinsip MoU Helsinki;
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 59
3. Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya
saing ditingkat nasional dan regional melalui peningkatan
mutu pendidikan secara merata,baik pada pendidikan
vokasional, dayah dan umum;
4. Memastikan semua Rakyat Aceh mendapatkan akses
layanan kesehatan secara mudah, berkualitas dan
terintegritas;
5. Menjamin kedaulatan dan ketahanan pangan yang
berimplikasi terhadap kesejahteraan petani dan nelayan
melalui peningkatan produktifitas dan nilai tambah hasil
pertanian dan kelautan;
6. Menyediakan sumber energi yang bersih dan terbaru
dalam rangka pemenuhan kebutuhan listrik bagi rakyat
dan industri sebagai komitmen Aceh dalam pembangunan
rendah emisi;
7. Membangun dan melindungi sentra produksi dan industri
jasa kreatif yang menghasilkan produk kompetitif untuk
memperluas lapangan kerja serta memberikan kemudahan
akses permodalan;
8. Reformasi birokrasi untuk tercapainya pemerintahan yang
bersih dan berwibawa guna mendukung pelayanan publik
yang mudah, cepat, berkulaitas dan berkeadilan;
9. Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip
evidence based planning yang efektif, efesien dan
berkelanjutan.
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 60
3.3 Telaahan Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Aceh
Tengah periode 2017-2022 telah menyusun visidan misi
Kabupaten Aceh Tengah yaitu “TERWUJUDNYA
MASYARAKAT DAMAI, SEHAT, CERDAS, RELIGIUS DAN
BERMARTABAT MENUJU MASYARAKAT ACEH TENGAH
ADIL DAN SEJAHTERA” Penjabaran dari Visi itu dalam 8
(delapan) Misi yaitu:
1. Mewujudkan perekonomian masyarakat yang mandiri dan
berdaya saing;
2. Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan
berkarakter;
3. Mewujudkan percepatan pembangunan kampung yang
mandiri;
4. Mewujudkan infrastruktur dasar yang terintegrasi dan
berkelanjutan;
5. Mewujudkan pelestarian adat istiadat dan lingkungan
hidup;
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik dan Bersih;
7. Mewujudkan kecerdasan spiritual dan keshalehan
masyarakat; dan
8. Mewujudkan ketahanan pangan.
Mengacu pada visi misi yang telah disusun oleh Bupati dan
Wakil Bupati Terpilih, maka tugas pokok dan fungsi Dinas
Pangan, berkaitan secara langsung di misi pada poin 1 yaitu
Melalui Misi 8 ini akan mendorong pemenuhan kebutuhan pangan
masyarakat agar, perbaikan gizi masyarkat, keamanan pangan
masyarkat serta peningkatan dan pemerataan pangan
masyarakat.
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 61
3.4. Telaahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian
Dalam upaya melanjutkan pembangunan ketahanan
pangan yang berlandaskan pada kedaulatan pangan dan
kemandirian pangan, masih banyak permasalahan yang
dihadapi, baik dalam aspek: ketersediaan pangan, kerawanan
pangan, distribusi pangan, penyediaan cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi pangan, penanganan keamanan
pangan, kelembagaan ketahanan pangan, maupun manajemen
ketahanan pangan.
Pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan
bertujuan untuk mewujudkan pemantapan ketahanan
pangan masyarakat sampai tingkat perseorangan secara
berkelanjutan, dengan cara :
1. Memperkuat penyediaan pangan yang beragam berbasis
sumber daya lokal;
2. Menurunkan jumlah penduduk rawan pangan;
3. Memperkuat sistem distribusi dan stabilisasi harga pangan
pokok;
4. Meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi
seimbang dan aman melalui penguatan pengetahuan dan
kesadaran masyarakat;
5. Meningkatkan konsumsi pangan masyarakat untuk
memenuhi kecukupan gizi yang bersumber dari pangan
lokal;
6. Meningkatkan keamanan pangan segar.
Sasaran strategis merupakan indikator kinerja dalam
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh Badan
Ketahanan Pangan tahun 2015-2019 adalah sebagai
berikut:
7. Meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam;
8. Menurunnya jumlah penduduk rawan pangan;
9. Stabilnya harga pangan pokok di tingkat produsen dan
konsumen;
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 62
10. Meningkatnya keragaman konsumsi pangan yang sehat dan
aman;
11. Meningkatnya konsumsi pangan masyarakat sesuai angka
kecukupan gizi (AKG)dengan Tercapainya keamanan
pangan segar.
Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang pangan
mengamanatkan bahwa penyelenggaraan pangan dilaksanakan
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan
manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan berdasarkan
kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan
pangan.
Searah dengan kebijakan pangan serta memperhatikan
kondisi ketahanan pangan masyarakat selama periode 5 (lima)
tahun terakhir tersebut, maka arah kebijakan Badan
Ketahanan Pangan adalah untuk pemantapan ketahanan
pangan, yang meliputi aspek ketersediaan pangan,
keterjangkauan pangan dan pemanfaatan pangan.
Kebijakan ketahanan pangan dalam aspek ketersediaan
pangan, difokuskan pada: (a) peningkatan ketersediaan
pangan yang beranekaragam berbasis potensi sumberdaya
lokal; dan (b) memantapkan penanganan kerawanan pangan
untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dan kelaparan.
Dalam aspek keterjangkauan pangan, difokuskan pada:
(a) stabilisasi pasokan dan harga pangan; serta (b) pengelolaan
cadangan pangan. Sedangkan pada aspek pemanfaatan
pangan, difokuskan pada: (a) percepatan penganekaragaman
konsumsi pangan bebasis sumber daya dan kearifan lokal;
dan ditunjang dengan (b) pengawasan mutu dan keamanan
pangan segar.
Dalam implementasi kebijakan tersebut, diperlukan
dukungan kebijakan antara lain: (a) peningkatan koordinasi,
dan sinergitas lintas sektor dalam pengelolaan ketersediaan
dan penanganan rawan pangan, distribusi, harga dan
cadangan pangan serta konsumsi dan keamanan pangan, (b)
peningkatan dukungan penelitian dan pengembangan pangan,
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 63
(c) peningkatan kerjasama internasional, (d) peningkatan
pemberdayaan dan peran serta masyarakat, (e) penguatan
kelembagaan dan koordinasi ketahanan pangan, dan (f)
dorongan terciptanya kebijakan makro ekonomi dan
perdagangan yang kondusif bagi ketahanan pangan.
Arah kebijakan pemantapan ketahanan pangan tersebut
dilakukan dengan 5 (lima) strategi utama, meliputi :
Memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis
pertanian dan perdesaan untuk: (a) meningkatkan kapasitaas
produksi pangan domestik; (b) menyediakan lapangan kerja;
dan (c) meningkatkan pendapatan masyarakat;
1. Pemenuhan pangan bagi kelompok masyarakat terutama
masyarakat miskin kronis dan transien (akibat bencana
alam, sosial dan ekonomi) melalui pendistribusian bantuan
pangan;
2. Pemberdayaan masyarakat supaya mampu memanfaatkan
pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA)
berbasis sumber daya lokal;
3. Promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk
memanfaatkan pangan B2SA berbasis sumber daya lokal;
4. Penanganan keamanan pangan segar.
Visi Badan Ketahanan Pangan Kementarian Pertanian
RI tahun 2015-2019, yaitu : “Terwujudnya ketahanan
pangan melalui penganekaragaman pangan berbasis sumber
daya lokal berlandaskan kedaulatan pangan dan
kemandirian pangan” dengan misi :
1) Meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam
berbasis sumber daya lokal;
2) Memantapkan penanganan kerawanan pangan;
3) Meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat
untuk pangan pokok;
4) Mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 64
masyarakat berbasis sumber daya, kelembagaan dan
budaya lokal;
5) Mewujudkan keamanan pangan segar
Dari visi dan misi tersebut terlihat bahwa Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Malang memiliki kesamaan
cita-cita untuk memantapkan ketahanan pangan. Adapun
sasaran strategis yang hendak dicapai dalam pemantapan
ketahanan pangan tahun 2015-2019 meliputi:
1) Meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam;
2) Menurunnya jumlah penduduk rawan pangan;
3) Stabilnya harga pangan pokok di tingkat produsen dan
konsumen;
4) Meningkatnya keragaman konsumsi pangan yang sehat
dan aman;
5) Meningkatnya konsumsi pangan masyarakat
sesuai angka kecukupan gizi (AKG);
6) Tercapainya keamanan pangan segar.
Sasaran tersebut secara keseluruhan mendukung
pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan Kabupaten
Malang dan sesuai tugas pokok fungsi Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Malang. Dengan sasaran tersebut maka
memiliki peluang untuk mendapatkan dukungan
pendanaan dari provinsi dan kementerian pusat dalam
mencapai sasaran yang ditetapkan.
Menelaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah terpilih ditujukan untuk memahami
arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama
kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 65
terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah yang dapat mempengaruhi
pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala
daerah tersebut.
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Kabupaten Aceh Tengah yaitu: “Terwujudnya Masyarakat
Damai, Sehat, Cerdas, Religius Dan Bermartabat
Menuju Masyarakat Aceh Tengah Adil Dan Sejahtera ”.
Dalam mewujudkan visi tersebut, ditetapkan delapan
misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan perekonomian masyarakat yang mandiri
dan berdaya saing.
2. Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan
berkarakter.
3. Mewujudkan percepatan pembangunan kampung yang
mandiri.
4. Mewujudkan infrastruktur dasar yang terintegrasi dan
berkelanjutan.
5. Mewujudkan pelestarian adat dan istiadat dan
lingkungan hidup.
6. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan
bersih.
7. Mewujudkan kecerdasan spiritual dan kesalehan
masyarakat.
8. Mewujudkan ketahan pangan
Renstra disusun untuk menjamin kontinuitas dan
konsistensi program pembangunan pertanian sekaligus
menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam satuan
waktu tertentu. Renstra juga menetapkan sasaran yang akan
dicapai dengan indikator keberhasilan yang dapat diukur dan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 66
diverifikasi, sehingga dapat dijadikan acuan dalam
pengendalian dan evaluasi program. Sebagai respon terhadap
dinamika lingkungan strategis baik global maupun domestik,
serta memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial
untuk memelihara keberlanjutan dan perbaikan kinerja
lembaga, maka Rencana Strategis Dinas pangan disusun
dengan tujuan sebagai berikut.
- Untuk merencanakan berbagai kebijakan dan strategi
percepatan pembangunan pertanianke arah yang lebih baik
dalam kondisi perubahan lingkungan yang cepat,
transparan dan semakin kompleks.
- Sebagai dokumen yang akan menjadi dasar atau acuan,
khususnya bagi Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah
dan berbagai komponen yang menjalankan fungsi
pembangunan pertanian, dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya.
- Untuk memberikan komitmen pada aktifitas dan kegiatan
di masa mendatang.
- Sebagai dasar untuk mengukur capaian kinerja dan
melakukan penyesuaian terhadap perubahan yang
mungkin terjadi.
- Sebagai pedoman umum dalam melakukan pelayanan
kepada masyarakat.
- Untuk memfasilitasi komunikasi, baik vertikal maupun
horizontal, antar dan lintas sektoral serta dengan
masyarakat petani, dan pelaku agribisnis berbasis
pertanian.
3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Strategi pembangunan didasarkan pada kerangka
analisis terhadap faktor lingkungan strategis. Strategi yang
demikian perlu dilakukan mengingat faktor strategis
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 67
lingkungan akan menentukan keberhasilan pelaksanaan visi
dan misi yang diterapkan. Keberadaan faktor-faktor
lingkungan strategis yang terdiri dari faktor lingkungan
internal strategis dan faktor lingkungan eksternal strategis
akan merupakan kerangka dasar mengingat pada faktor
tersebut dapat ditemukan berbagai kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan. Isu pelestarian lingkungan menjadi
perhatian internasional yang harus diperhatikan dan diatasi
melalui langkah-langkah antara lain :
1. Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program
pemerintah dalam upaya mencegah degradasi kualitas
lingkungan
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan
sanitasi secara berkelanjutan.
3. Memperbaiki taraf hidup penduduk miskin.
Kondisi tersebut menuntut Dinas Pertanian
bersama - sama dengan instansi lainnya menciptakan
program yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
mengarah pada konsep Blue economic.
3.6 Penentuan Isu Isu Strategis
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi
entitas daerah/masyarakat di masa datang. Suatu
kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan
yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal
tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka
panjang. Oleh karena itu, isu-isu strategis harus memenuhi
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 68
kriteria memiliki pengaruh yang besar/signifikan
terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional dan
daerah merupakan tugas dan tanggung jawab
Pemerintah Daerah luasnya dampak yang ditimbulkannya
terhadap daerah dan masyarakat, memiliki daya ungkit
yang signifikan terhadap pembangunan daerah,
kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola, dan
prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.
Berdasarkan hasil evaluasi capaian renstra periode
2012-2017, dan disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten
Aceh Tengah 2012-2017 serta tugas pokok dan fungsi Dinas
Pangan, isu-isu strategis yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut:
Ketahanan pangan merupakan isu pokok dalam
pemenuhan kesejahteraan masyarakat karena akan
menentukan kestabilan ekonomi, sosial, dan politik dalam
suatu negara. Pemenuhan kebutuhan pangan menjadi
tantangan tersendiri bagi Indonesia yang merupakan Negara
kepulauan. Luas wilayah Indonesia secara geografis menjadi
penyebab adanya perbedaan kondisi tanah dan kecocokan
terhadap jenis-jenis tanaman termasuk tanaman pangan.
Perbedaan budaya bercocok tanam dan makanan pokok
antar daerah juga memengaruhi pilihan masyarakat dalam
memilih komoditas pertanian.
Konsumsi Pangan. Kelompok padi-padian sangat
penting untuk diperhatikan karena tingginya konsumsi
masyarakat terhadap bahan makanan tersebut. Dalam
konteks ketahanan pangan, makin besar konsumsi
masyarakat terhadap suatu bahan makanan, kerentanan
masyarakat pada tingkat ketersediaan bahan makanan
dimaksud menjadi sangat tinggi. Makin tingginya tingkat
konsumsi masyarakat menjadi indikasi makin tingginya
ketergantungan terhadap bahan makanan tersebut.
Konsumsi pangan belum beranekaragaman, adapun
faktor penyebab belum berkembangannya adalah : (1) belum
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 69
berkembangnya teknologi tepat guna dan terjangkau
mengenai pengolahan pangan berbasis tepung umbi-umbian
lokal dan pengembangan aneka pangan lokal lainnya, (2)
belum berkembangnya bisnis pangan untuk peningkatan
nilai tambah ekonomi melalui penguatan kerjasama
pemerintah-masyarakat-dan swasta, (3) belum optimalnya
usaha perubahan perlaku diversifikasi konsumsi pangan
dan gizi sejak usia dini melalui jalur pendidikan formal dan
non formal, (4) rendahnya citra pangan lokal, (5) belum
optimalnya pengembangan program perbaikan gizi yang cost
effective, diantaranya melalui peningkatan dan penguatan
program fortifikasi pangan dan program suplementasi zat
gizi mikro khususnya zat besi dan vitamin A.
Selain itu dari segi keamanan pangan juga
membutuhkan perhatian, saat ini masih cukup banyak
digunakan bahan tambahan pangan (penyedap, pewarna
pemanis, pengawet, pengental, pemucat dan anti gumpal)
yang beracun atau berbahaya bagi kesehatan. Masih
kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat
konsumen maupun produsen (khususnya industri kecil dan
menengah) terhadap keamanan pangan, yang ditandai
merebaknya kasus keracunan pangan baik produk pangan
segar maupun olahan.
Ketersediaan pangan. Ketersediaan pangan berfungsi
menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan
penduduk dari segi kuantitas dan kualitas keragaman dan
keamanannya. Ketersediaan pangan dapat diamati pada
berbagai tingkatan mencakup rumah tangga, regional dan
nasional. Namun demikian, penyediaan yang sesuai dengan
kebutuhan gizi penduduk baik jumlah maupun mutunya
merupakan masalah terbesar sepanjang sejarah kehidupan.
Situasi ketersediaan pangan wilayah antara lain
tercermin dari jumlah ketersediaan pangan, yang
digambarkan dari ketersediaan pangan maupun mutu
keanekaragaman ketersediaan pangan.
Cadangan pangan. Adanya kondisi iklim yang tidak
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 70
menentu sehingga sering terjadi pergeseran penanaman,
masa pemanenan yang tidak merata sepanjang tahun, serta
sering timbulnya bencana yang tidak terduga (banjir,
longsor, kekeringan, gempa) memerlukan sistem
pencadangan pangan yang baik. Saat ini belum optimalnya
:(1) sistem cadangan pangan daerah untuk mengantisipasi
kondisi darurat bencana alam minimal 3 (tiga) bulan , (2)
cadangan pangan hidup (pekarangan, lahan desa, lahan
tidur, tanaman bawah tegakan perkebunan), (3)
kelembagaan lumbung pangan masyarakat dan lembaga
cadangan pangan komunitas lainnya, (4) sistem cadangan
pangan melalui Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan ataupun
lembaga usaha lainnya.
Komoditas pangan merupakan kebutuhan pokok
masyarakat. Untuk itu, pemenuhannya harus disegerakan.
Dalam kaitan ini, kelambatan pemenuhan pangan akan
menyebabkan harga pangan tinggi dan bergejolak (volatilitas
tinggi). Hal ini tentunya akan berimplikasi pada sulitnya
mengendalikan harga dan menurunnya kesejahterahaan
masyarakat.
Indonesia, komoditas pangan menyumbang peran
cukup besar pada inflasi. Dari beberapa komoditas utama
penyumbang inflasi 15 diantaranya merupakan komoditas
pangan. Dengan kata lain, ketidakstabilan harga komoditas
pangan di Indonesia banyak dipengaruhi oleh permasalahan
supply.
Ketidakstabilan harga pangan di Indonesia juga
disebabkan oleh sifat komoditas pangan yang musiman dan
sangat terpengaruh oleh kondisi alam seperti tanah,
perubahan musim, dan juga letak geografis daerah. Faktor-
faktor ini akan memengaruhi ketersediaan stok tiap
bulannya. Pada musim panen supply meningkat, sehingga
harga relatif rendah. Namun, pada saat musim paceklik atau
di luar musim panen stok menjadi terbatas. Selain itu,
permasalahan distribusi juga menjadi hambatan tersendiri
pada masalah transportasi barang antardaerah. Panjangnya
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 71
rantai pemasaran komoditas pangan juga menyebabkan
ketidakefisienan dalam pemasaran barang dan
menyebabkan tingginya harga barang komoditas pangan. Isu
stabilitas harga pangan penting karena :
(a) masa panen yang tidak merata sepanjang bulan,
sehingga harga tinggi pada masa panen dan rendah pada
waktu musim panen,
(b) harga pangan dunia semakin tidak menentu,dan
indonesa sangat rentang terhadap pengaruh pasar
dunia. Disamping itu dengan adanya stabilitas harga
pangan akan menguatkan posisi tawar petani dan
menjamin akses pangan masyarakat.
Permasalahan utama di bidang ketahanan pangan antara
lain adalah :
1. Harga pangan yang tidak stabil;
2. Dukungan regulasi tentang ketahanan pangan belum
tersedia;
3. Kurangnya data dan informasi yang akurat;
4. Rendahnya ketersediaan infrastruktur pendukung; dan
5. Rendahnya kualitas dan kuantitas konsumsi pangan.
1. Harga pangan yang tidak stabil disebabkan oleh:
a) kelangkaan pangan di suatu wilayah berdampak
terhadap harga-harga pangan akan melambung sangat
tinggi yang berakibat pada terlampauinya tingkat
inflasi dari tingkat inflasi yang telah ditetapkan;
b) peningkatan biaya distribusi pangan; dan
c) rendahnya produktivitas pangan.
2. Kurangnya data dan informasi yang akurat tentang
ketahanan pangan disebabkan oleh tidak tersedianya
pengelola data (SDM dan kelembagaan) yang terkait
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 72
dengan ketersediaan pangan, harga pangan, dan
cadangan pangan untuk dapat digunakan dalam
merumuskan kebijakan distribusi, stabilisasi harga dan
pasokan pangan serta kondisi cadangan pangan.
3. Selanjutnya, rendahnya ketersediaan infrastruktur
pendukung tergambar dari terbatasnya sarana dan
prasarana transportasi distribusi pangan dari sentra
produksi ke pasar dan konsumen.
4. Rendahnya kualitas dan kuantitas konsumsi pangan
disebabkan oleh:
a) kemampuan daya beli masyarakat yang relatif rendah;
b) ketersediaan pangan ditingkat lokal;
c) pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap gizi
dan kesehatan relatif rendah.
Untuk mengatasi permasalahan dibidang ketahanan pangan
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah harus melakukan upaya
antara lain:
1. pengembangan kawasan mandiri pangan (kamapan);
2) penanganan daerah rawan pangan dan gizi buruk ;
3) pemberdayaan lumbung pangan masyarakat;
4) penguatan lembaga ekonomi pedesaan (LUEP);
5) penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM)
seperti Toko Tani Indonesia (TTI); dan
6) percepatan penganekaragaman/diversifikasi konsumsi
pangan. Selanjutnya, untuk mengatasi permasalahan
harga, kualitas dan distribusi pangan,
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah perlu melakukan:
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 73
1) koordinasi lintas sektor untuk merumuskan kebijakan
yang terkait dalam stabilisasi harga, pasokan pangan dan
cadangan pangan serta keanekaragaman konsumsi
pangan dalam bentuk Qanun peraturan Bupati Aceh
Tengah
2) pemantauan harga, ketersediaan dan distribusi pangan
untuk menjamin ketersediaan dan pasokan pangan serta
harga yang terjangkau;
3) pemantauan dan pengembangan terhadap cadangan
pangan masyarakat dan pemerintah;
4) Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat
(Penguatan-LDPM).
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan
untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis,
kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia. Keamanan pangan
merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari. Keamanan Pangan kewenangan dan Pengawasannya tersebar
di berbagai instansi, Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) memiliki kewenangan untuk Pangan olahan, Dinas
Kesehatan Mengawasi Pangan Hasil Industri Rumah Tangga (IRT),
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah menangani Pangan Segar
Asal Tumbuhan (PSAT) atau Hortikultural dan Pertanian untuk
Pangan lainnya seperti Daging segar juga ikan. Kurangnya
perhatian terhadap hal ini, telah sering mengakibatkan terjadinya
dampak berupa penurunan kesehatan konsumennya, mulai dari
keracunan makanan akibat tinggi residu pestisida, kandungan
bahan pengawet pada pangan segar asal tumbuhan (Sayuran dan
buah-buahan).
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 74
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pangan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan
sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan
dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci,
dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang
lebih pendek dari tujuan. Adapun tujuan dan sasaran yang akan
dicapai oleh Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan
rumusan misi ke delapan Pemerintah Daerah periode 2017-2022
yaitu Mewujudkan Ketahanan Pangan, pernyataan misi ini
memiliki tujuan yaitu Melalui Misi 8 ini akan mendorong
pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat agar, perbaikan gizi
masyarkat, keamanan pangan masyarkat serta peningkatan dan
pemerataan pangan masyarakat.
Adapun Tujuan tersebut Dinas Pangan menjabarkan lebih
spesifik tujuan jangka menengah Dinasa Pangan Kabupaten Aceh
Tengah untuk mewujudkan hasil yang akan dicapai selama periode
perencanaan, maka Dinas pangan Kabupaten Aceh Tengah
merumuskan tujuan sebagai berikut:
“Meningkatkan Status Pangan, Distribusi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan Masyarakat”
Adapun Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan RPJM
adalah dengan Sasaran: Meningkatkan ketersediaan kebutuhan
pangan masyarakat dengan Meningkatkan status pangan
masyarakat.
1. Meningkatnya efektifitas dan efesiensi kinerja Aparatur
2. Meningkatnya ketersediaan dan tertanganinya kampong rawan
pangan
3. Meningkatnya pola konsumsi, penganekaragaman dan
keamanan pangan masyarakat
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 75
4. Meningkatnya kelembagaan dan distribusi dan cadangan
pangan serta stabilisasi harga pangan
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pangan
Kabupaten Aceh Tengah
4.1.2 Tujuan
Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah
dikemukakan di atas dengan mempertimbangkan faktor
penentu keberhasilan ditetapkan tujuan yang ingin dicapai
sebagai berikut :
1. Persentase pemenuhan layanan administrasi
perkantoran.
2. Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam
kondisi baik.
3. Persentase laporan dan dokumentasi perencanaan tepat
waktu
4. Persentase meningkatnya desa mandiri pangan.
5. Persentase akses dan data base ketahanan dan
kerentanan pangan
6. Persentase ketersediaan dan skor PPH
7. Persentase KRPL yang dibina dan peningkatan skor pola
pangan harapan (PPH)konsumsi
8. Persentase peningkatan konsumsi pangan yang bergizi,
seimbang dan aman (B2SA)
9. Persentase jumlah pengambilan sampel PSAT
10. Persentase CV stabilnya harga pangan masyarakat
11. Persentase unit pengembangan dan pembinaan
cadangan pangan pemerintah (CPP) dan cadangan
pangan masyarakat (CPM)
12. Persentase meningkatnya pengembangan dan
pembinaan distribusi usaha pangan masyarakat
Tujuan tersebut menunjukkan bahwa peranan Dinas
Pertanian adalah merumuskan kebijakan di Sektor Pertanian
yang ada di masyarakat. Oleh karena itu Dinas Pertanian
merupakan salah satu pelaku penting dalam pembangunan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 76
kawasan pertanian selain pelaku lainnya yaitu para petani,
pekebun dan peternak dan kelompok pertanian lainnya,
pengusaha swasta, akademisi dan perbankan.
4.2.2 Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara
terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai secara nyata dalam
jangka waktu satu sampai lima tahun ke depan. Sasaran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses
perencanaan strategis. Fokus utama dalam penetapan
sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi
dalam kegiatan organisasi.
Sasaran Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah
merupakan gambaran yang ingin dicapai melalui tindakan-
tindakan operasional dalam kurun waktu satu tahun atau
kurang dari satu tahun guna mencapai tujuan yang telah
dirumuskan untuk lima tahun ke depan. Dengan kata lain
sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang akan
dicapai dalam waktu tahunan, semesteran, triwulan atau
bulanan yang penyajiannya sedapat mungkin secara
kuantitatif sehingga dapat terukur pencapaiannya.
Indikator kinerja diperlukan dalam pengukuran atau
penilaian keberhasilan maupun kegagalan pencapaian
sasaran. Penetapan indikator kinerja merupakan proses
identifikasi dan klasifikasi indikator kinerja melalui sistem
pengumpulan dan pengolahan data atau informasi untuk
menentukan kinerja kegiatan, program dan kegiatan.
Penetapan indikator kinerja harus didasarkan pada
perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan
sasaran yang ditetapkan.
Penetapan indikator kinerja tersebut didasarkan pada
kelompok menurut masukan (input), keluaran (output) dan
hasil (outcome). Indikator kinerja masukan dan keluaran
dapat dinilai sebelum kegiatan selesai, karena masukan
adalah bahan termasuk orang, material, alat dan uang yang
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 77
digunakan dalam proses menghasilkan output. Sedangkan
keluaran adalah suatu wujud atau keadaan yang diciptakan
melalui proses yang mempunyai nilai tambah untuk
dimanfaatkan.
Untuk indikator hasil akan diperoleh setelah kegiatan
selesai, namun perlu diantisipasi sejak tahap awal
perencanaan. Hasil adalah kegunaan langsung dari output
atau manfaat dari output ditinjau dari maksud dan sasaran
output tersebut dihasilkan.
Penetapan sasaran Dinas Pertanian Kabupaten Aceh
Tengah beserta indikatornya diharapkan dapat memberikan
fokus pada penyusunan kegiatan, sehingga bersifat spesifik,
terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
4.3.1 Strategi
Strategi adalah kegiatan, mekanisme atau sistem
untuk mengantisipasi secara menyeluruh dan meramalkan
pencapaian tujuan ke depan melalui pendekatan rasional.
Strategi disusun dengan memadukan antara kekuatan
(strength, S) dengan peluang (opportunity, O) yang dikenal
sebagai strategi S-O, memadukan kelemahan (weakness,
W) dengan peluang (opportunity, O) yang dikenal sebagai
strategi W-O, dan memadukan kekuatan (strength, S) dengan
ancaman (threath, T) yang dikenal sebagai strategi S-T.
Strategi S-O dimaksudkan sebagai upaya
memaksimalkan setiap unsur kekuatan yang dimiliki untuk
merebut setiap unsur peluang yang ada seoptimal mungkin,
strategi W-O dimaksudkan sebagai upaya memperbaiki
masing-masing unsur kelemahan agar dapat
memanfaatkan seoptimal mungkin setiap unsur peluang
yang ada, sedangkan strategi S-T dimaksudkan sebagai
upaya untuk memaksimalkan setiap unsur kekuatan
untuk menangkal dan menundukkan setiap unsur
tantangan seoptimal mungkin.
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 78
A. Strategi S-O
1. Meningkatkan produksi sumberdaya pertanian melalui
pembenihan/perbibitan unggul guna pemenuhan
peningkatan tingkat konsumsi.
2. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya pertanian
serta pemanfaatan ekosistem secara berkelanjutan.
3. Mengadakan intensifikasi dan ekstensifikasi sektor
pertanian.
4. Meningkatkan pelayanan dengan menempatkan
penyuluh pertanian lapangan di masing-masing BPP
Kecamatan.
5. Melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana pertanian
khususnya di bidang tanaman pangan
6. Melakuakan intensifikasi terhadap keamanan pangan
dan analisis terhadap bahaya cemaran tanaman
pangan.
B. Strategi W-O
1. Pemberdayaan sumberdaya manusia melalui kegiatan
pelatihan (jangka pendek) dan pendidikan pertanian
(jangka panjang)
2. Mengusahakan peningkatan sektor pendukung sebagai
penunjang sektor pertanian.
3. Memberikan bantuan usaha di sektor pertanian.
4. Pembentukan sistem atau lembaga yang mampu
mengkoordinasikan pembangunan di wilayah kawasan
pertanian yang potensial.
5. Membangun puskeswan dan puskandu untuk diagnosa
penyakit hewan ternak
6. Membangun pusat penelitian pengembangan tanaman
pertanian
7. Membuat daerah percontohan kawasan pertanian.
8. Mengembangkan data produksi dan lahan
C. Strategi S-T
1. Menciptakan kawasan terpadu pertanian
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 79
2. Melakukan koordinasi antar lembaga terkait dalam
memberdayakan para petani, pekebun dan peternak
lokal dalam menjalankan usaha peternakan pertanian.
3. Melakukan pengawasan, pengendalian serta
monitoring terhadap bantuan subsidi pemerintah.
4. Melakukan pengawasan terhadap bibit/benih ternak
tanaman pertanain/perkebunan yang masuk ke
daerah.
5. Membentuk dan mengembangkan pengolahan dan
pemasaran hasil pertanian.
6. Melakukan pelestarian sumberdaya lokal dan
peremajaan kawasan pertanian.
D. Strategi W-T
1. Pembuatan Zona Konservasi dan Penyangga Pada
kawasan pertanian potensial yang Berkelanjutan
(Susteinable).
2. Memaksimalkan produksi benih/bibit dengan
memanfaatkan secara maksimal sarana dan prasarana
pertanian.
3. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan
prasarana pertanian.
4. Melakukan Penyerapan baru teknologi tepat guna di
bidang pertanian.
5. Melakukan pembinaan kepada masyarakat yang
memiliki minat yang besar dibidang pertanian.
6. Pengembangan sistem pertanian tepat guna dan
berkelanjutan dengan prinsip blue ekonomi
4.3.2 Kebijakan
Perumusan kebijakan Dinas Pangan Kabupaten
Aceh Tengah sebagai unsur pelaksana Pemerintah
Daerah merumuskan kebijakan dengan mengacu
kepada Penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh Tengah 2012-2017,
sebagai berikut:
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 80
Rumusan kebijakan di Sekretariat
Peningkatan kompetensi aparatur melalui diklat teknis
maupun fungsional
Pengembangan kapasitas kelembagaan dan
ketatalaksanaanDinas
Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi.
Penyediaan laporan keungan, fisik dan evaluasi kinerja
Dinas
Rumusan kebijakan di bidang Konsumsi dan Keamanan
Pangan,
Peningkatan kualitas dan kuantitas konsumsi pangan
melalui sosialisasi jajanan sehat dan sosialiasasi kepada
ibu-ibu KWT
Peningkatan keterampilan petani dalam mengolah hasil
panganan yang berkualitas
Pengoptimalan Lahan Pekarangan Kelompok Wanita Tani
(KWT)
Pengembangan komoditi unggulan daerah melalui promosi
hasil produksi pertanian/perkebunan
Pembangunan sarana dan prasarana pendukung
Penerapan teknologi pertanian tepat guna
Rumusan kebijakan di bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan,
Penganggulangan kawasan dengan kategori rentan pangan
Peningkatan kelas kawasan mandiri pangan
Pendistribusian bahan pangan terhadap daerah rentan
pangan
Pengembangan kawasan percontohan
Pembangunan sarana dan prasarana pendukung
Pendataan terhadap komoditas pangan di masing-masing
kecamatan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 81
Rumusan kebijakan di bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan,
Peningkatan kualitas dan kuantitas benih tanaman Pangan
Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan
Pengoptimalan pengolahan lahan untuk pengembangan
tanaman pangan
Pembangunan sarana dan prasarana pendukung lainnya
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 82
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Setelah dirumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi
dan kebijakan sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya,
selanjutnya diuraikan mengenai program dan kegiatan yang mendukung
pencapaian sasaran yang ditetapkan. Program-program yang akan
dilaksanakan oleh Dinas pangan telah mengacu pada RPJM Kabupaten
Aceh Tengah 2017-2022, khususnya pada Misi 8 yaitu Mewujudkan
Ketahanan pangan adapaun strategi dan arah kebijakan sebagai berikut:
1. Stategi Meningkatnya efektifitas dan efesiensi kinerja aparatur
dengan:
- Meningkatnya Kinerja Aparatur
- Meningkatnya Admnistrasi Perkantoran
- Meningkatkan Pelaporan Pelayanan dan Evaluasi
2. Strategi Meningkatnya Ketersediaan dan tertanganinya kampung
rawan pangan dengan :
- Meningkatkan Ketersediaan dan Neraca Bahan Makanan melalui
koordinasi lintas sektoral dalam meningkatkan status pangan
- Meningkatkan Pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi
kerawanan pangan
- Meningkatkan kemandirian pangan di tingkat kampong maupun
kawasan
3. Strategi Meningkatkan pola konsumsi penganekaragaman dan
keamanan pangan masyarakat dengan :
- Penganekaragaman konsumsi panganberbasis sumber daya
lokalmelalui pemanfaatan pekarangan
- Pengembangan dan pengolahan pangan yang berbasis sumber
daya local
- Meningkatkan kesadaran mutu keamanan pangan produk pangan
segar kepada pelaku usaha di bidang pangan serta konsumen
4. Strategi Meningkatkan kelembagaan Distribusi dan cadangan pangan
serta stabilitas harga pangan dengan :
- Meningkatakan pengembangancadangan pangan pemerintah dan
masyarakat
-
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 83
- Meningkatkan ketersediaan pemantauan informasi pasokan
pangan
- Meningkatnya system distribusi pangan untuk mengembangkan
akses pangan danstabilitas harga.
Adapun Arah Kebijakan yang dilakukan melalui :
1. Meningkatkan ketersediaan pangan dalam penyediaan
kebutuhan pangan masyarakat
2. Penyediaan sumber daya dan infrastruktur pangan
3. Meningkatkan kemandirian pangandan penanganan
kerentanan pangan masyarakat
4. Pengembangan pemanfaatan pekarangan
5. Pengenalan konsumsi pangan B2SA dan peningkatan
diversivikasi pangan masyarakat
6. Pembinaan mutu dan keamanan pangan juga kerja sama
informasi keamanan pangan local
7. Mengembangkan cadangan pangan pemerintah dan
pengembangan lumbung pangan masyarakat
8. Pemantauan informasi pasokan dan stabilitas harga pangan
9. Peningkatan stabilitas pangan masyarakat melalui penguatan
LPDM dan PUPM
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 84
Tabel. 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
VISI : Terwujudnya Masyarakat Damai, Sehat, Cerdas, Religius dan Bermartabat Menuju Masyarakat Aceh Tengah Adil dan Sejahtera
MISI 8 : Mewujudkan Ketahanan Pangan
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1. Mewujudkan Ketahanan Pangan
Melalui Meningkatkan status pangan,
Distribusi dan dan
Penganekaragaman Konsumsi
Pangan Masyarakat
1 Meningkatnya efektifitas dan efesiensi kinerja
aparatur
1
2
3
2 Meningkatnya Ketersediaan dan Tertanganinya
Kampung Rawan Pangan
1
Meningkatkan ketersediaan pangan
dan NBM melalui koordinasi lintas sektor
dalam penyediaan pangan
Peningkatan Ketersediaan pangan
dalam penyediaan pangan
2
meningkatkan pemberdayaan
masyarakat dalam mengatasi
kerawanan pangan
pengembangan sumberdaya dan
penyediaan infrastuktur pangan
3 meningkatkan kemandirian pangan di
tingkat kampung (Demapan)
peningkatan kemandirian pangan dan
penanganan kerentanan pangan
masyarakat
3
Meningkatnya pola Konsumasi,
Penganekaragaman dan Keamanan
Pangan Masyarakat
1
Penganekaragaman konsumsi pangan
berbasis sumber lokal melalui
pemanfaatan pekarangan
pengembangan pemanfaatan
pekarangan
2 pengembangan dan pengolahan
pangan berbasis sumber daya lokal
pengenalan konsusmsi pangan B2SA
dan Peningkatan Diversifikasi Pangan
Masyarakat
3
Kesadaran mutu keamanan pangan
produk pangan segar kepada pelaku
usaha di bidang pangan serta
konsumen
Pembinaan mutu dan keamanan
pangan juga kerja sama informasi
keamanan pangan Lokal
4
Meningkatkan Kelembagaan Distribusi dan
Cadangan Pangan serta stabilitas harga
pangan
1
Meningkatkan pengembangan
cadangan pangan pemerintah dan
masyarakat
mengembangkan cadangan pangan
pemerintah dan pengembangan
lumbung pangan masyarakat
2
Meningkatakan ketersediaan
pemantauan informasi pasokaan,
harga,
Pemantauan informasi pasoakan dan
stabilitas harga pangan
3
meningkatnya sistem distribusi pangan
untuk untuk mengembangkan akses
pangan dan stabilitas harga
peningkatan stabilitas pangan
masyarakat melalui penguatan LDPM
dan PUPM
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 85
Tabel 5.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mewujudkan Ketahanan
Pangan Melalui
Meningkatkan status
pangan, Distribusi dan
dan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Masyarakat
Meningkatnya
efektifitas dan
efesiensi kinerja
aparatur
Persentase pemenuhan layanan
administrasi perkantoran 85 90 95 100 100
Persentase sarana dan prasarana
aparatur dlm Kondisi baik 80 85 90 95 100
Persentase laporan dan
dokumentasi perencanaan tepat
waktu
85 90 95 100 100
Meningkatnya
Ketersediaan dan
Tertanganinya
Kampung Rawan
Pangan
persentase Meningkatnya Desa
Mandiri Pangan 5 5 5 5 5
Persentase akses dan database
ketahanan dan Kerentanan pangan 75 77 79 81 83
Persentase Ketersediaan Pangan
dan Skor PPH 78 80 82 84 86
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 86
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mewujudkan Ketahanan
Pangan Melalui
Meningkatkan status
pangan, Distribusi dan dan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Masyarakat
Meningkatnya pola
Konsumasi,
Penganekaragaman dan
Keamanan Pangan
Masyarakat
Persentase KRPL yang dibina
Peningkatan Skor Pola Pangan
Harapan (PPH) Konsumsi
14 Lokasi 14 Lokasi 14 Lokasi 14 Lokasi 14 Lokasi
Persentase Peningkatan Konsumsi
Pangan yang Beragam, Bergizi,
Seimbang dan Aman (B2SA)
Jumlah pengambilan sampel PSAT 20 Sampel 20
Sampel
20
Sampel
20
Sampel
20
Sampel
Meningkatkan
Kelembagaan Distribusi
dan Cadangan Pangan
serta stabilitas harga
pangan
Persentase CV Stabilnya harga
pangan masyarakat
14
Kecamatan
14
Kecamatan
14
Kecamatan
14
Kecamatan
14
Kecamatan
Persentase Unit Pengembangan
dan pembinaan Cadangan Pangan
Pemerintah (CPP)dan cadangan
Pangan Masyarakat (CPM)
3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi
Persentase Meningkatnya
Pengembangan Dan Pembinaan
Distribusi Usaha pangan
Masyarakat (PUPM)
5 Unit
5 Unit 5 Unit 5 Unit 5 Unit
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 87
BAB VI
RECANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN DINAS PANGAN KABUPATEN ACEH TENGAH
Meningkatkan ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat, Program-program
tersebut adalah:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program pelayanan administrasi perkantoran merupakan
program penunjang pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dimana
kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan prima di
bidang administrasi perkantoran. Program tersebut dilaksanakan
melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Penyediaan jasa surat-menyurat;
2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik;
3) Penyediaanjasaperalatandanperlengkapankantor;
4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/
operasional;
5) Penyediaan jasa kebersihan kantor;
6) Penyediaan alat tulis kantor;
7) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
8) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor;
9) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
10) Penyediaan makanan dan minuman;
11) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
12) Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran;
Adapun capaian program di atas dapat diukur dengan indikator hasil
dari program ini yaitu:
Terwujudnya informasi yang jelas dan akurat
Terwujudnya kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan perkantoran
Terwujudnya kelancaran dalam berkendaraan dinas
Terciptanya lingkungan kerja yg bersih dan nyaman
Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran
Meningkatnya kelancaran hubungan kerja dengan pusat dan Provinsi
2. Program peningkatan sarana prasarana aparatur
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 88
Arahan kebijakan dari program peningkatan sarana prasarana
aparatur adalah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dalam
penunjang sistem pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaimana cara
mengoptimalkan sarana prasarana yang ada dalam menunjang proses
pelaksanaan administrasi perkantoran, yang terdiri dari :
1) Pengadaan kendaraan dinas/ operasional
2) Pengadaan mebeleur
3) Pengadaan komputer
4) Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi
5) Pengadaan sarana penunjang perkantoran
6) Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
7) Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional
8) Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
Adapun indikator hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut:
Terpenuhi kendaraan bermotor SKPD
Terpenuhinya mebeleur SKPD
Terpenuhinya peralatan multi media bagi SKPD
Terpenuhinya peralatan studio dan komunikasi SKPD
Terpenuhinya kebutuhan peralatan rumah tangga SKPD
Terpenuhinya kebutuhan sarana penunjang perkantoran
Terciptanya suasana gedung kantor yang bersih dan nyaman
Terciptanya kondisi kendaraan dinas yang baik
Terciptanya kondisi peralatan mebeleur
3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan
profesional maka diperlukan sumber daya manusia yang kompeten
sebagai upaya mewujudkan visi dan misi. Adapun capaian program
dilaksanakan melalui kegiatan Dinas Pertanian,sebagai berikut:
1) Pendidikan dan pelatihan formal
2) Pendidikan dan Pelatihan Singkat
3) Penyusunan dan pelaporan kinerja pemerintahan
Maka dari itu indikator hasil dari program ini diharapkan adalah
:
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 89
a. Program Distribusi dan Cadangan Pangan
1. Pembinaan dan Pengembangan cadangan
2. Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)
3. Pemberdayaan Lumbung Pangan Pangan
4. Pengumpulan Data dan Penyediaan informasi harga Pangan
5. Pengumpulan dan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat(PUPM)
6. Pembinaan dan Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat
b. Program Peningkatan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan
pangan
1. Pelaksanaan dan Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD)
2. Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan
3. Pembinaan Penanganan Jajanan Anak Sekolah
4. Pemberdayaan Kader Pangan
5. Pembinaan Keamanan Pangan pada kelompok Produsen/Petani
6. Lomba Cipta Menu Bergizi, Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman
7. Promosi Pangan Lokal pada hari Pangan se Dunia (HPS)
8. Penyusunan Analisis Pola Pangan Harapan (PPH) Kosumsi
9. Pembinaan dan Pengembangan kawasan Rumah pangan Lestari
10. Model Pengembangan Sentral pangan Lokal (MPSPL)
11. Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L)
12. Pengelenggaraan Lomba lomba Ketahanan Pangan
c. Program Kemandirian dan Penanganan Daerah rawan pangan
1. Pelatihan dan Pendampingan Desa mandiri pangan (DEMAPAN)
2. Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan dan Gizi
3. Penanganan Daerah Rawan pangan (PDRB)
4. Pengentasan Rawan Gizi dan Keluarga Miskin
5. Penyusunan Peta Rawan Pangan (FSVA)
6. Analisi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
7. Penyusunan Neraca bahan makanan (NBM)
8. Penyusunan Analisis capaian SPM Ketahanan Pangan
9. Penyusunan data Base Potensi Produksi Pangan
10. Promosi Pangan Nusantara
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 90
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 2 5 6 8 10 12 14 16 18 19 20
03 01
Persentase pemenuhan
layanan administrasi
perkantoran
339.760.000 688.020.000 365.800.000 389.900.000 409.000.000 2.192.480.000,00
01 01 -Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Materai dan benda pos
lainnya12 Bln 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.600.000 2.700.000 12.800.000
Dinas
Pangan
2 02 -
Penyediaan Jasa Sumber
Daya Air, Komunikasi dan
Listrik
Jasa Rekening List ik,
Telpon, Internet dan Air13 Bln 18.000.000 18.000.000 20.000.000 23.000.000 25.000.000 104000000
Dinas
Pangan
2 03 -
Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Jasa peralatan dan
perlengkapan kantor14 Bln 6.000.000 339.760.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 368.260.000
Dinas
Pangan
2 04 -
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Pengurusan izin dan
STNK22 Unit 10.500.000 20.500.000 17.000.000 20.000.000 25.000.000 93.000.000
Dinas
Pangan
2 05 -Penyediaan Jasa
Administrasi Keuangan
Jasa administrasi
keuangan2 Buah 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 3000000
Dinas
Pangan
2 0 -Penyediaan Jasa
Kebersihan KantorJasa kebersihan kantor 2 Ob 19.200.000 19.200.000 19.200.000 19.200.000 19.200.000 96000000
Dinas
Pangan
2 07 -Penyediaan Jasa
Perbaikan Peralatan Kerja
Jasa perbaikan
peralatan kerja6.000.000 6.000.000 7.000.000 7.000.000 8.000.000 34000000
Dinas
Pangan
2 08 -Penyediaan Alat Tulis
Kantor
ATK untuk pelayanan
administrasi 30 Jenis 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 175.000.000
Dinas
Pangan
2 09 -
Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Dokumen administrasi
dan pertanahan25 Dokumen 43.000.000 43.000.000 43.000.000 45.000.000 45.000.000 219000000
Dinas
Pangan
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja, Tujuan,
Sasaran, Program
(Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data
Capaian
pada
Tahun Awal
Perencana
an
3 4 7 9 11
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penanggun
g Jawab
Lokasi2018 2019 2020 2021 2022
Target
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
12 Bln 12 Bulan 12 Bulan12
Bulan12 Bulan 60 Bulan
Target Target Target Target Target
13 Bln 12 Bulan 12 Bulan12
Bulan12 Bulan 60 Bulan
13 15 17
22 Unit 22 Unit 25 Unit 27 Unit 30 Unit 25 Unit
14 Bln 12 Bulan 12 Bulan12
Bulan12 Bulan 60 Bulan
2 Ob 2 Ob 2 Ob 2 Ob 2 Ob 2 Ob
2 Blok 2 Blok 2 Blok 2 Blok 2 Blok 10 Blok
60 Jenis 60 Jenis 60 Jenis60
Jenis60 Jenis 310 Jenis
10 Unit 15 Unit 20 Unit 25 Unit 70 Unit
25
Dokum
en
25
Dokumen
25
Dokumen
30
Dokum
en
30
Dokumen
125
Dokumen
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 91
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 2 5 6 8 10 12 14 16 18 19 20
2 10 -
Penyediaan Komponen
Instalasi List rik/Penerangan
Bangunan Kantor
Alat instalasi
list rik/penerangan
kantor
40 Unit 10.000.000 10.000.000 10.000.000 12.000.000 12.000.000 54000000Dinas
Pangan
2 12 -Penyediaan Peralatan
Rumah Tangga
Alat-alat rumah
tanggaUnit 5.000.000 7.000.000 7.000.000 10.000.000 10.000.000 39000000
Dinas
Pangan
2 13 -
Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
Bahan bacaan dan
perundang-undangan
2 Eksamplar
Bahan
Bacaan
2.500.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 22500000Dinas
Pangan
2 14 -Penyediaan Makanan dan
Minuman
Makanan dan minuman
harian PNS41 Orang 31.460.000 31.460.000 32.000.000,00 33.000.000,00 34.000.000,00 161920000
Dinas
Pangan
2 18 -
Rapat-Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
Rapat konsultasi ke luar
daerah12 Bulan 150.000.000 150.000.000 160.000.000 170.000.000 180.000.000 810.000.000
Dinas
Pangan
02
Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur dalam
kondisi baik
40.000.000 415.000.000 145.000.000 150.000.000 155.000.000 905.000.000 Dinas
Pangan
02 01 -Pengadaan Mobileur
KantorMobiler Kantor 6 Unit
13
Unit38.700.000.000
13
Unit38.700.000.000
13
Uni
t
38.700.000.00013
Unit38.700.000.00066 Unit 154.800.000.000
Dinas
Pangan
2 Kendaraan dinas roda 4
(empat)2 Unit 500.000,000 500.000
Dinas
Pangan
Kendaraan Dinas roda
2(Dua)10 2 Unit 50.000.000 2
Uni
t55.000.000 2 Unit 60.000.000 6 Unit 165.000.000
2 01 -
Pemeliharaan
Rut in/Berkala Gedung
Kantor
Pemeliharaan
rut in/berkala gedung
kantor
30.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 90.000.000 Dinas
Pangan
-Pemeliharaan rut in
berkala/kendaraan dinas
Pemeliharaan Rutin Kendaraan
Dinas 40.000.000 40.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 225.000.000
2 01 -Rehabilitasi Sedang/Berat
Gedung Kantor
Perbaikan gedung
kantor/ Penambahan
Ruangan
345.000.000 345.000.000 Dinas
Pangan
2 01 Persentase ASN terlatih 0 75.000.000 20.000.000 90.000.000 185.000.000
-Pengadaan Pakaian
Khusus hari hari tertentu
Pakaian Dinas hari
tertentu40 Orang 0 0 75.000.000 20.000.000 90.000.000 185.000.000
Dinas
Pangan
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penanggun
g Jawab
Lokasi2018 2019 2020 2021 2022
Target Target Target Target Target Target
40 PDH 30
rompi 45 batik 115
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja, Tujuan,
Sasaran, Program
(Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data
Capaian
pada
Tahun Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode Renstra
3 4 7 9 11 13 15 17
50 Jenis 60 Jenis 60 Jenis65
Jenis65 Jenis 300 Jenis
228 Orang
240 Unit
2
Eksampl
ar
Bahan
Bacaan
4
Eksamplar
Bahan
Bacaan
4
Eksamplar
Bahan
Bacaan
4
Eksam
plar
Bahan
Bacaa
4
Eksamplar
Bahan
Bacaan
16
Eksamplar
Bahan
Bacaan
12
Bulan 12 Bulan 12 Bulan
12
Bulan 12 Bulan 12 Bulan
30 Unit 45 Unit 45 Unit 60 Unit 60 Unit
41
Orang 41 Orang 45 Orang
47
Orang 50 Orang
1 Paket
1 Paket
Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
1 Unit 3 Unit
Pengadaan Sarana dan
Prasarana-
1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 92
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 2 5 6 8 10 12 14 16 18 19 20
Tujuan 8 Sasaran
4.1.2Dinas
Pangan
Persentase laporan tepat
waktu20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20 115.000.000
Dinas
Pangan
-
Penyusunan Indek Kepuasan
Masyarakat (IKM), SOPdan Analisa
Data
Tersedianya data Indeks
Kepuasan Masyarakat1 Dokumen 1 Dok 3.000.000 1 Dok 3.000.000 1 Dok 3.000.000 1 Dok 3.000.000 1 Dok 3.000.000 5 Dok 30.000.000
Dinas
Pangan
- Pengelolaan Website SKPD
Tersedianya Pengolah
data Informasi tentang
Ketahanan secara
elektronik
2 Org 2 Org 7.200.000 2 Org 7.200.000 2 Org 7.200.000 2 Org 7.200.000 2 Org 7.200.000 2 Org 36.000.000Dinas
Pangan
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Tersedianya Data
Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
10 Dok 5 Dok 9.800.000 10 Dok 9.800.000 10 Dok 9.800.000 10 Dok 9.800.000 10 Dok 9.800.000 49.000.000Dinas
Pangan
Penguatan
Cadangan
Pangan
Masyarakat
Persentase ketersdian
pangan perkapita/tahun50.000.000 2.200.000.000 2.796.000.000 1.550.000.000 2.200.000.000 8.746.000.000
Dinas
Pangan
-
Pembinaan dan
Pengembangan Cadangan
Pangan
Jumlah Lumbung
Pangan cadangan
pangan
27 5 Unit 75.000.000 6 Unit 75.000.000 7 Unit 78.000.000 9 Unit 75.000.000 303.000.000Dinas
Pangan
-Pengembangan Cadangan
pangan Pemerintah (CBPK)
Cadangan pangan
Pemerintah (CBPK)160 Ton 160 Ton 1.529.000.000 160 Ton 2.000.000.000 160 Ton 1.529.000.000 100 Ton 5.058.000.000
Dinas
Pangan
-
Penguatan Lembaga
Distribusi Pangan
Masyarakat (LDPM)
Jumlah LDPM 0 1 Unit 200.000.000 1 Unit 200.000.000 2 Unit 400.000.000 1 Unit 200.000.000 1.000.000.000Dinas
Pangan
-Pemberdayaan Lumbung
Pangan Masyarakat
Jumlah Lumbung
Pangan
Masyarakat
3 Unit 1 Unit 50.000.000 1 Unit 55.000.000 1 Unit 124.000.000 1 Unit 50.000.000 279.000.000Dinas
Pangan
-
Pengumpulan data dan
penyediaan Informasi harga
Pangan
Pemantauan
Pasokan Harga
Pangan
1 Unit 1 Unit 50.000.000 1 Unit 66.000.000 1 Unit 66.000.000 1 Unit 68.000.000 1 Unit 66.000.000 266.000.000Dinas
Pangan
-
Pembinaan dan
Pengembangan Usaha
Pangan Masyarakat
3 Unit 2 Unit 130.000.000 3 Unit 150.000.000 4 Unit 330.000.000 5 Unit 130.000.000 740.000.000Dinas
Pangan
-
Pembinaan dan
Pengembangan Lumbung
Pangan Masyarakat
1 Unit 150.000.000 1 Unit 250.000.000 2 Unit 550.000.000 3 Unit 150.000.000 1.100.000.000Dinas
Pangan
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Program Distribusi dan
Cadangan Pangan
LokasiTujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja,
Tujuan, Sasaran,
Program (Outcome)
dan Kegiatan
(Output)
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode Renstra
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penanggun
g JawabTarget Target Target Target Target Target
2018 2019 2020 2021 2022
3 4 7 9 11 13 15 17
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 93
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 2 5 6 8 10 12 14 16 18 19 20
Meningkatka
n
Ketersediaan
Kebutuhan
Pangan
Masyarakat
Mening
katkan
akses
dan
Skor
Pola
pangan
Harapa
2 01
Persenatae
Penanganan daerah
rawan pangan
(prioritas 3
Kecamatan)
650.000.000 940.000.000 1.415.000.000 2.500.000.000 2.210.000.000 7.715.000.000 Dinas
Pangan
-
Pelat ihan dan
Pendampingan
kelompok tani dan
Kelompok wanita tani
Jumlah
kelompok Tani50 Peserta 50.000.000 100Peserta 250.000.000 100 Peserta 250.000.000 250 Peserta 550.000.000
Dinas
Pangan
-
Pengembangan Desa
Mandiri Pangan
daerah Stunt ing
Tertanganinya
Desa
rentan/Rawan
pangan
5 Desa 300.000.000 5 Desa 330.000.000 5 Desa 780.000.000 5 Desa 550.000.000 20 Peserta 1.960.000.000 Dinas
Pangan
-
Pengembangan
Kawasan Mandiri
Pangan
Terlaksananya
Kawasan
Mandiri
Pangan
1Kawasan 280.000.000 1 Kawasan 295.000.000 2 Kawasan 485.000.000 3Kawasan 885.000.000 4 Kawasan 885.000.000 11 Kawasan 2.830.000.000 Dinas
Pangan
14Kecamatan 14Kecamatan 14Kecamatan 14Kecamatan 14Kecamatan 70KecamatanDinas
Pangan
3Rakor DKP 3Rakor DKP 3Rakor DKP 3Rakor DKP 3Rakor DKP 15Rakor DKP
-Penyusunan Peta Rawan
Pangan (FSVA)
Jumlah Peta
Rawan Pangan 2 peta 2 Peta 30.000.000 3 Peta 50.000.000 100.000.000 30.000.000 5 Peta 210.000.000
Dinas
Pangan
-
Analisis Sistem
Kewaspadaan Pangan dan
Gizi (SKPG)
Jumlah Lokasi
Sistem
Kewaspadaan
Pangan dan Gizi
1 Dokumen 1Dokumen 30.000.000 1Dokumen 30.000.000 1Dokumen 50.000.000 1Dokumen 50.000.000 1Dokumen 50.000.000 5 Peserta 210.000.000 Dinas
Pangan
- Penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM)
Jumlah Hasil
Analisis Neraca
bahan
Makanan(NBM)
1 Dokumen 1Dokumen 30.000.000 1Dokumen 30.000.000 1Dokumen 50.000.000 1Dokumen 50.000.000 1 Dok 50.000.000 5 210.000.000
- Penyusunan Data Base Ketahanan Pangan
Ketersediaan Data
Base Ketahanan
Pangan
1 Buku 1 Buku 50.000.000 1 Buku 50.000.000 1 Buku 150.000.000 1 Buku 135.000.000 1 Buku 135.000.000 5 Peserta 520.000.000 Dinas
Pangan
3 4 7 9 11 13 15 17
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator
Kinerja, Tujuan,
Sasaran,
Program
(Outcome) dan
Kegiatan
(Output)
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penanggun
g Jawab
Lokasi2018 2019 2020 2021 2022
Target Target Target Target Target Target
1.225.000.000 235.000.000 250.000.000 250.000.000 260.000.000
Program Kemandirian
dan Penanganan
Daerah Rawan Pangan
-
Penanganan Daerah
Rawan Pangan
(PDRP)
Penanganan
Daerah Rawan
Pangan (PDRP)
230.000.000
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 94
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 2 5 6 8 10 12 14 16 18 19 20
Mening
katkan
Status
Pangan
Masyara
kat
Meningkatkan
Skor Pola
Pangan
Harapan dan
Mutu
Keamanan
Pangan
630.000.000 1.740.000.000 1.272.000.000 2.500.000.000 2.200.000.000 8.342.000.000Dinas
Pangan
Lomba Cipta Menu
Bergizi, Beragam,
Seimbang dan Aman
(B2SA)
Terselenggaran
ya Lomba
Cipta Menu
B2SA
2 Lomba 2 Lomba 150.000.000 2 Lomba 100.000.000 3 Lomba 100.000.000 2Lomba 100.000.000 2 Lomba 200.000.000 11 650.000.000 Dinas
Pangan
Promosi Pangan Lokal
Pada Hari Pangan Se
Dunia (HPS)
Promosi
Pangan Lokal
Pada Hari
Pangan Se
1 Even 1 Even 70.000.000 1 Even 75.000.000 1 Even 85.000.000 1 Even 100.000.000 1 Even 180.000.000 5 510.000.000 Dinas
Pangan
Penyusunan Pola
Pangan Harapan
(PPH) Konsumsi
Tercapainya
Skor Pola
Pangan
Harapan
78,7 # Skor 30.000.000 82,4 Skor 30.000.000 86 Skor 20.000.000 84 Skor 25.000.000 86,4 Skor 20.000.000 419 125.000.000 Dinas
Pangan
Pembinaan dan
Pengembangan
Kawasan Rumah
Pangan Lestari (KRPL)
Terbinanya
KRPL Wanita
Tani, TP-PKK
dan Dasa
29 14Lokasi 145.000.000 14 Lokasi 700.000.000 16 Lokasi 80.000.000 18Lokasi 875.000.000 20 Lokasi 550.000.000 82 2.350.000.000 Dinas
Pangan
Model
Pengembangan
Sentra Pangan Lokal
(MPSL)
Tersedianya
Sentral Pangan
Lokal
1 Unit 300.000.000 1 Unit 300.000.000 1 Unit 300.000.000 1 Unit 150.000.000 4 1.050.000.000 Dinas
Pangan
Model
Pengembangan
Pangan Pokok Lokal
(MP3L)
Terbinanya
Pengembanga
n Pangan Lokal
kelompok Tani
2 Unit 200.000.000 2 Unit 220.000.000 2 Unit 450.000.000 3 Unit 450.000.000 9 1.320.000.000 Dinas
Pangan
Pelat ihan,
pendampingan dan
Penyelenggaraan
Lomba-lomba
Terselenggaran
ya Lomba
Pangan Lokal
Daerah
5 Even 50.000.000 5 Even 142.000.000 5 Even 165.000.000 5 Even 165.000.000 20 522.000.000 Dinas
Pangan
Pelaksanaan Jejaring
Keamanan Pangan
Daerah
Tim Pengawas
Keamanan
Pangan
17 Tim 50.000.000 20 Tim 65.000.000 20 Tim 70.000.000 25 Tim 75.000.000 25 Tim 75.000.000 107 335.000.000 Dinas
Pangan
Pembinaan dan
Pengawasan
Keamanan Pangan
Jumlah
Pengambilan
Sampel PSAT
5 Sampel 20Sampel 35.000.000 20 Sampel 40.000.000 20 Sampel 50.000.000 23Sampel 65.000.000 25 Sampel 65.000.000 108 255.000.000 Dinas
Pangan
17
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penanggun
g Jawab
Lokasi2018 2019 2020 2021 2022
Target Target Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator
Kinerja, Tujuan,
Sasaran,
Program
(Outcome) dan
Kegiatan
(Output)
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra
Program Peningakatan
Penganekaragaman
Konsumsi dan
Keamanan Pangan
3 4 7 9 11 13 15
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 95
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 2 5 6 8 10 12 14 16 18 19 20
Pembinaan dan
Panganan Jajanan
Anak Sekolah
Jumlah Sekolah
yang dibina30 14Sekolah 50.000.000 14 Sekolah 50.000.000 14 Sekolah 75.000.000 14Sekolah 195.000.000 14 Sekolah 195.000.000 70 565.000.000
Dinas
Pangan
Pemberdayaan Kader
Pangan
Jumlah Peserta
kader Pangan14 30.000.000 14Kecamatan 30.000.000 14Kecamatan 40.000.000 14Kecamatan 40.000.000 42 140.000.000
Dinas
Pangan
Pembinaan
Keamanan Pangan
Pada Kelompok
Produsen/Petani
Jumlah
Pembinaan14Pembinaan 100.000.000 14Pembinaan 100.000.000 14Pembinaan 100.000.000 14Pembinaan 110.000.000 14Pebinaan 110.000.000 70 520.000.000
Dinas
Pangan
1.729.760.016,00 6.003.020.028,00 6.088.800.024,00 7.129.900.028,00 7.284.000.032,00 28.200.480.128,00
17
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penanggun
g Jawab
Lokasi2018 2019 2020 2021 2022
Target Target Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator
Kinerja, Tujuan,
Sasaran,
Program
(Outcome) dan
Kegiatan
(Output)
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode Renstra
Jumlah (Total)
3 4 7 9 11 13 15
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 96
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 96
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN DINAS PANGAN
Rencana Strategis Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2017-
2022, disusun sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembangunan
Kabupaten Aceh Tengah selama kurun waktu 5 tahun mendatang.
Penyusunan Renstra Tahun 2017-2022 ini akan menjadi pedoman dan
arahan bersama bagi seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan
pembangunan pangan di Kabupaten Aceh Tengah, serta terpadu dan searah
dengan pembangunan Dinas pangan Kabupaten aceh Tengah, Provinsi Aceh
dan Nasional selama lima tahun mendatang.
Adapun Indikator Kinerja Dinas pangan Kabupaten Aceh Tengah
adalah :
1. Pencapaian Skor Pola Pangan Harapan Konsumsi (PPH)
2. Penanganan Daerah Rawan Pangan (Priorotas 1,2 dan 3)
3. Peningkatan Skor Pola Pangan Harapan Ketersediaan melalui
Neraca Bahan makanan
4. Persentase Keben pegerni Kampung Demapan
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 97
Tabel. 7.1 Indikator Kinerja Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJM
No Indikator Satuan Kondisi
Awal
Target Capaian
Kondisi Akhir
RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Layanan Urusan Wajib Non Dasar
Pangan
1 Pencapaian Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Konsumsi Skor 78,70 79,00 79,25 79,75 80,50 81,50 81,50
2 Penanganan daerah rawan pangan (prioritas 3
Kecamatan)
Kecamatan (Kute Panang,
Jagong Jeget, Rusip
Antara)
3 3 2 2 1 0 0
3 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan Skor N/a 87,00 89,00 91,00 93,00 95,00 100,00
4 Persentase keben pegerni kampung (demapan) % N/a 72,26 75,00 76,85 79,26 80,00 85,00
Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah
RENSTRA
Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022 98
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2017-
2022, disusun sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembangunan
Kabupaten Aceh Tengah selama kurun waktu 5 tahun mendatang.
Penyusunan Renstra Tahun 2017-2022 ini akan menjadi pedoman dan
arahan bersama bagi seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan
pembangunan pangan di Kabupaten Aceh Tengah, serta terpadu dan searah
dengan pembangunan pertanian Provinsi Aceh dan nasional selama lima
tahun mendatang.
Sebagai tanggugjawab bersama, pencapaian tujuan pembangunan
daerah, perlu dikembangkan peran aktif seluruh stakeholders dalam
merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaannya karena keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan, kegiatan pembangunan dan tugas
kemasyarakatan sangat bergantung pada peran aktif masyarakat, swasta,
serta sikap mental, tekad dan semangat aparatur pemerintah, komitmen dan
dukungan DPRK Aceh Tengah, serta kerjasama yang kuat antara Pemerintah
Kabupaten Aceh Tengah dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pemangku kepentingan
atau stakeholders di Kabupaten Aceh Tengah, diharapkan cita-cita Aceh
Tengah sejahtera 2017 2022 dapat terwujud.