RENCANA STRATEGIS - tebokab.go.id · Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022 i KATA...
Transcript of RENCANA STRATEGIS - tebokab.go.id · Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022 i KATA...
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
1
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2017- 2022
DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGA
KABUPATEN TEBO
TAHUN 2017
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah sekalian alam, atas nikmat dan karunia yang
dilimpahkan kepada kita sampai saat ini masih dapat menjalankan tugas sebagai
amanah, sehingga penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 dapat diselesaikan, Sesuai dengan arah
kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang mengarah
pada layanan profesional dan kompeten, dan penyelenggaraan pemerintaha yang
good governance.
Rencana Strategis yang disusun oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat dari Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang dalam
penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal
maupun eksternal yang merupakan langkah yang penting dengan
memperhitungan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan tantangan (threats) yang ada.
Demikian disampaikan, semoga Rencana Strategis Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo ini dapat dijadikan bahan dalam peningkatan pelayanan kepada
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
ii
masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tebo yang sejahtera,
aman dan harmonis melalui pembangunan partisipatif yang berwawasan
lingkungan.
Akhir kata, kami berharap agar Rencana Strategis ini dapat menjadi media
pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi seluruh Pegawai di
lingkungan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo. Terima kasih.
Muara Tebo, 2017
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL,
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KOPERASI,
USAHA KECIL DAN MENENGAH
KABUPATEN TEBO
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
iii
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….............
DAFTAR ISI ...…………………………..……….………………………………….....
DAFTAR TABEL …..………………………..……….………………………………….
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang .…………..………………….………………………….
1.2. Landasan Hukum ………………….……………………………………...
1.3. Maksud dan Tujuan .………………..…………………………………….
1.4. Hubungan Renstra DPMPTSPKUKM dengan dokumen
perencanaan lainnya ……………………………………………………..
1.5. Sistematika Penulisan …………………….…………………………….
BAB II Gambaran Pelayanan DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPMPTSPKUKM
Kabupaten Tebo …………………………………………………………..
2.2. Sumber Daya DPMPTSPKUKM Kab. Tebo ………………………….
2.3. Kinerja Pelayanan DPMPTSPKUKM Kab. Tebo …...…………………
2.4. Tantangan Pengembangan dan Peluang Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Tebo…………………………………………
BAB III Permasalahan dan Isu-isu Strategis DPMPTSPKUKM
Kabupaten Tebo
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
DPMPTSPKUKM Kab. Tebo ……………….……………….................
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah ……………………….……………………………………..
3.3. Telahaan Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal
Republik Indonesia (BKPM RI) dan Renstra Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Tebo ………………………………………..
i
iii
iv
1
4
5
7
7
9
14
19
23
24
26
32
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
iv
3.4. Telahaan Renstra Renstra Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi dan Renstra
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Tebo..………………………………………………………………….…….
3.5. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis……………………………………………………….…….
3.6. Penentuan Isu-isu Strategis ………..….…….…………………………
BAB IV Tujuan dan Sasaran
4.1. Tujuan dan Sasaran DPMPTSPKUKM Kab. Tebo ….…….……….
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan …………………………………………..
BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
6.1 Rencana Progran dan Kegiatan .…………………………….……….
6.2 Kelompok Sasaran ……………………………………………………….
6.3 Pendanaan Indikatif ……………………………………………………..
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo
7.1 Indikator Kinerja ………………....…………………………….……….
BAB VI Penutup …………………………………………………………………….
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi………………………………………………………………….
35
36
40
43
45
48
53
57
66
67
68
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
v
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 2.2.A2
TABEL 2.2.B
TABEL 2.3.A
TABEL 2.3.B
TABEL 3.1
TABEL 3.2
TABEL 3.3
TABEL 3.4
TABEL 3.5
Status dan Strata Pendidikan Pegawai ………………..…..…..……
Status dan Pengkat/Golongan Pegawai .…………………….......…
Daftar Sarana dan Prasarana DPMPTSPKUKM Kab. Tebo ……..
Pencapaian Kinerja Pelayanan DPMPTSPKUKM Kab. Tebo….….
Anggaran dan Realisasi Pendanaan DPMPTSPKUKM
Kabupaten Tebo …………………………………………………..……
Keterkaitan Tupoksi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo dengan Visi, Misi RPJMD Kabupaten Tebo
Tahun 2017-2022………………………………………………….……
Faktor Penghambat dan pendorong Pelayanan Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah…………………………..……………………………….
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo berdasarkan Renstra BKPM RI
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya……..………………..……………………………….
Permasalahan Pelayanan DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo
berdasarkan Renstra DPM-PTSP Provinsi
Jambi……………………….……………..……………………………….
Permasalahan Pelayanan DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo
berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya………….……………..……………………………….
15
16
20
21
22
30
31
33
36
37
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
vi
TABEL 3.6
TABEL 3.7
TABEL 4.1
TABEL 5.1
TABEL 6.1
TABEL 6.2
TABEL 6.3
TABEL 7.1
Permasalahan Pelayanan DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo
berdasarkan Kajian KLHS .…………..……………………………….
Isu-isu Strategis…………….…………..……………………………….
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo……………………..
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ………………………..
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo …………………….
Rencana Belanja Tahun Anggaran 2018……….…………………….
Matrik Pendanaan Indikatf Lima Tahunan Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Tebo.……………………………………….
Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD.…………………………………………………………………….
39
40
43
42
50
57
59
66
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka
mekanisme perencanaan pembangunan di daerah harus mengacu pada
garis kebijakan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJP Nas) yang disusun oleh Pemerintah Pusat tanpa
meninggalkan prioritas kebutuhan pembangunan daerah.
Kabupaten Tebo dalam perencanaan pembangunannya berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Tebo tahun 2006 – 2026 yang mengacu kepada RPJP Nasional tahun 2005
– 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten
Tebo tahun 2017 – 2022 yang merupakan penjabaran dari visi dan misi
Bupati Tebo periode 2017 – 2022 sebagai dasar pelaksanaan perencanaan
pembangunan Kabupaten Tebo.
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo dalam menjabarkan RPJMD
Kabupaten Tebo tahun 2017–2022 berkewajiban menyusun Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo tahun 2017–2022 yang
memuat visi dan misi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo dalam
mendukung program pembangunan Bupati dengan berlandaskan tugas
pokok dan fungsinya sebagai institusi di bidang Penaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Rencana Strategis (Renstra) merupakan suatu proses secara
sistematis dan berkesinambungan yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai dalam kurun 5 (lima) tahun, dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini
menghasilkan suatu rencana Strategis Instansi Pemerintah, yang
setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan
program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
2
Penyusunan Renstra ini berpijak kepada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan kepada
Daerah/Kota untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri.
Pemberian pelayanan umum oleh aparatur pemerintah kepada
masyarakat merupakan perwujudan dari fungsi aparatur Negara sebagai abdi
Negara dan abdi masyarakat. Dengan dikembangkannya Keputusan Presiden
Nomor 5 Tahun 1994 Tentang Pedoman Penyederhanaan dan Pengendalian
Perizinan di Bidang Usaha dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat serta
INMENDAGRI Nomor 25/1998 Tentang Pelayanan Perizinan Satu Atap di daerah
maka telah tercipta keseragaman pola dan langkah dibidang pelayanan umum oleh
aparatur pemerintah yang dapat dijadikan sebagai suatu landasan atau pedoman
bersifat umum.
Kegiatan penanaman modal merupakan salah satu instrument dalam
rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
Perkembangan penanaman modal sangat terkait dengan berbagai faktor, yang
turut mempengaruhi peningkatan penanaman modal diantaranya adalah
potensi sumber daya alam, infrastruktur penunjang maupun iklim penanaman
modal yang kondusif. Iklim penanaman modal sangat terkait dengan kebijakan
di bidang penanaman modal, baik menyangkut peraturan di bidang penanaman
modal, maupun peraturan pelaksanaannya yang akan berdampak pada system
dan prosedur pelayanan kepada investor. Selama ini salah satu faktor yang
menghambat peningkatan penanaman modal di Indonesia adalah iklim
penanaman modal yang tidak kondusif yang menyebabkan lemahnya daya
saing daerah dalam menarik penanaman modal terutama penanaman modal
asing. Hal ini disebabkan karena lemahnya penegakan peraturan di
bidangpenanaman modal yang menyebabkan terjadinya inefisiensi dalam
pelayanan penanaman modal kepada investor khususnya pada pelayanan
perizinan dinidang penanaman modal.
Kondisi ini dirasakan tidak mendukung program pemerintah dalam
rangka peningkatan penanaman modal yang akan berdampak pada
peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Selama ini
kendala dalam pemberian pelayanan kepada investor, selain tidak ditunjang
oleh perangkat peraturan yang mendukung pelaksanaan program peningkatan
penanaman modal, juga tidak diimbangi dengan tersedianya sarana prasarana
pendukung serta kualitas aparat pelayanan penanaman modal yang belum
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
3
sepenuhnya menguasai peraturan di bidang penanaman modal. Selain itu juga
pelayanan penanaman modal kepada investor juga sangatt erkait dengan belum
adanya kesamaan persepsi diantara instansi yang terkait dengan pelayanan
penanaman modal dalam memandang keberadaan investor yang akan
menanam modal di daerah.
Pelayanan umum adalah segala bentuk kegitan pelayanan yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah dipusat, didaerah dan
dilingkungan Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/D) dalam bentuk
barang dan jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
Perundang-Undangan. Dalam hal pelayanan umum hak dan kewajiban
bagi pemberi maupun penerima pelayanan secara pasti oleh masing -
masing pihak, oleh karena itu pelayanan umum harus memperhatikan 3
(tiga) asas utama, yaitu:
1. Hak dan kewajiban penerima maupun pemberi pelayanan harus jelas
dan dipahami masing - masing pihak.
2. Pengaturan setiap bentuk pelayanan harus disesuaikan dengan
kondisi kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk membayar
berdasarkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Mutu dan proses pelayanan harus diupayakan sebaik mungkin agar
dapat memberikan keamanan, kenyamanan, kelancaran, dan
kepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.
Terwujudnya pelayanan masyarakat yang berkualitas (prima)
merupakan salah satu ciri Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance).
Didasari bahwa peningkatan kualitas pelayanan masyarakat senantiasa
harus memperhatikan tuntutan dan dinamika masyarakat yang berada
dalam euphoria reformasi, demokrasi, desentralisasi, otonomi daerah dan
penegakan HAM. Oleh karena itu peningkatan kualitas pelayanan
masyarakat merupakan upaya terus-menerus, berkelanjutan dan
dilaksanakan oleh semua jajaran Pemerintah.
Dalam hal ini Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara
mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
pelayanan Publik sebagai penyempurnaan Keputusan Men. PAN Nomor 81
Tahun 1993 tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum, antara lain
prinsip pelayanan prima berupa suatu tata laksana yang mengandung
sendi-sendi:
a. Kesederhanaan tata cara pelayanan;
b. Kejelasan persyaratan teknis dan administrasi pelayanan publik, Unit
Kerja/Pejabat yang berwenang dan rincian biaya pelayanan publik;
c. Kepastian Waktu;
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
4
d. Akurasi Produk Pelayanan Publik diterima dengan benar, tepat dan
sah.
e. Keamanan;
f. Tanggungjawab;
g. Kelengkapan sarana dan prasarana;
h. Kemudahan akses;
i. Kedisiplinan,kesopanan dan keramahan;
j. Kenyamanan.
Agar dapat tercipta keseragaman pola penyelenggaran pelayanan
umum dan aparatur pemerintah, khususnya dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Tebo telah diterapkan dan dilaksanakan suatu pola pelayanan
umum secara satu pintu, terealisasi tanpa melepas tanggungjawab dan
kewenangan Dinas/Kantor/Bagian terkait dalam pelaksanaan tugas-tugas
pelayanan umum.
1.2. Landasan Hukum.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo tahun 2017-2022 berdasar pada ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan
Kabupaten Tanjung Jabung Timur;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Berita Negara
Republik Indonesia Nomor 4287);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 47, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor
4287);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
5
beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
13. Peraturan Bupati Tebo Nomor 55 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo
1.3. Maksud dan Tujuan.
A. Maksud.
Maksud disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022 adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya rumusan program strategi dalam skala prioritas yang
lebih terarah.
2. Tersedianya tolok ukur evaluasi penilaian kinerja Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo dalam pelaksanaan program
pembangunan pada kurun waktu tertentu.
3. Mengarahkan semua unsur kekuatan dan peluang yang ada serta
faktor kunci keberhasilan dalam menentukan strategi yang tepat
untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan
masyarakat yang di dasarkan pada prinsip clean and good
governance.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
6
4. Sebagai dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang memuat
Visi, Misi dan Tujuan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
selama 5 (lima) tahun ke depan dengan mengacu dan
menyelaraskan kepada RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017 –
2022;
5. Sebagai Pedoman Umum dan arahan bagi segenap pimpinan dan
jajaran staf Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo dalam
melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya di dalam
pelaksanaan pelayanan publik terhadap masyarakat.
6. Sebagai arahan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo tentang
pelaksanaan tupoksi dan hal-hal yang harus dilakukan dalam
pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.
B. Tujuan.
Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022 adalah :
1. Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan agar lebih
terarah, efektif dan efisien sesuai perencanaan dan penganggaran;
2. Mendukung dan memperkuat program Bupati Tebo di Bidang
Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah;
3. Sebagai pedoman untuk penilaian kinerja Dinas Penaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah dengan membandingkan antara proses, keluaran
(output) dan hasil (outcome) yang dicapai;
4. Mewujudkan kesamaan pandangan, sikap dan komitmen antara
pimpinan dan staf di dalam memberikan yang terbaik bagi Dinas
Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo agar dapat melaksanakan
tugas, fungsi dan tanggung jawabnya dengan baik melalui
perumusan bersama visi, misi, tujuan, dan strategi yang akan
dilaksanakan selama 5 (Lima) tahun kedepan;
5. Memperbesar Kontribusi Dinas Penaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di dalam
meningkatkan kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Tebo agar
pelaksanaan pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif,
efisien, berkelanjutan dan berkeadilan.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
7
1.4. Hubungan Renstra Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.
A. Hubungan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD). RPJMD Kabupaten Tebo tahun 2017 – 2022 sebagai dokumen
perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan, merupakan dokumen yang dijadikan dasar dari penyusunan
Renstra Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah dan OPD lain;
B. Hubungan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tebo
merupakan dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Kabupaten Tebo,
yang penyusunannya berpedoman pada RPJMD Kabupaten Tebo Tahun
2017 – 2022, merupakan kompilasi kritis atas Renja OPD setiap tahun
anggaran. Dalam penyusunannya Dinas Penaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mengakomodasi
proses penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan sistem bottom up
secara berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan hingga Kabupaten
melalui Forum Musrenbang.
C. Hubungan dengan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Rencana Kerja Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah dokumen perencanaan
tahunan yang merupakan penjabaran dari Renstra Dinas Penaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
untuk melaksanakan program dan kegiatan tahunan yang disusun
sebagai deriviasi dan/atau gambaran Renstra Dinas Penaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan
memuat rencana kegiatan pembangunan tahunan yang dilengkapi dengan
format kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta indikasi
pendanaan.
1.5. Sistematika Penulisan.
Dokumen Renstra Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah diformulasikan dalam
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN.
1. 1. Latar Belakang. 1. 2. Landasan Hukum. 1. 3. Maksud dan Tujuan.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
8
1. 4. Hubungan Renstra Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.
1. 5. Sistematika Penulisan. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL,
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN TEBO. 2. 1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kabupaten Tebo. 2. 2. Sumber Daya Dinas Penaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
2. 3. Kinerja Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
2. 4. Tantangan Pengembangan dan Peluang Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.
3. 1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
3. 2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
3.3. Telaahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah KabupatenTebo.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN. 4. 1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5. 1. Strategi dan Kebijakan Dinas Penaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DPMPTSPKUKM KABUPATEN TEBO.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN TEBO .
BAB VI PENUTUP.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN TEBO
1.3. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
A. Tugas.
Tugas Pokok Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. Tebo berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Tebo Nomor
61 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo adalah: “melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi wewenang daerah dan tugas
pembantuan di bidang penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu,
koperasi, usaha kecil dan menengah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
B. Fungsi.
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Kab. Tebo memiliki fungsi dalam :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal, pelayanan
terpadu satu pintu, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu, koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah;
c. pelayanan semua pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring dan
evaluasi terhadap tugas dibidang penanaman modal, pelayanan terpadu
satu pintu, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;
d. pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait di bidang
penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu, koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah;
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
10
e. pembinaan, bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan urusan
penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu, koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah;
f. pengkoordinasian urusan dibidang energi sumber daya mineral;
g. pelaksanaan pembinaan terhadap bawahan; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya
C. Struktur Organisasi.
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah, dalam menjalankan tugas dan melaksanakan
fungsinya, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo Kabupaten Tebo mengacu pada
Peraturan Bupati Tebo Nomor 61 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Tebo.
Bagan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo dapat dilihat
pada lampiran I.
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dibantu oleh :
1. Sekretaris Dinas, membawahkan 2 (dua) subbagian terdiri dari :
a. Sub. Bagian Perencanaan dan Evaluasi; dan
b. Sub. Bagian Administrasi Umum.
2. Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim, Promosi dan Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal membawahkan 2 (dua) Seksi terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman
Modal; dan
b. Seksi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;
3. Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan membawahkan 2
(dua) Seksi terdiri dari :
a. Seksi Pelayanan Perizinan; dan
b. Seksi Pelayanan Non Perizinan;
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
11
4. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan, membawahi 2 (dua)
Seksi terdiri dari :
a. Seksi Pengaduan, Penyuluhan dan Informasi Layanan; dan
b. Seksi Kebijakan, Pelaporan dan Peningkatan Layanan
5. Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, membawahi 2 (dua)
Seksi terdiri dari :
a. Seksi Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi; dan
b. Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
6. Tim Teknis
7. Unit Pelaksana Teknis Daerah
8. Kelompok Jabatan fungsional.
Tugas pokok dan fungsi Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Tebo sebagai berikut:
1. Sekretaris mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam memberikan
pelayanan administrasi dan kepada semua unsur satuan organisasi
dilingkungan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. pengoordinasian penyusunan rencana, program, anggaran di bidang
penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu, koperasi, usaha kecil
dan menengah.
b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan,
kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi.
c. pembinaan dan penataan organisasi dan tatalaksana.
d. pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan.
e. pengelolaan barang milik daerah/kekayaan Negara.
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2. Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim, Promosi dan
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Untuk melaksanakan tugas
tersebut, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian, penyusunan dan pengusulan perencanaan penanaman
modal lingkup daerah dan pemberdayaan pengembangan kebijakan
deregulasi dan usaha.
b. penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan promosi penanaman
modal.
c. pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pengawasan realisasi
penanaman modal.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
12
d. penyiapan kebijakan dalam Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim,
Promosi dan Pengendalian Penanaman Modal.
e. pengkoordinasian pelaksanaan rencana bidang penanaman modal,
legalisasi usaha, promosi produksi.
f. pelaksanaan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait serta
lembaga-lembaga terkait lainnya dalam pelaksanaan rencana
pembinaan penanaman modal, legalitas usaha, promosi produksi
daerah dan pengembangan penanaman modal.
g. pelaksanaan koordinasi pengkajian, penilaian, pengawasan dan
evaluasi kebijakan unsur pengembangan penanaman modal dan
investasi.
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
mempunyai tugas pelaksanaan program dan kegiatan di bidang
penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan, perencanaan, pengolahan, verifikasi, pengidentifikasian,
pengoordinasian, pemvalidasian, pengevaluasian, memimpin,
pelaporan, mengadministrasi pelayanan, menerbitkan perizinan dan
non perizinan;
b. pengoordinasian perumusan potensi-potensi terhadap pelayanan
perizinan dan nonperizinan;
c. pengoordinasian pelayanan atas permohonan yang memerlukan
persyaratan teknis;
d. pengawasan pelaksanaan pelayanan perizinan dan nonperizinan yang
dilaksanakan di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi, Usaha mikro, kecil dan Menengah;
e. penyiapan bahan penyusunan program dan rencana kegiatan
pelayanan perizinan dan nonperizinan;
f. pengawasan pelayanan perizinan yang memerlukan persyaratan teknis
dari tim peneliti untuk penerbitan perizinan;
g. penyiapan jenis-jenis layanan perizinan termasuk prosedur mekanisme
dan persyaratannya; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4. Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan mempunyai
tugas pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pengaduan, kebijakan
dan pelaporan layanan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala
Bidang menyelenggarakan fungsi :
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
13
a. pelaksanaan, pemfasilitasian, perencanaan, pengumpulan, perumusan,
pengidentifikasian, pemverifikasian, memimpin, pengoordinasian,
mengevaluasi, memonitoring, merancang, menyusun dan
menindaklanjuti serta pendokumentasian penanganan pengaduan dan
informasi pelayanan perizinan dan non perizinan.
b. pelaksanaan, perencanaan, pengumpulan, perumusan, pemverifikasian,
penganalisisan, pemfasilitasian, perancangan, pengidentifikasian,
pengoordinasian, pengolahan, memimpin, pengsimplifikasian,
pengsinkronisasian dan pengevaluasian serta memonitoring
penyusunan kebijakan, harmonisasi dan pemberian advokasi layanan
serta sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam
penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan.
c. pelaksanaan, pemfasilitasian, perencanaan, pengumpulan,
pemverifikasian, penganalisisan pengoordinasian, pengolahan,
memimpin, pemonitoringan pengevaluasian, pengukuran terhadap
mutu layanan, merumuskan standar layanan [Standar Operasional
Prosedur (SOP), Standar Pelayanan (SP), Standar Pelayanan Minimal
(SPM), dan Mutu Pelayanan (MP)], mengolah, mengoperasionalkan,
menginput, mengarsipkan data, mendokumentasikan, memetakan
layanan, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jaringan
layanan, menciptakan (inovasi) pola layanan, menyusun data dan
pelaporan pelayanan perizinan dan nonperizinan yang terjangkau,
murah dan transparan serta terciptanya produk layanan yang efisien
dan efektif.
d. pemberian informasi yang berkaitan dengan pelayanan perizinan dan
nonperizinan.
e. perumusan dan menggali potensi pelayanan sesuai dengan kewenangan
yang ada.
f. pengumpulan dan mengolah data menjadi informasi.
g. penerimaan dan penganalisaan pengaduan masyarakat yang berkaitan
dengan penerbitan perizinan dan nonperizinan.
h. pengoordinasian pelaksanaan survey lapangan tentang penertiban
pemberian perizinan dan nonperizinan.
i. penyusunan rencana pengendalian dan survey pelayanan perizinan dan
nonperizinan.
j. penyiapan bahan dan kegiatan pelayanan umum.
k. pelaksanaan pengolahan pelayanan umum.
l. pengoordinasian dan melaksanakan pengawasan petugas pelayanan
umum.
m. penyusunan bahan laporan.
n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
14
5. Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai
tugas pelaksanaan program dan kegiatan di bidang koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan program kerja bidang koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah.
b. pelaksanaan penyusunan petunjuk pembinaan, bimbingan teknis,
pedoman dan penyiapan dokumen badan hukum koperasi, serta
pedoman pembinaan kelembagaan, usaha, permodalan, kemitraan,
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
c. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis, pengembangan,
pengawasan dan evaluasi terhadap kemitraan, koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah.
d. pelaksanaan peningkatan koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya
meningkatkan aktifitas kemitraan, koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah.
e. penganalisaan terhadap iklim usaha koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah.
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2.2 Sumber Daya Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
A. Kepegawaian.
Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo sebanyak 43
(Empat puluh tiga) orang yang terdiri dari 20 (dua puluh enam) orang laki-
laki dan 23 (dua puluh tiga) orang perempuan dengan status kepegawaian
dan strata pendidikan mulai dari SLTP hingga S-2 seperti terlihat pada
tabel berikut :
Tabel 2.2.A1 Status dan Strata Pendidikan Pegawai
No Status
Kepegawaian SLTA D-3 S-1 S-2 Jumlah L P L P L P L P L P (11+12)
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
1. PNS 1 3 1 1 5 6 2 1 9 11 20 2. CPNS - - - - - - - - - - -
3. Tenaga Honor
4 6 1 1 6 5 - - 11 12 23
Jumlah … 5 9 2 2 11 11 2 - 20 23 43
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
15
Tabel 2.2.A2 Status dan Pangkat/Golongan Pegawai. No
Status
Kepegawaian
Gol/ Pangkat Jumlah
I II III IV A b c d a b c d a b c d a b C d
1. CPNS - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2. PNS - - - - - - - 4 4 1 3 5 1 2 - - 20
Jumlah … - - - - - - - 4 4 1 7 5 1 2 - - 20
B. Perlengkapan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
Disamping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan sarana
dan prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo telah
dilengkapi sarana dan prasarana yang diharapkan mampu mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsinya. Adapun jenis sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2.B Daftar Sarana dan Prasarana Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
No. Urut
SPESIFIKASI BARANG Tahun
Jumlah Barang
Ket JENIS/ NAMA BARANG
MEREK/TYPE
TANAH
- - - - - - -
GEDUNG DAN BANGUNAN
1 Bangunan Gedung Kantor Permanen
2009 1 Paket APDB
2 Papan Nama Kantor
2012 1 Paket APDB
3 Conblok
2012 1 Paket APDB
4 Gedung Arsip
2015 1 Paket APDB
5 Konstruksi Bangunan Turap Kantor
- 2016 1 Paket APDB
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
1 Sumur dengan Pompa - 2010 1 Paket APDB
2 Instalasi Gardu Listrik Induk Lain-lain
- 2010 1 Paket APDB
ASET TETAP LAINNYA
1 Buku Umum Lain-lain - 2008 1 Paket APDB
2 Buku Umum Lain-lain - 2009 1 Paket APDB
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
16
3 Buku Umum Lain-lain - 2010 2 Paket APDB
KENDARAAN
1 Pick Up TOYOTA 2002 1 Unit APDB
2 Sepeda Motor HONDA 2008 3 Unit APDB
3 Station Wagon TOYOTA 2010 1 Unit APDB
4 Sepeda Motor HONDA 2010 2 Unit APDB
5 Sepeda Motor Revo 2014 2 Unit APDB
6 Station Wagon Toyota Kijang Innova
2016 1 Unit APDB
PERALATAN DAN MESIN
1 Filling Besi/Metal - 2008 4 Unit APDB
2 Meja Kayu/Rotan - 2008 14 Unit APDB
3 Meja Kayu/Rotan LIGMA 2008 4 Unit APDB
4 Kursi Besi/Metal - 2008 6 Unit APDB
5 Printer HP Laser
Jet 2008 1 Unit APDB
6 Kursi Rapat Chitose 2008 11 Unit APDB
7 Kursi Rapat - 2008 14 Unit APDB
8 Kursi Tangan - 2008 14 Unit APDB
9 Kursi Putar - 2008 5 Unit APDB
10 Sofa - 2008 1 Unit APDB
11 Jam Elektronik Asahi 2008 1 Unit APDB
12 Mesin Potong Rumput - 2008 1 Unit APDB
13 AC Split LG 2008 4 Unit APDB
14 Alat Dapur Lainnya - 2008 1 Unit APDB
15 Televisi POLYTRO
N 2008 1 Unit APDB
16 Tangga Alumunium - 2008 1 Unit APDB
17 P.C Unit SIM-X 2008 3 Unit APDB
18 P.C Unit - 2008 3 Unit APDB
19 Printer HP 2008 4 Unit APDB
20 Printer EPSON 2008 2 Unit APDB
21 Meja Kerja Pejabat Eselon II - 2008 1 Unit APDB
22 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis
- 2008 5 Unit APDB
23 Facsimile - 2008 1 Unit APDB
24 Alat Komunikasi Lain-lain - 2008 1 Unit APDB
25 Papan Visuil - 2009 1 Unit APDB
26 Printer - 2009 1 Unit APDB
27 Personal Komputer - 2009 6 Unit APDB
28 Generator Set (Lab Scale) NYANMAR 2009 1 Unit APDB
29 Rak Kayu HAND MADE
2010 2 Unit APDB
30 LEMARI HAND MADE
2010 6 Unit APDB
31 Papan Pengumuman HAND MADE
2010 5 Unit APDB
32 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain)
TOSHIBA TDP-TW
95 2010 1 Unit APDB
33 Meja Kayu/Rotan HAND MADE
2010 4 Unit APDB
34 Meja Rapat HAND MADE
2010 20 Unit APDB
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
17
35 Kursi Rapat FUTURA 2010 50 Unit APDB
36 Kursi Tamu HAND MADE
2010 1 Unit APDB
37 AC Unit GREE 2010 1 Unit APDB
38 AC Unit PANASON
IC 2010 9 Unit APDB
39 Tiang Bendera HAND MADE
2010 1 Unit APDB
40 Lap Top TOSHIBA 2010 1 Unit APDB
41 Lap Top ACER 2010 1 Unit APDB
42 Lap Top AXIOO 2010 1 Unit APDB
43 Peralatan studio Visual Lain-lain
POLYTRON
2010 1 Unit APDB
44 Alat Komunikasi Lain-lain HAND MADE
2010 28 Unit APDB
45 Alat Komunikasi Lain-lain WIRELLA
S TOA 2010 1 Unit APDB
46 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain)
HAND MADE
2011 303
Unit APDB
47 Tiang Bendera HAND MADE
2011 10 Unit APDB
48 Printer Epson 2012 5 Unit APDB
49 Modem AT & T 2012 4 Unit APDB
50 Papan Data Kantor Hand Made
2012 3 Unit APDB
51 Laptop Toshiba 2012 1 Unit APDB
52 UPS SPC 2012 2 Unit APDB
53 Lemari Arsip Hand Made
2012 3 Unit APDB
54 Stabilizer OKI 2012 1 Unit APDB
55 Personal Komputer (PC) Power Up 2012 1 Unit APDB
56 Meja Kerja Staf SPN
Meuble 2013 5 Unit APDB
57 Kursi Putar Brother/R
akuda 2013 5 Unit APDB
58 Komputer Unit Power Up 2013 1 Unit APDB
59 Mesin Tik Elektrik Brother 2013 1 Unit APDB
60 UPS ICA 2013 2 Unit APDB
61 Printer Epson 2013 1 Unit APDB
62 Server HP
Proliant 2014 1 Unit APDB
63 UPT Cable Belden 2014 2 Unit APDB
64 PC Client / Dekstop Acer 2014 7 Unit APDB
65 Switch 24 Port
2014 1 Unit APDB
66 Mikrotik
2014 1 Unit APDB
67 Trendnet Crimping Tool
2014 1 Unit APDB
68 Rj-45 Connector Bonebtor 2014 1 Unit APDB
69 UPS ICA 2014 8 Unit APDB
70 Website
2014 1 Unit APDB
71 Domain Hosting
2014 1 Unit APDB
72 Sofa
2014 1 Unit APDB
73 Papan Pengumuman Informasi Perizinan
2014 6 Unit APDB
74 Papan Sekat Ruangan Back Drop 2014 1 Unit APDB
75 Papan Sekat Ruangan Partisi Ruang
2014 1 Unit APDB
76 Mesin Rumput STHIL FR
3.000 2015 1 Unit APDB
77 Printer Epson L
300 2015 3 Unit APDB
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
18
78 Canonscan Lide 110 2015 2 Unit APDB
79 UPS ICA CE 1200
2015 4 Unit APDB
80 Kursi Kerja Kepalal kantor
2016 1 Unit APDB
81 Filling Kabinet
2016 3 Unit APDB
82 Laptop ASUS 2016 1 Unit APDB
83 Laptop HP 2016 1 Unit APDB
84 Faximile Panasonic 2016 1 Unit APDB
85 Printer Canon
Pixma Mx 497
2017 2 Unit APDB
86 Ac Samsung 2017 2 Unit APDB
87 Camera Digital Sony 2017 1 Unit APDB
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Tebo memiliki tugas pokok membantu Bupati Tebo dalam melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi wewenang daerah dan tugas pembantuan
di bidang penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, koperasi,
usaha kecil dan menengah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Namun dalam mengemban tugas pokok dan fungsi tersebut Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo masih mengalami berbagai kendala dan hambatan.
Untuk perencanaan pembangunan tahun yang akan datang
dilaksanakan pada awal tahun yang berjalan. Dimulai dari Musrenbangdes
kemudian Musrenbang Kecamatan. Adapun keluaran pertama dari kegiatan
Musrenbang adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun
oleh Bappelitbangda bersama dengan Perangkat Daerah di bawah koordinasi
Sekretaris Daerah, yang merupakan hasil kesepakatan dalam forum Perangkat
Daerah (PD). Dari RKPD yang masih merupakan pagu indikatif ini lalu disusun
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dengan memperhatikan Renstra Perangkat
Daerah (PD).
Dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ini, dilakukan secara
bersama-sama dengan pihak legislatif untuk mendapatkan persetujuan, setelah
sebelumnya melalui proses koordinasi dengan seluruh PD yang ada. Setelah
KUA disetujui oleh Legislatif, dengan fungsi koordinasinya Beppelitbangda
Kabupaten Tebo menyusun Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang
selanjutnya dikonsultasikan lagi dengan Legislatif guna mendapatkan
persetujuan. Setelah PPAS disetujui, tersusunlah Rencana Anggaran dan
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
19
Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun yang akan datang, yang wajib
dikonsultasikan dengan Gubernur untuk mendapatkan persetujuan. Setelah
mendapatkan persetujuan dari Gubernur, lalu RAPBD tersebut diserahkan ke
legislatif untuk diambil keputusan pengesahan melalui sidang paripurna dewan
(DPRD).
Adapun sasaran, indikator kinerja sasaran, hasil capaian kinerja,
anggaran serta realisasi anggaran renstra sebelumnya pada Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo pada saat ini dapat diuraikan dalam Tabel berikut sebagai
berikut
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
20
Tabel 2.3.A Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terepadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Keci dan Menengah
Target SPM
Target IKK
Satuan Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Berfungsinya administrasi perkantoran dengan baik guna menunjang pelayanan publik yang profesional
100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 95% 100% 100% 100% 90% 95% 100%
2 Befungsinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan baik dan lancar
100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 97% 100% 100% 100% 100% 97%
3 Meningkatnya ketertiban dan keakuratan jasa keuangan pada Kantor PTSP Kab. Tebo
100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 95% 97% 100% 100% 90% 95% 97%
4 Terciptanya lingkungan Kantor PTSP Kab. Tebo yang bersih, nyaman dan asri
100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 90% 95% 100% 100% 90% 90% 95%
5 Berfungsinya peralatan dan perlengkapan Kantor PTSP Kab. Tebo dengan baik untuk menunjang kegiatan-kegiatan perkantoran
100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 97% 100% 100% 100% 100% 97%
6 Tersedianya sumber daya aparatur Kantor PTSP Kab. Tebo yang berkualitas dan profesional
100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 85% 87% 98% 100% 100% 85% 87% 98%
7 Berfungsinya sarana dan prasarana Kantor PTSP Kab. Tebo dengan baik guna menunjang aktivitas perkantoran
100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 98% 100% 100% 100% 100% 98%
8 Meningkatnya PAD Kab. Tebo 396.Juta Rp. 396.Juta 395.Juta 500 Juta 540.Juta 590.Juta 256.642.775 434.640.700 316.585.450 312.694.010 370.811.500 64,81% 110,04% 63,32% 57,91% 62,85%
9 Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus perizinan dan jumlah perizinan yang diterbitkan oleh Kantor PTSP Kab. Tebo
20% % 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 15% 10% 15% 100% 100% 75% 50% 75%
10 Berfungsinya sistem informasi yang baik sebagai media penyampaian informasi kepada publik
100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
11 Meningkatnya jumlah masyarakat dan pelaku usaha yang mengurus perizinan dan non perizinan
20% % 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 15% 10% 15% 100% 100% 75% 50% 75%
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
21
Tabel 2.3.B Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
Uraian ***)
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
PENDAPATAN DAERAH
Pendapatan Asli Daerah
- Hasil retribusi daerah 396.000.000 395.000.000 500.000.000 540.000.000 590.000.000 256.642.775 434.640.700 316.585.450 312.694.010 370.811.500 139.357.225 39.640.700 183.414.550 227.305.990 219.188.500 484.200.000 338.274.887
BELANJA DAERAH
Belanja tidak langsung
- Belanja pegawai 690.546.000 839.071.000 1.358.888.000 728.121.200 794.078.972 684.887.323 807.554.236 785.649.017 725.958.429 780.380.004 5.658.677 31.516.764 573.238.983 2.162.771 13.698.968 882.141.034 756.885.802
Belanja langsung
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.900.000 5.000.000 8.900.000 3.990.000 3.900.000 3.394.500 4.615.770 5.895.000 3.990.000 3.900.000 505.500 384.230 3.005.000 0 0 5.138.000 4.359.054
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air Listrik 21.000.000 41.500.000 39.000.000 34.500.000 35.450.000 18.039.028 24.605.706 31.908.221 30.426.512 34.358.939 2.960.972 16.894.294 7.091.779 4.073.488 1.091.061 34.290.000 27.867.681
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 60.984.000 80.200.000 115.000.000 77.200.000 89.700.000 60.984.000 74.700.000 98.100.000 75.600.000 86.700.000 0 5.500.000 16.900.000 1.600.000 3.000.000 84.616.800 79.216.800
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 3.114.500 6.019.000 13.500.000 10.431.000 13.960.000 2.045.000 5.971.600 7.621.700 10.394.000 13.206.500 1.069.500 47.400 5.878.300 37.000 753.500 9.404.900 7.847.760
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor 6.800.000 12.000.000 18.000.000 4.500.000 7.000.000 6.075.000 9.560.000 9.793.500 4.475.000 6.800.000 725.000 2.440.000 8.206.500 25.000 200.000 9.660.000 7.340.700
Penyediaan Alat Tulis Kantor 47.805.000 68.370.000 67.000.000 63.188.000 70.000.000 47.771.000 68.370.000 67.000.000 63.185.000 69.992.000 34.000 0 0 3.000 8.000 63.272.600 63.263.600
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 37.885.000 56.625.000 60.000.000 38.263.000 48.800.000 36.036.000 56.425.400 59.378.550 38.261.000 46.753.200 1.849.000 199.600 621.450 2.000 2.046.800 48.314.600 47.370.830
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan 3.250.000 10.000.000 12.000.000 4.900.000 5.000.000 2.550.000 5.774.000 5.931.000 4.883.000 5.000.000 700.000 4.226.000 6.069.000 17.000 0 7.030.000 4.827.600
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 31.100.000 16.500.000 74.000.000 17.600.000 30.000.000 22.020.000 16.500.000 39.917.000 17.600.000 27.476.000 9.080.000 0 34.083.000 0 2.524.000 33.840.000 24.702.600
Penyediaan Bahan Bacaan dan Undang-Undang 5.000.000 12.000.000 32.000.000 18.000.000 18.000.000 4.840.000 10.785.000 23.090.000 17.980.000 17.990.000 160.000 1.215.000 8.910.000 20.000 10.000 17.000.000 14.937.000
Penyediaan Makanan dan Minuman 5.000.000 20.000.000 14.000.000 8.000.000 12.000.000 4.721.500 19.363.500 9.247.000 7.924.000 11.982.000 278.500 636.500 4.753.000 76.000 18.000 11.800.000 10.647.600
Rapat-Rapat koordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah 150.000.000 195.000.000 280.000.000 150.000.000 200.000.000 146.565.000 183.267.890 205.615.600 149.732.150 199.595.201 3.435.000 11.732.110 74.384.400 267.850 404.799 195.000.000 176.955.168
Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran 60.480.000 96.000.000 96.000.000 108.000.000 141.000.000 60.480.000 96.000.000 96.000.000 108.000.000 141.000.000 0 0 0 0 0 100.296.000 100.296.000
Pengadaan Mebeleur 0 10.000.000 13.000.000 0 0 0 10.000.000 13.000.000 0 0 0 0 0 0 0 4.600.000 4.600.000
Pembangunan Gedung Kantor 131.330.000 0 0 111.000.000 171.850.000 121.700.000 0 0 110.600.000 171.850.000 9.630.000 0 0 400.000 0 82.836.000 80.830.000
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
22
Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 0 0 25.000.000 0 285.700.000 0 0 24.500.000 0 285.700.000 0 0 500.000 0 0 62.140.000 62.040.000
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 3.840.000 12.900.000 0 0 0 3.435.000 12.846.000 0 0 0 405.000 54.000 0 0 0 3.348.000 3.256.200
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 64.700.000 56.850.000 65.850.000 72.290.000 81.900.000 46.392.109 55.143.173 54.055.924 71.070.390 77.902.429 18.307.891 1.706.827 11.794.076 1.219.610 3.997.571 68.318.000 60.912.805
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 6.750.000 14.750.000 12.550.000 5.300.000 7.500.000 4.365.000 13.840.000 6.560.000 4.963.000 2.937.000 2.385.000 910.000 5.990.000 337.000 4.563.000 9.370.000 6.533.000
Rehabilitasi Sedang / Berat Kendaraan Dinas / Operasional 0 0 30.000.000 0 0 0 0 27.085.000 0 0 0 0 2.915.000 0 0 6.000.000 5.417.000
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 10.800.000 9.300.000 12.500.000 11.200.000 12.200.000 9.370.000 9.300.000 11.500.000 11.200.000 12.200.000 1.430.000 0 1.000.000 0 0 11.200.000 10.714.000
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 15.400.000 13.800.000 21.600.000 7.700.000 19.500.000 15.400.000 13.800.000 21.200.000 7.700.000 18.600.000 0 0 400.000 0 900.000 15.600.000 15.340.000
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pendidikan dan Pelatihan Formal 43.000.000 110.000.000 170.000.000 55.660.000 85.000.000 36.630.000 99.969.800 134.100.680 54.984.350 84.099.990 6.370.000 10.030.200 35.899.320 675.650 900.010 92.732.000 81.956.964
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 2.050.000 25.000.000 41.000.000 0 13.800.000 1.350.000 19.413.150 23.741.350 0 13.460.000 700.000 5.586.850 17.258.650 0 340.000 16.370.000 11.592.900
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Relisasi Kinerja SKPD
3.495.000 5.920.000 6.630.000 7.810.000 6.500.000 3.319.600 5.777.800 2.450.000 7.810.000 6.468.600 175.400 142.200 4.180.000 0 31.400 6.071.000 5.165.200
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3.395.000 6.010.000 0 0 0 2.704.500 5.232.400 0 0 0 690.500 777.600 0 0 0 1.881.000 1.587.380
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 0 6.770.000 0 0 0 0 6.585.000 0 0 0 0 185.000 0 0 0 1.354.000 1.317.000
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal
0 0 0 85.846.000 99.960.000 0 0 0 85.246.000 99.960.000 0 0 0 600.000 0 37.161.200 37.041.200
Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal
0 0 20.000.000 0 4.500.000 0 0 0 0 0 0 0 20.000.000 0 4.500.000 4.900.000 0
Penyelenggaraan Pameran Investasi 13.467.500 15.000.000 15.000.000 15.670.000 270.200.000 12.757.600 14.863.000 14.955.600 15.624.000 265.368.820 709.900 137.000 44.400 46.000 4.831.180 65.867.500 64.713.804
Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan
71.280.000 113.500.000 84.800.000 0 22.450.000 71.280.000 107.856.600 79.350.000 0 9.170.000 0 5.643.400 5.450.000 0 13.280.000 58.406.000 53.531.320
Pembangunan Papan Himbauan dan Informasi 0 0 97.000.000 0 0 0 0 93.074.625 0 0 0 0 3.925.375 0 0 19.400.000 18.614.925
Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik 0 0 200.000.000 0 0 0 0 196.250.000 0 0 0 0 3.750.000 0 0 40.000.000 39.250.000
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
23
2.4 Tantangan Pengembangan dan Peluang Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
Dengan memperhatikan kondisi saat ini dan untuk memenuhi
memenuhi tuntutan perkembangan birokrasi yang profesional sebagai
konsekwensi derasnya arus informasi dan arus globalisasi, sudah selayaknya
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Tebo mengambil langkah-langkah menuju
perubahan, serta mempersiapkan hal-hal yang diperlukan guna
menyempurnakan kekurangan selama ini Untuk menghadapi tantangan dimasa
yang akan datang. Langkah-langkah dan persiapan-persiapan tersebut sangat
perlu diambil guna mewujudkan profesionalitas, akuntabilitas, kredibelitas, dan
memiliki integritas yang tinggi dalam hal perencanaan.
Kekurangan dan kelemahan dimasa lalu dapat disempurnakan pada masa
yang akan datang, kualitas perencanaan dapat lebih ditingkatkan, monitoring
dan evaluasi dapat berjalan efektif, efisien dan menyeluruh seperti yang
diharapkan, koordinasi intern dan ekstern organisasi berjalan dengan baik
dalam suasana yang kondusif dengan mengutamakan rasa saling menghargai
dan berupaya mengurangi ego sektoral masing-masing.
Harapan lain yang sama pentingnya adalah adanya tujuan organisasi yang
jelas, target kinerja yang terukur serta penilaian kinerja yang rasional dan
proporsional dalam kaitannya dengan peningkatan, pengembangan dan
pemberdayaan sumber daya manusia aparatur perencana. Tersedianya Sistem
Informasi Manajemen pada masa yang akan datang adalah suatu keharusan,
hal ini diperlukan guna menghasilkan produk pelayanan yang lebih berkualitas,
berimbang dan berkelanjutan, serta terwujudnya monitoring dan evaluasi yang
efektif, efisien dan menyeluruh serta terukur.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
24
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN TEBO
a. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo.
Permasalahan perlu diketahui agar terjadi kesinambungan dengan rencana
program / kegiatan, karena pada dasarnya program/kegiatan yang direncanakan
adalah merupakan langkah dalam pemecahan masalah yang telah/ sedang dan akan
dihadapi dan optimalisasi potensi yang dimiliki. Isu-isu strategis merupakan
tantangan ke depan sebagai rencana tindak lanjut suatu upaya untuk dapat
memperbaiki, mempertahankan dan menyelesaikan permasalahan yang akan
dihadapi. Dalam hal ini adalah upaya peningkatan investasi dalam rangka
mempertahankan keberadaan investasi yang sudah ada serta menarik investasi baru.
Berikut adalah indentifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
Dinas Penanaman Modal, pelayanan terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini :
1. Sumber Daya Manusia
a. Terbatasnya Sumber Daya Aparatur dalam pelaksanaan ketentuan dan
pengembangan Penanaman Modal
b. Belum adanya tenaga fungsional perencana dan peneliti; dan
c. Kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
d. Seringnya terjadi rolling staf/mutasi staf sehingga staf yang telah
dididik/dilatih tidak bisa menerapkan ilmu yang telah diperolehnya.
2. Anggaran
Terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tebo
untuk melaksanakan Program dan Kegiatan.
3. Sarana dan Prasarana
a. Masih sangat kurang memadainya kualitas maupun kuatitas
infrastruktur dan prasarana dasar lainnya.
b. Peralatan yang dimiliki masih sangat terbatas, baik kuantitas maupun
kualitas untuk memenuhi pelayanan publik.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
25
4. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Belum optimalnya pelaksanaan SPIP di Dinas Penanaman Modal, pelayanan
terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
5. Pelayanan Perizinan
a. Belum semua perizinan dan non perizinan yang menjadi kewenangan
Kabupaten dilimpahkan ke Dinas Penanaman Modal, pelayanan terpadu Satu
Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
b. Tim teknis perizinan masih berada di Instansi masing-masing, sehingga
memperpanjang birokrasi dalam pemberian perizinan.
c. Proses rekomendasi teknis masih memerlukan waktu yang lama.
d. Pelayanan Perizinan Masih Menggunakan Sitem Manual belum
menggunakan database dan sistem informasi.
e. Masih kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dengan pelayanan
perizinan terpadu satu pintu dan pengurusan perizinan dan non perizinan.
f. Masih banyaknya masyarakat yang menyerahkan pengurusan perizinannya
melalui calo sehingga menimbulkan biaya tinggi.
g. Adanya anggapan dari Perangkat Daerah yang lain, bahwa pembinaan dan
pengawasan Perizinan merupakan tugas inti Dinas Penanaman Modal
Daerah, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo sehingga segala sesuatunya diharapkan dapat
diselesaikan di Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
h. Adanya anggapan bahwa orientasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) merupakan tugas inti Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
sehingga mengabaikan orientasi pada pelayanan publik yang optimal.
6. Penanaman Modal
a. Belum adanya sinkronisasi kebijakan dan perencanaan program kegiatan
yang akan dirancang untuk tahun berikutnya dalam mempersiapkan materi
pra Musren-bang yang akan datang.
b. Masih relatif sedikit realisasi kerjasama penanaman modal yang dinyatakan
dengan MoU.
c. Biaya promosi tinggi, masih rendahnya partisipasi daerah untuk mengupdate
informasi data peluang usaha/investasi, profil proyek unggulan/ prioritas,
profil pengusaha daerah yang potensial untuk bermitra dan prosedur
penanaman modal.
d. PMA/PMDN yang telah memperoleh Surat Perijinan Penananaman Modal
(SPPM) dari pemerintah dan sudah berproduksi komersial dan atau habis
masa jadwal penyelesaian proyeknya tapi belum merealisasikan perijinannya
dalam bentuk Ijin Usaha Tetap/Industri (IUT/IUI).
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
26
e. Belum tersedianya fasilitas yang memudahkan pelaporan kegiatan penanaman
modal;
f. Belum tersedianya data dan informasi pelaporan penanaman modal dari
seluruh profil proyek penanaman modal bidang-bidang usaha
unggulan/prioritas dan potensial secara efektif dan efisien serta akurat dan
akuntabel.
g. Masih rendahnya jumlah penanam modal yang sadar akan kewajibanya untuk
membuat LKPM semesteran dan tahunan.
h. Pertumbuhan investasi belum mampu meningkatkan keterkaitan dengan
ekonomi lokal dan kesempatan kerja.
i. Kurang berkembangnya investasi di Kabupaten Tebo mengindikasikan
kurangnya daya tarik investor untuk berinvestasi.
j. Belum adanya Rencana Umum Penananam Modal.
7. Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
a. Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masih belum memadai.
b. Kurang berkembangnya pertumbuhan UMKM dan fasilitasi pengembangan
UMKM
c. Kurangnya pertumbuhan Koperasi Aktif dalam Kabupaten Tebo dan
kurangnya pemahamam pengurus koperasi dalam melakukan RAT.
b. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Berkenaan dengan dasar aturan yang menjadi acuan dalam
penyusunan dokumen perencanaan pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati pada saat
kampanye, maka
Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk Kabupaten Tebo tahun 2017 -
2022, yaitu:
“Mewujudkan TEBO TUNTAS 2022” “Tebo Tertib, Unggul, Tentram, Adil dan Sejahtera Tahun 2022 ”
Tertib : Terwujudnya Pengelolaan Pemerintahan dan Masyarakat
yang Teratur.
Unggul : Terwujudnya Daerah yang Berdaya Saing Tinggi
Tentram : Terwujudnya Keadaan yang Aman dan Kondusif Dalam
Masyarakat
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
27
Adil :
Terwujudnya Keseimbangan Pembangunanantar Sektor,
antar Wilayah dan antar Kelompok Masyarakat Sesuai
Prioritas dan Kebutuhan.
Sejahtera : Terpenuhinya Kebutuhan Hidup Masyarakat Baik Material
Maupun Spiritual Secara Wajar
Untuk mewujudkan visi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Tebo terpilih
mempunyai 5 (lima) misi yang cenderung operasional, realistis dan jelas
sasarannya, yakni :
1. Misi I
Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum.
2. Misi II
Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, serta tatanan kehidupan
beragama dan berbudaya.
3. Misi III
Mewujudkan tatakelola pemerintahan baik (Good Governance).
4. Misi IV
Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat
berbasis agrobisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup.
5. Misi V
Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas terdapat nilai-nilai dalam
pembangunan 2017 – 2022 yaitu :
1. Kebersamaan : saling bahu membahu untuk mencapai tujuan bersama;
2. Kepatuhan : taat dan patuh terhadap hukum dan perundang-
undangan;
3. Keagamaan : masyarakat yang madani dan saling hormat menghormati;
4. kesejahteraan : terjadinya pemerataan hasil pembangunan disemua
bidang.
Dalam upaya mewujudkan Visi dan misi tersebut ada 4 (empat) sasaran
utama pembangunan yang ingin di capai dalam kurun waktu 5 (lima ) tahun
2017-2022 antara lain :
1. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik, bekerja keras, bekerja
cerdas dan bekerja waras ( transparan dan akuntabel)
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur serta layanan umum
yang memadai yang meliputi :
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
28
- Meningkatnya jumlah dan mutu infrastruktur jalan, jembatan serta
pasokan energi listrik yang merupakan urat nadi perekonomian rakyat
- Meningkatnya mutu pendidikan, layanan kesehatan dan keagamaan
- Meningkatnya mutu layanan publik ( perizinan dan administrasi
kepedudukan dan lain sebagainya)
- Meningktanya kesadaran hokum dan jaminan keagamaan.
3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan
terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan dan
pendidikan serta peningktan daya beli yang bermuara pada penguranan
kemisikinan.
4. Mengembangkan keunggulan Kabupaten Tebo baik dari aspek sosial
budaya dan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan, selaras dan seimbang.
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo sesuai tugas pokok dan fungsinya
mempunyai kewenangan menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, urusan
pemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, bidang energi dan
sumber daya mineral untuk mendukung Misi IV dari RPJMD Kabupaten Tebo
periode 2017-2022 yaitu mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan
pendapatan masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Dalam upaya mewujudkan
misi tersebut, maka program pembangunan yang dilakukan oleh Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
3. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
4. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
5. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
6. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Daerah
Untuk mendukung Visi, Misi Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo
tersebut, maka tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
yang terkait dengan hal dimaksud antara lain:
1. Tugas Pokok
Tugas Pokok Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo adalah
menyelenggaran urusan pemerintahan bidang penanaman modal,
pelayanan perizinan dan non perizinan, urusan pemerintahan bidang
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
29
koperasi, usaha kecil dan menengah, bidang energy dan sumber daya
mineral.
2. Fungsi
a. perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal, pelayanan
perizinan dan non perizinan, koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah,
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, koperasi,
usaha mikro, kecil dan menengah.
c. pelaksanaan semua pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring
dan evaluasi terhadap tugas di bidang penanaman modal, pelayanan
perizinan dan non perizinan, koperasi, usaha mikro, kecil dan
menengah.
d. pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait di
bidang penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan,
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
e. pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, koperasi,
usaha mikro, kecil dan menengah.
f. pengoordinasian urusan dibidang energi sumber daya mineral.
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Secara rinci keterkaitan tupoksi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
dengan visi, misi RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 serta faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
terhadap pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 di bawah ini :
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
30
Tabel 3.1 Keterkaitan Tupoksi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
dengan Visi, Misi RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022
Tupoksi DPMPTSPKUKM
Visi RPJMD Misi RPJMD Tujuan Sasaran Indikator
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Perumusan
kebijakan teknis di bidang penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
TEBO TUNTAS 2022 (TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN SEJAHTERA TAHUN 2022
MISI IV: Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan
Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
3. pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait di bidang penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
4. pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah
5. pengoordinasian
urusan dibidang energi sumber daya mineral
1. Meningkatkan
Peluang serta Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
2. Mewujudkan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang memiliki Produktivitas dan Kemandirian dalam rangka meningkatkan perekonomian Kabupaten Tebo
Meningkatnya Peluang dan Nilai Investasi
1. Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif yang Berkualitas
2. Meningkatnya UMKM
Nilai Investasi Jumlah Koperasi yang Melaksanakan Rapat Anggota Tahunan Jumlah UMKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
31
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Misi dan Program KDH dan Wa KDH Terpilih
Permasalahan Pelayanan
DPMPTSPKUKM
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi: Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Belum Optimalnya sarana dan prasarana sebagai penunjang kinerja aparatur
- Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan prima kepada masyarakat
- Kurangnya kendaraan operasional penunjang kegaiatan lapangan
Tersedianya anggaran untuk rehab gedung dan pengadaan sarana dan prasarana
2 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
- Masih kurangnya jumlah SDM aparatur
- Masih kurangnya SDM aparatur yang mempunyai kompetensi tertentu
- Motivasi peningkatan kapasitas dari aparatur yang kurang
- Adanya mutasi SDM aparatur yang telah mempunyai kompetensi
- Tidak adanya penambahan SDM aparatur
- Tersedianya anggaran untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi SDM aparatur
- Adanya penambahan SDM aparatur
- Adanya komitmen dari atasan untuk memberikan kesempatan pengembangan kompetensi kepada SDM aparatur
3 Program peningkatan disiplin aparatur
Masih ada aparatur yang kurang disiplin
Kurangnya kesadaran SDM aparatur terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab
Adanya adanya reward dan punihment untuk SDM aparatur dalam hal kedisiplinan terutama berkaitan dengan kehadiran kerja dan kinerja
4 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
- Kurangnya data mengenai potensi investasi dan realisasi investasi
- Data dan informasi mengenai potensi investasi dan dukungan lainnya kurang tersosialisasi baik secara langsung maupun tak langsung (web, media, dll)
- Kurangnya SDM aparatur yang mempunyai kemampuan teknis tentang urusan penanaman modal
- Anggaran promosi dan business meeting relatif kecil dan kurangnya dukungan legislatif untuk pelaksanaan promosi investasi
- Tersedianya anggaran untuk promosi
- Komitmen pimpinan untuk menambah jumlah SDM dan kesempatan untuk memenuhi kualifikasi baik melalui pendidikan maupun Pelatihan
5 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
- Belum optimalnya penyelenggaraan perizinan di bidang penanaman modal
- Kurangnya SDM aparatur yang mempunyai kemampuan teknis tentang urusan penanaman modal
- Tersedianya anggaran untuk diklat dan bintek
- Komitmen pimpinan untuk menambah kualifikasi kompetensi SDM aparatur melalui pendidikan maupun Pelatihan
6 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
- Kurang berkembangnya koperasi aktif yang melaksanakan RAT di Kab. Tebo
- Kurangnya SDM koperasi yang mengerti tentang tata cara berkoperasi yang baik
- Tersedianya anggaran untuk pelatihan bagi pengurus koperasi
- Tersedianya sarana pelatihan bagi pengurus koperasi tentang tata cara berkoperasi yang baik
7 Program Penciptaan Iklim Kurang - Kurangnya - Tersedianya bantuan
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
32
Misi dan Program KDH dan Wa KDH Terpilih
Permasalahan Pelayanan
DPMPTSPKUKM
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi: Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
berkembangnya pertumbuhan UMKM
fasilitasi bantuan pengembangan UMKM
- Kurangnya pengetahuan pelaku UMKM tentang dunia wirausaha
bagi pelaku UMKM
- Tersedianya sarana pelatihan bagi pelaku UMKM tentang dunia usaha
8 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
- Pelayanan Perizinan Masih Menggunakan Sitem Manual belum menggunakan sistem informasi
- Tim teknis perizinan yang masih berada di perangkat daerah teknis
- Kurangnya SDM aparatur yang kompeten di bidang IT
- Kurangnya anggaran untuk mengembangkan sistem informasi pelayanan perizinan dan non perizinan
- Perangkat daerah
teknis masih belum mau menempatkan tim teknisnya di DPMPTSPKUKM
- Komitmen pimpinan untuk menyediakan SDM aparatur yang kompeten di bidang IT
- Tersedianya sarana pelatihan dan untuk meningkatkan kompetensi di bidang IT
- Menempatkan tim
teknis yang berkompetensi baik di DPMPTSPKUKM
9 Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Daerah
- Belum tersedianya data potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah
- Kurangnya SDM aparatur yang mempunyai kemampuan teknis tentang urusan penanaman modal
- Anggaran survey dan monitoring relatif kecil sehiangga pendataan
- Anggaran untuk
melaksanakan kajian belum ada
- Tersedianya anggaran untuk melaksanakan survey dan kajian mengenai potensi
- Meyediakan SDM aparatur yang memahami tentang pelaksanaan kajian di bidang potensi penanaman modal
- Menyediakan
pelatihan dan pendidikan bagi SDM aparatur tentang penanaman modal
c. Telaahan Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
(BKPM RI) dan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Jambi
Berdasarkan sasaran Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal
Republik Indonesia Tahun 2015-2019 permasalahan pelayanan Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo serta faktor penghambat dan pendorongnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
33
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu,Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo berdasarkan Sasaran Renstra BKPM RI beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
Visi : Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong
No. Sasaran Jangka
Menengah Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan
DPMPTSPKUKM
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatnya iklim
penanaman modal dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal
Regulasi dan sarana prasarana penanaman modal di daerah masih belum memadai (minim)
Persepsi investor terhadap iklim investasi telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor untuk menanamkan modalnya atau menunda realisasi rencana investasinya.
Adanya Perda Insentif PM dan perbaikan regulasi yang semakin mempermudah proses dan menyederhanakan rentang waktu pelayanan investasi di Indonesia.
2 Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal yang prima dan responsif melalui PTSP pusat dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal
Belum optimalnya penyelenggaraan perizinan di bidang penanaman modal
Kurangnya SDM aparatur yang mempunyai kemampuan teknis tentang urusan penanaman modal
- Tersedianya anggaran untuk diklat dan bintek
- Komitmen pimpinan untuk menambah kualifikasi kompetensi SDM aparatur melalui pendidikan maupun Pelatihan
3 Meningkatkan kinerja
lembaga melalui ketersediaan sarana, prasarana dan aparat yang mumpuni dalam rangka menunjang tugas dan fungsi BKPM
Belum Optimalnya sarana dan prasarana sebagai penunjang kinerja aparatur
- Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan prima kepada masyarakat
- Kurangnya kendaraan operasional penunjang kegaiatan lapangan
- Tersedianya anggaran untuk rehab gedung dan pengadaan sarana dan prasarana
- Komitmen pimpinan untuk menambah kualifikasi kompetensi SDM aparatur melalui pendidikan maupun Pelatihan
4 Meningkatnya realisasi
penanaman modal melalui kegiatan pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal
- Belum optimalnya penyelenggaraan perizinan di bidang penanaman modal
- Belum seluruh perusahaan mengirimkan LKPM dengan tertib
- Masih kurangnya kesadaran perusahaan PMA/PMDN dalam menyampaikan LKPM
- adanya kekhawatiran bahwa data LKPM akan dijadikan dasar pengenaan pajak
- Kurangnya SDM
aparatur yang mempunyai kemampuan teknis tentang urusan penanaman modal
- Adanya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran perusaahaan PMA/PMDN untuk menyampaikan LKPM
- Komitmen pimpinan untuk meningkatkan kompetensi SDM aparatur melalui pendidikan dan pelatihan
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
34
s Meningkatnya daya tarik penanaman modal melalui promosi yang terpadu dan efektif bagi penanam modal dalam dan luar negeri yang berpijak pada peningkatan daya saing penanaman modal
Pelayanan promosi investasi yang belum terintegrasi
Anggaran promosi investasi yang terbatas
Sinkronisasi dan koordinasi antar instansi dalam melakukan kegiatan promosi terpadu dalam dan luar negeri, dengan pemanfaatan teknologi informasi.
6 Meningkatnya kerjasama internasional untuk mendorong investasi dan melindungi kepentingan nasional dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal
Daerah tidak lagi memiliki kewenangan untuk melaksanakan kerja sama internasional
Regulasi mengenai kewenangan untuk melakukan kerja sama internasional bukanlah merupakan kewenangan daerah
Terjalinnya kerjasama dan komitmen yang terpadu antara stakeholder penanaman modal
7 Tersusunnya perencanaan penanaman modal dan rekomendasi kebijakan yang terintegrasi, kolaboratif dan implementatif dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal pada sektor prioritas
Perlunya sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan antara BKPM RI, BPMD-PPT Provinsi Jambi dengan DPMPTSPKUKM Kab. Tebo
Belum ditetapkannya Rencana Umum Penanaman Modal Daerah (RUPMD) Kabupaten Tebo dalam suatu Kebijakan
Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Nasional dan RUPMD Prov. Jambi dijadikan sebagai pedoman penyusunan RUPMD
Berdasarkan sasaran renstra BKPM RI permasalahan yang dihadapi
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Tebo diantaranya adalah : Pertama, regulasi dan
sarana prasarana penanaman modal di daerah masih belum memadai terutama
dalam rangka menciptakan iklim penanaman modal yang berdaya saing,
disamping itu sejumlah faktor yang dinilai menghambat investasi antara lain
adanya gangguan keamanan dibeberapa wilayah yang meskipun bersifat lokal
namun dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap iklim investasi
nasional, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran dikalangan investor untuk
berinvestasi atau menunda realisasi rencana investasinya; Kedua, Pelayanan
perizinanan dan non perizinan belum optimal, karena tim teknis masih tersebar
pada beberapa instansi teknis. Disamping itu Belum semua kabupaten/kota
memiliki institusi penanaman modal yang terintegrasi dengan pelayanan
terpadu satu pintu sebagai layanan kemudahan bagi investor untuk mengurus
perizinan dalam rangka menanamkan modalnya di Provinsi Jambi, sehingga ini
merupakan salah satu penghambat dalam pelayanan perizinan dan non
perizinan; Ketiga, Prasarana penunjang kerja terkait dengan tugas pokok dan
fungsi pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo belum memadai dan perlu
mendapat perhatian yang lebih serius terutama menyangkut sumber daya yang
ada di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo, termasuk kurangnya jumlah
personil aparatur dan kompetensi teknis yang dimiliki personil Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo; Keempat, masih kurangnya kesadaran
perusahaan PMA/PMDN dalam menyampaikan LKPM, karena adanya
kekhawatiran bahwa data LKPM akan dijadikan dasar pengenaan pajak;
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
35
Kelima, Pelayanan promosi investasi yang belum terintegrasi antar perangkat
daerah serta keterbatasan anggaran promosi investasi menjadi salah satu
faktor penghambat bagi pelaksanaan promosi investasi terpadu dan efektif yang
berpijak pada peningkatan daya saing, dan partisipasi daerah dalam
mengupdate informasi data peluang usaha/investasi dan profil proyek
unggulan/prioritas masih rendah; Keenam terhadap kerjasama internasional
untuk mendorong investasi dan melindungi kepentingan nasional dalam rangka
peningkatan daya saing penanaman modal, daerah hanya sebatas memfasilitasi
dan untuk melakukan kerja sama tersebut bukan kewenangan pemerintah
kabupaten; Ketujuh terhadap perencanaan penanaman modal dan
rekomendasi kebijakan yang terintegrasi, kolaboratif dan implementatif dalam
rangka peningkatan daya saing penanaman modal pada sektor prioritas, untuk
ini Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo harus melakukan sinkronisasi dan
harmonisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Provinsi Jambi, karena Rencana Umum Penanaman Modal Daerah (RUPMD)
Kabupaten Tebo belum ditetapkan dalam suatu Kebijakan, akan tetapi
pedoman dalam penyusunan RUPMD tersebut telah ada yakni Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal
dan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Umum
Penanaman Modal Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
d. Telaahan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Jambi dan Renstra Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan menengah
(DPMPTSPKUKM) Kabupaten Tebo
Secara Umum tujuan pembangunan yang ini dicapai Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi dalam mendukung
visi Kepala Daerah Provinsi Jambi yaitu “Terwujudnya Provinsi Jambi yang
Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh , Adil dan Sejahtera 2021 (JAMBI TUNTAS
2021)”. Tabel 3.4 dibawah ini menjelaskan permasalahan pelayanan yang
dihadapi oleh DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo terkait dengan sasaran jangka
menengah DPM-PTSP Provinsi Jambi.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
36
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo berdasarkan
Sasaran Renstra DPM-PTSP Provinsi Jambi
Sasaran jangka menengah Renstra DPM-PTSP Provinsi
Jambi
Permasalahan Pelayanan DPMPTSP
Kabupaten Tebo
Faktor yang Mempengaruhi
Penghambat Pendorong
1 2 3 4
Meningkatnya kualitas investasi
- Belum optimalnya penyelenggaraan perizinan di bidang penanaman modal
- Belum seluruh perusahaan mengirimkan LKPM dengan tertib
- Kurangnya SDM aparatur yang mempunyai kemampuan teknis tentang urusan penanaman modal
- Masih kurangnya kesadaran perusahaan PMA/PMDN dalam menyampaikan LKPM
- adanya kekhawatiran bahwa data LKPM akan dijadikan dasar pengenaan pajak
- Adanya anggaran untuk peningkatan kualitas SDM aparatur
- Adanya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran perusaahaan PMA/PMDN untuk menyampaikan LKPM
Meningkatnya daya tarik investasi di Provinsi Jambi
- Belum tersedianya data potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah
- Pelayanan promosi investasi yang belum terintegrasi
- Kurangnya SDM aparatur yang mempunyai kemampuan teknis tentang urusan penanaman modal
- Anggaran survey dan monitoring relatif kecil sehiangga pendataan dan pelaksanaan kajian kurang
- Anggaran promosi dan business meeting relatif kecil dan kurangnya dukungan legislatif untuk pelaksanaan promosi investasi
- Tersedianya anggaran untuk melaksanakan survey dan kajian mengenai potensi
- Meyediakan SDM aparatur yang memahami tentang pelaksanaan kajian di bidang potensi penanaman modal
- Menyediakan pelatihan dan pendidikan bagi SDM aparatur tentang penanaman modal
- Tersedianya anggaran untuk melaksanakan survey dan kajian mengenai potensi
Tersusunnya perencanaan investasi yang integratif, kolaborasi dan implementatif dalam rangka peningkatan daya saing investasi
Perlunya sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan antara BKPM RI, BPMD-PPT Provinsi Jambi dengan DPMPTSPKUKM Kab. Tebo
Belum ditetapkannya Rencana Umum Penanaman Modal Daerah (RUPMD) Kabupaten Tebo dalam suatu Kebijakan
Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Nasional dan RUPMD Prov. Jambi dijadikan sebagai pedoman penyusunan RUPMD Kabupaten Tebo
e. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis.
Selain pengembangan penanaman modal yang fokus menurut bidang atau
sektor unggulan/prioritas daerah, Pemerintah Kabupaten Tebo merumuskan
strategi dan kebijakan dalam upaya mendorong pemerataan pembangunan
ekonomi di masing-masing daerah, melalui penyebaran kegiatan usaha
penanaman modal berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Tebo.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Tebo Tahun
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
37
2013-2033. Perda tersebut ditetapkan untuk Mengarahkan pembangunan di
Kabupaten Tebo dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna,
dan berkelanjutan
Berdasarkan telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan
hidup strategis, permasalahan pelayanan yang dihadapi Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilan
penanganannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Visi : Mewujudkan Tebo yang Maju dan berdaya saing berbasis Agribisnis dan Agroindustri
No.
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi PD
Permasalahan Pelayanan
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Kawasan
Lindung dan Kawasan Budi Daya
Masih perlunya sosialisasi terhadap Rencana Umum Tata Ruang Wilayah, utamanya dalam perencanaan pola ruang yang menyangkut kawasan lindung dan kawasan budi daya. Kriteria menyangkut kawasan dimaksud harus dipahami dan dilaksanakan dalam melakukan pelayanan penanaman modal, khususnya pada saat pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang dilakukan melalui perizinan pemanfaatan ruang.
Kemampuan personil (tim teknis) dalam memahami penataan ruang sebagai satu sistem perencanaan tata ruang.
Telah ada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013-2033.
2. Kawasan Strategis Provinsi, dengan sentra-sentra kawasan ekonomi potensial
Sebaran Penanaman Modal yang tidak merata hanya terpusat di daerah tertentu.
Pengetahuan dan pemahaman personil (tim teknis) belum memadai, terutama pengetahuan terhadap zonasi yang telah ditentukan dalam rangka pengendalian dan pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW Kabupaten Tebo
Mendorong upaya persebaran/pemerataan kegiatan usaha penanaman modal berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten sesuai karakteristik prioritas daerah.
Penentuan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Tebo tidak terlepas
dari azas penyusunan rencana tata ruang dan tujuan penetapan ruang wilayah
kabupaten secara umum. Azas dan tujuan penyusunan rencana tata ruang
tersebut merupakan pedoman untuk merumuskan tujuan penataan ruang
serta pedoman pelaksanaan penyelenggaraan tata ruang dan pembangunan
wilayah Kabupaten Tebo.
Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan penataan ruang nasional adalah
untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
38
berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional
melalui:
1. Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan
buatan;
2. Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan
sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia; dan
3. Terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif
terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.
Berdasarkan azas dan tujuan penataan ruang wilayah kabupaten secara
umum serta visi dan misi yang telah ditetapkan di Kabupaten Tebo, maka
disusunlah Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Tebo yaitu :
“Untuk Mewujudkan Kabupaten Tebo Berbasis Agroindustri Dalam
Mendukung Pembangunan Yang Berkelanjutan ”.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS
adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan,
rencana dan program (KRP). Adapun tujuan dari penyusunan kajian
lingkungan hidup strategis (KLHS) untuk merumuskan issue-issue strategis
yang dijadikan dasar penyusunan rencana pembangunan jangka menengah
daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022, meliputi kajian:
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan;
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;
3. Kinerja layanan atau jasa ekosistem;
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; dan
Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
Dengan dilaksanakannya kajian KLHS ini diharapkan output sebagai berikut :
1. Diperolehnya gambaran tentang kapasitas daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup untuk pembangunan;
2. Diperolehnya gambaran tentang perkiraan mengenai dampak dan risiko
Lingkungan Hidup;
3. Diperolehnya gambaran tentang kinerja layanan atau jasa ekosistem;
4. Diperolehnya gambaran tentang fisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
39
5. Diperolehnya gambaran tentang tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi
terhadap perubahan iklim; dan
6. Diperolehnya gambaran tentang ingkat ketahanan dan potensi
keanekaragaman hayati.
Permasalahan lingkungan selama beberapa dekade ini cukup menjadi
perhatian di beberapa negara termasuk di Indonesia. Seiring berjalannya waktu
dan pesatnya pembangunan mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi
lingkungan dan efeknya berpengaruh terhadap keberlanjutan sumber daya
alam serta lingkungan hidup di masa mendatang. Kabupaten Tebo memiliki
potensi alam yang cukup luar biasa, yang saat ini banyak mengalami
perubahan yang tidak terlepas dari pendekatan pembangunan yang memacu
pada pertumbuhan ekonomi. Namun sayangnya, memberi efek negarif terhadap
kelestarian lingkungan hidup. Pada sisi lain, konsekuensi pembangunan juga
berdampak pada munculnya konflik sosial dalam kehidupan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tebo dalam rangka penyusunan RPJMD tahun
2017-2022 telah melakukan kajian KLHS sebagaimana diamanatkan dalam UU
No. 32 tahun 2009 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 46 Tahun 2016 Tentang Tata
Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Pemerintah
Kabupaten Tebo saat ini tengah mengimplementasikan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Tebo tahun 2017-2022.
Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan DPMPTSPKUKM Kabupaten Tebo
berdasarkan Kajian KLHS
No. Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi DPMPTSPKUKM
Permasalahan Pelayanan
DPMPTSPKUKM
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kebijakan pembangunan hendaknya tidak hanya ditekankan pada peningkatan produktivitas, namun harus mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan mempertahankan lahan yang berfungsi lindung serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia
Investasi di Kabupaten Tebo cenderung masih pada tahap eksploitasi sumber daya alam dan masih kurang mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan
Minat investasi di sektor sekunder masih kurang
Keinginan pemerintah Kabupaten Tebo untuk lebih memprioritaskan investasi pada hilirisasi di sektor perkebunan dan pertanian
2. Dalam rangka mengoptimalkan pencapaian visi misi perlu disusun program yang saling bersinergis (Cross cutting program) antar berbagai sektor
Pelaksanaan Urusan Penanaman Modal tidak bisa berdiri sendiri, sangat terkait dengan instansi yang berhubungan dengan penyediaan bahan baku dan instansi
Tingginya ego sektoral Adanya dukungan kebijakan pusat dan daerah
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
40
sehingga terwujud keserasian dan keseimbangan pembangunan
yang menangani industri dan lain sebagainya
f. Penentuan Isu – Isu Strategis.
Dari hasil analisis kinerja pelayanan 5 (lima) tahun yang lalu serta
telahaan visi dan misi Kepala daerah, Renstra BKPM RI, Renstra DPM-PTSP
Provinsi Jambi, RTRW dan kajian KLHS dapat diidentifikasi permasalahan dan
isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi DPMPTSPKUKM
Kabupaten Tebo, dibidang penanaman modal, pelayanan perizinan dan non
perizinan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah yang akan menjadi
rumusan kebijakan serta penyusunan program prioritas DPMPTSPKUKM. Isu-
isu strategis tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.7 di bawah ini :
Tabel 3.7 Isu-isu Strategis
No. Aspek Isu Strategis
1 2 3
1 Regulasi dan Kebijakan Belum optimalnya pelaksanaan harmonisasi dan sinkronisasi berbagai kebijakan, baik antar institusi di pusat dan antara pusat dengan daerah.
2 Sarana dan Prasarana - Masih terbatasnya infrastruktur pendukung seperti pelabuhan laut, jalan tol, kawasan industri/KEK dan lain-lain.
- Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung Kegiatan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.
3 Penanaman Modal - Banyaknya permasalahan yang dihadapi penanam modal perusahaan PMA/PMDN dalam pelaksanaan kegiatan investasi.
- Masih besarnya jumlah proyek PMA/PMDN dan sudah berproduksi komersial, serta telah habis masa jangka waktu pelaksanaan proyeknya tetapi belum merealisasikan perijinannya dalam bentuk ijin usaha tetap/industri dan atau memperpanjang jadwal waktu kegiatan usahanya
- Masih terkonsentrasinya sebaran investasi di Kab/Kota dan bidang usaha tertentu
- Semakin meningkatnya perkembangan realisasi jumlah investasi dan besaran proyek PMA/PMDN yang berada di Kab/Kota
4 Prosedur Perizinan Masih cukup panjangnya proses perijinan investasi dibandingkan dengan negara-negara kompetitor.
5 Sistem Informasi Terintegrasi Semakin tingginya kebutuhan publik, masyarakat dan dunia usaha dalam memperoleh data/informasi penanaman modal di Jambi
6 Sumber Daya Manusia Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsinya
7 Sistem perencanaan/sistem pengelolaan data
Belum optimalnya tata kelola pemerintahan yang baik dan perencanaan program pembangunan daerah yang sinergis antar pemerintah dan provinsi dengan Kab/Kota
Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh
yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pelaksanaan program kegiatan guna kelancaran dan keterpaduan dalam
mewujudkan sasaran serta visi dan misi instansi pemerintah.
Kebijakan satuan kerja harus selaras dengan kebijakan pemerintah
daerah bahkan dengan kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan Dinas
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
41
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Tebo yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan
program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan internal Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo merupakan
kebijakan yang diambil dalam upaya penyelenggaraan pelaksanaan program
dan kegiatan yang berkaitan dengan tertib administratif internal SKPD yang
meliputi :
1) Peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan sarana dan prasarana
dalam menunjang koordinasi perencanaan;
2) Peningkatan disiplin dan kapasitas sumber daya aparatur perencanaan
yang berkualitas;
3) Peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan yang komprehensif.
2. Kebijakan eksternal Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo merupakan
kebijakan yang diambil dalam pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman
modal, pelayanan perizinan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam
mendukung kebijakan dan program Bupati Kabupaten Tebo, yang meliputi :
1) Terdapatnya prosedur pengurusan perizinan dan non perizinan yang
mudah, cepat, transparan, akuntabel dan pasti
2) Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat secara berkala dan
menyediakan media informasi pelayanan perizinan
3) Memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan calon
investor tentang potensi investasi untuk pengembangan usaha di
Kabupaten Tebo
4) Penyediaan data potensi sumber daya investasi di Kab. Tebo
5) Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring koperasi serta
penghargaan koperasi berprestasi
6) Melakukan Sosialisasi Aturan-aturan, Kebijakan dan Fasilitasi
Pengembangan UKM
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
memiliki tugas pokok membantu Bupati Tebo dalam melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi wewenang daerah dan tugas pembantuan di bidang
penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, koperasi, usaha
mikro, kecil dan menengah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
42
Tujuan yang akan dicapai Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
2. Meningkatkan Lapangan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi
3. Meningkatkan Kesejahteraan dan Perekonomian Masyarakat
Adapun sasaran yang ingin diwujudkan dalam Rencana Strategis Satuan
Kerja Pemerintah Daerah Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo adalah :
1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan dengan
indikator sebagai berikut :
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2. Meningkatnya Peluang dan Nilai Investasi dengan indikator sebagai berikut:
- Nilai Investasi
3. Meningkatnya koperasi yang berkualitas dengan indikator:
- Jumlah koperasi yang berkualitas danmelaksanakan Rapat Anggota
Tahunan (RAT)
4. Meningkatnya UMKM level Mikro dengan indikator :
- Jumlah UMKM Level Mikro
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
43
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
Tujuan adalah suatu (apa) yang akan dicapai dan dihasilkan pada
jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan yang merupakan
penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Untuk menentukan tujuan dan
sasaran dapat dilihat pada ptabel berikut:
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
75 76 77 78 80
2.
Iklim Investasi yang Kondusif dan Berdaya Saing Tinggi
Meningkatnya Realisasi Investasi
Nilai Investasi 250
MILYAR 253
MILYAR 255
MILYAR 260
MILYAR 270
MILYAR
3.
Meningkatkan Kesejahteraan dan Perekonomian Masyarakat
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Koperasi
Persentase Koperasi yang Berkualitas
22,82 26,97 31,12 35,27 39,42
Meningkatnya UMKM Level Mikro
Jumlah UMKM Level Mikro
620 650 680 710 745
Adapun tujuan yang akan dicapai Dinas Penanaman Modal Daerah,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo adalah :
4. Meningkatkan kualitas pelayanan Publik.
5. Iklim Investasi yang Kondusif dan Berdaya Saing Tinggi
6. Meningkatkan Kesejahteraan dan Perekonomian Masyarakat
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
44
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan oleh Instansi Pemerintah dalam jangka waktu bulanan,
triwulan, semester dan/atau tahunan.
Adapun sasaran yang ingin diwujudkan dalam Rencana Strategis Satuan
Kerja Pemerintah Daerah Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo adalah :
5. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan dengan
indikator sebagai berikut :
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
6. Meningkatnya Realisasi Investasi dengan indikator sebagai berikut:
- Nilai Investasi
7. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Koperasi dengan indikator:
- Persentase koperasi yang Berkualitas
8. Meningkatnya UMKM Level Mikro dengan indikator :
- Jumlah UMKM Level Mikro
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
45
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Arah Kebijakan.
Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan
yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau
langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan “teknik“ yang
lebih sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi
merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam
kebijakan-kebijakan dan program-program.
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah
dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan,
atau merea-lisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu,
kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan
pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan
program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah,
seperti pada table berikut :
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Menuju Tebo TUNTAS 2022 (Tertib, Unggul, Tentram, Adil dan Sejahtera) MISI IV : Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Meningkatkan
Kualitas Pelayanan Publik
1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan
1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Pelayanan
2. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan
1. Terdapatnya prosedur pengurusan perizinan dan non perizinan yang mudah, cepat, transparan, akuntabel dan pasti
2. Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat secara berkala dan menyediakan media informasi pelayanan perizinan
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
46
2. Iklim Investasi yang Kondusif dan Berdaya Saing Tinggi
1. Meningkatnya Realisasi Investasi
1. Peningkatan Kajian Sumberdaya Investasi
2. Peningkatan Promosi Sumberdaya Investasi
1. Memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan calon investor tentang potensi investasi untuk pengembangan usaha di Kab. Tebo
1. Meningktakan Kesejahteraan dan Perekonomian Masyarakat
1. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Koperasi
2. Meningkatnya UMKM Level Mikro
1. Peningkatan Kesadaran Koperasi untuk melakukan RAT
2. Peningkatan Pembinaan dan pengawasan Koprasi
3. Peningkatan
Sosialisasi Kebijakan UMKM.
4. Peningkatan
Peningkatan Produktivitas Usaha Kecil dan Menengah Peningkatan fasilitas pengembangan dan iklim usaha yang kondusif
1. Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring koperasi serta penghargaan koperasi berprestasi
2. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Koprasi
3. Melakukan Sosialisasi
Aturan,Kebijakan dan Fasilitasi Pengembangan UKM Melakukan Fasilitasi Pengembangan UKM
Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo dalam perencanaannya
selama periode 2017 – 2022 mempunyai kebijakan yang dipergunakan sebagai
dasar pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat internal maupun
eksternal.
3. Kebijakan internal Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
merupakan kebijakan yang diambil dalam upaya penyelenggaraan
pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan tertib
administratif internal Perangkat Daerah yang meliputi :
4) Peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan sarana dan prasarana
dalam menunjang koordinasi perencanaan;
5) Peningkatan disiplin dan kapasitas sumber daya aparatur perencanaan
yang berkualitas;
6) Peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan yang komprehensif.
4. Kebijakan eksternal Dinas Penanaman Modal Daerah, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
merupakan kebijakan yang diambil dalam pelaksanaan kebijakan di bidang
penanaman modal, pelayanan perizinan, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah dalam mendukung kebijakan dan program Bupati Kabupaten
Tebo, yang meliputi :
1. Terdapatnya prosedur pengurusan perizinan dan non perizinan yang
mudah, cepat, transparan, akuntabel dan pasti
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
47
2. Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat secara berkala dan
menyediakan media informasi pelayanan perizinan
3. Memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan
calon investor tentang potensi investasi untuk pengembangan usaha di
Kab. Tebo
4. Penyediaan data potensi sumber daya investasi di Kab. Tebo
5. Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring koperasi serta
penghargaan koperasi berprestasi
6. Melakukan Sosialisasi Aturan-aturan, Kebijakan dan Fasilitasi
Pengembangan UMKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
48
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
6.1. Rencana Program dan Kegiatan
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka
mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus
dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo,
dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari Suatu
Program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang
merupakan kontribusi bagi pencapaian Visi dan Misi Organisasi.
Program merupakan kumpulan dari beberapa kegiatan yang sistematis
dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah dalam hal ini Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi Usaha Kecildan Menengah Kabupaten Tebo guna mencapai
tujuan dan sasaran tertentu.
Program diperlukan dalam proses penentuan jumlah dan jenis sumber
daya yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu rencana Kegiatan merupakan
aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk
memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi.
Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran
keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kaulitatif
yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat
menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan
pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, process, outputs, outcomes
maupun impacts sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.
Pelaksanaan program dan kegiatan di Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Tebo, kebutuhan anggaran setiap tahunnya dibiayai dari dana yang bersumber
pada APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN yang tertuang pada Peraturan
Daerah Kabupaten Tebo tentang APBD. Dalam Pencapaian Program dan
Kegiatan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
49
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo dapat dilihat pada Matrik Program
Lima Tahunan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo sebagaimana Tabel
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan sebagai berikut :
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
50
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Tebo
No
TUJUAN SASARAN KODE REKENING PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN
KEGIATAN (OUTCOME DAN OUTPUT)
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawab
LOKASI
TAHUN KE I (2018)
TAHUN KE II (2019)
TAHUN KE III (2020)
TAHUN KE IV (2021)
TAHUN KE V (2022)
Kondisi Kinerja pada Akhir
PeriodeRenstra
Target
Rp. (ooo)
Target
Rp. (ooo)
Target Rp.
(ooo) Targe
t Rp.
(ooo) Targe
t Rp.
(ooo) Target
Rp. (ooo)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan
2.12 . 2.12.01 . 20 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan (Indek Kepuasan Masyarakat (IKM))
100% 163500 100% 167360 100% 1713
10 100% 175350 100% 179490 100% 179490
2.12 . 2.12.01 . 20 . 01 Penyediaan Jasa Pelayanan Bidang Perizinan
Jumlah perizinan dan non perizinan yang diterbitkan
N/A 100% 163500 100% 167360 100% 1713
10 100% 175350 100% 179490 100% 179490
Bid. Pelayanan Perizinan
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 02 Pengembangan System Pelayanan Perizinan Online
Jumlah Layanan Perizinan Onlie yang mampu diakses
N/A
Bid. Pelayanan Perizinan
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 03 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perizinan
Jumlah dokumen /laporan hasil Monitoring dan Evaluasai
N/A
Bidang Pengaduan
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 04 Pelaksanaan Survey /Tinjau Lokasi
Jumlah Permohonan Perizinan yang ditinjau
N/A
Bidang Pelayanan Perizinan
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 05 Sosialisasi Pelaksanaan Peraturan Perizinan
Jumlalh Pelaksanan Sosialisasi dan Peraturan yang disosialisasikan
N/A 100% 32770 100% 32770 100% 3744
0 100% 39860 100% 42330 100% 42330
Bid. Pengaduan
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 06 Survey/Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan
Jumlah Pelaksanaan Survey IKM
N/A 100% 45400 100% 45400 100% 4550
0 100% 46870 100% 46820 100% 46820
Bid. Pengaduann
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 07 Penyusunan SOP Pelayanan Perizinan
Jumlah Dokumen SOP Pelayanan Perizinan
N/A
Bid. Pengaduann
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 08 Peningktaan Kualitas SDM dalam Pelayanan Perizinan
Jumlah Aparatur SDM yang diikutsertakan dalam Kursus dan Pelatihan
N/A
Bidang Pelayanan Perizinan
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 09 Fasilitasi Pengaduan Jumlah Pengaduan Masyarakat yang diselesaikan
N/A
Bid. Pengaduann
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
51
2.12 . 2.12.01 . 16 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Peningkatan Prosedur Perizinan dan Realisasi Investasi
100% 55400 100% 56710 100% 5805
0 100% 59420 100% 60820 100% 60820
2.12 . 2.12.01 . 16 . 06 Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal
Jumlah Layanan Perizinan yang disederhanakan dan IKM dalam Layanan Perizinan
N/A 100% 45400 100% 45400 100% 4550
0 100% 46870 100% 46820 100% 46820
Bid. Pengaduann
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 16 . 10 Pembangunan Papan Himbauan dan Informasi
Jumlah Papan Informasi Pelayanan Perizinan
12 100% 10000 - 0 - 0 100% 0 - 14000 - 14000 Bid.
Pelayanan Perizinan
DPM PTSP KUKM
2 Iklim Investasi yang Kondusf dan Berdaya
Saing
Meningkatnya realisasi investasi 2.12 . 2.12.01 . 15
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
% Penigkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
100% 286850 100% 293734 100% 2968
50 100% 298850 100% 300850 100% 300850
2.12 . 2.12.01 . 15 . 05 Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal
Jumlah Rapat Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan PM
- 100% 32950 100% 36392 100% 3295
0 100% 32950 100% 32950 100% 32950
Bid. Penanaman
Modal
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 15 . 08
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
Jumlah Perusahaan yang sesuai dengan Izin Penanaman Modal
100% 100% 23200 100% 26642 100% 2320
0 100% 23200 100% 25200 100% 25200
Bid. Penanaman
Modal
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 15 . 10 Penyelenggaraan Pameran Investasi
Jumlah Penyelenggaraan pameran investasi
98,28% 100% 230700 100% 180700 100% 2307
00 100% 230700 100% 230700 100% 230700
Bid. Penanaman
Modal
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 15 . 11 Informasi Promosi Investasi Jumlah Buku,Leaflet, Brosur dll potensi Investasi
- - 0 100% 50000 100% 1000
0 100% 12000 100% 12000 100% 12000
Bid. Penanaman
Modal
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 15 . 12 Peningklatan Penyampaian LKPM
Jumlah Perusahaan yang menyampaikan LKPM
N/A - 0 100% 50000 100% 1000
0 100% 12000 100% 12000 100% 12000
Bid. Penanaman
Modal
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 16
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Peningkatan Prosedur Perizinan dan Realisasi Investasi
2.12 . 2.12.01 . 16 . 04
Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
Jumlah Informasi Penanaman Modal yang mampu diakses secara Onlie
N/A - 0 100% 11310 100% 12550
100% 12550 100% 0 1
Bid. Penanaman Modal
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 17
Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah
Peningkatan Nilai Realisasi Investasi
- 0 100% 50000 100% 5118
0 100% 52390 100% 53620 100% 53620
2.12 . 2.12.01 . 17 . 01
Kajian Sumber Daya yang Terkait dengan Investasi
Jumlah Buku Kajian Potensi Investasi
- - 0 100% 50000 100% 5118
0 100% 52390 100% 53620 100% 53620
Bid. Penanaman
Modal
DPM PTSP KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
52
3 Meningkatkan Kesejahteraan
dan Perekonomian
Masyarakat
Meningkatnya Kapasitas
Kelembagaan Koperasi
2.11 . 2.12.01 . 18 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi
Jumlah Koperasi Yang melaksanakan RAT
100% 61515
62970 100% 6445
0 100% 65970 100% 67530 100% 67530
2.11 . 2.12.01 . 18 . 05 Pembinaan, Pengawasan, dan Perhargaan Koperasi Berprestasi
- Jumlah Koperasi yang dibina - Jumlah Koperasi Berprestasi
- 100% 37415
27415 100% 3039
5 100% 38810 100% 38310 100% 38310
Bid. Koperasi &
UKM
DPM PTSP KUKM
2.11 . 2.12.01 . 18 . 09 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah Koperasi Kategori Sehat / Baik
- 100% 24100 100% 14100 100% 1305
0 100% 27160 100% 29220 100% 29220
Bid. Koperasi &
UKM
DPM PTSP KUKM
2.11 . 2.12.01 . 18 . 13 Pelatihan Pembukuan Simpan Pinjam
Jumlah SDM yang diberikan pelatihan pembukuan
- - 0 100% 21455 100% 2100
5 100% 0 100% 0 100% 0
Bid. Koperasi &
UKM
DPM PTSP KUKM
Meningkatnya UMKM Level
Mikro 2.12 . 2.12.01 . 19 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Peningktan Jumlah UMKM
100% 75990 100% 77780 100% 7976
2 100% 81500 100% 83420 100% 83420
2.12 . 2.12.01 . 19 . 01 Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan
- 100% 52550 100% 41150 100% 4115
2 100% 41100 100% 43120 100% 43120
Bid. Koperasi &
UKM
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 19 . 02 Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
Jumlah UMKM yang di Fasilitasi akses permodalannya
- 100% 23440 100% 14000 100% 1600
0 100% 18000 100% 18000 100% 18000
Bid. Koperasi &
UKM
DPM PTSP KUKM
2.12 . 2.12.01 . 19 . 03 Pembinaan dan Penilaian Usaha Simpan Pinjam
Jumlah UMKM Kategori Baik
- - 0 100% 22630 100% 2261
0 100% 22400 100% 22300 100% 22300
Bid. Koperasi &
UKM
DPM PTSP KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
53
6.2 Kelompok Sasaran
Setiap sasaran stratejik dijabarkan lebih lanjut kedalam sejumlah
program. Didalam setiap program terdapat sejumlah kegiatan yang memiliki
kesamaan perspektif yang dapat dikaitkan dengan maksud, tujuan, dan
karakteristik program. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih
lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran
stratejik yang merupakan kontribusi bagi pencapaian misi dan visi organisasi.
Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan
merupakan aspek operasional dari suatu rencana stratejik yang diarahkan
untuk memenuhi sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Adapun program
dan kegiatan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecildan Menengah Kabupaten Tebo sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
- Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
- Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
- Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
- Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
- Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
- Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
- Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
- Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
- Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
- Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
- Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor
- Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
- Kegiatan Pengadaan Meubelier
- Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
- Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
- Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari Tertentu
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
54
4. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
- Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
- Kegiatan Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-
undangan
- Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Kegiatan Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
- Kegiatan Penyusunan laporan Keuangan Semesteran
- Kegiatan Penyusunan laporan Keuangan Akhir Tahun
6. Porogram Penciptaan Iklim Usaha KecilMenengah yang Kondusif
- Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Kecil Menengah
- Kegiatan Pembinaan dan Penilaian Usaha Simpan Pinjam
- Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil menengah
7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
- Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Pengharagaan Koperasi
Berprestasi
- Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
- Kegiatan Pelatihan Pembukuan Koperasi Simpan Pinjam
8. Program Peningktan Pelayanan Perizinan
- Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Bidang Perizinan
- Pengembangan System Pelayanan Perizinan Online
- Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perizinan
- Pelaksanaan Survey /Tinjau Lokasi
- Sosialisasi Pelaksanaan Peraturan Perizinan
- Survey/Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan
- Penyusunan SOP Pelayanan Perizinan
- Peningktaan Kualitas SDM dalam Pelayanan Perizinan
- Fasilitasi Pengaduan
- Pembangunan Papan Himbauan dan Informasi
9. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
- Kegiatan Koordinasi perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal
- Kegiatan Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan
pengawasan pelaksanaan penanaman modal
- Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi
- Informasi Promosi Investasi
- Kegiatan Peningkatan Penyampaian LKPM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
55
10. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
- Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal
- Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan
Pelayanan Penanaman Modal
- Kegiatan Pembangunan Papan Himbauan dan Informasi
11. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Daerah
- Kegiatan Kajian Sumber Daya yang Terkait dengan Investasi
Dari program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo yang telah
diuraikan di atas, dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok program,
yakni Program Lokalitas Kewenangan PD, Program Lintas PD dan Program
Kewilayahan, untuk lebih rinci dapat dilihat sebagai berikut :
A. Program Lokalitas Kewenangan PD (Program PD).
Merupakan gambaran program pembangunan yang akan dilaksanakan
oleh masing-masing OPD dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Program-
program tersebut meliputi Program peningkatan pelayanan perizinan dengan
kegiatan pokok sebagai berikut:
Pembangunan gedung kantor.
Pengadaan sarana dan prasarana kantor.
Pelaksanaan sosialisasi pelayanan umum terpadu satu pintu kepada
stakeholder.
Pengembangan dan peningkatan pelayanan perijinan.
Pengembangan aparatur pelayanan.
a. Kegiatan rekrutmen pegawai dan Peningkatan kapasitas pegawai.
b. Penghargaan dan sanksi bagi pegawai.
Proses pelayanan perijinan, pengawasan dan pengendalian ijin.
Penataan reklame.
Penyusunan rencana umum penanaman modal (RUPM)
Penguatan kelembagaan.
a. Meningkatkan status kelembagaan PTSP.
b. Melakukan langkah-langkah penelaahan kebijakan dan peraturan.
c. Menuangkan kebijakan PTSP ke dalam Dokumen Perencanaan Daerah.
Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi.
a. Perbaikan metode dan indikator monev.
b. Pemanfaatan dan tindak lanjut monev
Peningkatan fasilitas pengembangan usaha kecil dan menengah dan Iklim
usaha kecil dan menengah.
Meningkatkan pertumbuhan koperasi yang berkualitas
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
56
B. Program Lintas PD
Merupakan program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, koperasi Usaha Kecildan
Menengah Kabupaten Tebo dengan melibatkan PD lain. Program – program
tersebut meliputi :
1. Identifikasi jenis dan dasar hukum perizinan yang ada di Kabupaten Tebo.
2. Identifikasi jenis perizinan yang telah dilaksanakan oleh PD.
3. Koordinasi dengan instansi terkait sehubungan pengurusan perizinan
4. Koordinsi dan peningkatan iklim investasi yang kondusif antar instansi
terkait.
6.2. Kelompok Sasaran
Sasaran atau objektif organisasi merupakan bagian yang integral dalam
proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara
konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Pada tahun 2018
ini tetap mengacu pada sasaran pada tahun 2017 – 2022 dan Fokus utama
penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam
kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran adalah
penjabaran dari tujuan yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan
atau dicapai dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan.
Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran
harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila
seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan
stratejik terkait juga telah dicapai.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran
sebagai berikut :
9. Meningkatnya kualitas pelayanan dan aparatur pelayanan perizinan yang
profesional yang mempunyai kinerja yang baik dan sarana dan prasarana
pelayanan yang memadai dengan indikator sebagai berikut :
- Tersedianya sumber daya aparatur yang berkualitas dan professional
- Tersedianya laporan kinerja dan keuangan OPD yang akuntabel
- Terlaksananya administrasi perkantoran yang baik dan pelayanan
public yang prima
- Tersedianya SDM aparatur yang kompeten dan professional
- Tersedianya sarana dan prasarana yang baik dan memadai guna
menunjang aktifitas pelayanan publik yang prima
10. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan
dengan indikator sebagai berikut :
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
57
11. Meningkatnya Peluang dan Nilai Investasi dengan indikator sebagai
berikut:
- Nilai Investasi
12. Meningkatnya jumlah koperasi aktif yang berkualitas dengan indikator:
- Jumlah koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
13. Meningkatnya UMKM Level Mikro dengan indikator :
- Jumlah UKM Level Mkro
6.3. Pendanaan Indikatif.
Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan dalam
proses penyusunan rencana keuangan, sebagai kebijakan umum yang disusun
menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode dengan
tujuan mencapai hasil akhir yang diinginkan. Anggaran tahunan membuat
alokasi pendapatan untuk membiayai pelayanan operasional pemerintah
daerah dan pemeliharaan fasilitas umum.
Secara umum kebijakan dibidang keuangan menjelaskan prinsip dan
tujuan yang menuntun praktek manajemen keuangan untuk pemerintah, yang
memberi suatu kerangka untuk manajemen keuangan dan acuan untuk
melaksanakan urusan-urusan keuangan suatu Pemerintah Daerah
Rencana Belanja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran
2018 dapat disajikan pada tabel 6.2. berikut ini :
Tabel 6.2
RENCANA BELANJA TAHUN ANGGARAN 2018
NO PROGRAM /KEGIATAN RENCANA
ANGGARAN (Rp)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 606.610.400
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.500.000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air Listrik 42.000.000
3 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 2.150.400
4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 86.900.000
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5.000.000
6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 5.000.000
7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.000.000
8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 34.060.000
9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 3.500.000
10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 26.500.000 11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan 17.000.000
12 Penyediaan Makanan dan Minuman 10.000.000
13 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar 175.000.000
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
58
Daerah
14 Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran 156.000.000
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 136.700.000
1 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor 25.000.000
2 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional 106.000.000
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 5.000.000
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 30.400.000
1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya -.00
2 Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari Tertentu 30.400.000
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 97.770.000
1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
65.000.000
2 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
32.770.000
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 11.164.000
1 Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
7.190.000
2 Penyusunan laporan Keuangan Akhir Tahun 3.974.000
6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 286.850.000
1 Koordinasi perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal 32.950.000
2 Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal 23.200.000
3 Penyelenggaraan Pameran Investasi 130.700.000
7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 55.400.000
1 Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal 45.400.000
2 Pembangunan Papan Himbauan dan Informasi 10.000.000
8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 61.515.000
1 Pembinaan, Pengawasan dan Pengharagaan Koperasi Berprestasi 37.415.000
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 24.100.000
9. Porogram Penciptaan Iklim Usaha KecilMenengah yang Kondusif 75.990.000
1 Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Kecil Menengah 52.550.000
2 Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil menengah 23.440.000
10. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan 163.500.000
1 Penyediaan Jasa Pelayanan Bidang Perizinan 163.500.000
JUMLAH 1.526.609 .400
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
59
Tabel 6.3 Matrik Pendanaan Indikatif Lima Tahunan
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo
No KODE REKENING PROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN
KEGIATAN (OUTCOME DAN OUTPUT)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN
AWAL PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Unit Kerja
SKPD Penanggung
jawab
LOKASI TAHUN KE I (2018) TAHUN KE II (2019)
TAHUN KE III (2020)
TAHUN KE IV (2021)
TAHUN KE V (2022)
Target Rp. (ooo) Target Rp. (ooo) Target Rp. (ooo) Target Rp. (ooo) Target Rp. (ooo)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 2.12 . 2.12.01 . 01 Program Pelayanan Administrasi perkantoran
100% 606.610,4 100% 620.930,4 100% 635.580,0 100% 650.580,0 100% 665.930,0
2.12 . 2.12.01 . 01 . 01 Penyediaan jasa surat menyurat
Terlaksananya proses administrasi perkantoran dengan baik
100% 100% 3500 100% 4000 100% 5000 100% 5000 100% 5000 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 02 Penyediaan jasa komunikasi SDA dan listrik
Terlaksananya proses administrasi perkantoran dengan baik
96,92% 100% 42000 100% 42000 100% 43000 100% 43500 100% 43500 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 04 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Tersedianya Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi SDM non PNS
- 100% 2150,4 100% 2150,4 100% 2150,4 100% 3650,4 100% 3650,4 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan
Terlaksananya proses administrasi keuangan dengan baik
96,66% 100% 86900 100% 90000 100% 90000 100% 90000 100% 90000 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Terlaksananya pelayanan publik yang baik ditunjang dengan sarana yang memadai
94,60% 100% 5000 100% 5000 100% 6000 100% 6500 100% 6500 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor
Terpeliharanya Peralatan Kantor
97,14% 100% 5000 100% 5000 100% 6000 100% 6500 100% 6500 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 10 Penyediaan alat tulis kantor
Terlaksananya proses administrasi dan pelayanan publik yang baik
99,99% 100% 40000 100% 40000 100% 43000 100% 48500 100% 58500 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
60
2.12 . 2.12.01 . 01 . 11 Penyediaan barang cetakan
Terlaksananya proses administrasi dan pelayanan publik yang baik
95,81% 100% 34060 100% 34280 100% 36029,6 100% 35929,6 100% 40929,6 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Terlaksananya pelayanan publik yang baik yang ditunjang dengan sarana yang memadai
100% 100% 3500 100% 4000 100% 4400 100% 5000 100% 5000 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Terlaksananya pelayanan publik yang baik yang ditunjang dengan sarana yang memadai
91,59% 100% 26500 100% 26500 100% 30000 100% 30000 100% 30000 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 15 Penyediaan Bahan Bacaan Peraturan Perundang-undangan
Tersedianya SDM Aparatur yang berkualitas
99,94% 100% 17000 100% 17000 100% 18000 100% 18500 100% 18850 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 17 Penyediaan makanan dan minuman
Terwujudnya pelayanan yang baik terhadap tamu-tamu
99,85% 100% 10000 100% 10000 100% 11000 100% 11500 100% 11500 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Terlaksananya Keg. Rapat-rapat Koord. keluar Daerah.
99,80% 100% 175000 100% 185000 100% 185000 100% 190000 100% 190000 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 01 . 20 Penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran
Tesedianya Aparatur pada Pel. Adm Perkantoran
100% 100% 156000 100% 156000 100% 156000 100% 156000 100% 156000 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
61
2 2.12 . 2.12.01 . 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
100% 136.700 100% 139.930 100% 143.230 100% 146.610 100% 150.070
2.12 . 2.12.01 . 02 . 03 Pembangunan Gedung Kantor
Tersedianya gedung kantor
100% - 0 100% 0 100% 0 100% 28530 100% 0 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 02 . 05 Pengadaan kendaraan dinas operasional
Penunjang kelancaraan Op. kerja dan koord. ke daerah
100% - 0 100% 0 100% 28530 - 0 - 0 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 02 . 10 Pengadaan Meubelier
Terlaksananya pelayanan administrasi dan aktifitas perkantoran secara optimal
- - 0 100% 0 - 0 - 0 - 28530 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 02 . 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Bertambahnya Umur Teknis Gedung Kantor.
- 100% 25000 100% 25000 100% 0 100% 3150 100% 6610 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 02 . 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional
Bertambahnya Umur Teknis Kendaraan Dinas.
95,12% 100% 106700 100% 109700 100% 109700 100% 109700 100% 109700 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 02 . 26
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Bertambahnya Usia Pakai Perlengkapan Gedung Kantor
39,16% 100% 5000 100% 5230 100% 5000 100% 5230 100% 5230 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
3 2.12 . 2.12.01 . 03 Program Peningkatan Displin Aparatur
100% 30400 100% 31120 100% 31850 100% 32600 100% 33370
2.12 . 2.12.01 . 03 . 02 Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya
Kelancaran kerja Aparatur pada Pel. Adm Perkantoran
100% - 0 100% 31120 100% 0 100% 32600 100% 0 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 03 . 05 Pengadaan pakaian Khusus hari-hari tertentu
Kelancaraan pelaksanan pada hari-hari tertentu
95,38% 100% 30400 100% 0 100% 31850 100% 0 100% 33370 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
62
4 2.12 . 2.12.01 . 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100% 97770 100% 100080 100% 102440 100% 104860 100% 107330
2.12 . 2.12.01 . 05 . 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal
Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur pegawai
98,94% 100% 65000 100% 67310 100% 65000 100% 65000 100% 65000 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 05 . 02 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Meningkatnya Pemahaman sumber daya aparatur pegawai Terhadap Peraturan dan Prosedur Pelayanan Perizinan
97,54% 100% 32770 100% 32770 100% 37440 100% 39860 100% 42330 Bid.
Pelayanan Perizinan
DPM PTSP
KUKM
5 2.12 . 2.12.01 . 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
100% 11874 100% 12150 100% 12440 100% 12730 100% 13040
2.12 . 2.12.01 . 06 . 01 Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja SKPD
Terlaksananya penyusunan laporan keuangan dan kinerja SKPD yang akuntabel
99,52% 100% 7900 100% 7900 100% 8000 100% 8300 100% 8600 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 06 . 02 Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan
Kelancaran kerja Aparatur pada Pel. Adm Perkantoran
- - 3974 100% 4250 100% 4440 100% 4430 100% 4440 Sekretariat DPM PTSP
KUKM
6 2.12 . 2.12.01 . 15 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
% Penigkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
100% 286850 100% 293734 100% 296850 100% 298850 100% 300850
2.12 . 2.12.01 . 15 . 05 Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal
Jumlah Rapat Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan PM
- 100% 32950 100% 36392 100% 32950 100% 32950 100% 32950 Bid.
Penanaman Modal
DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 15 . 08
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
Jumlah Perusahaan yang sesuai dengan Izin Penanaman Modal
100% 100% 23200 100% 26642 100% 23200 100% 23200 100% 25200 Bid.
Penanaman Modal
DPM PTSP
KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
63
2.12 . 2.12.01 . 15 . 10 Penyelenggaraan Pameran Investasi
Jumlah Penyelenggaraan pameran investasi
98,28% 100% 230700 100% 180700 100% 230700 100% 230700 100% 230700 Bid.
Penanaman Modal
DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 15 . 11
Informasi Promosi Investasi
Jumlah Buku,Leaflet, Brosur dll potensi Investasi
Bid. Penanaman
Modal
DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 15 . 12 Peningkatan Penyampaian LKPM
Jumlah Perusahaan yang menyampaikan LKPM
- - 0 100% 50000 100% 10000 100% 12000 100% 12000 Bid.
Penanaman Modal
DPM PTSP
KUKM
7 2.12 . 2.12.01 . 16 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Peningkatan Prosedur
Perizinan dan Realisasi Investa 100% 55400 100% 56710 100% 58050 100% 59420 100% 60820
2.12 . 2.12.01 . 16 . 04 Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
Jumlah Informasi Penanaman Modal yang mampu diakses secara Onlie
- - 0 100% 11310 100% 12550 100% 12550 100% 0 Bid.
Penanaman Modal
DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 16 . 06
Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal
Jumlah Layanan Perizinan yang disederhanakan dan IKM dalam Layanan Perizinan
40,85% 100% 45400 100% 45400 100% 45500 100% 46870 100% 46820 Bid.
Pelayanan Perizinan
DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 16 . 23 Pembangunan Papan Himbauan dan Informasi
Jumlah Papan Informasi Pelayanan Perizinan - 100% 10000 - 0 - 0 100% 0 - 14000
Bid. Pelayanan Perizinan
DPM PTSP
KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
64
8 2.11 . 2.12.01 . 18 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi
Jumlah Koperasi Yang melaksanakan RAT
100% 61515 100% 62970 100% 64450 100% 65970 100% 67530
2.11 . 2.12.01 . 18 . 05 Pembinaan, Pengawasan, dan Perhargaan Koperasi Berprestasi
- Jumlah Koperasi yang dibina - Jumlah Koperasi Berprestasi
- 100% 37415 100% 27415 100% 30395 100% 38810 100% 38310 Bid.
Koperasi & UKM
DPM PTSP
KUKM
2.11 . 2.12.01 . 18 . 09 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah Koperasi Kategori Sehat / Baik
- 100% 24100 100% 14100 100% 13050 100% 27160 100% 29220 Bid.
Koperasi & UKM
DPM PTSP
KUKM
2.11 . 2.12.01 . 18 . 13 Pelatihan Pembukuan Simpan Pinjam
Jumlah SDM yang diberikan pelatihan pembukuan
- - 0 100% 21455 100% 21005 100% 0 100% 0 Bid.
Koperasi & UKM
DPM PTSP
KUKM
9 2.12 . 2.12.01 . 19
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Peningktan Jumlah UMKM 100% 75990 100% 77780 100% 79762 100% 81500 100% 83420
2.12 . 2.12.01 . 19 . 01 Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan
- 100% 52550 100% 41150 100% 41152 100% 41100 100% 43120 Bid.
Koperasi & UKM
DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 19 . 02 Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
Jumlah UMKM yang di Fasilitasi akses permodalannya
- 100% 23440 100% 14000 100% 16000 100% 18000 100% 18000 Bid.
Koperasi & UKM
DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 19 . 03 Pembinaan dan Penilaian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Jumlah UMKM Kategori Baik - - 0 100% 22630 100% 22610 100% 22400 100% 22300 Bid.
Koperasi & UKM
DPM PTSP
KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
65
10 2.12 . 2.12.01 . 20 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan (Indek Kepuasan Masyarakat (IKM))
100% 163500 100% 167360 100% 171310 100% 175350 100% 179490
2.12 . 2.12.01 . 20 . 01 Penyediaan Jasa Pelayanan Bidang Perizinan
Jumlah perizinan dan non perizinan yang diterbitkan
- 100% 163500 100% 167360 100% 171310 100% 175350 100% 179490 Bid.
Pelayanan Perizinan
DPM PTSP
KUKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 02
Pengembangan System Pelayanan Perizinan Online
Jumlah Layanan Perizinan Onlie yang mampu diakses
2.12 . 2.12.01 . 20 . 03
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perizinan
Jumlah dokumen /laporan hasil Monitoring dan Evaluasai
2.12 . 2.12.01 . 20 . 04
Pelaksanaan Survey /Tinjau Lokasi
Jumlah Permohonan Perizinan yang ditinjau
2.12 . 2.12.01 . 20 . 05
Sosialisasi Pelaksanaan Peraturan Perizinan
Jumlalh Pelaksanan Sosialisasi dan Peraturan yang disosialisasikan
2.12 . 2.12.01 . 20 . 06
Survey/Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perizinan
Jumlah Pelaksanaan Survey IKM
2.12 . 2.12.01 . 20 . 07
Penyusunan SOP Pelayanan Perizinan
Jumlah Dokumen SOP Pelayanan Perizinan
2.12 . 2.12.01 . 20 . 08
Peningktaan Kualitas SDM dalam Pelayanan Perizinan
Jumlah Aparatur SDM yang diikutsertakan dalam Kursus dan Pelatihan
2.12 . 2.12.01 . 20 . 09 Fasilitasi Pengaduan
Jumlah Pengaduan Masyarakat yang diselesaikan
2.12 . 2.12.01 . 20 . 10
Pembangunan Papan Himbauan dan Informasi
Jumlah Papan Informasi Pelayanan Perizinan
11 2.12 . 2.12.01 . 17
Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah
Peningkatan Nilai Realisasi Investasi
- 0 100% 50000 100% 51180 100% 52390 100% 53620
2.12 . 2.12.01 . 17 . 01 Kajian Sumber Daya yang Terkait dengan Investasi
Jumlah Buku Kajian Potensi Investasi - - 0 100% 50000 100% 51180 100% 52390 100% 53620
Bid. Penanaman
Modal
DPM PTSP
KUKM
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
66
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
1.4. Indikator Kinerja.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecildan Menengah Kabupaten Tebo
Kabupaten Tebo tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara
target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.
Untuk melakukan pengukuran tingkat capaian kinerja, digunakan
indikator kinerja sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja pada tingkat sasaran yang merupakan tolok ukur
keberhasilan suatu sasaran tersebut agar dapat dicapai.
2. Indikator Kinerja pada tingkat kegiatan yang terdiri atas :
a. Indikator input (masukan) yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan kegiatan agar dapat menghasilkan output (Keluaran).
b. Indikator output (keluaran) yaitu sesuatu yang diharapkan langsung
dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik ataupun non fisik.
c. Indikator outcome (hasil) yaitu sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran pada waktu tertentu secara langsung.
Rincian masing-masing indikator kinerja pada tingkat sasaran dan
kegiatan dapat dilihat pada tabel 7.1. berikut ini :
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
75 75 76 77 78 80 80
2. Nilai Investasi 250 Milyar 250
Milyar 253 Milyar
255 Milyar
260 Milyar
270 Milyar 270 Milyar
3. Persentase Koperasi yang Berkualitas
21,58 22,82 26,97 31,12 35,27 39,42 39,42
4. Jumlah UMKM Level Mikro
600 620 650 680 710 745 745
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
67
BAB VII P E N U T U P
Kita telah bersepakat merumuskan visi, misi nilai-nilai dan tujuan bersama
dalam bentuk dokumen Rencana Strategis (Renstra). Untuk mewujudkan tujuan
bersama tersebut, kita landasi niat dalam hati yang tulus ikhlas dengan mengerahkan
segala kemampuan dan sumberdaya yang kita miliki. Langkah awal pengerahan
kemampuan ini telah kita ayunkan dengan menyusun Renstra Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
Sebagai dokumen induk perencanaan, Renstra ini harus dijadikan pedoman
untuk menyusun rencana kerja tahunan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo. Melalui forum
Musrenbangdes, forum Musrenbangcam, bahkan forum Perangkat Daerah (PD),
stakeholders menyampaikan masukan tentang prioritas kegiatan pembangunan yang
hasilnya dituangkan dalam Rancangan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo.
Rancangan Renja tersebut kemudian dibahas dalam Musrenbangkab untuk mematangkan
atau memutahirkan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dalam
menyusun rencana kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tebo, selain harus mempedomani Renstra
Dinas, Pimpinan Perangkat Daerah juga mempertimbangkan hasil musrenbangkab/RKPD
Final. Renstra Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Tebo juga merupakan dasar evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan, serta catatan dan harapan
Kepada Perangkat Daerah.
Pada akhirnya segala sesuatunya harus dilakukan dengan tindakan, karena
rencana strategis saja tidak cukup. Marilah kita bertindak dengan mengerahkan segenap
daya dan upaya untuk melaksanakan kegiatan kita sesuai dengan Rencana Strategis
yang telah disusun ini. Dukungan dan partisipasi aktif seluruh pejabat dan staf
serta masyarakat Kabupaten Tebo kita perlukan agar tindakan yang kita laksanakan
berjalan lebih lancar.
Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya
kepada kita semua. Amin ya rabbal alamin.
Rencana Strategis DPM-PTSP-K.UKM Kab. Tebo 2017-2022
68
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN TEBO
Lampiran 1
SUB BAGIAN ADMINISTRASI UMUM
INDRI CHAIRANI, S.Kom. NIP. 19820209 200902 2 005
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI
IRYADI PUTRA, SE NIP. 19789821 200902 1 004
SEKRETARIS
SUHUT, S.IP, M.Sii NIP.19700613 199203 1 004
KEPALA
H. CASDARI, S.Pt, M.Si NIP. 19640717 1987 1 001
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI PERENCANAAN, PENGEMBANGAN IKLIM DAN PROMOSI PENANAMAN MODAL
BIDANG PENGADUAN, KEBIJAKAN DAN PELAPORAN LAYANAN
BIDANG PERENCANAAN, PENGEMBANGAN IKLIM, PROMOSI DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
BIDANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
SEKSI PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
SEKSI PELAYANAN PERIZINAN
SEKSI PELAYANAN NON PERIZINAN
-
SEKSI PENGADUAN, PENYULUHAN DAN INFORMASI LAYANAN
SEKSI KEBIJAKAN, PELAPORAN DAN PENINGKATAN LAYANAN
TIM TEKNIS
UPTD
BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
SEKSI KELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN KOPERASI
SEKSI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH