RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT PEMBINAAN SMK Oleh : Kokom Komariah Email: kokom@uny_ac.id
description
Transcript of RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT PEMBINAAN SMK Oleh : Kokom Komariah Email: kokom@uny_ac.id
RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
Oleh : Kokom Komariah Email: kokom@uny_ac.id
RENCANA STRATEGIS 2005 - 2009DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
RENCANA STRATEGIS 2005 - 2009DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
(Sumber: Dr. Joko (Sumber: Dr. Joko SutrisnoSutrisno
Tren, Isu dan Kebutuhan Pengembangan Tren, Isu dan Kebutuhan Pengembangan Pendidikan Kejuruan Nasional dan InternasionalPendidikan Kejuruan Nasional dan Internasional
Memperhatikan berbagai perkembangan yang terjadi di lapangan kerja dan berbagai respon yang perlu dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan adalah sebagai berikut.
1. Pengembangan sekolah kejuruan berstandar internasional2. Pengembangan dan pemberdayaan ICT3. Seamless Education4. Pengembangan partisipasi industri di sekolah kejuruan5. Pengembangan kompetensi kunci6. Pengembangan kewirausahaan7. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan8. Peningkatan good governance dan akuntabilitas9. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan10. Peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan
kejuruan11. Perbaikan dan perawatan sarana pendidikan kejuruan12. Pengembangan standar kompetensi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
2000 2001 2002 2003 2004
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas dan AirMinum
5. Bangunan /Construction
6. Perdagangan, Hotel danRestoran
7. Pengangkutan danKomunikasi
8. Keuangan
9. Jasa-jasa / Services
PDB Atas dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah)
Sumber : DATA BPS 2004
-20
-10
0
10
20
30
40
50
85-88 89-92 93-97 97-98 99-02
Food,drink andtobacco
Textile, garment,leather
Wood and products
Paper and printing
Chemical
Non-metallic mineral
Basic metal
Fabricated metal andmachinery
Other manufacturing
Pertumbuhan Industri Manufaktur IndonesiaPertumbuhan Industri Manufaktur Indonesia
Sumber : DATA BPS 2004
Tingkat Pendidikan Angkatan Kerja, Pekerja, Tingkat Pendidikan Angkatan Kerja, Pekerja, dan Pengangguran Terbukadan Pengangguran Terbuka
Tingkat
Pendidikan
Str Angkatan Kerja
Str Pekerja Str Pengangguran Tbk
Juta % Juta % Juta %
SD ke bawah 59.05 58.60 55.84 60.93 3.22 35.27
SMP 17.49 17.36 15.34 16.74 2.15 23.55
SMU 12.21 12.12 10.07 10.99 2.14 23.44
SMK 7.12 7.07 6.02 6.57 1.11 12.16
Dip/Akademi 2.21 2.19 1.96 2.14 0.25 2.74
Universitas 2.69 2.67 2.42 2.64 0.26 2.85
Jumlah 100.77 100.00 91.65 100.00 9.13 100.00
Sumber : DATA BPS 2004
Sumber : DATA BPS 2004
Proyeksi Penduduk Indonesia Usia Produktif Dua Dekade Ke depan
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
2000 2025 2050
60+
15-59
0-14
Sumber : ADB, 2001
Pertumbuhan Pasar KerjaPertumbuhan Pasar Kerja
0
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
30,000,000
35,000,000
40,000,000
45,000,000
1971 1980 1993 2003
Pertanian, Perkebunan,Kehutanan,Peternakan dan Perikanan
Pertambangan & Galian
Industri Pengolahan
Listrik,Gas & Air Minum
Bangunan
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Transpor & Komunikasi
Bank & Lembaga Keuangan Lainnya
Jasa Kemasyarakatan & Lain-lain
Distribusi Dan Perkembangan Pekerja Di Indonesia Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Sumber : Susenas, 2003
Penyediaan Tenaga Kerja yang Berkualitas (1)Penyediaan Tenaga Kerja yang Berkualitas (1)
No Kelompok Bidang Studi
Tahun
2000 2001 2002 2003 2004
1 Teknologi dan Industri
947,629
993,457
1,033,040
1,090,612
1,229,933
2Pertanian, Perkebunan,
dan Kelautan
38,679
40,549
42,165
65,437
91,611
3 Bisnis dan Manajemen
773,575
810,986
843,298
828,865
755,794
4 Pariwisata dan Perhotelan
132,314
138,713
144,240
149,233
156,695
5
Lainnya (Kesenian, Pertambangan, Kesehatan, Sosial, dll)
40,873
42,850
44,557
46,099
48,404
TOTAL
1,933,937
2,027,464
2,108,245
2,181,224
2,290,285
Perkembangan Jumlah Siswa SMK Sesuai Kelompok Bidang Studi
Sumber : Balitbang, Depdiknas 2004
Penyediaan Tenaga Kerja yang Berkualitas (2)Penyediaan Tenaga Kerja yang Berkualitas (2)
-
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
2000 2001 2002 2003 2004
Teknologi dan Industri
Pertanian, Perkebunan,dan Kelautan
Bisnis dan Manajemen
Pariwisata dan Perhotelan
Lainnya (Kesenian,Pertambangan,Kesehatan, Sosial, dll)TOTAL
Perkembangan Jumlah Siswa SMK Sesuai Kelompok Bidang Studi
Sumber : Balitbang, Depdiknas 2004
Investasi Nasional dan Internasional
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
2000 2001 2002 2003 2004
Pertanian
Pertambanagan / Minning
Industri / Manufacturing
Listrik, Perdagangan &Jasa
Electricity, Trade, andServices
Lainnya / Others
Rencana Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) yang disetujui Pemerintah Menurut Sektor (Miliar Rupiah)
Pengeluaran Publik untuk Kesehatan dan Pengeluaran Publik untuk Kesehatan dan Pendidikan terhadap GNP (%), 1996-1998Pendidikan terhadap GNP (%), 1996-1998
0
1
2
3
4
5
6
7
Indonesia Singapur Filipina Malaysia Thailand
Kesehatan Pendidikan
* Sumber: Indonesia Human Development Report 2001, UNDP
Persentase Anggaran Persentase Anggaran Pendidikan NasionalPendidikan NasionalTerhadap APBN Terhadap APBN
4.5 5.2 5.88.28.7
9.2
7.7 8 8.1
4.45
6.6
7.88.8
0
4
8
12
16
20
24
91/9
2
92/9
3
93/9
4
94/9
5
95/9
6
96/9
7
97/9
8
98/9
9
99/0
0
2000
2001
*
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
%
Kondisi Sarana dan Prasarana SMKKondisi Sarana dan Prasarana SMK
AnggaranMaintenance
UtilitasPeralatan
AnggaranRutin
Waktu
Utilitas
KesenjanganAnggaranMaintenance
Jumlah Penduduk Usia 16-18
12,300,00012,400,00012,500,00012,600,00012,700,00012,800,00012,900,00013,000,00013,100,00013,200,000
2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010
Tahun
Jum
lah
Pen
du
duk
GRAFIK PROYEKSI LULUSAN SLTP + MTs
3,039,087
3,101,011
3,147,120
3,275,318
3,413,166
3 ,5 4 2 ,9 2 0
3,669,957
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
4,000,000
2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010
Tahun
Ju
mla
h S
isw
a
PROYEKSI JUMLAH SISWA SMK
4,037,083
3,202,629
2,825,445
2,622,008
2,468,919
2,297,423
2,198,443
-
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
4,000,000
4,500,000
2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010
Tahun
Jum
lah
Sis
wa
SM
K
Visi Pembinaan SMKVisi Pembinaan SMK
Terwujudnya SMK bertaraf internasional, menghasilkan tamatan yang memiliki jati diri
bangsa, mampu mengembangkan keunggulan lokal dan bersaing di pasar global
Misi Pembinaan SMKMisi Pembinaan SMK
Untuk Mewujudkan Visi Direktorat PSMK
1. Meningkatkan Profesionalisme dan Good Governance SMK sebagai Pusat Pembudayaan Kompetensi
2. Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan (8 SNP)
3. Memberdayakan SMK untuk Mengembangkan Potensi Lokal menjadi Keunggulan Komparatif
4. Memberdayakan SMK untuk Mengembangkan Kerjasama dengan Industri, PPPG, LPMP, dan Berbagai Lembaga Terkait
5. Meningkatkan Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan Kejuruan yang Bermutu
A. PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES Dir. Pembinaan SMK
1. Peningkatan daya Tampung SMK
a. Pembangunan SMK (USB)
b. Pengembangan SMK Kecil di SMP/Institusi Lain
c. Pengembangan SMK Kelas Jauh (Ponpes, Industri, SMA, Institusi Lain)
d. Pemberdayaan SMK (SMK Besar, SMK Swasta, dll)
2. Layanan Khusus
a. SMK Perbatasan
b. SMK daerah Tertinggal
3. Beasiswa siswa miskin
Biaya operasioanal siswa
4. Penyelenggaraan pendidikan inklusi
5.
a. Rehabilitasi gedung SMK
b. Pembangunan ruang kelas SMK
c. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
d. Penanganan Pembangunan SMK Pasca Bencana Alam/Kerusuhan
MISSION
VISIONProgram-Program Strategis (STRATEGIC ACTION PROGRAMS)
Penyediaan, perbaikan, dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan yang memenuhi standar :
Tonggak Kunci Keberhasilan (KEY DEVELOPMENT MILESTONES)
2010
Mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif dengan berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global
2006 2009
INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF 2025
2007 2008
Minimal 1 SMK inklusi di setiap Kabupaten/Kota
APK SMK mencapai 24% (rasio SMA:SMK 60:40 dan APK Sekolah Menengah mencapai 62.5%)
75 % sarana SMK memenuhi SNP
Rehabilitasi gedung SMK mencapai 100%
USB SMK mencapai 300 unit
BOS SMK mulai diterapkan
25% sekolah terpadu di daerah khusus berasrama
Milestone PSMK (1)Milestone PSMK (1)
Milestone PSMK (2)Milestone PSMK (2)
B. PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI
Dir. Pembinaan SMK
1. Pembangunan Ruang Penunjang Pendidikan
a. Pengembangan Perpustakaan SMK
b. Pengadaan/Revitalisasi Bengkel SMK
c. Peningkatan Mutu Layanan Dasar SMK (Schoolgrant)
d. Pengadaan Lab. Komputer
2. Kemitraan dunia Usaha dan Industri dengan SMK
a. Pengembangan Teaching Factory (Unit Usaha)
b. Bantuan Modal Kerja
c. Pengembangan SMK Model Kerjasama dengan Institusi/Industri
(Hotel Training, SMK di Industri, Carier Center, dll)
3. Pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi
a. Pengembangan ICT Center
b. Pengembangan Lab. Multimedia dan Akses Internet
4. Pengembangan SMK Keungulan Lokal dan Internasional
a. Pengembangan SMK Berstandar Internasional
b. Persiapan SMK Berstandar Internasional
c. Join Program SMK dengan Institusi LN
d. Prakerin Siswa luar negeri
e. Siswa Asing belajar di SMK
f. Worldskills Competition/kompetensi skill Internasional lainnya
g. Pengembangan Model SMK Keunggulan Lokal
(SMK Perikanan dan Kelautan, Pertanian, Budidaya, Kerajinan, dll.)
MISSION
VISIONProgram-Program Strategis (STRATEGIC ACTION PROGRAMS) Tonggak Kunci Keberhasilan (KEY DEVELOPMENT MILESTONES)
2010
Mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif dengan berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global
2006 2009
INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF 2025
2007 2008
100 % SMK memiliki Perpustakaan
50% SMK memiliki Lab. Komputer
Minimal 1 Unit Usaha Berpasangan dengan setiap SMK
50% SMK yang memiliki akses listrik menerapkan ICT based learning
Setiap Kab/Kot minimal memiliki 1 SMK rintisan berbasis berkeunggulan lokal dan/atau bertaraf internasional
Milestone PSMK (3)Milestone PSMK (3)
5. Pengadaan Buku, Teks, Referensi dan Bacaan SMK
a. Pengadaan Buku Referensi siswa
6. Peningkatan Rata-rata skor Ujian Nasional
a. Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Bank Soal
b. Pengayaan/Penguatan Kemampuan Dasar
c. Peningkatan Frekuensi Ujian
d. Ujian On-Line
e. Pelaksanaan Uji Kompetensi Profesi
7. Penerapan Kurikulum berbasis Kompetensi
a. Penyiapan Bahan Kurikulum Program Keahlian Baru
b. Penyiapan Bahan SKN Bidang Keahlian Baru
c. Pemenuhan Modul Pembelajaran dan Modul Keahlian Baru
d. Implementasi Kurikulum
e. Sertifikasi Kompetensi berstandar Nasional/Internasional
8. Beasiswa Prestasi
a. Beasiswa Prestasi
b. Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional (National Skill Olympic)
c. Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Propinsi
MISSION
VISIONProgram-Program Strategis (STRATEGIC ACTION PROGRAMS) Tonggak Kunci Keberhasilan (KEY DEVELOPMENT MILESTONES)
2010
Mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif dengan berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global
2006 2009
INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF 2025
2007 2008
1 Buku Teks Pelajaran/Siswa untuk MP yang UN-kan
70% peserta UN mencapai nilai rata-rata 6.00
Seluruh SMK menerapkan standar isi & kompetensi
Terbangunnya sistem beasiswa, dimana siswa terbaik tingkat kab/kot, propinsi, nasional, dan pemenang LKS/ASC/WSC memperoleh beasiswa
Milestone PSMK (4)Milestone PSMK (4)
C. GOVERNANCE, AKUNTABILITAS, DAN PENCITRAAN PUBLIKDir. Pembinaan SMK
1. Peningkatan Capacity Building Pada Semua lini Organisasi
a. Pengembangan Capacity Building Dit. PSMK
b. Pengembangan Capacity Building Manajemen Sekolah
c. Pengembangan Capacity Building Stakeholder SMK
2. Sosialisasi Kebijakan dan Program Dit. PSMK
a. Sinkronisasi dan Sosialisasi Kebijakan Program
b. Pencitraan Publik, Informasi dan Publikasi
c. Kerjasama Antar Lembaga (Penjajagan, Workshop Internasional)
d. Pemberdayaan Komite dan Peran serta Organisasi Masyarakat
e. Pemberdayaan Inovasi Kab/Kota bidang Pendidikan Kejuruan
f. Penataan Program SMK/Re Engineering Kab/Kota
3. Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
a. Sinkronisasi Program Perencanaan
b. Monitoring dan Evaluasi
c. Penerapan e-Government
d. SchoolMapping Kejuruan, Analisis dan Pemaparan data Informatika SMK
e. Analisis Perkembangan Pendidikan Kejuruan
f. Pengembangan Manajemen Kegiatan Akuntabilitas SMK
g. Sistem Manajemen ISO 9001:2000
h. Pengembangan Pola Induk SMK Tingkat Nasional, Propinsi, dan Kab/Kota
MISSION
VISIONProgram-Program Strategis (STRATEGIC ACTION PROGRAMS) Tonggak Kunci Keberhasilan (KEY DEVELOPMENT MILESTONES)
2010
Mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif dengan berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global
2006 2009
INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF 2025
2007 2008
100 % Dinas Pendidikan Kab/Kot, Provinsi memahami dan pelaksanakan kebijakan/program daerah selaras dengan kebijakan/program Direktorat Pembinaan SMK
Pengelolaan pendidikan di semua lini akan efektif dan efisien
100% SMK melaksanakan MBS dengan baik
50% Komite SMK berfungsi dengan baik
Meraih ISO 9001 : 2000
Nilai-nilaiNilai-nilai(untuk mengimplementasikan visi misi)(untuk mengimplementasikan visi misi)
1. Transparan, akuntabel, dan partisipatif2. Produktif, kreatif, inovatif, dan bermutu3. Cost effectiveness dan cost benefit4. Adil, baik, dan benar5. Wawasan kebangsaan6. Wawasan lingkungan7. Orientasi pasar
Tujuan Strategis 1 : Tujuan Strategis 1 : Mengembangkan Mutu dan Mengembangkan Mutu dan Relevansi SMK dan Membina Sejumlah SMK Relevansi SMK dan Membina Sejumlah SMK
yang Bertaraf Internasional yang Bertaraf Internasional (1)(1)
1. Menyiapkan bahan untuk penetapan kebijakan standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal pendidikan kejuruan
2. Menyiapkan bahan untuk penetapan kebijakan sistem evaluasi, sertifikasi, dan akreditasi SMK
3. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan sekolah menengah kejuruan sesuai dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan standar nasional dan internasional
4. Pengembangan relevansi sekolah menengah kejuruan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta tuntutan pasar kerja lokal dan global
5. Mengkoordinasikan pemenuhan jumlah, mutu, dan distribusi guru kejuruan
6. Melakukan bimbingan teknis kepada SMK
Tujuan Strategis 1 : Tujuan Strategis 1 : Mengembangkan Mutu dan Mengembangkan Mutu dan Relevansi SMK dan Membina Sejumlah SMK Relevansi SMK dan Membina Sejumlah SMK
yang Bertaraf Internasional yang Bertaraf Internasional (2)(2)
7. Memfasilitasi terlaksananya uji kompetensi dan sertifikasi tamatan SMK
8. Mendorong implementasi merit system untuk meningkatkan mutu layanan dan kesejahteraan guru
9. Meningkatkan peran serta dunia usaha dan dunia industri dalam penyelenggaraan SMK
10. Melengkapi, meningkatkan, dan memelihara sarana dan prasarana SMK
11. Meningkatkan sistem manajemen mutu di SMK12. Meningkatkan kreativitas dan inovasi di
lingkungan SMK13. Meningkatkan SMK sebagai learning organisation
14. Memfasilitasi SMK dalam peningkatan mutu guru berkualifikasi internasional
15. Mengembangkan SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK)
16. Mengembangkan kewirausahaan di lingkungan SMK
17. Meningkatkan unit produksi di SMK18. Meningkatkan kerja sama internasional 19. Memfasilitasi penyusunan kurikulum SMK
berstandar internasional
Tujuan Strategis 1 : Tujuan Strategis 1 : Mengembangkan Mutu dan Mengembangkan Mutu dan Relevansi SMK dan Membina Sejumlah SMK Relevansi SMK dan Membina Sejumlah SMK
yang Bertaraf Internasional yang Bertaraf Internasional (3)(3)
Tujuan Strategis 2 : Perluasan dan Pemerataan Akses dengan Tetap Memperhatikan Mutu
1. Meningkatkan daya tampung SMK dengan mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana serta tenaga kependidikan
2. Meningkatkan peran pemerintah daerah untuk membangun SMK
3. Membangun SMK baru bekerja sama dengan pemerintah daerah
4. Meningkatkan peran serta masyarakat berpartisipasi membuka SMK yang terstandar
5. Mengembangkan layanan khusus SMK6. Mengusahakan model alternatif penyelenggaraan
SMK
Tujuan Strategis 3 : Tujuan Strategis 3 : Meningkatkan Manajemen SMK Meningkatkan Manajemen SMK dengan Menerapkan Prinsip dengan Menerapkan Prinsip Good GovernanceGood Governance
1. Meningkatkan capacity building pada semua lini organisasi 2. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
(EMIS)3. Membangun brand image dalam meningkatkan citra
lembaga4. Membangun koordinasi, kolaborasi, sinergi, dan
networking5. Mengupayakan penerapan secara konsisten Sistem
Manajemen Mutu6. Mengembangkan sistem kontrol kegiatan dan keuangan
melalui monitoring dan evaluasi kinerja (performance audit) secara terprogram dan berkelanjutan
7. Mengembangkan sistem penganggaran yang berorientasi pada program dan skala prioritas
8. Meningkatkan terlaksananya manajemen berbasis sekolah yang akuntabel, transparan, dan responsif
9. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penentuan kebijakan dan penyelenggaraan SMK
Ukuran Kinerja KunciUkuran Kinerja Kunci
Mengembangkan Mutu dan Relevansi SMK dan Membina Sejumlah SMK yang Bertaraf Internasional
Perluasan dan Pemerataan Akses dengan Tetap Memperhatikan Mutu
Meningkatkan Manajemen SMK dengan Menerapkan Prinsip Good Governance
Ukuran Kinerja 1 : Mengembangkan Mutu dan Ukuran Kinerja 1 : Mengembangkan Mutu dan Relevansi SMK (1)Relevansi SMK (1)
1. Rintisan SMK berbasis keunggulan lokal dan/atau bertaraf internasional:a. 200 SMK Berstandar Internasional dan tersebar di 40% Kab/Kota b. 300 SMK berbasis keunggulan lokal dan tersebar di 60% Kab/Kotac. 60 SMK melaksanakan Joint Program dengan institusi Luar
Negeri.d. Prakerin luar negeri 15.000 siswa per tahun.e. 150.000 siswa bersertifikat Internasionalf. 5000 siswa asing
2. Rintisan SMK berstandar nasionala. 1000 SMK Berstandar Nasional yang berfungsi sebagai
TUK/Testing Center dan melaksanakan program Career Center (CC)
b. 1.500.000 siswa bersertifikat Nasional3. Persentase sarana dan prasarana SMK yang layak pakai (75%)4. Setiap SMK memiliki perpustakaan
Ukuran Kinerja 1 : Mengembangkan Mutu dan Ukuran Kinerja 1 : Mengembangkan Mutu dan Relevansi SMK (2)Relevansi SMK (2)
4. 50 % SMK yang memiliki akses listrik, menerapkan ICT Based Learning5. Setiap SMK memiliki minimal 1 partner unit usaha7. Siswa terbaik tingkat Kabupaten/Kota, Propinsi, Nasional, dan pemenang
kompetisi keterampilan diberikan beasiswa8. Melaksanakan kompetisi siswa tingkat Kabupaten/Kota, Propinsi, Nasional,
Regional dan internasional secara reguler9. Siswa SMK Meraih 5 Medali Emas Tingkat internasional 10. Semua SMK menerapkan standar isi dan standar kompetensi11. 70% peserta UN mencapai nilai rata-rata 6,0012. Satu buku teks pelajaran per siswa untuk mata pelajaran yang di-UN-kan
13. 40% siswa mempunyai score 400 TOEIC
14. 30 SMK penyelenggara Multi- Entry Multi-Exit berbasis Seamless
Education
15. Lulusan SMK 35% bekerja mandiri, 40% mendapat
pekerjaan di dalam negeri, 5% bekerja di luar negeri,
dan 20% melanjutkan
Ukuran Kinerja 2 : Perluasan dan Pemerataan Ukuran Kinerja 2 : Perluasan dan Pemerataan Akses dengan Tetap Memperhatikan MutuAkses dengan Tetap Memperhatikan Mutu
1. Peningkatan daya tampung siswa baru sehingga mencapai 1,35 Juta pada tahun 2009
2. Peningkatan kapasitas daya tampung antara 25%-100% melalui optimalisasi sumber daya pendidikan yang ada
3. Minimal setiap Kabupaten/Kota melaksanakan 1 SMK inklusi 4. Pendidikan layanan khusus, pada semua daerah tertinggal, terpencil dan
perbatasan5. 60% siswa miskin mendapat bantuan beasiswa6. Angka partisipasi kasar (APK) untuk pendidikan menengah (70%)7. 75% sarana sekolah memenuhi SNP8. 100% gedung SMK direhab9. Membangun 500 Unit Sekolah Baru (USB)10. BOS di SMK mulai diterapkan tanpa meninggalkan BKM
11. Angka drop-out SMK 5% …(akses)
Ukuran Kinerja 3 : Meningkatkan Manajemen SMK Ukuran Kinerja 3 : Meningkatkan Manajemen SMK dengan Menerapkan Prinsip dengan Menerapkan Prinsip Good Governance Good Governance (1)(1)
1. Semua SMK melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah dengan baik
2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Propinsi memahami dan melaksanakan program dan kebijakan pembinaan SMK
3. 500 staf Direktorat dan Pembina SMK (Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota) mengikuti pendidikan pengembangan sistem administrasi dan kepemimpinan
4. 100 staf Direktorat dan Pembina SMK (Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota) mengikuti pelatihan manajemen proyek
5. Terselenggaranya audit kinerja internal setahun dua kali6. Direktorat Pembinaan SMK meraih ISO 9001-2000 tahun 20067. 200 SMK tersertifikasi ISO 9001-20008. Diterapkannya e-government di lingkungan dikmenjur mulai
tahun 2006
Ukuran Kinerja 3 : Meningkatkan Manajemen SMK Ukuran Kinerja 3 : Meningkatkan Manajemen SMK dengan Menerapkan Prinsip dengan Menerapkan Prinsip Good Governance Good Governance (2)(2)
9. 500 staf Direktorat dan Pembina SMK (Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota) mengikuti pelatihan TOEFL/TOIEC
10. 500 staf Direktorat dan Pembina SMK (Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota) mengikuti pelatihan ICT sehingga mampu mengoptimasikan fasilitas ICT dengan baik
11. Semua staf Direktorat dan Pembina SMK (Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota) memahami proses manajemen mutu
12. Peningkatan peran masyarakat industri (MPKN, MPKP dan MPKD) dalam membantu pelaksanaan prakerin dan penyaluran tamatan melalui koordinasi secara reguler
13. Tersusunnya 10 paket promosi Direktorat Pembinaan SMK di media massa, dua paket per tahun
14. Semua SMK memiliki komite sekolah dan berfungsi dengan baik