Rencana Strategis -...
Transcript of Rencana Strategis -...
Dinas Kesehatan Kota CilegonRencana Strategis
2016-2021
i
KATA PENGANTAR
Amanat Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, maka sebagai salah satu Perangkat Daerah pelaku Pembangunan Kesehatan,
Dinas Kesehatan menyusun Rencana Strategis ( Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon
Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon merupakan dokumen
perencanaan yang yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan
dalam bentuk program/kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan
dan kerangka regulasinya. Renstra ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di Kota Cilegon untuk kurun waktu tahun 2016-2021, dengan
penekanan pada Pencapaian Sasaran Prioritas Daerah, Standar Pelayanan Minimal (SPM),
Renstra Kemenkes, dan dan sasaran bidang kesehatan lainnya.
Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 ini disusun dalam rangka menghadapi
tantangan dan permasalahan Pembangunan Kesehatan yang semakin bertambah berat,
kompleks, dan bahkan terkadang tidak terduga, oleh karena itu Pembangunan Kesehatan
dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit,
perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta
globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan, kerjasama lintas sektoral serta
mendorong peran serta aktif masyarakat.
Melalui kesempatan ini saya mengajak kepada semua pihak untuk saling bersinergi
dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna guna tercapainya sasaran
pembangunan kesehatan dan mewujudkan Visi Pembangunan Kota Cilegon 2016-2021 “
Terwujudnya Kota Cilegon Yang Unggul dan Sejahtera Berbasis Industri
Perdagangan dan Jasa“.
Saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah berkonstribusi dalam penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021.
Semoga penyusunan dan penerbitan Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2016-
2021 ini mendapatkan ridha dari Allah SWT. Aamiin.
Cilegon, Desember 2016
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon
d r . A R R I A D N A NIP. 19600524 198802 2 001
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………............. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………… ii
BAB. I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….…………. 1
1.2 Landasan Hukum …………………………………………………………………….. 2
1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………………... 4
1.4 Sistematika Penulisan ……….…………………………………………………….. 5
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Stuktur Organisasi Perangkat Daerah….... ....... 7
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah…………………………………….............. 16
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah…………………………………………... 18
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 40
BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah……………………………………................................... 49
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah..…………………………. 62
3.3 Telaahan Renstra Kemenkes dan Dinkes Provinsi Banten……………….. 66
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ……………………………………………………..... 69
BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan.……………………………………………….... 82
4.2 Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Dinas Kesehatan………….... 84
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan…………………………………… 84
BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.................. 88
BAB. VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG DISESUAIKAN
DENGAN TUJUAN / SASARAN RJPMD………………………………………… 114
BAB. VII PENUTUP………………………………………………………………………………………. 117
LAMPIRAN :
MATRIK RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan
oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh
periode sebelumnya.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan bahwa setiap Perangkat Daerah perlu menyusun
Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan diselaraskan
dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan
yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau lembaga
pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan
nasional.
Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2016 – 2021, maka Dinas Kesehatan Kota Cilegon
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 2
menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun
2016 – 2021.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon
merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang
memuat program dan kegiatan pembangunan kesehatan yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan menjadi acuan
dalam penyusunan perencanaan tahunan. Penyusunan Renstra Dinas
Kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan: teknokratik, politik,
partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up).
Dokumen Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 berisi
rencana pembangunan jangka menengah bidang kesehatan yang
mengacu pada Visi Misi Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-
2021, yang di diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kota
Cilegon Tahun 2016-2021 didasarkan pada :
1. Undang-undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004
No.104,Tambahan Lembaran Negara No 4421).
2. Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2004 No.126, Tambahan Lembaran Negara
No.4438).
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 3
3. Undang-Undang No.17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
4. Undang-Undang No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 2009 No.144, Tambahan Lembaran
Negara No.5063).
5. Undang –Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 No.244, Tambahan
Lembaran Negara No.5587).
6. Undang-Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Tahun 2009 No.153, Tambahan Lembaran
Negara No.5072);
7. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 19);
8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/
Menkes/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan tahun 2015-2019;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan;
11. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2016 Tentang
Perangkat Daerah
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 4
12. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 4 Tahun 2016 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota
Cilegon Tahun 2016-2021;
13. Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-
2021 adalah digunakan sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan dalam
perencanaan tahunan penyelenggaraan program pembangunan
kesehatan untuk 5 (lima) tahun ke depan dan memberikan arah
kebijakan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
pencapaian Visi Misi Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021
dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon
Tahun 2016 - 2021 adalah:
1. Sebagai acuan dan pedoman dalam perencanaan program dan
kegiatan pembangunan kesehatan Kota Cilegon untuk 5 (lima)
tahun ke depan, yaitu tahun 2016-2021
2. Sebagai acuan bagi pembuat kebijakan dan pemangku
kepentingan (stakeholder) dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan di Kota Cilegon
3. Memberikan acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota
Cilegon setiap tahunnya sejak tahun 2016 sampai dengan tahun
2021.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 5
4. Sebagai media akuntabilitas dan tolok ukur penilaian keberhasilan
pelaksanaan pembangunan kesehatan dan evaluasi kinerja di
masa mendatang dalam rangka menciptakan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik agar terjamin sinergisitas, sinkronisasi,
dan integrasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cilegon
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Cilegon Tahun 2016-2021.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon
Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB. I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Peluang dan Tantangan Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program
3.3 Telaahan Renstra Kemenkes dan Dinas Keesehatan Provinsi
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 6
BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Perangkat Daerah
4.2 Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Perangkat Daerah
4.3 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB.VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG DISESUAIKAN
DENGAN SASARAN / TUJUAN RJPMD
BAB. VII PENUTUP
- LAMPIRAN
Dina
s Kes
ehat
an K
ota
Cilego
n
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cilegon No. 3 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Cilegon No. 64 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan merupakan Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan Tipe B (fungsi
penunjang urusan pemerintahan dengan beban kerja yang sedang) yang
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Walikota dalam
melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang kesehatan yang
menjadi kewenangan daerah, dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Pemerintah Daerah.
2. Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Primer:
1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat, meliputi
kesehatan keluarga, gizi, kesehatan kerja dan olah raga,
kesehatan tradisional dan komplementer, kesehatan
lingkungan, pencegahan dan pengendalian penyakit,
surveilans kesehatan dan respon KLB, kekarantinaan
kesehatan, pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA
serta pengembangan SIK;
2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan;
3) Penyelenggaraan pengelolaan sumber daya manusia untuk
UKM dan UKP meliputi perencanaan, pengadaan,
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 8
pendayagunaan, dan pengembangan sumberdaya manusia;
4) Pengelolaan pelayanan kefarmasian, perbekalan kesehatan,
dan makanan dan minuman untuk UKM dan UKP meliputi
perencanaan, pengadaan, pendistribusian, dan
penggunaannya; dan
5) Pengelolaan potensi sumber daya dalam rangka
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM).
b. Penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan:
1) Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat rujukan,
meliputi kesehatan keluarga, gizi, kesehatan kerja dan olah
raga, kesehatan tradisional dan komplementer, kesehatan
lingkungan, pencegahan dan pengendalian penyakit,
surveilans kesehatan dan respon KLB, kekarantinaan
kesehatan, pengendalian masalah kesehatan jiwa dan
NAPZA, dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
(SIK);
2) Penyelenggaraan pengelolaan sumberdaya manusia untuk
UKM dan UKP meliputi perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan, dan pengembangan sumberdaya manusia;
3) Pengelolaan pelayanan kefarmasian, perbekalan kesehatan,
dan makanan dan minuman untuk UKM dan UKP meliputi
perencanaan, pengadaan, pendistribusian, dan
penggunaannya;dan
4) Pengelolaan potensi sumber daya dalam rangka
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
c. Pelayanan penerbitan izin dan klasifikasi Rumah Sakit Kelas C dan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 9
D serta Fasyankes daerah:
1) Rumpun Sumber Daya Manusia:
a) Pelayanan penerbitan surat izin praktek tenaga kesehatan;
dan
b) Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk
UKM dan UKP Daerah.
2) Rumpun Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan
Minuman :
a) Penerbitan/pencabutan izin apotek, toko obat, took alat
kesehatan dan optikal, dan tindaklanjut hasil
pengawasan;
b) Penerbitan/pencabutan izin usaha mikro obat tradisional
dan tindaklanjut hasil pengawasan;
c) Penerbitan/pencabutan sertifikat produksi alat kesehaan
kelas 1 tertentu dan PKRT kelas 1 tertentu perusahaan
rumah tangga serta tindaklanjut hasil pengawasan;
d) Penerbitan/pencabutan sertifikat produksi makanan dan
minuman pada industri rumah tangga;dan
e) Penerbitan sertifikat laik sehat terhadap pangan siap saji,
uji sampel, izin iklan dan tindaklanjut hasil pengawasan.
f) Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;dan.
g) Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Walikota.
Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 10
1) Sub Bagian Program, Informasi dan Humas
2) Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
c. Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi:
1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
2) Seksi Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.
d. Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan,
membawahi :
1) Seksi Pelayanan Kesehatan;
2) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, dan Sarana Prasarana
Kesehatan;dan
3) Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT.
e. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit:
1) Seksi Survelans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan;
2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular;dan
3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa.
f. Unit Pelaksana Teknis; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 11
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN
Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2016
Tentang Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi,
Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN,
KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
SUB BAGIAN
KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN
UMUM
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
PROGRAM, INFORMASI DAN
HUMAS
DINAS
UPT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
SEKSI SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN, DAN SARANA PRASARANA
KESEHATAN
BIDANG KESEHATAN
MASYARAKAT
SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI
SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
SEKSI SURVEILANS, IMUNISASI DAN KRISIS
KESEHATAN
SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT MENULAR
SEKSI KEFARMASIAN, ALKES DAN PKRT
SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
TIDAK MENULAR DAN
KESEHATAN JIWA Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 12
Tugas dan Fungsi Organisasi Dinas Kesehatan
I. KEPALA DINAS
Tugas :
Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam memimpin
dan menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang kesehatan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
5. Pelaksanaan koordinasi tugas lingkup dinas pada asisten sekda sesuai
bidang tugasnya;dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
II. SEKRETARIAT
Tugas :
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
tugas lingkup Sub Bagian Program, Informasi dan Humas dan Sub Bagian
Keuangan, Kepegawaian, dan Umum, baik pelayanan teknis maupun
administratif dan koordinasi tugas Bidang-Bidang secara terpadu sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 13
Fungsi :
Sekretaris menyelenggarakan fungsi memimpin :
1. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
4. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;dan
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat membawahi:
1. Sub Bagian Program, Informasi Dan Hubungan Masyarakat
2. Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian, Dan Umum
III. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Tugas :
Bidang Kesehatan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan tugas lingkup Seksi
Kesehatan Keluarga dan Gizi, Seksi Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Kerja dan Olah Raga, sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 14
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi :
1. Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi
2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
IV. BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Tugas :
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan
tugas Seksi Surveilans, Imunisasi, dan Krisis Kesehatan, Seksi Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Menular, dan Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 15
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit membawahi :
1. Seksi Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan;
2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
3. Seksi Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak menular dan
Kesehatan Jiwa
V. BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
Tugas :
Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan
tugas Seksi Pelayanan Kesehatan, Seksi Sumber Daya Manusia dan
Sarana Prasarana Kesehatan, dan Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan
Peralatan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 16
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan membawahi :
1. Seksi Pelayanan Kesehatan
2. Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Peralatan Kesehatan Rumah
Tangga (PKRT)
3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan.
VI. UNIT PELAKSANA TEKNIS
VII. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Komposisi Pegawai berdasarkan Eselon, sebagai berikut :
Eselon 2b : 1 Orang
Eselon 3 a : 1 Orang
Eselon 3 b : 4 Orang
Eselon 4 a : 23 Orang
Eselon 4 b : 9 Orang
Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Kota Cilegon berjumlah :
PNS : 432 Orang
TKK : 10 Orang
PTT : 16 Orang
TKS : 105 Orang
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 17
Strata Pendidikan sebagai berikut :
S2 : 33 Orang
S1 : 126 Orang
D4 : 22 Orang
D3 : 202 Orang
D1 : 12 Orang
SLTA : 36 Orang
SLTP : 0 Orang
SD : 1 Orang
Jenis Tenaga Kesehatan sebagai berikut :
Dr. Umum : 26 Orang
Dr. Gigi : 17 Orang
Paramedis : 250 Orang
Tenaga Kesehatan Lain : 84 Orang
Tenaga Umum : 55 Orang
2.2.2 Sarana Kesehatan
1. Jumlah Puskesmas :
a. Puskesmas Perawatan : 3 Unit
b. Puskesmas Non Perawatan : 5 Unit
2. Jumlah Puskesmas Pembantu : 10 Unit
3. UPTD P2KP : 1 Unit
4. UPTD JPKM : 1 Unit
5. Jumlah Poskesdes : 16 Unit
6. Jumlah Desa Siaga : 43 Kelurahan
7. Jumlah Posyandu : 365 Unit
8. Jumlah Polindes : 7 Unit
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 18
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Didalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan berpedoman pada
indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Kinerja Utama
(IKU) dan indikator kinerja lainnya yang sudah ditetapkan targetnya dalam
Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2010-2015 (Review Tahun 2013).
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 19
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON
TAHUN 2011-2015
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Program Peningkatan Cakupan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan dasar
IKU
AKI (Angka Kematian Ibu) per100.000 KH (AKI KONVERSI)
per 100.000 KH 77 271 200 171 150 157 102 197,73
AKB (Angka Kematian Bayi) per1000 KH per 1.000 KH 7 13 13 19 10 10,1 10 13,05
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan % 100 100 100 100 100 100 100 100
Pelayanan Kesehatan Dasar Meningkatnya mutu dan pelayanan Puskesmas
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (PN)
% 96 97,51 90 90,27 90 95,81 90 94,59
Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 91 91,51 93 59,69 94 71,98 95 95,27
Cakupan komplikasi Kebidanan yang ditangani (PK) % 92 80,33 80 60,59 80 75,41 80 77,29
Cakupan Pelayanan Nifas (KF) % 95 95,44 90 76,17 90 77,91 90 75,47
Cakupan peserta KB aktif (CPR) % 76 76,22 70 77,07 70 77,3 70 76,68
Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN I) % 101,22 88 89 94,23 90 99,97 98 88,39
Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN Lengkap)
% 98,77 84 86 90,42 88 92,55 88 85,41
Cakupan pelayanan kesehatan Bayi % 90 86 87 92,3 90 97,09 90 71,46 Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 20
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Cakupan penjaringan Bumil dg komplikasi oleh Nakes (DKn)
% 102,06 70 80 90 128,59 100 159
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yg memberikan pelayanan KB sesuai standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Persentase PKM Rawat Inap yg mampu PONED % 100 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan Pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Kota Cilegon di PKM (UR)
% 15 15 36,05 15 39,1 15 66,76
Cakupan Pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin (UR)
% 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan pelayanan Perkesmas terhadap keluarga sasaran
% 0 30 40 32 50 52,1 65 97,13
Cakupan pelayanan kegawatdaruratan dasar pada kegiatan Hari hari Besar
Kegiatan 10 100 100 100 100 100 100
Persentase PKM menerapkan standar pelayanan medik dasar
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Jumlah Puskesmas menerapkan standar pelayanan medik dasar
Puskesmas 8 8 8 8 8 8 8 8
Cakupan Pelayanan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
% 68,26 57 90 67,24
Peningkatan Kualitas SDM kesehatan di Puskesmas (4 kategori Nakes)
absolut 4 4 4 4 4 4 4 4
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 21
PROGRAM/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani % 34 45,24 60 74,49 70 93,3 80 60,44
Cakupan kunjungan Bayi % 94 102 90 92,3 90 97,09 90 71,46
Cakupan pelayanan anak balita % 60 90,26 85 58,68 90 77,9 90 103,43
Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) dikabupaten/kota
% 80 80 100 66,67 100 66,67 100 66,67
Persentase Kab/Kota yg memiliki minimal 4 Puskesmas mampu laksana PKPR ( Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja )
% 50 70 80 100 90 100 90 100
Persentase Kab/kota yg memiliki minimal 2 Puskesmas yang mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap anak (KTA)
% 54 72 100 90 150 90 150
Persentase Kab/kota yg melakukan pelayanan terhadap anak dengan kebutuhan penanganan jiwa khusus ( seperti autis,GPPH,RM )
% 24 32 100 40 100 40 100
Persentase Puskesmas mampu pelayanan kesehatan Reproduksi Esensial ( PKRE ) terpadu
% 83 91 100 100 100 100 100
Jumlah Puskesmas Santun Usila PKM 3 3 4 3 5 3 5 3
Skrinning kesehatan pada usia lanjut % 10 18 24 50 30 54,29 30 52,11
Puskesmas membina kelompok Usia Lanjut % 100 100 100 100 100 100 100 100
Puskesmas melaksanakan konseling Usia Lanjut % 30 30 30 100 30 100 30 100
Kelompok Usia lanjut melaksanakan senam usia lanjut % 13.11 30 35 50 50 14,29 50 14,08
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 22
PROGRAM/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Desa/Kelurahan mempunyai kelompok usia lanjut % 100 100 100 100 100 100 100 100
Prosentase penderita katarak yg ditemukan % 0.15 0,58 0,78 0,48 0,78 27,05 0,78 4,63
Prosentase Penderita katarak yg dilayani dengan operasi katarak % 40 60 70 35,82 80 9,48 100 8,37
Persentase SD yg melakukan penjaringan kelainan Refraksi dan Xeroftalmia
% 30.95 60 80 59,68 100 68,78 100 100
Prosentase sekolah yg diperiksa Hb Remaja % 50.35 36 48 62,5 60 41,67 60 36,36
Puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja % 100 100 100 100 100 100 100 100
Jumlah Kab/Kota memiliki 2 PKM yg Menyelenggarakan Program kesehatan indera (penglihatan)
PKM 8 1 2 8 2 8 2 8
Jumlah Kab/kota memiliki 3 PKM yg menyelengarakan kesehatan olah raga
PKM 0 2 2 8 3 8 3 8
Jumlah Puskesmas yg memiliki kesehatan jiwa dan NAPZA PKM 1 8 8 8 8 8 8 8
Persentase RS Kabupaten Kota yg Melaksanakan PONEK % 33,33 66,66 100 66,66 100 100 100
Persentase RS Pemerintah yg Menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA
% 100 100 100 100 100 100 100
RS Pemerintah yg siap melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi TB
% 100 100 100 100 100 100 100
Prosentase RS Pemerintah yg melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standart
% 100 100 100 100 100 100 100
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 23
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL 2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Prosentase Kab/Kota yang minimal mempunyai 4 PKM yg telah melaksanakan upaya kesja
% 100 100 100 100 100 100 100
Prosentase Kabupaten /Kota dengan sarana Kesehatan ( RS ),Lb,Gudang farmasi Dinkes yg telah menerapkan kesja
% 2 40 45 50 50 50 50 50
Peningkatan Pelayanan Perbaikan Gizi
Meningkatnya Status Gizi Masyarakat Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
% 100 100 100 100 100 100 100
Persentase balita ditimbang BB nya % 72 75 75 77,2 80 77,72 80 79,2
Persentase Bayi usia 0-6 bln mendapat ASI eksklusif
% 15.30 40 50 48,55 60 48,05 70 48,24
Cakupan rumah tangga yg mengkonsumsi garam beryodium
% 76.79 75 80 76,12 80 96,23 85 93
Persentase usia 6-59 bln dapat Cap Vit.A % 97.40 98,95 98,95 92,65 98,95 94,2 98,95 97,25
Persentase ibu hamil mendapat FE 90 tablet
% 86 99,47 99,47 69,59 99,47 71,33 99,47 84,97
Persentase Kab/kota yg melaksanakan surveilans gizi
% 100 100 100 100 100 100 100 100
persentase penyediaan bufferstock MP-ASI % 100 100 100 100 100 100
Persentase penderita TB paru dapat PMT % 60 70 88,24 80 100 90
Persentase balita gizi kurang dapat PMT % 1.8 60 70 22,68 80 15,65 90 43,62 Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 24
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL 2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Program Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit serta Penyehatan Lingkungan
Meningkatnya pengendalian penyakit dan Penyehatan lingkungan
IKU
Penemuan pasien baru TB BTA positif (+) (CDR)
% 91 82,27 90 84,75 95 72,21 100 112,68
Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)
% 100 100 100 97,67 100 97,67 100 100
Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat
% 69 69 72 81,11 75 80,02 78 88,5
Pengendalian dan pemberantasan Penyakit
Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular langsung, penyakit bersumber binatang dan penyakit tidak menular
Cakupan penemuan & penanganan penderita TB
Penemuan suspek TB Paru % 111,9 114 80 117,49 80 97 80 117,6
CR (Cure Rate) % 86,2 86 85 85,93 85 83,86 85 83,86
Konversi (BTA Pos - BTA Neg) % 90,2 91 80 92,1 80 81,94 80 69,17
Error Rate % 0 1,4 <5 1,58 <5 0,88 <5 0,73
Presentase keberhasilan pengobatan kasus baru TB Paru BTA (+) (Succes Rate)
% 92,9 91 85 92,22 85 91,35 85 90,78
Cakupan penemuan & penanganan penderita Pneumonia
Penemuan penderita pneumonia balita % 48,27 43,02 100 30,88 100 31,75 100 62,19
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 25
PROGRAM/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Cakupan penemuan & penanganan penderita Diare
Penemuan Penderita Diare % 113 103,82 100 112,2 100 100 100 118,86
Persentase penemuan Diare (214 per 1.000 pddk) % 113 104 100 112,2 100 100 100 118,86
Persentase angka kematian diare (CFR) pada saat KLB
% 0 0 <1 0 <1 0 <1 0
Cakupan penemuan & penanganan HIV/AIDS & IMS
Prevalensi HIV % 0,01 0,01 0,2 0,02 0,2 0,02 0,2 0,02
Persentase ODHA yg mendapatkan ART % 29,41 34,25 30 37,34 40 31,43 50 34,09
Persentase pddk 15 - 24 thn g memiliki pengetahuan komprehensif ttg HIV AIDS
% 19,48 23,05 65 26,09 90 33,08 90 22,52
Jumlah orang yg berumur 15 thn atau lebih yg menerima konseling dan test HIV
Orang 736 623 1.000,00 1.671,00 1.500,00 4.970,00 2.000,00 7.567,00
Jumlah layanan IMS yang memiliki sarana dan operasional
PKM 1 2 8 8 8 8 8 8
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 26
PROGRAM/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL 2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Cakupan penemuan & penanganan KUSTA
Angka Penemuan Kasus Baru (CDR) orang 7,23 8,97 <5 6,48 <5 10,96 <5 14,06
Angka cacat tingkat 2 per 100.000
pddk
Turun 35% pada tahun
2015 dibandingkan tahun
2010
0,78
Turun 35% pada tahun
2015 dibandingkan tahun 2010
1,27
Turun 35% pada tahun
2015 dibandingkan tahun 2010
1,26
Angka kesembuhan/ RFT Rate
- RFT rate MB % 91,66 85,71 90 85 90 71,43 90 90,9
- RFT rate PB % 100 85 95 100 95 100 95 90
Prevalensi rate kusta per 10.000
pddk 0,64 0,82 <1 0,65 <1 1,1 <1 1,28
Proporsi kecacatan Tk.2 Kusta % 22 9 5 12 5 11,63 5 8,93
Proporsi MB % 74 85 65 92 65 76,74 65 78,57
Proporsi kasus anak % 7 21 <5 20 <5 11,63 <5 14,29
Cakupan penemuan & penanganan penyakit bersumber binatang
Angka Kesakitan DBD per 100.000 pddk per 100.000
pddk 72 101 51 124 51 109 51 149,13
Penderita DBD yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 100 100
Persentase CFR DBD % 1,48 0,79 1 0,21 1 0,93 1 0,84
Angka Bebas Jentik % 86 83,64 > 95 84,2 > 95 88,28 > 95 91,5
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 27
PROGRAM/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Persentase kasus suspect flu burung yg dtangani sesuai standar % 0 0 100 0 100 0 100 0
Persentase kasus zoonosis lainnya (rabies, anthraks, pes, leptospirosis) yg dtangani sesuai standar
% 70 0 80 0 90 100
Persentase cakupan pengobatan massal filariasis thd Jumlah pddk endemis
% 0 0 40 0 40 0 65 0
Persentase KLB Malaria yg dilaporkan & ditangani % 100 0 100 100 100 0
Cakupan penemuan & penanganan Penyakit Tidak Menular
Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular (SE, deteksi dini, KIE, dan tata laksana)
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Presentase Kota mempunyai peraturan perundang-undangan (Surat Edaran/Instruksi/SK/Perwal/ Perda) tentang pencegahan dan penanggulangan dampak merokok terhadap kesehatan
% 0 0 0 0 100 100 100 100
Presentase Puskesmas melaksanakanInspeksi visual asam asetat( IVA) dan Clinical Breast Examination (CBE)
% 50 50 25 50 25 50 25 100
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 28
PROGRAM/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Pemantauan dan Pencegahan Penyakit
Meningkatnya Pencegahan Penyakit, Pengendalian Wabah dan Bencana
Penemuan Kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) ≥ 2 per 100.000 penduduk <15 tahun
Kasus 8 6 ≥ 2 100 ≥ 2 100 ≥ 2 0
Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Persen Bayi 0-11 bln mendapat imunisasi dasar lengkap
% 82 85 88 94,67 90 101,99 90 97,36
Persen Jumlah Puskesmas dengan rantai dingin efektif
% 68,5 100 100 100 100 100 100 100
Persen anak usia sekolah yang mendapatkan munisasi
% 98 98 98 97,09 98 97,4 98 94,66
Persen Puskesmas melaksanakan Pemeriksaan dan Pembinaan Kesehatan Haji sesuai standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Kecamatan yang mempunyai kemampuan tanggap darurat dalam penanganan bencana bidang kesehatan
Kec 3 3 5 8 6 8 8 8
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 29
PROGRAM/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Peningkatan Lingkungan Sehat
Terciptanya lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan
Persentase rumah tinggal yang memiliki jamban keluarga
% 63 70 72 75,17 75 74,86 78 87,84
Prosentase kualitas air minum yang memenuhi syarat sehat
% 90 95 100 43,75 100 39,06 100 72,66
prosentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat sehat
% 49,43 80 82 68,6 85 68,61 86 72,11
Persentase cakupan tempat pengolahan makanan (TPM) yg memenuhi syarat kesehatan
% 60 65 70 75 100 78 79,31
Jumlah Kelurahan yang melakukan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Kel 0 0 2 2 4 4 6 8
Penyelenggaraan Kota Sehat
Terbentuknya Kelembagaan Forum Kota Sehat tingkat Kecamatan
Kec 0 0 5 7 8 8 8 8
Terbentuknya Pokja Kota Sehat tingkat Kelurahan Kel 0 0 26 26 43 43 43 43
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 30
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL 2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Program Perlindungan Kesehatan Masyarakat dan Pembinaan Sarana Kesehatan Swasta
Meningkatnya Perlindungan Kesehatan Masyarakat dan Pembinaan Sarana Kesehatan Swasta
IKU
Biaya Obat per penduduk Rp. 5.308 7.500 9.000 7.913 12.000 8.378 15.000 8.787
Persentase Jumlah sarana kesehatan swasta yang berijin
% 83 84 85 100 86 90,15 87 77,83
PersentaseTerlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya
% 85 86 88 74,08 90 91,67 92 67,09
Pengadaan Obat, Bahan & Alat Kesehatan Habis Pakai
Tersedianya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan bagi masyarakat
Persentase ketersediaan obat % 77,3 92 94 95 96 95,81 97 97,62
Persentase pengadaan obat esensial-generic % 82 70 75 89,92 80 89,92 85 85,19
Persentase penggunaan obat rasional % 25 30 25 13,37 20 10,8 15 5
Presentase Puskesmas Perawatan yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar
% 0 100 100 100 100 100 100 100
Persentase sarana pelayanan kefarmasian yang melakukan kegiatan sesuai standar
% 15 17,5 20 20 22,5 41,07 25 29,11
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 31
PROGRAM/ KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Swasta
Meningkatnya sarana kesehatan swasta yang memiliki izin dan memenuhi standar
Persentase penyelenggaraan penjaringan data sarkesta
Kegiatan 0 1 0 1
Persentase pembinaan sarana kesehatan swasta
Kegiatan 3 3 3 3 3 3
Pengawasan obat, makanan dan minuman
Terkendalinya mutu, keamanan dan khasiat/kemanfaatan produk obat, makanan dan minuman
Persentase pengelolaan jasa boga bersertifikasi laik hygienis sanitasi
% 60 30 40 58,9 50 85 60 79,31
Persentase jumlah jajanan anak sekolah yang tidak mengandung bahan berbahaya
% 62 83 85 93,52 87 98 89 62,5
Persen AMIU (Air Minum Isi Ulang) bersertifikat layak
% 60 65 70 27,95 75 36,64 80 85,71
Persen distribusi obat yang melaksanakan CPOB (Cara Produksi Obat yang Baik) sesuai standar.
% 60 65 70 66,67 75 80 100
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 32
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan, jumlah dan kualitas Sarana Prasarana Puskesmas dan Jaringannya
IKU
Persentase Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan
% 100 100 100 100 100 100 100
Persentase Kegiatan Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan
% 100 100 100 100 100 83,33 100 100
Jumlah kelurahan yang memiliki fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan)
Kelurahan 25 40 40 40 40 42 43 43
Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya
- Dinas Kesehatan
Pengadaan Lahan, Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Fasilitas Kesehatan
Pengadaan Lahan untuk fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan)
Tersediannya Lahan untuk Fasyankes Lahan untuk fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan)
Lahan 0 0 0 0 1 0 2 0
Pembangunan Gedung baru fasyankes (fasilitas layanan kesehatan)
Meningkatnya jumlah fasyankes Jumlah poskesdes baru yang dibangun
Unit 0 0 0 0 2 2 0 0 Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 33
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Jumlah bangunan gedung baru Puskesmas Cilegon yang dibangun
Unit bangunan 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah bangunan gedung rawat jalan baru Puskesmas Cibeber yang dibangun
Unit bangunan 0 0 0 0 0 0 1 1
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Meningkatnya kualitas fasyankes
Jumlah Puskesmas Pembantu yang direhabilitasi Unit 0 2 7 4 0 0 1
Jumlah Puskesmas yang direhabilitasi Unit 1 1 2 2 2 1 2 3
Jumlah Pemagaran Puskesmas DTP Paket 3 0 2 2 1 0 1 0
Jumlah Poskesdes yang di Rehab Unit 4 0 1 4 5 2 0 6
Jumlah Rumah Dinas Dokter/Perawat/Bidan yang dibangun/rehab
Unit 0 0 6 3 4 0 2
Jumlah Polindes yang ditingkat Status menjadi Poskesdes
Unit 0 4 2 0 0 0 0 0
Jumlah alat kesehatan yang tersedia Paket 1 0 0 1 1 0 1
Jumlah IPAL PKM DTP yang dibangun Paket 0 0 0 0 0 0 3 0
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 34
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL 2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Program Peningkatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kesehatan serta Pembiayaan Kesehatan
Meningkatnya komunikasi, informasi dan edukasi serta pembiayaan kesehatan
IKU
Cakupan Kelurahan Siaga Aktif % 74 100 80 100 80 100 80 100
Kota memiliki District Health Account (DHA)
Dokumen DHA
1 1 1 1 1 1 1 1
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan
% 80 82 84 84,79 86 82,75 90 96,58
Promosi & Pembiayaan Kesehatan
Meningkatknya komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
% 99 95,14 100 96,49 100 93,19 100 92,21
Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
% 93 82,2 100 76 100 100
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
% 15,4 16,7 100 11 100 100
- Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)
Jumlah masyarakat miskin non kuota JAMKESMAS penerima/peserta JAMSKESDA
Jiwa 13.888,00 10.000,00 12.972,00 12.972 13.000,00 12.496 13.000,00 14.050
Cakupan pelayanan kesehatan dasar peserta JAMKESDA
Jiwa 12.972,00 1.140,00 13.000,00 13.000,00 12.878
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan peserta JAMKESDA
Jiwa 12.972,00 629 13.000,00 13.000,00 1.425 Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 35
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
SATUAN INDIKATOR
KONDISI AWAL
2013 2014 2015
2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
- Rawat inap pada layanan dasar dan layanan lanjutan
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat (APBD II)
% 100 100 100 100 100
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan bidang kesehatan
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (PPGD)
Orang 0 0 35 35 35 35 35 35
Pelaksanaan SRS (Autopsi Verbal Kematian)
PKM 3 3 3 8
Akreditasi dan sertifikasi tenaga kesehatan
Terselenggaranya standarisasi mutu dan sertifikasi tenaga kesehatan
Peningkatan mutu SDM Kesehatan Orang 80 80 80 80 80 40 80 40
Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan
Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1
Penyusunan Profil Kesehatan Kota Cilegon Buku 10 10 25 25 25 25 25 25
Penyusunan Profil Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kes)
Buku 0 0 0 0 10 10 10 10
Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS)
Puskesmas 0 0 0 0 8 8 8 8 Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 36
CAPAIAN SPM DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON
TAHUN 2010-2015
NO INDIKATOR SPM Target SPM REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI
Tahun Nilai 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Cakupan Ibu Hamil K4 2015 95% 6.065
74% 7.704
91%
7.297
92%
4.894
59,69%
5.995
71,98%
7.783
95,27%
8.157 8.484 7.974 8.199 8.329 8.169
2 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 2015 80%
1.308
84%
1.563
92%
1.283
80%
993
60,59%
1.236
74,23%
1.263
77,29%
1.550 1.697 1.597 1.639 1.665 1.634
3 Cakupan Linakes 2015 90%
6.837
88%
7.753
96%
7.358
98%
7.052
90,21%
7.618
95,81%
7.516
94,59%
7.784 8.097 7.546 7.817 7.951 7.946
4 Cakupan Pelayanan Nifas 2015 90%
6.424
83%
7.698
95%
7.202
95%
5.954
76,17%
6.195
77,91%
5.997
75,47%
7.784 8.097 7.546 7.817 7.951 7.946
5 Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi yg ditangani 2010 80%
110
10%
397
34%
486
45%
832
74,49%
1.059
93,22%
686
60,44%
1.102 1.156 1.081 1.117 1.136 1.135
6 Cakupan Kunjungan bayi 2010 90%
6.828
92%
7.679
100%
7.268
101%
6.877
92,30%
7.352
97,09%
6.233
82,16%
7.413 7.705 7.208 7.451 7.572 7.586 Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 37
NO INDIKATOR SPM
Target SPM REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI
Tahun Nilai 2010 2011 2012 2013 2014 2015
7 Cakupan Desa UCI 2010 100%
43
100%
43
100%
43
100%
42
97,67%
42
97,67%
43
100,00%
43 43 43 43 43 43
8 Cakupan pelayanan anak Balita 2010 90%
18.037
64%
23.440
60%
35.928
90%
23.767
58,68%
27.071
77,90%
43.255
103,43%
28.227 39.211 39.806 40.504 34.751 41.822
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan Gakin
2010 100%
11
100%
-
0%
2.144
100%
1.695
100,00%
107
100,00%
1.034
100,00%
11 - 2.144 1.695 107 1.034
10 Cakupan penderita Gizi buruk mendapat perawatan 2010 100%
49
100%
220
100%
54
100%
29
100,00%
29
100,00%
25
100,00%
49 220 54 29 29 25
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 2010 100%
6.866
88%
8.031
99%
7.698
95%
8.900
96,49%
7.726
93,19%
7.810
92,21%
7.830 8.113 8.091 9.224 8.291 8.470
12 Cakupan peserta KB aktif 2010 70%
9.077
100%
52.922
76%
53.739
76%
55.630
77,07%
56.932
77,30%
57.931
76,68%
9.077 69.322 70.501 72.181 73.649 75.553
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 38
NO INDIKATOR SPM
Target SPM REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI
Tahun Nilai 2010 2011 2012 2013 2014 2015
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit:
a - AFP lebih besar atau sama dengan 2per 100.000 penduduk dibawah umur 15 tahun
2010 100%
3
6
300%
6
300%
11
550,00%
4
200,00%
0
0,00%
2 2 2 2 2 0
b - Penemuan penderita pneumonia balita 2010 100%
1.152
100%
1.802
100%
1.630
43%
1.191
30,88%
1.245
31,74%
1.005
62,19%
1.152 1.802 3.789 3.857 3.923 1.616
c - Penemuan pasien baru TB BTA (+) 2010 100%
62
100%
362
100%
334
82%
343
83,05%
304
72,21%
480
112,68%
62 362 406 413 421 426
- Penemuan penderita DBD yang ditangani 2010 100%
107
100%
286
100%
381
100%
471
100,00%
428
100,00%
594
100,00%
107 286 381 471 428 594
- Penemuan penderita Diare 2010 100%
17.234
115%
17.404
113%
16.167
104%
11.252
136,32%
10.960
100,41%
12.974
118,86%
15.004 15.334 15.572 8.254 10.915 10.915
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 39
NO INDIKATOR SPM
Target SPM REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI
Tahun Nilai 2010 2011 2012 2013 2014 2015
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 2015 100%
101.042
93%
94.827
90%
75.527
88%
64.781
75,51%
108.533 105.755 85.790 85.790
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin 2015 100%
17.120
16%
18.280
17%
11.120
13%
9.175
10,69%
108.533 105.755 85.790 85.790
16 Cakupan Pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan di sarana Kes(RS) Di Kab/Kota
2015 100%
2
100%
2
100%
4
80%
4
66,67%
4
66,67%
4
66,67%
2 2 5 6 6 6
17 Cakupan desa kelurahan mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan Epidemologi kurang dari 24 jam
2015 100%
0
0%
0
0%
5
100%
2
100,00%
4
100,00%
2
100,00%
0 0 5 2 4 2
18 Cakupan Desa Siaga aktif 2015 80%
43
100%
32
74%
43
100%
43
100,00%
43
100,00%
43
100,00%
43 43 43 43 43 43
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 40
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
2.4.1 Program Peningkatan Cakupan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
AKI (Angka Kematian Ibu) per 100.000 KH
Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (IMR) adalah
banyaknya ibu hamil/ ibu bersalin yang meninggal pada setiap 100.000
Kelahiran Hidup. Angka ini berguna untuk menggambarkan tingkat
kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi
kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan terutama pada ibu
hamil, ibu melahirkan dan ibu pada masa nifas.
- Tantangan: AKI Pada tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan
dengan tahun 2014, yang mana capaian untuk AKI tahun 2014 sebesar
157 / 100.000 KH, sedangkan AKI tahun 2015 sebesar 197 / 100.000 KH.
- Peluang: Kenaikan AKI di Tahun 2015 sebagian besar diakibatkan oleh
faktor resiko non kebidanan antara lain TBC, Typhoid, Jantung dan kasus
penyakit menular / tidak menular lainnya, oleh sebab itu program
pengendalian penyakit tidak menular memiliki peluang dalam
meningkatkan dan mengembangkan kegiatatannya pada unit layanan
kesehatan masyarakat, dalam rangka menunjang ANC yang berkualitas
bagi masyarakat.
14
8 86
20
12 12
15
0
5
10
15
20
25
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
JUMLAH KEMATIAN IBU
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 41
AKB (Angka Kematian Bayi) per 1.000 KH
Indikator ini dapat menunjukkan dimensi sosial dan kesehatan masyarakat
dengan bertitik tolak pada pandangan bahwa penduduk yang rentan
terhadap perubahan sosial ekonomi dan kualitas lingkungan adalah mereka
yang berumur kurang dari satu tahun.
- Tantangan: Pada tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan dengan
tahun 2014, yang mana capaian untuk AKB tahun 2014 sebesar 11 /
1.000 KH, sedangkan AKB tahun 2015 sebesar 13.05 / 100.000 KH.
- Peluang: Kenaikan AKB berpeluang dalam pengembangan program antara
lain, peningkatan ANC yang berkualitas dengan menegakkan program
yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada
ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan
yang aman dan memuaskan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
khususnya bidan untuk penanganan kasus BBLR dan Asfiksia .
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
Status gizi balita dapat merupakan status kesehatan yang dihasilkan oleh
keseimbangan antara kebutuhan dan asupan. Penilaian status gizi
merupakan pengukuran yang dapat berdasarkan pada data antropometri
atau serta biokimia. Dalam menentukan status gizi balita harus ada ukuran
baku yang sering disebut reference. Pengukuran baku antropomentri yang
14
29
1113,05
0
5
10
15
20
25
30
35
2012 2013 2014 2015
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 42
sekarang digunakan di Indonesia adalah WHO-NCHS. Klasifikasi Status Gizi
Balita dibagi menjadi empat yaitu : Gizi Buruk, Gizi Kurang, Gizi Baik dan Gizi
Lebih.
- Peluang: Seluruh balita gizi buruk mendapat perawatan
- Tantangan : Masih ditemukannya kasus balita gizi buruk
2.4.2 Program Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit serta
Penyehatan Lingkungan
Penemuan pasien baru TB BTA positif (+) (CDR)
- Tantangan : Penemuan kasus baru lebih besar dari proyeksi, sehingga
menimbulkan opini bahwa masih banyak kasus di Kota Cilegon.
- Peluang : Dalam menangani peningkatan penemuan kasus baru, seluruh
Unit layanan kesehatan Pemerintah sudah dapat melayani pasien TB dan
54
40 40
25
0
10
20
30
40
50
60
2012 2013 2014 2015
JUMLAH BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
334 350304
480
0
100
200
300
400
500
600
2012 2013 2014 2015
KASUS BARU TB BTA(+)
KASUS BARU TB BTA(+)
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 43
Kota Cilegon sudah memiliki Paguyuban TB, sehingga dengan fasilitas
tersebut berpeluang dalam mendukung program.
Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)
- Peluang: Seluruh Kelurahan di Kota Cilegon sudah mencapai UCI
- Tantangan: Mempertahankan predikat 100% UCI di Kota Cilegon
Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat
- Peluang: Pemerintah Kota Cilegon mendukung Program Jamban Keluarga
melalui hibah bantuan stimuan jamban bagi masyarakat Kota Cilegon.
- Tantangan: Pengembangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
2.4.3 Program perlindungan kesehatan masyarakat dan dan pembinaan
sarana kesehatan swasta
43
42 42
43
41,5
42
42,5
43
43,5
2015 2013 2014 2015
KELURAHAN UCI
KELURAHAN UCI
312285 312875 313945
352507
290000
300000
310000
320000
330000
340000
350000
360000
2012 2013 2014 2015
JUMLAH PENDUDUK MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT
JUMLAH PENDUDUK MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 44
Biaya Obat per penduduk
- Peluang: Setiap tahunnya terdapat kenaikan anggaran obat dari APBD II
yang diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan obat penduduk Kota
CIlegon.
- Tantangan: Kompleksitas penyakit dan penggunaan obat, serta respons
pasien yang sangat individual memunculkan masalah terkait obat .
Persentase Jumlah sarana kesehatan swasta yang berijin
- Peluang: Dalam kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kota Cilegon
berpeluang dalam mengembangkas sistem informasi perizinan kesehatan
secara on-line, untuk memudahkan bagi yang berkepentingan dalam
7500
7912,97
8337,95
8787
6500
7000
7500
8000
8500
9000
2012 2013 2014 2015
BIAYA OBAT PER PENDUDUK
BIAYA OBAT PER PENDUDUK
100%90,150%
77,830%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
2013 2014 2015
% SARANA KESEHATAN SWASTA BERIJIN
% SARANA KESEHATAN SWASTA BERIJIN
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 45
mengurus perijinan, sehingga dapat meningkatkan capaian indikator
tersebut.
- Tantangan: Sebagian besar klinik perusahaan swasta masih menganggap
bahwa ijin dari Disnaker sudah cukup, maka diperlukan suatu upaya
dalam mensosialisasikan mengenai prosedur perijinan bagi klinik swasta.
Persentase Terlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi
syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya
- Peluang: Masalah keamanan pangan menjadi tugas bersama baik oleh
pemerintah, produsen maupun konsumen, sehingga penyakit yang timbul
karena pangan yang tercemar bias ditekan seminimal mungkin dengan
adanya jejaring yang terjalin dengan baik, dalam hal ini berpeluang dalam
meningkatkan kerjasama lintas sektor dan meningkatkan keterlibatan
masyarakat dalam mengatasi permasalahan ini.
- Tantangan: bahan berbahaya (formalin, borax, rhodamin B, dll) masih
mudah didapat dan harganya murah.
2.4.4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan
Jaringannya
Persentase Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana
kesehatan
74%
92%
67%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2013 2014 2015
% Terlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya
% Terlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 46
- Peluang : APBD II Kota Cilegon mampu mengakomodir kebutuhan sarana
dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
- Tantangan : Pemenuhan Tenaga Kesehatan dan alat kesehatan
penunjang pelayanan kesehatan masyarakat, Peningkatan Status
Puskesmas Dengan Tempat Perawatan menjadi Rumah Sakit Type D.
Persentase Kegiatan Peningkatan pembangunan sarana dan
prasarana kesehatan.
- Peluang : APBD II Kota Cilegon mampu mengakomodir pemeliharaan
fasilitas pelayanan kesehatan
- Tantangan : Pemenuhan Tenaga Kesehatan dan alat penunjang
pelayanan kesehatan masyarakat.
2
1
2
1100% 100%
0
0,5
1
1,5
2
2,5
2014 2015
Target
Realisasi
Capaian %
6
40
5
40
83% 100%0
10
20
30
40
50
2014 2015
Target
Realisasi
Capaian %
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 47
Jumlah kelurahan yang memiliki fasyankes (fasilitas pelayanan
kesehatan)
- Peluang : Seluruh Kelurahan di Kota Cilegon sudah memiliki sarana
kesehatan.
- Tantangan : Pemenuhan Tenaga Kesehatan dan alat penunjang
pelayanan kesehatan masyarakat.
2.4.5 Program Peningkatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Kesehatan serta Pembiayaan Kesehatan
Cakupan Kelurahan Siaga Aktif
- Peluang : Seluruh Kelurahan di Kota Cilegon sudah siaga aktif.
- Tantangan : Optimalisasi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) pada masyarakat.
404342 43
105% 100%0
10
20
30
40
50
2014 2015
Target
Realisasi
Capaian %
43 43 43 43
0
10
20
30
40
50
2012 2013 2014 2015
Cakupan Kelurahan Siaga Aktif
Cakupan Kelurahan Siaga Aktif
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 48
Kota memiliki District Health Account (DHA)
- Peluang : Biaya anggaran kesehatan dapat diketahui, sebagai salah satu
acuan perencanaan pembangunan kesehatan
- Tantangan : Menganalisa anggaran kesehatan dari sektor lain.
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek /
Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan
- Peluang : Data tenaga kesehatan terkoordinir
- Tantangan : Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan
100% 100% 100% 100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
2012 2013 2014 2015
Kota memiliki District Health Account (DHA)
Kota memiliki District Health Account (DHA)
82%85%
82,750%
96,580%
70%
75%
80%
85%
90%
95%
100%
2012 2013 2014 2015
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin Kerja di Fasilitas Kesehatan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 49
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
Gambaran kondisi umum dan identifikasi permasalahan dipaparkan berdasarkan
pencapaian program pembangunan kesehatan Kota Cilegon yang didapatkan
dari hasil evaluasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2010-
2015 (Review 2013). Potensi dan Permasalahan pembangunan kesehatan akan
menjadi input dalam menentukan arah kebijakan dan strategi Dinas Kesehatan.
1. Kesehatan Keluarga (Ibu, Bayi, Anak, Remaja, Usia Kerja dan Usila)
Angka Kematian Ibu (AKI) Pada tahun 2015 mengalami kenaikan
dibandingkan dengan tahun 2014, yang mana capaian untuk AKI tahun 2014
sebesar 157 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan Angka Kematian Ibu
(AKI) tahun 2015 sebesar 197 per 100.000 kelahiran hidup, meskipun
cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan melebihi target pada tahun 2015 sebesar
94,59 % (Target 90 %). Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh antara lain
kualitas pelayanan kesehatan ibu yang belum memadai, kondisi ibu hamil
yang tidak sehat dan faktor determinan lainnya. Sebagian besar penyebab
kematian ibu yaitu diakibatkan oleh faktor resiko non kebidanan antara lain
TBC, Typhoid, Jantung dan kasus penyakit menular / tidak menular lainnya.
Penyebab ini dapat diminimalisir apabila kualitas Antenatal Care dilaksanakan
dengan baik dan ditingkatkannya program dan kegiatan pencegahan dan
pengendalian penyakit menular / tidak menular.
Jumlah tenaga kesehatan yang menangani kesehatan ibu khususnya bidan
sudah relatif tersebar ke seluruh wilayah Kota Cilegon, namun kompetensi
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 50
masih perlu ditingkatkan. Penanganan Komplikasi kebidanan yang belum
sepenuhnya memenuhi standar, demikian juga kualitas pelayanan dan
kemudahan akses menuju Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP)
yang mampu melaksanakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(PONED) dan RS Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) masih belum sepenuhnya terpenuhi.
Angka Kematian Bayi (AKB) Pada tahun 2015 mengalami kenaikan
dibandingkan dengan tahun 2014, capaian untuk AKB tahun 2014 sebesar 11
per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB tahun 2015 sebesar 13.05 per
1.000 kelahiran hidup. Sebagian besar disebabkan oleh Berat Bayi Lahir
Rendah (BBLR), asfiksia dan Sistem rujukan yang belum optimal . Demikian
juga Antenatal Care yang belum sepenuhnya optimal dan berkualitas.
Standar kualitas pelayanan kesehatan dasar masih belum sepenuhnya
mendukung upaya kesehatan ibu dan anak. Kesehatan ibu dan anak sangat
terkait erat dengan kesehatan remaja putri. Peningkatan kesehatan ibu
sebelum hamil terutama pada masa remaja, menjadi faktor penting dalam
penurunan AKI dan AKB.
Penyebab kematian terbesar pada usia sekolah dan remaja adalah
kecelakaan transportasi, disamping penyakit demam berdarah dan
tuberkulosis. Masalah kesehatan lain adalah penggunaan tembakau dan
pernikahan pada usia dini (10-15 tahun) dimana pada laki-laki sebesar 0,1%
dan pada perempuan sebesar 0,2%.
Untuk status gizi remaja, hasil Riskesdas 2010, secara nasional prevalensi
remaja usia 13-15 tahun yang pendek dan amat pendek adalah 35,2% dan
pada usia 16-18 tahun sebesar 31,2%. Sekitar separuh remaja mengalami
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 51
defisit energi dan sepertiga remaja mengalami defisit protein dan
mikronutrien.
Pelaksanaan UKS harus diwajibkan di setiap sekolah dan madrasah mulai dari
TK/RA sampai SMA/ SMK/MA, mengingat UKS merupakan wadah untuk
mempromosikan masalah kesehatan. Wadah ini menjadi penting dan
strategis, karena pelaksanaan program melalui UKS jauh lebih efektif dan
efisien serta berdaya ungkit lebih besar. UKS harus menjadi upaya kesehatan
wajib Puskesmas. Peningkatan kuantitas dan kualitas Puskesmas
melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang menjangkau
remaja di sekolah dan di luar sekolah. Prioritas program UKS adalah
perbaikan gizi usia sekolah, kesehatan reproduksi dan deteksi dini penyakit
tidak menular.
Selain penyakit tidak menular yang mengancam pada usia kerja, penyakit
akibat kerja dan terjadinya kecelakaan kerja juga meningkat. Jumlah yang
meninggal akibat kecelakaan kerja semakin meningkat hampir 10% selama 5
tahun terakhir. Proporsi kecelakaan kerja paling banyak terjadi pada umur
31-45 tahun. Oleh karena itu program kesehatan usia kerja harus menjadi
prioritas, agar sejak awal faktor risiko sudah bisa dikendalikan. Prioritas
untuk kesehatan usia kerja adalah mengembangkan pelayanan kesehatan
kerja primer dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat
kerja, selain itu dikembangkan Pos Upaya Kesehatan Kerja sebagai salah satu
bentuk UKBM pada pekerja dan peningkatan kesehatan kelompok pekerja
rentan seperti Nelayan, TKI, dan pekerja perempuan.
Sementara itu, dalam beberapa tahun ke depan, jumlah dan proporsi
penduduk lanjut usia diproyeksikan akan meningkat pesat. Pelayanan
kesehatan lansia, terutama bagi upaya pencegahan penyakit tidak menular,
kronis, dan penyakit degeneratif perlu terus ditingkatkan.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 52
2. Gizi Masyarakat
Perkembangan masalah gizi di Kota Cilegon semakin kompleks saat ini, selain
masih menghadapi masalah kekurangan gizi terutama pada kasus gizi kurang
balita dengan penyakit penyerta pada keluarga yang tidak mampu, masalah
kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus di tangani dengan serius.
Permasalahan gizi mikro yang perlu mendapat perhatian adalah anemia pada
anak balita, remaja putri, maupun ibu hamil.
Jumlah balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan menurun dari 40
balita pada Tahun 2013 dan 2014, menjadi 25 balita pada tahun 2015.
Sebagian besar balita gizi buruk disertai dengan penyakit penyerta/ bawaan
diantaranya gizi buruk disertai TB paru, Hisprung, Congenital Jantung,
Broncopneumonia, Cerebral Palsi, BBLR dan HIV. Hal ini menyebakan
terhambatnya penanganan kasus gizi buruk. Sedangkan kasus gizi buruk
murni (tanpa penyakit penyerta/ bawaan) yang disebabkan oleh intake
makanan yang kurang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu dan pola
asuh, sehingga mempengaruhi perilaku ibu / pengasuh balita dalam
menangani balita gizi buruk.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi kasus gizi buruk sudah dilakukan
di Kota Cilegon, khususnya untuk kasus kurus sekali dan kurus. Peningkatan
gizi pada balita kurang gizi di kota cilegon dengan menu kecukupan gizi
berbasis masyarakat melalui kegiatan pos gizi di 8 kelurahan yang mewakili
seluruh Kecamatan di Kota Cilegon masih terus perlu dioptimalkan. Namun
Intervensi PMT tidak cocok untuk kasus balita yang sangat pendek atau
pendek. Balita sangat pendek dan pendek dari tahun ke tahun semakin
meningkat, hal ini berkaitan dengan status gizi kronis. Adanya masalah gizi
kronis yang perlu perhatian khusus akibat masalah gizi yang lama dan terus
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 53
menerus terjadi pada balita dan intervensinya harus dimulai dari pemantauan
gizi ibu hamil.
Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh
kemiskinan dan pola asuh tidak tepat, yang mengakibatkan kemampuan
kognitif tidak berkembang maksimal, mudah sakit dan berdaya saing rendah,
sehingga bisa terjebak dalam kemiskinan. Seribu hari pertama kehidupan
seorang anak adalah masa kritis yang menentukan masa depannya, dan
pada periode itu anak Indonesia menghadapi gangguan pertumbuhan yang
serius. Untuk mengatasi stunting, masyarakat perlu dididik untuk memahami
pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita.
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Penyehatan
Lingkungan
Penyakit infeksi atau menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
Kota Cilegon diantaranya Tuberculosis, HIV/AIDS, demam berdarah, diare,
dan kusta. Kecenderungan penyakit tidak menular juga terus meningkat dan
mulai mengancam sejak usia muda, diantaranya hipertensi, diabetes melitus,
kanker dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Selama dua dekade terakhir ini, telah terjadi transisi epidemiologis yang
signifikan, penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, meskipun
beban penyakit menular masih berat juga. Indonesia sedang mengalami
double burden penyakit, yaitu penyakit tidak menular dan penyakit menular
sekaligus.
Permasalahan Penyakit Menular TB antara lain masih adanya kasus Droup
Out pada penanganan TB, belum optimalnya Penatalaksanaan TB dengan
Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) di Rumah Sakit
Umum Pemerintah maupun swasta dan masih adanya kendala dalam sistim
penanganan TB Multi-Drug Resistante (MDR) baik sarana dan sistim rujukan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 54
ke Rumah Sakit rujukan TB MDR. Penemuan pasien baru TB BTA positif (+)
(CDR) pada tahun 2015 sebesar 112.68 % Meningkat dibandingkan dengan
tahun 2014 sebesar 71.33 % peningkatan capaian ini merupakan hasil upaya
pemecahan permasalahan tahun sebelumnya, yaitu diantaranya adalah
pemeriksaan BTA (+) di RS tidak mikroskopis, juga menurunnya penemuan
kasus suspek TB karena kurangnya Pengawas Minum Obat (PMO).
Permasalahan Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan
Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk yang mengalami kenaikan pada
Tahun 2015 sebesar 149 dengan jumlah kasus 594, antara lain :
- Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam upaya PSN
(pemberantasan sarang nyamuk ) dan menganggap DBD adalah
tanggung jawab orang kesehatan
- Pokja sebagai wahana pemberdayaan masyakat belum berjalan
sebagai mana fungsinya
- Persepsi masyarakat bahwa fogging sebagai cara menyelesaikan
masalah DBD
- Belum optimalnya kegiatan pemantauan jentik nyamuk penyebab DBD
Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI) pada tahun 2013
dan 2014 sebanyak 42 dari 43 Kelurahan di Kota Cilegon (97.67%),
mengalami peningkatan di tahun 2015 yaitu seluruh Kelurahan se-Kota
Cilegon sejumlah 43 Kelurahan sudah UCI, sehingga cakupannya mencapai
100%. Untuk menerapkan program imunisasi dasar lengkap bagi masyarakat
tidaklah mudah, terdapat kendala yang dihadapi diantaranya masih adanya
sebagian masyarakat yang belum sadar akan pentinganya imuniasi dasar,
juga masih ada masyarakat yang ragu akan kehalalan vaksin.
Upaya penyehatan lingkungan juga menunjukkan keberhasilan yang cukup
bermakna. Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat pada
tahun 2014 sebanyak 313.945 orang dari seluruh penduduk Kota Cilegon
sejumlah 392.341 orang (80.02%), meningkat di tahun 2015 sebanyak
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 55
352.507 orang menggunakan jamban sehat dari seluruh penduduk di Kota
Cilegon yang berjumlah 398.304 (88.50 %).
Demikian juga dengan pengembangan kelurahan yang melaksanakan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya peningkatan
penyehatan lingkungan, capaiannya terus mengalami peningkatan.
Capaian persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan
pada Tahun 2015 sebesar 72,66 % (Target 100 %) mengindikasikan
Kualitas air bersih pemukiman di Kota Cilegon belum sepenuhnya terpenuhi.
Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan
dari Tahun 2013 s/d 2015 capaiannya masih dibawah Target yaitu sebesar
72.10 % (Target 2015 86 %), sehingga perlunya peningkatan pembinaan
dan kerjasama lintas sektor.
4. Akses dan Kualitas Pelayanan dan Sarana Prasarana Kesehatan
Persentase Kegiatan Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
kesehatan di tahun 2015 sebesar 100%, persentase tersebut didapat dari 40
(empat puluh) rencana kegiatan peningkatan kualitas sarana kesehatan dan
seluruhnya terlaksana. Kegiatan peningkatan pembangunan sarana dan
prasarana kesehatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana kesehatan bagi masyarakat, sehingga dapat
mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan, kegiatan yang dilaksanakan
antara lain; penyusunan rencana pembangunan / rehabilitasi fisik konstruksi
(DED), rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu), rehabilitasi Puskesmas,
rehabilitasi Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), rehabilitasi rumah dinas,
rehabilitasi Pos Bersalin Desa (Polindes), rehabilitasi kantor Dinas Kesehatan,
lanjutan pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan Pekerjaan
Pengawasan Konstruksi. Peningkatan kualitas sarana kesehatan tersebut
juga dilaksanakan dalam rangka memenuhi standar Akreditasi Puskesmas,
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 56
peningkatan sarana prasarana (bangunan puskesmas) harus memenuhi
standar yang dipersyaratkan sesuai Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Puskesmas di kota Cilegon (8
Puskesmas belum terakreditasi) belum sepenuhnya memenuhi standar bila
ditinjau dari ketersediaan fasilitas, begitu pula kelengkapan sarana, obat,
alat kesehatan, tenaga kesehatan, serta kualitas pelayanan. Kualitas
pelayanan belum optimal karena banyak fasilitas kesehatan dasar yang
belum memenuhi standar kesiapan pelayanan dan ketiadaan standar
guideline pelayanan kesehatan.
Jumlah kelurahan yang memiliki fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) di
tahun 2015 sebanyak 43 dari 43 Kelurahan Se Kota Cilegon (100%), pada
tahun sebelumya hanya 1 (satu) Kelurahan saja yang belum memiliki
Fasyankes, Pemenuhan fasyankes di seluruh kelurahan se-Kota Cilegon
didukung oleh medical center yang diinisiasi oleh pemerintah Kota Cilegon
dan Community Corporate Social Responsibilty (CCSR).
Medical Center di setiap kelurahan (yang akan diarahkan juga menjadi pusat
promosi dan edukasi kesehatan berkelanjutan) belum sepenuhnya
melakukan pelayanan kesehatan secara optimal dikarenakan masih
terbatasnya sarana prasarana dan sumber daya manusia kesehatan.
Pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dan
penanggulangan kejadian gawat darurat sehari-hari maupun bencana yang
merupakan bagian dari Sistem Penanggulanagan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT) belum sepenuhnya berjalan dengan optimal sesuai standar yang
berlaku.
Permasalahan pada pelayanan kesehatan rujukan meliputi ketersediaan
fasilitas, keterbatasan sarana dan prasarana, serta keterbatasan tenaga
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 57
kesehatan. Khusus untuk tenaga dokter spesialis, keterbatasan tenaga
kesehatan juga masih terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan berjenjang Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu
Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berkualitas akan terus meningkat sejalan
dengan bertambahnya jumlah peserta JKN-KIS. Hal ini menuntut Peran
pemerintah Kota Cilegon dalam pengembangan infrastruktur kesehatan
dengan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang yang mampu
menjangkau seluruh masyarakat serta mudah diakses secara cepat adalah
suatu keharusan.
Pembangunan Rumah Sakit Type D yang merupakan pengembangan
Puskesmas Dengan Tempat Perawatan Pulomerak dan Ciwandan,
Pembangunan Puskesmas Baru Cilegon, Perluasan Puskesmas Jombang,
Pembangunan Puskesmas DTP Citangkil diharapakan dapat memenuhi
kebutuhan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan yang berkualitas
bagi masyarakat.
5. Pemenuhan Ketersediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Pengawasan Obat dan Makanan
Biaya Obat per penduduk di tahun 2015 sebesar Rp. 8.787,00 per kapita,
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya (Rp. 8.377,95 per kapita di
tahun 2014). Biaya tersebut merupakan pemenuhan kebutuhan penduduk
terhadap obat. Akan tetapi biaya tersebut masih dibawah target tahun 2015
yakni sebesar Rp. 15.000 per kapita.
Persentase terlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan
makanan yang bebas dari bahan berbahaya di Kota Cilegon Tahun 2015 dari
477 sampel yang diperiksa, terdapat 320 sampel yang aman dari bahan
berbahaya (67.09 %) sisanya sebanyak 157 sampel mengandung bahan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 58
berbahaya, mengalami penurunan capaian dari tahun sebelumnya (91.67
%). Hal tersebut disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, dan bahan
berbahaya (formalin, borax, rhodamin B, dll) masih mudah didapat dan
harganya murah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya
perubahan perilaku masyarakat terkait kesadaran terhadap makanan yang
aman untuk dikonsumsi dan menghindari makanan mengandung bahan
berbahaya, dan masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih makanan
yang aman. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan
produsen
6. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Kelurahan Siaga Aktif di Kota Cilegon sebesar 100 %, Kelurahan
se Kota Cilegon sejumlah 43 Kelurahan, dan seluruhnya sudah
merupakan Kelurahan Siaga Aktif sesuai dengan komponen dan kriteria
yang berlaku.
Pelayanan kesehatan belum sepenuhnya mendorong upaya promosi
kesehatan, termasuk minimnya tenaga promosi kesehatan. Selain itu,
regulasi yang mendukung kebijakan berwawasan kesehatan masih
terbatas dan penegakan hukum masih lemah. Upaya peningkatan
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat belum optimal,
sehingga diperlukan peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi,
khususnya dalam rangka pencapaian perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS).
Selanjutnya, peningkatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui
peningkatan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) seperti
posyandu, polindes, poskesdes, pos obat desa rumah sehat, dan lain-lain.
Hingga saat ini, peran UKBM dalam pembangunan kesehatan masih
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 59
belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Kerja sama pemerintah dan
swasta dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat masih
perlu ditingkatkan.
7. Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin
Kerja di Fasilitas Kesehatan sebesar 96.58%. Dari 2.020 orang tenaga
kesehatan yang ada di kota cilegon ada sebanyak 1.951 orang yang
memiliki ijin aktif. Hal tersebut menujukan adanya peningkatan cakupan
dari tahun sebelumnya (82.75%). Jumlah tenaga kesehatan sudah cukup
banyak tetapi persebarannya tidak merata. Permasalahan ketenagaan
kesehatan terjadi pada sisi produksi dan ketersediaan, persebaran dan
penempatan, serta mutu dan kinerja.
Dengan adanya perubahan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
dan bertambahnya Fasilitas Kesehatan (terutama Rumah sakit Type D
Pulomerak dan Ciwandan) yang akan dibangun di Kota Cilegon
dibutuhkan Sumber daya Manusia Kesehatan yang berkualitas dan
kompeten sesuai ketentuan yang berlaku.
8. Pembiayaan Kesehatan
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
mengamanatkan agar Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota)
masing-masing dapat mengalokasikan minimal 10% dari APBD nya (di
luar gaji pegawai) untuk pembangunan kesehatan.
Selain itu, khusus untuk membantu Pemerintah Kabupaten/Kota
meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat
melalui Puskesmas, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan
menyalurkan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Pemanfaatan
dana BOK ini difokuskan pada beberapa upaya kesehatan promotif dan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 60
preventif seperti KIA-KB, imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, promosi
kesehatan, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit, dan lain-lain,
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dan SDGs sebagai kelanjutan
MDGs bidang kesehatan.
Permasalahan dalam penganggaran adalah alokasi anggaran untuk kuratif
dan rehabilitatif jauh lebih tinggi daripada anggaran promotif dan
preventif, padahal upaya promotif dimaksudkan untuk menjaga dan
meningkatkan kesehatan masyarakat yang sehat agar tidak jatuh sakit.
Keadaan tersebut berpotensi inefisiensi dalam upaya kesehatan.
9. Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional
Menurut peta jalan menuju Jaminan Kesehatan Nasional ditargetkan pada
tahun 2019 semua penduduk Indonesia telah tercakup dalam JKN
(Universal Health Coverage - UHC). Diberlakukannya JKN ini jelas
menuntut dilakukannya peningkatan akses dan mutu pelayanan
kesehatan, baik pada fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas
kesehatan tingkat lanjutan, serta perbaikan sistem rujukan pelayanan
kesehatan. Untuk mengendalikan beban anggaran negara yang
diperlukan dalam JKN memerlukan dukungan dari upaya kesehatan
masyarakat yang bersifat promotif dan preventif agar masyarakat tetap
sehat dan tidak mudah jatuh sakit.
Peningkatan jumlah kepesertaan perlu menjadi prioritas dengan
pengembangan peserta penerima bantuan iuran (PBI), peserta penerima
upah, dan bukan penerima upah, serta integrasi Jaminan Kesehatan
Daerah ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional. Kepesertaan dalam
Jaminan Kesehatan Nasional perlu terus diperluas untuk mengurangi
hambatan finansial dan memberikan keadilan bagi seluruh penduduk
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 61
Indonesia dengan Kartu Indonesia Sehat termasuk yang telah dilakukan
bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan bayi baru
lahir dari keluarga miskin dan tidak mampu.
10. Manajemen, Regulasi dan Sistem Informasi Kesehatan.
Permasalahan yang dihadapi dalam perencanaan pembangunan
kesehatan antara lain adalah kurang tersedianya data dan informasi yang
memadai, sesuai kebutuhan dan tepat waktu untuk mendukung evidence
based planning yang belum didukung sistem informasi yang kuat.
Permasalahan juga muncul karena belum adanya mekanisme yang dapat
menjamin keselarasan dan keterpaduan antara rencana dan anggaran
Dinas Kesehatan dengan rencana dan anggaran Perangkat Daerah lain,
termasuk pemanfaatan hasil evaluasi atau kajian District Health
Account (DHA) yang sudah dilakukan Dinas kesehatan setiap tahun
untuk input dalam proses penyusunan perencanaan.
Berkaitan dengan regulasi yang berubah dengan cepat, diberlakukannya
UU Nomor 23 tahun 2014 sebagai pengganti UU Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016
tentang perangkat Daerah, Permenkes No. 49 tentang Pedoman Teknis
Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dan
Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan yang terbaru, menimbulkan permasalahan dan
perubahan dalam manajemen organisasi Dinas Kesehatan.
Pada tahun 2014 juga diberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46
tentang Sistem Informasi Kesehatan (SIK). PP ini mensyaratkan agar data
kesehatan terbuka untuk diakses oleh unit kerja instansi Pemerintah dan
Pemerintah Daerah yang mengelola SIK sesuai dengan kewenangan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 62
masing-masing. Integrasi Sistem Informasi Kesehatan SIKDA Generik
dan p-care BPJS Kesehatan dan diberlakukannya Sistem Informasi
Puskesmas (SIP) di puskesmas juga menjadi permasalahan baru dalam
pengelolaan data dan informasi kesehatan.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
3.2.1 VISI
Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon periode 2016 –
2021, dituangkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Kota Cilegon Tahun 2016 – 2021.
Visi dan Misi Walikota Cilegon merupakan momentum dalam menghadapi
permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan pada periode
sebelumnya, dan dapat menjawab serta mengantisipasi perubahan atau
permasalahan yang mungkin akan muncul di masa mendatang.
Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi
sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan
harapan masyarakat Kota Cilegon maka “visi pembangunan Kota
Cilegon Tahun 2016-2021” adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Kota Cilegon Yang Unggul Dan Sejahtera Berbasis
Industri Perdagangan Dan Jasa”
Visi pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 tersebut
diharapkan mampu mendukung pencapaian visi pembangunan Kota
Cilegon Tahun 2006-2026 sebagaimana tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cilegon Tahun 2006-
2026 yaitu: ” Cilegon Pusat Industri, Perdagangan, Dan Jasa
Terdepan Di Pulau Jawa”, serta juga merupakan kelanjutan
perwujudan dari visi pembangunan RPJMD Kota Cilegon periode
sebelumnya (RPJMD Kota Cilegon Tahun 2010-2015)
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 63
3.2.2 MISI
Dalam upaya mewujudkan Visi tersebut Pemerintah Kota Cilegon
merumuskan Misi pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021
sebagai berikut :
1. Memantapkan Kemandirian Perekonomian Daerah
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengembangkan dan
memperkuat perekonomiannya agar memiliki daya saing secara
nasional maupun global dengan dengan menggunakan seluruh potensi
yang ada yang berorientasi kepada keunggulan komparatif dan
keunggulan kompetitif berbasis pada industri, perdagangan dan jasa.
2. Memantapkan Lingkungan Kota Yang Asri Dan Lestari
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengelola sumber
daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan, menjaga daya
dukung dan fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan
ruang yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan budidaya.
3. Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan
Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun
sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani,
berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi
sehingga memiliki daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung
nilai-nilai luhur agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses
terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat
yang berkualitas, terpadu, adil dan merata pada seluruh lapisan
masyarakat.
4. Memantapkan Pelayanan Sarana Dan Prasarana Kota
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mewujudkan
pelayanan sarana dan prasarana kota yang merata dan berkualitas
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 64
yang berorientasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
(SPM), sehingga dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan
pembangunan kota.
5. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun
pemerintahan yang akuntabel, bertanggung jawab, bebas korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN) serta sadar akan hak dan kewajiban,
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
meningkatkan efisiensi dari briokrasi, membangun kemitraan yang
serasi antara eksekutif dan legislatif, dan penciptaan kondisi politik
yang stabil dan konsisten dalam penegakan hukum
Guna mengarahkan rumusan kebijakan tahunan selama periode
2016-2021 dalam rangka pencapaian visi dan misi tersebut, dituangkan
lebih lanjut dalam 5 (lima) Agenda Pembangunan, meliputi :
Pertama, Agenda Cilegon Mandiri
Kedua, Agenda Cilegon Bersih dan Asri
Ketiga, Agenda Cilegon Sehat dan Cerdas
Keempat, Agenda Cilegon Nyaman
Kelima, Agenda Cilegon Berwibawa
Dari Visi Misi dan Agenda Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-
2021 diatas, Pembangunan Kesehatan mengacu pada pada Misi 3, yaitu
Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Peningkatan
Kesejahteraan Sosial dengan agenda ketiga, Agenda Cilegon Sehat Dan
Cerdas.
Dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun
sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani,
berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi sehingga
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 65
memiliki daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung nilai-nilai luhur
agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses terhadap
pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat
yang berkualitas, terpadu, adil dan merata pada seluruh lapisan
masyarakat.
Pada bidang kesehatan, infrastruktur kesehatan masih perlu terus
dikembangkan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang cepat, tepat,
dan terjangkau. Oleh karena itu, penyediaan sarana kesehatan yang
mampu menjangkau seluruh masyarakat serta mudah diakses secara
cepat adalah suatu keharusan.
Selain itu, Undang-undang kesehatan yang mengamanatkan Pemerintah
dan Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran pembangunan
bidang kesehatan dengan prosentase sebesar 10% dari total
belanja langsung, menjadikan rujukan utama prioritas perencanaan
dan penanggaran dalam penyusunan APBD setiap tahunnya.
Agenda ini diarahkan pada peningkatan kecerdasan, kesehatan
masyarakat, serta kualitas dan ketrampilan SDM, dalam koridor
pembangunan berkelanjutan.
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan strategis,
diantaranya :
1. Penggalian dan pengembangan kesenian tradisional
2. Dukungan pelaku seni untuk mengaktualisasi apresiasi seni dan
pembinaan seni
3. Peningkatan cakupan Jaminan Kesehatan Masyarakat
4. Pembangunan Medical Centre di setiap kelurahan (pusat
promosi dan edukasi ksehatan berkelanjutan)
5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 66
6. Peningkatan sarpras pendidikan dasar yang memenuhi standar
pelayanan minimal
7. Peningkatan Panti Rehabilitasi Terpadu
8. Jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakat miskin
9. Penerapan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender
10. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas dan Sarana Prasarana
Pendidikan Dasar dan pendidikan keagamaan
11. Mengupayakan Standarisasi Pengembangan Luas Lahan Pendidikan
Dasar
12. Menerapkan Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Pendidikan Dasar
13. Menjamin ketersediaan layanan pendidikan nonformal yang
berkualitas
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Kesehatan Dan Dinas Kesehatan Propinsi
Banten
Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :
HK.02.02/Menkes/52/2015 tidak ada visi dan misi Kementrian Kesehatan,
namun mengikuti visi, misi dan nawacita Presiden Republik Indonesia
yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-
2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”.
Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun
2025 adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang
ditunjukkan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup, menurunnya Angka
Kematian Bayi, menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya prevalensi
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 67
gizi kurang pada balita.
Pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 adalah
Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat
kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial
dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019,
yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2)
meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan
masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.
Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua
kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia
sekolah, remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.
Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau
outcome) dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator
yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup
(SP 2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000
kelahiran hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan
preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 68
Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness)
dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di
bidang kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan
kesehatan setelah memiliki Jaminan Kesehatan, dari 37% menjadi
10%
2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan
dari 6,80 menjadi 8,00.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama
yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan Jaminan
Kesehatan Nasional :
1. Pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi pengarusutamaan
kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan
pemberdayaan masyarakat;
2. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan
dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan
pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko
kesehatan;
3. Jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan
sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.
Visi dari Dinas Kesehatan Propinsi Banten Tahun 2012 – 2017
adalah “ Terwujudnya Masyarakat Banten Sehat Yang Mandiri
Berlandaskan Iman dan Taqwa “. Untuk mencapai Visi tersebut
ditetapkan misi sebagai berikut :
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 69
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani;
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan mendekatkan akses
pelayanan keshatan yang paripurna, merata, bermutu dan
berkeadilan;
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan
Propinsi Banten
Adapun Tujuan dari pembangunan kesehatan Propinsi Banten
adalah Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna
dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat
Banten yang setinggi tingginya.
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi
Pembangunan Kesehatan Kota Cilegon di masa datang.
Isu strategis Dinas Kesehatan diperoleh dari permasalahan dalam
pelayanan kesehatan dan memperhatikan Visi Misi Walikota, Renstra
Kementerian Kesehatan, Renstra Dinas Kesehatan Propinsi Banten maka
dilakukan identifikasi atau analisis internal berupa identifikasi
permasalahan pelayanan kesehatan maupun analisis eksternal berupa
kondisi yang menciptakan peluang dan tantangan bagi Dinas Kesehatan
di masa lima tahun mendatang.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 70
IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMEPENGARUHI KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON
NO PERMASALAHAN / TANTANGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD
RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS
FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR
KEWENANGAN SKPD)
Kesehatan Keluarga (Ibu, Bayi, Anak, Remaja, Usia Kerja dan Usila)
1. Kenaikan Angka Kematian Ibu (AKI);Angka Kematian Bayi (AKB)
Sistem rujukan yang belum berjalan optimal, profesionalisme dan attitude tenaga kesehatan, belum optimalnya pembinaan RS ponek kepada PKM poned,
Pengetahuan masyarakat, pembiayaan kesehatan, kurangnya keterlibatan lintas sektor dan masyarakat
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak.
2. Belum Optimalnya Upaya Kesehatan Anak, Remaja dan Usila dan Usia Kerja
Pembinaan KIE oleh Petugas kesehatan belum optimal
Tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah,Masih kurangnya dukungan lintas sektor dalam pembinaan remaja, usila, dan usia kerja
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, anak, remaja dan usila
Meningkatkan upaya pembinaan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga
Gizi Masyarakat
1. Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh (Masih ditemukannya gangguan gizi /malnutrisi (gizi buruk / kurang).
Dukungan Anggaran belum sepenuhnya mencakup semua kegiatan program Perbaikan Gizi Masyarakat
Faktor Sosial Ekonomi, Pendidikan Meningkatkan status gizi masyarakat, Optimalisasi Pos Gizi (CFC /Community Feeding Center)
Belum Optimalnya Petugas dalam kepatuhan Pencacatan Pelaporan Gizi
Belum Optimalnya keterlibatan Lintas Sektor dalam mewujudkan Keluarga Sadar Gizi
Tingginya Promosi Susu Formula dan rendahnya kesadaran Masyarakat dalam Peduli dan mendukung Pemberian ASI Eksklusif
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang ASI Eksklusif, Anemia pada Remaja Wanita, Anemia Ibu Hamil dan Ibu Nifas, Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil dan Ibu Nifas.
Kurangnya Pengetahuan Masyarakat dan Kepatuhan dalam mererapkan Prilaku Sadar Gizi dalam Keluarga.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 71
NO PERMASALAHAN/ TANTANGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD
RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS
FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR
KEWENANGAN SKPD)
Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1. Belum optimalnya Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif
Minimnya tenaga promosi kesehatan, Belum Optimalnya KIE dalam rangka pencapaian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),
Peran UKBM, dukungan lintas sektor belum optimal Memanfaatkan Dana BOK untuk merekrut Tenaga Promkes sesuai Juknis BOK yang berlaku
2. Belum dipenuhinya pemanfaatan dana desa untuk pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Kurangnya Sosialisasi Regulasi Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM
Belum Optimalnya Dukungan Lintas sektor
Advokasi ke pihak terkait untuk optimalisasi Dana Desa/Kelurahan untuk UKBM
Kesehatan Lingkungan
1. Kondisi Kesehatan Lingkungan yang belum sepenuhnya memenuhi syarat.
Pembinaan KIE belum Optimal, Kurangnya sarana pendukung pemantauan kualitas kesehatan lingkungan
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam peningkatan lingkungan sehat, Banyaknya industri yang berpotensi menurunkan kualitas kesehatan lingkungan
Meningkatkan peran serta masyakat melalui program Sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM), dan peningkatan pelayanan kesehatan lingkungan
2. Masih adanya masyarakat di Kota Cilegon yang Buang Air Besar Sembarang (BABS)
Belum Optimalnya KIE oleh petugas Kesehatan
Kemiskinan, Masih rendahnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS )
Melaksanakan bansos pembangunan jamban keluarga miskin (RTS)
3. Kondisi Kota yang kurang bersih, nyaman, dan sehat
Kurangnya koordinasi lintas program, sektor, dan stake holder lainnya
Kurangnya respon aktif dari lintas sektor
Program Kota Sehat melalui penyelenggaraan tatanan kawasan sehat, Melibatkan dan menggali semua potensi yang ada di masyarakat
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 72
NO PERMASALAHAN/ TANTANGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD
RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS
FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR
KEWENANGAN SKPD)
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Belum terkendalinya penyakit menular tertentu (TB, DBD, HIV dan penyakit menular lainnya)
Belum optimalnya organisasi pelayanan TB, Belum memadainya tatalaksana kasus, Salah persepsi terhadap manfaat dan efektifitas BCG.
1. Kemiskinan 2. Pertumbuhan ekonomi tinggi tetapi disparitas terlalu lebar 3. Beban determinan sosial terlalu berat (angka pengangguran, pendidikan, pendapatan perkapita rendah) 4. Besarnya masalah kesehatan lain yang mempengaruhi tetap tingginya beban TB (gizi buruk, merokok, diabetes) 5. Dampak pandemi HIV 6. TB MDR meningkat.
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian TB. 2. Menjamin ketersediaan pelayanan TB yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya pengendalian TB. 4. Menciptakan tata kelola program TB yang baik.
2. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih merupakan masalah kesehatan
Kurangnya keterampilan petugas dalam mendeteksi dini kasus pneumoni dan jarang yang melaksanakan hitung
nafas
Kualitas udara lingkungan, kepadatan dan mobilitas penduduk disuatu wilayah
Meningkatkan pengendalian ISPA dengan dukungan dari lintas program, lintas sektor serta peran serta masyarakat termasuk dunia usaha.
3. Penyakit Diare masih merupakan permasalahan kesehatan bagi masyarakat
Belum Optimalnya KIE PHBS Kurangnya masyarakat menerapkan PHBS
Menggerakan masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengembangkan sistem kewaspadaan dini yang efektif, Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menerapkan tatalaksana penyakit.
4.
Stigma dan Diskriminasi, rendahnya pengetahuan tentang HIV AIDS dan IMS, terbatasnya logistik, akses dukungan psikososial dan SDM
Meningkatnya Jumlah Layanan HIV , Kurangnya koordinasi lintas sektor
Letak geografis kota Cilegon berada di jalur perlintasan Jawa - Sumatra, memiliki kawasan industri dan tingkat mobilitas yang tinggi, selain itu kota cilegon berbatsan langsung dengan Kota Tangerang dan DKI Jakarta dengan tingkat prevalensi yang tinggi.
Mencegah dan mengurangi penularan HIV, menurunkan angka kematian, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 73
NO PERMASALAHAN/ TANTANGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD
RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS
FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR KEWENANGAN
SKPD)
5. Penyakit Kusta masih merupakan permasalahan kesehatan bagi masyarakat
Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kusta belum Optimal
Kota Cilegon merupakan daerah transit serta banyaknya pendatang dari dari daerah lain yang menetap di kota Cilegon; Aspek sosial dan psikologis penderita kusta
Meningkatkan KIE kusta di masyarakat, Eliminasi stigma terhadap orang yang pernah mengalami kusta dan keluarganya, peningkatan dukungan kepada program kusta melalui penguatan advokasi kepada pengambil kebijakan dan penyedia layanan lainnya untuk meningkatkan dukungan terhadap program kusta, kemitraan dengan pemangku kepentingan, penerapan pendekatan yang berbeda berdasarkan endemisitas kusta, peningkatan penemuan kasus secara dini di masyarakat, pelayanan kusta berkualitas, termasuk layanan rehabilitasi, diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, pemberdayaan orang yang pernah mengalami kusta dalam berbagai aspek kehidupan dan penguatan prtisipasi mereka dalam upaya pengendalian kusta.
6. Angka Kesakitan (IR) DBD masih tinggi di Kota Cilegon
Tatalaksana kasus DBD belum di lakukan di Puskesmas, tp masih terbatas di RS Rujukan
Peran Serta masyarakat dalam kegiatan pencegahan DBD melalui 3M Plus masih kurang sehingga Pokja DBD yang ada belum berfungsi optimal
Meningkatkan peran serta masyarakat dengan merevitalisasi kegiatan POKJA DBD di tiap Kelurahan, Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD), Pengendalian selektif dengan fogging foccus, abatisasi untuk pemberantasan jentik
7. Kendala pengawasan terhadap sumber penular zoonosis , karena keberadaan binatang penular ada bersama dan dalam lingkungan masyarakat
Kewenangan Dinkes terbatas pada penangan penyakit yang ada pada manusia, tidak pada binatang penularnya
Perbedaan prioritas program dan kewenangan SKPD lain dalam pengendalian binatang penular sebagai sumber penular
Pencegahan penularan kepada manusia, koordinasi lintas sektor terkait,penguatan surveilans dan perlindungan wilayah terhadap penularan zoonosis baru, pemberdayaan masyarakat serta pihak-pihak lain..
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 74
NO PERMASALAHAN/ TANTANGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD
RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS
FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR
KEWENANGAN SKPD)
8. Kecenderungan semakin meningkatnya Penyakit Tidak Menular (hipertensi, stroke, DM, dan penyakit tidak menular lainnya).
Belum Optimalnya KIE PTM, Kurangnya sarana pendukung pengendalian PTM
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengendalian faktor resiko PTM, seperti merokok, kurang aktifitas fisik, diet tidak seimbang, dan konsumsi minuman beralkohol.
Meningkatkan penyelenggaran surveilans PTM dengan mengintegrasikan sistem serveilans terpadu dipuskesmas . Pertemuan berkala dilakukan secara teratur atau sesuai untuk melakukan validasi data , analisa situasi PTM dan faktor resiko
9. Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA belum optimal
Kurangnya Tenaga Kesehatan, sarana pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
Sosial ekonomi masyarakat, mobilitas penduduk cukup tinggi
Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA
10. Survailans dan Imunisasi Belum adanya sistem kewaspadaan masyarakat yang dapat menampung keluhan adanya permasalahan kesehatan yang potensi wabah
Kurangnya keterlibatan Lintas Sektor Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans.
Belum optimalnya petugas terhadap penanganan kejadian penyakit yang berpotensi wabah dan kepatuhan terhadap pelaporan sehingga tidak mengetahui tren peningkatan penyakit.
Adanya Black Campaign Issu kandungan vaksin
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Kejadian Luar Biasa ( KLB) belum berjalan optimal
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang imunisasi dan efek samping (adanya KIPI)
Belum semua layanan pemerintah maupun swasta yang melaporkan 1 x 24 jam bila terjadi KLB / bencana
11. Krisis kesehatan akibat wabah / bencana Belum Optimalnya kemampuan tanggap darurat dalam penanganan bencana bidang kesehatan
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan terhadap penyakit potensial wabah / bencana
Meningkatkan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan
Kota Cilegon merupakan daerah yang rawan bencana dengan kategori resiko bencana kelas resiko tinggi berdasarkan Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) Tahun 2013. Dina
s Kes
ehat
an K
ota
Cilego
n
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 75
NO PERMASALAHAN/ TANTANGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD
RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS
FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR
KEWENANGAN SKPD)
Akses dan Kualitas Pelayanan dan Sarana Prasarana Kesehatan,
1.
Belum optimalnya akses dan mutu pelayanan kesehatan, pemenuhan sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada pelayanan dasar, rujukan dan sarana kesehatan lainnya
Belum optimalnya pemenuhan regulasi SDMK, Sarana dan Prasarana Kesehatan yang berlaku
Peningkatan jumlah Penduduk, Mobilitas penduduk yang tinggi, Jumlah Industri yang terus bertambah, perubahan regulasi yang cepat
Pemenuhan SDMK dan sarana prasarana sesuai regulasi yang berlaku, Optimalisasi fungsi Medical Center, Pembentukan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah, UPT PPGDT, rencana penambahan Puskesmas DTP dan pembangunan Rumah Sakit Type D
Pemenuhan Ketersediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Pengawasan Obat dan Makanan
1. Masih adanya obat tidak memenuhi syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya
Belum sepenuhnya optimal KIE kepada masyarakat
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, dan bahan berbahaya (formalin, borax, rhodamin B, dll) masih mudah didapat dan harganya murah
Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional
1.
Belum sepenuhnya Masyarakat Kota Cilegon menjadi peserta JKN-KIS, khususnya Pegawai Pemerintah non PNS Kota Cilegon.
Advokasi dan Sosialisasi regulasi terkait JKN belum optimal
Kurangnya Pengetahuan Masyarakat dan Pemberi Kerja tentang Program JKN-KIS, Peningkatan jumlah Penduduk, Mobilitas penduduk yang tinggi, Jumlah Industri yang terus bertambah, perubahan regulasi yang cepat
Menyelenggarakan penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS);
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 76
NO PERMASALAHAN/ TANTANGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN SKPD
RUMUSAN LANGKAH STRATEGIS
FAKTOR INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) FAKTOR EKSTERNAL (DI LUAR
KEWENANGAN SKPD)
Manajemen, Regulasi dan Sistem Informasi Kesehatan.
1. Kurang tersedianya data dan informasi yang memadai dalam Proses Perencanaan
Belum optimalnya sistem pelaporan realisasi dan capaian program / kegiatan, hasil kajian District Health Account (DHA) belum sepenuhnya optimal dijadikan input perencanaan pembiayaan kesehatan
Kurangnya data dan informasi terkait perencanaan pembangunan kesehatan lintas Sektor
Meningkatkan koordinasi ketersediaan, pengelolaan data dan informasi kesehatan internal maupun external OPD
2. Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan pengelolaan data dan informasi kesehatan yang up to date, cepat dan tepat
Belum Optimalnya Kinerja SDM dalam pengelolaan Sistem Informasi Kesehatn (SIK), Masihnya kurangnya perangkat pendukung SIK,
Kurangnya respon aktif dari lintas sektor Meningkatkan ketersediaan, pengelolaan data dan informasi kesehatan
3. Belum ada rencana aksi untuk penerapan SPM bidang kesehatan Permenkes No. 43 Tahun 2016
Koordinasi internal sehubungan regulasi SPM terbaru belum optimal
Perubahan Regulasi SPM Tahun 2016
4. Permasalahan perubahan regulasi dalam manajemen dan susunan organisasi Dinas Kesehatan
Belum Optimalnya pemerataan kompetensi SDMK Perubahan Regulasi OPD
Peningkatan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK), Meningkatkan kompetensi dan disiplin Pegawai
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 77
Tabel Analisa Faktor Internal
Faktor Internal
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
Sumber Daya
Manusia
Tersedianya tenaga
kesehatan yang memadai
baik dari segi jumlah maupun
kompetensinya.
Tenaga yang ada belum merata
kemampuan dan kompetensinya,
sehingga pelayanan kesehatan
belum optimal kualitas dan
kinerjanya. Jumlah, Jenis dan
kualitas belum sepenuhnya sesuai
regulasi, tugas pokok dan fungsinya.
Anggaran/
Pendanaan
Anggaran/pendanaan
kesehatan bersumber dari
dana APBD, APBN, dan
Kapitasi BPJS Kesehatan
cukup memadai setiap
tahunnya dan cenderung
meningkat jumlahnya
Keselarasan dan keterpaduan
penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran yang ada belum optimal
dan belum sepenuhnya berdasarkan
evidence based planning maupun
hasil evaluasi dari kajian District
Health Account (DHA)
Sarana dan
prasarana
Sarana dan prasarana
Fasilitas Kesehatan terus
ditingkatkan Jumlah dan
kualitasnya.
Sarana yang ada belum diimbangi
dengan pemerataan komposisi jenis
tenaga kesehatan yang berkualitas
dan sesuai kompetensinya.
Perundangan/
Regulasi
UU Nomor 36 Tahun 36
Tentang Kesehatan; UU
Nomor 6 tahun 2014 tentang
Desa ; Permenkes No. 75
tahun 2014 tentang
puskesmas; Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 46
Tahun 2014 tentang Sistem
Regulasi yang berubah dengan
cepat dan belum sepenuhnya
memahami dan menerapkan sesuai
aturan yang berlaku.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 78
Tabel Analisa Faktor Eksternal
Faktor
Eksternal
Peluang
(Opportunity) Ancaman (Threat)
Ekonomi Meningkatnya
pendapatan daerah
dan masyarakat,
memungkinkan adanya
peningkatan
pembiayaan kesehatan
Peningkatan ekonomi masyarakat
memberikan peluang pada masyarakat
untuk memilih pelayanan yang diinginkan
sehingga timbul daya saing antara
pelayanan kesehatan pemerintah dengan
swasta
Politik Adanya komitmen dari
Pimpinan daerah untuk
peningkatan pelayanan
kesehatan terutama
bagi masyarakat miskin
dan tidak mampu
Adanya kepentingan dalam penentuan
lokasi penyaluran bantuan pelayanan
kesehatan maupun penentuan kebijakan
Informasi Kesehatan (SIK);
Permenkes No. 49 tentang
Pedoman Teknis
Pengorganisasian Dinas
Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota; Permenkes
No. 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
Organisasi/
Kelembagaan
Susunan Organisasi dan
kelembagaan yang siap
disesuaikan dengan regulasi
dan kebutuhan.
Perubahan susunan organisasi yang
belum sepenuhnya disesuaikan
dengan kompetensi SDM yang
tersedia.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 79
Sosial Meningkatnya
kesadaran masyarakat
dalam keikutsertaan
menjadi peserta JKN-
KIS secara mandiri.
Masih adanya masyarakat yang
menggunakan jasa non medis dalam
penyembuhan penyakit yang karena
masalah biaya.
Teknologi Perkembangan
Teknologi Informasi
yang pesat ditunjang
dengan peralatan
komunikasi dan
komputerisasi yang
semakin canggih
memudahkan untuk
masyarakat mengakses
informasi kesehatan
Peralatan teknologi dan Sistem Informasi
Kesehatan yang ada tidak ditunjang oleh
jumlah tenaga dan keahlian yang
memadai, sehingga pengelolaan data dan
informasi kesehatan yang dibutuhkan
belum dapat dipenuhi secara cepat dan
tepat.
Lingkungan Adanya kondisi
lingkungan yang
kondusif berupa infra
struktur yang cukup
memadai menunjang
peningkatan program
dan kegiatan
pembangunan
kesehatan
Kota Cilegon merupakan daerah yang
rawan bencana dengan kategori resiko
bencana kelas resiko tinggi berdasarkan
Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI)
Tahun 2013.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 80
Analisa SWOT
Strength Strategy : Mengoptimalkan segala sumber daya kesehatan dan
memanfaatkan peluang yang ada untuk mewujudkan masyarakat yang
mandiri untuk hidup sehat
Weakness Strategy : Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan dengan memanfaatkan segala
peluang yang ada
Opportunity Strategy : Memaksimalkan segala potensi sumber daya
kesehatan yang ada dan meminimalisasi segala ancaman untuk
mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat
Threat Strategi : Mengoptimalkan Peranan dan kinerja SDM kesehatan
sehingga dapat menekan ancaman eksternal yang ada.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka yang menjadi isu- isu
strategis dalam pembangunan kesehatan Kota Cilegon adalah sebagai
berikut :
1. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)
2. Kenaikan Angka Kematian Bayi (AKB)
3. Belum Optimalnya Upaya Kesehatan Anak, Remaja dan Usila dan Usia
Kerja
4. Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh (Masih
ditemukannya gangguan gizi /malnutrisi (gizi buruk / kurang).
5. Belum terkendalinya penyakit menular tertentu (TB, DBD, HIV dan
penyakit menular lainnya)
6. Kecenderungan semakin meningkatnya Penyakit Tidak Menular
(hipertensi, stroke, DM, dan penyakit tidak menular lainnya).
7. Kondisi Kesehatan Lingkungan yang belum sepenuhnya memenuhi
syarat.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 81
8. Belum seluruhnya obat, makanan dan minuman memenuhi syarat dan
bebas dari bahan berbahaya.
9. Belum optimalnya akses dan mutu pelayanan, pemenuhan sarana
prasarana dan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada pelayanan dasar,
rujukan dan sarana kesehatan lainnya (Medical Center, UPT
Laboratorium Kesehatan Daerah, UPT PPGDT, rencana penambahan
Puskesmas DTP dan pembangunan Rumah Sakit Type D)
10. Belum dipenuhinya pemanfaatan dana desa untuk pengembangan Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
11. Belum optimalnya Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif
12. Belum sepenuhnya Masyarakat Kota Cilegon menjadi peserta JKN-KIS,
khususnya Pegawai Pemerintah non PNS Kota Cilegon.
13. Belum ada rencana aksi untuk penerapan SPM bidang kesehatan
Permenkes No. 43 Tahun 2016
14. Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan pengelolaan data dan
informasi kesehatan yang up to date, cepat dan tepat.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 82
BAB IV
VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi Dan Misi Dinas Kesehatan
4.1.1. Visi
Visi yang ingin dicapai oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon dalam
mencapai tujuan dan sasaran Pembangunan Kesehatan di Kota Cilegon adalah :
“MMaassyyaarraakkaatt CCiilleeggoonn SSeehhaatt,, PPeedduullii,, MMaannddiirrii ddaann BBeerrkkeeaaddiillaann”” Merupakan
perwujudan dari Visi Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 yaitu:
“Terwujudnya Kota Cilegon Yang Unggul Dan Sejahtera Berbasis
Industri Perdagangan Dan Jasa”
4.1.2. Misi
Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran
organisasi kesehatan di seluruh wilayah Kota Cilegon, yang bertanggung jawab
secara teknis terhadap pencapaian sasaran pembangunan kesehatan Kota
Cilegon. Untuk mewujudkan visi tersebut ada empat misi yang diemban oleh
seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang administrasi
pemerintahan, Misi Dinas Kesehatan Kota Cilegon, merupakan perwujudan dari
Misi 3. “Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Peningkatan
Kesejahteraan Sosial”.
Misi Dinas Kesehatan Kota Cilegon yaitu:
1. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui
Peningkatan Peran Serta Keluarga Dan Masyarakat.
Peningkatan peran serta keluarga dan masyarakat mengandung
makna bahwa setiap upaya pembangunan harus melibatkan setiap
keluarga dan masyarakat termasuk swasta. Karena kesehatan adalah
tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga, masyarakat,
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 83
pemerintah dan swasta. Apapun yang akan dilakukan pemerintah
dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada artinya bila tidak
disertai kesadaran setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk
meningkatkan dan menjaga kesehatannya masing-masing secara
mandiri. Upaya pemerintah untuk terus memperluas cakupan
pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya harus disertai
upaya mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat
untuk hidup sehat.
2. Meningkatkan Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
Melalui Peran Serta Keluarga Dan Masyarakat.
Penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang
didukung oleh setiap keluarga dan masyarakat termasuk swasta.
3. Menjamin Ketersediaan Dan Pemerataan Pelayanan Dan
Sumber Daya Kesehatan Serta Pembiayaan Kesehatan.
Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata,
terjangkau oleh setiap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan
kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau dimaksud
diselenggarakan bersama oleh pemerintah dan masyarakat, termasuk
swasta. Menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Daerah yang
terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional sebagai
perlindungan finansial melalui pembiayaan kesehatan.
4. Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Dalam rangka menciptakan pengelolaan pemerintahan yang
akuntabel dan bertanggung jawab, maka sangat diperlukan peran
serta seluruh jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan
seluruh kegiatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 84
4.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan
Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2016 – 2021
adalah sebagai berikut :
TUJUAN SASARAN
Meningkatkan Derajat
Kesehatan Masyarakat
1. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat
2. Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
3. Meningkatnya Ketersediaan, Pemerataan,
Akses, Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber
Daya Kesehatan serta Meningkatnya
Pembiayaan Kesehatan melalui penguatan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
4. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan
Pemerintahan Dinas Kesehatan
4.3. Strategi Dan Kebijakan Dinas Kesehatan
Tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kota Cilegon di implementasikan
dalam strategi dan arah kebijakan sebagai berikut :
NO STRATEGI KEBIJAKAN
1. Meningkatkan Status
Kesehatan Masyarakat
1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan ibu, bayi dan anak.
2. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan, anak, remaja dan usila.
3. Meningkatkan status gizi masyarakat.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 85
4. Meningkatkan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
5. Meningkatkan penyehatan dan pengawasan
kualitas lingkungan
6. Meningkatkan upaya pembinaan Kesehatan
Kerja dan Kesehatan Olah Raga
2. Meningkatkan
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat penyakit menular langsung dan
Meningkatkan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Bersumber
Binatang.
2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat penyakit tidak menular;
Meningkatkan pencegahan dan
Penanggulangan penyakit tidak menular.
3. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan
kesehatan jiwa dan NAPZA
4. Menurunkan angka kesakitan akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi, peningkatan surveilans.
5. Meningkatkan upaya pengurangan risiko
krisis kesehatan
3. Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan
dan Sumber Daya
1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan
dasar yang berkualitas bagi masyarakat
2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 86
Kesehatan
rujukan berkualitas yang dapat dijangkau
oleh masyarakat
3. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan
kesehatan
4. Meningkatkan Kualitas dan Pelayanan
dengan akreditasi Puskesmas
5. Meningkatkan Pengelolaan data registrasi
kematian dan penyebab kematian
6. Meningkatkan Kinerja Pelayanan Kesehatan
Primer
7. Meningkatkan pembinaan, pengembangan
dan pengawasan upaya kesehatan
tradisional dan komplementer
8. Menyelenggarakan penguatan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia
Sehat (KIS);
9. Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan
Kesehatan
10. Meningkatkan akses dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT);
11. Menyediakan obat, vaksin dan perbekalan
kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau di pelayanan kesehatan
pemerintah
12. Meningkatkan Pengawasan Obat dan
Makanan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 87
13. Meningkatkan pemerataan dan
tersedianaya alat kesehatan
14. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran,
dan mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan
sesuai standar
15. Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sarana
Prasarana Fasilitas Kesehatan sesuai
standar
4. Meningkatkan Tata
Kelola Pemerintahan
yang baik dan
pengelolaan Sistem
Informasi Kesehatan
1. Meningkatkan kinerja dan disiplin Aparatur
2. Meningkatkan ketersediaan, pengelolaan
data dan informasi kesehatan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 88
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Memperhatikan dan berdasarakan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan
kesehatan dan dalam menjawab isu strategis serta permasalahan pembangunan
kesehatan di Kota Cilegon sebagaimana diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, dengan
memperhatikan visi misi Pembangunan Nasional, Provinsi Banten, dan Kota Cilegon,
disusun rencana program dan kegiatan serta target indikator kinerja Dinas Kesehatan
Kota Cilegon Tahun 2016-2021.
Program Dinas Kesehatan terdiri dari Program Generik dan Program Teknis.
Program Generik yaitu Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan dan Program
Teknis meliputi :
1. Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat
2. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
3. Program Peningkatan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
I. Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan
Sasaran :
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Dinas Kesehatan
Indikator :
1. Persentase Ketersediaan Data Dan Informasi Kesehatan
2. Persentase Sarana Dan Prasarana Perkantoran Dalam Kondisi Baik
3. Tingkat Disiplin Dan Kinerja Aparatur
4. Kesesuaian Realisasi Keuangan Berdasarkan Cash Budget (Anggaran Kas)
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 89
3. Penyediaan jasa kebersihan dan keamanan kantor
4. Penyediaan jasa pegawai non PNS
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan penyediaan jasa promosi dan
propaganda
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
8. Penyediaan peralatan rumah tangga
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
10. Penyediaan makanan dan minuman
11. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
12. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
13. Pemeliharaan dan perijinan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
14. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleir
15. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
16. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kedokteran dan kesehatan
17. Pemeliharaan rutin/berkala komputer
18. Penyediaan pakaian kerja lapangan
19. Penyediaan pakaian olahraga
20. Penyusunan Laporan Keuangan
21. Penatausahaan Keuangan SKPD
22. Penyusunan Laporan Kinerja
23. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
24. Penyusunan Data Sektoral
25. Penyusunan Tim Penilai Angka Kredit
26. Rakor Kesehatan Tingkat Daerah
27. Penyusunan SOP/SPM/NSPKD
28. Evaluasi dan konsolidasi dana kapitasi JKN
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 90
29. Evaluasi Capaian Data Pembangunan Kesehatan Kota Cilegon
30. Penyusunan Kajian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
31. Kegiatan Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan
32. Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas
33. Dukungan Management Bantuan Operasional Kesehatan
34. Pengadaan Kendaraan Operasional Ambulance dan Puskesmas Keliling
35. Pengadaan Perangkat Sistem Informasi dan Komunikasi untuk PSC/SPGDT
36. Pengadaan perangkat Komputer SIKDA/SIKNAS/SIP
37. Penyusunan Perencanaan DAK dan Bantuan Keuangan Propinsi
II. Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Sasaran : Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat.
Indikator Kinerja :
1. AKI (Angka Kematian Ibu) per100.000 kelahiran hidup
2. AKB (Angka Kematian Bayi) per1.000 kelahiran hidup
3. Prevalensi kekurangan gizi (underweight)pada anak balita (persen)
4. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta
(bawah dua tahun)
5. Persentase rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
6. Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat
Kegiatan :
1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
2. Jaminan Persalinan (Jampersal)
Sasaran :
Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak
Indikator :
- Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 91
- Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan pesalinan
- Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi
baru lahir
- Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF)
- Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
- Cakupan kunjungan Ibu hamil (antenatal) K4
- Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani (PK).
- Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani.
- Cakupan pelayanan neonatal pertama (KN I).
- Cakupan pelayanan neonatus lengkap (KN lengkap)
- Persentase pelayanan balita
- Cakupan Kunjungan bayi
- Cakupan pelayanan nifas
- Cakupan peserta KB aktif (CPR).
- Persentase Puskesmas melaksanakan kelas ibu hamil.
- Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi program Program
Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
- Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan <
2500 gram)
3. Peningkatan Kesehatan Anak, Remaja dan Usila.
Sasaran :
Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan, anak, remaja dan
usila.
Indikator :
- Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan
kesehatan balita sesuai standar
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 92
- Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
- Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
- Persentase warga negarausia 60 tahun keatas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
- Persentase Puskesmas yang melaksanakan Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
- Cakupan Penjaringan kesehatan siswa TK dan setingkat.
- Persentase Puskesmas yang melaksanajan penjaringan kesehatan
untuk peserta didik kelas 1.
- Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan
untuk peserta didik kelas 7
- Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan
untuk peserta didik kelas 10
- Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja.
4. Perbaikan Gizi Masyarakat
Sasaran :
Meningkatnya pelayanan dan status gizi masyarakat
Indikator :
- Persentase balita gizi buruk yg mendapat perawatan
- Persentase balita gizi kurus yg mendapat makanan tambahan
- Persentase Bumil Kurang energi kronik (KEK) dapat Pemberian
nmakanan Tambahan (PMT)
- Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita
- Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta
(bawah dua tahun)
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 93
- Persentase ibu hamil mendapat Minimal 90 Tablet Tambah Darah
Selama Masa Kehamilan
- Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A
- Persentase ibu hamil anemia
- Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif
- Persentase bayi baru lahir mendapat IMD
- Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
- Persentase balita yang ditimbang berat badannya
- Persentase remaja putri mendapat Tablet Tambah Darah
5. Peningkatan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
6. Hari Kesehatan Nasional
Sasaran :
Meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Indikator :
- Persentase rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
- Jumlah Kebijakan Publik yang Berwawasan Kesehatan.
- Prosentase Kelurahan yang Memanfaatkan Dana Kelurahan 10%
Untuk Usaha Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)
- Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan Corporate Social
Responsibility (CSR) nya untuk program kesehatan.
- Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber
daya nya untuk mendukung kesehatan.
7. Peningkatan Lingkungan Sehat;
8. BOP Jamban Keluarga;
9. Penyelenggaraan Kota Sehat;
Sasaran :
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 94
Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan
Indikator :
- Presentase Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat(STBM)
- Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan.
- Persentase Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
kesehatan.
- Persentase Rumah Sakit yang melakukan pengelolaan limbah
medis sesuai standar.
- Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi
syarat kesehatan.
- Persentase Depot Air Minum yang memenuhi syarat kesehatan.
- Persentase Kecamatan yang menyelenggarakan tatanan kawasan
sehat.
- Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat.
10. DED Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Sasaran : Tersedianya Dokumen DED IPAL Puskesmas
Indikator :
- Jumlah Dokumen DED IPAL Puskesmas
11. Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Sasaran : Tersedianya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
di Puskesmas
Indikator : Persentase Puskesmas yang memiliki IPAL
12. Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga
Sasaran :
Meningkatnya upaya pembinaan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah
Raga
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 95
Indikator :
- Jumlah Tempat Kerja yang melaksanakan upaya kesehatan kerja
- Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kegiatan kesehatan
kerja dasar
- Jumlah Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK) yang dibentuk dan di bina
oleh Puskesmas
- Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kesehatan olah raga
- Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kesehatan olah raga
Pada kelompok Masyarakat di Wilayah Kerjanya
- Persentase Puskesmas yg menyelengarakan kesehatan olah raga
bagi anak SD
- Persentase Jamaah Haji yang diperiksa kebugaran jasmani
III. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sasaran : Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Indikator Kinerja :
1. Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
2. Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi
dasarlengkap
3. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per100.000 penduduk
4. Prevalensi HIV (persen)
5. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
6. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa
Kegiatan :
1. Pemberantasan penyakit menular dan pemberantasan penyakit
bersumber binatang
Sasaran :
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 96
Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular
langsung dan Meningkatnya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Bersumber Binatang.
a. Cakupan penemuan & penanganan penderita TB
Indikator :
- Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk
- Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar
- Angka notifikasi kasus TB (CNR= Case Notification Rate).
- Angka Penemuan Kasus TB (CDR= Case Detection Rate)
- Angka konversi TB (Conversion Rate).
- Angka kesembuhan TB (CR= Cure Rate).
- Angka keberhasilan pengobatan TB (TSR= Treatment Succes
Rate)
b. Cakupan penemuan & penanganan penderita Pneumonia
Indikator :
- Persentase Penemuan dan Penanganan Kasus Pneumonia Balita.
c. Cakupan penemuan & penanganan penderita Diare
Indikator :
- Persentase Penemuan Penderita Diare
- Case Fatality Rate (CFR) Diare saat KLB
d. Cakupan penemuan & penanganan HIV/AIDS & IMS
Indikator :
- Prevalensi HIV/AIDS.
- Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 97
- Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan
komprehensif tentang HIV dan AIDS.
- Persentase penduduk yang mengetahui status HIV nya.
- Jumlah Fasilitas kesehatan layanan Voluntary Conseling and
Testing (VCT) yang diberi sarana dan operasional.
- Jumlah Fasilitas kesehatan layanan Infeksi Menular Seksual (IMS)
yang diberi sarana dan operasional.
- Jumlah fasilitas kesehatan layanan Care, Support and Treatment
(CST) yang diberi sarana dan operasional.
- Persentase Orang dengan HIV/AIDS(ODHA) dapat
antiretroviral(ARV).
- Persentase distribusi kondom pada populasi beresiko tinggi.
e. Cakupan penemuan & penanganan Kusta
Indikator :
- Prevalensi Kusta.
- Penemuan Kasus Baru Kusta (CDR)
- Proporsi Kasus Kusta Anak
- Proporsi Cacat Tingkat 2
- Angka Cacat Tingkat 2
- Proporsi Kusta MB
- Angka kesembuhan/ Release From Treatment(RFT)
- RFT rate Multibasilar (MB)
- RFT rate Pausibasilar (PB)
f. Cakupan penemuan & penanganan penyakit bersumber
binatang
Indikator :
- Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 98
- Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD.
- Persentase Case Fatality Rate (CFR DBD)
- Angka Bebas Jentik
- Persentase kasus suspect flu burung yg dtangani sesuai standar.
- Persentase kasus zoonosis lainnya (rabies, anthraks, pes,
leptospirosis) yg dtangani sesuai standar.
- Persentase KLB Malaria yg dilaporkan & ditangani.
2. Pengendalian penyakit tidak menular
Sasaran : Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
tidak menular; Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit
tidak menular
Indikator :
- Prevalensi tekanan darah tinggi (persen)
- Prevalensi obesitas pada penduduk usia18+ tahun (persen)
- Prevalensi merokok penduduk usia < 18tahun
- Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
- Persentase penyandang Diabetes Melitus (DM) yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
- Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan
penanggulangan penyakit tidak menular (SE, deteksi dini, KIE,
dan tata laksana).
- Presentase Puskesmas melaksanakan Inspeksi visual asam
asetat ( IVA) dan Clinical Breast Examination (CBE).
- Jumlah Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM.
- Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM
terpadu
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 99
3. Peningkatan Pelayanan kesehatan Jiwa
Sasaran :
Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA
Indikator :
- Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat yang
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
- Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa
- Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Institusi
Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu Narkotika yang aktif
4. Kegiatan Surveilans dan Imunisasi
Sasaran :
Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi, dan peningkatan surveilans
Indikator :
- Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi
dasar lengkap.
- Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa /KLB Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam.
- Acute Flaccid Paralysis (AFP) Rate ≥ 2 per 100.000 penduduk
<15 tahun.
- Persentase anak usia sekolah yang mendapatkan imunisasi
- Persentase Hasil pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji 3 bulan
sebelum operasional
- Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon
5. Krisis Kesehatan
Sasaran : Meningkatnya upaya pengurangan resiko krisis kesehatan
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 100
Indikator :
- Jumlah Kecamatan yang mempunyai kemampuan tanggap
darurat dalam penanganan bencana bidang kesehatan (mampu
melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di
wilayahnya).
- Jumlah Kecamatan yang mendapatkan advokasi dan sosialisasi
untuk mendukung pelaksanaan upaya pengurangan risiko krisis
kesehatan di wilayahnya
IV. Program Pelayanan dan Sumber DayaKesehatan
Sasaran :
Meningkatnya Ketersediaan, Pemerataan, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
dan Sumber daya Kesehatan serta Meningkatnya pembiayaan kesehatan melalui
penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Indikator Kinerja :
1. Persentase penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
2. Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang tersertifikasi
akreditasi
3. Persentase jumlah tenaga kesehatan yang memiliki SIP (memenuhi standar
yang berlaku)
4. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
5. Persentase ketersediaan obat dan vaksin
Kegiatan :
1. Peningkatan Upaya Kesehatan Dasar
Sasaran :
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi
masyarakat
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 101
Indikator :
- Jumlah puskesmas non rawat inap dan puskesmas rawat inap yang
memberikan pelayanan sesuai standar
- Jumlah Puskesmas yang telah melaksanakan manajemen
Puskesmas
- Persentase Kegiatan membutuhkan P3K yang dilayani oleh Tim
P3K Dinas Kesehatan
2. Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Sasaran : Meningkatnya Kualitas layanan P3K
Indikator :
- Persentase Kegiatan membutuhkan P3K yang dilayani oleh Tim
P3K Dinas Kesehatan
3. Peningkatan Upaya Kesehatan Rujukan
Sasaran :
Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan rujukan berkualitas yang
dapat dijangkau oleh masyarakat
Indikator :
- Jumlah RS rujukan yang menerapkan integrasi data rekam medis
- Jumlah RS rujukan l yang memiliki sarana prasarana dan alat
sesuai standar
- Persentase RS Umum rujukan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan jiwa/ psikiatri
- Jumlah RS daerah yang memenuhi standar dengan kriteria khusus
- Jumlah RS pratama yang dibangun
- Persentase Layanan Labkesda yang dilayani sesuai standar
4. Kegiatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
Sasaran : Meningkatnya Kualitas layanan SPGDT
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 102
Indikator :
- Persentase Kejadian Gawat Darurat medis sehari-hari yang
dilayani
5. Kegiatan Pelayanan Ambulance Gratis
Sasaran : Meningkatnya Kualitas layanan Ambulan Gratis
Indikator :
- Persentase Layanan Ambulan Gratis yang dilayani
6. Kegiatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah
Sasaran : Meningkatnya Kualitas layanan Laboratorium Kesehatan
Daerah
Indikator :
- Persentase Layanan Labkesda yang dilayani sesuai standar
7. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
Sasaran :
Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan
Indikator :
a. Presentase jumlah bangunan puskesmas dan jaringannya yang
memenuhi persyaratan Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang
puskesmas
b. Jumlah puskesmas yang menerapkan Pelayanan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
c. Jumlah puskesmas yang telah melaksanakan manajemen
puskesmas
8. Kegiatan Akreditasi Puskesmas
Sasaran :
Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan kinerja dengan akreditasi
Puskesmas
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 103
Indikator :
a. Jumlah Faskes primer yang siap di akeditasi
b. Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang
tersertifikasi akreditasi
9. Kegiatan Sampel Registrasi Sistem (SRS)
Sasaran :
Meningkatnya Pengelolaan data registrasi kematian dan penyebab
kematian
Indikator :
Puskesmas melaksanakan registrasi kematian dan penyebab kematian
10. Pembinaan Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Sasaran :
Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya
kesehatan tradisional dan komplementer
Indikator :
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan tradisional
11. Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Melalui BPJS (APBD II)
Sasaran :
Terselenggarannya Jaminan Kesehatan Melalui BPJS Kesehatan (APBD II)
Indikator :
- Persentase penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
- Persentase peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD yang
telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
12. Kegiatan Peningkatan Pembiayaan Kesehatan
Sasaran :
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 104
Meningkatnya Efektifitas Pembiayaan Kesehatan
Indikator :
- Jumlah Kebijakan teknis pengembangan pembiayaan kesehatan
dan JKN/KIS
- Jumlah dokumen kebijakan realisasi iuran peserta PBI APBD JKN/
KIS
- Kota memiliki District Health Account (DHA)
13. Kegiatan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi
Sasaran :
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi
Indikator :
Persentase Ibu bersalin yang dibiayai dana Non Kapitasi
14. Peningkatan Ketersediaan Obat, Bahan & Alat Kesehatan Habis Pakai
15. Penyediaan Obat dan perbekalan Kesehatan
Sasaran :
- Meningkatnya akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT);
- Tersedianya obat, vaksin dan perbekalan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau di pelayanan kesehatan pemerintah
Indikator :
- Persentase ketersediaan obat dan vaksin
- Persentase pengadaan obat esensial-generic.
- Persentase penggunaan obat rasional.
- Presentase Puskesmas Perawatan yang melaksanakan pelayanan
kefarmasian sesuai standar.
- Persentase distribusi obat yang melaksanakan Standar Pelayanan
Kefarmasian.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 105
- Persentase Jumlah Puskesmas dengan rantai dingin efektif
16. Pengadaan Instalasi Farmasi
Sasaran : Tersedianya Sarana Instalasi Farmasi
Indikator : Sarana Instalasi Farmasi
17. Pengawasan Obat dan Makanan
Sasaran:
Meningkatnya Pengawasan Obat dan Makanan
Indikator :
- Persentase Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang
memenuhi syarat kesehatan.
- Persentase Jumlah jajanan anak sekolah yang tidak mengandung
bahan berbahaya.
- PersentaseTerlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi
syarat dan makanan yang bebas dari bahan berbahaya.
18. Peningkatan Sarana Alat Kesehatan
Sasaran :
Meningkatnya pemerataan dan tersedianaya alat kesehatan
Indikator :
Jumlah UPT Dinas Kesehatan yang memiliki Alat Kesehatan sesuai
standar
19. Peningkatan Pendayagunaan Tenaga Dan Sarana Prasarana Kesehatan
Sasaran :
Meningkatnya ketersediaan, penyebaran, dan mutu Sumber Daya
Manusia Kesehatan dan sarana prasarana kesehatan sesuai standar
Indikator :
- Persentase Penyelenggaraan penjaringan data tenaga kesehatan.
- Persentase pembinaan sarana kesehatan.
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 106
- Persentase sarana kesehatan yang memenuhi standar yang berlaku
(termasuk perijinan)
- Persentase pembinaan tenaga kesehatan.
- Jumlah Tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin
Kerja di Fasilitas Kesehatan.
- Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya /
kemampuannya
- Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
20. Kegiatan Penyusunan Profil Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kes)
Sasaran : Tersedianya profil PPSDM Kesehatan
Indikator : Jumlah dokumen profil PPSDM Kesehatan
21. Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya
Sasaran: Meningkatnya Jumlah dan Kualitas Sarana Prasarana
Puskesmas dan Jaringannya
Indikator :
- Terbangunnya Bangunan Kesehatan
- Terlaksananya Jasa Konsultansi Perencanaan
- Terlaksananya Jasa Konsultansi Pengawasan
22. Peningkatan Sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan
Sasaran: Meningkatnya Jumlah dan Kualitas Sarana Prasarana Fasilitas
Kesehatan sesuai standar
Indikator :
Jumlah Faskes yang ditingkatkan sarana dan prasarananya sesuai standar
23. Pengadaan Lahan Untuk Puskesmas Cilegon
Sasaran : Tersedianya Lahan Untuk Puskesmas Cilegon
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 107
Indikator : Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Puskesmas
Cilegon
24. Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon
Sasaran : Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah
Untuk Puskesmas Cilegon
Indikator : Tersedianya Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah
Untuk Puskesmas Cilegon
25. Persiapan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon
Sasaran : Terlaksananya Persiapan Pengadaan Tanah Untuk
Puskesmas Cilegon
Indikator : Terpenuhinya PersiapanPengadaan Tanah Untuk
PuskesmasCilegon
26. Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon
Sasaran : Terlaksananya Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon
Indikator : Jumlah bidang lahan Tanah Untuk Puskesmas Cilegon
27. Pengadaan Lahan Untuk Puskesmas DTP Citangkil
Sasaran : Tersedianya Lahan Untuk Puskesmas DTP Citangkil
Indikator : Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Puskesmas DTP
Citangkil
28. Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Puskesmas DTP Citangkil
Ouput : Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk
Puskesmas DTPCitangkil
Indikator : Tersedianya Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk
PuskesmasDTPCitangkil
29. Persiapan Pengadaan Tanah untuk Puskesmas DTP Citangkil
Sasaran: Terlaksananya Persiapan Pengadaan Tanah Puskesmas DTP
Citangkil
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 108
Indikator :TerpenuhinyaPersiapan PengadaanLahan Tanah Puskesmas
DTP Citangkil
30. Pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Puskesmas DTP Citangkil
Sasaran: Tersedianya Lahan Tanah Puskesmas DTP Citangkil
Indikator : Jumlah bidang lahan untuk Puskesmas DTP Citangkil
31. Pengadaan Lahan untuk Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan (persiapan
RSUD Type D)
Sasaran : Tersedianya Lahan Untuk Perluasan lokal Puskesmas
Puskesmas Ciwandan(persiapan RSUD Type D)
Indikator :Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Perluasan lokal
Puskesmas Puskesmas Ciwandan(persiapan RSUD Type D)
32. Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Perluasan lokal Puskesmas
Ciwandan (persiapan RSUD Type D)
Sasaran: Tersusunnya Perencanaan Pengadaan Tanah Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D)
Indikator : Tersedianaya Perencanaan Pengadaan Tanah Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan (persiapan RSUD Type D)
33. Persiapan Pengadaan Tanah untuk Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type D)
Sasaran: Terlaksananya Persiapan Pengadaan Perluasan lokal Puskesmas
Ciwandan (persiapan RSUD Type D)
Indikator : Persiapan Pengadaan Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type D)
34. Pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Perluasan lokal Puskesmas
Ciwandan (persiapan RSUD Type D)
Sasaran: Tersedianya Lahan Tanah Perluasan lokal Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type D)
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 109
Indikator : Jumlah bidang lahan untuk Perluasan lokal Puskesmas
Ciwandan (persiapan RSUD Type D)
35. Pengadaan Lahan Untuk Perluasan Puskesmas Jombang
Sasaran : Tersedianya Lahan Untuk Puskesmas Jombang
Indikator :Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Perluasan
Puskesmas Jombang
36. Perencanaan Pengadaan Tanah Puskesmas Jombang (Penambahan Lokal)
Sasaran: Tersusunnya Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Perluasan
Puskesmas Jombang (penambahan lokal)
Indikator : Tersedianya Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Perluasan
Puskesmas Jombang (Penambahan lokal)
37. Persiapan Pengadaan Tanah Puskesmas Jombang (Penambahan Lokal)
Sasaran: Terlaksananya Persiapan Pengadaan Tanah Perluasan
Puskesmas Jombang (penambahan lokal)
Indikator : Terpenuhinya Persiapan Pengadaan Tanah Perluasan
Puskesmas Jombang (penambahan lokal)
38. Pelaksanaan Pengadaan Tanah Jombang (Penambahan Lokal)
Sasaran: Tersedianya Lahan Tanah yang diadakan untuk Perluasan
Puskesmas Jombang (penambahan lokal)
Indikator : Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Perluasan
Puskesmas Jombang (penambahan lokal)
39. Perencanaan pengadaan tanah lebak gede untuk puskesmas pulomerak
Sasaran : Terlaksananya Perencanaan pengadaan tanah lebak gede
Untuk Puskesmas Pulomerak
Indikator : Tersedianya Perencanaan pengadaan tanah lebak gede
Untuk Puskesmas Pulomerak
41. Persiapan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 110
Sasaran: Terlaksananya Persiapan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk
Puskesmas Pulomerak
Indikator : Terpenuhinya Persiapan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk
Puskesmas Pulomerak
42. Pelaksanaan Pengadaan Tanah Lebak Gede Untuk Puskesmas Pulomerak
Sasaran : Tersedianya Lahan Tanah yang diadakan untuk Puskesmas
Pulomerak
Indikator : Jumlah bidang lahan yang diadakan untuk Puskesmas
Pulomerak
43. DED Pembangunan Puskesmas Baru Cilegon (DTP)
Sasaran : Tersedianya Dokumen DED Puskesmas Baru Cilegon (DTP)
Indikator : Dokumen DED Puskesmas Baru Cilegon (DTP)
44. Pembangunan Puskesmas Baru Cilegon (DTP)
Sasaran : Terbangunnya Puskesmas Baru Cilegon (DTP)yang
dibangun
Indikator :Jumlah bangunan Puskesmas Baru Cilegon (DTP) yang
dibangun
45. DED Pembangunan PKM Baru Citangkil II (DTP)
Sasaran : Tersedianya Dokumen DED PKM Baru Citangkil II (DTP)
Indikator : Dokumen DED PKM Baru Citangkil II (DTP)
46. DED Peningkatan Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD Type D
Sasaran : Tersusunnya Dokumen DED Puskesmas DTP Ciwandan
menjadi RSUD Type D
Indikator : Dokumen DED Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD
Type D
47. Rehabilitasi Pukesmas Ciwandan Lama
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 111
Sasaran : Terlaksananya Rehabilitasi Pukesmas Ciwandan Lama
Indikator : Jumlah Unit bangunan PKM Ciwandan yang direhab
48. Pembangunan PKM Baru Citangkil II (DTP)
Sasaran : Terbangunnya Pembangunan PKM Baru Citangkil II (DTP)
Indikator : Jumlah Unit bangunan PKMBaru Citangkil II (DTP)
49. Pembangunan/Peningkatan Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD
Type D
Sasaran : Terbangunnya Puskesmas DTP Ciwandan menjadi RSUD
Type D
Indikator : Jumlah Unit bangunanRSUD Type D Ciwandan
50. DED Peningkatan Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD Type D
Sasaran : Tersusunnya Dokumen DED Peningkatan Puskesmas DTP
Pulomerak menjadi RSUD Type D
Indikator : Dokumen DED Peningkatan Puskesmas DTP Pulomerak
menjadi RSUD Type D
51. Pembangunam/Peningkatan Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD
Type D
Sasaran : Terbangunnya Puskesmas DTP Pulomerak menjadi RSUD Type D
Indikator :Jumlah Unit bangunanRSUD Type D Pulomerak
52. Pembangunan/Peningkatan Pustu Lebak Gede Menjadi Puskesmas
Pulomerak
Sasaran: Terbangunnya Pustu Lebak Gede Menjadi Puskesmas
Pulomerak
Indikator : Jumlah Unit bangunanPeningkatan Pustu Lebak Gede Menjadi
Puskesmas Pulomerak
53. Pembangunan Penambahan Lokal Pukesmas Jombang
Sasaran: Terbangunnya Penambahan Lokal Pukesmas Jombang
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 112
Indikator : Jumlah Unit bangunanPenambahan Lokal Pukesmas Jombang
54. Rehabilitasi Pukesmas Purwakarta
Sasaran: Terlaksananya Rehabilitasi Pukesmas Purwakarta
Indikator : Jumlah Unit bangunan Puskesmas Purwakarta yang di rehab
55. Pemeliharaan /Rehabilitasi Puskesmas dan jaringanya
Sasaran: Terlaksananya Pemeliharaan /Rehabilitasi Puskesmas dan
jaringanya
Indikator : Jumlah unit bangunan Puskesmas yang direhab
56. Rehabilitasi Public Service Cetre
Sasaran: Terlaksananya Rehabilitasi Public Service Cetre
Indikator :
Jumlah unit bangunan public sercive center yang direhab
57. Peningkatan Sarana dan Prasana Fasilitas Kesehatan (Alkes)
Sasaran: Tersedianya sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan (Alkes)
Indikator : Terpenuhinya sarana dan Prasrana Fasilitas Kesehatan (Alkes)
58. Pembangunan UPT Dinas Kesehatan Pusat Penanggulangan Gawat
darurat Terpadu (PPGDT)
Sasaran: Terpenuhinya Pembangunan UPT Dinas Kesehatan PPGDT
Indikator :
Jumlah Unit Bangunan UPT Dinas Kesehatan PPGDT yang dibangun
59. AMDAL RSUD Type D
Sasaran : Terlaksananaya penyusunan Dokumen AMDAL RSUD Type D
Indikator : Tersedianya Dokumen AMDAL RSUD Type D
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 113
PENDANAAN INDIKATIF
PROGRAM PENDANAAN INDIKATIF (Rp.)
2017 2018 2019 2020 2021
Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan
8.650.180.890
8.780.560.863
9.152.977.660
9.537.066.519 10.738.334.248
Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat
3.935.745.193
3.995.066.768
4.164.512.660
4.339.269.223 4.885.833.942
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1.535.247.480
1.558.387.519
1.624.484.628
1.692.653.313 1.905.856.167
Program Peningkatan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
20.170.400.537
20.474.419.185
21.342.816.743
22.238.431.092 25.039.534.507
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 114
BAB VI
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG DISESUAIKAN
DENGAN TUJUAN DAN SASARAN RJPMD
Pembangunan Kesehatan di Kota Cilegon tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2016-2021 dengan Visi
Terwujudnya Kota Cilegon Yang Unggul Dan Sejahtera Berbasis Industri
Perdagangan Dan Jasa dan Misi 3. Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial.
Tujuan dan sasaran Pembangunan Kesehatan Kota Cilegon dalam RPJMD
Kota Cilegon Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
Tujuan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Sasaran Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Indikator Sasaran Satuan Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021
Angka Harapan Hidup Tahun 66,10 66,17 66,23 66,30 66,37 66,44
Indeks Kepuasan Masyarakat di bidang pelayanan kesehatan
Poin 75 77 79 81 82 83
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran RPJMD tersebut, Dinas
Kesehatan menentukan Indikator Kinerja Sasaran Program sebagai Indikator
Kinerja Perangkat Daerah sebagai berikut :
I. Sasaran :
Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat
Program :
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Indikator Kinerja :
1. AKI (Angka Kematian Ibu) per100.000 kelahiran hidup
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 115
2. AKB (Angka Kematian Bayi) per1000 kelahiran hidup
3. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen)
4. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta
(bawah dua tahun)
5. Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat
6. Persentase rumah tangga yang melaksanakan PHBS
II. Sasaran :
Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Program :
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Indikator Kinerja :
1. Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
2. Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar
lengkap
3. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per100.000 penduduk
4. Prevalensi HIV (persen)
5. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
6. Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa
III. Sasaran :
Meningkatnya Ketersediaan, Pemerataan, Akses dan Mutu Pelayanan
Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan serta Meningkatnya Pembiayaan
Kesehatan melalui penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program :
Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
Indikator Kinerja :
1. Persentase penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 116
2. Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang tersertifikasi
akreditasi
3. Persentase jumlah tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek
(SIP) atau memenuhi standar yang berlaku
4. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
5. Persentase ketersediaan obat dan vaksin
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Renstra Dinas Kesehatan Kota Cilegon 2016-2021 117
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan 2016 - 2021 ini disusun untuk
menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian upaya Dinas Kesehatan
Kota Cilegon dalam kurun waktu lima tahun ke depan, sehingga Pembangunan
Kesehatan Kota Cilegon dapat lebih terarah dan terukur.
Jika di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada Renstra Dinas
Kesehatan 2016 – 2021 , maka akan dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Cilegon
d r . A R R I A D N A
NIP. 19600524 198802 2 001
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
LAMPIRAN MATRIKS
RENCANA STRATEGIS
DINAS KESEHATAN
TAHUN 2016-2021
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
Visi : Masyarakat Cilegon Sehat, Peduli, Mandiri dan Berkeadilan
Misi : 1. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Peningkatan Peran Serta Keluarga Dan Masyarakat
2. Meningkatkan Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Melalui Peran Serta Keluarga Dan Masyarakat
3. Menjamin Ketersediaan Dan Pemerataan Pelayanan Dan Sumber Daya Kesehatan Serta Pembiayaan Kesehatan
4. Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Tujuan : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)Program Peningkatan
Kesehatan Masyarakat4.081.295.300 3.935.745.193 3.995.066.768 4.164.512.660 4.339.269.223 4.885.833.942 Masyarakat
Kota
Cilegon
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
4
Prevalensi stunting
(pendek dan sangat
pendek) pada anak
baduta (bawah dua
tahun) (persen)
% 30 30 29 28 28 Anak Baduta Kota CilegonBidang Kesehatan
Masyarakat
5
Presentase penduduk
yang menggunakan
Jamban Sehat
% 81,11 80,02 88,5 85 87 90 92 95Masyarakat/
PendudukKota Cilegon
Bidang Kesehatan
Masyarakat
6
Persentase rumah
tangga yang
melaksanakan PHBS
75 59 61 67 68 70 71 73 74Bidang Kesehatan
MasyarakatKota Cilegon%
Rumah
Tangga
Bidang Kesehatan
Masyarakat
28
18 17 1719 18 Anak Balita. Kota Cilegon3
Prevalensi kekurangan
gizi (underweight)
pada anak balita
(persen)
% 17
2419,00 10,10 13,05 24
306171,00 157,00 197,731
Kota CilegonBidang Kesehatan
Masyarakat24 24
Bayi baru
lahir. 24 24
MATRIK PROGRAM / KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KOTA CILEGON
TAHUN 2016-2021
PERANGKAT DAERAH : DINAS KESEHATAN
Angka Kematian Ibu
(AKI)
Per 100.000
kelahiran
hidup
Sasaran : 1. Meningkatnya Status
Kesehatan Masyarakat
Ibu hamil. Kota CilegonBidang Kesehatan
Masyarakat
2Angka Kematian Bayi
(AKB)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIF
98
KELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Per 1.000
kelahiran
hidup
306 306 306306 306
Page 1 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB1.Kegiatan
Peningkatan
Kesehatan Ibu dan
Anak2. Kegiatan Jaminan
Persalinan (Jampersal)
1
Persentase ibu
hamil
mendapatkan
pelayanan ibu
hamil
% 100 100 100 100 100 100 100 100 Ibu hamil. Kota CilegonBidang Kesehatan
Masyarakat
2
Persentase ibu
bersalin
mendapatkan
pelayanan
pesalinan
% 100 100 100 100 100 100 100 100 Ibu bersalin. Kota Cilegon
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
3
Presentase bayi
baru lahir
mendapatkan
pelayanan
kesehatan bayi
baru lahir
% 100 100 100 100 100 100 100 100Bayi baru
lahir.
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
806Cakupan kunjungan Ibu
hamil (antenatal) K4% 59,69 71,98 Ibu Hamil Kota Cilegon
Ibu hamil. Kota Cilegon21,20% 19,70% 18,20%22,70%
Seksi KESGA &
GIZI80 80 8095,27 80 80
Bidang Kesehatan
Masyarakat
5
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronik
(KEK)
%
85 85 Ibu bersalin. 79 82 8561,50 91,60 90,50 77
Bidang Kesehatan
Masyarakat18,20% 18,20%
4
Persentase persalinan di
fasilitas pelayanan
kesehatan (PF)
%
100
100
100
Kota Cilegon
Meningkatnya akses dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak
Seksi KESGA &
GIZI
Page 2 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
9Cakupan pelayanan
neonatal pertama (KN I)%
10
Cakupan pelayanan
neonatus lengkap (KN
Lengkap)
% 87,79 92,55 85,4 90 85 86 87 88 90Bayi Baru
LahirKota Cilegon
Seksi KESGA &
GIZI
11Persentase Pelayanan
Kesehatan Balita% 59,71 78,00 103 90 92 92 95 98 100 Balita. Kota Cilegon
Seksi KESGA &
GIZ
90 Ibu Nifas Kota Cilegon90 90 9076,17 77,91 75,47 90
Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
13Cakupan pelayanan
nifas%
90 90 Bayi80 85 90% 92,30 97,09 71,46 80
Seksi KESGA &
GIZI90
Bayi Baru
LahirKota Cilegon
Seksi KESGA &
GIZI
12Cakupan Kunjungan
Bayi
90 90 90
Seksi KESGA &
GIZI
94,23 99,97 88,39 90 90 90
80 80Bayi Baru
LahirKota Cilegon
Ibu Hamil Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
8
Cakupan neonatus
dengan komplikasi yang
ditangani
%
80 80 8077,29 80 80
80 80 8074,49 93,30 60,44 80
807
Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang
Ditangani (PK)
% 60,59 75,41
Page 3 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
17
Persentase bayi dengan
berat badan lahir rendah
(berat badan < 2500
gram)
% 10 10 8 8 8 8 Ibu Hamil Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
Kegiatan Peningkatan
Kesehatan Anak,
Remaja dan Usila
1
Persentase anak
usia 0-59 bulan
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan balita
sesuai standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100 Balita. Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
2
Persentase
anak usia
pendidikan
dasar yang
mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai standar
% 100 100 100 100 100% 100 100 100
Anak pada
usia
pendidikan
dasar.
Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
Seksi KESGA &
GIZI
Meningkatnya akses
dan kualitas pelayanan
kesehatan, anak, remaja dan usila
100
100
100 100 Ibu Hamil Kota Cilegon100 100 100100 100 100 100
Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
16
Persentase Puskesmas
yang melakukan
orientasi program P4K
%
100 100 Ibu Hamil100 100 100100 100 100 10015
Persentase Puskesmas
melaksanakan kelas ibu
hamil
%
Seksi KESGA &
GIZI70 70 7076,68 70 70 7014
Cakupan peserta KB
aktif (CPR)% 77,07 77,30
Pasangan
usia suburKota Cilegon
Page 4 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
3
Persentase
warga negara
usia 15–59
tahun
mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai
standar
% 100 100 100 100 100% 100 100 100
Warga
Negara
Indonesia
usia
15 s.d. 59
tahun.
Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
4
Persentase
warga negara
usia 60
tahun Keatas
mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai
standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Warga
Negara
Indonesia
usia
60 tahun ke
atas.
Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
Seksi KESGA &
GIZI100 100
Siswa Kelas 1
SDKota Cilegon1007
Persentase Puskesmas
yang melaksanajan
penjaringan kesehatan
untuk peserta didik kelas
1
%
30Siswa TK dan
setingkat20 25 2520 20
100 100100 100 100
Anak Balita Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
6
Cakupan Penjaringan
kesehatan siswa TK dan
setingkat
%
100 100 100100 100 100100 100 100
Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI30
100
100
5
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh
Kembang(SDIDTK)
%
Page 5 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
10
Puskesmas yang
menyelenggarakan
kegiatan kesehatan
remaja
Puskesmas 5,00 5,00 8 8 8 8 8 8 8 Remaja Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
Kegiatan 1. Perbaikan
Gizi Masyarakat; 2.
Pos Gizi (CFC
/Community Feeding
Center)
Seksi KESGA &
GIZI
1
Persentase balita gizi
buruk yg mendapat
perawatan
%
2
Persentase balita kurus
yang mendapat
makanan tambahan
% 4,90 3,80 75 80 85 90 90 Balita. Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZ
Balita. Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI100 100 100
Ibu Hamil Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI95 95 100%50 65 80
100 100 100 100 100
90
3Persentase Bumil KEK
dapat PMT%
100
Meningkatnya pelayanan gizi
masyarakat
9
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
penjaringan kesehatan
untuk peserta didik kelas
10
% 100 100 10080 100 100 100 100
8
Persensentase
Puskesmas yang
melaksanakan
penjaringan kesehatan
untuk peserta didik kelas
7
% 80 100
Siswa Kelas
10Kota Cilegon
Seksi KESGA &
GIZI
Siswa Kelas 7 Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI100 100 100100 100 100
Page 6 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
5
Persentase ibu nifas
mendapat kapsul
vitamin A% 21,31 87,3 90 90 90 90 90 90 Ibu Nifas Kota Cilegon
Seksi KESGA
& GIZI
3,70 10,01 6,95 28 28 28 28 28 28 Ibu Hamil Kota CilegonSeksi KESGA
& GIZI
77,21 78,1 79,2 80 80 80 85 85 85 Balita Kota CilegonSeksi KESGA
& GIZI
Balita. Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI90 90 9090 90 9011
Persentase balita 6-59
bulan mendapat kapsul
vitamin A
% 92,65 94,20
51,83 42,4 52,2 41
97,25
Remaja Putri Kota CilegonSeksi KESGA &
GIZI
10
Persentase balita yang
ditimbang berat
badannya
30 30 3024 15 20 25
Seksi KESGA &
GIZI
9
Persentase remaja putri
mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
%
50 50Bayi baru
lahirKota Cilegon44 47 508
Persentase bayi baru
lahir mendapat Inisiasi
Menyusui Dini (IMD)
%
50,00Bayi 0-6
BulanKota Cilegon
Seksi KESGA &
GIZI47 50 5048,55 48,05 48,24 42 44
6Persentase ibu hamil
anemia%
7
Persentase bayi usia 0-6
bulan mendapat ASI
Eksklusif
%
98,00 Ibu Hamil Kota CilegonSeksi KESGA
& GIZI95 98 9869,59 71,33 84,97 85 904
Persentase ibu hamil
mendapat Minimal
90Ttablet Tambah
Darah Selama Masa
Kehamilan
%
Page 7 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWABKegiatan 1.
Peningkatan Promosi
Kesehatan; 2. Hari
Kesehatan Nasional
Kota
Cilegon
Seksi Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
1
Persentase rumah
tangga yang
melaksanakan PHBS
75 59 61 66,89 68,49 69,76 72,8874,1
8
2
Jumlah Kebijakan Publik
yang Berwawasan
Kesehatan
Kebijakan 0 1 0 1 1 1 1 1 1Swasta dan
NegeriKota Cilegon
Seksi Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
3
Prosentase Kelurahan
yang Memanfaatkan
Dana Kelurahan 10%
Untuk UKBM
% 0% 0% 55% 74% 93% 95% 97% 100
4
Jumlah dunia usaha
yang memanfaatkan
CSR nya untuk program
kesehatan
Instansi 0 0 0 2 3 4 5 6 7
Swasta,
negeri,
BUMN dan
BUMD
Kota Cilegon
Seksi Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
5
Jumlah organisasi
kemasyarakatan yang
memanfaatkan sumber
daya nya untuk
mendukung kesehatan
Organisasi 2 2 2 8 1 1 1 1 1Organisasi
KemasyarakatnKota Cilegon
Seksi Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Kegiatan 1.
Peningkatan
Lingkungan Sehat
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
1
Persentase Kelurahan
yang melaksanakan
STBM
Kel 5 9 46,51 60,47 74,42 88,37 95,35 Kelurahan Kota Cilegon
2
Persentase sarana air
minum yang dilakukan
pengawasan
% 70 75 80 85 90 95
Penyelenggar
a sarana Air
Minum
Kota Cilegon
Meningkatnya penyehatan dan
pengawasan kualitas lingkungan
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
100
Kelurahan Kota Cilegon
Seksi Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Meningkatnya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
%
71,26
Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
100
32,56
46,5%
Page 8 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
3
Persentase Tempat -
tempat Umum yang
memenuhi syarat
kesehatan
% 68,60 68,61 72,1 72 76 80 82 85 TTU Kota Cilegon
4
Persentase RS yang
melakukan pengelolaan
limbah medis sesuai
standar
% 100 100 100 100 100 100 RS Kota Cilegon
5
Persentase Tempat
Pengelolaan Makanan
(TPM) yang memenuhi
syarat kesehatan
% 100,00 79,3 70 75 80 85 90 TPM Kota Cilegon
6
Persentase Depot Air
Minum yang memenuhi
syarat kesehatan.
% 27,95 36,64 85,7 70 80 85 90 95 98Depot Air
MinumKota Cilegon
2. Penyelenggaraan
Kota Sehat7
Persentase Kecamatan
yang menyelenggarakan
tatanan kawasan sehat
% 100 100 100 100 100 100 Kecamatan Kota Cilegon
3.BOP Jamban
Keluarga8
Presentase penduduk
yang menggunakan
Jamban Sehat
% 81,11 80,02 88,5 85 87 90 92 95 98 Masyarakat Kota Cilegon
4. DED Instalasi
Pengolahan Air
Limbah (IPAL)
9Jumlah Dokumen DED
IPAL PuskesmasDokumen 3 2 2 1 Puskesmas Kota Cilegon
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
100
100
95
100
Page 9 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
5. Pengadaan Instalasi
Pengolahan Air
Limbah (IPAL)
10Persentase Puskesmas
yang memiliki IPAL% 37,5 62,5 87,5 100 100 Puskesmas Kota Cilegon
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
6. Kesehatan Kerja
dan Kesehatan Olah
Raga
1
Jumlah Tempat Kerja
yang melaksanakan
upaya kesehatan kerja
Tempat
Kerja3 3 3 4 14 16 18 20 22 Tempat Kerja Kota Cilegon
Seksi
Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan
Kerja dan Olah
2
Persentase Puskesmas
yang menyelenggarakan
kegiatan kesehatan
kerja dasar
100 100 100 100 100 100 100 100 100 Puskesmas Kota Cilegon
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga
3
Jumlah Pos UKK yang
dibentuk dan di bina
oleh Puskesmas
Kelompok
Informal8 10 10 12 12 14 14 16 16
Kelompok
Pekerja
Informal
Kota Cilegon
Seksi
Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan
Kerja dan Olah
4
Persentase Puskesmas
yg menyelengarakan
kesehatan olah raga
% 75 75 100 100 100 100 100 Puskesmas Kota Cilegon
Seksi
Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan
Kerja dan Olah
5
Persentase Puskesmas
yg menyelengarakan
kesehatan olah raga
Pada kelompok
Masyarakat Di Wilayah
Kerjanya
% 20 30 40 50 60 60 Masyarakat Kota Cilegon
Seksi
Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan
Kerja dan Olah
Raga
6
Persentase Puskesmas
yg menyelengarakan
kesehatan olah raga
bagi anak SD
% 20 30 40 50 60 60 Puskesmas Kota Cilegon
Seksi
Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan
Kerja dan Olah
7
Persentase Jamaah Haji
Yang diperiksa
kebugaran jasmani
% 20 30 40 50 60 60 Jamaah Haji Kota Cilegon
Program Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit1.592.023.370 1.535.247.480 1.558.387.520 1.624.484.629 1.692.653.313,35 1.905.856.167
Kota
Cilegon
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
100 Masyarakat Kota Cilegon
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
100 100 10097,67 97,67 100 100 100
Sasaran : 2. Meningkatnya Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
1
Cakupan Desa
/Kelurahan Universal
Child Immunization
(UCI)
%
Meningkatnya upaya pembinaan
Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah
Page 10 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
2
Persentase anak usia 0
sampai 11 bulan yang
mendapat imunisasi
dasar
lengkap
% 94,67 101,99 ### 90 92 95 97 100 100
anak usia 0
sampai 11
bulan
Kota Cilegon
3
Prevalensi Tuberkulosis
(TB) per
100.000 penduduk
per
100.000
penduduk
271 262 245 245 245 Masyarakat Kota Cilegon
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
5
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
pengendalian PTM
terpadu
100 100 100 100 100Puskesmas,
AparaturKota Cilegon
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
6
Persentase Puskesmas
yang menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa
100 100 100Puskesmas,
AparaturKota Cilegon
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Kegiatan
Pemberantasan
penyakit menular dan
pemberantasan
penyakit bersumber
binatang
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
Cakupan Penemuan
dan Penanganan TB1
Prevalensi Tuberkulosis
(TB) per
100.000 penduduk
per
100.000
penduduk
271 262 245 245 245 Masyarakat Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
100 100
Menurunnya angka kesakitan dan
kematian
akibat penyakit menular langsung;
Meningkatnya
Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Bersumber Binatang
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
<0,5 <0,5 Masyarakat Kota Cilegon<0,5 <0,5 <0,50,02 0,02 0,02 <0,54 Prevalensi HIV/AIDS %
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Page 11 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
2
Persentase Orang
dengan
TB mendapatkan
pelayanan TB sesuai
standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Orang
dengan
TB.
Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
85
Orang
dengan
TB.
Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
85 85 8592,22 91,35 90,78 85 857
Angka keberhasilan
pengobatan TB (TSR=
Treatment Succes Rate)
%
85 85
Orang
dengan
TB.
Kota Cilegon85 85 8585,93 83,86 83,86 85
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
6Angka kesembuhan TB
(CR= Cure Rate)%
80 80 Masyarakat80 80 8092,10 81,94 69,17 80
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
5Angka konversi TB
(Conversion Rate)%
90 90 9090 90 90 90
Masyarakat Kota Cilegon
Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
4
Angka Penemuan Kasus
TB (CDR= Case
Detection Rate)
% 84,75 72,21
283 283 283193 212 2390,00 0,00 187,00
Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
3
Angka notifikasi kasus
TB (CNR= Case
Notification Rate)
100,000
penduduk
100
Page 12 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
1Penemuan Penderita
Diare%
2
Persentase orang
berisiko
terinfeksi HIV
mendapatkan
pemeriksaan
HIV sesuai
standar
% 100 100 100 100 100% 100 100 100
Orang berisiko
terinfeksi HIV
(ibu hamil,
pasien TB,
pasien IMS,
waria/transgend
er, pengguna
napza, dan
warga binaan
lembaga
pemasyarakatan
)
Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
100
<0,5 <0,5Penduduk 15-
49 tahun <0,5 <0,5 <0,50,02 0,02 0,02 <0,5
Masyarakat Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
Cakupan Penemuan
dan Penanganan HIV1 Prevalensi HIV/AIDS %
0 0 00 0 0 0
Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
2 CFR Diare saat KLB % 0 0
100 100 Masyarakat100 100 100
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
DIARE
122 100 118 100
90 90 9070 80 8533,96 31,75 62,17
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
PNEUMONIA
8
Penemuan dan
Penanganan Kasus
Pneumonia Balita
% Balita Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
Page 13 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
4
Persentase penduduk
yang mengetahui status
HIV nya
% Masyarakat
5
Jumlah Fasilitas
kesehatan layanan VCT
yang diberi sarana dan
operasional
Layanan Faskes Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
6
Jumlah Fasilitas
kesehatan layanan IMS
yang diberi sarana dan
operasional
Layanan Faskes Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
7
Jumlah fasilitas
kesehatan layanan CST
yang diberi sarana dan
operasional
Layanan Faskes Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
< 5 < 5 < 5< 5 < 5 < 56,48 10,96 14,062Penemuan Kasus Baru
Kusta (CDR)
per 100.000
penduduk
< 1 Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
< 1 < 1 < 10,73 1,10 1,28 < 1 < 1
Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
KUSTA
1 Prevalensi Kustaper 10.000
penduduk
90 90
Populasi
beresiko
tinggi
Kota Cilegon80 85 8580
ODHA Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
9
Persentase distribusi
kondom pada populasi
beresiko tinggi
%
85 90 9034,09 70 80 80
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
12 12
8Persentase ODHA dapat
ARV% 37,34 31,43
12 12 12
2 2 5 5 11 12 12
10 10 11 11 11 12
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
11 11 11 11 12 12 12 12 12
85 85 90 90 90 Kota Cilegon
penduduk
usia 15-24
tahun
Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
100 100 100 80
70 70 7070 70 7026,09 33,08 22,523
Proporsi penduduk usia
15-24 tahun yang
memiliki pengetahuan
komprehensif tentang
HIV dan AIDS
%
Page 14 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
7Angka kesembuhan/
RFT Rate :
3 Persentase CFR DBD Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
1 1Penderita
DBD1 1 10,21 0,93 0,84 1%
100 100 100100 100 100100 100 100
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
2
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
Penderita Penyakit DBD
%
49 49 49149,13 49 49 49
Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
Penyakit Bersumber
Binatang
1Angka Kesakitan DBD
per 100.000 pddk
per 100.000
penduduk124 109
min.
90%min. 90%
Penderita
KustaKota Cilegon
min.
90%min. 90%
min.
90%
Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
- RFT rate PB % 100,00 100,00 90min.
90%
min.
90%min. 90%
Penderita
KustaKota Cilegon
min.
90%min. 90%
min.
90%
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
- RFT rate MB % 85,00 71,43 90,9min.
90%
> 65% > 65%Penderita
KustaKota Cilegon> 65% > 65% > 65%88,00 76,74 78,57 > 65%
Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
6 Proporsi Kusta MB %
0,819 0,819 Masyarakat0,728 0,728 0,7280,78 1,27 1,26 0,728
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
5 Angka Cacat Tingkat 2per 100.000
penduduk
< 5% < 5% < 5%< 5% < 5% < 5%12,00 11,63 8,934 Proporsi Cacat Tingkat 2 %
< 5%Anak 0-14
TahunKota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
< 5% < 5% < 5%20,00 11,63 14,29 < 5% < 5%
Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
3Proporsi Kasus Kusta
Anak%
Page 15 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
1.Kegiatan
Pengendalian penyakit
tidak menular
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
1Prevalensi tekanan
darah tinggi (persen) % 24,6 24,2 23,4 23,4 Masyarakat Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
2
Prevalensi obesitas
pada penduduk usia
18+ tahun (persen)
% 15,4 15,4 15,4 15,4
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
3
Prevalensi merokok
penduduk usia ≤ 18
tahun
% 5,9 5,9 5,4 5,4
Penduduk
usia ≤ 18
tahun
Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
%
15,4
Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
Menurunnya angka kesakitan dan
kematian akibat penyakit tidak menular;
Meningkatnya pencegahan dan
penanggulangan penyakit tidak
menular
100 100
Persentase KLB Malaria
yg dilaporkan &
ditangani
% 0 0
23,4
8
5,4
100 1000 0 100 Masyarakat7
Persentase kasus
zoonosis lainnya (rabies,
anthraks, pes,
leptospirosis) yg
dtangani sesuai standar
%
1000 100 100 100
100 100 1000,00 0,00 0,00 100 100
100 100 100 100 Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
6
Persentase kasus
suspect flu burung yg
dtangani sesuai standar
95 95Rumah
PendudukKota Cilegon95 95 9584,20 88,28 91,50 95
100 Masyarakat Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
4 Angka Bebas Jentik %
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
Page 16 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
4
Persentase penderita
hipertensi mendapat
pelayanan kesehatan
sesuai standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100Penderita
hipertensiKota Cilegon
Seksi
Pencegahan
Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
5
Persentase
penyandang
DM yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai
standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Penderita
Diabetes
Melitus.
Kota Cilegon
Bidang
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
6
Persentase puskesmas
yang melaksanakan
pencegahan dan
penanggulangan
penyakit tidak menular
(SE, deteksi dini, KIE,
dan tata laksana)
% 100 100 100 100 100 100 100 100Puskesmas,
AparaturKota Cilegon
7
Presentase Puskesmas
melaksanakanInspeksi
visual asam asetat( IVA)
dan Clinical Breast
Examination (CBE)
% 50 50 100 100 100 100 100 100Aparatur,
MasyarakatKota Cilegon
8
Jumlah Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan
Posbindu PTM
Kelurahan 43 43 43 43 43 43 43 43Aparatur,
MasyarakatKota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
9
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
pengendalian PTM
terpadu
% 100 100 100 100 100 100 100 100Aparatur,
MasyarakatKota Cilegon
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
100
100
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
100
Seksi
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
43
100
100
Page 17 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
2.Peningkatan
Kesehatan Jiwa Masyarakat
Kota
Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
1
Persentase
ODGJ berat
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan jiwa
sesuai standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Orang
dengan
gangguan
jiwa
(ODGJ)
berat.
Kota Cilegon
Seksi
Pencegahan
Dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
2
Jumlah Puskesmas
yang menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa
Puskesmas 8 8 8 8 8 8 8 8 Puskesmas Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
3
Persentase Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
(Fasyankes) Institusi
Penerima Wajib Lapor
(IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif
% 25 30 35 40 Faskes Kota Cilegon
Seksi Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
1. Kegiatan Surveilans
dan Imunisasi
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
1
Persentase anak usia 0
sampai 11 bulan yang
mendapat imunisasi
dasar
lengkap
% 94,67 101,99 90 92 95 97 100Anak Usia 0-
11 bulanKota Cilegon
8
50
100
Meningkatnya mutu dan akses
pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA
100
Menurunkan angka kesakitan akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi, dan peningkatan surveilans
Seksi Surveilans
dan Imunisasi97,36
Page 18 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
2 % 100,00 100,00 100 100 100 100 100 100 Kelurahan Kota Cilegon
3
Angka Kasus Acute
Flaccid Paralysis (AFP)
≥ 2 per 100.000
penduduk <15 tahun
11 4 0 > 2 > 2 > 2 > 2 > 2Penduduk
<15 tahunKota Cilegon
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
4
Persentase anak usia
sekolah yang
mendapatkan imunisasi
% 98 98 98 98 98 98 Usia Sekolah Kota Cilegon
5
Persentase Hasil
pemeriksaan Kesehatan
Jamaah Haji 3 bulan
sebelum operasional
% 80 80 80 80 80 Jamaah Haji Kota CilegonSeksi Surveilans
dan Imunisasi
6
Persentase sinyal
kewaspadaan dini yang
direspon
% 90 90 90 90 90 90 90 90 Masyarakat Kota CilegonSeksi Surveilans
dan Imunisasi
2. Kegiatan Krisis
Kesehatan
Seksi Survailans
dan Imunisasi
1
Jumlah Kecamatan yang
mempunyai kemampuan
tanggap darurat dalam
penanganan bencana
bidang kesehatan
(mampu melaksanakan
upaya pengurangan
risiko krisis kesehatan di
wilayahnya)
Kec 8 8 8 8 8 8 8 8Kecamatan,
MasyarakatKota Cilegon
Seksi Survailans
dan Imunisasi
Penyelidikan
Epidemiologi dan
Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa
/KLB Cakupan
Kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
8
Meningkatnya upaya pengurangan
resiko krisis kesehatan
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
100
> 2
98
80
90
Page 19 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
2
Jumlah Kecamatan yang
mendapatkan advokasi
dan sosialisasi untuk
mendukung
pelaksanaan upaya
pengurangan risiko
krisis kesehatan di
wilayahnya
Kec 8 8 8 8 8Kecamatan,
MasyarakatKota Cilegon
Seksi Survailans
dan Imunisasi
Program Peningkatan
Pelayanan dan Sumber
Daya Kesehatan
20.916.333.978 20.170.400.538 20.474.419.185 21.342.816.743 22.238.431.092 25.039.534.508
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Bidang
Pelayanan dan
Sumber Daya
Kesehatan
1
Persentase penduduk
yang memiliki Jaminan
Kesehatan Nasional
(JKN)/Kartu Indonesia
Sehat (KIS)
% 60 65 70 74 75 80 85 95 100 Masyarakat Kota Cilegon
Bidang
Pelayanan dan
Sumber Daya
Kesehatan
2.
Jumlah Kecamatan yang
memiliki minimal 1
Puskesmas yang
tersertiikasi akreditasi
Puskesmas 2 4 8 8 8 Puskesmas Kota Cilegon
Bidang
Pelayanan dan
Sumber Daya
Kesehatan
3
Persentase jumlah
tenaga kesehatan yang
memiliki SIP (memenuhi
standar yang berlaku)
% 80% 80% 77% 78% 78% 78% 78% 78% Nakes Kota Cilegon
4
Jumlah Puskesmas
yang minimal memiliki 5
jenis tenaga kesehatan
Puskesmas 8 8 8 8 8 8 8 8Puskesmas,
NakesKota Cilegon
Bidang Pelayanan
dan Sumber Daya
Kesehatan
5
Persentase
ketersediaan obat dan
vaksin
% 95 96 97 98 98 98 98 98
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Bidang Pelayanan
dan Sumber Daya
Kesehatan
8
98
8
Sasaran : 3. Meningkatnya
Ketersediaan, Pemerataan, Akses, Mutu
Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya
Kesehatan serta Meningkatnya
Pembiayaan Kesehatan melalui
penguatan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
Bidang
Pelayanan dan
Sumber Daya
Kesehatan
78%
8
Page 20 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Kegiatan Peningkatan
Upaya Kesehatan
Dasar
Kota
Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
1.
Jumlah puskesmas non
rawat inap dan
puskesmas rawat inap
yang memberikan
pelayanan sesuai
standar
8 8 8 8 8 8 8 8 8Aparatur,
Puskesmas
Kota
Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
2.
Jumlah Puskesmas
yang telah
melaksanakan
manajemen Puskesmas
8 8 8 8 8 8 8 8 8Aparatur,
Puskesmas
Kota
Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
Kegiatan Pertolongan
Pertama Pada
Kecelakaan
3
Persentase Kegiatan
membutuhkan P3K
yang dilayani oleh Tim
P3K Dinas Kesehatan
% 100 100 100 100 100 Masyarakat Kota Cilegon UPT PPGDT
Peningkatan Upaya
Kesehatan Rujukan
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota
Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
1.
Jumlah RS rujukan
yang menerapkan
integrasi data rekam
medis
RS 1 1 1 1 1 1 1
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
2
Jumlah RS rujukan
yang memiliki sarana
prasarana dan alat
sesuai standar
RS 1 1 1 1 1 1 1
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
Meningkatnya akses pelayanan
kesehatan dasar yang berkualitas bagi
masyarakat
Meningkatnya fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan berkualitas yang
dapat dijangkau oleh masyarakat
Page 21 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
3
Jumlah RS Umum
rujukan yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
jiwa/ psikiatri
RS 1 1 1 1 1 1 1
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
4
Jumlah RS daerah yang
memenuhi standar
dengan kriteria khusus
RS 3 4 4 4 4 4 4 4
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
5Jumlah RS pratama
yang dibangunRS 1 1
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
Kegiatan Sistem
Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu
(SPGDT)
6
Persentase Kejadian
Gawat Darurat medis
sehari-hari yang
dilayani
% 100 100 100 100 100 Masyarakat Kota Cilegon UPT PPGDT
Kegiatan Pelayanan
Ambulance Gratis7
Persentase Layanan
Ambulan Gratis yang
dilayani
% 100 100 100 100 100 100 100 Masyarakat Kota Cilegon UPT PPGDT
Kegiatan Pelayanan
Laboratorium Kesehatan
Daerah
8
Persentase Layanan
Labkesda yang dilayani
sesuai standar
% 100 100 100 Masyarakat Kota Cilegon UPT Labkesda
Kegiatan Peningkatan
mutu pelayanan
kesehatan
Meningkatnya mutu
dan akses pelayanan
kesehatan
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota
Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
1. % 12,5% 12,5% 12,5% 25%
Presentase jumlah
bangunan puskesmas
dan jaringannya yang
memenuhi persyaratan
Permenkes no. 75 tahun
2014 tentang
puskesmas
25%Aparatur,
PuskesmasKota Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
Page 22 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
2.
Jumlah puskesmas yang
menerapkan Pelayanan
Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
(Perkesmas)
Puskesmas 8 8 8 8 8 8 8 8 8 Puskesmas Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
3.
Jumlah puskesmas yang
telah melaksanakan
manajemen puskesmas
Puskesmas 8 8 8 8 8 8 8 8 8 Puskesmas Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
Kegiatan Akreditasi
PuskesmasPuskesmas
Kota
Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
1Jumlah Faskes primer
yang siap di akeditasiPuskesmas 2 4 2
Puskesmas,
AparaturKota Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
2.
Jumlah Kecamatan yang
memiliki minimal 1
Puskesmas yang
tersertifikasi akreditasi
Puskesmas 2 6 8 8 8 8Puskesmas,
ApataturKota Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
Kegiatan Sampel
Registrasi Sistem
(SRS)
Meningkatnya
Pengelolaan data
registrasi kematian
dan penyebab
kematian
MasyarakatKota
Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
1. 8 8 8 8 8 8
Puskesmas
melaksanakan registrasi
kematian dan penyebab
kematian
Aparatur,
Puskesmas,
Masyarakat
Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan
kinerja dengan akreditasi Puskesmas
Page 23 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Kegiatan Pembinaan
Kesehatan Tradisional
dan Komplementer
PuskesmasKota
Cilegon
Seksi Pelayanan
Kesehatan
1
Persentase Puskesmas
yang menyelenggarakan
kesehatan tradisional
% 100 100 100 100 100 100 Puskesmas Kota CilegonSeksi Pelayanan
Kesehatan
Kegiatan
Penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan
Melalui BPJS (APBD II)
Masyarakat
Tidak MampuKota Cilegon UPTD JPKM
1
Persentase penduduk
yang memiliki Jaminan
Kesehatan Nasional
(JKN)/Kartu Indonesia
Sehat (KIS)
% 60 65 70 74 75 80 85 95 100 Masyarakat Kota Cilegon UPTD JPKM
2
Persentase peserta
Penerima Bantuan Iuran
(PBI) APBD yang telah
ditetapkan sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku
% 100 100 100 100 100 100 Masyarakat
Tidak MampuKota Cilegon UPTD JPKM
Kegiatan Peningkatan
Pembiayaan
Kesehatan
UPTD JPKM
1.
Jumlah Kebijakan teknis
pengembangan
pembiayaan kesehatan
dan JKN/KIS
Dokumen 6 6 6 6 6 6Aparatur,
PuskesmasKota Cilegon UPTD JPKM
2
Jumlah dokumen
kebijakan realisasi iuran
peserta PBI APBD JKN/
KIS
Dok 12 12 12 12 12 12 Masyarakat
Tidak MampuKota Cilegon UPTD JPKM
3Kota memiliki District
Health Account (DHA)Dok 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Aparat,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon UPTD JPKM
Terselenggarannya Jaminan Kesehatan
Melalui BPJS Kesehatan (APBD II)
Meningkatnya Efektifitas Pembiayaan
Kesehatan
Meningkatnya pembinaan,
pengembangan dan pengawasan upaya
kesehatan tradisional dan
komplementer
Page 24 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Kegiatan Pembiayaan
Pelayanan Kesehatan
Non Kapitasi
Ibu bersalin Kota Cilegon UPTD JPKM
1
Persentase Ibu
bersalin yang dibiayai
dana Non Kapitasi
% 100 100 100 100 100 Ibu bersalin Kota Cilegon UPTD JPKM
Kegiatan Peningkatan
Ketersediaan Obat,
Bahan & Alat
Kesehatan Habis
Pakai; 2. Penyediaan
Obat dan perbekalan
Kesehatan
Seksi
Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
1
Persentase
ketersediaan obat dan
vaksin
% 95 96 97 98 98 98 98 98 98Aparatur,
MasyarakatKota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
2Persentase pengadaan
obat esensial-generic% 90 90 85 85 86 87 88 89 90
Aparatur,
MasyarakatKota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
3Persentase penggunaan
obat rasional% 13 11 60 80 84 85 90 90 90
Aparatur,
MasyarakatKota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
4
Presentase Puskesmas
Perawatan yang
melaksanakan
pelayanan kefarmasian
sesuai standar
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100Aparatur,
PuskesmasKota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
5
Persen distribusi obat
yang melaksanakan
Standar Pelayanan
Kefarmasian
% 70 70 70 70 72 74 75 75 75
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
6
Persentase Jumlah
Puskesmas dengan
rantai dingin efektif
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Puskesmas Kota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
1.Meningkatnya akses dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga
(PKRT);2.Tersedianya obat, vaksin dan
perbekalan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau di pelayanan kesehatan
pemerintah
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan
Non Kapitasi
Page 25 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Kegiatan Pengadaan
Instalasi Farmasi1
Tersedianya Sarana
Instalasi FarmasiPaket 1
Gudang
FarmasiKota Cilegon
Seksi
Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
Kegiatan Pengawasan
Obat dan Makanan
Meningkatnya
Pengawasan Obat dan
Makanan
Kota Cilegon
Seksi
Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
1
Persentase PIRT yang
memenuhi syarat
kesehatan
% 36 40 65 70 71 72 73 73 75
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
2
Persentase Jumlah
jajanan anak sekolah
yang tidak mengandung
bahan berbahaya
% 84,00 85,00 87 87 88 89 90 90 95
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
3
PersentaseTerlindungin
ya masyarakat dari obat
tidak memenuhi syarat
dan makanan yang
bebas dari bahan
berbahaya
% 74 92 92 92 93 94 95 95 95
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
Kegiatan Peningkatan
Sarana Alat Kesehatan
Meningkatnya
pemerataan dan
tersedianaya alat
kesehatan
Seksi
Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
1
Jumlah UPT Dinas
Kesehatan yang
memiliki Alat Kesehatan
sesuai standar
UPT Dinas
Keshatan8 8 8 8 8 8
UPT Dinas
KesehatanKota Cilegon
Seksi Farmasi,Alat
Kesehatan dan
PKRT
Page 26 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Peningkatan
pendayagunaan
tenaga dan sarana
prasarana kesehatan
Meningkatnya
ketersediaan,
penyebaran, dan mutu
Sumber Daya Manusia
Kesehatan dan sarana
prasarana kesehatan
sesuai standar
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana
Prasarana
Kesehatan
1
Persentase
Penyelenggaraan
penjaringan data tenaga
kesehatan
% 100 100 100 100 100 100
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
2Persentase pembinaan
sarana kesehatan% 65% 70% 65% 57% 60 57% 57% 57% 57%
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
3
Persentase sarana
kesehatan yang
memenuhi standar yang
berlaku (termasuk
perijinan)
% 100 90,15 100 100 100 100 100 100
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
4Persentase pembinaan
tenaga kesehatan% 45% 67% 68 67% 67% 67% 67%
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
5
Jumlah Tenaga
kesehatan yang memiliki
Surat Ijin Praktek / Surat
Ijin Kerja di Fasilitas
Kesehatan
Orang 472 475 413 441 461 481 501 521 541
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
6
Jumlah SDM kesehatan
yang ditingkatkan
kompetensinya /
kemampuannya
% 35 70 36 86 98 100 100 100 100
Aparatur,
Swasta,
Masyarakat
Kota Cilegon
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
7
Jumlah Puskesmas
yang minimal memiliki 5
jenis tenaga kesehatan
Puskesmas 8 8 8 8 8 8 8 8 8 Aparatur, Kota Cilegon
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
100
77,83
Page 27 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB2.Kegiatan Penyusunan
Profil Pengembangan
dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia
Kesehatan (PPSDM
Kes).
1Jumlah dokumen profil
PPSDM Kesehatan Dokumen 1 1 1 1 1 1 1
Tenaga
Kesehatan,
Aparatur
Kota Cilegon
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Puskesmas dan
Jaringannya
Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Pembangunan
Bangunan Kesehatan1
Terbangunnya
Bangunan KesehatanUnit bangunan 3 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Jasa Konsultansi
Perencanaan2
Terlaksananya Jasa
Konsultansi
Perencanaan
Kegiatan 15 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Jasa Konsultansi
Pengawasan3
Terlaksananya Jasa
Konsultansi
Pengawasan
Kegiatan 3 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Fasilitas
Kesehatan
1.760.780.000 1.760.780.000 3.000.000.000 3.000.000.000
Seksi Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Sarana
Prasarana
Kesehatan
1
Jumlah Faskes yang
ditingkatkan Sarana dan
Prasarananya sesuai
standar
Faskes 8 8 8 8 8 Puskesmas Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Peningkatan
Sarana dan Prasana
Fasilitas Kesehatan
(Alkes)
1
Tersedianya sarana
dan Prasarana
Fasilitas Kesehatan
(Alkes)
Paket 1 1 1.702.572.000 1 3.226.947.000 1 3.000.000.000 1 3.000.000.000 1 3.000.000.000 FaskesKota
Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Kesehatan
Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Pengadaan Lahan
Untuk Puskesmas
Cilegon
Tersedianaya Lahan
Untuk Puskesmas
Cilegon
Bidang
tanah
Kota
Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Perencanaan
Pengadaan Tanah
puskesmas Cilegon
1
Tersusunnya
Perencanaan
Pengadaan Tanah
Puskesmas Cilegon
Dokumen 1 58.200.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Persiapan
Pengadaan Tanah
puskesmas Cilegon
2
Terlaksananya
Persiapan Pengadaan
Tanah Puskesmas
Cilegon
Kegiatan 1 36.205.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Pelaksanaan
Pengadaan Tanah
puskesmas Cilegon
3
Terlaksananya
Pengadaan Tanah
Puskesmas Cilegon
Bidang
tanah1 4.144.595.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Meningkatnya Jumlah dan Kualitas
Sarana Prasarana Fasilitas Kesehatan
sesuai standar
Meningkatnya ketersediaan dan
keterjangkauan Sarana Prasarana
Kesehatan yang bermutu bagi seluruh
masyarakat
Meningkatnya ketersediaan dan
keterjangkauan Sarana Prasarana
Kesehatan yang bermutu bagi seluruh
masyarakat
Page 28 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWABPengadaan Lahan
Untuk Puskesmas DTP
(Citangkil)
Tersedianaya lahan
untuk Puskesmas DTP
Citangkil
Bidang
tanah
Kota
Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Perencanaan
Pengadaan Tanah
Puskesmas DTP
Citangkil
1
Tersusunnya
Perencanaan
Pengadaan Tanah
Puskesmas DTP
Citangkil
Dokumen 1 58.425.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Persiapan
Pengadaan Tanah
Puskesmas DTP
Citangkil
2
Terlaksananya
Persiapan Pengadaan
Tanah Puskesmas DTP
Citangkil
Kegiatan 1 44.105.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Pelaksanaan
Pengadaan Tanah
Puskesmas DTP
Citangkil
3
Tersedianya Lahan
Tanah Puskesmas DTP
Citangkil
Bidang
tanah1 3.200.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Pengadaan Lahan
Untuk Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type
D)
Tersedianya bidang
lahan untuk
Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type
D)
Bidang
tanah
Kota
Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Perencanaan
Pengadaan Tanah
Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type
D)
1
Tersusunnya
Perencanaan
Pengadaan Tanah
Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type
D)
Dokumen 1 58.425.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Persiapan
Pengadaan Tanah
Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type
D)
2
Terlaksananya
Persiapan Pengadaan
Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type
D)
Kegiatan 1 44.105.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Pelaksanaan
Pengadaan Tanah
Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type
D)
3
Tersedianya Lahan
Tanah Perluasan lokal
Puskesmas Ciwandan
(persiapan RSUD Type
D)
Bidang
tanah1 2.150.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Pengadaan Lahan
Untuk Perluasan
Puskesmas Jombang
Tersedianya bidang
lahan yang diadakan
untuk Perluasan
Puskesmas Jombang
Bidang
Tanah
Kota
Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Perencanaan
Pengadaan Tanah
Untuk Perluasan
Puskesmas Jombang
(penambahan lokal)
1
Tersusunnya
Perencanaan
Pengadaan Tanah untuk
Perluasan Puskesmas
Jombang (penambahan
lokal)
Dokumen 1 58.425.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Page 29 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Persiapan Pengadaan
Tanah Untuk Perluasan
Puskesmas Jombang
(penambahan lokal)
2
Terlaksananya
Persiapan Pengadaan
Tanah Perluasan
Puskesmas Jombang
(penambahan lokal)
Kegiatan 1 44.105.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Pelaksanaan
Pengadaan Tanah untuk
Perluasan Puskesmas
Jombang (penambahan
lokal)
3
Tersedianya Lahan
Tanah yang diadakan
untuk Perluasan
Puskesmas Jombang
(penambahan lokal)
Bidang
Tanah1 2.909.995.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Pengadaan lahan
peningkatan pustu lebak
gede menjadi
puskesmas pulomerak
Jumlah bidang lahan
yang diadakan untuk
PKM Pulomerak
Bidang
tanahKota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Perencanaan
Pengadaan Tanah
Lebak Gede Untuk
Puskesmas Pulomerak
1
Tersusunnya
Perencanaan
Pengadaan Tanah
Lebak Gede Untuk
Puskesmas Pulomerak
Dokumen 1 58.200.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Persiapan
Pengadaan Tanah
Lebak Gede Untuk
Puskesmas Pulomerak
2
Terlaksananya
Persiapan Pengadaan
Tanah Lebak Gede
Untuk Puskesmas
Pulomerak
Kegiatan 1 36.205.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Pelaksanaan
Pengadaan Tanah
Lebak Gede Untuk
Puskesmas Pulomerak
3
Tersedianya Lahan
Tanah Lebak Gede
Untuk Puskesmas
Pulomerak
Lokasi 1 2.150.000.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
DED Pembangunan
Puskesmas Baru
Cilegon (DTP)
1
Dokumen DED
Puskesmas Baru
Cilegon (DTP)
Dokumen 1 217.000.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Pembangunan
Puskesmas Baru
Cilegon (DTP)
2
Terbangunnya
Puskesmas Baru
Cilegon (DTP)yang
dibangun
Unit
bangunan1 4.677.300.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
DED Pembangunan
PKM Baru Citangkil II
(DTP)
1Dokumen DED PKM
Baru Citangkil II (DTP)Dokumen 1 217.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Pembangunan PKM
Baru Citangkil II (DTP)2
Terbangunnya PKM
Baru Citangkil II
(DTP)yang dibangun
Unit
bangunan1 217.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Page 30 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWABDED Peningkatan
Puskesmas DTP
Ciwandan menjadi
RSUD Type D
1
Tersedianya Dokumen
DED Puskesmas DTP
Ciwandan menjadi
RSUD Type D
Dokumen 1 567.000.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Pembangunan/Peningka
tan Puskesmas DTP
Ciwandan menjadi
RSUD Type D
2
Terbangunnya
Puskesmas DTP
Ciwandan menjadi
RSUD type D
Unit
bangunan1 9.450.000.000 1 9.450.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
DED Peningkatan
Puskesmas DTP
Pulomerak menjadi
RSUD Type D
1
Tersedianya Dokumen
DED Peningkatan
Puskesmas DTP
Pulomerak menjadi
RSUD Type D
Dokumen 1 567.000.000 Kota CilegonSeksi SDMK dan
SarprasKes
Pembangunam/Peningk
atan Puskesmas DTP
Pulomerak menjadi
RSUD Type D
2
Terbangunnya
Puskesmas DTP
Pulomerak menjadi
RSUD Type D
Unit
bangunan1 9.450.000.000 1 9.450.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Pembangunan/Peningka
tan Pustu Lebak Gede
Menjadi Puskesmas
Pulomerak
1
Terbangunnya Pustu
Lebak Gede Menjadi
Puskesmas Pulomerak
Unit
bangunan1 4.677.300.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Pembangunan
Penambahan Lokal
Pukesmas Jombang
1
Terbangunnya
Penambahan Lokal
Pukesmas Jombang
Unit
bangunan1 2.150.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Rehabilitasi Pukesmas
Purwakarta2
Terlaksananya
Rehabilitasi Pukesmas
Purwakarta
Unit
bangunan1 2.541.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Rehabilitasi Pukesmas
Ciwandan Lama3
Terlaksananya
Rehabilitasi Pukesmas
Ciwandan Lama
Unit
bangunan1 459.012.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Rehabilitasi Public
Service Cetre 1
Terlaksananya
Rehabilitasi Public
Service Cetre
Unit
bangunan1 1 1.996.220.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Pemeliharaan
/Rehabilitasi Puskesmas
dan jaringanya
1
Terlaksananya
Pemeliharaan
/Rehabilitasi Puskesmas
dan jaringanya
Unit
bangunan1 1.500.000.000 1 1.500.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Kegiatan Pembangunan
UPT Dinas Kesehatan
PPGDT
1
Pembangunan UPT
Dinas Kesehatan
PPGDT
Unit
bangunan1 217.000.000 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
AMDAL RSUD Type D 1Tersedianya Dokumen
AMDAL RSUD Type DDokumen 2 Kota Cilegon
Seksi SDMK dan
SarprasKes
Page 31 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Program Dukungan
Pelayanan Pemerintah 8.970.078.315 8.650.180.890 8.780.560.864 9.152.977.661 9.537.066.520 10.738.334.248 Kota Cilegon Sekretariat
1
Persentase
ketersediaan data dan
informasi kesehatan
% 100 100 100 100 100 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
2
Persentase sarana dan
prasarana perkantoran
dalam kondisi baik
% 100 100 100 100 100 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
3Tingkat disiplin dan
kinerja aparatur% 100 100 100 100 100 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
4
Kesesuaian realisasi
keuangan berdasarkan
cash budget (anggaran
kas)
% 100 100 100 100 100 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan jasa surat
menyurat1
Tersedianya Jasa Surat -
MenyuratLembar 1.850 1.850 2000 2200 2500 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
2
Tersedianya Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan jasa
kebersihan dan
keamanan kantor
3
Tersedianya Jasa
Kebersihan dan
Keamanan Kantor
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan jasa
pegawai non PNS4
Tersedianya Jasa
Pegawai Non PNSBulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan jasa
promosi dan
propaganda
5Tersedianya jasa
promosi dan
propaganda
Paket 1 1 1 1 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
6
Tersedianya Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
7
Tersedianya Komponen
Instalasi Listrik dan
Penerangan Kantor 12
Bulan
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
100
100
100
100
2650
12
12
12
Sasaran : 4. Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pemerintahan Dinas
Kesehatan
1
12
12
Page 32 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWABPenyediaan peralatan
rumah tangga8
Tersedianya Peralatan
Rumah TanggaBulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
9
Tersedianya bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan makanan
dan minuman10
Tersedianya makanan
dan minumanBulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Rapat-rapat kordinasi
dan konsultasi dalam
dan luar daerah
11
Terlaksananya Rapat-
rapat kordinasi dan
konsultasi dalam dan
luar daerah
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
12Terpeliharanya gedung
kantorBulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Pemeliharaan dan
perijinan rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
13
Terjaganya kondisi
kendaraan dinas /
operasional yang
memadai
% 100 100 100 100 100 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Pemeliharaan
rutin/berkala meubeleir14
Terpeliharanya
MeubeleirBulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
dan perlengkapan
kantor
15
Terpeliharanya
peralatan dan
perlengkapan kantor
Jenis 4 4 4 4 4 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Pemeliharaan
rutin/berkala alat-alat
kedokteran dan
kesehatan
16
Terpeliharanya alat-alat
kedokteran dan
kesehatan
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Pemeliharaan
rutin/berkala komputer17
Terpeliharanya
komputerBulan 12 12 12 12 12
Penyediaan pakaian
kerja lapangan18
Tersedianya Pakaian
Dinas THLStel 30 30 30 30 30 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyediaan pakaian
olahraga19
Tersedianya pakaian
olahragaStel 120 120 120 120 120 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyusunan Laporan
Keuangan20
Tersusunnya Laporan
KeuanganKegiatan 2 2 2 2 2 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penatausahaan
Keuangan SKPD21
Terlaksananya
Penatalaksanaan
Keuangan SKPD
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
12
12
12
12
12
100
12
4
12
30
30
30
30
12
Page 33 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWABPenyusunan Laporan
Kinerja22
Tersedianya Dokumen
LAKIPDokumen 1 1 1 1 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyusunan Dokumen
Perencanaan SKPD23
Tersedianya Dokumen
Rencana Kerja,RKA
Reguler, RKA
Perubahan, DPA
Reguler,DPA Perubahan
Dokumen 5 5 5 5 5 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyusunan Data
Sektoral24
Profile Kesehatan Kota
CilegonDokumen 1 1 1 1 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyusunan Tim Penilai
Angka Kredit25
Terlaksananya Penilaian
Akreditasi jabatan
fungsional kesehatan
Bulan 12 12 12 12 12 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Rakor Kesehatan
Tingkat Daerah26
Terlaksananya
Rakorkesda Tingkat
Daerah
Kegiatan 1 1 1 1 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyusunan
SOP/SPM/NSPKD27
Tersusunnya Dokumen
SOP/SPM/NSPKD
bidang Kesehatan Kota
Cilegon
Dokumen 1 1 1 1 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Evaluasi dan konsolidasi
dana kapitasi JKN28
Terlaksananya Evaluasi
dan konsolidasi dana
kapitasi jkn
Puskesmas 8 8 8 8 8 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Evaluasi Capaian Data
Pembangunan
Kesehatan Kota Cilegon
29
Terlaksananya evaluasi
pembangunan
kesehatan Kota Cilegon
Kegiatan 1 1 1 1 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyusunan Kajian
BLUD30
Dokumen Kajian
Tentang Pembentukan
BLUD Puskesmas
Dokumen 1 1 1 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Kegiatan Peningkatan
Sistem Informasi
Kesehatan
31
Jumlah Puskesmas yang
menggunakan Aplikasi
Sistem Informasi
Kesehatan (SIKDA
Generik)/ Sistem Informasi
Puskesmas (SIP) sesuai
standar
Puskesmas 8 8 8 8 8 Puskesmas Kota Cilegon
Sub Bag Program,
Informasi dan
Humas
Survey Kepuasan
Masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan di
puskesmas
32
Tersediannya Dokumen
Survey Kepuasan
Masyarakat
Dokumen 8 8 8 8 Puskesmas Kota Cilegon Sekretariat
Dukungan Management
Bantuan Operasional
Kesehatan
33Tersedianya Pelaporan
dan Evaluasi BOKDokumen 1 1 1 1 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
1
5
1
12
1
1
8
1
1
8
8
Page 34 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
ANGGARAN
(Rp.)
PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR SASARAN / PROGRAM /
KEGIATAN2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI REALISASI REALISASI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
KONDISI AWAL TARGET KINERJA SASARAN / PROGRAM / KEGIATAN / PENDANAAN INDIKATIFKELOMPOK
SASARANLOKASI
UNIT KERJA
OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Pengadaan Kendaraan
Operasional Ambulance
dan Puskesmas Keliling
34
Tersedianya Mobil
Ambulan Public Service
Center (PSC) dan
Puskesmas Keliling
(Pusling)
Unit 7 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Pengadaan Perangkat
Sistem Informasi dan
Komunikasi untuk
PSC/SPGDT
35
Tersedianya Komputer
Server, PC Dekstop,
Uniterupted Power
Supply (UPS), Televisi,
Antivirus
Unit1,3,3,3,1,
4Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Pengadaan perangkat
KomputerSIKDA/SIKNA
S/SIP
36
Tersedianya Komputer
(PC Dekstop),
Uniterupted Power
Supply (UPS), Server
Unit 16, 16, 1 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat
Penyusunan
Perencanaan DAK dan
Bantuan Keuangan
Propinsi
37
Terlaksananya
Sosialisasi Juknis DAK
Fisik dan Non Fisik
Kegiatan 2 2 2 2 Aparatur Kota Cilegon Sekretariat2
Page 35 of 35
Dinas K
eseh
atan
Kot
a Cile
gon