RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : Geografi ... · Dadjoeni N (1999 ) Geografi Kota...
Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : Geografi ... · Dadjoeni N (1999 ) Geografi Kota...
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan
kota
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian desa
Ciri-ciri desa
Polusi desa
Struktur ruang desa
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi polusi desa kaitannya dengan perkembagan desa kota
Mengidentifikasi struktur ruang desa
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, Penugasan
2
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis polapersebaran, spasial,hubungan sertainteraksi spasial desa-kota
Secara kelompok,diskusi tentangpotensi desakaitannya denganperkembangan desakota
Secara kelompokdiskusi tentang cirri-ciri struktur desa
Siswa dapatMengidentifikasipotensi desakaitannya denganperkembangan desakota
Siswa dapatMengidentifikasicirri-ciri strukturruang desa
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Secara individu siswa menganalisis beberapa pengertia dari beberapa ahli (nilai yangditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab unsur-unsur desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Diskusi cirri-ciri desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Diskusi potensi desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Mengamati gambar-gambar pola desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,saling menghargai.);
Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Siswa menyimpulkan struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,Jujur, saling menghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
3
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yangkurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
Buku Geografi yang relevan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Rumuskanlah pengertian desa!2. Sebutkan unsur-unsur desa!3. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat desa!4. Sebutkan potensi-potensi desa!5. Gambarkan tata ruang desa! Terpusat Memanjang jalan Mengeliligi fasilitas tertentu
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan
kota
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota
Menganalisis model-model teori struktur spasial kota
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian kota
Potensi kota
Struktur ruang kota
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota
Menganalisis model-model teori struktur spasial kota
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, Diskusi
5
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis polapersebaran, spasial,hubungan sertainteraksi spasial desa-kota
kelompok diskusitentang cirri-ciristruktur kota
Secara kelompokmenganalisisa model-model teori strukturspasial kota
Siswa dapatMengidentifikasicirri-ciri strukturruang kota
Siswa dapatMenganalisis model-model teori strukturspasial kota
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,Jujur, saling menghargai.);
Secara idividu membaca beberapa pengertian kota melalui referensi. (nilai yangditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Tanya jawab cirri-ciri kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Membahas klasifikasi kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara berkelompok menganalisis model-model teori struktur ruang kota. (nilai yangditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi perbedaan struktur ruang desa dan kota. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
6
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yangkurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
Buku Geografi yang relevan- Alat
Gambar model struktur ruang desa dan kota
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Rumuskanlah pengertian kota!2. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat kota!3. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan kota!4. Sebutkan jeis kota menurut sejarah pertumbuhan5. Gambarlah struktur beruangan kota menurut Bitarto!6. Jelaskan perbedaan tata ruag desa dengan tata ruang kota7. Gambarkan tata ruang desa!
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan
kota
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi spasial desakota
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Interaksi desa kota
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi spasial desakota
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, Diskusi
8
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis polapersebaran, spasial,hubungan sertainteraksi spasial desa-kota
Mengungkapkankembali factor-faktoryang mempengaruhiterjadinya interaksispasial desa-kota dariberbagai referensi
Secara individu,menghitung kekuataninteraksi antara duawilayah dari datayang disajikan dalamLKS
Siswa dapatMengidentifikasifactor-faktor yangmempengaruhiterjadinya interaksispasial desa dan kota
Siswa dapatMenghitungkekuatan interaksiantara dua wilayah
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Tanya jawab mengenai factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya iinteraksi desa-kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah, menurut ; (nilai yangditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);- Modal geografi- Titik heat- Grafik- Potensi pendududuk
Melaporkan hasil-hasil perhitungan! (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,saling menghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
9
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yangkurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
Bintarto (1997) Geografi Kota Yogyakarta Fakultas UGM
Dadjoeni N (1999) Geografi Kota da Desa Alumni Bandung
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Rumuskanlah pengertian interaksi kota!2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi kota / wilayah!3. Sebutkah 3 teori interaksi kota, jumlah penduduk A = 100.000 jiwa Peduduk B =
60.000 jiwa. Jarak kota A ke B = 20 km4. Berapakah kekuatan interaksi kota A dan B menurut model gravitasi?
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal danatau non formal
Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep wilayah dan perwilayahan
Wilayah formal dan fungsional
Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional
Membuat perwilayahan berdasarkan fenomena geografi di lingkungan setempat
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal danatau non formal
Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif
VI. METODE PEMBELAJARAN
11
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kaitanantara konsep wilayahdan pewilayahandengan perencanaanpembangunanwilayah
Mengungkapkankembali perbedaanwilayah formal danfungsional (nodal)dari berbagaireferensi
Mengidentifikasikota / wilayah yangtermasuk ke dalamwilayah formal danfungsional
Melalui diskusi,membedakangeneralisasi wilayah(regiongeneralization) danklasifikasi wilayah(region classification)
Siswa dapatMerumuskanpengertian konsepwilayah danpewilayahan kota
Siswa dapatMengidentifikasikota-kota atauwilayah yangtermasuk ke dalamwilayah formal danatau fungsional
Siswa dapatMembedakangeneralisasi wilayah(regiongeneralization) danklasifikasi wilayah(regionclassification)
Siswa dapatMenghitungdelimitasi wilayahsecara kuantitatif
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Melalui referensi siswa membaca perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu siswa megidentifikasi wilayah formal dan wilayah fungsional. (nilaiyang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai perbedaan antara generalisasi wilayahdengan klasifikasi wilayah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
12
Secara kelompok siswa menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif denganmeggunakan data yang ada. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.); Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta BumiAksara
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Rumuskanlah pengertian wilayah formal!2. Rumuskan pengertian wilayah fungsional!3. Identifikasikan perbedaan wilayah formal dengan wilayah fungsional!4. Sebutkanlah contoh wilayah formal dan fungsional!
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, Diskusi
14
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kaitanantara konsep wilayahdan pewilayahandengan perencanaanpembangunanwilayah
Secara individumenentukan batas-batas wilayahpertumbuhan(Misalnya : NanggroAceh Darussalamsebelum dan sesudahterjadinya gempabumi/tsunami)
Secara kelompokmenganalisaperbedaan spreadeffect dan backwasheffect
Melalui diskusi,mengidentifikasifase-fasepertumbuhan suatuwilayah
Siswa dapatMenentukan batas-batas wilayahpertumbuhan
Siswa dapatMenjelaskanpengertian pusatpertumbuhan
Siswa dapatMenjelaskanperbedaan spreadeffect dan backwasheffect
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan dari referensi. (nilai yangditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu siswa menganalisis contoh batas-batas wilayah pertumbuhan dariberbagai teori. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengidentifikasi batas-batas wilayah pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa mencoba menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan daribeberapa wilayah yang tergambar pada peta. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,Jujur, saling menghargai.);
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,Jujur, saling menghargai.);
Guru bersama siswa melakukan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,Jujur, saling menghargai.);
15
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.); Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, FakultasGeografi UGM
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta BumiAksara
- AlatGambar, peta pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test tertulis
Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Rumuskanlah pengertian perwilayahan!2. Jelaskan penentuan wilayah formal menggunakan metode nilai bobot induk!3. Jelaskan perbedaan penentuan wilayah fungsional menggunakan analisis aliran
barang dengan analisis gravitasi!
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, Diskusi
17
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kaitanantara konsep wilayahdan pewilayahandengan perencanaanpembangunanwilayah
diskusi,mengidentifikasifase-fasepertumbuhan suatuwilayah
Menelaah tentangbatas-batas wilayahpertumbuhan dariberbagai referensi
Mengidentifikasikarakteristikpertumbuhan sebuahkota
Siswa dapatMengungkapkantahapan fase-fasepertumbuhan suatuwilayah
Siswa dapatMenganalisa batas-batas wilayahpertumbuhan
Siswa dapatMengidentifikasikarakteristikpertumbuhan sebuahkot
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengamati fase-fase pertumbuhan wilayah malalui gambar-gambar. (nilaiyang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi siswa mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah. (nilaiyang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota. (nilai yangditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa melaporkan dan membahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,saling menghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
18
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.); Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, FakultasGeografi UGM
Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta BumiAksara
- AlatGambar, peta
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test lesan
Bentuk tagihan : Laporan, kuis
Instrumen penilaian1. Sebutkan tahapan-tahapan perencanaan wilayah untuk pemukiman!2. Gambarkan fase-fase perkembangan wilayah / kota menurut J.M Huston3. Jelaskan dengan gambar pola perkembangan kota menurut :
a. Konsentrisb. Sektoralc. kegiata inti ganda
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Teori pusat pertumbuhan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, Diskusi
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kaitanantara konsep wilayahdan pewilayahandengan perencanaanpembangunanwilayah
Mengidentifikasiperbedaan teoritempat yang sentraldan teori kutubpertumbuhan
Siswa dapatMenjelaskanperbedaan teoritempat yang sentraldan teori kutubpertumbuhan
20
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui referensi siswa membaca tentang uraian teori tempat sintral. (nilai yangditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui tanya jawab membahas herarki tempat yang sintral. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai syarat penerapan teori tempat sintral. (nilaiyang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Siswa mempresetasikan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,saling menghargai.);
Pembahasan dan membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,saling menghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.); Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun BelajarGeografi SMU Kelas 2, Badung Ganeca Exact
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, FakultasGeografi UGM
Buku geografi lain yang relevan
21
- AlatGambar-gambar, teori pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Rumuskanlah pengertian pusat pertumbuhan!2. Jelaskan prinsip teori tempat sintral!3. Gambarkan 3 tempat sintral berdasarkan hirarkinya!4. Jelaskan prinsip teori kutub pertumbuhan!
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan pengaruh pusat-pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomidan perubahan social budaya masyarakat
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan pengaruh pusat-pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomidan perubahan social budaya masyarakat
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Diskusi
23
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kaitanantara konsep wilayahdan pewilayahandengan perencanaanpembangunanwilayah
Secara kelompokdengan alat peragapeta,mengidentifikasipusat-pusatpertumbuhan diIndonesia
Secara kelompokdiskusi tentangpengaruh pusatpertumbuhanperkembanganekonomi danperubahan socialbudaya masyarakat
Siswa dapatMenganalisis pusat-pusat pertumbuhandi Indonesia
Siswa dapatMenjelaskanpengaruh pusatpertumbuhanterhadapperkembanganekonomi danpengaruh socialbudaya masyarakat
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali perbedaan teori tempat sintral denga teori kutub pertumbuhan.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok dengan peta, siswa mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan diIndonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan terhadapperkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat. (nilai yangditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
24
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yangkurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun BelajarGeografi SMU Kelas 2, Badung Ganeca Exact
Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, FakultasGeografi UGM
Buku geografi lain yang relevan- Alat
Peta pusat pertumbuhan di Indonesia
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Sebutkan 5 wilayah pusat pertumbuhan di Indonesia!2. Sebutkan dampak pertumbuhan pemukiman terhadap kualitas lingkungan3. Diskripsikan dampak pertumbuhan wilayah terhadap konflik pemanfaatan lahan
di kota!
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang
Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju menurutUNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Indikator Pencapaian Kompetensi negara maju dan negara berkembang
Ukuran keberhasilan pembangunan dari UNRISD tahun 1997
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi cirri / indicator negara maju dan negara berkembang
Memberi contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanggung jawab
26
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisakaitan antarakonsep wilayahdan pewilayahandenganperencanaanpembangunanwilayah
Secara kelompokmengidentifikasi cirriatau indicator negaramaju danberkembang
Mengidentifikasiukuran keberhasilanpembangunanmenurut indicatorUNRISD Tahun 1997
Siswa dapatMengidentifikasicirri/indicator negaramaju dan berkembang
Memberikan contohindicator keberhasilandengan tepat negara majumenurut UNRISD(United NationsResearch Institute ForSocial Development)Tahun 1997
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengungkap kembali kesimpulan materi sebelumnya. (nilai yang ditanamkan:Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok dengan referensi siswa mengidentifikasi cirri-ciri negara maju.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Melalui referensi secara kelompok siswa mengidetifikasi cirri-ciri negaraberkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Mengidentifikasi ukuran keberhasilan negara maju. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Diskusi hambat-hambatan negara berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
27
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.); Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta GhaliaIndonesia
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Sebutkan metode-metode untuk menggolongkan negara maju dan negara
berkembang2. Sebutkan Indikator Pencapaian Kompetensi-Indikator Pencapaian Kompetensi
untuk mengetahui perkembangan suatu negara3. Sebutkan cirri-ciri negara maju!4. Rumuskanlah pengertian negara berkembang5. Sebutkan cirri-ciri negara berkembang!
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.WRostow
Memberi contoh negara maju dan negara berkembang
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut WW Rostow
Contoh-contoh negara maju dan negara berkembang
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.WRostow
Memberi contoh negara maju dan negara berkembang
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Diskusi
29
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kaitanantara konsep wilayahdan pewilayahandengan perencanaanpembangunanwilayah
Secara kelompokatau diskusi tentangtahapan-tahapanperkembangannegara menurut W.WRostow
Melalui diskusi didalam kelompok,mengidentifikasicontoh-contoh negaraberkembang
Siswa dapatMengidentifikasitentang tahapan-tahapanperkembangannegara menurutW.W Rostow
Memberikan contohnegara-negaraberkembang
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengungkap kembali perbedaan cirri negara maju dengan negara berkembang.(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara individu siswa mengidentifikasi tahapan-tahapan perkembanga negaramenurut Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi tingkat perkembangan negara Indonesia dilihat dariteori Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Secara kelompok diskusi mengidentifikasi contoh negara berkembag dan negaramaju. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
30
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yangkurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta GhaliaIndonesia
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun BelajarGeografi SMU Kelas 2, Bandung Ganeca Exact
Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira- Alat
Bagan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian1. Sebutkan tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow2. Sebutkan cirri-ciri masyarakat tradisional!3. Sebutkan cirri-ciri masyarakat konsumsi tinggi!4. Sebutkan contoh negara-negara maju dan negara berkembang!
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.
31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : GeografiKELAS : XIISEMESTER : 2 ( dua )TAHUN PELAJARAN : 2011/2012ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
II. KOMPETENSI DASAR3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang
III. TUJUAN PEMBELAJARANSiswa mampu
Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Model pengembangan wilayah negara maju dan berkembang
Pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
VI. METODE PEMBELAJARANCeramah, Diskusi
32
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisisa kaitanantara konsep wilayahdan pewilayahandengan perencanaanpembangunanwilayah
Secara kelompokmenganalisisbeberapa modelpengembanganwilayah negara majudengan gambar polabentuk kota di negaramaju.
Diskusi kelompoktentang polapembangunan/pengembangan wilayahIndonesia
Membuat laporantulisan tentang polapembangunan ataupengembanganwilayah Indonesia
Siswa dapatMengemukakanbeberapa modelpengembanganwilayah negara maju
Siswa dapatMengemukakanmodelpengembangannegara berkembang
Siswa dapatMenyajikan polapembangunan ataupengembanganwilayah Indonesia
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti:
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Secara kelompok menganalisis beberapa model pengembanganwilayah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju. (nilaiyang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dapat Diskusi kelompok tentang pola pembangunan/pengembanganwilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Siswa dapat Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan ataupengembangan wilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,saling menghargai.);
KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.);
33
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup: Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yangkurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, salingmenghargai.);
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan danpembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :- Sumber
Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta GhaliaIndonesia
Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun BelajarGeografi SMU Kelas 2, Bandung Ganeca Exact
Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira- Alat
Bagan
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
Instrumen penilaian
Mengetahui: …………., …………………………Kepala SMA ……………………. Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………………NIP. NIP.