RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
-
Upload
haeruddin-syafaat -
Category
Documents
-
view
442 -
download
0
description
Transcript of RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
1/33
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN
( R I P )
2013-2018SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
SAWERIGADING PEMDA LUWU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembalikan
potensi individu manusia sebagai salah satu sumberdaya yang efektif.
Keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat tergantung pada
keberhasilan bangasa itu dalam membangun sumberdaya manusianya.
Kekayaan alam yang berlimpah yang dimiliki suatu bangsa belumlah
menjamin bahwa bangsa itu akan berhasil dalam melaksanakan
pembangunan bangsanya. Banyak bukti yang menujukkan, bahwa suatu
bangsa yang miskin kekayaan alamnya namun dapat menigkatkan kualitas
manusianya menjadikan bangsa tersebut menjadi bangsa yang maju .
Globalisasi pada abad 21, mendorong bangsa dan negara di dunia
memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan (knowlegde-based economy)
dengan ciri masyarakat unggul yang berbasis pengetahuan (knowlegde-
based society). Dalam lingkungan ekonomi dan masyarakat berbasis
pengetahuan tersebut, pengembangan pendidikan tinggi menjadi sangat
penting dan strategis. Bagi bangsa Indonesia, pembangunan pendidikan
nasional bertujuan mengangkat harkat dan martabat yang kuat dan
berwibawa agar menjadi warga negara Indonesia yang berkualitas dan
berdaya saing, selaras dengan Visi Pendidikan Nasional Tahun 2025 untuk
mewujudkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan
Paripurna).
Empat faktor yang menentukan kemajuan suatu bangsa adalah inovatif
dan kreatif, link dan network, kemampuan teknologi, dan ketersediaan
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
2/33
sumber daya alam. Dari empat faktor di atas, peran sumber daya manusia
(SDM), linkdan network, serta kemampuan teknologi memberikan kontribusi
yang paling dominan, oleh karena itu peran pendidikan tinggi menjadi sangat
strategik.
Proses pelaksanaan reformasi yang berkembang saat ini, dengan kondisi
masyarakat majemuk, desentralisasi ekonomi dan politik, telah mendorong
berkembangnya otonomi daerah dan demokratisasi. Kondisi ini
mempengaruhi Kawasan Luwu Raya sebagai bagian dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dimana STIKES Sawerigading Pemda Luwu
berada.
Masyarakat Luwu, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang
majemuk, menghadapi perubahan-perubahan dalam lingkungan eksternal
dan internal. Pada lingkup eksternal, perubahan yang terjadi meliputi aspek
ekonomi, sosial politik, budaya, teknologi, demografi, sedangkan pada
lingkup internal perubahan yang terjadi meliputi perubahan organisasi dan
manajemen perguruan tinggi yang responsif pada perubahan eksternal
mendesak.
Pembangunan memerlukan kehadiran manusia yang berkualitas dengan
disertai berbagai macam keahlian dan dalam jumlah yangterus menerus
menigkt sesuai dengan yang dibutuhkan.Garis-garis Besar Haluan Negara
(GBHN) dengan tegas menyatakan bahwa sistem pendidikan perlu
disesuaikan dengan pembangunan disegala bidang yang memerlakn jenis-
jenis keahlian dan keterampilan serta dapat menigkatkan produktivitas,
kreativitas, dan evisiensi kerja. Dalam hal ini berbagai tingkat dan jenis
pendidikan yang perlu diperluas dan ditingktkan sesuai jenis pendidikan
dengn maksud mempercepat dipenuhinya kebutuhan tenaga yang cakap dan
terampil bagi pengembangan di segala bidang.
Wilayah regional Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah yang
memiliki potensi cukup tinggi dan tersebar keberbagai daerah yang sangat
membutuhkan tenaga-tenaga yang memiliki keahlian serta dedikasi dan
moral yang tinggi selanjutnya siap terjun untuk melaksanakan pembangunan.
Tenaga-tenaga seperti ini hanya dapat diperoleh melalui pendidikan dan
perguruan tinggi.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
3/33
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sawerigading Pemda Luwu
sungguh menyadari bahwa penyelengaraan pendidikan bukan hanya
tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi juga merupakan tanggung jawab
pemerintah saja akan tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh Rakyat
Indonesia. Oleh sebabnya itu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Sawerigading Pemda Luwu senantiasa berusaha meningkatkan pengabdian
melalui peningkatan mutu, peran dan tanggung jawab serta senantiasa,
berusaha memperluas jaringan jangkauan disiplin ilmu melalui
penyelenggaraan harus memiliki sifat dinamis, fleksibel, dan tanggap
terhadap perubahan kebutuhan lingkungan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKES) Sawerigading Pemda Luwu dalam meletakkan programnya
senantiasa berpedoman terhadap pada relevansi insitusional dan
pembangunan serta estimasi masa depan.
Relevansi insutisional artinya program pendidikan yang dilaksanakn
menghasilkan tenaga-tenaga pembangunan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pembangunan di Regional Sulawesi serta pada khususnya dan
Kawasan Indonesia Timur pada umumnya.Estimasi masa depan artinya
tingkat kebutuhan tenaga terdidik dan bidang ilmu senantiasa diperlukan
dalam pelakanaan pembangunan beresinambungan dalam rangka menuju
masyarakat adil dan makmurberdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
Dari asumsi dasar inilahSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Sawerigading Pemda Luwu menyusun Rencana Induk Pengembangan (RIP)
baik dalam mengestismasikan kebutuhan yang datang maupun merancang
kemungiknan pengembangan masa depan.Tekad dan keinginan ini yang
dilandasi oleh beberapa pertimbangan mendasar yang sangat penting, yakni:
1. Turut serta melaksanakan Tri Darma Perguruan tinggi yakni, Pendidikan
dan pengajaran, penelitian, dan Pengabdian masyrakat yag adl dan
makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
2. Membantu pemerintah dalam pembangunan pendidikan khusunya bidang
kesehatan dan sekaligs menujang kebutuhsn tenaga perawat dan bidang
yang profesional, danterampil dalam pembangunan kesehatan di tingkat
daerah maupun nasional.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
4/33
3. Membantu para lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU), Sekolah
Menengah Kejuruan, lulusan akademi sederajat Dll, Yang berminat
melanjutkat pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dibidang
keperawatan, kesehatan masyarakat dan gizi.
4. Bahwa kebutuhan akan alumni perguruan tinggi yang akan terus
meningkat di era mendatang.
Rencana Induk Pengembangan (RIP) ini disusun dalam rangka pendirian
Peguruan tinggi yang mengasuh program studi Diploma III Keperawatan,
dan Ilmu gizi. Dengan semakin maraknya perguruan tinggi kesehatan di
kawasan Luwu Raya maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Sawerigading Pemda Luwu menyadari pentingnya pengembangan secara
terencana dan terukur. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Sawerigading Pemda Luwu telah melalui pengalaman yang panjang dimulaui
dengan pendirian Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) pertama diluar kota
Makassar pada tahun 1987 kemudian pada tahun 2009 dikonversi ke jenjang
Diploma III Keperawatan dan saat ini akan mengembangkan diri ke jenjang
Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) dengan program studi Diploma III
Keperawatan dan S1 Ilmu Gizi.
Untuk tercapainya sasaran diatas, maka dalam pengembangan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sawerigading Pemda Luwu akan
melakukan kegiatan antara lain :
1. Pendidikan dan pengajaran melalui proses pembentukan manusia susila
berkepribadian dan bermoral pancasila, mampu mandiri di dalam bidang
ilmu pengetahuan dan penciptaan lapangan kerja.
2. Dibidang penelitian dan ilmu pengetahuan, baik yang berkaitan dengan
pengembangan ilmu itu sendiri maupun penelitian yang langsung
berkaitan dengan pengembanan ilmu itu sendiri maupun penelitian yang
langsung berkaitan dengan pemecahan masalah sekarang maupun
masa-masa akan datang.
3. Dibidang pengabdian dan pelayanan kepada masyrakat dengan prioritas
kepada masyrakat pedesaan, pada usaha-usaha kesehatan dan
informasi diberbagai sector kegatan masyrakat.
4. Pelestarian kebudayaan nasional, regional, dan daerah serta penerapan
ilmu pengetahuan dan hasil penelitian diarahkan kepada usaha
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
5/33
pengkatan kesejahteraan masyrakat umum, pelestarian lingkungan hidup
untuk kesejahteraan umat manusia.
B. Maksud dan Tujuan
Rencana Induk Pengembangan Tahun 20122017, yang selanjutnya
disebut RIP STIKES Sawerigading Pemda Luwu adalah dokumen
perencanaan pembangunan periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun
2012 sampai dengan 2017, yang ditetapkan dengan maksud memberikan
arah sekaligus menjadi acuan bagi civitas akademika, karyawan, dan
pemangku kepentingan untuk mewujudkan visi, misi, dan arah pembangunan
yang disepakati bersama, sehingga seluruh upaya yang dilakukan bersifat
sinergis koordinatif dan saling melengkapi dalam satu pola sikap dan
tindakan.
Tujuan penyusunan Rencana Induk Pembangunan (RIP) STIKES
Sawerigading Pemda Luwu tahun 2012 s/d 2017 adalah untuk
mensinergiskan antara program-rogram serta upaya penigkatan status dan
pengembangan program studi dengan pemasalahan pada setiap bidang,
sekaligus mengadaptasikan keseluruhan perencanaan pada setiap bidang
relevan dengan kebutuhan masyrakat pembangunan. Demikian pula
berusaha mengemistimasikan penerimaan mahasiswa baru dimasa datang ,
sekaligus telah dapat diperkirakan jumlah iuran yang dapat dihasilkan dari
sarana yang tersedia maupun diperlukan dalam penambahannya disertai
dengan prasarananya.
Oleh sebab itu, peran aktif Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Sawerigading Pemda Luwu sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi
swasta dalam pembangunan nasional regional, maupun daerah harus
tercermin dalam Rencana Induk Pembangunan (RIP) ini, hal tersebut
didasarkan pada:
1. Pengabdian Untuk mengisi mewujudkan dan melestarikan pembangunan
nasional sebagai langkah kongkrit dari pengamalan pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
2. Menyelenggaraakan sub system Perguruan tinggi yang relevan dengan
tuntutan pembangunan kesehatan.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
6/33
3. Akselerasi pebangunan pendidikan dalam kaitannya dengan konsep
pendidikan nasional yang dikemas terus menerus.
4. Pengembangan/penigkatan citra pendidikan tinggi swasta yang
bertanggung jawab dan konsisten yang semata-mata didasari semangat
pengabdian yang tulus.
5. Pengembangan/peningkatan oleh fanswakarsa para sarjana-sarjana
intelektual muda untuk saling asah dan asuh dibidang pendidikan
sebagai komponen dari sistem pendidikan nasional.
6. Menjawab himbauan/tantangan pembangunan kesehatan daerah
Sulawesi Selatan pada khususnya dan Kawasan Timur Indonesia pada
umumnya akan sangat dibutuhkan tenaga-tenaga intelektual yang
mampu dipersiapkan menerima transfer of technology and transfer of
modern education di dalam pembangunan nasional.
C. Landasan
Perencanaan Pengembangan STIKES Sawerigading Pemda Luwu
yang diwujudkan dalam bentuk RIP STIKES Sawerigading Pemda Luwu
periode Tahun 20122017 mengacu pada:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;
6. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 20052009, Menuju
Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025.
7. Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (Higher Education Long Term
Strategy) Tahun 20032010;
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
7/33
D. Tata Urut
RIP STIKES Sawerigading Pemda Luwu periode Tahun 20122017 disusun
dalam tata urut sebagai berikut:
I. Pendahuluan
II. Kondisi Umum
III. Visi dan Misi
IV. Sasaran, Arah, Tahapan, dan Prioritas Pembangunan STIKES
Sawerigading Tahun 20122017
V. Penutup
E. Langkah-Langkah persiapan.
Dalam upaya untuk memperkaya konsepkonsep, landasan, pemikiran,
maka perlu mengadakan persiapan secara terukur dan berkesinambungan
melalui sistem pendidikan, maka STIKES Sawerigading Pemda
Luwumelakukan langkah-langkah strategis sebagai berikut :
1. Pendekatan kebutuhanan keperluan masyarakat dalam pembangunan. Ini
berarti bahwa penyusunan perencanaan dan persiapan kegiatan
dioreintasikan pada pemenuhan kebutuhan dan keperluan masyrakat dan
pembangunan akan tenaga terdidik, cakap, termpil dan berbudi luhur
berdasarkan Pancasila. Sedang program penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keperluan
masyrakat serta kelancaran pembangunan.
2. Pendekatan program, hal mana berarti bahwa keseluruhan kegiatan yang
dirancang akan dikembangkan dan dituangkan kedalam sebuah Rencana
Induk Pembangunan (RIP) STIKES Sawerigading Pemda Luwu,
Rencana Induk Pembangunan (RIP) tersebut memuat jenis-jenis program
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyrakat, termasuk
program pengadaan sarana/prasarana, tenaga pengajar, tanga
adminitrasi pembiayaan kegiatan tersebut dilakukan dengn tetap
mempertimbangkan prinsip-prinsip alokasi sumber daya secara optimal.
3. Pedekatan yang bertitik tolak pada pemahaman bahwa investasi yang
ditanamkan didalam proyek-royek pendidikan adalah biaya keperluan
social, sehingga setiap investasi yang ditanamkan didalam
penylenggaraan pendidikan pada STIKES Sawerigading Pemda Luwu
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
8/33
senantiasa diharapkan untuk mendapatkan manfaat yang sebesar
besarnya bagi kepentingan masyarakat.
4. Pendekatan selanjutnya adalah pendekatn efisiensi, pemanfaatan sumber
daya secara hasil guna. Artinya bahan sumber daya yang dimiliki
walaupun masih amat terbatas namun diharapkan dapat menghasilkan
luaran yang maksimal.
Keempat pendekatan tersebut di atas dapat dilakukan secara bersama
ataupun terkombinasi, dapat pula digunakan secara tunggal pada situasi dan
kodisi, waktu, serta tempat ketentuan atau kesempatan yang digariskan.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
9/33
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN
A. Visi
1. Visi STIKES Sawerigading Pemda Luwu adalah Menjadi pusat
pendidikan kesehatan yang terbaik di wilayah Regional Sulawesi dan
menghasilkan lulusan kerja yang siap pakai dengan kompetensi berdaya
saing.
2. Misi STIKES Sawerigading Pemda Luwu :
a. Menyediakan pendidikan kesehatan yang berkualitas melalui kegiatan
pembelajaran dan aktivitas akademik bermutu lainnya yang berfokus
pada kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
b. Menyediakan lingkungan belajar yang inovatif dan kondusif dan
penelaahan ilmiah untuk menyiapkan tenaga kesehatan sebagai
klinisi, pemimpin, peneliti dan agen pembaharu.
c. Mengembangkan kemitraan yang dirancang untuk menyediakan
pelayanan kesehatan, serta menciptakan ilmu pengetahuan baru
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
d. Meningkatkan ilmu dan disiplin keilmuan melalui pengembangan,
diseminasi, dan penggunaan pengetahuan yang baru
3. Tujuan didirikannya STIKES Sawerigading Pemda Luwu
Tujuan Umum : STIKES Sawerigading Pemda Luwu diselenggarakan
sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang ikut berupaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan para mahasiswa
sebagai sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan
ketrampilan, sehat jasmani dan jiwani, berkepribadian mantap danmandiri, serta bertanggungjawab untuk menunjang Pembangunan
Nasional.
Tujuan khusus : memajukan ilmu pengetahuan,tehnologi di bidang
kesehatan khususunya bidang keperawatan dan gizi yang menekankan
keseimbangan aspek kognitif, affektif, psikomotor yang berkualitas tinggi
dan profesional yang mampu mengantisipasi kebutuhan masyarakat
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
10/33
nasional/internasional melalui penyelenggraan program pendidikan tinggi
di bidang kesehatan yang dapat dilakukan dalam bentuk
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengkajian untuk ikut
membantu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan pada khususnya
bagi umat manusia secara utuh menyangkut bio-psikososial, spiritual,
baik dalam lingkup promosi, prevensi, kuratif maupun rehabilitatif yang
berskala lokal, nasional, maupun internasional baik lingkup masyarakat,
bangsa, negara dan kebutuhan pasar bebas.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
11/33
BAB III
DASAR PERENCANAAN
A. Pokok Pikiran1. Di dalam GBHN telah tertuang kebijakan pembangunan nasional.
Dari pelaksanaan Repelita ke Repelita hingga dewasa ini, masyarakat
Indonesia telah ketingkat kesejahteraan yang lebih baik. Namun
demikian, tidak berarti bahwa tuntutan pembangunan masyrakat dan
kebutuhsn pembangunan akan menurun, melainkan menujukkan
kecendrungan semakin menigkkat menujukkan terdapatnya masalah
baru yang memerlukan penanganan secara khusus. Masalah tersebut
semakin terasa baik secara nasional maupun regional. Untuk skala
regional kita temui masaah-masalah domain yang tercermin pada
masalah yang berkaitan dengan lingkungan hdup pedesaan,
pemerataan pendidikan dan pembangunan sector informal,
pemanfaatan sumberdaya , penerapan teknologi, masalah sarana dan
prasarana komunikasi, masalah penerapan teknologi pedesaan.
Masalah-masalah tersebut di atas adalah merupakan tantangan yang
memerlukan jawaban yang tepat.
2. Sebagai salah satu Lembaga Pendidikan, STIKES Sawerigading
Pemda Luwu yang berada di Sulawesi Selatan sekaligus
diperhadapkan pada tantangan untuk mencarikan jalan keluar atas
jawaban permasalahan tersebut. Dalam kaitan itu STIKES
Sawerigading Pemda Luwu sangat menyadari perannya untuk
mengarahkan perhatian pada pengembangan sebesar-besarnya
sumber daya kesehatan pada tingkat optimal melalui penyelengaraan
pendidikan, penyelengaraan kegiatan penelitian dan pelayanan
kepada masyrakat secara tepat guna.
3. Dalam kaitannya dengan elaksanaan ketetapan MPR-RI No
II/MPR/1983 tentang Garis Garis Besar Haluan Negara, maka dalam
gagasan penetapan kembali sistem pendidikan di Indonesia temasuk
pendidikan tinggi, maka dengan setiap bentuk pendidikan berusaha
bagaimana mengembangkan anak didik sebagai manusia pelaku,
pekerja, dan pemikir.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
12/33
4. Oleh karena setiap program pendidikan yang diselenggarakan oleh
Perguruan Tinggi mencantumkan corak dan isi pendidikan yang
dilaksanakan menjadi elemen kunci (privat element) dan menempti
posisi strategis. Karena itu tujuaan perencanaan disejajaran dengan
program-program pendidikan yang akan dilaksanakan baik bentuk
maupun isinya memiliki sifat dinamis, kenyal (fleksibel), tanggap
terhadap perubahan lingkungandan senantiasa up to date
(dipengaruhi):
a. Relevansi institusional : artinya program pendidikan haruslah
memenuhi, mendukung, sejalan dengan kemampuan yang
dilaksanakan untuk mencapai suatu atau lebih dari kebijaksanaan
dari STIKES Sawerigading Pemda Luwu.
b. Relevansi pembangunam artinya : jenisjenis program pendidikan
maupun isi program pendidikan tersebut haruslah menghasilkan
out-put yang diperlukan pembangunan.
c. Relevansi social : artinya ada tidaknya peminat dari masyrakat
untuk menjadi kosumen terhadap iuran program pendidikan, yang
nantinya dapat diukur dari jumlah peminat masuk dan penyebaran
dari alumni pada berbagai sekor pembangunan.
B. Tujuan
Berdasarkan atas pokok-pokok pikiran diatas disusunlah tujuan
perencanaan STIKES Sawerigading Pemda Luwu dengan sasaran yang
hendak dicapai dalam lima tahun mendatang.
1. Tujuan Umum
a. Pembangunan program pendidikan DIII keperawatan S1 Gizi baik
jenis maupun isinya waktu lima tahun mendatang untuk memenuhi
relevansi insitusional pembangunan.
b. Turut serta menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk
menghasilkan tenaga ahli yang memiliki kemampuan professional
yang tinggi serta memiliki kepribadian yang berdasarkan falsafah
pancasila.
c. Membentuk manusia susila yang penuh semangat heroism dan
patriotisme dan rasa tanggung jawab dalam melanjutkan
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
13/33
semangat cita-cita perjuangan kemerdekaan 1945 dalam upaya
mewujudkan tercapainya masyraakat yang adil dan makmur.
d. Membantu pemerintah dalam hal penyediaan sarana
penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan penuh rasa tanggung
jawab akan mas depan bangsa dan Negara.
e. Berpatisipasi menyiapkan tenaga tenga yang mampu mandiri
dalam mengunakan, memilihara dan memajukan ilmu
pengetahuan serta cakap dan terampil untuk lapangan pekerjaan
dan pendidikan tinggi .
f. Membantu pemerintah dan masyarakat utuk menyapkan tenaga
yang cakap terampil dalam pengambilan keputusan.
g. Mencetak kader-kader pembangunan yang diperlukan dalam era
sebelum dua puluh tahun yang akan datang.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus pengembangan STIKES Sawerigading Pemda Luwu
bertujuaan untuk:
a. Membentuk manusia yang cakap dan termapil kepribadian luhur,
manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berjiwa
Pancasila dan taat pada Undang-Undang 1945.
b. Mencetak tenaga ahli yang cakap dan terampil yang memiliki
kemandirian yang tinggi dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan pada umumnya dan ilmu keperawatan dan gizi pada
khususnya.
c. Menghasilkan tenaga ahli yang cakap dengan pengetahuaan yang
luas dalam menganalisa, merencanakan, pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan pemerintah terutama yang menyangkut
bidang kesehatan.
d. Menghasilkan tenaga-tenga ahli dan terampil yang dapat
membantu pemerintah di dalam mengupayakan untuk meciptakan
kesempatan kerja, baik bagi dirinya maupun kepada masyrakat
luas pada umumnya.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
14/33
3. Tujuan Perencanaan STIKES
Sasaran yang hendak dicapai adalah :
a. Menghasilkan tenaga Keperawatan dan gizi yang cakap dalam
bidangnya, yang berjiwa Pancasila dan Unang-Undang Dasar
1945 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berkepribadian sebagai generasi pembangunan.
b. Menghasilkan sarjana dan ahli madya yang yang dapat
diandalkan serta ahli dalam bidangnya dan siap dalam roses
perbaikan Keperawatan dan gizi serta kesehatan pada
umumnya serta setia pada almamaternya.
c. Menghasilkan sarjana dan ahli madya yang mampu untuk
menjadi pelaksana dan mendeteksi permasalahan pembangunn
kesehatan.
d. Menghasilkan sarjana dan ahli madya yang berkemampuan
tinggi untuk mengantisipasi, menganalisa dan mencari jalan
pemecahan serta memiliki kemampuan perubahan masa yang
akan datang dibidangnya.
e. Menghasilkan tenaga ahli yang memiliki sifat pengabdian yang
tinggi kepada masyrakat, bangsa dan Negara dalam upaya
mewujudkan cita-cita dan semangat 17 Agustus 1945
Didasari bahwa corak dan isi pendidikan sangat tergantung
kepada program-program pendidikan disejajarkan serta di
singkronkan dengan program- program pendidikan yang telah di
rencanakan yang senantiasa diupayakan agar program-program
pendidikan pada STIKES Sawerigading Pemda Luwu baik dari jenis
maupun isinya harus senantiasa sesuai dengan tujuan dari pada
pendidikan STIKES Sawerigading Pemda Luwu.
Sebagai implikasi dari tujuan, sasaran dan relevansi program
pendidikan direncanakan oleh STIKES Sawerigading Pemda Luwu
maka diprogramkan sebagai berikut :
a. Pengembangan mutu program diploma III Keperawatan dan
S1 Ilmu Gizi yang memenuhi relevansi pengembangan ilmu
pengetahuan dimasa depan.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
15/33
b. Dalam kaitannya dengan relevansi pembangunan
menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang terampil dari luaran SI
dan Diploma DIII yang akan mengelola sumber daya manusia,
sumber daya alam, metode kerja sumber daya utama dalam
perawatan dan gizi.
c. Pengembangan penelitian dan pengabdian keada masyarakat,
sehingga dalam tahun-tahun mendatang dapat
menyumbangkan tenaga dan pemikiran dalam perencanaan
dan pengembangan dalam bidang kesehatan.
Di dalam aplikasi tujuan perencanaan tersebut di atas kesasaran-
sasaran yang direncanakan hendak dicapai dalam kurun waktu 5
(lima) tahun mendatang adalah :
a. Merekrut tenaga-tenaga pengajar yang berkualifikasi dan
kemampuan akademik dalam penyelenggaraan pendidikan
bidang kesehatan.
b. Mengembangkan sarana laboratorium sesuai dengan bidang
keahlian yang diharapkan.
c. Pemenuhan alat-alat pendidikan maupun fungsi-fungsi
penujang pendidikan maupun kualitas yang bertujuan
memperbaiki pelaksanaan pendidikan.
d. Meningkatkan diskusi dan publikasi ilmiah dikalangan
perguruan tinggi negeri dan swata.
e. Mencari dana di luar sumber-sumber di luar STIKES
Sawerigading Pemda Luwu yang dapat untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
f. Mewujudkan terbentuknya tenaga pendidik yang cakap
terampil dan jujur agar dapat memenuhui kebutuhan tenaga
pendidik dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
serta menanamkan rasa kesadaran yang tinggi terhadap
pentingnya sekolah sebagai wadah pengembangan ilmu
pengetahuaan.
g. Pengembangan pengelolaan sumber daya manusia yang
merupakan pola ilmiah pokok pada STIKES Sawerigading
Pemda Luwu yang akan dinyatakan dalam progran
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
16/33
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyrakat yang
kemudian digabungkan dengan disiplin ilmu lain melalui
pendekatan idisipliner.
h. Mengembangkan demokrasi dalam pendidikan dan
kepemimpinan dengan cara memberikan kesempatan kepada
anggota masyarakat akademik untuk mengambil bagian aktif
dalam perencanaan pendidikan dan atau pengembangan
STIKES Sawerigading Pemda Luwu
i. Mengembangkan hasil-hasil penelitian dalam rangka lebih
menyempurnakan sistem pendidikan baik tingkat regional
maupun nasional.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
17/33
BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN
A. Bidang Pendidikan
1. STIKES Sawerigading Pemda Luwu yang mempersiapkan
ketenagaan keperawatan (Diploma III) dan Ilmu gizi (Strata I), dimana
sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional untuk
program SI harus di tempuh antara 8 s.d 12 semester den diploma
minimal 6 semester. Dimana beben studi atau nilai kredit komulatif
sekurang-kurangnya 140 Sistem Kredit Semester (SKS) dan
sebanyak-banyaknya 160 SKS untuk SI dan 110 SKS untu program
DIII, dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 2 melalui tahapa-tahapan
proses belajar mengajar dan evaluasi tertentudari semester ke
semester.
2. Kurikulum
Kurikulum program D.III keperawatan dan S1 Imu Gizi pada STIKES
Sawerigading Pemda Luwu disusun berdasarkan program studi
pendidikan yang di ikhtiarkan dalam kurikulum (sebagaimana
terlampir). Dalam Kurikulum tersebut pada semester awal, mahasiswa
harus mengambi Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) dengan jumlah
kredit 10 SKS. Sedangkan semester selanjutnya (genap) jumlah kredit
yang ditawarkan kepada mahasiswa antara 18 s.d 24 SKS, dan
perbaikan kredit tersebut didasarkan terhadap Ideks Prestasi yang
mampu diperoleh siswa pada semester awal. Dari pelaksanaan
kegiatan tersebut di atas, diharapkan dosen pembimbing dalam
menyelenggarakan pendidikan atas dasar SKS benar-benar dapat
berperan aktif dalam proses belajar-mengajar,karena peran mereka
ini sangat menentukan terhadap keberhasilan mahasiswa.
Jika diproyeksikan untuk 5 (lima) tahun mendatang, jumlah mata
kuliah dengan beban studi yang masing-masing kian meningkat,
maka sampai semester delapan (tahun ke IV) semua mata kuliah S-I
sudah dapat disajikan termasuk KKLP dan skripsi.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
18/33
Dari pelaksanaan proses belajar mengajar tersebut di atas diharapkan
dapat meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus jumlah out-put dapat
meningkat dari tahun ke tahun.
3. Keadaan Mahasiswa
Adapun keadaan STIKES Sawerigading Pemda Luwu tergambar
dalam uraian sebagai berikut :
a. Proyeksi Permintaan Masuk
Sesuai dengan misi STIKES Sawerigading Pemda Luwu
menyelegarakan pendidikan dan pengajaran program Diploma III
Keperawatan dan S1 Ilmu Gizi. Berdasarkan estimasi pada
permulaan tahun akademik 2012/2013 animo masyarakat sangat
besar terutama pada para lulusan SLTA dan sejenisnya untuk
masuk pada STIKES Sawerigading Pemda Luwu, dengan
demikian dapat diproyeksikan permintaan masuk tahun akademik
2012/2013 sampai dengan tahun 2017/2018,dapat dilihat pada
tabel 1.
Tabel. 1.Proyeksi Permintaan Masuk STIKES SawerigadingPemda Luwu Tahun Akademik 2012/2013 s.d2016/2017
TAHUNAKADEMIK
PROGRAM STUDI D.IIIKEPERAWATAN dan S1 Ilmu
GIZI
JUMLAH
2012/2013 120 120
2013/2014 140 260
2014/2015 170 430
2016/2017 200 630
2017/2018 250 880
Proyeksi tersebut hanyalah diperhitungkan pertambahan minimal
rata-rata, yakni 21%
b. Proyeksi Penerimaan Mahasiswa Baru
Berdasarkan proyeksi permintaan masuk terdapat pada butir
(1) di atas, dan setelah diperhitungkan dengan kapasitas ruang
kuliah sesudah diadakan ujian saringan masuk maka dapat
diproyeksikan jumlah mahasiswa baru yang diterima tahun
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
19/33
akademik 2012/2013 sampai dengan tahun 2017/2018 sebagai
berikut :
Tabel. 2. Proyeksi Penerimaan Mahasiswa Baru STIKESSawerigading Pemda Luwu Tahun Akademik2012/2013 s.d 2016/2017
TAHUNAKADEMIK
PROGRAM STUDID.III KEPERAWATAN
dan S1 Ilmu GIZI
JUMLAH
2012/2013 120 120
2013/2014 120 240
2014/2015 160 400
2016/2017 160 560
2017/2018 160 720
Proyeksi jumlah mahasiswa baru yang akan diterima semakin
bertambah, oleh karena itu pengembangan prasarana daya
tampung seperti ruang kuliah, perpustakaan dan lain-lainnya akan
bertambah secara bertahap pula.
4. Keadaan Dosen
Jumlah dosen tetap dan tidak tetap maupun dosen luar biasa yang
dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar tersebut dalam 5 (lima)
tahun mendatang akan tergambar dalam tabel berikut :
Tabel. 3. Proyeksi Estimasi Perkembangan Pemanfaatan DosenSTIKES Sawerigading Pemda LuwuTahun Akademik 2012/2013 s.d 2017/2018
T a h u n D O S E N (orang)JumlahYayasan Kopertis Tidak
Tetap
2012/2013 s.d. 2013/2014
2014/2015 s.d. 2015/20162016/2017 s.d. 2017/2018
8
1218
0
25
17
1522
25
2945
5. Bidang Penelitian
a. Bidang penelitian yang dikembangkan mliputi :
1) Bidang yang ditentukan oleh Ditrektorat Pendidikan tinggi.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
20/33
2) Bidang kesehatan khususnya tentang pengembangan tenaga
perawat dan gizi.
3) Penelitian perorangan mahasiswa dalam bentuk insitusional
dan mandiri dalam bentuk skripsi.
b. Untuk memperoleh mutu penelitian yang cukup memadai
diperlikan tenaga-tenaga penelitian yang ahli dan terampil dalam
kaitan tersebut perlu ditingkatkan kemampuan dosen-dosen tetap
di dalam melaksanakan penelitian sehingga hasil-hasil penelitian
yang dilksanakan cukup bermutu. Mata kulaih metodologi yang
disajikan pada setiap program studi diharapkan dapat
menumbuhkkan kemampuan pada mahasiswa untuk segera
mandiri melakukan penelitian dalam mempersiapkan karya ilmiah
terutama skripsi.
c. Konsep Perkembangan Bidang Penelitian, meliputi :
1) Meningkatkan kemampuan para dosen melalui whorkshop
dan seminar-seminar penelitian.
2) Mengundang peneliti-peneliti senior dari perguruan tinggi
dainatranya Universitas Hasanuddin dan dari lembaga-
lembaga kesehatan yang berkompeten.
3) Mengikutsertakan dosen-dosen dalam lembaga penelitian
baik penelitian yang diselenggarakan lembaga yang
bersangkutan maupun kerjasama dengan lembaga lain.
4) Penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian yang bersifat
mengembangkan ilmu dan meningkatkan kemampuan peneliti
dalam menghasilkan karya tulis yang erat relevansinya
dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan bidang
kesehatan.
6. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
STIKES Sawerigading Pemda Luwu akan mengembangkan
kegiatan di bidang pengabdian kepada masyrakat yang mengarah
kepada sasaran-sasaran pokok berikut :
a. Peningkatan sumber daya manusia.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
21/33
b. Peningkatan mutu lembaga dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, maka STIKES
Sawerigading Pemda Luwu akan mengrmbangkan program
kepada masyarakat dalam bentuk :
1) Kursus-kursus
2) Percontohan
3) Penyuluhan
4) Bantuan keahlian
5) Pengelolaan pengabdian kepada masyrakat terutama
kebijaksanaan penugasan kepada akademik.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
22/33
BAB V
RANGKUMAN AKADEMIK
A. Data Rencana Pengembangan
1. Keadaan Dosen
Keberadaan dosen bagi suatu Perguruan Tinggi Swasta berbeda
dengan Perguruan Tinggi Negeri, karena dosen perguruan tinggi
swasta itu terdiri dari dosen yayasan, dosen luar biasa. Dimana dalam
melaksanakkan tugasnya di Pergurun Tinggi Swasta, menduduki
dosen tetap dan dosen tidak tetap. Populasi pengembangan dosen
STIKES Sawerigading Pemda Luwu sebagaiman telah dipaparkan
terlebih dahulu.
Keseluruhan dosen yang dimanfaatkan tersebut tergambar
sebagaiman terlampir.
Tabel. 4. Proyeksi Pemanfaatan Tenaga Pengajar PadaSTIKES Sawerigading Pemda LuwuBerdasarkan Pangkat Dan golongan
No. Pangkat
Jumlah Orang/Tahun
2012 2017
1
2
3
4
Guru Besar
Lektor Kepala
Lektor
Asisten Ahli
-
1
8
11
1
4
12
20
Dari gambaran tersebut di atas, diproyeksikan bahwa setiap
dosen akan menghadapi sebanyak 20 orang mahasiswa.
Namun dalam pelaksanaanya, utamanya kategori pembina
terhadap dosen-dosen yang berpangkat lektor kepala ke
bawah, sehingga seorang dosen akan menghadapi 30 orang
mahasiswa.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
23/33
2. Populasi kampus yang terdiri dari lembaga-lembaga/biro/unit
Pelaksana Teknis/Instalai, Kantor Pusat dilihat dalam tabel beikut:
Tabel. 5. Populasi Lembaga/Biro Instansi Kantor Pusat
STIKES Sawerigading Pemda Luwu
KantorPusat/Lembaga/UnitPelaksanaan Teknis
Pejabat/Dosen/Staf Ahli
Pegawai
2012 2017 2012 2017
1. Kantor Pusat
2. LPPM
3. Laboratorium
4. Pusat kumputasi
5. Perpustakaan
6
1
2
1
1
6
1
6
4
1
12
3
3
3
3
16
4
12
6
6
B. Konsep Kegiatan
Sebagai lembaga perguruan Tinggi Swasta, STIKES Sawerigading
Pemda Luwu berupaya untuk mengarah pada suatu kegiatan terpola
yang memberikan warna atau identitas yang menampung suasana
kehidupan integral Nasional dan Bernegara.
Adapu pola pembangunan yang dilaksankan oleh STIKES Sawerigading
Pemda Luwu diarahkan kepada :1. Menemukan ciri khas dan identitas dalam suatu atau beberapa bidang
ilmu pengetahuaan, teknlogi yang akan menjadi arah pembangunan
dan pengembangan ilmiah yang berwatak perjuangan dan
pengabdian yang tulus dan ikhlas kepada Bangsa. Sesuai dengan
kondisi lingkungan dan keadaan daerah Sulawesi Selatan, maka
oreantasi pendidikan diusahakan untuk diarahkan pada studi ilmu
kesehatan.
2. Berusaha untuk memenuhi standar Pendidikan Nasional
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan dinilai oleh
masyarakat.
3. Berusaha meningkatkan kemampuan yang cukup tinggi, baik dalam
jumlah kegiatan usaha-usaha pengembangan ilmu pengetahuaan,
teknologi, penelitian serta pelayanaan kepada masyarakat maupun
keadaan bangsa dan negara.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
24/33
4. Mengupayakan kerjasanma dengan Lembaga Pendidikan Tinggi
lainnyayang lebih efisiendan produktif dengan maksud tercapainya
peningkatan mutu pendidikan pada lembaga-lembaga Perguruan
Tinggi Swasta pada khususnya.
5. Mencapai tingkat evektivitas yang tinggi dalam hal pemakaian
sumbersumber ilmu pengetahuaan, teknologi melalui kerjasama
dengan Perguruan Tinggi lainnya yang relevan serta lembaga-
lembaga, instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta.
6. Mengembangkan kebudayaan Nasional.
7. Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi yang tepat guna untuk
pembangunan kesehatan.
C. Rencana Pengembangan STIKES Sawerigading Pemda Luwu
Berdasarkan kebijakan Pimpinan Daerah Pemda Luwu, maka
pengembangan STIKES Sawerigading Pemda Luwu sampai dengan
tahun 2017 yang akan datang mengalami perkembangan dalam penataan
fasilitas akademik, sebagai kelanjutan perkembangan sebelum tergambar
dalam tabel berikut :
Tabel. 6. Sarana dan Prasarana Perkuliahan dan Administrasi
STIKES Sawerigading Pemda Luwu Tahun 20122017
No S a s a r a n Luas ( m2)
2012 2017
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Ruang Kuliah
Ruang Pimpinan
Ruang P3M
Ruang Jurusan & Dosen
Ruang Administrasi
Ruang Mushallah
Ruang Perpustakaan
Ruang Laboratorium
Ruang Komputer
Lapangan Parkir dan Olah raga
1.360
80
80
80
50
104
80
80
80
1.200
2.670
50
80
80
50
104
80
80
80
1200
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
25/33
B A B VI
RENCANA BIAYA
A. Umum
Dalam rangka penyelengaraan kegiatan Tri Daharma Perguruan Tinggi
yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, STIKES Sawerigading Pemda Luwu memerlukan dukungan biaya
yang nantinya diharapkan sebagai sumber penyelenggaraan pendidikan. Sumber
pendanaan yang diharapkan antara lain : bantuan Pemerintah, SPP, BPP, biaya
pendaftaran, partisipasi pembangunan, bantuan bea siswa, bantuan pihak ketiga (donatur) dan sumber-sumber lainnya.
Berikut secara rinci anggaran pendapatan dan proyeksi pengeluaran
STIKES Sawerigading Pemda Luwu :
1. Proyeksi Angaran Pendapatan
a. Biaya Kuliah
Biaya kuliah atau lebih dikenal dengan SPP adalah merupakan sumber
utama dari suatu Perguruan tinggi Swasta termasuk STIKESSawerigading Pemda Luwu. Penetapan besarnya pembayaran SPP
didasarkan pada penetapan dari hasil pertemuan pimpinan Perguruan
Tinggi Swasta se opertis Wilayah IX. Sehingga untuk tahun akademik
20012/2013 penetapan SPP adalah Rp. 1.500.000 untuk setiap
semester, yang kemudian ditambahkan dengan biaya praktikum pada
laboratorium serta lahan praktik yang ditempati untuk mengadakan
praktek klinik sebesar 25% untuk setiap tahunnya.
b. Biaya Partisipasin Pembangunan.
Di samping SPP, STIKES Sawerigading Pemda Luwu juga memungut
BPP sebesar Rp. 2.500.000 bagi mahasiswa baru pada tahun pertama.
Sehingga diharapkan pengembangan Kampus STIKES Sawerigading
Pemda Luwu tidak mengalami kesulitan dengan adanya sumber dana ini.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
26/33
c. Biaya Pendaftaran
Setiap calon mahasiswa baru yang memasuki Perguruan Tinggi
dikenakan biaya pendaftaran, yang juga besarnya ditetapkan
berdasarkan kesepakatan Pimpinan Perguruan Tinggi Swata pada
pertemuan yang dilaksanakan BM-PTSI Wilayah IX pada setiap tahun
memasuki tahun ajaran baru.
Kelebihan jumlah dana tersebut akan dipergunakan dalam rangka
operasional Perguruan Tinggi Swasta. Selanjutnya kenaikan penerimaan
dari sektor penerimaan mahasiswa baru dapat ditambah sebesar 10%
untuk lima tahun mendatang.
d. Bantuan Pemerintah
Sumber keuangan lainnya yang cukup potensial adalah bantuan
pemerintah baik pemerintah pusat melalui Kopertis Wilayah IX maupun
Pemerintah Daerah dalam rangka pengembangan Perguruan Tinggi
Swasta.
e. Bantuan Bea Siswa
STIKES Sawerigading Pemda Luwu akan berusaha menyelengarakan
suatu sistem pendidkan yang efisien dan efektif terutama pada
peningkatan mutu pendidikan. Kebijaksanaan ini akan dikaitkan dengan
upaya memperoleh bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi
dalam lingkungan maupun pada tingkat Kopertis Wilayah IX. Sedangkan
untuk staf pengajar yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya
pada jenjang lebih tinggi, akan tetap diperhatikan, baik dengan cara
memberikan batuan langsung dari Perguruan Tinggi Swasta melalui dari
pemerintah dan pemerintah daerah ataupun usaha untuk mencari beragai
sponsor bea siswa dari pihak swasta. STIKES Sawerigading Pemda
Luwu akan mengupayakan kiranya dapat mengirimkan dosennya untuk
mengikuti program pendidikan magister, baik yang dilaksanakn di
Sulawesi maupun di tempat-tempat lain di Pulau Jawa.
f. Bantuan Pihak Ketiga
STIKES Sawerigading Pemda Luwu tidk menutup kemungkinan upaya
adanya bantuan pihak ke tiga turut berpartisipasi dalam melaksanakan
pendidikan yang sifatnya tidak mengikat.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
27/33
g. Bantuan Dari Pihak Pemerintah Daerah Luwu
Sebagai wujud kepedulian Pemerintah daerah Luwu yang tetapi
berkomitmen akan memberikan bantuan dalam rangka pengembangan
keseluruhan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi pada STIKES
Sawerigading Pemda Luwu yang merupakan satu-satunya perguruan
Tinggi di daerah ini.
h. Dana bersumber dari lain-lain, adalah dana yang didapatkan yang tidak
merupakan bagian dari kegiatan tersebut di atas yang oleh STIKES
Sawerigading Pemda Luwu keseluruhan kegitan tersebut adalah sifatnya
halal dan tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Dalam table berikut akan disajikan proyeki Anggaran Pendapatan dan
belanja STIKES Sawerigading Pemda Luwu.
Tabel. 7. Proyeksi Anggaran Penerimaan STIKES Sawerigading Pemda
Luwu Tahun Akademik 2012 2017 (Dalam Ribuan Rupiah)
No Sumber
Penerimaan
2012/2013 2013/2014 2015/2016 2016/2017 2017/2018
1
2
3
4
5
6
BPP
Biaya Pendaftaran
S P P
Biaya Pendaftaran
Bantuan Pemerintah
Bantuan pihak ketiga
50.000
300.000
360.000
40.000
-
-
55.000
300.000
360.000
40.000
20.000
-
60.000
300.000
360.000
30.000
25.000
50.000
65.000
360.000
360.000
43.750
25.000
75.000
70.000
360.000
360.000
56.250
20.000
100.000
Jumlah 750.000 775.000 825.000 928.750 966.250
2. Proyeksi Angaran Belanja
STIKES Sawerigading Pemda Luwu dalam menyelengaraan kegiatan
pendidkan/pengajaran, kegiatan-kegiatannya, termasuk kegiatan pendidikan
/pengajaran, pengabdian masyarakat, pengembangan fisik kampus dan
kegiatan penujang lainnya akan dilaksanakan berdasarkan perhitungan
anggaran belanja pada setiap tahun akademik yang disetujui oleh pihak
Yayasan Pendidkan Batara Guru Luwu.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
28/33
Secara garis besar angaran belanja STIKES Sawerigading Pemda Luwu
sebagai berikut :
Tabel.8. Proyeksi Penggunaan Dana STIKES Sawerigading Pemda
Luwu Tahun Akademik 2009
2013 (Dalam Ribuan Rupiah)
No Pengunaan
Dana
Tahun Akademik
2012/2013 2013/2014 2015/2016 2016/2017 2017/2018
01.
02.
03
04
05
06
07
Biaya Akademik
a. Honor Dosen
b. Honor Dosen Luar biasa
c. Penelitian
d.Pendidikan dan
pengabdian pada masyrakat
e. Pratikum
Biaya administrasi/
Organisasi
a. Honor Pimpinan/staf
b. Pengadaan Peralatan
c. ATK, listrik, telepon
Biaya Kemahasiswaan
Perpustakaan/Buku-buku
Laboratorium
Transportasi
Biaya Lain-Lain
5000
10.000
7000
5000
-
6.000
20.000
11.000
10.000
5000
7.000
32.000
15.000
27.500
17.500
2000
52.500
19.500
79.500
21.500
112.500
23.500
152.500
14.000
6.000
29.500
5000
10.000
12.000
10.000
5000
33.500
7.500
15.000
16.000
11.000
6000
37.500
10.000
20.000
20.000
12.000
7.000
41.500
12.500
25.000
24.000
13.000
8.000
45.500
25.500
30.000
28.000
14.000
6000
42.000 55.500 69.000 82.500 96.000
99.000 141.000 186.000 236.500 294.000
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
29/33
Berdasarkan proyeksi dan sumber penggunaan dan tersebut, maka dapat dibuat
proyeksi cash flowSTIKES Sawerigading Pemmda Luwu sebagai berikut :
Tabel. 9. Proyeksi Cash Flow STIKES Sawerigading Pemda Luwu
Tahun Akademik 2009
2013 (Dalam Ribuan Rupiah)
No U r a I a n Tahun Akademik
2012/2013 2013/2014 2015/2016 2016/2017 2017/2018
01
02
03
Sumber Dana
Pengunaan
Dana
Kelebihan
750.000
99.000
775.000
141.500
825.000
186.500
928.750
226.500
966.250
294.000
661.000 633.500 638.500 702.250 672.250
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
30/33
BAB VII
PENUTUP
1. Sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sawerigading Pemda Luwu, ini
adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh STIKES Sawerigading Pemda
Luwu disesuaikan dengan tujuan pebangunan dibidang Pendidikan Nasional
sebagaimana tercantum dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
3. Rencana Induk Pengembangan (RIP) ini disusun untuk jangka wktu 5 (tahun)
2012-2017, yang tentunya bertolak dari keadaan sarana dan prasarana, baik
fisik maupun non fisikyang real menurut keadaan yang ada.
4. Program studi yang disebut point (3) di atas adalah merupakn hasil
pengembangan dari pihak Yayasan Pendidikan Batara Guru Luwu serta
pengarahan dan bimbingan dari Kopertis Wilayh IX, Pemerintah Daerah serta
Pemerintah Pusat (Kementrian Pendidikan R.I.).
5. Proyeksi anggaran sampai dengan tahun 2017 dalam Rencana Induk
Pengembangan (RIP) ini dengan asumsi bahwa faktor-faktor lainnya yang
dianggap konsisten, di smping itu, diharapkan bantuan dari pemerintah.
Semoga Allah Subuhanahu Wataala menyertai kita semua Amin.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
31/33
Dalam beberapa dekade terakhir pertumbuhan institusi pendidikan
kesehatan khususnya keperawatan berkembang dengan sangat pesat.
Pertumbuhan dalam hal jumlah jika tidak dibarengi dengan peningkatan mutu
penyelenggaraan tidak hanya berdampak buruk pada institusi penyelenggara
akan tetapi dampak terbesarnya pada masyarakat pengguna jasa pelayanan
kesehatan. Secara nasional jika pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga
dengan kompetensi klinik dan penguasaan iptek yang kurang akan
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Hal ini mengindikasikan
bahwa pembenahan dan pengembangan institusi pendidikan sebagai
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
32/33
lembaga yang paling bertanggung jawab dalam menyediakan tenaga
kesehatan yang profesional mutlak diperlukan.
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mengembangkan potensi
dasar manusia sebagai pilar utama pembangunan sutau bangsa. Kualitas
Proses penataan profesi keperawatan meliputi penataan pendidikan,
pelayanan kesehatan/keperawatan, perkembangan IPTEK keperawatan dan
penataan profesi, bersifat saling berhubungan, interdependent, saling
mempengaruhi dan saling berkepentingan. Sehingga untuk memenuhi
tuntutan masyarakat akan pelayananan kesehatan yang berkualitas maka
pengembangan pendidikan tenaga perawat merupakan prioritas.
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh mutu
pelayanan yang diberikan oleh perawat sebagai bagian integral dari
pelayanan kesehatan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi dan
menentukan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan. Hal ini diakibatkan
karena tenaga perawat merupakan tenaga kesehatan terbesar , terdepan
(front line), terlama, dan terjangkau sampai kepelosok terpencil, sehingga
kualitas (SDM) perawat dalam memberikan pelayanan menentukan citra dan
kualitas pelayanan kesehatan secara umum. Tenaga kesehatan khususnya
tenaga perawat dibutuhkan disemua tatanan pelayanan kesehatan baik
dalam negeri maupun luar negeri.
Oleh karena itu Akper Sawerigading hadir untuk menjawab tuntutan
kebutuhan tersebut.Dalam perjalanannya intitusi pendidikan Akper
Sawerigading telah berupaya untuk terus menerus melakukan pembenahan
terhadap semua komponen sistem pendidikan dalam upaya menuju
terselenggaranya pendidikan yang berkualitas sebagai jaminan out put yang
bermutu.
C.
-
7/14/2019 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN-3
33/33