Rem Blok Atau Rem Sepatu

8/17/2019 Rem Blok Atau Rem Sepatu

1/17

Rem Blok atau Rem Sepatu

Rem Blok atau yang lebih kita kenal dengan rem sepatu, berbentuk busur yang

disesuaikan dengan lingkaran rem drum, dan dilengkapi dengan kanvas yang dikeling

atau direkatkan pada bagian permukaan dalam rem sepatu. Salah satu ujung rem

sepatu dihubungkan pada anchor pin atau pada baut silinder penyetel rem sepatu.

Ujung lainnya dipasangkan pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong rem

sepatu melekat pada rem drum. Bloknya terbuat dari material yang lebih lunak

daripada rim roda. Rem sepatu ini berhubungan dengan mekanisme rem tangan. Rem

sepatu dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:

a. Rem Blok tunggal

b. Rem Blok ganda

A. Rem Blok unggal

erdiri dari satu blok rem yang ditekankan pada drum rem yang dipasang pada

benda putar. Biasanya pada permukaan material rem ini dipasang lapisan rem atau

bahan gesek yang dapat diganti bila telah aus.

!al yang kurang menguntungkan pada rem blok tunggal adalah gaya tekan

yang bekerja dalam satu arah saja pada drum, sehingga pada poros timbul momen

lentur serta gaya tambahan pada bantalan yan gtidak dikehendaki. "emikian pula

untuk cara manual jika diperlukan gaya pengereman yang besar, maka tuas perlu

dibuat sangat panjang sehingga kurang ringkas. #aka karena alasan inilah rem blok

tunggal tidak banyak dipakai pada mesin$mesin yang memerlukan momen

pengereman yang besar.

"rum biasanya dibuat dari besi cor atau baja cor. Sedangkan blok rem sendiri

dahulunya banyak mengaplikasikan besi cor, baja liat, perunggu, kuningan, tenunan

asbes, pasta asbes, serat, kulit, dll. %amun de&asa ini banyak dikembangkan bahan

gesek dari dammar, serbuk logam, dan keramik. Bahan yang menggunakan tenunan

atau tenunan istime&a terdiri dari tenunan asbes sebagai kerangka dengan plastic cair


2/17

atau minyak kering yang diserapkan sebagai perekat dan dikeraskan dengan cetak

panas atau perlakuan panas. Berikut adalah beberapa contoh gambar dari rem blok

tunggal.

'ambar blok rem tunggal

'ambar macam$macam rem blok tunggal

'esekan antara balok dan roda menyebabkan gaya pengereman tangensial

yang bekerja pada roda, yang menghambat perputaran roda. blok tersebut ditekankan

terhadap roda oleh sebuah gaya yang diterapkan terhadap salah satu ujung dari


3/17

sebuah lengan terhadap mana blok tersebut secara kuat ditahan. Ujung yang lain dari

lengan diengselkan pada titik putar (.

"imana:

) * gaya yang diterapkan pada ujung lengan

R % * gaya normal yang menekankan blok rem pada roda

r * radius

+θ * sudut ujung kontak permukaan blok rem

µ * koefisien gesek

r * gaya tangensial pengereman pada roda


4/17

-ika sudut kontak lebih kecil dari /o maka ia bisa diasumsikan bah&a tekanan

normal antara blok dan roda adalah seragam. "an kasus demikian pengereman

tangensial roda pada:

f * µR %

"ari torsi pengereman

B * f r * µR % r

0etika garis kerja gaya pengereman tangensial mele&ati titik engsel dari

lengan (, maka untuk kesetimbangan, mengambil momen pada titik engsel ( sama

dengan / sehingga:

Σ#o * /

R % 1 2 )l * /

R % 1 * )l

R % * ) l31

-adi torsi pengereman adalah

B * µR % r31

Bisa dikatakan bah&a torsi pengereman adalah sama dalam segala arah putaran.

0etika garis kerja gaya pengereman mele&ati sebuah jarak a diba&ah titik

engsel, maka kesetimbangan pada titik engsel ( adalah Σ#o*/

R % 1 2 ) l 2 f a * /

R % 1 * ) l 4 f a

* ) l 4 µ.R % a

R % 51$µ.a6 * )l

R % * )l31$µ.a


5/17


B * µR % r * µ )l r 3 14µ a

0etika garis kerja gaya pengereman mele&ati jarak a diatas titik engsel, maka

kesetimbangan pada titik engsel o adalah

Σ#o*/

R % 1 4 ) l 4 f a * /

R % 1 * ) l 4 f a

* ) l 4 µ.R % a

R % 514µ.a6 * )l

R % * )l314µ.a


B * µR % r * µ )l r 3 14µ a

Secara sama ketika roda berputar searah jarum jam, maka torsi pengereman adalah

B * µ )l r 3 1$µ a

"ari hasil$hasil diatas dapat dilihat bah&a untuk mendapatkan gaya pengereman

yang sama, besarnya gaya F berbeda dan tergantung pada arah putaran. )erlu

diketahui pula, bah&a untuk putaran searah jarum jam, bila rem bekerja, blok rem

akan tertarik kearah drum, sehingga dapat terjadi gigitan secara tiba$tiba.

"alam perencanaan rem, persyaratan terpenting yang harus dipenuhi adalah

besarnya momen pengereman yang harus sesuai dengan yang diperlukan. "i

samping itu, besarnya energi yang dirubah menjadi panas harus pula diperhatikan,terutama dalam hal hubungannya dengan bahan yang akan dipakai. )emanasan

yang berlebihan bukan hanya akan merusak bahan lapisan rem, tetapi juga akan

menurunkan koefisien gesekannya.


6/17

-ika gaya tekan rem persatuan luas adalah p 5kg3m+6 dan kecepatan keliling

drum rem adalah v 5m3s6, maka kerja gesekan per satuan luas permukaan gesek

per satuan &aktu, dapat dinyatakan dengan µ pv 5kg.m3mm+.s

7atatan:

8. 0etika sudut kontak ./ o maka tekanan unit normal terhadap permukaan

adalah lebih kecil diujung$ujung daripada di pusat. "alam kasus demikian,

anggap bah&a keausan dalam arah gaya yang diterapkan adalah seragam.

"imana torsi pengeremannya adalah

B * f 1 * µ )l r

"imana µ9 * µ sin θ 3 +θ 4 sin +θ adalah koef gesek e;uivalent

+. 0etika blok rem tunggal diterapkan terhadap roda rem yang berputar sebuah

beban tambahan ditekankan pada bantalan poros karena gaya normal R % .


7/17

Bahan drum Bahan gesek 0oefisien

'esek5µ 6

ekanan

permukaan Pa

5kg3mm+6

0eterangan

Besi cor,

Baja cor,

Besi cor

khusus

Besi cor

/,8/$/,+/

/,/@$/,8

0ering

/,/$/,8+ "ilumasi

)erunggu /,8/$/,+/ /,/C$/,/ 0ering$

dilumasi

0ayu

/,8/$/,?C /,/+$/,/? "ilumasi

enunan /,?C$/,/

/,//$/,/

0apas,

7etakan 5pasta6

/,?/$/,/ /,//?$/,8

"amar,

asbes

)aduan sinter

/,+/$/,C/

/,//?$/,8/

logam

Rem blok tunggal hanya dapat digunakan pada sistem pengereman back$stop.

Rem harusnya mempunyai energy tersendiri bukan mengunci sendiri. )ada


8/17

kenyataannya untuk menghindari adanya penguncian sendiri maka diberikan

pencegahan dari gesekan yaitu dengan membiarkan 1 lebih besar daripada µa. ketika

rem blok tunggal diaplikasikan pada roda berputar, penambahan berat ditumpukan

pada batang bearing karena untuk berat gaya normal dan menghasilkan penekukan

pada batang.

)engereman torsi untuk rem sepatu 5jika +θD/o6

B*t.r.µ9R %.r

µ sinθ

"imana: µ9* koef gesek rata$rata *

+θ 4 sin +θ

µ* koef. 'esek sesungguhnya

7ontoh soal:


9/17

Rem blok tunggal seperti pada gambar diatas, dengan diameter drum +C/mm.

Sudut kontak @/o . jika dioperasikan gaya // % pada ujung leher, koef.gesek antara

drum dan line /.?C. tentukan torsi yang mungkin dikenakan pada rem blok tersebutE

-a&ab:

"iketahui:

"*+C/mm atau r * 8+Cmm

+θ*@/o*π3+ rad

)*//%

µ*/,?C

Sudut kontak lebih dari /o

"itanya:

orsi rem blokF

-a&ab:

µ sinθ ./,?C.sinCo

µ9* * * /,?C

+θ 4 sin+θ π3+ 4 sin @/o

"engan momen maka kita dapat,


10/17

B. Rem Blok 'anda


11/17

Rem blok ganda merupakan pengembangan dari rem blok tunggal.

"imana pada jenis ini menggunakan dua blok rem yang menekan drum dari

dua arah yang berla&anan, baik sebelah luar atau dalam drum. Rem dengan blok yang menekan drum pada bagian luar digunakan pada

mesin$mesin industry, kereta rel 5contoh kereta api6, dan pada umumnya

digerakkan secara pneumatic. Sedangkan rem dengan blok yang menekan

drum dari bagian dalam umumnya dipergunakan pada kendaraan$kendaraan

jalan raya, seperti sepeda motor, mobil, truck, dan lain$lain, serta digerakkan

secara hidroulik, atau mekanik.

0arena dipakai dua blok rem, maka momen T yang diserap oleh rem dapat

dinyatakan dengan rumus$rumus diba&ah ini, dengan catatan bah&a besarnya

gaya rem dari dua blok harus sama atau hampir sama.

Skema rem blok ganda

%otasi untuk rem ganda:

f = f G H * H9


12/17

* f 1 5"3+6 4 f9

1 5"3+6 f

" Atau :

* H5"3+6 4 H95"3+6 H"

-adi, dibandingkan dengan persamaan diatas, besarnya momen adalah duakali lipat. "alam gammbar diatas, tuas A ditumpu oleh piston B dari silinder pneumatic. -ika udara tekan di ruang B dibuang ke atmosfer, Aakan jatuh karena pemberat . "engan demikian B akan tertarik ke ba&ah dan memutar tuas 7 5disebutengkol bel6. 'erakan ini akan menarik " dan I ke kiri.

"isini dianggap bah&a gaya H yang dikenakan dari drum pada I adalah samadengan gaya H9 pada I9. H dapat diperoleh dari rumus diatas dan daya rem ) B 5kJ6

dapat dihitung dari putaran rem drum n5rpm6.

n

)B*

@, 1 8/8/

)erhitungan kapasitas rem blok adalah sama seperti rem tunggal, karena

sederhananya perhitungan ini, maka disini tidak dibuat diagram alirannya. )ada tipe

ini rem juga sering digunakan pada crane elektrik dan gaya ) diproduksi dari

elektromagnetik atau solenoid. 0etika arus listrik mati, maka tidak ada gaya padaleher engkol dan rem juga otomatis diikutsertakan karena gaya pegas dan dengan

demikian tidak ada lagi kelebihan beban.

)ada rem blok ganda, kerja pengereman dua kali dengan menggunakan dua

blok dan dua blok tersebut mungkin didapat dioperasikan secara praktis dengan gaya

yang sama yang mana dioperasikan menjadi satu. )ada pembahasan ini rem blok

ganda mempunyai perhitungan torsi yaitu:

B * 5t8 4 t+6 r

"imana t8 dan t+ adalah gaya dari dua blok tersebut.


13/17

'ambar rem blok ganda

'ambar bagian$bagian rem blok ganda

7ontoh soal:


14/17

"iketahui: T B * ?/// %$m * ? K 8/ %$mm Gd * 8 m or r * /.C m * C// mm

L * /.? G +M * /N * / K O 3 8/ * 8.++ rad

S * gaya yang terdapat pada rem blok ganda

R %8 dan Ft 8 * reaksi normal terhadap gaya pengereman pada sebelah kanan rem blok ganda

R %+ and Ft + * gaya normal terhadap pengereman sebelah kiri


15/17

Sudut kontak lebih dari /o

-a&ab:


16/17


17/17

"aftar pustaka:

https:33yefrichan.files.&ordpress.com

http://dormatiorumapea.blogspot.co.id/2014/01/rem-blok-tunggal.html

https://yefrichan.wordpress.com/2010/12/28/rem-blok-tunggal/

http://dormatiorumapea.blogspot.co.id/2014/01/rem-blok-ganda.html

)ramono, Agus Idy +/8?. Buku ajar Ilemen #esin

Rem Blok Atau Rem Sepatu

Documents

Transcript of Rem Blok Atau Rem Sepatu