Rektifikasi Dan Registrasi Citra MODIS
-
Upload
nurul-tazaroh -
Category
Documents
-
view
164 -
download
26
description
Transcript of Rektifikasi Dan Registrasi Citra MODIS
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGINDERAAN JAUH A
REKTIFIKASI DAN REGISTRASI CITRA MODIS
Oleh :
Nama : Nurul Tazaroh
NRP : 3513100069
Dosen Pembimbing :
Nama : Prof. DR. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA., DESS
NIP : 195305271983031001
LABORATORIUM GEOSPASIAL-JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
DAFTAR ISI
Daftar Isi ........................................................................................................................................ i i
Kata Pengantar .............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 2
BAB II METODE ......................................................................................................................... 3
2.1 Alat dan Bahan ......................................................................................................... 3
2.2 Prosedur Praktikum .................................................................................................. 3
BAB III HASIL .............................................................................................................................. 18
BAB IV KESIMPULAN ................................................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah,Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sebagai wujud kasih sayang kepada umat-Nya sehingga kita mampu
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Penginderaan Jauh yang membahas
mengenai Rektifikasi dan Registrasi Citra MODIS.
Dalam pelaksanaan kegiatan tugas ini pastilah ada kendala yang menghadang. Oleh karena
itu dalam pelaksanaan praktikum ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak,
yaitu :
Dosen Pembimbing : Prof. DR. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA., DESS
Dosen Asistensi : Husnul Hidayat, S.T., M.T
Untuk itu atas bantuan segenap pihak yang mendukung atas terlaksanya praktikum ini,
kami mengucapkan terima kasih.
Surabaya, 25 November 2015
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data
dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak
dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena
oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal
atau alat lain. Contoh dari penginderaan jauh antara lain satelit pengamatan bumi, satelit
cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang memantau planet
dari orbit. Inderaja berasal dari bahasa Inggris remote sensing, bahasa Perancis
télédétection, bahasa Jerman fernerkundung, bahasa Portugis sensoriamento remota,
bahasa Spanyol percepcion remote dan bahasa Rusia distangtionaya. Pada masa modern,
istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat
atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti
penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan
astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh (faktanya merupakan
penginderaan jauh yang intensif), istilah "penginderaan jauh" umumnya lebih kepada yang
berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca.
Rektifikasi adalah suatu proses melakukan transformasi data dari satu sistem grid
menggunakan suatu transformasi geometrik. Oleh karena posisi piksel pada citra output
tidak sama dengan posisi piksel input (aslinya) maka piksel-piksel yang digunakan untuk
mengisi citra yang baru harus di-resampling kembali. Resampling adalah suatu proses
melakukan ekstrapolasi nilai data untuk piksel-piksel pada sistem grid yang baru dari nilai
piksel citra aslinya. Rektifikasi juga dapat diartikan sebagai pemberian koordinat pada citra
berdasarkan koordinat yang ada pada suatu peta yang mencakup area yang sama. Bisa
dilakukan dengan input GCP atau rectification image to map dan diperlukan peta (dengan
sistem koordinat tertentu) atau kumpulan GCP untuk objek yang sudah diketahui pada citra.
Dalam beberapa kasus, yang dibutuhkan adalah penyamaan posisi antara satu citra
dengan citra lainnya dengan mengabaikan sistem koordinat dari citra yang bersangkutan.
Penyamaan posisi ini kebanyakan dimaksudkan agar posisi piksel yang sama dapat
dibandingkan. Dalam hal ini penyamaan posisi citra satu dengan citra lainnya untuk lokasi
1
yang sama sering disebut dengan registrasi. Dibandingkan dengan rektifikasi, registrasi ini
tidak melakukan transformasi ke suatu koordinat sistem. Dengan kata lain, registrasi adalah
suatu proses membuat suatu citra konform dengan citra lainnya, tanpa melibatkan proses
pemilihan sistem koordinat atau pun memberikan koordinat pada citra berdasarkan
koordinat yang ada pada citra lain (dengan cakupan area yang sama) yang telah memiliki
koordinat. Registrasi citra ke citra melibatkan proses georeferensi apabila citra acuannya
sudah di georeferensi. Oleh karena itu, Georeferensi semata-mata merubah sistem
koordinat peta dalam file citra, sedangakan grid dalam citra tidak berubah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melakukan koreksi geometrik dengan metode rektifikasi (image to
map)?
2. Bagaimana cara melakukan koreksi geometrik dengan metode registrasi (image to
image)?
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa bisa melakukan koreksi geometrik dengan metode rektifikasi (image to
map)
2. Mahasiswa bisa melakukan koreksi geometrik dengan metode registrasi (image to
image)
2
BAB II
METODE
2.1 Alat dan Bahan
Alat : Laptop, mouse
Bahan : Software ENVI Classic
2.2 Prosedur Praktikum
1. Buka aplikasi ENVI Classic
2. Buka file yang sudah tergeoreferensi yang berformat file
3. Pilih Open file vektor
4. Cari file indo_prop_.evf
5. Pilih open dan akan muncul menu seperti di bawah ini
3
6. Pilih layer sesuai gambar di atas, dan load selected. Dan selanjutnya pilih Display#1
7. Pada menu available bands, load RGB untuk band 3 2 1 pada file yang sudah tergeoreferensi
8. Ganti Display#1 dengan new display sehingga menjadi Display#2
4
9. Kemudian load RGB 3 2 1, sehingga muncul gambar di bawah ini
10. Pilih menu Map >> Registration >> Select GCP’s Image to Image
5
11. Pada menu Image to Image Registration, pilih Display#1 untuk Base Image dan
Display#2 untuk Warp Image
12. Kemudian pilih ok setelah memilih kedua display tersebut
6
13. Lakukan add point dengan mengarahkan kursor di wilayah Display#1 dan Display#2,
usahan jarak menyebar dan tidak terlalu jauh. Lakukan add poin minimal sebanyak lima
titik.
14. Setelah melakukan add point sebanyak lima titik, maka akan muncul nilai RMS Error.
RMS yang baik adalah kurang dari 1
15. Selain itu, bisa dilihat juga daftar GCP Image to Image
7
16. Kemudian untuk menyimpan citra yang telah terkoreksi Pilih ‘Options’>> ’Warp File’
17. Dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini dan pilih OK
18. Selanjutnya muncul tampilan ‘Registration Parameters’, dan pada menu ‘Enter Output
Filename’ pilih Choose untuk menyimpan hasil proses koreksi geometrik sesuai dengan
nama dan tempat penyimpanan yang diinginkan dan disini penyimpanan file diberi
nama ‘gcpmap’.
19. Pilih OK dan akan terjadi proses warp seperti di bawah ini
8
20. Adapun berikut hasil proses warp
21. Untuk selanjutnya pilih Map >> Registrasion >> Select GCP’s to Map
22. Kemudian akan muncul tampilan ‘Image to Map Registration’ Pilih ‘UTM’ dan Datum
‘WGS 84’ dan Zone ’51 S’ dan Pilih ‘OK’
9
23. Kemudian akan Muncul tampilan ‘Ground Control Point Selection’ dimana ketika kita
memilih lokasi yang dipilih sebagai titik GCP akan muncul koordinat E dan N pada
‘Vector Parameter Cursor’ dan Nilai Koordinat yang muncul tersebut di Copy&paste
ke dalam ‘Ground Control Point Selection’ begitu seterusnya hingga selesai pemberian
semua titik-titik GCP.
24. Kemudian Setelah selesai pemberian titik-titik GCP pada citra tersebut dapat dilihat
RMS Error yang dihasilkan dari metode Image to Map ini sebesar 0.539998 seperti
tampilan dibawah ini
10
25. Ok dan akan muncul file band seperti di bawah ini
26. Lalu simpan citra hasil koreksi geometrik tersebut dengan cara pilih menu ‘Options’
>> ‘Warp File’.
11
27. Setelah itu muncul tampilan ‘Input Warp Image’, pilih citra yang diproses tadi dan klik
‘OK’
28. Beri nama pada ouput file di lokasi penyimpanan yang diinginkan
29. Dan Hasilnya Citra dari Proses Koreksi Geometrik dengan metode Image to Map
adalah sebagai berikut
12
30. Warp From GCP’s Image to Image
Langkah pertama adalah Pilih ‘Map’>> ’Registration’>> ’Warp from GCP’s >> Image
to Image’ Kemudian akan muncul tampilan ‘Input Warp Image’ dan Pilih ‘gcpmap’
(Nama penyimpanan koreksi geometric yang telah dilakukan) dan Pilih ‘OK’ kemudian
akan muncul tampilan ‘Input Base Image’ Pilih ‘gcpmap’ kembali dan Pilih ‘OK’.
Kemudian akan muncul tampilan ‘Registration Parameter’ dan Pilih ‘Enter Output
Filename’ dan saya beri Nama ‘Warpmap’. Seperti tampilan dibawah ini :
13
14
31. Automatic Registration : Image to Image Langkah pertama adalah Pilih ‘Map’>>
’Registration’>> ‘Automatic Registration: Image to Image’ Kemudian akan muncul
tampilan ‘Select Input Band from Base Image’ dan Pilih ‘Warp pertama pada hasilgcp’
(Nama penyimpanan koreksi geometric yang telah dilakukan) dan Pilih ‘OK’ kemudian
akan muncul tampilan ‘Select Input Warp File’ Pilih ‘hasilgcp’ dan Pilih ‘OK’.
Kemudian akan muncul tampilan ‘Warp Band Matching Choice’ dan Pilih ‘Band 1’
dan kemudian muncul ‘Envi Question’ Pilih ‘NO’ dan Kemudian muncul ‘Automatic
Registration Parameter ‘Ganti Nilai Number Tie Point = 6’ Seperti tampilan dibawah
ini :
15
16
32. Nilai RMS Error dari Proses ‘Automatic Registration : Image to Image’ sebesar
0.00000
17
BAB III
HASIL DAN ANALISA
3.1 Hasil
Hasil dari pratikum penginderaan jauh ini adalah Citra MODIS yang telah
beregistrasi
dan berektifikasi . Dengan menggunakan Metode Registrasi Image to Image (dengan
Menggunakan 2 Citra yang telah dipotong ), Registrasi Image to Image (Dengan
Menggunakan 1 Citra yang telah dipotong dan 1 Citra yang telah dipotong dan telah di
Overlay dengan Peta Vektor Indonesia) dan Rektifikasi Image to Map ( Dengan
Menggunakan 1 Citra yang telah dipotong dan di Overlay dengan Peta Vektor yang
digunakan sebagai koordinat Acuan), Warp from GCP’s Image to Image ,Warp from
GCP’s Image to Map , dan Automatic Registration : Image to Image
3.2 Analisa
Adapun analisa dari hasil praktikum ini akan dijelaskan dalam tabel di bawah
ini :
18
Tabel 1. Analisa
No Metode Proses Koreksi Hasil RMS
Error
Syarat Data
yang
Digunakan
1 Registrasi
Image to
Image
(Dengan
Menggunak
an 2 buah
Citra yang
telah
dipotong)
RMS bernilai
0.946241
Dengan
Meload
Citra yang
sama dan
telah dipotong
sebanyak 2
kali dan
dalam
pemberian
GCP letak titik
GCP
pada Citra 1
dan 2
Harus sama.
2
2 Rektifikasi
Image to
Map
(Dengan
Menggunak
an 1 buah
Citra yang
telah
dipotong &
telah
dioverlay
dengan
Peta
RMS bernilai
0.539998
Meload 1 buah
Citra yang
telah
dipotong dan
telah
di Overlay
dengan
Peta Vektor
Indonesia yang
mana Peta
Vektor
Indonesia
tersebut
19
Vektor
Indonesia
yang
digunakan
sebagai
Koordinat
Acuan)
digunakan
sebagai
Acuan
Koordinat.
3 Warp from
GCP’s
Image to
Image
Tanpa Membuat GCP Tidak
tercantum
RMS Error
Membutuhkan
2
Input yaitu
Warp
Image dan
Base
Image
4 Warp from
GCP’s
Image to
Map
Tanpa Membuat GCP
Tidak
tercantum
RMS Error
Membutuhkan
1
Input yaitu
Warp
Image dan 1
Map
Register
5 Automatic
Registratio
n : Image
to Image
RMS bernilai
0.000
Membutuhkan
2
Input yaitu
Base
Image (Input
Band)
dan Warp File
20
BAB IV
KESIMPULAN
Dari penjelasan-penjelasan yang telah di jabarkan di atas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa:
1) Software ENVI 4.6.1 dapat digunakan untuk mengkoreksi geometrik citra satelit
dengan menggunakan metode rektifikasi dan registrasi.
2) Ada beberapa Metode dalam koreksi geometrik dalam software ENVI diantaranya
yaitu Metode Registrasi Image to Image, Rektifikasi Image to Map ,Warp from GCP’s
Image to Image, Warp from GCP’s Image to Map , dan Automatic Registration :Image to
Image.
21
DAFTAR PUSTAKA
Mather, P.M. (1999). Computer Processing of Remotely-Sensed Images. An Introduction. John
Wiley & Sons: Chichester. Second Edition. 292 pp. ISBN 0-471-98550-3.
geomatikainderaja.blogspot.com/p/koreksi-geometrik.html