Reksadana Syariah

download Reksadana Syariah

of 36

description

reksadana yang pengelolaan dan kebijakan investasinya pengacu pada syariat Islam

Transcript of Reksadana Syariah

  • REKSADANA SYARIAHNisful LailaPertemuan ke-11

  • PengertianBerasal dari kata reksa berarti dijaga/dipelihara dan kata dana berarti uangJadi reksadana diartikan sebagai kumpulan uang yang dipeliharaPada umumnya reksada dibentuk dari mengumpulkan dana masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio efek (saham, obligasi,deposito, valuta asing) oleh seorang manajer investasi

  • Reksadana SyariahBerarti reksadana yang pengelolaan dan kebijakan investasinya pengacu pada syariat IslamReksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal dengan keterbatasan waktu dan keahlian untuk menghitung risiko investasi mereka

  • Sejarah ReksadanaReksadana mulai dikenal sejak abad ke-19Di Indonesia instrumen reksadana telah dikenal sejak th 1995 yakni dengan diluncurkannya PT. BDNI reksadana, dengan dana kelola sebesar Rp. 356 MilyarUU pasar modal pada th 1996 mendorong pertumbuhan reksadana, sehingga reksadana tumbuh sebanyak 25 reksadanaMulai tahun 1997 hadir reksadana syariah dengan produknya yg bernama danareksa syariah

  • Pengelola ReksadanaPerusahaan efek yang umumnya berbentuk divisi tersendiri atau PT yg khusus menangani reksadanaPerusahaan manajemen investasi atau manajer investasi

  • Bank KustodianAdalah bank yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam menyimpan, menjaga, mengadministrasikan kekayaan, baik dalam pencatatan serta pembayaran/penjualan kembali suatu reksadana berdasarkan kontrak yang dibuat dengan manajer investasiJadi jika ada investor membeli Unit Penyertaan (UP) reksadana, maka uang investor ditransfer ke nomor akun reksadana di bank kustodian.

  • Sifat-Sifat ReksadanaReksadana Tertututp (Closed-End Fund)Adalah reksadana yang tidak dapat membeli saham-saham yang telah dijual kepada pemodal. Jika pemilik saham hendak menjual saham, hal ini harus dilakukan melalui Bursa Efek tempat saham reksadana tsb dicatatkanReksadana Terbuka (Open-End Fund)Adalah reksadana yg menawarkan dan membeli saham-sahamnya dr pemodal sampai sejumlah modal yang sudah dikeluarkan. Pemegang saham jenis ini dapat menjual kembali saham/unit penyertaan setiap saat apabila diinginkan manajer investasi reksadana melalu bank kustodian

  • Bentuk ReksadanaCorporate typePerusahaan penerbit reksadana menghimpun dana dengan menjual saham dan selanjutnya dana diinvestasikan pada berbagai jenis efek yg diperdagangkan di pasar uangBentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas (PT)Contractual typeReksadana tipe ini merupakan kontrak antara manajer investasi dengan bank kustodian yg mengikat pemegang unit penyerta dimana manajer investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio kolektif, sedangkan bank kustodian melaksanakan penitipan kolektifBentuk hukumnya adalah Kontrak Investasi Kolektif (KIK)

  • Perbandingan reksdana terbuka dan tertutup

    jenisbentukSatuaninvestasiPenawaran umumTercatat di bursa efekTransaksi setelah penawaranClosed-endPTSahamyaYaAntar investorMelalui pialangOpen-endPTSahamYaTidakInvestor dg PMI /KustodianKIKUnit penyertaYatidakInvestor dg PMI/kustodian

  • Jenis Reksadana Berdasar PortofolioMoney Market FundInvestasi hanya pada efek pasar uang dg jatuh tempo kurang dari 1 th, dg tujuan menjaga likuiditasFixed Income Fund80% aktiva dalam bentuk investasi efek yang memberi pendapatan tetapEquity Fund80% aktiva dalam bentuk investasi efek yang berbentuk ekuitasDiscretionary FundInvestasi dalam efek campuran

  • Proses Penerbitan Reksadana TerbukaProses penerbitan reksadana terbuka dimulai dengan dibuatnya kontrak antara PMI dengan Bank Kustodian.Dalam kontrak ini disebutkan bahwa PMI bertugas dan bertanggungjawab mengelola aset reksadana, baik yang berupa uang tunai maupun portofolio. Di sisi lain, Bank Kustodian bertugas dan bertanggungjawab dalam pengadministrasian dan penyimpanan aset reksadana tersebut.Sementara itu konsultan hukum akan memberikan pendapatnya atas PMI, Bank Kustodian dan kontrak yang ditanda tangani kedua pihak serta dokumen lain yang relevan. Selanjutnya, reksadana tersebut harus memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam untuk melakukan penawaran umum. Dalam pernyataan efektif tersebut mencakup tentang berapa besarnya Unit Penyerta yang dapat diterbitkan.

  • Proses Penerbitan Reksadana TerbukaUnit penyerta kemudian diluncurkan kepada publik dalam sebuah penawaran umum. Istilah untuk penawaran umum di reksadan adalah launching (peluncuran)yang sedikit banyak mirip dengan penawaran saham perdana (IPO) dalam emisi saham. Selanjutnya pengelolaan reksadana tersebut akan terus menerus menjual Unit Penyerta sepanjang ada pemodal yang bersedia membeli. Reksadana tidak menerbitkan sertifikat bukti kepemilikan terhadap investor, tetapi menggantinya dengan sebuah dokumen yang disebut surat konfirmasi. Dalam surat ini tercantum jumlah Unit Penyerta yang dibeli investor dan pada harga berapa.

  • Net Asset Value (NAV)Nilai Aset Value (NAV) atau nilai aktiva bersih (NAP) merupakan alat ukur kinerja reksadana. Nilai aktiva bersih berasal dari nilai portofolio reksadana yang bersangkutan. Seperti kita ketahui bahwa aktiva atau kekayaan reksadana dapat berupa kas, deposito, SBPU, SBI, surat berharga komersial, saham, obligasi, right, dan efek lainnya. Sementara kewajiban reksadana dapat berupa fee manajer inventasi yang belum dibayar, fee Bank Kustodian yang belum dibayar,pajak-pajak yang belum dibayar, fee broker yang belum dibayar serta efek yang belum dilunasi.

  • Nilai aktifa bersih (NAB)Nilai aktifa bersih (NAB) merupakan jumlah aktifa setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang ada. Sedangkan NAB per Unit Penyerta merupakan jumlah NAB dibagi dengan jumlah nilai Unit Penyerta yang beredar (outstanding) yang telah beredar (dimiliki investor)pada saat tertentu. NAV per saham/unit dihitung setiap hari oleh Bank Kustodian setelah mendapat dana dari Manajer Investasi dan nilainya dapat dilihat dari surat kabar yang dilihat reksadana bersangkutan setiap hari. Besarnya NAV bisa berfluktuasi setiap hari, tergantung dari perubahan nilai efek dari portofolio.Meningkatnya NAV mengindikasikan naiknya nilai investasi pemegang saham/unit penyertaan. Begitu juga sebaliknya menurun berarti berkurang nilai investasi pemegang unit penyerta

  • Contoh Perhitungan 1. Biaya Pembelian :Nilai Investasi = Rp 5.000.000,- Harga Unit Penyertaan (NAB/Unit) = Rp 2.000,- Biaya pembelian = 2%Rumus Biaya Pembelian = % biaya/(100% + %biaya) x Nilai Transaksi, sehingga menjadi = 2/102 x Rp 5.000.000,- = Rp 98.040,-Nilai Investasi bersih = Rp 4.901.960,-Jumlah Unit Penyertaan yang diterima = Rp 4.901.960,-/Rp 2.000,- = 2.450,98 Unit Penyertaan.Atau dapat juga dihitung sebagai berikut :Harga Unit Penyertaan = Rp 2.000,-Harga setelah biaya = Rp 2.000,- + (2% x Rp 2.000,-) = Rp 2.040,-Jumlah Unit Penyertaan yang diterima = Rp 5.000.000,- / Rp 2.040,- = 2.450,98 Unit Penyertaan.

  • Contoh Perhitungan2. Biaya Penjualan :Jumlah Unit Penyertaan = 2.450,98 Harga Unit (NAB/Unit) = Rp 2.500,- Biaya penjualan = 1%Harga setelah biaya = Rp 2.500,- - (1% x Rp 2.500,-) = Rp 2.475,-Nilai investasi yang diterima = 2.450,98 x Rp 2.475,- = Rp 6.066.175,-

  • Manfaat Reksa danaAdapun manfaat dan keuntungan apabila menyimpan dana di reksadana, adalah sebagai berikut :Pemodal walaupun tidak memiliki dana yang yang cukup besar dapat melakukan diversifikasi investasi dalam efek, sehingga dapat memperkecil resiko.Reksadana memprmudah pemodal untuk melakukan investasi di pasar modal. Menentukan saham-saham yang baik untuk dibeli bukanlah pekerjaan yang mudah, namun memerlukan pengetahuan dan keahlian tersendiriEfesiensi waktu, dengan melakukan investasi pada reksadana dimana dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional maka pemodal tidak perlu mamantau kinerja investasinya hal tersebut telah dialihkan kepada Manajer Investasi tersebut.

  • Risiko berkurangnya Nilai Unit Penyerta (NUP), risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga efek saham yg masuk dlm portofolio reksadana tersebutRisiko likuiditas, menyangkut kesulitan yg dihadapi oleh manajer investasi menyediakan uang tunai jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali (redemption) atas unit2 yg dipegangnyaRisiko wanprestasi, jika perusahaan asuransi yg mengasuransikan kekayaan reksadana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lbh rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal2 yg tdk diinginkan, seperti wanprestasi dr pialang, bank kustodian, agen pembayaran ataupun bencana alam yg dapat menurunkan NAB reksadana

    Risiko Reksadana

  • Kendala Pengembangan Reksa dana Syariah1. reksadana hanyal dikenal oleh kalangan masyarakat tertentu saja: investor, masyarakat yg mempunyai kepentingan thd reksadana syariah, praktisi, akademisi.Dualisme sistem dalam pasar modal yg juga menawarkan reksadana konvensional, menyebabkan masyarakat memilih reksadana yg telah berpengalaman.Kurangnya sinergi antara pemerintah dan pihak2 yg terkait dalam meningkatkan perkembangan reksadana syariah

  • Strategi Pengembangan Reksa dana SyariahMemperbanyak jenis resadana syariah agar memperbanyak alternatif bagi masyarakat untuk menyimpan dananya di reksadana syariahPerkembangan reksadana syariah lbh dipengaruhi oleh permintaan pasar, dibanding faktor idealisme, karenanya perlu usaha mensosialisasikan idealisme reksadana syariahPerlunya sinergi pemerintah, bapepam, praktisi, pengusaha, akademisi dan ulama dalam mendorong terbangunnya sistem bisnis syariah terutama di pasar modal guna mengakomodir eksistensi reksadana syariah

  • Contoh produk reksa dana syariah BNI Dana Syariah (reksa dana pendapatan tetap) BNI Dana Plus Syariah ( reksa dana campuran) Danareksa Syariah Berimbang (reksa dana campuran) PNM syariah Fortis Pesona Amanah yang diluncurkan Fortis Investment dan HSBC Amanah Syariah.

  • Contoh Fasilitas/Fitur Reksa dana Mandiri Investa Syariah Berimbang (MISB) :

    JenisReksa Dana Campuran (balanced fund)InvestorPerorangan atau perusahaan dan telah memiliki rekening di BSMMinimal pembelian pertamaInvestor: Rp1.000.000Minimal pembelian selanjutnyaInvestor: Rp500.000Minimal penjualan kembaliRp1.000.000Minimal Saldo500 Unit PenyertaanTempat pembelianCabang Bank yang telah terdaftar di Bapepam dan LK atau Cabang yang telah memiliki WAPERDPembelian/Penjualan/Pengalihan: Biaya pembelian (subscription fee)1% per transaksiBiaya penjualan (redemption fee)1% jika investasi 1 tahun ,0% jika investasi > 1 tahun Manajer Investasi :PT Mandiri Manajemen InvestasiBank Kustodian: Deutsche Bank AG, Jakarta Branch

  • Mekanisme Transaksi:Investor mendatangi Kantor Cabang BSM terdaftar atau yang memiliki WAPERD (Wakil agen penjual efek reksa dana) untuk melaksanakan transaksi pembelian Reksa Dana MISB dengan mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening (jika belum memiliki rekening di BSM), formulir aplikasi pembukaan rekening Reksa Dana (jika baru pertama kali membuka rekening Reksa Dana MISB) dan formulir aplikasi pembelian Reksa Dana serta Kuesioner Profil Risiko Bank memproses permohonan dan mengirimkan laporan pembelian Reksa Dana MISB kepada Manajer Investasi Manajer Investasi meneruskan laporan pembelian total MISB ke Bank Kustodian.