REKLAMASI_Pantai
-
Upload
ratna-ayu-arief-rahman -
Category
Documents
-
view
220 -
download
1
Transcript of REKLAMASI_Pantai
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
1/14
1
DAMPAK REKLAMASI PANTAI TERHADAP KELESTARIAN
LINGKUNGAN
Indonesia sebagai negara maritim mempunyai garis pantai terpanjang keempat
di dunia setelah Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia dengan panjang garis pantaimencapai 95.181 km. Wilayah Laut dan pesisir Indonesia mencapai wilayah
Indonesia (5,8 juta km2dari 7.827.087 km
2). Hingga saat ini wilayah pesisir memiliki
sumberdaya dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Seiring denganperkembangan peradaban dan kegiatan sosial ekonominya, manusia memanfatkan
wilayah pesisir untuk berbagai kepentingan. Konsekuensi yang muncul adalah
masalah penyediaan lahan bagi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Agarmendapatkan lahan, maka kota-kota besar menengok daerah yang selama ini
terlupakan, yaitu pantai (coastal zone) yang umumnya memiliki kualitas lingkungan
hidup rendah. Fenomena ini bukan saja dialami di Indonesia, tapi juga dialami
negara-negara maju, sehingga daerah pantai menjadi perhatian dan tumpuan harapandalam menyelesaikan penyediaan hunian penduduk perkotaan. Penyediaan lahan di
wilayah pesisir dilakukan dengan memanfaatkan lahan atau habitat yang sudah ada,
seperti perairan pantai, lahan basah, pantai berlumpur dan lain sebagainya yang
dianggap kurang bernilai secara ekonomi dan lingkungan sehingga dibentuk menjadilahan lain yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi dan lingkungan atau
dikenal dengan reklamasi.
Pengertian ReklamasiMenurut pengertiannya secara bahasa, reklamasi berasal dari kosa kata dalam
Bahasa Inggris, to reclaim yang artinya memperbaiki sesuatu yang rusak. Secara
spesifik dalam Kamus Bahasa Inggris-Indonesia terbitan PT. Gramedia disebutkanarti reclaim sebagai menjadikan tanah (from the sea). Masih dalam kamus yang sama,
arti kata reclamation diterjemahkan sebagai pekerjaan memperoleh tanah. Para ahli
belum banyak yang mendefinisikan atau memberikan pengertian mengenai reklamasipantai. Kegiatan reklamasi pantai merupakan upaya teknologi yang dilakukan
manusia untuk merubah suatu lingkungan alam menjadi lingkungan buatan, suatu
tipologi ekosistem estuaria, mangrove dan terumbu karang menjadi suatu bentang
alam daratan.(Maskur, 2008).Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh Orang dalam rangka
meningkatkan manfaat sumber daya lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial
ekonomi dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau drainase (UU No 27 Thn
2007).Pengertian reklamasi lainnnya adalah suatu pekerjaan/usaha memanfaatkan
kawasan atau lahan yang relatif tidak berguna atau masih kosong dan berair menjadi
lahan berguna dengan cara dikeringkan. Misalnya di kawasan pantai, daerah rawa-rawa, di lepas pantai/di laut, di tengah sungai yang lebar, ataupun di danau. Pada
dasaranya reklamasi merupakan kegiatan merubah wilayah perairan pantai menjadi
daratan. Reklamasi dimaksudkan upaya merubah permukaan tanah yang rendah(biasanya terpengaruh terhadap genangan air) menjadi lebih tinggi (biasanya tidak
terpengaruh genangan air). (Wisnu Suharto dalamMaskur, 2008).
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
2/14
2
Sesuai dengan definisinya, tujuan utama reklamasi adalah menjadikankawasan berair yang rusak atau tak berguna menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Kawasan baru tersebut, biasanya dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman,
perindustrian, bisnis dan pertokoan, pertanian, serta objek wisata. Dalam perencanaan
kota, reklamasi pantai merupakan salah satu langkah pemekaran kota. Reklamasidiamalkan oleh negara atau kotakota besar yang laju pertumbuhan dan kebutuhan
lahannya meningkat demikian pesat tetapi mengalami kendala dengan semakin
menyempitnya lahan daratan (keterbatasan lahan). Dengan kondisi tersebut,pemekaran kota ke arah daratan sudah tidak memungkinkan lagi, sehingga diperlukan
daratan baru. (http//www.lautkita.org)
Cara reklamasi memberikan keuntungan dan dapat membantu negara/kotadalam rangka penyediaan lahan untuk berbagai keperluan (pemekaran kota), penataan
daerah pantai, pengembangan wisata bahari, dll.
Reklamasi kawasan perairan merupakan upaya pembentukan suatu kawasandaratan baru baik di wilayah pesisir pantai ataupun di tengah lautan. Tujuan utama
reklamasi ini adalah untuk menjadikan kawasan berair yang rusak atau belum
termanfaatkan menjadi suatu kawasan baru yang lebih baik dan bermanfaat untuk
berbagai keperluan ekonomi maupun untuk tujuan strategis lain. Kawasan daratanbaru tersebut dapat dimanfaatkan untuk kawasan permukiman, perindustrian, bisnis
dan pertokoan, pelabuhan udara, perkotaan, pertanian, jalur transportasi alternatif,
reservoir air tawar di pinggir pantai, kawasan pengelolaan limbah dan lingkunganterpadu, dan sebagai tanggul perlindungan daratan lama dari ancaman abrasi serta
untuk menjadi suatu kawasan wisata terpadu.
Tujuan ReklamasiBiasanya kegiatan reklamasi ini dilakukan oleh suatu otoritas (negara, kota
besar, pengelola kawasan) yang memiliki laju pertumbuhan tinggi dan kebutuhan
lahannya meningkat pesat, tetapi mengalami kendala keterbatasan atau ketersediaanruang dan lahan untuk mendukung laju pertumbuhan yang ada, sehingga diperlukan
untuk mengembangkan suatu wilayah daratan baru. Dalam konteks pengembangan
wilayah, reklamasi kawasan pantai ini diharapkan akan dapat meningkatkan daya
tampung dan daya dukungan lingkungan (environmental carrying capacity) secarakeseluruhan bagi kawasan tersebut. Reklamasi dilakukan dalam rangka meningkatkan
manfaat sumberdaya lahan yang ditinjau dari sudut lingkungan dan social ekonomi
dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau drainase (UU 27, 2007). Hal ini
umumnya terjadi karena semakin tingginya tingkat populasi manusia, khususnya dikawasan pesisir, sehingga perlu dicari solusinya.
Tujuan reklamasi juga yaitu untuk memperbaiki daerah atau areal yang tidak
terpakai atau tidak berguna menjadi daerah yang dapat dimanfaatkan untuk berbagaikeperluan manusia antara lain untuk lahan pertanian, perumahan, tempat rekreasi dan
industri (Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1990). Sedangkan menurut max wagiu
2011. Tujuan dari program reklamasi yaitu:a. Untuk mendapatkan kembali tanah yang hilang akibat gelombang laut
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
3/14
3
b. Untuk memperoleh tanah baru di kawasan depan garis pantai untukmendirikan bangunan yang akan difungsikan sebagai benteng
perlindungan garis pantaic. Untuk alasan ekonomis, pembangunan atau untuk mendirikan konstruksi
bangungan dalam skala yang lebih besar.
Gambar 1. a. Foto Satelit Shenzen, Hongkong - Reklamasi yang menyambung
dengan daratan. b. Rencana Palm Island, Dubai Reklamasi yangterpisah dari daratan utama. (Sumber; Djakapermana, 2013)
Manfaat Reklamasi
Reklamasi pantai sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan lahan perkotaanmenjadi kemutlakan karena semakin sempitnya wilayah daratan. Kebutuhan dan
manfaat reklamasi dapat dilihat dari aspek tata guna lahan, aspek pengelolaan pantai
dan ekonomi. Tata ruang suatu wilayah tertentu kadang membutuhkan untukdireklamasi agar dapat berdaya dan hasil guna. Untuk pantai yang diorientasikan bagi
pelabuhan, industri, wisata atau pemukiman yang perairan pantainya dangkal wajib
untuk direklamasi agar bisa dimanfaatkan.
Terlebih kalau di area pelabuhan, reklamasi menjadi kebutuhan mutlak untukpengembangan fasilitas pelabuhan, tempat bersandar kapal, pelabuhan peti-peti
kontainer, pergudangan dan sebagainya. Dalam perkembangannya pelabuhan ekspor
impor saat ini menjadi area yang sangat luas dan berkembangnya industri karena
pabrik, moda angkutan, pergudangan yang memiliki pangsa ekspor impor lebihmemilih tempat yang berada di lokasi pelabuhan karena sangat ekonomis dan mampu
memotong biaya transportasi.
Aspek perekonomian adalah kebutuhan lahan akan pemukiman, semakinmahalnya daratan dan menipisnya daya dukung lingkungan di darat menjadikan
reklamasi sebagai pilihan bagi negara maju atau kota metropolitan dalam memperluas
lahannya guna memenuhi kebutuhan akan pemukiman. Fungsi lain adalahmengurangi kepadatan yang menumpuk dikota dan meciptakan wilayah yang bebas
dari penggusuran karena berada di wilayah yang sudah disediakan oleh pemerintah
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
4/14
4
dan pengembang, tidak berada di bantaran sungai maupun sempadan pantai. Aspekkonservasi wilayah pantai, pada kasus tertentu di kawasan pantai karena perubahan
pola arus air laut mengalami abrasi, akresi sehingga memerlukan pembuatan Groin
(pemecah ombak) atau dinding laut sebagai mana yang dilakukan di daerah Ngebruk
Mankang Kulon. Reklamasi dilakukan diwilayah pantai ini guna untukmengembalikan konfigurasi pantai yang terkena abrasi kebentuk semula.
Reklamasi merupakan megaproject dari sebuah pengembangan perkotaan.
Besarnya sumber daya dan dana yag dikeluarkan harus sebanding dengan nilai fungsiyang ada setelah reklamasi digunakan. Perencanaan dan studi harus mendalam perihal
Pekerjaan Reklamasi seperti: (Indonesia Water Institute. 2012)
1. Pengendalian Dampak Negatif Lingkungan - Campur tangan manusiaterhadap alam akan berimbas kepada ekosistem yang ada di laut sebelumnya,
maka perlu dilakukannya pencegahan dampak meluas akibat reklamasi ini.
Salah satu contoh: ketika Reklamasi Pantai Indah Kapuk selesai, maka
persoalan muncul, ketika jalan Tol ir Sedyatmo (Tol Bandara) mengalamibanjir beberapa pendapat dikarenakan limpasan dari area Pantai Indah Kapuk.
2. Supply Air dan Energy Air dan Energy akan dibutuhkan di daerahpengembangan termasuk juga di daerah rekalamasi, dari sini perencana harus
memperhitungkan betul dari mana sumber energy dan listrik. Contoh kasus :bandara Kansai, Jepang, menggunakan Energi Listrik dari Angin untuk
memenuhi kebutuhan listrik.
3. Transportasi yang Terintegrasi Pengembangan daerah akan berdampakpada arus transportasi di daerah akan meningkat, maka daerah utama dan
daerah reklamasi harus diperhitungkan arus transportasi agar menghindari
kemacetan karena tidak adanya integrasi dari daerah reklamasi dan daerah
utama (daerah asli) . Contoh : Reklamasi di Incheon sebagai BandaraInternasional Korea Selatan, di bangun 3 moda transportasi yaitu, Jlan raya,
Kereta, dan Subway untuk menghindari stagnan arus transportasi.
4. Tata Ruang dan WilayahHal ini tidak terlepas dari awal perencanaan dariReklamasi. Lahan hasil reklamasi akan digunakan sesuai kebutuhan maka
master plan tata ruang dan wilayah harus benar- benar dikerjakan dan diawasi
pelaksanaannya. Hal ini menghindari penyebaran daerah kumuh / tak tertata
dari sebuah kawasan.5. Struktur Lapisan Tanah Reklamasi Hal ini merupakan syarat utama dari
ketahanan struktur. Kekuatan lahan reklamasi terhadap abrasi dan beban
bangunan diatasnya harus diperhitungkan agar tidak terjadi kerugian yang
besar.
Pelaksanaan reklamasi pantai dibedakan menjadi dua yaitu : (Yuwono, 2007)
a. Daerah reklamasi yang menyatu dengan garis pantai semula, dimana garis pantaiyang baru akan menjadi lebih jauh menjorok ke laut.
b. Daerah reklamasi yang memiliki jarak tertentu terhadap garis pantai
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
5/14
5
Gambar 2. Bentuk reklamasi pantai (Pedoman Reklamasi di Wilayah Pesisir (2005)
Yang Secara umum bentuk reklamasi ada dua, yaitu reklamasi menempel
pantai dan reklamasi lahan terpisah dari pantai daratan induk. Cara pelaksanaan
reklamasi sangat tergantung dari sistem yang digunakan. Menurut Buku PedomanReklamasi di Wilayah Pesisir (2005) dibedakan atas 4 sistem, yaitu :
a. Sistem TimbunanReklamasi dilakukan dengan cara menimbun perairan pantai sampai mukalahan berada di atas muka air laut tinggi (high water level) yang aman.
b. Sistem PolderReklamasi dilakukan dengan cara mengeringkan perairan yang akan
direklamasi dengan memompa air yang berada didalam tanggul kedap airuntuk dibuang keluar dari daerah lahan reklamasi.
c. Sistem Kombinasi antara Polder dan TimbunanReklamasi ini merupakan gabungan sistem polder dan sistem timbunan, yaitusetelah lahan diperoleh dengan metode pemompaan, lalu lahan tersebut
ditimbun sampai ketinggian tertentu sehingga perbedaan elevasi antara lahan
reklamasi dan muka air laut cukup aman.
d. Sistem DrainaseReklamasi sistem ini dipakai untuk wilayah pesisir yang datar dan relatif
rendah dari wilayah di sekitarnya tetapi elevasi muka tanahnya masih lebih
tinggi dari elevasi muka air laut.Pembangunan reklamasi di Indonesia harus mengacu pada berbagai pedoman
dan undang-undang yang mengatur tentang reklamasi pantai, antara lain: Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai (Peraturan
Menteri PU No. 4/PRT/M/2007) yang mencakup penjelasan tentang faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan
reklamasi, yaitu aspek fisik, ekologi, sosial ekonomi dan budaya, tata
lingkungan dan hukum, aspek kelayakan, perencanaan dan metode yangdigunakan. Pedoman ini juga memberikan batasan, persyaratan dan ketentuan
teknis yang harus dipenuhi agar suatu wilayah dapat melakukan reklamasi
pantai.
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
6/14
6
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yangmemberi wewenang kepada daerah untuk mengelola wilayah laut dengan
memanfaatkan sumber daya alam secara optimal.
Undang-undang No 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang yangmerupakan guide line bagi daerah untuk mengatur, mengendalikan dan
menata wilayahnya dalam satu-kesatuan matra ekosistem,
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisirdan Pulau-Pulau Kecil yang mengamanatkan wilayah pesisir diatur secara
komprehensif mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengawasan danpengendalian.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencanayang mengatur tentang perlindungan terhadap aset baik berupa jiwa
Contoh Pelaksanaan Reklamasi
Reklamasi pantai telah dilaksanakan di berbagai tempat di dalam, maupunluar negeri diantaranya :
1. Bandara Kansai, JepangReklamasi di buat di tengah laut, dan lahan seluas 10km
2ini digunakan sebagai Bandara Internasional Jepang.
2. Sea Landfill Phoenix Centre, Osaka Jepang, Lahan Reklamasi ini dibuat untukpengolahan limbah terpadu.
3. Tokyo Bay Landfill , Lahan Reklamasi ini juga di buat untuk pengolahan limbahterpadu.
4. Incheon Korea Selatan, Lahan Reklamasi ini merupakan daerahpengembangan yang dilakukan pemerintah Korea Selatan. Lahan ini digunakan
sebagai Bandara Internasional Incheondan pembangunan kawan Industri dikawasan Incheon.
5. Semakau Landfill, Singapura . Lahan digunakan sebagai pengeolahan limbahdi Singapura. Selain itu Area ini digunakan sebagai konservasi flora dan faunajuga sebagai daerah rekreasi.
6. Dubai, Negara ini menjadi reklamasi sebagai megaproject dalam pengembangankawasan hunian. Terdapat 4 proyek Reklamasi yaitu : The Palm Jeber Ali, Deira,Jumairah, dan The World
7. Tianjin China, tujuan dari Reklamasi lahan di daerah Tianjin adalah untukmemenuhi efisiensi lahan yang dirasa sudah menggangu di daerah daratan.
Pemerintah China membangun Reklamasi ini untuk memenuhi kebutuhanpengembangan daerah Industri, Pelabuhan dan Free Trade Zone.
8. Linggang New City Project, Shanghai , China, Lahan reklamsi seluas 133.2km2 ini merupakan proyek pengembangan daerah bisnis terpadu di daerahShanghai. Kawasan Industri, pelabuhan dan Bandara dibangun untuk menunjang
peningkatan pesat perekonomian di China.
9. Indonesia:
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
7/14
7
Kawasan Teluk Jakarta, Pengembangan yang sudah ada saat ini adalahpengembangan kawasan Hunian Real Estate.
Mamuju, Sulawesi Barat- 8.3 Hektar lahan Reklamasi pantai Mamuju jugabertujuan untuk mempercantik kota karena di sekitar reklamasi pantai akan
dibangun jalan dua jalur di sampingdibangun fasilitas pelayanan publik.Diharapkan dari adanya pembangunan fasilitas publik lainnya juga akan
mendorong pertumbuhan ekonomi Mamuju, misalnya proyek pembangunan
pusat jajan serba ada (pujasera), pusat bisnis, perumahan dan kantor, mall danpusta perbelanjaan, serta area pengembangan Hotel.
Denpasar, Bali Reklamasi seluas 380 Ha ini bertujuan untukmenghubungkan gugusan Pulau Serangan. Namun konsekuensi daripenggabungan gugusan tersebut kini dirasan masyarakat sekitar dari aspek
Lingkungan, Budaya, hingga Sosial.
Manado, Sulawesi Utara - Adanya reklamasi pantai di Kota Manado yangdikembangkan sebagai kawasan fungsional dengan pola super blok danmengarah pada terbentuknya Central Business District (CBD)
SemarangReklamasi di daerah pesisir pantai semarang ini digunakan untukperluasa lahan aratan yang digunakan sebagai lahan perekonomian dan bisnis
di kawasan tersebut. Reklamasi ini juga untuk menyangga daerah daratanyang terus mengalami penurunan tinggi permukaan tanah.
Tanggerang Pemerintah Kota Tanggerang akan menambah sekitar 7500hektar lahan daratan. eklamasi ini akan menjadi megaproject dari PemkotTanggerang, Pembangunan kawasan terpadu seperti bisnis, hunian, wisata
akan menjadi daya tarik tersendiri. akan ada 6 pulau reklamasi yang akan
dibuat.
Makassar - Makasar sebagai titik tengah pembangunan Indonesia. Dikawasan Center Point of ndonesia, dengan luas total 600 hektar ini, nantinya
akan dibangun pusat bisnis dan pemerintahan, kawasan hiburan, hotel hotel
kelas dunia yang dilengkapi dengan lapangan golf dengan view ke laut lepas,hampir serupa dengan apa yang dibangun melalui rencana reklamasi pantai
utara di Jakarta.
Ternate - keterbatasan lahan bagi pengembangannya maka kegiatanreklamasi pantai sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan perekonomiandan pengembangan Kota Ternate penambahan luas lahan di wilayah pesisir
Kota Ternate yaitu sebesar 9.7 Ha yang berdasarkan fungsi dan jenis fasilitas
yang sudah dibangun kawasan komersial yang sudah mengisi lahan reklamasi
pantai.
Dampak Reklamasi
Dalam melakukan reklamasi terhadap kawasan pantai, harus memperhatikanberbagai aspek/dampak-dampak yang akan ditimbulkan oleh kegiatan tersebut.
Dampak-dampak tersebut antara lain dampak lingkungan, sosial budaya maupun
ekonomi. Dampak lingkungan misalnya mengenai perubahan arus laut, kehilanganekosistem penting, kenaikan muka air sungai yang menjadi terhambat untuk masuk
ke laut yang memungkinkan terjadinya banjir yang semakin parah, kondisi
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
8/14
8
lingkungan di wilayah tempat bahan timbunan, sedimentasi, perubahanhidrodinamika yang semuanya harus tertuang dalam analisis mengenai dampak
lingkungan. Dampak sosial budaya diantaranya adalah kemungkinan terjadinya
pelanggaran HAM (dalam pembebasan tanah), perubahan kebudayaan, konflik
masyarakat, dan isolasi masyarakat. Sementara dampak ekonomi diantaranya berapakerugian masyarakat, nelayan, petambak yang kehilangan mata pencahariannya
akibat reklamasi pantai.
Kegiatan Reklamasi pantai memungkinkan timbulnya dampak yangdiakibatkan. Adapun untuk menilai dampak tersebut bisa dibedakan dari tahapan
yang dilaksanakan dalam proses reklamasi, yaitu : (Maskur, 2008) Tahap Pra Konstruksi, antara lain meliputi kegiatan survey teknis dan
lingkungan, pemetaan dan pembuatan pra rencana, perijinan,
pembuatan rencana detail atau teknis.
Tahap Konstruksi, kegiatan mobilisasi tenaga kerja, pengambilanmaterial urug, transportasi material urug, proses pengurugan.
Tahap Pasca Konstruksi, yaitu kegiatan demobilisasi peralatan dantenaga kerja, pematangan lahan, pemeliharaan lahan.
Wilayah yang kemungkinan terkena dampak adalah :a. Wilayah pantai yang semula merupakan ruang publik bagi masyarakat
akan hilang atau berkurang karena akan dimanfaatkan kegiatan privat.
Dari sisi lingkungan banyak biota laut yang mati baik flora maupunfauna karena timbunan tanah urugan sehingga mempengaruhi
ekosistem yang sudah ada.
b. System hidrologi gelombang air laut yang jatuh ke pantai akanberubah dari alaminya. Berubahnya alur air akan mengakibatkandaerah diluar reklamasi akan mendapat limpahan air yang banyak
sehingga kemungkinan akan terjadi abrasi, tergerus atau
mengakibatkan terjadinya banjir atau rob karena genangan air yangbanyak dan lama.
c. Ketiga, aspek sosialnya, kegiatan masyarakat di wilayah pantaisebagian besar adalah petani tambak, nelayan atau buruh. Dengan
adanya reklamasi akan mempengaruhi ikan yang ada di laut sehinggaberakibat pada menurunnya pendapatan mereka yang menggantungkan
hidup kepada laut. Selanjutnya adalah aspek ekologi, kondisi
ekosistem di wilayah pantai yang kaya akan keanekaragaman hayati
sangat mendukung fungsi pantai sebagai penyangga daratan.Ekosistem perairan pantai sangat rentan terhadap perubahan sehingga
apabila terjadi perubahan baik secara alami maupun rekayasa akan
mengakibatkan berubahnya keseimbangan ekosistem.Ketidakseimbangan ekosistem perairan pantai dalam waktu yang
relatif lama akan berakibat pada kerusakan ekosistem wilayah pantai,
kondisi ini menyebabkan kerusakan pantai.Ada bermacam dampak reklamasi daerah pesisir pantai yang banyak
dilakukan pada negara atau kota maju dalam rangka memperluas daratan sehingga
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
9/14
9
bisa digunakan untuk area bisnis, perumahan,wisata rekreasi dan keperluan lainya.selalu ada dampak positif dan negatif dalam setiap kegiatan termasuk dalam hal
pengurugan tepi laut ini, bisa jadi yang melakukan kegiatan hanya mendapat
keuntunganya saja sementara kerugian harus ditanggung oleh pihak yang tidak
mengerti apa-apa, tanpa disadari banyak daerah pesisir pantai terpencil yang hilangkarena aktifitas reklamasi ini.
Sumber :www.metrotvnews.com dan Foto:dok/tribunnews.com)
Gambar 3. Kerusakan lingkungan akibat reklamasi pantai
a. Dampak negatif atau kerugian reklamasi pesisir pantai Peninggian muka air laut karena area yang sebelumnya berfungsi
sebagai kolam telah berubah menjadi daratan. Akibat peninggian muka air laut maka daerah pantai lainya rawan
tenggelam, atau setidaknya air asin laut naik ke daratan sehingga
tanaman banyak yang mati, area persawahan sudah tidak bisa
digunakan untuk bercocok tanam, hal ini banyak terjadi diwilayahpedesaan pinggir pantai.
Musnahnya tempat hidup hewan dan tumbuhan pantai sehinggakeseimbangan alam menjadi terganggu, apabila gangguan dilakukan
dalam jumlah besar maka dapat mempengaruhi perubahan cuaca sertakerusakan planet bumi secara total.
http://www.metrotvnews.com/foto/detail/2013/05/11/6/3399/Kerusakan-Hutan-Bakauhttp://www.metrotvnews.com/foto/detail/2013/05/11/6/3399/Kerusakan-Hutan-Bakau -
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
10/14
10
Pencemaran laut akibat kagiatan di area reklamasi dapat menyebabkanikan mati sehingga nelayan kehilangan lapangan pekerjaan.
b.
Dampak positif atau keuntungan reklamasi pesisir pantai Ada tambahan daratan buatan hasil pengurugan pantai sehingga dapatdimanfaatkan untuk bermacam kebutuhan.
Daerah yang dilakukan reklamasi menjadi aman terhadap erosi karenakonstruksi pengaman sudah disiapkan sekuat mungkin untuk dapat
menahan gempuran ombak laut. Daerah yang ketinggianya dibawah permukaan air laut bisa aman
terhadap banjir apabila dibuat tembok penahan air laut di sepanjang
pantai.
Tata lingkungan yang bagus dengan perletakan taman sesuaiperencanaan, sehingga dapat berfungsi sebagai area rekreasi yangsangat memikat pengunjung.
Sumber ; dari berbagai sumber
Gambar 4. Keuntungan dari reklamasi pantai
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
11/14
11
Melihat kelebihan dan kekurangan reklamasi tersebut nampaknya tetap lebihbanyak dilakukan karena dampak negatif lingkungan justru ditanggung daerah lain
yang terkadang tidak tahu apa-apa tentang adanya reklamasi pantai yang letaknya
jauh dari tempat tinggal. solusi terbaik bisa dilakukan dengan mencari teknologi
terbaru mengenai pemanfaatan wilayah laut untuk aktifitas hidup manusia contohnyadengan membuat gedung atau rumah terapung di atas permukaan laut, namun hal ini
tentu perlu penelitian yang dalam sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai, bagi
yang hendak memberikan uraian atau solusi mengenai kegiatan reklamasi pantai bisaberbagi disini.
Reklamasi Dan Aspek Pelestarian LingkunganRujukan utama dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,
yang secara regulatif melandasi kebijakan di Indonesia. Undang-undang ini menjamin
dalam pelaksanaan pembangunan diharapkan adanya keselarasan hubungan antaramanusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan dan komponen lingkungan
lainnya, serta dapat memenuhi masa kini dan menjaga kelestarian untuk masa datang.
Dampak lingkungan hidup yang sudah jelas nampak di depan mata akibat
proyek reklamasi itu adalah kehancuran ekosistem berupa hilangnya keanekaragamanhayati. Keanekaragaman hayati yang diperkirakan akan punah akibat proyek
reklamasi itu antara lain berupa hilangnya berbagai spesies mangrove, punahnya
spesies ikan, kerang, kepiting, burung dan berbagai keanekaragaman hayati lainnya.Dampak lingkungan lainnya dari proyek reklamasi pantai adalah
meningkatkan potensi banjir. Hal itu dikarenakan proyek tersebut dapat mengubah
bentang alam (geomorfologi) dan aliran air (hidrologi) di kawasan reklamasi tersebut.
Perubahan itu antara lain berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen sungai, polapasang surut, pola arus laut sepanjang pantai dan merusak kawasan tata air. Potensi
banjir akibat proyek reklamasi itu akan semakin meningkat bila dikaitkan dengan
adanya kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pemanasan global.
Studi Kasus Dampak Reklamasi Terhadap Kelestarian Lingkungan di Indonesia
1. Kawasan Teluk JakartaUntuk kawasan teluk Jakarta kegiatan reklamasi dalam Fase Operasi
memberikan dampak terhadap lingkungan seperti : (Esp2indonesia. 2011)
a. Dampak terhadap paras muka laut dan perendaman di hilir .b. Dampak terhadap kinerja pembangkit listrik akibat resirkulasi thermalc. Dampak terhadap jaringan pipa dan kabel bawah lautd. Dampak terhadap geomorfologi garis pantaie. Dampak terhadap kualitas perairan akibat menurunnya penggelontoran airf. sungai yang diperparah dengan peningkatan asupan limbah dari operasionalg. permukiman, bisnis, dan industri yang berlangsung di lahan reklamasih. Dampak terhadap komunitas mangrove yang tersisa (wilayah konservasi)
akibat perubahan kualitas perairan, kondisi hidrologi dan sedimentasi
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
12/14
12
i. Dampak sosial-ekonomi terhadap nelayan (hilangnya wilayah penangkapanikan, sulitnya akses menuju Tempat Pendaratan Ikan, dampak jangka panjang
berupa perairan yang keruh)
j. Dampak terhadap lalu lintas di daratan (Antisipasi) Tekanan terhadapinfrastruktur dan pelayanan umum (air, buangan limbah, komunikasi, listrik,dan lain-lain) Emisi gas buang selama kegiatan reklamasi berlangsung (akibat
peningkatan frekuensi kegiatan pelayaran, pembangkit listrik, dan lain-lain).
2. Mamuju, Sulawesi Barat-Dampak kegiatan proyek reklamasi pantai Manakarra Mamuju terhadap
lingkungan sekitar yaitu aktivitas dari truk yang menimbulkan debu karna puluhantruk pengangkut timbunan milik PT KMP, tidak menggunakan penutup untuk
mengangkut timbunan. Selain itu, lanjutnya, timbunan yang diangkut truk milik PT
KMP juga berjatuhan di jalanan, sehingga mengotori jalanan dan mengganggu
masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di Pantai Manakarra Mamuju.(ANTARA News, 2010).
3. Denpasar, BaliDampak dari kegiatan reklamasi terhadap lingkungan di bali mempengaruhi
terhadap jumlah ikan, dan kepiting, udang dan cumi-cumi karna sama sekali tidak ada
di dataran pasang surut; karang rusak; rumput laut yang dulu ada banyak hampir
hilang; dan jalan air berubah dekat pulau karena kedalaman yang dulu rata-rata 3msekarang 10m. Di daratan, pohon-pohon yang dulu banyak, termasuk pohon kelapa
dan hutan bakau, sekarang kurang dan kondisinya sakit. Dan terjadi perubahan suhu
yang mana suhu udara lebih panas (Woinarski 2002).
4. ManadoPada dasarnya reklamasi pantai boulevard bermanfaat untuk kelangsungan
peningkatan ekonomi daerah kota Manado,akan tetapi dewasa ini reklamasi pantaisudah mulai disalah gunakan bagi para pengelolah pusat hiburan.Banyak dampak
negatif yang ditimbulkan bagi lingkungan hidup yang ada dikota Manado antara lain
daerah disekitar pesisir pantai rawan banjir karena peninggian air laut yang
disebabkan oleh luas volume di laut yang berkurang.Musnahnya tempat tinggalhewan dan tumbuhan khususnya disekitar daerah pesisr pantai yang bila terus
menerus berlanjut akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah bahkan total bagi
ekosistem laut yang ada dikota Manado.Perubahan cuaca yang meningkat drastis
akibat matinya tanaman bakau yang ikut berperan dalam menghasilkan oksigen bagimahluk hidup.Dampak lainnya yaitu pencemaran laut didaerah sekitar reklamasi
pantai,seperti pembuangan limbah pusat hiburan berupa sampah anorganik yang bisa
membawa dampak buruk bagi ekosistem laut,terutama bagi ikan-ikan dilaut,sehinggaturut dirasakan oleh para nelayan bahwa penangkapan sangat menurun drastis.
(Manado.tribunnews. 2011)
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
13/14
13
5. SemarangDampaknya, reklamasi berdampak pada lingkungan fisik di semarang yaitu
makin parahnya banjir yang terjadi di kawasan reklamasi karena sistem drainase yang
tidak bekerja dengan baik. Dan Akibatnya, reklamasi juga berdampak pada
perubahan pola arus air laut, hilangnya akses publik terhadap kawasan pantai, danrusaknya kawasan tanaman mangrove (Kampus.okezone, 2010).
6. TanggerangDampak dari reklamasi di tangerang lahan untuk daeerah reklamasi yang
terdapat hutan bakau dikikis habis sehinggamengakibatkan banjir rob (limpahan air
laut pasang yang sampai ke daratan) menenggelamkan kawasan pesisir Pantai UtaraTangerang. Tak lagi ada pohon-pohon yang menghiasi daerah pesisir, tidak ada lagi
udara bersih, tidak ada lagi air bersih dan penghidupan nelayan tak lagi seperti dulu.
Hasil tangkapan ikan menurun drastis, sebab limbah sudah membunuh ikan dan
udang. (Green.kompasiana, 2010)
7. MakassarDampak yang tejadi di Makassar yang paling nyata adalah kerusakan
ekosistem pantai,bencana banjir,dan hilangnya lapangan kerja masyarakat pesisir.yang berdomisili dipinggir pantai,terutama nelayan (Kopel-online, 2012).
8. TernateDampak yang ditimbulkan diantaranya rusaknya ekosistem didaerah yang
direklamasi seperti hilangnya ekosistem lamun dan rusaknya terumbu karang.
drainase perkotaan yang buruk,sehingga terjadinya banjir. reklamasi pantai
memberikan dampak negatif terhadap kedalaman laut dan sedimentasi, telah terjadi
perubahan kedalan air laut pada perairan sekitar lahan reklamasi kedalaman air hanyamencapai 1.5 meter, padahal seharusnya kedalamannya melebihi 3 meter. (Herry
2005).
Kesimpulan
Dari uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Kegiatan reklamasi dapat menimbulkan keuntungan maupun dampak secara
sosial, ekonomi dan lingkungan. Kegiatan reklamasi dapat dilaksanakan jika manfaat sosial dan ekonomi yang
diperoleh lebih besar dari biaya sosial dan biaya ekonominya, serta
memperhatikan dan menjaga kehidupan masyarakat serta kelestarianlingkungan.
Beberapa kasus yang terjadi menunjukkan bahwa implementasi kegiatanreklamasi di lapangan seringkali tidak sesuai dengan perencanaannyasehingga mengakibatkan kerusakan secara sosial, ekonomi maupun
lingkungan, sehingga menimbulkan resistensi dari masyarakat. Diperlukan koordinasi dan komunikasi yang sinergis dari segenap
stakeholders dalam kegiatan reklamasi sehingga prinsip-prinsip reklamasi
dapat berjalan dengan baik.
-
8/12/2019 REKLAMASI_Pantai
14/14
14
DAFTAR PUSTAKA
Djakapermana D Ruchyat. 2013.(Pengamat Penataan Ruang dan Pengembangan)
Reklamasi Pantai Sebagai Alternatif Pengembangan Kawasan, Sekretaris
Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Kementerian PUHerry J, 2005, Reklamasi pantai dan pengaruhnya terhadap lingkungan fisik di
wilayah kepesisiran Kota Ternate, tesis Ilmu Lingkungan (Magister
Pengelolaan Lingkunga Universitas Gadjah Mada.Maskur A, 2008, Rekonstruksi Pengaturan Hukum Reklamasi Pantai Di Kota
Semarang Tesis Program magister ilmu hukumProgram pascasarjana
Universitas diponegoro SemarangPeraturan Menteri PU No. 40/PRT/M Tahun 2007 - bkprnUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Woinarski 2002, Pulau Serangan: Dampak Pembangunan pada Lingkungan danMasyarakat, Laporan Studi Lapangan, Universitas Muhammadiyah Malang
Kerja Sama Dengan Australian Consortium For In-Country Indonesian
Studies.
http://www.ilmusipil.com/analisa-dampak-reklamasi-pada-daerah-pesisir-pantai 07Mei 2013, 13:56:05
http://www.indonesiawaterinstitute.org/reklamasi, 19 December 2012 05:33
http://www.antarasulsel.com DPRD Ancam Hentikan Proyek Reklamasi PantaiMamuju,Senin, 27 September 2010
http://kopel-online.or.id 2012
http://kampus.okezone.com/read/2010/11/23/373/396124/reklamasi-pantai-jangan-
lupakan-aspek-sosialhttp://manado.tribunnews.com/2011/02/27/dampak-reklamasi-pantai-bagi-masyarakat
http://green.kompasiana.com/penghijauan/2010/10/22/arogansi-pemkab-tangerang-
dalam-reklamasi-pantai%E2%80%A6-298584.htmlhttp://www.esp2indonesia.org/sites/default/files/publications/REA%20Jakarta%20Ba
y_Indonesia_editedJuli11_final%20(1).pdf.
http//www.lautkita.org/reklamasiabrasi_ind.html
Dari berbagai sumber yang sebagian blm tercantum
http://www.bkprn.org/peraturan/the_file/permen40.pdfhttp://www.bkprn.org/peraturan/the_file/permen40.pdfhttp://www.ilmusipil.com/analisa-dampak-reklamasi-pada-daerah-pesisir-pantaihttp://www.antarasulsel.com/http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.antarasulsel.com%2Fberita%2F19707%2Fdprd-ancam-hentikan-proyek-reklamasi-pantai-mamuju&ei=1vSdUaXtBpDRrQeI6ICQBA&usg=AFQjCNE4exh1EhNAUNZe1EADTi2NuPIpjQ&sig2=v5C8PqtKCwZEuFPwSwoHFw&bvm=bv.46865395,d.bmkhttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.antarasulsel.com%2Fberita%2F19707%2Fdprd-ancam-hentikan-proyek-reklamasi-pantai-mamuju&ei=1vSdUaXtBpDRrQeI6ICQBA&usg=AFQjCNE4exh1EhNAUNZe1EADTi2NuPIpjQ&sig2=v5C8PqtKCwZEuFPwSwoHFw&bvm=bv.46865395,d.bmkhttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.antarasulsel.com%2Fberita%2F19707%2Fdprd-ancam-hentikan-proyek-reklamasi-pantai-mamuju&ei=1vSdUaXtBpDRrQeI6ICQBA&usg=AFQjCNE4exh1EhNAUNZe1EADTi2NuPIpjQ&sig2=v5C8PqtKCwZEuFPwSwoHFw&bvm=bv.46865395,d.bmkhttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.antarasulsel.com%2Fberita%2F19707%2Fdprd-ancam-hentikan-proyek-reklamasi-pantai-mamuju&ei=1vSdUaXtBpDRrQeI6ICQBA&usg=AFQjCNE4exh1EhNAUNZe1EADTi2NuPIpjQ&sig2=v5C8PqtKCwZEuFPwSwoHFw&bvm=bv.46865395,d.bmkhttp://kopel-online.or.id/http://kampus.okezone.com/read/2010/11/23/373/396124/reklamasi-pantai-jangan-%20lupakan-aspek-sosialhttp://kampus.okezone.com/read/2010/11/23/373/396124/reklamasi-pantai-jangan-%20lupakan-aspek-sosialhttp://manado.tribunnews.com/2011/02/27/dampak-reklamasi-pantai-bagi-masyarakathttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2010/10/22/arogansi-pemkab-tangerang-dalam-reklamasi-pantai%E2%80%A6-298584.htmlhttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2010/10/22/arogansi-pemkab-tangerang-dalam-reklamasi-pantai%E2%80%A6-298584.htmlhttp://www.esp2indonesia.org/sites/default/files/publications/REA%20Jakarta%20Bay_Indonesia_editedJuli11_final%20%281%29.pdfhttp://www.esp2indonesia.org/sites/default/files/publications/REA%20Jakarta%20Bay_Indonesia_editedJuli11_final%20%281%29.pdfhttp://www.esp2indonesia.org/sites/default/files/publications/REA%20Jakarta%20Bay_Indonesia_editedJuli11_final%20%281%29.pdfhttp://www.esp2indonesia.org/sites/default/files/publications/REA%20Jakarta%20Bay_Indonesia_editedJuli11_final%20%281%29.pdfhttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2010/10/22/arogansi-pemkab-tangerang-dalam-reklamasi-pantai%E2%80%A6-298584.htmlhttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2010/10/22/arogansi-pemkab-tangerang-dalam-reklamasi-pantai%E2%80%A6-298584.htmlhttp://manado.tribunnews.com/2011/02/27/dampak-reklamasi-pantai-bagi-masyarakathttp://kampus.okezone.com/read/2010/11/23/373/396124/reklamasi-pantai-jangan-%20lupakan-aspek-sosialhttp://kampus.okezone.com/read/2010/11/23/373/396124/reklamasi-pantai-jangan-%20lupakan-aspek-sosialhttp://kopel-online.or.id/http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.antarasulsel.com%2Fberita%2F19707%2Fdprd-ancam-hentikan-proyek-reklamasi-pantai-mamuju&ei=1vSdUaXtBpDRrQeI6ICQBA&usg=AFQjCNE4exh1EhNAUNZe1EADTi2NuPIpjQ&sig2=v5C8PqtKCwZEuFPwSwoHFw&bvm=bv.46865395,d.bmkhttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.antarasulsel.com%2Fberita%2F19707%2Fdprd-ancam-hentikan-proyek-reklamasi-pantai-mamuju&ei=1vSdUaXtBpDRrQeI6ICQBA&usg=AFQjCNE4exh1EhNAUNZe1EADTi2NuPIpjQ&sig2=v5C8PqtKCwZEuFPwSwoHFw&bvm=bv.46865395,d.bmkhttp://www.antarasulsel.com/http://www.ilmusipil.com/analisa-dampak-reklamasi-pada-daerah-pesisir-pantaihttp://www.bkprn.org/peraturan/the_file/permen40.pdf