Reinforcement Learning Das Reinforcement Learning-Problem Alexander Schmid.
Reinforcement Theory
-
Upload
mankoma2012 -
Category
Education
-
view
255 -
download
6
description
Transcript of Reinforcement Theory
REINFORCEMENT THEORY
EMMANUELLA ARVIANA DEVI210110110335
Manajemen KomunikasiFakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Padjadjaran
Dosen Pengampu : Dr. Antar Venus, M.A. CommMeria Octaviani, S.Sos, M.Si
RINGKASAN TEORI Reinforcement theory adalah teori yang
mempelajari perilaku manusia jika dihadapkan pada suatu konsekuensi.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
perilaku dapat dibentuk melalui lingkungan setelah adanya penguatan beberapa kali.
TOKOH
ASUMSI TEORITIS
KONSEP-KONSEP PENTING
STUDI KASUS
MATERI
TOKOH
Burrhus Frederic Skinner
Lahir: 20 Maret 1904 Wafat: 18 Agustus 1990 Pendidikan:
Kuliah Psikologi di Harvard pada tahun 1928 dan meraih gelar sarjana pada tahun 1931
Edward Lee Thorndike
Lahir: 31 Agustus 1874 Wafat: 19 Agustus 1949 Pendidikan:
Educational Psychology di Columbia University dan meraih gelar PhD pada tahun 1898
ASUMSI TEORITIS
Perilaku disebabkan oleh lingkungan.
Perilaku dapat diubah (diteguhkan) dengan menyediakan (mengontrol) konsekuensi.
Perilaku yang diteguhkan secara positif akan cenderung diulang dan yang diteguhkan secara negatif akan dikurangi.
KONSEP TEORI
BENTUK PENEGUHAN
JADWAL PENEGUHAN
BENTUK PENEGUHAN
POSITIVE REINFORCEMENT
NEGATIVE REINFORCEMENT
POSITIVE PUNISHMENT
NEGATIVE PUNISHMENT
Positive Reinforcement
Segala hal yang menjadi konsekuensi yang menyenangkan atau diinginkan, sesuai dengan respon si penerima, untuk meningkatkan kemungkinan agar respon tersebut diulang kembali
Contoh:
Negative Reinforcement
Penguatan secara psikologis dengan mengurangi stimuli yang tidak menyenangkan ketika perilaku yang diharapkan muncul
Contoh:
Positive Punishment
Diberikan ketika stimuli yang dimunculkan mengakibatkan adanya perilaku yang tidak diharapkan dan pada kejadian berikutnya perilaku tersebut berkurang atau hilang
Contoh:
Negative Punishment
Melibatkan pengurangan stimuli yang menyenangkan ketimbang mengontrol perilaku untuk mengurangi frekuensinya
Contoh:
JADWAL PENEGUHAN
Continous reinforcement
Intermittent reinforcementFixed-ratio schedule
Variable-ratio schedule
Fixed-interval schedule
Variable-interval schedule
Fixed-ratio Schedule
Peneguhan yang dilakukan ketika sejumlah perilaku yang diinginkan telah dimunculkan sebelumnya sesuai dengan jumlah tertentu.
Variable-ratio Schedule
Peneguhan yang dilakukan ketika perilaku yang diinginkan terjadi setelah sejumlah variabel tindakan telah dilakukan. Jumlah perilakulah yang dibutuhkan untuk mengubah ganjaran.
Fixed-interval Schedule
Peneguhan yang dilakukan setelah interval waktu tertentu telah lewat (dalam jangka waktu yang sama).
Variable-interval Schedule
Peneguhan ini dilakukan setelah beberapa waktu berlalu, tetapi tidak dalam jangka waktu yang sama.
STUDI KASUS
Positive & Negative Reinforcement’s Video
Positive Punishment’s Video
Negative Punishment’s Video
“My Boy! This is for you, kiddo! You earn it!”
Boneka diberikan (stimulus) untuk meningkatkan perilaku anak laki-laki yang berhasil mengantarkan barang
(desired behavior).
Positive Reinforcement
Negative Reinforcement
Anak laki-laki tidak boleh menonton TV (stimulus) agar ia belajar dan
nilainya meningkat (desired behavior).
Televisi dimatikan, si ibu mengatakan, “Well, you’re gonna
miss this one, young man. No more TV until your grade’s improved!”
Positive Punishment
“I said don’t touch! Now you’re gonna get a whoopin”
Si anak remaja memukul anak perempuan (stimulus) agar ia tidak lagi menyentuh barang (undesired
behavior).
Negative Punishment
“You need to leave and don’t come back! That was so disrespectful”
Guru mengeluarkan muridnya (stimulus) agar ia tidak mengulangi perbuatannya; menelepon di waktu pembelajaran (undesired behavior).
Profil Penulis
Emmanuella Arviana Devi
29 Mei 1993
Mahasiswi Manajemen Komunikasi FIKOM Unpad Universitas
Padjadjaran
Hobi: mendengarkan musik dan membaca
Tertarik untuk mengenal dan
mempelajari teori-teori komunikasi sehingga
dapat mengaplikasikannya dalam peristiwa yang dijumpai sehari-hari.
TERIMA KASIH