Rehabilitasi Hutan dan Lahan oleh CBO Hintuwua, Lonca, Sigi, Sulawesi Tengah
-
Upload
scbfwm -
Category
Investor Relations
-
view
334 -
download
3
description
Transcript of Rehabilitasi Hutan dan Lahan oleh CBO Hintuwua, Lonca, Sigi, Sulawesi Tengah
CBO HINTUWUA
LONCA
LATAR BELAKANGDesa Lonca merupakan salah satu desa yang terletak dihulu kecamatan kulawi. Luas Desa Lonca 36 Km2 dengan jumlah penduduk 509 jiwa yang terdiri dari laki-laki 246 jiwa dan perempuan 263 jiwa. Jarak dari ibukota kecamatan 6 km Jarak dari kota Palu 81 km dengan ketinggian 730 dpl, dengan kemiringan tanah 30-60 derajat. Desa Lonca dikelilingi oleh hutan Lindung dan hutan produksi, merupakan salahsatu daerah tangkapan air yang dialirkan ke Sub Das Miu.
Sebagian besar masyarakat bermata pencarian berladang dan berkebun. Ketergantungan masyarakat akan hutan sangat besar, mulai dari hasil hutan seperti rotan, kayu, damar dan madu sampai pemanfaatan lahan untuk perkebunan
lanjutan
Taraf pendidikan yang belum baik membuat sebagian masyarakat desa Lonca berada pada garis kemiskinan sehingga tidak punya pilihan lain selain buruh tani dan berladang. Lokasi yang terpencil serta akses jalan yang belum baik menjadikan masyarakat desa Lonca agak terisolir
PROFIL CBO HINTUWUA LONCA
CBO Hintuwu Lonca dibentuk pada tanggal 22 maret 2011 di desa Lonca dengan ketua Kalvin, sekretaris Martinus dan Bendahara Alpius, namun tahun 2013 ini posisi bendahara diganti oleh Polly. Pada awalnya anggota CBO 30 orang tapi pada tahun 2012 bertambah menjadi 32 orang dengan jumlah perempuan 5 orang. Mata pencarian utama adalah petani kebun dan buruh tani dengan rata-rata kepemilikan lahan 1 Ha. Penghasilan kotor perbulannya rata-rata Rp.582.000 (thn 2011). Tujuan dibentuk CBO adalah untuk menjaga kelestarian hutan dan DAS serta meningkatkan pendapatan masyarakat tanpa merusak hutan, selain itu CBO juga diharapkan sebagai motor penggerak di Desa.
STRUKTUR ORGANISASI CBO HINTUWUA
KetuaKALVIN
SekretarisMARTINUS
Koordinator Usaha Industri KecilDAMAI
Koordinator
Budidaya
LebahALPIU
S
KoordinatorUsaha Peternakan
ADRIANUS
Koordinator PemasaranTOMY
PembinaKepala Desa
BPDTOKOH AGAMA
Sebelum dibentuk CBO kegiatan masyarakat dalam memanfaatkan hutan adalah masih dengan pola ladang berpindah (Nomaden) hampir semua KK yang ada didesa Lonca melakukan perladangan berpindah, mereka membuka lahan baru dengan rata-rata 2 Ha tiap KK/ thn. Hutan dibabat kemudian dibakar dan ditanami padi selama satu musim (4 bulan) karena kesuburan tanah sudah berkurang kemudian ditanami palawija juga satu musim (3 bulan) setelah itu mereka berpindah mencari lahan yang subur dengan cara membuka ladang baru kembali demikian seterusnya.
Sebelum SCBFWM
Kelembagaan
Pertemuan rutin setiap tanggal 28 bulan berjalan
Penggalangan iuran pokok Rp 50.000 dan iuran wajib Rp 10.000 setiap anggota Penggalangan Dana sosial Rp. 2000 setiap anggota
Mapalus Kelompok (Gotong Royong)
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SETELAH SCBFWM MASUK
KEGIATAN FISIKRehabilitasi dan Agroforestri
NO
JENIS TANAMAN
Tahun 2011 Tahun 2012
Tanam
Mati Sulam Tanam mati Sulam
1 Lekatu 1600 64 64 700
2 Ntorode 450 500 140 140
3 Jati putih 900 900
4 Kume 100 100
5 Nantu 100 100
6 Kemiri 1520 365 250
7 Langsat 700 112 112 410
8 Durian 310
9 Kopi 4480 230 230
10
Aren 320 160 160
11
Bambu 480 148 150
12
Rambutan 310
13
Jumlah 3850 176 176 9030 1043 1045
Penanaman tahap I tanaman rehabilitasi diLokasi Pesusua sebanyak 1800 pohon Nantu dan penanaman 1600 bibit agroforestri terdiri dari kemiri, lekatu, bayur dan Kopi.Rencana penanaman agroforestri total th 2013 sebanyak 5000 pohon ditambah dengan swadaya (kompensasi) 4500 bibit
Pembelian ternak ayam kampung sebanyak 60 ekor
KEGIATAN TAHUN 2013
Penanaman swadayaJenis tanaman 2011 Tahun 2012 2013
1 Kalibau (Sempadan sungai Miu)
300 pohon
250 pohom 120 pohon
2 Bambu (Tepi Jalan Lonca)
150 pohon
180 pohon 92 pohon
3 Nantu 184 pohon
4 Aren 240 pohon
160 pohon
KEGIATAN USAHA CBO
Simpan Pinjam bahan pertanian dengan total dana RP. 15.400.000 dari hasil iuran pokok dan wajib yang dikumpulkan dari pertemuan rutin CBO setiap tanggal 28 bulan berjalan.
Pembuatan kopi bubuk
Pembuatan Krupuk Jagung
Budidaya Lebah Madu
Peternakan Ayam
ASET SWADAYA CBO
Penggilingan Kopi, Tepung dan Parut kelapa
Mesin pres untuk kemasan
plastik
Kamera digital Sony
Uang simpan pinjam sejumlah RP. 15.400.000
Sebidang tanah dengan ukuran 10m x 15m atas nama CBO Hintuwua untuk lokasi sekretariat CBO.
Demplot CBO seluas 6 Ha
DAMPAK PROGRAM SCBFWM
SETELAH PRORAM SCBFWM MASUK
- Pola berladang sudah menetap - Pendapatan ekonomi khususnya anggota sudah meningkat- Ketersediaan air minum cukup ketika musim kemarau - Kesadaran akan lingkungan sudah baik dan mulai terjaga - Kesadaran menanam dan menjaga kayu sudah cukup baik - Sudah melakukan pertemuan rutin bulanan - Disiplin (diberlakukan denda ketika terlambat hadir /tidak hadir
pada pertemuan rutin bulanan CBO)- sudah melakukan penggalangan dana secara swadaya - Sudah ada usaha kelompok dengan simpan pinjam alat dan bahan
pertanian, Kopi bubuk, budidaya lebah madu dan peternakan.
Kunjungan Tim Monev
BPKP PUSAT
SKPD KAB. SIGI
STRATEGI KEBERLANJUTAN CBO
Mengembangkan usaha kelompok yang telah dirintis sehingga lebih berkualitas dengan menjalin kerjasama dengan Perindakop baik dalam pelatihan keterampilan maupun bantuan peralatan, kemasan dan pemasaran.
Menjalin kerjasama dengan pemerintah Desa, penyuluh serta dinas terkait
September 2013 akan bekerjasama dengan UNTAD untuk pelatihan agroforestri/praktek lapang
Rencana kerjasama dengan BLH untuk bantuan Stup madu dan budidaya tanaman obat-obatan th 2014
Memperkuat kelembagaan CBO denganBanyak melibatkan tokoh masyarakat Dan tokoh agama dalam keanggotaan
TERIMA KASIH
Belo Rapowia Belo Rawa, Moroho ada tiapa ngata
Baik yang diperbuat Baik yang didapat, Kekuatan Adat menyejukkan
Lingkungan