Referat Vertigo Jevo
Transcript of Referat Vertigo Jevo
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
Vertigo merupakan keluhan yang sering dijumpai dalam praktek yang sering digambarkandengan rasa berputar, rasa oleng, tak stabil (giddines, unsteadyness) atau rasa pusing (dizzines).(1)
Vertigo berasal dari kata latin Vetere yang berarti memutar. Vertigo didalam kamus bahasa
diterjemahkan dengan pusing. Diantara keluhan keluhan penderita yang dikemukakan kepada dokter,
pusing yang merupakan keluhan yang umum setelah nyeri kepala dan batuk. Penulis lain menunjukkan
15 % diantara penderita yang dikonsultasikan ke ahli saraf atau ahli !, mengemukakan keluhan
"ertigo.(#)
Vertigo adalah perasaan berputar$putar. Dalam bahasa indonesia istilah pusing sangat
membingungkan, sebab terlalu luas pemakaiannya, ada istilah daerah yang lebih tepat. isalnya pusingtujuh keliling, oyong dan ileur dapat dipakai sebagai pengganti "ertigo. &stilah pusing yang tidak
berputar dipakai kata pening, sedangkan untuk "ertigo (pening berputar) dapat dipakai kata pusing. (')
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
ama *itriani +gama &slam
mur #- ahun tatus perka/inan menikah enikah
0enis kelamin Perempuan Pekerjaan &
1
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
2/27
+lamat tualang 2ut asuk rumah sakit 13 0uni #415
ANAMNESIS
eluhan tama
Pusin gberputar
i/ayat Penyakit ekarang
Pasien datang ke D 6angsa melalui &7D dengan keluhan kepala pusing, pusing dirasakan
seperti berputar$putar, keluhan dirasakan sudah 8 ' hari sebelum amsuk rumah sakit. Dan keluhan
dirasakan memberat ketika pasien bangun pagi dan juga pada saat pasien duduk. Pasien juga
mengeluhkan # hari tidak bisa bangun dan juga berkati"itas karena pusiing yang berputar$putar, pasien
juga merasakan mual (8), muntah (8), muntah terjadi ketika pasien mengalami sakit kepala, demam ($),
9+ dalam batas normal, 9+9 dalam batas normal.
i/ayat Penyakit Dahulu
$ i/ayat hipertensi ( 8 )
i/ayat Penyakit eluarga
$ i/ayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
i/ayat Penggunaan :batan
$ :s mengkonsumsi obaat yang diberikan bidan (os lupa nama obatnya)
ANAMNESIS SISTEM
istem serebrospinal Pusing 9erputar
istem kardio"askuler jantung terasa berdebar (8) hipertensi (8)
istem respirasi esak nafas ($), batuk ($)
istem gastrointestinal yeri ulu hati ($), mual ($), muntah ($)
istem muskuloskeletal idak ada
istem integumentun idak ada
istem urogenital etensi urin ($), disuria ($), hematuria ($)
2
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
3/27
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
4/27
ingkah laku ( baik ) Perasaan hati ( =emas (baik) )
:rientasi empat ( baik ) @aktu ( baik ) :rang ( baik ) ekitar ( baik )
0alan pikiran ( bagus ) e=erdasan ( baik )
Daya ingat kejadian baruE ( baik ) lamaE ( baik )emampuan bi=ara ( baik ) ikap tubuh ( normal )
2ara berjalan ( dalam batas normal ) 7erakan abnormal ( tremor ($) )
epala 9entuk ( normo=hepali ) kuran ( dalam batas normal ) Pulsasi ( 8 ) yeri tekan ( $ ) 9ising ( $ )
6eher 7erakan ( bebas ) aku kuduk ( $ )
9entuk "ertebra (normal) yeri tekan "ertebra ( 8 ) pulsasi ( 8 ) 9ising karotis kananE ( $ ) kiriE ( $ )
9ising subkla"ia kananE ( $ ) kiriE ( $ )
6hermitte (8) af?iger ( $ ) Valsa"a ( $ ) 9rud?inski (tidak dilakukan)
Sara ota!
N.I "Ola!torius# daya pembau kananE ( normal ) kiriE (normal )
N.II "O$ti!us#
kanan kiri
Daya penglihatan (normal ) (normal)
Pengenalan /arna (normal ) (normal) edan
penglihatan (normal ) (normal)
N.III "O!ulo%otorius#
kanan kiri kanan kiri
Ptosis ( $ ) ( $ ) efleks =ahaya langsung (8) (8)
7erak medialE ( 8 ) ( 8 ) efleks =ahaya tak langsung (8) (8 )
ata atasE ( 8 ) ( 8 ) efleks akomodatif (8) (8 )
e ba/ahE ( 8 ) ( 8 )
kuran pupil ('mm) ('mm ) trabismus di"ergen ($ ) ($ )
9entuk pupil (bulat) (bulat) Diplopia ( $) ( $ )
N.I& "Tro!learis# kanan kiri
7erak mata ke medial ba/ah ( 8 ) ( 8 )
trabismus kon"ergen ( $ ) ( $ )
4
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
5/27
Diplopia ( $ ) ( $ )
N.& "Trige%inus# kanan kiri kanan kiriengigit ( 8 ) (8 ) efleks kornea ( 8 ) ( 8 ) embuka mulut
( 8 ) ( 8 ) efleks bersin ( tidak dilakukan ) ensibilitas atasE
( 8 ) (8 ) efleks maseter ( $ ) ( $ )
uka tengahE ( 8 ) (8 ) efleks ?igomatikus ( $ ) ( $ )
ba/ahE ( 8 ) (8 ) rismus ( $ ) ( $ )
N.&I "A'(usen# kanan kiri
7erak mata ke lateral ( 8 ) ( 8 )
trabismus kon"ergen ( $ ) ( $ )
Diplopia ( $ ) ( $ )
N.&II "Fasialis# kanan kiri kanan kiri
erutan kulit dahi ( 8 ) ( 8 ) ik fasialis ( $ ) ( $ )
edipan mata ( 8 ) ( 8 ) 6akrimasi ( $ ) ( $ )6ipatan naso$labial ( 8 ) ( 8) Daya ke=ap lidah
udut mulut ( 8 ) (8 ) #;' depan (tdk dilakukan)
engerutkan dahi ( 8 ) (8) efleks "isuopapebra (8 ) (8)
engerutkan alis ( 8 ) (8) efleks glabella ( $ ) ( $ )
enutup mata ( 8 ) (8) efleks aurikulopalpebral (8 ) (8 )
eringis ($) ( $ ) anda yerson ( $ ) ( $ )
engembungkan pipi (8 ) ( 8) anda 2ho"stek ( $ ) ( $ )
9ersiul ( 8 )
N.&III "A!usti!us# kanan kiri kanan kiri
endengar suara berbisik ( 8 ) ( 8 ) es inne (tdk dilakukan)
5
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
6/27
endengar detik arloji ( 8 ) ( 8 ) es @eber (tdk dilakukan)
es =h/aba=h (tdk dilakukan)
N.I) "Glosoaringeus# kanan kiri+rkus faring ( 8 ) ( 8 ) engau ( $ )
Daya ke=ap lidah
1;' belakang (tdk dilakukan) ersedak ( $ )
efleks muntah ( 8 ) ( 8 )
N.) "&agus# kanan kiri
+rkus faring ( 8 ) ( 8 ) 9ersuara ( 8 )
adi ( 8 ) ( 8 ) enelan ( 8 )
N.)I "A!sesorius) kanan kiri kanan kiri
emalingkan kepala ( 8 ) ( 8 ) engangkat bahu ( 8 ) ( 8 )
ikap bahu (simetris) (simetris) rofi otot bahu ($)
N.)II "Hi$oglosus# kanan kiri kanan kiri
ikap lidah (baik) (baik) ekuatan lidah ( 8 ) ( 8 )
+rtikulasi (baik) (baik) rofi otot lidah ( eutrofi )
remor lidah ( $ ) ( $ ) *asikulasi lidah ( $ ) ( $ )
enjulurkan lidah ( 8 ) ( 8 )
Ba(an
rofi otot punggung ( $ ) rofi otot dada ( $ )
yeri membungkukkan badan ( 8 )
Palpasi dinding perut nyeri tekan ( $ )
olumna "ertebralis bentuk ( normal ) gerakan ( normal ) nyeri tekan ( 8 )
efleks dinding perut kanan ( normal) kiri ( normal )
efleks kremaster ($) +lat kelamin ( tidak dilakukan )
6
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
7/27
Anggota Gera! Atas kanan kiri kanan kiri
&nspeksi drop hand ( $ ) ( $ ) =la/ hand ( $ ) ( ) pit=herFs hand
( $ ) ( $ ) kontraktur ( $ ) ( $ )
/arna kulit ( =oklat ) ( =oklat)
palpasi (sebut kelainannya) ( $ ) 6engan atas 6engan ba/ah angan
kanan kiri kanan kiri kanan kiri
7erakan (9ebas) (bebas) (bebas) (bebas) (9ebas) (bebas)
ekuatan ( 5 ) ( 5 ) ( 5 ) ( 5 ) ( 5 ) ( 5 )
onus (8) (8) (8) (8) (8) (8)
rofi ( $ ) ( $ ) ($) ($) ($) ($)
ensibilitas
yeri ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) (8) (8) ( 8 )
ermis ( tidak dilakukan )
aktil ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 )
Diskriminasi ( tidak dilakukan )
Posisi ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 )
Vibrasi ( tidak dilakukan )
9iseps riseps adius lna
kanan kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri
efleks fisiologis ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) (8) (8) (8)
Perluasan refleks ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ ) ($ )
efleks silang ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ )
efleks patologis kanan ( $ ) kiri ( $ )
Anggota Gera! Ba*a+
anan kiri kanan kiri
&nspeksi drop foot ( $ ) ( $ ) ontraktur ( $ ) ( $ )
palpasi edema ( $ ) ( $ ) @arna kulit (=oklat) (=oklat)
7
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
8/27
ungkai atas ungkai ba/ah aki
kanan kiri kanan kiri kanan kiri
7erakan ( 9 ) ( 9 ) ( 9 ) ( 9 ) ( 9 ) ( 9 )
ekuatan (5) (5) ( 5) (5) ( 5) (5)onus (dbn) (dbn) (dbn) (dbn) (dbn) (dbn)
rofi ($) ($) ($) ($) ($) ($)
ensibilitas
yeri ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 )
ermis ( tidak dilakukan )
aktil ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 )
Diskriminasi ( tidak dilakukan )
Posisi ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 )
Vibrasi ( tidak dilakukan )
Patella +r=hilles
kanan kiri kanan kiri
efleks fisiologis ( 8 ) ( 8 ) ( 8 ) ( 8 )
Perluasan refleks ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ )
efleks silang ( $ ) ( $ ) ( $ ) ( $ )
efleks patologis kanan ( $ ) kiri ( $ )
kanan kiri kanan kiri
9abinsky ( $ ) ( $ ) 7onda ( $ ) ( $ )
2haddo=k ( 8 ) ( $ ) 9ing ( $ ) ( $ )
:ppenheim ( $ ) ( $ ) ossolimo ( $ ) ( $ )
7ordon ( $ ) ( $ ) endel ( $ ) ( $ )
=haeffer ( $ ) ( $ ) 9e=htere/
kanan kiri kanan kiri
6aseGue ( 8 ) ( $ ) 9rud?inski && (tidak dilakukan)
8
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
9/27
:F2onnel ( $ ) ( $ ) 7uillan ( tidak dilakukan)
Patri=k ( $ ) ( $ ) Bdelman ( tidak dilakukan)
ontra Patri=k ( $ ) ( $ ) ernig ( tidak dilakukan)
7aenslen ( tidak dilakukan ) lonus paha ( $ ) ( $ )
!oman ( tidak dilakukan ) lonus kaki ( $ ) ( $ )
Koor(inasi, lang!a+, (an !esei%'angan
2ara berjalan (dalam batas normal) es omberg ( 8 ) +taksia ( $ )
Disdiadokokinesis (dalam batas normal ) eboud Phenomen ( tidak dilakukan) istagmus ( $ )
Dismetri tes telunjuk hidung (dalam batas normal ) tes hidung$telunjuk$hidung (dalam batas normal )
es telunjuk$telunjuk (dalam batas normal)
7erakan abnormal tremor ( $ ) khorea ( $ )
balismus ( $ ) atetose ( $ )
Fungsi &egetati
iksi inkontinensia urin ( $ ) retensi urin ( $ ) anuria ( $ ) poliuria ( $ )
Defekasi inkontinensia al"i ( $ ) retensi al"i ( $ ) ereksi ( tidak dilakukan )
RESUME PEMERIKSAAN
Dari pemeriksaan didapatkan
$ yeri tekan pada belakang kepala (8)
$ eflek laseGue (8) pada kaki kanan
$ eflek s=haffer (8) pada kaki kanan$ Pandangan mata kabur
$ yeri pada bagian pinggang
$ eadaan umum 9aik$ esadaran 2ompos mentis
$ 72 BC V5 $!allpike yang semula positif
menjadi negatif. +ngka rekurensi ditemukan 15% dalam 1 tahun. eski dibilang aman, tetap saja ada
keadaan tertentu yang menjadi kontraindikasi melaksanakan manu"er ini yaitu stenosis karotid berat,
unstable angina, dan gangguan leher seperti spondilosis ser"ikal dengan mielopati atau reumatoid
artritis berat. etelah melakukan manu"er Bpley, pasien disarankan untuk tetap tegak lurus selama #C
16
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
17/27
jam untuk men=egah kemungkinan debris kembali lagi ke kanal semisirkularis posterior. 9ila pasien
tidak ada perbaikan dengan manu"er Bpley dan medikamentosa, pembedahan dipertimbangkan. (1,
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
18/27
$ Derajat &&& gangguan pendengaran tidak lagi berfluktuasi namun progresif memburuk. ali ini
mengenai kedua telinga sehingga pasien seolah mengalami tuli total. Vertigo mulai berkurang atau
menghilang. :bat$obatan seperti proklorperasin, sinnari?in, prometasin, dan dia?epam berguna untuk
menekan gejala. +kan tetapi, pemakaian proklorperasin jangka panjang tidak dianjurkan karena
menimbulkan efek samping ekstrapiramidal dan terkadang efek sedasinya kurang dapat ditoleransi,khususnya kaum lansia. &nter"ensi lain berupa diet rendah garam (M1$# gram per hari) dan diuretik
seperti furosemid, amilorid, dan hidroklorotia?id. amun, kurang efektif menghilangkan gejala tuli dan
tinitus. erapi ablasi sel rambut "estibular dengan injeksi intratimpani gentamisin juga efektif.
euntungan injeksi intratimpani daripada sistemik adalah men=egah efek
toksik berupa toksisitas koklea, ata>ia, dan os=illopsia. Pada kasus jarang dimana penyakit sudah kebal
dengan terapi obat, diet dan diuretik, pasien terpaksa harus memilih inter"ensi bedah, misalnya
endolimfatik shunt atau kokleosakulotomi.
Prognosis pasien dengan "ertigo "estibular tipe perifer umumnya baik, dapat terjadi remisi sempurna.
ebaliknya pada tipe sentral, prognosis tergantung dari penyakit yang mendasarinya. &nfark arteri
basilar atau "ertebral, misalnya, menandakan prognosis yang buruk. emoga dengan kemajuan ilmu
bedah saraf di masa yang akan datang, "ertigo tak lagi menjadi momok.(1,#)
#. Vertigo sentral
Pada sebagian besar kasus sindroma "ertigo sentral disebabkan disfungsi dari induksi suatu lesi,
tapi sebagian ke=il disebabkan proses patologis dari berbagai struktur mulai dari nukleus sampai
korteks "estibularis.(#)
/.6 MANIFESTASI KLINIS
Vertigo merupakan keluhan yang sering dikemukakan oleh penderita dengan gangguan sistem
"estibuler. &ni merupakan rasa bergerak (penderita merasa bah/a sekitarnya bergerak, atau dirinya
yang bergerak), dan biasanya disertai oleh rasa tidak stabil dan kehilangan keseimbangan.(5)
7angguan keseimbangan dinyatakan sebagai pusing, pening rasa berputar$utar, sempoyongan
rasa seperti melayang atau merasakan badan atau dunia sekelilingnya berputar$putar dan jungkir balik.
&stilah kedokteran men=akup semua perasaan gangguan keseimbangan adalah "ertigo.(C)
18
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
19/27
+lih$alih menjadi suatu kondisi medis yang menunjukkan tanda$tanda dan gejala, "ertigo itu
sendiri merupakan gejala tunggal.(
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
20/27
Pendekatan klinis terhadap keluhan "ertigo adalah untuk menentukan penyebabN apakah akibat
kelainan sentral I yang berkaitan dengan kelainan susunan saraf pusat I korteks serebri,
serebelum,batang otak, atau berkaitan dengan sistim "estibuler;otologikN selain itu harus
dipertimbangkan pula faktor psikologik;psikiatrik yang dapat mendasari keluhan "ertigo tersebut. (1)
*aktor sistemik yang juga harus dipikirkan;di=ari antara lain aritmi jantung, hipertensi,
hipotensi, gagal jantung kongestif, anemi, hipoglikemi.(1)
Dalam menghadapi kasus "ertigo, pertama$tama harus ditentukan bentuk "ertigonya, lalu letak
lesi dan kemudian penyebabnya, agar dapat diberikan terapi kausal yang tepat dan terapi simtomatik
yang sesuai.(1)
Pemeriksaan *isik mum
Pemeriksaan fisik diarahkan ke kemungkinan penyebab sistemikN tekanan darah diukur dalamposisi berbaring,duduk dan berdiriN bising karotis, irama (denyut jantung) dan pulsasi nadi perifer juga
perlu diperiksa.
2. Pe%eri!saan Neurologis
Pemeriksaan neurologis dilakukan dengan perhatian khusus pada(1)
0. Fungsi 8esti'uler9sere'eler
a. U:i Ro%'erg
Penderita berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, mula$mula dengan kedua mata terbuka
kemudian tertutup. 9iarkan pada posisi demikian selama #4$'4 detik. !arus dipastikan bah/a
penderita tidak dapat menentukan posisinya (misalnya dengan bantuan titik =ahaya atau suara tertentu).
Pada kelainan "estibuler hanya pada mata tertutup badan penderita akan bergoyang menjauhi garis
tengah kemudian kembali lagi, pada mata terbuka badan penderita tetap tegak. edangkan pada
kelainan serebeler badan penderita akan bergoyang baik pada mata terbuka maupun pada mata tertutup.
'. Tan(e% Gait
Penderita berjalan lurus dengan tumit kaki kiri;kanan diletakkan pada ujung jari kaki kanan;kiri
ganti berganti. Pada kelainan "estibuler perjalanannya akan menyimpang, dan pada kelainan serebeler
penderita akan =enderung jatuh.
20
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
21/27
;. U:i Unter'erger.
9erdiri dengan kedua lengan lurus horisontal ke depan dan jalan di tempat dengan mengangkat
lutut setinggi mungkin selama satu menit. Pada kelainan "estibuler posisi penderita akan
menyimpang;berputar ke arah lesi dengan gerakan seperti orang melempar =akramN kepala dan badan
berputar ke arah lesi, kedua lengan bergerak ke arah lesi dengan lengan pada sisi lesi turun dan yanglainnya naik. eadaan ini disertai nistagmus dengan fase lambat ke arah lesi
(. Past-$ointing test "U:i Tun:u! Baran
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
22/27
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
23/27
7ambar 1a. Penderita duduk di meja periksa
7ambar 1b. e=ara =epat gerakkan pasien ke belakang (dari posisi duduk ke posisi terlentang)
7ambar 1=. epala harus menggantung ke ba/ah dari meja periksa kemudian =epat =epat kepala
disuruh menengok ke kiri atau ke kanan (pertahankan 14$15 detik).
23
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
24/27
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
25/27
elain itu dapat di=oba metode 9randt$Daroff sebagai upaya desensitisasi reseptor
semisirkularis.(1)
7ambar #.brandt daroff.(1)
Pasien duduk tegak di tepi tempat tidur dengan tungkai tergantungN lalu tutup kedua mata dan
berbaring dengan =epat ke salah satu sisi tubuh, tahan selama '4 detik, kemudian duduk tegak kembali.etelah '4 detik baringkan tubuh dengan =ara yang sama ke sisi lain, tahan selama '4 detik, kemudian
duduk tegak kembali. 6atihan ini dilakukan berulang (lima kali berturut$turut) pada pagi dan petang
hari sampai tidak timbul "ertigo lagi. 6atihan lain yang dapat di=oba ialah latihan "isual$"estibularN
berupa gerakan mata melirik ke atas, ba/ah, kiri dan kanan me ngikuti gerak obyek yang makin lama
25
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
26/27
makin =epatN kemudian diikuti dengan gerakan fleksiIekstensi kepala berulang dengan mata tertutup,
yang makin lama makin =epat. erapi kausal tergantung pada penyebab yang (mungkin) ditemukan.(1)
BAB I&
KESIMPULAN
Vertigo merupakan keluhan yang sering dijumpai dalam praktek yang sering digambarkan
dengan rasa berputar, rasa oleng, tak stabil (giddines, unsteadyness) atau rasa pusing (dizzines).(1)
Vertigo adalah perasaan berputar$putar. Dalam bahasa indonesia istilah pusing sangat
membingungkan, sebab terlalu luas pemakaiannya, ada istilah daerah yang lebih tepat.(')
7angguan keseimbangan dinyatakan sebagai pusing, pening rasa berputar$utar, sempoyongan
rasa seperti melayang atau merasakan badan atau dunia sekelilingnya berputar$putar dan jungkir balik.
&stilah kedokteran men=akup semua perasaan gangguan keseimbangan adalah "ertigo.(C)
Vertigo merupakan keluhan yang sering dikemukakan oleh penderita dengan gangguan sistem
"estibuler. &ni merupakan rasa bergerak (penderita merasa bah/a sekitarnya bergerak, atau dirinya
yang bergerak), dan biasanya disertai oleh rasa tidak stabil dan kehilangan keseimbangan.(5)
26
-
7/24/2019 Referat Vertigo Jevo
27/27
Vertigo hanya gejala yang dapat ditimbulkan oleh berbagai ma=am penyakit "ertigo dapat berasal
dari beberapa disiplin sehingga diusahakan membagi penyebabnya, yaitu menurut anatomi atau lokasi
penyakitnya dan menurut gejala$gejalanya yang menonjol atau klinisnya. 9erdasarkan anatomi
penyebab "ertigo dapat dibedakan atas # bentuk "erigo.(