referat stt 2
-
Upload
chelsea-phinatha -
Category
Documents
-
view
244 -
download
0
Transcript of referat stt 2
-
8/18/2019 referat stt 2
1/34
-
8/18/2019 referat stt 2
2/34
BAB II
Pembahasan
#o%t tissue atau jaringan lunak merupakan semua jaringan nonepitel selain tulang, tulang
ra+an, otak dan selaputnya, sistem sara% pusat, sel hematopioetik dan jaringan lim%oid.
"umor jaringan lunak umumnya diklasi%ikasikan berdasarkan jenis jaringan yang membentuk
nya, termasuk lemak, jaringan%ibrosa,otot dan jaringan neurovaskular namun, sebagian tumor
jaringan lunak tidak diketahui asalnya. "umor berasal dari tumere bahasa atin, yang berarti
bengkak merupakan salah satu dari lima karakteristik in%lamasi. /amun,istilah ini sekarang di
gunakan untuk menggambarkan pertumbuhan jaringan biologis yang tidak normal. Pertumbu
hannya dapat digolongkan sebagai jinak dan ganas. "umor jaringan lunak merupakan suatu
benjolan atau pembengkaakn abnormal yang disebabkan oleh pertumbuhan sel baru.,!
Anatomi dan 0istologi
Jaringan embrional manusia terdapat lapisan, yaitu1
- 2ktoderm
Berkembang menjadi epitel kulit dengan adneksanya, neuroektoderm, yaitu sel otak
dan sara%.
- 2ndoderm berkembang menjadi epitel mukosa, kelenjar, paren$him organ3is$eral.
- esoderm
Berkembang menjadi jaringan ikat, jaringan lemak, tulang, otot polos, otot serat
lintang, jaringan hematopoieti$, sum-sum tulang dan jaringan lim%oid4, pembuluh
darah, dan pembuluh lim%e.
"umor jinak jaringan lunak biasanya tumbuh lambat, tidak $epat membesar, bila diraba terasa
lunak dan bila tumor digerakan relati% masih mudah digerakan dari jaringan di sekitarnya dan
tidak pernah menyebar ke tempat jauh.-5
Pada umumnya tumor-tumor jaringan lunak atau #o%t "issue "umors (#"") adalah proli%erasi
jaringan mesenkimal yang terjadi di jaringan nonepitelial ekstraskeletal tubuh. &apat timbul
di tempat di mana saja, meskipun kira-kira 67 terjadi di ekstermitas ba+ah, terutama daerah
paha, !7 di ekstermitas atas, 7 di kepala dan leher, dan 7 di badan.!
2
-
8/18/2019 referat stt 2
3/34
"umor jaringan lunak tumbuh sentripetal. #etelah tumor men$apai batas anatomis dari
tempatnya, maka tumor membesar mele+ati batas sampai ke struktur neurovas$ular. "umor
jaringan lunak timbul di lokasi seperti lekukan-lekukan tubuh.!
etode diagnosis yang paling umum selain pemeriksaan klinis adalah pemeriksaan biopsi,
bisa dapat dengan biopsi aspirasi jarum halus (8/AB) atau biopsi dari jaringan tumor
langsung berupa biopsi insisi yaitu biopsi dengan mengambil jaringan tumor sebagian
sebagai $ontoh bila ukuran tumornya besar. Bila ukuran tumor ke$il, dapat dilakukan biopsi
dengan pengangkatan seluruh tumor. Jaringan hasil biopsi diperiksa oleh ahli patologi
anatomi dan dapat diketahui apakah tumor jaringan lunak itu jinak atau ganas. Bila jinak
maka $ukup hanya benjolannya saja yang diangkat, tetapi bila ganas setalah dilakukan
pengangkatan benjolan dilanjutkan dengan penggunaan radioterapi dan kemoterapi. Bila
ganas, dapat juga dilihat dan ditentukan jenis subtipe histologis tumor tersebut, yang sangat
berguna untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Tumor Jinak Jaringan Adiposa1,2
"umor jinak jaringan adiposa (jaringan lemak) merupakan salah satu jenis tumor jaringan
lunak yang banyak ditemukan.
"umor jinak jaringan lemak biasanya bersi%at super%isial, tumor pseudoenkapsulasi. Berbagai
ma$am bentuk dan terutama pada lesi dalam dapat beris%at in%iltrati%. #elain lipoblastoma,
angiolipoma, lipoma seringkali ditemukan pada laki-laki de+asa muda. ipoblastoma
seringkali ditemukan pada bayi dan anak-anak yang biasanya mun$uk sebagai lesi subkutan
pada bagian distal dari ekstremistas ba+ah. ipoma pleomor%ik dan hibernoma seringkali
terlihat pada bahu, leher posterior dan punggung yang merupakan lesi selular terdiri atas sel
besar yang granular yang mungkin sulit untuk didiagnosis. ipoma merupakan tumor yang
bersi%at sel%-limited dan dengan penge$ualian pada jenis tertentu yang melibatkan in%iltrasi
dan vaskular seperti angiolipoma, umumnya tidak terjadi rekurensi ketika lipoma sudah
dieksisi sepenuhnya. "idak seperti hemangioma dan neuro%ibroma, lipoma seringkali mun$ul
sebagai lesi multi%o$al. esikpun trans%ormasi malignant dari lipoma dapat terjadi namun
biasanya terjadi setelah -! tahun dan sar$oma tampak sebagai bentuk my9oid yang
terdi%erensiasi dengan baik dalam bentuk lo+-grade.
"umor jinak jaringan lemak dibagi menjadi 6 kategori yaitu1
- ipoma super%isial
3
-
8/18/2019 referat stt 2
4/34
"umor yang terdiri atas lemak matur dan mun$ul pada permukaan super%isial dari
jaringan lunak (subkutan) dan merepresentasikan kemungkiann terjadinya neoplasma
mesenkimal
- ipoma dalam
ipoma mun$ul dari jaringan yang diasosiasikan dengan jaringan di ba+ah darah
subkutis atau bersal dari daerah anatomis spesi%ik tertentu. #ubdivisi utama dari grup
ini adaalah angiolipoma, lipoma intramus$ular dan intermuskular, lipoma dari sarung
tendon, neural %ibrolipoma dengan dan tanpa makrodaktili (%ibrolipomatosa
hamartoma) dan lipoma lumbosakral.
- In%iltrasi atau neoplastik di%usa atau proli%erasi non neoplasti$ dari lemak matur dapat
menyebabkan kompresi pada struktur vital yang mungkin sulit dibedakan dengan
lipomatosa neoplasma atipikal dan liposarkoma. :rup ini terdiri atas 5 bagian yaitu
lipomatosis di%usa, lipomatosis pelvis, lipomatosis simetrik (adelung disease),
Adiposis dolorosa (&er$um &isease), lipomatosis steroid dan lipomatosus nevus.
- ;arian lipoma
ipoma jenis ini lebih jarang dan dibedakan dari lipoma pada umumnya oleh karena
gambaran karakteristik mikroskopiknya dan memiliki gambaran klinis yang spesi%ik.
0al ini termasuk angiolipoma, miolipoma, mielolipoma, lipoma $hondroid, lipoma
pleomor%ik, hibernoma dan lipoblastoma.
ipoma
ipoma soliter yang terdiri atas sepenuhnya lemak matur dan tidak menimbulkan keluhan
atau gejala klinis selain daripada ukuran massa yang terlokalisasi.
-
8/18/2019 referat stt 2
5/34
ekstremitas bagian proksimal terutama pada lengan atas, bokong dan paha bagian atas.
ipoma jarang ditemukan pada daerah +ajah, tangan, tungkai ba+ah atau kaki.
ipoma dalam lebih jarang ditemukan. ipoma umumnya terdeteksi dalam keadaan
perkembangan yang relati% sudah terlambat dan umumnya $enderung berukuran lebih besar
dibandingkan lipoma super%isial. Pada ekstremitas, lipoma dalam mun$ul dari jaringan
sub%as$ial pada tangan dan kaki. ipoma dalam dapat juga berasal dari region ju9ta-arti$ular
periosteum (lipoma parosteal), kadang dapat menyebabkan kompresi pada sara%, erosi pada
tulang atau hyperostosis %okal kortikal. ipoma dalam pada bagian kepala biasa terjadi pada
daerah dahi dan kulit kepala, pada daerah dada umumnya ditemukan pada thoraks dan
mediastinum, dinding dada dan pleura serta pelvis dan region paratestikular.
ipoma dalam atau sub%as$ial $enderung berbatas tidak tegas apabila dibandingkan dengan
lipoma super%isial dan konturnya ditentukan oleh ruangan yang ditempati lipoma. ipoma
intrathorakal dapat meluas hingga ke mediastinum bagian atas, leher dan regio subpleural
(lipoma $ervi$omediastinal) ke daerah subkutis pada dinding dada. ipoma dalam atau
sub%as$ia pada daerah tangan dan pergelangan tangan berbentuk massa ireguler dengan
proses multipel diba+ah %as$ia atau aponeurosis, lipoma dapat membesar dan pada keadaan
tertentu dapat meluas dari telapak tangan hingga ke permukaan dorsum tangan. "umor harus
dibedakan dari lipoma yang berasal dari sarung tendon (lipoma endovaginal), dan yang
melibatkan sara% mayor pada tangan dan pergelangan tangan (%ibrolipoma neural atau
%ibrolipomatosa hamartoma) dimana biasnaya jarang terjadi pada pasien berusai muda dan
seringkali diasosiasikan dengan makrodaktili.
"erdapat beberapa jenis proli%erasi lipoma seperti lemak pada region umbilika dan $in$in
unginal (lipoma inguinal) diasosiasikan dengan hernia direk dan indirek atau dapat
menstimulasi hernia se$ara klinis.
ani%estasi klinis dari lipoma yaitu massa asimptomatik, pertumbuhan lambat, massa bulat
atau dis$oid dengan konsistensi lunak. /yeri jarang menyertai lipoma dan apabila terjadi
biasanya nyeri merupakan gejala lambat yang menyertai angiolipoma berukuran besar atau
lipoma yang mengkompresi sara% peri%er. ipoma subkutan berbentuk seperti massa lunak,
berbatas tegas, berkapsul tpis, berbentuk bulat yang bervariasi dalam ukuran mulai dari
beberapa millimeter hingga ' $m atau lebih dengan median $m, jarang dijumpai lipoma
lebih dari $m. pada penampang melintang, lipoma ber+arna kuning pu$at hingga orange
dan memiliki gambaran permukaan yang uni%orm dengan pola lobular irregular. ipoma yang
5
-
8/18/2019 referat stt 2
6/34
ditemukan pada struktur lebih dalam lebih bervariasi dalaam bentuk namun $enderung lebih
berbatas dibandingkan dengan jaringan sekitarnya oleh kapsul tipis. &iskolorisasi %okal dapat
disebabkan oleh pendarahan dan nekrosis jaringan lemak, namun ini umumnya terjadi pada
liposarkoma.
ipoma seringkali ditemukan pada pasien dengan obsesitas dan $enderung meningkat
ukurannya seiring dengan perioder peningkatan berat badan yang $epat, sebaliknya
penurunan berat badan se$ara berat pada pasien yang kathetik atau seam periode kelaparan
yang berkepanjangan jarang menyebabkan perubahan pada ukuran lipoma, menandakan
bah+a jaringan lemak pada lipoma atau liposarkoma tidak terkait dengan metabolisme
tubuh.
ipoma dalam atau sub%as$ial dapat menyebabkan berbagai jenis gejala tergantung dari lokasi
dan ukuran. :ejala dapat bervariasi mulai dari merasa penuh dan tidak nyaman saat bergerak
dan meskipun jarang, dapat menyebabkan retriksi pergerakan dengan lipoma pada tangan
hingga sesak na%as dan palpitasi pada tumor mediastinum. eskipun beberapa tumor
lipomatosa jinak dapat ditemukan di retroperitoneum, beberapa literature menyebutkan
bah+a pada daerah retroperitoneum lebih sreing didapati liposarkoma yang terdi%erensiasi
dibandingkan lipoma.
ipoma sepenuhnya jinak dan memiliki kemungkinan rekurensi lokal sebanyak kurang dari
'7. Perubahan malignansi jarang terdengar se$ara virtual dan hanya pada beberapa kasus
yang diduga merupakan lipoma pleomor%ik dan liposarkoma berbatas tegas.
ipoma=
ultipel ipoma
6
-
8/18/2019 referat stt 2
7/34
#ekitar '->7 pasien dengan lipoma memiliki tumor yang multipel uang se$ara makroskopik
dan mikroskopik tidak dapat dibedakan dengan lipoma soliter. ultipel lipoma bervariai
dalam jumlah mulai dai beberapa hingga ratusan lesi dan se$ara dominna terjadi pada bagian
atas tubuh dengan predileksi pada punggung, bahu dan lengan atas. "erkadang, lipoma
tersussun dalam distribusi yang simetris dengan predileksi pada permukaan ekstensor dari
ekstremitas.
ultipel lipoma terjadi kali lebih sering pada laki-laki dibandingkan pada +anita.
?mumnya terjadi pada dekade '-5 dalam kehidupan namun lesi kadang dapat ditemukan saat
masa pubertas.
Pada satu pertiga pasien dengan multipel lipoma ditemukan keterkaitan geneti$ yaitu disebut
juga %amilial multipel lipoma. Pada sebagian besar kasus tampak di+ariskan dalam bentuk
autosom dominan. utasi pada t@/A dalam &/A mitokondrial dikatakan berperan dalam
sindrom ini.
Ada beberapa sindrom terkait dengan lesi lipomatosa multipel yaitu Bannayan onana
syndrome yang dikarakterisasi oleh adanya kelainan ba+aan pada multipel lipoma termasuk
lipomatosis pada ruang thoraks dan abdomen, hemangioma dan makrose%ali. o+den
syndrome yang terdiri atas lipoma multipel dan hemangioma terkait dengan goiter dan li$hen, papul, dan lesi papilomatosa dari kulit dan mukosa. 8rohli$h syndrome atau prune belly
syndrome yaitu ditandai dengan adanya lesi lipomatosa multiple termasuk lipomatosis pelvis,
%ibroplasia pada tangan dan kaki, hipertro%i skeletal, eksositosis dan s$oliosis serta berbagai
lesi pigmen pada kulit.
ultipel ipoma>
Angiolipoma
7
-
8/18/2019 referat stt 2
8/34
-
8/18/2019 referat stt 2
9/34
lokasi subkutan. Angiolipoma selular akan sulit dibedakan dengan .
-
8/18/2019 referat stt 2
10/34
-
8/18/2019 referat stt 2
11/34
-
8/18/2019 referat stt 2
12/34
dapat mun$ul tanpa adanya ri+ayat trauma atau luka dan merepresentasikan adanya
neoplasma.6
8ibroma biasanya tumbuh lambat sebagai nodul bertangkai atau sesil yang bervariasi dalam
bentuk dan ukuran serta se+arna dengan permukaan mukosa di sekitarnya atau dapat lebih
pu$at. Permukaan biasanya selalu halus. 8ibroma dapat terjadi di bagian tubuh manapun,
namun seringkali pada lidah, mukosa pipi, dan bibir.6
#e$ara histologis, %ibroma terdiri dari nodul jaringan %ibrosa diselimuti epitel yang dapat
sebagai gambaran tebal yang luas, rete pegs yang terelongasi, atau lapisan basal yang datar
meregang dan tipis. Jaringan ikat akan membentuk tonjolan pada nodul dan terdiri dari
sebuah massa sentral dari serat kolagen yang yang dapat dikelilingi atau tidak dengan lapisan
sirkular dari serat serupa. #erat juga dapat berpola ke seluruh bagian dari dasar nodul ke atas
permukaan. Jumlah dan karakter %ibroblast dapat bervariasi mulai dari banyaknya jumlah
%ibroblast yang ber$ampur dengan serat kolagen yang rapuh hingga hingga tersebar dan tipis,
serta bentu %usi%orm tunggal yang terpisah oleh suatu lapisan tebal kolagen.
-
8/18/2019 referat stt 2
13/34
:8 dibedakan dengan %ibroma dimana :8 lebih sering terjadi pada gingiva sementra
%ibroma seringkali di mukosa pipi, :8 umunya ditemukan pada usia atau dekade pertama
kehidupan sementara %ibroma pada dekade ke 6-5, %ibroma seringkali ditemukan pada
perempuan dibandingkan laki-laki. :8 dan 8ibroma dapat diatasi dengan pembedahan
eksisi, dikarenakan rekurensi yang rendah.6
:iant $ell %ibroma
Tumor Jinak Jaringan Histiositik
&ermato%ibroma
-
8/18/2019 referat stt 2
14/34
Atypi$al %ibrous histio$ytoma
8ibrous histio$ytoma yang letaknya dalam mempunyai si%at atipik (Catypi$alD) dan
mempunyai ke$enderungan terjadi residi% setelah pengangkatan. ?kurannya bisa men$apai >
$m, dan setengahnya akan kambuh setelah eksisi simpal. Pengangkatan harus disertai dengan
pemeriksaan sediaan beku yang menyatakan bah+a pinggir sayatan betul bebas dari sel-sel
tumor. Bila residi% setelah terapi pertama yang kurang sempurna tadi terjadi untuk tumor yang
letaknya di retroperitoneal bisa menimbulkan kematian.
&ermato%ibrosarkoma protuberans
esi ini bisa terdapat dimana saja pada tubuh. 0istogenetiknya yang pasti belum diketahui
benar +alaupun tampaknya berasal dari histlosit. sampai dengan 6 tahun. 0al ini dapat bersi%at dekstrukti% se$ara
lokal dan sebagai penatalaksanaan pembedahan yang terkombinasi dan terapi radiasi
seirngkali diindikasikan pada kasus ini.,
0emangioma terjadi pada anak-anak dan de+asa, sementara lim%angioma dan
lim%angiomioma terutama pada +anita de+asa muda. esi angiomatosa umumnya bersi%at
kongenital, multi%o$al dan memiliki ke$enderungan genetik. Prosedur pembedahan tidak
disarankan pada kasus hemangioma terutama pada anak-anak, dimana hemangioma dapat
hilang se$ara perlahan sehingga terapi konservati% lebih digunakan. eskipun begitu
hemangioma pada +ajah, kulit kepala dan jaringan dalam seringkali ber$abang dan mengarah
pada pembuluh darah besar, pembedahan harus dilaukan pada kasus ini.
0emangioma
14
-
8/18/2019 referat stt 2
15/34
0emangioma merupakan salah satu jenis tumor jaringan lunak terbanyak dan tersering yang
terjadi pada neonatal dan anak. ?mumnya hemangioma merupakan lesi super%isial yang
memiliki tempat predileksi pada kepala dan leher tapi dapat juga terjadi internal atau di dalam
tubuh misalnya pada organ hati. 0emangioma umumnya terdiri atas pembuluh darah kapiler
yang tersusun dalam lobul dan diperdarahai oleh pembuluh darah lainnya. Bentuk ini
menyebabkan sebutan hemangioma lobular pada hemangioma kapiler. eskipun pada
beberapa jenis tumor askular dapat terjadi regresi seperti misalnya pada hemangioma
in%antile, namun kebanyakan dapat menetap apabila tidak dilakukan penanganan, meski
hemangioma memiliki batasan tumbuh. 0emangioma tidak pernah berada dalam bentuk
perubahan maliganansi ke$uali pada hemangioma yang teriradiasi.,'
0emangioma kapiler biasanya mun$ul pada usia a+al kehidupan dengan penge$ualian pada
kelainan yang didapat pada orang de+asa (seperti pada herry Angioma) dan berlokasi pada
kulit atau jaringan subkutan.,'
Cherry Angioma (Angioma Senilis, Campbell de Morgan Spots) merupakan suatu lesi
vaskular yang didapat selama masa de+asa. esi mun$ul sebagai papul ber+arna merah rubi
dengan gambaran halo pu$at dan berukuran ke$il yaitu diameternya hanya beberapa
millimeter serta predileksi pada daerah badan dan ekstremitas. esi dapat meningkat
jumlahnya seiring perkembangan +aktu dan banyak kasus terjadi pada %asilitas kesehatan
karena tingginya kadar in%eksi dan pajanan pada Eat kimia. esi ini terletak pada korium
super%isial, terdiri atas lobul kapiler yang dibatasi dengan endotel yang prominen. #eiring
dengan usia, kapiler akan berdilatasi menyebabkan elevasi dan atro%i ringan pada kulit.
0emangioma in%antil atau dikenal sebagai hemangioma selular pada janin merupakan bentuk
dari hemangioma kapiler yang dapat terjadi pada '7 anak-anak. Perempuan lebih sering
terkena dibandingkan laki-laki dengan rasio 1.
"erdapat beberapa gejala klinis yang dapat berkitan dengan hemangioma in%antile yaitu
abnormalitas lainnya termasuk diantaranya adalah mal%ormasi %ossa otak posterior,
hemangioma, abnormalitas arteri serebrovaskular, anomali sistem kardiovaskular dan
anomali mata (P0A2 syndrome).
Pada tahap a+al, hemangioma in%antil terlihat seperti tanda lahir umum yang datar, lesi
kemerahan yang semakin meningkat apabila bayi mengedan atau menangis.
-
8/18/2019 referat stt 2
16/34
-
8/18/2019 referat stt 2
17/34
0emangioma
-
8/18/2019 referat stt 2
18/34
-
8/18/2019 referat stt 2
19/34
berkembang sampai dengan beberapa bulan setelah kelahiran dan se$ara perlahan akan terjadi
atro%i ketika memasuki masa de+asa.5
Badan glomus terdiri atas arteriol yang memperdarahi dermis dan per$abangannya ke dalam
dua hingga empat arteriol preglomik. Arteriol kemudian dilapisi dengan lapisan oto dan
lamina elastika interna yang ber$ampur bertahap hingga membentuk dinding pembuluh darah
tebal dengan lumen ireguler yang disebut sebagai #u$Huet 0oyer anal. Bagian ini
merupakan anastomosis arteriovena yang sesungguhnya dan dibatasi oleh sel kuboid dan sel
endothelial, dilapisi oleh serat otot longitudinal dan sirkulat ranpa adanya jaringan elasti$. &i
antara serat otot tersebtu terdapat sel glomus epiteloid yang buat dan tergabung di dalamnya
berupa drain pembuluh darah berdinding tipis.
-
8/18/2019 referat stt 2
20/34
"umor jinak super%isial yang sering dijumpai dan terjadi pada de+asa muda hinga menengah.
"umor jinak ini juga digolongkan sebagai tumor jaringan otot namun se$ara histologis,
letaknya berdekatan dengan pembuluh darah dan serupa dengan tumor glomus dan
mioperisitoma.,5
Tumor jinak dari jaringan synovial
:anglion
:anglion merupakan kelainan yang multilokuler, %ibrous, merupakan kista dan terdapat
terutama pada dorsalismanus. :anglion merupakan kista yang berisi $airan bening kental
dengan dinding tipis yang berasal dari tonjolan selaput sarung tendon (tendon sheath),
berkonsistensi lunak, +arna serupa kulit dan tidak dapat bergerak bebas. Pada banyak kasus,
ganglion asimptomatik dan jarang menimbulkan gangguan %ungsional. alaupun pada
beberapa kasus, ganglion dapat mempengaruhi struktur di dekatnya seperti arteri, vena,
tendon dan syara%.
8rekuensi timbulnya ganglion se$ara umum adalah '-= 7 dari semua so%t-tissue tumors
yang terdapat pada lengan dan tangan. Prevalensinya pada +anita adalah kali lebih sering.
Paling sering mun$ul pada sisi punggung dari pergelangan tangan dekat #$apholunate (#)
joint (5-=7), ;olar rist dekat sendi radios$aphoid atau sendi pisotriHuetral (>-!7), dan
;olar @etina$ulum (-!7).
-
8/18/2019 referat stt 2
21/34
Tumor jinak dari otot serat lintang
@habdomyoma
"umor ini sangat jarang, tempat yang biasa dikenal adalah lidah, otot leher, uvula bagian
laryn9, rongga hidung, ketiak, vulva dan jantung. "umor ini jinak dan terapinya adalah 1
dengan eksisi-simpel.
Tumor Jinak pada Jaringan Otot Polos
"umor jinak pada jaringan otot parallel dengan distribusi dari jaringan otot dalam tubuh.
"umor $enderung lebih sering terjadi pada traktus gastrointestinal dan genitourinari, lebih
jarang apda kulit dan jaringan otot dalam. &alam penelitian yang diadakan oleh 8arman, dari
=6>> kasus leiomyoma yang ditemykan maka sekitar *'7 terjadi apda traktus gential +anita
dan sisanya tersebar pada bagian lainnya yaitu kulit, gastrointestinal dan vesika urinaria.
"umor jinak jaringan lunak pada otot jarang terjadi. "umor pada jaringan otot polos terjadi
predominan pada +anita. ?mumnya leiomyoma kutaneus dan submukosal seringkali berasal
dari vaskular. Penyakit ini seringkali salah didiagnosis selama atau setelah kehamilan. #etelah
gejala klinis yang berbahaya dari nodul tumor multipel memenuhi rongga abdomen,
keiomiomatosis peritonealis dapat ditangani dengan metode pembedahan debulking ataudengan aborsi dan hambatan agen pada steroid perempuan.
@habdomyoma sering kali terjadi pada laki-laki dan memiliki predileksi pada kepala dan
organ pada leher misalnya pada lidah. :ejala dari penyakit ini biasanya memba+a pasien
untuk men$ari pertolongan medis. @habdomyoma terkadang dapat tumbuh lebih besar dari !
$m. meskipun gejala klinis multi%o$al dapat mengkha+atirkan, maka eksisi lengkap dapat
memastikan tidak terjadi rekurensi dengan %ollo+ up pada pasien.
#e$ara garis besar, tumor jinak pada jaringan otot dibagai menjadi dua tipe yaitu leiomyoma
kutaneus, angiomioma, dan leiomyoma pada jaringan dalam serta tumor yang terspesialisasi
dan berasal dari sel stroma genital yaitu angiomyo%ibroblastoma, $elukar angio%ibroma,
angiomy9oma agresi%.
eiomyoma
-
8/18/2019 referat stt 2
22/34
sementara bentuk lainnya yaitu leiomyoma genital yang berasal dari jaringan di%usa pada otot
dalam lapisan hypodermis dari Eona genital seperti skrotum, papilla mammae, areolla
mammae dan vulva. Pada skrotum, leiomyoma mun$ul dari otot dartoi$ dan pada papilla
mamae dari m. mammillae dan areolla. Bentuk ini umumnya soliter dan jarang menyebabkan
nyeri.
eiomyoma yang berasal dari m. ere$tor pili merupakan bentuk tersering dari leiomyoma
kutaneus, namun leiomyoma dari m. ere$tor pili berasal dari organ genitalia.
-
8/18/2019 referat stt 2
23/34
tri$hrome yang berhasil positi% apabila tampil sebagai garis linier merah yang menyilang pada
sitoplasma dalam bentuk longitudinal. Antigen pada otot termasuk aktin, demin dan 0-
$aldesmon dapat teridenti%ikasi dengan menggunakan imunohistokimia. #e$ara struktur, sel
ini mempunyai mio%ilamen, gambaran pinositotik pada permukaannya dan lamina basal.
&iagnosis leiomyoma kutaneus dalam bentuk soliter seringkali sulit dibedakan dengan
dermato%ibroma (histositoma %ibrosa kutaneus). #el pada histiositoma %ibrosa lebih lunak,
berbatas kurang tegas, dan kurang myo%ibril. 2lemen sekunder seperti sel in%lamasi, giant
$ells, dan sel 9anthoma, lebih sering pada histiositoma %ibrosa kutaneus dan lebih jarang pada
leiomyoma kutaneus. Perbedaan dari leiomyoma kutaneus dibandingkan dengan hamartoma
pada otot polos di kulit adalah gambaran yang lebih jelas dan lebih banyak perbedaannya
se$ara gejala klinis. 0amartoma otot polos dapat dideskirpsikan sebagai lesi tunggal dengan
diameter beberapa sentimeter dan terjadi pada region lumbal selama masa anak-anak atau
pada %ase a+al masa de+asa. "erdiri atas kumparan otot polos yang berbatas tegas pada
dermis, dimana lesi seringkali terkait akan hiperpigmentasi dan hipertrikosis (Be$ker nevus).
eiomyosar$oma juga dapat terjadi pada kulit dan harus dipastikan baik aktivitas atipik
amupun non mitotik dapat didiagnosis pada leiomyoma kutaneus. Atipik pada tumor otot
polos dermis tudaj sama dengan atipik pada tumor otot polos pada uterus. "umor otot polos
kutaneus dengan atipik signi%ikan meski tidak adanyanya aktivitas mitoti$ yang rekuren dan progresi seiring perkembangan +aktu mengindikasi bah+a hal tersebut harus didiagnosisi
sebagai leiomyosar$oma.
eiomioma kutaneus.'
eiomyoma :enital
eiomyoma lebih jarang terjadi dibandingkan leiomyoma yang berasal dari m. ere$tor pili.
?mumnya leiomyoma genital berasal dari areola mammae, s$rotum, labium, penis dan vulva.
"umor ke$il, jarang berukuran lebih dari ! $m dan nyeri bukan merupakan gejala prominen.
23
-
8/18/2019 referat stt 2
24/34
Angiomioma (eiomyoma vaskular)
Angiomioma adalah bentuk soliter yang biasanya terjadi pada jaringan subkutis terdiri dari
pembuluh darah berdinding tebal. Angiomioma dan leiomyoma kutaneus sama-sama disebut
sebagai tuber$ulum dolorosum akibat kemampuannya untuk memproduksi nyeri. esi ini
terjadi pada '7 dari semua jenis tumor jaringan lunak dan satu perempat hingga satu perlima
dari semua jenis leiomyoma super%isial.
Angiomyoma lebih sering terjadi pada perempuan ke$uali pada rongga mulut dimana yang
terjadi adalah kebalikannya. "idak seperti leiomyoma kutaneus, tumor jenis ini terjadi pada
usia lebih lanjut biasanya pada dekade empat dan keenam sebagai lesi soliter. Angiomyomoa
biasanya terdapat pada ekstremitas terutama pada tungkai ba+ah.
Pasien dengan angiomioma seringkali mengeluhkan massa yang mulanya ke$il lalu
membesar se$ara perlahan biasanya dalam durasi beberapa tahun. /yeri merupakan gejala
prominen pada lebih dari setengah pasien, dan pada banyak kasus nyeri dieksaserbasi oleh
tekanna, perubahan temperature, kehamilan dan siklus menstruasi. Prevalensi rasa nyeri
mengarahkan diagnosis bah+a tumor berasal dari anastomosis arteriovena, serupa dengan
tumor glomus. /amun se$ara bentuk tumor glomus berbeda dengan angiolipoma. "umor
biasanya terletak pada daerah subkutis dan jarang berada pada dermis dalam, dimana terjadielevasi pada kulit tanpa adanya perubahan struktur pada epidermis.
#e$ara makroskopik, tumor memiliki karakterisitik yaitu gambaran yang bervariasi dari
kasus. Penampilan angiolipoma biasanya berupa nodul yang berbatas tegas pada jaringan otot
berpun$tuata dengan gambaran pembuluh darah berdinding tebal dengan sebagian lumen
paten. Pembuluh darah pada tumor ini sulit untuk diklasi%ikasikan oleh karena bentuknya
tidak sperti pembuluh darah arteri dan vena pada umumnya. &indingnya yang tebal dan
lumennya yang sempit serupa dengan arteri namun konsistensinya yang kurang akan lamina
elasti$ interna dan eksterna. #ebagian angiomioma terdiri atas pembuluh darah tipe
$avernosa. 2ksisi sederhana dapat berperan sebagai terapi pada kasus ini.
eiomioma pada jaringan lunak dalam
eiomioma pada jaringan lunak terdiri atas dua tipe berbeda yaitu somati$ dan ginekologis
yang berbeda dalam mani%estasi klinis dan kriteria dari malignansi. eiomioma somati$ dapat
berasal dari ekstremitas dan terjadi baik pada laki-laki dan perempuan. #e$ara histologis, lesiterdiri atas berbagai %as$ia yang terdiria atas sel otot polos yang terdi%erensiasi dengan
24
-
8/18/2019 referat stt 2
25/34
sitoplasma yang kaya akan eosino%ilik serupa dengan otot polos vaskular.
-
8/18/2019 referat stt 2
26/34
Angio%ibroma selular biasanya terletak pada daerah subkutan. Pada umumnya lesi berbatas
tegas dan tidak nyeri. Angio%ibroma selular tampak sebagai nodul berbats tegas yang lunak
hingga elastis, dengan permukaan ber+arna abu-abu kemerahan hingga $oklat.
Tumor Jinak pada ara! Peri!eral
"umor pada selubung sara% peri%er berbeda dengan tumor jinak lainnya dalam beberapa hal
diantaranya adalah tumor berasal dari jaringan mesoderm dan menampilkan gambaran
ber$ariasi dan konsonan sesuai dengan susunan. "umor pada selubung sara% berasal dari
jaringan yang diduga neuroektodermal atau berasal dari lipatan neural pada %ase embriogenik
dan menampilkan gambaran variati% yang men$erminkan variasi elemen pada sara% (sel
#$h+ann, dan sel perineurial). ?mumnya tumor jinak jaringan lunak dapat terlihat
enkapsulasi oleh adanya gambaran kompresi dari jaringan sekitarnya mela+an batas tepi,
tumor jinak pada sleubung sara% berasal dari sa%a yang sepenuhnya tertutup oleh epineurium,
atau perineurium dan memiliki kapsul yang sesungguhnya, menampilkan gambaran
enukleasi. Akhirnya, tumor jinak pada selubung sara% merepresentasikan lesi tumor jinak
yang terpenting oleh karena adanya trans%ormasi untuk malignant. #ar$oma dapat terjadi apda
neuro%ibroma dengan neuro%ibromatosis I.
#istem sara% peri%er terdiri atas jaringan sara% di sekitar bagian otak, medulla spinalis dantermasuk sara% autonomy dan somati$, resptor pada organ dan sruktur pendukung. #$h+ann
sel berasal dari lipatan atau $elah neural, yaitu suatu kelompok sel yang berasal dari dan
lateral dari neural tube dan berada di ba+ah e$toderm embrio.
#$h+annoma
#$h+anomma biasanya terjadi pada usia !-' tahun. "empat predileksi utamanya adalah
kepala-leher, bagian %leksor dari ekstremtias dan jarang terjadi pada retroperitoneum dan
mediastinum. #$h+anomma umumnya merupakan tumor enkapsulasi dengan gambaran sel
antoni A dan antoni B pada pemeriksaan patologis anatomi. #$h+anomma terkait dengan lesi
sporadi$, neuro%ibromatosis !, dan s$h+annomatosis jarang /8-.
/euro%ibroma
/euro%ibroma biasanya terjadi pada usia !-6 tahun dan dapat lebih muda hingga !-6
tahun. "empat predileksi utamanya adalah nervus kutaneus, dan lokasi yang dalam pada /8-
26
-
8/18/2019 referat stt 2
27/34
. /euroma umumnya bukan merupakan tumor enkapsulasi dengan pola lokalisasi, menyebar
dan gambaran pleksi%orm. esi bersi%at sporadik.
/euro%ibroma terdapat ! bentuk utama yaitu 1
- /8- (;on @ekling 0ausen) dimana organ target utama adalah sistem sara% pusat
(##P), kulit dan hampir tersebar luas.
- /8-! atau /8 akustik bilateral yang ditandai dengan tumor pada ##P dan sumsum
tulang belakang.
/euro%ibroma tipe (kromosom =) yang mengkode protein yang disebut neuro%ibromin,
yang ber%ungsi sebagai penekan tumor.
-
8/18/2019 referat stt 2
28/34
/euro%ibroma tipe (penyakit ;on @e$klinghausen), ditandai dengan adanya (minimal ada
! dari mani%estasi klinis yaitu tedapat 5 atau lebih café-au-lait spot ( oval pat$h $oklat muda
dengan diameter lebih besar dari ,' $m , frecling ba!ah etia (biasanya tidak jelas pada
saat lahir tetapu sering mun$ul selama %ase a+al masa kehamilan, nodul is$h (tumor ke$il
pada iris mata), opti$ glioma, dysplasia skeletal, dan keluarga yang menderita neuro%ibroma.
/euroma.5
a%L Au ait #pots=
Tumor jinak dari jaringan mesot"elial
esothelioma
apisan sel pleura, peritoneum dan peri$ardium berasal dari mesothelial.
-
8/18/2019 referat stt 2
29/34
-
8/18/2019 referat stt 2
30/34
BAB III
P2/?"?P
Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ
tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak antara lain adalah otot, tendon, jaringan
ikat, dan jaringan lemak.
"umor jaringan lunak atau #o%t "issue "umor (#"") adalah suatu benjolan atau
pembengkakan abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru."umor jaringan lunak dapat
terjadi di seluruh bagian tubuh. "umor jinak memiliki kali insidensi yang lebih tinggi
dibandingkan sar$oma yaitu tumor ganas jaringan lunak.
#e$ara anatomis, umumnya tumor jinak jaringan lunak ditemukan pada ekstremitas dan
bagian tubuh, namun pada tumor tertentu seperti rhabdomyoma, angio%ibroma, $hondroma,
dan tumor sel granular jinak memiliki predileksi pada area kepala dan leher. ?kuran rata-rata
pada tumor jinak jaringan lunak yang berada pada lokasi super%isial jarang melebihi ! $m.
/amun pada tumor jinak jaringan lunak yang terletak lebih dalam seperti angiomiolipoma
dan tumor jinak sara% peri%eral dapat tumbul hingga beberapa in$hi sebelum dapat terdeteksi.
eskipun tumor jinak jaringan lunak umumnya bersi%at asimptomatik dan bermani%estasi
sebagai massa atau nodul yang tidak nyeri, ada yang bersi%at nyeri s$h+annoma,
neuro%ibroma dan tumor glomus.
"umor jinak pada jaringan ikat yang tidak terdi%erensiasikan memiliki gambaran mikroskopik
tertentu (bseperi $ontohnya pola perktumbuhan dan produk selular) yang dapat membedakan
dari tumor jinak jaringan longgar yang tidak terdi%erensiasi lainnya dan seringkali disebut
sebagai histioma %ibrosa jinak. "erdapat tiga bentuk utama yaitu %ibroblastik, histiositik, dan
pleomor%ik yang biasanya super%i$ial, $utaneous, atau tumor ke$il sub$utaneous yang dapat
kembali mun$ul setelah eksisi inkomplet, umumnya dalam bentuk histiositik.
8ibroma merupakan tumor jaringan %ibrosa yang jinak, berkolagen atau sklerotik, yang tidak
biasa, tegas, dan merupakan lesi kutaneus atau subkutan dalam jangka +aktu panjang.
8ibroma sklerotik yang berkalsi%ikasi atau tidak berkalsi%ikasi mungin dapat ditemukan
dalam jaringan dalam seperti $ontohnya seiring dengan pembuluh darah dan tendon, dan
bersi%at menimbulkan gejala klinis apabila menekan sara%. 8ibroma seringkali dieksisi untuk
alasan kosmetik.
30
-
8/18/2019 referat stt 2
31/34
Akibat adanya perbedaan komposissi dari jaringan tendosinivial seperti bursae, kapsul sendi
dan lapisan tendon serta adanya jaringan %asial-aponeurotik maka beberapa jenis tumor jinak
dapat terjadi se$ara mikroskopik seperti histioma %ibrosa, %ibroma dan lipoma dapat mun$ul
pada struktur tendosinovial.
"umor ini seringkali ditemukan pada jaringan dalam di dekat struktur anatomis berupa sendi
dan seringkali menimbulkan keluhan pada pasien berupa nyeri atau adanya gangguan
%ungsional.
/euro%ibromatosis atau penyakit ;on @e$klinghausen merupakan suatu penyakit keturunan
yang seirngkali terjadi pada masa a+al anak dalam bentuk $a%L au lait spots yang oigmented
bersi%at multipel pada kulit tanpa adanya nodul atau benjolan. #ekitar sepertiga pasien dengan
$a%L au lait spots berkembang menjadi neuro%ibroma yang tunggal atau multipel saat beranjak
de+asa, kurang dari spertiga dengan neuro%ibroma multipel berkembang menjadi
neuro%ibrosar$oma yang biasanya terjadi pada dekade keempat dalam kehidupan.
"umor jinak nonkolagen pada sara% peri%er atau s$h+anomma biasanya soliter dan
berkembang pada sara% mayor. #$h+anoma jarang menunjukan trans%ormasi menjadi
malignasi. "erapi utama pada kasus ini adalah pembedahan ekstirpasi
"umor sel granular jinak atau disebut juga sebagai mioblastoma sel granula seringkali terjadi
pada daerah subkutan, dermal dan submukosal. okasi yang paling sering adlaah pada daerah
kepala, leher. :ambaran tumor terlihat sebagai nodul yang keras terangkat dari kulit dan
biasnaya diameternya lebih ke$il dari $m. lesi pada submukosa sperti laryn$ dapat
menyebabkan perubahan pseudoepitheliomatosa pada permukaan epitel yang menyerupai
karsinoma sel skuamosa. "umor sel granular pada jaringan dalam seperti misalnya pada
payudara dapat men$apai ukuran yang lebih besar, dikarenakan konsistensinya yang keras
maka seringkali dikaitkan dengan karsinoma mammae.
"umor jinak jaringan lunak dapat memiliki gambaran mikroskopik yang pleomor%ik, atipikal
dan berberda. #ebagai $ontoh, tumor jinak dapat menampilkan gambaran pembelahan atau
mitosis abnormal dibandingkan beberapa jenis sar$oma.
etode diagnosis yang paling umum selain pemeriksaan klinis adalah pemeriksaan biopsi,
bisa dapat dengan biopsi aspirasi jarum halus (8/AB) atau biopsi dari jaringan tumor
langsung berupa biopsi insisi yaitu biopsi dengan mengambil jaringan tumor sebagian
31
-
8/18/2019 referat stt 2
32/34
sebagai $ontoh bila ukuran tumornya besar. Bila ukuran tumor ke$il, dapat dilakukan biopsi
dengan pengangkatan seluruh tumor.
Pada sebagian besar tumor jinak jaringan lunak yang ke$il dan super%i$ial dapat didiagnosa
setelah eksisi bedah. 2ksisi lengkap pada tumor jinak jaringan lunak jenis tertentu dapat
dianggap sebagai metode diagnostik sekaligus kurati%. Pada tumor jinak jaringan lunak yang
besar dan dalam, seperti $ontohnya lipoma yang in%iltrative terkadang dapat dievakuasi tanpa
eksisi luas atau reseksi en blo$. Pada tumor jinak yang terletak retroperitoneum, maka reseksi
en blo$ dari organ tertentu dapat dilakukan seperti apda ginjal, lien dan beberapa bagian usus
halus untuk dapat membebaskan tumor.
Biopsi insisi atau eksisi pada tumor yang ukurannya lebih ke$il daripada ' $m harus diambil
se$ara lengkap untuk dapat dilakukakn pemeriksaan patologis anatomis. #pe$imen biopsy
eksisi dapat diambil dengan reseksi en blo$ dan harus dapat didiseksi dengan
mempertimbangkan struktur anatomisnya yaitu sara%, pembuluh darah, tendon, kulit dan
tulang, ukuran tumor, +arna, konsistensi dan kaitannya dengan jaringan sekitarnya.
32
-
8/18/2019 referat stt 2
33/34
&A8"A@ P?#"A>-!'', 6->5, 66->, '!6-6>, '*!-
5, 5*->, =>6->'6!. 0M $lassi%i$ation o% so%t tissue tumor, &iunduh dari , Januari !5
. 8let$her &, ?nni 4hemangioma4, 5 8ebruari !'
. im%angioma. &iunduh dari https144%shoke.$om4glossary4kistoEnaya-lim%angioma4,
5 %ebruari !'
6. /euro%ibromatosis. &iunduh dari
http144+++.surgi$alnotes.$o.uk4$ontent4neuro%ibroma, 5 8ebruari !'
'. a%L au lait. &iunduh dari http144+++.aapos.org4terms4$onditions4=, 5 %ebruari
!'.
5.
-
8/18/2019 referat stt 2
34/34
=. eiomyoma kutaneus. &iunduh dari http144+++.ao$d.org4Opageeiomyoma, 5
8ebruari !'
http://www.aocd.org/?page=Leiomyomahttp://www.aocd.org/?page=Leiomyoma