Referat skizo hebefrenik
-
Upload
alfina-rahmi -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Referat skizo hebefrenik
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Skizofrenia adalah gangguan psikatri berat, dengan prevalensi seumur
hidup sekitar 1 % populasi dunia. Skizofrenia menunjukkan manifestasi
gangguan fungsi berpikir normal. Psikopatologi pada skizofrenia dapat
digolongkan ke dalam tiga dimensi, yaitu gejala positif, gejala negatif, dandisorganisasi. Gejala positif meliputi halusinasi, waham, gaduh gelisah,
perilaku aneh, dan sikap bermusuhan. Gejalagejala ini !enderung
menyebabkan perawatan di rumah sakit dan mengganggu kehidupan pasien.
Gejala negatif meliputi afek tumpul atau datar, menarik diri, berkurangnya
motivasi, miskin kontak emosional "pendiam, sulit diajak bi!ara#, pasif, dan
apatis. Gejalagejala disorganisasi meliputi disorganisasi pembi!araan,
disorganisasi perilaku, serta gangguan dalam pemusatan perhatian dan
pengolahan informasi. Gejala ini dikaitkan dengan hendaya sosial dan
pekerjaan pasien skizofrenia.1
Pada tahun 1$$, World Health Organization "&'(# melakukan
penelitian pada sepuluh negara bahwa insiden skizofrenia pada orang
dewasa sangat ke!il antara ),1).* per 1))) populasi. +ilai prevalensi kasus
skizofrenia yaitu 1 % di seluruh dunia. Prevalensinya sama antara wanita
dan pria. (rang dengan skizofrenia memiliki risiko 1) % seumur hidup
bunuh diri. Penyakit ini pertama kali mun!ul pada awal remaja. -%
penderita skizofrenia terjadi pada usia 1- tahun. /aktor risikonya yaitu
karakteristik sosial demografi, faktor predisposisi "genetik#, faktor pen!etus
"lingkungan keluarga, budaya, dan sosial#.
. Salah satu pembagian skizofrenia adalah skizofrenia hebefrenik.
Skizofrenia hebefrenik disebut juga disorganized type atau 0ka!au balau
yang ditandai dengan perubahan afektif yang tampak jelas, dan se!ara
umum juga dijumpai waham dan halusinasi yang bersifat mengambang serta
1
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
2/21
2
terputusputus "fragmentary#, perilaku yang tak bertanggung jawab dan tak
dapat diramalkan, serta umumnya mannerisme. Suasana perasaan "mood#
pasien dangkal dan tidak wajar "inappropriate#, sering disertai oleh
!ekikikan "giggling# atau perasaan puasdiri "selfsatisfied#, senyum sendiri
"selfabsorbed smiling#, atau sikap yang angkuh2agung "lofty manner#,
tertawa menyeringai "grima!es#, mannerisme, mengibuli se!ara bersenda
gurau "pranks#, keluhan yang hipokondrik, dan ungkapan kata yang diulang
ulang "reiterated phrases#. Proses pikir mengalami disorganisasi dan
pembi!araan tak menentu "rambling# serta inkoheren. 3da ke!enderungan
untuk tetap menyendiri "solitary#, dan perilaku tampak hampa tujuan dan
hampa perasaan. 4entuk skizofrenia ini biasanya mulai antara umur 1- dan
- tahun, !enderung mempunyai prognosis yang buruk akibat
berkembangnya se!ara !epat gejala 0negatif, terutama mendatarnya afek
dan semakin berkurangnya dorongan kehendak "loss of volution#.5
6ujuan penulisan referat ini adalah untuk memberikan gambaran
ringkas mengenai Skizofrenia 'ebefrenik terutama dalam hal gejala klinis,
diagnosis serta penanganan yang tepat pada pasien dan keluarga pasien.
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
3/21
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
4/21
4
2.2 Etiologi
8tiologi Skizofrenia 'ebefrenik pada umumnya sama seperti etiologi
skizofrenia lainnya. 9ibawah ini beberapa etiologi yang sering ditemukan.*
a. 7odel 9iatesisStres
7odel ini mendalilkan bahwa seseorang mungkin memiliki suatu
kerentanan spesifik "diatesis# yang jika dikenai oleh suatu pengaruh
lingkungan yang menimbulkan stres, memungkinkan perkembangan
gejala skizofrenia. Pada model diatesisstres yang paling umum diatesis
atau stres dapat biologis atau lingkungan atau keduanya. :omponen
lingkungan dapat biologis "infeksi# atau psikologis "situasi keluarga yang
penuh ketegangan atau kematian teman dekat#.
b. /aktor 4iologis
Peranan patofisiologis untuk daerah tertentu di otak, termasuk
sistem limbik, korteks frontalis, dan ganglia basalis saling berhubungan.
Sehingga disfungsi pada salah satu daerah mungkin melibatkan patologi
primer di daerah lainnya. Sistem limbik, karena peranannya dalam
mengendalikan emosi telah dihipotesiskan dalam dasar patofisiologis
skizofrenia, penelitian telah menemukan bahwa suatu penurunan ukuran
daerah termasuk amigdala, hipokampus, dan girus parahipokampus.
Ganglia basalis yang terlibat dalam mengendalikan pergerakan, dimana
penelitian menunjukkan suatu peningkatan jumlah reseptor 9 di dalam
kaudatus, putamen, dan nu!leus akumbens.
Peranan neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, norepinefrin,
asam amino gamma-aminobutyric acid dan asam amino glutamat.
'ipotesis dopamin pada pasien skizofrenia bahwa penyebabnya dariaktivitas dopaminergik yang terlalu banyak. (batobatan yang
meningkatkan aktivitas dopaminergik !ontohnya amfetamin yang
merupakan salah satu psikotomimetik. 3ntagonis pada reseptor serotonin
"-hydro;ytryptamine# tipe "-'6# telah disadari penting untuk
menurunkan gejala psikotik dan dalam menurunkan perkembangan
gangguan pergerakan berhubungan dengan antagonis9. +orepinefrin,
pemberian antipsikotik jangka panjang menurunkan aktivitas neuron
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
5/21
5
noradrenergik di lokus sereleus dan bahwa efek terapeutik dari beberapa
antipsikotik mungkin melibatkan aktivitasnya pada reseptor adrenergik1
dan adrenergik. Pada pasien skizofrenia mengalami kehilangan neuron
G343 di dalam hipokampus dan dapat menyebabkan hiperaktivitas
neuron dopaminergik dan noradrenergik.
!. Genetika
Penelitian klasik awal tentang genetika dari skizofrenia, dilakukan
di tahun 1$5)an, menemukan bahwa seseorang kemungkinan menderita
skizofrenia jika anggota keluarga lainnya juga menderita skizofrenia dan
kemungkinan seseorang menderita skizofrenia adalah berhubungandengan dekatnya hubungan persaudaraan tersebut "!ontoh, sanak saudara
derajat pertama atau derajat kedua#. Pendekatan sekarang ini pada
genetika diarahkan pada mengidentifikasi silsilah besar dari orang yang
terkena dan meneliti keluarga untuk
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
6/21
6
Perjalanan penyakit skizofrenia dapat dibagi menjadi 5 fase yaitu fase
prodromal, fase aktif dan fase residual.-
Pada fase prodromal biasanya timbul gejala gejala non spesifik yang
lamanya bisa minggu, bulan ataupun lebih dari satu tahun sebelum onset
psikotik menjadi jelas. Gejala tersebut meliputi A hendaya fungsi pekerjaan,
fungsi sosial, fungsi penggunaan waktu luang dan fungsi perawatan diri.
Perubahan perubahan ini akan mengganggu individu serta membuat resah
keluarga dan teman, mereka akan mengatakan 0orang ini tidak seperti yang
dulu. Semakin lama fase prodromal semakin buruk prognosisnya.
Pada fase aktif gejala positif2psikotik menjadi jelas seperti tingkah
laku katatonik, inkoherensi, waham, halusinasi disertai gangguan afek.
'ampir semua individu datang berobat pada fase ini, bila tidak mendapat
pengobatan gejalagejala tersebut dapat hilang spontan suatu saat
mengalami eksaserbasi atau terus bertahan.
/ase aktif akan diikuti oleh fase residual dimana gejala gejalanya
sama dengan fase prodromal tetapi gejala positif2psikotiknya sudah
berkurang. 9isamping gejala gejala yang terjadi pada ketiga fase diatas,
penderita skizofrenia juga mengalami gangguan kognitif berupa gangguan
berbi!ara spontan, mengurutkan peristiwa, kewaspadaan dan eksekutif
"atensi, konsentrasi, hubungan sosial#.
Pada skizofrenia hebefrenik kita dapat melihat tanda dan gejala yang
khas, antara lainA
1. Bnkoherensi yaitu jalan pikiran yang ka!au, tidak dapat
dimengerti apa maksudnya.
2. 3lam perasaan yang datar tanpa ekspresi serta tidak serasi atau
ketololtololan.
3. Perilaku dan tertawa kekanakkanakan, senyum yang
menunjukkan rasa puas diri atau senyum yang hanya dihayati
sendiri.
!. &aham yang tidak jelas dan tidak sistematik tidak terorganisasi
sebagai suatu kesatuan.
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
7/21
7
". 'alusinasi yang terpe!ahpe!ah yang isi temanya tidak
terorganisasi sebagai satu kesatuan.
#. Gangguan proses berfikir
$. Perilaku aneh, misalnya menyeringai sendiri, menunjukkan
gerakangerakan aneh, berkelakar, pengu!apan kalimat yang
diulangulang dan !enderung untuk menarik diri se!ara ekstrim
dari hubungan sosial.-
Gejalagejala pen!etus respon biologis A
:esehatan A nutrisi kurang, kurang tidur, ketidakseimbangan irama
sirkadian, kelelahan, infeksi, obatobatan sistem saraf pusat,
kurangnya latihan dan hambatan untuk menjangkau layanan
kesehatan.
=ingkungan A lingkungan yang memusuhi, masalah rumah tangga,
kehilangan kebebasan hidup, perubahan kebiasaan hidup, pola
aktivitas seharihari, kesukaran berhubungan dengan orang lain,
isolasi sosial, kurangnya dukungan sosial, tekanan kerja,
stigmasisasi, kemiskinan, kurangnya alat transportasi dan
ketidakmampuan mendapatkan pekerjaan.
Sikap2perilaku A merasa tidak mampu, putus asa, merasa gagal,
kehilangan kendali diri "demoralisasi#, merasa punya kekuatan
berlebihan dengan gejala tersebut, merasa malang, bertindak tidak
seperti orang lain dari segi usia maupun kebudayaan, rendahnya
kemampuan sosialisasi, perilaku agresif, perilaku kekerasan,
ketidakadekuatan pengobatan dan ketidakadekuatan penanganan
gejala.-
4eberapa tanda dan gejala yang paling sering ditemukan pada pasien
pasien skizofrenia hebefrenik adalah A
&aham A yaitu suatu keyakinan yang salah yang tidak sesuai
dengan latar belakang sosial budaya serta pendidikan pasien,
namun dipertahankan oleh pasien dan tidak dapat ditangguhkan.
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
8/21
8
'alusinasi A gangguan persepsi ini membuat pasien skizofrenia
dapat melihat sesuatu atau mendengar suara yang tidak adasumbernya. 'alusinasi yang sering terdapat pada pasien adalah
halusinasi auditorik "pendengaran#. 6erkadang juga terdapat
halusinasi penglihatan dan halusinasi perabaan.
Siar pikiran A yaitu pasien merasa bahwa pikirannya dapat disiarkan
melalui alatalat bantu elektronik atau merasa pikirannya dapat
diba!a oleh orang lain. 6erkadang pasien dapat mengatakan bahwa
dirinya dapat berbin!angbin!ang dengan penyiar televisi maupun
radio. 4eberapa pasien juga mengatakan pikirannya dimasuki oleh
pikiran atau kekuatan lain atau ditarik2diambil oleh kekuatan lain.-
2.!. P%iko&i%iologi
1. 6ahapan halusinasi dan delusi yang biasa menyertai gangguan jiwa.
a. 6ahap Comforting
6imbul ke!emasan ringan disertai gejala kesepian, perasaan
berdosa, klien biasanya mengkompensasikan stresornya dengan
koping imajinasi sehingga merasa senang dan terhindar dari an!aman.
b. 6ahap Condeming
6imbul ke!emasan moderat, !emas biasanya makin meninggi
selanjutnya klien merasa mendengarkan sesuatu, klien merasa takut
apabila orang lain ikut mendengarkan apaapa yang ia rasakan
sehingga timbul perilaku menarik diri " withdrawl #.
!. 6ahap Controling
6imbul ke!emasan berat, klien berusaha memerangi suara yang
timbul tetapi suara tersebut terus menerus mengikuti, sehingga
menyebabkan klien susah berhubungan dengan orang lain. 3pabila
suara tersebut hilang klien merasa sangat kesepian atau sedih.
d. 6ahap ConDuering
:lien merasa panik, suara atau ide yang datang mengan!am
apabila tidak diikuti perilaku klien dapat bersifat merusak atau dapat
timbul perilaku sui!ide.
. &aham
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
9/21
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
10/21
10
*. Proses pikir mengalami disorganisasi dan pembi!araan tak menentu
"rambling# serta inkoheren. Gangguan afektif dan dorongan kehendak,
serta gangguan proses pikir umumnya menonjol. 'alusinasi dan waham
mungkin ada tetapi biasanya tidak menonjol "fleeting and fragmentary
delusions and hallu!inations#. 9orongan kehendak "drive# dan yang
bertujuan "determination# hilang serta sasaran ditinggalkan, sehingga
perilaku penderita memperlihatkan !iri khas, yaitu perilaku tanpa tujuan
"aimless# dan tanpa maksud "empty of purpose#. 3danya suatu preokupasi
yang dangkal dan bersifat dibuatbuat terhadap agama, filsafat dan tema
abstrak lainnya, makin mempersukar orang memahami jalan pikiran
pasien.
7enurut 9S7BF skizofrenia hebefrenik disebut sebagai skizofrenia tipe
terdisorganisasi. Suatu tipe yang ditandai oleh perilaku yang menonjol
seperti, bi!ara terdisorganisasi, perilaku terdisorganisasi, afek datar atau
tidak sesuai, dan tidak memenuhi kriteria untuk tipe katatonik.
2.#. Penatalak%anaan !'#'$1. Tera(i So)atik *+edika)ento%a,
(batobatan yang digunakan untuk mengobati Skizofrenia disebut
antipsikotik. 3ntipsikotik bekerja mengontrol halusinasi, delusi dan
perubahan pola fikir yang terjadi pada Skizofrenia. Pasien mungkin
dapat men!oba beberapa jenis antipsikotik sebelum mendapatkan obat
atau kombinasi obat antipsikotik yang benarbenar !o!ok bagi pasien.
3ntipsikotik pertama diperkenalkan -) tahun yang lalu dan merupakan
terapi obatobatan pertama yang efektif untuk mengobati Skizofrenia.
6erdapat 5 kategori obat antipsikotik yang dikenal saat ini, yaitu A
antipsikotik konvensional, newer atypical antipsycotics, dan Clozaril
"Clozapine#.
a. Anti(%ikotik Kon-en%ional
(bat antipsikotik yang paling lama penggunannya disebut
antipsikotik konvensional. &alaupun sangat efektif, antipsikotik
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
11/21
11
konvensional sering menimbulkan efek samping yang serius.
Contoh obat antipsikotik konvensional antara lain A
1. 'aldol "haloperidol#
. Stelazine " trifluoperazine#
5. 7ellaril "thioridazine#
*. 6horazine " !hlorpromazine#
-. +avane "thiothi;ene#
. 6rilafon "perphenazine#
. Proli;in "fluphenazine#
3kibat berbagai efek samping yang dapat ditimbulkan oleh
antipsikotik konvensional, banyak ahli lebih merekomendasikan
penggunaan newer atypical antipsycotic.3da penge!ualian "harus dengan antipsikotik
konvensional#. Pertama, pada pasien yang sudah mengalami
perbaikan "kemajuan# yang pesat menggunakan antipsikotik
konvensional tanpa efek samping yang berarti. 4iasanya para ahli
merekomendasikan untuk meneruskan pemakaian antipskotik
konvensional. :edua, bila pasien mengalami kesulitan minum pil
se!ara reguler. Proli;in dan 'aldol dapat diberikan dalam jangka
waktu yang lama "long acting # dengan interval * minggu
"disebut juga depot formulations#. 9engan depot formulation, obat
dapat disimpan terlebih dahulu di dalam tubuh lalu dilepaskan
se!ara perlahanlahan. Sistem depot formulation ini tidak dapat
digunakan pada newer atypic antipsycotic.
. Newer Atypcal Antipsycotic
(batobat yang tergolong kelompok ini disebut atipikal
karena prinsip kerjanya berbeda, serta sedikit menimbulkan efek
samping bila dibandingkan dengan antipsikotik konvensional.
4eberapa !ontoh newer atypical antipsycotic yang tersedia,
antara lain A
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
12/21
12
Pe)ili/an 0at ntk E(i%ode *Serangan, Perta)a
+ewer atypi!al antipsy!oi! merupakan terapi pilihan untuk
penderita Skizofrenia episode pertama karena efek samping yang
ditimbulkan minimal dan resiko untuk terkena tardie dyskinesia
lebih rendah.
4iasanya obat antipsikotik membutuhkan waktu beberapa
saat untuk mulai bekerja. Sebelum diputuskan pemberian salah satu
obat gagal dan diganti dengan obat lain, para ahli biasanya akan
men!oba memberikan obat selama minggu " kali lebih lama
pada Clozaril#
Pe)ili/an 0at ntk keadaan rela(% *ka)/,
4iasanya timbul bila penderita berhenti minum obat, untuk
itu, sangat penting untuk mengetahui alasan mengapa penderita
berhenti minum obat. 6erkadang penderita berhenti minum obat
karena efek samping yang ditimbulkan oleh obat tersebut. 3pabila
hal ini terjadi, dokter dapat menurunkan dosis menambah obat
untuk efek sampingnya, atau mengganti dengan obat lain yang efek
sampingnya lebih rendah.
3pabila penderita berhenti minum obat karena alasan lain,
dokter dapat mengganti obat oral dengan injeksi yang bersifat long
acting , diberikan tiap * minggu. Pemberian obat dengan injeksi
lebih simpel dalam penerapannya.
6erkadang pasien dapat kambuh walaupun sudah
mengkonsumsi obat sesuai anjuran. 'al ini merupakan alasan yang
tepat untuk menggantinya dengan obat obatan yang lain, misalnya
antipsikotik konvensional dapat diganti dengan newer atipycal
antipsycotic atau newer atipycal antipsycotic diganti dengan
antipsikotik atipikal lainnya. Clozapine dapat menjadi !adangan
yang dapat bekerja bila terapi dengan obatobatan diatas gagal.
Pengoatan Sela)a &a%e Pene)/an
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
13/21
13
Sangat penting bagi pasien untuk tetap mendapat pengobatan
walaupun setelah sembuh. Penelitian terbaru menunjukkan * dari -
pasien yang berhenti minum obat setelah episode petama
Skizofrenia dapat kambuh. Para ahli merekomendasikan pasien
pasien Skizofrenia episode pertama tetap mendapat obat
antipskotik selama 1* bulan sebelum men!oba menurunkan
dosisnya. Pasien yang menderita Skizofrenia lebih dari satu
episode, atau belum sembuh total pada episode pertama
membutuhkan pengobatan yang lebih lama. Perlu diingat, bahwa
penghentian pengobatan merupakan penyebab tersering
kekambuhan dan makin beratnya penyakit.
E&ek Sa)(ing 0atoat Anti(%ikotik
:arena penderita Skizofrenia memakan obat dalam jangka
waktu yang lama, sangat penting untuk menghindari dan mengatur
efek samping yang timbul. 7ungkin masalah terbesar dan tersering
bagi penderita yang menggunakan antipsikotik konvensional
gangguan "kekakuan# pergerakan otototot yang disebut juga 8fek
samping 8kstra Piramidal "88P#. 9alam hal ini pergerakan menjadi
lebih lambat dan kaku, sehingga agar tidak kaku penderita harus
bergerak "berjalan# setiap waktu, dan akhirnya mereka tidak dapat
beristirahat. 8fek samping lain yang dapat timbul adalah tremor
pada tangan dan kaki. :adangkadang dokter dapat memberikan
obat antikolinergik "biasanya benztropine# bersamaan dengan obat
antipsikotik untuk men!egah atau mengobati efek samping ini.
8fek samping lain yang dapat timbul adalah tardie
dyskinesia dimana terjadi pergerakan mulut yang tidak dapat
dikontrol, protruding tongue, dan facial grimace. :emungkinan
terjadinya efek samping ini dapat dikurangi dengan menggunakan
dosis efektif terendah dari obat antipsikotik. 3pabila penderita yang
menggunakan antipsikotik konvensional mengalami tardie
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
14/21
14
dyskinesia, dokter biasanya akan mengganti antipsikotik
konvensional dengan antipsikotik atipikal.
(batobat untuk Skizofrenia juga dapat menyebabkan
gangguan fungsi seksual, sehingga banyak penderita yang
menghentikan sendiri pemakaian obatobatan tersebut. Entuk
mengatasinya biasanya dokter akan menggunakan dosis efektif
terendah atau mengganti dengan newer atypical antipsycotic yang
efek sampingnya lebih sedikit.
Peningkatan berat badan juga sering terjadi pada penderita
Sikzofrenia yang memakan obat. 'al ini sering terjadi pada
penderita yang menggunakan antipsikotik atipikal. 9iet dan olah
raga dapat membantu mengatasi masalah ini.
8fek samping lain yang jarang terjadi adalah neuroleptic
malignant syndrome, dimana timbul derajat kaku dan termor yang
sangat berat yang juga dapat menimbulkan komplikasi berupa
demam, penyakitpenyakit lain. Gejalagejala ini membutuhkan
penanganan yang segera.
2. Tera(i P%iko%o%ial
a. Tera(i (erilak
6eknik perilaku menggunakan hadiah ekonomi dan latihan
ketrampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan sosial,
kemampuan memenuhi diri sendiri, latihan praktis, dan komunikasi
interpersonal. Perilaku adaptif adalah didorong dengan pujian atauhadiah yang dapat ditebus untuk halhal yang diharapkan, seperti
hak istimewa dan pas jalan di rumah sakit. 9engan demikian,
frekuensi perilaku maladaptif atau menyimpang seperti berbi!ara
lantang, berbi!ara sendirian di masyarakat, dan postur tubuh aneh
dapat diturunkan.
. Tera(i erorinta%ikelarga
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
15/21
15
6erapi ini sangat berguna karena pasien skizofrenia seringkali
dipulangkan dalam keadaan remisi parsial, dimana pasien
skizofrenia kembali seringkali mendapatkan manfaat dari terapi
keluarga yang singkat namun intensif "setiap hari#. Setelah periode
pemulangan segera, topik penting yang dibahas didalam terapi
keluarga adalah proses pemulihan, khususnya lama dan
ke!epatannya. Seringkali, anggota keluarga, didalam !ara yang
jelas mendorong sanak saudaranya yang terkena skizofrenia untuk
melakukan aktivitas teratur terlalu !epat.
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
16/21
16
farmakologis. Suatu konsep penting di dalam psikoterapi bagi
pasien skizofrenia adalah perkembangan suatu hubungan terapetik
yang dialami pasien. Pengalaman tersebut dipengaruhi oleh dapat
diper!ayanya ahli terapi, jarak emosional antara ahli terapi dan
pasien, dan keikhlasan ahli terapi seperti yang diinterpretasikan
oleh pasien.
'ubungan antara dokter dan pasien adalah berbeda dari yang
ditemukan di dalam pengobatan pasien nonpsikotik. 7enegakkan
hubungan seringkali sulit dilakukan, pasien skizofrenia seringkali
kesepian dan menolak terhadap keakraban dan keper!ayaan dan
kemungkinan sikap !uriga, !emas, bermusuhan, atau teregresi jika
seseorang mendekati. Pengamatan yang !ermat dari jauh dan
rahasia, perintah sederhana, kesabaran, ketulusan hati, dan
kepekaan terhadap kaidah sosial adalah lebih disukai daripada
informalitas yang prematur dan penggunaan nama pertama yang
merendahkan diri. :ehangatan atau profesi persahabatan yang
berlebihan adalah tidak tepat dan kemungkinan dirasakan sebagai
usaha untuk suapan, manipulasi, atau eksploitasi.
e. Pera5atan di 6)a/ Sakit * Hospitalization,
Bndikasi utama perawatan rumah sakit adalah untuk tujuan
diagnostik, menstabilkan medikasi, keamanan pasien karena
gagasan bunuh diri atau membunuh, prilaku yang sangat ka!au
termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar.
6ujuan utama perawatan dirumah sakit yang harus
ditegakkan adalah ikatan efektif antara pasien dan sistem
pendukung masyarakat.
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
17/21
17
perawatan rumah sakit tergantung dari keparahan penyakit pasien
dan tersedianya fasilitas pengobatan rawat jalan.
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
18/21
18
(bat memiliki dua kekurangan utama. Pertama hanya sebagian
ke!il pasien "kemungkinan -%# !ukup tertolong untuk mendapatkan
kembali jumlah fungsi mental yang !ukup normal. :edua antagonis
reseptor dopamine disertai dengan efek merugikan yang mengganggu
dan serius. +amun pasien skkizofrenia perlu di beri obat
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
19/21
19
(rang yang mempunyai bentuk tubuh normal "proporsional#
mempunyai prognosis yang lebih baik dari pada penderita yang bentuk
tubuhnya tidak proporsional.
1). Perjalanan penyakit
Pada penderita skizofrenia yang masih dalam fase prodromal
prognosisnya lebih baik dari pada orang yang sudah pada fase aktif dan
fase residual.
11. :esadaran
:esadaran orang yang mengalami gangguan skizofrenia adalah
jernih. 'al inilah yang menunjukkan prognosisnya baik nantinya.
Sumber A :aplan dan Sado!k, )1)
BAB III
KESI+PULAN
Progno%i% Baik Progno%i% Brk
• (nset lambat
• /aktor pen!etus
yang jelas
• (nset akut
•
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
20/21
20
Skizofrenia hebefrenik adalah suatu bentuk skizofrenia dengan perubahan
perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tak dapat diramalkan, ada
ke!enderungan untuk selalu menyendiri, dan perilaku menunjukkan hampa
perilaku dan hampa perasaan, senang menyendiri, dan ungkapan kata yang di
ulang I ulang, proses pikir mengalami disorganisasi dan pembi!araan tak menentu
serta adanya penurunan perawatan diri pada individu dan merupakan suatu
gangguan yang yang ditandai dengan regresi dan primitif, afek yang tidak sesuai,
serta menarik diri se!ara ekstrim dari hubungan sosial. Gangguan jiwa skizofrenia
merupakan gangguan jiwa yang berat dan gawat yang dapat dialami manusia
sejak muda dan dapat berlanjut menjadi kronis dan lebih gawat ketika mun!ul
pada lanjut usia "lansia# karena menyangkut perubahan pada segi fisik, psikologis
dan sosialbudaya.
DA7TA6 PUSTAKA
1. 'erdaetha, 3driesti. ))$. !eefektifan "erapi #emediasi !ognitif dengan
$antuan !omputer terhadap %isfungsi !ognitif &asien Skizofrenia !ronisdi &anti #ehabilitasi $udi 'akarti $oyolali. 6esis. 9iunduh tanggal 1)
-
8/18/2019 Referat skizo hebefrenik
21/21