Referat Kds Astrid
-
Upload
astrid-avidita -
Category
Documents
-
view
50 -
download
0
description
Transcript of Referat Kds Astrid
KEJANG DEMAM
• bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhuh tubuh (suhu rektal di atas 38C) tanpa adanya infeksi SSP, gangguan elektrolit, atau metabolik lain. (IDAI, 2010)
• Kejang yang terjadi pada anak demam antara usia 6-60 bulan yang tidak memiliki infeksi intrakranial, gangguan metabolik, atau riwayat kejang tanpa demam. (AAP, 2008)
• Kejang demam biasanya terjadi pada 2-4% anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun.
Klasifikasi
KEJANG DEMAM SEDERHANA KEJANG DEMAM KOMPLEKS
© berlangsung singkat, <15 menit, umumnya akan berhenti sendiri. ©Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan fokal. ©tidak berulang dalam waktu 24 jam.
Kejang lama* > 15 menit Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsialBerulang** atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
IDAI,2006* Kejang lama : kejang > 15 menit atau > 2 kali dan diantara bangkitan tak sadar** kejang berulang : kejang ≥ 2 kali/24 jam, diantara 2 bangkitan anak sadar
Anamnesis
• Usia anak berkisar 6 bulan – 5 tahun• Adanya riwayat infeksi seperti infeksi saluran
pernapasan atas, otitis media, pneumonia, gastroenteritis maupun infeksi saluran kemih.
• Tidak ada infeksi sistem saraf pusat.• Adanya demam sebelum timbulnya kejang• Umumnya serangan kejang berlangsung 24 jam pertama
sewaktu demam.• Kemungkinan adanya pengaruh genetik, riwayat anggota
keluarga yang juga pernah mengalami kejang demam
Pemeriksaan fisik
• Tidak ada pemeriksaan fisik yang spesifik pada kejang demam
• peningkatan suhu tubuh.• Pemeriksaan tingkat kesadaran diperlukan
pasca kejang untuk memperhatikan apakah ada defisit neurologis atau tidak
• Pemeriksaan tanda rangsang meningial mengeksklusi adanya meningitis
Pemeriksaan penunjang• Laboratorium : tidak rutin – evaluasi sumber infeksi atau keadaan lain
yang dapat menimbulkan kejang– Darah rutin– Elektrolit– Gula darah
• pungsi lumbal : eksklusi meningitis– Sangat dianjurkan : < 12 bulan– Dianjurkan : 12-18 bulan– Tidak rutin : >18 bulan
• Pemeriksaan EEG tidak direkomendasikan• Pencitraan (CT-scan atau MRI kepala) dilakukan bila ada indikasi sbb
– Kelainan neurologi fokal yang menetap (e.g : hemiparesis)– Tanda ↑ TIK
Manajemen umum kejang demam
• Kendorkan pakaian ketat terutama sekitar leher
• Tidak sadar posisikan supine dengan kepala miring leher yang diekstensikan
sehingga sekresi dapat keluar secara lancar melalui mulut.
• Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung
• Jangan masukkan apapun ke dalam mulut
• Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk kejang.
• Tetap bersama pasien selama kejang.
• Beri diazepam rektal-jangan diberi bila kejang telah berhenti
Penatalaksanaan
• Terapi fase akut– Diazepam IV• Dosis : 0,3-0,5 mg/kgBB• Pemberian : iv pelan, dengan kecepatan 1-2 mg/
menit• Dosis maksimal : 20 mg
– Diazepam rektal• dosis : 0,5-0,75 mg/kgBB atau :
– Jika BB < 10 kg : 5 mg dan BB > 10 kg : 10 mg– Jika usia <3 tahun : 5 mg dan > 3 tahun : 7,5 mg
…. lanjutan• Pemberian diazepam rektal dapat diulang selama 2
kali dengan interva; 5 menit• Jika kejang berlanjut diazepam iv• Dengan diazepam iv, kejang masih (+) : Fenitoin iv • Fenitoin iv, kejang (+) ICU
… lanjutan
• Profilaksis ketika demam– Antipiretik• parasetamol : 10 –15 mg/kg/kali - 4 dd 1 max 5 dd 1 • Ibuprofen : 5-10 mg/kg/kali, 3-4 dd 1• Hindari asam salisilat : sindrom reye
– Antikonvulsan untuk mencegah berulangnya kejang• Diazepam oral : 0,3 mg/kgBB, 3 dd 1• Diazepam rektal : 0,5 mg/kgBB, 3 dd 1• ESO : ataksia, iritabel, sedasi berat
Indikasi rawat inap :© Kejang demam komplek© Hiperpireksia© Usia < 6 bulan © Kejang demam pertama © Dijumpai kelainan neurologis
Komplikasi & prognosis
• Kelainan neurologis, faktor resiko :– kejang lama atau kejang berulang baik umum atau
fokal• Rekurensi , faktor resiko :– Riwayat kejang demam dalam keluarga– Usia kurang dari 12 bulan – Temperatur yang rendah saat kejang– Cepatnya kejang setelah demam
…lanjutan
• Epilepsi, faktor resiko :– Kelainan neurologis atau perkembangan yang
jelas sebelum kejang demam pertama.– Kejang demam kompleks– Riwayat epilepsi pada orang tua atau saudara
kandung