Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
-
Upload
stanley-aditya -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
1/25
REFERAT
GAGAL NAPAS
Disusun Oleh :
Fakhrurrozy Nasron (030.10.100)
Pembimbing :
dr. Mas Wishnuardhana! S". A
#EPAN$TERAAN #L$N$# $LM% #ESE&ATAN ANA#
RS%' #TA E#AS$
PRGRAM ST%'$ PEN'$'$#AN '#TER
FA#%LTAS #E'#TERAN %N$*ERS$TAS TR$SA#T$
+A#ARTA ,01-
1
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
2/25
A $
PEN'A&%L%AN
Gagal napas adalah masalah yang relatif sering terjadi, yang biasanya, meskipun tidak
selalu, merupakan tahap akhir dari penyakit kronik pada sistem pernapasan. Keadaan ini semakin
sering ditemukan sebagai komplikasi dari trauma akut, septikemia, atau syok. Gagal napas
seperti halnya kegagalan pada sistem organ lain, dapat dikenali berdasarkan gambaran klinis dan
melalui kelainan dari hasil pemeriksaan laboratorium. Gagal napas terjadi apabila paru tidak lagi
dapat memenuhi fungsi primernya dalam pertukaran gas, yaitu oksigenasi darah arteria dan
pembuangan karbon dioksida (CO!."
Gagal napas adalah suatu kondisi dimana terjadi kegagalan dalam fungsi pertukaran gas,
baik oksigenasi darah maupun eliminasi dari karbon dioksida. Gagal napas bukanlah suatu
penyakit melainkan suatu sindrom atau kumpulan gejala yang berasal dari berbagai ma#am
penyakit yang menyebabkan gagal napas. Ketidakmampuan sistem pernapasan untuk
mempertahankan suatu keadaan pertukaran udara antara atmosfer dengan sel$sel tubuh yang
sesuai dengan kebutuhan normal akan menyebabkan terjadinya gagal napas. %uatu keadaan
dimana sistem pulmoner tidak men#ukupi kebutuhan metabolisme, yaitu eleminasi CO dan
oksigenasi darah. Gagal napas terjadi bila tekanan parsial oksigen arterial (PaO! & ' mm)g
atau tekanan parsial karbondioksida arterial (PaCO! * + mm)g.,'
%edangkan menurut -aktunya dapat dibagi menjadi gagal napas akut dan gagal napas
kronik.+ Gagal napas akut merupakan penyebab gagal organ yang paling sering dilakukan
pera-atan di intensive care unit (C/! dengan tingkat mortalitas yang tinggi. 0eberapa
penelitianmengenai gagal napas akut yang mendapatkan pera-atan di C/, di beberapa negara
di benua 1ropa menunjukan angka kejadian 22,' per ". di %-edia, Denmark dan slandia
serta 33,' per ". di 4erman, dimana tingkat mortalitas men#apai +5. Pre6alensi umum
kejadian gagal napas sampai saat ini masih belum diketahui. 0agaimanapun juga, gagal napas
akut biasanya sering dihubungkan dengan kejadian infeksi pada parenkim paru terutama
pneumonia. 7ingkat mortalitas pada pasien dengan gagal napas akut biasanya berhubungan
dengan tingkat kesehatan indi6idu tersebut se#ara umum dan kemungkinan berkembangnya
multiple organ dysfunction syndrome(8OD%! yang dapat berujung dengan kematian.2
2
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
3/25
Penyebab gagal napas dapat diakibatkan oleh kelainan pada otak, susunan
neuromuskular, dinding toraks dan diafragma, paru serta sitem kardio6askular. Gagal napas akut
merupakan salah satu kega-atdaruratan, sehingga membutuhkan penanganan yang #epat dan
tepat. 7ujuan penatalaksanaan pasien dengan gagal napas akut adalah oksigenasi arteri yang
adekuat, sehingga menurunkan perfusi jaringan, serta menghilangkan underlaying disease, yaitu
penyakit yang mendasari gagal napas tersebut.9%ehingga dengan penulisan referat yang bertema
kan diagnosis dan tatalaksana gagal nafas akut diharapkan dapat memberikan informasi lebih
mengenai gagal nafas sehingga keadaan kega-atdaruratan tersebut dalam praktek klinis nanti
dapat ditangani se#ara tepat dan #epat.
3
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
4/25
A $$
T$N+A%AN P%STA#A
$$.1 '/inisi Gaa Na"as Aku2
Gagal napas merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat ketidakmampuan sistem
pulmoner untuk men#ukupi kebutuhan metabolisme (eliminasi CO dan oksigenasi darah!.
Peristi-a yang terjadi adalah sistem pernapasan gagal untuk mempertahankan suatu keadaan
pertukaran udara antara atmosfer dengan sel$sel tubuh yang sesuai dengan kebutuhan normal.9
Gagal napas akut se#ara numerik didefinisikan sebagai kegagalan pernapasan bila tekanan
parsial oksigenasi arteri (PaO! kurang dari ' mm)g tanpa atau dengan tekanan parsial
karbondioksida arteri (PaCO! mm)g atau lebih besar dalam keadaan istirahat pada
ketinggian permukaan laut saat menghirup udara ruangan.
pabila terdapat tekanan parsial oksigenasi arteri (PaO! & ' mm)g, yang berarti
terdapat gagal napas hipoksemia, berlaku bila bernapas pada udara ruangan biasa (fraksi O
inspirasi ;
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
5/25
pemerataan distribusi udara kedalam al6eoli$al6eoli. Proses ini terdiri dari dua tahap yaitu
inspirasi dan ekspirasi. Paru$paru dapat dikembang kempiskan melalui dua #ara, yaitu diafragma
naik turun untuk memperbesar atau memperke#il rongga dada, serta depresi dan ele6asi tulang
iga untuk memperbesar atau memperke#il diameter anteroposterior rongga dada. @entilasi
al6eolar adalah salah satu bagian yang penting oleh karena oksigen pada tingkat al6eoli inilah
yang mengambil bagian dalam proses difusi. 0esarnya 6entilasi al6eolar berbanding lurus
dengan banyaknya udara yang masuk atau keluar paru, laju napas, udara dalam jalan napas serta
keadaan metabolik. %etelah al6eoli di6entilasi dengan udara segar, langkah selanjutnya dalam
proses pernapasan adalah difusi Oksigen dari al6eoli ke pembuluh darah paru dan difusi
karbondioksida dari arah sebaliknya melalui membran tipis antara al6eolus dan kapiler.?
Gambar ". Pertukaran udara dari al6eolus
7ransport oksigen dan karbondioksida terjadi bila oksigen telah berdifusi dari al6eoli
kedalam darah paru. Oksigen terutama ditranspor dalam bentuk gabungan dengan hemoglobin ke
kapiler jaringan dimana oksigen dilepaskan untuk digunakan oleh sel. Oksigen diangkut ke
jaringan dari paru melalui dua jalan, yaitu se#ara fisik larut dalam plasma, kira$kira hanya 95
dan se#ara kimia-i berikatan dengan hemoglobin ()b! sebagai oksihemoglobin, kira$kira ?25
oksigen ditranspor melalui #ara ini. %edangkan transpor COdari jaringan ke paru untuk dibuang
dilakukan dengan tiga #ara, yaitu sekitar "5 CO se#ara fisik larut dalam plasma, 5
berikatan dengan gugus amino pada )b (Karbaminohemoglobin! dalam sel darah merah, dan 2
5 dalam bentuk bikarbonat plasma ()CO9$!. COberikatan dengan air dalam reaksi berikut ini:
5
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
6/25
,4 &, 567&,3567 &44 &3
6
Kur6a disosiasi oksi$hemoglobin itu dapat digunakan untuk memahami kapasitas angkut
Oksigen dan dengan jelas harus diketahui afinitas )b terhadap O, karena suplai O untuk
jaringan maupun pengambilan Ooleh paru sangat bergantung pada hubungan tersebut. 7erdapat
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi afinitas oksihemoglobin dan akan menggeser kur6a
disosiasi oksihemoglobin ke kanan dan kekiri, yaitu:
Ta8 1. Fak2or6/ak2or 9an M:"naruhi a/ini2as
ksih:oo8in (&8,)
Kur6a disosiasi ()bO!
Pergeseran ke kiri Pergeseran ke kanan
(Pmenurun! (Pmeningkat!
p) A p) B
PCOB PCOA
%uhu B %uhu A
,9 DPG B ,9 DPG A
P> tegangan oksigen dibutuhkan untuk menghasilkan kejenuhan 5
Ga:8ar ,. #ur;a 'isosiasi ksih:oo8in
6
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
7/25
Kur6a bergeser kekanan pada keadaan : p) menurun atau PCO meningkat, asidosis
metabolik karena syok atau retensi CO akibat penyakit paru. Kur6a disosiasi akan bergeser
kekiri pada keadaan terdapat peningkatan p) darah (alkalosis! atau penurunan PCO. %ehingga
menurut teori dapat terjadi hipoksia pada alkalosis berat terutama bila disertai hipoksemia.
Pengaturan 6entilasi, tujuan kontrol 6entilasi adalah untuk menjaga hemostatis tekanan parsial
oksigen dan karbondioksida arterial (PaOdan PaCO! serta p).?
7iga unsur dasar pengaturan 6entilasi adalah : %ensor (sentral maupun perifer! yang
menerima informasi dan mengirimkannya melalui serabut saraf afferent ke pusat kontrol di otak.
Pusat kontrol, di otak memproses informasi dan mengirim impuls ke effektor . 1fektor (otot$otot
pernapasan! sehingga timbul 6entilasi.?
7idak seperti pea#emaker jantung, pa#emaker pernapasan tidak dijumpai di paru tetapi
terletak di medulla oblongata otak, yang terdiri dari beberapa komponen dan subsentral yang
berinteraksi sehingga menghasilkan napas yang ritmik. Output dari sentral pernapasan ini
ditransmisikan melalui nn. Phreni#us ke diafragma dan melalui saraf$saraf lain ke otot$otot
pernapasan. Output dari #entral ini dipengaruhi oleh sentra yang lebih tinggi di kortikal dan oleh
stimulasi mekanik.?
$$.3 #asi/ikasi Gaa Na"as Aku2
Gagal napas dapat diklasifikasikan menjadi gagal napas hiperkapnia dan gagal napas
hipoksemia. 0erdasarkan -aktunya dapat dibagi menjadi gagal napas akut berkembang dalam
-aktu menit sampai jam dan gagal napas kronik berkembang dalam beberapa hari atau lebih
lama, terdapat -aktu untuk ginjal mengkompensasi dan meningkatkan konsentrasi bikarbonat,
oleh karena itu biasanya p) hanya akan menurun sedikit.
$$.3.1 Gaa Na"as &i"oks:ia < Gaa Na"as Ti" $ < Gaa ksinasi
7
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
8/25
Gagal napas hipoksemia lebih sering dijumpai daripada gagal napas hiperkapnia. Pasien
tipe ini mempunyai nilai PaOyang rendah tetapi PaCOnormal atau rendah. Derajat PaCO
tersebut membedakannya dari gagal napas hiperkapnia, yang masalah utamanya adalah
hipo6entilasi al6eolar. %elain pada lingkungan yang tidak biasa, diamana atmosfer memiliki
kadar oksigen yang sangat rendah, seperti pada ketinggian, atau saat oksigen digantikan oleh
udara lain, gagal napas hipoksemia menandakan adanya penyakit yang mempengaruhi parenkim
paru atau sirkulasi paru.,'
Contoh klinis yang umum menunjukan hipoksemia tanpa peningkatan PaCO adalah
pneumonia, aspirasi isi lambung, emboli paru, asma dan D% (Acute Respiratory Distress
Syndrome!9,
$$.3., Gaa Na"as &i"rka"nia < Gaa Na"as Ti" $$ < Gaa *n2iasi
0erdasarkan definisi, pasien dengan gagal napas hiperkapnia mempunyai kadar PaCO
yang abnormal tinggi. Karena COmeningkat dalam ruang al6eolus, Otersisih dial6eolus dan
PaOmenurun. 8aka pada pasien biasanya didapatkan hiperkapnia dan hipoksemia bersama$
sama, ke#uali bila udara inspirasi diberi tambahan oksigen. Paru mungkin normal atau tidak pada
pasien dengan gagal napas hiperkapnia, terutama jika penyakit utama mengenai bagian
nonparenkim paru seperti dinding dada, otot pernapasan atau batang otak. Penyakit paru
obstruktif kronik yang parah sering mengakibatkan gagal napas hiperkapnia. Pasien dengan asma
berat, fibrosis paru stadium akhir, dan D% (Acute Respiratory Distress Syndrome! berat dapat
menunjukan gagal napas hiperkapnia.
$$.= ET$LG$ GAGAL NAPAS A#%T
angkah pertama yang penting untuk mengenali kemungkinan terjadinya gagal napas
adalah ke-aspadaan terhadap keadaan dan situasi yang dapat menimbulkan gagal napas.
Penyebab gagal napas ini dibagi menjadi gangguan ekstrinsik paru dan gangguan intrinsik paru.
/ntuk gangguan ekstrinsik paru terdiri dari : Penekanan pusat pernapasan (o6er dosis obat,
trauma serebralEinfark, poliomielitis bulbar, dan ensefalitis!, gangguan neuromuskular (#edera
medulaspinalis, sindroma Guillain$0arre, 8iastenia Gra6is, Distrofi muskular!, gangguan pada
pleura (#edera dadaEflail #hest, pneumotoraks, efusi pleura, kifoskoliosis, obesitasEsindroma
8
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
9/25
pi#k-i#kan!.9
%edangkan untuk gangguan intrinsik paru terdiri dari : gangguan obstruktif difus
(emfisema, penyakit paru obstruktif kronik, asma, dan fibrosis kistik!, gangguan restriktif paru
(fibrosis interstitial, sarkoidosis, skleroderma, edema paru kardiogenik dan non$kardiogenik,
ateletaksis, peneumonia konsolidasi!, gangguan pembuluh darah paru (emboli paru, emfisema
berat!. 9
8eskipun gangguan diluar paru, atau ekstrinsik merupakan sebab penting gagal napas,
namun gangguan intrinsik paru lebih penting. Obstruksi saluran napas kronik mengakibatkan
kegagalan 6entilasi dengan PPOK sebagai penyebab tersering.
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
10/25
8aka PO al6eolar (PO! menentukan batas atas PO arteri dan semua nilai PO berada
diantara P@O dan PO.
)ipoksemia arteri selalu merupakan akibat penurunan POal6eolar, atau peningkatan
jumlah darah 6ena bersaturasi rendah yang ber#ampur dengan darah kapiler pulmonal (#ampuran
6ena!. +,
Pnurunan P,A;oar
7ekanan total diruang al6eolar ialah jumlah dari PO, PCO, P)O, dan PF. 0ila P)O
dan PFtidak berubah bermakna, setiap peningkatan pada PaCOakan menyebabkan penurunan
PaO. )ipo6entilasi al6eolar menyebabkan penurunan PaO , yang menimbulkan penurunan
PaObila darah arteri dalam keseimbangan dengan gas diruang al6eolus. Persamaan gas al6eolar,
bila disederhanakan menunjukan hubungan antara POdan PCOal6eolar:
PA,? Fi,@ P 6 PA,
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
11/25
Pna:"uran *na (*nous Ad:i@2ur)
8eningkatnya jumlah darah 6ena yang mengalami deoksigenasi, yang men#apai arteri
tanpa teroksigenasi lengkap oleh paparan gas al6eolar. Perbedaan POal6eolar$arterial (P($a!
O! meningkat dalam keadaan hipoksemia karena peningkatan pen#ampuran darah 6ena. Dalam
pernapasan udara ruangan, perbedaan POal6eolar arterial normalnya sekitar " dan mm)g,
meningkat dengan usia dan saat subyek berada pada posisi tegak.
)ipoksemia terjadi karena salah satu penyebab meningkatnya pen#ampuran 6ena, yang
dikenal sebagai pirau kanan ke kiri (right-to-left-shunt!. %ebagian darah 6ena sistemik tidak
melalui al6eolus,ber#ampur dengan darah yang berasal dari paru, akibatnya adalah pen#ampuran
arterial dari darah 6ena sistemik dan darah kapiler paru dengan PO diantara POdan P@O .
Pirau kanan ke kiri dapat terjadi karena kolaps lengkap atau atelektasis salah satu paru atau lobus
sedangkan aliran darah dipertahankan, penyakit jantung kongenital dengan defek septum, dan
D%, dimana dapat terjadi edema paru yang berat, atelektaksis lokal, atau kolaps al6eolar
sehingga terjadi pirau kanan ke kiri yang berat. Pertanda terjadinya pirau kanan ke kiri adalah :
hipoksemia berat dalam pernapasan udara ruangan, sedikitnya peningkatan PaO dengan
tambahan oksigen, dibutuhkannya
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
12/25
dimana 6ariasi pada resistensi jalan napas #enderung mendistribusikan 6entilasi se#ara tidak rata.
Penyakit 6askular paru seperti tromboemboli paru, dimana distribusi perfusi berubah. Petunjuk
akan adanya ketidaksesuaian @EH adalah PaOdapat dinaikan ke nilai yang dapat ditoleransi
se#ara mudah dengan pemberian oksigen tambahan.
#2r8a2asan 'i/usi (di//usion i:i2a2ion)
Keterbatasan difusi Omerupakan penyebab hipoksemia yang jarang. Dasar mekanisme
ini sering tidak dimengerti. Dalam keadaan normal, terdapat -aktu yang lebih dari #ukup bagi
darah 6ena yang melintasi kedua paru untuk mendapatkan keseimbangan gas dengan al6eolus.
Ialaupun jarang, dapat terjadi darah kapiler paru mengalir terlalu #epat sehingga tidak #ukup
-aktu bagi PO kapiler paru untuk mengalami kesetimbangan dengan POal6eolus.
Keterbatasan difusi akan menyebabkan hipoksemia bila POsangat rendah sehingga
difusi oksigen melalui membran al6eolar$kapiler melambat atau jika -aktu transit darah kapiler
paru sangat pendek.
0eberapa keadaan dimana keterbatasan difusi untuk transfer oksigen dianggap sebagai
penyebab utama hipoksemia adalah pulmonary alveolar proteinosis, keadaan dimana ruang
al6eolar diisi #airan mengandung protein dan lipid serta keadaan penyakit 6askular paru juga
berperan dalam terjadinya keterbatasan difusi.
*$., Pa2o/isiooi Gaa Na"as &i"rka"nia
Kegagalan napas hiperkapnia atau 6entilasi dapat disebabkan oleh hipo6entilasi saja atau
gabungan dengan salah satu atau semua mekanisme hipoksemia seperti ketidakseimbangan @EH,
pirau, atau mungkin gangguan difusi. Kegagalan pada 6entilasi murni terjadi pada gangguan
ekstrapulmonal yang melibatkan kegagalan kendali saraf atau otot$otot pernapasan. Contoh
klasik gagal napas hiperkapnia adalah PPOK dan melibatkan ketidakseimbangan @EH dan
hipo6entilasi.
&i"o;n2iasi A;oar
Dalam keadaan stabil, pasien memproduksi sejumlah CO dari proses metabolik setiap
menit dan harus mengeliminasi sejumlah CO tersebut dari kedua paru setiap menit. 4ika
12
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
13/25
keluaran semenit CO (@CO! menukarkan CO ke ruang pertukaran gas dikedua paru,
sedangkan @ adalah 6olume udara yang dipertukarkan dial6eolus selama semenit (6entilasi
al6eolar!, didapatkan rumus :
*,(L
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
14/25
dan bagian dari sirkuit 6entilator mekanik yang dilalui udara inspirasi dan ekspirasi juga
merupakan ruang rugi anatomis. Pada pasien dengan penyakit paru, sebagian besar peningkatan
ruang rugi total terdiri dari ruang rugi fisiologis.
uang rugi fisiologis terjadi karena 6entilasi regional melebihi jumlah aliran darah
regional (ventilation-perfusion ;@EH= mismatching!. Ialaupun V/Q mismatching umumnya
dianggap sebagaimekanisme hipoksemia dan bukan hiperkapnia, tetapi se#ara teori juga akan
meningkatkan PaCO . Kenyataannya dalam hampir semua kasus, ke#uali dengan @EH
mismat#hing yang berat, hiperkapnia merangsang peningkatan 6entilasi, mengembalikan PaCO
ke tingkat normal. 4adi @EH mismat#hing umumnya tidak menyebabkan hiperkapnia, tetapi
normokapnia dengan peningkatan @1.9,+,
$$.- GAMARAN #L$N$S GAGAL NAPAS A#%T
8anifestasi klinis gagal napas hipoksemik merupakan kombinasi dari gambaran
hipoksemia arterial dan hipoksemia jaringan. )ipoksemia arterial meningkatkan 6entilasi melalui
stimulus kemoreseptor glomus karotikus, diikuti dispneu, takipneu dan biasanya hiper6entilasi.
Derajat respon 6entilasi tergantung kemampuan mendeteksi hipoksemia dan kemampuan system
pernapasan untuk merespon. Pada pasien yang fungsi glomus karotikusnya terganggu maka tidak
ada respon 6entilasi terhadap hipoksemia. 8ungkin didapatkan sianosis, terutama di ekstremitas
distal, tetapi juga didapatkan pada daerah sentral disekitar membran mukosa dan bibir.
Derajat sianosis tergantung pada konsentrasi hemoglobin dan keadaan perfusi pasien.
8anifestasi lain dari hipoksemia adalah akibat pasokan oksigen ke jaringan yang tidak
men#ukupi atau hipoksia. )ipoksia menyebabkan pergeseran metabolisme ke arah anaerob
disertai pembentukan asam laktat. Peningkatan kadar asam laktat didarah selanjutnya akan
merangsang 6entilasi. )ipoksia dini yang ringan dapat menyebabkan gangguan mental, terutama
untuk pekerjaan kompleks dan berpikir abstrak. )ipoksia yang lebih berat dapat menyebabkan
perubahan status mental yang lebih lanjut, seperti somnolen, koma, kejang dan kerusakan otak
hipoksik permanen.
kti6itas system saraf simpatis meningkat. %ehingga menyebabkan terjadinya takikardi,
diaphoresis dan 6asokonstriksi sistemik, diikuti hipertensi. )ipoksia yang lebih berat lagi, dapat
menyebabkan bradikardi, 6asodilatasi, dan hipotensi, serta menimbulkan iskemia miokard,
14
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
15/25
infark, aritmia dan gagal jantung. 8anifestasi gagal napas hipoksemik akan lebih buruk lagi jika
ada gangguan hantaran oksigen ke jaringan (tissue oxygen delivery!. Pasien dengan #urah
jantung yang berkurang, anemia, atau kelainan sirkulasi dapat diprediksi akan mengalami
hipoksia jaringan global dan regional pada hipoksemia yang lebih dini. 8isalnya pada pasien
syok hipo6olemi yang menunjukan tanda$tanda asidosis laktat pada hipoksemia arterial ringan.
Gambaran klinis hiperkapnia akut terutama berpengaruh pada sistem saraf pusat.
Peningkatan PaCOmerupakan penekanan sistem saraf pusat, mekanismenya terutama melalui
turunnya p) #airan serebrospinal yang terjadi karena peningkatan akut PaCO . Karena CO
berdifusi se#ara bebas and #epat kedalam serebro spinal, p) turun se#ara #epat dan hebat karena
hiperkapnia akut. Peningkatan PaCO pada penyakit kronik berlangsung lama sehingga
bikarbonat serum dan #airan serebrospinal meningkat sebagai kompensasi terhadap asidosis
respiratorik kronik. Kadar p) yang rendah lebih berkorelasi dengan perubahan status mental dan
perubahan klinis lain daripada nilai PaCOmutlak.
Gejala hiperkapnia dapat bersama$sama dengan gejala hipoksemia. )iperkapnia
menstimulasi 6entilasi pada orang normal, pasien dengan hiperkapnia mungkin memiliki
6entilasi semenit yang meningkat atau menurun, tergantung pada penyakit dasar yang
menyebabkan gagal napas. 4adi gejala$gejala seperti dispneu, takipneu, bradipneu dapat
ditemukan pada gagal napas hiperkapnia. Pasien dengan gagal napas hiperkapnea akut harus
diperiksa untuk menentukan mekanisme penyebabnya, dengan diagnosis banding utama ialah
gagal napas hiperkapnea karena penyakit paru dan penyakit non paru.
Oleh karena pasien dengan penyakit paru seringkali menunjukan hipoksemia yang tidak
sesuai dengan derajat hiperkapnia. )al ini dapat dinilai menggunakan perbedaan PO al6eolar$
arterial. 7etapi pasien dengan masalah non paru dapat pula mempunyai hipoksemia sekunder
sebagai efek kelemahan neuromus#ular yang mengakibatkan atelektasis atau pneumonia aspirasi.
Kelainan pada paru berhubungan dengan peningkatan @DE@7 dan karenanya sering menunjukan
peningkatan @1 dan frekuensi pernapasan. 7etapi pasien yang mengalami kelumpuhan otot
pernapasan sering ditemukan takipneu, sehingga efek dari hiperkapnea dan hipoksemia dapat
menyamarkan gangguan neurologis, juga pada pengobatan berlebih dengan sedatif, miJ edema
dan trauma kepala.
15
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
16/25
$$. '$AGNS$S GAGAL NAPAS A#%T
7idak mungkin untuk memperkirakan tingkat hipoksemia dan hiperkapnia dengan
mengamati tanda dan gejala pasien. Gambaran klinis gagal napas sangat ber6ariasi pada setiap
pasien. )ipoksemia dan hiperkapnia ringan sangat sulit terdeteksi dan kadang tidak terdiagnosis.
Kandungan oksigen dalam darah harus jatuh tajam untuk dapat terjadi perubahan dalam bernafas
dan irama jantung. /ntuk itu, #ara mendiagnosa gagal napas adalah dengan mengukur gas darah
arteri (arterial blood gas!, PaO dan PaCO . %elain itu dapat dilakukan pemeriksaan hitung
darah lengkap untuk mengetahui apakah ada anemia yang dapat menyebabkan hipoksia jaringan.
Pemeriksaan lain dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis underlaying disease (penyakit
yang mendasarinya!.9,
%elain itu pemeriksaan fungsi pernapasan tidak boleh diabaikan dalam diagnosis dan
terapi pera-atan yang adekuat, karena dengan pemeriksaan ini kita menapatkan informasi yang
berharga bukan hanya untuk menentukan berat dan jenis gagal napas tetapi juga untuk mengenali
mekanisme yang terlibat. %ejumlah pemeriksaan fungsi 6entilasi di samping tempat tidur juga
sering dilakukan untuk menilai #adangan 6entilasi dan perlunya 6entilasi mekanis. %tatus
6entilasi dan status asam$basa dinilai dengan memeriksa PaCO , bikarbonat ()CO9$! dan p).,
$$.C PENATALA#SANAAN GAGAL NAPAS A#%T
Prioritas dalam penanganan gagal napas berbeda$beda tergantung pada faktor etiologinya,
tetapi tujuan primer penanganan adalah sama pada semua pasien yaitu, menangani sebab gagal
napas dan bersamaan dengan itu memastikan adanya 6entilasi yang memadai dan jalan napas
yang bebas. Karena hal yang paling mengan#am nya-a akibat gagal napas adalah gangguan pada
pertukaran gas, maka tujuan pertama dari terapi adalah memastikan bah-a hipoksemia,
asidemia, hiperkapnia tidak men#apai taraf yang membahayakan. PaOsebesar + mm)g atau
p) sebesar 2, atau kurang sangat sulit ditoleransi oleh orang de-asa dan dapat mengakibatkan
gangguan otak, ginjal, dan jantung, serta dapat terjadi disritmia jantung. PaCO diatas 2 mm)g
dapat mengakibatkan depresi sistem saraf pusat dan koma.
Gagal napas akut merupakan salah satu kega-at daruratan. /ntuk itu, penanganannya
tiak bisa dilakukan pada area pera-atan umum (general #are area! di rumah sakit. Pera-atan
dilakukan di Intensive are !nit (C/!, dimana segala perlengkapan yang diperlukan untuk
16
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
17/25
menangani gagal napas tersedia. Dasar pengobatan gagal napas akut dibagi menjadi pengobatan
nonspesifik dan yang spesifik. /mumnya diperlukan kombinasi keduanya. Pengobatan
nonspesifik adalah tindakan se#ara langsung ditujukan untuk memperbaiki pertukaran gas paru,
sedangkan pengobatan spesifik ditujukan untuk mengatasi penyebabnya.
Pno8a2an nons"si/ik
Pengobatan ini dapat dan harus dilakukan segera untuk mengatasi gejala$gejala yang
timbul, agar pasien tidak jatuh kealam keadaan yang lebih buruk. %ambil menunggu dilakukan
pengobatan spesifik sesuai dengan etiologi penyakitnya.
tasi )ipoksemia : 7erapi Oksigen.
tasi )iperkapnia : Perbaiki @entilasi (jalan napas dan 6entilasi bantuan!.
@entilasi kendali.
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
18/25
Ta8 ,. ara P:8rian ksin
lat liran O(Emen! Konsentrasi O(5!
Kateter nasal $' 9$
%ungkup muka +$" 9$'
%ungkup muka tipe 6enture +$3 +,3,9,+
@entilator 0er6ariasi "$"
nkubator 9$3 9$+
Perbaiki @entilasi
)iperkapnia diperbaiki dengan memperbaiki 6entilasinya, dari #ara sederhana hingga
dengan 6entilator. )iperkapnia berat serta akut akan mengakibatkan gangguan p) darah atau
asidosis respiratori, hal ini harus diatasi segera dan biasanya diperlukan 6entilasi kendali dengan
6entilator. kan tetapi pada gagal napas dari penyakit paru kronis yang menjadi akut kembali
(acute on chronic!, keadaan hiperkapnia kronik dengan p) darah tidak banyak berubah karena
sudah terkompensasi oleh ginjal dikenal sebagai asidosis respiratori terkompensasi sebagian atau
penuh.
Dalam hal ini, penurunan PaCOse#ara #epat dapat menyebabkan p) darah meningkat
menjadi alkalosis, keadaan ini justru dapat membahayakan, dapat menimbulkan gangguan
elektrolit darah terutama kalium menjadi hipokalemia, gangguan pada jantung seperti aritmia
jantung hingga henti jantung. Penurunan tekanan COharus se#ara bertahap dan tidak melebihi +
mm)gEjam. 9,+,
Perbaiki jalan napas (Air "ay!
7erutama pada obstruksi jalan napas bagian atas, dengan hiperekstensi kepala men#egah
lidah jatuh ke posterior menutupi jalan napas, apabila masih belum menolong maka mulut dibuka
dan mandibula didorong ke depan (triple air#ay manuver!. )al ini biasanya berhasil untuk
mengatasi obstruksi jalan napas bagian atas. %ambil menunggu dan mempersiapkan pengobatan
spesifik, maka diidentifikasi apakah ada obstruksi oleh benda asing, edema laring atau spasme
18
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
19/25
bronkus, dan lain$lain. 8ungkin juga diperlukan alat pembantu seperti pipa orofaring, pipa
nasofaring atau pipa trakhea.+
@entilasi 0antu
Pada keadaan darurat dan tidak ada fasilitas lengkap, bantuan napas dapat dilakukan
mulut ke mulut (mouth to mouth! atau mulut ke hidung (mouth to nose!. pabila kesadaran
pasien masih #ukup baik, dapat dilakukan bantuan 6entilasi menggunakan 6entilator, seperti
6entilator bird, dengan 6entilasi PP0 (Intermittent $ositive $ressere %reathing!, yaitu pasien
bernapas spontan melalui sungkup muka yang dihubungkan dengan 6entilator. %etiap kali pasien
melakukan inspirasi maka tekanan negatif yang ditimbulkan akan menggerakan 6entilator dan
memberikan bantuan napas sebanyak sesuai yang diatur.
@entilasi Kendali
Pasien diintubasi, dipasang pipa trakhea dan dihubungkan dengan 6entilator. @entilasi
pasien sepenuhnya dikendalikan oleh 6entilator. 0iasanya diperlukan obat$obatan sedatif,
narkotika, atau pelumpuh otot agar pernapasan pasien dapat mengikuti irama 6entilator.9
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
20/25
spesifik dapat dilihat di tabel. 9
Ta8 3. Maa:6:aa: "no8a2an s"si/ik "ada aa na"as aku2.
1tiologi Pengobatan spesifik
2ak
Feoplasma a-at operasi
1pilepsi ntikon6ulsif
)ematoma subdural Operasi
Kera#unan 8orfin Falokson
C@ a-at intensif
Susunan Nuro6Muskuar
8iastenia Gra6is Prostigmin, Piridostigmin
Polyneuritis, demyelinisasi a-at dan bantuan Fapas 6entilasi
nalgesia spinal tinggiterkendali
Pelumpuh otot
'indin 2oraks dan 'ia/ra:a
uka tusuk toraks Operasi
uptur Diafragma Operasi
Paru
sma %teroid, bronkodilator
nfeksi paru ntibiotik
0enda asing 0ronkoskopi
Pneumotoraks, hematotoraks Drainase paru
1dema paru
Diuretika, 6entilasi
kendali
D%
spirasi
#ardio;askuar
enjatan, gagal jantung
Obat$obatan jantung
1mboli paru 7erapi #airan
20
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
21/25
Pasa 8dah 2oraks 0antuan Fapas
0ronkodilator0ronkodilator mempengaruhi langsung terhadap kontraksi otot polos, tetapi beberapa
mempunyai efek tidak langsung terhadap edema dan inflamasi. 8erupakan terapi utama untuk
penyakit paru obstruktif, tetapi peningkatan resistensi jalan napas juga ditemukan oada banyak
penyakit paru lainnya, seperti edema paru, D%, dan mungkin pneumonia.
gonis beta$adrenergik E simpatomimetik
Obat$obat ini lebih efektif bila diberikan dalam bentuk inhalasi dibandingkan se#ara
parenteral atau oral. /ntuk efek bronkodilatasi yang sama, efek samping sangat berkurang bila
dilakukan dengan rute inhalasi, sehingga dosis yang lebih besar dan lebih lama dapat diberikan.
1fek samping dari obat ini adalah tremor, takikardi, palpitasi, aritmia, dan hipokalemia.
ntikolinergik
espon bronkodilator terhadap obat antikolinergik (parasimpatolitik! tergantung pada
derajat tonus parasimpatis instrinsik. Obat$obat ini kurang berperan pada asma, dimana obstruksi
jalan napas berkaitan dengan inflamasi, dibandingkan bronkitis kronik, dimana tonus
parasimpatis tampaknya lebih berperan. Direkomendasikan terutama untuk bronkodilatasi pasien
dengan bronkitis kronik. Pada gagal napas, antikolinergik harus selalu digunakan dalam
kombinasi dengan agonis beta$adrenergik.
7eofilin
7eofilin kurang kuat sebagai bronkodilator dibandingkan agonis beta$adrenergik.
8ekanisme kerja adalah melalui inhibisi kerja fosfodiesterase pada 8P siklik (#8P!,
translokasi kalsium, antagonis adenosin, stimulasi reseptor beta$adrenergik, dan akti6itas anti$
inflamasi. 1fek samping meliputi takikardi, mual, muntah, komplikasi yang lebih parah adalah
aritmia jantung, hipokalemia, perubahan status mental dan kejang.
21
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
22/25
Kortikosteroid
8ekanisme kortikosteroid dalam menurunkan inflamasi jalan napas tidak diketahui pasti,
tetapi perubahan pada sifat dan jumlah sel inflamasi telah didemonstrasikan setelah pemberian
sitemik dan topikal. Kortokosteroid aerosol kurang baik distribusinya pada gagal napas akut dan
hampir selalu digunakan preparat oral atau parenteral. 1fek samping kortikosteroid adalah
hiperglikemi, hipokalemi, retensi natrium dan air, miopati steroid akut (terutama pada dosis
besar!, gangguan sistem imun, kelainan psikiatrik, gastritis dan perdarahan gastrointestinal.
1kspektoran dan Fukleonik
Cairan per oral atau parenteral dapat memperbaiki 6olume atau karakteristik sputum pada
pasien yang kekurangan #airan. Kalium yodida oral mungkin berguna untuk meningkatkan
6olume dan menipiskan sputum yang kental. Penekan batuk seperti kodein dikontraindikasikan
bila kita menghendaki pengeluaran sekret melalui batuk. Obat mukolitik dapat diberikan
langsung pada sekret jalan napas terutama pada pasien dengan 177. %edikit (9$ ml! FaCl ,? 5
salin hipertonik dan natrium bikarbonat hipertonik juga dapat diteteskan sebelum penyedotan
(suctioning! dan bila berhasil akan keluar sekret lebih banyak.
setilsistein merusak ikatan disulfid pada protein sputum dan dapat menjadi obat
mukolitik yang kuat. 7etapi asetilsistein yang diaerosolisasi kurang efektif dan dapat merangsang
bronkospasme pada penderita asma. 4ika diperlukan, sedikit asetilsistein dapat diberikan saat
la6ase dengan bronkoskopi fleksibel pada jalan napas yang bermasalah. Karena beberapa
kualitas abnormal sputum disebabkan DF yang berasal dari penghan#uran sel, enim yang
melisiskan DF (DFase! dapat bermanfaat, tetapi belum disetujui untuk pemakaian pada
pasien PPOK atau asma.
$$. #MPL$#AS$ GAGAL NAPAS A#%T
Komplikasi pada paru$paru itu seperti pneumonia, emboli paru, barotrauma paru$paru,
fibrosis paru. Komplikasi yang berhubungan dengan mesin dan alat mekanik 6entilator pada
pasien gagal napas juga banyak menimbulkan komplikasi yaitu infeksi, desaturasi arteri,
hipotensi, barotrauma, komplikasi yang ditimbulkan oleh dipasangnya intubasi trakhea adalah
hipoksemia #edera otak, henti jantung, kejang, hipo6entilasi, pneumotoraks, atelektasis. Gagal
22
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
23/25
napas akut juga mempunyai komplikasi di bidang gastrointestinal yaitu stress ulserasi, ileus dan
diare.
Kardio6askular memiliki komplikasi hipotensi, aritmia, penurunan #urah jantung, infark
miokard, dan hipertensi pulmonal. Komplikasi pada ginjal dapat menyebabkan acute &idney
in'urydan retensi #airan. esiko terkena infeksi pada pasien gagal napas juga #ukup tinggi yaitu
infeksi nosokomial, bakteremia, sepsis dan sinusitis paranasal.
$$.10 PRGNS$S GAGAL NAPAS A#%T
8orbiditas dan mortalitas hipoksemia gagal napas akut tergantung kepada penyakit yang
mendasarinya, pasien dengan D% menurut penelitian mempunyai angka kesembuhan sampai
' 5 apabila mendapatkan terapi yang #epat dan adekuat. Pasien dengan komplikasi sepsis post
trauma memiliki tingkat mortalitas yang lebih rendah dibandingkan pada pasien sepsis akibat
komplikasi alat bantuan pernapasan yang digunakan pada pengobatan gagal napas akut. Pasien
usia muda memiliki tingkat angka kesembuhan lebih tinggi dibandingkan orang tua.
%edangkan pasien dengan hiperkapnia gagal napas akut memiliki mortalitas yang lebih
tinggi dan tergantung kepada kemampuan fisiologi pasien untuk mengkompensasi keadaan gagal
napas akut baik dari kardio6askular, ginjal, hati, atau kelainan neurologis dan usia, penyakit yang
mendasari terjadinya gagal napas akut hiperkapnia ini juga menentukan tingkat mortalitas dari
pasien. 7erapi yang #epat dan adekuat sangat berpengaruh untuk menghindari terjadinya
komplikasi$komplikasi yang mungkin ditimbulkan oleh gagal napas akut, yang dapat
meningkatkan tingkat morbiditas dan mortalitas dari gagal napas akut hiperkapnia.
23
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
24/25
A $$$
#ES$MP%LAN
Gagal napas merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat ketidakmampuan sistem
pulmoner untuk men#ukupi kebutuhan metabolisme (eliminasi COdan Oksigenasi darah!.
Gagal napas akut se#ara numerik didefinisikan sebagai kegagalan pernapasan bila
tekanan parsial oksigenasi arteri (atau tegangan, PaO! sampai ' mm)g atau kurang tanpa
atau dengan tekanan parsial karbondioksida arteri (PaCO! mm)g atau lebih besar dalam
keadaan istirahat pada ketinggian permukaan laut saat menghirup udara ruangan.0erdasarkan
-aktunya dapat dibagi menjadi gagal napas akut berkembang dalam -aktu menit sampai jam
dan gagal napas kronik berkembang dalam beberapa hari atau lebih lama, terdapat -aktu untuk
ginjal mengkompensasi dan meningkatkan konsentrasi bikarbonat, oleh karena itu biasanya P)
hanya akan menurun sedikit.
Penyebab gagal napas ini dibagi menjadi gangguan ekstrinsik paru dan gangguan
intrinsik paru. Gagal napas dapat diklasifikasikan menjadi gagal napas hiperkapnia dan gagal
napas hipoksemia.
8ekanisme fisiologi hipoksemia dibagi dalam dua golongan utama yaitu berkurangnya PO
al6eolar dan meningkatnya pengaruh #ampuran darah 6ena (venous admixture!. %edangkan kegagalan
hiperkapnia atau 6entilasi dapat disebabkan oleh hipo6entilasi saja atau gabungan dengan salah satu atau
semua mekanisme hipoksemia.
Cara mendiagnosa gagal napas adalah dengan mengukur gas darah arteri (arterial blood
gas( A%)!, PaOdan PaCO.
Prioritas dalam penanganan gagal napas berbeda$beda tergantung pada faktor etiologinya,
tetapi tujuan primer penanganan adalah sama pada semua pasien yaitu, menangani sebab gagal
napas dan bersamaan dengan itu memastikan adanya 6entilasi yang memadai dan jalan napas
yang bebas. Komplikasi dan prognosis bergantung atas faktor yang mendasari terjadinya gagal
napas akut. Pasien usia muda memiliki tingkat angka kesembuhan lebih tinggi dibandingkan
orang tua.
24
-
7/25/2019 Referat Gagal Napas Oji Fix Banget
25/25
'AFTAR P%STA#A
". oraine 8.Iilson, %yl6ia .Pri#e. * $A+,ISI,.,)I0onsep &linis proses-proses
penya&it* @olume . 1disi '.4akarta: 1GC. halaman 3+$39.
. lfred P.