Referat DBD - Print

download Referat DBD - Print

of 26

Transcript of Referat DBD - Print

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    1/26

    Demam Berdarah Dengue

    A. Definisi

    Deman dengue dan Demam Berdarah Dengue adalah penyait infeksi

    yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus Dengue memiliki 4 jenis serotype :

    DEN-! DEN-"! DEN-#! DEN-4. $nfeksi salah satu serotype akan

    menimbulkan antibody terhadap serotype yang bersangkutan! namun tidak 

    untuk serotype lainnya! sehingga seseorang dapat terinfeksi deman Dengue 4

    kali selama hidupnya. $ndonesia merupakan negara yang endemis untuk 

    Demam Dengue maupun Demam Berdarah Dengue.%&

    B. Epidemiologi

    Demam berdarah dengue tersebar di 'ilyah (sia )enggara! *asifik 

     barat dan +aribia. $ndonesia merupakan 'ilayah endemis dengan sebaran di

    seluruh tanah air. $nsiden DBD di $ndonesia antara , hingga per .

     penduduk %/0/-//& dan pernah meningkat tajam saat kejadian luar biasa

    hingga # per . penduduk pada tahun //0 sedangkan mortalitas DBD

    1enderung menurun hingga "2 pada tahun ///.%"&

    *enularan infeksi virus dengue terjadi melalui vektor nyamuk genus

     Aedes  %terutama  A. aegypti dan A. albopictus&. *eningkatan kasus setiap

    tahunnya berkaitan dengan sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat

     perindukan bagi nyamuk betina yaitu bajana yang berisi air jernih %bak mandi!

    kaleng bekas dan tempat penampungan air lainnya&.%"&

    Beberapa faktor diiketahui berkaitan dengan peningkatan transmisi

     biakan virus dengue yaitu : %"&

    a. Vektor : perkembanganbiakan vektor! kebiasaan menggigit! kepadatan

    vektor di lingkungan! transportasi vektor dati satu tempat ke tempat lain

     b. *ejamu : terdapatnya penderita di lingkungan3keluarga! mobilisasi dan

     paparan terhadap nyamuk! usia dan jenis kelamin

    1. ingkungan : 1urah hujan! suhu! sanitasi dan kepadatan penduduk.

    C. Etiologi

    Demam dengue dan demam berdarah dengue disebabkan oleh virus

    dengue! yang termasuk dalam grup B artrhropod borne virus %arbovirus& dan

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    2/26

    sekarang dikenal sebagai genus flavivirus. 5amili flaviviridae merupakan

    virus dengan diameter # nm terdiri dari asam ribonukleat rantai tunggal

    dengan molekul 46,.%#&

    )erdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-! DEN-"! DEN-# dan DEN-4

    yang semuanya dapat menyebabkan demam dengue atau demam berdarah

    dengue. +eempat serotype ditemukan di $ndonesia dengan DEN-# merupakan

    serotype terbanyak. $nfeksi dengan salah satu serotipe akan menimbulkan

    antibodi seumur hidup terhadap serotipe yang bersangkutan tetapi tidak ada

     perlindungan terhadap serotipe yang lain. 7eseorang yang tinggal di daerah

    endemisdengue dapat terinfeksi dengan # atau bahkan 4 serotipe selama

    hidupnya. +eempat jenis serotipe virus dengue dapat ditemukan di berbagai

    daerah $ndonesia.%! 4&

    Virus dengue dapat ditularkan oleh Nyamuk  Aedes aegypti  dan

     Nyamuk Albopictus. Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk yang paling

    sering ditemukan. Nyamuk  Aedes aegypti hidup di daerah tropis! terutama

    hidup dan berkembang biak di dalam rumah yaitu tempat penampungan air 

     jernih atau tempat penampungan air sekitar rumah. Nyamuk ini sepintas lalu

    tampak berlurik! berbintik-bintik putih! biasanya menggigit pada siang hari!

    terutama pada pagi dan sore hari. 8arak terbang nyamuk ini meter.

    7edangkan nyamuk  Aedes Albopictus memiliki tempat habitat di tempat air 

     jernih. Biasanya nyamuk ini berada disekitar rumah dan pohon-pohon! tempat

     penampungan air hujan yang bersih! seperti pohon pisang! pandan! kaleng

     bekas. Nyamuk ini menggigit pada siang hari dan memiliki jarak terbang

    meter.%"&

     

    D. Patogenesis

    Virus merupakan mikroorganisme yang hanya dapat hidup di dalam sel

    hidup. 9aka demi kelangsungan hidupnya! virus harus bersaing dengan sel

    manusia sebagai pejamu %host & terutama dalam men1ukupi kebutuhan akan

     protein. *ersaingan tersebut akan tergantung pada daya tahan pejamu! bila

    daya tahan baik maka akan terjadi penyembuhan dan timbul antibodi! namun

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    3/26

     bila daya tahan rendah maka perjalana penyakit menjadi makin berat dan

     bahkan dapat menimbulkan kematian. %"&

    *atogenesis DBD dan 77D %7indrom 7yok Dengue& masih merupakan

    masalah yang kontroversial. Dua teori yang banyak dianut pada DBD dan

    77D adalah hipotesis infeksi sekunder %teori secondary heterologous

    infection& atau hipotesis immune enhan1ement. ipotesis ini menyataka se1ara

    tidak langsing bah'a pasien yang mengalami infeksi yang kedua kalinya

    dengan serotipe virus dengue yang heterolog mempunyai resiko lebi besar 

    untuk menderita DBD berat. (ntibodi heterolog yang telah ada sebelumnya

    akan mengenai virus lain yang akan menginfeksi dan kemudian membentuk 

    kompleks antigen antibodng kemudian berikatan dengan 51 reseptor dari

    membran selleukosit terutama makrofag. ;leh karena antibodi heterolog maka

    virus tidak dinetralisasikan oleh tubuh sehingga akan bebas melakukan

    replikasi dalam sel makrofag. Dihipotesiskan juga mengenai antibody

    dependent enhancement  %(DE&. 7uatu proses yang akan meningkatkan infeksi

    dan replikasi virus dengue di dalam sel mononuklear. 7ebagai tanggapan

    terhadap infeksi tersebut! terjadi sekresi mediator vasoaktif yang kemudian

    menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah! sehingga

    mengakibatkan keadaan hipovolemia dan syok. %"&

    *atogenesis terjainya syok berdasarkan hipotesis the secondary

    heterologous infection  dapat dilihat pada gambar $ yang dirumuskan oleh

    7uvatte! tahun /

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    4/26

     berkurang sampai lebih dari #2 dan berlangsung selama "4-40 jam.

    *erembesan pllasma ini terbukti dengan adanya peningkatan kadar hematokrit!

     penurunan kadar natrium dan terdapatnya 1airan didalam rongga serosa %efusi

     pleura! asites&. 7yok yang tidak ditanggulangi se1ara adekuat! akan

    menyebabkan asidosis dan anoksia yang dapat berakhir fatal. ;leh karena itu!

     pengobatan syok sangan penting guna men1egah kematian.%"&

    ipotesis kedua! menyatakan bah'a virus dengue seperti juga virus

     binatang lain dapat mengalami perubahan genetik akibat tekanan se'aktu

    virus mengadakan replikasi baik pada tubuh manusia maupun pada tubuh

    nyamuk. Ekspresi fenotipik dari perubahan genetik dalam venom virus dapat

    menyebabkan peningkatan replikasi virus dan viremia! peningkatan virulensi

    dan mempunyai potensi untuk menimbulkan 'abah. 7elain itu beberapa strain

    virus mempunyai kemampuan untuk menimbulkan 'abah yang besar. +edua

    hipotesis tersebut didukung oleh data epidemiologis dan laboratoris.%"&

    Secondary heterologous infection

      ?eplikasi virus  Anamnestic antibody response

      +ompleks virus-antibody

      (ktivasi komplemen +omplemen

      (nafilaktosin %>#a! >a& histamin dlm urin

    meningkat

      *ermeabilitas meningkat t meningkat

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    5/26

    @#2 pada kasus *embesaran plasma Natrium meningkat

    syok "4-40 jam >airan dalam rongga

    serosa

      iovolemia

    7yok 

    (noksia (sidosis

      9eninggal

    =ambar . *atogenesis terjadinya syok pada DBD%"&

    7ebagai tanggapan terhadap infeksi virus dengue! kompleks antigen-

    amtibodi selain mengaktivasi sistem komplemen! juga menyebabkan agregasi

    trombosit dan mengaktivasi sestem koagulasi melalui kerusakan sel endotel

     pembuluh darah %gambar "&. +edua faktor tersebut aan menyebabkan

     perdarahan pada DBD. (gregasi trombosit terjadi sebagai akibat dari

     perlekatan kompleks antigen-antibodi pada membran trombosit

    mengakibatkan pengeluaran (D* %(denosin di phosphat&! sehingga trombosit

    melekat satu sama lain. al ini akan menyebabkan trombosit dihan1urkan

    oleh ?E7 %reticulo endotelial system& sehingga terjadi trombositopenia.

    (gregasi trombosit ini akan menyebabkan pengeluaran platelat faktor $$$

    mengakibatkan terjadinya koagulopati konsumtif %+$D A +oagulasi

    $ntravaskular Deseminata&! ditandai dengan peningkatan 5D* % fibrinogen

    degredation product & sehingga terjadi penurunan faktor pembekuan.%"&

    Secondary heterologous infection

      ?eplikasi virus  Anamnestic antibody response

     

    +ompleks virus-antibody

    (gragasi (ktivasi (ktivasi

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    6/26

      )rombosit koagulasi komplemen

    *enghan1uran *engeluaran aktivasi faktor ageman

    trombosit oleh ?E7 platelet faktor $$$

    (nafilakatoksin

    )rombositopenia +oagolopati 7istem kinin

    konsumtif 

    =angguan *eningkatan

    5ungsi trombosit *enurunan faktor +inin permeabilitas

    *embekuan kapiler  

      5D* meningkat

      *erdarahan massif 7yok 

    =ambar ". *atogesis perdarahan pada DBD%"&

    (gregasi trombosit ini juga mengakibatkan gangguan fungsi

    trombosit! sehingga 'alaupun jumlah trombosit masih 1ukup banyak! tidak 

     berfungsi baik. Disisi lain! aktivasi koagulasi akan menyebabkan aktivasi

    faktor ageman sehingga terjadi aktivasi sestem kinin sehngga mema1u

     pemingkatan permeabilitas kapiler yang dapat memper1epat terjadinya syok.

    8adi! perdarahan masif pada DBD diakibatkan oleh trombositopenis!

     penurunan faktor pembekuan %akibat +$D&! kelainan fungsi trombosit dan

    kerusakan dinding endotel kapiler. (khirnya perdarahan akan memperberat

    syok yang terjadi. %"&

    E. Diagnosis

    *erubahan patofisiologis pada DBD adalah kelainan hemostasis dan

     pembesaran plasma. +edua kelainan tersebut dapat diketaui dengan adanya

    trombositopenia dan peingkatan hematokrit.%"&

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    7/26

    Demam Dengue %dengan atau tanpa perdarahan&: demam bifasik akut

    "-< hari disertai dengan muka kemerahan. (noreksia! nyeri kepala! nyeri

    retroorbital! mialgia3atralgia! ruam! gusi berdarah! mimisan! nyeri perut!

    mual3muntah! hematemesis dan dapat juga melena. Beberapa penderita

    mengalami mengeluh nyeri menelan dengan faring hiperemis ditemukan pada

     pemeriksaan! namun jaring ditemukan batuk pilek. Biasanya ditemukan juga

    nyeri perut dirasakan di epigastrium dan diba'ah tulang iga. Demam tinggi

    dapat menimbulkan kejang demam terutama pada bayi. " dan 44 penyakit.%"&

    Bentuk perdarahan yang paling sering adalah uji tourniuet % Rumple

     Leede& positif! kulit mudah memar dan perdarahan pada bekas suntikan

    intravena atau paha bekas pengambilan darah. +ebanyakan kasus! petekie

    halus ditemukan tersebar di daerah ekstremitas! aksila! 'ajah dan palatum

    mole! yang biasanya ditemukan pada fase a'al dari demam. Epistaksis dan

     perdarahan gusi lebih jarang ditemukan! perdarahan saluran 1erna ringan dapat

    ditemukan pada fase demam. ati biasanya membesar dengan variasi dari just 

     palpable sampai "-4 1m diba'ah ar1us 1ostae kanan. 7ekalipun pembesaran

    hati lebih sering ditemukan pada penderita dengan syok.%"&

    9asa kritis dari penyakit terjadi pada akir dase demaam! pada saat ini

    terjasi penurunan suhu yang tiba-tiba dan sering disertai gangguan sirkulasi

    yang bervariasi dalam berat-ringannya pada kasus dengan gangguan sirkulasi

    ringan perubahan yang terjadi minimal dan sementara! pada kasus berat

     penderita dapat mengalami syok.%"&

    Diagnosa +linis

    +riteria C;! didiagnosis DBD ditegakkan bila semua hal diba'ah

    ini terpenuhi%& 

    . )erdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut

    • ji bendung positif 

    • *etekie! ekimosis dan purpura

    • *erdarahan mukosa atau perdarahan dari tempat lain

    • ematemesis atau melena

    ". )rombositopenia %jumlah trombosit .3ul&

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    8/26

    #. )erdapat minimal satu tanda-tanda kebo1oran plasma sebagai berikut :

    • *eningkatan hematokrit @"2 dibandingkan standard sesuai dengan

    umur dan jenis kelamin

    • *enurunan hematokrit @"2 setelah mendapat terapi 1airan!

    dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya

    • )anda kebo1oran plasma seperti efusi pleura! asites atau

    hipoproteinemia

    +lasifikasi

    Derajat DBD diklasifikasikan dalam 4 derajat %pada setiap derajat

    sudah ditemukan trombositopenia dan hemokonsentrasi& berddasarkan

    klasifikasi C; //

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    9/26

    serologi hemaglutnasi %Brasier! 8u! =ar1ia! 7pratt! 5orshey! elsey!

    ""&

    • emoglobin meningkat lebih dari "2

    • eukosit menurun %luekopenia& pada hari kedua atau ketiga

    • 9asa perdarahan memanjang

    • *rotein rendah %hipoprteinemia&

    •  Natrium rendah %hiponatremia&

    • 7=;)37=*) biasa meningkat

    • (sidosis metabolik 

    • Eritrosit dalam tinja hampir sering ditemukan

     b. rine

    +adar albumin urine positif 

    1. 5oto thoraks

    *ada pemeriksaan foto thoraks dapat ditemukan efusi pleura. mumnya

     posisi lateral dekubitus kanan %pasien tidur disisi kanan& lebih baik dalam

    mendeteksi 1airan dibandingkan dengan posisi berdiri apalagi berbaring.

    d. 7=

    *emeriksaan 7= biasanya lebih disukai pada anak dan dijadikan sebagai pertimbangan karena tidak menggunakan system pengion %sinar I& dan

    dapat diperiksa sekaligus berbagai organ pada abdomen. (danya asites dan

    1airan pleura pada pemeriksaan 7= dapat digunakan sebagai alat

    menentukan diagnosis penyait yang mungin mun1ul lebih berat misalnya

    dengan melihat ketebalan dinding empedu dan penebalan pan1reas.

    e. Diagnosis serologis

    & ji hemaglutinasi $nhibisi %ji $&

    )es ini adalah gold standard pada pemeriksaan serologis! sifatnya

    sensitif namun tidak spesifik artinya tidak dapat menunjukkan tipe

    virus yang menginfeksi. (ntibodi $ bertahan dalam tubuh lama sekali

    %@40 tahun& sehingga uji ini baik digunakan pada studi serologi-

    epidemiologi. ntuk diagnosis pasien! kenaikan titer konvalesen 46

    lipat dari titer serum akut atau titer tinggi %@"0& baik pada serum

    akut atau konvalesen dianggap sebagai presuntif %J& atau diduga keras

    infeksi dengue yang baru terjadi.

    "& ji +omplemen fiksasi %ji >5&

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    10/26

    8arang digunakan se1ara rutin karena prosedur pemeriksaannya rumit

    dan butuh tenaga berpengalaman. (ntibodi komplemen fiksasi

     bertahan beberapa tahun saja %7ekitar "-# tahun&.

    #& ji neutralisasi

    ji ini paling sensitif dan spesifik untuk virus dengue. Biasanya

    memakai 1ara *laue ?edu1tion NeutraliKation )est %*?N)& yaitu

     berdasarkan adanya reduksi dari plaue yang terjadi. (ntibody

    neutralisasi dapat dideteksi dalam serum bersamaan dengan antibody

    $ tetapi lebih 1epat dari antibody komplement fiksasi dan bertahan

    lama %@4-0 tahun&. *rosedur uji ini rumit dan butuh 'aktu lamasehingga tidak rutin digunakan.

    4& $g9 Elisa %9a1 Elisa! $g9 1aptured E$7(&

    ji ini banyak sekali dipakai. ji ini dilakukan pada hari ke 4- infeksi

    virus dengue karena $g9 sudah timbul kemudian diikuti $g=. Bila $g9

    negatif uji ini perlu diulang. (pabila hari sakit ke-, $g9 masih negatif 

    maka dilaporkan sebagai negatif. $g9 dapat bertahan dalam darah

    sampai "-# bulan setelah adanya infeksi. 7ensitivitas uji 9a1 Elisa

    sedikit diba'ah uji $ dengan kelebihan uji 91 Elisa hanya

    memerlukan stu serum akut saja dengan spesifitas yang sama dengan

    uji $.

    & $dentifikasi Virus

    >ara diagnostik baru dengan reserve trans1riptase polymerase 1hain

    rea1tion %?)*>?& sifatnya sangat sensitif dan spesifik terhadap

    serotype tertentu! hasil 1epat didapat dan dapat diulang dengan mudah.

    >ara ini dapat endeteksi virus ?N( dari spesimen yang berasa dari

    darah! jaringan tubuh manusia dan nyamuk. 7ensitifitas *>? sama

    dengan isolasi virus namun *>? tidak begitu dipengaruhi oleh

     penanganan spesimen yang kurang baik bahkan adanya antibody

    dalam darah juga tidak mempengaruhi hasil dari *>?.

    =. Diagnosis Banding(5)

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    11/26

    a. *ada a'al perjalana penyakit! diagnosis banding men1akup infeksi bakteri

    virus atau infeksi parasit seperti dema tifoid! 1ampak! influenKa hepatitis!

    demam! 1hikungunya! leptospirosis dan malaria. (danya trombositopenia

    yang jelas disertai hemokonsentrasi dapat membedakan antara DBD dan

     penyakit lainnya.

    b. Demam berdarah dengue harus dibedakan dengan demam 1hikungunya

    %D>&. *ada D> biasanya seluruh anggota keluarga dapat terserang dan

     penularannya mirip dengan influenKa. Bila dibandingkan dengan DBD!

    D> memperlihatkan serangan demam mndadak! masa demam lebih

     pendek! suhu lebih tinggi! hampir selalu disertai ruam makulopapular!

    injeksi konjungtiva dan lebih sering dijumpai nyeri sendi. *roporsi uji

    tourniuet positif! petekie epistaksis hampir sama dengan DBD. *ada D>

    tidak ditemukan perdarahan gastrointestinal dan syok.1. *erdarahan seperti petekie dan ekimosis ditemukan pada beberapa

     penyakit infeksi! misalnya sepsis! meningitis meningokokus. *ada sepsis!

    sejak semula pasien tampak sakit berat! demam naik turun dan ditemukan

    tanda-tanda infeksi. Disamping itu jelas terdapat leukositosis disertai

    dominasi sel polimorfonuklear %pergeseran ke kiri pada hitung jenis&

     pemeriksaan ED dapat dipergunakan untuk membedakan infeksi bakteri

    dengan virus. *ada meningitis meningkokus! jelas terdapat gejala

    rangsangan meningeal dan kelainan pada pemeriksaan 1airan

    serebrospinal.

    d. $diophati1 )hrombo1ytopeni1 *urpura %$)*& sulit dibedakan dengan DBD

    derajat $$! oleh karaena didapatkan demam disertai perdarahan diba'ah

    kulit. *ada hari-hari pertama! diagnosis $)* sulit dibedakan dengan

     penyakit DBD! tetapi pada DBD demam 1epat menghilang! tidak dijumpai

    leukopenia! tidak dijumpai hemokonsentrasi! tidak dijumpai pergeseran

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    12/26

    kekanan pada hitung jenis. *ada fase penyembuhan DBD jumlah trombosit

    lebih 1epat kembali normal daripada $)*.

    e. *erdarahan dapat juga terjadi pada leukemia atau anemia aplastik. *ada

    leukemia demam tidak teratur! kelenjar limfe dapat teraba dan anak sangat

    anemis. *emeriksaan darah tepi dan sumsum tulang akan memperjelas

    diagnosis leukemia. *ada anemia aplastik akan sangat anemis! demam

    timbul karena infeksi sekunder. *ada pemeriksaan darah ditemukan

     pansitpenia %leukosit! homoglobin! trombosit menurun&. *ada pasien

    dengan perdarahan hebat! pemeriksaan foto thoraks dan atau kadar protein

    dapat membantu menegakkan diagnosis. *ada DBD ditemukan efusi

     pleura dan hipoproteinemia sebagai tanda permbesan plasma.

    . Penatalaksanaan

    a. *re ospital

    *enatalaksanaan prehospital DBD bisa dilakukan melalui " 11ara yaitu

     pen1egahan dan penanganan pertama pada penderita demam berdarah.

    Dinas kesehatan menjelaskan pen1egahan yang dilakukan meliputi

    kegiatan pemberantasan sarang nyamuk %*7N&! yaitu kegiatan

    memberantas jentik ditempat perkembanganbakan dengan 1ara #9 plus:%,&

    & 9enguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air! seperti bak 

    mandi 3 C>! drum dan lain-lain seminggu sekali

    "& 9enutup rapat-rapat tempat penampungan air! seperti gentong

    air3tempayan dan lain-lain

    #& 9engubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat

    menampung air hujan.

    *lusnya adalah tindakan memberantas jentik dan menghingari

    gigitan nyamuk dengan 1ara : %,&

    • 9embunuh jentik nyamuk demam berdarah ditempat air yang sulit

    dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk temephos %abate& atau

    altosid. )emephos atau altosid ditaburkan "-# bulan sekali dengan

    takaran gram abate %L sendok makan untuk liter air& atau

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    13/26

    dengan takaran "! gram altosid %L34 sendok makan untuk liter 

    air&. (bate dan altosid dapat diperoleh di puskesmas atau di apotek.

    • 9emelihara ikan pemakan jentik nyamuk 

    • 9engusir nyamuk dengan obat nyamuk 

    • 9en1egah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok 

    • 9emasang ka'at kasa pada jendela dan ventilasi

    • )idak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar 

    • 9elakukan fogging atau pengasapan bila dilokasi ditemukan # kasus

     positif DBD dengan radius m %" rumah& dan bila di daerah

    tersebut ditemukan banyak jentik nyamuk.

    *ada orang yang menderita demam berdarah pada a'alnya mengalami

    demam tinggi. +ondisi demam dapat mengakibatkan tubuh kekurangan 1airan

    karena penguapan! apalagi bila gejala yang menyertai adalah muntah dan

    intake tidak adekuat %tidak mau minum&! akhirnya jatuh dalam kondisi

    dehidrasi. *ertologan pertama yang dapat diberikan adalah mengembalikan

    1airan tubuh yaitu memberikan minum " liter perhari %kira-kira 0 gelas& atau

    # sendok makan tiap menit. 9inuman yang diberikan sesuai selera

    misalnya air putih! air teh manis! sirup! sari buah! susu! oralit! soft drink!

    dapat juga diberikan nutri1ious diet yang banyak beredar saat ini. ntuk 

    mengetahui pemberian 1airan 1ukup atau masih kurang! perhatkan jumlah

    atau frekuensi buang air ke1il. 5rekuensi buang air ke1il minimal , kali sehari

    menunjukkan pemberian 1airan men1ukupi. %,&

    (da 1ara yang bisa ditempuh tanpa harus diopname dirumah sakit!

    tapi butuh kemauan yang kuat untuk melakukannya. >ara itu adalah sebagai berikut %C;! ///& : %,&

    • 9inumlah air putih minimal " gelas beerukuran sedang setiap hari %lebih

     banyak lebih baik&

    • >obalah menurunkan panas dengan minum obat penurun panas.

    *ara1etamol sebagai pilihan! dengan dosis mg3BB3kali tidak lebih dari

    4 kali sehari. 8angan memberikan aspirin dan brufen3ibuprofen! sebab

    dapat menimbulkan gastritis dan atau perdarahan

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    14/26

    • Beberapa dokter menyarankan untuk minum minuman ion tambahan

    • 9inuman lain yang disarankan : jus jambu merah untuk meningkatkan

    trombosit

    • 9akanlah makanan yang bergiKi dan usahakan makan dalam kuantitas

    yang banyak 

    • >ara menghitung kebutuhan 1airan dapat berdasarkan rumus berikut ini :

    a. De'asa 113kgBB3hari

     b. (nak :

    − untuk kg BB pertama : 113kgBB3hari

    − untuk kg BB kedua : 113kgBB3hari

    − untuk kg BB ketiga dan seterusnya : "113kgBB3hari

    *ada pasien anak yang rentan mempunyai ri'ayat kejang demam

    maka perlu di'aspadai gejala kejang demam. 7eiring dengan kehilangan

    1airan akibat demam tinggi! kondisi demam tinggi juga dapat men1etuskan

    kejang pada anak sehingga harus diberikan obat penurun panas. ntuk jenis

    obat penurun panas ini harus dipilih obat yang berasal dari golongan

     parasetamol dan asetaminophen! jangan diberikan asetosal atau aspirin oleh

    karena dapat merangsang lambung sehingga akan memperberat bila terdapat

     perdarahan lambung. +ompres dapat membantu bila anak menderita demam

    terlalu tinggi sebaaiknya diberikan kompres hangat dan bukan kompres

    dingin! oleh karena kompres dingin dapat menyebabkan anak menggigil.

    7ebagai tambahan untuk anak yang mempunyai ri'ayat kejang demam

    disamping obat penurun panas dapat diberikan obat anti kejang. %,&

    $D($ %"/& menjelaskan tanda-tanda syok harus dikenali dengan

     baik karena sangat berbahaya. (pabila syok tidak tertangani dengan baik 

    maka akan menyusul gejala berikutnya yaitu perdarahan. *ada saat terjadi

     perdarahan hebat penderita akan tampak kesakitan! tapi bila syok terjadi

    dalam 'aktu lama! penderita sudah tidak sadar lagi. Dampak syok dapat

    menyebabkan semua organ tubuh akan kekurangan oksigen dan akhirnya

    menyebabkan kematian dalam 'aktu singkat. ;leh karena itu penderita harus

    segera diba'a ke rumah sakit bila terdapat tanda gejala diba'ah ini :  %,&

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    15/26

    • Demam tinggi %lebih #/o> atau lebih&

    • 9untah terus menerus

    • )idak dapat atau tidak mau minum sesuai anjuran

    • +ejang

    • *erdarahan hebat! muntah atau berak darah

    •  Nyeri perut hebat

    • )imbul gejala syok! gellish atau tidak sadarkan diri! nafas 1epat! seluruh

     badan teraba lembab! bibir dan uku kebiruan! merasa haus! ken1ing

     berkurang atau tidak ada sama sekali.

    • asil laboratorium menunjukkan peningkatan kekentalan darah atau

     penurunan jumlah trombosit

     b. $ntra ospital di nit ga'at darurat

    *ada dasarnya pengobatan DBD bersifar suportif! yaitu mengatasi

    kehilangan 1airan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler 

    dan sebagai akibat perdarahan. *asien demam dengue dapat berobat jalan

    sedangkan pasien DBD dira'at di ruang pera'atan biasa. )etapi pada kasus

    DBD dengan komplikasi di perlukan pera'atan intensif. %,&

    *erbedaan patofisiologik utama antara DD3DBD377D dan penyakit

    lain adalah adanya peningkatan permeabilitas kapiler yang menyebabkan

     perembesan plasma dan gangguan hemostasis. =ambaran klinis DBD377D

    sangat khas yaitu demam tinggi mendadak! diastesia hemoragik! hepatomegali

    dan kegagalan sirkulasi. 9aka keberhasilan tatalaksana DBD terletak pada

     bagian mendeteksi se1ara dini fase kritis yaitu saant suhu tubuh turun %the

    time of deferves1en1e& yang merupakan fase a'al terjadinya kegagalan

    sirkulasi! dengan melakukan observasi klinis disertai pemantauan perembesan

     plasma dan gangguan hemostasis. *rognosis DBD terletak pada pengenalan

    a'al terjadinya perembesan plasma yang dapat diketahui dari peningkatan

    kadar hematokrit. %,&

    5ase kritis pada umu mnya mulai terjadi pada hari ketiga sakit.

    *enurunan jumlah trombosit sampai 3pl atau kurang dari -"

    trombosit3lpb %rata-rata dihitung pada lpb& terjadi sebelum peningkatan

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    16/26

    hematokrit dan sebelum terjadi penurunan suhu. *eningkatan hematokrit

    "2 atau lebih men1erminkan perembesan plasma dan merupakan indikasi

    untuk pemberian 1airan. arutan garam isotonik atau ringer laktat sebagai

    1airang a'al pengganti volume plasma dapat diberikan sesuai dengan berat

    ringan penyakit. *erhatian khsus pada kasus dengan peningkatan

    hamatokrit yang terus menerus dan penurunan jumlah trombosit

    .34. 7e1ara umum pasien DBD derajat $ dan $$ dapat dira'at di

     puskesmas! rumah sakkit keas D! > dan pada ruang ra'at sehari dirumah

    sakit kelas B dan (. %,&

    & 5ase demam)atalaksana DBD fase demam tidak berbeda dengan tatalaksana

    DD! bersifat simtomatik dan suportif yaitu pemberian 1airan oral untuk 

    men1egah dehidrasi. (pabila 1airan oral tidak dapat diberikan oleh karena

    tidak mau minum! muntah atau nyeri perut yang berlebihan! maka 1airan

    intravena rumatan perlu diberikan. (ntipiretik kadang-kadang diperlukan!

    tetapi perlu diperhatikan bah'a antipiretik tidak dapat mengurangi lama

    demam pada DBD. *ara1etamol direkomendasikan untuk pemberian atau

    dapat disederhanakan seperti tertera pada tabel . ?asa haus dan keadaan

    dehidrasi dapat timbul sebagai akibat demam tinggi! anoreksia dan

    muntah. 8enis minuman yang dianjurkan adalah jus buah! air teh manis!

    sirup! susu serta larutan oralit. *asien perlu diberikan minum ml3kgBB

    daam 4-, jam pertama. 7etelah keadaan dehidrasi dapat diatasi anak 

    diberikan 1airan rumatan 0- ml3kgBB dalam "4 jam berikutnya. Bayi

    yang masih minum (7$! tetap harus diberikan disamping larutan oralit.

    Bila terjadi kejang demam! disamping antipiretik diberikan antikonvulsif 

    selama demam.

    !abel "

    Dosis para#etamol menurut umur

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    17/26

    mur %)ahun& *arasetamol %tiap kali pemberian&

    Dosis %mg& )ablet % tablet A

    mg

    , 30

    -# ,-" 30-34

    4-, "-" M-3"

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    18/26

    disesuaikan dengan tanda vital! kadar hematokrit dan jumlah volume

    urin.

    *enggantian volume 1airan harus adekuat! seminimal mungkin

    men1ukupi kebo1oran plasma. 7e1ara umum volume yanf dibutuhkan

    adalah jumlah 1airan rumatan ditambah -02. >airan intravena

    diperlukan apabila :

    . (nak terus menerus muntah ! tidak mau minum! demam tinggi

    sehingga tidak mungkin diberikan minum per oral! ditakutkan

    terjadinya dehidrasi sehingga memper1epat terjadinya syok.

    ". Nilai hematokrit 1enderung mreningkat pada pemeriksaan berkala.

    8umlah 1airan yang diberikan tergantung dari derajat dehidrasi dan

    kehilangan elektrolit! dianjurkan 1airan glukosa 2 di dalam

    larutan Na>l !42. Bila terdapat asidosis! diberikan natrium

     bikarbonat

    komposisi jenis 1airan yang diberikan harus sama dengan plasma.

    Volume dan komposisi 1airan yang diperlukan sesuai 1airan untuk 

    dehidrasi pada diare ringan sampai sedang! yaitu 1airan rumatan J

    defisist ,2 %-02&! seperti tertera pada tabel " diba'ah ini. %,&

    !abel $

    %ebutuhan Cairan pada Dehidrasi &edang (defisit #airan 5')

    *emilihan jenis dan volume 1airan yang diperlukan tergantung dari

    umur dan berat badan pasien serta derajat kehilangan plasma! yang sesuai

    Berat Badan Caktu 9asuk ?7

    %+g&

    8umlah 1airan 9$ 3+g BB 3 hari

    < ""

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    19/26

    dengan derajat hemokonsentrasi. *ada anak gemuk! kebutuhan 1airan

    disesuaikan dengan berat badan ideal untuk anak umur yang sama. %,&

    9engingat pada a'al pasien datang! kita belum selalu dapat

    menentukan diagnsis DD3DBD dengan tepat! maka sebagai pedoman

    tatalaksana a'al dapat dibagi dalam # bagian! yaitu :  %,&

    . )atalaksana kasus tersangka DBD! termasuk kasus DD! DBD derajat $ dan

    DBD derajat $$ tanpa peningkatan kadar hematokrit %bagan dan "&

    ". )atalaksana kasus DBD! termasuk kasus DBD derajat $$ dengan

     peningkatan hematokrit %bagan #&

    #. )atalaksana kasus sindrom syok dengue! termasuk DBD derajat $$$ dan $V bagan 4&

    Bagan *. !atalaksana kasus tersangka DBD($)

      !ersangka DBD

    Demam tinggi! mendadak terus

    menerus < hari tidak disertai

    infeksi saluran nafas bagian atas!

     badan lemah3lesu

    Ada kedaruratan tidak ada kedaruratan

    )anda syok periksa uji tourniuet

    9untah terus menerus

    +ejang uji tourni+uet (,) uji tourni+uet (')

    +esadaran menurun %rumple leede& %rumple leede&

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    20/26

    9untah darah

    Berak darah

      8umlah trombosit 8umlah trombosit -aat jalan

      .3Gl @.3Gl para1etamol

      +ontrol tiap hari

    )atalaksana sampai demam hilang

    Disesuaikan

    %lihat bagan#!4!&

      ?a'at inap

      %ihat bagan #&

      ?a'at jalan nilai tanda klinis O

      9inum banyak air ! liter3hari jumlah trombosit! t  *ara1etamol bila masih demam

      +ontrol setiap hari hari sakit ke-#

      7ampai demam turun

      *eriksa b! t! trombosit tiap kali

      *erhatikan untuk orang tua

      *esan bila timbul tanda syok 

      =elisah! lemah! kaki3tangan

      Dingin! sakit perut! B(B hitam!

    B(+ kurang

      ab : b O t naik   )rombosit turun

     

    &egera baa ke rumah sakit

    Bagan $. !atalaksana kasus DBD derajat * dan ** tanpa peningkatan

    hematokrit ($)

    DBD derajat * dan ** tanpa peningkatan hematokrit

    =ejala klinis :

    Demam "-< hariji tourniuet %J& atau

    *erdarahan spontan

    aboratorium :

    ematokrit tidak meningkat

    )rombositopenia %ringan&

    Pasien masih dapat minum Pasien tidak dapat minum

    Beri minum banyak -" liter3hari *asien muntah terus menerus

    (tau sendok makan tiap menit

    8enis minuman : air putih! teh manis!

    7irup! jus buah! susu! oralit.

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    21/26

    Bila suhu @#/o> diberi para1etamol *asang infus Na>l !/2

    Bila kejang beri obat antikonvulsi de6trosa 2

    7esuai berat badan )etesan rumatan sesuai BB*eriksa t! b tiap , jam!

    )rombosit tiap ,-" jam

    /onitor gejala klinis dan laboratorium

    *erhatikan tanda syok 

    *alpasi hati setiap hari

    kur diuresis setiap hari t naik dan atau trombosit

    ('asi perdarahan turun

    *eriksa t! b tiap ,-" jam

    $nfus ganti ? %tetesan

    disesuaikan! lihat bagan 4&Perbaikan klinis dan laboratorium

    Pulang %kriteria memulangkan pasien&

    • )idak demam selam "4 jam tanpa antipiretik 

    •  Nafsu makan membaik 

    • 7e11ara klinis tampak perbaikan

    • ematokrit stabil

    • )iga hari setelah syok teratasi• 8umlah trombosit @.3Gl

    • )idak dijumpai distress pernapasan %disebabkan oleh efusi pleura atau

    asidosis&

    Bagan 0. !atalaksana kasus DBD derajat* dan ** dengan peningkatan

    hematokrit 1$2($)

      2 defisit 1airan

    )erapi a'al 1airan intravena kristaloid ,-< ml3kg3jam

    Evaluasi #-4 jam)$D(+ 9E9B($+ 

    t dan nadi meningkat

    tekanan darah menurun " mmg

     produksi urin turun

    *E?B($+(N

    t dan frekuensi nadi turun

    )ekanan darah membaik!

    *roduksi urin meningkat

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    22/26

    Bagan 3. !atalaksana kasus DBD derajat *** 4 * dan &indrom &6ok Dengue

    (&&D)($7 3)

    DBD derajat *** 4 *

    ". 8ksigenasi (berikan 8$ $'3 liter9menit

    $. Penggantian :olume plasma segera %1airan kristaloid isotonis&

    ?inger laktat3Na>l !/2 " ml3kgBB se1epatnya %bolus dalam menit&

    E:aluasi 02 menit7 apakah s6ok teratasi ;

    *antau tanda vital tiap menit

    >atat balan1e 1airan selama pemberian

    1airan intravena

    &6ok teratasi &6ok tidak teratasi

    +esadaran membaik +esadaran menurun

    Infus

    kristaloid 10

    Infuskristaloid 15

     TANDA VITAL

    DANHEMATO!IT

    urangi

    infuskristaloid

    $E!"AIAN TIDA$E!"AIAN

    urangiinfus

    kristaloid

    $E!"AIAN ONDI&IMEM"#!# 

     

     T(ra)i *airandi+(ntikan ,-.-

     Tatalaksanas(suai )rotokol

    s'ok dan$E!"AIAN

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    23/26

     Nadi teraba kuat Nadi lembut 3 tidak teraba

    )ekanan nadi @ " mmg )ekanan nadi " mmg

    )idak sesak napas3sianosis Distress pernapasan3sianosisEkstremitas hangat +ulit dingin dan lembab

    Diuresis 1ukup ml3kgBB3jam Ekstremitas dingin

      *eriksa kadar gula darah

    Cairan dan tetesan disesuaikan ".  (")

    a. *rinsip konseling pada demam berdarah dengue adalah memberikan

     pengertian kepada pasien dan keluarganya tentang perjalanan penyakit

    dan tata laksananya! sehingga pasien dapat mnegerti bah'a obat atau

    medika mentosa untuk penanganan DBDP terapi hanya bersifat

    supportif dan men1egah perburukan penyakit. *enyakit akan sembuh

    sesuai dengan perjalanan alamiah penyakit.

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    24/26

     b. 9odifikasi gaya hidup

    . 9elalukan kegiatan #9 %menguras! mengubur! dan menutup&

    ". 9eningkatkan daya tahun tubuh dengan mengkonsumsi makanan

     bergiKi dan melakukan olahraga se1ara rutin

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    25/26

    DAF!A- P@&!A%A

    1 D()k(s ! D(mam "(rdara+ $anduan $raktis linis "agi Dokt(r Di

    asilitas $(la'anan (s(+atan $rim(r 1 (d 2akarta3 ,01%, &u+(ndro4 Nainggolan L4 *+( 4 $o+an HT Demam Berdarah

    Dengue In6 IV4 (ditor "uku Ajar Ilmu $(n'akit Dalam 2akarta6 $usat

    $(n(rtian D()art(m(n IIlmu $(n'akit Dalam akultas (dokt(ran

    #ni7(rsitas Indon(sia ) 5%8% &ungkar & D(mam "(rdara+ D(ngu( $(ndidikan (dokt(ran

    "(rk(lanjutan Ikatan Dokt(r Indon(sia 2akarta6 9a'asan $(n(ritan

    Ikatan Dokt(r Indon(si3 ,00,- :ul(r D2 Dengue and Dengue Hemorhagic Fever  $uM(d *(ntral

     2ournal List ,0083,015;%1 Agustus

    ?u)dat(d ,00>3 =it(d ,015 1 s()t(m(r@3 A7ailal( from6

    +tt)6//n=inlmni+go7/)um(d/80%1B0B (rnand(s M Inf(=tion dis(as( ,011 ?u)dat(d ,0113 =it(d ,015 5

    &()t(m(r@3 A7ailal( from6

    +tt)6//m(dstud(nts=omr/di)/di)1+tm

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8903160http://www.medstudents.com.br/dip/dip1.htmhttp://www.medstudents.com.br/dip/dip1.htmhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8903160

  • 8/16/2019 Referat DBD - Print

    26/26