refarat radiologi ureterocele
-
Upload
algivar-dial-prima-daud -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of refarat radiologi ureterocele
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
Ureterocele merupakan kelainan kongenital pada ureter berupa pelebaran ureter
distal yang membentuk seperti kantong. 1 Ureterocele merupakan salah satu
kelainan (selain ectopic ureter) yang berhubungan dengan duplikasi ginjal yang
komplit (95%). 2- !aat ini ultrasonogra"i antenatal dapat mendeteksi kelainan pada
sebagian besar kasus dan dapat didiagnosis pada saat lahir dengan pemeriksaan
"isik# radiogra"i dan kadang-kadang dengan sistoskopi. 2 Ureterocele dapat
menimbulkan gejala klinis pada stadium prenatal# biasanya presentasi klinis yang
timbul berupa vesicoureteral refluks ($U )# in"eksi saluran kemih# bladder outlet
obstruction # dan prolaps massa ureter.
Ureterocele pertama kali dideskripsikan oleh &echler pada tahun 1' # &echer
menemukan adanya lesi lain pada pembedahan kandung kemih pada mayat bayi
usia bulan. &esi lain ini dinilai sebagai second bladder oleh karena lesi ini
mengisi seluruh ca itas bladder yang asli. &ilien"eld tahun 1'5* menemukan dalam biopsi yang dilakukannya terdapat second bladder yang terproyeksi ke lumen
uretra# bahkan +aille tahun 1''' mengatakan bladder yang terproyeksi ini
dinamakan inverted portion uf ureter . ,enemuan-penemuan mengenai ureterocele
banyak dikemukakan oleh beberapa peneliti lainnya seperti nglisch# en/ich#
!toeckel# 0ot enberg# tto/# ,leschner# dan 3lum# tetapi hasil otopsi dari
3oissonnat yang paling tepat dikatakan sebagai kontribusi klasik mengenai
ureterocele. 3oissinnat mengatakan lesi yang besar yang berasal dari ureter masuk
ke bladder dan terlihat keluar sampai ke uretra dinamakan Ureterocele# sementara
lesi yang kecil dinamakan pseudocystic dilatation of the juxta meatal ureter .
,ublikasi mengenai ureterocele kemudian berturut-turut dipublikasikan oleh
4utierre # 4ross dan +lat/orthy# +ampbell serta ricsson. 1
Tabel 1 Sejarah Ureterocele1
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
2/23
Author Year Proposed Synony s&echler 1' ouble bladder
&ilien"eld 1'5*!econd bladder /hich projected into thelumen o" urethra
+aille 1''' 6n erted portion o" ureter nglisch 1'9* +ystic dilatation o" esical end o" ureter en/ich 197 3allooning o" the ureter
!toeckel 1978 Ureterocele esicalis0ot enberg 191 Ureteral cysts:
tto/ 191 6ntermittent ureterocele,leschner 1918 ,himosis o" the ureter 3lum 1927 6ntra esical prolapse o" the ureter
3oissonnat 1955
Ureterocele ("or the large lesion);pseudocystic
dilatation o" the juournal o" the ?merican ?cademy o" pediatrics
@ingga saat ini penatalaksanaan pada pasien ureterocele masih kontro ersi# ada
beberapa pendekatan terapi termasuk endoskopik# operasi pada bagian upper
urinary tract (hemine"rektomi) atau operasi pada bagian lower urinary tract (eksisi
ureterocele dan reimplantasi antire"luks). 2 ,enentuan terhadap penatalaksanaan
ureterocele bersi"at indi idual dengan mempertimbangkan kerusakan yang timpul
pada "ungsi renal dan bladder neck # obstruksi yang ditimbulkan# ada atau tidaknya
esico-ureteral re"lu< dan yang terpenting adalah mempertimbangkan posisi dari
ureterocele ( intra atau e
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
3/23
daripada laki-laki. !ekitar 17 % dari kejadian kongenital ini merupakan
ureteroceles bilateral. alam populasi orang de/asa# ureteroceles juga terjadi lebih
sering pada /anita. Ureteroceles orthotopic terjadi pada 18- 5 % kasus# dengan
kejadian ureteroceles ektopik sekitar '7% di sebagian besar seri pediatrik.
emikian pula# sekitar '7 % dari ureteroceles berhubungan dengan tiang bagian
atas dari sistem dupleika membran tidak
sepenuhnya per"orasi# dapat menyebabkan ureterocele. 9
Bang penting# perubahan dalam jumlah ureteric bud juga mengakibatkan
anomali ureter. !ebelum saluran mesone"rik diserap ke dalam sinus urogenital#
biasanya menghasilkan ureter bud tunggal. uplikasi lengkap ureter terjadi
3
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
4/23
ketika saluran mesone"rik menghasilkan ureteric bud kedua yang berinteraksi
dengan protoplasma metanephric. !emakin rendah bud ureter yang karenanya
terdekat adalah ke sinus urogenital menjadi lebih rendah tiang ureter# dan tunas
lebih jauh menjadi tiang ureter bagian atas. !ebagai saluran ekskretoris umum
diserap ke dalam sinus urogenital berkembang# ureter lubang tiang lebih
rendah menjadi terletak lebih cephalad dan lateral; tiang ori"ice atas# yang
dimasukkan kemudian# jika sama sekali# karena itu akan terletak lebih ekor dan
medial. @al ini dikenal sebagai hukum Ceyer - Aeigert. 9
0arena tiang rendah ureter bud terletak lebih cephalad dan lateral# tero/ongan
detrusor submukosa yang diperpendek dan predisposisi tiang ureter lebih
rendah untuk re"luks. !ebaliknya# tiang ureter bud atas diserap perlahan-lahan#
yang menghasilkan sebuah tero/ongan submukosa lagi. Aaktu penggabungan
ureter ke dalam sinus urogenital serta per"orasi membran +h/alla ini
kemungkinan menentukan apakah ureterocele akan menjadi orthotopic atau
ektopik di lokasi. 9
b& Anato '
$esica urinaria ber"ungsi untuk menampung urin# dimana dinding esica
urinaria memiliki beberapa lapisan# yang terdiri dari= *
• !erosa= lapisan terluar# merupakan perpanjangan dari lapisan peritoneal
rongga abdominopel is.
• tot detrusor= lapisan tengah. Derdiri dari ototEotot polos yang saling
membentuk sudut. 3erperan penting dalam proses urinasi
• !ubmukosa= lapisan jaringan ikat# menghubungkan antara lapisan otot
detrusor dengan lapisan mukosa
• Cukosa= terdiri dari epitel E epitel transisional. Cembentuk lipatan saat
dalam keadaan relaks# dan akan memipih saat keadaan terisi penuh.
!edangkan ureter sendiri terdiri dari lapisan "ibrosa (lapisan terluar)#
muskularis ( yang terdiri dari otot longitudinal dan otot polos sirkular) dan
epitelium mukosa. &apisan muscular memiliki akti itas peristaltik intrinsik#
mengalirkan urin menuju esica urinaria untuk kemudian dikeluarkan dari
tubuh. *
4
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
5/23
?ntara esica urinaria dan ureter terdapat uretero esical junction normal
memiliki "ungsi dan anatomi sebagai mekanisme antire"luk# untuk
menjalankan "unsi tersebut ureter masuk kedalam dinding buli sebagai ureter
intramural dan diperpanjang kedalam tero/ongan submucosal sampai ke
trigonum. ,ada tahun 1912 3ell menemukan ureter masuk kedalam serat otot
longitudinal didalam trigonum. *
#a bar )&1& Ureterocele 1*
#a bar )&+ & ,es'ca Ur'nar'a dan Ureter& -
5
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
6/23
?liran ureter distal melalui hiatus ureter di dalam dinding bladder. tot
bagian dalam longitudinal dari ureter masuk ke dalam trigonum membentuk
Bell’s muscle ( diameter ureter dengan panjang ureter intramural tertuang
dalam Politano rule )
BAB I,
.LASI/I.ASI
3eberapa klasi"ikasi banyak didapatkan untuk ureterocele# tetapi yang
paling sering digunakan utuk praktis klinis adalah membedakan ureterocele
intra esica dari ureterocele e
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
7/23
dan seringnya mengalami re"luks atau tertekan oleh ureterocele# sehingga
menimbulkan megaureter yang obstrukti". uplikasi ginjal kontralateral terjadi
pada 57 % kasus. 0adang-kadang ureterocele yang sangat besar bertanggung
ja/ab terhadap re"luks atau obstruksi saluran kemih kontralateral bagian atas. *
• rthotopic ureteroceleG 6ntra esica
Derjadi pada 15 % kasus. @anya terjadi pada perempuan dan bentuknya
kecil serta terletak intra esikal. !angat sering timbul bersamaan dengan sistim
satu ginjal. *
0lasi"ikasi Ureterocele yang telah dipublikasikan oleh !tephens (1981)
membagi ureterocele menjadi caecoureterocele# stenotic# sphincteric# sphinctero-
stenoic# blind dan nonobstructed ureterocele. ari segi perspekti" klinis subgroup
yang paling penting adalah caecoureterocele dimana sangat jarang# terjadi H 15 %
kasus# bentuknya kecil# berhubungan dengan ureter ektopik dan terletak didalam
uretra diba/ah leher buli-buli ( ori"ice nya terletak di dalam buli) *.
7
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
8/23
BAB ,
ETI"PAT"#ENESIS
,enyebab pasti ureterocele pada anak-anak belum diketahui dengan pasti. 1#2#
Cekanisme berkembangnya ureterocele juga masih belum dipahami. 1 3eberapa
ahli mengatakan ureterocele didapatkan kongenital# dan yang lainnya mengatakan
acquired . #5 tiologi yang banyak dianut adalah karena adanya obstruksi ureteral
ori"ice selama embriogenesis yang biasanya disebabkan persisten Chwalla’s
membrane dan adanya kelemahan musckular danGatau de"isiensi neural dari
dinding ureter. 1 Deori yang mengatakan ureterocele berupa kelainan yang acIuired
biasanya oleh karena adanya in"eksi terutama schistosoma haematobium# adanya
trauma yang menyebabkan "ibrosis dan stenotic ureterocele ataupun adanya
obstruksi karena tumor maupun calculus yang menyebabkan karena "ibrosis.
8
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
9/23
BAB ,I
DIA#N"SIS
a& !an'0estas' l'n's
!aat ini# sebagian ureteroceles anak ditemukan selama skrining
prenatal rutin. Ureteroceles de/asa juga dapat ditemukan secara tidak sengaja
selama studi pencitraan# sering diperoleh untuk keluhan dari gejala-gejala yang
tidak terkait. Ureteroceles sering tidak memiliki gejala sisa klinis pada
populasi de/asa. Jamun# ketika masalah timbul# gejala klinis ureteroceles
mungkin muncul termasuk yang berikut =• Urinary tract in"ection (UD6)• Urosepsis
• bstructi e oiding symptoms
• Urinary retention
• @ematuria
• +yclic abdominal pain
• Ureteral calculus '
9
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
10/23
Ureteroceles patologis paling sering mempengaruhi populasi anak. ,ada bayi
muda# gagal tumbuh atau in"eksi saluran kemih dapat menjadi tanda pertama
dari gejala ureterocele. 0omplikasi ureteroceles di kedua populasi anak dan
de/asa terjadi karena si"at obstrukti" dari ureterocele dan lokasi anatominya.
0arena obstruksi ureter distal# yang bagian ginjal ipsilateral sering
hydronephrotic atau displastik. kspansi siklis dan dekompresi pel is ginjal
memani"estasikan sakit perut seperti intermiten pada anak-anak yang lebih tua
dan orang de/asa.
Ureterocele yang melebar dapat menyebabkan stasis urin dan merupakan
"aktor risiko untuk pembentukan batu ureter dalam rongga sakular. 0etika batu
ureter distal berkembang# mereka tidak bisa mele/ati secara spontan karena
lubang yang menghambat ureterocele. ?danya batu dalam ureterocele adalah
eksklusi" untuk populasi orang de/asa. !ebuah ureterocele prolapsing pada
seorang pasien /anita dapat menyebabkan kerusakan "isik dari cer i< esika
urinari. bstruksi anatomi cer i< kandung kemih dengan ureterocele kistik
dapat memicu gejala berkemih obstrukti" atau dapat memicu retensi urin akut
pada kedua populasi anak dan de/asa. Ureterocele intra esical juga telah
dilaporkan menyebabkan obstruksi kandung kemih pada laki-laki de/asa.
!elama pemeriksaan "isik# perhatian khusus harus diberikan untuk perut dan
genital. @al ini berlaku untuk kedua populasi anak dan de/asa. 4ejala
ureteroceles dengan hidrone"rosis dapat bermani"estasi dengan nyeri perut saat
palpasi. Cassa perut karena ginjal hydronephrotic besar dapat ditemukan di
kuadran perut bagian atas pada orang de/asa dan anak-anak. nyeri lank
sering menyertai temuan perut. ,ada bayi# massa abdomen karena
hidrone"rosis dapat dicatat oleh transillumination di ruangan gelap.
!elama pemeriksaan bimanual# massa kistik prolapsing dapat dilihat muncul
dari meatus eksternal. 6ni adalah tanda dari ureterocele prolapsing. Jamun#
diagnosis di"erensial dari massa prolapsing pada anak-anak juga harus
mencakup uretra prolaps# botryoides sarkoma# dan uretra caruncle. !istem
duple< lebih mungkin menyebabkan obstruksi uretra pada laki-laki# meskipun
mereka kadang-kadang dapat terjadi dengan hanya satu sistem. !ebuah
10
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
11/23
minoritas ureteroceles yang ditemukan secara kebetulan saat ureter reim-
plantasi untuk re"luks esicoureteral. '
b& #a baran rad'olo('
• Ultrasono(ra0'
Ultrasonogra"i prenatal dapat memperlihatkan ureterocele obstrukti" yang
besar dengan mudah. iagnosis prenatal akan sulit bila kutub atas ginjal
sangat kecil atau ureterocele yang sedikit menimbulkan obstruksi. 1#2# 3ila
diagnosis prenatal sulit dilakukan# gejala klinis diba/ah ini dapat timbul
pada saat lahir atau dikemudian hari=
!aat lahir# ureterocele prolaps atau kadang-kadang yang mengalami
strangulasi dapat terlihat pada muara uretra. ,ada neonatus laki-laki dapat
menyebabkan retensi urine akut.
4ejala a/al pyelone"ritis dapat membantu diagnosis.
4ejala lanjut; disuria# sistitis rekuren# urgensi.
iagnosis pada saat lahir# ultrasonogra"i memperlihatkan dilatasi
ureter yang berhubungan dengan kutub atas ginjal yang duplikasi sertaadanya ureterocele didalam kandung kencing dengan ureter yang dilatasi
dibagian proksimalnya. Ureterocele tampak sebagai struktur kistik pada
buli# sering dekat dengan lokasi normal esicoureteric junction (U$>)#
insersinya bisa ektopik. Ureter yang terdapat ureterocele biasanya dilatasi.1#2#
11
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
12/23
#a bar 2&1 ureterocele pada ultrasono(raphy& !e perl'hat an
adanya assaa h'poecho d'dala ,U den(an etebalan d'nd'n(
u osa yan( t'p's )
,enentuan "ungsi kutub atas ginjal yang duplikasi penting
diketahui dengan cara pyelogra"i intra ena dan atau renogra"i.
,emeriksaan urogra"i dapat menggambarkan mor"ologi moiety atas dan
ba/ah serta ginjal kontra lateral. 1#2#
• !a(net'c resonance ' a('n(
C 6 merupakan studi anatomi yang sangat baik untuk menge aluasi
kasus yang jarang terjadi dengan dugaan displastik# non"unctioning# gugus
ginjal ektopik dan penyisipan ureter ektopik. 1
+D scan abdomen dan pel is memberikan petunjuk tambahan untuk mendiagnosis ureterocele sederhana atau ektopik pada orang de/asa
ketika temuan ultrasonogra"i ginjal yang samar-samar. 6ni adalah alat yang
sangat baik untuk mendeteksi batu ureter; Jamun# anatomi abnormal
ureter dan ureter dilatasi lebih baik tergambar dengan C 6. 1
12
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
13/23
#a bar 2&+3 ureterocele pada pe er' saan !%I 14
• ,o'd'n( cystourethro(raphy
,emeriksaan $oiding +ystouretrography /ajib dilakukan untuk mengetahuiadanya re"luks serta menentukan berat ringannya prolaps ureterocele. *
voiding cystourethrography ( $+U4 ) harus dilakukan pada semua bayi
baru lahir dengan hidrone"rosis janin. ,encitraan a/al sebelum
menyelesaikan opasi"ikasi dari kandung kemih dengan bahan kontras dapat
menunjukkan ureterocele sebagai kecacatan dalam mengisi esika urinari.
$+U4 mende"inisikan derajat re"luks esicoureteral dalam sistem
ipsilateral dan kontralateral dan juga mengidenti"ikasi kemungkinan
perpindahan in"erior tiang lebih rendah sebagai tiang atas yang besar#
terhalang. Drooping lily sign adalah deskripsi klasik derajar moderat ke
tinggi re"luks ke tiang lebih. *
!elain itu# $+U4 dapat dilakukan untuk menge aluasi ukuran# posisi#
ketegangan# tingkat dukungan detrusor# dan kompresibilitas ureteroceles.
ersi dari ureteroceles pada $+U4 dapat dilihat sebagai tonjolan luar
uretra atau dinding esikalis. *
13
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
14/23
#a bar 2&) pe er' saan en(una an 5o'd'n( cystouro(raphy 2
• Intra5enous uro(ra
Demuan klasik dari intra enous urogram (6$U) is a radioopasitas bundar dalamkandung kemih yang dikelilingi tepi yang radiolusen# seperti gambar diba/ah
ini. 8
#a bar 2&4 pe er' saan 'ntra5enous uro(ra e perl'hat an assa cyst'c
d'dala ,U 6
14
http://refimgshow%288%29/
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
15/23
Urogram 6ntra ena menunjukkan kandung kemih diisi dengan bahan kontras
dan ureter dilatasi memasuki kandung kemih. Depi radiolusen sekitar penyisipan
ureter kiri ke kandung kemih adalah diagnostik ureterocele. 6ni disebut de"ormitas
kobra - kepala. 8
>ika "ungsi ginjal yang terkena memburuk# sistem saluran atas tidak dapat dilihat.
!angat sedikit kalises dapat dicatat dalam sistem saluran yang lebih rendah# dengan
saluran lebih rendah bagian ba/ah dan lateral berpindah ( drooping lily sign;
seperti yang terlihat pada gambar di ba/ah). saluran ba/ah ureter dapat bergeser
ke lateral atau dilingkarkan di sekitar dilatasi saluran atas ureter dekat sakrum.
#a bar 2&7 'ntra5enous uro(ra enunju an perp'ndahan leb'h
'n0er'or 'r' saluran rendah ba('an ter a't den(an ureterocele tersebut& 6
+acat pada saluran kemih ba/ah lebih jelas dalam ureteroceles sistem tunggal
subtending yang ber"ungsi ginjal. 0ontras mengisi ureterocele dapat terpisah
dengan medium kontras dalam kandung kemih dapat dipisahkan dari media kontras
dalam kandung kemih oleh tipis# halo lusen dari dinding ureterocele (semi-ba/ang
atau kobra-kepala de"ormitas)# batu radiopak dalam ureteroceles sering dilihat
sebagai kekeruhan pada gambar "oto pemeriksaan. i sisi lain# batu radiolusen
sering dilihat sebagai mengisi cacat dalam ureterocele selama "ase ekskresi dari
urogram tersebut.
• 8o puted to o(raphy
Celuasnya penggunaan +D scan untuk pencitraan diagnostik telah memungkinkan
identi"ikasi "ungsional dan anatomi ureteroceles dalam studi tunggal. +D scan tanpa
dan dengan peningkatan kontras intra ena dapat digunakan untuk menentukan
ukuran# bentuk# dan lokasi ureterocele (lihat gambar di ba/ah). Ureteroceles dapat
15
http://refimgshow%2810%29/
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
16/23
dilihat sebagai de"ormitas kepala kobra ( seperti yang ditunjukkan pada gambar
keempat di ba/ah ). !elain itu# +D scan memungkinkan identi"ikasi sistem
digandakan ginjal# yang ginjal dan ureter kontur# tingkat hidrone"rosis# ketebalan
korteks setiap bagian# dan kemampuan "ungsional dari ginjal mengekskresikan
bahan kontras# serta anomali anatomi lainnya. 11
#a bar 2&2 Scout 8T scan enunju an ureterocele tepat dala andun(e 'h& Lusens' d' sebelah 'r' erupa an ateter /oley 11
#a bar 2&6 A9al cross: sect'onal 8T scan enunju an ureterocele tepat
dala andun( e 'h & lusens' d' sebelah 'r' erupa an ateter /oley& 11
16
http://refimgshow%2812%29/http://refimgshow%2811%29/
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
17/23
#a bar 2&; 8T scan a s'al enunju an ureterocele tepat dala andun(
e 'h den(an bahan ontras en('s' ureterocele tersebut& lusens' d' sebelah
'r' erupa an ateter /oley& 11
c. ,emeriksaan laboratorium
,emeriiksaan penunjang yang dianjurkan adalah sebagai berikut=
• Urinalisis harus diperoleh di setiap anak dengan demam yang tidak jelas atau
dicurigai in"eksi saluran kemih ( 6!0 ); pyuria# leukosit esterase# dan nitrit
menunjukkan 6!0.
• 0ultur urine diperoleh untuk mengidenti"ikasi patogen yang berhubungan dan
untuk menilai kerentanan antibiotik yang tepat
• 3lood cell count diperoleh untuk menentukan tingkat in"eksi sistemik yang
mungkin ada# serta untuk memastikan tanggap terhadap terapi antibiotik
• 0imia !erum# terutama nitrogen urea darah ( 3UJ ) dan kadar kreatinin serum#
diperoleh untuk menentukan in"ormasi dasar dan untuk menilai "ungsi ginjal• 0ultur darah dilkukan jika pasien demam dan urosepsis
• ungal cultures dilakukan pada bayi yang telah lama diterapi antibiotik atau
pada pasien imunokompromise dengan bukti-bukti klinik dari 6!0
Pe er' saan H'stopatolo('s
3iasanya# dinding dari ureterocele yang menunjukkan hilangnya otot dan kolagen.
Dampaknya perkembangan otot tidak lengkap ureter distal mungkin bertanggung
17
http://refimgshow%2813%29/
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
18/23
ja/ab untuk perluasan ureterocele keluar dari proporsi ke ureter normal. Jamun#
dinding ureteroceles stenosis tampaknya memiliki komposisi otot yang lebih besar
daripada jenis lain dari ureteroceles .
#a bar 2&- preparat ureterocele beseerta ,U& Preparat 'n' erupa an
preparat pas'en de9asa& Preparat 'n' e perl'hat an oreterocele yan( d'' ut'
d'latas' ureter 1
BAB ,II
DIA#N"SA BANDIN#
1. i ertikel esica urinaria
i ertikel esica urinaria merupakan kelainan berupa kantong di esica urinaria
akibat herniasi dari bladder urothelium melalui muscularis propria dari dinding
esica urinaria. 3ladder di erticula berdinding tipis# terisi urin# berhubungan
dengan lumen esica urinaria melalui leher yang sempit. !ecara histologi# dinding
di erticulum terdiri dari mukosa# subepithelial connecti e tissue atau lamina
propria# scattered thin muscle "ibers# dan ad entitial layer. inding luar bladder
di erticulum bisa terdapat residual scattered strands atau berkas otot polos yang
disorgani ed dan non"ungsional sehingga bladder di erticulum sulit kosong saat
miksi dan mengakibatkan banyaknya olume residual urine post oiding. 3ladder
di erticula yang didapat bisanya karena obstruksi pada outlet esica urinaria misal pembesaran prostat# striktur urethra# kelainan neurologis# dan lain E lain. 3ladder
18
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
19/23
di erticula bisa juga terjadi secara iatrogenic misalnya pada penutupan lapisan otot
dinding esica urinaria yang tidak adekuat setelah cystostomi atau setelah ureteral
reimplantation 17
2. ,seudoureterocele
,seudoureterocele merupakan edema sekitar ureter distal akibat in"lamasi dari batu#
radiation cystitis# atau transitional cell ca buli. ,seudoureterocele merupakan
kelainan yang didapat berupa dilatasi submukosal dari ureter distal yang
menyerupai ureterocele . 17
BAB ,III
PENATALA.SANAAN
,enatalaksanaan masih kotro ersi antara dekompresi secara endoskopik#
ne"rouretektomi partial atau rekonstruksi primer komplit. !aat ini endoskopik insisi
adalah prosedur initial untuk penatalaksanaan ureterocele. ,ilihan modalitas
pengobatan tergantung pada kriteria berikut = status klinis pasen ( urosepsis)# umur
pasen# "ungsi kutub atas ginjal yang duplikasi# ada tidaknya re"luks# obstruksi
ureter ipsilateral# dan patologi ureter kontralateral. 1#'#9
iagnosis dini= '#9
1. ,ada anak yang asimptomatis# normoGhipo"ungsi kutub atas ginjal# tanpa
obstruksi kutub ba/ah ginjal dan in"ra esika# diberikan antibiotika pro"ilaktik
selama bulan sampai tindakan operasi dilakukan.
19
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
20/23
2. 3ila ada obstruksi kutub ba/ah ureter atau ureter kontralateral atau
in"ra esika# dilakukan tindakan insisi atau pungsi secara endoskopi serta
pemberian antibiotika pro"ilaktik# dan die aluasi setelah bulan.
ee aluasi =
1. 3ila dekompresi e"ekti"# tidak ada re"luks# pengobatan medis dihentikan dan
dilakukan pemeriksaan lanjutan berdasarkan kultur urine dan ultrasonogra"i.
2. 3ila dekompresi tak e"ekti"# ada re"luks atau obstruksi ipsi atau kontralateral
ureter atau leher buli-buli dilakukan operasi (ne"rektomi parsial sampai
rekonstruksi unilateral # tergantung "ungsi kutub atas ginjal).
Dujuan utama penanganan ureterocele adalah untuk mengatasi terjadinya
esicouretral re"lu< yang dapat menyebabkan pyelonephritis# renal scaring#
insu"isiensi renal# endstage renal disease dan hypertensi. ' ,rinsip melakukan
penanganan non operati" adalah re"lu< dapat resol e dengan dasar re"lu< yang steril
dapat hilang setelah beberapa /aktu dan tidak mencelakai ginjal# untuk mencegah
terjadinya kerusakan pada ginjal. 6n"eksi harus ditangani dengan antibiotik untuk
mencegah in"eksi dari pergerakan ke ginjal. '#17
,enanganan non operati" dengan pemberian antibiotik dapat dijalankan dalam
/aktu yang lama# selama pengobatan dilakukan renal imaging berkala setiap * E 12
bulan# untuk $+U4 dilakukan setahun sekali. Cedikasi yang dapat diberikan
trimethoprimEsul"ametho
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
21/23
Ureterocele yang menyebabkan obstruksi in"ra esika dapat dilakukan insisi
secara endoskopi sebagai pengobatan tambahan dengan kemungkinan operasi
kedua pada sebagian besar pasien. 9#17#11
BAB
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
22/23
? D? ,U!D?0?
1. Uson ?+# >ohn 0. reteroceles in !nfants and Children" # $eport Based on %%
Cases . ,ediatrics. 2715=981-' .
2. !traticiuc +# ?produ !4# Cunteanu $# 4a rilescu !. &ower rinary 'ract
$econstruction for reteroceles . >,!!. 271 $ol '=1- .
. 4unsar +# Cir # !encan ?# rtan ,# can +. Pediatric reteroceles" Diagnosis(
)anagement and 'reatmen *ptions . 6ran > ,ediatr. 2717 $ol 27 ( Jo )= 1 -19.
. @uddedar ? # 3ane ,3. # $are Case reterocele in &ower )oiety of Duplicated
Draining +ystem . 6nternational >ournal o" @ealth !ciences K esearch $ol.2; 6ssue=
9; ecember 2712.
5. ?bdulkadir ?B et al. reterocele" +elf $esolved ,ollowing +pontaneous -xtrusion
of Calculus . Dhe Dropical >ournal o" @ealth !ciences $ol 1* no 2.
*. 3rent Ailliam ,udamentals of diagnostic radiology # third edition# philadelphia#lippincott /illiams K /ilkins# 2779# page 175
22
-
8/18/2019 refarat radiologi ureterocele
23/23
8. Lagoria# ronald > & 'he renal sinus( pelvocaliceal system dalam genitourinary
radiology. !econd edition Jorth carolina# Cobsby an a""iliate o" else ier# 277'#
page 1* -1*5
'. 0aiser# georges +ymptoms and signs in pediatric surgery # ne/ york# springer#
2717# page 12- 1
9. 3elman# ? berry# king lo/ell # !tephan kramer. Clinical pediatric urology . disi
ke . U!? Cartin dunit 2778 page 9-11
17. abino/it # ronald# hulbert /illiam +# me orach robert pediatric urology "or the
primary care physician# Uni so"iet# humana press# 2779# page 5*-58.
11. !kucas jo itas# #dvences !maging *f 'he #bdomen # ne/ york# springer# 2717# page
115-11*
12. +alisti ?# ,errotta C +oletta # li ieri +. #n all.endo approach to complete
ureteral duplications complicated by ureterocele and or vesicoureteral reflux"
feasibility( limitations and result .6nt >ournal o" ,ediatric $ol 2711= 1- .
1 . ,uri prem# /ewborn +urgery # second edition# london# arnold hodder headline
member group# 2712# page 21 -21
1 . Jascimento humberto# hachul mauricio# macedo antonio. )agnetic resonance in
diagnosis of ureterocele # bra il# journal o" the bra ilian society o" urology 277 ol
29( )
23