Reaksi Kimia ( Makalah )
-
Upload
sri-mulyati -
Category
Documents
-
view
2.958 -
download
113
Transcript of Reaksi Kimia ( Makalah )
LAPORAN MINGGUAN
REAKSI KIMIA
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktikum Kimia Dasar
Oleh :
Nama : Sri MulyatiNrp : 093020039Kelompok : II ( Dua )Meja : 7 ( tujuh )Tgl. Percobaan : 16 October 2009Asisten : Mega Rustiani
LABORATORIUM KIMIA DASARJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG2009
13
I PENDAHULUAN
Bab ini menuraikan mengenai : ( 1 ) Latar Belakang, ( 2 ) Tujuan
percobaan, ( 3 ) Prinsip Percobaan.
1.1 Latar Belakang
Penggunaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari selalu melibatkan
reaksi kimia. Reaksi kimia bisa disebut perubahan kimia yaitu perubahan materi
yang disertai dengan pembentukan materi baru. Berlangsungnya reaksi ditandai
oleh suatu perubahan seperti perubahan suhu, warna, melarutnya zat padat,
terbentuknya endapan, terbentuknya gas dan lain-lain.
1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis reaksi dan
juga untuk memahami terjadinya reaksi serta untuk mengetahui sifat-sifat reaksi
dan perubahan warna, suhu, yang terjadi.
1.3 Prinsip Percobaan
Prinsip Percobaan ini adalah berdasarkan prinsip persamaan reaksi dan
macam-macam reaksi kimia yang ditandai dengan terjadinya pembentukan gas,
endapan, perubahan suhu, warna dan melarutnya zat padat.
23
II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai : ( 1 ) Reaksi Kimia ( 2 ) Macam-macam
Reaksi Kimia,
2.1 Reaksi Kimia
Reaksi Kimia adalah perubahan kimia yaitu perubahan materi yang
disertai dengan pembentukan materi baru. Berlangsungnya reaksi ditandai oleh
suatu perubahan seperti perubahan suhu, warna, melarutnya zat padat,
terbentuknya endapan, terbentuknya gas dan lain-lain. Suatu reaksi kimia
biasanya digambarkan dengan menggunakan persamaan reaksi yang meliputi
lambang dan rumus serta tanda panah yang menerangkan terjadinya reaksi. Dalam
persamaan reaksi zat-zat yang bereaksi terletak disebelah kiri tanda panah disebut
reaksi sedangkan zat-zat yang bereaksi terletak disebelah kanan tanda panah
disebut hasil reaksi.Reaksi kimia biasanya dikarakteristikan dengan perubahan
kimiawi dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki
cirri-ciri yang berbeda dari reaktan. Secara klasik reaksi kimia melibatkan
perubahan yang melibatkan pergerakan electron dalam pembentukan dan
pemutusan ikatan kimia. Walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia
juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada
reaksi nuklir. Perubahan yang terjadi dalam reaksi kimia biasanya dicatat dalam
33
suatu persamaan reaksi yang melibatkan gambaran senyawa kimia yang terlibat
dalam suatu reaksi kimia.
2.2 Macam-macam Reaksi Kimia
2.2.1 Reksi Penguraian
Reaksi Penguraikan adalah reaksi yang bila senyawa tunggal bereaksi
membentuk dua atau lebih zat. Biasanya reaksi ini membutuhkan kenaikan suhu
agar senyawa dapat terurai.
2.2.2 Reaksi Penggabungan
Reaksi penggabungan adalah reaksi kimia dimana dua zat bergabung
membentuk zat yang ketiga. Kasus paling sederhana adalah bila dua unsur
bereaksi membentuk senyawa.
2.2.3 Reaksi Netralisasi ( Asam Basa )
Reaksi Netralisasi adalah reaksi kimia yang melibatkan reaksi asam
dengan basa begitu juga basa dengan asam. Asam adalah zat yang
mengandunghidrogen dan jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion
hidrogen dan anion, basa adalah senyawa hidroksida dan ion logam.
2.2.4 Reaksi Pertukaran
Reaksi pertkaran adalah reaksi kimia dimana suatu unsur bereaksi dengan
senyawa menggantikan unsur yang terdapat dalam senyawa itu.
2.2.5 Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Adalah reaksi kimia yang disertai bilangan oksidasi. Setiap reaksi reduksi-
oksidasi terdiri atas setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi.
43
III ALAT, BAHAN, DAN METODE PERCOBAAN
Bab ini menguraikan mengenai : ( 1 ) Alat-alat yang digunakan, ( 2 )
Bahan-bahan yang digunakan, ( 3 ) Metode Percobaan.
53
3.1 Alat-alat yang digunakan
Tabung Reaksi, Rak Tabung Reaksi, Pembakar Bunsen, Kawat Kasa,
Kaki Tiga, Penjepit Tabung Reaksi, Botol Penimbang, Pipet Tetes, Kertas
Lakmus.
3.2 Bahan-Bahan yang digunakan
Bahan- bahan yang digunakan dalam percobaan reaksi kimia adalah
NaOH 0.05 M, CH3COOH 0.05 M, Indikator Phenolpthalein, Metil Merah, HCl
0.1 M, Larutan Kalium Khromat ( K2CrO4 0.1 M ), K2CrO7 1 ml, Al2(SO4)3 0.1 M,
NaOH 1 M, NH4OH 1M, ZnSO4 0.1 M, (NH4)SO4 4 ml, Pb(NO3)2 0.1 M, NaCl
0.1 M, NaCl 0.05 M, AgNO3 0.1 M, BaCl2 0.1 M, HCl 1 M, 1 gram serbuk
CaCO3, Ba(OH)2, Kl 0.005 M, CHCl3 atau CCl4, H2C2O4 0.1 M, H2SO4 2 M,
KMNO4 0.05M, CuSO4 0.05 M, Larutan Besi (III) Fe3+ 0,1 M, KSCN 0.1 M,
Na3PO4.
3.3 Metode Percobaan
Metode percobaan pada reaksi kimia ini adalah mereaksikan larutan-
larutan sehingga membentuk suatu larutan baru, perubahan warna serta suhu si
larutan tersebut.
63
1 Pada tabung reaksi masukan masing-masing
tepat 0.1 ml Larutan NaOH 0.05 M.
Pada tebung reaksi yang lain masukan 1.0 ml larutan
CH3COOH 0.05 M tambahkan masing-masing 1 tetes
indicator Phenolptalein. Amati larutan tersebut.
2 lakukan hal seperti no 1 pada 4 tabung reaksi tetapi
dengan indicator metal merah. Amati perubahan
warnanya.
3 Campurkan kedua asam dengan basa pada no 1 & 2
amati perubahan warna yang terjadi.
4 Masukan kedalam tabung reaksi masing-masing 1 ml
larutan Kalium Khromat (K2CrO4 0.1 M)
5 Masukan kedalam tabung reaski masing-masing 1 ml
larutan K2CrO7. Lakukan sepetri no 4. Bandingkan.
73
6 Masukan 1 ml larutan Al2(SO4)3 0.1 M, tambahkan 5
tetes larutan NaOH tambah lagi tetes demi tetes
NH4OH 1 M dan perhatikan apa yang terjadi
7 Masukan 1 ml larutan Al2 (SO4)3 0.1 M, tambahkan 5
tetes larutan NaOH 1 M tambah lagi tetes demi tetes
NH4OH 1 M. Bandingkan dengan no 6.
8 Ikuti petunjuk no 6 dan 7 diatas, tetapi gantilah
Al2(SO4) dengan 1 larutan ZnSO4 0.1 M
9 Masukan 4 ml larutan (NH4)2SO4 tambahkan larutan
NaOH dan segera pasang penyalur gas. Gas yang
berbentuk dikenakan pada kertas lakmus yang telah
dibasahi dengan air.
10 Campurkan 1 ml larutan Pb(NO3)2 0.1 M dengan 1 ml
larutan NaCl 0.1 M. panaskan campuran tersebut
sambil dikocok dan dinginkan sambol diamati.
11 masukan kedalam tabung reaksi 1 ml larutan NaCl 0.5
M tambahkan 10 tetes larutan AgNO3 0.1 M.
12 Masukan 1 ml larutan BaCl2 0.1 M tambahkan larutan
K2CrO4 0.1 M sebanya 1 ml.
83
13 Masukan 1 ml larutan BaCl2 0.1 M tambahkan larutan
K2CrO4 0.1 M sebanyak 1 ml. bandingkan dengan no
12 & 13.
14 Masukan 1 ml larutan BaCl2 0.1 M tambahkan 1 ml
HCl 1 M dak larutan K2CrO4 0.1 M bandingkan
dengan no 12 & 13
15 masukan lebih kurang 1 gram serbuk CaCO3 kedalam
tabung reaksi yang bersaluran. Tambahkan laruan HCl.
Gas yang akan dialirkan kedalam tabung lain yang
berisi Ba(OH)2
16 Campurkan kedalam tabung reaksi 1 ml air khlor dari
kaporit tambahkan 1 ml larutan Kl 0,005 M, 1 ml
CHCl atau CCl4 lalu dikocok amati warna kedua
lapisan.
17 1 ml asam oxalate H2C2O4 0.1 M dan 2 tetes H2SO4 2M
panaskan kemudian teteskan larutan KMnO4 0.05 M
(tetes demi tetes) sambil dikocok, teteskan terus
larutan KMnO4 sehingga warnanya tidak hilang lagi.
93
18 1 ml larutan sampuran Fe3+ 0.1M dan 2 tetes H2CO4
2M teteskan larutan KMnO4 0.05M sambil dikocok .
bandingkan kecepatna laju hilangnya larutan KMnO4.
19 tambahkan sedikit demi sedikit larutan NaOH 1M ke
dalam 1 ml larutan CuSO4 .05M tambahkan lagi NaOH
sampai berlebih.
20 campurkan 2ml larutan besi Fe3+ 0.1M dengan 2ml
larutan KSCN .1M dan bagilah menjadi 2 bagian
tabung reaksi. Tambahkan Na3PO4 kedalam satu
tabung sementera tabung yang lain digunakan untuk
pembanding.
103
IV HASIL PENGANATAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan mengenai : ( 1 ) Hasil Pengamatan, ( 2 )
Pembahasan.
4.1 Hasil Pengamatan
Tabel 1 . Hasil PercobaanNo Nama Larutan Hasil Pengamatan1 NaOH + 1 tetes Phenolpthalein
NaOH + 1 tetes Metil Merah
HCl + 1 tete Phenolpthalein
HCl + 1 tetes Metil Merah
Menjadi warna ungu
Menjadi warna Kuning
Menjadi warna Bening
Menjadi Warna Bening
2 NaOH + 1 tete phenolphthalein
NaOH + 1 tetes Metil Merah
CH3COOH + 1 tetes Metil Merah
CH3COOH + 1 tetes Phenolpthalein
Menjadi warna ungu
Menjadi warna kuning
Menjadi warna Kuning
Menjadi warna bening
3 NaOH + phenolphthalein + HCl +
phenolpthlein
NaOH + Metil merah + HCl + Metil Merah
NaOH+phenolphthalein+CH3COOH
+phenolphthalein
NaOH + Metil Merah + CH3COOH + Metil
Merah
Menjadi warna Bening
Menjadi warna pink
Menjadi warna bening
Menjadi warna kuning
keungu-unguan
113
4 K2CrO4 + HCl
K2CrO4 + NaOH
Menjadi warna Kuning
kemasan
Menjadi warna kuning
5 K2CrO4 + HCl
K2Cr2O7 + NaOH
Menjadi warna kuning
kemasan
Menjadi warna Kuning
6 Al2(SO4)3 + 5 tetes NaOH Menjadi warna putih susu
7 Al2(SO4)3 + 5 tetes NaOH Menjadi warna putih
keunguan
8 ZnSO4 + 5 tetes NaOH
ZnSO4 + 5 tetes NaOH + tetes demi tetes
NH4OH
Menjadi warna putih pekat
dan endapan putih
9 (NH4)4SO4+NaOH dan kertas lakmus yang
sudah dibasahi air
Dari bening menjadi
merah kebiru-biruan
10 PO(NO3) + NaCl Bening dan terdapat
gelembung
11 NaCl + 10 tetes AgNO3 Menjadi putih pekat susu
12 BaCl2 + K2CrO4 Putih kuning susu pekat
13 BaCl2 + K2CrO7 Kuning pekat susu
14 BaCl2 + HCl Kuning Tua
15 CaCO3 + Hcl + Ba(OH)2 Keruh endapan warna
putih
16 H2C2O4 + 2 tetes H2SO4 Coklat dan endapannya
coklat terang
123
17 fe2+ + 2 tetes H2SO4 teteskan KMNO4 Menjadi warna ungu
18 CuSO4 + NaOH berlebih Biru muda terdapat
endapan putuh kebiru-
biruan
19 CuSO4 + NH4OH berlebih Biru terang,endapan biru
tua dan diatasnya terlapisi
larutan yang lebih bening
20 Fe3+ + KSCN + Na3PO4 dan satu lagi tanpa
NaPO4
Larutan menjadi merah ati
Dan yang ditambahi
Na3PO4 menjadi lebih
terang dan bening
4.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan diatas terdapat beberapa perbedaan antara hasil
yang sebenarnya denga percoban yang kami lakukan, beberapa hal yang
mengakibatkan hal itu terjadi diantaranya adalah larutan sudah terkontaminasi
dengan larutan lain yang ditidak seharusnya dicampurkan sehingga
mengakibatkan perbedaan warna yang seharusnya. Karena pipet yang kita
gunakan tidak dicuci dulu sehingga menyebabakan katidak tepatan percobaan,
factor luar juga berpengaruh seperti udara yang mempengaruhi berat timbangan
sehingga tidak pas sehingga membuat percobaan tidak tepat.
133
V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan mengenai : ( 1 ) Kesimpulan, ( 2) Saran
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan diatas adalah ada beberapa
jenis atau macam-macam reaksi kimia dan juga terjadinya perubahan warna dan
suhu pada beberapa percobaaan yang telah dilakukan diatas.
5.2 Saran
Saran untuk percobaan diatas adalah sebaiknya para praktikan lebih teliti
dan cermat lagi dalam melakukan percobaan supaya hasilnya lebih akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan.
143
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,( 2001 ), Reaksi Kimia, http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia
Brady. E. James.(1998); Kimia Universitas Asas dan Struktur, Bina Aksara,
Jakarta.
Lianawati, Lucia dan Ketut Lasmi (2002), Bimbingan Pemantapan Kimia, Yrama
Widya. Bandung.
Underwood, A.L, (1996), Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta.
153
LAMPIRAN
Reaksi-reaksi kimia pada percobaan :
1. NaOH + PP UnguBening
NaOH + MM Kuning
HCl + PP Bening
Bening
HCl + MM Merah Muda
2. NaOH + PP UnguBening
NaOH + MM Kuning
CH3COOH + PP BeningBening
CH3COOH + MM Merah Muda
3. NaOH(PP) + HCl(PP) Ungu Tua
NaOH (MM) + HCl(MM) Orang Muda
NaOH(PP) + CH3COOH(PP) Bening
NaOH(PP) + CH3COOH(MM) Ungu
4. K2CrO4 + HCl 2KCl + Na2CrO4 ( Kuning Keemasan )
K2CrO4 + NaOH 2KOH + H2CrO4 ( Kuning )
5. K2CrO7 + HCl 2KCl + H2CrO7 ( Orange )
K2CrO7 + NaOH 2KOH + H2CrO7 ( Kuning )
163
6. Al2(SO4)3 + NaOH Na2SO4 + 2Al(OH)3 ( Bening )
7. Al2(SO4)3 + NaOH + NH4OH Na2SO4 + 2Al(OH)3 ( Bening )
8. ZnSO4 + NaOH Na2SO4 + Zn(OH)2 ( Endapan )
ZnSO4 + 5 tetes NaOH + NH4OH (NH4)2SO4 + Zn(OH)2 (Endapan)
9. (NH4)2SO4 + NaOH NaSO4 + NH4OH Bening
Lakmus berubah jadi biru ( basa )
10. Pb(NO3) + NaCl PbCl2 + NaNO3 (bening dan terdapat gelembung)
11. NaCl + 10 tetes AgNO3 AgCl + NaNO3 ( Putih keruh )
12. BaCl2 + K2CrO4 KCl + BaCrO4 ( Kuning Mudah )
Endapan putih
13. BaCl2 + K2CrO7 2KCl + BaCrO7 ( Kuning Tua )
Endapan kuning muda
14. BaCl2 + HCl + K2CrO4 2KCl + BaCrO4 + 2HCl ( Kuning Tua )
15. CaCO3 + HCl + Larutan Ba(OH)2 Ca(OH)2 + BaCl2 + H2CO3
Endapan putih dan terdapat gelombang gas
16. H2C2O4 + H2SO4 + KMnO4 K2C2O4 + KMnO4 ( bening )
Endapan coklat tua
17. Fe2+ + H2SO4 + KMnO4 ( Coklat tua )
Endapan coklat ke kuning-kuningan
18. CuSO4 + NaOH Cu(OH)2 + Na2SO4
Endapan hijau lumut
19. NH4OH + CuSO4 Cu(OH)2 + (NH4)2SO4 ( Biru )
Endapan Putih
20. Fe3+ + KSCN Coklat tua kemerah-merahan
Fe3+ + KSCN + Na3PO4 FePO4 + NaSCN
( coklat tua kemerah-marahan)
173
183