Rat 2

10
1 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN KEBIJAKSANAAN PENGURUS KOPERASI SERBA USAHA SUBUR PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN BUKU 2008 I. PENDAHULUAN Sebagaimana ketentuan Bab V Pasal 13 ayat (5) huruf a dan Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) Anggaran Dasar, dan Bab V Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 9 Anggaran Rumah Tangga serta ketentuanketentuan menurut UndangUndang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pengurus berkewajiban melaksanakan Rapat Tahunan (RAT) sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk melaporkan segala sesuatu, apaapa saja yang telah dilaksanakan Koperasi Subur selama tahun buku 2008, termasuk kendala kendala yang dialami dalam pencapaian Program/Rencana Kerja Jangka Panjang, Jangka Pendek dan Capaian Anggaran Pendapatan dan Belanja. II. ORGANISASI DAN MANAJEMEN a. Organisasi : Susunan pengurus dan pengawas masih tetap sesuai dengan keputusan Rapat Anggota tanggal 31 Desember 2007, hanya susunan penasehat yang berkurang 1 (satu) orang dari semula 11 orang menjadi 10 orang karena Bapak Drs. O. Siahaan telah meninggal dunia November 2008. Adapun Susunan Pengurus, Pengawas dan Penasehat adalah sebagai berikut : Pengurus Harian Ketua Umum : Drs. Jansen Butar Butar, M.Si Ketua I : Jaralis Butar Butar Ketua II : Ir. Drs. Abdul Hakim Butar Butar, MT Ketua III : Aman Butar Butar Sekretaris I : Enny Simamora Sekretaris II : Pinta Duma Sari Simatupang, STP Bendahara : Margareat Oktomelawaty Pasaribu, SE Pengawas Ketua : Ir. Christof Risman Sinaga Sekretaris : Drs. Sekken Butar Butar Anggota : Drs. Charles ButarButar, MPd Penasehat 1. Ir. Hasudungan Butar Butar, M.Si 2. Drs. Kasman Butar Butar 3. Haposan Butar Butar 4. A. Rumapea 5. Ir. Hulman Butar Butar 6. Drs. Oskar Butar Butar 7. Peris Butar Butar 8. Posma Butar Butar 9. E. Lumban Tobing 10. Ir. Adnan Leman Butar Butar Dengan tugastugas sebagai berikut : Ketua Umum, antara lain : 1. Memimpin Koperasi dan mempertanggungjawabkannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2. Bertanggungjawab Keluar dan Kedalam Organisasi Koperasi 3. Usaha /Pengembangan /Pembinaan Koperasi 4. Personalia / Tenaga Kerja / Keuangan 5. Strategi / Kaderisasi

Transcript of Rat 2

Page 1: Rat 2

1

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN KEBIJAKSANAAN PENGURUS KOPERASI SERBA USAHA SUBUR

PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN BUKU 2008

I. PENDAHULUAN Sebagaimana ketentuan Bab V Pasal 13 ayat (5) huruf a dan Pasal 18

ayat (1), (2), (3), dan (4) Anggaran Dasar, dan Bab V Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 9 Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan­ketentuan menurut Undang­Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pengurus berkewajiban melaksanakan Rapat Tahunan (RAT) sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk melaporkan segala sesuatu, apa­apa saja yang telah dilaksanakan Koperasi Subur selama tahun buku 2008, termasuk kendala­ kendala yang dialami dalam pencapaian Program/Rencana Kerja Jangka Panjang, Jangka Pendek dan Capaian Anggaran Pendapatan dan Belanja.

II. ORGANISASI DAN MANAJEMEN a. Organisasi :

Susunan pengurus dan pengawas masih tetap sesuai dengan keputusan Rapat Anggota tanggal 31 Desember 2007, hanya susunan penasehat yang berkurang 1 (satu) orang dari semula 11 orang menjadi 10 orang karena Bapak Drs. O. Siahaan telah meninggal dunia November 2008. Adapun Susunan Pengurus, Pengawas dan Penasehat adalah sebagai berikut : Pengurus Harian Ketua Umum : Drs. Jansen Butar Butar, M.Si Ketua I : Jaralis Butar Butar Ketua II : Ir. Drs. Abdul Hakim Butar Butar, MT Ketua III : Aman Butar Butar Sekretaris I : Enny Simamora Sekretaris II : Pinta Duma Sari Simatupang, STP Bendahara : Margareat Oktomelawaty Pasaribu, SE Pengawas Ketua : Ir. Christof Risman Sinaga Sekretaris : Drs. Sekken Butar Butar Anggota : Drs. Charles Butar­Butar, MPd Penasehat

1. Ir. Hasudungan Butar Butar, M.Si 2. Drs. Kasman Butar Butar 3. Haposan Butar Butar 4. A. Rumapea 5. Ir. Hulman Butar Butar 6. Drs. Oskar Butar Butar 7. Peris Butar Butar 8. Posma Butar Butar 9. E. Lumban Tobing 10. Ir. Adnan Leman Butar Butar

Dengan tugas­tugas sebagai berikut : Ketua Umum, antara lain : 1. Memimpin Koperasi dan mempertanggungjawabkannya pada Rapat

Anggota Tahunan (RAT) 2. Bertanggungjawab Keluar dan Kedalam Organisasi Koperasi 3. Usaha /Pengembangan /Pembinaan Koperasi 4. Personalia / Tenaga Kerja / Keuangan 5. Strategi / Kaderisasi

Page 2: Rat 2

2

6. Membuka Rekening Koperasi di Perbankan Bersama Bendahara 7. Mendelegasikan Tugas dan Wewenang Kepada Ketua Ketua Ketua I, antara lain : 1. Organisasi / Kelembagaan 2. Humas / Penerangan 3. Keanggotaan 4. Pengawasan / Penertiban 5. Mengkoordinir Usaha Simpan Pinjam 6. Mengkoordinasikan Usaha Penyaluran BBM dan LPG serta Gas. 7. Melaksanakan Tugas lain yang didelegasikan oleh Ketua Umum Ketua II, antara lain : 1. Mengkoordinir Usaha Percetakan dan Konveksi 2. Mengkoordinir Usaha Distribusi Sembako 3. Mengadakan Usaha Penjualan Pupuk 4. Mengkoordinir Usaha Kerjasama antara BUMN/BUMD dan BUMS

yang saling menguntungkan. 5. Mengkoordinir Usaha Wartel, Rekening Telepon, Listrik dan Air 6. Mengkoordinir Usaha Pertokoan /Waserba 7. Melaksanakan Tugas lain yang didelegasikan oleh Ketua Umum Ketua III, antara lain : 1. Mengkoordinir Usaha Perkebunan, Pertanian dan Perternakan 2. Mengkoordinir Usaha Leveransir dan Kontraktor 3. Mengkoordinir Usaha Jasa Transportasi 4. Mengkoordinir Usaha Export/Import 5. Melaksanakan Tugas lain yang didelegasikan oleh Ketua Umum. Sekretaris I : 1. Mengkoordinir dan mempersiapkan Sekretariat, 2. Mengkoordinir dan mempersiapkan Rumah Tangga / Perlengkapan, 3. Mengkoordinir dan mempersiapkan Kepegawaian 4. Mengkoordinir dan mempersiapakan Hukum / Peraturan. Sekretaris II : 1. Mempersiapkan Usaha Export/Import 2. Mengadakan Evaluasi dan Monitoring 3. Melaksanakan Tugas Sekretaris I, apabila Berhalangan Bendahara : 1. Membuat Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran, 2. Membukukan Keuangan Koperasi 3. Membuat Inventaris Aset 4. Membuat Rekening pada Bank atas Nama Koperasi bersama Ketua

Umum b. Manajemen

1. Staf Administrasi Staf administrasi sebanyak 5 orang, yaitu staf Tata Usaha sebanyak 2 orang dan petugas lapangan sebanyak 3 orang. Gaji/honor pegawai ditanggulangi oleh Ketua Umum (Drs. Jansen Butar­Butar, M.Si)

2. Biaya Operasional Seluruh biaya operasional ditanggulangi oleh Ketua Umum dan akan diperhitungkan dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2009 dan tahun berikutnya sampai tujuan koperasi tercapai sepenuhnya.

3. Rapat­rapat Rapat pengurus telah diadakan sebanyak 9 kali; Rapat dengan Instansi Pemerintah (Dinas Pertanian Propinsi dan Kabupaten / Kota) sebanyak 3 kali; Rapat dengan BPP / PPK / PPL di Kabupaten Deli Serdang sebanyak 6 kali; Rapat denga Kelompok Tani di Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Hamparan Perak sebanyak 3 kali.

Page 3: Rat 2

3

Rapat­rapat / Kunjungan Kerja dengan Mitra Usaha : Direksi PTPN II (Persero) melalui Manajer Distrik / Manajer Kebun PTPN II (Persero) sebanyak 12 kali; Rapat / Kunjungan Kerja dengan BUMN (PT. PUSRI, PT. Pertani, PT. Pertamina, PT. Bank BRI, PT. PNM, PT. Bank Bukopin, PT. Bank Mandiri) masing­masing 2 kali; Rapat / Kunjungan Kerja dengan BUMD (PT. PDAM Tirtanadi dan PT. Bank Sumut) masing­masing 2 kali; dan Rapat / Kunjungan Kerja dengan BUMS (PT. Charoem Pokphan Jaya Form (PT. CPJF) Tanjung Morawa Medan, PT. Charoem Pokphan Indonesia, Kawasan KIM Medan) masing­masing 3 kali.

4. Keanggotaan Jumlah Anggota 60 orang dan Anggota Luar Biasa 50 orang (terlampir); Calon Anggota / Mitra Usaha 723 Kepala Keluarga (Mitra Usaha Tani Jagung Hibrida di lahan HGU/Eks. HGU (Replanting).

5. Administrasi dan Pembukuan : a. Surat­surat masuk sebanyak 25 sampul dan surat keluar sebanyak

55 nomor (tercatat pada arsip) b. Biaya­biaya operasional yang telah terealisasi yaitu :

1) Biaya notaris dan pengesahan Akte Rp. 2.000.000,­ 2) Biaya pengurusan NPWP, HO, SIUP dan TDP Rp. 3.000.000,­ 3) Biaya Rapat Anggota dan RAT Rp. 5.000.000,­ 4) Biaya ATK Rp. 1.000.000,­ 5) Biaya Rental Komputer Rp. 2.000.000,­ 6) Transportasi Rp. 3.000.000,­ 7) Pengeluaran lain­lain/Menjilid buku RAT/AD/ARTRp. 5.000.000,­

J U M L A H Rp. 23.000.000,­ Didalam mengaudit biaya operasional tersebut diatas kami tidak menerbitkan laporan pengawas secara terpisah oleh karena biaya yang dikeluarkan adalah swadana yang masih ditanggulangi oleh ketua umum (Drs. Jansen Buta­butar, M.Si) demikian juga dengan neraca keuangannya.

III. RAPAT­RAPAT DAN KEPUTUSAN RAPAT Sesuai dengan mandat yang diberikan di dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada tanggal 31 Desember 2007, maka Pengurus Harian Koperasi, telah mengadakan Rapat Pengurus sebanyak 9 (sembilan) kali yaitu : a. Rapat pada tanggal 24 Maret 2008, dengan keputusan sebagai berikut :

1. Rencana Kerja Jangka Pendek, meliputi antara lain : a) Menyusun Administrasi yang berbasis internet E­mail :

[email protected] dan http://ksusubursu.googlepages.com/

b) Menerima Anggota Baru. c) Membuka unit – unit usaha sesuai kebutuhan didalam dan diluar

Propinsi Sumatra Utara d) Mencari Mitra Usaha sesuai dengan Bidang Usaha yang dijalankan e) Mencari Sumber Pendanaan

2. Rencana Kerja Jangka Panjang, meliputi antara lain : a) Membina kerjasama sebaik – baiknya dengan instansi Pemerintah,

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) b) Membuka Usaha Export/Import

b. Rapat pada tanggal 26 Mei 2008 dengan Keputusan sebagai berikut : 1. Menyetujui Penerimaan Anggota Baru 2. Membentuk Kantor Cabang / Perwakilan dan / atau Unit Usaha/Sub

Unit­unit Usaha didalam atau diluar Propinsi Sumatera Utara

Page 4: Rat 2

4

3. Mencari Pendanaan dan/atau Penyertaan Modal dari Anggota maupun dari pihak ketiga atau BUMN / BUMS

c. Rapat pada tanggal 28 Juli 2008, dengan Keputusan sebagai berikut : 1. Membahas Unit – unit Usaha yang akan ditangani KSU SUBUR 2. Mengajukan Pinjaman ke Bank BRI, Bank SUMUT, Bank BUKOPIN

Cabang Medan. 3. Mengurus NPWP, SIUP, HO dan TDP 4. Memohon ke PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Tanjung Morawa,

lahan seluas 100 ha untuk dipinjam pakai (sewa) untuk menanam jagung selama 5 (lima) tahun

d. Rapat pada tanggal 25 Agustus 2008, dengan Keputusan sebagai berikut : 1. Mengajukan Pinjaman ke Perbankan atau Pihak lain. 2. Mengadakan kerjasama dengan Direksi PTPN II (Persero), melalui

Manajer Distrik / Manajer Kebun, untukmemfasilitasi Petani Jagung yang mengolah lahan garapannya maksimal 2 Hektar.

e. Rapat pada tanggal 15 September 2008, dengan Keputusan, menyusun pedoman Unit Usaha Simpan Pinjam sebagai berikut : 1. SIMPANAN

a) Sistem Bagi Hasil 1) Simpanan Pokok sebesar Rp. 500.000,­ (lima ratus ribu

rupiah) di bayar oleh anggota hanya sekali yaitu saat mendaftar diri menjadi anggota koperasi

2) Simpan Wajib sebesar Rp. 5000,­ (lima ribu rupiah) disetorkan oleh anggota setiap bulannya atau setiap hari selama menjalankan usaha, misalnya Usaha Trasnportasi (rental mobil)

3) Simpanan sukarela (merupakan simpanan anggota yang tidak ditentukan jumlah maupun waktu penyetorannya)

4) Penyertaan Modal, merupakan modal yang disetorkan Anggota dengan jumlah tertentu secara sukarela dalam jangka waktu tertentu dapat ditarik kembali melalui Rapat Pengurus dan/atau Rapat Anggota.

5) Simpanan/Saham tidak dapat ditarik kecuali telah keluar dari keanggotaan Koperasi.

6) Deviden (SHU) diberikan pada akhir tahun sebelum Rapat Anggota Tahunan (RAT) berlangsung.

7) Koperasi memberikan Deviden (SHU) kepada Anggota yang menyimpan uang sebesar 12 % (dua belas persen) per tahun tanpa dipungut biaya administrasi bulanan atau potongan dalam bentuk apapun.

b) Sistem Bunga Harian 1) Jumlah setoran pertama untuk membuka simpanan bunga

harian sebesar Rp.100.000,­ (seratus ribu rupiah) 2) Bunga Simpanan harian adalah 0,8 % (nol koma delapan

persen) per bulan atau 9,6 % (sembilan koma enam persen) per tahun, dapat disetor dan ditarik sewaktu – waktu.

3) Bunga dapat diambil setiap bulan atau pertahun atau jika tidak diambil akan dimasukan ke dalam buku simpanan anggota untuk menambah saldo simpanan Anggota.

4) Jika menarik simpana bunga harian, maka saldo minimal Rp.50.000,­ (lima puluh ribu rupiah).

5) Menyimpan simpanan harian diperbolehkan jika sudah menjadi Anggota Koperasi dan/atau sudah menyetorkan simpanan saham tanpa dipungut biaya administrasi bulanan atau potongan apapun, apabila akan menutup buku simpanan bunga harian

Page 5: Rat 2

5

dikenai biaya adminstrasi sebesar Rp. 50.000,­ (lima puluh ribu rupiah)

c) Simpanan Sukarela Berjangka 1) Jumlah Simpanan Sukarela Berjangka minimal Rp. 500.000,­

(lima ratus ribu rupiah) 2) Jangka Waktu Simpanan Sukarela Berjangka 1 (tahun) atau

lebih. 3) Setiap simpanan sukarela yang berjangka yang jumlahnya di

atas Rp.5.000.000,­ (lima juta rupiah), maka jatuh tempo simpanan sukarela berjangka minimal 2 (dua) tahun atau lebih.

4) Bunga Simpanan Sukarela Berjangka 0,9 % (nol koma sembilan persen) perbulan, atau 10,8% (sepuluh koma delapan persen) per tahun dan boleh di ambil setiap bulan.

5) Minyimpan Simpanan Sukarela Berjangka diperolehkan jika, sudah menjadi Anggota Koperasi atau menyetor Simpanan Saham tanpa dipungut biaya administrasi atau potongan dalam bentuk apapun.

d) Simpanan Sukarela Berjangka Khusus 1) Jumlah Simpanan Sukarela Berjangka Khusus minimal Rp.

5.000.000,­ (lima juta rupiah) 2) Jangka waktu Simpanan Sukarela Khusus 1 (satu) tahun atau

lebih. 3) Bunga Simpanan Sukarela Khusus adalah 1% (satu persen)

perbulan atau 12% (dua belas persen) per tahun. 4) Simpanan Sukarela Khusus yang tidak diambil pada tanggal

jatuh tempo, maka dengan otomatis diperpanjang. 5) Menyimpan Simpanan Sukarela Khusus diperbolehkan jika

sudah menjadi Anggota Koperasi atau menyetorkan simpanan saham tanpa dipungut biaya asministrasi atau potongan dalam bentuk apapun.

2. PINJAM a) Saham

1) Bunga sebesar 3 % (tiga persen) per bulan. 2) Menurun (jika sudah diangsur hanya saldo yang tunggal yang

dihitung bunganya untuk bulan berikutnya) 3) Anda dapat mengajukan simpanan saham ini sejak menjadi

Anggota. b) Dua Kali Saham

1) Bunga sebesar 3 % (tiga persen) per bulan. 2) Menurun (jika sudah diangsur hanya saldo yang tinggal yang

dihitung bunganya untuk bulan berikutnya) 3) Bunga juga turun menjadi 2 % (dua persen) jika pinjaman

sudah sama besar dengan Saham tanpa Jaminan/ Agunan Flapon pinjaman hanya Rp. 1.000.000,­(satu juta rupiah) atau lebih berdasarkan jumlah sahamnya

c) Potongan Gaji 1) Bunga sebesar 3 % (tiga persen) per bulan. 2) Menurun (jika sudah siangsur hanya saldo yang tinggal yang

bebungan atau bulan brikutnya) 3) Bunga juga turun menjadi 2 % (dua persen) jika pinjaman

sudah sama besar dengan Saham 4) Jaminan berupa Tanda Tangan dan Stempel Bendahara serta

Pimpinan Instasi dimana yang bersangkutan bekerja.

Page 6: Rat 2

6

5) Anda menyetor sendiri setoran Anda ke kantor Koperasi, tetapi jika Anda lalai maka kami akan langsung menjemput ketempat Anda bekerja dan dibebankanongkos transportasi sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah) per kilometer

6) Anda dapat mengajukan pinjaman potongan gaji ini jika keanggotaan Anda telah 3 (tiga) bulan

7) Flapon pinjaman Rp. 30.000.000,­(tiga puluh juta rupiah) 3. SEMI HIPOTIK

1) Bunga sebesar 3 % (tiga persen) per bulan 2) Menurun (jika sudah diangsur hanya saldo yang tinggal berbunga

untuk bulan berikutnya) 3) Bunga juga turun menjadi 2 % (dua persen) jika pinjaman sudah

sama besar dengan SAHAM 4) Memakai Jaminan/ Agunan/ Surat Tanah/ Sertifikat lain 5) Anda dapat mengajukan Potongan Gaji ini jika keanggotaan Anda

telah 6 (enam) bulan 6) Flapon Pinjaman Rp. 50.000.000,­ (Lima Puluh Juta Rupiah)

4. USAHA PRIBADI ANGGOTA KOPERASI 1) Bunga sebesar 3 % (tiga persen) per bulan. 2) Menurun ( jika sudah diangsur hanya saldo yang tinggal

yangberbungan untuk bulan berikutnya ) 3) Bunga juga turun menjadi 2 % (dua persen) jika pinjaman sudah

sama besar dengan SAHAM 4) Memakai Jaminan/ Agunan Surat Tanah/ Sertifikat 5) Anda dapat mengajukan Pinjaman Usaha Pribadi Anggota

Koperasi, jika keanggotaan Anda telah 6 (enam) bulan 6) Flapon Pinjaman Rp. 150.000.000,­ (seratus lima puluh juta

rupiah) 5. PINJAMAN SEPONTAN

1) Bunga sebesar 4 % (empat persen) per bulan atau berdasarkan musyawarah

2) Jangka waktu 1­3 bulan atau paket tertentu 3) Pinjaman ini berupa pinjaman mendadak yang mempunyai waktu

terbatas, yakni maksimal 3 (tiga) bulan 4) Pinjaman ini dapat diberikan walaupun Anggota mempunyai

pinjaman lain, seperti pinjaman­pinjaman di atas 5) Flapon pinjaman Rp. 10.000.000,­(sepuluh juta rupiah) untuk

Aggota dan tidak terbatas bagi Non Anggota asalkan ada Jaminan atau Agunan

f. Rapat pada tanggal 6 Oktober 2008 dengan keputusan sebagai berikut : 1) Menyusun Proposal kerjasama Koperasi KSU Subur dengan

Direksi PTPN II (Persero) Tanjung Morawa (surat terlampir). 2) Memohon kepada Direksi PTPN II (Persero), dan Manajer Distrik /

Manajer Kbun PTPN II (Persero) untuk Penanaman Jagung Hibrida di Eks Kebun Tembakau / Tebu dan Eks Revlanting Sawit / Karet (surat terlampir).

3) Memohon kepada Bupati Deli Serdang / Bupati Langkat / Bupati serdang Bedagai dan Wali Kota Binjai, Bantuan pupuk bersubsidi untuk petani Jagung Hibrida (surat terlampir)

g. Rapat pada tanggal 3 Desember 2008 dengan keputusan sebagai berikut : 1) Memohon kepada Bupati Deli Serdang, Bupati Langkat, dan

Bupati Serdang Bedagai agar para Petani Jagung Mitra Usaha Koperasi KSU Subur dapat diusulkan kedalam usulan RDKK Petani Jagung (surat terlampir).

Page 7: Rat 2

7

2) Memohon kepada Gubernur Sumatera Utara alokasi Pupuk / Benih bersubsidi untuk Jagung / Tanaman Hortikultura (surat terlampir).

h. Rapat pada tanggal 17 Desember 2008 dengan keputusan sebagai berikut : 1) Memohon kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, bantuan

Pupuk / Benih bersubsidi (surat terlampir). 2) Mengajukan surat ke Menteri Keuangan / Menko Ekonomi

Republik Indonesia untuk memohon bantuan kredit lunak kepada Koperasi KSU Subur dan Mitra Usahanya sesuai dengan imbauan Bapak Presiden Republik Indonesia pada peringatan hari Ulang Tahun ke­61 Koperasai di Gelanggang Bung Karno Jakarta pada tanggal 12 Juli 2008.

i. Rapat pada tanggal 31 Desember 2008 dengan keputusan, mempersiapkan bahan­bahan rapat untuk dibahas pada Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) tanggal 10 Januari 2009 dan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada tanggan 17 Januari 2009.

Sebagai tindak lanjut Rapat Pengurus tersebut maka telah dikeluarkan keputusan Pengurus Koperasi sebanyak dua keputusan yaitu : a. Keputusan No. 006/KSU­SB/Kpts/2008 tentang Pembentukan sub unit

Usaha Koperasi Serba Usaha Subur Propinsi Sumatera Utara dan. b. Keputusan No. 007/KSU­SB/Kpts/2008 tentang Pengangangkatan

koordinator unit­unit Usaha Koperasi Serba Usaha Subur Propinsi Sumatera Utara.

Selain hal­hal tersebut di atas, Pengurus Harian telah menenerbitkan surat­ surat/Rekomendasi kepada Instansi Pemerintah, Pemerintah daerah (Propinsi dan Kabupaten Kota) Serta ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), sebagaimana terlampir pada akhir pertanggung jawaban ini.

IV. USAHA Sesuai dengan pasal 5 Anggaran Dasar, Koperasi menjalankan usaha

dan Rencana Kerja dengan berpedoman kepada pasal 5 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) yang berbunyi sebagai berikut : a. Rencana Jangka Panjang ( Business Plan )

1. Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 Anggaran Dasar, maka Koperasi menyelenggarakan kegiatan usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha anggota sebagai berikut : a) Mengadakan usaha simpan pinjam kepada anggota/non anggota. b) Mengadakan usaha Distribusi Semabako, seperti beras, gula,

minyak goreng dan lain­lain. c) Mengadakan usaha perkebunan, pertanian, dan peternakan. d) Mengadakan usaha percetakan dan konveksi. e) Mengadakan usaha pertokoan/ waserda dan photo copy. f) Mengadakan jasa dan bekerja sama antara BUMN (Badan Usaha

Milik Negara) / BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta yang saling menguntungkan.

g) Mengadakan usaha penyaluran BBM (Bahan Bakar Minyak). h) Mengadakan usaha penjualan pupuk. i) Mengadakan usaha Wartel, Rekening Telepon dan Rekening Air. j) Mengadakan usaha Leveransir dan Kontraktor. k) Mengadakan usaha jasa transportasi. l) Mengadakan usaha Ekspor/Import. m) Mengadakan usaha penyaluran usaha Gas,

dan usaha­usaha lainnya yang menguntungkan tidak bertentangan dengan undang­undang Koperasi.

Page 8: Rat 2

8

2. Dalam hal terdapat kelebihan kemampuan pelayanan kepada anggota, Koperasi dapat membuka peluang usaha dengan non Anggota.

3. Koperasi dapat membuka cabang atau perwakilan ditempat yang lain,baik didalam maupun diluar Wilayah Republik Indonesia, pembukaan cabang atau perwakilan harus mndapatkan persetujuan Rapat Anggota.

4. Dalam melaksanakan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sampai dengan ayat (3), Koperasi dapat melakukan kerjasama dengan Koperasi dan Badan Usaha lainnya, baik didalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia.

b. Rencana Kerja Jangka pendek ( Tahunan ) 1. Mengadakan usaha perkebunan, pertanian, dan peternakan serta

turunannya. 2. Mengadakan jasa dan bekerja sama antara BUMN (Badan Usaha Milik

Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta yang saling menguntungkan.

3. Mengadakan usaha penjualan pupuk dalam bentuk unit usaha. 4. Mengadakan usaha Leveransir dan Kontraktor bentuk unit usaha. 5. Dan usaha­usaha lain yang yang tidak bertentangan dengan Undang­

undang Koperasi. c. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi

1. Rencana Pendapatan a) Iuran Anggota ( 100 Orang ) Rp. 50.000.000 b) Pinjaman dari Perbankan Rp. 1.000.000.000 c) Modal Penyertaan Rp. 3.000.000.000

Total Pendapatan ............................................ Rp. 4.050.000.000 2. Biaya Operasional

a) Honor Ketua Umum (12 x Rp. 2.000.000) x 1 Orang = Rp. 24.000.000 b) Honor Pengurus Lainnya (12 x Rp. 1.086.000) x 6 Orang = Rp. 78.192.000 c) Gaji Karyawan / Pegawai (12 x Rp. 786.000) x 4 Orang = Rp. 37.728.000 d) Honor Pengawas (12 x Rp. 100.000) x 3 Orang = Rp. 3.600.000

Sub Total ............................................................ Rp. 143.520.000 e) Biaya Organisasi dan Modal

Biaya Rapat Anggota Pengurus,Pengawas,Karyawan Rp. 5.000.000 dan Penasehat Pengeluaran lain­lain Rp. 5.000.000

Sub Total Rp. 10.000.000 f) Biaya barang / ATK :

a. Beli Komputer 1 set dan printer Rp. 5.000.000 b. Foto Copy, Telp dan Fax Rp. 5.000.000 c. Transportasi Rp. 3.000.000

Sub Total Rp. 13.000.000 Total Belanja Rp. 166.520.000

V. PERMODALAN Untuk meningkatkan pelayanan kepala Anggota dan non Anggota,

memerlukan penambahan Struktur Permodalan dengan cara menagih Simpanan Anggota yang belum disetor. Selain itu tetap mengupayakan penambahan permodalan melalui usulan/ permohonan dana bantuan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta Sumbangan/ Pinjaman dari Perbankan dan Lembaga Keuangan lainnya.. Untuk memberhasilkan Rencana Jangka Panjang dan rencana Jangka Pendek serta Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan tersebut diatas, maka Rapat Anggota Tahunan ( RAT ), sepakat dengan suara bulat memberikan Kuasa penuh kepada Pengurus Harian untuk mengambil tindakan yang diperlukan demi Kemajuan Koperasi, antara lain :

Page 9: Rat 2

9

a. Melanjutkan Program Kerja Tahun 2008 b. Membentuk Unit­unit / Sub unit Usaha c. Mengajukan Pinjaman ke Perbankan dan Lembaga Keuangan lainnya d. Menagih iuran anggota e. Menerima anggota baru f. Mengadakan rapat pengurus secara berkala g. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, pemerintah Daerah,

BUMN, BUMS, BUMD dan Koperasi. h. Memfasilitasi Petani Jagung Hibrida bekerjasama dengan Direksi

(Manager) PT. Perkebunan Nusantara II ( Persero ) antara lain: 1. Mengurus Pupuk /Benih bersubsidi kepada Anggpta dan Mitra Usaha

Tani. 2. Membantu Kelompok Tani Anggota/Mitra Usaha Tani untuk

mendapatkan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi ( KKPE ) dari Perbankan atau Lembaga Keuangan lainnya.

3. Menampung hasil Usaha Tani Anggota/Mitra Usaha Tani Koperasi. 4. Mencari pemasaran hasil­hasil Usaha Tani Anggota/Mitra Usaha

Tani. 5. Mengurus Kredit dari Bank Mandiri Medan untuk menambah modal

kerja dalam pembelian hasil­hasil Perkebunan, Pertanian, dan Peternakan, serta hasil turunannya, khususnya Jagung Hibrida di lahan Anggota/Mitra Usaha di lahan Eks HGU / Replanting HGU PT. Perkebunan Nusantara II ( Persero ) Tanjung Morawa.

Untuk menampung / membeli Produksi (hasil panen) Usaha Tani Jagung yang dikelola oleh Anggota / Mitra Usaha Tani telah diadakan Pertemuan dan kerjasama dengan PT. Charoem Pokphan Jaya Form (PT. CPJF) Tanjung Morawa Medan, dan PT. Charoem Pokphan Indonesia, Kawasan KIM Medan. Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari kedua Perusahaan tersebut, selama ini mereka membutuhkan Jagung lebih kurang 800 ton per hari untuk diolah menjadi Pakan Ternak dan Pakan Ikan dan apabila Koperasi dapat memenuhinya maka dapat dibuatkan MOU.

Sehubungan dengan itu Koperasi telah mengajukan Pinjaman Penambahan modal kepada PT. Bank Mandiri Medan, Insya Allah bulan ini dapat terealisasi sehingga Produksi Jagung Anggota / Usaha Tani Anggota / Mitra Usaha Tani dapat diadakan pemebilan secepat mungkin.

Demikian pertanggung jawaban dan Kebijaksanaan (Program Kerja, Rencana Jangka Panjang, Rencana Jangka Pendek, Anggaran Pendapatan dan Belanja) kami susun dengan sebenarnya untuk bahan RAT Tahun Buku 2008.

Medan, 17 Januari 2009 KOPERASI SERBA USAHA SUBUR PROVINSI SUMATERA UTARA,

PENGURUS HARIAN

Drs. Jansen Butar­Butar, MSi 1. (Ketua Umum)

Jaralis Butar­Butar 2. (Ketua I)

Drs. Ir. Abdul Hakim Butar­Butar, MT 3. (Ketua II)

Page 10: Rat 2

10

Aman Butar­Butar 4. ......................... (Ketua III)

Enny Simamora 5. (Sekkretaris I)

Pinta Dumasari Simatupang, STP. 6. ......................... (Sekretaris II)

Margareat Oktomelawaty Pasaribu, SE 7. (Bendahara)

PENGAWAS :

Ketua : Ir. Christof Risman Sinaga 1.

Sekretaris : Drs. Sekken Butar Butar 2.

Anggota : Drs. Charles Butar­Butar, MPd 3.