RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah...

141
RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM UNTUK USAHATANI DI DESA KENCONG KECAMATAN KENCONG KABUPATEN JEMBER SKRIPSI diajukan sebagai satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata Satu (S1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember Oleh Desi Indriana NIM 151510601146 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2019

Transcript of RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah...

Page 1: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK

SIAM UNTUK USAHATANI DI DESA KENCONG KECAMATAN

KENCONG KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

diajukan sebagai satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata Satu (S1)

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Jember

Oleh

Desi Indriana

NIM 151510601146

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2019

Page 2: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

i

RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK

SIAM UNTUK USAHATANI DI DESA KENCONG KECAMATAN

KENCONG KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

diajukan sebagai satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata Satu (S1)

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Jember

Oleh

Desi Indriana

NIM 151510601146

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2019

Page 3: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

ii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Ayahku Sutikno dan Ibuku Ning Rahayu yang telah memberikan kasih

sayang, serta beribu-ribu doa yang selalu mengiringi langkah dan

keberhasilanku

2. Adik - adikku yang telah memberikan semangat, motivasi, dukungan dan doa.

3. Guru-guru sejak TK, SD, MTs, SMA, Perguruan Tinggi terhormat yang telah

memberikan ilmu dan membimbing dengan penuh kesabaran dan dedikasi

yang tinggi.

4. Teman-teman SD, MTs, SMA yang telah memberikan dukungan dan

semangat.

5. Teman- teman Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Jember tahun Angkatan 2015, terimakasih kebersamaan, kekompakannya,

dan dukungannya.

6. Almamater Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Page 4: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

iii

MOTTO

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar

kesanggupannya”

(QS. Al Baqarah : 286)

“Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya

menggunakan untuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)”

(H.R. Muslim)

“Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang

meninggalkan dunianya karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan akhiratnya

karena dunianya, sehingga ia dapat kedua-duanya semua. Karena di dunia itu

penyampaikan akhirat. Dan jangankah kamu jadi memberatkan atas sesama

manusia“.

(H.R Muslim)

Page 5: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Desi Indriana

NIM : 151510601146

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul

“Rasionalitas Petani Padi Memilih Komoditas Jeruk Siam Untuk Usahatani

di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember” adalah benar-

benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya,

belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya

bertanggungjawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap

ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan

dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika

ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 08 Nopember 2019

Yang Menyatakan,

Desi Indriana

NIM 1515106011146

Page 6: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

v

SKRIPSI

RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK

SIAM UNTUK USAHATANI DI DESA KENCONG KECAMATAN

KENCONG KABUPATEN JEMBER

Oleh :

Desi Indriana

NIM. 151510601146

Pembimbing:

Dosen Pembimbing Skripsi : Djoko Soejono, SP., MP.

NIP. 197001151997021002

Page 7: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

vi

PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Rasionalitas Petani Padi Memilih Komoditas Jeruk Siam

Untuk Usahatani di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember”

telah diuji dan disahkan pada:

Hari, tanggal : Jumat, 08 Nopember 2019

Tempat : Fakultas Pertanian Universitas Jember

Dosen Pembimbing Skripsi

Djoko Soejono, SP, MP.

NIP 197001151997021002

Tim Penguji

Dosen Penguji I,

Dr. Ir. Jani Januar, MT.

NIP 195901021988031002

Dosen Penguji II,

Agus Supriono, SP., M. Si.

NIP 196908111995121001

Mengesahkan,

Dekan,

Ir. Sigit Soeparjono, M.S., Ph.D.

NIP 196005061987021001

Page 8: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

vii

RINGKASAN

Rasionalitas Petani Padi Memilih Komoditas Jeruk Siam Untuk Usahatani Di Desa Kencong

Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Desi Indriana. 151510601146; 2019: 140;

Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi/ Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Jember.

Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu komponen yang

penting untuk diperhatikan dalam mendukung pembangunan nasional. Sektor

pertanian sangat baik untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan dalam hal

sandang dan pangan. Pengelolaan yang baik dalam hal manajemen juga sangat

diperlukan selama berusahatani. Hal ini sangat sering dilakukan oleh para

produsen, dengan tujuan untuk mencapai profit yang maksimal dari usahanya

tersebut. Sub sektor pangan merupakan salah satu sektor yang terpenting dan

banyak diproduksi untuk memenuhi kebutuhan. Selain sektor pangan sub sektor

hortikultura juaga merupakan salah satu yang banyak diproduksi. Sehingga

banyak peralihan jenis tanaman dari pangan ke hortikultura. Khususnya di Desa

Kencong dimana banyak lahan sawah yang dulunya untuk usahatani padi saat ini

berganti menjadi tanaman jeruk siam. Meskipun tergolong baru usahatani jeruk

siam di Desa Kencong saat ini sudah mengalami peningkatan dapat dilihat luas

lahan jeruk siam di Desa Kencong merupakan salah satu yang terluas di

Kecamatan Kencong yaitu 31 Ha. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan yang

dikemukakan oleh Popkin (1979) bahwa petani rasional adalah terbuka terhadap

pasar dan siap mengambil risiko sepanjang kesempatan itu ada. Sehingga

penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan rasionalitas petani padi memilih

beralih usahatani jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan Kencong.

Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja di Desa kencong

Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Metode pengambilan sampel dilakukan

dengan purposive sampling, dengan memilih sesuai dengan kriteria yang

ditentukan peneliti sehingga mampu menjawab semua pertanyaan dari peneliti

disini peneliti memilih lima responden. Pengumpulan data menggunakan metode

wawancara secara mendalam untuk memperoleh data secara langsung dari lapang

dengan menggunakan wawancara tersetruktur kepada responden. Analisis data

Page 9: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

viii

yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah adalah analisis data model

interaktif Miles and Huberman. Kompenen ini saling berinteraksi dan berkaitan

satu sama lain.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas petani padi memilih

usahatani jeruk siam di Desa Kencong Kabupaten Jember berdasarkan asumsi dari

teori Popkin (1979) adalah pertama, investasi dan spekulasi disini petani padi

yang beralih usahatani jeruk siam menganggap bahwa hasil dari usahatani jeruk

siam dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang dan jangka pendek.

Kedua, risiko dan asuransi dalam usahatani jeruk siam lebih besar risikonya

namun hasil sangat memuaskan, asuransi yang berasal dari desa belum ada

sehingga menggunakan asuransi pribadi. Ketiga, free riders dengan memilih

beralih usahatani jeruk siam petani – petani lain ikut terbantu karena mudah dalam

memsarkan dan cepat dalam memperoleh hasilnya dengan adanya peluncur.

Keempat, hubungan patron klien yang timbal balik dalan usahatani jeruk siam

sehingga petani dan pihak patron saling memperkuat diri. Alasan – alasan tersebut

merupakan alasan rasionalitas petani padi memilih beralih usahatani jeruk siam di

Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

Page 10: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

ix

SUMMARY

Rationality of Farmers Choosing Siam Citrus Commodities for Farm

Management in Kencong Village, Kencong Sub District, Jember Regency.

Desi Indriana. 151510601146; 2019: 140; Agribusiness Study Program, Faculty

of Agriculture, University of Jember.

The development of the agricultural sector is one important component to

consider in supporting national development. The agricultural sector is very good

to be developed to meet the needs in terms of clothing and food. Good

management in terms of management is also very necessary during the venture.

This is very often done by producers, with the aim of achieving maximum profit

from the business. The food sub-sector is one of the most important sectors and is

widely produced to meet needs. In addition to the food sector, the also horticulture

sub sector is one of the many produced. So that many transitions of food types

from food to horticulture. Especially in the village of Kencong where many paddy

fields that were once used for rice farm management are now turning into

conjoined orange plants. Although it is classified as a new tangerine farm

management in Kencong Village, now it has increased, it can be seen that the area

of tangerine in Kencong Village is one of the largest in Kencong Sub District,

which is 31 Ha. Based on this, it is stated by Popkin (1979) that rational farmers

are open to the market and ready to take risks as long as the opportunity exists. So

that this study aims to explain the rationality of rice farmers choosing switch farm

management of siam oranges in Kencong Village, Kencong Sub District.

The determination of the research area was carried out deliberately in the

Kencong Village, Kencong Sub District, Jember Regency. The sampling method

is done by purposive sampling, by choosing according to the criteria determined

by the researcher so that he is able to answer all questions from the researcher

here the researcher chooses five respondents. Data collection used in-depth

interviews to obtain data directly from the field used structured interviews with

respondents. The tools of the data used to analyze the problem formulation is the

analysis of Miles and Huberman's interactive model data. This component

interacts and is related to one another.

Page 11: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

x

The results of the reseach showed that the rationality of rice farmers

choosing the farm management of siam oranges in Kencong Village, Jember

Regency based on the assumptions of the theory of Popkin (1979), is first,

investment and speculation here that rice farmers who switch to siam farm

management assume that the results of siam oranges can be used as an investment

long term and short term. Second, the risks and insurance in the farm management

of siam oranges is greater, but the results are very satisfying, insurance originating

from villages does not yet exist, so it used personal insurance. Third, free riders

by choosing to switch to farm management siam oranges - other farmers are

helped because it is easy to market and quickly get results with the launcher.

Fourth, reciprocal client patron relationships in the farm management of siam

oranges so that farmers and patrons strengthen one another. These reasons are the

reasons for the rationality of rice farmers to switch to conjoining citrus farm

management in Kencong Village, Kencong Sub District, Jember Regency.

Page 12: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

xi

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Rasionalitas Petani Padi

Memilih Komoditas Jeruk Siam Untuk Usahatani di Desa Kencong Kecamatan Kencong

Kabupaten Jember”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Program Studi Agribisnis Fakultas

Pertanian Universitas Jember.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Ir. Sigit Soeparjono, M.S., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Jember;

2. M. Rondhi, S.P., M.P., Ph.D., selaku Koordinator Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Jember;

3. Djoko Soejono, SP, MP selaku Dosen Pembimbing Skripsi, Dr. Ir. Jani

Januar MT selaku Dosen Penguji I, dan Agus Supriono, SP., M.Si selaku

Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan, nasihat, saran, dan motivasi, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini;

4. Agus Supriono, SP., MSi., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan, nasihat, dan motivasi selama masa studi;

5. Mustapit, SP., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan bimbingan, nasihat dan motivasi selama masa studi.

6. Kedua orang tua saya tercinta Ayahanda Sutikno dan Ibunda Ning Rahayu

yang senantiasa memberikan semangat, motivasi, dan doa yang tiada henti

kepada saya. Adik – adik saya, dan keluarga besar saya yang selalu

memberikan semangat dan doa kepada saya;

7. Petani jeruk di Desa Kencong yang telah mengizinkan dan meluangkan

waktunya untuk membantu saya dalam memperoleh data penelitian selama di

lapang dan penyelesaian skripsi ini;

Page 13: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

xii

8. Sahabat dan teman-teman saya Nur, Rinda, Indah, Suni, Siska, Krisnawati,

Zamiyah yang telah memberikan semangat, motivasi, dan banyak membantu

dalam penyelesaian skripsi ini;

9. Teman-teman satu Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah memberikan semangat kepada saya selama ini;

10. Teman-teman seperjuangan Program Studi Agribisnis 2015 Fakultas

Pertanian Universitas Jember atas semangat dan kebersamaan yang telah

diberikan selama ini;

11. Teman-teman KKN saya Risma, Nurul, Bella, Sheilla, Tiwi, Erwin dan

Engga yang selalu memberi semangat, dan dorongan dalam penyelesaian

skripsi ini;

12. Teman-teman magang saya Puput, Yani, Novia, Ilham yang selalu memberi

semangat dalam penyelesaian skripsi ini;

13. Teman-teman SD, MTs dan SMA saya yang selalu memberi semangat dalam

penyelesaian skripsi.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak.

Jember, 08 Nopember 2019

Penulis

Page 14: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................... i

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... ii

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv

HALAMAN PEMBIMBING ................................................................................v

PENGESAHAN .................................................................................................... vi

RINGKASAN ...................................................................................................... vii

SUMMARY .......................................................................................................... ix

PRAKATA ............................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB 1. PENDAHULUAN .....................................................................................1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 9

1.3 Tujuan dan Manfaat ......................................................................... 9

1.3.1 Tujuan ................................................................................................. 9

1.3.2 Manfaat ............................................................................................. 10

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................11

2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 11

2.2 Landasan Teori.................................................................................. 13

2.2.1 Komoditas Jeruk siam ....................................................................... 13

2.2.2 Teori Pengambilan Keputusan .......................................................... 20

2.2.3 Rasionalitas Petani ............................................................................ 22

2.3 Kerangka Pemikiran.......................................................................... 27

Page 15: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

xiv

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................30

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ........................................... 30

3.2 Metode Penelitian............................................................................ 30

3.3 Metode Penentuan Informan ......................................................... 31

3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 33

3.5 Metode Analisis Data ...................................................................... 33

3.6 Uji Keabsahan Data ........................................................................ 36

3.7 Terminologi ..................................................................................... 37

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................39

4.1 Gambaran Umun Desa Kencong ................................................... 39

4.1.1 Sejarah Desa Kencong .................................................................. 39

4.1.2 Keadaan Geografis dan Pemerintahan .................................... 39

4.1.2 Keadaan dan Jenis Penggunaan Tanah ............................................. 41

4.1.3 Demografi Desa Kencong ................................................................. 41

4.1.4 Sarana dan Prasarana ........................................................................ 44

4.1.4.2 Sarana Transportasi di Desa Kencong ........................................... 45

4.1.4.3 Sarana Irigasi di Desa Kencong ..................................................... 45

4.1.5 Potensi Pertanian di Desa Kencong .................................................. 46

4.1.6 Agribisnis Jeruk Siam di Desa Kencong .......................................... 46

4.2 Rasionalitas Petani Padi Memilih Beralih Usahatani Jeruk di

Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember .......... 49

4.2.1 Investasi dan Spekulasi ..................................................................... 49

4.2.2 Desa (Risiko dan Asuransi) .............................................................. 57

4.2.3 Free Riders ....................................................................................... 63

4.2.4 Hubungan – Hubungan Patron Klien ................................................ 69

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................76

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 76

5.2 Saran ................................................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................78

LAMPIRAN ..........................................................................................................81

Page 16: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Rata-Rata Luas, Share dan Pertumbuhan Lahan Buah – Buahan

di Indonesia Tahun 2013-2017.......................................................

2

1.2 Rata – Rata Luas Lahan, Share dan Pertumbuhan Jeruk Siam di

Indonesia Tahun 2015-2017...........................................................

3

1.3 Rata-Rata Luas Lahan, Share dan Pertumbuhan Jeruk Siam di

Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 dan 2017........

4

1.4 Rata – Rata Luas Lahan, Share dan Pertumbuhan Jeruk Siam di

Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2015-2018..........................

6

1.5 Rata-rata Luas Lahan, Share dan Pertumbuhan Jeruk Siam

Menurut Kecamatan di Kabupaten Jember Tahun 2015-2018.......

7

1.6 Luas lahan Jeruk Siam di Kecamatan Kencong Tahun 2019.......... 8

3.1 Profil Informan................................................................................ 31

4.1 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Kencong.............................. 40

4.2 Tataguna Lahan............................................................................... 41

4.3 Jumlah Penduduk............................................................................ 42

4.4 Komposisi Usia Penduduk.............................................................. 42

4.5 Klasifikasi Agama dan Suku di Desa Kencong.............................. 43

4.6 Klasifikasi Angkatan Bekerja......................................................... 43

4.7 Pekerjaan dan Mata Pencaharian.................................................... 44

4.8 Sarana Pendidikan........................................................................... 45

4.9 Investasi dan Spekulasi Petani Jeruk di Desa Kencong.................. 53

Page 17: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Jarak Taman Jeruk Siam.................................................................... 16

2.2 Penanaman Jeruk Siam...................................................................... 17

2.3 Kerangka Pemikiran.......................................................................... 29

3.1 Model Interaktif Miles dan Huberman ............................................. 34

3.2 Bagan Triangulasi Sumber ............................................................... 37

4.1 Rasionalitas Petani............................................................................ 49

4.2 Pola jawaban Informan Terkait Rasionalitas Petani dalam Risiko

dan Asuransi .....................................................................................

57

4.3 Pola jawaban Informan Terkait Rasionalitas Petani dalam Risiko

dan Asuransi .....................................................................................

60

4.4 Pola jawaban Informan Terkait Rasionalitas Petani dalam Free

Riders ................................................................................................

64

Page 18: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Data Rata-Rata Luas Lahan Buah di Indonesia 2011-2014............ 81

2. Data Rata – Rata Share Luas Lahan Buah di Indonesia Tahun

2011-2014.......................................................................................

82

3. Data Rata – Rata Pertumbuhan Luas Lahan Buah di Indonesia

Tahun 2011-2014............................................................................

83

4. Data Rata-Rata Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Provinsi di

Indonesia Tahun 2015-2017...........................................................

84

5. Data Rata-Rata Share Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Provinsi

Di Indonesia Tahun 2015-2017......................................................

85

6. Data Rata-Rata Pertumbuhan Luas Lahan Jeruk Siam Menurut

Provinsi di Indonesia Tahun 2015-2017........................................

86

7. Data Rata-Rata Luas Lahan Jeruk Siam Menurut

Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2016 dan 2017.................

87

8. Data Rata-Rata Share Luas Lahan Jeruk Siam Menurut

Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2016 dan 2017..................

88

9. Data Pertumbuhan Luas Lahan Jeruk Siam Menurut

Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2016 dan 2017..................

89

10. Data Rata-Rata Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Kecamatan di

Kabupaten Jember Tahun 2015-2018.............................................

90

11. Data Rata-Rata Share Luas Lahan Jeruk Siam Menurut

Kecamatan di Kabupaten Jember Tahun 2015-2018......................

91

12. Data Pertumbuhan Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Kecamatan

di Kabupaten Jember Tahun 2015-2018.........................................

92

13 Data Produksi Jeruk Siam Menurut Kecamatan di Kabupaten

Jember.............................................................................................

93

14 Data Share Produksi Jeruk Siam Menurut Kecamatan di

Kabupaten Jember...........................................................................

94

Page 19: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

xviii

15 Data Pertumbuhan Produksi Jeruk Siam Menurut Kecamatan di

Kabupaten Jember...........................................................................

95

16 Reduksi Data................................................................................... 96

17 Display Data.................................................................................... 106

18 Panduan Wawancara....................................................................... 115

19 Dokumentasi................................................................................... 118

Page 20: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertanian hortikultura merupakan sektor yang memiliki peranan penting

dalam kehidupan manusia. Hortikultura juga merupakan komoditas yang menjadi

salah satu kebutuhan pokok manusia karena selalu tersedia dengan jumlah yang

cukup banyak, mudah didapat, dan memiliki harga yang sangat terjangkau untuk

masyarakat. Subsektor hortikultura terbagi menjadi tiga yaitu hortikultura sayur,

buah dan tanaman hias. Khususnya hortikultura buah yang banyak dikembangkan

oleh masyarakat karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan mudah

untuk dikembangkan (Arfadi et al, 2018).

Tanaman subsektor hortikultura buah di Indonesia memilik banyak jenis,

hal ini dipengaruhi kecocokan karakteristik lahan serta luas wilayah di Indonesia

yang memungkinkan pengembangan komoditas buah. Berdasarkan RENSTRA

tahun 2014-2019 tentang komoditas buah – buahan strategis yang berorientasi

ekspor dan substitusi impor yang perlu dikembangkan kedepan adalah: (a) jeruk,

(b) mangga, (c) manggis, (d) nanas dan (e) salak pada khususnya jeruk siam

karena memiliki nilai ekonimis tinggi.

Hal ini sesuai dengan luas lahan budidaya tanaman tersebut dimana dari

kelima tanaman tersebut yang termasuk komoditas strategis buah – buahan diatas

memiliki luas lahan yang perkembangannya cukup tinggi dibandingkan buah –

buahan lainnya. Ada 27 jenis buah – buahan tahunan yang dibudidayakan di

Indonesia, namun yang memiliki luas lahan budidaya tertinggi diantaranya (a)

mangga, (b) pisang, (c) rambutan, (d) durian, (e) nangka, (f) jeruk dan (g) jeruk

siam. Buah – buahan tersebut merupakan buah yang rata – rata luas lahannya

tetringgi daripada buah-buahan lainnya. Khususnya buah jeruk siam yang

merupakan buah yang banyak dibudidayakan dilahan tegal ini memiliki luas lahan

terluas dibandingkan tanaman tahunan yang dibudidayakan secara komersil.

Berikut merupakan luas lahan ragam buah yang banyak dibudidayakan di

Indonesia tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Page 21: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

2

Tabel 1.1 Rata-Rata Luas, Share dan Pertumbuhan Lahan Buah – Buahan

di Indonesia, Tahun 2013-2017 No Jenis Buah Rata – rata

luas lahan

(Ha)

Rata-

rata

share

(%)

Rangking Rata-rata

pertumbuhan

(%)

Rangking

1 Alpukat 22.263 2,55 11 0,04 8

2 Belimbing 3.115 0,36 24 -0,01 16

3 Duku/langsat 25.066 2,87 10 0,05 5

4 Durian 65.315 7,47 4 0,00 12

5 Jambu biji 9.520 1,09 18 -0,02 17

6 Jambu air 13.270 1,52 14 0,00 13

7 Jeruk

siam/keprok 48.155

5,51 6 0,03 10

8 Jeruk besar 5.286 0,60 20 0,09 4

9 Jeruk** 52.333 4,49 7 -0,32 27

10 Mangga 235.810 26,97 1 0,09 3

11 Manggis 16.857 1,93 12 -0,01 15

12 Nangka/cempedak 56.787 6,50 5 -0,03 20

13 Nenas 15.189 1,74 13 0,10 1

14 Pepaya 11.070 1,27 16 -0,02 19

15 Pisang 102.841 11,76 2 -0,01 14

16 Rambutan 100.796 11,53 3 -0,03 21

17 Salak 27.489 3,14 9 0,05 7

18 Sawo 10.368 1,19 17 0,03 9

19 Markisa 1.705 0,20 25 -0,05 23

20 Sirsak 4.674 0,53 21 0,05 6

21 Sukun 11.384 1,30 15 -0,02 18

22 Apel 3.625 0,41 23 -0,08 25

23 Anggur 242 0,03 27 -0,11 26

24 Melon 7.177 0,82 19 0,09 2

25 Semangka 33.617 3,85 8 0,02 11

26 Blewah 3.797 0,43 22 -0,04 22

27 Stroberi 832 0,10 26 -0,07 24

Indonesia 888.580 100 -0,20

Sumber: Data BPS diolah lampiran 1-3.

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dicermati bahwa jeruk siam termasuk buah-

buahan sepuluh besar di Indonesia. Diantara prioritas komoditas strategis yang

pertumbuhan positif adalah: (a) mangga 0,09, (b) jeruk siam 0,03, (c) salak 0,05,

(d) nanas 0,10, dan (e) manggis memiliki nilai negatif yaitu (-0,01). Khususnya

diantara pertumbuhan buah - buahan yang positif jeruk siam yang paling rendah

pertumbuhannya dimana hanya 0,03. Hal ini memperlihatkan bahwa tren jeruk

siam menurun dibandingkan buah unggulan lainnya seperti: (a) mangga, (b)

nanas, dan (c) salak. Adapun di Indonesia buah jeruk siam hampir semua wilayah

mengusahakan yang terbesar di Jawa Timur.

Page 22: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

3

Jeruk siam merupakan buah yang banyak dibudidayakan secara komersil

pada lahan sawah/tegal. Jeruk siam tersebar hampir diseluruh Indonesia

khususnya di Jawa Timur yang memiliki rata-rata luas lahan ranking 1 di

Indonesia. Provinsi Jawa Timur yang wilayahnya masih banyak dimanfaatkan

sebagai lahan pertanian. Tabel dibawah merupakan tabel yang memperlihatkan

luas lahan jeruk siam di Indonesia menurut provinsi.

Tabel 1.2 Rata – Rata Luas Lahan, Share dan Pertumbuhan Jeruk Siam di

Indonesia, Tahun 2015-2017. No Provinsi Rata –

rata luas

lahan

(Ha)

Rata-

rata

share

luas

lahan

(%)

Ranking Rata-rata

pertumbuhan

(%)

Ranking

1 Aceh 286,4 0,51 16 0,74 6

2 Sumatra Utara 6623,3 11,91 3 0,01 23

3 Sumatra Barat 1625,1 2,93 7 0,09 20

4 Riau 481,1 0,85 13 0,18 15

5 Jambi 374,1 0,67 14 -0,06 28

6 Sumatra Selatan 538,1 0,97 12 0,45 9

7 Bengkulu 207,0 0,37 21 0,16 17

8 Lampung 231,9 0,42 18 0,42 10

9 Kepulauan Bangka

Belitung 100,4 0,18 25 -0,43 33

10 Kepualauan Riau 8,2 0,01 31 0,17 16

11 DKI Jakarta 0,3 0,00 33 0,00 26

12 Jawa Barat 1264,0 2,30 8 -0,16 31

13 DI Yogyakarta 91,5 0,17 26 0,00 25

14 Jawa Timur 19787,1 34,99 1 0,21 12

15 Banten 23,1 0,04 29 0,20 14

16 Bali 8743,3 15,74 2 -0,01 27

17 Nusa Tenggara Barat 137,4 0,25 22 1,06 5

18 Nusa Tenggara Timur 545,5 0,98 11 0,22 11

19 Kalimantan Barat 5697,0 10,28 4 -0,08 29

20 Kalimantan Tengan 316,3 0,57 15 0,14 18

21 Kalimantan Selatan 3914,0 7,04 5 0,05 21

22 Kalimantan Timur 246,7 0,44 17 0,20 13

23 Kalimantan Utara 229,1 0,40 19 1,50 3

24 Sulawesi Utara 11,6 0,02 30 1,34 4

25 Sulawesi Tengah 56,6 0,10 28 -0,28 32

26 Sulawesi Selatan 887,7 1,60 9 0,65 7

27 Sulawesi Tenggara 2078,5 3,70 6 0,11 19

28 Gorontalo 88,8 0,16 27 0,65 8

29 Sulawesi Barat 864,2 1,55 10 -0,14 30

30 Maluku 215,4 0,39 20 0,00 24

31 Maluku Utara 109,1 0,20 24 0,04 22

32 Papua Barat 2,9 0,01 32 13,40 1

33 Papua 133,4 0,23 23 5,47 2

Total 55918,6 100 0,80

Sumber: Data BPS diolah lampiran 4-6.

Page 23: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

4

Berdasarkan data di atas dapat dicermati bahwa jeruk siam diusahakan pada

setiap provinsi di Indonesia. Khususnya di Jawa Timur dimana pertumbuhan jeruk

siam positif yaitu 0,21 berarti ada penambahan pertumbuhan yang cenderung

melambat dan tidak sebagus didaerah – daerah lain sehingga Jawa Timur diposisi

12. Jawa Timur jeruk siam diusahakan disemua kebupaten. Berdasarkan Ashari

dkk (2014) dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/CT.140/8/2012

mengklasifikasikan hortikultura jeruk di Jawa Tmur yang terbagi berdasarkan

empat tipe kelas anatara lain: (a) inisiasi, (b) penumbuhan, (c) pengembangan dan

(d) pemantapan. Kawasan Kabupaten: (a) Jember, (b) Malang, (c) Lumajang, dan

(d) Banyuwangi berada pada tipe kelas pemantapan.

Tabel 1.3 Rata-Rata Luas Lahan, Share dan Pertumbuhan Jeruk Siam di

Kabupaten Provinsi Jawa Timur, Tahun 2016 dan 2017. No Kabupaten Kota Rata – rata

luas lahan

(Ha)

Rata-rata

share luas

lahan (%)

Rangking Pertumbuhan

luas lahan (%)

Rangking

1 Pacitan 82,825 0,27 10 0,37 7

2 Ponorogo 458,81 1,49 4 0,38 6

3 Trenggalek 10,89 0,03 22 -0,01 19

4 Tulungagung 50,605 0,19 12 0,68 2

5 Blitar 130,67 0,41 7 0,24 10

6 Kediri 42,62 0,14 14 0,47 4

7 Malang 1477,645 4,39 3 0,07 16

8 Lumajang 353,965 1,03 5 0,00 18

9 Jember 25658,505 45,74 1 -7,48 29

10 Banyuwangi 16068,39 43,59 2 -0,33 23

11 Bondowoso 35,375 0,10 16 -0,09 22

12 Situbondo 2,87 0,01 28 -0,68 24

13 Probolinggo 11,215 0,02 24 -2,35 27

14 Pasuruan 114,685 0,28 9 -0,92 25

15 Sidoarjo 3,9 0,01 26 0,29 9

16 Mojokerto 26,345 0,08 17 0,02 17

17 Jombang 1,485 0,00 30 -3,60 28

18 Nganjuk 140,155 0,40 8 -0,05 21

19 Madiun 8,225 0,03 23 0,45 5

20 Magetan 50,52 0,15 13 0,15 13

21 Ngawi 17,095 0,04 21 -1,33 26

22 Bojonegoro 36,58 0,11 15 0,11 14

23 Tuban 85,875 0,26 11 0,08 15

24 Lamongan 0,87 0,00 29 0,66 3

25 Gresik 28,44 0,04 20 -41,42 30

26 Bangkalan 18,185 0,06 19 0,30 8

27 Sampang 1,92 0,01 27 0,98 1

28 Pamekasan 22,25 0,07 18 0,22 11

29 Sumenep 4,675 0,01 25 -0,02 20

30 Batu 334,315 1,03 6 0,20 12

Total 45279,905 100,00 -52,61

Sumber: Data BPS diolah lampiran 7-9.

Page 24: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

5

Provinsi Jawa Timur yang memiliki rata-rata luas lahan terluas di Indonesia

dan di Jawa Timur jeruk siam tersebar di seluruh kabupaten. Jeruk siam di

Provinsi Jawa Timur yang tersebar diseluruh kabupaten terdapat beberapa

kabupaten sentra berdasarakan luas lahan antara lain kabupaten: (a) Jember, (b)

Banyuwangi, (c) Malang, (d) Ponorogo, dan (e) Lumajang. Kabupaten Jember

adalah kabupaten yang memiliki rata-rata luas lahan jeruk siam terluas. Berikut ini

merupakan tabel data yang menjukkan luas lahan jeruk siam di Jawa Timur

berdasarkan kabupaten.

Berdasarkan data di Provinsi Jawa Timur jeruk siam tersebar di seluruh

kabupaten dengan luas lahan yang beragam. Khususnya Kabupaten Jember yang

menempati ranking satu pada luas lahan jeruk siam di Jawa Timur, namun

pertumbuhannya negatif dan sangat tinggi penurunanya hingga mencapai (-7,48)

hal ini ditunjukan pada tabel diatas yang berarti ada penurunan luas lahan jeruk

siam di Jember. Jeruk siam di Kabupaten Jember tersebar hampir diseluruh

kecamatan dimana pada setiap kecamatan ada yang beberapa masih dalam

pengembangan baru, sehingga perkebangan luas lahannya cukup tinggi.

Jeruk siam di Kabupaten Jember yang merupakan sentra adalah kecamatan

(a) Umbulsari, (b) Semboro, (c) Sumberbaru, (d) Jombang, dan (d) Kencong.

Kabupaten Jember mengembangkan jeruk siam disemua kecamatan-kecamatan

ada yang merupakan pengembangan baru dan ada yang sudah lama. Khusunya

Kecamatan Kencong dimana merupakan daerah pengembangan baru jeruk siam di

Kabupaten Jember. Berdasarkan Dinas Pertanain di Kabupaten Jember luas lahan

jeruk siam dapat dilihat pada Tabel 1.4.

Page 25: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

6

Tabel 1.4 Rata – Rata Luas Lahan, Share dan Pertumbuhan Jeruk Siam di

Kecamatan Kabupaten Jember, Tahun 2015-2018. No Kecamatan Rata –

rata luas

lahan (ha)

Rata-

rata

share

(%)

Ranking Rata-rata

pertumbuhan

(%)

Ranking

1 Kencong 127,62 2,91 5 3,0 2

2 Gumukmas 98,27 2,08 6 0,4 13

3 Puger 0,16 0,00 25 0,0 21

4 Wuluhan 0,83 0,02 16 0,2 18

5 Ambulu 1,96 0,03 14 1,9 5

6 Tempurejo 1,27 0,03 13 -0,7 31

7 Silo 0,00 0,00 28 0,0 21

8 Mayang 0,12 0,00 24 0,6 11

9 Mumbulsari 1,42 0,02 15 2,6 3

10 Jenggawah 17,42 0,31 10 2,0 4

11 Ajung 27,34 0,62 8 0,4 14

12 Rambipuji 0,33 0,01 20 4,9 1

13 Balung 0,62 0,01 19 0,0 21

14 Umbulsari 2574,96 55,11 1 0,4 15

15 Semboro 1177,83 23,21 2 0,8 9

16 Jombang 214,14 5,20 4 0,0 28

17 Sumberbaru 383,49 8,35 3 0,3 16

18 Tanggul 53,32 1,21 7 0,2 17

19 Bangsalsari 24,90 0,62 9 0,1 20

20 Panti 6,21 0,13 11 0,5 12

21 Sukorambi 0,79 0,01 18 0,1 19

22 Arjasa 0,52 0,01 17 0,7 10

23 Pakusari 0,00 0,00 28 0,0 21

24 Kalisat 0,13 0,00 23 -0,4 30

25 Ledokombo 0,00 0,00 28 0,0 21

26 Sumberjambe 0,22 0,00 22 -0,4 29

27 Sukowono 0,00 0,00 28 0,0 21

28 Jelbuk 0,04 0,00 27 1,1 6

29 Kaliwates 0,10 0,00 26 0,0 21

30 Sumbersari 0,41 0,01 21 0,9 8

31 Patrang 3,51 0,08 12 1,1 7

Total 4717,92 100 20,6

Sumber: Data Dinas Pertanian diolah lampiran 10-12.

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa di Kabupaten Jember tidak

semua kecamatan membudidayakan jeruk siam, dapat dilihat bahwa ada beberapa

kecamatan-kecamatan yang belum membudidayakan jeruk siam. Jeruk siam di

Kabupaten Jember yang memiliki lahan terluas adalah Kecamatan Umbulsari dan

Kecamatan Semboro. Kecamatan-kecamatan lain yang merupakan daerah sentra

antara lain: (a) Kencong, (b) sumberbaru, dan (c) Jombang. Khusunya Kecamatan

Kencong yang merupakan daerah pengembangan baru komoditas jeruk siam dan

didukung dengan produksinya.

Page 26: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

7

Tabel 1.5 Rata – Rata Produksi, Share dan Pertumbuhan Produksi Jeruk

Siam di Kecamatan Kabupaten, Tahun Jember 2015-2018. No Kecamatan Rata – rata

produksi

(kw)

Rata-rata

share

(%)

Ranking Rata –rata

Pertumbuhan

(%)

Ranking

1 Kencong 61.128 3,60 5 4,19 3 2 Gumukmas 31.702 1,93 6 0,15 14 3 Puger 19 0,00 26 0,00 18 4 Wuluhan 368 0,02 16 -0,03 24 5 Ambulu 770 0,04 13 1,39 7 6 Tempurejo 578 0,04 14 -0,67 31 7 Silo 0 0,00 28 0,00 18 8 Mayang 54 0,00 25 0,14 15 9 Mumbulsari 576 0,03 15 2,63 4 10 Jenggawah 7.144 0,38 10 2,07 6 11 Ajung 12.886 0,76 8 0,57 9 12 Rambipuji 157 0,01 20 6,64 1 13 Balung 182 0,01 19 -0,28 28 14 Umbulsari 988.416 55,57 1 0,33 10 15 Semboro 339.516 19,77 2 0,19 13 16 Jombang 93.582 5,95 4 -0,03 25 17 Sumberbaru 153.358 9,40 3 -0,05 26 18 Tanggul 26.799 1,55 7 0,32 11 19 Bangsalsari 8.396 0,55 9 -0,05 27 20 Panti 5.484 0,27 11 2,18 5 21 Sukorambi 324 0,02 18 0,00 17 22 Arjasa 274 0,02 17 4,26 2 23 Pakusari 0 0,00 28 0,00 18 24 Kalisat 68 0,00 23 -0,30 29 25 Ledokombo 0 0,00 28 0,00 18 26 Sumberjambe 99 0,01 22 -0,49 30 27 Sukowono 0 0,00 28 0,00 18 28 Jelbuk 8 0,00 27 0,02 16 29 Kaliwates 87 0,00 24 0,00 18 30 Sumbersari 108 0,01 21 0,25 12 31 Patrang 1.205 0,07 12 0,73 8 Total 1.733.287 100,00 24

Sumber: Data Badan Pusat Statistika diolah lampiran 13-15

Produksi jeruk siam di Kabupaten Jember berdasarkan data dari tahun 2015-

2018 rata-rata produksi tertinggi yaitu Kecamatan Umbulsari namun

pertumbuhannya cenderung menurun. Sedangkan untuk kecamatan lain yang

merupakan daerah pengembangan baru jeruk siam produksinya cenderung stagnan

dengan kenaikan sedikit demi sedikit. Daerah – daerah tersebut adalah (a)

Rambipuji, (b) Arjasa, dan (c) Kencong. Khusunya daerah Kecamatan Kencong

yang mengalami kenaikan pada luas lahan dan produksinya.

Page 27: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

8

Kecamatan Kencong merupakan daerah pengembangan baru jeruk siam di

Kabupaten Jember, dilihat dari luas lahan dan produksinya yang selaras dengan

menempati posisi yang cukup tinggi pada share dan pertumbuhannya. Daerah

Kencong yang merupakan pengembangan baru dan ada peningkatan pada setiap

tahunnya namun cenderung stagnan. Hal ini didasari karena di Kecamatan

Kencong semua desa melakukan budidaya jeruk siam.

Tabel 1.6 Luas Lahan Jeruk Siam di Kecamatan Kencong Tahun 2019.

No Desa Luas lahan (ha) Share (%)

1 Wonorejo 20 11,70

2 Kencong 31 18,13

3 Cakru 46 26,90

4 Paseban 22 12,87

5 Kraton 52 30,41

Total 171 100

Sumber: UPTD Gumukmas 2019.

Luas lahan jeruk siam di Kecamatan Kencong adalah 171 ha yang tersebar

di seluruh desa. Luas lahan jeruk siam tertinggi di Kecamatan Kencong berada di

Desa Cakru yang lahannya merupakan lahan tegalan. Desa-desa lain yang

membudidayakan jeruk siam kebanyakan pada lahan tegal akan tetapi Desa

Kencong yang daerahnya cenderung basah melakukan budidaya jeruk siam di

lahan sawah yang seharusnya untuk usahatani padi. Menurut pernyataan dari

UPTD Pertanian Gumukmas tahun 2019 bahwa di Desa Kencong terjadi konversi

lahan padi yang dijadikan lahan jeruk siam.

Masyarakat Desa Kencong yang menjadi petani jeruk siam kebanyakan dari

petani padi dan lahan yang digunakan merupakan lahan usahatani padi yang

beralih jenis tanaman jeruk siam. Petani jeruk siam di Desa Kencong yang berani

beralih jenis tanaman yang menurut sebagian petani disana karena dengan

membudidayakan jeruk siam ketika tanaman sudah remaja dapat dipanen

beberapa kali dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja untuk perawatan.

Manfaat dari kelebihan usahatani jeruk siam tersebut juga diikuti dengan adanya

risiko – risiko yang dihadapi anatara lain: (a) modal yang dikeluarkan cukup

besar, (b) gestasion period atau jarak tanam sampai panen cukup lama, dan (c)

harga yang cenderung fluktuasi. Namun, kebanyakan petani yang beralih ke

tanaman jeruk siam karena mereka melihat petani – petani lain yang sudah

Page 28: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

9

melakukan usahatani jeruk siam memiliki tingkat ekonomi yang lebih mapan dan

mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka. sehingga mereka cenderung ikut-

ikutan membudidayakan jeruk siam dengan sudah memperhitungkan risiko-risiko

yang akan dihadapi kedepannya.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Popkin (1979), yang mengatakan

bahwa petani pada hakekatnya ingin meningkatkan ekonominya dan berani

mengambil risiko. Dalam teori yang kemukakan oleh Popkin yang penerapannya

sesuai dengan petani Desa Kencong. Petani memilih beralih jenis tanaman jeruk

siam karena menurut mereka lebih menguntungkan dan dapat diandalkan untuk

kehidupan para petani. Petani beranggapan bahwa dalam usahatani padi

keuntungan atau manfaat yang didapat tidak terlalu besar seperti dalam satu tahun

tanaman padi dan palawija lain dapat panen selama 3 kali dan sudah adanya

kelompok tani yang menaungi petani padi. Sedangkan pada usahatani jeruk siam

keuntungan atau manfaat yang diperoleh adalah dalam satu kali tanam dapat di

panen beberapa kali secara berkala ketika tanaman jeruk sudah masa panen, hasil

yang diperoleh dalam satu kali panen dapat menutupi modal awal dan banyaknya

kemudahan dalam usahatani jeruk siam dalam memperoleh pinjaman akan tetapi

risiko yang dihadapi cukup besar seperti risiko harga dan kriminalitas.

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimanakah rasionalitas petani beralih dari tanaman padi ketanaman

jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan lebih dalam mengenai

rasionalitas petani padi memilih beralih ke pertanian jeruk siam di Desa Kencong

Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

Page 29: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

10

1.3.2 Manfaat

1. Bagi pemerintah, dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan kajian dalam

pemerintah Kabupaten Jember untuk mengatur kebijakan dan bantuan yang

berkaitan dengan pengembangan usahatani jeruk siam.

2. Bagi petani, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil

keputusan memilih tanaman jeruk siam.

2. Bagi peneliti, dapat digunakan sebagai referensi dan rujukan untuk penelitian

selanjutnya.

Page 30: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

11

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Fatmawati (2017) melakukan penelitian, dengan judul “Petani padi ditengah

peralihan menjadi petani sawit: pilihan petani untuk mempertahankan atau beralih

jenis tanaman di Desa Air Hitam Kabupaten Batubara”. Salah satu tujuan

penelitiannya adalah alasan rasional petani memilih beralih menjadi petani

tanaman sawit. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif Miles dan

Huberman dengan menggunakan pendekatan teori Popkin (1979) dengan empat

asumsi yaitu (a) investasi dan spekulasi, (b) risiko dan asuransi, (c) free riders

atau pembonceng dan (d) hubungan patron klien. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan rasionalitas petani padi beralih ke pertanian kelapa sawit denggan

menggunakan asumsi popkin.

Pertama, investasi dan spekulasi adalah petani selalu melakukan tindakan

yang sesuai dengan pilihan rasionalnya sehingga begitu banyak hal yang bisa

menjamin kelangsungan hidup mereka dimasa depan, investasi yang dilakukan

oleh petani sawit adalah dengan memiliki anak denan pendidikan yang tinggi

merupakan suatu simpanan dihari tua nanti. Investasi ini dilakukan sehingga

mereka merasa aman jika terjadi kegagalan panen, petani padi mengganti tanaman

dengan kelapa sawit karena lebih menguntunkan karena kecenderungan petani

yang lebih berorientasi pada nilai ekonomi dalam berusaha tani dimana mereka

lebih menyukai menggunakan strategi berinvestasi yang lebih mengutamakan

kepentingan pribadi berupa hewan ternak, tanah, anak dan benda – benda berharga

lainnya yang mereka miliki.

Kedua, desa (risiko dan asuransi), risiko pertama yang harus dihadapi jika

terjadi kegagalan menanam sawit, tinkat kriminalitas (pencurian) yang cukup

tinggi sehingga merugikan petani, semakin berkurangnya tingkat komunikasi

antar petani akrena petani sawit tidak setiap hari harus sering kesawah, lahan yang

digunakan untuk menanam sawit adalah lahan satu-satunya meka petani harus

membeli beras. Asuransi – asuransi yang menjadi pertimbangan petani sawit

Page 31: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

12

antara lain harga jual buah yang tinggi, hana membutuhkan modal penanaman,

tanaman sawit tidak rentan terhadap hama, tanaman dapat dipanen secara kontinu,

pengelolaan dapat dikerjakan sendiri.

Ketiga, free riders maksudnya adanya orang – oranng yang ingin menambil

keuntungan tanpa harus berkontribusi, disini adanya orang yang menjadi calo

biasanya petani akan mempertimbangkan terlebih dahulu keputusan yan akan

diambilnya. Petani harus mendapatkan keuntungan dari hasil panen yag

didapatkannya karena kalau tidak petani akan kehilangan sumberdaya dan modal

dan orang yang tidak terlibat tersebut akan tetap memperoleh keuntungan.

Keempat, hubungan patron klien, hubungan yang terjalin antara petani dengan

tuan tanah/agen. Petani baisanya memperoleh modal untuk mengelola usahatani

dengan meminjam dari agen yang tidak membungakan pinjamannya, namun

syaratnya harus menjual hasil panennya kepada agen tersebut. Sehingga

rasionalitas petani melakukan peralihan menjadi tanaman sawit karena perawatan

yang mudah, tidak rentan terhadap hama, biaya pemeliharaan sawit lebih murah,

peralihan karena mengikuti petani lain dan panen sawit dapat dilakukan secara

kontinyu.

Putri (2017) melakukan penelitian, dengan judul “Rasionalitas 5 Petani

Sayuran (Studi Kasus di Negari Sungai Namnam Kecamatan Lembah Gumanti

Kabupaten Solok)”. Salah satu tujuannya untuk mendeskripsikan rasionalitas 5

petani dalam melakukan peralihan tanaman markisa ke tanaman sayur – sayuran.

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah

faktor yang membuat terjadinya peralihan komoditi pertanian didaerah ini adalah

menurunnya harga, hama yang banyak dan harga tanaman lain yang tinggi, serta

ikut – ikutan karena petani lain melakukan peralihan tanaman pertaniannya.

Sehingga muncul rasionalitas instrumental dipemikiran petani yang membuatnya

ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, bahkan menguntungkan disetiap

panennya. Sehingga beberapa tindakan rasionalpun dilakukan seperti mencari

informasi tanaman lain, mengetahui harga pasar dan mencari bibit.

Winarni (2017) melakukan penelitian, dengan judul “Petani Pisang Organik

di Desa Kandangtepus Kabupaten Lumajang”. Salah satu tujuan penelitiannya

Page 32: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

13

untuk mendeskripsikan tentang petani pisang organik di Kandangtepus Kabupaten

Lumajang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Rasionalitas yang

berkembang dikalangan petani dikaitkan dengan pemikiran Weber (Siahaan,

1986) dimana menurut Weber dasar rasionalitas tindakan sosial dibedakan dalam

4 tipe yang diantaranya adalah zweck rational, wertrational action, affectual

action, traditional action. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama,

budidaya pisang organik dengan menggunakan pupuk kandang yang dilakukan

oleh para petani di Desa Kandangtepus seolah-olah telah menjadi tradisi yang

sudang berkembang dari masa lampau tindakan ini termasuk pada tipe tradisional

action.

Kedua, struktur sosial petani pisang di Desa Kandangtepus telah mengalami

perubahan, dari yang semula pertaniannya hanya bersifat subsisten kini

berorientasi pada kepentingan ekonomi atau bersifat komersil. Tindakan petani

tersebut jika dikategorikan pada tipe rasionalitas Weber termasuk pada tipe zweck

rational action, dimana petani dalam melakukan tindakan tersebut didasarkan

pada pertimbangan – pertimbangan yang rasional dengan melihat kondisi

lingkungan eksternalnya dengan tujuan untuk kepentingan ekonomi. Ketiga,

selain untuk kepentingan ekonomi dan mempertahankan warisan tradisional,

penggunaan pupuk kandang dilakukan atas kecintaan petani terhadap

lingkungannya yang termasuk pada tipe affectual action. Jadi pertanian organik

yang hanya dilakukan petani pisang organik didasarkan 3 tipe pada rasionalitas

tindakan Weber yang bermula dari tradisonal action, zweckrational action dan

affectional action.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Komoditas Jeruk siam

Menurut AAK (1994), jeruk siam merupakan sebagian kecil dari sekian

banyak spesies dan varietas jaruk yang sudah dikenal dan dibudidayakan. Famili

Rutaceae saja memiliki anggota tidak kurang dari 1.300 spesies. Para ahli botani

mengelompokkan semua anggota famili kedalam 7 subfamili dan 130 genus.

Sedangkan yan menjadi induk tanaman jeruk siam adalah subfamili Aurantioidae

yang beranggotakan sekitar 33 genus. Subfamili ini masih dibagi – bagi dalam

Page 33: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

14

beberapa kelompok tribe dan subtribe. Jeruk siam tergolong dalam rumpun Citriae

dan subtribe Citrinae, dari subtribe inilah berbagai jenis anggota tanaman jeruk

siam berasal termasuk didalamnya jeruk siam. Secara sistematis klasifikasi jeruk

siam adalah sebagai berikut:

Famili : Rutaceae

Subfamili : Aurantioidae

Tribe : Citriae

Subtribe : Citrinae

Genus : Citrus

Subgenus : Eucitrus, papeda

Spesies : Citrus nobilis

Varietas : Citrus nobilis LOUR var. Microcarpa Hassk.

Tanaman jeruk siam mempunyai akar tunggang panjang dan akar serabut

(bercabang enek kecil) serta akar – akar rambut. Panjang akar tunggang bisa

mencapai 4 meter. Akar cabang yang mendatar bisa mencapai 6-7 meter.

Perakaran jeruk siam tergantung pada banyaknya unsur didalam tanah dan

umumnya dikedalaman 0,15-0,50 meter. Umumnya batang pohon jeruk siam

dibudidayakan secara komersial mempunyai tinggi antara 2,5-3 meter tajuk pohon

tidak beraturan, dalam kecil, cabangnya banyak, tajuknya rindang dan letak dahan

berpencar.

Jeruk siam mempunyai ciri khas dengan kulit buahnya tipis sekitar 2 mm,

permukaannya halus, licin, mengkilap dan menempel lekat pada daging buahnya.

Dasar buahnya berleher pendek sekitar 3 cm dan berdiameter 2,6 mm. Biji

buahnya berbentuk oval, warnanya putih kekuningan dengan ukuran sekitar 0,9

cmx 0,6 cm dan jumlah biji perbuah sekitar 20 biji. Daging buah jeruk siam lunak

dengan rasa manis dan harum. Produksi buahnya cukup lebat dengan berat

perbuah sekitar 75,6 gram. Satu pohon rata – rata dapat menghasilkan sekitar 7,3

kg buah (AAK, 1994).

2.2.1.1 Teknik Budidaya Jeruk Siam

1. Pembibitan

Page 34: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

15

a. Persyaratan Bibit

Bibit jeruk yang biasa ditanam berasal dari perbanyakan vegetatif berupa

penyambungan tunas pucuk. Bibit yang baik adalah yang bebas penyakit,

miripdnegan induknya (true to type), subur, berdiameter 2-3 cm, permukaan

batang halus, akar serabut banyak, akar tunggang berukuran sedang dan

memilikisertifikasi penangkaran bibit. Bibit yang biasa digunakan untuk budidaya

jeruk didapatakan dengan cara generatif dan vegetatif. Akar tunggang yang

dimiliki memungkinkan tanaman berumur lebih panjang karena kemampuan

menyerap hara lebih baik.

b. Teknik Penyemaian Bibit

Cara generative dengan mengambil biji buah degan memeras buah yang

telah dipotong. Biji dikerigkan disinari selama 2-3 hari hingga lendirnya hilang.

Areal persemaian memiliki tanah yang subur, tanah diolah sedalam 30-40 cm dan

dibuat petakan persemaian berukuran 1,15-1,20 m. Jarak petakan 0,5-1 meter,

sebelum ditanami diberi pupuk kandang. Cara vegetatif metode yang lazim

dilakukan dengan penyambunggan tunas pucuk dan penempelan mata tempel.

Mempersiapkan batang bawah yang dipilih dari jenis jeruk dengan perakaran kuat

dan luas, daya adaptasi lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan/toleran

terhadap penyakit virus, busuk akar dan nematoda.

2. Sistem Penanaman dan Jarak Tanam

Sistem penanaman ada bermacam – macam diantaranya yaitu empat persegi

panjang, bujur sangkar, segi tiga sama kaki, segi tiga sama sisi, belah ketupat atau

heksagonal dan diagonal seperti cara bujur sangkar, tetapi berpotogan diagonal

ditengah juga ditanami, sehingga ada 5 tanaman, kemudidan tanaman tengah

dibongkar setelah tanaman besar dan rimbun. Jeruk siam bisa ditanam dilahan

denan kemiringan hingga 30 derajat atau tegalan sawah yang memenuhi syarat

tumbuh tanaman. Aturan jarak tanam yang cocok untuk jenis jeruk siam adalah

sebagai berikut 5 x 5 m, 5 x 8 m atau 6 x 6 m. Menurut Tim Penulis ( 2002),

kebutuhan bibit untuk lahan seluas 1 ha dengan jarak tanam (8x8)m, dibutuhkan

bibit jeruk siam sebanyak 171 pohon. Sedangkan untuk jarak tanam (6x6)m,

dibutuhkan bibit sebanyak 304 pohon. Jumlah ini sudah termasuk bibit cadangan

Page 35: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

16

sebanyak 10%. Pertumbuhan jeruk siam cenderung melebar sehingga diperlukan

h]jarak tanam yang cukup lebar. Jarak tanam yang bisa dipilih adalah (6x6)m,

(7x7)m atau (8x8)m. Setelah jarak tanamnya ditentukan, dilanjutkan dengan

penentuan pola barisannya agar tanaman teratur dan penggunaan lahannya.

Gambar 2.1 Jarak Tanaman Penanaman Jeruk Siam

3. Pengisian Lubang Tanam

Cara mengisi lubang tanam, pertama tanah yang subur dicampur dengan

kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 1:3 atau 1:4, dicampur TSP, KCl

masing – masing 1kg, kalau tanah rendah diberi dolomit. Campuran tanah ini

dimasukan sedikit demi sedikit sambil diaduk – aduk jangan diinajk, stelah terisi

tanah sekitar 30-40 cm. Pada waktu hampir penuh diberi ajir bambu atau kayu

ditenah lubang tanam. Lubang dipenuhu sampai cembung, kemudian dibiarkan

beberpa hari sampai tanah stabil (Pracaya, 2003).

4. Penanaman

Penanaman sebaiknya dilakukan pada waktu permulaan musim hujan

supaya tidak ada kesulitan dalam penyiraman. Waktu permulaan penanaman

memerlaukan banyak air, jangan sampai kekeringgan. Bibit yang ditanam bisa

sistem stump, cabutan, bibit yang dikeringkan atau dalam polybag (kantong

plastik). Cara penanaman pohon jeruk ditempat ajir ditancapkan dibuat lubang

lebih besar dari polybag, keranjan atau polybag diiris atau digunting pelan –

Page 36: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

17

pelan, tanah jangan sampai pecah, lalu dimasukkan kedalam lubang sedalam leher

akar, setelah tanaman dimasukkan kedalam lubang kemudian ditaburi furadan,

curater, ternik atau insektisida untuk mencegah serangan nematoda atau rayap.

Disekitar tanaman diberi mulsa untuk menghindari kekeringgan dan tumbuhnya

gulma (Pracaya, 2003).

Gambar 2.2 Penanaman Jeruk Siam

5. Pemeliharaan Tanaman

Pertama penyiraman tanaman jeruk memerlukan air yang cukup, oleh

karena itu pada waktu tidak ada hujan dilakukan penyiraman pada saat

pembungaan dan pembuahan, untuk memudahkan penyiraman pada musim

kemarau dibuat cekukan disekitar batang, sebalikanya pada saat musim hujan

dibuat cembung supaya air cepat keluar dan tidak tergenang. Kedua pemberian

mulsa untuk mencegah supaya jangan cepat terjadi kekeringan dan juga mencegah

tumbuhnya gulma. Ketiga penyiangan bia tumbuh gulma segera disiang supaya

tidak banyak unsur hara tanah yang terambil. Keempat pengggemburan bila tanah

kelihatan padat segera digemburkan supaya pertukaran udara berjalan dengan

baik. Kelima pemangkasan hanya dilakukan bila ada cabang – cabang yang sakit

misalnya terserang jamr upas atau penyakit blendok, terserang benalu, cabang

yang hampir patah, terlalu rimbun, tumbuh tunas dibawah okulasi atau sambungan

(Pracaya, 2003)

Page 37: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

18

6. Pemupukan

Tanaman jeruk pada umumnya menyukai tanah gembur yakni tanah yang

mengandung banyak humus, sirkulasi udara bagus, mudah memperoleh oksigen,

kaya akan bahan organik dan permukaan tanahnya agak dalam. Humus sangat

dibutuhkan tanaman, sebab disamping dapat mengatur kadar air dalam tanah dan

menampungnya, humus juga menahan zat – zat organik lainnya yang tidak mudah

ikut larut aliran air. Huus dibutuhkan untuk media pertumbuhan mycorrhiza.

Mycorrhiza bagi tanaman jeruk merupakan simbiosis mutualisme.

7. Hama dan Penyakit

Hama dalam tanaman jeruk siam adalah ulat penggerek daun , gejala yang

ditimbulkan adalah terdapat terowongan yang bentuknya melingkar-lingkar

berwarna putih mengilap kehijauan atau kekuningan. Penyebabnya adalah ulat

penggerek daun. Ulat ini disebut juga ulat minerder karena merusak daun dengan

membuat terowongan yang mirip tambang (mine). Hama ini sering menyerang

pembibitan dan tanaman jeruk yang berada didataran rendah terutama pada saat

musim kemarau. Pengendalian secara mekanis ulat atau kepompongnya

dibinasakan dengan cara dipencet, secara kimia denganpenyemprotan insektisida

yang bersifat sistemik sperti Buldok 25 EC, Confidor 200SL, Supracide 40 EC.

Jika yang diserang bibitnya dapat dicegah dengan menanam tanaman pelindung,

berupa turi diantara bedengan atau bisa membuat atap bedeng bibit yang agak

rendah.

Penyakit dapat menyerang pada seluruh bagian tanaman jeruk akar, batan,

cabang, ranting, daun, bunga, pucuk – pucuk daun dan buah. Serangan hama pada

setiap areal kebun, tingkat seranan berbeda – beda. Keadaan iklim, kesuburan

tanaman, kebersihan dan sinar matahari mempeunyai pengaruh besar terhadap

perkembangan penyakit. Perkembangan penyakit harus dicegah sedini mungkin.

Jenis – jenis penyakit yang sering menyerang kebun jeruk dapat dibedakan

menjadi beberapa golongan yakni penyakit yang disebabkan oleh jamur dan

bakteri, penyakit yang disebabkan oeh virus, nematoda, kurangnya zat makanan

(Tim Penulis, 2002).

Page 38: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

19

Jeruk siam termasuk jenis buah – buahan yang digemari. Pada jeruk siam

penyakit yang saat ini sering menyerang adalah CVPD (Citrus Vein Phloem

Degeneration). Penyakit ini menyebabkan pohon jeruk mati karena tanaman yang

sudah terserang CVPD sulit dikendalikan. Penyebab penyakit CVPD adalah

bakteri liberobacter asiaticum yang hidup dan hanya berkembang pada jaringan

phloem, akibatnya sel – sel phloem mengalami degenerasi sehingga menghambat

tenaman menyerap nutrisi. Gejala penyakit CVPD dibagi menjadi dua

diantaranya: Pertama, Gejala luar yang nampak pada tanaman muda adanya

kuncup yang berkembang lambat, pertumbuhannya mencuat ke atas, daun-daun

kecil dan belang – belang kekuningan. Tanaman biasanya menghasilkan buah

berkualitas jelek. Kedua, gejala dalam pada tanaman jeruk yang terkena CVPD

adalah phloem tulang daun tanaman sakit lebih tebal dari phloem tulang daun

tanaman sehat, dinding tebal tersebut adalah beberapa lapis sel yang berdesak-

desakan didalam berbagai jaringan dalam daun terjadi pengumpulan secara

berlebihan butir – butir halus zat pati. Cara pengendaliannya adalah memilih bibit

jeruk bebas penyakit, serangga vektor, antibiotika oksitetrasiklin, eradikasi,

karantina, pengairan, pemupukan dan pemetaan daerah serangan CVPD (Saputra

dkk., 2012).

Penyakit fisiologis disebut juga penyakit nonpatogen. Penyakit ini bukan

disebabkan oleh hama atau organisme penyebab penyakit lainnya, seperti

cendawan, virus dan bakteri. Penyebab penyakit fisiologis adalah keadaan iklim,

kandungan hara tanah atau kondisi daerah penenaman yang tidak sesuai dengan

kebutuhan tanaman. Beberapa penyakit nonpatogen pada tanaman jeruk siam

diantaranya sebagai berikut. Pertama, kekurangan unsur hara. Gejala yang

ditimbulkan adalah pertumbuhan tanaman lamban dan warna tanaman menjadi

hijau pucat secara menyeluruh. Gejala diatas disebabkan oleh ketersediaan unsur

nitrogen yang tidak tercukupi, nitrogen banyak hilang karena terguyur air hujan.

Pengendaliannya dengan melakukan pemupukan pupuk N yang dapat diserap

cepat oleh tanaman. Kedua, kekurangan unsur besi. Gejala muncul pada tulang –

tulang daun yang masih muda menguning., tetapi tanaman yang baru mengalami

klorosis ringan daun – daunnya berwarna hijau pucat atau hijau kekuningan

Page 39: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

20

diantara tulang – tulang daunnya. Pada klorosis yang sedang, daunnya mempunyai

bagian – bagian yang benar – benar berwarna kuning, tetapi tulang daun yang

kecil tetap berwarna hijau normal. Pada klorosis berat, daun – daun menjadi

berwarna pucat seperti jerami kering, tulang daun yang tengah tidak hijau lagi.

Seluruh bagian daun lantas menjadi kering, timbul bercak-bercak cokelat dan

akhirnya daun gugur. Gejala – gejala diatas disebabkan oleh kekurangan unsur

besi, keadaan ini biasa terjadipada tanaman jeruk yang ditanam ditanah alkalis

atau tanah berkapur (Tim Penulis, 2002).

8. Panen

Pertama pemetikan buah jaruk siam harus dilakukan dengan baik dan pada

saat yag tepat. Setiap kelompok buah jeruk tidak semuanya dapat dipetik

sekaligus, sebab diantaranya pasti ada buah yang belum siap untuk dipetik. Hal

yang perlu dilakukan dalam pemetikan buah jeruk antara lain kulit buah harus

sudah berubah warna orange, buah sudah tidak terasa terlalu keras, buah bagian

bawah sudah agak empuk, jangan terlalu lama membiarkan buah jeruk dipohon,

jangan memetik buah sebelum embun pagi lenyap, tangkai buah yang terlalu

panjang harus dipotong dengan gunting, usahakan agar buah jeruk tidak jatuh

supaya dagging buah dan kulitnya tidak rusak, pemetikan buah jeruk dipohon

yang tinggi harus mempergunakan tangga, jangan memetik buah jeruk dengan

cara memanjat pohon.Perlakuan terhadap buah jeruk setelah dipetik yaitu buah

jeruk harus dibersihkan dengan air sabun untuk menghilankan sisa obat – obat

yang masih menempe, buah yang basah harus dikeringkan, buah yang sakit atau

rusak harus dipisahkan dari buah sehat, buah yang besar harus dipisahkan dari

buah yang keil, sebelum dikirim buah disimpan 1-2 malam ditempat yang teduh.

2.2.2 Teori Pengambilan Keputusan

Menurut G.R. Terry dalam Syamsi (2000), pengambilan keputusan adalah

sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria – kriteria tertentu atas dua atau lebih

alternatif yang mungkin. Pengambilan keputusan diperlukan saat menginginkan

keadaan yang diharapkan. Alternatif – alternatif yang lebih dari satu diperlukan

suatu tindakan untuk memutuskan atau memilih kriteria yang sesuai dengan

Page 40: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

21

tujuan yang diharapkan. Adanya alternatif tersebut pengambil keputusan individu

maupun kelompok harus dengan bijak dalam menentukan keputusan yang akan

diambil.

Nurkolis (2003), menyatakan bahwa keputusan adalah metodologi untuk

menstruktur dan menganalisa situasi yang tidak pasti atau berisiko. Keputusan

lebih bersifat perspektif daripada deskriptif. Pengambilan keputusan adalah

seperangkat langkah yang diambil individu atau kelompok dalam memecahkan

suatu masalah. Pengambilan keputusan terjadi sebagai reaksi terhadap suatu

masalah yang dihadapi. Masalah adalah suatu keadaan penyimpangan antara suatu

keadaan saat ini dengan suatu keadaan yang diinginkan. Pengambilan keputusan

menuntut penafsiran dan evaluasi terhadap informasi (hasil tidak sesuai dengan

ekspektasi). Informasi dari berbagai sumber tersebut disaring, diproses dan

ditafsirkan melalui persepsi-persepsi individu.

Herjanto (2009), menyatakan bahwa pengambilan keputusan dapat terjadi

dalam berbagai kondisi, salah satu kondisi yang dihadapi pengambil keputusan

yaitu kondisi berisiko (risk). Kondisi berisiko mengacu kepada situasi dimana

terdapat lebih dari satu hasil yang mungkin terjadi dari suatu keputusan dan

probabilitas setiap hasil diketahui atau dapat diperkirakan oleh pengambil

keputusan. Adapun pengertian risiko lain menurut Vaughan dalam Darmawi

(2013), menyatakan bahwa risiko memiliki suatu definisi sebagai peluang

kehilangan (chance of loss), kemungkinan kerugian (possibility of loss) dan

ketidakpastian (uncertanty).

Pengambilan keputusan memiliki fungsi diantaranya pengambilan

keputusan secara individual atau kelompok baik secara institusional maupun

organisasi sifatnya futuristik. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat

tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain). Tujuan

yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif maupun

tidak kontradiktif). Pengambilan keputusan yang digunakan untuk menentukan

keputusan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi (Hasan dan Iqbal,

2004).

Page 41: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

22

2.2.3 Rasionalitas Petani

Menurut Popkin (1979), petani rasional adalah individu akan memilih

keputusan dengan memaksimalkan pemanfaatan sumbedaya yang dapat diakses,

individu akan mengoptimalkan pilihan – pilihannya dalam kondisi tertentu yang

memang menjadi pilihannya, sehingga pada prinsipnya petani bersikap

mengambil posisi yang dapat menguntungkan dirinya. Petani pada hakekatnya

ingin meningkatkan ekonominya dan berani mengambil risiko, namun dengan

penuh perhitungan untung rugi. Petani juga ingin mendapatkan akses pasar

mereka ingin kaya dan dapat menerapkan praktek untung rugi. Ada 4 asumsi

rasionalitas petani yang dikemukakan Popkin antara lain:

1. Investasi dan Spekulasi

Melalui pendekatan ekonomi politik, Popkin (1979) berpendapat sama

dengan argumen ekonomi moral bahwa petani itu enggan mengambil risiko ketika

mereka mengevaluasi strategi – strategi ekonomi. Dimana mereka lebih menyukai

strategi-strategi kecil tetapi mendatangkan hasil yang pasti, dari pada strategi yang

mendatangkan hasil yang banyak namun juga akan mendatangkan resiko yang

lebih besar berupa kegagalan panen total. Akan tetapi bagi Popkin, walaupun

petani sangat miskin dan dekat dengan garis bahaya, banyak dijumpai para petani

masih memiliki sedikit kelebihan dan kemudian melakukan tindakan-tindakan

insvestasi yang beresiko. Suatu bukti bahwa walaupun mereka itu miskin dan

enggan beresiko, namun tidak menutup kemungkinan bahwa mereka melakukan

tindakan-tindakan investasi.

Popkin (1979), menambahkan para petani berencana dan berinvestasi

selama siklus tanam dan siklus-siklus kehidupan, dan mereka prioritaskan pada

investasi itu untuk hari tua. Selanjutnya mengambil keputusan antara investasi

jangka panjang dan jangka pendek, dimana para petani juga harus memilih antara

investasi untuk tujuan umum atau untuk investasi tujuan pribadi, baik dalam

jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Petani juga mengambil keputusan

berinvestasi dalam bentuk anak-anak, hewan ternak, tanah, dan dalam bentuk

benda-benda milik pribadi dan sebagainya.

Page 42: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

23

Kemudian Popkin (1979), menambahkan bahwa kebutuhan investasi ini,

dimana kita dapat membedakan sekurang-kurangnya dua krisis subsistensi yaitu

subsistensi jangka pendek, dimana terdapat ancaman bahaya kelaparan yang

sangat dekat terhadap sepasang suami-istri petani. Ada pula krisis dalam jangka

panjang, yaitu dimana sepasang suami-istri petani itu dapat merasa aman dan

tenang untuk jangka waktu yang lama tetapi tanpa adanya cadangan-cadangan

(resources) untuk membangun dan mempertahankan keluarganya untuk

keamanan jangka panjang atau untuk selama hidup mereka.

2. Desa (Risiko dan Asuransi)

Menurut Popkin (1979), analisis ekonomi moral desa menekankan

pentingnya norma dan mengansumsikan bahwa norma dan prosedur desa dan

pertukaran patron-klien ditetapkan dan ditentukan secara budaya. Analisa dengan

pendekatan ekonomi politik mengenai resiko dan asuransi yang ada di desa yaitu

adanya ketidak konsistenan dan konflik-konflik diantara norma-norma

menunjukan bahwa norma tersebut tidak dapat secara langsung dan begitu saja

menentukan tindakan-tindakan, bahwa pengambilan keputusan itu termasuk

dalam penilaian kebutuhan, bahwa dalam pengambilan keputusan itu termasuk

dalam penilaian kebutuhan, dan bahwa prinsip-prinsip dalam pengambilan

keputusan itu tidak begitu mudah untuk dilakukan dan dipertahankan. Masalah-

masalah pengaplikasian norma-norma itu biasanya membawa kepada

ketidakpastian dalam mengandalkan kepada lembaga-lembaga desa untuk

kesejahteraan dan asuransi masa depan. Akibatnya, para petani akan lebih

memilih investasi-investasi pribadi untuk kesejahteraan masa depan mereka

melalui anak-anak dan tabungan dari pada berinvestasi dan mengandalkan pada

resiprositas dan asuransi masa depan yang berasal dari desa.

Popkin (1979), menambahkan bahwa logika dalam berinvestasi yang sama

juga dapat diterapkan pada desa-desa sama halnya pada pasar-pasar, sumbangan-

sumbangan kepada desa, partisipasi dalam program-program asuransi dan

kesejateraan, dan pertukaran-pertukaran antara patron-klien, semua hal ini

ditentukan oleh logika investasi. Karena, semangkin dekat orang-orang dengan

titik bahaya, maka semangkin berhati-hati mereka dalam berinvestasi. Dengan

Page 43: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

24

kata lain, permintaan teradap asuransi akan meningkat dengan semangkin

meningkatnya resiko hidup, tetapi suplai akan turun dengan menurunnya peluang

premi-premi yang akan dibayarkan.

Ketidakpastian hal ini, Popkin menggambarkan bahwa kaum tani akan

mengandalkan investasi-investasi pribadi atau keluarga demi keamanan jangka

panjang mereka, dan dengan demikian mereka akan tertarik pada keuntungan

jangka pendek dari pada keuntungan pada jangka panjang dari desa. Mereka akan

berusaha memperbaiki keamanan jangka panjang mereka dengan cara berpindah

kepada posisi yang dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi serta kecil

variasinya (yang seringkali berusaha beralih dari buruh tani menjadi penyewa,

kepada pemilik tanah kecil menjadi tuan tanah). Konflik ekonomi dalam

perpindahan kepada posisi – posisi yang lebih aman didalam desa, dengan

demikian tidak dapat dihindari lagi (Popkin, 1979).

3. Free Riders (Pembonceng – pembonceng)

Menurut Popkin (1979), hukum dan tata tertib pemutusan perkara

(adjudition), atas hak-hak kepemilikan harta, ritus-ritus keagamaan, irigasi dan

pengendalian banjir, serta pajak-pajak dan bakti tenaga kepada negara dan tuan

tanah, sumuanya itu adalah esensial dalam kehidupan ekonomi setempat. Dalam

hal ini aksi terkoordinir diperlukan untuk penyediaan barang-barang dan

pendistribusian keuntungankeuntungan bersama dan dapat dibagi-bagi. Dalam hal

ini ekonomi politik berfokus kepada faktor-faktor yang sulit untuk diperoleh

bahkan dengan tindakan kolektif terkoordinir sekalipun. Kecuali jika keuntungan-

keuntungan yang diharapkan itu melebihi pengorbanan-pengorbanan, penduduk

desa dapat diduga tidak akan memberikan sumbangan apapun kepada tindakan

kolektif tersebut.

Berdasarkan Popkin (1979), ada pun pilihan tindakan secara kolektif yang

akan dilakukan menggunakan prinsip moral yaitu dengan menekankan : (1)

Pengorbanan yang harus dikeluarkan termasuk risikonya, (2) Hasil yang mungkin

diterima, bila menguntungkan maka mereka akan ikut bila tidak mereka bersikap

pasif (3) Proses aksi yaitu dipertimbangkan tingkat keberhasilannya apakah lebih

bermanfaat secara kolektif atau tidak, (4) Kepercayaan pada kemampuan seorang

Page 44: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

25

pemimpin. Dengan demikian aksi-aksi kolektif tersebut dapat dinilai mendatang

keuntungan bagi mereka saja yang diikuti atau didukung. Dalam menimbang-

nimbang konstribusi tersebut, seorang petani dapat diharapkan akan

memperitungkan faktor-faktor yang berkaitan dengan pengorbanan-pengorbanan

dan keuntungan-keuntungan seperti: (1) Pengeluaran sumberdaya-sumberdaya,

bila seorang petani berkonstribusi kepada suatu tindakan kolektif, ia harus

mengeluarkan sumberdaya - sumberdaya yang berharga. Tambahan pula ia bisa

dihukum karena ikut berpartisipasi bila tindakan itu gagal. (2) Ganjaran-ganjaran

positif, nilai dari keuntungan-keuntungan langsung dan tidak langsung. (3)

Peluang bagi tidankannya untuk memperoleh ganjaran (keampuhan), keefektifan,

konstribusi tergantung pada konstribusi marginalnya kepada keberhasilan usaha

tersebut. (4) Kepemimpinan yang mantap dan dapat dipercaya, puncak

keberhasilan suatu usaha sering kali tergantung dari isi sumberdaya-sumberdaya

yang dimobilisir tetapi juga pada keahlian memimpin pemobilisasian sumberdaya-

sumberdaya itu.

4. Hubungan Patron Klien

Menurut Popkin (1979), hubungan patron-klien merupakan suatu hubungan

eksploitasi untuk mendapatkan sumber daya murah, yaitu tenaga kerja. Dimana

petani diberi kesempatan untuk hal-hal kecil seperti mencari butir-butir padi yang

tersisa agar mereka tidak meminta bayaran sebagai tenaga kerja permanen, dan

petani harus bekerja keras untuk dapat memperbaiki standar hidup tradisional

mereka dan hubungan tersebut tidaklah ada dengan sendirinya, tetapi semata-mata

sebagai kemampuan tuan tanah/patron untuk mengindividukan hubungan-

hubungan itu, serta mengahambat kekuatan tawar-menawar kolektif petani. Hal

ini berarti bahwa sumberdaya-sumberdaya yang akan diinvestasikan oleh patron

bukan hanya untuk memperbaiki keamanan dan subsistensi si klien/petani. Tetapi,

juga untuk menjaga agar hubungan-hubungan itu tetap timbal-balik, serta dapat

menghambat petani dalam mendapatkan keterampilan yang dapat merubah

keseimbangan kekuatan. Dimana, pada hakekatnya Popkin menegaskan bahwa

yang berlaku bukan prinsip moral melainkan prinsip rasional serta hubungan

patron-klien sebagai hubungan untuk memperkuat diri.

Page 45: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

26

Menurut Popkin dalam Sairin (2002), bahwa petani adalah manusia yang

bertindak tidak hanya berdasarkan aspek moral, akan tetapi petani adalah

manusisa yang penuh dengan perhitungan untung rugi. Ekonomi yang rasional

pada masyarakat bertujuan untuk pemaksimalan dalam segala aktifitas ekonomi.

Popkin berkeyakinan bahwa rasionalitas untung rugi merupakan tonggak dari

sistem perekonomian. Popkin berkeyakinan bahwa ketika kaum petani melibatkan

diri dalam ekonomi pasar, menanamkan tanaman komoditi atau menjual tenaga

kepasar, hal tersebut terjadi karena etika subsistensi mereka terancam, melainkan

karena melihat pasar lebih memberi peluang.

Menurut Popkin dalam Sairin (2002), desa petani tradisional jauh dari

kondisi harmonis dan penuh dengan eksploitasi. Menurut Popkin desa – desa

petani lebih tepat dipandang sebagai korporasi, bukan sebagai oknum, dan

hubungan patron klien harus dilihat sebagai eksploitasi bukan sebagai hubungan

paternal. Ketika kaum petani sampai pada kondisi desa yang sekarang ini mereka

miliki, maka desa itu adalah desa yang lebih baik keadaannya daripada desa

tradisional, dengan mereka yang terdahulu. Desa tertutup ini bukanlah desa seperti

yang dibayangkan kaum ekonomi moral. Pembayaran pajak secara kolektif,

ternyata bukan mekanisme untuk meringankan beban golongan miskin sebagai

aturan pembagian beban pajak diantara warga desa sama sekali tidak jelas.

Golongan kaya didesa belum tentu membayar pajak dalam presentase yang lebih

besar dari pada golongan miskin. Bahkan bisa jadi justru sebaliknya, golongan

kaya memiliki pengaruh untuk memperkecil jatah pajaknya dan melimpahkan sisa

pajaknya ke pundak golongan miskin (Sairin, 2002).

Idealisasi desa petani tertutup tidak bisa dipahami jika melaui ekonomi

rasional, sebab petani dipandang sebagai makhluk yang rasional. Ia

mempertimbangkan berbagai macam alternative yang ada, yang dapat

meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan mereka atau paling tidak

dapat mempertahankan apa yang sedang dinikmati, baik bagi diri maupun bagi

keluarganya. Oleh sebab itu, tidak setuju dengan asumsi ekonomi moral yang

menyatakan bahwa para petani enggan mengambil resiko ketika mereka

mengevaluasi strategi, dimana mereka lebih suka strategi kecil tapi mendatangkan

Page 46: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

27

hasil yang pasti daripada strategi yang bisa menghasilkan banyak tapi risiko yang

lebih besar yang berupa kegagalan panenan total. Sebaliknya, dalam

kenyataannya, menurut ekonomi rasional, para petani melakukan investasi, baik

berjangka panjang maupun berjangka pendek, dan dengan demikian mereka

melakukan baik investasi berisiko maupun investasi aman. Adapun alternative

investasi yang bisa dipilih oleh petani meliputi bentuk anak, ternak, tanah dan

bentuk benda milik pribadi atau bentuk milik keluarga atau dengan cara lain

mengeluarkan surplus – surplus produksi mereka melalui desa, pada program –

program asuransi atau kesejahteraan, atau melalui perbaikan desa (Damsar, 2009).

2.3 Kerangka Pemikiran

Usahatani di Kecamatan Kencong tersebar di 5 desa yaitu (a) Desa Cakru,

(b) Desa Kraton, (c) Desa Paseban, (d) Desa Wonorejo dan (e) Desa Kencong.

Khususnya di Desa Kencong dibeberapa lahan persawahan. Jeruk siam yang ada

di Desa Kencong cenderung masih baru dibandingkan daerah – daerah lain di

Kecamatan Kencong. Dimana di Desa Kraton lahan yang digunakan untuk

usahatani jeruk siam sesuai yaitu lahan sawah irigasi tadah hujan. Sedangkan di

Desa Kencong usahatani jeruk siam masih cukup baru karena menurut UPTD

Pertanian Gumukmas lahan sawah disana cenderung basah sehingga untuk

ditanami selain tanaman padi membutuhkan pengolahan lahan.

Usahatani jeruk siam di Desa Kencong yang masih baru ini merupakan

peralihan dari usahatani padi. Lahan yang digunakan untuk usahatani padi di Desa

Kencong adalah lahan yang cenderung basah yang cocok untuk tanaman padi.

Petani memiliki sumberdaya lahan dimana lahan tersebut seharusnya dapat

dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan usahatani padi karena lahan sawah

disana yang cenderung basah yang cocok untuk usahatani padi, akan tetapi pada

kenyataannya petani disana banyak yang beralih dari usahatani padi ke usahatani

jeruk siam dilahan yang sama. Peralihan jenis tanaman yang dilakukan oleh petani

di Desa Kencong dari padi ke tanaman jeruk siam perlu dilihat bagaimana

rasionalitas petani padi memilih beralih ketanaman jeruk siam, karena jika dilihat

Page 47: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

28

dari lahan yang digunakan lebih cocok untuk usahatani padi dibandikan tanaman

jeruk siam atau tanaman lain.

Peralihan jenis tanaman tersebut sesuai dengan pikiran rasional petani

dimana sesuai dengan penelitian terdahulu oleh Fatmawati (2017) dimana petani

padi beralih memilih menjadi petani sawit dengan hasil penelitian tersebut adalah

Pertama, investasi dan spekulasi yang dilakukan adalah investasi jangka panjang

dan jangka pendek. Kedua, risiko yang dihadapi adalah kriminalitas dan asuransi

yang diperoleh adalah harga yang sudah pasti. Ketiga, free riders yang ada disana

adalah adanya calo saat ada bantuan. Keempat, hubungan patron klien adalah

hubungan petani dengan agen.. Peralihan tanaman padi dari jeruk siam di Desa

Kencong ini didasari oleh kebutuhan ekonomi yang diharapkan oleh petani akan

meningkat ketika mereka menajadi petani jeruk siam. Peluang ekonomi yang

tinggi inilah yang membuat petani melakukan peralihan jenis tanaman ini suatu

bentuk pikiran rasional petani dalam beralih jenis tanaman.

Keberalihan jenis tanaman yang ada di Desa Kencong sesuai dengan teroi

rasionalitas petani menurut Popkin (1979), dimana petani rasional adalah individu

akan memilih keputusan dengan memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya yang

dapat diakses, individu akan mengoptimalkan pilihan – pilihannya dalam kondisi

tertentu yang memang menjadi pilihannya, sehingga pada prinsipnya petani

bersikap mengambil posisi yang dapat menguntungkan dirinya. Rasionalitas

petani dalam menentukan pilihannya diantaranya adalah (1) investasi dan

spekulasi, (2) risiko dan asuransi, (3) pembonceng – pembonceng atau free riders

dan (4) hubungan patron klien. Penelitian ini akan diteliti dengan menggunakan

alat analisis miles dan huberman yang sesuai dengan penelitian kualitatif.

Pada penelitian ini akan dibahas mengenai rasionalitas petani dalam beralih

jenis tanaman dari tanaman padi ke tanaman jeruk siam di Desa Kencong.

Rasionalitas petani padi memilih jeruk siam untuk usahatani mereka di Desa

Kencong dengan menggunakan teori rasionalitas petani dari Popkin.

Page 48: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

29

Usahatani Jeruk Siam di Desa Kencong

Rasionalitas petani

Miles and Huberman

Rasionalitas petani (Popkin 1979)

1. 1. Investasi dan Spekulasi

2. 2. Desa (Risiko dan Asuransi

3. 3. Free rider

4. 4. Hubungan Patron Klien

Rasionalitas Petani Beralih dari Tanaman Padi ke Tanaman

Jeruk Siam di Desa Kencong

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran

1. Lahan padi yang dialih

menjadi lahan jeruk

2. Lahan basah

3. Sawah irigasi

Desa

Cakru

Desa

Kraton Desa

Kencong

Desa

Paseban

Desa

Wonorejo

Penelitian terdahulu

menurut Fatmawati

(2017) dengan hasil:

1. 1. Investasi dan

spekulasi yang

dilakukan adalah

investasi jangka

panjang dan jangka

pendek.

2. 2. Risiko yang

dihadapi adalah

kriminalitas dan

asuransi yang

diperoleh adalah

harga yang sudah

pasti.

3. 3. Free riders yang

ada disana adalah

adanya calo saat ada

bantuan.

4. 4. Hubungan patron

klien adalah

hubungan petani

dengan agen.

Page 49: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

30

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian ini didasarkan pada purposive method (secara

sengaja), yaitu dengan pertimbangan – pertimbangan tertentu yang disesuaikan

dengan tujuan penelitian (Singarimbun dan Effendi dalam Adiguno, 2014).

Daerah penelitian dipilih dengan dasar pertimbangan bahwa di Desa Kencong

Kecamatan Kencong merupakan (a) salah satu sentra penghasil jeruk siam dengan

pertumbuhan tertinggi di Kabupaten Jember, (b) salah satu lokasi yang yang

memiliki lahan pertanian yang cukup luas dengan lahan yang masih subur dan (c)

Desa Kencong merupakan desa yang sebagaian lahannya merupakan lahan basah

dan memiliki banyak rawa. Masyarakat petani yang ada di Desa Kencong mulai

banyak yang beralih jenis tanaman dari tanaman padi ke tanaman jeruk siam.

Berdasarkan hal tersebut maka Desa Kencong Kecamatan Kencong cocok untuk

dijadikan lokasi penelitian mengenai rasionalitas petani padi memilih usahatani

jeruk siam.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif. Metode penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Faisal

(2003), penelitian deskriptif (descriptive research) merupakan penelitian yang

dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau

kenyataan social, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang

berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Metode deskriptif dalam

penelitian digunakan untuk menerangkan tentang gambaran daerah penelitian dan

menjelaskan bagaimana rasionalitas petani padi memilih komoditas jeruk siam

untuk usahatani di Desa Kencong Kecamatan Kencong. Sedangkan untuk tipe

pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.

Page 50: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

31

Menurut Creswell dalam Fitrah dan Luthfiyah (2017), penelitian studi kasus

adalah penelitian yang tujuannya untuk mengetahui hal secara lebih mendalam

terhadap kasus yang diteliti dan penelitian studi kasus ini hanya berlaku untuk

penelitian yang bersifat eksplanatori.

3.3 Metode Penentuan Informan

Teknik pengambilan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Menurut Usman dan Akbar (2004), teknik purposive sampling merupakan teknik

penentuan anggota sampel secara sengaja berdasarkan tujuan atau pertimbangan yang

telah ditentukan oleh peneliti. Pertimbangan tertentu ini misalnya, orang tersebut

dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan oleh peneliti.

Di Desa Kencong ada 39 petani jeruk siam dengan 21 orang petani jeruk yang

tidak beralih dari padi karena sudah dilahan tegal, 14 petani yang masih satu kali tanam

dan dipilih 7 informan untuk melengkapi data – data dalam penelitian ini karena sudah

melakukan dua kali tanam jeruk siam dilahan sawah yang seharusnya untuk usahatani

padi. Berikut merupakan daftar profil – profil informan.

Tabel 3.1 Profil Informan No Nama Kriteria

Luas Lahan Pendidikan Usia

1. H. Hanif 13 ha SMA 35

2. Sugianto ¼ ha S1 51

3. Sulikat 1 ha SD 51

4. Mat Tinggal ¼ ha SD 49

5. Supriono ¼ ha SD 36

6. Supri 3 ha SMP 43

7. Endrowati ¼ ha SMP 43

Sumber: Data Primer dioalah tahun 2019.

Berdasarkan pada persyaratan yang disebutkan diatas, bahwa informan

yang ditentukan dalam penelitian ini adalah petani padi yang beralih usahatani

jeruk siam di Desa Kencong. Petani dijadikan informan penelitian ini sebanyak 7

orang petani yang memiliki lahan jeruk siam. Satu dari ketujuh informan tersebut

merupakan informan kunci. H. Hanif merupakan informan kunci dimana beliau

merupakan seorang petani jeruk dengan lahan terluas dan merupakan orang yang

berpengaruh dalam usahatani jeruk di Desa Kencong karena memberikan jasa

penjagaan jeruk di Desa kencong.

Page 51: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

32

1. H. Hanif

Memiliki lahan yang sangat luas di Desa Kencong dan merupakan seorang

yang cukup berpengaruh dalam usahatani jeruk di Desa Kencong. H. Hanif

mulai melakukan usahatani jeruk siam dari tahun 2008 dan sudah melakukan

usahatani jeruk siam 2 kali.

2. Sugianto

Memiliki lahan seluas ¼ ha dan pekerjaan utamanya seorang pengajar.

Sugianto mulai melakukan usahatani jeruk dari tahun 2010 dan sudah

melakukan usahatani jeruk siam 2 kali.

3. Sulikat

Memiliki lahan seluas 1 ha yang digunakan sebagai lahan usahatani jeruk di

Desa Kencong. Sulikat mulai usahatani jeruk sejak tahun 2010 dan sudah

melakukan usahatani jeruk siam 2 kali.

4. Mat Tinggal

Memiliki lahan seluas ¼ ha yang berada di Desa Kencong. Mat Tinggal

melakukan usahatani jeruk sejak tahun 2010 dan sudah melakukan usahatani

jeruk siam 2 kali.

5. Supriono

Memiliki lahan seluas ¼ ha yang berada di Desa Kencong dan Supriono

merupakan petani jeruk siam yang masih baru dari tahun 2011 dan sudah

melakukan usahatani jeruk siam 2 kali.

6. Supri

Memiliki lahan yang luas yaitu 3 ha dan merupakan petani jeruk siam yang

sudah lama. Supri ini merupakan orang yang cukup berpengaruh dalam

usahatani jeruk siam karena memiliki jaringan ke pedagang – pedagang besar

dan sudah melakukan usahatani jeruk siam 2 kali.

7. Endrowati

Ibu Endrowati merupakan petani jeruk siam yang sekaligus sebagai pedagang

pengumpul dan penyetor. Ibu Endrowati memiliki peran penting dalam

usahatani Jeruk yang ada di Desa Kencong dan sudah melakukan usahatani

jeruk siam 2 kali.

Page 52: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

33

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode. Data primer dan

sekunder dikumpulkan selama melaksanakan penelitian. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.

1. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yang

pertama adalah dengan menggunakan metode wawancara mendalam (in-depth

interview). Wawancara mendalam yaitu percakapan dua arah dalam suasana

kesetaraan, akrab, dan informal yang dibantu dengan panduan wawancara

(Sugiyono, 2014). Wawancara dilakukan pada sejumlah responden yang

dianggap sebagai orang yang memenuhi kriteria penelitian dalam menggali

informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Data yang diperoleh dari hasil

wawancara ini nantinya digunakan sebagai data primer. Data primer adalah

data yang diperoleh langsung dari lapangan yaitu dengan melakukan

wawancara secara tersetruktur kepada responden dengan alat bantu kuesioner.

2. Observasi merupakan pengamatan secara langsung kepada kegiatan usahatani

jeruk siam, sehingga kita dapat mengetahui secara nyata kegiatan usahatani

jeruk yang dilakukan para petani (Wade dan Tavris, 2008). Observasi

digunakan untuk mengetahui keadaan sesungguhnya yang ada dilapang.

Kegunaan observasi memungkinkan untuk lebih mengkroscek kebenaran data

hasil wawancara, sehingga data yang dioleh lebih meyakinkan. Data yang

diperoleh dari observasi adalah data primer

3. Dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar, catatan harian dan lain – lain

(Nursalam, 2008). Dokumentasi sebagai metode pengumpulan oleh peneliti

untuk pengambilan data dari berbagai informasi atau sumber baik berupa jurnal

ilmiah, buku, hasil penelitian maupun dokumen – dokumen data dari

lembaga/instansi yang terkait dari Badan Pusat Statistika. Data dokumentasi

yang diperoleh adalah data sekunder berupa gambaran umum atau profil desa

terkait. Jenis data yang diperoleh dalam hal ini adalah data primer yang berupa

data mengenai gambaran umum daerah penelitian dan semua hal yang

berkaitan dengan topik penelitian.

Page 53: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

34

3.5 Metode Analisis Data

Data penelitian kualitatif diperoleh dari berbagai sumber dengan

menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam – macam dan dilakukan

secara terus menerus sampai jenuh. Metode analisis data adalah proses

mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola dan satuan uraian dasar

sehingga dapat dirumuskan hipotesis yang disarankan dalam data. Analisis data

digunakan untuk mencari jawaban dari rumusan masalah rasionalitas petani

memilih pertanian jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten

Jember.

Metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah

adalah analisis data model interaktif. Komponen ini saling berinteraksi dan

berkaitan satu sama lain sehingga tidak dapat dipisahkan dari kegiatan

pengumpulan data, oleh karenanya analisa data dapat dilakukan sebelum, selama

dan setelah proses pengumpulan data dilapangan. Analisa data merupakan hal

yang penting karena kondisi penelitian yang mempunyai kemungkinan perubahan

selama proses pengumpulan data dilapangan. Proses analisis data dimulai dengan

menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara,

observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan

pada saat pengumpulan data seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman

bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh

(Sugiyono, 2014).

Gambar 3.1 Model Interaktif Miles dan Huberman (1994).

Data collection

Data reduction Conclusion:

drawing/verifying

Data display

Page 54: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

35

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data meliputi pengumpulan data mentah yang dikumpulkan

dalam suatu penelitian. Data mentah tersebut dapat berupa hasil wawancara dan

observasi yang masih perlu diolah lebih lanjut. Data mentah yang digunakan

dalam penelitian adalah berupa data – data wawancara dengan informan yang

berkaitan dengan rasionalitas petani padi beralih komoditas jeruk siam di Desa

Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Data – data diperoleh dari hasil

percakapan wawancara mendalam dengan informan.

2. Reduksi Data

Reduksi data merupakan merangkum, memilih hal – hal pokok,

memfokuskan pada hal – hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data yang

direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti

untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Kegiatan reduksi data yang

sudah dilakukan dalam penelitian meliputi percakapan hasil wawancara,

pengamatan melalui observasi dan pengumpulan dokumentasi yang berhubungan

dengan fokus penelitian kepada hal – hal penting yang berhubungan dengan

rasionalitas petani memilih usahatani jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan

Kencong Kabupaten Jember.

3. Penyajian Data

Penyajian data merupakan penyusunan sekumpulan informasi mengenai

rasionalitas petani memilih usahatani jeruk siam yang memberi kemungkinan

adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Penelitian kualitatif

penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan

antar ketegori, flowchart atau sejenisnya untuk menyajikan data dari hasil

penelitian. Penelitian ini, secara teknis data – data yang disajikan dalam bentuk

teks naratif, tabel, foto dan bagan sehingga data lebih jelas, sehingga mudah untuk

menjabarkannya. Peneliti harus selalu menguji apa yang telah ditemukan pada

saat memasuki lapangan yang masih bersifat hipotik itu berkembang atau tidak.

Data yang disajikan dalam penelitian ini berbentuk matriks, bagan dan naratif

dimana informasi disajikan dalam bentuk matriks diikuti dengan penjelasan

Page 55: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

36

mengenai data atau informasi yang berkaitan dengan penelitian rasionalitas petani

padi memilih komoditas jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan Kencong

Kabupaten Jember.

4. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah temuan baru yang

sebelumnya belum ada, dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif

dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal tetapi dapat

berubah dikarenakan dalam penelitian kualitatif bersifat sementara dan dapat

berkembang setelah penelitian berada dilapangan. Proses penarikan kesimpulan

dalam penelitian dilakukan dengan cara mendiskusikan data – data hasil temuan

dilapangan dengan teori – teori yang dimasukkan dalam tinjauan pustaka. Peneliti

masih harus mengkonfirmasi, mempertajam dan merevisi kesimpulan –

kesimpulan yang telah dibuat sampai kesimpulan final berupa proposisi –

proposisi ilmiah mengenai realitas yang diteliti mengenai rasionalitas petani padi

memilih komoditas jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten

Jember.

3.6 Uji Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep

validasi dan reabilitas menurut versi positivsm dan disesuaikan dengan tuntutan

pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri (Moleong, 2004). Uji keabsahan

data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi merupakan teknik

pemerikasaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data

untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Triangulasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dilakukan dengan

cara pengumpulan data yang sama dengan sumber atau informan yang berbeda.

Triangulasi sumber yang akan dilakukan pada penelitian yaitu dengan wawancara

lebih dari satu petani yang beralih dari tanaman padi ke tanaman jeruk siam siam

di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, dibawah ini

merupakan bagan triangulasi sumber.

Page 56: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

37

Gambar 3.2 Bagan Triangulasi Sumber

3.7 Terminologi

1. Investasi dan spekulasi merupakan investasi yang dilakukan oleh petani jeruk

siam berupa investasi jangka panjang dan jangka pendek di Desa Kencong

Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

2. Investasi jangka panjang merupakan investasi yang dilakukan oleh petani jeruk

siam dalam waktu yang lama sebagai simpanan modal dimasa depan di Desa

Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

3. Investasi jangka pendek merupakan investasi yang dilakukan oleh petani jeruk

siam, investasi ini dapat segera dicairkan dan digunakan dalam waktu dekat di

Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

4. Risiko dan Asuransi merupakan risiko yang dihadapi petani jeruk siam di Desa

Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

5. Free Riders adalah orang – orang yang tidak berkontribusi dalam usahatani

jeruk siam namun mengambil keuntungan dari usaha petani di Desa Kencong

Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

6. Peluncur adalah orang yang menawarkan jasa perantara antara petani dengan

pedagang di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

7. Hubungan patron klien adalah hubunan antara petani dengan

tengkulak/pedagang besar yang ada di Desa Kencong Kecamatan Kencong

Kabupaten Jember.

8. Tengkulak merupkan pembeli jeruk siam dari petani langsung dan dijual

kepedagang besar di Desa Kencong Kecamatan Kencong.

Wawancara Mendalam

Sumber C

Sumber B

Sumber A

Page 57: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

38

9. Pedagang besar merupakan pedagang yang membeli jeruk siam dari tengkulak

maupun petani serta mengirim jeruk siam kepasar di Desa Kencong Kecamatan

Kencong Kabupaten Jember.

10. Rasionalitas petani merupakan tindakan petani dalam memilih komoditas jeruk

siam sebagai pengganti komoditas padi di Desa Kencong Kecamatan Kencong

Kabupaten Jember.

11. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dari 25 Februari 2019 sampai

dengan 10 Mei 2019 di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten

Jember.

Page 58: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

39

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umun Desa Kencong

4.1.1 Sejarah Desa Kencong

Kencong merupakan nama desa dan kecamatan yang berada di jajaran

pantai dibagian selatan Kabupaten Jember. Wilayah ini menjadi jalur perjalanan

tilik desa yang dilakukan rombongan besar Raja Hayam Wuruk, raja yang

termashur Kerajaan Majapahit pada tahun 1359 Masehi. Wilayah kencong

merupakan lembah dataran rendah yang sedikit dataran tinggi sampai ke titik nol

pesisir pantai selatan. Wilayah yang terlihat “kemilauan kekuningan emas” ketika

panen padi dengan bulir-bulir padi yang menguning, sehingga wilayah ini

bagaikan “kencono” yang berwarna kekuningan keemasan. Kesuburan bagaikan

“kencono” ini menjadi daya tarik para “plancong” alias para migrant / pendatang

untuk menetap di wilayah “kencono” yang kemudian terucapkan dengan ucapan

“Kencong”. Para “plancong” turut membentuk nama “Kencong” sebagai tempat

tinggal atau singgah para plancong.

Awal abad ke-19 Masehi, para peneliti Eropa seperti Thomas W. Horsfield

(1804) dan Frans Wilhelm Junghuhn (1844) juga melakukan penelitian di wilayah

“Kindjung” begitu sebutan dalam lidah orang Eropa untuk Kencong. Pada periode

selanjutnya, tahun 1920-an di Kencong dibangun Suiker Fabriek (Pabrik Gula)

Gunungsari. Kencong merupakan tanah yang subur berkilauan bulir-bulir padi

ketika panen seperi emas dengan warna kencono. Sehingga, kesuburan tanah

“Kencono” menjadi akar dari penamaan nama Kencong yang subur.

4.1.2 Keadaan Geografis dan Pemerintahan

Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember merupakan salah

satu dari 5 desa yang ada di Kecamatan Kencong. Desa Kencong memiliki luas

wilayah 1.224,80 Ha dan ketinggian 9 mdpl. Desa Kencong memiliki 6 dusun, 37

rukun warga dan 175 rukun tangga. Desa Kencong memiliki luas sawah 805 Ha,

luas tegalan 287,81 Ha, luas tanmbak/kolam 0,40 Ha dan luas perkebuanan 70,03

Page 59: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

40

Ha. Desa Kencong memiliki luas lahan pertanian yang cukup luas. Batas wilayah

Desa Kencong yaitu:

a. Sebelah Utara : Desa Wringinagung

b. Sebelah Selatan : Desa Kraton

c. Sebelah Timur : Desa Wonorejo

d. Sebelah Barat : Desa Jombang

Desa Kencong terletak cukup jauh dari kota karena termasuk daerah Jember

selatan. Jumlah penduduk di Desa Kencong sebanyak 27.806 dan kepadatan

penduduk 2.270 jiwa/km2. Rincian penduduk yang berjenis kelamin laki – laki

14.057 jiwa, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan 13.749 jiwa. Mayoritas

mata pencaharian penduduk Desa Kencong sebagai petani. Kelurahan Desa

Kencong berstatus swadaya yaitu desa yang daerahnya terisolir dengan daerah

lainnya, meta pencaharian homoden yang bersifat agraris, hubungan antar

manusia masih erat dan pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga.

Sebuah desa tentunya tidak akan pernah terlepas dari adanya pemerintah

desa yang turut membangun desa agar lebih berkembang. Pemerintah desa yang

terdiri dari kepala desa beserta jajarannya. Berikut susunan pemerintah Desa

Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember yang disajikan pada Tabel 4.1

berikut.

Tabel 4.1 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Kencong

No Jabatan Nama

1. Kepala Desa Ahmadi

2. Sekretaris Desa Yoni Setiawan, sh

3. Badan Pemusyawaratan Desa M. Umar Hasyim

Sekretariat Desa

4. KA. Urusan Perencanaan Yudha Endarta

5. KA. Urusan Keuangan Dadut Ariyadi

6. KA. Urusan Tata Usaha dan Umum Tutik Suwarni

7. KA. Seksi Pemerintahan Amat Sugiono

8. KA. Seksi Kesejahteraan Mukhlasin Hasyim

9. KA. Seksi Pelayanan Saiful Bahri

10. Staf Perencanaan Fresti Ariesti Prihastini

11. Staf Keuangan Novi Triana

Sumber: Profil Desa Kencong Tahun 2018

Page 60: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

41

4.1.2 Keadaan dan Jenis Penggunaan Tanah

Desa Kencong memiliki total luas wilayah 1.224,80 Ha, keseluruhan total

luas tersebut digunakan untuk berbagai macam kegiatan diantaranya lahan

pertanaian, pemukiman, perkebunan, tanah kas desa, fasilitas umum. Dapat dilihat

pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Tataguna lahan

No Jenis Penggunaan Lahan Luas (ha)

1 Sawah 809

2 Tegal/ladang 164,39

3 Pemukiman 127

4 Perkebunan 70,03

5 Tanah Kas Desa 22,38

6 Fasilitas Umum 32

Jumlah 1.224,80

Sumber: Profil Desa Kencong Tahun 2018

Berdasarkan Tabel di atas menyatakan bahwa tataguna lahan di Desa

Kencong terbagi menjadi enam diantaranya sawah, tegal/ladang, pemukiman,

perkebunan, tanah kas desa dan fasilitas umum. Dimana sawah di desa kencong

memiliki luas 809 ha, tegal/ladang seluas 164,39 ha, pemukiman seluas 127 ha,

perkebunan seluas 70,03 ha, tanah kas desa seluas 22,38 ha dan fasilitas umum

seluas 32 ha. Sebagaian besar lahan di Desa Kencong merupakan lahan

persawahan dimana sawah tersebut banyak diguanakn sebagai lahan pertanian

pangan diantaranya padi dan jagung. Desa Kencong memiliki jumlah produksi

pangan tinggi untuk tanaman padi.

4.1.3 Demografi Desa Kencong

Desa Kencong merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk paling

banyak dibandingan desa lain di Kecamatan Kencong. Total jumlah penduduk

Desa Kencong secara keseluruhan adalah sebanyak 27.806 jiwa. Berikut

merupakan tabel yang berisi tentang jumlah penduduk, komposisi usia penduduk,

klasifikasi agama dan suku pada tabel berikut.

Page 61: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

42

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk

Klasifikasi Jumlah

Jumlah Laki – laki (orang) 14.057

Jumlah Perempuan (orang) 13.749

Jumlah Total (orang) 27.806

Jumlah Kepala Keluarga (KK) 8.335

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) 2.270

Sumber: Profil Desa Kencong Tahun 2018.

Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa

kencong sebanyak 27.809 orang dimana terbagi laki – laki dan perempuan.

Jumlah penduduk tersebut terbagi menjadi 8.335 kepala keluarga di Desa

Kencong. Kepadatan jiwa di Desa Kencong adalah 2.270 jiwa/km2. Hal ini

menunjukkan bahwa di Desa Kencong penduduknya terbanyak dari desa lain di

Kecamatan Kencong.

Tabel 4.4 Komposisi Usia Penduduk

Laki–laki (Tahun) Jumlah (Orang) Perempuan (Tahun) Jumlah(Orang)

Usia 0-6 1.334 Usia 0-6 1.280

Usia 7-12 1.108 Usia 7-12 1.043

Usia 13-18 1.287 Usia 13-18 1.273

Usia 19-25 1.450 Usia 19-25 1.373

Usia 26-40 2.838 Usia 26-40 2.861

Usia 41-55 3.014 Usia 41-55 3.091

Usia 56-65 1.874 Usia 56-65 1.800

Usia 65-75 1.152 Usia 65-75 1.028

Usia > 75 120 Usia > 75 156

Jumlah 14.057 Jumlah 13.749

Sumber: Profil Desa Kencong Tahun 2018.

Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa penduduk di Desa Kencong

terbagi menjadi beberapa komposisi usia dan dalam komposisi tersebut hampir

seimbang antara jumlah penduduk laki – laki dan perempuan. Komposisi usia

terbanyak adalah pada usia 41-55 tahun penduduk laki – laki maupun perempuan.

Jumlah penduduk di Desa Kencong terbagi merata.

Page 62: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

43

Tabel 4.5 Klasifikasi Agama dan Suku di Desa Kencong

AGAMA Laki–laki (Orang) Perempuan (Orang) Jumlah

Islam 7.772 7.093 14.865

Budha 1 5 6

Hindu 4 5 9

Kristen 78 67 145

Katolik 10 13 23

Konghuchu 14 11 25

SUKU Laki - laki Perempuan Jumlah

Cina 83 89 172

Jawa 5.809 5.690 11.499

Madura 729 917 1.646

Lain-lain 60 57 117

Sumber: Profil Desa Kencong Tahun 2018

Berdasarkan klasifikasi agama dan suku di Desa Kencong terbagi menjadi

beberapa agama dan suku. Agama di Desa Kencong terdiri dari isalam, budha,

hindu, kristen, katolik dan konghuchu. Sedangkan untuk suku terbagi diantaranya

cina, jawa, madura dan lain – lain. Desa Kencong merupakan desa yang memiliki

berbagai jenis agama dan suku yang hidup dengan damai tidak pernah terjadi

konflik antar suku maupun agama.

Tabel 4.6 Klasifikasi Angkatan Bekerja

Kualitas Angkatan Jumlah (Orang)

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan

tidak bekerja

1.050

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah

tangga

3.562

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh 2.672

Jumlah penduduk usia 19-56 tahun yang bekerja tidak tentu 1.731

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak

bekerja

44

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja 15

Sumber: Profil Desa Kencong Tahun 2018

Berdasarkan klasifikasi angkatan bekerja di Desa Kencong masih cukup

sedikit. Sedangkan jumlah penduduk yang menjadi ibu rumah tangga cukup tinggi

lebih besar dibandingkan penduduk yang bekerja penuh. Pekerjaan yang

dilakukan oleh penduduk di Desa Kencong bermacam – macam mata pencaharian

yang dilakukan. Khususnya pada bidang pertanian, penduduk yang bekerja penuh

ini kebanyakan bekerja di bidang pertanian dan bidang lainnya, dapat dilihat pada

Tabel dibawah sebagai beriku.

Page 63: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

44

Tabel 4.7 Pekerjaan dan Mata Pencaharian Jenis Pekerjaan Laki-laki (Orang) Perempuan (Orang) Jumlah

Petani 8.640 6.188 14.828

Buruh Tani 1.262 1.074 2.336

Buruh Migran 163 94 257

Pegawai Negeri Sipil 88 51 139

Pengrajin 22 11 33

Pedagang barang kelontong 502 542 1.044

Montir 65 0 65

Dokter Swasta 4 3 7

Ahli Pengobatan Alternatif 5 0 5

TNI 22 0 22

POLRI 12 1 13

Pengusaha Kecil, menengah dan

besar

56 0 56

Pedagang keliling 85 68 153

Pembantu rumah tangga 30 183 213

Dukun Tradisional 0 2 2

Karyawan Perusahaan Swasta 171 183 354

Karyawan Perusahaan Pemerintah 75 35 110

Purnawirawan/Pensiunan 67 69 139

Pemulung 56 39 95

Karyawan Honorer 102 69 171

Jumlah Total 11.427 8.612 20.039

Sumber: Profil Desa Kencong Tahun 2018

Berdasarkan jenis pekerjaan penduduk Desa Kencong dapat dilihat bahwa

paling banyak dibidak pertanian khusunya menjadi petani. Banyak penduduk di

Desa Kencong menjadi petani karena memang lahan pertanian di Desa Kencong

cukup luas dan memiliki potensi cukup baik untuk pengembangan dibidang

pertanian kedepannya. Bekerja dibidang petanian banyak dipilih oleh penduduk

Desa Kencong Karena disana potensi petaniannya cukup bagus pada padi dan

tanaman lain.

4.1.4 Sarana dan Prasarana

4.1.4.1 Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan merupakan sarana pendudung yang ada di Desa Kencong

untuk pendidikan penduduk di Desa kencong. Sarana pendidikan merupakan salah

satu sarana yang sangat dibutuhkan. Sarana pendidikan di Desa Kencong terbagi

menjadi beberapa jenis sarana pendidikan dapat dilihat pad Tabel dibawah.

Page 64: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

45

Tabel 4.8 Sarana Pendidikan

Jenis Sarana Pendidikan Jumlah (Unit)

Perguruan Tinggi 1

Sekolah Menengah Atas 4

Sekolah Menengah pertama 2

Sekolah Dasar 15

Taman Kanak – kanak 8

PAUD 4

Sumber: Profil Desa Kencong Tahun 2018

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas sarana pendidikan di Desa Kencong sangat

lengkap sampai pada jenjang perguruan tinggi. Sarana pendidikan di Desa

Kencong mendukung dengan banyaknya sarana pendidikan yang ada disana.

adanya sarana pendidikan di Desa Kencong mempermudah penduduk dalam

memperoleh pendidikan formal.

4.1.4.2 Sarana Transportasi di Desa Kencong

Kondisi jalan di Desa Kencong sudah sangat baik 42,55 km jalan sudah

aspal dan tidak ada jalan yang rusak. Sarana transportasi yang sangat bagus ini

sangat mendukung untuk berjalannya mobilitas masyarakat. Transportasi jalan

yang mendukung membuat berjalannya pendistribusian kebutuhan di Desa

Kencong berjalan dengan baik. Sarana transportasi sangat mendukung dalam

berjalannya usaha petanian yang ada di Desa Kencong karena hasil panen dapat

segera terangkut dan tidak memerlukan waktu yang lama. Sehingga memudahkan

proses pengangkutan hasil pertanian dari sawah untuk dikirim keluar kota.

4.1.4.3 Sarana Irigasi di Desa Kencong

Sarana irigasi sangat bagus di Desa Kencong sehingga dapat terpenuhi

kebutuhan air di lahan petanian. Klasifikasi panjang saluran irigasi di Desa

Kencong terbagi menjadi tiga antara lain: (a) panjang saluran sekunder yaitu 8000

meter, (b) panjang saluran tersier yaitu 3.500 meter dan (c) pintu pembagi air ada

3 unit. Saluran irigasi ini menyebar diseluruh Desa Kencong sehingga pertanian

disana cukup subur dan menghasilkan produk pertanian sangat baik. Adanya

saluran irigasi ini membuat petani lebih mudah memperoleh air untuk mengairi

lahan pertanian disana. Saluran irigasi ini membagu petani dalam melakukan

irigasi pada lahan disana dan dapat menghasilkan produk pertanian yang bagus.

Page 65: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

46

4.1.5 Potensi Pertanian di Desa Kencong

Desa Kencong memiliki potensi pertanian yang tinggi, hal ini terlihat dari

mayoritas masyarakat Desa Kencong yang bekerja sebagai petani. Ketersediaan

lahan subur juga menjadikan pertanian sebagai sektor utama ekonomi masyarakat

Desa Kencong. Sebagian petani meruapakan petani tanaman pangan karena

menjadi komoditas unggulan berdasarkan luas panen dan nilai produksi. Luas

lahan sawah di Desa Kencong 809 Ha. Luas lahan sawah yang berada di Desa

Kencong merupakan tertinggi kedua di Kecamatan Kencong.

Kondisi lahan pertanian dan irigasi sawah yang bagus membuat Desa

Kencong sangat berpotensi untuk digunakan sebagai lahan pertanian padi. Padi di

Desa Kencong menjadi komoditas unggulan berdasarkan luas lahan dan nilai

produksi. Kebutuhan air untuk padi yang lebih banyak daripada komoditas

lainnya dapat tercukupi secara merata. Hal ini tidak terlepas dari peran

kelompoktani pangan yang tergabung dalam gabungan kelompoktani (Gapoktan).

Keberadaan gapoktan sangat membantu dalam pembagian air, distribusi pupuk

maupun bantuan pemerintah lainnya.

Desa Kencong tidak hanya komoditas pangan yang dibudidayakan ada

beberapa jenis komoditas lain seperti: (a) perkebunan, (b) perikanan, (c)

peternakan dan (d) buah – buahan. Khususnya komoditas buah – buahan di Desa

Kencong sudah mulai banyak yang membudidayakan, walaupun lahan yang

digunakan lahan sawah irigasi. Komoditas buah yang saat ini banyak

dibudidayakan adalah jeruk siam/keprok, pepeaya, mangga dan pisang. Hal ini

terlihat dari hasil buah – buahan Desa Kencong yang baik dan meningkat.

4.1.6 Agribisnis Jeruk Siam di Desa Kencong

Jeruk siam di Desa Kencong yang merupakan lahan pengembangan baru

memiliki potensi yang cukup bagus. Pemilihan komoditas jeruk siam sebagai

usahatani karena perawatannya yang mudah dan hasil yang diperoleh cukup besar.

Perawatan yang mudah inilah yang menjadi pertimbangan karena petani tidak

harus melakukan perawatan di sawah dan tingkat keberhasilan panen sangat

tinggi.

Page 66: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

47

Permintaan akan buah – buahan yang cukup tinggi membuat petani disana

banyak yang melakukan usahatani jeruk siam. Usahatani jeruk siam yang

dilakukan masih tergolong baru, namun permintaan akan jeruk siam yang

tergolong banyak membuat para petani disana melakukan usahatani jeruk siam.

Walaupun untuk panen jeruk cukup lama dari mulai tanam petani tetap banyak

yang melakukan budidaya, sebab petani masih dapat bekerja diluar melakukan

perawatan pada jeruk siam.

Petani umumnya tidak hanya mengusahakan jeruk siam, akan tetapi tetap

mengusahakan padi. Usahatani padi dilatar belakangi kebutuhan keluarga petani

untuk mengonsumsi nasi. Petani masih berpikir tradisional dengan tetap

mengusahakan padi mereka tidak perlu membeli beras. Padi juga ditaman guna

menutupi biaya produksi dan dari padi dapat digunakan sebagai modal untuk

usahatani jeruk siam. Jeruk siam memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi petani,

karena memiliki hasil yang besar sehingga dalam satu kali panen sudah dapat

menutupi modal awal.

Budidaya jeruk siam di Desa Kencong hampir sama dengan jeruk siam di

wilayah lain. Jarak tanam tiap pohon 4 meter persegi hal ini dilakukan agar

tanaman dapat menghasilkan panen yang maksimal. Jarak tanam antar pohon 4

meter dilakukan karena tanaman jeruk siam yang melebar sehingga butuh jarak

yang cukup lebar. Dengan jarak tanam tersebut jeruk siam akan tumbuh maksimal

dan memiliki umur lebih panjang. Jarak tanam yang lebar dapat mempermudah

dalam perawatan dan pemanenan. Diameter lubang penanaman yaitu 50 cm sesuai

dengan luas ideal. Pemupukan biasanya menggunakan pupuk kimia dan pupuk

organik. Drainase ini sangat diperhatikan dalam penanam jeruk siam di Desa

Kencong karena lahan yang cenderung lembab, sehingga petani jeruk siam sangat

memeprhatikan dalam drainase agar tanaman tumbuh baik.

Pemanenan pada jeruk siam di Desa Kencong diantaranya: pertama,

pemetikan buah jaruk siam harus dilakukan dengan baik dan pada saat yag tepat.

Setiap kelompok buah jeruk tidak semuanya dapat dipetik sekaligus, sebab

diantaranya pasti ada buah yang belum siap untuk dipetik. Hal yang perlu

dilakukan dalam pemetikan buah jeruk antara lain kulit buah harus sudah berubah

Page 67: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

48

warna orange, buah sudah tidak terasa terlalu keras, buah bagian bawah sudah

agak empuk, jangan terlalu lama membiarkan buah jeruk dipohon, jangan

memetik buah sebelum embun pagi lenyap, tangkai buah yang terlalu panjang

harus dipotong dengan gunting, usahakan agar buah jeruk tidak jatuh supaya

dagging buah dan kulitnya tidak rusak, pemetikan buah jeruk dipohon yang tinggi

harus mempergunakan tangga, jangan memetik buah jeruk dengan cara memanjat

pohon.Perlakuan terhadap buah jeruk setelah dipetik yaitu buah jeruk harus

dibersihkan dengan air sabun untuk menghilankan sisa obat – obat yang masih

menempe, buah yang basah harus dikeringkan, buah yang sakit atau rusak harus

dipisahkan dari buah sehat, buah yang besar harus dipisahkan dari buah yang keil,

sebelum dikirim buah disimpan 1-2 malam ditempat yang teduh, seandainya jeruk

terpaksa ditumpuk maka tumpukan jeruk tersebut tidak boleh terlalu tingi karena

udara didalam tumpukan menjadi panas dan lembab.

Pemasaran jeruk siam di Desa Kencang sama dengan di desa lain petani

tidak secara langsung menjual jeruk siam ke pasar namun melalui beberapa

lembaga pemasaran. Petani biasanya menjual jeruk siam mereka pada pihak

pemborong atau pedagang pengumpul yang nantinya akan dijual kepasar.

Pemasaran jeruk siam dilakukan petani secara secara individu tetapi kadang –

kadang ada yang memasarkan secara kelompok dalam satu daerah yang sama

yang saling berdekatan. Sehingga dalam memasarkan jeruk siam ada dua cara

yang dilakukan petani di Desa Kencong yaitu memasarkan kepada pedagang yang

datang atau memasarkan ke pasar secara langsung. Namun, dalam memasarkan

langsung kepasar masih sangat jarang dilakukan oleh petani karena membutuhkan

biaya yang cukup besar.

Page 68: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

49

4.2 Rasionalitas Petani Beralih dari Tanaman Padi ke Tanaman Jeruk Siam

di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember

Dalam menentukan suatu pilihan, petani mendasarkan tindakannya tersebut

pada rasionalitas. Rasionalitas petani menurut Popkin (1979), dalam menentukan

pilahan diantaranya adalah (1) investasi dan spekulasi, (2) resiko dan asuransi, (3)

free riders, dan (4) hubungan-hubungan patron-klien. Perilaku petani dalam

memilih untuk beralih jenis tanaman dari padi ketanaman jeruk siam sesuai

rasionalitas atas dasar kemauannya sesuai dalam teori Popkin.

Gambar. 4.1 Rasionalitas Petani

4.2.1 Investasi dan Spekulasi

Petani akan mengambil keputusan antara investasi jangka panjang atau

jangka pendek yang dapat menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan pada

hari tua. Hal ini juga dilakukan oleh petani di Desa Kencong dimana mereka juga

melakukan investasi berupa tanah/sawah, hewan ternak, anak – anak dan benda –

benda pribadi. Pilihan investasi yang banyak dilakukan petani di Desa Kencong

adalah investasi jangka panjang dimana mereka beranggapan bahwa dengan

investasi jangka panjang petani merasa aman dalam jangka waktu yang lama.

Petani yang rasional selalu memperhitungkan setiap apa saja yang

investasikan. Investasi yang dilakukan biasanya pada siklus tanam dan siklus –

siklus kehidupan. Petani akan memutuskan antara investasi jangka pendek dan

jangka panjang dimana tujuan investasi petani berupa tujuan pribadi. Investasi

yang dilakukan dengan tujuan pribadi banyak dipilih karena kebanyakan petani

Rasionalitas Petani

Investasi dan Spekulasi

Risiko dan Asuransi

Pembonceng – pembonceng (free

riders)

Hubungan Patron Klien

Page 69: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

50

tidak mengandalkan dari pihak manapun hanya dari keluarga. Investasi tujuan

pribadi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang selalu diperhitungkan

oleh petani di Desa Kencong.

Petani di Desa Kencong yang beralih ke tanaman jeruk siam dari tanaman

padi karena mereka ingin melakukan investasi dalam jangka panjang. Petani

disana beranggapan dengan beralih ketanaman jeruk siam hasil yang mereka

peroleh dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang. Petani padi yang

beralih usahatani jeruk siam di Desa Kencong karena mereka sudah melihat petani

– petani lain yang melakukan budidaya jeruk siam memiliki tingkat ekonomi lebih

tinggi. Hasil yang didapat dari tanaman jeruk siam menurut petani lebih besar

daripada saat melakukan budidaya padi.

Usahatani jeruk siam yang menjanjikan ekonomi tinggi membuat petani

beralih ketanaman jeruk siam. Karena hal itu seorang petani melakukan investasi

jangka panjang untuk kelangsungan hidup mereka di hari tua. Petani memilih

investasi ke usahatani jeruk siam karena hasil yang diperoleh dapat dijadikan

sebagai investasi jangka panjang dan jangka pendek dimana petani dapat merasa

aman dalam jangka panjang. Usahatani jeruk siam membutuhkan modal awal

yang besar sehingga tidak semua petani melakukan peralihan jenis tanaman dari

tanaman padi ketanaman jeruk siam

Kriteria investasi petani berbeda – beda mereka memilih invetasi yang

sesuai dengan kemampuannya. Petani di Desa Kencong banyak yang melakukan

investasi jangka panjang karena dengan investasi jangka panjang mereka merasa

aman dalam waktu yang lama. Khususnya untuk petani padi yang beralih ke

tanaman jeruk siam. Petani yang sudah beralih ke usahatani jeruk siam mereka

melakukan investasi dalam jangka panjang karena hasil dari usahatani jeruk siam

yang besar dalam satu kali panen dapat mengembalikan modal awal, sehingga sisa

dari panen selanjutnya dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang dalam

berupa anak – anak dan tanah.

Pilihan investasi yang dilakukan petani tersebut merupakan keputusan yang

sudah diperhitungkan karena tindakan tersebut secara rasional atas kehendak

mereka sendiri. Petani padi yang beralih usahatani jeruk siam melakukan investasi

Page 70: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

51

dalam jangka panjang karena dapat memberikan rasa aman di hari tua mereka.

Petani melakukan usahatani jeruk siam dapat melakukan investasi jangka panjang

dan jangka pendek secara bersamaan. Petani melihat petani lain yang terlebih

dahulu berusahatani jeruk siam dapat melakukan investasi jangka pendek dan

jangka panjang sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan petani padi beralih

usahatani jeruk siam.

Investasi jangka panjang yang dilakukan petani berupa anak – anak dan

tanah/sawah. Investasi dalam bentuk anak-anak maksudnya petani berharap

dengan memiliki anak berpendidikan tinggi mereka berharap anak – anak mereka

memiliki pekerjaan yang lebih baik dan anak – anak tersebut dapat memberikan

atau mengembalikan apa yang sudah diberikan oleh orangtuanya di kemudian

hari. Sedangkan untuk investasi dalam bentuk hewan ternak biasanya dilakukan

petani yang tidak hanya bekerja sebagai petani namun mereka memiliki pekerjaan

lain sehingga mereka dapat terhindar dari bahaya ketika terjadi kegagalan panen

karena mereka masih memiliki simpanan berupa hewan ternak. Investasi jangka

pendek berupa benda – benda pribadi seperti emas, mobil dan tabungan.

Investasai jangka pendek ini untuk mencegah ancaman bahaya kelaparan yang

diakibatkan dari gagal panen.

Petani melakukan investasi dalam usahatani jeruk karena mereka ingin

memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak – anak mereka. Anak – anak

tersebut merupakan salah satu investasi pribadi yang dilakukan petani untuk hari

tua mereka. Pendidikan tinggi yang diberikan kepada anak – anaknya diharapkan

di hari tua petani memperoleh hasil dari investasi yang mereka lakukan tersebut.

Petani yang memiliki lahan yang banyak mereka tidak hanya berinvestasi pada

anak – anak, namun petani juga melakukan investasi berupa tanah/ lahan, hewan

ternak dan benda – benda pribadi. Menurut Popkin (1979), dalam menentukan

suatu pilihan untuk memeproleh kesejahteraan yang lebih baik, petani melakukan

tindakan – tindakan yang menjadi pilihannya. Para petani berencana dan

berinvestasi selama siklus tanam dan siklus – siklus kehidupan dan mereka

prioritaskan berinvestasi pada hari tua. Oleh karena itu jarang petani yang tidak

melakukan investasi

Page 71: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

52

Investasi yang banyak dilakukan dari petani padi yang beralih ketanaman

jeruk siam adalah investasi jangka panjang dan jangka pendek. Berdasarkan

jawaban dari tujuh informan yang diwawancarai dengan kriteria yang berbeda –

beda, mereka memiliki pilihan investasi yang berbeda juga. Informan yang

pertama adalah H. Hanif yang memiliki luas lahan 13 ha dan bekerja sebagai

petani memilih melakukan investasi dalam jangka panjang dan jangka pendek.

Informan kedua yaitu Sugianto memilih melakukan usahatani jeruk dari padi

karena dengan melakukan usahatani jeruk siam dapat menambah ekonomi

sehingga dapat digunakan untuk tabungan sekolah anak-anak yang dijadikan

investasi jangka panjang. Informan ketiga yaitu Sulikat memilih usahatani jeruk

siam dari padi karena dengan usahatani jeruk siam hasilnya lebih menjanjikan dan

memiliki peluang yang cukup besar. Informan keempat yaitu Supri melakukan

alih lahan padi ke tanaman jeruk siam karena dengan berusahatani jeruk siam

tidak setiap hari pergi ke lahan sehingga dapat mencari pekerjaan sampingan lain.

Informan kelima Ibu Endrowati yang juga petani padi beralih ke jeruk siam

sekaligus pedagang jeruk memilih jeruk karena mudah dalam perawatannya dan

peminatnya banyak. Informan keenam, Mat Tingggal melakukan investasi berupa

anak – anak karena dianggap dapat dijadikan investasi masa depannya. Informan

ketujuh, Supri melakukan investasi pada tanah dan anak - anak. Investasi yang

dilakukan oleh petani ini dimaksudkan untuk hari tua mereka agar memiliki

kehidupan yang layak dan dapat menikmati hasil dari investasi yang mereka

lakukan. Pernyataan tersebut didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan

dilapang yang berkaitan dengan investasi yang dilakukan petani di Desa Kencong.

Berikut merupakan Tabel 4.9 investasi dan spekulasi petani jeruk siam di Desa

Kencong.

Page 72: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

53

Tabel 4.9 Investasi dan Spekulasi Petani Jeruk di Desa Kencong No Nama Kriteria Petani Investasi

Luas

Lahan

Pekerjaan Usia Pendidikan

1 H. Hanif 13 ha petani jeruk 35 SMA Tanah dan

benda pribadi

2 Sugianto ¼ ha Petani

jeruk/PNS

51 S1 Anak –anak

3 Sulikat 1 ha Petani

Jeruk/Buruh

51 SD Tanah

4 Supriono ¼ ha Petani

jeruk/buruh

36 SD Hewan ternak

5 Ibu Endrowati ¼ ha Petani

jeruk/pedagang

43 SMP Anak dan

Benda pribadi

6 Mat Tinggal ¼ ha Petani

jeruk/buruh

49 SD Anak – anak

7 Supri 3 ha Petani Jeruk 43 SMP Anak dan

tanah

Sumber: Data Primer diolah 2019.

Berdasarkan hasil dari penelitian investasi yang dilakukan petani

kebanyakan berorientasi dalam investasi jangka panjang dan investasi jangka

pendek. Di Desa Kencong ditemukan bahwa alasan petani menjadikan hewan

ternak dan benda – benda pribadi sebagai investasi jangka pendek. Petani

berorientasi dalam investasi jangka pendek berupa hewan ternak dan benda –

benda pribadi yang mudah dijual. Petani selalu memikirkan apa saja yang akan

terjadi setelah memilih tindakan tertentu dengan selalu mempertimbangkan

sebelum melakukan investasi sehingga mereka dapat terhindar dari bahaya

kelaparan ketika terjadi kegagalan panen. Investasi jangka panjang yang biasanya

dilakukan petani yaitu melakukan investasi berupa anak – anak dan tanah.

Investasi jangka panjang yang dilakukan petani biasanya berorientasi pada

investasi hari tua.

Menurut Popkin (1979), meskipun petani sangat miskin dan dekat dengan

garis bahaya, banyak dijumpai para petani masih memiliki sedikit kelebihan dan

kemudian melakukan tindakan-tindakan investasi yang beresiko. Suatu bukti

bahwa walaupun petani itu miskin dan enggan beresiko, namun tidak menutup

kemungkinan bahwa mereka tidak melakukan tindakan-tindakan investasi.

Rasionalitas petani padi memilih komoditas jeruk siam untuk usahatani di Desa

Kencong karena mereka dapat berinvestasi dalam jangka panjang dan jangka

pendek.

Page 73: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

54

Keputusan petani di Desa Kencong dalam memilih untuk beralih jenis

tanaman padi karena mereka ingin seperti petani lainnya yang bisa berinvestasi

jangka panjang. Investasi jangka panjang yang dimaksudkan yaitu dalam bentuk

anak – anak, tanah dan untuk tanam selanjutnya. Hal ini diperkuat dengan

penjelasan informan sebagai beriku:

“ya sawah itu tanah, sama dikembangkan di jeruk sama padi terus wes

munyer – munyer, pokok kalo tanam jeruk itu ya saya ada beberapa

lahan yang saya tanam padi jadi hasil dari jeruk bisa buat modal lagi,

tapi kalo padi itu bisa buat makan biar gak beli beras, jeruk itu enak

mbak hasilnya bisa buat beli itu tadi”(H. Hanif, 04 Mei 2019).

“[...] ada itu buat beli tanah sedikit, sama buat modal lagi untuk

kedepannya, jadi kalo jeruk itu hasilnya bisa terkumpul soalnya

sekali panen kan bisa dapat beberapa ton”( Sulikat, 05 Mei 2019).

“ dapat buat kalo panjang ya ada itu buat beli lahan sedikit tapi

nyelengi asel jeruk ket awal duduk mekgor saiki tok”( Supriono, 09

Mei 2019).

Pernyataan dari informan diatas memilih untuk beralih dari padi ketanaman

jeruk siam karena hasil yang diperoleh dari usahatani jeruk dapat digunakan untuk

investasi jangka panjang yang berupa tanah dan tanaman selanjutnya. Investasi

tersebut dilakukan agar petani memiliki simpanan berupa tanah yang digunakan

pada hari tua mereka karena nilai ekonomi tanah yang selalu meningkat. Petani

tidak hanya investasi dalam bentuk tanah tetapi juga untuk modal budidaya

selanjutnya. Investasi tersebut dilakukan petani agar dapat terhindar dari ancaman

bahaya kelaparan dengan menjual tanahnya untuk biaya hari tuanya.

Tujuan selanjutnya dalam investasi jangka panjang yang dilakukan petani

dengan beralih dari padi ke tanaman jeruk siam yaitu uang hasil usahatani jeruk

siam mereka dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang dalam bentuk anak

– anak. Penjelasan tersebut diperkuat dengan pernyataan Sugianto, Supri dan Ibu

Endrowati

“[.....] hasilnya untuk hari tua menyekolahkan anak – anak, kan kalo

anak –anak biar bisa sarjana terus dapat kerja bagus kan itu nanti bisa

memperbaiki ekonomi keluarga [....]”( Sugianto, 04 Mei 2019).

Page 74: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

55

“ [.....] menyekolahkan anak – anak itu pasti mbak, kalo dari jeruk ini

hasilnya bisa buat menabung jadi nantinya bisa buat anak – anak

sekolah ”( Supri, 09 Mei 2019).

“yo simpan sama nyekolahne anak kan biaya sekolah itu semakin

tinggi jenjangnya semakin banyak, jadi kalo tanam jeruk ini bisa buat

arep – arep kedepannya sudah ada yang dapat diharapkan untuk

memenuhi kebutuhan anak – anak buat sekolah jadi anak bisa sekolah

sampek tinggi” (Ibu Endrowati, 09 Mei 2019).

Menurut pernyataan Sugianto, Supri dan Ibu Endrowati bahwa petani

memilih untuk beralih tanaman padi ke jeruk siam karena hasil yang diperoleh

dapat digunakan untuk investasi jangka panjang yang berupa simpanan untuk

anak – anak sekolah. Petani berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik

kepada anak – anaknya setinggi mungkin dengan harapan anak – anak mereka

mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian masing – masing dan

investasi yang mereka lakukan itu dapat kembali kepada petani itu sendiri. Anak –

anak yang memiliki pendidikan tinggi diharapkan dapat menjadi investasi jangka

panjang. Tujuannya agar di hari tua petani dapat menikmati hasil dari investasi

yang sudah dikeluarkan tersebut dan berharap anak – anak akan memeperlakukan

mereka secara baik dan investasi yang mereka keluarkan tidak sia – sia. Hal ini

sesuai dengan pernyataan Popkin (1979), yaitu dimana sepasang suami istri petani

dapat merasa aman dan tenang untuk jangka waktu yang lama untuk membangun

dan mempertahankan keluarganya untuk keamanan jangka panjang atau selama

hidup mereka dari hasil investasinya.

Investasi jangka pendek yang dilakukan petani dari hasil usahatani jeruk

adalah dalam bentuk benda – benda pribadi dan hewan ternak. Investasi berupa

benda pribadi berupa barang – barang pribadi yang mudah untuk di jual.

Keputusan petani dalam berinvestasi jangka pendek ini diambil untuk memenuhi

kebutuhan jangka pendek mereka. investasi jangka pendek yang dilakukan petani

dengan barang – barang yang mudah untuk dijual ketika terjadi kegagalan panen

atau hasil panen yang kurang maksimal, sehingga benda – benda pribadi dan

hewan ternak tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sementara

Page 75: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

56

mereka. Penjelasan tersebut diperkuat dengan pernyataan Supriari H. Hanif,

Supri dan Ibu Endrowati.

“benda – benda pribadi ya mobil itu mbak, salon (sound system),

selain buat beli tanah itu sebelum terkekumpul ya saya gunakan buat

beli barang – barang lain” (H. Hanif, 04 Mei 2019)

“[....].dikumpulne iso dadi ngeneki (perhiasan), iso tuku mobil”(Ibu

Endrowati, 09 Mei 2019)

“kebutuhan sehari – hari sisane dikumpulkan bisa jadi seperti ini

(perhiasan), bisa beli mobil..” (Ibu Endrowati, 09 Mei 2019)

“[....] beli hewan ternak nanti kan jadi banyak bisa dijual anaknya kalo

ada kebutuhan mendesak, jadi kalo beli ternak ini kalo ada kebutuhan

yang tiba – tiba bisa langsung dijual” ( Supri, 09 Mei 2019).

Menurut pernyataan dari informan diatas dapat dilihat bahwa petani

memilih untuk beralih jenis tanaman dari padi ketanaman jeruk siam karena hasil

dari usahatani jeruk lebih menguntungkan tidak hanya dapat dijadikan investasi

jangka panjang tetapi juga dapat dijadikan investasi jangka pendek. Petani

berpikir dengan investasi jangka pendek bisa langsung digunakan untuk

memenuhi kebutuhan sehari – hari. Hasil dari usahatani jeruk dapat digunakan

petani untuk membeli benda – benda pribadi seperti mobil dan perhiasan yang

dapat dijual kapan saja saat petani membutuhkan uang dalam waktu cepat. Petani

juga berorientasi investasi jangka pendek dalam bentuk hewan ternak yang mudah

dijual ketika membutuhkan biaya untuk perawatan jeruk siam mereka, dengan

investasi jangka pendek tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

yang mendesak.

Petani padi yang memilih beralih usahatani jeruk melakukan investasi

jangka panjang dan jangka pendek. Investasi jangka panjang yang banyak

dilakukan oleh petani padi yang beralih usahatani jeruk yaitu dalam bentuk

tanah/lahan bagi yang memiliki lahan luas dan investasi pada anak – anak.

Investasi tersebut banyak dilakukan petani padi yang beralih usahatani jeruk siam

karena mereka berharap mendapat rasa aman di hari tua. Investasi jangka pendek

petani padi yang beralih usahatani jeruk siam adalah dalam bentuk benda – benda

pribadi sepeti emas, mobil dan hewan ternak yang mudah dijual dan dapat

Page 76: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

57

memperoleh uang dengan cepat. Petani melakukan investasi jangka pendek karena

sebagai persiapan jika terjadi krisis subistensi jangka pendek dimana terdapat

ancaman bahaya kelaparan yang sangat dekat terhadap keluarga petani.

4.2.2 Desa (Risiko dan Asuransi)

Petani melakukan pengambilan keputusan dalam beralih dari padi ke

tanaman jeruk siam sudah memperhitungkan risiko yang akan dihadapi

kedepannya. Usahatani jeruk siam masih cukup baru di Desa Kencong, banyak

petani yang saat ini mulai melakukan usahatani jeruk siam. Petani beranggapan

bahwa dengan melakukan usahatani jeruk siam risiko yang mereka hadapi

berkurang dibandingkan dengan padi karena jeruk siam yang cukup tahan akan

hama penyakit. Tanaman jeruk siam tidak seperti tanaman padi yang dapat

mengalami kegagalan panen. Risiko tanaman padi yang cukup besar merupakan

salah satu alasan petani padi beralih ketanaman jeruk siam.

Gambar 4.2. Rasioanalitas Petani dalam Risiko dan Asuransi

Menurut Popkin (1979), dengan ketidakpastian yang ada bahwa kaum tani

akan mengandalkan investasi - investasi pribadi atau keluarga demi keamanan

jangka panjang mereka dan dengan demikian mereka akan tertarik pada

keuntungan jangka pendek dari pada keuntungan jangka panjang dari desa. Petani

akan berusaha memperbaiki keamanan jangka panjang mereka dengan cara

berpindah posisi yang dapat menghasilkan pendapatan lebih tinggi serta kecil

variasinya. Rasionalitas petani padi beralih ke tanaman jeruk siam karena ingin

Risiko

Risiko

Budidaya

Risiko

Panen

Penyakit

Harga

Pencuri

Page 77: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

58

mengurangi risiko budidaya karena dengan beralih ketanaman jeruk siam risiko

budidaya lebih kecil, sehingga petani memilih beralih dari tanaman padi ke

tanaman jeruk siam.

Rasionalitas petani padi beralih ke tanaman jeruk siam di Desa Kencong

salah satunya karena ingin menghindari risiko budidaya dimana pada usahatani

padi risiko budidaya lebih besar dibandingkan jeruk siam. Usahatani jeruk siam

dipilih petani untuk meminimalisir risiko budidaya dalam usahatani padi, dimana

dalam usahatani padi risiko yang sering dihadapi adalah hama, penyakit dan

kegagalan panen namun dalam usahatani jeruk risiko yang dihadapi saat budidaya

dapat diminimalisir seperti penyakit dan jamur yang lebih kecil risikonya

dibandingkan usahatani padi, sehingga hal tersebut yang menjadi salah satu

tindakan rasional yang dilakukan untuk menghindari risiko yang ada. Penjelasan

tersebut dapat diperkuat dengan pernyataan informan Sugianto dan Supri sebagai

berikut:

“ya itu mbak penyakit jeruk virus jamur, apalagi sekarang banyak

penyakit, sehingga banyak yang dibongkar tapi kalo padi itu lebih

banyak bisa gagal panen” ( Sugianto, 04 Mei 2019).

“Penyakit yo jamur kutu koyok tumo dek godong itu menyebabkan

kekeringan pada batang. ”( Supri, 09 Mei 2019).

Menurut pemaparan Sugianto dan Supri bahwa petani sering kali

mengahadapi risiko yang berhubungan dengan hama dan penyakit saat melakukan

usahatani padi. Petani padi yang beralih ke tanaman jeruk siam beranggapan

bahwa risiko yang dihadapi akan berkurang, karena hama dan penyakit pada

tanaman jeruk disana masih belum terlalu banyak. Hal inilah yang menjadi salah

satu alasan petani padi beralih jenis tanaman jeruk siam, dengan menanam jeruk

siam petani tidak harus setiap hari kesawah karena perawatan jeruk siam tidak

membutuhkan perawatan setiap hari. Hal inilah yang membuat petani padi beralih

usahtani jeruk siam, karena bukan hanya mengurangi risiko tetapi juga untuk

menambah ekonomi mereka.

Page 78: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

59

Risiko dalam usahatani jeruk siam tidak hanya terjadi pada saat budidaya

akan tetapi ada risiko harga dimana risiko harga ini lebih besar kemungkinannya

terjadi saat musim jeruk tiba. Risiko pada usahatani jeruk siam tidak hanya pada

harga saat panen tetapi juga risiko pencurian, dimana risiko ini yang sering terjadi.

Harga yang saat ini turun untuk jeruk siam membuat petani sulit mencari hasil

ditambah adanya pencuri yang biasanya mengambil buah yang sudah masak,

sehingga petani harus melakukan usaha untuk pengendalian dari pencurian buah

tersebut. Hal ini diperkuat dengan pernyataan H. Hanif. Hanif dan Ibu Endrowati.

“harga kuwi, sama ya ada biasanya kalo orang ngambil untuk dimakan

orang mencari rumput” (H. Hanif, 04 Mei 2019).

“yo risikone yo rego kuwi mau, tapi lek rego larang yo risikone

tambah mbak maling mau tambah akeh lek risiko koyok penyakit kan

sek kenek ditanggulangi tapi yo saiki rego murah aku yo enek senenge

enek gake, senenge maling gak enek tapi susae kuwi modale suwi

mbalike”( Supri, 09 Mei 2019).

“ya risikonya ya harga itu tadi, tapi kalau harga mahal ya risikonya

tambah banyak mbak pencuri tambah banyak kalau risiko kayak

penyakit masih bisa di atasi ya tapi kalo sekarang harga murah ya ada

senangnya ada enggaknya, senengnya gak ada pencuri tapi susahnya

modalnya lama kembalinya”( Supri, 09 Mei 2019).

“yo kuwi mau wes pencuri kuwi maleng mau lak gak enek yo uwes

enak wes. Pokok yo risikone kuwi wes maleng lak gak enek kuwi yo

enak wes, lek wes keterak maling yo piro – piroo yo entek”( Mat, 05

Mei 2019).

“ya itu tadi sudah pencuri itu pencuri tadi kalo gak ada sudah enak.

Pokok ya risikonya itu sudah pencuri kalo gak ada itu ya enak, kalau

sudah ada pencuri ya berapa saja habis”( Mat, 05 Mei 2019).

“maleng kuwi akeh yo, maleng jeruk ada contohnya ya suami saya

pernah nyewo disini gak disambang kepaten mertua saya meninggal

wayah ngunduh entek garek saitik”. (Ibu Endrowati, 09 Mei 2019).

“pencuri itu banyak, pencuri jeruk ada contohnya ya suami saya

pernah menyewa disini enggak dilihat atau dicek karena ada mertua

saya meninggal waktu panen habis tinggal sedikit” (Ibu Endrowati, 09

Mei 2019).

Page 79: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

60

Berdasarkan pernyataan diatas bahwa petani sering menghadapi risiko yang

berhubungan dengan panen. Petani harus sering mengecek ke sawah saat buah

sudah mulai masak karena jika jarang dicek buah bisa hilang, sehingga perlu

adanya pengecekan yang intensif agar buah dapat dipanen semua. Risiko panen

ada dua yaitu pencurian dan risiko harga saat musim panen dimana harga jeruk

saat musim panen turun dan petani harus menjual walaupun cuma hasil sedikit

karena jika tidak dipanen merusak perkembangan tanaman. Hal ini sesuai dengan

pernyataan Herjanto (2009), bahwa pengambilan keputusan dapat terjadi dalam

berbagai kondisi, salah satu kondisi yang dihadapi pengambil keputusan yaitu

kondisi berisiko (risk). Setiap petani menentukan pilihan selalu memiliki risiko

dan petani bukan berarti tidak berani mengambil risiko tersebut. Oleh karena itu,

petani petani sangat membutuhkan adanya asuransi yang bersal dari lembaga –

lembaga yang berasal dari desa dan diharapkan dapat menjamin dimasa depan.

Gambar 4.3 Rasionalitas Petani dalam Risiko dan Asuransi

Menurut Popkin (1979), adanya masalah – masalah dalam pengaplikasian

norma biasanya membawa kepada ketidakpastian dalam mengandalkan kepada

lembaga – lembaga desa untuk kesejahteraan dan asuransi masa depan.

Ketidakpastian ini akan membuat kaum tani mengandalkan investasi – investasi

pribadi demi keamanan jangka panjang mereka. Petani akan memilih untuk

melakukan investasi pribadi yang bersala dari keluarga dibandingkan yang bersal

dari desa. Asuransi yang berasal dari desa tidak tersalur secara merata sehingga

membuat petani lebih memilih mengandalkan dari pribadi mereka.

Asuransi Asuransi

Desa Kesejahteraan

Petani Belum Pasti

Kurang

Mendukung

Asuransi

Pribadi

Page 80: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

61

Asuransi yang berasal dari lembaga desa yang diharapkan dapat menjamin

kesejahteraan hidup petani, namun nyatanya karena adanya masalah

pengaplikasian norma dalam asuransi tersebut sehingga sering membawa

ketidakpastian dalam mengandalkan asuransi dari lembaga – lembaga desa.

Sehingga petani lebih memilih investasi pribadi sebagai asuransi kesejahteraan

mereka melalui anak – anak dimana anak – anak dianggap dapat membantu

meneruskan usaha petani dan tabungan pribadi dibandingkan asuransi yang

berasal dari desa. Hal ini didukung oleh pernyataan H. Hanif dan Sugianto.

“ya kan kalo kelompok tani iku cuma kalo ada keruwetan pembelian

rabok iku, saya juga gak pernah dapat saya gak diikutkan, saya

memilih mandiri kalo jeruk ini, soalnya kan belum ada di desa sini

asuransi atau kelompok tani untuk tanaman hortikultura”(H. Hanif, 04

Mei 2019).

“ya belum mendukung, sekarang itu gak sama, kalo dulu itu ada PPL,

dulu ada penyuluh dulu tapi itu dari pertanian”( Sugianto, 04 Mei

2019)

Menurut H. Hanif dan Sugianto menyatakan bahwa petani merasa tidak

begitu didukung dan mereka tidak terlalu berharap dengan asuransi yang berasal

dari desa. Petani lebih mengandalkan tabungan pribadi mereka untuk asuransi

kesejehteraan dimasa depan. Asuransi yang berasal dari desa kurang mendukung

petani jeruk, walaupun biasanya ada bantuan namun tidak semua petani

memperoleh. Petani padi tidak pernah mendapatkan dukungan dari lembaga –

lembaga desa sehingga membuat petani memilih melakukan asuransi pribadi

dengan melakukan usahatani jeruk siam. Asuransi pribadi yang dilakukan adalah

melakukan usahatani dengan modal dan tanpa bantuan dari desa.

Sebagian besar petani yang memilih melakukan asuransi pribadi karena

asuransi yang berasal dari lembaga desa hanya diberikan kepada orang – orang

tertentu yang memiliki hubungan dekat dengan pengurus dari lembaga desa yang

ada disana. Petani padi di Desa Kencong memilih beralih salah satunya karena

alasan ini dimana lembaga hanya memberikan bantuan mereka kepada orang –

orang yang cukup dekat dengan mereka. Petani padi akhirnya memilih beralih ke

Page 81: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

62

usahatani jeruk siam karena asuransi pribadi yang mereka keluarkan sesuai

dengan hasil yang akan mereka peroleh. Pernyataan ini didukung oleh Supri dan

Ibu Endrowati.

“belum bisa mensejahterakan karena kan kurang merata dalam

pemberian bantuan apalagi untuk jeruk ini malah tidak ada sama

sekali, paling ada dari pihak swasta tapi kan ada uang tebusannya”. (

Supriono, 09 Mei 2019).

“ya tidak ada kepastian, makanya lebih memilih investasi pribadi dan

tabungan daripada dari desa, seng kenal yo entok”. (Ibu Endrowati, 09

Mei 2019).

Berdasarkan pernyataan diatas yang menyatakan bahwa asuransi yang

berasal dari desa masih belum ada untuk memberikan kesejahteraan bagi petani.

Ketika petani membudidayakan padi modal yang harus dikeluarkan cukup besar

dan masalah serangan hama yang besar yang mengakibatkan panen tidak

maksimal sampai terjadi kegagalan panen dan asuransi yang berasal dari desa

tidak diberikan secara mereta, sehingga bagi petani yang memiliki modal banyak

mereka lebih memilih beralih jenis tanaman jeruk siam yang memiliki ketahanan

terhadap serangan hama dan penyakit. Sekarang sudah banyak dijumpai lahan

yang dulunya pertanian padi sekarang menjadi lahan jeruk siam.

Petani memilih beralih ketanaman jeruk siam karena bagi mereka asuransi

pribadi yang mereka keluarkan tidak akan sia – sia. Asuransi yang berasal dari

lembaga sebenarnya ada hanya pada tanaman tertentu seperti sayur namun ketidak

merataan dalam pembagian asuransi tersebutlah yang membuat petani padi beralih

ketanaman jeruk siam. Tanaman padi yang rentan terhadap serangan hama

penyakit dan membutuhkan perawatan yang membutuhkan modal banyak,

sehingga jika tidak mendapat bantuan dari lembaga desa petani merasa cukup

keberatan. Tidak adanya kepastian asuransi yang diberasal dari lembaga inilah

yang membuat petani memilih beralih ketanaman jeruk siam dengan melakukan

asuransi pribadi. Hal ini didukung oleh pernyataan Sulikat dan Ibu Endrowati.

Page 82: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

63

“menjaga agar buah tidak hilang, pasti buah bisa hilang diambil orang

ya itu buah ya risikonya itu sama ya harga, tapi yang paling penting

kalo sudah jeruk mulai berbuah itu ya saya jaga sendiri” ( Sulikat, 05

Mei 2019).

“ya tidak ada kepastian ada ppl tapi gak pernah ada disini sosialisasi

buat petani jeruk, makanya lebih memilih investasi pribadi dan

tabungan daripada dari desa, seng kenal yo entok” (Ibu Endrowati, 09

Mei 2019).

Sesuai dengan pernyataan diatas bahwasannya petani lebih memilih asuransi

pribadi saat melakukan usahatani jeruk siam karena pada saat mereka menanam

padi tidak ada asuransi desa yang dapat memberikan kepastian dan kesejahteraan

bagi petani. Modal dalam usahatani jeruk siam yang cukup besar akan tetapi

petani berusaha untuk dapat melakukan asuransi sebagai jaminan kesejahteraan

mereka. Petani melakukan asuransi tersebut sebagai pelindung saat ada risiko –

risiko mengancam mereka. Adanya risiko pencurian petani berusaha dengan

menjaga jeruk siam mereka agar tidak hilang dan saat terjadi suatu kendala

mereka tidak mengandalkan asuransi yang berasal dari desa namun mereka lebih

memilih asuransi pribadi karena tidak terikat dengan pihak manapun. Usahatani

jeruk siam yang belum ada asuransi yang berasal dari desa lebih dipilih petani

karena hasil yang diperoleh cukup memuaskan walaupun belum ada sedikit

bantuan maupun asuransi yang berasal dari desa.

4.2.3 Free Riders

Rasionalitas petani dalam hal ini adalah dengan adanya seseorang yang

tidak berkontribusi tetapi ikut memperoleh manfaat dari usaha petani. Rasionalitas

petani padi beralih tanaman jeruk siam di Desa Kencong karena dalam melakukan

peralihan jenis tanaman membawa manfaat bagi petani dengan hadirnya perantara

atau peluncur antara petani dengan pedagang tindakan tersebut dapat

mempengaruhi tindakan orang lain dalam mengambil keputusan hal yang serupa.

Adanya seorang pembonceng – pembonceng dalam usahatani jeruk siam ini

dianggap dapat mempengaruhi petani lain.

Page 83: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

64

Gambar 4.4 Rasionalitas Petani dalam Free Riders

Free Riders atau pembonceng – pembonceng yang dimaksudkan adalah

oknum yang mengambil keuntungan dari petani tanpa ikut berkontribusi dalam

hubungan yang dilakukan oleh petani dengan pembeli. Free riders tersebut hanya

menjadi perantara dan mereka mempertimbangkan apa yang akan diperoleh dari

hubungan yang terjadi antara petani dengan pembeli. Adanya jasa perantara

seperti peluncur tersebut mempengaruhi petani – petani lain untuk beralih

ketanaman jeruk siam karena dapat berhubungan dengan pedagang besar

walaupun melalui oknum yang tidak ikut berkontribusi namun ikut menikmati

hasil dari petani dan pembeli. Petani akan menjual jeruk siam mereka jika ada

salah satu petani yang menjual pada pihak tersebut karena jika tidak ikut menjual

maka risiko akan pencurian semakin besar, karena ketika salah satu jeruk siam

disatu wilayah ada yang belum terjual maka akan menghadapi risiko pencurian

cukup besar. Penjelasan tersebut dapat diperkuat dengan pernyataan dari H. Hanif

dan Sulikat yang merupakan orang yang memiliki pengalaman cukup lama dalam

usahatani jeruk.

“dalakne jerukku dikekne dek juragan – juragan engko dikekne dek

pasar, teros sewan menyewan kuwi yo enek mbak, nanti itu ngasih ke

kepeluncur tapi lek dek jeruk biasane peluncur iki entok teko

pedagang yo teko petani dadi akeh entoke sek gurong lak main rego

pisan malah akeh mbak”. (H. Hanif, 04 Mei 2019).

“menjualkan jeruk saya ke pedagang – pedagang besar nanti dikirim

kepasar, terus dalam menyewa juga ada nanti itu sama ngasih ke

peluncur itu tapi kalou di jeruk biasanya peluncur itu dapat dari dua –

duanya petani sama pedagang jadi banyak dapatnya apalagi kalo yang

bermain harga juga tambah banyak”. (H. Hanif, 04 Mei 2019).

Free Riders Perantara Antara

Petani Dengan

Pedagang

Membawa Manfaat Bagi

Petani Dengan Mendatangkan

Pembeli

Page 84: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

65

“ya lewat petani dijual apa enggak, dicarikan pedagang sana - sana itu

biasanya ada yang sampek dari jawa tengah tulungagung sampek,

terus harganya mahal tapi orang seperti itu jika ada kerugian dipihak

petani mereka tidak ikut campur tapi banyak petani yang mengikuti

menawarkan ke peluncur tersebut”.( Sulikat, 05 Mei 2019)

H. Hanif dan Sulikat menyatakan bahwa salah satu tindakan rasional yang

dilakukan petani dalam peralih jenis tanaman padi ke tanaman jeruk siam karena

petani yang memiliki lahan luas menanam jeruk dan menjual hasilnya melalui

peluncur tersebut. Petani lain akan mengikuti petani jeruk siam yang memiliki

lahan luas menjual melalui peluncur, sehingga mereka mengikuti menjual melalui

peluncur karena dapat mengetahui pembeli dan memperoleh chanel lebih banyak

dan dengan free riders petani dapat memilih pembeli – pembeli yang berani

menwar dengan harga yang lebih tinggi. Adanya free riders atau pembonceng –

pembonceng tersebut mempermudah petani dalam menjual jeruk siam mereka

daripada dalam usahatani padi mereka tidak dapat bertemu langsung dengan

pembeli, sehingga banyak petani – petani lain yang mengikuti beralih ke tanaman

jeruk siam karena banyaknya kemudahan yang didapatkan. Jadi petani tidak perlu

memikirkan kemana mereka harus menjual jeruknya karena dengan adanya

peluncur tersebut mereka sudah dapat memperoleh pedagang. Adanya orang

tersebut oleh beberapa petani sangat dibutuhkan.

Adanya pembonceng – pembonceng tersebut membuat petani lebih mudah

dalam menjual jeruk siam mereka, walaupun dengan adanya free riders ada

sejumlah uang yang harus di keluarkan. Sekarang kebanyakan petani yang

meminta kepada free riders untuk dicarikan pedagang karena mereka memiliki

pengaruh dan dapat mendatangkan pembeli dari berbagai kota. Dengan adanya

pihak peluncur membuat petani menjadi ikut menjual jeruk siam mereka kepada

pedagang yang ditawarkan oleh peluncur tersebut. Pernyataan tersebut didukung

oleh pendapat dari Ibu Endrowati.

“ada yo ada ngono kuwi yo dek kene koyok peluncur seng gowo

pedagang ngono kuwi yo mbak. Tapi yo lek wong ngono kuwi iki yo

kan gowo pedagang ngono, tapi lek peluncur kuwi yo engko entok

Page 85: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

66

satus rongatus perkelo teko pedagange tapi engko yo entok teko

petani pisan”( Supri, 09 Mei 2019).

“ada orang seperti itu disini seperti peluncur (perantara) yang

membawa pedagang seperti itu mbak. Tapi ya orang seperti ya bawa

pedagang kan, tapi kalo peluncur itu nanti bisa dapat setaur duaratus

perkilo teko pedagange tapi nanti nanti juga dapat dari petani juga”(

Supri, 09 Mei 2019).

“Kadang ya petani yang minta dicarikan pembeli kadang memang dari

pembeli yang nyuruh, jadi jika ada satu petani yang jual nanti petani

lain ikut dijual melalui itu”.(Ibu Endrowati, 09 Mei 2019).

Berdasarkan pernyataan infroman bahwa banyak petani yang minta

dicarikan peluncur yang dapat mempertemukan mereka dengan pedagang,

walaupun dengan hal tersebut petani harus mengeluarkan beberapa dari hasil yang

diperoleh. Sesuai dengan pernyataan Fatmawati (2017), hubungan petani dengan

pembonceng-pemboceng (Free Riders) yang dimaksudkan disini yaitu bahwa

adanya oknum yang ingin mengambil keuntungan tanpa harus ikut berkonstribusi

dalam hubungan yang dilakukan oleh petani dengan agen. Dimana oknum

tersebut dalam melakukan suatu tindakan, tentu akan menimbang-nimbang hal-hal

apa saja yang akan diperolehnya dari hubungan yang terjalin antara agen dan

petani tersebut.

Oknum – oknum peluncur saat ini dalam usahatani jeruk memiki pengaruh

yang besar karena dengan adanya oknum – oknum tersebut kebanyakan pedagang

menggunakan jasa mereka sehingga petani tidak dapat langsung mencari dagang

sendiri. Petani akan lebih mudah dalam menjual jeruk siam mereka dan dapat

memilih kepada siapa mereka harus menjual. Petani dapat menentukan sendiri

pembeli yang mereka inginkan karena adanya oknum – oknum tersebut mereka

mempunyai banyak calon pembeli yang diharapkan oleh petani. Sehingga saat

petani akan panen mereka sudah tidak susah untuk memilih pedagang mana yang

akan membeli jeruk mereka.

Menurut Popkin (1979), adapun pilihan tindakan secara kolektif yang akan

dilakukan oleh petani menggunakan prinsip moral yaitu dengan menekankan: (1)

pengorbanan yang harus dikeluarkan termasuk resikonya, (2) hasil yang mungkin

Page 86: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

67

diterima, bila menguntungkan maka mereka akan ikut dan bila tidak mereka

bersifat pasif (3) proses aksi yaitu dipertimbangkan tingkat keberhasilannya

apakah bermanfaat secara kolektif atau tidak, (4) kepercayaan pada kemampuan

seseorang pemimpin. Dengan demikian, aksi-aksi kolektif tersebut dapat dinilai

mendatangkan keuntungan bagi mereka saja yang diikuti atau didukung oleh

petani. Pikiran rasional petani dalam memilih beralih jenis tanaman dari padi ke

jeruk karena dalam aksi kolektif ini mereka sudah mempertimbangkan tingkat

keberhasilan dan manfaat secara kelompok.

Pembonceng – pembonceng atau free riders yang ada di Desa Kencong

dalam usahatani jeruk cukup banyak, sehingga ada pengorbanan yang harus

dikeluarkan termasuk risikonya oleh petani. Pembonceng – pembonceng yang

dimaksudkan adalah seseorang yang tidak berkontribusi dalam usahatani tetapi

mereka ikut menikmati hasilnya. Petani rasional memilih beralih jenis tanaman

dari padi ke jeruk karena mereka berharap dengan melakukan usahatani jeruk

hasil yang diperoleh lebih besar dibandingkan sebelumnya dan lebih mudah dalam

proses penjualannya. Ketika menggunakan jasa peluncur ada pengorbanan dan

risiko yang harus dikeluarkan petani tetap memilih menanam jeruk siam.

Pengorbanan dan risiko tersebut pasti terjadi saat petani menentukan suatu

pilihan, pernyataan ini didukung oleh pendapat Sugianto.

“Ya ada tapi kalo yang jujur ya kalo yang gak jujur itu ada, seperti

teman saya itu ada peluncur yang gak jujur sampek sekarang belum

dibayar, jadi sebelum menggunakan jasanya peluncur itu sudah harus

memperhitungkan pengorbanan dan risikonya [....]”.( Sugianto, 04

Mei 2019).

Sugianto menyatakan bahwa dengan adanya oknum free riders tersebut

memang dapat mempengaruhi petani untuk menaman jeruk siam karena dengan

adanya oknum tersebut mempermudah petani dalam memperoleh pedagang.

Adanya free riders juga ada pengorbanan dan risiko yang akan dihadapi, karena

oknum free riders yang tidak memberikan jasa mereka dengan cuma – cuma dan

mereka tidak ikut bertanggung jawab jika ada suatu kecurangan yang dilakukan

oleh pedagang yang membeli dari petani jeruk siam. Di Desa Kencong biasanya

Page 87: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

68

oknum free riders tersebut disebut peluncur dimana peluncur – peluncur tersebut

tidak semua bersikap jujur sehingga petani sudah memperhitungkan pengorbanan

dan risiko yang akan dihadapi.

Rasionalitas petani padi beralih ketanaman jeruk siam selain dapat

memperhitungkan pengorbanan yang harus dikeluarkan beserta risikonya. Mereka

juga dapat membantu petani lain dengan mereka melakukan usahatani jeruk siam

maka petani lain akan terpengaruh dan dengan adanya seorang peluncur membuat

petani – petani padi lain ikut beralih ketanaman jeruk siam. Peran seorang

peluncur cukup berpengaruh karena mereka membantu petani jeruk siam lain

untuk memperoleh pedagang dengan harga yang lebih tinggi. Adanya peluncur

tersebut petani – petani padi lain ikut beralih ketanaman jeruk siam karena

peluang untuk memperoleh harga yang tinggi.

Adanya free riders atau yang biasa disebut peluncur oleh petani jeruk siam

di Desa Kencong membantu petani dalam menjual jeruk siam mereka. Perilaku

rasional petani padi memilih beralih jeruk siam karena adanya free riders atau

peluncur yang membantu dalam proses penjualan jeruk siam dari petani. Peluncur

memang tidak ikut berkontribusi dalam proses budidaya petani namun petani

dengan adanya peluncur merasa terbantu dan semakin banyak petani yang ikut

menanam jeruk siam, sesuai pernyataan H. Hanif dan Sulikat.

“ya membantu kalo yang jujur itu jadi ya lebih cepet terjual dan

mambantu menurut saya, apalagi kalo sampek mendatangkan

pedagang besar itu semakin banyak petani yang mencari jasanya”. (H.

Hanif, 04 Mei 2019).

Pernyataan H.Hanif diperkuat oleh pernyataan Sulikat sebagai berikut

“[.....] ya membantu gampangane ben cepet keluar, lek gak ada itu yo

pedagang gak datang, dengan adanya orang – orang itu ya membantu

petani sekali makanya sekarang banyak yang ngikut nanem jeruk

siam”.( Sulikat, 05 Mei 2019).

H. Hanif dan Sulikat menyatakan bahwa ketika ada petani yang memiliki

lahan luas menjual melalui free riders atau peluncur maka petani lain akan ikut

menjual jeruk siamnya ke free riders tersebut. Posisi petani dalam hal ini yang

Page 88: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

69

memiliki lahan yang luas memiliki pengaruh kepada petani lain dalam mengambil

keputusan ikut beralih ke tanaman jeruk siam atau tidak. Apabila petani yang

memiliki lahan luas menjual jeruknya melalui free riders atau peluncur maka

petani lain ikut menjual ke peluncur tersebut. Posisi peluncur juga menjadi salah

satu yang memiliki pengaruh dalam peralihan usahtani padi ke usahatani jeruk

siam petani di Desa Kencong. Adanya free riders dianggap membantu petani dan

menjadi alasan petani beralih ke tanaman jeruk siam.

4.2.4 Hubungan – Hubungan Patron Klien

Menurut Popkin (1979), hubungan patron-klien merupakan suatu hubungan

eksploitasi untuk mendapatkan sumberdaya murah, yaitu tenaga kerja. Dimana

petani diberi kesempatan untuk hal-hal kecil agar mereka tidak meminta bayaran

sebagai tenaga kerja permanen, dan petani harus bekerja keras untuk dapat

memperbaiki standar hidup tradisional mereka dan hubungan tersebut tidaklah ada

dengan sendirinya, tetapi semata-mata sebagai kemampuan tuan tanah/patron

untuk mengindividukan hubungan – hubungan itu, serta menghambat kekuatan

tawar-menawar kolektif petani. Hal ini berarti bahwa sumberdaya – sumberdaya

yang akan diinvestasikan oleh patron bukan hanya untuk memperbaiki keamanan

dan subsistensi pihak klien/petani tetapi juga untuk menjaga agar hubungan –

hubunganitu tetap timbal balik serta dapat menghambat petani dalam

mendapatkan keterampilan yang dapat merubah keseimbangan kekuatan.

Hubungan ekploitasi untuk memperoleh sumbedaya murah ini sebenarnya

untuk kepentingan kedua belah pihak antara patron dan klien. Dengan petani

meminjam modal kepada pihak pedagang/patron petani dapat memperoleh modal

dengan mudah dan menggantinya dengan buah jeruk siam yang mereka

budidayakan. Pihak patron/pedagang memperoleh sumberdaya murah karena

mereka sudah memberikan investasi mereka pada petani sehingga akan diganti

dengan buah jeruk siam yang sudah menjadi jaminan pada awal. Hal ini didukung

oleh jawaban H. Hanif dan Supri.

“buahnya itu mbak wes gak iso didol dek endi – endi, saumpomo bon

wes yo engko jeruke yo didol dek juragan kuwi, kyok petani kudu

Page 89: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

70

meloki rego teko pedagang tapi kadang enek seng sek nawar tapi gak

kabeh pedagang sebagian tok mbak, jadi kadang wes enek perjanjian

teko awal ngono”.(H. Hanif, 04 Mei 2019).

“Buahnya itu mbak sudah gak bisa dijual kemana – mana, misalkan

bon atau pinjam terlebih dahulu ya nanti jeruknya dijual ke pedagang

itu, jadi ya petani harganya ngikuti mereka tapi ada kadang – kadang

yang memberikan penawaran harga tapi gak semua pedagang mau

memberikan penawaran hanya sebagian saja mbak, jadi biasanya

sudaha ada perjanian diawal”. (H. Hanif, 04 Mei 2019).

“yo engko kuwi regone lak saumpomo umume 4250 engko yo dituku

4000 ngono dadi yo gak podo karo rego umume tapi gawe seng

minjam didagang lo kuwi lek ora minjem yo regone melu rego umum.

Petani opo ae lek wes nyileh duwit rego yo wes standar”( Supri, 09

Mei 2019).

“ya nanti itu harganya kalo harga umumnya 4250 nanti dibeli 4000

seperti itu jadi gak sama seperti harga umum tapi buat yang minjem

dipedagang kalo yang gak minjem ya harganya mengikuti harga

umum. Petani apa saja kalo sudah minjem uang harga ya sudah

standar”( Supri, 09 Mei 2019).

Berdasarkan pernyataan informan bahwa jika petani meminjam modal ke

pedagang maka mereka harus mengembalikan dalam bentuk buah. Pihak

pedagang yang merupakan patron memiliki kemampuan untuk memperoleh

sumberdaya murah karena mereka memberikan pinjaman modal kepada petani

terlebih dahulu. Sehingga mereka dapat menghambat proses tawar menawar

petani dalam menjual jeruk siam mereka, karena petani sudah tidak dapat menjual

ke pedagang lain dan harga yang diterima petani adalah harga kesepakan dari

pedagang tersebut. Hubungan patron klien memang menghambat petani dalam

proses tawar – menawar tetapi sudah ada perjanjian diawal bahwa harga

mengikuti harga pasaran yang ada, sehingga petani tidak perlu menawarkan harga.

Hubungan patron klien yang menjadi alasan petani padi memilih beralih

usahatani jeruk siam karena di usahatani jeruk siam hubungan patron klien tidak

saling merugikan salah satu pihak. Hubungan patron klien terlihat merugikan

pihak klien sebenarnya hubungan ini untuk saling memperkuat diri kedua belah

pihak. Usahatani jeruk siam hubungan patron klien terbentuk karena banyaknya

petani yang membutuhkan. Hubungan patron klien ini memang dapat

Page 90: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

71

menghambat proses tawar menawar petani, namun petani tidak dirugikan mereka

tidak dapat menawar karena sudah ada ketentuan harga yang ditetapkan dan sesuai

dengan harapan petani.

Petani tidak dapat melakukan proses tawar menawar mereka sudah

mendapatkan harga sesuai dengan harga pasar apabila sudah ada perjanjian yang

dibuat diawal. Petani tidak dirugikan dengan jaminan yang mereka berikan. Jika

tidak ada pihak patron/pedagang yang memberikan bantuan modal ke petani,

petani akan kesusahan dalam memperoleh modal karena tidak semua petani

memiliki pekerjaan sampingan. Pihak patron tidak mempersulit saat petani jeruk

siam membutuhkan bantuan modal, sehingga walaupun petani jeruk harus

menjual jeruk mereka ke pedagang yang memberikan mereka modal petani tidak

merasa keberatan. Petani dengam meminjam modal kepada pihak pedagang tidak

dapat melakukan proses menawar mereka tidak merasa dirugikan karena sudah

ada harga yang disesuaikan diawal. Proses tawar menawar petani menjadi

berkurang karena sudah terjadi harga kesepakan diawal perjanjian saat petani

meminta pinjaman atau panjer terlebih dahulu. Petani yang meminjam modal

kepada pedagang kebanyakan mereka sudah tau apa saja syarat yang harus mereka

lakukan untuk mengembalikan pinjaman yang berasar dari pedagang, jadi petani

walaupun harganya dibawah harga pasaran tidak merasa dirugikan. Hal ini

didukung oleh jawaban informan Sulikat.

“harganya tetep, jualnya disitu jadi gak bisa jual kemana – mana kalo

jual harus dipedang itu, jadi ya harus kepedagang itu nanti kalo gak

dijual kesitu ya kita sendiri malah repot nantinya kalo sampek gak

bisa ngembalikan, kan kita pinjam disitu pedagang itu kan ya uangnya

juga buat modal kalo dijual keorang lain ya gimana”.( Sulikat, 05 Mei

2019).

Sulikat menyatakan bahwa petani tidak dapat menjual buah mereka ke

pedagang lain karena mereka sudah terikat dengan pinjaman modal yang

diperoleh dari pihak pedagang atau patron. Petani di Desa Kencong sudah biasa

meminjam modal kepada pedagang jika ada kepentingan yang mendesak sehingga

mereka tidak begitu mempermasalahkan harga yang ditentukan oleh pedagang.

Page 91: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

72

Petani sudah tidak dapat meminta harga lebih tinggi karena sudah ada perjanjian

dari awal harga sudah ditentukan oleh pembeli saat petani meminjam modal,

sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan tersebut memperbaiki keamanan

dan subsistensi klien/petani.

Alasan petani di Desa Kencong didasarkan atas sikap rasionalnya, dimana

dalam memilih beralih ketanaman jeruk siam petani lebih mudah memperoleh

modal dari meminjam kepada pedagang jeruk. Kemudian modal yang dikeluarkan

oleh pihak patron tersebut bermanfaat untuk memperbaiki keamanan dari pihak

petani. Petani jeruk siam lebih mudah dalam mendapatkan pinjaman modal karena

ada banyak pihak yang memberikan bantuan modal. Salah satunya pihak pembeli

sebagai pihak patron ini akan memberikan sejumlah modal kepada petani yang

akan menjadi investasi bagi pihak pembeli sebagai pihak patron. Salah satu alasan

petani padi di Desa Kencong memilih usahatani jeruk siam adalah dengan adanya

kemudahan dalam memperoleh pinjaman modal yang tidak memberatkan petani,

sehingga hubungan yang terjalin antara petani dan pembeli (tengkulak/pedagang

besar) berjalan dengan baik karena memberikan kemudahan. Hal ini didukung

dengan pernyataan informan dibawah ini.

“kalo gak ada biasanya pinjam atau itu minta panjer dulu ke

pedagangnya, soalnya kalo dijeruk ini banyak pedagang yang

memberikan pinjaman soalnya mereka kan ingin mendapatkan

jeruknya juga, kalo gak gitu kan banyak pedagang atau tengkulak

lain”.( Supriono, 09 Mei 2019).

“kalo gak ada biasanya pinjam atau itu minta panjer dulu ke

pedagangnya, soalnya kalo dijeruk ini banyak pedagang yang

memberikan pinjaman soalnya mereka kan ingin mendapatkan

jeruknya juga, kalo gak gitu kan banyak pedagang atau tengkulak

lain”.( Supri, 09 Mei 2019).

Supri menyatakan bahwa petani kebanyakan yang tidak memiliki modal

meminjam ke pedagang untuk membeli kebutuhan. Petani meminjam ke pedagang

karena lebih mudah dan yang menjadi jaminan hanya buah jeruk siam. Pihak

patron atau pembeli meminjami modal kepada petani karena mereka

Page 92: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

73

mengganggap hal tersebut sebagai investasi untuk mereka memperoleh

sumberdaya murah, dengan pedagang memberi pinjaman secara otomatis pihak

petani menjual jeruk siam mereka ke pedagang tersebut. Pihak petani jika sudah

memperoleh pinjaman modal dari pedagang mereka memberikan jaminan dengan

buah jeruk siam mereka pada saat panen harus di jual kepada pedagang yang

memberikan modal tersebut. Pihak pedagang dengan memberikan pinjaman

modal kepada petani juga dapat memperoleh sumberdaya murah.

Hubungan ini sebenarnya tidak hanya untuk memperkuat salah satu pihak

karena kedua pihak saling membutuhkan. Petani sebagai pihak klien

membutuhkan modal dan pihak klien membutuhkan buah yang dibudidayakan

petani. Jadi hubungan ini memperkuat diri kedua belah pihak dan tidak saling

merugikan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Supri.

“Ya sama kayak biasanya buah dijual ke pedagang itu caranya, nanti

jadi petani jika butuh modal lagi lebih gampang kayak hubungan

timbal balik gitu mbak, kan jadinya kita sama – sama tidak dirugikan

soalnya sama – sama butuh”.( Supriono, 09 Mei 2019).

Supri yang menyatakan bahwa sebenarnya alasan petani padi beralih ke

tanaman jeruk siam di Desa Kencong karena mereka beranggapan dengan

melakukan usahatani jeruk siam mereka dapat dengan mudah mendapatkan modal

karena banyaknya pedagang jeruk siam. Petani selain mendapatkan modal mereka

juga mendapatkan kejelasan akan harga dan pembeli yang akan membeli jeruk

siam mereka. Petani tidak perlu mencari pembeli karena dengan adanya pinjaman

modal tersebut sudah sama sebagai panjer, jadi ketika terjadi penurunan harga

atau permintaan jeruk siam dipasar turun petani sudah tidak khawatir. Tindakan

rasional petani tersebut juga memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri selain

mendapatkan modal mereka tidak perlu khawatir ketika jeruk siam mereka sudah

mencapai waktu panen karena sudah ada pembeli yang pasti.

Hubungan timbal balik ini merupakan alasan rasional petani padi beralih

ketanaman jeruk siam. Petani membutuhkan modal yang cepat untuk usahatani

mereka tetapi saat mereka masih menjadi petani padi mereka tidak dapat

Page 93: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

74

memperoleh modal dengan cepat. Alasan inilah yang membuat petani padi beralih

ketanaman jeruk siam selain mudah memperoleh modal mereka juga mengurangi

risiko kerugian yang lebih besar. adanya hubungan antara pedagang dan petani

memunculkan prinsip rasional bahwa hubungan ini untuk memperkuat diri.

Hubungan ini memang terlihat seperti menguntungkan salah satu pihak,

namun sebenarnya pihak petani juga memperoleh keuntungan. Memperkuat diri

disini maksudnya petani dan pedagang saling memperkuat diri. Pihak petani dapat

memperoleh modal dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan mereka dan pihak

pedagang memperkuat diri dengan mendapatkan jaminan buah yang digunakan

petani sebagai jaminan modal pinjaman mereka. Hubungan ini tidak hanya

memperkuat diri pihak pedagang/patron namun juga pihak petani sebagai klien.

Hubungan yang terjadi antara pedagang dengan petani jeruk siam di Desa

Kencong sangat baik. Petani jeruk siam lebih mudah dalam memperoleh modal

untuk usahatani jeruk mereka. Salah satu alasan rasional petani padi beralih

usahatani jeruk siam karena kemudahan dalam memperoleh modal untuk

usahatani jeruk siam mereka. Banyak pedagang yang memberikan pinjaman

modal kepada petani jeruk dengan jaminan buah jeruk siam yang petani hasilkan

harus dijual kepada pedagang yang memberikan pinjaman. Pinjaman yang

diberikan pihak pedagang sesuai dengan yang petani butuhkan. Petani harus

memiliki jaminan buah jeruk siam mereka untuk meminjam modal dari pedagang

dan petani harus menjual jeruk siam kepada pedagang tersebut. Hal ini sesuai

dengan pernyataan informan Supri.

“ya ada pokok harus itu buahnya dijual ke pedagang itu, kalo enggak

ya nanti akan didenda atau harus mengembalikan lebih banyak

soalnya kan uang yang dikeluarkan pegangang itu juga sebagai modal

mereka pastinya mereka gak mau rugi”. ( Supriono, 09 Mei 2019).

Supri yang mengatakan bahwa petani tidak dapat menjual buah jeruk siam

mereka ke pedagang lain karena mereka sudah ada perjanjian dengan pihak

pedagang. Hubungan ini memang terlihat untuk memperkuat diri dari salah satu

pihak khususnya pihak pedagang, namun petani juga membutuhkan modal untuk

usahatani jeruk siam mereka sehingga petani menganggap hubungan ini sebagai

Page 94: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

75

hubungan timbal balik karena saling membutuhkan. Pedagang membutuhkan

petani jeruk siam dan petani membutuhkan pedagang untuk mempermudah

penjualan jeruk siam mereka. Hal ini sesuai dengan pernyataan Popkin (1979),

bahwa yang berlaku bukan prinsip moral melainkan prinsip rasional. Hubungan

ini prinsipnya rasional dimana petani padi memilih beralih ke tanaman jeruk

karena pada saat melakukan usahatani jeruk siam banyak kemudahan yang

didapatkan petani khususnya dalam memperoleh modal.

Page 95: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

76

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

1. Rasionalitas petani dalam beralih jenis tanaman dari padi ke tanaman jeruk di

Desa Kencong diantaranya karena petani dengan beralih jenis tanaman mereka

dapat melakukan investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.

Investasi jangka panjang yang dilakukan petani adalah dalam bentuk

tanah/sawah dan dalam bentuk anak – anak. Investasi jangka pendek yang

dilakukan petani dalam bentuk hewan ternak dan benda – benda pribadi yang

dapat menghasilkan uang dalam waktu cepat untuk memenuhi kebutuhan yang

mendesak.

2. Selain investasi itu, rasionalitas petani padi beralih ketanaman jeruk siam

karena untuk meminimalisir risiko kegagalan panen pada usahatani padi yang

banyak terjadi, sehingga beralih usahatani jeruk siam dimana walaupun risiko

yang dihadapi cukup besar tetapi hasil yang diperoleh masih menguntungkan.

Petani memilih tanaman jeruk siam karena risiko kegagalan panen lebih kecil

dibandingkan dengan padi dan perawatannya tidak terlalu intens sehingga

dapat melakukan pekerjaan lain.

3. Petani juga memperhitungkan dengan adanya seorang perantara atau peluncur

dalam usahatani jeruk maka mereka lebih mudah dalam memperoleh pedagang

yang berani membeli jeruk siam mereka dengan harga yang lebih tinggi

walaupun harus mengeluarkan biaya. Adanya perantara tersebut menjadikan

petani lebih mudah dalam menjual hasil panen mereka, sehingga petani tidak

perlu khawatir ketika sudah masa panen.

4. Alasan rasional selanjutnya yang membuat petani padi beralih ke tanaman

jeruk siam karena dapat memperoleh modal lebih cepat dan mudah, kemudian

petani juga mendapatkan jaminan pembeli yang akan membeli buah jeruk siam

mereka. Adanya hubungan antara pembeli dan petani mempermudah petani

dalam memperoleh pinjaman modal dan menjamin panen mereka terjual.

Page 96: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

77

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian,bahwa rasionalitas petani beralih dari

tanaman padi ketanaman jeruk siam tidak hanya rasionalitas ekonomi akan tetapi

juga terdapat rasionalitas sosial yang dapat digunakan dalam pengembangan teori

rasionalitas kedepannya.

Page 97: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

78

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1994. Budidaya Tanaman Jeruk siam. Yogyakarta: Kanisius.

Adiguno, Rhemo., L. Sitombing., A.T. Hutajulu. 2014. Analisis Akses Pangan di

Provinsi Sumatera Utara. Agroekonomi, 30(1): 1-13.

Arfadi, A. P., Amanah, S., & Sulistiawati, A. (2018). Aksesibilitas dan

Pemanfaatan Informasi Pertanian Accessibility and Utilization of

Agricultural information by Horticultural, 2(1), 123–132.

Badan Pusat Statistika. Statistik Produksi Hortikultura 2014. Jakarta: Kementrian

Pertanian.

Badan Pusat Statistika. Statistik Tanaman Buah – buahan dan Sayuran Tahunan

2017. Jakarta: Kementrian Pertanian.

Badan Pusat Statistika. Kabupaten Jember dalam Angka 2017. Jember:

Kementrian Pertanian.

Damsar. 2009.Sosiologi Ekonomi. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Darmawi, H. 2013. Manajemen Risiko. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Faisal, S. 2003. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fitrah, M. dan Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif,

Tindakan Kelas & Studi Kasus. Sukabumi: CV Jejak.

Fatmawati, D. 2017. Petani Padi di Tengah Peralihan Menjadi Petani Sawit:

Pilihan Petani Untuk Mempertahankan atau Beralih Jenis Tanaman Di

Desa Air Hitam Kabupaten Batubara. Skripsi. USU:Sumatera Utara.

Firdaus, M. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

Halid, A., A. Murtisari, I. Abuya. 2014. Analisis Perbandingan Usahatani Cabai

Rawit dan Tomat dengan Pendekatan Risiko Investasi di Desa Tolite Jaya

Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara. Perspektif dan

Pembiayaan Pembangunan Daerah, 1(14): 191-196.

Hasan, M dan Iqbal. 2004. Pokok – Pokok Materi Pengambilan Keputusan.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Herjanto, E. 2009. Sains Manajemen-Analisis Kuantitatif untuk Pengambilan

Keputusan. Jakarta: Grasindo.

Page 98: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

79

Masterplan Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jwa

Timur Tahun 2015-2019. Surabaya: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.

Miles, M. B dan A. M. Huberman. 1994. Qualitative Data Analysis. California :

SAGE Publication, Inc.

Moleng, L. J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nurkolis. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah Teori, Modal dan Aplikasi. Jakarta:

Grasindo.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Popkin, S.L. 1979. The rational peasant : The Political Economi Of Rural Society

In Vietnam. England : University of California Press, Ltd.

Pracaya. 2003. Jeruk Manis, Varietas, Budidaya dan Pasca Panen. Penebar

Swadaya: Jakarta.

Putri, A. N. 2017. Rasionalitas 5 Petani Sayuran (Studi Kasus: Di Nagari Sungai

Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok). Diploma Thesis.

Universitas Andalas.

Rencana Strategis Kementrian Pertanian Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementrian

Pertanian RI.

Sairin, S., Pujo Semedi, Bambang Hudayana. 2002. Pengantar Antropologi

Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saputra, S, Swastika dan Nurmili. 2012. Pengendalian Penyakit CVPD. Bptp

Riau.

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Jakarta : Bina

Aksara.

Tim Penulis. 2002. Peluang Usaha dan Pembudidayaan Jeruk Siam. Jakarta:

Penebar Swadaya.

UPTD GUMUKMAS. 2019. Peningkatan dan Pengembangan Jeruk Siam.

Usman, H. dan P. S. Akbar. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Page 99: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

80

Wade, C dan T. Carol. 2008. Psikologi. Yogyakarta : Kanisius

Winarni, Ayu. 2016. Petani Pisang Organik di Desa Kandangtepus Lumajang.

Skrpisi, UNEJ: Jember.

Page 100: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

81

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Rata-Rata Luas Lahan Buah di Indonesia Tahun 2011-2014

2011 2012 2013 2014

1 Alpukat 21.653 20.985 22.214 24.200 22.263 11

2 Belimbing 3.145 3.192 3.117 3.006 3.115 24

3 Duku/langsat 21.282 29.211 26.560 23.212 25.066 10

4 Durian 69.045 63.189 61.246 67.779 65.315 4

5 Jambu biji 9.644 9.753 9.654 9.028 9.520 18

6 Jambu air 13.423 13.393 13.036 13.227 13.270 14

7 Jeruk siam/keprok 47.181 46.187 48.154 51.098 48.155 7

8 Jeruk besar 4.507 5.608 5.362 5.665 5.286 20

9 Jeruk** 51.688 51.795 53.516 52.333 6

10 Mangga 208.280 219.666 247.239 268.053 235.810 1

11 Manggis 16.180 17.852 18.200 15.197 16.857 12

12 Nangka/cempedak 60.896 57.340 53.217 55.693 56.787 5

13 Nenas 12.335 16.997 15.807 15.617 15.189 13

14 Pepaya 11.055 11.702 11.304 10.217 11.070 16

15 Pisang 104.156 103.157 103.449 100.600 102.841 2

16 Rambutan 116.991 96.287 87.063 102.843 100.796 3

17 Salak 24.729 26.941 29.711 28.575 27.489 9

18 Sawo 10.103 10.342 10.018 11.009 10.368 17

19 Markisa 1.747 1.712 1.899 1.462 1.705 25

20 Sirsak 4.221 4.687 4.886 4.900 4.674 21

21 Sukun 12.015 11.117 11.214 11.190 11.384 15

22 Apel 3.728 4.265 3.734 2.773 3.625 23

23 Anggur 390 193 167 219 242 27

24 Melon 6.343 7.110 7.068 8.185 7.177 19

25 Semangka 33.445 33.012 32.210 35.802 33.617 8

26 Blewah 5.123 4.341 2.289 3.435 3.797 22

27 Stroberi 987 810 745 787 832 26

874.292 870.844 883.079 873.772Total

Jenis BuahTahun Rata-Rata

Luas LahanRangkingNo

Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 101: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

82

Lampiran 2. Data Rata – Rata Share Luas Lahan Buah di Indonesia Tahun

2011-2014

2011 2012 2013 2014

1 Alpukat 2,48 2,40 2,54 2,77 2,55 11

2 Belimbing 0,36 0,37 0,36 0,34 0,36 24

3 Duku/langsat 2,43 3,34 3,04 2,65 2,87 10

4 Durian 7,90 7,23 7,01 7,75 7,47 4

5 Jambu biji 1,10 1,12 1,10 1,03 1,09 18

6 Jambu air 1,54 1,53 1,49 1,51 1,52 14

7 Jeruk siam/keprok 5,40 5,28 5,51 5,84 5,51 6

8 Jeruk besar 0,52 0,64 0,61 0,65 0,60 20

9 Jeruk** 5,91 5,92 6,12 0,00 4,49 7

10 Mangga 23,82 25,13 28,28 30,66 26,97 1

11 Manggis 1,85 2,04 2,08 1,74 1,93 12

12 Nangka/cempedak 6,97 6,56 6,09 6,37 6,50 5

13 Nenas 1,41 1,94 1,81 1,79 1,74 13

14 Pepaya 1,26 1,34 1,29 1,17 1,27 16

15 Pisang 11,91 11,80 11,83 11,51 11,76 2

16 Rambutan 13,38 11,01 9,96 11,76 11,53 3

17 Salak 2,83 3,08 3,40 3,27 3,14 9

18 Sawo 1,16 1,18 1,15 1,26 1,19 17

19 Markisa 0,20 0,20 0,22 0,17 0,20 25

20 Sirsak 0,48 0,54 0,56 0,56 0,53 21

21 Sukun 1,37 1,27 1,28 1,28 1,30 15

22 Apel 0,43 0,49 0,43 0,32 0,41 23

23 Anggur 0,04 0,02 0,02 0,03 0,03 27

24 Melon 0,73 0,81 0,81 0,94 0,82 19

25 Semangka 3,83 3,78 3,68 4,09 3,85 8

26 Blewah 0,59 0,50 0,26 0,39 0,43 22

27 Stroberi 0,11 0,09 0,09 0,09 0,10 26

100 100 101 100 100,00Total

Jenis BuahShare Luas Lahan (%) Rata-Rata Share

Luas LahanRangkingNo

Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 102: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

83

Lampiran 3. Data Rata – Rata Pertumbuhan Luas Lahan Buah di Indonesia Tahun

2011-2014

2012 2013 2014

1 Alpukat -0,03 0,06 0,09 0,04 8

2 Belimbing 0,01 -0,02 -0,04 -0,01 16

3 Duku/langsat 0,37 -0,09 -0,13 0,05 5

4 Durian -0,08 -0,03 0,11 0,00 12

5 Jambu biji 0,01 -0,01 -0,06 -0,02 17

6 Jambu air 0,00 -0,03 0,01 0,00 13

7 Jeruk siam/keprok -0,02 0,04 0,06 0,03 10

8 Jeruk besar 0,24 -0,04 0,06 0,09 4

9 Jeruk** 0,00 0,03 -1,00 -0,32 27

10 Mangga 0,05 0,13 0,08 0,09 3

11 Manggis 0,10 0,02 -0,17 -0,01 15

12 Nangka/cempedak -0,06 -0,07 0,05 -0,03 20

13 Nenas 0,38 -0,07 -0,01 0,10 1

14 Pepaya 0,06 -0,03 -0,10 -0,02 19

15 Pisang -0,01 0,00 -0,03 -0,01 14

16 Rambutan -0,18 -0,10 0,18 -0,03 21

17 Salak 0,09 0,10 -0,04 0,05 7

18 Sawo 0,02 -0,03 0,10 0,03 9

19 Markisa -0,02 0,11 -0,23 -0,05 23

20 Sirsak 0,11 0,04 0,00 0,05 6

21 Sukun -0,07 0,01 0,00 -0,02 18

22 Apel 0,14 -0,12 -0,26 -0,08 25

23 Anggur -0,51 -0,13 0,31 -0,11 26

24 Melon 0,12 -0,01 0,16 0,09 2

25 Semangka -0,01 -0,02 0,11 0,02 11

26 Blewah -0,15 -0,47 0,50 -0,04 22

27 Stroberi -0,18 -0,08 0,06 -0,07 24

0,40 -0,83 -0,18 -0,20

Rangking

Total

No Jenis BuahTahun

Rata-Rata

Pertumbuhan

Luas Lahan

Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 103: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

84

Lampiran 4. Data Rata-Rata Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Provinsi di

Indonesia Tahun 2015-2017

2015 2016 2017

1 Aceh 184 198,07 477,01 286,4 16

2 Sumatra Utara 6.532 6.662,51 6.675,25 6623,3 3

3 Sumatra Barat 1.601 1.431,79 1.842,56 1625,1 7

4 Riau 381 568,6 493,79 481,1 13

5 Jambi 387 397,74 337,42 374,1 14

6 Sumatra Selatan 448 382,15 784,11 538,1 12

7 Bengkulu 199 172,47 249,46 207,0 21

8 lampung 166 203 326,7 231,9 18

9 Kepulauan Bangka Belitung 143 125,68 32,65 100,4 25

10 Kepualauan Riau 7 8,12 9,51 8,2 31

11 DKI Jakarta 0 0 0,94 0,3 33

12 Jawa Barat 1.603 1.097,85 1.091,10 1264,0 8

13 DI Yogyakarta 95 85,36 94,09 91,5 26

14 Jawa Timur 15.116 25.846,02 18.399,29 19787,1 1

15 Banten 20 20,98 28,2 23,1 29

16 Bali 8.815 8.747,36 8.667,44 8743,3 2

17 Nusa Tenggara Barat 125 61,95 225,13 137,4 22

18 Nusa Tenggara Timur 470 487,22 679,19 545,5 11

19 Kalimantan Barat 6.204 5.688,26 5.198,72 5697,0 4

20 Kalimantan Tengan 285 295,6 368,2 316,3 15

21 Kalimantan Selatan 3.774 3.794,25 4.173,61 3914,0 5

22 Kalimantan Timur 200 253,58 286,51 246,7 17

23 Kalimantan Utara 71 254,67 361,53 229,1 19

24 Sulawesi Utara 4 13,88 16,79 11,6 30

25 Sulawesi Tengah 74 57,02 38,73 56,6 28

26 Sulawesi Selatan 653 590,65 1.419,45 887,7 9

27 Sulawesi Tenggara 1.760 2.456,05 2.019,41 2078,5 6

28 Gorontalo 69 56,74 140,69 88,8 27

29 Sulawesi Barat 934 1.014,39 644,24 864,2 10

30 Maluku 213 218,64 214,51 215,4 20

31 Maluku Utara 101 118,11 108,12 109,1 24

32 Papua Barat 3 0,19 5,46 2,9 32

33 Papua 17 205,42 177,75 133,4 23

50654 61514,32 55587,56

Rangking

Total

No

Provinsi Tahun Rata-Rata

Luas Lahan

Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 104: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

85

Lampiran 5. Data Rata-Rata Share Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Provinsi Di

Indonesia Tahun 2015-2017

2015 2016 2017

1 Aceh 0,36 0,32 0,86 0,51 16

2 Sumatra Utara 12,90 10,83 12,01 11,91 3

3 Sumatra Barat 3,16 2,33 3,31 2,93 7

4 Riau 0,75 0,92 0,89 0,85 13

5 Jambi 0,76 0,65 0,61 0,67 14

6 Sumatra Selatan 0,88 0,62 1,41 0,97 12

7 Bengkulu 0,39 0,28 0,45 0,37 21

8 lampung 0,33 0,33 0,59 0,42 18

9 Kepulauan Bangka Belitung 0,28 0,20 0,06 0,18 25

10 Kepualauan Riau 0,01 0,01 0,02 0,01 31

11 DKI Jakarta 0,00 0,00 0,00 0,00 33

12 Jawa Barat 3,16 1,78 1,96 2,30 8

13 DI Yogyakarta 0,19 0,14 0,17 0,17 26

14 Jawa Timur 29,84 42,02 33,10 34,99 1

15 Banten 0,04 0,03 0,05 0,04 29

16 Bali 17,40 14,22 15,59 15,74 2

17 Nusa Tenggara Barat 0,25 0,10 0,41 0,25 22

18 Nusa Tenggara Timur 0,93 0,79 1,22 0,98 11

19 Kalimantan Barat 12,25 9,25 9,35 10,28 4

20 Kalimantan Tengan 0,56 0,48 0,66 0,57 15

21 Kalimantan Selatan 7,45 6,17 7,51 7,04 5

22 Kalimantan Timur 0,39 0,41 0,52 0,44 17

23 Kalimantan Utara 0,14 0,41 0,65 0,40 19

24 Sulawesi Utara 0,01 0,02 0,03 0,02 30

25 Sulawesi Tengah 0,15 0,09 0,07 0,10 28

26 Sulawesi Selatan 1,29 0,96 2,55 1,60 9

27 Sulawesi Tenggara 3,47 3,99 3,63 3,70 6

28 Gorontalo 0,14 0,09 0,25 0,16 27

29 Sulawesi Barat 1,84 1,65 1,16 1,55 10

30 Maluku 0,42 0,36 0,39 0,39 20

31 Maluku Utara 0,20 0,19 0,19 0,20 24

32 Papua Barat 0,01 0,00 0,01 0,01 32

33 Papua 0,03 0,33 0,32 0,23 23

100,00 100,00 100,00 100,00

Provinsi

Total

Share Luas Lahan (%)Rata-Rata

Share Luas

Lahan RankingNo

Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 105: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

86

Lampiran 6. Data Rata-Rata Pertumbuhan Luas Lahan Jeruk Siam Menurut

Provinsi Di Indonesia Tahun 2015-2017.

2016 2017

1 Aceh 0,08 1,4 0,74 6

2 Sumatra Utara 0,02 0,0 0,01 23

3 Sumatra Barat -0,11 0,3 0,09 20

4 Riau 0,49 -0,1 0,18 15

5 Jambi 0,03 -0,2 -0,06 28

6 Sumatra Selatan -0,15 1,1 0,45 9

7 Bengkulu -0,13 0,4 0,16 17

8 lampung 0,22 0,6 0,42 10

9 Kepulauan Bangka Belitung -0,12 -0,7 -0,43 33

10 Kepualauan Riau 0,16 0,2 0,17 16

11 DKI Jakarta 0,00 0,0 0,00 26

12 Jawa Barat -0,32 0,0 -0,16 31

13 DI Yogyakarta -0,10 0,1 0,00 25

14 Jawa Timur 0,71 -0,3 0,21 12

15 Banten 0,05 0,3 0,20 14

16 Bali -0,01 0,0 -0,01 27

17 Nusa Tenggara Barat -0,50 2,6 1,06 5

18 Nusa Tenggara Timur 0,04 0,4 0,22 11

19 Kalimantan Barat -0,08 -0,1 -0,08 29

20 Kalimantan Tengan 0,04 0,2 0,14 18

21 Kalimantan Selatan 0,01 0,1 0,05 21

22 Kalimantan Timur 0,27 0,1 0,20 13

23 Kalimantan Utara 2,59 0,4 1,50 3

24 Sulawesi Utara 2,47 0,2 1,34 4

25 Sulawesi Tengah -0,23 -0,3 -0,28 32

26 Sulawesi Selatan -0,10 1,4 0,65 7

27 Sulawesi Tenggara 0,40 -0,2 0,11 19

28 Gorontalo -0,18 1,5 0,65 8

29 Sulawesi Barat 0,09 -0,4 -0,14 30

30 Maluku 0,03 0,0 0,00 24

31 Maluku Utara 0,17 -0,1 0,04 22

32 Papua Barat -0,94 27,7 13,40 1

33 Papua 11,08 -0,1 5,47 2

15,97 36,66 0,80

Pertumbuhan Rata-Rata

Pertumbuhan

Luas Lahan Ranking

Total

No Provinsi

Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 106: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

87

Lampiran 7. Data Rata-Rata Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Kabupaten di

Jawa Timur Tahun 2016 Dan 2017.

2016 2017

1 Pacitan 64,13 101,52 82,825 11

2 Ponorogo 351,54 566,08 458,81 4

3 Trenggalek 10,95 10,83 10,89 23

4 Tulungagung 24,48 76,73 50,605 12

5 Blitar 113,15 148,19 130,67 8

6 Kediri 29,6 55,64 42,62 14

7 Malang 1.421,85 1.533,44 1477,645 3

8 Lumajang 354,12 353,81 353,965 5

9 Jember 45.905,92 5.411,09 25658,505 1

10 Banyuwangi 18.347,58 13.789,20 16068,39 2

11 Bondowoso 36,83 33,92 35,375 16

12 Situbondo 3,6 2,14 2,87 27

13 Probolinggo 17,27 5,16 11,215 22

14 Pasuruan 150,8 78,57 114,685 9

15 Sidoarjo 3,23 4,57 3,9 26

16 Mojokerto 26,03 26,66 26,345 18

17 Jombang 2,44 0,53 1,485 29

18 Nganjuk 143,87 136,44 140,155 7

19 Madiun 5,81 10,64 8,225 24

20 Magetan 46,47 54,57 50,52 13

21 Ngawi 23,91 10,28 17,095 21

22 Bojonegoro 34,45 38,71 36,58 15

23 Tuban 82,34 89,41 85,875 10

24 Lamongan 0,44 1,3 0,87 30

25 Gresik 55,57 1,31 28,44 17

26 Bangkalan 14,95 21,42 18,185 20

27 Sampang 0,08 3,76 1,92 28

28 Pamekasan 19,5 25 22,25 19

29 Sumenep 4,73 4,62 4,675 25

30 Batu 296,25 372,38 334,315 6

67591,89 22967,92 45279,905Total

No Kabupaten/kota

TahunRata-Rata Luas

LahanRangking

Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 107: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

88

Lampiran 8. Data Rata-Rata Share Luas Lahan Jeruk Siam Menurut

Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2016 Dan 2017.

2016 2017

1 Pacitan 0,09 0,44 0,27 10

2 Ponorogo 0,52 2,46 1,49 4

3 Trenggalek 0,02 0,05 0,03 22

4 Tulungagung 0,04 0,33 0,19 12

5 Blitar 0,17 0,65 0,41 7

6 Kediri 0,04 0,24 0,14 14

7 Malang 2,10 6,68 4,39 3

8 Lumajang 0,52 1,54 1,03 5

9 Jember 67,92 23,56 45,74 1

10 Banyuwangi 27,14 60,04 43,59 2

11 Bondowoso 0,05 0,15 0,10 16

12 Situbondo 0,01 0,01 0,01 28

13 Probolinggo 0,03 0,02 0,02 24

14 Pasuruan 0,22 0,34 0,28 9

15 Sidoarjo 0,00 0,02 0,01 26

16 Mojokerto 0,04 0,12 0,08 17

17 Jombang 0,00 0,00 0,00 30

18 Nganjuk 0,21 0,59 0,40 8

19 Madiun 0,01 0,05 0,03 23

20 Magetan 0,07 0,24 0,15 13

21 Ngawi 0,04 0,04 0,04 21

22 Bojonegoro 0,05 0,17 0,11 15

23 Tuban 0,12 0,39 0,26 11

24 Lamongan 0,00 0,01 0,00 29

25 Gresik 0,08 0,01 0,04 20

26 Bangkalan 0,02 0,09 0,06 19

27 Sampang 0,00 0,02 0,01 27

28 Pamekasan 0,03 0,11 0,07 18

29 Sumenep 0,01 0,02 0,01 25

30 Batu 0,44 1,62 1,03 6

100 100 100,00

rangking

Total

No Kabupaten/kota

Share (%) rata-rata

share luas

lahan

Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 108: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

89

Lampiran 9. Data Pertumbuhan Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Kabupaten/Kota

di Jawa Timur Tahun 2015-2018.

Pertumbuhan

2017

1 Pacitan 0,37 7

2 Ponorogo 0,38 6

3 Trenggalek -0,01 19

4 Tulungagung 0,68 2

5 Blitar 0,24 10

6 Kediri 0,47 4

7 Malang 0,07 16

8 Lumajang 0,00 18

9 Jember -7,48 29

10 Banyuwangi -0,33 23

11 Bondowoso -0,09 22

12 Situbondo -0,68 24

13 Probolinggo -2,35 27

14 Pasuruan -0,92 25

15 Sidoarjo 0,29 9

16 Mojokerto 0,02 17

17 Jombang -3,60 28

18 Nganjuk -0,05 21

19 Madiun 0,45 5

20 Magetan 0,15 13

21 Ngawi -1,33 26

22 Bojonegoro 0,11 14

23 Tuban 0,08 15

24 Lamongan 0,66 3

25 Gresik -41,42 30

26 Bangkalan 0,30 8

27 Sampang 0,98 1

28 Pamekasan 0,22 11

29 Sumenep -0,02 20

30 Batu 0,20 12

-52,61

No Kabupaten/kota rangking

Total Sumber: Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian

Page 109: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

90

Lampiran 10. Data Rata-Rata Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Kecamatan di

Kabupaten Jember Tahun 2015-2018.

No Kecamatan Tahun Rata-Rata

Luas

Lahan/ha

Ranking

2015 2016 2017 2018

1 Kencong 16,71 167,11 164,47 162,17 127,62 5

2 Gumukmas 65,79 55,10 110,36 161,84 98,27 6

3 Puger 0,00 0,00 0,00 0,63 0,16 23

4 Wuluhan 0,74 0,74 0,74 1,11 0,83 16

5 Ambulu 0,47 0,35 1,29 5,72 1,96 13

6 Tempurejo 2,55 0,00 2,55 0,00 1,27 15

7 Silo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

8 Mayang 0,16 0,05 0,07 0,22 0,12 25

9 Mumbulsari 0,16 0,82 0,82 3,88 1,42 14

10 Jenggawah 3,05 10,27 10,27 46,08 17,42 10

11 Ajung 15,49 28,62 30,06 35,18 27,34 8

12 Rambipuji 0,02 0,35 0,94 0,00 0,33 21

13 Balung 0,00 0,00 1,23 1,23 0,62 18

14 Umbulsari 1927,27 1725,33 2404,81 4242,43 2574,96 1

15 Semboro 710,49 745,27 745,27 2510,28 1177,83 2

16 Jombang 229,93 214,64 197,37 214,64 214,14 4

17 Sumberbaru 366,78 233,74 329,30 604,14 383,49 3

18 Tanggul 46,37 46,37 46,30 74,24 53,32 7

19 Bangsalsari 19,74 29,81 31,62 18,42 24,90 9

20 Panti 4,27 4,27 4,60 11,67 6,21 11

21 Sukorambi 0,00 0,00 1,36 1,81 0,79 17

22 Arjasa 1,70 0,06 0,06 0,26 0,52 19

23 Pakusari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

24 Kalisat 0,28 0,23 0,00 0,00 0,13 24

25 Ledokombo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

26 Sumberjambe 0,14 0,00 0,41 0,35 0,22 22

27 Sukowono 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

28 Jelbuk 0,00 0,00 0,03 0,14 0,04 27

29 Kaliwates 0,00 0,00 0,00 0,40 0,10 26

30 Sumbersari 0,17 0,27 0,30 0,90 0,41 20

31 Patrang 2,85 4,11 1,32 5,77 3,51 12

Total 3415,13 3267,52 4085,55 8103,50 4717,92

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Jember

Page 110: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

91

Lampiran 11. Data Rata-rata Share Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Kecamatan

di Kabupaten Jember tahun 2015-2018

No Kecamatan share/Tahun Rata-Rata

share Luas

Lahan

Ranking

2015 2016 2017 2018

1 Kencong 0,49 5,11 4,03 2,00 2,91 5

2 Gumukmas 1,93 1,69 2,70 2,00 2,08 6

3 Puger 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 25

4 Wuluhan 0,02 0,02 0,02 0,01 0,02 16

5 Ambulu 0,01 0,01 0,03 0,07 0,03 14

6 Tempurejo 0,07 0,00 0,06 0,00 0,03 13

7 Silo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

8 Mayang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 24

9 Mumbulsari 0,00 0,03 0,02 0,05 0,02 15

10 Jenggawah 0,09 0,31 0,25 0,57 0,31 10

11 Ajung 0,45 0,88 0,74 0,43 0,62 8

12 Rambipuji 0,00 0,01 0,02 0,00 0,01 20

13 Balung 0,00 0,00 0,03 0,02 0,01 19

14 Umbulsari 56,43 52,80 58,86 52,35 55,11 1

15 Semboro 20,80 22,81 18,24 30,98 23,21 2

16 Jombang 6,73 6,57 4,83 2,65 5,20 4

17 Sumberbaru 10,74 7,15 8,06 7,46 8,35 3

18 Tanggul 1,36 1,42 1,13 0,92 1,21 7

19 Bangsalsari 0,58 0,91 0,77 0,23 0,62 9

20 Panti 0,13 0,13 0,11 0,14 0,13 11

21 Sukorambi 0,00 0,00 0,03 0,02 0,01 18

22 Arjasa 0,05 0,00 0,00 0,00 0,01 17

23 Pakusari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

24 Kalisat 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 23

25 Ledokombo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

26 Sumberjambe 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 22

27 Sukowono 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

28 Jelbuk 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 27

29 Kaliwates 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 26

30 Sumbersari 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 21

31 Patrang 0,08 0,13 0,03 0,07 0,08 12

Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Jember

Page 111: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

92

Lampiran 12. Data Pertumbuhan Luas Lahan Jeruk Siam Menurut Kecamatan di

Kabupaten Jember Tahun 2015-2018.

No Kecamatan pertumbuhan/Tahun

Rata-Rata Ranking 2016 2017 2018

1 Kencong 9,0 -0,02 -0,01 3,0 2

2 Gumukmas -0,2 1,00 0,47 0,4 13

3 Puger 0,0 0,00 0,00 0,0 21

4 Wuluhan 0,0 0,00 0,50 0,2 18

5 Ambulu -0,2 2,66 3,42 1,9 5

6 Tempurejo -1,0 0,00 -1,00 -0,7 31

7 Silo 0,0 0,00 0,00 0,0 21

8 Mayang -0,7 0,33 2,30 0,6 11

9 Mumbulsari 4,0 0,00 3,72 2,6 3

10 Jenggawah 2,4 0,00 3,48 2,0 4

11 Ajung 0,8 0,05 0,17 0,4 14

12 Rambipuji 14,0 1,72 -1,00 4,9 1

13 Balung 0,0 0,00 0,00 0,0 21

14 Umbulsari -0,1 0,39 0,76 0,4 15

15 Semboro 0,0 0,00 2,37 0,8 9

16 Jombang -0,1 -0,08 0,09 0,0 28

17 Sumberbaru -0,4 0,41 0,83 0,3 16

18 Tanggul 0,0 0,00 0,60 0,2 17

19 Bangsalsari 0,5 0,06 -0,42 0,1 20

20 Panti 0,0 0,08 1,54 0,5 12

21 Sukorambi 0,0 0,00 0,33 0,1 19

22 Arjasa -1,0 0,00 3,03 0,7 10

23 Pakusari 0,0 0,00 0,00 0,0 21

24 Kalisat -0,2 -1,00 0,00 -0,4 30

25 Ledokombo 0,0 0,00 0,00 0,0 21

26 Sumberjambe -1,0 0,00 -0,15 -0,4 29

27 Sukowono 0,0 0,00 0,00 0,0 21

28 Jelbuk 0,0 0,00 3,25 1,1 6

29 Kaliwates 0,0 0,00 0,00 0,0 21

30 Sumbersari 0,6 0,09 2,03 0,9 8

31 Patrang 0,4 -0,68 3,39 1,1 7

Total 27,1 5,0 29,7 20,6

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Jember

Page 112: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

93

Lampiran 13. Data Produksi Jeruk Siam Menurut Kecamatan di Kabupaten

Jember Tahun 2015-2018.

No Kecamatan Tahun /kw

Rata-Rata 2015 2016 2017 2018

1 Kencong 6.768 93.671 75.009 69.062 61.128

2 Gumukmas 25.075 28.357 58.615 14.760 31.702

3 Puger 0 0 0 76 19

4 Wuluhan 368 394 372 337 368

5 Ambulu 194 219 661 2007 770

6 Tempurejo 1.152 0 1.161 0 578

7 Silo 0 0 0 0 0 8 Mayang 79 45 29 64 54 9 Mumbulsari 81 590 419 1215 576

10 Jenggawah 1.286 6.305 4.578 16.408 7.144 11 Ajung 6.003 16.486 13.654 15.401 12.886

12 Rambipuji 9 185 435 0 157 13 Balung 0 0 624 105 182

14 Umbulsari 776.979 584.808 1.073.157 1.518.720 988.416

15 Semboro 271.478 293.811 337.344 455.431 339.516

16 Jombang 90.564 132.209 84.003 67.550 93.582

17 Sumberbaru 161.417 147.858 171.178 132.979 153.358

18 Tanggul 18.247 26.125 24.145 38.678 26.799

19 Bangsalsari 7.200 13.594 12.070 720 8.396

20 Panti 1.573 2.563 2.210 15.589 5.484

21 Sukorambi 0 0 643 651 324

22 Arjasa 621 31 28 415 274

23 Pakusari 0 0 0 0 0

24 Kalisat 129 142 0 0 68

25 Ledokombo 0 0 0 0 0

26 Sumberjambe 64 0 216 114 99

27 Sukowono 0 0 0 0 0

28 Jelbuk 0 0 16 17 8

29 Kaliwates 0 0 0 348 87

30 Sumbersari 68 124 127 114 108

31 Patrang 1.067 1.250 546 1.957 1.205

Total 1.370.422 1.348.767 1.861.240 2.352.718 1.733.287

Sumber : Badan Pusat Statistika Kabupaten Jember

Page 113: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

94

Lampiran 14. Data Share Produksi Jeruk Siam Menurut Kecamatan di Kabupaten

Jember Tahun 2015-2018.

No Kecamatan Share/Tahun Rata-rata

share (%) ranking

2015 2016 2017 2018

1 Kencong 0,49 6,94 4,03 2,94 3,60 5

2 Gumukmas 1,83 2,10 3,15 0,63 1,93 6

3 Puger 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 26

4 Wuluhan 0,03 0,03 0,02 0,01 0,02 16

5 Ambulu 0,01 0,02 0,04 0,09 0,04 13

6 Tempurejo 0,08 0,00 0,06 0,00 0,04 14

7 Silo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

8 Mayang 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 25

9 Mumbulsari 0,01 0,04 0,02 0,05 0,03 15

10 Jenggawah 0,09 0,47 0,25 0,70 0,38 10

11 Ajung 0,44 1,22 0,73 0,65 0,76 8

12 Rambipuji 0,00 0,01 0,02 0,00 0,01 20

13 Balung 0,00 0,00 0,03 0,00 0,01 19

14 Umbulsari 56,70 43,36 57,66 64,55 55,57 1

15 Semboro 19,81 21,78 18,12 19,36 19,77 2

16 Jombang 6,61 9,80 4,51 2,87 5,95 4

17 Sumberbaru 11,78 10,96 9,20 5,65 9,40 3

18 Tanggul 1,33 1,94 1,30 1,64 1,55 7

19 Bangsalsari 0,53 1,01 0,65 0,03 0,55 9

20 Panti 0,11 0,19 0,12 0,66 0,27 11

21 Sukorambi 0,00 0,00 0,03 0,03 0,02 18

22 Arjasa 0,05 0,00 0,00 0,02 0,02 17

23 Pakusari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

24 Kalisat 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 23

25 Ledokombo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

26 Sumberjambe 0,00 0,00 0,01 0,00 0,01 22

27 Sukowono 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28

28 Jelbuk 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 27

29 Kaliwates 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 24

30 Sumbersari 0,00 0,01 0,01 0,00 0,01 21

31 Patrang 0,08 0,09 0,03 0,08 0,07 12

Total 100,00

Sumber : Badan Pusat Statistika Kabupaten Jember

Page 114: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

95

Lampiran 15. Data Pertumbuhan Produksi Jeruk Siam Menurut Kecamatan di

Kabupaten Jember Tahun 2015-2018.

No Kecamatan

pertumbuhan/tahun rata-

rata

share

(%)

RANKING 2016 2017

2018

1 Kencong 12,84 -0,20 -0,08 4,19 3

2 Gumukmas 0,13 1,07 -0,75 0,15 14

3 Puger 0,00 0,00 0,00 0,00 18

4 Wuluhan 0,07 -0,06 -0,09 -0,03 24

5 Ambulu 0,13 2,02 2,04 1,39 7

6 Tempurejo -1,00 0,00 -1,00 -0,67 31

7 Silo 0,00 0,00 0,00 0,00 18

8 Mayang -0,43 -0,36 1,21 0,14 15

9 Mumbulsari 6,28 -0,29 1,90 2,63 4

10 Jenggawah 3,90 -0,27 2,58 2,07 6

11 Ajung 1,75 -0,17 0,13 0,57 9

12 Rambipuji 19,56 1,35 -1,00 6,64 1

13 Balung 0,00 0,00 -0,83 -0,28 28

14 Umbulsari -0,25 0,84 0,42 0,33 10

15 Semboro 0,08 0,15 0,35 0,19 13

16 Jombang 0,46 -0,36 -0,20 -0,03 25

17 Sumberbaru -0,08 0,16 -0,22 -0,05 26

18 Tanggul 0,43 -0,08 0,60 0,32 11

19 Bangsalsari 0,89 -0,11 -0,94 -0,05 27

20 Panti 0,63 -0,14 6,05 2,18 5

21 Sukorambi 0,00 0,00 0,01 0,00 17

22 Arjasa -0,95 -0,10 13,82 4,26 2

23 Pakusari 0,00 0,00 0,00 0,00 18

24 Kalisat 0,10 -1,00 0,00 -0,30 29

25 Ledokombo 0,00 0,00 0,00 0,00 18

26 Sumberjambe -1,00 0,00 -0,47 -0,49 30

27 Sukowono 0,00 0,00 0,00 0,00 18

28 Jelbuk 0,00 0,00 0,06 0,02 16

29 Kaliwates 0,00 0,00 0,00 0,00 18

30 Sumbersari 0,82 0,02 -0,10 0,25 12

31 Patrang 0,17 -0,56 2,58 0,73 8

Total 24

Sumber: Badan Pusat Statistika Kabupaten Jember

Page 115: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

96

Lampiran 16. Reduksi Data

I. Kode Reduksi Data

Tema Keterangan

1 Rasionalitas petani padi beralih ke jeruk siam

IS : Investasi dan Spekulasi

DS : Desa (Risiko dan Asuransi)

FR : Free Rider

HPK : Hubungan Patron Klien

II. Rasionalitas petani padi beralih ke usahatani jeruk siam

No Informasi Investasi dan Spekulasi

Investasi (petani melakukan investasi yang

berisiko)

1. H. Hanif. Hanif

(Sabtu, 4 Mei

2019)

pingin memperoleh duwet gedi, ya terus kalo jeruk

itu gak ruwet lak padi ruwet terus tenaga kerjanya

banyak, kalo jeruk cuma 2 kali dalam 1 tahun

perawatannyaa gak ruwet. Hasilnya juga lebih

menguntungkan jeruk.

2. Sugianto (Sabtu,

04 Mei 2019)

tapi ya kalo dibandingkan padi yang lebih cepet, tapi

kalo jeruk ini agak lama dan modalnya ya besar jadi

ya sekitar 4 tahun waktu sudah banyak buah itu

sudah bisa kembali mbak investasi, kalo buahnya

bagus itu malah gak sampek 4 tahun normalnya.

3. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

.....modal awal banyak jadi ya sudah saya

perhitungkan kalo 3 tahun itu sadah bisa mulai buah

dan sudah bisa dipanen.....buat beli tanah sedikit kalo

ada sisa itu

4. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

lek dek jeruk iki ini kerjaan harian, enak kan jeruk ini

hasilnya lumayan kadang rugi kadang bati kuwi kan

umum enak lah

Page 116: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

97

No. Informasi Investasi dan Spekulasi

Investasi ( Tujuan pribadi)

1. H. Hanif. Hanif

(Sabtu, 4 Mei

2019)

pingin duwe duwet akeh

2. Sugianto (Sabtu,

04 Mei 2019)

ya itu mbak untuk menambah ekomoni

3. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

ya mengejar penghasilan kan jeruk mahal, sekarang

sulit. Dulu sampek harga 7000 per kilo sekarang

3500 – 4000 gak nutut, disawah tapi lain dipasar.

4. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

....Pingin koyok laine entok asil gedi meningkat

ngono ekonomine

5. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

yo awale sih tanam awal – awale kuwi sukses dadi

diterosne dilanjut lanjut lanjut.

No. Informan Investasi dan Spekulasi

Investasi (Jangka Panjang)

1. H. Hanif (Sabtu,

4 Mei 2019)

ya sawah itu tanah, sama dikembangkan di jeruk

sama padi terus wes munyer – munyer, pokok kalo

tanam jeruk itu ya saya ada beberapa lahan yang saya

tanam padi jadi hasil dari jeruk bisa buat modal lagi,

tapi kalo padi itu bisa buat makan biar gak beli beras,

jeruk itu enak mbak hasilnya bisa buat beli itu tadi

2. Sugianto (Sabtu,

04 Mei 2019)

[.....] hasilnya untuk hari tua menyekolahkan anak –

anak, kan kalo anak –anak biar bisa sarjana terus

dapat kerja bagus kan itu nanti bisa memperbaiki

ekonomi keluarga [....]

3. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

ada itu buat beli tanah sedikit, sama buat modal lagi

untuk kedepannya, jadi kalo jeruk itu hasilnya bisa

Page 117: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

98

terkumpul soalnya sekali panen kan bisa dapat

beberapa ton

4. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

[.....] menyekolahkan anak – anak itu pasti mbak,

kalo dari jeruk ini hasilnya bisa buat menabung jadi

nantinya bisa buat anak – anak sekolah

5. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

yo simpan sama nyekolahne anak kan biaya sekolah

itu semakin tinggi jenjangnya semakin banyak, jadi

kalo tanam jeruk ini bisa buat arep – arep

kedepannya sudah ada yang dapat diharapkan untuk

memenuhi kebutuhan anak – anak buat sekolah jadi

anak bisa sekolah sampek tinggi

6. Supri (Jumat, 09

Mei 2019)

kalo panjangnya ya ada itu buat beli lahan sedikit tapi

nyelengi asel jeruk ket awal duduk mekgor saiki tok.

No. Informasi Investasi dan Spekulasi

Investasi (jangka pendek)

1. H. Hanif (Sabtu,

4 Mei 2019)

benda – benda pribadi ya mobil itu mbak, salon

(sound system), selain buat beli tanah itu sebelum

terkeumpul ya saya gunakan buat beli barang –

barang lain

2. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

[....] beli hewan ternak nanti kan jadi banyak bisa

dijual anaknya kalo ada kebutuhan mendesak, jadi

kalo beli ternak ini kalo ada kebutuhan yang tiba –

tiba bisa langsung dijual

3. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

.....dikumpulne iso dadi ngeneki (perhiasan), iso tuku

mobil.....

No. Informasi Investasi dan Spekulasi

Investasi (krisis subsistensi jangka panjang)

Page 118: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

99

1. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

ya digunakan untuk kebutuhan sehari – hari ya

lebihnya disimpan tapi sekarang harganya murah ya

buah kebutuhan sekahari – hari.

2. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

yo iya kalo bisa menabung , untuk menabung.

3. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

sebagaian sebagai kebutuhan sehari – hari sisane yo

simpan....

No. Informan Desa

Risiko budidaya

1. H. Hanif (Sabtu,

4 Mei 2019)

ya virus......

2. Sugianto (Sabtu,

04 Mei 2019)

penyakit jeruk virus jamur , apalagi sekarang banyak

penyakit, sehingga banyak yang dibongkar tapi kalo

padi itu lebih banyak bisa gagal panen

3. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

Penyakit yo jamur kutu koyok tumo dek godong itu

menyebabkan kekeringan pada batang.

No. Informan Desa

Risiko Panen

1. H. Hanif (Sabtu, 4

Mei 2019)

harga kuwi, sama ya ada biasanya kalo orang ngambil

untuk dimakan orang mencari rumput

2. Sugianto

(Sabtu,04Mei2019)

risiko pencurian, harga sekarang ini anjlok terus

3. Mat (Minggu, 05

Mei 2019)

yo kuwi mau wes pencuri kuwi maleng mau lak gak

enek yo uwes enak wes. Pokok yo risikone kuwi wes

maleng lak gak enek kuwi yo enak wes, lek wes

Page 119: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

100

keterak maling yo piro – piroo yo entek.

4. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

maleng kuwi akeh yo, maleng jeruk ada contohnya ya

suami saya pernah nyewo disini gak disambang

kepaten mertua saya meninggal wayah ngunduh habis

5. Supri (Jumat, 09

Mei 2019)

yo risikone yo rego kuwi mau, tapi lek rego larang yo

risikone tambah mbak maling mau tambah akeh lek

risiko koyok penyakit kan sek kenek ditanggulangi

tapi yo saiki rego murah aku yo enek senenge enek

gake, senenge maling gak enek tapi susae kuwi

modale suwi mbalike.

No. Informasi Desa

Asuransi (lembaga –lembaga desa)

1. H. Hanif (Sabtu, 4

Mei 2019)

ya kan kalo kelompok tani iku cuma kalo ada

keruwetan pembelian rabok iku, saya juga gak

pernah dapat saya gak diikutkan, saya memilih

mandiri kalo jeruk ini, soalnya kan belum ada di desa

sini asuransi atau kelompok tani untuk tanaman

hortikultura

2. Sugianto (Sabtu,

04 Mei 2019)

ya belum mendukung, sekarang itu gak sama, kalo

dulu itu ada PPL, dulu ada penyuluh dulu tapi itu dari

pertanian

3. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

.....kadang ya diundang kumpulan ya ikut.

No. Informan Desa

Asuransi (kesejahteraan belum pasti)

1. Sugianto (Sabtu,

04 Mei 2019)

.....belum bisa mensejahterakan petani

Page 120: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

101

2. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

kalo lembaga belum bisa mensejahterakan kalo dari

usaha petanibagus bisa sejahtera......

3. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

belum bisa mensejahterakan karena kan kurang merata

dalam pemberian bantuan apalagi untuk jeruk ini

malah tidak ada sama sekali, paling ada dari pihak

swasta tapi kan ada uang tebusannya

No. Informan Desa

Asuransi pribadi

1. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

menjaga agar buah tidak hilang, pasti buah bisa hilang

diambil orang ya itu buah ya risikonya itu sama ya

harga, tapi yang paling penting kalo sudah jeruk mulai

berbuah itu ya saya jaga sendiri

2. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

ya tidak ada kepastian ada ppl tapi gak pernah ada

disini sosialisasi buat petani jeruk, makanya lebih

memilih investasi pribadi dan tabungan daripada dari

desa, seng kenal yo entok

No. Informan Free Rider

Perantara antara petani dengan pedagang

1. H. Hanif (Sabtu,

4 Mei 2019)

dalakne jerukku dikekne dek juragan – juragan engko

dikekne dek pasar, teros sewan menyewan kuwi yo

enek mbak, nanti itu ngasih ke kepeluncur tapi lek dek

jeruk biasane peluncur iki entok teko pedagang yo teko

petani dadi akeh entoke sek gurong lak main rego pisan

malah akeh mbak

2. Sugianto (Sabtu,

04 Mei 2019)

ya itu kalo makelar tergantung itu nanti mau dijual

kwitanlan atau ditebas, ya kalo biasanya kalo ditebas.....

3. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

ya lewat petani dijual apa enggak, dicarikan pedagang

sana - sana itu biasanya ada yang sampek dari jawa

tengah tulungagung sampek, terus harganya mahal tapi

Page 121: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

102

orang seperti itu jika ada kerugian dipihak petani

mereka tidak ikut campur tapi banyak petani yang

mengikuti menawarkan ke peluncur tersebut

4. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

penjual itu ke orang itu. ya tergantung orangnya ada

yang minta berapa ....

5. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

Kadang ya petani yang minta dicarikan pembeli kadang

memang dari pembeli yang nyuruh, jadi jika ada satu

petani yang jual nanti petani lain ikut dijual melalui itu

6. Supri (Jumat, 09

Mei 2019)

ada yo ada ngono kuwi yo dek kene koyok peluncur

seng gowo pedagang ngono kuwi yo mbak. Tapi yo lek

wong ngono kuwi iki yo kan gowo pedagang ngono,

tapi lek peluncur kuwi yo engko entok satus rongatus

perkelo tego pedagange tapi engko yo entok teko petani

pisan.

No. Informan Free Rider

Pengorbanan yang harus dikeluarkan dan risikonya

1. Sugianto (Sabtu,

04 Mei 2019)

Ya ada tapi kalo yang jujur ya kalo yang gak jujur itu

ada, seperti teman saya itu ada peluncur yang gak

jujur sampek sekarang belum dibayar, jadi sebelum

menggunakan jasanya peluncur itu sudah harus

memperhitungkan pengorbanan dan risikonya [....]

No. Informan Free Rider

membantu petani

1. H. Hanif (Sabtu,

4 Mei 2019)

ya membantu kalo yang jujur itu jadi ya lebih cepet

terjual dan mambantu menurut saya, apalagi kalo

sampek mendatangkan pedagang besar itu semakin

banyak petani yang mencari jasanya

2. Sugianto (Sabtu, ya mambentu itu sebenarnya ya tapi kalo yang jujur.....

Page 122: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

103

04 Mei 2019)

3. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

[.....] ya membantu gampangane ben cepet keluar, lek

gak ada itu yo pedagang gak datang, dengan adanya

orang – orang itu ya membantu petani sekali makanya

sekarang banyak yang ngikut nanem jeruk siam

4. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

iya merasa terbantu.

5. Ibu Endrowati

(Jumat, 09 Mei

2019)

ya merasa terbantu apalagi seperti saya kan dagang.

No. Informan Hubungan Patron Klien

Hub. Eksploitasi untuk memperoleh sumberdaya

murah

1. H. Hanif (Sabtu,

4 Mei 2019)

buahnya itu mbak wes gak iso didol dek endi – endi,

saumpomo bon wes yo engko jeruke yo didol dek

juragan kuwi, kyok petani kudu meloki rego teko

pedagang tapi kadang enek seng sek nawar tapi gak

kabeh pedagang sebagian tok mbak, jadi kadang wes

enek perjanjian teko awal ngono

2. Supri (Jumat, 09

Mei 2019)

yo engko kuwi regone lak saumpomo umume 4250

engko yo dituku 4000 ngono dadi yo gak podo karo

rego umume tapi gawe seng minjam didagang lo kuwi

lek ora minjem yo regone melu rego umum. Petani opo

ae lek wes nyileh duwit rego yo wes standar.

No. Informan Hubungan Patron Klien

Menghambat proses tawar menawar petani

1. Sulikat (Minggu, harganya tetep, jualnya disitu jadi gak bisa jual kemana

Page 123: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

104

05 Mei 2019) – mana kalo jual harus dipedang itu, jadi ya harus

kepedagang itu nanti kalo gak dijual kesitu ya kita

sendiri malah repot nantinya kalo sampek gak bisa

ngembalikan, kan kita pinjam disitu pedagang itu kan

ya uangnya juga buat modal kalo dijual keorang lain ya

gimana

No. Informan Hubungan Patron Klien

Investasi yang dikeluarkan patron untuk

memperbaiki keamanan klien/petani

1. H. Hanif (Sabtu,

4 Mei 2019)

pribadi, tapi ya kalo gak ada biasanya itu pinjam dari

pembeli

2. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

....pinjam ke pembeli juga kalo gak punya uang untuk

beli obat.

3. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

kalo gak ada biasanya pinjam atau itu minta panjer dulu

ke pedagangnya, soalnya kalo dijeruk ini banyak

pedagang yang memberikan pinjaman soalnya mereka

kan ingin mendapatkan jeruknya juga, kalo gak gitu

kan banyak pedagang atau tengkulak lain

No. Informan Hubungan Patron Klien

Menghambat proses tawar menawar petani

1. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

harganya tetep, jualnya disitu jadi gak bisa jual kemana

– mana kalo jual harus dipedang itu, jadi ya harus

kepedagang itu nanti kalo gak dijual kesitu ya kita

sendiri malah repot nantinya kalo sampek gak bisa

ngembalikan, kan kita pinjam disitu pedagang itu kan

ya uangnya juga buat modal kalo dijual keorang lain ya

gimana

Page 124: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

105

No. Informan Hubungan Patron Klien

Menjaga hubungan tetap timbal balik

1. H. Hanif (Sabtu,

4 Mei 2019)

buah mbak, terus ada hitam diatas putih

2. Sulikat (Minggu,

05 Mei 2019)

yo jeruknya dijual disitu lek pinjam dagang.

3. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

Ya sama kayak biasanya buah dijual ke pedagang itu

caranya, nanti jadi petani jika butuh modal lagi lebih

gampang kayak hubungan timbal balik gitu mbak, kan

jadinya kita sama – sama tidak dirugikan soalnya sama

– sama butuh

No. Informan Hubungan Patron Klien

Hub. Untuk memperkuat diri

1. Supriono (Jumat,

09 Mei 2019)

ya ada pokok harus itu buahnya dijual ke pedagang itu,

kalo enggak ya nanti akan didenda atau harus

mengembalikan lebih banyak soalnya kan uang yang

dikeluarkan pegangang itu juga sebagai modal mereka

pastinya mereka gak mau rugi.

Page 125: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

106

Lampiran 17 Display data

A. Investasi dan Spekulasi beralih jenis tanaman jeruk siam

Tabel 1.1 Investasi dan spekulasi petani jeruk di Desa Kencong

No Nama Kriteria Petani Investasi

Luas

Lahan

Pekerjaan Usia Pendidikan

1 H. Hanif 13 ha petani jeruk 35 SMA Tanah dan

benda pribadi

2 Sugianto ¼ ha Petani

jeruk/PNS

51 SD Anak –anak

3 Sulikat 1 ha Petani

Jeruk/Buruh

51 SD Tanah

4 Supriono ¼ ha Petani

jeruk/buruh

36 SD Anak –anak

dan Hewan

ternak

5 Endrowati ¼ ha Petani

jeruk/pedagang

43 SMP Anak dan

Benda pribadi

6 Mat Tinggal ¼ ha Petani

jeruk/buruh

49 SD Anak – anak

7 Supri 3 ha Petani Jeruk 43 SMP Anak dan

tanah

Sumber: Data Primer diolah 2019

Page 126: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

107

B. Risiko dan Asuransi

Pola 1

Risiko Risiko

budidaya

“ya virus....”(h.hanif, 4 Mei 2019)

“ya itu mbak penyakit jeruk virus

jamur, apalagi sekarang banyak

penyakit, sehingga banyak yang

dibongkar tapi kalo padi itu lebih

banyak bisa gagal panen” (

Sugianto 4 Mei 2019)

“Penyakit yo jamur kutu koyok

tumo dek godong itu

menyebabkan ke-keringan pada

batang”( Supriono, 09 Mei 2019)

Risiko

panen

“harga kuwi, sama ya ada biasanya

kalo orang ngambil untuk dimakan

orang mencari rumput” (H.Hanafi, 4

Mei 2019)

“risiko pencurian, harga sekarang

ini anjlok terus” ( Sugianto, 4 Mei

2019)

“maleng kuwi akeh yo,

maleng jeruk ada contohnya

ya suami saya pernah nyewo

disini gak disambang kepaten

mertua saya meninggal wayah

ngunduh entek dadi milihi”.

(Ibu Endrowati, 09 Mei 2019)

Penyakit

Pencurian

Harga

“yo risikone yo rego kuwi mau,

tapi lek rego larang yo risikone

tambah mbak maling mau tambah

akeh lek risiko koyok penyakit kan

sek kenek ditanggulangi tapi yo

saiki rego murah aku yo enek

senenge enek gake, senenge

maling gak enek tapi susae kuwi

modale suwi mbalike”( Supri, 09

Mei 2019)

“yo kuwi mau wes pencuri

kuwi maleng mau lak gak enek

yo uwes enak wes. Pokok yo

risikone kuwi wes maleng lak

gak enek kuwi yo enak wes,

lek wes keterak maling yo piro

– piroo yo entek”( Mat, 05 Mei

2019)

Page 127: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

108

Pola 2

Asuransi Asuransi

desa

“ya kan kalo kelompok tani iku

cuma kalo ada keruwetan pembelian

rabok iku, saya juga gak pernah

dapat saya gak diikutkan, saya

memilih mandiri kalo jeruk ini,

soalnya kan belum ada di desa sini

asuransi atau kelompok tani untuk

tanaman hortikultura”H. Hanif, 4

Mei 2019)

“ya belum mendukung, sekarang

itu gak sama, kalo dulu itu ada

PPL, dulu ada penyuluh dulu tapi

itu dari pertanian”( Sugianto 4 Mei

2019)

“sistem kelompok tani ada, kadang

ya diundang kumpulan ya ikut”(

Sulikat 5 Mei 2019)

“kurang mendukung tapi dulu

kadang – kadang ngasih obat jeruk

itu”( Supriono 09 Mei 2019)

“.....belum bisa mensejahterakan

petani”.( Sugianto 4 Mei 2019)

“kalo lembaga belum bisa men-

sejahterakan kalo dari usaha petani

bagus bisa sejahtera......”.(. Sulikat 5

Mei 2019)

“belum bisa mensejahterakan karena

kan kurang merata dalam pemberian

bantuan apalagi untuk jeruk ini

malah tidak ada sama sekali, paling

ada dari pihak swasta tapi kan ada

uang tebusannya”. (. Supriono 09

Mei 2019)

Kesejahteraan

petani belum

pasti

Kurang

mendukung

Asuransi

Pribadi

“menjaga agar buah tidak hilang, pasti

buah bisa hilang diambil orang ya itu

buah ya risikonya itu sama ya harga,

tapi yang paling penting kalo sudah

jeruk mulai berbuah itu ya saya jaga

sendiri” ( Sulikat, 5 Mei 2019)

“ya tidak ada kepastian ada ppl tapi gak

pernah ada disini sosialisasi buat petani

jeruk, makanya lebih memilih investasi

pribadi dan tabungan daripada dari

desa, seng kenal yo entok”. (Ibu

Endrowati, 09 Mei 2019)

Page 128: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

109

C. Free Rider

Pola 1

Free

Riders

Perantara

antara petani

dengan

pedagang

“dalakne jerukku dikekne dek juragan –

juragan engko dikekne dek pasar, teros

sewan menyewan kuwi yo enek mbak,

nanti itu ngasih ke kepeluncur tapi lek dek

jeruk biasane peluncur iki entok teko

pedagang yo teko petani dadi akeh entoke

sek gurong lak main rego pisan malah akeh

mbak”. (H.Hanif, 4 Mei 2019)

“ya lewat petani dijual apa enggak,

dicarikan pedagang sana - sana itu biasanya

ada yang sampek dari jawa tengah

tulungagung sampek, terus harganya mahal

tapi orang seperti itu jika ada kerugian

dipihak petani mereka tidak ikut campur

tapi banyak petani yang mengikuti

menawarkan ke peluncur tersebut”.( Sulikat

5 Mei 2019)

Kadang ya petani yang minta dicarikan

pembeli kadang memang dari pembeli

yang nyuruh, jadi jika ada satu petani

yang jual nanti petani lain ikut dijual

melalui itu”.(Ibu Endrowati, 09 Mei

2019)

“penjual itu ke orang itu. ya tergantung

orangnya ada yang minta berapa ....”.(

Supriono 09 Mei 2019)

“ya itu kalo makelar tergantung itu

nanti mau dijual kwitanlan atau ditebas,

ya kalo biasanya kalo ditebas.....”.(

Sugianto 4 Mei 2019)

“ada yo ada ngono kuwi yo dek kene

koyok peluncur seng gowo pedagang

ngono kuwi yo mbak. Tapi yo lek wong

ngono kuwi iki yo kan gowo pedagang

ngono, tapi lek peluncur kuwi yo engko

entok satus rongatus perkelo tego

pedagange tapi engko yo entok teko

petani pisan”( Supri, 09 Mei 2019)

Page 129: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

110

Pola 2

Pola 3

Free

Riders

Pengorbanan

yang harus

dikeluarkan

beserta

risikonya

“Ya ada tapi kalo yang jujur ya kalo

yang gak jujur itu ada, seperti teman

saya itu ada peluncur yang gak jujur

sampek sekarang belum dibayar, jadi

sebelum menggunakan jasanya peluncur

itu sudah harus memperhitungkan

pengorbanan dan risikonya [....]”.(

Sugianto, 04 Mei 2019)

Free

Riders

“ya membantu kalo yang jujur itu jadi ya

lebih cepet terjual dan mambantu menurut

saya, apalagi kalo sampek mendatangkan

pedagang besar itu semakin banyak petani

yang mencari jasanya”. (H. Hanif, 04 Mei

2019)

“ya merasa terbantu apalagi seperti

saya kan dagang”(Ibu Endrowati, 09

Mei 2019)

“iya merasa terbantu”( Supriono, 09

Mei 2019)

“[.....] ya membantu gampangane ben

cepet keluar, lek gak ada itu yo pedagang

gak datang, dengan adanya orang – orang

itu ya membantu petani sekali makanya

sekarang banyak yang ngikut nanem jeruk

siam”.( Sulikat, 05 Mei 2019)

“ya mambentu itu sebenarnya ya tapi

kalo yang jujur.....”( Sugianto 4 Mei

2019)

Petani

merasa

terbantu

Page 130: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

111

D. Hubungan Patron Klien

Pola 1

Pola 2

Hubungan

Patron Klien

Hub.

Eksploitasi

untuk

memperoleh

sumberdaya

murah

“buahnya itu mbak wes gak iso

didol dek endi – endi, saumpomo

bon wes yo engko jeruke yo didol

dek juragan kuwi, kyok petani

kudu meloki rego teko pedagang

tapi kadang enek seng sek nawar

tapi gak kabeh pedagang sebagian

tok mbak, jadi kadang wes enek

perjanjian teko awal ngono”.(H.

Hanif, 04 Mei 2019)”

“yo engko kuwi regone lak

saumpomo umume 4250 engko yo

dituku 4000 ngono dadi yo gak

podo karo rego umume tapi gawe

seng minjam didagang lo kuwi lek

ora minjem yo regone melu rego

umum. Petani opo ae lek wes

nyileh duwit rego yo wes standar”(

Supri, 09 Mei 2019)

Hubungan

Patron Klien

Menghambat

proses tawar

menawar petani

“harganya tetep, jualnya disitu jadi

gak bisa jual kemana – mana kalo

jual harus dipedang itu, jadi ya harus

kepedagang itu nanti kalo gak dijual

kesitu ya kita sendiri malah repot

nantinya kalo sampek gak bisa

ngembalikan, kan kita pinjam disitu

pedagang itu kan ya uangnya juga

buat modal kalo dijual keorang lain

ya gimana”.( Sulikat, 05 Mei 2019)

Page 131: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

112

Pola 3

Pola 4

Hubungan

Patron Klien

Investasi yang

dikeluarkan

patron untuk

memperbaiki

keamanan

klien/petani

“pribadi, tapi ya kalo gak ada

biasanya itu pinjam dari

pembeli”.(H. Hanif, 4 Mei 2019)

“....pinjam ke pembeli juga kalo

gak punya uang untuk beli

obat”.( Sulikat 5 Mei 2019)

“kalo gak ada biasanya pinjam

atau itu minta panjer dulu ke

pedagangnya, soalnya kalo

dijeruk ini banyak pedagang

yang memberikan pinjaman

soalnya mereka kan ingin

mendapatkan jeruknya juga,

kalo gak gitu kan banyak

pedagang atau tengkulak lain”.

( Supri, 09 Mei 2019)

Hubungan

Patron Klien

Menjaga

hubungan tetap

timbal balik

“buah mbak, terus ada hitam

diatas putih”.(H. Hanif, 4 Mei

2019)

“yo jeruknya dijual disitu lek

pinjam dagang”.( Sulikat 5

Mei 2019)

“Ya sama kayak biasanya buah

dijual ke pedagang itu caranya,

nanti jadi petani jika butuh

modal lagi lebih gampang

kayak hubungan timbal balik

gitu mbak, kan jadinya kita

sama – sama tidak dirugikan

soalnya sama – sama butuh”.(

Supri, 09 Mei 2019)

Page 132: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

113

Pola 5

Hubungan

Patron Klien

Hub. Untuk

memperkuat

diri

“ya ada pokok harus itu

buahnya dijual ke pedagang

itu, kalo enggak ya nanti akan

didenda atau harus

mengembalikan lebih banyak

soalnya kan uang yang

dikeluarkan pegangang itu

juga sebagai modal mereka

pastinya mereka gak mau

rugi”. ( Supriono 09 Mei

2019)

Page 133: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

114

Lampiran 18. Panduan Wawancara

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

PANDUAN WAWANCARA

JUDUL : Rasionalitas Petani Padi Memilih Usahatani Jeruk Siam di

Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember

LOKASI : Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember

Identitas Informan

Nama :

Umur :

Pendidikan :

Alamat :

Pekerjaan :

Jumlah Anggota Keluarga : Orang

Lama Kegiatan Usaha tani : Tahun

Status Kepemilikan Lahan :

Pewawancara

Nama : Desi Indriana

NIM : 151510601146

Tanggal Wawancara :

Informan

( )

Page 134: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

115

A. Informasi Umum

1. Berapa anggota keluarga anda?

2. Sudah berapa lama anda bekerja sebagai petani?

3. Bagaimana anda awal mula melakukan usahatani jeruk siam?

4. Apa saja kendala dalam menanam jeruk siam?

5. Bagaimana solusi untuk mengatasi masalah tersebut?

6. Bagaimana proses budidaya jeruk siam?

7. Apa saja input yang digunakan dalam budidaya jeruk siam?

8. Berapa jumlah tenaga kerja yang digunakan?

B. Rasionalitas Petani Padi Memilih Usahatani Jeruk di Desa Kencong

Kecamatan Kencong Kabupaten Jember

1. Apa yang menjadi dasar anda sehingga memilih beralih jenis tanaman jeruk

siam yang anda tanam saat ini?

2. Apa tujuan anda lebih memilih membudidayakan jeruk siam daripada tanaman

padi?

3. Bagaimana perkiraan perhitungan investasi anda saat melakukan usahatani

jeruk siam?

4. Investasi – investasi apa saja yang anda lakukan saat melakukan usahatani

jeruk siam?

5. Menurut Anda dalam usahatani usahatani jeruk siam berapa lama investasi

anda kembali?

6. Apakah ada adat/kebudayaan/kebiasaaan di desa yang mengatur petani?

7. Apakah lembaga – lembaga desa tersebut mendukung Anda dalam melakukan

usahatani jeruk siam?

8. Apakah dengan Anda tergabung pada lembaga tersebut asuransi yang anda

dapat disana sudah dapat mensejahterakan dimasa depan?

9. Risiko apa saja yang anda hadapi ketika menanam jeruk siam?

10. Apakah dalam usahatani jeruk ada oknum – oknum yang ingin mengambil

keuntungan tanpa ikut berkontribusi?

11. Seperti apa oknum – oknum tersebut?

Page 135: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

116

12. Bagaimana pendapat Anda dengan adanya oknum – oknum tersebut?

13. Apakah dengan adanya oknum tersebut Anda merasa terbantu?

14. Bagaimana Anda dalam memperoleh modal untuk usahatani jeruk siam?

15. Bagaimana cara Anda dalam mengembalikan modal jika Anda memperoleh

modal dari orang lain?

16. Apakah ada syarat – syarat yang ditentukan oleh pemberi modal kepada petani

jeruk siam?

17. Kepada siapa Anda biasanya memperoleh perlengkapan dalam usahatani jeruk

siam?

18. Apakah hasil panen jeruk tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan

sehari- hari?

Page 136: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

117

Lampiran 19. Dokumentasi

Gambar 1. Wawancara dengan petani di Desa Kencong

Gambar 2. Wawancara dengan petani jeruk siam di Desa Kencong

Page 137: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

118

Gambar 3. Wawancara dengan petani jeruk siam di Desa Kencong

Gambar 4. Wawancara dengan petani jeruk siam di Desa Kencong

Page 138: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

119

Gambar 5. Wawancara dengan petani jeruk siam di Desa Kencong

Gambar 6. Wawancara dengan petani jeruk siam di Desa Kencong

Page 139: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

120

Gambar 7. Wawancara dengan petani jeruk siam di Desa Kencong

Gambar 8. Lahan Jeruk Siam Di Desa Kencong

Page 140: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

121

Gambar 9. Lahan sawah di Desa Kencong

Page 141: RASIONALITAS PETANI PADI MEMILIH KOMODITAS JERUK SIAM … · 2020. 3. 31. · “Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang ... sehingga menggunakan asuransi

122