Rasa Nasionalisme Masyarakat Bekas Timor Leste Setelah Referendum Kemerdekaan Tahun 1999

7/26/2019 Rasa Nasionalisme Masyarakat Bekas Timor Leste Setelah Referendum Kemerdekaan Tahun 1999

1/14

RASA NASIONALISME MASYARAKAT EKS TIMOR-

TIMUR SETELAH REFERENDUM KEMERDEKAAN

Disusun oleh :

FIRDAUS

11/316!"/FI/!3636

FAKULTAS FILSAFAT

UNI#ERSITAS $AD%AH MADA

YO$YAKARTA

"!1&


2/14

'A' 1

(ENDAHULUAN

Latar belakang

1. Konflik RI timor leste

Permasalahan mengenai konflik dan kejahatan kemanusiaan telah menjadi suatu masalah yang

serius. Masalah ini membutuhkan perhatian secara khusus karena tidak hanya suatu kelompok

saja yang menjadi korban, tetapi semua orang yang terlibat dan berada di lingkaran kejahatan

tersebut akan menjadi korban.

Korban dari konflik kemanusiaan ini tidak hanya terlihat dari yang berada di ilayah terjadinya

konflik. Korban tersebut juga berasal dari orang!orang yang berada dari luar daerah konflik.

"elain itu, generasi setelah terjadinya konflik juga akan menjadi korban akibat dari kejahatan

kemanusiaan ini.

Pemahaman atas korban kejahatan menjadi bagian tak terpisahkan dalam kriminologi.

Pengabaian terhadap korban kejahatan dapat berakibat fatal terhadap pelayanan dan penanganan

yang didapatkan oleh korban. #al ini terjadi karena dalam perspektif hukum, apabila pelaku

kejahatan telah dihukum, maka korban seolah!olah diacuhkan. $alam kenyataannya kepentingan

korban diabaikan dan bahkan korban cenderung disalahkan.

salah satu konflik yang terjadi di Indonesia yang menyebabkan adanya korban yang banyak

adalah kekerasan saat jajakpendapat di %imor %imur pada tahun &'''. Pada kejadian ini terjadi

kerusuhan yang disebabkan dan dilakukan oleh negara. (kti)itas ini merupakan salah satu

bentuk dari adanya state crime.negara memiliki andil yang cukup besar dalam menciptakan

konflik di %imor %imur.

*erdasarkan laporan dari International Institute for "trategic Issues +I"I" pada tahun &''',

baha pembunuhan dan pengerusakan masal yang terjadi di timor %imur pada tahun &'''

menyebabkan ribuan orang meninggal dan banyak infrastruktur di ilayah tersebut rusak.


3/14

%indakan ini dilakukan oleh pihak militer Indonesia maupun timor leste dan beberapa kelompok

yang mendukung pemerintah Indonesia ataupun timor leste.

*entuk tindakan kekerasan yang dilakukan negara pada kasus konflik %imor %imur ini

menunjukkan adanya kejahatan negara. Kejahatan negara yang dilakukan ini menyebabkanmunculnya korban yang berasal dari orang!orang yang berada di ilayah %imor %imur.

-. Pasca jajak pendapat tahun &'''

Pasca jajak pendapat pada tahun &''', terjadi berbagai peristia pelanggaran #(M,kekerasan,

penganiayaan dan kerusuhan di %imor %imur. #al ini merupakan gambaran dari adanya

)iktimisasi yang dilakukan oleh negara terhadap masyarakat %imor %imur.

*erdasarkan laporan dari Komisi (khir Penerimaan, Kebenaran dan Rekonsiliasi %imor!Leste

+(/R, ditunjukkan beberapa bentuk pelanggaran hak asasi manusia. *entuk pelanggaran hak

asasi manusia tersebut adalah pemindahan paksa, kelaparan, pembunuhan tidak sah, penahanan

seenang!enang, kekerasan seksual, pelanggaran hak anak, pelanggaran hukum perang,

serangan terhadap orang dan barang sipil, perlakuan buruk terhadap orang tempur musuh,

perusakan dan pencurian bangunan dan barang lain, penggunaan senjata ilegal, serta perekrutan

paksa.

(/R memperkirakan baha jumlah terbesar pembunuhan tidak sah dan penghilangan terjadi

pada tahun &''' ketika diyakini sedikitnya &.011 dan kemungkinan sebanyak -.211 orang

dibunuh secara tidak sah atau hilang. %ahun &'34, tahun perang saudara dan in)asi Indonesia,

dan tahun &'3', akhir dari serangan besar!besaran yang mengakhiri tahap pertama perlaanan

terhadap in)asi, pembunuhan juga luar biasa tinggi.

Pada tahun &''' pasukan keamanan Indonesia dan pasukan pembantunya melakukan satu

kekerasan terkoordinasi dan berkepanjangan yang dirancang untuk menakut!nakuti gerakan pro!

kemerdekaan dan menjamin hasil kemenangan pro!Indonesia dalam Konsultasi Rakyat yang

diselenggarakan P**. Ribuan orang sipil ditahan, ratusan ribu dipindahkan secara paksa, dan

sedikitnya &.011 orang dibunuh atau dihilangkan sepanjang tahun tersebut. Mayoritas

pelanggaran mematikan terjadi dalam bulan (pril, sebelum penandatanganan Kesepakatan 4


4/14

Mei, dan dalam bulan "eptember!5ktober, setelah pengumuman hasil pemungutan suara +(/R,

-113.

'A' "

(EM'AHASAN

1)Nilai-Nilai Pendidikan Pancasila dan Nasionalisme

Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat

Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta

membimbingnya dalammengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di

dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasanya Pancasila

yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum

dalam pembukaan ndang-ndang !asar 1"#$ merupakan kepribadian dan

pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan

kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun

juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.

%enyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu,

perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan danpengamamalan nilai-

nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia,

setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga

kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.

Secara bahasa nasionalisme barasal dari kata nation, yang berarti

bangsa.&adi nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai

kebangsaan.'an (ohn dalam Budi )ahyo *1""$+ memberikan makna

nasionalisme sebagai suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan

tertinggi indiidu harus diserahkan kepeda Negara kebangsaan.!engan

makna yang demikian nasionalisme memiliki pokok kekuatan dalam menilai

kecintaan indiidu terhadap bangsanya dan penyerahaan setinggi-tingginya.

Bagi bangsa Indonesia, nasionalisme merupakan hal yang sangat

mendasarsebab ia telah membimbing dan mengantar bangsa Indonesia


5/14

dalam mengarungi hidup dan kehidupannya *Budi )ahyo, /1""$+.

Nasionalisme adalah mani0estasi kesadaaran bernegara atau semangat

bernegara *Slamet %uljana, /2+. Sehingga barang siapa yang merasa

dirinya adalah warga Negara yang memiliki jiwa nasionalisme, selayaknya

membuktikan dengan perbuatan yang nyata untuk menunjukkan rasa cinta

negaranya.

Nasionalisme di Indonesia lahir dengan proses yang panjang, tidak instan.

Sehingga dalam perkembanganya tampak bahwa proses pendewasaann dan

kematangan konsep nasionalisme Indonesia bergerak dari nasionalisme

cultural, berkembang ke sosioekonomis, dan memuncak manjadi

nasionalisme politik reolusioner yang mempunya aspek multidimensional

*Budi )ahyo, 3/1""$+.

Nasionalisme Indonesia secara umum bertujuan kedalam memperhebatnation building dan character buildingsesuai dengan 0alasa0ah dan

pandangan hidup bangsa *Budi )ahyo 141""$+. Pancasila, inilah cara

pandang yang digunakan dalam membangun nasionalisme bangsa. !engan

cara pandang tersebut kita dapat melakukan

pemikiran membangun nasional bangsa. %uljana *2+ menerangkan/

cara berpikir nasional ialah sikap seseorang terhadap kesadaran bernegara.

Cara berpikir nasional memiliki ciri khusus, berupa norma obyektif;

mengutamakan kepentingan kehidupan nasional. Segala perbuatan baik

yang berisifat ke luar maupun kedalam diukur dengan norma tersebut.

Apakah suatu tindakan itu menguntungkan kehidupan nasional ataukah

justru merugikan.Bila merugikan, perlu bahkan wajib ditinggalkan jika

kesadaran bernegara memang terdapat dalam hati warga egara yang

bersangkutan.!!

") 6asionalisme masyarakat eks timor leste

Ketegaran puluhan ribu arga eks %imtim untuk tinggal dan menetap di ilayah perbatasan

Indonesia!%imor Leste sejak &''' merupakan implikasi nyata dari pemaknaan arti Kemerdekaan

Indonesia sesungguhnya, sehingga patut mendapatkan apresiasi.

7$engan rasa cinta tanah air Indonesia yang masih melekat dan tersimpan rapi dalam lubuk hati

yang paling dalam telah membangunkan spirit dan komitmen untuk meninggalkan sanak saudara


6/14

dan kampung halaman pasca jajak pendapat &''',7 kata Ketua Lembaga Peduli Masyarakat

%imor Indonesia +LPM%I cabang Kabupaten *elu, Mariano Parada.

Kami yakin dan sadar baha di Indonesia inilah, kedamaian, kenyamanan, dan kesejahteraan itu

ada. Meskipun harus diakui rumah bantuan dari pemerintah pusat kondisinya sangatmemprihatinkan dengan kualitas pekerjaan yang seadanya sehingga tidak layak dihuni oleh

manusia.

Menurut Parada, arga eks pengungsi %imor %imur kian hari kian dijanjikan kesejahteraan,

namun tak pernah terealisir. Mereka dijanjikan bantuan Rumah "angat "ederhana, namun tak

pernah ada. Ratusan dari mereka hingga kini masih hidup di barak pengungsian beratapkan daun

lontar, berdinding pelepah pohon dan beralaskan kardus bekas, namun tidak melunturkan niat

dan semangat untuk tetapi memiliki rasa cinta akan Indonesia %anah (irKu, %anah %umpah

$arahKu, serta 6egeku dan *angsaKu.

7Ini ujud nyata dari arti sebuah Kemerdekaan karena meskipun masih ada banyak keterbatasan,

namun hal itu tidak menjadi kendala bagi kami untuk tetap tinggal di serambi depan Indonesia

dan bahkan kami bangg menjadi arga negara Indonesia sejati,7 kata 8o9e +:1 arga eks

%imtim di $esa %uapukan Kecamatan Kupang %imur Kabupaten Kupang 6usa %enggara %imur

yang dikenal sebagai kompleks arga eks pengungsian %imor!%imur pascae;sodus &''' ke

%imor *arat.

Ia mengaku bangga dengan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, agama dan budaya.

Keanekaragaman itu telah menjadi kekuatan bagi persatuan bangsa karena Indonesia berdiri dari

pluralisme yang dimiliki.

7Kita harus bangga menjadi bagian bangsa Indonesia dan tetap menanamkan tekad 7#arga Mati7

bagi 6egara Kesatuan Republik Indonesia +6KRI dalam hidup berbangsa dan bermasyarakat.

%ekad itu terus menggelora dalam sanubari setiap kami yang telah menjadi arga negara

Indonesia dengan bahu membahu bekerja keras membangun Indonesia, termasuk arga eks

%imtim,7 katanya.

Kerja keras itu perlu didorong juga oleh semangat nasionalisme sebagai ujud hormat dan

penghargaan atas jasa!jasa para pahlaan Kemerdekaan.


7/14

Menurut dia, nasionalisme adalah rasa cinta, penghargaan dan rasa bangga yang dimiliki oleh

masyarakat terhadap negaranya.


8/14

tidak lagi populer. Penyebabnya bisa macam-macam, satu hal yang patut

kita beri perhatian, yakni 0enomena ini mengindikasikan bahwa masa depan

berbangsa

kita sedang terancam.

Sebagai dasar negara, Pancasila adalah barometer moral di mana kerangka

kewarganegaraan harus didasarkan.Pancasila secara 0undamental

merupakan kerangka yang kuat untuk pende7nisian konsep

kewarganegaraan yang inklusi0, sebab didalamnya memiliki komitmen yang

kuat terhadap pluralisme dan toleransi.(omitmen inilah yang mampu

mempersatukan dan menjaga keutuhan bangsa yang terdiri #

lebihkelompok etnis dan bahasa.

Inilah pentingnya kita kembali peduli kepada Pancasila, melaksanakan

komitmen komitmennya dan menegakkan prinsipprinsipkewarganegaraan.Sebagai warga negara, kita juga memiliki tanggung jawab

mengawasi pelaksanaan komitmen

komitmen tersebut, agar tidak melenceng dari garisnya.

Sebenarnya banyak cara menumbuhkembangkan rasa nasionalisme

masyarakat Indonesia di tengah wacana mengenai kekhawatiran akan

semakin tajamnya kemerosotan nasionalisme. Nasionalisme dapat dipupuk

kembali dalam momentum

momentum yang tepat seperti pada saat peringatan hari sumpah pemuda,

hari kemerdekaan, hari pahlawan dan hari besar nasional lainnya, guru

maupun dosen yang tulus mengajar dengan baik dan dengan ikhlas

menuntun para siswa hingga mampu mengukir prestasi yang gemilang,

pelajar yang belajar dengan sungguh-sungguh dengan segenap

kemampuannya demi nama baik bangsa dan Negara, cinta serta bangga

tanpa malu-malu menggunakan produk-produk dalam negeri demi kemajuan

ekonomi Negara. Bukan itu saja nasionalisme juga dapat dibangun melalui

karya seni seperti menciptakan lagu-lagu yang berslogan cinta tanah air,

melukis, seni peran yang bertajuk semangat juang untuk negara dan karya-

karya seni lainnya.%enumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh,misal semangat mencintai produk dalam negeri.%enanamkan dan

mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.%enanamkan dan

melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.%ewujudkan supremasi

hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya

dan seadil-adilnya.Selekti0 terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik,

ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.


9/14

!alam pandangan hidup terkandung konsep mengenai dasar kehidupan

yang dicita-citakan suatu bangsa.&uga terkandung pikiran-pikiran terdalam

dan gagasan suatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang

dicita8citakan.Pada akhirnya pandangan hidup bisa diterjemahkan sebagai

sebuah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa yang diyakini

kebenarannya serta menimbulkan tekad bagi bangsa yang bersangkutan

untuk mewujudkannya. (arena itu, dalam pergaulan kehidupan berbangsa

dan bernegara, bangsa Indonesia tidak bisa begitu saja mencontoh atau

meniru model yang dilakukan bangsa lain, tanpa menyesuaikan dengan

pandangan hidup dan kebutuhan bangsa Indonesia sendiri. Bangsa dan

rakyat Indonesia sangat patut bersyukur bahwa 0ounding 0athers telah

merumuskan dengan jelas pandangan hidup bagi bangsa dan rakyat

Indonesia yang dikenal dengan nama Pancasila.

Bahwa Pancasila telah dirumuskansebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia,

kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia, dan

dasar negara Indonesia. &uga sekaligus menjadi tujuan hidup bangsa

Indonesia.

(arena itu, Pancasila tak bisa terlepas dari tata kehidupan rakyat sehari-hari

mengingat Pancasila merupakan pandangan hidup, kesadaran, dan cita-cita

moral yang meliputi seluruh jiwa dan watak yang telah berurat-berakar

dalam kebudayaan bangsa Indonesia.(ebudayaan bangsa Indonesia sejak

dahulu kala telah menegaskan bahwa hidup dan kehidupan manusia bisa

mencapai kebahagiaan jika dikembangkan secara selaras dan seimbang baik

dalam pergaulan antar anggota masyarakat selaku pribadi, hubungan

manusia dengan komunitas, hubungan dengan alam, maupun hubungan

dengan Sang (halik.

%aka, guna meredam pengaruh dari luar perlu dilakukan akulturasi

kebudayaan akibat globalisasi. 9rtinya, budaya dari luar disaring oleh

budaya nasional sehingga output yang dikeluarkan seusai dengan nilai dan

norma bangsa dan rakyat Indonesia.%emang masuknya pengaruh negati0budaya asing tidak dapat lagi dihindari, karena dalam era globalisasi tidak

ada negara yang bisa menutup diri dari dunia luar.:leh sebab itu, bangsa

Indonesia harus mempunyai akar-budaya dan mengikat diri dengan nilai-nilai

agama, adat istiadat, serta tradisi yang tumbuh dalam masyarakat.Pancasila

dapat ditetapkan sebagai dasar negara karena sistem nilainya

mengakomodasi semua pandangan hidup dunia internasional tanpa


10/14

mengorbankan kepribadian Indonesia. 'al ini akan menjaga nilai-nilai luhur

bangsa dan semangat untuk ber-nasionalisme. Nasionalisme bangs

Indonesia dapat terus dipertahankan dan dilestarikan dengan

mengimplementasikan seluruh nilai-nilai Pancasila dalam keseluruhan

kehidupan berbangsa dan bernegara. ;ang sesuai dengan pengamalan nilai-

nilai Pancasila pada sila ke- yakni Persatuan Indonesia yang bermakna

%enjaga Persatuan dan (esatuan Negara (esatuan uterres juga meminta pemerintah pusat memperhatikan nasib para pejuang eks %imor

%imur +%imtim. Perhatian yang diminta sama seperti yang diberikan pada eks >erakan (ceh

Merdeka +>(M.


11/14

7"aya sudah bertemu dengan pimpinan eksekutif, $PR dan $P$ di 8akarta dan menyampaikan

baha kami pejuang!pejuang eks %imtim meminta keadilan,7 katanya.

Kalau kepada >(M yang melaan Indonesia selama -' tahun saja Pemerintah memberi

perhatian istimea setelah perjanjian damai, maka apa kesalahan dari pejuang eks %imtimsehingga dibiarkan hidup sengsara di kamp pengungsian.

Menurut >utteres, kebijakan Pemerintah soal eks >(M memang tidak salah. 7Kami mendukung

kebijakan itu, tapi kalau boleh kami juga diberikan perhatian, paling tidak satu tingkat di baah

saudara!saudara kita dari >(M,7 ujar dia.

>utteres juga mengaku pernah melontarkan argumentasi serupa pada saat rapat politik dan

keamanan di 8akarta, yang dihadiri &' kemeterian.

7(pakah karena mereka +>(M melaan negara sehingga pemerintah begitu serius memberikan

perhatianB (pakah karena kami ini membela negara sehingga pemerintah juga begitu serius

membiarkan kami mati hidup di kamp!kamp pengungsianB7 katanya.

>utteres pun bertanya apa perlu harus melaan Pemerintah dulu lalu berdamai, baru bisa

mendapatkan perhatian Pemerintah.

Perjuangan arga eks %imtim untuk menjadi arga negara Indonesia, menurut >utteres, adalah

keputusan politik yang harus dipertahankan sampai kapan pun dan di mana pun. 7"ebagai arga

negara Indonesia yang baik, sepahit apapun keputusan pemerintah, kita harus tunduk dan taat

pada keputusan itu dengan tidak melakukan tindakan!tindakan yang mengganggu stabilitas

keamanan,7 katanya.

%untaskan Masalah Pengungsi =ks %imtim Presiden "usilo *ambang Cudhoyono ketika berda di

Mataram dalam kunjungan kerja pada Mei -1&-, menginginkan masalah pengungsi eks %imor

%imur yang menjadi arga Indonesia dapat segera diselesaikan tuntas.

7"aya ingin penyelesaian masalah arga baru itu betul!betul tuntas dan pelaksanaannya mestiberjalan baik. "aya ingin paling lambat -1&0 masalah yang ada harus dapat diselesaikan dengan

tuntas,7 kata Presiden dalam sebuah rapat kabinet terbatas, di Mataram, 6usa %enggara *arat.

Presiden Cudhoyono berharap negara memberikan tempat tinggal dan bantuan untuk kehidupan

ekonomi bagi mereka yang bergabung dengan Indonesia sejak &''' itu.


12/14

Keajiban negara untuk memberikan tempat tinggal dan bantuan untuk kehidupan ekonomi

mereka semua. Pemerintah sudah berencana mengucurkan Rp41 juta per orang kepada eks

pejuang %imtim. "elain mendapatkan bantuan tersebut, para pejuang eks %imtim juga ditetapkan

sebagai )eteran.

*(* :

P=6


13/14

konflik itu untuk menjaga keutuhan 6KRI tetapi konflik yang terjadi di timor!timor pada aktu

itu telah banyak memakan korban tidak bersalah, kalo tidak bisa diproses secara hukum

setidaknya pemerintah ajib membayar kesalahan mereka dengan memberikan kesejahteraan

hidup kepada korban konflik , terutama kepada mereka yang sekarang hidup terlantar dibaah

garis kemiskinan, kepada mereka yang telah memilih 6KRI , kepada mereka yang telah rusak

masa depannya, kepada rasa 6asionalisme mereka.

$(D%(R P


14/14

httpEAA.aktual.coAsosialA111144tegarnya!arga!eks!timtim!yang!tinggal!di!

perbatasan

httpEAAresearch.amikom.ac.idAinde;.phpA$%IAarticleA)ieDileA2-0:A:'03
http://www.aktual.co/sosial/000055tegarnya-warga-eks-timtim-yang-tinggal-di-perbatasanhttp://www.aktual.co/sosial/000055tegarnya-warga-eks-timtim-yang-tinggal-di-perbatasanhttp://www.aktual.co/sosial/000055tegarnya-warga-eks-timtim-yang-tinggal-di-perbatasanhttp://www.aktual.co/sosial/000055tegarnya-warga-eks-timtim-yang-tinggal-di-perbatasan

Rasa Nasionalisme Masyarakat Bekas Timor Leste Setelah Referendum Kemerdekaan Tahun 1999

Documents

Transcript of Rasa Nasionalisme Masyarakat Bekas Timor Leste Setelah Referendum Kemerdekaan Tahun 1999