RANGKUMAN SRPMM SRPMK

8/18/2019 RANGKUMAN SRPMM SRPMK

1/10

RANGKUMAN SRPMM & SRPMK

1. SRPMM (Sistem rangka pemikul momen menengah)Yaitu system rangka ruang dalam mana komponen-komponen struktur dan joint-jointnya

menahan gaya yang bekerja melalui aksi lentur, geser dan aksial, system ini pada dasarmnya

memiliki daktilitas sedang dan dapat digunakan di zona 1 hingga zona 4.Adapun penjelasan yang lebih rinci:

Memiliki aktor Modi!ikasi "espons #"$ % ∼ %,%

1$ &etail penulangan komponen '"(MM harus memenuhi ketentuan-ketentuan ')* +-

4/-+ (asal .1+#4$,bila beban aksial tekan ter!aktor pada komponen struktur tidakmelebihi # Ag !0c1+ $. 2ila beban aksial tekan ter!aktor pada komponen struktur melebihi

# Ag !0c1+ $, maka .1+#%$ harus dipenuhi kecuali bila dipasang tulangan spiral sesuai

persamaan /. 2ila konstruksi pelat dua arah tanpa balok digunakan sebagai bagian darisistem rangka pemikul beban lateral, maka detail penulangannya harus memenuhi ')* +-

4/-+ (asal .1+#3$.

$ uat geser rencana balok, kolom, dan konstruksi pelat dua arah yang memikul beban

gempa tidak boleh kurang daripada:#1$ 5umlah gaya lintang yang timbul akibat termobilisasinya kuat lentur nominal

komponen struktur pada setiap ujung bentang bersihnya dan gaya lintang akibat beban

gra6itasi ter!aktor #lihat ')* +-4/-+ (asal 7ambar 4/$, atau#$ 7aya lintang maksimum yang diperoleh dari kombinasi beban rencana termasuk

pengaruh beban gempa, 8, dimana nilai 8 diambil sebesar dua kali nilai yang

ditentukan dalam peraturan perencanaan tahap gempa.

1


2/10

$ 2alok#1$ uat lentur positi! komponen struktur lentur pada muka kolom tidak boleh lebih kecil

dari sepertiga kuat lentur negati!nya pada muka tersebut. 2aik kuat lentur negati!

maupun kuat lentur positi! pada setiap irisan penampang di sepanjang bentang tidak boleh kurang dari seperlima kuat lentur yang terbesar yang disediakan pada kedua

muka-muka kolom di kedua ujung komponen struktur tersebut.#$ (ada kedua ujung komponen struktur lentur tersebut harus dipasang sengkang

sepanjang jarak dua kali tinggi komponen struktur diukur dari muka perletakan ke arahtengah bentang. 'engkang pertama harus dipasang pada jarak tidak lebihdaripada %+

mm dari muka perletakan. 'pasi maksimum sengkang tidak boleh melebihi:

a$ d4, b$ &elapan kali diameter tulangan longitudinal terkecil,

c$ 4 kali diameter sengkang, dan

d$ ++ mm.#$ 'engkang harus dipasang di sepanjang bentang balok dengan spasi tidak melebihi

d.

4$ olom#1$ 'pasi maksimum sengkang ikat yang dipasang pada rentang + l dari muka hubungan

balok-kolom adalah s+. 'pasi s+ tersebut tidak boleh melebihi:

a$ &elapan kali diameter tulangan longitudinal terkecil,

b$ 4 kali diameter sengkang ikat,c$ 'etengah dimensi penampang terkecil komponen struktur, dan

d$ ++ mm.

(anjang l+ tidak boleh kurang daripada nilai terbesar berikut ini:a$ 'eperenam tinggi bersih kolom,

b$ &imensi terbesar penampang kolom, dan

c$ %++ mm.

#$ 'engkang ikat pertama harus dipasang pada jarak tidak lebih daripada +,% s+ dari mukahubungan balok-kolom.

#$ 9ulangan hubungan balok-kolom harus memenuhi ')* +-4/-+ (asal 1.11#$.

#4$ 'pasi sengkang ikat pada sebarang penampang kolom tidak boleh melebihi s+.%$ (elat dua arah tanpa balok

#1$ Momen pelat ter!aktor pada tumpuan akibat beban gempa harus ditentukan untuk

kombinasi beban yang dide!inisikan pada persamaan 3 dan /. 'emua tulangan yangdisediakan untuk memikul Ms, yaitu bagian dari momen pelat yang diimbangi oleh

momen tumpuan, harus dipasang di dalam lajur kolom yang dide!inisikan dalam ')*

+-4/-+ (asal 1%.#1$. ihat 7ambar 4/.#$ 2agian dari momen Ms yang ditentukan oleh persamaan ; harus dipikul oleh

tulangan yang dipasang pada daerah lebar e!ekti! yang ditentukan dalam ')* +-4/-+ (asal 1%.%##$$.

#$ 'etidak-tidaknya setengah jumlah tulangan lajur kolom di tumpuan diletakkan didalam daerah lebar e!ekti! pelat sesuai ')* +-4/-+ (asal 1%.%##$$.

2


3/10

#4$ (aling sedikit seperempat dari seluruh jumlah tulangan atas lajur kolom di daerah

tumpuan harus dipasang menerus di keseluruhan panjang bentang.#%$ 5umlah tulangan ba


4/10

2. SRPMK (Sistem rangka pemikul momen khusus)Yaitu system rangka ruang dalam mana komponen-komponen struktur dan joint-jointnya

menahan gaya yang bekerja melalui aksi lentur, geser dan aksial, system ini pada dasarmnyamemiliki daktilitas penuh dan


5/10

(ada gambar diatas diatur mengenai kektentuan di mana terdapat pengaruh panjang,b,h dan

gaya aksial di batasi sesuai dengan ketentuan ')* +-4/-+.omponen struktur tersebut juga harus memenuhi syarat-syarat di ba


6/10

A. ulangan !ongitu"inal

#1$ (ada setiap irisan penampang komponen struktur lentur, kecuali sebagaimana yang

ditentukan jumlah tulangan dan tidak boleh kurang dari 1,4b tidak boleh melebihi +,+%. 'ekurang-kurangnya harus ada dua batang tulanganatas dan dua batang tulangan ba


7/10

#. ulangan rans$ersal

(enjelasan 7ambar:

#1$ 'engkang tertutup harus dipasang pada komponen struktur pada daerah-daerah di

ba


8/10

?. Pers%aratan kuat geser

(enjelasan 7ambar 41:

#1$ 7aya rencana

8


9/10

7aya geser rencana @e harus ditentukan dari peninjauan gaya statik pada bagiankomponen struktur antara dua muka tumpuan. Momen-momen dengan tanda

berla


10/10

#$ (ada hubungan balok-kolom dimana balok-balok, dengan lebar setidak-tidaknyasebesar tiga per empat lebar kolom, merangka pada keempat sisinya, harus dipasang

tulangan trans6ersal setidak-tidaknya sejumlah setengah dari yang ditentukan pada

')* +-4/-+ (asal .4#4#1$$. 9ulangan trans6ersal ini dipasang di daerahhubungan balok-kolom disetinggi balok terendah yang merangka ke hubungan

tersebut. (ada daerah tersebut, spasi tulangan trans6ersal yang ditentukan ')* +-4/-+ (asal .4#4#b$$ dapat diperbesar menjadi 1%+ mm.

#$ (ada hubungan balok-kolom, dengan lebar balok lebih besar daripada lebar kolom,tulangan trans6ersal yang ditentukan pada ')* +-4/-+ (asal .4#4$ harus

dipasang pada hubungan tersebut untuk memberikan kekangan terhadap tulangan

longitudinal balok yang berada diluar daerah inti kolomB terutama bila kekangantersebut tidak disediakan oleh balok yang merangka pada hubungan tersebut.

*) Kuat geser

#1$ uat geser nominal hubungan balok-kolom tidak boleh diambil lebih besar daripada

ketentuan berikut ini untuk beton berat normal.

Cntuk hubungan balok-kolom yang terkekang pada keempat sisinya 1,/ !=cD+.%A j Cntuk hubungan yang terkekang pada ketiga sisinya atau dua sisi yang

berla

RANGKUMAN SRPMM SRPMK

Documents

Transcript of RANGKUMAN SRPMM SRPMK