Rangkuman Buku 1 Akuntansi Internsional
-
Upload
annie-yulri-sambara -
Category
Documents
-
view
32 -
download
9
Transcript of Rangkuman Buku 1 Akuntansi Internsional
( RANGKUMAN BUKU 1 )
Nama kelompok
Erwin Yanto
Okky Naomi. S
Syahrir . HR
Hawan Indah Zhe
Ahmad Mansyur
St. Nurdiana
Arni Ahmad
Sulastri Rezky Amelia
Thamrin
Rahmawati
Nurisma
Nurdesi
Rahmawati. J
Wilhelmus.M
Amrizal asiz
Nirmawati
BAB I
Rangkuman Perkembangan Dan Klasifikasi
Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat
akan informasi yang terus berubah dan mencerminkan kondisi budaya, ekonomi,
hukum, sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya. Sejarah
akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara terus-menerus.pada
awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertenu
dan skema pemungutan pajak. Agar dapat mengikuti perhatian masyarakat
terhadap intergritas perusahaan, akuntan telah menemukan cara untuk mengukur
dan melaporkan kewajiban pemulihan kondisi lingkungan dan mengungkapkan
praktik pencucian uang dan hal-hal sejenis yang berkaitan dengan kerah putih.
Hal ini membawa kita untuk melakukan klasifikasi.mengapa kita harus
meakukan klasifikasi (perbandingan) sistem akuntansi keuangan nasional atan
regional? Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis apakah
sistem-sistem tersebut cenderung menyatu atau berbeda. Tujuan klasifikasi adalah
untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik
khusunya.
PERKEMBANGAN
Standar dan praktik akuntansi disetiap negara merupakan hasil dari
interaksi yang kompleks di antara faktor ekonomi, sejarah, perkembangan, dan
budaya. Dapat diduga terjadinya perbedaan antarnegara. Faktor yang
memengaruhi perkembangan akuntansi nasional juga membantu menjelaskan
perbedaan akuntansi antar bangsa.
1. Sumber pendanaan. Dinegara-negara denga pasar ekuitas yang kuat,
seperti Amerika Serikat dan Inggris, akuntansi memiliki fokus atas
seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan
dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan
dan risiko terkait.
2. Sistem Hukum. Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan
lembaga berinteraksi.
3. Perpajakan. Dikebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif
menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat
pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam
keperluan pajak.
4. Ikatan politik dan ekonomi. Ide dan teknologi akuntansi dialihkan
melalui penaklukam, perdangangan, dan kekuasaan sejenis.
5. Inflasi. Inflasi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui
penurunan berlebu=ihan terhadap nilai-nilai aset dan beban terkait,
sementara disisis lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap
pendapatan.
6. Tingkat perkembangan ekonomi. Faktor ini memengaruhi jenis
transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan
menentukan manakah yang paling utama.
7. Tingkat pendidikan. Standar dan praktik akuntansi yang sanga rumit
akan menjadi tidak berguna jika disalah artikan dan disalahgunkan.
8. Budaya. Disini budaya nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu
masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan
disuatu negara (seperi sistem hukum)
Siatem Hukum:Akuntansi Hukum Umum Versus Kodifikasi Hukum
Akuntansi juga dapat diklasifikasikan sesuai dengan sistem hukum suatu
negara. Pandangan ini telah mendominasi pemikiran akntansi selama kurang lebih
25 tahun terakhir. (1) akuntansi dalam negara-negara hukum memiliki karakter
berorientasi terhadap “penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh
dan pemisahan antara akuntasi keuangan dan pajak. (2) akuntansi dalam negara-
negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karaktersitik berorientasi
legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian
antara akuntansi keuangan dan pajak.
Pemberian karakter akuntansi memaralelkan hal yang tersebut sebagai
model “pemegang saham” dan “pihak berkepentingan” tata kelola perusahaan
dalam negara hukum umum dan kodifikasi hukum. Seperti yang disebutkan
terdahulu dalam bab ini, sistem hukumdalam negara dan sistem keuanganya dapat
dikaitjan dalam hubungan sebab-akibat.suatu sistem legal dalam hukum umum
menekankan dalak hak pemegang saham dan menawarkan perlindungan yang
lebih kuat kepada investor daripada sistem kodifikasi hukum.
Sistem Praktik: Akuntansi Penyajian Wajar Versus Kepatuhan Hukum
Banyak perbedaan akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin
hilang. Terdapat beberapa alasan untuk hal ini. (1) pentingnya pasar saham
sebagai sumber keuangan tersa semakin berkembang diselurh dunia. Modal
sifatnya makin menjadi makin global, sehingga menuntut adanya standar laporan
keuangan dalam tingkat global akan mengurang juga biaya yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk pengeluaran juga dapat berkurang. Penyatuan pasar
modal dunia daoat juga dikatakan sebagai alasan terpenting yang menjadikan
Dewan Standar Akuntansi Internasional memainkan peran utama dalam
menetapkan standar keuangan dinegara-negara seperti Australia, Jepang, Eropa,
Singapura, Afrika selatan, Ameika Serikat dan negara-negara lainnya.
Kita percaya bahwa klasifikasi yang didasarkan pada penyajian wajar
versus kepatuhan hukum menjelaskan akuntansi didunia sekarang ini. Perbedaan
antara penyajian awajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar
terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti: (1) depresiasi, dimana beban
ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aset selam masa manfaat
ekonomi ( penyajian wajar) atau jumlah yang ditentukan untuk tujuan pajak
(kepatuhan hukum); (2) sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aset
tetap (properti) diperlakukan seperti sewa operasi yang biasa (kepatuhan hukum);
(3)pensiun dengan biaya yang dilakukan pada saat yang dihasilkan oleh karyawan
(penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat anda berhenti
bekerja (kepatuhan hukum).
Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan yang
dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi rencana
makroekonomi pemerintah nasional. Jumlah laba dapat juga menjadi dasar
pembayaran dividen kepada para pemegang saham dan bonus yang dibayarkan
kepada para manajer dan karyawan. Pengukuran dengan standar konservatif
memastikan bahwa jumlah nilai yang dibagikan tersebut terbagi secara bijaksana
dan sepadan.
BAB II
AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan antara praktik yang
sebenarnya dengan standar akuntansi yang ditetapkan dalam suatu Negara:
1. Di banyak Negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi
resmi dianggap lemah dan tidak efektif sehingga perusahaan perusahaan
tidak selalu mengikuti standar-standar yang ada jika tidak dipaksa.
2. Perusahaan dengan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak
informasi dari pada yang diharuskan.
3. Beberapa Negara menggizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar
akuntansi jika hal tersebuk menggambarkan hasil operasi dan posisi
keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Persyaratan IFRS untuk lima Negara Eropa yang dijadikan contoh:
Persyaratan RepublikC
eko
Prancis Jerman Belanda Inggris
Perusahaan terdaftar-
laporankeuangangabun
ganperusahaan
Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan
Perusahaan terdaftar –
laporankeuanganpriba
di
Diharuskan Dilarang Dibolehkanta
pihanyauntukt
ujuaninformas
ional
Dibolehkan Dibolehkan
Perusahaan
tidakterdaftar-
laporankeuangangabun
gan
Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan
Perusahaan
tidakterdaftar-
laporankeuanganpriba
di
Dilarang Dilarang Dibolehkanta
pihanyauntukt
ujuaninormasi
onal
Dibolehkan Dibolehkan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas Neraca gabungan, laporan laba rugi,
laporan kas, lapooran perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan
pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan maka dari itu ungkapan
catatan harus mencakup:
Kebijakan akuntansi yang diikuti.
Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan
kebijakan akuntansi yang penting.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting
tentang ketidak pastian estimasi
Lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusuusnan standar prancis
yaitu:
1. Badan akuntansi nasiaonal atau CNC ( Counseil National de la
Coomptabilite)
2. Komite Regulasi Akuntansi atau CRC ( Comite de la reglementation
Comptable)
3. Otorisaasi Pasar Keuangan atau AMF (Autorite des Marches
Financiers)
4. Institut Akuntan Publikk atau OEC (Order des Experts-comptables)
5. Institut Nasional Undang-undang Auditor atau CNCC (Compagnie
Nationale des Commissaires aux comptes )
Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
Neraca
Laporan laba rugi
Catatan atas laporan keuangan
Laporan direktur
Laporan auditor
Fitur signfikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyaratan penulisan
catatan kaki yang ekstensi dan rinci termasuk hal-hal sebagai berikut:
Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan misalnya kebijakan
akuntansi.
Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing .
Laporan perubahan bdalam asset tetap dan depresiasinya.
Rincian provisi
Rincian setiap revaluasi
Laporan utang dan piutang menurut waktunya
Daftar anak perusahaan dan pembagian saham
Jumlah tanggungan pension dan kepentingan pengundurran diri
lainnya
Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
Umlah rata-rata karyaan yang diurutkan menurut kategorinya
Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
Laporan keuangan Jerman yang diatur Undang-undang menetapkan isi dan
format laporan keuangan yang mencaku hal-hal:
a. Neraca
b. Laporan Laba rugi
c. Catatan
d. Laporan manajemen
e. Laporan auditor
Pengukuran akuntansi pada Republic Ceko berupa:
Metode Akusisi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis
(gabungan)
Metode Ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan
( perusahaan-perusahaan yang menggunakan penggaruh sikniffikan
tapi tidak tergabung) dan gabungan proporsional digunkkan untuk
usaha patungan atau bersama.
Laporan keuangan Republik Ceko haruus besifat komparatif terdiri dari:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
3. Catatan
Regulasi akuntansi Belanda yang sesuai dengan isi undang-undang tahun
1970 adalah:
1. Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari
posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus
dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
2. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktek bisnis yang aman
(misalnya prinsip-prinsip akuntansi yang bisa diterima komunitas bisnis).
3. Dasar-dasar untuk menilai aset dan utangb serta untuk menentukan hasil
operasi harus diungkapkan.
4. Laporan keuangan harus disusun pada dasare yang konsisten dan
penggaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus
diungkapkan dengan tepat.
5. Informasi keuanggan yang komparatif untuk periode terdahulu harus
diungkapkan dalama laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya.
Laporan keuangan Belanda terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan
Regulasi Inggris mengenai prinsip akuntansi sendiri terlihat pada undang-
undang tahun 1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi :
1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban
dihitung secara terpisah
3. Prinsip konsevatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam
pengenalan penghasilan yang didapatdan semua kewajiban dan kerugian
yang ditemukan.
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke
tahun.
5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa dierrapkan untuk entitas yang
sedang dihitung.
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia.
Laporan keuangan biasanya mencakup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor
Metode akuntansi untuk Inggris guna digunakan dalam perhitungan akuntansi
pada perusahaan:
1. Inggris memperbolekan adanya metoode akusisi dan penggabungan
akuntansi ntuk kombinasi bisnis namun syarat-syarat penggunaan metode
pengabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak digunakan.
2. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan
untuk usaha patungan berbentuk perusahaan
BAB III
AKUNTANSI KOMPARATIF
AMERIKA DAN ASIA
Lima Sistem Akuntansi Keuangan Internasional
1. Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector khusus
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, akan tetapi yang menjadi penyokong
keuangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
Komisi Keamanan dan Kurs
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
System yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan
legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodik keuangan.
Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah hukum Negara,
bukan hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar
perusahaan tersendiri; secara umum, peraturan tersebut mengandung
persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi
periodic laporan keuangan.
Banyak dari peraturan tersebut tidak kaku memaksa, serta laporan
yang diberikan kepada agensi local sering kali tidak bias diketahui
umu. Dengan demikian, audit tahunan serta persyaratan laporan
keuangan secara realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti
yang dispesifikasikan oleh SEC. oleh karena itu, SEC memiliki
yurisdiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
pertukaran stock AS serta perusahaan yang berdagang.
b. Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS
memiliki beberapa komponen di bawah ini :
- Laporan manajemen
- Laporan auditor independen
- Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus
kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
- Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi
keuangan.
- Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang
paling kritis pada laporan keuangan.
- Catatan atas laporan keuangan
- Perbandingan data keuangan selama lima atau ssepuluh tahun.
- Data triwulan terpilih.
Penggabungan laporan keuangan juga dibutuhkan, dan laporan
keuangan AS yang di publikasikan biasanya tidak berisi laporan
parent-company-only (induk perusahaan saja). Peraturan
penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak
perusahaan yang telah terkontrol.
c. Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa
kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhitungkan.
Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan
pengenalan even sangat bergantung pada konsep yang cocok. Sebuah
konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan
akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu
periode ke periode selanjutnya. Jika terdapat perubahan pada praktek
atau proses, maka perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.
2. Meksiko
Pengaruh AS terhadap perekonomian Meksiko meluas hingga
akuntansi. “banyak pakar di Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi
Amerika,” juga digunakannya buku teks dan sastra AS secara luas dalam
pendidikan akuntansi serta sebagai panduan dalam menyelasaikan
permasalahan akuntansi.
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican Commersial code dan hokum pendapatan pajak
mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan
tertentu dan mempersiapkan laporan keuangan, akan tetapi pengaruh
mereka terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar.
Walaupun system yang legal berdasarkan pada hokum public,
pengaturan standardisasi akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan system Inggris-Amerika, dari pada pendekatan Eropa
continental. Proses pengaturan standarisasinya berkembang dengan
baik. Sebelum standardisasi diputuskan, dokumen yang diajukan
ditampilkan untuk dikaji ulang dan diberi tanggapan oleh public.
b. Laporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan
kelender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang
harus disiapkan antara lain :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
- Laporan perubahan posisi keuangan
- Catatan
Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Efek
penyesuaian tersebut ditunjukkan pada laporan perubahan ekuitas
pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas serta terbagi
kedalam aktivitas operasional, investasi, dan keuangan.
c. Patokan Akuntansi
Laporan keuangan gabungan disiapkakan saat induk perusahaan
mengontrol perusahaan lainnya. Kontrok di indikasikan oleh
kemampuan untuk memutuskan operasional dan kebijakan perusaan.
Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis gabungan.
Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai
sekarang asset bersih yang didapkan.
Akuntansi tingkat harga umum telah digunakan Meksiko. Harga
perolehan dari asset non moneter di sajikan ulang dalam peso terhadap
kekuatan pembelian saat ini dengan menggunakan factor yang
diturunkan dari national consumer price index (NCPI). Biaya
penelitian dibebankan pada saat terjadinya, sementara biaya
pengembangan dicapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan
teknologi hadir, sewa guna usaha termasuk kedalam financial lease
atau operational liase.
3. Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan jepang menggambarkan adanya
percampuran dari pengaruh domestic dan internasional. Dua agensi
pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi,
dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak
penghasilan perusahaan Jepang. Pada setengah awal abad ke-20, pmikiran
akuntansi merupakan refleksi adanya pengaruh Jerman, sisa abad
selanjutnya adalah pemikiran AS.
Bentuk bisnis keirestu telah ditrasformasi saat jepang mengambil
alih perbaikan stuktural untuk menggerakkan stagnasi ekonomi yang
dimulai pada tahun 1990an. Krisis keuangan yang “pergerakan ekonomi”
Jepang juga disebabkan oleh review standardisasi laporan keuangan
jepang. Menjadi jelas bahwa banyak praktisi akuntansi menyembunyikan
kekurangan perusahaan jepang sebagai berikut :
- Hilangnya konsolidasi standardisasi menyebabkan adanya
perusahaan Jepang yang menutupi kerugian operasional daam
usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat apakah kegiatan
operasioanl perusahaan sepenuhnya benar-bebar menguntungkan
- Kewajiban pensiun dan pesangon hanya diakui sekitar 40% dari
jumlah pinjaman karena hal itu merupakan batas pengurang pajak
mereka
- Pemegang saham di bebani biaya, bukan berdasarkan harga pasar.
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan
hokum: undang-undang perusahaan, undang-undang pertukaran dan
sekuritas, dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan.
b. Laporan Keuangan
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan atas peubahan ekuitas pemegang saham
- Laporan bisnis
- Jadwal terkait
c. Patokan Akuntansi
Persediaan yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya
atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta
metode biaya rata-rata semuanya menerima metode arus biaya, dengan
rata-rata yang paling popular. Investasi dalam saham di nilai dari harga
pasar. Banyak praktik akuntansi mendeskripsikan bahwa hal tersebut
di implementasikan pada beberapa tahun terakhir sebagai hasil dari
akuntansi bimbang yang disebutkan sebelumnya.
4. Cina
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada umumnya aktifitas ini meliputi perumusan strategi ekonomi
jangka panjang dan menentukan prioritas alokasi dana pemerintah.
Untuk lebih spesifik depertemen bertanggung jawab atas :
- Merumuskan dan melaksanakan kegiatan ekonomi, perpajakan,
dan kebijakan lainnya yang berhubungan dengan ekonomi
- Mempersiapkan anggaran belanja tahunan dan laporan fiskal
- Mengatur pendapatan dan pengeluaran Negara
- Mengembangkan manajemen keuangan dan system pajak
b. Laporan Keuangan
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Laporan perubahan ekuitas
- catatan
c. Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan
kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji untuk tes penurunan
nilai tahunan, harga perolehan adalah basis untuk penilaian asset
berwujud, revaluasi tidak diperbolehkan. Mereka didepresiasi terhadap
masa manfaat yang diharapkan, biasanya berbasis langsung. Metode
akselerasi dan depresiasi unit produksi tidak bisa diterima. FIFO dan
Rata-rata adalah metode pembiayaan yang bisa diterima dan
persediaan ditulis dalam penurunan harga dan keuangan.
5. India
a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh bangsa inggris meluas pada akuntansi : pelaopran
keuangan ditujukan pada saat presentasi wajar dan ada profesi
akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan proses
audit. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di india adalah
lembaga hokum dan profesi akuntansi. Penerapan lembaga pertama
diatur dalam undang – undang tahun 1857, dan hokum pertama
berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi
yang telah dilaksanakan tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi
resmi auditor pertama.keduanya berlandasan hokum inggris.
Ada 22 saham di idia, yang paling tua adalah Mumbai bursa
saham, didirikan pada tahun 1875 dan sekarang terdaftar lebih dari
6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi fungsi pasar modal
adalah securities and exchange board of india (SEBI), agen
departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi
kewenangan secara hokum tahun 1992. Pada garis besarnya,
pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bagi perusahaan terdaftar
sama dengan mereka yang ada di AS.
b. Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas :
- Neraca dua tahun
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Kebijakan akuntansi
- catatan
c. Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki
saham lebih dari setengah kemampuan voting atau mengontrl
pengaturan komposisi dewan direktur. Anak perusahaan mungkin
dikesampingkan dari penggabungan jika kendali hanya sementara atau
jika pembatasan jangka panjang untuk kemampuan anak perusahaan
dalam mentransfer dana kepada induk perusahaan.
Asset tetap di nilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar.
Refaluasi harus di terapkan pada keseluruhan golongan asset tetap, tapi
tidak ada persyaratan yang menyatakan bahwa refaluasi bisa dilakukan
dalam interval beraturan. Sewa pembiayaan di kapitalisasi dalam nilai
lancer pasar dan di depresiasi terhadap masa penggunaan sewa. Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus selama
masa sewa.
BAB IV
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukkan bahwa memiliki dorongan untuk
mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat
mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis
yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar
modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi
tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi
investasinya kepada para investor. Choi berpendapat dalam karya ilmiahnya baha
komunikasi manajer dengan investor luar tidak sempurna ketika:
Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahan mereka
Insenti manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang
saham
Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.
Kebutuhan pengaturan Pengungkapan
Dalam melindungi pihak investor sebagian besar bursa sekuritis (bersama
dengan lembaga peraturan professional dan pemerintah seperti halnya komisi
pertukaran dan sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di
Jepang) menentukan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestic dan
asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Frost dan Lang membahas dua
objek investor berorentasi pasar : perrlindungan investor dan kualitas pasar.
Proteksi Investor. Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi
dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan
(flaud) mencegah adanya penawaran public, perdagangan,
pemeliharaan, dan sekuritass penawaran. Informasi keuangan dan non
keuangan yang bisa dibandingkan telah ditemukan sehingga investor
bisa membandingkan perusahaan area industri dan Negara.
Kualitas Pasar. Kualiatas pasar ditandai dengan kepercayaan investor
dan mereka memfasilitasi pembentukan modal. Harga mencerminkan
persepsi nilai investor tanpa keputusan sewwenang-wenang atau
berubah-ubah. Frost dan Lang mengulas tentang empat perinsip pada
Investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan:
1. Keefektifan biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan
dengan keuntungan sekuritasnya.
2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar. Regulasi tidak seharusnya
menghalanggi kompetisi dan eolusi pasar.
3. Laporan keuangan transaparan dan pengungkapan
menyeluruh.
4. Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing
Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
1. Pengungkapan informasi yang melihat masa depan
Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar
berkembang secara umum kurang ekstensi dan kurang kredibel
dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
permintaan investor atau informasi mengenai perusahaaan yang tepat
waktu dan kredibel di negara-negara pasar berkembang semakin banyak
regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat
ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya
pengawasan dan penegakan aturan.
2. Segmen pengungkapan
Investor dan analis menuntut informasi hasil perusahan dan
segmen geograis usaha dan keuangan signifikan dan perkembanga.
Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk
memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya.
3. Pelaporan tanggungjawab sosial
Laporan pertanggungjawaban social mengacu pada pengukuran
dan komunikasi inforrmasi tentang pengaruh perusahaan terhadap
kemakmuran pegawai,, komunitasa social linhkungan. Hal ini
mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada
pemegang saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan
social mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan
kepada pemegang saham.
4. Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non
domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan.
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk
mengakomodasaikan pengguna laporan keuangan non domestic.
Pengungkapan tersebut meliputi:
1. “laporan ulang yang mudah” tentanmgg informasi informasi
keuangan ke dalam mata uang asing.
2. Pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang
digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapaa
ketetapan prinsip akuntansi lainnya.
3. Posisi laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan standar
akuntansi yang kedua.
4. Sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan
dengan ketettapan prinsip akuntansi kedua.
5. Penggungkapan dan laporan usaha internet
Penyebaran inormasi secara elektronik sering kali murah meriah
disbanding denga media cetak dan menaaarkan komunikasi instan.
Keamanan berdagang menggunakan internet telah meningkatkan
permintaan untuk bisnis dan pelaporan keuangan melalui web. Investor
sering menggunakan web untuk berdagangg dan mengambil keputusan
investasi modal dan mengggunakan web sebagai sebuah sarana informasi
penting.
RESUME BAB V
TRANSLASI MATA UANG ASING
HASIL-HASIL USAHA
Pada tahun 2005, penghasilan dari kegiatan operasi berkelanjutan adalah
$155 juta dibandingkan dengan $ 243 juta pada tahun 2004 dan $262 juta pada
tahun 2003… pada tahun 2005 perusahaan meraup untung dari harga yang lebih
tinggi, peningkatan penjualan dan penambahan volume aluminium primer serta
bisnis perakitan produk, sejalan dengan pendapatan yang berhubungan dengan
akusisi Pechiney.
Hal yang termasuk laba dari kegiatan operasi berkelanjutan tahun 2005
adalah kerugian translasi mata uang asing neraca sebesar $86 juta yang
dibandingkan dengan kerugian $153 juta pada tahun 2004 dan $326 juta pada
tahun 2003. Pada pelaporan translasi mata uang asing terkait moneter seperti
(pajak penghasilan, modal operasional, dan utang jangka panjang) yang diambil
dari dolar Kanada dan Australia menjadi dolar Amerika demi tujuan pelaporan.
Pada tahun 2005, perusahaan mencatat penghasilan lain ( bersih dari beban
lain-lain ) sebesar $4 juta. Poin yang paling signifikan antara lain: pendapatan
bunga sebesar $73 juta yang mana $33 juta berhubungan dengan pengmbalian
pajak penghasilan; keuntungan sebesar $32 juta hasil dari penjualan bisnis dan
investasi; biaya penurunan nilai asset sebesar $28 juta pada dasarnya berhubungan
dengan biaya proyek alumina dan bauxite di Australia serta asset produk jadi di
Jerman dan Brasil; kerugian $49 juta pada pembuatan system marking-to-market;
serta kerugian pada nilai tukar mata uang asing sebesar $10 juta.
Untuk dapat mengarti mengenai pengaruh nilai tukar uang baik pada
pendapatan atau beban, asumsikan bahwa alcan menjual produk jadi pada importir
Italia, dengan harga dalam dolar Kanada. Oleh karena itu Italia merupakan
anggota uni eropa, importir Italiaa harus mentranslasikan euro dengan dolar untuk
pembayaran. Asumsikan lebih jauh lagi bahwa nilai dolar kanada tanpa diketahui
menurun terhadap euro. Pembeli dari Italia tersebut mendapatkan untung karena
mentranslasikan sedikit euro untuk dolar, atau pada kasus lain akan menurunkan
harga produk Aclan relative lebih murah terhadap produk aluminium yang
disuplai dari Negara lain.
Eksekutif keuangan juga menggunakan pandanagn berbeda tentang
keuntungan atau kerugian terkait dengan translasi mata uang asing. Sementara
beberapa eksekutif menilai pencatatan keuntungan dan kerugian yang disebabkan
oleh patokan akuntansi tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan operasional
mereka, yang lain menunjukkan perhatiannya terhadap distorsi yang mereka
sebabkan dalam laporan pendapatan perusahaan.
ALASAN TRANSLASI MATA UANG ASING
Perusahaan dengan kegiatan operasional luar negeri yang signifikan
mempersiapkan laporan keuangan gabungan yeng memberikan laporan pada
pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global. Untuk
memenuhi hal tersebut, laporan keuangan mata uang asing dari anak
perusahaan yang dihitung dengan mata uang asing dilaporkan lagi terhadap
mata uang yang digunakan laporan induk perusahaan. Proses pelaporan
informasi keuangan dari salah satu mata uang ke mata uang lainnya yang
disebut translasi mata uang asing (translation).
Terdapat tiga alas an tambahan dalam translasi mata uang asing, mencatat
transaksi mata uang asing, memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap
translasi mata uang, dan berkomunikasi dengan peminat mata uang asing.
Untuk tujuan pembukuan , aset atau kewajiban mata uang asing dikatakan
rentan risiko keuangan jika tingkat perubahan pada mata uang yang
ditranslasikan menyebabkan perubahan pada (laporan) padanannya mata uang
induk perusahaan. Perhitungan terhadap translasi semacam ini sangat
bergantung pada metode translasi mata uang asing yang perusahaan gunakan.
LATAR BELAKANG DAN TERMINOLOGI
Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dala ekspresi
moneter, seperti saat neraca menggunakan poundsterling inggris kemudian
disajikan ulang dalam padananya dolar AS. Tidak terjadi translasi secara fisik,
dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.
Neraca mata uang asing ditranslasikan terhadap padanya mata uang
domestik oleh mata uang asing: harga satu buah unit mata uang diartikan
dalam mata uang lainnya. Mata uang dalam perdagangan Negara-negara
utama dibeli dan dijual pada pasar global. Peserta pasar termasuk bank dan
perantara keuangan lainnya, perusahaan bisnis, individu, dan pedagang
internasional dihubungkan oleh jaringan komunikasi modern.
Transaksi mata uang asing bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar
forward, atau pasar swap. Pembeli atau penjual mata uang langsung di tempat
normalnya harus segera disampaikan, yaitu sekitar dua hari kerja.
Transaksi pada pasar forward adalahpersetujuan untuk mentranslasikan
sejumlah mata uang yang akan datang. Translasi pada pasar forward
mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot, atau sebagai tingkat palsu
pasar forward.
Tansaksi swap melibatkan pembeli spot dan penjualan forward yang
simultan, atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang. Para investor
sering kali menggunakan transaksi swap untuk mendapatkan untung dari
tingkat saham Negara asing yang tinggi sementara juga secara simultan
berjaga-jaga terhadap pergerakan nilai tukar yang tidak stabil.
Daftar istilah dalam mata uang asing
Konversi : translasi satu mata uang asing lainnya.
Kurs saat ini: tingkat arus uang yang berpengaruh pada tanggal laporan
keuangan.
Potongan: saat ini tukar forward berada dibawah nilai tukar spot.
Posisi saham yang terlibat: kelebihan aset yang dihitung atau digunakan
dalam mata uang asing dan ditranslasikan pada kurs saat ini di atas utang
yang di hitung atau digunakan dakam maata uang asing dan ditranslasikan
pada kurs saat ini.
Mata uang asing: sebuah mata uang yang dipilih dibandingkan mata uang
Negara lainnya, sebuah mata uang pada laporan keuangan yang digunakan
perusahaan.
Laporan keuangan mata uang asing: laporan keuangan yang
menggunakan mata uang asing sebagai sebuah unit perhitungan.
Transaksi mata uang asing: tarnsaksi (penjualan, atau pembelian barang
atau layanan atau pembayaran peminjaman atau penerimaan) yang
perjanjiannya dinyatakan dalam sebuah sebuah mata uang daripada
keseluruhan mata uang.
Translasi mata uang asing: proses penjabaran jumlah atau hitungna
menggunakan satu mata uang yang dipilih oleh nilai tukar antara dua mata
uang.
MASALAH
Jika nilai tukar mata uang asing relative stabil, translasi mata uang sing
keuangan tidak akan lebih sulit daripada mentranslasikan per inchi atau kaki
terhadap padanannya metril tersebut. Bagaimanapun, nilai tukar tidak pernah
stabil. System keuangan pada kebanyakan Negara industry sangat bebas dalam
menentukan nilai mereka sendiri pada pasar saham.
EFEK LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KURS ALTERNATIF
TRANSLASI MATA UANG ASING
Tiga kurs translasi di bawah ini dapat digunakan untuk menltranslasikan
neraca mata uag asing terhadap mata uang domestic. Pertama, kurs saat ini,
adalah kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan. Kedua, adalah kurs
historis, yang merupakan translasi mata uang asing pertama kali di dapat atau
saat kewajiban dengan mata uang pertama kali muncul. Yang terakhir, kurs
rata-rata, yaitu nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs
historis atau saat ini. Oleh karena kurs rata-rata hanya merupakan variasi pada
kurs historis atau saat ini, maka pembahasan selanjutnya hanya akan fokus
pada dua kurs terakhir saja.
Penggunaan kurs historis menjaga laporan keuangan dari keuntugan atau
kerugian translasi mata uang asing, yaitu dari kenaikan atau penurunan
padanannya dolar pada neraca mata uang asing berkaitan dengan fluktuasi
dalam nilai tukar mata uang asing di antara periode pelaporan. Transaksi mata
uang asing muncul saat penjualan maupun pembelian produk yang
pembayarannya dilakukan dengan menggunakan mata uang asing atau saat
pinjam-meminjam mata uang asing. Translasi mata uang asing dibutuhkan
untuk mencapai catatan pembukuan keuangan dalam laporan perusahaan.
TIPE PENYESUAIAN TUKAR-MENUKAR
A. Transaksi mata uang asing
Perbedaan karakteristik pada mata uang asing adalah perjanjian yang
dipengaruhi oleh mata uang asing. Oleh karena itu, transaksi mata
uang asing akan muncul saat perusahaan membeli atau menjual produk
yang pembayarannya mengguankan mata uang asing atau juga saat
pinjam –meminjam dengan mata uang asing.
B. Perspektif transaksi tunggal
Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar (baik stabil atau tidak)
dimasukkan sebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal
denagn alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian
tunggal.
C. Perspektif transaksi ganda
Pada perspektif tarnsaksi ganda, penerimaan piutang krona
mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang
memberikan tambahan pendapatan. Dalam ilustarasi sebelumnya,
penjualan ekspor dan piutang yang berhubungan akan dicatat dalam
nilai tukar pada saat itu.
TRANSLASI MATA UANG ASING
1. Metode nilai tukar tunggal
Metode nilai tukar tungggal, yang juga diketahui sebagai metode kurs ini,
telah lama popular di eropa. Metode ini mengaplikasikan nilai tukar
tunggal, harga penutupan atau harga saat itu, terhadap semua saham dan
utang saing. Pendapatan dan beban mata uang asing secara umum
ditranslasikan pada nilai tukar yang berlaku saat item tersebut diakui.
Bagaimanapun, untuk meyakinkan ,pendapatan dan beban biasanya
ditranslasikan oleh rata-rata nilai tukar saat itu pada tiap periode.
2. Metode nilai tukar-ganda
Metode nilai tukar ganda mengombinasikan kurs saat ini dan kurs historis
dalam proses translasi mata uang asingnya.
a. Metode curret-noncurret
b. Metode moneter-nonmoneter
c. Metode kurs sementara
d. Efek laporan keuangan
KURS YANG SESUAI
Nilai tukar rata-rata sering digunakan dalam laporan laba-rugi untuk
kemudahan penggunaan. Pemilihan nilai tukar yang sesuai tidak begitu jelas,
karena beberapa nilai tukar berada dalam pengaruh mata uang pada saat itu.
Terdapat kurs nilai tukar penawaran dan permintaan (bid and aks), nilai tukar
spot dan nilai tukar forward, nilai tukar resmi dan nilai tukar pasar-bebas, dan
seterusnya.
Terkadang sebuah Negara mengamplikasikan nilai tukar berbeda
terhadap transaksi yang berbeda. Dalam situasi seperti ini, kita harus memilih
salah satu diantara nilai :
1. Nilai tukar pembagian deviden
2. Nilai tukar pasar-bebas
3. Nilai tukar penalty atau preference teraplikasi, seperti yang diasosiasikan
dengan impor dan ekspor.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TRANSLASI MATA UANG ASING
Empat penyesuaian translasi mata uang asing dari beberapa metode translasi
mata uang asing terhadap laporan keuangan mata uang asing. Secara
internasional, perlakukan akuntansi terhadap penyesuaian tersebut sama
banyaknya dengan prosedur translasi mata uang asing. Pendekatan akuntansi
untuk penyesuaian translasi mata uang asing muli dari penangguhan hingga
tidak ada penangguhan dengan pendekatan hybrid pada keduannya.
PENGEMBANGAN AKUNTANSI TRANSLASI MATA UANG ASING
Pra-1965, sebelum tahun 1965 praktik translasi mata uang asing pada banyak
perusahaan AS di pandu oleh accounting research bulletin.pernyataan tersebut
mengadvokasi metode current-noncurrent. Keuntungan dan kerugian transaksi
ditambahkan secara langsung terhadap pendapatan.
1965-1975, ARB no. 43 memperbolehkan beberapa pengecualian khusus
dalam metode current-noncurrent. Dalam keadaan khusus, persedissn dapat
ditranslasikan dengan kurs historis. Utang jangka panjang terjadi untuk
mendapatkan aset jangka panjang yang disajiakn ulang dengan kurs saat ini
saat terdapat perubahan besar dalam nilai tukar (kemungkinan permanen).
1975-1981, untuk mengakhiri perbedaan metode pada standar translasi mata
uang asing sebelumnya, financial acconting standards board (FACB)
mengeluarkan FAS no.8 pada tahun 1975. Pernyataan ini secara signifikan
mengubah praktik perusahaan asing AS dalam memasukkan GAAP AS
dengan menerima metode translasi mata uang asing kurs sementara.
diperbolehkan lagi.keuntungan dan keuntungan dan kerugian translasi mata
uang asing dan transaksi harus diakui dalam pendapatan saat periode
perubahan kurs.
1981-sekarang, pada bulan mei 1987, FASB mengundang komentar
masyarakat tentang 12 keputusan pertamanya. Kebanyakan dari 200 surat
yang diterima berhubungan dengan FAS no.8, meminta untuk mengubahnya.
Sebagai respons terhadap ketidak puasan tersebut, FASB mempertimbangkan
FAS no.8 dan setelah beragam public meeting dan dua penjelasan berkas,
akhirnya mengeluarkan statement of financial acconting standards no. 52 pada
tahun 1981.
TUJUAN-TUJUAN PADA KONSEP MATA UANG FUNGSIONAL
a. Translasi saat mata uang local adalah mata uang fungsional
Hasil keuntungan atau kerugian translasi mata uang asing diungkapkan
dalam ekuitas gabungan. Hal tersebut menjaga rasio laporan keuangan
karena dikalkulasikan dari pernyataan mata uang lokal. Prosedur kurs ini
yang digunakan adalah:
1. Seluruh aset dan kewajiban asing ditranslasikan terhadap dolar
enggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca, akun modal
ditranslasikan pada kurs hisroris.
2. Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang
berlaku pada waktu transaksi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan
dapat digunakan untuk kelayakan.
3. Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas
gabungan pemegang saham yang terpisah.
b. Tarnslasi saat mata uang induk perusahaan adalah mata uang fungsional
Seluruh keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing muncul dari
proses translasi mata uang asing dimasukkan dalam perhitungan current-
period income. Spesifikasinya:
1. Aset dan kewajiban moneter serta nonmoneter bernilai pada
harga pasar saat itu ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku
pada saat laporan keuangan, item nonmoneter lainnya dan modal
ditranslasikan pada kurs historis.
2. Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai rata-
rata untuk periode kecuali item yang berhubungan dengan item
nonmoneter (contoh, biaya penjualan dan beban depresiasi), yang
itranslasikan menggunakan kurs historis.
3. Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing
direfleksikan dalam pendapatan lancar.
c. Translasi mata uangb asing adalah mata uang fungsional
Usaha gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pembukuannya dalam
satu mata uang asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata uang
asing. Dimana sebuah perusahaan memiliki lebih dari satu operasional
yang berbeda dan terpisah (seprti cabang atau divisi), setiap operasional
mungkin dipertimbangkan sebgai sebuah kesatuan yang terpisah dengan
mata uang fungsional tersendiri.
PERMASALAHAN PERHITUNGAN
a. Perspektif laporan
b. Kosep pendapatan; gunanya adalah untuk memberikan pengguna laporan
jumlah pendapatan yang lebih akurat dan tidak membingungkan.
c. Laba terkelola; keterangan translasi mata uang asing seperti yang baru saja
dijelaskan memberikan cara untuk mengelola laba.