RANCANGAN AKTUALISASI OPTIMALISASI HASIL BELAJAR …
Transcript of RANCANGAN AKTUALISASI OPTIMALISASI HASIL BELAJAR …
i
RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR
DI KELAS VIII SMPN 1 EMPANANG KABUPATEN KAPUAS HULU
DISUSUN OLEH:
PETRUS RIKO, S.Pd
NIP. 19920604202012 1 007
Nomor Absen: 30
BADAN KEPAGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : OPTIMALISASI HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR
DI KELAS VIII SMPN 1 EMPANANG KABUPATEN
KAPUAS HULU
NAMA : PETRUS RIKO, S.Pd.
PANGKAT/GOL. : PENATA MUDA/IIIa
NIP : 19920604202012 1 007
NOMOR ABSEN : 30
JABATAN : AHLI PERTAMA GURU BAHASA INDONESIA
UNIT KERJA : SMP NEGERI 1 EMPANANG
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Sabtu Tanggal 31 Juli 2021 di Aula
Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu.
Putussibau, 30 Juli 2021
Telah diperiksa/disetujui
Coach Mentor
Ecih Sukemsih, S.Hut., M.Si Benediktus Junaidi, S.Pd.SD
NIP. 19700224 200312 2 003 NIP. 19690218 199312 1 001
ii
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPAGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA Jln Danau Luar No 50 Putussibau 78711 Telp. (0567) 21027 Fax. (0567) 21764
PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON
PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN CXIV DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021
Pada hari ini Sabtu tanggal Tiga Puluh Satu bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
bertempat di Aula Uncak Lestari (Jl. Lintas Selatan No. 49 Putussibau ) telah dilaksanakan Evaluasi
Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXIV di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :
Nama : Petrus Riko, S.Pd.
Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda/IIIa
NIP : 19920604202012 1 007
Jabatan : Ahli Pertama Guru Bahasa Indonesia
Unit Kerja : SMPN 1 Empanang
Mentor : Benediktus Junaidi, S.Pd. SD
Coach : Ecih Sukemsih, S.Hut. M.Si.
Penguji : Yetry Fasawal, S.IP., M.Kesos
Judul : Optimalisasi Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Menggunakan Media Kartu Bergambar Di Kelas VIII
SMPN 1 Empanang Kabupaten Kapuas Hulu
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar benarnya dengan ditandatangani oleh:
MENTOR PENYAJI
BENEDIKTUS JUNAIDI, S.Pd.SD PETRUS RIKO, S.Pd.
NIP. 19690218 199312 1 001 NIP. 19920604202012 1 007
Coach Penguji
Ecih Sukemsih, S.Hut., M.Si Yetry Fasawal, S.IP., M.Kesos
NIP. 19700224 200312 2 003 NIP. 19880517 200701 1005
Mengetahui:
PLT. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu
Jantau, S.Sos, M.M,
Pembina Utama Muda
NIP. 19690201 199010 1 001
iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : OPTIMALISASI HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR
DI KELAS VIII SMPN 1 EMPANANG KABUPATEN
KAPUAS HULU
NAMA : PETRUS RIKO, S.Pd.
PANGKAT/GOL. : PENATA MUDA/IIIa
NIP : 19920604202012 1007
NOMOR ABSEN : 30
JABATAN : AHLI PERTAMA GURU BAHASA INDONESIA
UNIT KERJA : SMP NEGERI 1 EMPANANG
Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/ atau saran Penguji pada Evaluasi
Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan CXIV Kabuapten Kapuas Hulu Tahun 2021 pada hari Sabtu tanggal Tiga
Puluh Satu Juli Dua Ribu Dua Puluh Satu di Aula Penginapan Uncak Lestari
Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu.
Putussibau, 31 Juli 2021
Telah diperiksa/disetujui
Coach Mentor
Ecih Sukemsih, S.Hut., M.Si Benediktus Junaidi, S.Pd.SD
NIP. 19700224 200312 2 003 NIP. 19690218 199312 1 001
Disetujui
Penguji
Yetry Fasawal, S.IP., M.Kesos
NIP. NIP. 19880517 200701 1005
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Karunia-
Nya Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan CXIV Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021,
berjudul “OPTIMALISASI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU
BERGAMBAR DI KELAS VIII SMPN 1 EMPANANG KABUPATEN KAPUAS
HULU ” dapat diselesaikan.
Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa
bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Fransiskus Diaan, S.H, selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu;
2. Bapak Jantau, S.Sos, M.M, selaku Plt. Kepala Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu;
3. Bapak Petrus Kusnadi, M.Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kapuas Hulu;
4. Ibu Ecih Sukemsih, S.Hut., M.Si, selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan pengarahan;
5. Bapak Benediktus Junaidi, S.Pd.SD, selaku mentor yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi;
6. Orang Tua yang selalu mendorong dan memberikan dukungan dalam bentuk
doa yang tiada henti selama berlangsungnya kegiatan.
7. Panitia Latsar CPNS Golongan III Angkatan CXIV Kabupaten Kapuas Hulu
Tahun 2021 yang turut menyukseskan berlangsungnya kegiatan, serta selalu
memberikan motivasi selama kegiatan.
8. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan CXIV Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan
bantuan dan motivasi.
v
Penyusun berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan,
sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan
ini diterima dengan terbuka. Semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.
Putussibau, 28 Juli 2021
Penulis
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................... i
BERITA ACARA .................................................................................................. ii
PENGESAHAN .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 2
B. Tujuan ............................................................................................................. 4
C. Tempat dan Waktu Kegiatan ......................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ...................................................... 5
A. Keadaan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang .......................... 5
1. Profil Sekolah............................................................................................. 5
2. Kondisi Umum Sekolah ............................................................................ 5
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ....................................................................... 7
1. Visi Sekolah ............................................................................................... 7
2. Misi Sekolah .............................................................................................. 7
C. Nilai-Nilai Organisasi Sekolah ....................................................................... 8
D. Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi .......................................................... 8
BAB III NILAI-NILAI DASAR ASN ................................................................... 10
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ................................................... 10
B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ..................................................... 16
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................ 19
A. Identifikasi Masalah dan Gagasan ................................................................ 19
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelajaran .......................................................... 23
C. Jadwal Implementasi dan Konsultasi ........................................................... 30
1. Jadwal Implementasi Aktualisasi .......................................................... 30
2. Jadwal Konsultasi dengan Coach .......................................................... 32
vii
3. Jadwal Konsultasi dengan Mentor ......................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 34
BIODATA DIRI..................................................................................................... 36
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 1 Empanang .................... 6
Tabel 2.2 Keadaan Siswa ......................................................................................... 6
Tabel 2.3 Keadaan SMPN 1 Empanang ................................................................... 7
Tabel 2.4 Struktur Organisasi UPT SMP Negeri 1 Empanang ............................... 9
Tabel 4.1 Daftar Nilai Peserta Didik Kelas VII B ................................................. 19
Tabel 4.2 Analisis Isu dengan Teknik APKL ........................................................ 21
Tabel 4.3 Analisis Isu dengan Teknik USG ........................................................... 22
Tabel 4.4 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA ............................... 23
Tabel 4.5 Jadwal Implementasi Aktualisasi ........................................................... 30
Tabel 4.6Jadwal Konsultasi dengan Coach ............................................................ 32
Tabel 4.7 Jadwal Konsultasi dengan Mentor ......................................................... 33
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan satu diantara aspek terpenting dalam kehidupan.
Hal ini didukung oleh bunyi pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
alinea ke-4, kemerdekaan Indonesia diwujudkan tidak hanya untuk melindungi
tumpah darahnya, melainkan juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya.
Satu diantara upaya dalam mewujudkan tujuan nasional tersebut adalah melalui
sektor pendidikan. Pendidikan dapat dijadkan cara untuk menuntaskan
kebodohan dan kelatarbelakangan. Sebagai pendidik sudah seharusnya
diharapkan memutus mata rantai putus sekolah.
Kegiatan belajar mengajar merupakan aktifitas yang paling
mendominasi. Tak ayal dalam menentukan keberhasilan dan pencapaian tujuan
pendidikan kegiatan ini memegang peranan yang amat penting. Adapun,
menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas), pembelajaran merupakan proses interaksi siswa dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari pengertian tersebut dapat
diidentifikasi empat komponen dalam aktifitas pembelajaran antara lain 1)
proses interaksi; 2) siswa; 3) sumber belajar yang terdiri atas guru, sarana dan
prasarana, serta; 4) lingkungan belajar.
Terdapat banyak kendala yang akan ditemui dalam praktek kegiatan
pembelajaran baik guru maupun siswa. Berbagai respon dapat dijumpai di
kelas terkait kegiatan tersebut, khususnya pada sikap siswa(i) kala mengikuti
proses pembelajaran, partisipasi dalam melaksanakan kegiatan kelompok,
hingga hasil belajar dan minat siswa terhadap proses pembelajaran yang
berlangsung. Sehubungan dengan fenomena tersebut, kegiatan pembelajaran
mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Empanang juga sering
menemui hambatan ketika siswa dihadapkan pada serangkaian pembelajaran
terutama mengenai kemampuan menulis siswa. Menulis merupakan kegiatan
2
ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampain.
Menulis adalah salah satu kemampuan yang sangat penting dan mendasar saat
berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. Agar ide/gagasan yang disampaikan
dapat dipahami oleh pembaca dengan baik, maka kemampuan menulis yang
digunakan juga harus benar dan tepat. Namun, sebagian besar siswa tidak
menunjukkan antusiasme saat proses pembelajaran dengan muatan menulis
berlangsung. Siswa sering bingung untuk menuangkan ide/gagasan kedalam
bentuk tulisan. Persoalam ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada saat
pembelajaran. Akibatnya, tujuan dari pembelajaran tidak dapat dicapai
sebagaimana mestinya dikarenakan belum optimalnya penguasaan siswa
terhadap kemampuan menulis. Selain itu, fenomena ini juga memberi pengaruh
negatif yang cukup signifikan terhadap hasil belajar siswa.
Terbatasnya kemampuan siswa serta hasil belajar siswa yang tidak
maksimal maka sudah menjadi kewajiban guru untuk menciptakan kondisi
belajar yang lebih kondusif, menyediakan media pendukung kegiatan
pembelajaran, dan sebagainya. Untuk mengoptimalkan kemampuan siswa
dalam penguasaan menulis tersebut maka guru sebagai pelayan publik
memiliki tanggung jawab untuk mengkondisikan lingkungan belajar yang
menyenangkan agar dapat membangkitkan rasa keingintahuan siswa, sehingga
tumbuh minat dan motivasi siswa dalam menuangkan ide/gagasan kedalam
bentuk tulisan. Dengan menumbuhkan antusiasme siswa melalui pemanfaatan
media dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Empanang, diharapkan
kemampuan penguasaan menulis siswa dapat mengalami peningkatan
sehingga proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia pun dapat
berjalan secara optimal, dan hasil yang diharapkan dapat terealisasikan.
Dari peristiwa diatas dapat disimpulkan bahwa keterlibatan dari
Aparatur Negara (ASN) sebagai penyelenggara pelayanan masyarakat
merupakan sebuah keharusan. Adapun, Aparatur Negara ini adalah
keseluruhan lembaga dan pejabat negara serta pemerintah negara yang meliputi
3
aparatur kenegaraan dan pemerintah, dan masyarakat, pada pembangunan dan
penyelenggaraan negara.
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Hal
tersebut tercantum dalam Undang-Undang no 5 tahun 2014 tentang ASN.
Untuk dapat membentuk sosok ASN profesional seperti tersebut di atas perlu
dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar). Dalam
PERLAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil, yang dimaksud Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan
dalam masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Untuk mengikuti Pelatihan Dasar ini, ASN harus sudah ditetapkan
sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Sebelum menjadi PNS, calon
PNS harus mengikuti Pelatihan Dasar yang dilaksanakan dalam rangka
membentuk nilainilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang kemudian
berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu
bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat secara
berkesinambungan (continuous) dan menerapkan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi).
Diharapkan dengan adanya pelatihan dasar tersebut, tidak hanya
menguasai kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas,
PNS juga kedepannya mampu mengidentifikasi dampak dari adanya sikap
perilaku tidak kompeten sebagai hasil dari tidak diaplikasikannya perilaku bela
negara dan nilai-nilai dasar PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4
B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan aktualisasi bertujuan untuk membentuk ASN agar menjadi
pelayan masyarakat yang mempunyai profesionalisme, dengan selalu
mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam tugas yang diembannya,
mempunyai semangat nasionalisme dalam melaksanakan tugasnya,
menjunjung tinggi etika yang baik dalam melayani masyarakat, memiliki
komitmen mutu dalam tupoksinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan
kegiatannya dan sebagai ASN harus menjalankan fungsi sebagai pelayan
publik, pelaksana kebijakan dan perekat serta pemersatu bangsa.
Sasaran ruang lingkup akuntabilitas rancangan aktualisasi ini
meliputi tugas dan fungsi pokok guru yang mencakup lima nilai dasar ASN
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi, Manajemen ASN, Wog, dan Pelayanan Publik agar ASN dapat
menerapkannya dalam pelaksanaan tindakan yang dilakukan di unit kerja
masing-masing.
C. Tempat, dan Waktu Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan CXIV Kabupeten Kapuas Hulu Tahun 2021 diselenggarakan oleh
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Kapuas Hulu dalam rangka pelaksanaan pembentukan karakter PNS.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2021 (acara pembukaan)
sampai dengan tanggal 11 September 2021 (acara penutupan) bertempat di
Penginapan Uncak Lestari Kedamin. Pelatihan dasar ini dilaksanakan
dengan durasi waktu pelatihan sebanyak 511 jam pelajaran (JP) yang terdiri
dari pembelajaran klasikal sebanyak 191 JP (on class) dan pembelajaran non
klasikal berupa aktualisasi di tempat kerja (off class) sebanyak 320 JP.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Keadaan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang
1. Profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang
Berikut adalah profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Empanang:
Profil Sekolah
Nama Sekolah : Sekolah Menengah Pertama 1 Empanang
NSS : 201130512019
NPSN : 30102895
Status Sekolah : Negeri
Jenjang Akreditasi : Terakreditasi C
Tanggal SK Pendirian : 07-11-1983
Alamat Sekolah
a. Jalan : Raya Nanga Kantuk
b. Kelurahan/ Desa : Nanga Kantuk
c. Kecamatan : Empanang
d. Kabupaten / Kota : Kapuas Hulu
e. Kode Pos : 78768
f. Provinsi : Kalimantan Barat
2. Kondisi Umum Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang merupakan unit
kerja pemerintah di bidang pendidikan dasar yang berada di bawah
naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten
6
Kapuas Hulu. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang berada di
Dusun Nanga Kantuk, Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang.
Tabel 2.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 1 Empanang
NO NAMA / NIP JABATAN STATUS
1. Vinsensius Sanusi, S.Pd
NIP. 196404051987031020 Kepala Sekolah
PNS
2. Vinsensius Yopi, S.Pd
NIP. 199304142019031004
Waka Sekolah
Operator Sekolah
Guru IPS
PNS
3. F. Petrus. R
NIP. 196108141989031004
Kepala Perpustakaan
Guru Penjaskes
PNS
4. Marieta Langatan, S.P
NIP. 197909102010012011
Wali Kelas IXA
Guru IPA
PNS
5. Veronika Ida Hartati, S.Pd
NIP. 198904082019032005
Wali Kelas VIIIB
Guru Bahasa
Indonesia
PNS
6. Petrus Riko, S.Pd.
NIP. 199206042020121007
Wali Kelas VIIB
Guru Bahasa
Indonesia
PNS
7. Bona Ventura Hermina, S.Pd
NIP.
Wali Kelas VIIIA
Guru Bahasa Inggris
GK
8. Ferawati, S.Pd
NIP.
WaliKelas VIIA
Guru Pkn
Guru Agama Islam
GTT
9. Sri Wahyuni Dwi L, S.Pd
NIP.
Tata Usaha Sekolah
Guru Seni Budaya
Guru Prakarya
GTT
10. Paulus Isak Jantin, S.Ag
NIP. Guru Agama Katolik
GTT
Adapun data siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Empanang, Kecamatan Empanang adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Data Siswa SMPN 1 Empanang Tahun Ajaran 2021 / 2022
Kelas Siswa Laki-laki Siswa Perempuan Jumlah
VII A 14 18 32
VII B 12 20 32
7
VIII A 12 14 26
VIII B 10 13 23
IX A 16 15 31
IX B 15 15 30
Tabel 2.3 Keadaan SMPN 1 Empanang
NAMA RUANGAN JUMLAH
Ruang Kelas 7 Ruang
Ruang Guru 1 Ruang
Perpustakaan 1 Ruang
Ruang TU 1 Ruang
Lab IPA 1 Ruang
WC Siswa 2 Ruang
WC Guru 1 Ruang
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang
1. Visi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang
VISI
“Berorientasi Kedepan dengan Memperhatikan Potensi Terkini”
2. Misi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang
MISI
a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga
setiap siswa berkembang secara optimal sesuai potensi yang ada pada
dirinya.
b. Menumbuhkan semangat kompetitif kepada seluruh warga sekolah
agar dapat bersaing dan meningkatkan potensinya.
c. Mendorong siswa mengenal dirinya dengan baik serta kepeduliannya
terhadap lingkungan yang bersih sebagai satu budaya hidup.
d. Menerapkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama warga sekolah.
e. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur.
8
C. Nilai-Nilai Organisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang
Nilai nilai organisasi yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Empanang adalah sebagai berikut:
a. Religius;
b. Jujur;
c. Peduli;
d. Kerja keras;
e. Kesopanan;
f. Kerjasama;
g. Tanggung jawab;
h. Disiplin ;
i. Berani;
j. Persatuan;
k. Sopan; dan
l. Ramah.
D. Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan sebuah susunan berbagai komponen
atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat.
Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian tugas semua
komponen yang terlibat dalam organisasi. Struktur organisasi SMP Negeri
1 Empanang sebagai berikut :
9
KEPALA SEKOLAH
VINSENSIUS SANUSI, S.Pd
KOMITE SEKOLAH
ANTONIUS BAWEN
WAKIL KEPALA SEKOLAH
VINSENSIUS YOPI, S.Pd
KEPALA TATA USAHA
SRI WAHYUNI D. L, S.Pd
UR. KESISWAAN
VERONIKA IDA HARTATI,
S.Pd
UR.KURIKULUM
VINSENSIUS YOPI, S.PD
UR. HUMAS
PAULUS ISAK JANTIN, S.Ag
UR. SAPRAS
F.PETRUS.R
KA. LAB IPA
MARIETA LANGATAN, S.P
Ka. Lab
KA. PERPUSTAKAAN
F.PETRUS.R
WALI
KELAS VII
A
DEWAN GURU
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 EMPANANG
WALI
KELAS VII B WALI
KELAS VIII
A
WALI
KELAS VIII
B
WALI
KELAS IX
A
WALI
KELAS IX B
SISWA
Tabel 2.4
Struktur Organinisasi SMP Negeri 1 Empanang
10
BAB III
KONSEP DASAR ASN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR PROFESI PNS
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Sesuai dengan undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN), bahwa ASN memiliki 3 fungsi utama yaitu ASN sebagai
pelaksana kebijakan publik, ASN sebagai pelayan publik dan ASN sebagai
perekat dan pemersatu bangsa. Untuk melaksakan fungsi tersebut maka
diperlukan sosok ASN yang professional yang mampu memenuhi standar
kompetensi jabatannya sehingga mampu meaksanakan tugas jabatannya
secara efektif dan efesien. Untuk mencapai terciptanya Aparatur Sipil Negara
seperti yang disebutkan di atas, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar
profesi PNS semenjak dilakukannya diklat prajabatan.
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar pola baru, peserta diklat diharapkan mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami
sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas, sehingga peserta
latsar dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Adapun nilai-nilai dasar
ASN adalah : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Adapun aspek-aspek akuntabilitas yakni akuntabilitas adalah sebuah
hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas
membutuhkan adanya laporan, akuntabilitas memerlukan konsekuensi
dan akuntabilitas memperbaiki kinerja. Akuntabilitas publik memiliki
tiga fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu untuk menyediakan kontrol
demokratis (peran demokratis); untuk mencegah korupsi dan
11
penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional); dan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu: akuntabilitas
vertikal (pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan
akuntabilitas horisontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas).
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas
personal, akauntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas
organisasi dan akuntabilitas stakeholder.
Akuntabilitas tidak akan terwujud apabila tidak ada alat
akuntabilitas berupa: Perencanaan Strategis, Kontrak Kinerja, dan
Laporan Kinerja.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa
indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan,
yaitu:
a. Kejujuran
Berkaitan dengan masalah moralitas, realitas dan fakta dalam
menjalankan tugas.
b. Transparansi
Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan
oleh individu maupun kelompok/instansi.
c. Tanggung Jawab
Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di
sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
d. Kejelasan target
Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil
yang diharapkan.
e. Konsistensi
Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai
pada tercapai tujuan akhir.
12
f. Mendahulukan kepentingan publik:
Sebagai seorang pelayan publik harus mendahulukan
kepentingan publik dengan cara memberikan pelayanan yang
optimal.
g. Netral
Tidak memihak kepada siapapun dalam melaksanakan tugas
untuk menghindari konflik kepentingan.
h. Keadilan
Harus menanamkansikap adil dalam menjalan tugas dan
jabatannya tanpa membeda-bedakan.
i. Partisipatif
Turut serta aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang
akuntabel.
2. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN.
Bahkan tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan
nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi
berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan negara. Nilai-
nilai yang berorientasi pada kepentingan publik menjadi nilai dasar yang
harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Pegawai ASN dapat
mempelajari bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila agar
memiliki karakter yang kuat dengan nasionalisme dan wawasan
kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit merupakan sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya. Dalam arti luas, nasionalisme berarti pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus
menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila merupakan
13
pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan
tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Adapun indikator nilai-nilai dasar nasionalisme adalah religius,
hormat menghormati, kerjasama, tidak memaksakan kehendak, jujur,
amanah, adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama
manusia, tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban,
cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah,
kekeluargaan, menghormayi keputusan, tanggungjawab, kepentingan
bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan
milikinya, hidup sederhana, kerja keras dan menghargai karya orang lain.
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar atau norma yang
menentukan baik buruknya tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung jawab sebagai
pelayan publik.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam
suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan
untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat
dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Adapun Nilai-nilai dasar etika publik memiliki indikator sebagai
berikut :
a. Jujur
b. Bertanggungjawab
c. Integritas tinggi
d. Cermat
e. Disiplin
f. Hormat
g. Sopan
14
h. Taat pada peraturan perundang-undangan
i. Taat perintah
j. Menjaga rahasia
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah pelaksanaan pelayanan publik yang
berorientasi kepada kualitas hasil yang kemudian dipersepsikan oleh
individu terhadap produk atau jasa yang diberikan. Komitmen mutu
adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin
dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen
mutu merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pelayanan publik. Sebagai seorang ASN kita dituntut untuk memiliki
komitemen mutu dalam menjalakan tugas. Adapun indikator yang
mencerminkan dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus
diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
a. Efektivitas
Efektivitas adalah sejauh mana organisasi dapat mencapai
tujuan yang ditetapkan.
b. Efisiensi
Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga dapat
diketahui ada tidaknya pemborosan sumber daya, penyalahgunaan
alokasi, penyimpangan prosedur dan mekanisme yang ke luar alur.
c. Inovasi
Inovasi dalam layanan publik adalah hasil pemikiran baru
yang konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk
membangun karakter dan mindset baru sebagai aparatur
penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya,
bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.
15
d. Berorientasi pada Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau
bahkan melebihi harapan konsumen.
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun
waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang.
Ada 9 (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang
harus diperhatikan, yaitu:
a. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang harus ditanamkan dan
dimiliki oleh setiap individu.
b. Peduli
Seseorang yang memiliki kepedulian yang tinggi akan berusaha
untuk memperhatikan keadaan disekitarnya.
c. Mandiri
Seseorang yang memiliki sifat mandiri yang kuat tentu akan
membuat seseorang menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada
orang lain.
d. Disiplin
Seseorang yang memegang teguh nilai kedisiplinan maka
tentunya tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan
kekayaan dengan cara yang salah.
16
e. Tanggung Jawab
Seseorang yang berintegritas tentunya akan mengedepankan
tanggung jawab dalam setiap tindakan yang dilakukannya.
f. Kerja Keras
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan
kualitas hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang
sebesarbesarnya.
g. Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang
menyadari kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya
dengan semestinya tanpa berlebih-lebihan.
h. Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki
keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan.
i. Adil
Seorang ASN harus memiliki sifat adil dimana ia tidak akan
menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yang telah
diupayakannya.
B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
1. Manajemen ASN
Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pengelolaan ASN
untuk menghasilkan pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme.
2. Whole Of Government
Whole Of Government (WoG) menekankan kepada pelaksanaan
pelayanan publik yang terintegrasi sehingga dengan menyatukan prinsip
kolaborasi kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi guan mencapai tujuan pembangunan kebijakan,
program dan pelayanan publik.
17
Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-
prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup
keseluruhan aktor dari seluruh sektor dalam pemerintahan.
Terdapat beberapa nilai indikator dalam WoG, yaitu:
a. Koordinasi
Secara umum koordinasi adalah ialah menyelaraskan atau
menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dengan pihak
yang lain demi mencapai tujuan masing-masing pihak dan
berakhir dengan tujuan bersama.
b. Partisipasi
Partisipasi adalah peningkatan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi,
kebutuhan, dan harapan masyarakat.
c. Komunikasi
Komunikasi dipahami sebagai proses penyampaian informasi
atau pesan oleh seorang komunikator kepada komunikan melalui
Berkesinambungan. Berkesinambungan dapat diartikan sebagai
suatu hal atau peristiwa yang merupakan suatu rangkaian yang
berkelanjutan.
3. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah pemberian layanan atau melayani
keperluan orang atau masyarakat dan atau organisasi lain yang mempunyai
kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan cara yang
ditentukan dan diajukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima
layanan.
Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayan
prima diantaranya adalah:
18
a. Partisipatif
Partisipatif artinya dalam pelayanan harus melibatkan
masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi hasilnya.
b. Transparan
Transparan artinya masyarakat diberikan akses sebesar-besarnya
untuk mempertanyakan dan mneyampaikan pengaduan apabila
mereka merasa tidak puas dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah/instansi.
c. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggung-jawabkan
19
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Masalah dan Gagasan
Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat
mempengaruhi proses kegiatan di lingkungan sekolah. Adapun isu yang terjadi
di SMP Negeri 1 Empanang Kabupaten Kapuas Hulu berdasarkan hasil
koordinasi dan komunikasi dengan mentor/pimpinan unit kerja maka didapat
isu sebagai berikut:
1. Rendahnya minat menulis siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia.
Rendahnya minat menulis siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia
dibuktikan dengan nilai sebagian besar peserta didik yang belum mampu
memenuhi KKM pada mata pelajaran Bahasa Indoneisa. KKM yang
ditentukan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 65. Data nilai
peserta didik kelas VII ditampilkan sebagai berikut:
Table 4.1
Daftar Nilai Peserta Didik Kelas VII B
No Nomor Induk/
NISN Nama Nilai
1 2190/0071420530 Agusna Antonia Dri Eni 45
2 2167/0045348781 Aloi 55
3 2179/0053412739 Ansi 58
4 2204/0072961185 Antonius Lidi 43
5 2205/0086529704 Baptisa Dea Sura 67
6 2203/0053924184 Benidikta Gina 68
7 2178/0072102744 Damianus Sanusi Fing Fing 65
8 2162/0054784443 Erina Erika 69
9 2206/0086337177 Felisia Tiara Unsun 60
10 2202/0087731778 Florensia Lunan 68
11 2170/0081692489 Fransiska Romana Triana Minanga 67
12 2174/0096356596 Iman Kristian 58
13 2180/0067680180 Irrenia Natalia 68
14 2164/0051199208 Labertus Ereck 64
20
15 2199/0083201293 Lambok Ricky Martin Harahap 59
16 2169/0078997048 Maria Rosari Dora 70
17 2191/0099513569 Markus Diasselloh 58
18 2171/0076628166 Marselly Tri Estianti 64
19 2188/0062804402 Natalia Nanti 63
20 2200/0085602002 Riani Juliyanti Pratiwi 68
21 2173/0074194697 Richardus Setiawan 57
22 2187/0071646530 Robertus Jems Klinten 55
23 2172/0076805106 Rosaria Frihelisa 69
24 2165/0067863144 Rosel 67
25 2166/0066298775 Selli 66
26 2168/0072995028 Sendi Ineska 57
27 2163/0057681554 Sika 69
28 2189/0077681286 Sisilia Santi Sara 68
29 2175/3099003530 Sofia 62
30 2154/0059470645 Yunus Harmoko 61
Sumber: Penilaian Akhir Semester Kelas VIIB Semester Genap Tahun
Ajaran 2020/2021
2. Rendahnya kepatuhan siswa terhadap peraturan sekolah.
Rendahnya kepatuhan siswa terhadap peraturan sekolah dapat dibuktikan
dengan kasus-kasus yang dilakukann siswa, seperti merokok di sekolah,
sering membolos, rambut diwarnai dsb.
3. Minimnya sarana dan prasarana sekolah.
Minimnya sarana dan prasarana sekolah didapat daei hasil observasi dan
wawancara kepada pihak sekolah. Rusaknya ruang belajar atau
perpustakaan menyebabkan kurangnya minat siswa untuk membaca
maupun menulis.
Dari masalah–masalah tersebut dilakukan analisis menggunakan teknik
APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dengan skala penilaian 1
sampai dengan 5, sebagai berikut:
21
Tabel 4.3 Analisis isu dengan Teknik APKL
N
O.
ISU
KRITERIA
TOTAL
PERINGKAT A P K L
1. Rendahnya minat menulis siswa
pada pelajaran Bahasa
Indonesia.
5 5 5 4 19 I
2. Rendahnya kepatuhan siswa
terhadap peraturan sekolah.
4 4 4 4 16 III
3. Minimnya sarana dan prasarana
sekolah.
5 5 4 4 18 II
Keterangan :
Aktual: Yang Terjadi Sekarang (baru); Problematika: Menjadi Permasalahan
(mengganggu); Khalayak: Menyangkut Kepentingan Orang Banyak; Layak:
Layak
1: Sangat Rendah; 2: Rendah ;3: Sedang; 4: Tinggi; 5: Sangat Tinggi
Dari analisis isu menggunakan teknik APKL maka diperoleh isu prioritas
yaitu “Rendahnya kemampuan menulis siswa pada pelajaran Bahasa
Indonesia.”, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Kurang optimalnya media pendukung kegiatan pembelajaran yang
digunakan.
2. Kurangnya motivasi belajar siswa.
3. Rendahnya konsentrasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala
penilaian 1 sampai 5. Berikut tabel analisis isu dengan teknik USG (Urgency,
Seriousness, Growth) sebagai berikut :
22
Tabel 4.3 Analisis Isu dengan Teknik USG
NO.
ISU
PRIORITAS
TOTAL
PERINGKAT U S G
1. Kurang optimalnya media
pendukung kegiatan
pembelajaran yang digunakan.
5 4 4 13 I
2. Kurangnya motivasi belajar
siswa.
4 4 3 11 III
3. Rendahnya konsentrasi siswa
dalam mengikuti
pembelajaran
4 4 4 12 II
Keterangan :
Urgen: Penting Serious: Serius Growth: Pertumbuhan yang lebih baik
Sangat Tinggi: 5 Tinggi: 4 Sedang: 3 Rendah: 2 Sangat Rendah: 1
Berdasarkan analisis menggunakan teknik USG di atas, maka dapat di
identifikasi penyebab utama terjadinya isu di SMP Negeri 1 Empanang, yaitu
“Kurang optimalnya media pendukung kegiatan pembelajaran yang
digunakan.” Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis memilih untuk
menggunakan Kartu Bergambar sebagai media pembelajaran saat proses
belajar mengajar untuk mengoptimalkan hasil belajar pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
Dengan menggunakan media Kartu Bergambar ini diharapkan menjadi
satu diantara solusi untuk memecahkan isu dan masalah yang telah dipaparkan
penulis. Selain itu, diharapkan hasil belajar peserta didik juga dapat meningkat.
Kemudian, dari kedua hasil sistem analisis diatas, ditetapkanlah gagasan
penulisan sebagai berikut: “Optimalisasi Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Kartu Bergambar di
Kelas VIII SMP Negeri 1 Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu”.
23
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tabel 4.4 Rancangan Aktualisasi
UNIT KERJA UPT SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 EMPANANG
IDENTIFIKASI ISU 1. Rendahnya minat menulis siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Rendahnya kepatuhan siswa terhadap peraturan sekolah.
3. Minimnya sarana dan prasarana sekolah. ISU YANG DIANGKAT Kurang Optimalnya Media Pendukung Kegiatan Pembelajaran yang Digunakan.
GAGASAN PEMECAHAN ISU Optimalisasi Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Kartu
Bergambar di Kelas VIII SMP Negeri 1 Empanang Kabupaten Kapuas Hulu
No Kegiatan dan
Sumber
Kegiatan
Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan
Kegiatan Aktualisasi dan
Keterkaitan dengan Nilai- Nilai
Dasar (ANEKA)
Konstribusi
Terhadap Visi-
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat RPP
mata pelajaran
Bahasa
Indonesia kelas
VIII semester
ganjil
mengenai:
“Indahnya
Berpuisi”
1. Berkonsultasi dengan
Kepala Sekolah dan
rekan guru mengenai
format RPP yang akan
digunakan
2. Menyusun nama
pelajaran, waktu, KI
dan KD, menentukan
indikator pencapaian
Tersediaya RPP
mata pelajaran
Bahasa
Indonesia kelas
VIII semester
ganjil
mengenai:
“Indahnya
Berpuisi”
1. Sebelum memulai kegiatan saya
akan berdoa (Nasionalisme:
religius), kemudian saya akan
berkonsultasi dengan Kepala
Sekolah dan rekan guru
mengenai format RPP yang akan
digunakan (Nasionalime:
musyawarah)
Dengan tersedianya
RPP mata pelajaran
Bahasa Indonesia
kelas VIII semester
ganjil mengenai:
“Indahnya
Berpuisi”, saya
akan berkontribusi
terhadap visi:
Dengan
tersedianya
penyusunan RPP
mata pelajaran
Bahasa Indonesia
kelas VIII
semester ganjil
mengenai:
“Indahnya
24
3. Menentukan metode,
media, dan sumber
pembelajaran
4. Menentukan Langkah-
langkah pembelajaran
5. Menentukan
instrument penilaian
6. Mengesahkan RPP
dengan meminta tanda
tangan Kepala Sekolah
2. Selanjutnya saya akan menyusun
nama pelajaran, waktu, KI dan
KD, menentukan indikator
pencapaian (Akuntabilitas:
kejelasan target)
3. Setelah itu saya akan
menentukan metode, media, dan
sumber pembelajaran (Etika
Publik: cermat)
4. Kemudian saya akan
menentukan langkah-langkah
pembelajaran dengan
memperhatikan indikator
capaian (Komitmen mutu:
efektivitas)
5. Selanjutnya saya akan
Menentukan instrument
penilaian dengan memperhatikan
indikator dan tujuan
pembelajaran (Akuntabilitas:
konsistensi)
6. Setelah itu saya akan meminta
tanda tangan Kepala Sekolah
agar RPP yang saya buat sah dan
diketahui oleh kepala sekolah
(Anti korupsi: tanggung
jawab)
“Berorientasi
Kedepan dengan
Memperhatikan
Potensi Terkini”
Misi:
Melaksanakan
pembelajaran dan
bimbingan secara
efektif sehingga
setiap siswa
berkembang secara
optimal sesuai
potensi yang ada
pada dirinya.
Berpuisi”, saya
akan
memperkuat
nilai-nilai
organisasi, yaitu:
Kedisiplinan
25
2. Membuat Kartu
Bergambar
sebagai media
pendukung
pembelajaran
mengenai:
“Indahnya
Berpuisi”
1. Menentukan gambar
yang akan dimasukkan
dalam kartu
2. Mendesain kartu
3. Membuat gambar
sesuai dengan materi
yang akan diajarkan
4. Mencetak kartu
bergambar
Tersedianya
Kartu
Bergambar
sebagai media
pendukung
pembelajaran
mengenai:
“Indahnya
Berpuisi”
1. Sebelum memulai kegiatan saya
akan berdo’a (Nasionalime:
religius), kemudian saya akan
menentukan gambar yang akan
saya masukkan kedalam kartu
sebagai media penunjang
pembelajaran yang efektif.
(Akuntabilitas: tanggungjawab)
2. Saat mendesain kartu bergambar,
saya akan memeriksa kembali
kelengkapan, kesesuaian serta
kualitas tiap unit dengan teliti
(Etika Publik: cermat)
3. Saat membuat kartu bergambar,
saya akan membuatnya sebagai
media penunjang pembelajaran
yang efektif (Akuntabilitas:
tanggung jawab), dan pembuatan
kartu bergambar ini merupakan
sebuah bentuk inovasi yang
dilakukan dalam proses
pembelajaran “Indahnya Berpuisi”
(Komitmen mutu: inovasi)
4. Setelah itu saya akan mencetak
kartu bergambar untuk dibagikan
ke peserta didik (Anti Korupsi:
kerja keras)
Dengan tersedianya
RPP mata pelajaran
Bahasa Indonesia
kelas VIII semester
ganjil mengenai:
“Indahnya
Berpuisi”, saya
akan mendukung
pencapaian visi:
“Berorientasi
Kedepan dengan
Memperhatikan
Potensi Terkini”
Misi:
Menumbuhkan
semangat
kompetitif kepada
seluruh warga
sekolah agar dapat
bersaing dan
meningkatkan
potensinya.
Dengan
tersedianya
Kartu Bergambar
sebagai media
pendukung
pembelajaran
mengenai:
“Indahnya
Berpuisi”saya
akan
memperkuat
nilai-nilai
organisasi, yaitu:
Bertanggung
jawab.
26
3. Menyusun soal
Pre Test dan
Post Test
mengenai:
“Indahnya
Berpuisi”
1. Menalaah dan
mempelajari silabus
indikator soal serta
materi materi pelajaran.
2. Menganalisis indikator
soal yang akan di ujikan
kepada siswa
3. Membuat soal untuk
Pre Test dan Post Test.
4. Membuat kunci
jawaban untuk soal Pre
Test dan Post Test.
5. Mengetik dan mencetak
soal Pre Test dan Post
Test
Tersedianya kisi-kisi soal, soal Pre Test
dan soal Post
Test mengenai:
“Indahnya
Berpuisi” serta
kunci jawaban.
1. Sebelum memulai kegiatan, saya
akan mengawalinya dengan
berdoa (Nasionalisme: religius)
dan kemudian saya akan menalaah
dan mempelajar silabus sebagai
acuan dalam menyusun soal Pre
Test (Akuntabilitas: Tanggung
Jawab) selanjutnya saya akan
menganalisis indicator soal sesuai
dengan materi pelajaran dengan
teliti (Etika Publik; cermat).
2. Saya akan menganalisis indikator
soal dengan teliti. (Komitmen
Mutu: orientasi mutu)
3. Saya akan membuat soal Pre Test
dan Post Test yang sesuai dengan
kisi-kisi soal. (Etika Publik:
cermat)
4. Setelah itu saya akan membuat
kunci jawaban soal Pre Test dan
Post Test yang telah saya buat.
(Anti Korupsi: mandiri)
5. Kemudian saya akan mengetik
soal dengan teliti (Etika Publik:
cermat), dan saya akan menjaga
kerahasiaan soal. (Anti Korupsi:
menjaga rahasia)
Dengan tersedianya
soal pre-test dan
soal Pre Test
mengenai:
“Indahnya
Berpuisi” serta
kunci jawaban, saya
telah mendukung
pencapaian visi:
Berorientasi
Kedepan dengan
Memperhatikan
Potensi Terkini.
Misi:
Melaksanakan
pembelajaran dan
bimbingan secara
efektif sehingga
setiap siswa
berkembang secara
optimal sesuai
potensi yang ada
pada dirinya.
Dengan
tersedianya soal
Pre Test dan Post
Test mengenai:
“Indahnya
Berpuisi” serta
kunci jawaban,
saya memperkuat
nilai-nilai
organisasi, yaitu:
Bertanggung
jawab.
27
4. Melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
dengan
menggunakan
media Kartu
Bergambar
1. Mengimplementasikan
RPP yang telah dibuat
2. Guru memberikan soal
Pre Test kepada
peserta didik.
3. Membagikan media
pembelajaran berupa
Kartu Bergambar
kepada siswa dalam
proses pembelajaran.
4. Guru menjelaskan
materi pembelajaran
dan mengarahkan
peserta didik untuk
menyimpulkan materi
pembelajaran.
5. Guru memberikan
evaluasi berupa soal
Post Test.
Terlaksananya
kegiatan
pembelajaran
dengan
menggunakan
media Kartu
Bergambar
1. Saya akan berdoa bersama siswa
sebelum melakukan PBM.
(Nasionalisme: religius),
selanjutnya saya akan
mengimplementasikan RPP yang
telah saya buat (Akuntabilitas:
kejelasan target)
2. Setelah itu, saya akan memberikan
soal Pre Test kepada peserta didik
untuk mengetahui kemampuan
awal peserta didik. (Anti
Korupsi: jujur)
3. Kemudian saya akan membagikan
media pembelajaran berupa Kartu
Bergambar kepada siswa agar
siswa dapat memahami gambar
(Etika Publik: cermat)
4. Setelah itu saya akan menjelaskan
materi pembelajaran, dan meminta
siswa untuk menyimpulkan materi
pembelajaran. (Komitmen Mutu:
orientasi mutu)
5. Terakhir saya akan memberikan
evaluasi berupa soal Post Test
kepada siswa untuk mengetahui
apakah ada peningkatan dalam
kemampuan/pemahaman siswa.
(Anti Korupsi: jujur). Sebelum
Dengan
rerlaksananya
kegiatan
pembelajaran
dengan
menggunakan
media Kartu
Bergambar, maka
saya telah
mendukung
pencapaian visi:
Berorientasi
Kedepan dengan
Memperhatikan
Potensi Terkini.
Misi:
Menumbuhkan
semangat
kompetitif kepada
seluruh warga
sekolah agar dapat
bersaing dan
meningkatkan
potensinya.
Dengan
Terlaksananya
kegiatan
pembelajaran
dengan
menggunakan
media Kartu
Bergambar, saya
memperkuat
nilai-nilai
organisasi, yaitu:
Tanggungjawab
28
mengakhiri kegiatan pembelajaran
saya akan mengajak peserta didik
untuk berdoa bersama.
Nasionalisme: religius)
5. Menganalisis
hasil evaluasi
1. Mengoreksi hasil
evaluasi peserta didik
2. Memasukkan nilai
hasil evaluasi ke
daftar nilai
3. Melakukan analisis
terhadap hasil
evaluasi
4. Menyampaikan hasil
kegiatan evaluasi
kepada siswa
5. Menyampaikan hasil
evaluasi pembelajaran
kepada Kepala
Sekolah
Tersedianya
hasil evaluasi
berupa nilai
Pre-test dan
Post-test
1. Sebelum memulai kegiatan, Saya
akan berdoa Nasionalisme:
religius)Selanjutnya Saya akan
mengoreksi hasil evaluasi peserta
didik ( Etika Publik: Cermat)
2. Setelah selesai melakukan
penilaian terhadap hasil evaluasi
peserta didik, maka saya akan
memasukkan nilai peserta didik
kedalam daftar nilai
(Akuntabilitas:Tanggung
Jawab)
3. Setelah itu, saya akan melakukan
analisis hasil evaluasi, apakah
sudah mencapai indikator, hasil
analisis digunakan untuk
melaksanakan remedial dan
pengayaan.(Akuntabilitas:
Kejelasan target)
4. Kemudian Saya akan
menyampaikan nilai hasil
Dengan tersedianya
hasil evaluasi
peserta didik, maka
saya akan
mendukung
pencapaian visi:
Berorientasi
Kedepan dengan
Memperhatikan
Potensi Terkini.
Misi:
menumbuhkan
semangat
kompetitif kepada
seluruh warga
sekolah agar dapat
bersaing dan
meningkatkan
potensinya.
Dengan
tersedianya hasil
evaluasi peserta
didik maka, saya
memperkuat
nilai-nilai
organisasi, yaitu:
Kedisiplinan,
tanggung jawab,
kerja keras, jujur,
adil dan peduli.
29
evaluasi peserta didik sesuai
dengan perolehan nilai murni dari
kegiatan evaluasi (Anti korupsi:
jujur)
5. Selanjutnya, saya akan
menyampaikan nilai hasil
evaluasi peserta didik kepada
Kepala Sekolah dalam bentuk
daftar nilai (Komitmen mutu:
berorientasi mutu)
Putussibau, 30 Juli 2021
Coach Mentor Peserta Pelatihan Dasar
Ecih Sukemsih, S. Hut. M.Si Benediktus Junaidi, S.Pd.SD Petrus Riko, S.Pd.
NIP. 19700224 200312 2 003 NIP. 19690218 199312 1 001 NIP. 19920604202012 1 007
30
C. Jadwal Implementasi dan Konsultasi
a. Jadwal Implementasi Aktualisasi
Pelaksanaan rencana aktualisasi dijadwalkan pada waktu tertentu serta
mempunyai output yang jelas agar dapat memudahkan Calon Pegawai
Negeri Sipil dalam membuat laporan hasil aktualisasi. Berikut jadwal
rencana aktualisasi di SMP Negeri 1 Empanang Kabupaten Kapuas Hulu:
Tabel 4.5
Jadwal Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta : Petrus Riko, S.Pd
Instansi : UPT Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Empanang Kabupaten
Kapuas Hulu.
Tempat Aktualisasi : UPT Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Empanang Kabupaten
Kapuas Hulu.
No Tanggal Kegiatan Output
1 6– 8 Agustus 2021
Menyusun RPP mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas VIII
semester ganjil
Tersedianya RPP mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas VIII
semester ganjil
2 9– 12 Agustus 2021
Membuat Kartu Bergambar
sebagai media pendukung
pembelajaran
Tersedianya Kartu Bergambar
sebagai media pendukung
pembelajaran
3 13-15 Agustus 2021
Menyusun soal pre-test dan
post-test
Tersedianya kisi-kisi soal, dan soal
pre-test
4 16 Agustus 2021 Melaksanakan kegiatan Pre
Test
Terlaksananya kegiatan Pre Test
31
5 18–20 Agustus 2021
Melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan
menggunakan media Kartu
Bergambar
Terlaksananya kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan
media Kartu Bergambar dan
dokumentasi foto kegiatan
pembelajaran.
6 21 Agustus 2021
Melaksanakan kegiatan Post
Test
Adanya hasilnya penilaian Post Test
7 23 Agustus 2021 – 5
September 2021
Menilai dan menganalisis hasil
evaluasi pembelajaran.
Terlaksanakan kegiatan penilaian
dan analisis hasil evaluasi
pembelajaran
Menyetujui : Putussibau, 30 Juli 2021
Mentor Peserta Latsar
Benediktus Junaidi, S.Pd.SD Petrus Riko, S.Pd.
NIP. 19690218 199312 1 001 NIP. 19920604202012 1 007
32
b. Jadwal Konsultasi dengan Coach
Tabel dibawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi mengenai
rancangan aktualisasi bersama Coach.
Tabel 4.6
Jadwal Konsultasi dengan Coach
Nama Peserta : Petrus Riko, S.Pd
Instansi : UPT Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Empanang Kab Kapuas Hulu.
Tempat
Aktualisasi : UPT Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Empanang Kab. Kapuas Hulu.
No Tanggal Kegiatan Keterangan Coach Paraf
1 25 Juli 2021 Penentuan Isu Whatshapp Ecih Sukemsih, S.Hut, M.Si
2 27 Juli 2021 Konsultasi APKL &
USG Whatshapp Ecih Sukemsih, S.Hut, M.Si
3 28 Juli 2021 Konsultasi Bab I s/d
IV Whatshapp Ecih Sukemsih, S.Hut, M.Si
4 30 Juli 2021
Pengesahan
Rancangan
Aktualisasi dan
Konsultasi Bahan
Tayang
Whatshapp
Ecih Sukemsih,S.Hut, M.Si
Putussibau, 30 Juli 2021
Coach Peserta Latsar
Ecih Sukemsih, S.Hut, M.Si Petrus Riko, S.Pd.
NIP. 19700224 200312 2 003 NIP. 19920604202012 1 007
33
c. Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Tabel di bawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi mengenai
rancangan aktualisasi bersama mentor.
Tabel 4.7
Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Nama Peserta : Petrus Riko, S.Pd
Instansi : UPT Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Empanang Kab. Kapuas Hulu
Tempat Aktualisasi : UPT Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Empanang Kab. Kapuas Hulu
N
o Tanggal Kegiatan Keterangan Coach
Paraf
1 25 Juli 2021 Penentuan Isu Whatshapp Benediktus
Junaidi, S.Pd.SD
2 28 Juli 2021 Konsultasi Kegiatan
Aktualisasi Whatshapp
Benediktus
Junaidi, S.Pd.SD
3 30 Juli 2021 Konsultasi Kegiatan
Aktualisasi Whatshapp
Benediktus
Junaidi, S.Pd.SD
Putussibau, 30 Juli 2021
Mentor Peserta Latsar
Benediktus Junaidi, S.Pd.SD Petrus Riko, S.Pd.
NIP. 19690218 199312 1 001 NIP. 19920604202012 1 007
34
DAFTAR PUSTAKA
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas
Hulut. 2021. Panduan Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CXIV Tahun 2021. Kapuas Hulu : Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kapuas Hulu.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
35
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS : Whole of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
36
BIODATA PENULIS
Nama : Petrus Riko, S. Pd
Jenis Kelamin : Laki-laki
T.T.L : Kenepai Komplek, 4 Juni 1992
N I P : 19920604202012 1 007
Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda III/a
Status : Menikah
Agama : Khatolik
Golongan Darah : B
Pendidikan : S1 – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan : Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Unit Kerja : Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Empanang
Alamat Unit Kerja : Jl. Raya Nanga Kantuk, Desa Nanga Kantuk,
Kecamatan Empanang
Alamat Rumah : Desa Kenepai Komplek, Kecamatan Semitau
Motto : Tetaplah tenang meski tertekan. Tetaplah sabar
meski sulit. Tetaplah lembut meski menyakitkan.
E-mail : [email protected]
Media Sosial
Facebook : Richo Ptr
Instagram : ptrricho
Youtube : richo arwana92
WhatsApp : +62 815 2160 4078