RANCANG BANGUN MESIN PENCAMPUR (MIXER) BRIKET ARANG … fileSebelumnya teknologi pembuatan briket...
Transcript of RANCANG BANGUN MESIN PENCAMPUR (MIXER) BRIKET ARANG … fileSebelumnya teknologi pembuatan briket...
RANCANG BANGUN
MESIN PENCAMPUR (MIXER) BRIKET
ARANG SEKAM PADI
Oleh :
Darwin Sihaloho
2106 030 073
Dosen Pembimbing :
Ir. Syamsul Hadi, MT
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, sekarang banyak inovasi yang dibuat
untuk memudahkan semua orang dalam mengerjakan sesuatu, tidak terkecuali
pada industri pembuatan briket. Karena dalam industri pembuatan briket belum
menggunakan mesin sebagai pencampur campuran briket,maka kami membuat
alat yang diharapkan mampu membantu dalam pencapaian produktfitas dan
kualitas campuran.
Langkah awal dalam pembuatan mesin mixer ini yaitu mencari gaya pengadukan
sehingga dapat menentukan berapa daya yang akan dibutuhkan, kemudian
melakukan perhitungan elemen mesin yang terkait dalam proses pemilihan
komponen alat. Selanjutnya merakit komponen tersebut menjadi sebuah mesin
pencampur untuk menghasilkan campuran yang sempurna denga waktu yang lebih
singkat.
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan gaya untuk mencampur mencapai 78,4 N
dengan kecepatan pengadukan 0,401 m/dtk dan daya motor pengerak 0,40207 hp.
Kata kunci : Gaya pengadukan,poros,horsepower,
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
•Latar Belakang
•Rumusan Masalah
•Batasan Masalah
•Tujuan
•Sistematika Penulisan
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini kita telah banyak diciptakan berbagai macam mesin untuk memenuhi kebutuhan manusia, termasuk pada industri kecil maupun dalam industri besar.Salah satunya adalah mixer atau pencampur.Dalam pembuatan briket yang sudah berkembang saat ini,belum menggunakan mesin sebagai pencampur adonan (campuran) dari briket tersebut sehingga dalam pembuatannnya membutuhkan waktu yang lebih banyak dan campuran yang kurang maksimal.
Sebelumnya teknologi pembuatan briket dalam hal ini briket Arang sekam padi telah dikembangkan oleh masyarakat (Ponorogo, Madiun, Ngawi, Mojokerto, Malang dan Cilacap) instansi pemerintah maupun swasta, namun proses dan sistem yang digunakan masih secara manual sehingga hasil yang didapatkan kurang memuaskan. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan mesin pencampur (Mixer),yang mana diharapkan dapat membantu dalam memaksimalkan hasil campuran yang lebih merata dan kuantitas yang lebih banyak dalam waktu yang relatif singkat.
Dengan digagasnya suatu mesin pencampur (Mixer) Briket Arang sekam padi sebagai suatu aplikasi dari berbagai jenis mesin pencampur (mixer) yang sudah ada sehingga diharapkan dapat membantu dalam proses pembuatan briket sekam padi untuk mencapai produktifitas dan efisiensi waktu dalam pembuatan briket tersebut.
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
• Sistem transmisi yang digunakan.
• Perencanaan pembuatan
mesin pencampur briket sekam padi.
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
• Tidak membahas dan menghitung kekuatan bahan
serta dimensi kerangka mesin.
• Campuran briket yang digunakan adalah,
Arang sekam padi,Arang tempurung Kelapa,batubara
dan starch (Tepung Kanji) sebagai perekat.
• Pada saat pengujian alat bahan yang dicampur
dianggap homogen.
• Pembahasan difokuskan pada perencanaan
elemen mesin, yang meliputi poros, pulley, bantalan,
serta daya yang dibutuhkan untuk mencampur briket.
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
• Merencanakan/membuat dan menghitung
Mesin Pencampur Briket Sekam Padi.
• Membantu efisiensi waktu dalam proes pembuatan briket.
• Dapat diterapkan pada industri kecil.
• Pemanfaatan langsung ilmu yang diperoleh
selama kuliah dalam menyelesaikan masalah
yang timbul di lapangan langsung.
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
Ya
Pengambilan Data
Kesimpulan
Finish
A
Start
Study LiteraturObservasi
Pengambilan data
Desain Alat
Perencanaan Alat
Pengadaan Alat
Perakitan alat
Pengujian
Layak
A
Tidak
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
Pulley dan belt
Pulley
Bahan = Alloy Steel AISI 1020
Diameter pulley penggerak = 50 mm
Diameter pulley yang digerakkan = 200 mm
Lebar pulley = 28 mm
Belt
bahan = solid wolvn cotton
Lebar (D) = 13 mm
Tebal (h) = 8 mm
Luasan (A) = 0,81 cm2
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
PorosPoros
Bahan = Carbon Steel ASTM A47-32510
Diameter poros = 13,84 mm
Bantalan
Semua bantalan menggunakan Bearing jenis Gelinding (ball bearing – single row – deep
groove) dengan data-data sebagai berikut
d = 30 mm
D = 72 mm
B = 19 mm
Co = 5048 lb
C = 4012 lb
Umur bantalan
Bantalan 1 = 28339125 jam operasi
Bantalan 2 = 6197426,38jam operasi
Daya motor
Daya motor yang digunakan sebesar 0,5 HP dengan putaran sebesar 1490 rpm.
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
Dari perhitungan dan analisa gaya yang terjadi serta pemilihan bahan yang
digunakan maka dapat disimpulkan perhitungan mesin pencampur (Mixer)
Briket Arang sekam padi adalah sebagai berikut :
Pulley dan belt
Pulley
Bahan = Alloy Steel
AISI 1020
Diameter pulley penggerak = 50 mm
Diameter pulley yang digerakkan = 200 mm
Lebar pulley = 28 mm
Belt
bahan = solid wolvn cotton
Lebar (D) = 13 mm
Tebal (h) = 8 mm
Luasan (A) = 0,81 cm2
Umur belt = 96200,231 Jam Operasi
PRODI
D3 TEKNIK
MESIN
FTI -ITS
PorosPorosBahan = Carbon Steel
ASTM A47-32510Diameter poros = 13,84 mm
Daya motor Daya motor yang digunakan sebesar 0,5 HP denganputaran sebesar 1490 rpm.
SaranDari hasil pembangunan atau perwujudan alat menunjukkan
operasi mesin berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan, meskipun adanya beberapa kelemahan yang dianggap tidak signifikan. Dan perlu adanya penyempurnaan dan pembaharuan alat terutamapada desain Sehingga lebih menarik dan bisa dipasarkan.
BantalanSemua bantalan menggunakan Bearing jenis Gelinding (ball bearing – single row –deep groove) dengan data-data sebagai berikut d = 30 mmD = 72 mmB = 19 mmCo = 5048 lbC = 4012 lbUmur bantalan Bantalan 1 = 28339125 jam operasiBantalan 2 = 6197426,38jam operasi