Raka agistia dendy putra
-
Upload
robby-rudianshah -
Category
Documents
-
view
169 -
download
0
Transcript of Raka agistia dendy putra
Disusun Oleh :
Raka Agistia Dendy Putra
NIM. 2011031112
Kelas : II D
PROGRAM PENIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2012-2013
KONSEP DASAR KURIKULUM
PENGERTIAN KURIKULUM
KEDUDUKAN KURIKULUM
FUNGSI KURIKULUM-BAGI GURU- BAGI SEKOLAH- BAGI MASYARAKAT- BAGI PESERTA DIDIK
HUBUNGAN KURIKULUM DENGAN TEORI PENDIDIKAN
-PENDIDIKSN KLASIK- PENDIDIKAN PRIBADI
- TEKNOLOGI PENDIDIKAN- PENDIDIKAN INTERAKSIONAL
ORGANISASI KURIKULUM-MODEL SPARATED SBJECT- MODEL CORELATED- MODEL INTEGRATED- MODEL CORE PROGRAM
DESKRIPSI SINGKATKurikulum adalah seperangkat rencana pokok dan pengaturan tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kemudian kedudukan kurikulum dalam pendidikan sangatlah penting, karena
kurikulum merupakan komponen utama yang kemudian harus dilaksanakan
oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, dimana didalamnya
guru menjadi tokoh kunci dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
Dan ada juga fungsi kurikulum yaitu bagi guru, sekolah, masyarakat dan siswa
sebagai subjek pendidikan. Misalkan bagi guru kurikulum sebagai dasar bagi
pengelolaan pembelajaran di kelas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran.
Kurikulum memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan teori pendidikan.
Karena suatu kurikulum disusun dengan mengacu pada satu atau beberapa teori
kurikulum dan teori kurikulum dijabarkan berdasarkan teori kurikulum tertentu.
Dan ada 4 jenis hubungan kurikulum dengan teori pedidikan yaitu pendidikan
klasik, pendidikan pribadi, tenologi pendidikan, pendidikan interaksional.
Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang berupa
kerangka umum program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik.
refleksi
Kurikulum merupakan seperangkat rencana pokok yang
di buat sebagai suatu pedoman dalam proses belajar
mengajar. Kemudian kurikulum juga mempunyai fungsi
yang sangat penting bagi lembaga
pendidikan, guru, masyarakat dan siswa. Oleh karena itu
kedudukan kurikulum sangat penting dalam mencapai
suatu tujuan pendidikan.
LANDASAN DAN PRINSIP
PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN-LANDASAN FILOSOFIS- LANDASAN PSIKOLOGIS- LANDASAN SOSIOLOGIS-LANDASAN IPTEK
PRINSIP PENGEMBANGAN-PRISIP RELEVANSI- PRINSIP FLEKSIBILITAS- PRINSIP KONTINUITAS- PRINSIP EFISIENSI- PRINSIP EFEKTIVITAS
Deskripsi singkat
Dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum haruslah mempunyai landasan yang
kuat dan kokoh. Karena landasan tersebut merupakan faktor yang harus diperhatikan dan
dipertimbangkan pada saat pengembangan kurikulum. Dan faktor-faktor yang yang
melandasi kurikulum yaitu landasan filosofis, fsikologis, sosiologis dan ilmu pengetahuan
teknologi ( IPTEK ).
Landasan filosofis mempunyai peranan penting dalam pengembangan kurikulum. Karena
dalam pengembangan kurikulum pun senantiasa berpijak pada aliran filsafat tertentu yaitu
perenialisme, progresivisme, essensialisme, rekontruksionisme dan eksistensialisme.
Sedangkan landasan psikologis merupakan landasan yang berhubungan dengan prilaku
individu dalam pengembangan kurikulum dan peoses pendidikan. Landasan sosiologis
lebih mempertimbangkan faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan
kurikulum. Sementara landasan IPTEK berkaitan dengan upaya pemanfaatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kurikulum.
Selain landasan juga dalam pengembangan kurikulum harus memperhatikan prinsip-
prinsip diantaranya prinsip relevansi, prinsip fleksibilitas, prinsip kontinuitas, prinsip
efisiensi dan prinsip efektivitas. Sehingga dalam pengembangannya akan bejalan dengan
apa yang diharapkan.
refleksi
Dalam pengembangannya kurukulum harus mengacu kepada
landasan-landasan yang kuat, karena bukan tidak mungkin jika
landasannya tidak kuat maka yang yang dipertaruhkan adalah
manusianya ( siswa ). Misalkan saja sebuah bangunan jika
landasan atau fundasinya tidak kokoh akan cepat roboh
sehingga akan mencelakakan penghuninya.
Selain itu juga dalam pengembangannya kurikulum harus
mengacu pada prinsip pengembangannya. Karena kebutuhan
setiap lembaga pendidikan berbeda-beda.
KOMPONEN TUJUAN
KOMPONEN MATERI
KOMPONEN METODE
KOMPONEN EVALUASI
KO
MP
ON
EN
–K
OM
PO
NE
N
KU
RIK
UL
UM
-TUJUAN INSTITUSIONAL-TUJUAN KURIKULER- TUJUAN PEMBELAJARAN
CONTEXT
INPUT
PROCES
PRODUCT
Deskripsi singkat
Ada 4 komponen dalam kurikulum yaitu komponen
tujuan, materi, metode dan evaluasi.
Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang
ingin diharapkan dalam proses pendidikan.
Komponen materi lebih banyak menitik beratkan pada
pengalaman belajar yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam
kegiatan proses pembelajaran.
Komponen metode berkaitan dengan strategi yang harus
dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan.
Komponen evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui, menilai
sejauh mana tingkat pencapaian tujuan pendidikan yang telah
direncanaknan sebelumnya.
refleksi
Pada intinya semua komponen yang ada pada
kurikulum saling berhubungan antara yang satu
dengan yang lainnya bila salah satu komponennya
tidak dilaksanakan maka tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya tidak akan tercapai.
BELAJARKONSEP
DAN TEORI
HAKIKAT BELAJAR
PILAR BELAJAR
TEORI-TEORI POKOK BELAJAR
BEHAVIORISME
KOGNITIVISME
GESTALT
Deskripsi singkat
Hakikat belajar yaitu perubahan perilaku atau kemampuan seseorang secara
keseluruhan sebagai dari hasil pengalaman individu danmengikuti proses
pembelajaran.
Pilar belajar terbagi menjadi empat bagian yaitu belajar mengetahui ( learning to
know), belajar berkarya ( learning to do ), belajar hidup bersama ( learning to
live together ), belajar berkembang secara utuh ( learning to be ).
Teori pokok belajar mencakup beberapa teori diantaranya teori belajar
behaviorisme. Teori ini lebih cenderung memandang bahwa pengetahuan adalah
objektif, pasti, tetap dan tidak berubah. Selanjutnya teori kogitivisme menurut
piaget, teori ini mengacu kepada hasil pemikiran dan keyakinan. Kemudian teori
gestalt yang dimana berati belajar merupakan dari hasil bentuk atau konfiguarsi
bahwa objek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai suatu keseluruhan
yang terorganisir.
refleksi
Belajar merupakan suatu proses terjadinya perubahan prilaku pada
diri seseorang yang disebabkan oleh pengalaman dan hasil dari
pembelajaran yang telah dia terima,
Pilar belajar merupakan suatu proses belajar yang harus dilakukan
seseorang dalam belajar mengetahui, belajar berkarya, belajar
hidup bersama, dan belajar berkembang secara utuh.
PEMBELAJARANKONSEP DASAR
DAN RAGAM
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
RAGAM PEMBELAJARAN
PENGERTIAN PEMBELAJARAN
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
• KONSTRUTIVISME• KONTEKSTUAL• AKTIF• KOOPERAYIF• TUNTAS• REMEDIAL• PENGAYAAN
Deskripsi singkat
Pembelajaran merupakan suatu interaksi dan komunikasi antara peserta didik
dengan guru dalam lingkungan lembaga pendidikan dengan maksud agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Prinsip pembelajaran harus bisa dijadikan panduan dalam upaya meningkatkan
kualitas pembelajaran. Dan ada 7 prinsip pembelajaran diantaranya, yaitu
frekuensi kontak antara guru dengan siswa, meningkatkan belajar siswa secara
beerkelompok dibandingkan individual, belajar aktif,adanya umpan balik antar
guru dengan murid, memanfaatkan waktu yang sebaik-baiknya, high
expectation, banyak jalan untuk belajar.
Komponen pembelajaran yaitu raw input, instrumental input, environmental
input, expected outpur/outcome.
Ragam pembelajaran terdiri dari pembelajaran
konstrutivisme, kontekstual, aktif, kooperatif, tunta, remedial, pengayaan.
refleksi
Pembelajaran merupakan suatukegiatan interaksi y6ang dilakukanoleh guru dan peserta didik, dimanakedua elemen tersebut dituntut untukaktif sehingga akan terwujud suatupembelajaran yang efektif.
PERAN DAN KOMPETENSI GURU
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
SEBAGAI MANAJER PEMBELAJARAN
SEBAGAI FASILITATOR SEBAGAI MOTIVATOR SEBAGAI PEMBIMBING
KOMPETENSI GURU
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Deskripsi singkat
Keberhasilan suatu pendidikan tidak terlepas dari peran seorang
guru. Disini guru bisa berperan sebagai manajer pembelajaran yang
bisa merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan
menilai pembelajaran. Selain itu juga guru menjadi seorang
fasilitator dan sebagai seorang motivator bagi siswanya.
Kompetisi guru merupakan sebuah gambaran tentang apa yang
seharusnya dilakukan oleh seorang guru dalam melaksanakan
tugasnya, baik berupa kegiatan, berprilaku dan hasil yang dapat
ditunjukan.
Keterampilan mengajar merupakan subkomponen dari kompetensi
pedagogik, yang berkenaan dengan keterampilan teknis dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
refleksi
Seorang guru memiliki peranan yang sangat
penting dalam kegiatan pembelajaran.
Seorang guru harus memiliki kompetensi
yang dapat menunjang kegiatan belajar
mengajar, seperti pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang baik sehingga menjadi
teladan bagi peserta didiknya.
BAB VII
PROSES PEMBELAJARAN
PENGERTIAN PENDEKATAN, STRATEGI, METODE
DAN SKILL PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
METODE PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
SUMBER BELAJAR
DISKUSI SIMULASI PROBLEM SOLVING KERJA KELOMPOK PROYEK KARYAWISATA PENUGASAN EKSPERIMEN
Deskripsi singkat
Proses pembelajaran meliputi pendekatan
pembelajaran, model, metode, skill yang di dalamnya
mencakup teknik dan taktik.
Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi
pembelajaran yang menekankan kepada proses
mencari dan menemukan.
Metode pembelajaran adalah cara seorang guru dalam
memberikan pelajaran bisa dengan cara diskusi,
metode simulasi, metode problem solving, kerja
kelompok metode proyek, karyawisata, penugasan dan
eksperimen
refleksi
Proses pembelajaran merupakan hal
yang harus dilaksanakan oleh seorang
guru adalah menentukan metode apa
yang akan digunakan, media dan
sumber yang akan dipakai agar tujuan
pendidikan bisa tercapai