QAM-16.ps
-
Upload
sigitkus8675 -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of QAM-16.ps
-
7/21/2019 QAM-16.ps
1/13
- 1 -
Quadrature Amplitudo Modulation-16Sigit Kusmaryanto, http://[email protected]
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
pesat, kebutuhan akan informasi juga semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan
semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan peralatan telekomunikasi seperti
telepon, komputer, televisi, radio, dll.
Komunikasi itu sendiri dapat dilakukan secara analog dan digital. Menurut teori
komunikasi, pengaruh interferensi pada transmisi informasi dapat diperkecil apabila
sinyal-sinyal informasi yang berupa sinyal analog dikodekan kedalam bentuk digital.
Selain itu komunikasi digital juga mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan
dengan komunikasi analog yaitu transmisi secara digital lebih kebal terhadap gangguan
noise, sedangkan pada sistem analog terjadi noise yang bersifat akumulatif, dimana
harga S/N (signal to noise) semakin menurun jika jaraknya semakin jauh. Selain itu
desain rangkaian digital relatif lebih sederhana karena menggunakan teknik-teknik IC
untuk rangkaian digital. Oleh karena itu komunikasi digital lebih banyak digunakan
dalam pentransmisian sinyal-sinyal informasi.
Pada saluran telepon, pengiriman sinyal digital tidak dapat dilakukan secara
langsung pada saluran yang tersedia. Hal ini disebabkan karena saluran telepon
memiliki lebar jalur frekuensi yang terbatas, yaitu antara 300 Hz 3400 Hz. Sedangkan
-
7/21/2019 QAM-16.ps
2/13
- 2 -
untuk mengirimkan sinyal digital dengan kecepatan sinyal yang semakin meningkat,
maka dibutuhkan pula lebar jalur frekuensi yang lebih besar. Sehingga digunakan sistem
QAM 16 (Quadrature Modulation Amplitudo) yang memungkinkan pengiriman sinyal
digital dengan kecepatan sinyal 9600 bit / detik pada saluran telepon.
-
7/21/2019 QAM-16.ps
3/13
- 3 -
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Quadrature Amplitudo Modulation (QAM)
Sinyal QAM menggunakan dua sinyal pembawa quadratureyakni cos tfc2 dan
sin tfc2 , yang masing-masing dimodulasikan dengan bit informasi yang berurutan.
Bagian sinyal dengan pembawa cos tfc2 disebut komponen sefasa (in-phase),
sedangkan bagian sinyal dengan pembawa sin tfc2 disebut komponen quadrature.
Pentransmisian sinyalnya menggunakan metode Quadrature Carrier Multiplexing.
Bentuk gelombang dari sinyal yang ditransmisikan adalah :
MmtftgAtftgAtu cTmscTmcm ,...,2,1,2sin)(2cos)()( =+= (2.1)
dimana { }mcA dan { }msA adalah kumpulan level amplitudo yang diperoleh melalui
penggambaran k-bit yang berurutan menjadi sinyal amplitudo.
QAM dapat digambarkan sebagai bentuk kombinasi dari modulasi amplitudo
digital dan modulasi fasa digital. Sehingga bentuk gelombang sinyal QAM yang
ditransmisikan dapat dinyatakan sbb :
( ) 1...,,2,1,2cos)()( MmtftgAtu ncTmmn =+=
2,...,2,1 Mn = (2.2)
Gambaran geometri sinyal dari sinyal sinyal yang telah diberikan pada
persamaan (2.1) dan (2.2) adalah bentuk dari vektor sinyal dua dimensi :
MmAEAEs mssmcsm ,...,2,1,, == (2.3)
Jika suatu sinyal ditransmisikan dalam sembarang selang t detik tertentu, maka
akan memiliki persamaan sbb :
-
7/21/2019 QAM-16.ps
4/13
- 4 -
+= n cncn ttn
thbtt
nthatS ]sin)(cos)([)( (2.4)
h(t) : tanggapan impuls filter pembentukan
n = 0 : sesuai dengan selang t detik pada saat ini
npositif : sesuai dengan selang t detik pada saat sesudahnya
nnegatif : sesuai dengan selang t detik pada saat sebelumnya
(an,bn) : salah satu dari harga-harga pasangan yang mungkin ditransmisikan
dalam selang tersebut.
Dari persamaan (2.4) ini terlihat bahwa sinyal QAM secara umum harus
mempunyai spektrum yang berpusat disekitar frekuensi pembawa fc= c/2. Dalam
spektrum terdapat sideband bagian atas dan bagian bawah yang membentang dengan
bandwidthmasing-masing sebesar Bhz. Pembentukansideband bergantung pada filter
pembentukan h(t). Gambar spektrum QAM dapat dilihat pada gambar (2.1).
Gambar 2.1.Spektrum QAM (a) Spektrum baseband. (b) spektrum QAM
0 Bf (Hz)
(a)
Sidebandbagian
atas
Side
band
bagian
bawah
fc fc+ Bfc B
-
7/21/2019 QAM-16.ps
5/13
- 5 -
2.2 Laju Pengiriman Sinyal
Untuk suatu bentuk gelombang biner, laju bit adalah sama dengan laju
pengiriman sinyal dan dinyatakan dalam bit/detik. Misalkan adalah waktu yang
diperlukan untuk memancarkan 1 bit, maka laju pengiriman sinyal adalah :
r= 1 / (2.5)
Bila sinyal dipancarkan melalui sebuah baseband channel, lebar jalur saluran
menentukan batas atau limit dari laju pengiriman sinyal. Limit ini tercapai untuk sinyal
dengan jumlah perubahan per detik yang terbesar, yakni suatu gelombang persegi yang
mempresentasikan suatu sinyal digital. Periode gelombang persegi ini adalah 2
dengan komponen frekuensi dasar adalah : f0 = 1/T = 1/2 = r/2.
Baseband channel berperilaku sebagai sebuah filter low pass filter yang
melewatkan semua frekuensi dari 0 sampai suatu nilai cut off. Dengan memisalkan
bahwa respon frekuensi adalah nol diatas suatu limit frekuensi B, maka agar komponen
dasar dari gelombang persegi dapat dipancarkan,f0tidak boleh lebih besar dariB, jadi :
B f0 atau B r/2
Persamaan di atas disebutKriteria Nyquistyang menyatakan bahwa untuk suatu
laju pengiriman sinyal r, lebar jalur tersempit yang dapat digunakan adalah :
B = r/2
Berdasarkan rumusan di atas dapat diketahui bahwa laju pengiriman sinyal (r)
pada saluran telepon dengan bandwidth300-3400 Hz adalah 6200 bit/detik. Sehingga
untuk meningkatkan laju pengiriman sinyal menjadi 9600 bit/detik dibutuhkan
bandwidth4800 Hz. Hal ini dapat dipenuhi dengan bantuan QAM.16.
-
7/21/2019 QAM-16.ps
6/13
- 6 -
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sistem QAM 16 Pada Saluran Telepon
Untuk transmisi dengan laju bit tinggi melalui saluran telepon, dibutuhkan
pensinyalan multi simbol. Suatu konstelasi sinyal QAM 16 titik dengan titiktitik yang
memiliki spasi sama seperti ditunjukkan pada gambar 3.1 digunakan pada modem 9600
bit/detik yang memerlukan jangkauan frekuensi lebih lebar dari 300-3000 Hz.
Modem-modem laju bit rendah menggunakan jangkauan frekuensi 600 hingga 3000 Hzsebagai bandwidthtransmisi, dengan pembawa berada di pusat.
Gambar 3.1. QAM 16 9600 bit/det dengan r= 0.1
2400
fc = 1.6503000
dB
300
f (Hz)
(a)
(b)
-
7/21/2019 QAM-16.ps
7/13
- 7 -
3.2 Modulator QAM 16
Diagram blok modulator QAM 16 dapat ditunjukkan pada gambar 3.2.
Data biner masukan dibagi menjadi empat dengan pengubah serial ke paralel (serial to
parallel converter ), yaitu I, I*, Q, Q* masing-masing diumpankan kepengubah 2 bit ke
4 level sehingga menghasilkan sinyal 4 level modulasi amplitudo pulsa (PAM). Sinyal
PAM tersebut kemudian diumpankan ke Low Pass Filter (LPF) yang akan membatasi
lebar jalur frekuensi sinyal PAM tersebut.
Gambar 3.2 Diagram Blok Modulator QAM 16
Keluaran dari LPF digunakan untuk memodulasi sinyal pembawa pada
modulator balans yang merupakan modulator pengali. Kemudian keluaran dari dua
buah modulator balans dijumlahkan untuk mendapatkan sinyal QAM 16.
QQ Q* I
*
Pengubah 2
bit ke 4 level
Pengubah 2bit ke 4 level
LPF
LPF
PenjumlahanOscilatorPembawa
90o
Fb/4 bit per detik
Fb/4 bit per detik
masukan
Fbbit per detik
-
7/21/2019 QAM-16.ps
8/13
- 8 -
Gambar 3.3. Gambar masukan pada LPF
Gambar 3.4.Gambar Keluaran pada LPF
Pada sistem QAM 16 sebuah simbol dikirimkan setiap 4 bit masukan sehingga
memungkinkan 16 buah simbol untuk dikirimkan.
Gambaran geometris dari 16 sinyal QAM 16 dapat dilihat pada gambar 2.6. Pada
susunan gambar tersebut setiap posisi sinyal berjarak sama dengan titik terdekat, dimana
jaraknya adalah d = 2a.
(a,3a)(3a, 3a)
(a, a)
t
LPF ideal
B=1/2
0
2 4
t
t
-
7/21/2019 QAM-16.ps
9/13
- 9 -
Gambar 3.5. Diagram sinyal QAM 16
Dari gambar di atas dapat dihitung energi rata-rata sinyal. Karena sinyal-sinyal
tersebut simetris dengan sinyal pada kuadran pertama, maka energi normalisasi rata-
ratanya adalah :
Es = [ (a2+a2) + (9a2+a2) + (a2+9a2) + (9a2+9a2) ]
Es= 10 a2
DimanaEsadalah energi normalisasi rata-rata sinyal QAM
a = sE1.0
d = 2a = 2 sE1.0
3.3 Demodulator QAM 16
Demodulator QAM 16 mempunyai rangkaian penemu sinyal pembawa.
Keluaran rangkaian ini adalah sinyal pembawa dengan fasa 0sehingga bisa digunakan
untuk mendemodulasi sinyal 6 QAM. Gambar 3.7 merupakan diagram blok
demodulator 16 QAM. Keluaran dari rangkaian penemu sinyal pembawa digeser
fasanya 90. Pembawa dengan fasa 0 dan 90 dikalikan dengan sinyal 16 QAM.
Setelah dimasukkan sebuah LPF dilanjutkan ke pengubah 4 level ke 2 bit, keluaran
pengali akan berubah menjadi sinyal I,I*,Q dan Q*. Keempat kanal ini dimasukkan ke
pengubah paralel ke serial untuk mendapatkan keluaran serial.
U2(t)
-
7/21/2019 QAM-16.ps
10/13
- 10 -
-
7/21/2019 QAM-16.ps
11/13
- 11 -
Gambar 3.6. Gambar demodulator 16 QAM
ModulatorBalans
LPF
Penemu
SinyalPembawa
Pengubah 4
level ke 2
bit
ModulatorBalans
LPFPengubah 4
level ke 2bit
900
Pengubah
Paralelke Serial
-
7/21/2019 QAM-16.ps
12/13
- 12 -
BAB IV
PENUTUP
Dari hasil analisa yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Laju pengiriman sinyal (r) pada saluran telepon dengan bandwidth300-3400 Hz
adalah 6200 bit/detik. Sedangkan untuk meningkatkan laju pengiriman sinyal
menjadi 9600 bit/detik dibutuhkan bandwidth4800 Hz. Dengan pemodulasian
QAM 16, jalur/bandwidthfrekuensi pada saluran telepon dapat diperlebar
2. QAM mempunyai dua buah sinyal pembawa quadrature yaitu cos tfc2 dan sin
tfc2 .
3. Pada sistem QAM 16 sebuah simbol dikirimkan setiap 4 bit masukan sehingga
memungkinkan 16 buah simbol untuk dikirimkan.
4. QAM dapat digambarkan sebagai bentuk kombinasi dari modulasi amplitudo
digital dan modulasi fasa digital
-
7/21/2019 QAM-16.ps
13/13
- 13 -
DAFTAR PUSTAKA
1. Mischa Schwartz., Information Transmission, Modulation and Noise, Third
Edition. Mc. Graw-Hill Inc, 1980.
2. Wayne Tomasi, Advanced Electronic Communications Systems, Third Edition.
USA : Prentice Hall International Inc, 1994.