PUTS Praktis

4
 Program Pendampingan SL PTT BPTP Jawa B arat 2012 Kabupaten Indramayu 1 Perangkat Uji Tanah Sawah 1. Pengambilan Sampel Contoh tanah komposit mewakili 3-5 ha sawah homogen. Contoh tanah diambil dari beberapa titik (10 titik) kedalaman 0-20 cm dari permukaan tanah dengan cara diagonal, zigzag, sistematik atau acak menggunakan bor, sekop, atau cangkul . tanah yang diambil sama banyak kemudian dicampur (dikompositkan). Bersihkan contoh tanah dari sisa-sisa akar, tanaman atau kerikil. Contoh tanah siap dianalisa 2. Cara Penetapan Kadar N Ambil ½ sendok spatula tanah , masukkan dalam tabung reaksi Pereaksi Volume Keterangan Pereaksi N-1 2 ml campur sampai homogen dengan pengaduk kaca Pereaksi N-2 2 ml kocok sampai rata Pereaksi N-3 3 tetes kocok sampai rata Pereaksi N-4 5-10 butir kocok sampai rata, diamkan 10 menit Bandingkan warna hijau dengan bagan warna N 3. Cara Penetapan Kadar P Ambil ½ sendok spatula tanah , masukkan dalam tabung reaksi Pereaksi Volume Keterangan Pereaksi P-1 3 ml campur sampai homogen dengan pengaduk kaca Pereaksi P-2 5-10 butir kocok sampai rata 1 menit, diamkan 10 menit Bandingkan warna biru dengan bagan warna P 4. Cara Penetapan K Ambil ½ sendok spatula tanah , masukkan dalam tabung reaksi Pereaksi Volume Keterangan Pereaksi K-1 2 ml campur sampai homogen dengan pengaduk kaca Pereaksi K-2 1 tetes kocok sampai rata 1 menit Pereaksi K-3 1 tetes kocok sampai rata, , diamkan 10 menit Bandingkan warna kuning dengan bagan warna K 5. Cara Penetapan pH Ambil ½ sendok spatula tanah , masukkan dalam tabung reaksi Pereaksi Volume Keterangan Pereaksi pH-1 4 ml campur sampai homogen dengan pengaduk kaca Pereaksi pH-2 1-2 tetes Diamkan 10 menit Bandingkan warna yang muncul pada permukaan tanah dengan bagan warna pH

Transcript of PUTS Praktis

5/16/2018 PUTS Praktis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/puts-praktis 1/4

Program Pendampingan SLPTT BPTP Jawa Barat 2012 Kabupaten Indramayu 1

Perangkat Uji Tanah Sawah

1.  Pengambilan Sampel

Contoh tanah komposit mewakili 3-5 ha sawah homogen. Contoh tanah diambil dari

beberapa titik (10 titik) kedalaman 0-20 cm dari permukaan tanah dengan cara diagonal,

zigzag, sistematik atau acak menggunakan bor, sekop, atau cangkul . tanah yang diambil

sama banyak kemudian dicampur (dikompositkan). Bersihkan contoh tanah dari sisa-sisa

akar, tanaman atau kerikil. Contoh tanah siap dianalisa

2.  Cara Penetapan Kadar N

Ambil ½ sendok spatula tanah , masukkan dalam tabung reaksi

Pereaksi Volume Keterangan

Pereaksi N-1 2 ml campur sampai homogen dengan pengaduk kaca

Pereaksi N-2 2 ml kocok sampai rata

Pereaksi N-3 3 tetes kocok sampai rata

Pereaksi N-4 5-10 butir kocok sampai rata, diamkan 10 menit

Bandingkan warna hijau dengan bagan warna N

3.  Cara Penetapan Kadar P

Ambil ½ sendok spatula tanah , masukkan dalam tabung reaksi

Pereaksi Volume Keterangan

Pereaksi P-1 3 ml campur sampai homogen dengan pengaduk kaca

Pereaksi P-2 5-10 butir kocok sampai rata 1 menit, diamkan 10 menit

Bandingkan warna biru dengan bagan warna P

4.  Cara Penetapan KAmbil ½ sendok spatula tanah , masukkan dalam tabung reaksi

Pereaksi Volume Keterangan

Pereaksi K-1 2 ml campur sampai homogen dengan pengaduk kaca

Pereaksi K-2 1 tetes kocok sampai rata 1 menit

Pereaksi K-3 1 tetes kocok sampai rata, , diamkan 10 menit

Bandingkan warna kuning dengan bagan warna K

5.  Cara Penetapan pH

Ambil ½ sendok spatula tanah , masukkan dalam tabung reaksi

Pereaksi Volume KeteranganPereaksi pH-1 4 ml campur sampai homogen dengan pengaduk kaca

Pereaksi pH-2 1-2 tetes Diamkan 10 menit

Bandingkan warna yang muncul pada permukaan

tanah dengan bagan warna pH

5/16/2018 PUTS Praktis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/puts-praktis 2/4

Program Pendampingan SLPTT BPTP Jawa Barat 2012 Kabupaten Indramayu 2

6.  Rekomendasi pupuk tunggal dan pupuk majemuk pada berbagai status hara P dan K tanah

Kelas Status

Hara Tanah

Rekomendasi pupuk tunggal dan majemuk (kg/ha)

P K NPK 15-15-15 Tambahan Pupuk

Tunggal

NPK 20-10-10 Tambahan

Pupuk Tunggal

Urea KCl Urea KCl

Rendah R 250 170 40 400 100 30

S 250 170 - 400 100 -

T 250 170 - 400 100 -

Sedang R 200 180 50 300 150 50

S 200 180 - 300 150 -

T 200 180 - 300 150 -

Tinggi R 150 200 60 200 180 70

S 150 200 10 200 180 -

T 150 200 10 200 180 -

7.  Cara dan waktu pemupukan tunggal dan majemuk

Jenis Pupuk Pupuk Dasar (1-2

MST)

Pupuk Susulan I (3-5

MST)

Pupuk Susulan II (6-7

MST)

Tunggal

Urea 1/3 dosis Urea 1/3 dosis Urea 1/3 dosis Urea

SP-36 Semua dosis SP-36

KCl ½ dosis KCl ½ dosis KCl

MajemukNPK 15-15-15 Semua dosis NPK

15-15-15

  1/2 dosis Urea

tambahan

  Semua KCl

tambahan

½ dosis Urea

tambahan

NPK 20-10-10 Semua dosis NPK

20-15-15

  1/2 dosis Urea

tambahan

  Semua KCl

tambahan

½ dosis Urea

tambahan

5/16/2018 PUTS Praktis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/puts-praktis 3/4

Program Pendampingan SLPTT BPTP Jawa Barat 2012 Kabupaten Indramayu 3

Contoh Hasil Rekomendasi Pemupukan dengan PUTS : 

LAPORAN HASIL PENGUJIAN

Nama/Instansi Pemilik Contoh Dr. Ir. Darmawan, MP

Alamat BPTP Jawa Barat

Keterangan Contoh (Jenis dan Jumlah) Contoh tanah lahan sawah Kabupaten Indramayu

Bobot, wadah dan kondisi contoh 1 kg dalam kantong plastik kondisi basah

Tanggal Penerimaan Contoh 27 Mei 2011

Jenis Pengujian N, P, K, dan pH

Tanggal Pengujian 30 Mei 2011

HASIL

No.

Sampel Keterangan Sampel

Hasil Uji Laboratorium Dengan PUTS

N P K pH

1Lokasi Demfarm PTT

Kabupaten IndramayuSedang Sedang Sedang Agak Masam (5-6)

REKOMENDASI PUPUK TUNGGAL

No.

Sampe

l

Keterangan

Sampel

Target

Produksi

( t / ha )

Rekomendasi Pupuk (Kg/Ha)

PengelolaanUrea

1)SP-36

2)

KCL3)

 

- jerami+

 jerami*

1Lokasi DemfarmPTT Kabupaten

Indramayu

5 200 75 50 - Sistem drainase

konvensional

 Penggunaan pupuk N

dalam bentuk urea6 250 100 75 -

Keterangan:

1.  Urea diberikan 3X (1/3 pada umur 1  – 2 MST, 1/3 pada umur 3-5 MST dan 1/3 pada umur 6-7 MST)

2.  SP-36 diberikan 1X pada saat tanam

3.  KCL diberikan 2X (1/2 pada umur 1 - 2 MST dan 1/2 pada umur 3-5 MST)

* = jerami yang diberikan 5 ton per Ha.

REKOMENDASI PUPUK MAJEMUK

No.

Sampel

Keterangan

Sampel

Rekomendasi Pupuk (Kg/Ha)

PengelolaanNPK

1) 

15-15-

15

Urea2)

KCL3)

 

NPK

20-10-

10

Urea KCL

1

Lokasi Demfarm

PTT Kabupaten

Cirebon

200 180 - 300 150 -

 Sistem drainase

konvensional

 Penggunaan pupuk N

dalam bentuk urea

Keterangan:

1.  NPK diberikan sekali pada umur 1-2 MST

2.  Urea diberikan 2X (1/2 pada umur 3-5 MST dan 1/2 pada umur 6-7 MST)

3.  KCL diberikan sekali pada umur 3-5 MST

5/16/2018 PUTS Praktis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/puts-praktis 4/4

Program Pendampingan SLPTT BPTP Jawa Barat 2012 Kabupaten Indramayu 4