PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et...
Transcript of PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN ......pengumpulan barang bukti pembuatan visum et...
PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA TANGERANG
No. : 041/P2TP2A- TNG/V/2018 Tangerang, 13 April 2018 Lamp. : 1 (satu) berkas Hal. : Permohonan Bantuan
Dana Hibah Tahun 2019 Kepada Yth, Bapak Walikota Tangerang di - Tangerang
Dengan hormat,
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota
Tangerangtelah berdiri sejak tahun 2007. Selama kurun waktu ± 11 tahun berdirinya
P2TP2A telah banyak melakukan upaya penyelesaian pengaduan kasus korban
kekerasan terhadap perempuan dan anak. Walaupun dengan sarana dan prasarana yang
sangat minim, P2TP2A berusaha semaksimal mungkin dapat memberikan pelayanan
terhadap korban kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terbaik.
Kedepannya P2TP2A diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik
bagi korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Oleh karena itu, untuk
kelancaran tugas-tugas pelayanan dibutuhkan sarna dan prasarna yang memadai pada
P2TP2A.
Berkenaan hal tersebut, kami menyampaikan permohonan kebutuhan sarna dan
prasarana Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak sebagaimana
terlampir, untuk dapat kiranya dianggarkan di APBD Tahun Anggaran 2019.
Demikian agar maklum. Atas perhatian dan persetujuan Bapak Walikota
Tangerang, kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami,
P2TP2A Kota Tangerang.
Ketua,
Hj. MASTUROH SACHRUDIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, yang senantiasa memberikan rahmat dan
karunia kepada hambaNya. Sholawat serta salam selalu kita curahkan keharibaan Nabi
Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga dan ummatnya sampai akhir zaman.
Keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Kota Tangerang sebagai lembaga non struktural, memiliki peran dan fungsi yang sangat
strategis dalam memberikan layanan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang
menjadi korban tindak kekerasan. Keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang diharapkan dapat menjadi solusi bagi
masyarakat khususnya perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan untuk
mendapatkan jawaban atas persoalan hukum yang dihadapinya. Dan yang terpenting P2TP2A
dapat memberikan jaminan pemenuhan hak-hak korban.
Untuk eksistensi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kota Tangerang perlu dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Kebutuhan
akan sarana dan prasarana dirasakan sudah sangat mendesak agar pelayanan dapat dilakukan
dengan cepat. Dukungan Pemerintah Kota Tangerang sangat diharapkan dalam memenuhi
kebutuhan sarana dan prasarana P2TP2A Kota Tangerang
Hormat Kami,
P2TP2A Kota Tangerang.
Ketua,
Hj. MASTUROH SACHRUDIN
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Perkembangan dewasa ini menunjukkan bahwa tindakan secara fisik, psikis, seksual,
eksploitasi dan penelantaran terhadap perempuan dan anak pada kenyataanya kerap terjadi
sehingga diperlukan upaya-upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban
kekerasan.
Perempuan dan anak termasuk kelompok yang rentan yang cenderung mengalami
kekerasan, sehingga dibutuhkan perangkat hukum yang memadai untuk menghapus tindak
kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menyikapi fenomena di atas, pemerintah telah menerbitkan kebijakan melalui undang-
undang nomor 32 tahun 2001 tentang perlindungan anak, undang-undang nomor 23 tahun
2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, dan undang-undang nomor 21
tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang mengatur mengenai
perlunya dibentuk Pusat Pelayanan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota.
Pusat pelayanan Terpadu bertujuan memberikan perlindungan dan pemenuhan hak
perempuan dan anak korban kekerasan atas rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial,
penegakkan dan bantuan hukum serta pemulangan dan reintegrasi sosial.
Sebagai bentuk tangungjawab untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan
anak korban tindak kekerasan, pemerintah kota tangerang telah membentuk Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada tahun 2007.
Dalam perjalanannya, Pusat Pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak
korban kekerasan dirasakan masih kurang maksimal. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan belum ada, seperti : Gedung, Hotline Pengaduan beserta jaringan internet,
rumah aman, dan lain sebagainya.
Untuk menjamin kualitas pelayanan, pasal 9 ayat (1) peraturan pemerintah nomor 09
tahun 2008 tentang tata cara dan mekanisme pelayanan terpadu bagi saksi dan/ korban tindak
pidana perdagangan orang. Menyebutkan pemerintah Kabupaten/Kota yang membentuk dan
menyelenggarakan Pusat Pelayanan Terpadu wajib menyediakan sarana dan prasarana pada
Pusat Pelayanan Terpdu.
II. Landasan Hukum
1. Undang-undang no. 04 Tahun 79 tentang Kesejahteraan Anak.
2. Undang-undang no. 02 tahun 1992 tentang pembentukan Kotamadya Daerah tingkat II
Tangerang
3. Undang-undang no. 03 tahun 1997 tenatnag Pengadilan Anak
4. Undang-undang no. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
5. Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
6. Undang-undang no. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga
7. Undang-undang no. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
8. Undang-undang no. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang
9. Peraturan Pemerintah No. 09 tahun 2008 tentang Tata Cara dan Mekanisme Pelayanan
Terpadu bagi Saksi dan/ korban Tindak Pidanan Perdagangan Orang
10. Peraturan Menteri Negara Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 1
tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Layanan Terpadu bagi
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
III. Dasar Pemikiran
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah berdiri sejak
tahun 2007 dan saat ini telah memasuki tahun ke-9 dalam pelayanan perempuan dan anak
korban kekerasan.
Pelayanan yang diberikan pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan
Anak (P2TP2A) Kota Tangerang, meliputi :
a. Pelayanan Informasi / Pengaduan.
b. Pelayanan Rujukan.
c. Pelayanan Konsultasi / Konseling.
d. Pelayanan Advokasi Hukum.
e. Pelayanan Rumah Aman.
f. Pelayanan Hotline melalui telepon, email dan sms.
Selama kurun waktu 7 tahun dalam pemberian pelayanan P2TP2A belum memiliki sarana /
prasarana sesuai kebutuhan dari masing-masing pelayanan, seperti : gedung, rumah aman,
komputer, faximile, alat bantu psikolog, dan lain sebagainya, seluruhnya masih dilaksanakan
secara manual dari pencatatan pengaduan, pemeriksaan korban, dan kekerasannya.
Atas dasar pertimbangan di atas dan guna kelancaran pemberian pelayanan dan
perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan adalah ketersediaan sarana dan
prasarana yang memadai.
Sehubungan hal tersebut bersama ini disampaikan permohonan kebutuhan barang umum
pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang
untuk dapat dianggarkan pada tahun anggaran 2019.
BAB II
VISI DAN MISI
A. Visi dan Misi
Guna mewujudkan keberadaan dan eksistensi lembaga, P2TP2A Kota Tangerang telah
merumuskan Visi sebagai berikut :
“Mengedepankan pelayanan berkeadilan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
menuju keluarga yang berakhlakul karimah”
Dalam rangka pencapaian visi dimaksud, dirumuskan Misisebagai berikut :
1. Memberikan layanan yang meliputi informasi, rujukan, pendampingan medis, hukum,
psikis dan sosial terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.
2. Membangun gerakan bersama untuk mencegah menghapus kekerasan dan trafficking
terhadap perempuan dan anak.
3. Sebagai basis perlindungan serta pemberdayaan perempuan dan anak korban
kekerasan secara preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif.
B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan aktivitas P2TP2A Kota Tangerang adalah sebagai berikut :
Upaya Pencegahan
Upaya pencegahan merupakan salah satu cara untuk mengurangi terjadinya kasus
kekerasan di masyarakat khususnya terhadap perempuan dan anak
Pelayanan Pengaduan
Upaya pelayanan terhadap pengaduan/kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat
khususnya terhadap perempuan dan anak meliputi :
- Pelayanan Medis
- Pelayanan Hukum
- Pelayanan Psikis
- Pelayanan Sosial
Penanganan Kasus
Upaya penanganan terhadap pengaduan/kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat
khususnya terhadap perempuan dan anak, bertujuan untuk memfasilitasi seluruh
proses dan prosedur yang harus ditempuh agar perempuan dan anaka memperoleh
dan dikembalikan haknya sebagai warga negara yang merdeka, meliputi :
a. Melakukan dan melaksanakan pendamping kelembagaan seperti Lembaga Bantuan
Hukum (LBH), Kepolisian, Pengadilan, Kejaksaan dan Psikososial.
b. Melakukan perlindungan dan pengamanan terhadap perempuan dan anak korban
kekerasan maupun orang yang melaporkan, terhadap ancaman dan intimidasi dari
berbagai pihak lain.
c. Melaksanakan kerjasama dan kemitraan dengan para pihak terkait dalam upaya
perlindungan dan pengamanan perempuan dan anak korban kekerasan.
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Sekretariat
1. Melaksanakan fungsi-fungsi administrasi dan kesekretariatan P2TP2A Kota Tangerang
2. Memfasilitasi administrasi operasional kegiatan dari setiap bidang dalam P2TP2A Kota
Tangerang
B. Bidang Administrasi Data Informasi dan Pelayanan Mempunyai Tugas Pokok :
1. Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan dan penomoran surat.
2. Melakukan pengumpulan bulanan, pengolahan dan analisis data pelayanan pada
P2TP2A.
3. Membuat pencatatan, informasi dan pelaporan.
C. Bidang Layanan Pengaduan mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
1. Menerima laporan pengaduan adanya korban tindak kekerasan terhadap perempuan
dan anak, baik korban datang langsung, atau melalui telepon, surat dan rujukan.
2. Melakukan identifikasi kasus dengan cepat.
3. Melakukan wawancara dengan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak
4. Memberikan informasi layanan yang disediakan di P2TP2A.
5. Mencatat kronologi kejadian tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
6. Membuat surat rujukan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak
mendampingi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak pada setiap layanan.
D. Bidang Layanan Rehabilitasi Kesehatan mempunyai tugas pokok :
1. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan medis dan medikolegal korban kekerasan
terhadap perempuan dan anak.
2. Melakukan pemeriksaan atau pendampingan pemeriksaan medikolegal meliputi
pengumpulan barang bukti pembuatan visum et repertum/visum et psikiatrikum
3. Melakukan koordinasi pemeriksaan penunjang dan laboratorium terhadap bukti serta
pembuatan laporan kasus
4. Melakukan konseling/penanganan trauma psikis.
5. Melakukan pendampingan selama proses penanganan korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak
6. Melakukan koordinasi rujukan pasien.
E. Bidang layanan Rehabilitasi Sosial, Pemulangan dan Reintegrasi Sosial mempunyai tugas
pokok :
1. Melakukan upaya pengembalian perempuan dan anak korban kekerasan kepada
keluarganya.
2. Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang dalam pemulangan korban
kekerasan terhadap perempuan dana anak.
3. Memfasilitasi pertemuan antara korban kekerasan terhadap perempuan dan anak
dengan keluarganya.
4. Melakukan konseling awal dan lanjutan kepada korban kekerasan terhadap perempuan
dan anak.
5. Memberikan perlindungan dan rasa aman kepada korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak.
6. Melakukan pemulihan kejiwaan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak
melalui penguatan agama yang dianut oleh korban.
F. Bidang Layanan Bantuan Hukum mempunyai tugas pokok :
1. Melakukan pendataan identitas korban kekerasan terhadap perempuan dan anak
2. Menggali informasi untuk mengungkap fakta hukum yang memadai
3. Mempersiapkan persetujuan tertulis dari korban/wali korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak melalui surat kuasa pendampingan
4. Melakukan pendampingan pelaporan ke kepolisian
5. Melakukan pendampingan pembuatan berita acara pemeriksaan.
6. Melakukan pendampingan dalam proses penuntutan.
7. Melakukan pendampingan di pengadilan
8. Melakukan pendampingan proses perundingan di luar pengadilan.
Rincian Anggaran Belanja Hibah
P2TP2A
Tahun 2019
URAIAN USULAN KEGIATAN Rincian Perhitungan
Jumlah Vol. Satuan
Harga Satuan
A. Belanja Alat Tulis Kantor 18,745,500
Kertas HVS F4 10 rim 50,600 506,000
Kertas HVS A4 5 rim 47,400 237,000
Map P2TP2A 150 bh 20,000 3,000,000
Cartridge Tinta Printer 12 bh 200,000 2,400,000
Toner 6 bh 845,000 5,070,000
Amplop 5 box 15,000 75,000
Ballpoint 15 lusin 23,400 351,000
Kalkulator 1 bh 76,500 76,500
Goodie Bag 100 bh 20,000 2,000,000
Buku tulis 100 pack 50,300 5,030,000
B. Belanja Perlengkapan Kantor 13,664,900
Pakaian untuk Korban 10 bh 100,000 1,000,000
Vacuum Cleaner 1 bh 2,859,700 2,859,700
Almari Arsip (pintu kaca) 1 bh 9,805,200 9,805,200
C. Honorarium Tim 337,500,000
Petugas Acara Rakerda P2TP2A 1,050,000
Moderator 1 ok 250,000 250,000
Pembawa Acara 1 ok 250,000 250,000
Pembaca Do'a 1 ok 250,000 250,000
Notulen 1 ok 250,000 250,000
Operator Multimedia 1 pljr 50,000 50,000
URAIAN USULAN KEGIATAN
Rincian Perhitungan
Jumlah Vol. Satuan
Harga Satuan
Petugas TOT Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 1,250,000
Moderator 1 ok 250,000 250,000
Pembawa Acara 1 ok 250,000 250,000
Pembaca Do'a 1 ok 250,000 250,000
Notulen 1 ok 250,000 250,000
Operator Multimedia 1 pljr 250,000 250,000
Honorarium Pendampingan Kasus 148,000,000
Pendampingan Kasus (420x) 420 ok 100,000 42,000,000
Konseling dan Terapi psikologi (420x) 420 ok 150,000
63,000,000
Pendampingan Hukum Anak Berhadapan Hukum (90x) 90 ok 200,000
18,000,000
Sewa Tenaga Ahli Bahasa 10 ok 2,500,000
25,000,000
Honorarium Tim Kinerja 187,200,000
Ketua P2TP2A 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000
Sekretaris P2TP2A 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000
Bendahara P2TP2A 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000
Psikolog 2 org x 12 bln 24 ok 1,000,000 24,000,000
Advokat 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000
Staff P2TP2A 3 org x 12 bln 36 ok 600,000 21,600,000
UPT 13 org x 12 bln 156 ok 600,000 93,600,000
Kejaksaan 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000
Pengadilan 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000
Kepolisian 1 org x 12 bln 12 ok 1,000,000 12,000,000
D. Belanja Kesehatan 32,500,000
Visum 50 ok 300,000
15,000,000
Pemeriksaan DNA 5 ok 2,000,000
10,000,000
Outopsi 5 ok 1,500,000
7,500,000
URAIAN USULAN KEGIATAN
Rincian Perhitungan
Jumlah Vol. Satuan
Harga Satuan
E. Belanja Cetak dan Penggandaan 10,282,400
Belanja Cetak 7,880,000
Kop Surat 4 rim 90,000 360,000
Format Pengaduan 4 rim 90,000 360,000
Format Laporan 4 rim 90,000 360,000
Poster Tema Perlindungan Ibu dan Anak 20 rim 75,000 1,500,000
Poster Pengaduan 70 bh 50,000 3,500,000
Stiker 3 rim 600,000 1,800,000
Belanja Penggandaan 1,500,000
Fotocopy 10000 lbr 10000 lbr 150 1,500,000
Belanja Cetak Spanduk 902,400
Banner Kegiatan Rakerda 12 mtr 37,600 451,200
Banner Kegiatan TOT Penguatan Kelembagaan 12 mtr 37,600 451,200
F. Belanja Peralatan Kebersihan 148,000
Sabun Mandi 10 bh 6,500 65,000
Sikat Gigi 10 bh 8,300 83,000
G. Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
72,500,000
Biaya Sewa Rakerda P2TP2A
60,000,000
Fullboard (Penginapan, 3 x makan, 2 x snack, ruang sidang) 50 x 2 hari
100 ok 600,000
60,000,000
Biaya Sewa TOT Penguatan Kelembagaan P2TP2A
12,500,000
(2 x makan, 4 x snack, ruang sidang) x 25 orang x 2 hari
50 ok 250,000
12,500,000
URAIAN USULAN KEGIATAN
Rincian Perhitungan
Jumlah Vol. Satuan
Harga Satuan
H. Belanja Makanan dan Minuman 67,361,600
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 41,192,000
Makanan dan Minuman Rapat P2TP2A Tk. Kota 13,008,000
Makan (1 x 6 bln x 40 org) 240 ok 33,500 8,040,000
Snack (1 x 6 bln x 40 org) 240 ok 20,700 4,968,000
Makanan dan Minuman Rapat UPT Tk. Kecamatan dan Kelurahan
28,184,000
Makan ( 2 x 13 kec x 20 org) 520 ok 33,500 17,420,000
Snack ( 2 x 13 kec x 20 org) 520 ok 20,700 10,764,000
Makanan dan Minuman Kegiatan piket kantor 26,169,600
Makan (3 orang x 22 hr x 12 bln) 792 ok 30,000 23,760,000
Minum (4 galon x 12 bln) 48 galon 34,600 1,660,800
Minum (2 dus x 12 bln) 24 dus 31,200 748,800
I. Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu 40,500,000
Belanja Pakaian Tertentu 40,500,000
Seragam P2TP2A 30 ok 350,000 10,500,000
Kaos 200 ok 150,000 30,000,000
J. Belanja Perjalanan Dinas
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 75,300,000
SPPD ke Kab. Tangerang, Tangerang Selatan
2,200,000
Transport 4 ok 150,000 600,000
Uang Harian 4 Oh 400,000 1,600,000
SPPD ke Banten 13,200,000
Transport 12 Ok 300,000 3,600,000
Uang Harian 24 Oh 400,000 9,600,000
URAIAN USULAN KEGIATAN
Rincian Perhitungan
Jumlah Vol. Satuan
Harga Satuan
SPPD ke Jawa Barat 5,000,000
Transport 3 Ok 600,000 1,800,000
Uang Harian 8 Oh 400,000 3,200,000
SPPD ke DKI Jakarta
Transport 4 Ok 600,000 2,400,000
Uang Harian 8 Oh 400,000 3,200,000
Studi Banding Ke Luar Pulau Jawa 54,900,000
Tiket Pesawat (PP) (9 org) 9 Ok 4,000,000
36,000,000
Biaya Penginapan ( 6 org x 2 hr) 18 Oh 650,000
11,700,000
Uang Harian 18 Oh 400,000
7,200,000
K. Belanja Narasumber/Tenaga Ahli
22,000,000
Belanja Narasumber Non PNS
22,000,000
Narasumber kegiatan Rakerda P2TP2A
3 Ok 2,000,000
6,000,000
Narasumber kegiatan TOT Penguatan Kelembagaan
4 ok 4,000,000
16,000,000
L. Belanja Transportasi dan Akomodasi
113,000,000
Uang Saku Non PNS
101,000,000
Uang Saku Peserta Rapat P2TP2A Tk. Kota (40 x 6 keg)
240 ok 100,000 24,000,000
Uang Saku Peserta Rapat UPT P2TP2A Tk. Kecamatan dan Kelurahan (2 x 20 x 13 keg)
520 ok
100,000
52,000,000
Uang Saku Peserta Rapat Kerja Daerah P2TP2A (50 x 2 hari)
100 ok 200,000 20,000,000
Uang Saku Peserta TOT Penguatan Kelembagaan (25 orang x 2 hari)
50 ok 100,000 5,000,000
Transportasi
12,000,000
Sewa Transportasi Bus Peserta Rakerda P2TP2A
2 hari 6,000,000 12,000,000
JUMLAH 803,502,400
BAB IV
PENUTUP
Demikian kebutuhan sarana dan prasarana ini P2TP2A untuk tahun 2019 ini disusun,
berdasarkan referensi dan studi kasus yang terjadi di Kota Tangerang pada tahun 2018. Dengan
ditetapkannya program kerja tahun 2017. Besar harapan kami sebagai pengurus dapat
terlaksana sebagaimana yang diinginkan. Walaupun demikian, guna menunjang kelancaran
kami dalam memberikan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat khususnya perempuan dan
anak korban kekerasan. Peran serta dan partisispasi aktif dari para pihak terkait akan
mempermudah dan mempercepat pencapaian aktifitas terutama untuk tahun 2019.
Tangerang, 13 April 2018
P2TP2A Kota Tangerang.
Ketua,
Hj. MASTUROH SACHRUDIN