Pulveres Siang

download Pulveres Siang

of 15

Transcript of Pulveres Siang

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    1/15

    TUGAS COMPOUNDING & DISPENSING

    PULVERES

    Disusun Oleh:

    Kelas B (Siang)

    Kelompok 4

    ANNA INDAH SOFIYANI (1206329373)

    EMMA RACHMANISA S (1206329562)

    KANIYA DUMIPTA (1206329751)

    PUTERI ISABELLA N.T (1206329985)

    PROGRAM PROFESI APOTEKER

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS INDONESIA

    DEPOK

    2013

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    2/15

    I. Definisi SerbukDalam dunia farmasi, sediaan dalam bentuk serbuk sangat

    banyak digunakan. Menurut Farmakope Indonesia IV, serbuk adalah

    campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukanuntuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. Serbuk dibagi

    menjadi dua, yaitu serbuk terbagi (pulveres) dan serbuk tak terbagi

    (pulvis). Pulveres adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih

    kurang sama, dibungkus dengan kertas perkamen atau bahan

    pengemas lain yang cocok. Supaya dapat terbagi tepat, maka campuran

    serbuk sering ditambah zat tambahan yang bersifat netral, seperti

    Saccharum Lactis, Saccharum album, Glucosum (Dextrosum), Sukrosa

    sampai berat serbuk tiap bungkusnya 500 mg. Saccharum album

    rasanya manis sehingga dapat berfungsi sebagai pemberi rasa.

    II. Sifat-Sifat SerbukSifat atau karakteristik sediaan serbuk antara lain:

    1. Homogen yaitu setiap bagian campuran serbuk harus mengandungbahan-bahan yang sama dan dalam perbandingan yang sama pula.

    2. Kering yaitu tidak boleh menggumpal atau mengandung air.3. Derajat kehalusan tertentu

    Bila ukuran partikel serbuk sangat halus, serbuk akan lebih

    homogen, disolusi semakin cepat, dan memiliki daya absorbsi yang

    besar. Menurut Farmakope, derajat halus serbuk dinyatakan dengan

    nomor pengayak. Jika derajat halus suatu serbuk dinyatakan

    dengan satu nomor, dimaksudkan bahwa semua serbuk dapat

    melalui pengayak dengan nomor tersebut. Jika derajat halus suatu

    serbuk dinyatakan dengan dua nomor dimaksudkan bahwa semua

    serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor terendah dan tidak

    lebih dari 40% melalui pengayak dengan nomor tertinggi.

    Menurut FI III, dalam beberapa hal digunakan juga istilah

    umum untuk menyatakan derajat halus serbuk yang disesuaikan

    dengan nomor pengayak sebagai berikut:

    Serbuk sangat kasar adalah serbuk (5/8)

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    3/15

    Serbuk kasar adalah serbuk (10/40) Serbuk agak kasar adalah serbuk (22/60) Serbuk agak halus adalah serbuk (44/85)

    Serbuk halus adalah serbuk (85) Serbuk sangat halus adalah serbuk (120) Serbuk sangat halus adalah serbuk (200/300)

    Penentuan ukuran partikel dan percobaan pembagian serbuk

    dapat dikerjakan dengan pengayakan, yaitu melewati serbuk

    dengan goncangan mekanis menembus suatu susunan ayakan yang

    diketahui ukurannya dan berurutan dari ukuran yang besar ke

    ukuran yang lebih kecil, serta penentuan bagian serbuk yangmelewati atau tertahan pada masing-masing ayakan. Metode lain

    untuk menentukan ukuran partikel meliputi pengukuran di bawah

    mikroskop dengan memakai latar belakang berkisi yang berukuran

    atau dengan alat ukuran lainnya, penentuan derajat sedimentasi dan

    aplikasi dari hukum Stokes, metode konduksi listrik dan metode-

    metode lainnya.

    4. Memenuhi uji keragaman bobot atau keseragaman kandungan yangberlaku untuk serbuk terbagi yang mengandung obat keras,

    narkotik, dan psikotropik.

    III. Keuntungan dan Kerugian Sediaan SerbukKeuntungan Kerugian

    Lebih mudah terdispersi dan lebih larut

    daripada sediaan yang dipadatkan

    Mudah terurai bila terkena

    udara luar

    Dapat digunakan untuk anak-anak dan

    orang tua yang tidak dapat menelan

    tablet,kapsul

    Rasa pahit

    Dosis/ takaran dapat diatur sesuai

    keinginan

    Tidak praktis

    Tidak terdapat masalah stabilitas seperti

    dalam sediaan cair

    Biaya lebih mahal dibanding

    tablet & kapsul

    Mudah diabsorpsi dalam saluran cerna

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    4/15

    IV. Pembuatan Serbuk1. Pencampuran bahan

    Bahan obat dicampur satu per satu, sedikit demi sedikit dari

    yang jumlahnya lebih sedikit2. Pengayakan

    Dimulai dengan pengayak nomor 60, jika serbuk

    mengandung lemak dimulai dengan pengayak nomor 44 yang

    tertinggal di ayakan dihaluskan lagi sampai terayak seluruh serbuk

    harus terayak semua.

    3. PengenceranJika jumlah obat kurang dari 50mg atau jumlah tersebut

    tidak dapat ditimbang

    V. Cara Pembuatan Bahan Obat untuk SerbukA. Memperkecil Ukuran Partikel

    1. Trituration/penggerusan, misal: mortir dan stamper (kaca,porselen, besi)

    2. Levigation/penggilingan dengan penambahan cairan yang takmudah menguap dan tak melarutkan (misal: minyak mineral

    dan gliserin)

    3. Pulverization by intervention pertolongan bahan kedua yangmudah dipisahkan setelah proses berakhir

    B. Pencampuran bahan

    1. Spatulasitidak boleh ada tekanan, bahan dalam jumlah kecil,ukuran partikel dan berat jenis hampir sama, bahan tidak

    berkhasiat keras dengan spatula di atas kertas.

    2. Trituration geometric dilution3. Pengayakan dengan ayakan4. Tumbling tekanannya minimum dan tidak terjadi pengecilan

    ukuran partikel yang berarti

    C. Membagi Serbuk

    1. Cara penimbangan tepat dan akurat2. Blocking and dividing kurang teliti bentuk segiempat

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    5/15

    3. Visual kerucut langsung di atas perkamen4. Dengan alat pengukur sendok atau gelas pengukur

    Umumnya visual kecuali serbuk dengan TM>80%

    D. Membungkus serbuk

    1. Perkamen, kertas lilin, kertas perak, dll2. Wadah dengan syarat terlindung dari pengaruh cahaya, udara,

    mencegah penguapan serbuk, mudah diambil dari wadahnya

    3. Dus serbuk, pot, botol mulut lebar

    VI. Cara Pembuatana. Cara kering

    Serbuk dikeringkan & dihaluskan kecuali asam sitrat. Lalu

    campur asam sitrat panaskan 100oC dalam oven. Asam sitrat

    melepas air kristal serbuk jadi lembab membentuk pasta, lalu

    digranul ayakan no 6, keringkan suhu 50oC

    b. Cara basahBahan pembasahnya alkohol 95%. Semua serbuk dicampur

    lalu + alkohol 95 % sedikit-sedikit aduk ad massa granul, ayak no

    6, keringkan suhu 50oC.

    VII. Teknik Pencampuran SerbukBerikut adalah teknik-teknik pencampuran serbuk, antara lain:

    a. Bahan Padat

    1. Halus sekali atau berkhasiat keras

    Pilih mortar yang halus Masukkan dulu sebagian serbuk lain (yang tidak berkhasiat

    keras), gerus

    Kemudian baru masukkan obat berkhasiat keras (dalamjumlah sedikit harus diencerkan) dan gerus bersama-sama

    obat yang telah dimasukkan terlebih dahulu

    Tambahkan sisa bagian obat yang lain sedikit demi sedikitsambil digerus

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    6/15

    2. Berat Jenis Berlainana. Masukkan serbuk dengan berat jenis yang lebih besar

    terlebih dahulu ke dalam mortar, gerus sambil diaduk

    b. Masukkan serbuk yang berat jenisnya lebih kecil sedikitdemi sedikit sambil digerus.

    R/ Magnesium Oxydi 5

    Bismuth Subacarbonas 5

    Saccharum lactis 5

    m.f. pulv

    s.t.d.d cp.

    Masukkan Bismuth Subcarbonat dulu ke dalam

    lumpang, lalu ditambahkan sedikit demi sedikit Mg Oxidy

    yang sangat ringan. Gerus sambil menambahkan

    Saccharum Lactis.

    3. Bahan Serbuk dalam Jumlah BanyakJangan digerus sekaligus agar jangan sampai ada bagian

    serbuk yang belum halus.

    4. Menggunakan mortir panas Dalam membuat serbuk lebih baik bila bahan-bahan baku

    serbuk kering maka itu untuk menggerus halus serbuk

    kristal lebih baik menggunakan mortir panas.

    Gunakan mortar panas untuk serbuk seperti Kalii Bromium,Natrii Chloridum, dll.

    Jangan gunakan mortar panas untuk bahan yang mudahmenguap atau rusak pada pemanasan, seperti Amonii

    Carbonat, Salol, Natrii Bicarbonas, Ammonii Chlorida.

    Menyiapkan Mortir & Stamper Panas

    Tuangi lumpang dan alu dengan air panas, biarkan beberapamenit

    Jika dinding luar lumpang sudah terasa panas, tuangkan airpanas keluar

    Keringkan lumpang dengan serbet bersih.

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    7/15

    5. Cara mencampur CamphoraLarutkan Camphora dengan spiritus fortior (alcohol

    96%) di dalam mortir sampai cukup larut, jangan berlebihan.

    Aduk dengan bahan lain seperti Saccharum lactis sampai

    spiritus fortiornya menguap. Pada waktu mengaduk jangan

    ditekan untuk menghindari Camphora menggumpal kembali.

    6. Mencampur Serbuk yang Dapat Mewarnai Mortir ( Contoh:

    Stibii Pentasulfidum &Rifampisin)

    Masukkan serbuk lain dulu seperti saccharum lactissebagian gerus merata

    Tambahkan Stibii pentasulfidum/ rifampisin dan sisaSaccharum lactis atau serbuk lain, gerus tanpa ditekan agar

    Stibii pentasulfidum/ rifampisin tidak melekat dan memberi

    warna merah pada dinding atau dasar mortar

    b. Bahan Setengah Padat

    Panaskan mortir dengan stamper Masukkan ekstrak kental ke dalam mortir panas, tambahkan

    cairan penyari untuk mengencerkan

    Tambahkan serbuk untuk menyerbukan Gerus dalam mortir panas sampai terbentuk serbuk kering Gunakan spatel untuk melepaskan serbuk yang melekat di

    dinding mortir agar tidak mengeras

    Cairan Penyari

    Etanol encer (70%), Etanol (90%), Extract Belladona,

    Extract Hyoscyami, Extract Valerianae, Extract Cannabis

    Indicane.

    Zat Penyerbuk

    Saccharum Lactis, Saccharum Album, Kalii Sulfas, Calcii

    Carbonas, Amylum, Liquiritae Radix Pulverata, dll.

    c. Bahan Cair

    1. Bila zat berkhasiat tahan pemanasan

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    8/15

    o Pelarut tincture dan bahan ekstrak liquidum diuapkan duludi atas penangas air hingga hampir kering

    o Diserbukan dengan bantuan bahan tambahan (bahanpenyerbuk) yang cocok

    Contoh: Ratanhiae Tinctura, Opii Tinctura, Gentianae

    Tinctura, Strophanti Tinctura, dll.

    2. Bila zat berkhasiat tidak tahan pemanasan

    o Ganti dengan zat berkhasiat sajao Bila tidak bisa:

    Lakukan penguapan pada suhu serendah mungkin

    Contoh: Opii Benzoica Tinct, Camphorae Solutio

    Spirituosa

    Cawan diisi dengan Sacch Lact. diletakkan di atas

    penanagas air, lalu teteskan tinctur sambil diaduk

    setetes demi setetes.

    Contoh: Opii Aromatica Tinct, Valerianae Tinct

    Membuat Elaeosacchara = Gula Berminyak

    Elaeosacchara : campuran 2 gr Saccharum Lactis dengan 1

    tetes minyak eteris. (yang sering digunakan adalah Oleum

    Anisi, Oleum Foeniculi, Oleum Menthae Piperitae)

    Tidak boleh disimpan dalam persediaan

    Dikemas dalam kertas perkamen, jangan dengan kertas

    paraffin, sebab minyak eterisnya akan diserap.

    3. Campuran Serbuk yang jadi Basah atau Mencair

    Saccharum album

    Basah

    o Menyerap air atau keluarnya air kristal, karena campuranlebih higroskopis daripada bahan pembentuknya

    o Campuran mempunyai titik lebur lebih rendah daripada titiklebur masing-masing bahan pembentuknya

    Cara mengatasinya masing-masing zat dicampur terlebih

    dahulu dengan serbuk netral setelah itu baru dicampur. Serbuk

    netral : Saccharum lactis, Liquiritiae radix, Amilum kering

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    9/15

    Analisis Resep Pulveres

    Resep 1

    Iter 3xdr. SatrioSIP no. 104/M/89Jl. Dahlia No. L.26

    No telp : 87794436Jakarta, 11-1-2013

    R/ Asetaminofen 0,200Luminal 1 tabSL QSm.f. pulv.dtd No.X

    S tdd pulv ITanda tangan/ paraf dokter

    Pro: Rahma (10 tahun)Jl. Anggrek No. B.24 Jakarta

    Nama

    Obat

    Dosis Maksimum Khasiat Ref.

    Acetaminofen - Analgetik, antipiretik FI III : 959

    Luminal Dewasa :

    1xp 300 mg

    1xh 600 mg

    Hipnotikum,

    sedativum

    FI III : 481,

    980Sacchalum lactis - Pengisi FI III : 338

    1. Kelengkapan Resep: Lengkap2. OB/OK: -/ Luminal3. OTT:-4. Usul:-

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    10/15

    5. Perhitungan Dosis1.Luminal, kekuatan tab 30 mg

    Anak usia 10 tahun

    Rumus Dilling

    TM/pakai : 10/20 x 300 mg = 150 mg

    TM/hari : 10/20 x 600 mg = 300 mg

    % TM/pakai : 30/150 x 100% = 20%

    % TM/hari : (30 x 3) = 90/300 x 100% = 30%

    6. Perhitungan Bahan Acetaminofen: 200 mg x 10 = 2000 mg = 2 gram Luminal :

    1 tab x 10 = 10 tab

    30 mg x 10 = 300 mg = 0,3 gram

    Sacharum lactis : (500 x 10) (2 + 0,2) = 2,8 gram

    7. Cara Pembuatan1) Timbang masing-masing bahan2) Siapkan lumpang bersihkan, lapisi lumpang dengan sebagian SL3) Gerus luminal dan tambahkan sedikit SL4) Masukkan acetaminophen kemudian gerus homogen. Tambahkan

    sisa SL, gerus homogen

    5) Bagi 2 bahan sama banyak lalu bagi masing- masing dibagi kedalam 5 bagian sama banyak

    6) Bungkus dengan kertas perkamen, beri etiket8. Wadah : Pot plastik9. Etiket : Putih10.Label: Tiga kali sehari satu bungkus

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    11/15

    Copy resep 1 untuk resep 1

    Iter 2xApotek CempakaJl. Kamboja 10Telp: 021-826784Dewi S.Far., Apt.

    No.320/SIK/68Depok, 11 - 1 2013

    Salinan ResepResep untuk : RahmaResep dari dokter : dr. SatrioTanggal ditulisnya resep : 11-1-2013Tanggal dan nomor pembuatan : 11-1-2013, nomor 10

    R/Acetaminofen 0,200Luminal 1 tabSL QS

    mf pulv dtd no XS tdd p I

    det origpcc

    cap apotikyang menyalin

    paraf/tanda tanganApoteker pengelola

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    12/15

    Copy resep 2 untuk resep 1

    Iter 1xApotek CempakaJl. Kamboja 10Telp: 021-826784Dewi S.Far., Apt.

    No.320/SIK/68Depok, 14 - 1 2013

    Salinan ResepResep untuk : RahmaResep dari dokter : dr. SatrioTanggal ditulisnya resep : 11-1-2013Tanggal dan nomor pembuatan : 14-1-2013, nomor 1

    R/Acetaminofen 0,200Luminal 1 tabSL QS

    mf pulv dtd no XS tdd p I

    det 1pcc

    cap apotikyang menyalin

    paraf/tanda tanganApoteker pengelola

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    13/15

    Resep 2

    dr. Anna

    SIP no. 1011/H/87Jl. Limo no.7

    No telp : 7433004

    Iter 3x

    Jakarta, 12-3-2013

    R/ Erladrin tab 6

    Bronsolvan tab 10Coffein 250

    mf pulv No XII

    S tdd p I

    Tanda tangan/ paraf dokter

    Pro: Ratna (8 thun)

    Jl. Beji 5

    1. Kelengkapan resep: Lengkap

    2. OB/OK: - / Efedrin HCL,Teofilin, Coffein

    3. OTT:-

    4. Usul:-

    NamaObat

    TM Khasiat Ref

    EfedrinHCl

    50/150mg Simpatomimetikum FI III:236

    Teofilin 500/1000mg Spasmolitikum bronkial FI III:597

    Coffein 500/1500mg Stimulan SSP FI III:175

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    14/15

    5. Perhitungan TM:

    1. Teofilin (500/1000mg) ,Bronsolvan tab mengandung teofilin 150 mg

    1x:8/20x 500 = 200 mg (rumus Dilling)

    1 h:8/20 x 1000 = 400 mg

    % 1x: 150 mg x 10/12 = 125 mg/ 200 mg x 100% = 62,5 %

    % 1 h: 3x 125 mg/400 mg = 0,9375 mg x 100% = 93,75 %

    2. Efedrin HCl (50/150 mg) ,Erladrin mengandung efedrin HCl 25 mg

    1x: 8/20 x 50 mg =20 mg

    1h: 8/20 x 150 mg = 60 mg

    % 1x: 25 x 6/12 = 12,5 mg/ 20 mg x 100% = 62,5%

    % 1h: 3x 12,5 mg/ 60 mg x 100% = 62,5%

    3. Coffein ( 500/1500 mg)

    1x: 8/20 x 500 mg = 200 mg

    1h: 8/20 x 1500 mg = 600 mg

    % 1x: 250/12 = 20,83/200 mg x 100% = 10,42%

    % 1h: 3x 20,83 mg/600 mg x100% = 10,42%

    6. Perhitungan Bahan

    1. Efedrin HCl = 6 x25 mg = 150 mg

    2. Teofilin = 6x 150 mg = 900 mg

    3. Coffein = 250 mg

    4. SL = (500x12)(150+900+250 mg) = 4700 mg

    7. Cara Pembuatan

    1. Timbang semua bahan

    2. Ambil lumpang dan lapisi dengan sedikit SL

    3. Gerus erladrin tambahkan dengan sedikit SL

    4. Tambahkan teofilin tambahkan sedikit SL gerus homogen

    5. Masukkan coffein tambahkan sedikit SL gerus homogen

    6. Timbang seluruh massa hitung berat rata-rata satu tablet7. Bagi serbuk dalam 12 bungkus, bungkus dengan rapi

    8. Beri etiket

    8. Wadah: Pot plastik

    9. Etiket : Putih

    10. Label : Tiga kali sehari satu bungkus

    Tidak boleh diulang tanpa resep dokter

  • 7/22/2019 Pulveres Siang

    15/15