puisi semesta full - · PDF file5 CatatanCatatan: ::: Saya menulis puisi ini saat...
Transcript of puisi semesta full - · PDF file5 CatatanCatatan: ::: Saya menulis puisi ini saat...
1
Dar AlmadyDar AlmadyDar AlmadyDar Almady
Almady’s List:Almady’s List:Almady’s List:Almady’s List: Puisi Puisi Puisi Puisi Senandung JangkrikSenandung JangkrikSenandung JangkrikSenandung Jangkrik
2
Almady’s List:Puisi Senandung Jangkrik;
Ditulis oleh Dar Almady
Copyright 2010 Dar Almady
Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang
Diterbitkan pertama kali oleh:
Almady’s List e-Collection
Perhatian:
Anda boleh memyabarluaskan buku ini, namun tidak merubah bentuk aslinya dan
tidak diperjual-belikan.
Silahkan kunjungi blog penulis:
www.thedarmogandul.wordpress.com
Donasi bisa dikirimkan:
Bank: BTN, a.n Darmadi, No.Rec: 00191-01-51-004985-8
4
TENTANG PENULIS
Dar Almady adalah seorang peternakan sapi dan masih aktif sebagai mahasiswa di salah
satu perguruan tinggi negeri di Solo. Ia juga mengabiskan waktu senggangnya untuk menulis e-
book seperti novel non-fiksi Almady’s List: Cinta & Cinta-Cinta , Almady’s List: 7K, Almady’s
List: Puisi Senandung Jangkrik yang dapat didownload secara gratis dibognya
www.thedarmogandul.wordpress.com. Blognya juga salah satu blog humor terupdate, sebuah
ungkapan kekesalan hidup yang tertuang dalam guyonan. Buku lainnya yang akan diterbitkan
adalah novel non-fiksi Almady’s List: Pain & Gain.
Selama hidupnya, Dar Almady telah mengalami kegagalan dari berbagai bidang, seperti
gagal menjadi atlet lari, gagal menjadi pelukis, gagal menjadi musisi groupband. Sebelum
mendirikan usahanya sekarang, Ia telah mengalami kegagalan bisnis pakaian muslim & asesoris,
Selimut, Buku, bisnis makanan ringan, gagal dalam bisnis MLM, gagal dalam bisnis jual-beli
burung kicaun dan kegagalannya yang paling menyedihkan gagal dalam putus cinta. Namun dari
semua kegagalan, ia telah sempat berjuang selama bertahun-tahun dan menjadi orang yang
berani mencoba. Semua kisahnya tertuang dalam koleksi buku Almady’s List.
Didalam berbagai kegagalannya, ia pernah menghabiskan waktu menjadi ketua dalam
organisasi mahasiswa dan pernah mendirikan sebuah kursus gratis bersama temannya Wiro Pato
bekerja sama dengan ibu PKK yang mengajarkan bahasa inggris dan kepribadian.
Ia bercita-cita bisa mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang akan diberi nama
RUMAH KEPRIBADIAN, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk membangun
kepribadian bangsa Indonesia lebih baik dimasa depan. Moto hidupnya, Living is Giving.
Artinya ia ingin seluruh hidupnya dihabiskan untuk memberi dan mengabdikan diri untuk
masyarakat luas, insya Allah.
5
CatatanCatatanCatatanCatatan::::
Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang Saya menulis puisi ini saat mendapatkan ilham yang
merasuk kedalammerasuk kedalammerasuk kedalammerasuk kedalam pikiranpikiranpikiranpikiran. Semoga . Semoga . Semoga . Semoga kumpulan kumpulan kumpulan kumpulan puisi puisi puisi puisi ––––
puisi ini puisi ini puisi ini puisi ini mampu mampu mampu mampu mengajarkan Anda tentang arti mengajarkan Anda tentang arti mengajarkan Anda tentang arti mengajarkan Anda tentang arti
kehidupan. Selamat mambaca.kehidupan. Selamat mambaca.kehidupan. Selamat mambaca.kehidupan. Selamat mambaca.
16, Desember 201216, Desember 201216, Desember 201216, Desember 2012
Dar AlmadyDar AlmadyDar AlmadyDar Almady
6
AKU
Aku bukanlah aku
Aku hanyalah binatang yang terlahir sebagai manusia
Aku bukanlah aku
Aku hanyalah kotoran yang dibungkus raga
Aku bukanlah aku
Aku hanyalah partikel kecil semesta
Aku bukanlah aku
Aku hanyalah jiwa terlara memikul raga penuh dosa
Aku bukanlah aku
Aku hanyalah sebutir atom yang berkelana mencari Tuhan Yang Maha Kuasa.
7
Harapan
Belaian lembut sang bayu membuatku rindu
Rindu akan diriku yang dulu
Disaat aku mampu hentikan sang waktu
Dan sejenak terbang meraih bintang dilangit biru
Tapi sayang sekarang aku hanya mengenal jangkrik yang setia menghiburku
Tapi sayang bintang itu telah jatuh dalam laut biru
Tapi, aku telah sempat mengenal semesta yang membuatku mengerti bahwa aku
terlahir dari rahim alam
Yang membuatku memiliki harapan
Yang seakan telah menantiku dimasa depan
Aku sang masa lalu yang terlahir sekarang
8
Dunia
Mata langit meneteskan air mata
Menangisi bumi yang dipenuhi tikus dan anjing
Sementara kerbau tolol masih beredam dalam lumpur kotor
Jangkrik kecil masih memainkan biola menghibur langit
Tapi anjing-anjing tolol itu masih menggongong membuat bumi dan langit marah
Manusia bagaikan semut serdadu mati konyol
Tikus masih meragukan surga
Manusia bukan lagi manusia
Hanya jangrik kecil yang masih menghibur dunia
Merajut mimpi mengharap asa
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
9
Hayalan
Aku terlahir dari rahim alam
Bersahabat dengan angin malam
Bersama jangkrikku bersenandung hingga kutertidur berselimutkan embun
Kisah-kisah mistis hadir dalam impian
Teka-teki malam yang tak mampu terpecahkan
Tapi biarkan aku melayang bukan terbang hanya dalam hayalan
Begitulah caraku mempelajari malam
Hingga kuraih bintang harapan dalam bayangan
10
Diam
Aku tidak diam
Aku hanya tidak bicara
Aku tidak bicara
Aku hanya membisu
Aku tidak membisu
Aku hanya tidak berkata
Aku tidak berkata
Aku hanya berbahasa diam
Bukan aku tidak berani bicara
Aku hanya lebih suka mendengarkan
Bukan aku tak berani berkata
Aku hanya tak mampu mengunggapkan
Aku sebenarnya bicara lewat detak jantungku
Aku sebenarnya berkata lewat lembusan nafasku
Aku sebenarnya bicara walau dalam hatiku
Aku sebenarnya bicara walau pada diri sendiri
11
Aku berbicara dalam bahasa diam
TERANG
Aku melihat pelangi dimalam hari
Cahaya terang menembus hati
Menebar terang melawan sunyi
Memecah gelap menyinari bumi
Menatap bintang dikala hujan
Sinar terang melebur dalam percikan air
Bagaikan fatamorgana dalam padang pasir
Kutahan angin yang menghempas badan
Kutarik nafas dan kubiarkan terbang
Kurasakan jantung yang berdetuk kencang
Melesat cepat menembus kehidupan
melahirkan ilusi membungkus kenyataan
12
Malam
Angin malam benar-benar menusuk tulang ini
Kulit tubuh tipis tak mempu melindungi
Aku masih tegap berdiri menatap bintang dibalik awan hitam
Aku coba menerawang sambil merasakan belaian angin yang semakin mesra
Aku hanya berbicara dalam bahasa diam
Dan berteriak dalam hati
Kujawab sendiri semua pertanyaan dari jangkrik-jangkrik liar atau anjing-anjing
bodoh
Ah begitu banyak teka-teki malam
Tak mampu kuterjemahkan
Biarlah semesta berbicara padaku dalam bahasa manusia
13
PAGI
Riuh pagi mulai nampak
Senandung jangkrik terdengar merdu bersama semesta
Bagaikan simfoni alam menyatu bersama lembah sunyi
Sementara ayam mengajakku bernyanyi tentang keindahan pagi
Tapi aku hanya diam
Merenung dalam hati
Ungkapan syukur tak terkira
Suara puitis radio tetangga masih mengalun ditelinga
Hanya nyanyian lagu lama
Tapi aku tetap diam
Merenungkan masa kelam
Dikandang ayam belakang rumah tikus-tikus nakal terus mengusikku
Sementara sapi-sapi tolol mengeluarkan suara-suara aneh
Aku hanya diam merenungkan kehidupan
14
Manusia
Manusia mencari kebahagiaan ataukah kepuasaan
Manusia mencari kesenangan ataukah dosa
Manusia mencari cinta ataukah nafsu
Manusia hanyalah bangkai yang bernyawa
Dan tak lebih dari binatang yang berfikir
Bahkan manusia adalah binatang terhina berlumpur dosa
Bagi manusia yang tidak berfikir
15
Sama
Apa bedanya malam dan siang
Jika bulan dan matahari sama-sama bersinar
Apa bedanya langit dan bumi
Jika manusia bisa terbang tinggi
Apa bedanya laut dan langit
Jika semunya mengalirkan air
Apa bedanya dunia dan akhirat
Jika sama-sama penuh cobaan
Apa bedanya manusia dan binatang
Jika manusia tidak bisa berfikir
Apa bedanya bahagia dan sedih
Jika bahagia pun manusia juga menangis
Tidak ada bedanya hidup dan mati
Manusia diciptakan untuk hidup bukan mati
16
Karena kematian adalah awal dari kehidupan
Rasakan Hadirku
Rengutlah jiwaku
Rasakan betapa damainya hatiku
Belailah rambutku
Rasakan betapa lembutnya ragaku
Peluklah tubuhku
Rasakan betapa hangatnya cintaku
Tapi jangan kausentuh aku
Cukuplah kau rasakan hadirku bersama angin malam
Tapi jangan menatapku
Cukuplah kau rasakan hadirku dalam hangatnya kasih sayang
17
Menanti
Suara lembut nan damai menenangkan jiwa,
Selembut belaian mesra angin malam
Menyejukan kalbu yang terlara
Suara jangkrik lirih mengalun menghibur semesta
Hingga kumenari bersama bayangan
Menanti kekasih tak kunjung datang
18
Penantian sang petani
Berjuta air mata menetes ke bumi
Bukan menangis hanya terharu
Melihat sawah membentang menghijaukan tanah
Dari atas sambaran petir menyambut malaikat
Menebarkan benih-benih harapan
tertanam dalam hamparan semesta
Tumbuh subur dalam penglihatan sang Kuasa
Kapankah hujan akan berhenti?
Aku ingin melihat pelangi
Sudah terlalu lama kumenanti
Sebagai penghibur diri bumi ini
19
Tak Pantas
Gelombang laut menghantamku tanpa perasaan
Membuatku terdampar bersama pasir liar
Hancur lebur dalam serpihan-serpihan
Terbawa arus mata angin kehidupan
Masihkah ada harapan?
Sementara aku hanya terbujur kaku menunggu ajal
Masihkah ada asa?
Sementara aku tergeletak dalam lembah keputus-asaan
Apakah aku masih bisa bertemu Tuhan?
Sementara raga ini penuh lumpur dosa
Apakah aku pantas mengharapkan surga?
Sementara aku hanya bangkai semesta yang hina
20
Kau Simpan Cintaku
Saatku duduk berdua denganmu
Kulihat lembah sunyi diatas dua gunung
Merasakan dingin dalam damai bersamamu
Seiring hembusan angin yang menghampiriku
Membuatku ingin memelukmu
Merasakan detak jantungmu
Mendengar isi hatimu
Dan hangatnya pelukanmu
Tapi aku ragu, karena kalbumu tak pernah ungkapkan sesuatu
Aku hanya bisa membaca dari raut wajahmu
Sebuah cinta yang kau simpan untukku
21
Seperti wajahmu
Kini kulihat wajah-wajah yang hadir dimasa lalu
Membuatku menerobos batas waktu
Mencoba menghentikan putaran bumi
Dan mengali serpihan-serpihan rasa rindu
Bertemu dengan bayanganku
Wajah itu hadir dalam raga yang sama
Namun kurasakan tak ada yang berbeda
Semua tampak begitu sempurna
Kini kugali serpihan-serpihan itu semakin dalam
Agarku bisa menyimpan rasa rindu itu dalam kenangan
22
Hiduplah denganku
Meskipun halilintar memecah langit hitam
Dan air hujan menghantam bumi
Tenang sayangku, aku melindungimu
Meskipun badai menghancurkan karang
Dan menengelamkan dermaga
Tenang sayangku, berlabuhlah dipelukanku
Meskipun gunung-gunung meletus
Dan mengancurkan kehidupan
Tenang sayangku, aku selalu menjagamu
Kuterangi kau dengan bintang
Kusinari kau dengan bagaskara
Dan kulibur kau dengan senandung malam
Hiduplah denganku dalam semesta
Duduklah disingasana surga
Bertemu dengan Tuhan yang rindukan
23
Ketika Cinta merasuk
Lembut layu lesu lemah
Sunyi senyap hinggap resah
Risau lemah mulai menjamah
Damai hati dalam sukma
Belaian kasih merasuk raga
Cinta hadir melemahkan jiwa
Mesra merajut dalam asa
Rasa bersemi sepanjang masa
24
Manusia
Manusia begitu pandai membuat agama
Hingga jumlah agama sama dengan manusia
Manusia sungguh terlalu pandai
Hingga manusia ingin bersaing dengan Tuhan
Manusia begitu pandai berbicara
Hingga kebohongan seakan menjadi kebenaran
Manusia terlihat sangat anggun
Hingga tak terlihat seakan kejahatan menjadi kebaikan
Manusia begitu pandai bersandiwara
Hingga binatang pun seakan menjadi manusia
Sejujurnya manusia itu sangat sempurna
Namun manusia yang sempurna tak terlihat oleh dunia
Manusia yang sebenarnya ada dilangit biru
Tuhan melindunginya di alam semesta
25
Terima Kasih
Terima kasih langit hitam
Kau membuatku mengerti tentang keindahan bintang
Terima kasih bumi harapan
Kau membuatku mengerti kehidupan
Terima kasih lautan
Kau membuatku mengerti betapa luasnya ciptaan Tuhan
Terima kasih semut-semut liar
Kau membuatku mengerti arti perjuangan
Terima kasih jangkrik malam
Kau membuatku mengerti arti ketulusan
Terima kasih semesta alam
Kau membuatku mengerti jalan menuju Tuhan
26
Binatang Manusia
Akan kubakar tikus-tikus liar dikolong jembatan
Akanku cincang-cincang dan kubuang ke neraka jahanam
Akanku injak-injak anjing-anjing bajingan
Akanku robek perut buaya bangsat
Dan biarkan belatung-belatung itu memakan bangkainya
Dunia diisi oleh binatang yang berwujud manusia
Membunuh manusia sesunggunya yang diciptakan oleh Sang Maha Kuasa
27
Perenungan
Bagaimanakah caranya tersenyum?
Dan bagaimanakah caranya tertawa?
Aku sudah lupa
Aku hanya ingat saat-saat aku menangis
Saat mata meneteskan air mata
Saat bulan tertutup langit hitam
Saat bintang tak sanggup berpijar
Itulah yang kuingat
Dimanakah bahagia itu?
Apakah disurga?
Bagaimana aku bisa kesana?
Aku sudah bosan hidup didunia
Namun, apakah aku pantas mengharapkan surga?
Aku terlalu banyak memikul dosa
Lalu aku harus bagaimana?
Menyembah Tuhan sepajang masa kah?
Ataukah menunggu malaikat pencabut nyawa?
Biarlah kujawab sendiri semua pertanyaan.
28
Cinta Sejati
Aku tidak percaya dengan cinta
Katanya cinta itu buta
Tapi wanita bisa membedakan miskin dan kaya
Katanya cinta itu tak harus memiliki
Tapi manusia selalu menangis saat cintanya pergi
Aku yang terlara oleh cinta
Cinta yang terlihat suci
Namun selalu melukai hati
Adakah cinta sejati?
Mungkin aku harus bertanya pada orang yang terluka
Cinta sejati hanyalah bagi orang yang telah mengikat janji abadi
29
Kenyataan Hidup
Kapankah semua kehancuran hidup ini akan berakhir
Tapi aku percaya setiap kehancuran akan ada penciptaan
Tapi apakah penciptaan itu membaikan
Ah aku tak percaya, itu hanyalah kisah angin lalu
Sekarang menangis pun aku tak mampu
Sudah terlalu banyak air mata yang kucurahkan
Habis sudah kutumpahkan semua kesedihan
Tapi aku masih percaya dengan harapan
Tapi tidak untuk sekarang
Biarkan aku meratapi kenyataan
Bahwa hidup tidak seindah istana surga
30
Berhenti berhayal
Aku ingin menyelam kedasar lautan
Menyingap semua kehidupan ikan dan pesona karang
Sambil berharap kutemukan permata atau berlian
Aku ingin menyelam lebih dalam
Biar kugenggam pasir putih yang menawan
Dan kusimpan sebagai kenangan
Tapi lupakan, aku masih hidup dalam hayalan
Aku harus menepi kedaratan
Dan memulai hidup dalam kenyataan
31
Aku adalah Kamu
Aku bernafas dengan paru-parumu
Jangan pernah kau tinggalkan aku
Aku melihat dengan matamu
Jangan pernah kau lupakan aku
Aku mendengar dengan telingamu
Jangan pernah kau lukai hatiku
Aku berbicara dengan mulutmu
Jangan pernah kau menjauh dariku
Ragaku sudah tak berfungsi lagi tanpamu
Jiwaku sudah hampa tanpa kehadiranmu
Hatiku sudah kau isi dengan kasihmu
Cintaku hanya satu, hanya untukmu
32
Cinta Dalam Hati
Sudah cukup aku menatapnya
Tak perlu aku menyentuhnya
Sudah cukup aku tersenyum padanya
Tak perlu aku menyapanya
Sudah cukup aku merindukanya
Tak perlu aku bertemu dengannya
Sudah cukup aku mencintainya
Tak perlu aku memilikinya
Sudah cukup aku mengenangnya
Tak perlu aku bersamanya
Cintaku tak ada dihatinya
Cintaku ada didalam hatiku
33
Ibu
Aku pernah mendengar kebaiknya
Kebaikan yang tak pernah ada duanya
Malaikat selalu yang menjaga dalam rahim semesta
Malaikat yang selalu bersamaku saat suka dan duka
Malaikat yang selalu menerangiku disaat gelap gulita
Malaikat yang selalu melindungiku dari kejamnya dunia
Malaikat yang selalu memelukku saat dingin menyapa
Malaikat yang selalu disisiku untuk selamanya
Malaikat yang sering aku panggil ibu
34
Manusia Tanah
Tanah liar tak berharga berubah menjadi manusia
Diberi nyawa tak terlihat oleh mata
Mengalir darah dalam raganya
Hidup bermandikan lumpur dosa
Tak perlulah membesarkan kepala
Tulang hanya tanah, badan hanya tanah,
Tangan Tuhan membentuknya dengan sempurna
Mata Tuhan mengawasinya
Manusia tanah dan akan kembali menjadi tanah
35
Gangamlah Impian
Tanganmu hampa memegang udara
kau tak mampu mengenggam
Kau hanya bisa membiarkannya terbang
Agar kau bisa bernafas dengannya
Kau hanya bisa memgengam bayangan
Yang selalu sembunyi dibelakang
Tugasmu adalah memindahkan bayanganmu kedepan
Agar kau lebih siap menghadapi kehidupan
Teruslah kau kumpulkan udara-udara yang lepas dalam gengaman
Teruslah kau berlari meraih impian
Gengam erat dan jangan pernah kau lepaskan
Sampai impian dalam gengaman tangan
36
Cinta
Cinta, Kapankah kau akan datang
Buatlah aku kasmaran
Cinta, merasuklah kedalam badan
Sentuhlah hatiku yang kesepian
Cinta, berikanlah kasihmu dengan pelukan
Gengam erat jangan kau lepaskan
Cinta, sampai kapankah aku akan sendirian
Hidup hampa tanpa pasangan
Cinta, aku mohon sambutlah aku dengan senyuman
Karena aku yang akan datang
Menjemputmu dengan penuh kasih sayang
Merajut cinta berdua dalam keabadian
37
Aku adalah Masa Depan
Hari berganti seperti biasa
Siang berganti malam begitu seterusnya
Semuanya sama tak ada yang berbeda
Hanya senandung jangkrik yang senantiasa menghibur semesta
Tapi tidak untukku, hari adalah sejarah bagiku
Jejak yang akan dikenang sepanjang masa
Semua gelombang lautan akan kulawan
Bukan hanya berdiri tegap melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Bukan dihempaskan angin hingga merapuhkan tulang
Bukan menyerah dengan keadaan
Bukan dan bukan
Aku bukan masa kelam
Aku adalah masa depan
38
Indonesia dalam fatarmorgana
Lautanmu adalah pesona kehidupan
Tanahmu adalah hamparan emas permata
Langitmu membiru dilangit biru
Terbentang luas hijauan pepohonan
Binatang hidup berkeliaran
Indonesia dizaman sekarang
Lautanmu dipenuhi sampah kehidupan
Tanahmu mengeluarkan gas kematian
Langitmu yang biru tetutup langit hitam
Terbentang luas tanah lampang tanpa tumbuhan
Binatang hidup berkeliaran dikandang
Indonesia dimasa depan
Lautanmu menutup sebagian daratan
Tanahmu tengelam didasar lautan
Langitmu hitam kelam
Terbentang luas bencana alam
Binatang hidup dalam kenangan
39
Kalam
Kala Kalam datang
Mengajarkan petunjuk kehidupan
Menuntun manusia dari lembah hitam
Sebelum Kalam datang
Manusia bagai binatang
Menerkam dan memangsa teman
Pelajarilah kalam
Kau akan menemukan luasnya ciptaan Tuhan
Merenungkan tentang semesta alam
Menemukan surga yang pernah kau bayangkan
Hafalkan Kalam
Dengan hati yang terdalam
Niscaya kau akan merasakan kedamaian
40
Pesan dari manusia binatang
Aku bukan malaikat
Aku hanya ingin mengingatkan agar kau selamat
Dari dunia dan akhirat
Dari iblis dan setan yang terlaknat
Dari manusia-manusia bangsat
Dari penjahat-penjahat keparat
Aku bukan tuhan
Aku hanya manusia binatang
Tapi kau harus ingat
Mutiara yang keluar dari mulut binatang
Tetap saja mutiara keindahan
Yang harus kau simpan
Didalam hati yang terdalam
41
Pengertian Cinta
Aku bukan bicara tentang cinta
Aku bicara tentang keutuhan cinta
Tentang pengertian yang sebenarnya
Bukan hanya kisah tentang pria dan wanita
Tapi cinta dari manusia dengan semesta
Cinta dari manusia dengan seisi dunia
Cinta dari manusia dengan Sang Pencipta
Jangan kau sempitkan pengertian cinta
Tapi luaskanlah cinta
Kau akan merasakan keindahan cinta
Bukan nafsu manusia
Tapi cinta yang sesungguhnya
42
Ingatlah Tuhan
Hidup itu penuh dengan aturan
Maka siapkanlah sayap untuk terbang
Jika tidak kau akan mati tengelam didasar lautan
Kau tak perlu menceritakan
Kau hanya perlu melakukan
Sesuai kata hati yang pernah kau dengarkan
Teruslah kau berjalan
Jangan lupa kau bawa Kalam
Disana kau akan temukan aturan kehidupan
Yang memberikan penerangan
Disaat kau tersesat didalam hutan
Berdoalah kepada Tuhan
Semoga mendapatkan kemudahan
Amin
43
Ingat Berbagi
Kau mencari kekayaan ataukah kebahagiaan?
Kau pasti ingin kaya dan bahagia
Semua manusia sama saja
Mereka mengharapkan kehidupan yang sempurna
Tapi lupa bahwa tubuhnya penuh lumpur dosa
Apakah dia pantas bahagia?
Semua manusia sama saja
Mereka mengharapkan kepuasaan
Tapi lupa tentang pelajaran dari Tuhan
Bahwa hidup haruslah berbagi
Walau hanya sebiji sawi
Tuhan membalas dengan kebahagian sejati
44
Penyesalan
Tuhan, kenapa kau tusuk aku dengan ribuan pedang
Hingga menusuk hati yang paling dalam
Tuhan kenapa kau begitu kejam
Bukankah Kau Maha Penyayang
Tuhan, aku semestinya Kau sadarkan
Sebelum aku jatuh ke lembah hitam
Sehingga aku tidak merasakan siksaan
Hidup dalam neraka jahanan
Aku bukan menyalahkan Kau, Tuhan
Aku hanya meratapi penyesalan
Aku yang sempat melupakan
Tentang keberadaanMu, Tuhan