PTI-Pertemuan 1.ppt

46
PTI, R. Ceha 1 Chaznin R. M. Aviasti Rakhmat Ceha Kuliah Pertama

Transcript of PTI-Pertemuan 1.ppt

PTI, R. Ceha 1

Chaznin R. M.AviastiRakhmat Ceha

Kuliah Pertama

Manajemen Inovasi R. Ceha 2

Tujuan • Mahasiswa mengenal lingkup ilmu keteknik

Industrian• Mahasiswa mampu menjelaskan pola pikir

integrasi sederhana• Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan

optimasi sederhana

Manajemen Inovasi R. Ceha 3

Referensi:• Tarek M. Khalil, Management of Technology: The key to

competitiveness and wealth Creation, 2000.• Kumpulan website Creativity, Innovation, TQM, Kaizen, dan JIT di

internet

Evaluasi: 1. Tugas 30% 2. Ujian Tengah Semester 35% 3. Ujian Akhir Semester 35%

Manajemen Inovasi R. Ceha 4

Pengungkapan simbolik keterkaitan berbagai sistem yang saling berinteraksi

Manajemen Inovasi R. Ceha 5

Keterkaitan antara Sain, Teknologi, Masyarakat dan Pembangunan

Manajemen Inovasi R. Ceha 6

BEBERAPA PENGERTIAN DASAR

• FENOMENA• Fenomena, atau masalah, atau gejala adalah

segala sesuatu yang dapat dilihat, atau alami, atau rasakan.

• Suatu kejadian adalah suatu fenomena. Suatu benda merupakan suatu fenomena, karena merupakan sesuatu yang dapat dilihat. Adanya suatu benda juga menciptakan keadaan ataupun perasaan, yang tercipta karena keberadaannya.

Manajemen Inovasi R. Ceha 7

• STRUKTUR SUATU FENOMENA• Struktur suatu fenomena adalah unsur-unsur pembentuk

fenomena dan saling pengaruh (atau pola keterkaitan) yang ada diantara unsur-unsur pembentuk fenomena tersebut.

• Ingat bahwa yang dimaksud sebagai struktur dari sesuatu fenomena mencakup dua hal, yaitu unsur-unsur pembentuk fenomena dan pola keterkaitannya. Unsur-unsur suatu fenomena dapat berupa benda ataupun proses/kejadian.

Manajemen Inovasi R. Ceha 8

• SISTEM Sistem adalah fenomena yang telah terdefinisikan strukturnya.

‘terdefinisi strukturnya’ menyampaikan pesan bahwa semua unsur pembentuk sistem dan hubungan keterkaitan antar sistem telah terdefinisi, artinya telah dipastikan dan karenanya diketahui.

Dengan demikian segala entitas lain, selain yang dipastikan sebagai unsur sistem, bukan merupakan bagian dari sistem, walaupun mungkin terkait dengan satu atau lebih unsur sistem yang menjadi objek perhatian,

Entitas yang bukan merupakan unsur sistem tersebut merupakan bagian dari lingkungan sistem (‘system environment’).

Manajemen Inovasi R. Ceha 9

DEFINISI System : a set of components that work together

for the overall objective of the whole.Jenis Sistem:1. Mechanical/electrical systems (mobil, jam, assembly lines)2. Human systems, including social and organization (individuals,

teams, families, organizations, communities, nation)3. Electronic/telecommunications systems (PC, LANs, WANS, super

computer, internet)4. Ecological systems (earth as a planet)5. Biological systems (burung, ikan, binatang, serangga)

Manajemen Inovasi R. Ceha 10

Systems Thinking & Learning• Berpikir secara sistem (Systems Thinking)

menemukan pola-pola dan hubungan-hubungan, serta belajar membantu atau mengubah pola-pola tersebut untuk memenuhi visi dan misi.

• Belajar secara sistem (Systems Learning) berbagai macam hasil, fakta, dan pengertian baru yang kita dapatkan secara bertahap baik dari pembelajaran formal maupun pengalaman hidup.

Manajemen Inovasi R. Ceha 11

A General Conception of System

A relationship

Out put

boundaryThese three elementsare on a feedback loop

“The environment”

input

An element

“The system”

Manajemen Inovasi R. Ceha 12

SISTEM :

Suatu kumpulan dari objek-objek atau

subsistem-subsistem yang terkait dalam suatu

bentuk interaksi, yang secara bersama-sama

melakukan tindakan untuk menghasilkan suatu

tujuan tertentu.

Manajemen Inovasi R. Ceha 13

• Wankat dan Oreovics (1993)

– Program pendidikan pendidikan engineering engineering tanpa prakikum akan menjadi program pendidikan pendidikan applied mathematicsapplied mathematics

– Tujuan pendidikan engineering: • memberikan pengalaman praktek engineering• laboratorium merupakan salah satu tempat praktek

Manajemen Inovasi R. Ceha 14

• Praktek engineering yang pokok adalah kegiatan perancanganperancangan (design)

Pembelajaran melalui praktikum adalah– pemberian pengalaman pemberian pengalaman

dalam melakukan praktek dalam melakukan praktek perancangan dan berbagai perancangan dan berbagai aspek pendukungnyaaspek pendukungnya (seperti pengukuran, pengolahan dan analisis data, pembuatan model dll.)

Manajemen Inovasi R. Ceha 15

Teknik Industri(1)

Definisi menurut AIIE:Definisi menurut AIIE:

“Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to be obtained from such systems.”

Kriteria ABET 2006-2007:Kriteria ABET 2006-2007:

“The program must demonstrate that graduates have the ability to design, develop, implement, and improve integrated systems that include people, materials, information, equipment and energy. The program must include in-depth instruction to accomplish integration of systems using appropriate analytical, computational and experimental practices”

Object

Knowledge and skill

Ability

Manajemen Inovasi R. Ceha 16

Teknik Industri(2)

Object

-people-material-Information-Equipment-Energy

Integrated systems:

Output (the results): efficient

& effective (productive)

systems

-Specify-Predict-Evaluation

Ability

DesignDevelop

ImproveImplement

Instal

Knowledge & skill

-Mathematics-Physics-Soc. science-Principles & methods of eng. analysis/ design

Manajemen Inovasi R. Ceha 17

Kompetensi Teknik Industri dan Kebutuhan Praktek (1)

• Teknik industri– disiplin yang berkenaan dengan perancangan, perbaikan dan

pemasangan sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, informasi dan energi (IIE, http://www.iienet.org)

– mengintegrasikan sistem menggunakan pendekatan analitik, komputasional dan eksperimen (ABET, http://www.abet.org)

– Tujuan perancangan dan perbaikan:• pencapaian performansi sistem integral• produktifitas dan kualitas yang tinggi

Manajemen Inovasi R. Ceha 18

Kompetensi Teknik Industri dan Kebutuhan Praktek (2)

• Kompetensi dasar dari seorang lulusan program sarjana teknik industri:– merancang sistem integral– memperbaiki dan meningkatkan performansi sistem

integral– memasang serta mengoperasikan rancangan dan

perbaikan sistem integral tersebut

Manajemen Inovasi R. Ceha 19

Kompetensi Teknik Industri dan Kebutuhan Praktek (3)

• Sistem manufaktur– merupakan salah satu sistem integral – komponen-komponennya lengkap

serta konkrit

Sistem manufaktur– memudahkan mahasiswa memahami

proses-proses yang terjadi– hanya dipakai sebagai obyek atau

model pembelajaran saja

Manajemen Inovasi R. Ceha 20

Kompetensi Teknik Industri dan Kebutuhan Praktek (4)

• Tahapan penguasaan kemampuan perancangan sistem integral– micro: sistem yang menyangkut tempat kerja atau

stasiun kerja– meso: sistem yang menyangkut lantai produksi– macro: sistem yang menyangkut satu perusahaan

Manajemen Inovasi R. Ceha 21

Jenis-jenis praktikum• Praktikum dasar

– praktikum pada basic science, pemrograman komputer dan menggambar teknik

• Praktikum pendukung keteknik-industrian– praktikum untuk pengumpulan, pengolahan dan analisis data,

pemodelan masalah dalam formulasi matematik serta pencarian solusi

• Praktikum Keteknik-industrian– pembentukan kemampuan perancangan sistem integral pada level

micro, meso dan macro

Manajemen Inovasi R. Ceha 22

PerancanganProdukPemasaran Perancangan

Process

PengendalianPersediaan

PerencanaanProduksi

PerancanganMetoda Kerja,

Waktu Standar,dan PerbaikanProduktivitas

Penyimpanan ProsesPembuatan Penerimaan

Kon

sum

en

Pem

asok

PengendalianKualitas

PengendalianProduksi

PengendalianProses

PengendalianPeralatan

Pengiriman

Siklus Manufaktur

PTI, R. Ceha 23

PTI, R. Ceha 24

PTI, R. Ceha 25

PTI, R. Ceha 26

PTI, R. Ceha 27

PTI, R. Ceha 28

PTI, R. Ceha 29

PTI, R. Ceha 30

PTI, R. Ceha 31

PTI, R. Ceha 32

PTI, R. Ceha 33

PTI, R. Ceha 34

PTI, R. Ceha 35

PTI, R. Ceha 36

PTI, R. Ceha 37

PTI, R. Ceha 38

PTI, R. Ceha 39

PTI, R. Ceha 40

PTI, R. Ceha 41

Manajemen Inovasi R. Ceha 42

• Frustasi akibat tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut,

• Relaksasi dan tidur dengan masalah,• Penerangan atau inspirasi mendadak, • Pemahaman terhadap masalah (berasal dari

proses R&D) beserta ide-ide, dan• Solusi dan pengkajian.

Mengapa Muncul Kreativitas

Manajemen Inovasi R. Ceha 43

Closed Open

PTI, R. Ceha 44

PTI, R. Ceha 45

Manajemen Inovasi R. Ceha 46

Kesimpulan

Definisikan (menurut anda sendiri):- Kreatifitas- Inovasi- Kualitas- Kompetitif- Globalisasi-- Produktivitas-- Rekayasa Produktivitas

Inovasi memanfaatkan peluang untuk berkompetisi(mencari pengembalian investasi). Kreativitas dan kualitas menyediakan suatu forum untuk berinovasi