pterigium

13

Click here to load reader

description

kedokteran

Transcript of pterigium

Page 1: pterigium

“PTERYGIUM”oleh :

AKMAL FAJERI08171148P

Pembimbing: dr. Jusni Saragih, Sp.M

Page 2: pterigium

I. PENGERTIAN

Pterygium merupakan pertumbuhan jaringan ikat pada fibrovaskuler konjungtiva bulbar intrapalpebra dengan ektensi ke kornea yang bersifat degeneratif dan invasif.

Page 3: pterigium

Pterygium berbentuk segitiga dengan puncaknya di bagian sentral kornea dan dasarnya di bagian perifer kornea, biasanya terletak di celah kelopak mata bagian nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke kornea.

Page 4: pterigium

II. ETIOLOGI

Tidak jelas diduga merupakan suatu neoplasma radang dan degenerasi.

Iritasi kronis oleh :Debu / pasirsinar UV angin (udara panas )

Page 5: pterigium

III. PATOFISIOLOGI

Konjungtiva bulbi selalu brhubungan dg dunia luar. Kontak dg sinar UV, debu, kekeringan mengakibatkan terjadinya penebalan dan pertumbuhan konjungtiva bulbi yang menjalar ke kornea.

Pterygium ini biasanya bilateral, karena kedua mata mempunyai kemungkinan yg sama utk kontak dg sinar UV, debu dan kekeringan. Semua kotoran pd konjungtiva akan menuju ke bgnn nasal, kemudian melalui pungtum lakrimalis dialirkan ke meatus nasi inferior.

Page 6: pterigium

IV. TANDA DAN GEJALA

Bisa asimptomatikIrritatatif, merah dan bs astigmat.Kemunduran visus krn pt. yang meluas ke

kornea.Dapat disertai keratitis Pungtata, delen

dan garis besi di ujung pteregium

Page 7: pterigium

V.PEMERIKSAAN FISIK

Nodul kekuningan pd sclera,limbus, dan berkembang menuju ke arah kornea dan pada permukaan kornea.

Sclera & konjungtiva bs merah akibat dari iritasi dan peradangan.

Di bagi 4 grade (Youngson): Grade 1: Pterygium hanya terbatas pd limbus kornea. Grade 2: Pterygium sdh melewati limbus kornea

tetapi tdk > 2 mm melewati kornea Grade 3: Pterygium sdh melebihi grade 2 tp tdk

melebihi pinggiran pupil mata dalam keadaan cahaya normal (diameter ±3-4 mm)

Grade 4: Pterygium sdh melewati pupil shg mengganggu penglihatan.

Page 8: pterigium

VI.DIFFERENSIAL DIAGNOSA

Pterygium Pinguecula

Pseudopteryguim

Page 9: pterigium

VII. TERAPI DAN PERAWATANKonservatif : Pt.Ringan => tdk prlu terapi Pt.Std 1-2 => Inflamasi obat tetes mata kombinasi AB dan Steroid 3x/hari slm 5-7

hari.

Pembedahan :Indikasi: Pt.Std 3-4 /3 mm dari limbus Pt. > dari separuh antara limbus dan tepi pupil Pt. dg mata merah, berair dan silau krn astigmat. Visus mnrun & Kosmetis Pt. menarik sumbu pandangan & ggn kenyamanan.

Page 10: pterigium

Teknik pembedahan Teknik Bare Sclera : Teknik Autograft Konjungtiva Cangkok Membran Amnion

Terapi Tambahan:

1.MMC Aplikasi intraoperative MMC. MMC topikal setelah operasi.

2.Beta iradiasi

Utk mencegah kekambuhan : Mitomycin C 0,04% (o,4 mg/ml) Sinar Beta Topikal Thiotepa Kaca mata anti UV

Page 11: pterigium

VIII.KOMPLIKASI•Gggn penglihatan•Mata merah•Iritasi •Gggn pergerakan bola mata.•Timbul jaringan parut kronis•Dry Eye sindrom

Komplikasi post-op :•Infeksi•Ulkus kornea•Graft konjungtiva yang terbuka•Diplopia •Jaringan parut kornea

Page 12: pterigium

IX. PROGNOSAUmumnya baik. Kekambuhan dapat dicegah dengan

kombinasi operasi dan sitotastik tetes mata atau beta radiasi

Eksisi pterygium pd penglihatan dan kosmetik adalah baik.

Page 13: pterigium

Thank you For

attention..