PT. Surya Hutani Jaya - · PDF file1936 Sultan Kutai menetapkan kawasan Suaka ... Pengawetan...
Transcript of PT. Surya Hutani Jaya - · PDF file1936 Sultan Kutai menetapkan kawasan Suaka ... Pengawetan...
PT. Surya Hutani Jaya
Oleh : Kepala Balai TN Kutai / Ketua Organizing Committee Mitra TNK
Disampaikan pada Seminar dan Lokakarya Pembentukan Kelembagaan
Multipihak untuk Kolaborasi Pengelolaan Hutan Lindung Batang Toru
Brastagi, 20 -21 Januari 2009
1932 Diusulkan menjadi kawasan perlindungan seluas 2 juta ha.
1934 Pemerintah Belanda, SK (GB) No. 3843/AZ/1934.
1936 Sultan Kutai menetapkan kawasan Suaka Margasatwa Kutai seluas 306 ribu Ha melalui SK
(ZB) No. 80/22-ZB/1936.
.....
1995 Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Kutai
(SK Menhut No. 325/Kpts-II/1995) dengan luas 198.629 Ha.
Taman Nasional Kutai
Mengapa Penting?
� kawasan ini merupakan perwakilan hutan
tropika basah dataran rendah dengan ciri
khas keluarga dipterocarpaceae,
� terdapat lebih dari 958 jenis flora,
� 220 jenis burung(80% jenis burung di Borneo),
� 11 jenis dari 13 jenis primata Borneo, termasuk
orangutan (Pongo pygmaeus) primata khas
Borneo
Perjuangan untuk bertahan
�Dekade 60an untuk industri Minyak, gas dan pupuk. 100 ribu ha hektar bagian selatan kawasan ini juga dikonversi untuk HPH dan pertambangan batubara. Pada bagian tengah kawasan ini mengalami hal serupa dengan ditunjuknya PT. Kayumas untuk mengelola pengusahaan kayu. Namun atas desakan para pihak areal ini pada akhir tahun 1970an dikembalikan lagi menjadi kawasan konservasi
�Kebakaran tahun 1983 telah mengakibatkan ±30% bagian utara kawasan ini terbakar.
�Kebakaran 1997/98, hampir 70% kawasan ini terbakar disinyalir ±13 ribu ha kawasan di bagian timur dikuasai masyarakat
�Otonomi daerah, reformasi yang dipersepsikan beda mengakibatkan Perambahan, okupasi lahan, pendirian bangunan dan penebangan liar semakintidak terkendali,
Kemitraan TN Kutai
� 1990an PT. KPC Menginisiasi berdirinya Mitra TNK
� MoU 30 April 1994 antara Dephut dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar TNK.
� SK Dirjen PHKA No. 121/Kpts/DJ-VI/1995mengenaipembentukan panitia SC dan OC kemitraan TNK.
� Pada awalnya forum ini beranggotakan 8 perusahaan(Indominco Mandiri, PT. KPC, PT. PKT, PT. Surya Hutani Jaya, PT. Porodisa, PT. Kiani Lestari, Pertamina DOHK dan PT. Badak NGL).
� saat ini 6 perusahaan aktif (PT. Badak NGL, PT. Surya Hutani Jaya, PT. Pupuk Kaltim, Banpu PT. Indominco Mandiri, PT. Kaltim Prima Coal dan Pertamina (Persero) DOHK).
BONTANG
SANGATA
PT. Surya Hutani Jaya
Ex PT.
Porodisa
Ex Kiani
Lestari
TUJUAN (SK 121):
Melestarikan dan mengembangkan TNK agar dapatberfungsi sepenuhnya sebagai :
1) Perlindungan sistem penyangga kehidupan2) Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dansatwa3) Dapat dimanfaatkan secara lestari
Struktur Organisasi SK 121
Dirjen PHKA
Pelaksana
KegiatanPelaksana
KegiatanPelaksana
KegiatanPelaksana
Kegiatan
Pemda KaltimPerusahaan
Anggota Mitra
Ketua Steering
Committee
Ketua Operating
Committee
Menhut
aktivitas pengelolaan
� Pengelolaan Mitra Kutai di lakukan oleh
Ketua Panitia Pelaksana (OC),
operasionalnya dibantu oleh Sekretariat
yang terdiri dari sekretaris OC dan staf
administrasi.
forum pengelolaannya
� Pertemuan Reguler / OC
� Pertemuan Tahunan / SC-OC
Mengapa Kemitraan Strategis?
� Dari sisi pendanaan, anggaran Mitra TNK =
komplementer APBN.
� kegiatan strategis namun belum dapat
dianggarkan secara maksimal melalui APBN.
� Dalam hal perencanaan kemitraan TNK
memberikan masukan2 yang penting
� Kemitraan TN Kutai turut memberikan
alternatif solusi secara lebih obyektif.
Kebijakan
� 1995 - 2000, kegiatan rehabilitasi, comdev dan peningkatan sarana maupun prasarana.
� 2000 – 2007 fokus pada kegiatan kampanye dan community development
� 2008 – fokus pada kegiatan kampanye
8 Program Prioritas Balai TN Kutai
Penguatan
ekonomi
masyarakat
Pemantauan
keanekaragaman
hayati
Wisata, penelitian
dan kampanye
Pengembangan
kapasitas
kelembagaan
Pencegahan dan
pengendalian
kebakaran hutan
Rehabilitasi
Pengamanan
Pemantapan
Komitmen 14 tahun
Diagram 1. Realisasi Komitmen Mitra TNK 10 tahun
Kampanye
20%
Pengembangan
ekow isata
4%
Sarana &
Prasarana
20%
Pengembangan
SDM
3%
Riset
2%
Rehabilitasi
kaw asan
26%pengamanan
5%
Community
Development
8%
Sekretariat
12%
Komitmen Anggota Mitra 14 Tahun (1995-2008)
67
3
68
3
62
5
65
7
68
2
58
8
20
8
48
9
6
85
3.0
86
0500
1.0001.5002.0002.5003.0003.500
PT. PKT
PT. Badak N
GL
Pertam
ina
PT. KPC
PT. SHJ
Banpu
Porodisa
Kiani L
estari
UnescoW
WF
NRM
Ko
mit
me
n (
Ju
ta R
p)
Komitmen Mitra/ Th selama 14 tahun
667500000
945800000
1446500000
129000000
437812000529775000
835025000
637780000
541565000
424500000
480276000
367500000
430887000
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Catatan perjalanan 14 tahun
CapaianBeberapa capain yang sudah berhasil dilakukan Mitra TNK adalah:
� Mendorong TN Kutai baik secara institusi maupun personal untuk networking dan dapat bekerjasama dengan lembaga lain.
� Meningkatkan SDM Balai TN Kutai dalam beberapa bidang
� Membangun dan melengkapi beberapa fasilitas dan perlengkapan TN Kutai
� Memperkenalkan TN Kutai memelalui beberapa kegiatan dan media
� Memperbaiki komunikasi dengan masyarakat dalam kawasan
PR yang tertunda
� Belum bisa menjadikan lembaga Mitra TN Kutai menjadi lembaga yang lebih terbuka
� Belum berhasil menambah keangotaan baru, sehingga sejak bergabungnya PT. PKT dan PT. Indominco Mandiri praktis tidak terjadi penambahan anggota baru lagi
� Belum bisa mendorong Mitra TN Kutai menjadi salah satu bentuk kolaboratif pengelolaan TN Kutai sehinga menjembatani kepentingan banyak pihak dalam pengelolaan TN Kutai.
� Belum bisa membangun semangat Pemda bahwa Kemitraan ini dibentuk atas semangat banyak pihak termasuk Pemda
� Kendala
� SK dirjen yang sudah tidak relevan. Secara riil apa yang tertuang dalam SK 121/Kpts/DJ-IV/1995 telah berubah, baik tingkat SC maupun OC, antara lain perubahan struktur di Departemen Kehutanan (terutama PHKA), Perubahan contact person anggota Mitra Kutai, Pemekaran Kabupaten Kutai, dan lainnya. Hal ini menjadi tidak strategis lagi dalam koordinasi dan pengambilan keputusan.
� Masih berkaitan dengan poin sebelumnya adalah tidak aktifnya lagi panitia pengarah, padahal merujuk SK 121/Kpts/DJ-IV/1995 fungsi SC dalam lembaga ini sangat strategis.
� Perencanaan, Mitra TN Kutai belum memiliki rencana kerja jangka panjang yang dalam penyusunannya melibatkan para pihak.
� Belum mempunyai perangkat yang mengatur pola hubungan kerja antara SC/OC/pelaksana
� Keanggotaan yang ada (SC/OC) terjadi karena jabatan. Hal ini sedikit banyak menyulitkan, karena setiap saat berganti dan akibatnya ada stagnasi perkembangan.
b. Pembelajaran untuk Balai TN Kutai
� Balai TN Kutai lebih serius lagi menangani kasus-kasus pelanggaran yang terjadi di TN Kutai. Hal ini akan memberi semangat para donor/Mitra bahwa semangat yang selama ini ada tidaklah sia-sia
� Memberikan penghargaan secara regular kepada anggota Mitra TN Kutai baik secara langsung, melalui piagam atau yang lain dari Departemen (Menhut) atau secara tidak langsung melalui berbagai macam publikasi.
� Dapat secara cerdik memanfaatkan setiap kesempatan dalam kegiatan kemitraan ini untuk menggalang dukungan dari para pihak.
� Harus dapat meyakinkan para anggota kemitraan ini bahwa ada kebanggaan menjadi anggota Mitra TN Kutai
Peningkatan ekonomi
masyarakat
Demplot tanaman pangan
Proses fasilitasi - pendampingan
RAGAM KEGIATAN MITRA KUTAI
Pola-pola bermain sambil
belajar, kemah pelajar SLTP se Bontang
Lomba lintas alam Kutai
Wana Rally
Cetak Kalender, Program Radio&TV
Almanak TNK
Suasana on
air Program
radio TNK
TERIMA KASIHTERIMA KASIH