PT SENG FONG MOULDING PERKASA - sa-trid.com

BUKU I LAPORAN HASIL AUDIT

PENILIKAN III VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Pemegang IUIPHHK dan IUI

PT SENG FONG MOULDING PERKASA

Provinsi Jawa Timur

Kantor Pusat / Pabrik : Jl. Prof. Dr. Nurcholish Madjid No. 173, Desa Tunggorono,

Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur

Lembaga Sertifikasi

PT TUV Rheinland Indonesia September 2019

LAPORAN HASIL

AUDIT PENILIKAN III 2019

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

1

KATA PENGANTAR

Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/

PHPL.3.3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak pada

Pasal 6 ayat (1) berbunyi “ S-LK wajib dimiliki oleh Pemegang : a. IUPHHK-HKm; b. IUPHHK-HTR; c.

IUPHHK-HD; d. IUPHHK-HTHR; e. IPK termasuk IPPKH; f. IUIPHHK termasuk IPKR; g. IUI; h. TDI; i.

TPT; j. Perusahaan pemasaran produk industri kehutanan yang memiliki TDP; k. IRT/Pengrajin; dan l.

Pemilik hutan hak”, pasal 7 ayat (1) berbunyi “Dalam hal belum memiliki S-LK, DKP dapat diterbitkan

oleh : a. Pemilik hutan hak; b. IRT/Pengrajin; c. TPT yang kayunya berasal dari :1) Pemilik hutan hak

yang telah memperoleh S-LK/DKP; dan/atau 2) Pemegang Hak Pengelolaan yang telah memperoleh

S-PHPL/S-LK; d. IUIPHHK, IUI, dan TDI yang seluruh bahan bakunya berasal dari hutan hak yang

telah memiliki S-LK atau DKP”

Standar pelaksanaan sertifikasi VLK yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan adalah berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31

Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5. tentang Standar Verifikasi

Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai

Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan).

Proses sertifikasi yang pertama yang telah dijalani oleh PT Seng Fong Moulding Perkasa, adalah

sebagai berikut :

- Audit Sertifikasi VLK dilaksanakan pada tanggal 16-18 Oktober 2013.

- Audit Penilikan I SVLK dilaksanakan pada tanggal 20-22 Oktober 2014.

- Audit Penilikan II SVLK dilaksanakan pada tanggal 21-23 Oktober 2015.

- Audit Re-Sertifikasi SVLK dillaksanakan pada tanggal 8-10 Oktober 2016.

- Sertifikat VLK PT Seng Fong Moulding Perkasa terbit tanggal 11 November 2016, dengan masa

berlaku sampai dengan 10 November 2019.

- Audit Penilikan I SVLK dilaksanakan pada tanggal 11-13 September 2017.

- Audit Penilikan II SVLK dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 September 2018

- Audit Penilikan III SVLK dilaksanakan pada tanggal 2 – 4 September 2019 oleh tim audit PT TUV

Rheinland Indonesia yang beranggotakan 3 orang dengan mengacu kepada standar Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3.3/2016 tanggal 1

Maret 2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Lampiran 2.5.

Dalam melakukan verifikasi, Tim Auditor bersifat independen dan tidak mempunyai konflik

kepentingan dengan perusahaan yang diverifikasi serta tidak dipengaruhi oleh pihak manapun,

sehingga penilaian akan objektif dan dapat dipercaya dengan mengikuti sistem verifikasi yang

digunakan. Laporan Verifikasi Legalitas Kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa ini menjabarkan hasil

LAPORAN HASIL



2

verifikasi dan rekomendasi yang harus dilakukan oleh pemegang izin untuk memenuhi standar

legalitas kayu sesuai yang dipersyaratkan oleh Pemerintah. Keputusan hasil verifikasi Tim Auditor

yang tertuang dalam laporan verifikasi ini telah mempertimbangkan / mempergunakan dokumen-

dokumen tambahan yang disampaikan oleh pemegang izin berkaitan dengan verifier-verifier yang

berkategorikan ”Tidak Memenuhi” pada periode waktu yang telah ditentukan seperti yang tercantum

dalam Lampiran 3.4 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus

2016. Laporan verifikasi ini disampaikan kepada Pengambilan Keputusan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LV-LK), yang selanjutnya disampaikan kepada pemegang izin.

Jakarta, September 2019

Tim Auditor

PT TUV Rheinland Indonesia

LAPORAN HASIL



3

DAFTAR ISI

Bab Daftar Isi Hal

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 3

Daftar Tabel 4

Daftar Gambar 6

I. PENDAHULUAN 7

1.1 Latar Belakang 7

1.2 Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi 8

II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

10

2.1 Identitas Pemegang Izin/Hak Pengelolaan 10

2.2 Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu 12

III. METODOLOGI VERIFIKASI 15

3.1 Metode Verifikasi 15

3.2 Kriteria dan Indikator 19

3.3 Tahapan Kegiatan Audit Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu 19

IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS 25

4.1 Verifier Yang Tidak Diterapkan 25

4.2 Verifier Yang Diterapkan 27

V. KESIMPULAN 108

5.1 Kesimpulan 108

5.2 Rekomendasi 110

Daftar Peraturan dan Dokumen/Data Yang Diverifikasi Pada Setiap Verifier 101

LAPORAN HASIL



4

DAFTAR TABEL

No. Tabel

Judul Tabel Hal

4.1 Kronologi Akte Perusahaan 27

4.2 Daftar Dokumen Izin usaha Industri PT Seng Fong Moulding Perkasa dan Perubahannya

41

4.3 Daftar Mesin Pada Proses Penggergajian (Sawmill) 42

4.4 Daftar Mesin Kiln Dry (KD) 42

4.5 Daftar Mesin Proses Flooring 42

4.6 Data RPBBI dan Realisasi Penerimaan Tahun 2018 46

4.7 Rekapitulasi Realisasi Pemenuhan RPBBI Tahun Berjalan (2019) 46

4.8 Daftar Supplier Bahan Baku Kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

48

4.9 Rekapitulasi Jumlah Dokumen Angkutan Hasil Hutan Bahan Baku PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

59

4.10 Tenaga Teknis PT Seng Fong Moulding Perkasa 60

4.11 Sertifikat PHPL / VLK / Bahan Baku Kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa (Berbadan Hukum) periode Agustus 2018 – Juli 2019

61

4.12 Daftar Supplier Bahan Baku Kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa (Perorangan) periode Agustus 2018 – Juli 2019

62

4.13 Proses Produksi dan formulir yang digunakan di PT Seng Fong Moulding

Perkasa 68

4.14 Laporan Produksi Pengolahan Log Menjadi Kayu Gergajian PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

70

4.15 Proses Resaw (Input dari Kayu Gergajian) Periode Agustus 2018 – Juli 2019

70

4.16 Laporan Produksi Pengolahan Kayu Olahan Menjadi Produk Jadi (Flooring, Decking) PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

71

4.17 Perbandingan Kapasitas Izin dan Realisasi Produksi PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

72

4.18 Rekapitulasi LMKB PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018

– Juli 2019 75

4.19 Rekapitulasi LMHHOK Kayu Gergajian PT Seng Fong Moulding Perkasa

Periode Agustus 2018 – Juli 2019 76

4.20 Rekapitulasi LMHHOK Produk Jadi PT Seng Fong Moulding Perkasa

Periode Agustus 2018 – Juli 2019 76

4.21 Daftar Penyedia Jasa 78

4.22 Rekap Pengiriman dan Penerimaan Pekerjaan Kepada Penerima Jasa 79

LAPORAN HASIL



5

No. Tabel

Judul Tabel Hal

4.23 Rekapitulasi Penjualan Lokal PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode

Agustus 2018 – Juli 2019 82

4.24 Rekapitulasi Penjualan Ekspor Hasil Produksi PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

83

4.25 Kesesuaian Data PEB Dengan Invoice dan Packing List Contoh Bulan Mei 2019

84

4.26 Kesesuaian dokumen Packing List dengan dokumen PEB 86

4.27 Kesesuaian Data Invoice dengan Dokumen PEB 87

4.28 Kesesuaian Data Bill Of Lading dengan Dokumen PEB 88

4.29 Kesesuaian Data V-Legal dengan dokumen PEB dan Invoice 90

4.30 SOP K3 PT Seng Fong Moulding Perkasa 97

4.31 Rekapitulasi Kejadian Kecelakaan Kerja 102

4.32 Karyawan PT Seng Fong Moulding Perkasa Berdasarkan Departemen

4.33 Hasil Pemeriksaan Dokumen KITAS WNA di PT Seng Fong Moulding

Perkasa 107

LAPORAN HASIL



6

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar

Judul Gambar Hal

4.1 Dokumen Daftar Pemeriksaan KB Merbau dari PT Teluk Bintuni 55

4.2 Dokumen Daftar Pemeriksaan KB Jati dari Perum Perhutani 56

4.3 Kayu Log Jati Perhutani dan Kayu log Mahoni dari Hutan Hak 57

4.4 Dokumen Tanda Terima Kayu Bulat dan Kayu Olahan Di PT seng Fong Moulding Perkasa

58

4.5 Bukti Tanda Daftar Online PT Seng Fong Moulding Perkasa 67

4.6 Produk Kayu Gergajian 73

4.7 Produk Moulding (Flooring, Deck) 74

4.8 Produk Veneer 74

4.9 Tally Sheet Produksi dan Penandaan Barang PT Seng Fong Moulding Perkasa di Wood Veneer Adiperkasa Indonesia, Mojokerto

81

4.10 Implementasi Penggunaan Tanda V-Legal Pada Produk dan dokumen invoice, packing List

96

4.11 Lay Out APAR & Hydrant di PT. SFMP 99

4.12 APAR PT SFMP 99

4.13 Hydrant PT SFMP 100

4.14 Implementasi Tanda Jalur Evakuasi di PT. SFMP 101

4.15 Kotak P3K di PT. SFMP 101

4.16 Kantor Sekretariat Serikat Pekerja (SEKAR) PT. SFMP 104

LAPORAN HASIL



7

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perdagangan produk kayu di pasar International telah mengalami perubahan paradigma menjadi

perdagangan produk kayu yang ramah lingkungan dan perdagangan produk kayu yang bertanggung

jawab (Responsible Wood Product Purchasing). Sejak meningkatnya issue illegal logging dan issue

sertifikasi hutan di pasar international, maka mau tidak mau negara-negara yang menjadi produser

produk kayu termasuk Indonesia disibukan dengan issue ini. Beberapa negara seperti Negara Eropa

dan US memberlakukan bahwa produk kayu yang masuk ke negara mereka haruslah dari hutan yang

dikelola secara baik (sustainable) atau paling tidak telah diverifikasi legalitasnya.

Dengan kondisi kehutanan di Indonesia saat ini masih dirasakan oleh beberapa pengusaha di bidang

pengelolaan hutan cukup sulit untuk menerapkan praktek pengelolaan hutan yang lestari seperti

ditetapkan dalam standard yang ada, karena beberapa alasan seperti kondisi di lapangan yang tidak

mendukung dan kebijakan pemerintah yang belum kondusif serta belum adanya intensif yang

memadai baik dari pasar maupun dari pemerintah, sementara tuntutan dan tekanan pasar

international cukup tinggi.

Dari hambatan di atas, pilihan yang ada saat ini adalah dengan membuktikan kepada pembeli produk

kayu (importir) bahwa produk kayu yang dijual (ekspor) setidaknya telah diverifikasi legalitasnya oleh

lembaga independen yang kredibel. Membuktikan atau memverifikasi legalitas produk kayu itu sendiri

harus dibuktikan dengan suatu verifikasi yang kredible dengan mengacu kepada suatu kriteria atau

standar yang ada atau standar yang disepakati bersama dan diakui oleh pasar international.Dalam

rangka hal tersebut, untuk melaksanakan tata kelola kehutanan, penegakan hukum dan promosi

perdagangan kayu legal maka dikembangkan sistem penjaminan legalitas kayu (Timber legality

Assurance System) yang disebut Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan melibatkan para

pihak, baik dalam penyusunan standar verifikasi legalitas kayu maupun kelembagaannya dengan

prinsip governance, credibility, dan representativeness. Berdasarkan proses para pihak tersebut,

pemerintah Indonesia telah membangun Sistem Verifikasi legalitas Kayu dengan keluarnya adalah

Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Lampiran 2.5.

Dengan Peraturan ini Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang izin dilakukan oleh Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LV-LK) yang telah diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) sesuai ISO/IEC

Guide 65:1996 Jo ISO/IEC 17065 : 2012.

PT. TUV Rheinland Indonesia telah diakreditasi oleh KAN sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

(LV-LK), dan telah mempunyai kualifikasi untuk melakukan verifikasi legalitas kayu dengan standard

tersebut di atas.

Proses audit Penilikan III Verifikasi Legalitas Kayu ini mengacu kepada peraturan dan ketentuan

berikut :

1. ISO/IEC Guide 17065 : 2012 General Requirements for Bodies Operating Product Certification

Systems.

LAPORAN HASIL



8

2. ISO/IEC Guide 23 : 1982 Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems.

Dasar dilakukannya kegiatan audit Penilikan Kedua Verifikasi Legalitas Kayu terhadap PT. Seng

Fong Moulding Perkasa di Provinsi Jawa Timur oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu PT TUV

Rheinland Indonesia adalah berdasarkan :

1. Surat permohonan atau pengajuan Sertifikasi VLK melalui pengisian form aplikasi yang

ditandatangani PT. Seng Fong Moulding Perkasa.

2. Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) antara PT Seng Fong Moulding Perkasa dengan LVLK PT TUV

Rheinland Indonesia.

1.2. Maksud, Tujuan, Standar dan Sasaran Verifikasi

1.2.1. Maksud Verifikasi

Maksud dari kegiatan audit Penilikan III ini secara umum adalah untuk melakukan penilaian terhadap

konsistensi pemenuhan verifier dalam Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang Izin Usaha

Industri PT. Seng Fong Moulding Perkasa di Jawa Timur.

1.2.2. Tujuan Verifikasi

Sedangkan tujuan dari kegiatan audit Penilikan VLK di PT. Seng Fong Moulding Perkasa adalah

untuk:

1. Melakukan kegiatan pengumpulan data dan penilaian eksternal terhadap kelengkapan dokumen-

dokumen perusahaan dan verifikasi di lapangan.

2. Melakukan audit kepada organisasi / perusahaan dengan skema standar yang telah ditetapkan.

1.2.3. Standar Audit

Standar yang digunakan dalam kegiatan audit Penilikan III VLK terhadap pemegang IUIPHHK dan IUI

PT. Seng Fong Moulding Perkasa adalah Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5. tentang Standar

Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan

Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan).

1.2.4. Sasaran Verifikasi

Sasaran Verifikasi Legalitas Kayu ini akan di lakukan pada IUIPHHK dan IUI Lanjutan PT. Seng Fong

Moulding Perkasa yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso no. 173 Tunggorono, Jombang 61416 Provinsi

Jawa Timur dengan kapasitas terpasang Kayu Gergajian (26,000 m3/tahun), Moulding/lantai kayu

(29,000 m3/tahun), Furniture/Meubel (2,400 m3/tahun), Veneer (300 m3/tahun) dan Daun

pintu/jendela (600 m3/tahun) berdasarkan :

LAPORAN HASIL



9

- SK IUIPHHK yaitu Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 395/Menhut-II/2009 tanggal

06 Juli 2009 tentang Pemberian Izin Perluasan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu

Kepada PT Seng Fong Moulding Perkasa di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur,

- SK IUI Lanjutan yaitu Surat Keputusan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan

Koordinasi Penanaman Modal No. 721/T/Industri/1996 tanggal 8 November 1996 tentang

Pemberian Izin Usaha Industri (awal) dan Surat Kepala Badan Penanaman Modal Nomor

237/1/IU/II/PMA/INDUSTRI/2012 tanggal 21 November 2012 tentang Izin Perluasan (terakhir).

LAPORAN HASIL



10

II. IDENTITAS PEMEGANG IZIN DAN LEMBAGA VLK

2.1. Identitas Pemegang Izin

1 Organisasi / Auditee : PT Seng Fong Moulding Perkasa

2 Lokasi : Jl. Prof. Dr. Nurcholish Madjid No. 173, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur

Nama Kontak : Ibu Umborowati

Telephone: 0321-867 222

Fax: 0321-867 111

Email: [email protected]

3 Kategori Industri : 1. IUIPHHK /Industri Primer Hasil Hutan untuk sawmill 2. IUI Lanjutan /Industri sekunder untuk Moulding, Veneer

dan Furniture

4 Izin Usaha Industri : Izin IUPHHK :

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 395/Menhut-II/2009 tanggal 06 Juli 2009 tentang Pemberian Izin Perluasan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu Kepada PT. Seng Fong Moulding Perkasa di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur

Izin IUI Lanjutan :

1. Keputusan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 721/T/Industri/1996 tanggal 8 November 1996 tentang Pemberian Izin Usaha Industri (awal).

2. Surat Kepala Badan Penanaman Modal Nomor 237/1/IU/II/PMA/INDUSTRI/2012 tanggal 21 November 2012 tentang Izin Perluasan (terakhir).

5 Akte pendirian perusahaan : Akta Nomor 24 tanggal 7 Desember 1990 yang buat di hadapan Nyoman Gede Yudara, SH., Notaris di Surabaya tentang Pendirian Perseroan Terbatas (PT) Seng Fong Moulding Perkasa yang disahkan Menteri Kehakiman Nomor 02-15582.HT.01.01.TH.95 tanggal 30 November 1995.

Akta perubahan terakhir nomor 13 tanggal 13 Maret 2015 tentang Pernyataan Keputusan Rapat (Perubahan Susunan Pengurus PT Seng Fong Moulding Perkasa) yang dibuat di hadapan Atika Ashiblie, SH, Notaris yang berkedudukan di Surabaya yang telah didaftarkan ke Dirjen Administrasi Hukum Umum Republik Indonesia dengan nomor daftar perseroan AHU-AH.01.03-0016799 tanggal 17 Maret 2015.

6 Jenis produk : Kayu gergajian, moulding dengan spesifikasi type produk

mailto:[email protected]

LAPORAN HASIL



11

sbb :

1. Finger joint S4S (HS.4407)

2. Unfinished flooring (HS.4409)

3. Prefinished flooring (HS.4418)

4. Industrial parquet, parquet block (HS.4418)

5. Decking (HS.4409)

6. Finger joint flooring unfinished (HS.4409)

7. E4E, E2E, skirting, FJL profiled, Housing component (HS 4409)

8. Laminated, FJL multilayer (4412)

9. Veneer

10. Daun Pintu / Jendela

11. Produk Funiture : Garden Funiture

7 Jenis kayu yang digunakan : 1. Akasia (Acacia sp)

2. Albizia (Paraserianthes falcataria)

3. Bintangur

4. Jabon

5. Jati (Tectona grandis)

6. Jati Putih (Tectona sp)

7. Kenari

8. Linggua

9. Mahoni (Swetenia mahagoni)

10. Matoa

11. Merbau (Intsia Palembanica)

12. Palapi

13. Pinus (Pinus merkusii)

14. Rasamala

15. Rimba Campuran

16. Sauntri

17. Simpur

18. Sonokeling (Dalbergia Latifolia)

19. Torem (Manilkara kanosiensis)

20. Walnut

21. Weru

8 Kapasitas izin produksi

/Terpasang

: Kapasitas izin Produksi IUIPHHK/Industri Primer :

Penggergajian kayu gelondongan menjadi balok : 26,000 m3/tahun

Kapasitas Izin Produksi IUI Lanjutan/Industri Sekunder :

- Mebel dari Kayu : 400 m3/tahun

- Ubin/Lantai kayu : 29,000 m3/tahun

- Door larm (kusen & daun pintu) : 600 m3/tahun

LAPORAN HASIL



12

- Furniture dari kayu berupa meja, kursi, almari & rak : 2,000 m3/tahun

- Veneer : 300 m3/tahun

9 Pemegang saham : - Sdr. Umborowati : 0.36 %

- SF Reosurces Holding Pte. Ltd. : 54.12 %

- SF Wood Product PTE Ltd. : 8.35 %

- Sdr. Goh Ah Tee : 15.17%

- Sdr. Wong Teng Kong : 10.95 %

- Sdr. Lum Lian Seng : 10.95 %

10 Komisaris : - Komisaris Utama : Wong Teng Kong

- Komisaris : Ny. Umborowati

11 Pengurus perusahaan : - Direktur Utama : Goh Ah Tee

- Direktur : Lum Lian Seng

- Direktur : Samsul Arifin

- Direktur : Tang Yin Heong

2.2. Identitas Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu

1 Nama LV-LK : PT TÜV Rheinland Indonesia

2 Alamat : Menara Karya 10th Floor, Block X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2, Jakarta

Telp. 021-579 44 579

Fax. 021-579 44 575

E-mail: [email protected]

3 Akte Pendirian dan Perubahan Terakhir

: Akta Pendirian : No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.

Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti, S.H.,M.Kn. Pengesahan Menteri Menkum-ham RI Nomor AHU-AH.01.03-0071862 Tanggal 15 Agustus 2016.

4 Pengurus LV-LK : Komisaris Utama:

Ralf Scheller

Komisaris:

Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA

Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama:

mailto:[email protected]

LAPORAN HASIL



13

I Nyoman Susila

Direktur:

Edmundus Wiharyono

Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance:

Dian S. Soeminta, S.Hut

5 Tim Auditor VLK : 1. IGAK Sumantri (Lead Auditor)

2. Syam Himawan (Auditor)

3. Sans Eva Clara Shinta (Auditor)

6 Tenaga Pendukung : -

7 Pengambil Keputusan : Dian Susanty Soeminta, S.Hut

Profil Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu

No Nama Auditor Jabatan Kualifikasi

1 I.G.A.K Sumantri, S.Hut Lead

Auditor

a. Sarjana Kehutanan

b. Auditor VLK 4 tahun

c. Lead Auditor ISO 9001:2015

d. Lead Auditor IDO 14001:2012

e. Uji Kompetensi Auditor VLK Industri

2 Syam Himawan Auditor a. Sarjana Kehutanan.

b. Auditor VLK 8 tahun

c. Lead Auditor/Auditor VLK

d. Pelatihan PHPL & SVLK

e. Pelatihan ISO 9001:2015

f. Auditor ISPO

g. Auditor PHPL

h. Uji Kompetensi Auditor VLK Industri

3 Sans Eva Clara Shinta, S.Hut Auditor a. Sarjana Kehutanan

b. Auditor SVLK 7 tahun

c. Training Lead Auditor ISO 9001:2015, ISO

14001:2012, SVLK, ISPO

d. Uji Kompetensi Auditor VLK Industri

4 Heni Handayani, S.Hut Pengambil a. Sarjana Kehutanan

LAPORAN HASIL



14

Keputusan b. Auditor lacak balak LEI & Panel pakar LEI

c. Lead Auditor : PHPL & SVLK, VLO, PHTL – LEI, PEFC/IFCC, ISPO.

d. Training/Pelatihan : PHPL & SVLK, ISO IRCA 9001, SFM PEFC/IFCC, CoC PEFC/IFCC.

e. Uji Kompetensi Auditor VLK Industri

LAPORAN HASIL



15

III. METODOLOGI VERIFIKASI

3.1. Metode Verifikasi

Metode verifikasi yang digunakan dalam kegiatan penilikan (surveillance) Verifikasi Legalitas Kayu ini

mengacu pada adalah Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus

2016 Lampiran 2.5. tentang Pedoman Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

> 6.000 M3/tahun dan IUI dengan nilai investasi > 500 juta.

3.1.1. Metoda Penilaian Dokumen

Penilaian dokumen merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, dan menganalisis data

dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penilaian dokumen yang akan

dilakukan meliputi dokumen dan data perusahaan, terdiri dari dokumen primer dan data sekunder

yang diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen seperti dokumen Legalitas

Perusahaan, dokumen yang menyangkut perijinan perusahaan, dokumen realisasi produksi dan

laporan penggunaannya, laporan-laporan penelitian yang relevan dengan kriteria dan indikator yang

disyaratkan. Dokumen-dokumen yang ditelaah untuk aspek lingkungan antara lain; AMDAL, laporan

UKL dan UPL dan dokumen-dokumen lain yang relevan. perencanaan, laporan pelaksanaan, laporan

keuangan, form-form yang digunakan dalam proses produksi, bukti transaksi, hasil-hasil studi dan

lain-lain. Dokumen-dokumen dan laporan yang akan dinilai dalam kegiatan ini meliputi dokumen

yang ada di unit manajemen dalam rentang waktu 12 (dua belas) bulan terakhir.

Analisis data yang meliputi data primer dan data sekunder, Analisis data primer dan data sekunder

dari proses penilaian lapangan dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang telah baku (matematis)

dan umum digunakan. Pada prinsipnya, analisis data yang dilakukan tergantung pada keoptimalan

data untuk bisa menjawab suatu kriteria,indikator dan verifier, ketersediaan data, kondisi serta

kendala-kendala lapangan yang dijumpai. Pada beberapa indikator, analisis data dilakukan secara

diskriptif (recognaisance), distribusi frekuensi dan prosentase sehingga dapat mendukung data primer

atau sekunder yang dianalisis secara matematis.

Kegiatan yang ada dalam penilaian dokumen ini juga menyangkut kegiatan seperti :

- Mempelajari dan menganalisa dokumen legalitas yang dimiliki oleh perusahaan mulai dari

dokumen Akta Pendirian perusahaan sampai perubahan yang terakhir, izin usaha industri, izin

gangguan, tanda daftar perusahaan, nomor pokok wajib pajak, dokumen pemantauan dan

pengelolaan lingkungan, dsb.

- Mempelajari dan menganalisis dokumen ketenagakerjaan IUIPHHK dan dokumen tambahan yang

diperlukan.

- Mempelajari dan menganalisa semua rekaman atau catatan terkait (laporan-laporan, dsb.) yang

terkait dan diperlukan pada verifikasi ini.

LAPORAN HASIL



16

3.1.2. Metoda Verifikasi Di Lapangan

Dalam kegiatan verifikasi lapangan dilakukan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan

penelusuran untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan akan dianalisa dengan menggunakan

kriteria, indikator dan verifier verifikasi legalitas kayu, sehingga diperoleh jawabannya. Cara/metoda

yang ditempuh meliputi :

1. Wawancara (wawancara responden dan wawancara informan), dengan mengajukan sejumlah

pertanyaan yang dimodifikasi untuk menjawab kriteria, indikator dan verifier yang disyaratkan.

Sasaran wawancara informan adalah unit manajemen serta informan lain yang masih relevan

dalam konteks penilaian kinerja unit manajemen.

2. Verifikasi dokumen adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menghimpun,

mempelajari data dan dokumen pemegang izin dan menganalisis menggunakan kriteria dan

indikator yang ditetapkan sesuai ketentuan.

3. Observasi lapangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim Audit untuk menguji kebenaran

data melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran, dan menganalisis menggunakan

kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya.

4. Uji petik dilapangan dengan mengambil sampling sesuai dengan yang diatur dalam Permenhut

No. 09/Menhut-II/2005 dan akan disesuaikan dengan jumlah persediaan kayu yang ada saat

penilaian dilakukan,memeriksa keabsahan dan kelengkapan dari dokumen yang dinilai, kemudian

memeriksa dan membanding realisasi produksi dengan kapasitas produksi yang sah.

Penentuan jumlah batang kayu bulat yang akan di uji petik adalah sebagai berikut :

- Apabila jumlah batang dari satu partai kurang atau sama dengan 100 batang maka jumlah

sampelnya adalah 100%.

- Apabila jumlah batang dari satu partai antara 101 sampai dengan 1000 batang maka jumlah

sampelnya minimal 100 batang.

- Apabila jumlah batang dari satu partai lebih dari 1000 batang, maka jumlah sampelnya adalah

10%.

Penentuan jumlah keping sampel sortimen yang akan di uji petik adalah sebagai berikut :

- Apabila jumlah dalam partai 1 – 35 keping, maka jumlah sampelnya adalah 100%

- Apabila jumlah dalam partai 36 – 500 keping, maka jumlah sampelnya adalah 35 keping

- Apabila jumlah dalam partai 501 - 1000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 60 keping



- Apabila jumlah dalam partai lebih dari 3000 keping, maka jumlah sampelnya adalah 5%

5. Pengamatan terhadap proses kerja dan Penilaian dokumen, yang meliputi dokumen perusahaan,

data sekunder diperoleh dengan cara penelaahan berbagai dokumen-dokumen termasuk laporan

penelitian yang relevan dengan kriteria dan indikator aspek produksi, SEL atau AMDAL, RKL-RPL,

LAPORAN HASIL



17

SOP, FAKB, LHP, berbagai laporan kegiatan, laporan penelitian, dan dokumen-dokumen lain yang

relevan.

Untuk menjawab kebutuhan indikator dan verifier, proses penilaian lapangan tidak dilakukan secara

terpisah pada satuan waktu dan tempat untuk setiap indikator dan verifier pada waktu dan tempat

yang sama, kadang-kadang dapat dilakukan penilaian untuk lebih dari satu indikator atau verifier.

3.1.3. Lokasi Pengambilan Data, Pengamatan dan Pengukuran

Lokasi pengambilan data dilakukan di kantor dan pabrik pemegang izin PT Seng Fong Moulding

Perkasa. Lokasi pengambilan data primer, pengamatan dan pengukuran, dilakukan di tempat-tempat

tertentu yang disesuaikan dengan kriteria, indikator dan verifier yang akan diamati dan dianalis.

3.1.4. Metode Pengambilan Keputusan

Hasil analisis data dan informasi pada setiap verifier, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data

dan informasi yang dipersyaratkan pada masing-masing verifier, sehingga dapat ditentukan norma

penilaian verifier pada audit VLK.

Penentuan pengambilan keputusan atas verifier, kriteria dan indikator mengacu kepada standar

Verifikasi Legalitas Kayu yang sudah ditetapkan dalam Lampiran 2.5. adalah Peraturan Direktur

Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016

Jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016. Dokumen yang dipakai sebagai acuan

ini tidak mutlak digunakan dalam menilai pada masing-masing indikator atau verifier, hal ini

disebabkan antara lain :

1) tidak semua indikator atau verifier mungkin ada dalam suatu UM,

2) tidak semua indikator atau verifier terjawab sesuai dengan dokumen,

3) pertimbangan-pertimbangan teknis dan non-teknis lain yang membuat suatu penilaian menjadi

menyimpang dari dokumen, sehingga Auditor harus berani menyimpulkan sendiri tanpa

mengacu dokumen tersebut.

Tahap Pelaksanaan pengambilan keputusan dilaksanakan oleh tim Pengambil Keputusan dengan

tahapan seperti berikut ini :

a. Keputusan pemberian perpanjangan masa berlaku sertifikat kepada unit manajemen PT Seng

Fong Moulding Perkasa dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-LK berdasarkan laporan auditor.

Dalam kegiatan audit penilikan VLK ini pengambilan keputusan akan dilakukan oleh personal yang

berwenang untuk melakukan pengambilan keputusan yang berasal dari internal PT TUV

Rheinland Indonesia.

b. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK akan diterima oleh pengambil

keputusan paling lambat 20 (duapuluh) hari kalender sejak pertemuan penutupan audit sertifikasi

dilaksanakan.

LAPORAN HASIL



18

c. Pengambil Keputusan dipastikan akan mendapatkan laporan akhir yang juga sudah memasukan

keberatan atau perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh tim penilai

lapangan dan telah diselesaikan oleh Tim adhoc.

d. Sebelum proses pengambilan keputusan, pengambil keputusan memeriksa kelengkapan dokumen

laporan yang diperlukan yang mencakup :

- Laporan Penilaian VLK (Buku I)

- Lampiran Laporan (Buku II)

- Resume Hasil Penilaian

- Rencana Audit/Audit Plan

- Kontrak Penilaian

- Laporan Tinjauan Kontrak

- Dokumen-Dokumen Berita Acara yang diperlukan

- Dokumen lainnya yang dianggap perlu

e. Proses pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim audit lapangan untuk

keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan.

f. Keputusan pemberian perpanjangan masa berlaku sertifikat Legalitas Kayu diberikan jika semua

norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK

memiliki norma penilaian “Memenuhi”.

g. Dalam hal hasil verifikasi “Tidak Lulus”, LV-LK menyampaikan laporan hasil keputusan kepada

Pemegang Izin untuk memberikan kesempatan mengajukan banding atas hasil keputusan

dimaksud dan Pemegang Izin diberi waktu untuk menyampaikan banding atas hasil keputusan

verifikasi selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak penyampaian hasil

keputusan verifikasi.

h. Keputusan hasil audit Penilikan VLK adalah berupa penerbitan sertifikat atau

persetujuan/penolakan perpanjangan masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu yang telah dimiliki

oleh PT Seng Fong Moulding Perkasa

i. Penyampaian dan pembuatan laporan, pengambilan keputusan dan penyampaian hasil keputusan

verifikasi selambat-lambatnya 35 (tiga puluh lima) hari kalender terhitung sejak Pertemuan

Penutupan.

j. Laporan hasil audit Penilikan VLK disajikan dalam bentuk soft copy dalam format pdf dan buku

disampaikan kepada auditee, dan Kementerian melalui Direktur Jenderal sebagai bahan

pembinaan lebih lanjut.

k. Dalam hal tidak terdapat banding, hasil keputusan verifikasi diumumkan selambat-lambatnya 49

(empat puluh sembilan) hari kalender terhitung sejak dimulainya pelaksanaan verifikasi dan

observasi lapangan.

l. Dalam hal terdapat banding, penyelesaian dan keputusan banding selambat-lambatnya 20 (dua

puluh) hari kalender terhitung sejak diterimanya banding dan hasil keputusan verifikasi diumumkan

LAPORAN HASIL



19

selambat-lambatnya 69 (enam puluh sembilan) hari kalender terhitung sejak dimulainya

pelaksanaan verifikasi dan observasi lapangan.

m. Pengumuman hasil keputusan verifikasi disertai dengan resume hasil verifikasi dilakukan melalui

website LVLK dan website Kementrian Kehutanan atau media massa.

3.2. Kriteria dan Indikator

Kriteria dan indikator yang digunakan oleh Tim Auditor dalam melakukan Verifikasi Legalitas Kayu

berdasarkan pada Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) yaitu

Lampiran 2.5 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000

M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan) dengan jumlah

kriteria dan indikator yang diterapkan ada 4 Pinsip, 9 Kriteria, 15 Indikator, 56 Verifier.

3.3. Tahapan Kegiatan audit Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu

3.3.1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) melakukan persiapan-persiapan yang

diperlukan sebelum pelaksanaan kegiatan verifikasi lapangan dengan mengacu kepada Prosedur

Pelaksanaan Verifikasi LK Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI (TRID-PROC-LVLK-003) yang

mencakup :

a. Perekrutan tim auditor verifikasi legalitas kayu dengan mengacu kepada daftar auditor VLK

PT TUV Rheinland Indonesia.

b. Persiapan logistik, perjalanan dan akomodasi dengan mempertimbangkan lokasi kegiatan

verifikasi dan jumlah HOK (hari orang kerja) yang diperlukan.

c. Pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan obyek yang akan di sertifikasi.

d. Pemberitahuan kepada pemegang IUIPHHK dan IUI yang akan diverifkasi terkait dengan rencana

verifikasi legalitas kayu dengan mengirimkan surat pemberitahun rencana audit VLK.

e. Pembuatan rencana audit verifikasi legalitas kayu.

3.3.2. Pelaksanaan Audit Lapangan

Tahap audit verifikasi lapangan legalitas kayu mengacu kepada Prosedur Pelaksanaan Verifikasi LK

Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI (TRID-PROC-LVLK-003) yang mencakup kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

a. Sebelum audit di lapangan dilakukan, harus dipastikan tim audit telah menetapkan program

auditnya termasuk rencana dan jadwal audit dan susunan tim audit dan ketua tim audit.

b. Rencana audit selanjutnya disampaikan kepada klien/auditee dan dipresentasikan pada

pertemuan pembukaan kepada klien.

c. Penugasan dan pengaturan kerja tim audit ditetapkan dalam rencana audit.

LAPORAN HASIL



20

d. Setiap anggota tim audit harus mempersiapkan daftar periksa atau chek list audit dan rencana

pengambilan sampling audit untuk masing-masing aspek yang akan diauditnya.

e. Pada saat audit di lapangan harus dipastikan bahwa semua verifier dari masing-masing indikator

dapat diverifikasi. Daftar periksa atau check list dapat menjadi acuan untuk pemenuhan

ketercukupan masing-masing verifier.

f. Verifikasi LK pada dokumen Pemegang IUIPHHK (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) dan

IUI sesuai Lampiran 3.4 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016

g. Verifikasi dokumen, merupakan kegiatan untuk menghimpun, mempelajari, serta menganalisis

data dan dokumen agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Verifikasi dokumen

dilakukan dengan menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan pada Pemegang

IUPHHK dan IUI sesuai Lampiran 2.5. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016

h. Observasi lapangan, merupakan kegiatan pengamatan, pencatatan, uji petik dan penelusuran

untuk menguji kebenaran data. Hasil pengamatan lapangan akan dianalisa dengan menggunakan

kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk dapat melihat pemenuhannya. Metode verifikasi

lapangan dan dokumen mengacu kepada Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi

Legalitas Kayu (Lampiran 3.4 dan Lampiran 2.5).

i. Pada saat verifikasi di lapangan hal-hal lain yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :

- Pertemuan Pembukaan dan dibuatkan Notulensi Pertemuan Pembukaan yang dilampiri

dengan Daftar Hadir Pertemuan Pembukaan.

- Dalam Pertemuan pembukaan tersebut, Lead Auditor menginformasikan rencana audit,

ringkasan singkat bagaimana audit akan dilaksanakan, mengkonfimasikan saluran komunikasi,

memberikan kepada auditee untuk mengajukan pertanyaan atau klarifikasi. Selain itu dalam

rapat pembukaan audit juga perlu diperhatikan hal-hal berikut :

a) Perkenalan peserta, termasuk ringkasan tugasnya/peranannya;

b) Konfirmasi tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit;

c) Konfirmasi jadwal audit dan pengaturan lain dengan auditi, seperti tanggal dan waktu untuk

rapat penutupan, rapat interim antara tim audit dan manajemen auditi, serta perubahan

yang menyusul;

d) Metode dan prosedur yang digunakan untuk melaksanakan audit, termasuk menjelaskan

kepada auditi bahwa bukti audit hanya akan didasarkan pada sampel informasi yang

tersedia dan oleh karena itu terdapat unsur ketidakpastian dalam audit;

e) Konfirmasi saluran komunikasi formal antara tim audit dan auditi;

f) Konfirmasi bahasa yang digunakan selama audit;

LAPORAN HASIL



21

g) Konfirmasi bahwa selama audit, auditi akan selalu diberi informasi perkembangan audit;

h) Konfirmasi bahwa sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan oleh tim audit tersedia;

i) Konfirmasi hal-hal yang terkait dengan kerahasiaan;

j) Konfirmasi prosedur keselamatan kerja, tindakan darurat, dan keamanan yang sesuai

untuk tim audit;

k) Konfirmasi ketersediaan, peran dan identitas setiap pemandu;

l) Metode pelaporan, termasuk pengkategorian ketidaksesuaian;

m) Informasi tentang kondisi yang dapat menyebabkan audit diakhiri;

n) Informasi tentang sistem banding terhadap pelaksanaan dan kesimpulan audit.

j. Pengumpulan dan verifikasi informasi

- Selama audit, informasi yang sesuai dengan tujuan, ruang lingkup, dan kriteria audit, termasuk

informasi yang terkait dengan hubungan antar fungsi, kegiatan dan proses, sebaiknya

dikumpulkan dengan sampling yang sesuai dan sebaiknya diverifikasi. Hanya informasi yang

dapat diverifikasi yang dapat menjadi bukti audit. Bukti audit sebaiknya direkam.

- Bukti audit didasarkan pada sampel informasi yang tersedia. Oleh karena itu terdapat unsur

ketidakpastian dalam audit, yang sebaiknya menjadi perhatian dalam membuat kesimpulan

audit.

- Metode untuk mengumpulkan informasi mencakup :

a) Wawancara/diskusi

b) Verifikasi dokumen

c) Observasi lapangan

d) Uji petik/sensus

e) Tinjauan dokumen

k. Pengambilan contoh untuk organisasi multi lokasi

Metode pengambilan contoh lokasi mengacu kepada ketentuan berikut :

Tabel III-1. Metode Pengambilan Sampel Lokasi Multi-site.

Type audit Pengambilan contoh Keterangan

Audit awal ( Y = √ x ) Y = ukuran sample

X = jumlah lokasi terjauh

Dibulatkan ke atas

Audit surveillance ( Y = 0.6 √ x ) Y = ukuran sample


Dibulatkan ke atas

Pengambilan contoh tidak dilakukan pada lokasi yang sama dengan audit awal

LAPORAN HASIL



22

Type audit Pengambilan contoh Keterangan

Audit resertifikasi ( Y = 0.8 √ x ) Y = ukuran sample


Dibulatkan ke atas

Pengambilan contoh tidak dilakukan pada lokasi yang sama dengan audit awal

Apabila sertifikasi multi lokasi VLK dilakukan, maka LVLK harus memeriksa daftar keseluruhan lokasi

yang dicakup oleh organisasi multi lokasi.

l. Perumusan temuan audit

- Bukti audit dievaluasi terhadap kriteria audit untuk menghasilkan temuan audit. Temuan audit

dapat menunjukkan baik kesesuaian maupun ketidaksesuaian dengan kriteria audit. Bila

tercakup dalam tujuan audit, temuan audit dapat mengidentifikasi peluang untuk peningkatan.

- Tim audit melakukan pertemuan untuk meninjau temuan audit pada tahap yang sesuai selama

audit.

- Kesesuaian dengan kriteria audit sebaiknya dirangkum untuk menunjukkan lokasi, fungsi atau

proses yang diaudit. Bila tercakup dalam rencana audit, setiap temuan kesesuaian dan bukti

pendukungnya sebaiknya juga direkam.

- Ketidaksesuaian dan bukti audit pendukungnya sebaiknya direkam. ketidaksesuaian dapat

dikelompokkan. Ketidaksesuaia tersebut sebaiknya ditinjau dengan auditi untuk memperoleh

kepastian bahwa bukti audit adalah akurat, dan bahwa ketidaksesuaian dipahami. Setiap

upaya sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan setiap perbedaan pendapat perihal bukti dan

/ atau temuan audit, dan hal-hal yang tidak dapat disepakati sebaiknya direkam.

m. Penyiapan kesimpulan audit sebelum dilakukan pertemuan penutupan

n. Pelaksanaan pertemuan penutupan

- Merupakan pertemuan antara Tim Auditor dengan Pemegang Izin untuk memaparkan hasil

kegiatan verifikasi dan mengkonfirmasi temuan-temuan di lapangan.

- Pertemuan penutupan dipimpin oleh ketua tim audit dan diselenggarakan untuk

mempresentasikan temuan dan kesimpulan audit sehingga temuan dan kesimpulan tersebut

dimengerti dan disetujui oleh auditi dan bila sesuai untuk menyepakati jangka waktu yang

diberikan kepada auditi untuk menyampaikan rencana tindakan korektif dan pencegahan.

Peserta rapat penutupan sebaiknya termasuk auditi, dan dapat juga mencakup klien audit dan

pihak lain. Bila perlu, ketua tim audit sebaiknya memberitahu auditi tentang situasi yang

ditemui selama audit yang dapat mengurangi tingkat kepercayaan terhadap kesimpulan audit.

- Dalam hal masih terdapat dokumen yang belum dapat diperlihatkan Pemegang Izin diberikan

kesempatan untuk menyampaikan kekurangan dokumen selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari

kerja sejak pertemuan penutupan, dan bila sampai dengan batas waktu tersebut tidak dapat

memperlihatkan dokumen maka dinyatakan tidak memenuhi.

LAPORAN HASIL



23

- Setiap perbedaan pendapat yang terkait dengan temuan dan/atau kesimpulan audit antara Tim

audit dan pemegang izin sebaiknya dibahas dan bila mungkin diselesaikan. Bila tidak dapat

diselesaikan, seluruh pendapat sebaiknya direkam.

- Hasil pertemuan penutupan dituangkan dalam bentuk Notulensi Pertemuan Penutupan yang

ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilampiri dengan Daftar Hadir Pertemuan

Pertemuan.

3.3.3. Pelaporan Hasil Verifikasi Lapangan

a. Tim audit Penilikan VLK membuat laporan berdasarkan format acuan yang diatur dalam Lampiran

3.14 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal 29 April 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Verifikasi Legalitas

Kayu.

b. Laporan audit Penilikan VLK mencakup Buku I Laporan Audit VLK, Buku II Lampiran Laporan

VLK dan Resume Hasil Verifikasi.

c. Disajikan dalam bentuk buku dan soft copy untuk disampaikan kepada Pemegang Izin dalam

waktu 35 hari kalender setelah selesainya Pertemuan Penutupan.

3.3.4. Pengambilan Keputusan Verifikasi Legalitas Kayu

a. Keputusan (Pemberian, Kelanjutan, Pembekuan atau Pencabutan) Sertifikat Legalitas Kayu

(S-LK) dilakukan oleh Pengambil Keputusan LV-LK berdasarkan laporan auditor. Dalam hal

tenaga tetap sebagai Pengambil Keputusan tidak kompeten, maka Pengambil Keputusan harus

didampingi personil yang kompeten yang bukan dari auditor yang melakukan verifikasi.

b. Keputusan Penerbitan atau Perpanjangan Masa Berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)

diberikan jika semua norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu

pada Pemegang Izin “Memenuhi”.

c. Dalam hal hasil verifikasi “Tidak Memenuhi”, LV-LK menyampaikan laporan hasil verifikasi kepada

Pemegang Izin dan LV-LK memberi kesempatan Pemegang Izin untuk memperbaiki verifier yang

“Tidak Memenuhi” dengan batas waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak

Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.

d. Keputusan Pembekuan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika terdapat verifier pada

Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK dan IUI yang “Tidak Memenuhi” dan

tidak diperbaiki sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan yaitu selambat-lambatnya 7

(tujuh) hari kalender sejak Pemegang Izin menerima laporan hasil verifikasi.

e. Keputusan Pencabutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) diberikan jika keputusan pembekuan

yang dilakukan tidak ditindaklanjuti oleh Pemegang Izin sesuai dengan batas waktu yang telah

ditetapkan dalam Lampiran 3.4 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Pedoman Pelaporan Pelaksanaan

Verifikasi Legalitas Kayu.

LAPORAN HASIL



24

f. LV-LK tidak boleh mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan kepada orang lain atau

institusi lain untuk memberikan, memelihara, memperluas, menunda atau mencabut Sertifikat LK.

g. LV-LK memberikan keputusan Sertifikat Legalitas Kayu yang ditandatangani oleh Pengambil

Keputusan kepada setiap Pemegang Izin yang telah memenuhi semua norma penilaian SVLK.

h. Pada saat kontrak Verifikasi LK sudah dilakukan, maka LV-LK memilih dan mengangkat Tim

pengambil keputusan yang terdiri dari 1 orang atau bila diperlukan membuat tim pengambil

keputusan yang terdiri dari maksimal 3 orang.

i. Laporan hasil audit lengkap yang sudah dibuat oleh Tim audit VLK diterima oleh pengambil

keputusan atau tim pengambil keputusan paling lambat 5 hari kalender sebelum proses

pengambilan keputusan dilakukan.

j. Harus dipastikan bahwa laporan audit akhir adalah laporan audit yang diserahkan kepada

pengambil keputusan atau Tim pengambil keputusan sudah memasukan keberatan atau

perbaikan dari pihak auditee atas laporan audit yang dibuat oleh Tim penilai lapangan dan telah

diselesaikan oleh Tim adhoc.

k. Pengambil keputusan atau Ketua tim pengambil keputusan menetapkan jadwal dan rencana

proses pengambilan keputusan, sedangkan tempat pengambilan keputusan bisa ditetapkan di

kantor lembaga sertifikasi maupun di luar kantor.

l. Bila proses pengambilan keputusan oleh satu tim, namun tidak dapat dihadiri semua anggota tim

dalam suatu pertemuan pengambilan keputusan karena suatu hal, maka Lembaga Verifikasi

dapat melaksanakan prosesnya dengan teleconference atau media lain yang memungkinkan

adanya pembahasan laporan hasil audit pada media tersebut seperti email, web jejaring sosial,

internet chat conference, dll. sejauh rekamannya proses pengambilan keputusan dapat

didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan.

m. Sebelum proses pengambilan keputusan, pemgambil keputusan atau ketua tim pengambil

keputusan memeriksa kelengkapan dokumen laporan yang diperlukan yang mencakup :

- Laporan Penilaian VLK

- Lampiran Laporan

- Resume hasil verifikasi

- Rencana audit/audit plan

- Kontrak penilaian

- Laporan Tinjauan kontrak

- Dokumen-dokumen Notulensi yang diperlukan

- Dokumen lainnya yang dianggap perlu

n. Proses Pengambilan keputusan juga bila diperlukan dihadiri oleh tim penilai Lapangan untuk

keperluan klarifikasi oleh pengambil keputusan atau tim pengambil keputusan.

o. Keputusan untuk merekomendasikan Penerbitan Sertifikat LK kepada perusahaan atau

organisasi didasarkan pada hasil pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan atau tim

pengambil keputusan dengan hasil pada seluruh verifier ” Memenuhi ”.

LAPORAN HASIL



25

IV. HASIL VERIFIKASI DAN ANALISIS

PT Seng Fong Moulding Perkasa adalah merupakan industri terintegrasi sebagai pemegang IUIPHHK

yang memiliki kapasitas > 6,000 m3/tahun dan pemegang IUI dengan nilai Investasi lebih dari Rp.

500.000.000,- (lima ratus juta). Sesuai Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor


Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, Lampiran 3.4 tentang

Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI, maka verifikasi

terhadap PT Seng Fong Moulding Perkasa dilakukan terhadap dokumen dalam kurun waktu 12 (dua

belas) bulan terakhir, dengan menggunakan standar verifikasi LK Lampiran 2.5 tentang Standar VLK

Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6,000 M3/tahun dan IUI dengan nilai investasi > 500 Juta.

Dalam pelaksanaan verifikasi apabila terdapat verifier pada standar tersebut yang tidak sesuai dengan

kondisi perusahaan, maka verifier dimaksud termasuk dalam kategori tidak diterapkan atau tidak perlu

diverifikasi lebih lanjut.

4.1. Verifier Yang Tidak Diterapkan

No Prinsip / Kriteria / Indikator / Verifier Hasil Verifikasi

1 P1, K1.2, I1.2.1.

Dokumen Identitas Importir PT Seng Fong Moulding Perkasa dalam periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019 tidak pernah melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor, seluruh bahan baku diperoleh dari pembelian di dalam negeri (lokal).

2 P1, K1.2, I1.2.2.

Panduan/Pedoman/Prosedur Pelaksanaan dan Bukti Pelaksanaan Mekanisme Uji Tuntas (due diligence) Importir

3 P1, K1.3, I1.3.1.

a. Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

PT Seng Fong Moulding Perkasa bukan merupakan perusahaan yang dibentuk kelompok. PT Seng Fong Moulding Perkasa merupakan PMA yang memiliki akte pendirian secara mandiri.

4 P1, K1.3, I1.3.1.

b. Internal Audit Anggota Kelompok.

5 P2, K2.1, I2.1.1

e. Nota & Dokumen Keterangan (BA dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

PT Seng Fong Moulding Perkasa dalam periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019 tidak pernah melakukan pembelian kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu. Seluruh bahan baku kayu dibeli secara legal dari pemasok dalam negeri (lokal).

6 P2, K2.1, I2.1.1

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

PT Seng Fong Moulding Perkasa dalam periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019 tidak pernah melakukan pembelian kayu limbah industri.

LAPORAN HASIL



26

No Prinsip / Kriteria / Indikator / Verifier Hasil Verifikasi

7 P2, K2.1, I2.1.1

h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP.

Seluruh pemasok PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki S-LK/S-PHPL/Nota Angkutan yang berfungsi sebagai DKP.

8 P2, K2.1, I2.1.2

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

PT Seng Fong Moulding Perkasa dalam periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019 tidak pernah melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor, seluruh bahan baku diperoleh dari pembelian di dalam negeri (lokal).

9 P2, K2.1, I2.1.2

b. Bill of Lading (B/L)

10 P2, K2.1, I2.1.2

c. Packing List (P/L)

11 P2, K2.1, I2.1.2

d. Invoice

12 P2, K2.1, I2.1.2

e. Deklarasi

13 P2, K2.1, I2.1.2

f. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk).

14 P2, K2.1, I2.1.2

g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

15 P2, K2.1, I2.1.2

h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.

16 P2, K2.1, I2.1.3

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.

PT Seng Fong Moulding Perkasa dalam periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019 tidak pernah melakukan pembelian kayu lelang. Seluruh bahan baku dibeli dari pemasok yang dapat menyediakan Kayu Bulat dan atau Kayu Olahan secara legal.

17 P2, K2.1, I2.1.4

e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.

PT Seng Fong Moulding Perkasa dalam periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019 tidak pernah melakukan ekspor di lokasi industri penyedia jasa, seluruh kegiatan ekspor dilakukan di lokasi industri sendiri yang dimiliki oleh PT Seng Fong Moulding Perkasa

LAPORAN HASIL



27

4.2. Verifier Yang Diterapkan

P1. Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah.

K1.1. Unit usaha dalam bentuk:

(a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksporir produk olahan memiliki izin yang sah

1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan dan / atau perubahan terakhir

Hasil Verifikasi:

Kronologi Perubahan Akte Perusahaan

Selama beroperasi perusahaan telah melakukan beberapa kali perubahan akte perusahaan yang

dituangkan dalam akte notaris sebagai berikut :

Tabel 4.1. Kronologi Akte Perusahaan

No Nomor dan

Tanggal Akta Notaris Uraian Catatan Pengesahan

1 24,

7 Desember 1990

Nyoman Gede Yudara,SH

Pendirian Perseroan Terbatas (PT) Seng Fong Moulding Perkasa.

Menteri Kehakiman No: C2-15582.HT.01.01.TH.1995

2 1,

1 September 1995


Pembetulan atau perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.

3

14,

1 April 1997


Berita Acara Pengesahan Jual Beli Saham dari PT. Jati Moulding Perkasa kepada PT Seng Fong Timber dan Ny. Lianawati dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

4 16,

24 April 1997


Berita Acara Rapat Peralihan Saham dari Ny. Lianawati ke Goh Ah Tee .

5 7,

6 Desember 2000

Abdurrazaq Ashiblie,SH Perubahan Anggaran Dasar Menteri Kehakiman dan HAM No: C-12177 HT.01.04.TH.2001

6 2,

2 Mei 2003

Abdurrazaq Ashiblie,SH Peningkatan Modal dasar perseroan dan modal ditempatkan.

Menteri Kehakiman dan HAM No: C-15418 HT.01.04.TH.2003

7

9,

14 Agustus 2006

Atika Ashiblie,SH Peningkatan dan penambahan Modal dasar perseroan dan peningkatan/ penambahan modal yang ditempatkan serta modal yang disetor, perubahan anggaran dasar dan perubahan susunan pengurus.

Kakanwil Jawa Timur Departemen Hukum dan HAM No: W10-HT.01.04-284

8 17, Atika Ashiblie,SH Peningkatan dan penambahan modal Menteri Hukum dan HAM

LAPORAN HASIL



28

21 Maret 2007 dasar dan peningkatan modal ditempatkan.

No: W10-00876 HT.01.04-TH.2007

9

15,

24 Juli 2008

Atika Ashiblie,SH Pengeluaran saham dalam simpanan, pening-katan modal dasar perseroan dan modal ditempatkan, perubahan susunan komisaris & penyesuaian anggaran dasar PT.

Menteri Hukum dan HAM No: AHU-62384.AH.01.02. Tahun 2008

10 7,

5 Desember 2008

Atika Ashiblie,SH Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi.

Departemen Hukum dan HAM No: AHU-AH.01.10-00533

11 5,

9 Agustus 2010

Atika Ashiblie,SH Pengunduran diri dan pengangkatan anggota direksi dan Perubahan Susunan Pengurus..

Kementerian Hukum dan HAM No: AHU-AH.01.10-27912.

12 19,

22 Juni 2012

Atika Ashiblie,SH Perubahan Susunan Pengurus. Kementerian Hukum dan HAM No: AHU-AH.01.10-24550.

13 13,

13 Maret 2015

Atika Ashiblie,SH Pengunduran diri dan pengangkatan anggota direksi dan Perubahan Susunan Pengurus..

Kementerian Hukum dan HAM No: AHU-AH.01.03-0016799. (17 Maret 2015)

14

6,

18 Agustus 2016

Atika Ashiblie,SH Persetujuan perpanjangan masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, terhitung sejak berakhirnya masa jabatan mereka yaitu tanggal 24 Juli 2016 hingga 24 Juli 2021.

Kementerian Hukum dan HAM No: AHU-AH.01.03-0079820. (14 September 2016)

15

19,

22 November 2016

Atika Ashiblie,SH Persetujuan rencana penjualan saham Kementerian Hukum dan HAM No: AHU-AH.01.03-0104895. (5 Desember 2016)

16

11,

22 November 2017

Atika Ashiblie,SH Pernyataan Keputusan Rapat PT Seng Fong Moulding Perkasa

Kementerian Hukum dan HAM No: AHU-AH.01.03-0199806. (12 Desember 2017)

Akta Pendirian Perusahaan

PT Seng Fong Moulding Perkasa (selanjutnya disebutkan dengan PT. SFMP) adalah Perusahaan

Penanaman Modal Asing (PMA) yang berdiri tanggal 7 Desember 1990 berdasarkan Akta Nomor

24 tanggal 7 Desember 1990 tentang Pendirian Perseroan Terbatas (PT) Seng Fong Moulding

Perkasa, akta ini dibuat di hadapan Notaris Nyoman Gede Yudara, SH., yang berkedudukan di

Surabaya, akta telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman No. C2-155582.HT.

01.01.TH.95 tanggal 30 November 1995 sebagaimana telah beberapa kali diubah, perubahan

akte yang terakhir sesuai dengan Akta Nomor 13 tanggal 13 Maret 2015 yang dibuat dihadapan

Atika Ashiblie, SH. Notaris di Surabaya tentang pengunduran diri dan pengangkatan anggota

direksi dan perubahan susunan pengurus.

Adapun ruang lingkup usaha yang tertuang dalam Akte pendirian perusahaan adalah meliputi

industri mebel, ubin/lantai serta kusen dan daun pintu/jendela dari kayu, selain itu juga

LAPORAN HASIL



29

perdagangan umum terutama memperdagangkan hasil produksi tersebut dengan pasaran luar

negeri (ekspor).

Dokumen Akte Pendirian PT Seng Fong Moulding Perkasa terlampir dalam Buku II Lampiran II-

1a.

Akta Penyesuaian ke UU No. 40 Tahun 2007

Penyesuaian akta perusahan dengan kebijakan Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 2007, maka

telah dibuat Akta nomor: 15 tanggal 24 Juli 2008 dibuat oleh Notaris Atika Ashiblie,SH tentang

Pernyataan Keputusan Rapat, dihadiri Goh Ah Tee sebagai Kuasa RPUS dan perusahaan

dengan akta ini telah Didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UU No. 3 Tahun 1982 tentang

Wajib Daftar Perusahaan No. TD: 1320120000031 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten

Jombang No.1262/BH/13-19/IV/2009 dengan hasil keputusan rapat, yaitu:

Pengeluaran saham dalam simpanan dan diambil bagian oleh:

1. SF Resources Holding PTE LTD. 810 saham Seri B, 390 saham seri C dan 867 saham seri D.

2. Umborowati, S. Si sebanyak 23 saham seri D.

Peningkatan/penambahan modal dasar perseroan dari semula Rp. 41,736,800,000,00,- (US$

5,000,000,00) menjadi Rp. 88,811,800,000,00 (US$ 10,000,000,00) yang terbagi atas:

Saham Nominal Total Nominal

600 Seri A/100% Rp 1,858,000 (US$. 1,000,00) Rp. 1,114,800,000,00 = US$ 600,000,00

1,410 seri B Rp. 8,9900,000,00 (US$. 1,000,00) Rp. 12,549,000,000,00 = US$. 1,410,000,00

990 seri C Rp. 9,980,000,00 (US$. 1,000,00) Rp. 9,880,200,000,00 = US$. 990,000,00

2,000 seri D Rp. 9,096,400,00 (US$. 1,000,00) Rp. 18,192,800,000,00 = US$. 2,000,000,00.

5,000 seri E Rp. 9,415,000,00 (US$. 1,000,00) Rp. 47,075,000,000,00 = US$. 5,000,000,00

Peningkatan/penambahan modal ditempatkan dan modal disetor dari semula sebesar Rp.

22,539,804,000,00 (US$. 2,910,000,00) menjadi sebesar Rp. 54,851,895,000,00 (US$.

6,393,000,00), yang diambil bagian oleh:

Nama Seri A Seri B Seri C Seri D Seri E

SF Wood Products PTE LTD. 540 -- -- -- --

Goh Ah Tee 60 160 200 550 --

Wong Teng Kong -- 220 200 280 --

Lum Lian Seng -- 220 200 280 --

SF Resources Holding PTE LTD. -- 810 390 867 1,393

Umborowati,SSt -- -- -- 23 --

LAPORAN HASIL



30

Perubahan susunan Direksi dan Komisaris, seluruhnya adalah:

Direktur Utama : Ang Tek Wang Komisaris Utama : Goh Anh Tee

Direktur : Lum Lian Seng Komisaris : Wong Teng Kong

Direktur : Koh Ee Lin Komisaris : Umborowati

Direktur : Tri Suyono

Penyesuaian anggaran dasar PT dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Waktu berdirinya Perseroan adalah jangka waktu tidak terbatas, tanpa mengurangi ketentuan-

ketentuan dalam UU No.1/1967 juncto UU No. 11/1970 tentang Penanaman Modal Asing,

berlaku bagi perseroan ini hanya untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun, terhitung sejak 30

Nopember 1995.

Pasal 11(4) dan Pasal 14(3) Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh

RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhenti-

kannya sewaktu-waktu.

Akta ini mendapat pengesahan dari dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor AHU-62384.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 12 September 2008.

Akta Perubahan Terakhir

Akte perubahan terakhir nomor 11 tanggal 22 November 2017 tentang Pernyataan Keputusan

Rapat, dibuat oleh Notaris Atika Ashiblie, SH notaris di Surabaya. Penerimaan dan Pencatatan

akta ini tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0199806 tanggal 12 Desember 2017 tentang

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Seng Fong Moulding Perkasa. Akta

ini mencatatkan hasil rapat sebagai berikut:

Data dan perubahan yang dimaksud adalah :

Susunan Pemegang Saham :

1. Tuan Goh Ah Tee, sebanyak :

- 240 saham = serie A

- 430 saham = Serie B

- 330 saham = Serie C

- 659 saham = Serie D

- 465 saham = Serie E

2. Tuan Wong Teng Kong




LAPORAN HASIL



31


3. Tuan Lum Lian Seng





4. Ny Umbrowati


5. Ny. Goh Siow Yen


- 928 saham = Serie E

Susunan Pengurus Perusahaan:

a. Anggota Direksi

Direktur Utama : Ny. Goh Siow Yen

Direktur : Goh Ah Tee

Direktur : Tn. Lum Lian Seng

Direktur : Tn. Samsul Arifin

b. Anggota Komisaris

Komisaris Utama : Tn. Wong Teng Kong

Komisaris : Ny. Umborowati

Copy akta perubahan terakhir dan SK pengesahan akta terakhir terlampir dalam Buku II

Lampiran II-1b.

Justifikasi:

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila tersedia akta pendirian perusahaan dan/atau

perubahan terakhir yang telah disahkan (khusus PT) atau didaftarkan ke instansi yang berwenang

sesuai dengan bentuk badan hukumnya.

PT Seng Fong Moulding Perkasa memiliki akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir

yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Hasil verifikasi atas

dokumen dan kondisi aktual di lapangan menunjukkan kesesuaian dengan ruang lingkup usaha,

maksud dan tujuan pendirian perusahaan, susunan pengurus perusahaan, domisili alamat

sebagaimana disebutkan dalam dokumen akte dan dokumen legalitas lainnya. Dengan demikian

verifier 1.1.1.a. memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian : Memenuhi

LAPORAN HASIL



32

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin

industri

Hasil Verifikasi:

PT Seng Fong Moulding Perkasa tidak memiliki SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) secara

khusus. Untuk PMA (Penanam Modal Asing) tidak diharuskan mempunyai SIUP karena sudah

diwakili oleh IUI (Izin Usaha Industri) yang setara dengan Surat Ijin Usaha atau Ijin Usaha Tetap

yang dapat diringkaskan dari beberapa IUI yang dimiliki PT Seng Fong Moulding Perkasa, yaitu

pada diktum KETIGA ayat (2) yang selengkapnya diuraikan di bawah ini :

1. Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal an. Menteri

Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 721/T/Industri/1996 tertanggal 08 November 1996

tentang Pemberian Izin Usaha Industri pada diktum KETIGA ayat (2) bahwa Izin Usaha

Industri ini berlaku untuk melaksanakan kegitan pembelian dlam negeri dan ekspor.

2. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Nomor: 05/35/T/INDUSTRI/2002 tertanggal 06

Mei 2002 tentang Pemberian Izin Usaha Perluasan pada diktum KETIGA ayat (2) bahwa Izin

Usaha Perluasan ini berlaku untuk melaksanakan kegiatan pembelian/penjualan dalam negeri

dan ekspor.

3. Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Nomor: 59/35/T/INDUSTRI/2002 tertanggal 13

Juli 2004 tentang Pemberian Izin Usaha Perluasan pada diktum KETIGA ayat (2) bahwa Izin

Usaha Perluasan ini berlaku untuk melaksanakan kegiatan pembelian/penjualan dalam negeri

dan ekspor.

4. Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 760/T/INDUSTRI/2007 tertanggal 27 Agustus

2007 tentang Izin Perluasan pada diktum KETIGA ayat (2) bahwa Izin Perluasan PT Seng

Fong Moulding Perkasa ii berlaku untuk melaksanakan kegiatan pembelian/penjualan dalam

negeri dan ekspor dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

5. Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 455/T/KEHUTANAN/2009 tertanggal 08 Mei

2009 tentang Izin Perluasan pada diktum KETIGA ayat (2) bahwa Izin Perluasan PT Seng

Fong Moulding Perkasa ii berlaku untuk melaksanakan kegiatan pembelian/penjualan dalam

negeri dan ekspor dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

6. Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 237/1/IU/II/PMA/INDUSTRI/2012 tanggal 21

November 2012 tentang Izin Perluasan bahwa pada diktum KETIGA ayat (2) bahwa Izin

Perluasan PT Seng Fong Moulding Perkasa ii berlaku untuk melaksanakan kegiatan

pembelian/penjualan dalam negeri dan ekspor dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

Perubahan alamat :

Terdapat perubahan alamat perusahaan yang terkoneksi dengan perizinan lain yang di dasari

LAPORAN HASIL



33

Keputusan Bupati Jombang No.118.4.45/303/415.10.10/2012 tanggal 28 Oktober 2012, dan

berdasarkan Persetujuan Perubahan Penggunaan Mesin Produksi Utama Industri Primer Hasil

Hutan kayu dan Perubahan Nama Alamat Perusahaan atas nama PT Seng Fong Moulding

Perkasa dari Direktorat Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Hutan, Dirjen Pengolahan Hutan

Produksi Lestari, KemenLHK No. S/86/PPHH/PHH/HPL.3/2/2018 tanggal 28 Februari 2018 serta

berdasar perubahan penanaman modal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal No.

561/1/PI_PB/PMA/2018 tanggal 16 Maret 2018 telah didaftarkan perubahan alamat sebagai

berikut :

DATA YANG DIRUBAH MENJADI

Alamat : Perusahaan/Lokasi Pabrik

Jl. Yos Sudarso No. 173, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang,

Provinsi Jawa Timur

Alamat : Perusahaan/Lokasi Pabrik

Jl. Prof. Dr. Nurcholish Madjid No. 173, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur

Izin Komersial/Operasional OSS:

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki dokumen Izin Komersial/Operasional yang

diterbitkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS RI, dengan Nomor NIB

8120002862118 tertanggal 22 Februari 2019.

Copy dokumen SK IUI dan Izin Perluasannya terlampir pada Buku II Lampiran II-2a.

Copy dokumen Izin Komersial/Operasional PT Seng Fong Moulding Perkasa terlampir pada Buku

II Lampiran II-2b.

Justifikasi:

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila:

Tersedia Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya.

Izin Usaha Perdagangan PT Seng Fong Moulding Perkasa tercantum dalam dokumen IUI tanggal

21 November 2012 yang diterbitkan oleh Caretaker Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal a.n. Menteri Perindustrian Kepala

Badan Koordinasi Penanaman Modal. Perusahaan juga telah memiliki dokumen Izin

Komersial/Operasional yang diterbitkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS RI,

dengan Nomor NIB 8120002862118 tertanggal 22 Februari 2019. Dengan demikian verifier

1.1.1.b. memiliki norma penilaian memenuhi.


c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

Hasil Verifikasi:

../../../../Users/shintac/AppData/Local/Temp/Lampiran%202015/Lampiran%20III-2%20SK%20IUI%20721%20dan%20SK%20Perluasan%20Lainnya.pdf



LAPORAN HASIL



34

Berdasarkan hasil verifikasi PT Seng Fong Moulding Perkasa mendapatkan Izin Gangguan sesuai

SK. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Kabupaten Jombang nomor 654/4368/415.21/2012

tanggal 24 September 2012 tentang Izin Gangguan. Adapun data yang tercantum dalam Izin

Gangguan ini adalah sebagai berikut :

- Nama : Abdul Muhajirin Al Amin a.n. PT Seng Fong Moulding Perkasa

- Nama Perusahaan : PT Seng Fong Moulding Perkasa

- Jenis Usaha : Industri Penggergajian Kayu, Moulding, Veneer, dan

Komponen Bahan Bangunan serta Furniture dari Kayu

- Letak Usaha : Jl. Yos Sudarso No. 173 Desa Tunggorono Kecamatan /

Kabupaten Jombang

- Di Atas Tanah : Darat

- Batas-Batas : Utara : PT Semesta Jati Indah

Timur : Sungai Gude

Selatan : Dusun Gabus

Barat : Sawah

- Tenaga Penggerak : Listrik : 2.770.000 VA

Diesel : 850.000 PK

- Sarana dan Prasarana : Mesin Flooring, Mesin Bangunan, Mesin Sawmill, Truk,

Kontainer, Trailer .

- Kapasitas Usaha : 26.000 m3 balok kayu, 53.240 m3 lantai kayu, 2.000 m3

furniture kayu, 300 m3 veneer.

- Luas Lahan dan Bangunan Usaha : 50.790 m2

- Waktu dan Durasi Operasi : 07.30 – 15.30 (shift 1), 15.30 – 23.30 (shift 2),

23.30 – 07.30 (shift 3).

- Luas Ruang Tempat Usaha (LRTU) : 50.790 m2

- Indeks Kawasan (IK) : Industri dan Pergudangan (1)

- Indeks Gangguan (IG) : Besar (3)

- Tarif Retribusi (TR) : Rp. 450,-

- Retribusi Izin Gangguan (RIG) : LRTU x IK x IG x TR

= 50.790 x 1 x 3 x Rp. 450,-

= Rp. 68.566.500,-

Tidak ada perubahan dan update terkait dengan Izin Gangguan (HO) dan pemerintah setempat

tidak menetapakan izin HO sebagai kewajiban.

Dokumen izin HO terlampir dalam Buku II Lampiran II-3.

LAPORAN HASIL



35

Justifikasi


Untuk verifikasi awal:

Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) yang masih berlaku sesuai dengan

ruang lingkup usahanya.

atau

1. Tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa:

a. surat keterangan; atau

b. tanda terima.

2. Tersedia surat pernyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar lokasi usaha

Untuk penilikan:

Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) yang masih berlaku sesuai dengan

ruang lingkup usahanya

atau

Tersedia bukti pengurusan perubahan/perpanjangan/daftar ulang dari instansi yang berwenang

berupa:


b. tanda terima

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki izin gangguan yang diterbitkan oleh instansi

berwenang, dimana Izin HO atau izin gangguan yang dimiliki masih berlaku dan sesuai dengan

kegiatan usahanya. Dengan demikian verifier 1.1.1.c. memiliki norma penilaian memenuhi.


d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Hasil Verifikasi:

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah mendapatkan surat Tanda Daftar Perusahaan Perseroan

Terbatas (PT) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah

Kabupaten Jombang Nomor TDP 132011600023 tanggal 26 Juni 2018.

Adapun data informasi yang tercantum dalam dokumen TDP tersebut adalah sebagai berikut:

- Nama Perusahaan : PT Seng Fong Moulding Perkasa

- Status : Kantor Pusat

- Pendaftaran : Ulang

- Pembaharuan : 3

LAPORAN HASIL



36

- Nama Pengurus/Penanggungjawab : Syamsul Arifin

- Alamat Perusahaan : Jl. Prof. DR. Nurcholish Madjid No. 173, Desa

Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten

Jombang.

- NPWP : 01.069.327.3-057.000

- Nomor Telepon : (0321) 867222

- Fax : (0321) 867111

- Kegiatan Usaha Pokok : Industri Penggergajian Kayu

- KBLI : 16101

- Masa berlaku : sampai dengan 7 Maret 2022

Penilikan III 2019:

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Seng Fong Moulding Perkasa memiliki dokumen NIB yang

diterbitkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS RI dengan NIB 8120002862118

tertanggal 21 Agustus 2018. Dokumen NIB sekaligus berfungsi sebagai TDP, API dan hak akses

kepabeanan.

Copy dokumem Tanda Daftar Perusahaan terlampir dalam Buku II Lampiran II-4a.

Dokumen NIB terlampir dalam Buku II Lampiran II-4b.

Justifikasi:


Untuk verifikasi awal:

Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah masih berlaku sesuai dengan kegiatan

usahanya

atau

Tersedia bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang berupa:


b. tanda terima.

Untuk penilikan:

Tersedia TDP masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya.

atau

Tersedia bukti pengurusan perubahan/perpanjangan daftar ulang dari instansi yang berwenang

berupa:

LAPORAN HASIL



37


b. tanda terima.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang

sah dan masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya. Selain itu perusahaan telah

memiliki dokumen NIB yang diterbitkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS RI

dengan NIB 8120002862118 tertanggal 21 Agustus 2018, yang sekaligus berlaku sebagai TDP.

Dengan demikian verifier 1.1.1.d. memiliki norma penilaian memenuhi.


e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Hasil Verifikasi:

NPWP:

Terdapat dokumen NPWP PT Seng Fong Moulding Perkasa, yang diterbitkan oleh KPP PMA

Empat, Kantor DJP Jakarta Khusus, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI dengan data dan

informasi sebagai berikut:

- Nama Perusahaan : PT. Seng Fong Moulding Perkasa

- NPWP : 01.069.327.3-057.000

- Alamat : Jl. Prof. DR. Nurcholish Madjid No. 173, Desa


Jombang 61419

Surat Ketarangan Terdaftar (SKT)

PT Seng Fong Moulding Perkasa memiliki dokumen SKT Nomor : S-357KT/WPJ.07/KP.0503/2019

tanggal 9 Mei 2019, dengan data yang tercantum di dalamnya sebagai berikut :


- NPWP : 01.069.327.3-057.000

- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) : 16221 – Industri Barang Bangunan dari Kayu



Jombang 61419

- Kategori : Badan

- Tanggal Mulai Terdaftar : 11 Desember 1990

- Status Usaha : Pusat

- Kewajiban Pajak : PPh Pasal 4 (2)

PPh Pasal 19

PPh Pasal 22

PPh Pasal 23

LAPORAN HASIL



38

PPh Pasal 25

PPh Pasal 26

PPh Pasal 29

Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP):

PT Seng Fong Moulding Perkasa memiliki dokumen SPPKP Nomor : S-

328PKP/WPJ.07/KP.0503/2019 tanggal 9 Mei 2019, dengan data yang tercantum di dalamnya

sebagai berikut :


- NPWP : 01.069.327.3-057.000

- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) : 16221 – Industri Barang Bangunan dari Kayu



Jombang 61419

- Kewajiban Pajak : PPN

Hasil verifikasi terhadap seluruh dokumen yang mencantumkan NPWP terdapat kesesuaian dalam

pencantuman 9 digit awal dengan NPWP.

Dokumen NPWP, SPPKP dan SKT PT Seng Fong Moulding Perkasa terlampir dalam Buku II

Lampiran II-5.

Justifikasi:

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila NPWP (9 digit awal), SKT dan/atau SPPKP unit usaha

tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki NPWP, SKT, dan SPPKP yang diterbitkan oleh

instansi terkait. Seluruh informasi dari data tersebut sudah sesuai dengan dokumen perijinan

lainnya termasuk kesesuaian 9 digit awal NPWP. Dengan demikian verifier 1.1.1.e. memiliki norma

penilaian memenuhi.


f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKLUPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

Hasil Verifikasi:

Dokumen Lingkungan Hidup

Berdasarkan hasil audit sebelumnya PT Seng Fong Moulding Perkasa telah membuat dokumen

UKL – UPL Industri Penggergajian Kayu dan Lantai Kayu yang telah memperoleh Rekomendasi

dari Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Jombang berdasarkan Surat Nomor

LAPORAN HASIL



39

660/88/415.43/2012 tanggal 24 Pebruari 2012.

Pada tahun 2018 perusahaan telah melakukan perubahan dokumen UKL-UPL dan telah mendapat

rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup nomor 660/2113/415.34/2018 tanggal 13 September

2018.

Dokumen Review UKL-UPL tahun 2018 terlampir pada Buku II Lampiran II-6a.

Selanjutnya pada kegiatan audit penilikan kedua ini pihak PT Seng Fong Moulding Perkasa telah

memiliki berapa izin yaitu diantaranya:

1. Pada tahun 2017, PT Seng Fong Moulding Perkasa telah diberikan Izin Tempat

Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara online melalui

OSS oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS.

Dokumen Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 PT Seng Fong Moulding

Perkasa lebih rincinya terlampir pada Buku II Lampiran II-6b.

2. PT Seng Fong Moulding Perkasa telah diberikan Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) ke

perairan umum di Kabupaten Jombang oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang dengan Nomor 660/002/415.35/2017

tanggal 15 May 2017. Masa berlaku izin tersebut berlaku selama 5 tahun.

Dokumen IPLC terlampir pada Buku II Lampiran II-6c.

Berdasarkan hasil observasi dilapangan PT Seng Fong Moulding Perakasa secara berkala

membuat laporan kegiatan UKL dan UPL pada setiap periode 6 bulan dan melaporkannya ke

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang. Bukti pengiriman pelaporan dokumen UKL dan

UPL yang telah dilakukan perusahaan antara lain sebagai berikut :

- Laporan UKL – UPL Semester II periode Juli – Desember 2018 dan bukti serah

penyerahannya terlampir pada Buku II lampiran II-6d.

- Laporan UKL – UPL Semester II periode Januari – Juni 2018 dan bukti serah penyerahannya

terlampir pada Buku II lampiran II-6e.

Pengelolaan Limbah B3:

Perusahaan telah melakukan upaya pengelolaan limbah B3, dari mulai penngeloaan sampai

pengiriman limbah ke perusaaan pengelola limbah B3, yaitu PT Putra restu Ibu Abadi di Mojokertpo

dan PT PPLI di Cileungsi, Bogor. Perusahaan telah membuat kontrak dengan kedua perusahaan

teresebut.

Setiap pengangkutan LB3 dilengkapi dengan dokumen Manifest LB3. Dan setiap tiga bulan dibuat

laporan pengelolaan secara online.

Kontrak dengan perusahaan pengelola Limbah B3 terlampir pada Buku II lampiran II-6f.

Contoh manifest LB3 terlampir pada Buku II lampiran II-6g.

LAPORAN HASIL



40

Dokumen Laporan Triwulan Pengelolaan LB3 terlampir pada Buku II lampiran II-6h.

Perijinan PT Putra restu Ibu Abadi terlampir pada Buku II lampiran II-6i.

Perijinan PT PPLI terlampir pada Buku II lampiran II-6j.

Justifikasi:

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila

Untuk Verifikasi awal :

1. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya

(untuk SPPL diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait); atau

Tersedia bukti pengurusan dokumen lingkungan hidup dari instansi yang berwenang berupa:


b. tanda terima.

2. Tersedia laporan/catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/merujuk pada

catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL).

Untuk penilikan :

1. Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya

(untuk SPPL diperlukan bukti penyerahan ke instansi terkait).

2. Tersedia laporan/catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/merujuk pada

catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL).

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki dokumen UKL-UPL yang lengkap dan sah, serta

telah disahkan oleh pejabat yang berwenang dan ruang lingkup kegiatan usaha telah sesuai. PT

Seng Fong Moulding Perkasa telah mentaati kewajibannya untuk menyampaikan laporan

pelaksanaan UKL-UPL setiap semester dengan merujuk pada rekomendasi dokumen UKL-UPL.

Dengan demikian verifier 1.1.1.f. memiliki norma penilaian memenuhi.


g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Hasil Verifikasi:

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen legal, diperoleh hasil bahwa PT Seng Fong Moulding

Perkasa mempunyai 2 jenis izin Industri yaitu Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu

(IUIPHHK) untuk Kayu Gergajian dengan kapasitas ijin sebesar 26,000 m3/tahun dan Izin Usaha

Industri Lanjutan yang memiliki kapasitas produksi masing-masing produk adalah sebagai berikut :

untuk produk mebel dari kayu sebesar 400 m3/tahun, Ubin/lantai kayu sebesar 29,000 m3/tahun,

Door larm (kusen & daun pintu) sebesar 600 m3/tahun, Furniture dari kayu berupa meja, kursi,

almari & rak sebesar 2,000 m3/tahun dan Veneer sebesar 300 m3/tahun. Izin ini belum ada

LAPORAN HASIL



41

perubahan dari hasil audit resertifikasi yang dilakukan tahun lalu.

Adapun dokumen perijinan yang dimiliki PT Seng Fong Moulding Perkasa secara detail adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.2. Daftar Dokumen Izin usaha Industri PT Seng Fong Moulding Perkasa dan

Perubahannya

No. IUIPHHK Bidang Usaha Kapasitas izin Lokasi Pabrik

1 Kepala Badan Penanaman Modal

Propinsi Jawa Timur No. 05/35/T/Industri/

2002 tanggal 06 Mei 2002 tentang

Pemberian Izin Usaha Perluasan

Industri peng-

gergajian kayu

16,000 m3 Desa Tunggorono,

Kec. Jombang, Kab.

Jombang, Provinsi

Jawa Timur

3 Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.510/menhut-VI/ BPPHH/2006 tanggal

11 April 2006 tentang Pembaharuan Izin

Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu

Atas Nama PT. Sengfong Moulding

Perkasa Di Provinsi Jawa Timur

Kayu Gergajian 16,000 m3 Desa Tunggorono,

Kec. Jombang, Kab.

Jombang, Provinsi

Jawa Timur

3 Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.395/menhut-II/2009 tanggal 06 Juli

2009 tentang Pemberian Izin Usaha

Industri Primer Hasil Hutan Kayu Atas

Nama PT. Seng Fong Moulding Perkasa

Di Kabupaten Jombang Prov. Jawa Timur

Kayu Gergajian 26,000 m3 Desa Tunggorono,

Kec. Jombang, Kab.

Jombang, Provinsi

Jawa Timur

No. IUI Bidang Usaha Kapasitas izin Lokasi Pabrik

1 Keputusan Menteri negara Penggerak

Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi

Penanaman Modal No. 721/T/Industri/

1996 tanggal 8 November 1996 tentang

Pemberian Izin Usaha Industri

Industri mebel,

ubin/lantai serta

kusen dan daun

pintu / jendela dari

kayu

3,800 m3/tahun Kawasan Industri Jl.

Rungkut Industri

IV/32, Surabaya,

Provinsi Jawa Timur

2 Kepala Badan Penanaman Modal

Propinsi Jawa Timur No. 59/35/T/Industri/

2004 tanggal 13 July 2004 tentang

Pemberian Izin Usaha Perluasan

Industri Ubin/ lantai

dari kayu


Kec. Jombang, Kab.

Jombang, Provinsi

Jawa Timur

3 Kepala Badan Penanaman Modal Nomor

760/T/Industri/2007 tanggal 27 Agustus

2007 tentang Izin Perluasan

Industri Ubin/ lantai

dari kayu (KBLI

20220)


Kec. Jombang, Kab.

Jombang, Provinsi

Jawa Timur

4 Kepala Badan Penanaman Modal Nomor

455/T/Kehutanan /Industri/ 2009 tanggal

08 Mei 2009 tentang Izin Perluasan

Kayu gergajian

(KBLI 20101)

Industri Ubin/lantai

dari kayu (KBLI

10,000 m3

6,000 m3

Desa Tunggorono,

Kec. Jombang, Kab.

Jombang, Provinsi

Jawa Timur

LAPORAN HASIL



42

20220)

Funirture dari kayu :

meja, kursi, almari

& rak (36101)

2,000 m3

(setara 100,000 set)

5 SK Kepala Badan Penanaman Modal

Nomor 497/II/PMA/2009 tanggal 29

Desember 2009 tentang Surat

Persetujuan Perluasan Penanaman

Modal

Industri veneer

(KBLI : 20214)

300 m3 Desa Tunggorono,

Kec. Jombang, Kab.

Jombang, Provinsi

Jawa Timur

6 SK Kepala Badan Koordinasi Penanaman

Modal No. 237/1/IU/II/PMA/INDUSTRI/

2012 tanggal 21 November 2012 tentang

Izin Perluasan

Industri veneer

(KBLI : 16214)

300 m3 Desa Tunggorono,

Kec. Jombang, Kab.

Jombang, Provinsi

Jawa Timur

Daftar mesin yang terdapat di pabrik PT. SFMP adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3. Daftar Mesin Pada Proses Penggergajian (Sawmill)

No Nama Mesin Jumlah Merk

1 Breakdown 1 Ishida 60 '

2 Pony 1 Sanzen

3 Pony 1 Ishida

4 Pony 3 Haita 42 "

5 Pony 2 Haita 41 '

6 Pony 1 Haita 20 '

7 Pony 1 Kikukawa 42 '

8 Pony 1 Tanaka 47 "

9 Pony 1 Haita 42 '

10 Pony 1 Hasebe 42 '

11 Bandsaw 3 Haita 44'



14 Bandsaw 3 Pandan 36 '

15 Bandsaw 1 Chiwa 36 '

16 Crosscut 21 Local Assembly

17 Framesaw 85 1 Xinjiye MJ 2018 FC

18 Horisontal Bandsaw 2 High Poin HP 400 P

Sumber : Data Mesin PT. SFMP Tahun 2016

Tabel 4.4. Daftar Mesin Kiln Dry (KD)

No Nama Jumlah Merk

1 KD Steam 1 8 -

2 KD Steam 2 11 -

3 KD Water 1 13 -

4 KD Water 2 9 -


Tabel 4.5. Daftar Mesin Proses Flooring

LAPORAN HASIL



43

No Nama Jumlah Merk

1 2 Side Planner Multi Ripsaw 2 Sheng Yuan

2 2 Side Planner Multi Ripsaw 1 Shen KO

3 Armsaw 2 Chamfond RS 420

4 Armsaw 1 Multi R 60

5 Armsaw 1 Verona 640

6 Armsaw 13 Chia Chung Bs 888

7 Armsaw 11 Chia Chung Bs 777



10 Armsaw 3 Multi R 80

11 Armsaw 1 Verona 640

12 Boring 1 AL 180

13 Bowing 4 Local Assembly

14 Composer 2 Mitsutomi

15 Crosscut Optimasi 1 Rex Rorth

16 DN Tenoner 1 Homag

17 Double Crosscut 1 Local Assembly

18 Double End 1 Heian

19 Double End 1 Shoda

20 Double End 1 -

21 Double End 1 Heian

22 Double End 1 Tsuishi

23 Double End 1 WK8 Sat

24 Double Planner 1 Shenko

25 Double Planner 2 Hinoki

26 Double Planner 2 Shoda

27 Double Spindle 1 Ru Long

28 Finger Shaper 1 Oscar mxb3518

29 Fingerjoint 4 Rhy Long

30 Fingerjoint 1 Kikukawa

31 Frame Saw 2 Extend Light

32 Frame Saw 1 Xinjiye MJ 2018 FC

33 Horisontal Bandsaw 2 High Point HP 400 P

34 Jointer 8 MB 503

35 Laminate 1 Local Assembly

36 Laminate 1 Haita

37 Laminate 1 Cheiman Cherang

38 Laminate 1 Bohai Hidrolic 2 Side Composer

LAPORAN HASIL



44

39 Laminate 1 FL 250 Chiang Cherang

40 Laminate 1 HF Gluing machine ch-600

41 Laminate 1 Kyodo

42 Laminate 1 Qiulin Press

43 Moulding 8 Sheng Yuan

44 Moulding 1 Weinig 23 N

45 Moulding 9 Shen Ko

46 Multi Ripsaw 1 Jafarony

47 Multi Ripsaw 1 Kuang Yung RS 310 A

48 Sanding 1 Powermax

49 Sanding 1 Boere 1105 HD

50 Sanding 2 Chia Lung

51 Sanding 1 Harrier Srp 1300

52 Sanding 1 Qcmac SRP 1300 T

53 Singel End 1 Fukami Tnd 1

54 Singel End 1 Teian ST 4

55 Single Ripsaw 1 Darmaka SR 200

56 Single Ripsaw 3 Kuang Yung

57 Single Ripsaw 1 Dainaka sr 200

58 Spindle Moulder 3 Long Jen CH105

59 Strapping 1 Taipack 91

60 Strapping 4 San Hwa HL

61 Strapping 4 Taipack 91

62 Strapping 2 Sanwa HL

63 Strapping Plastic 1 Local Assembly

64 Tablesaw 10 Local Assembly


Copy dokumen IUI PT Seng Fong Moulding Perkasa terlampir dalam Buku II Lampiran II-2 dan

dokumen IUIPHHK terlampir dalam Buku II Lampiran II-7a

Dikarenakan adanya perubahan akta terkait kepemilikan saham, maka PT Seng Fong Moulding

Perkasa mengajukan perubahan untuk Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing dengan

nomor 4191/1/IP-PB/PMA/2016 tanggal 21 November 2016 oleh Badan Koordinasi Penanaman

Modal. Adapun data perubahannya yaitu:

LAPORAN HASIL



45

Copy dokumen untuk Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing dapat dilihat pada Buku II

Lampiran II-7b.

Perubahan terbaru terkait IUPHHK

No. S.186/PPHH/PPH/HPL.3/2/2018 tanggal 28 Februari 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup

dan kehutanan Dirjen PHPL Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan

Hl : Persetujuan Perubahan penggunaan Mesin Produksi Utama Industri Primer Hasil Hutan kayu

dan Perubahan Nama Alamat Perusahaan Atas Nama PT Seng Fong Moulding Perkasa

Justifikasi:


1. Terdapat dokumen IUIPHHK atau IUI atau IUT yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang

dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya.

2. Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK atau IUI atau IUT.

3. Dalam hal izin industri sedang dalam proses perpanjangan atau perluasan/pengurangan

kapasitas, tersedia bukti pengurusan dari instansi yang berwenang berupa:


b. tanda terima

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki izin industri primer dan izin industri lanjutan yang

diterbitkan oleh instansi berwenang, jenis usaha yang tercantum dalam dokumen izin telah sesuai

LAPORAN HASIL



46

kondisi aktual di lapangan. Dengan demikian verifier 1.1.1.g. memiliki norma penilaian memenuhi.


h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH)

Hasil Verifikasi :

Berdasarkan verifikasi dokumen PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menyusun dan

menyampaikan RPBBI Tahun 2018 dan tahun 2018 dan telah melaporkannya secara onlien secara

online.

Hasil penyampaian RPBBI secara elektronik dicetak sendiri oleh Pemegang IU-IPHHK dan berlaku

sebagai alat bukti yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Contoh bukti pengirimkan laporan RPBBI PT Seng Fong Moulding Perkasa secara online tahun

2019 terlampir dalam Buku II Lampiran II-8.

Tabel 4.6. Data RPBBI dan Realisasi Penerimaan Tahun 2018

Bulan RPBBI Realisasi

Penerimaan

Akumulasi Penerimaan pada Bulan

ybs.

Jan-18

56,975.30

2,272.98 2,272.98

Feb-18 1,161.01 3,433.99

Mar-18 4,709.83 8,143.82

Apr-18 7,992.39 16,136.21

May-18 5,367.36 21,503.57

Jun-18 1,189.85 22,693.42

Jul-18 9,085.40 31,778.82

Aug-18 2,669.09 34,447.91

Sep-18 3,263.39 37,711.30

Oct-18 7,046.03 44,757.33

Nov-18 4,567.40 49,324.74

Dec-18 903.33 50,228.07

TOTAL 56,975.30 50,228.07

Tabel 4.7. Rekapitulasi Realisasi Pemenuhan RPBBI Tahun Berjalan (2019).

Bulan RPBBI Realisasi

Penerimaan

Akumulasi Penerimaan pada Bulan

LAPORAN HASIL



47

ybs.

Jan-19

38.971

3,637.71 2,272.98

Feb-19 1,128.94 3,401.92

Mar-19 1,374.48 4,776.40

Apr-19 1,717.99 6,494.39

May-19 1,874.54 8,368.94

Jun-19 1,150.21 9,519.14

Jul-19 2,421.93 11,941.07

Aug-19 - -

Sep-19 - -

Oct-19 - -

Nov-19 - -

Dec-19 - -

TOTAL 38.971 13,305.80

Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi realisasi pemenuhan bahan baku selama tahun 2019

(tahun berjalan) sampai dengan bulan Juli 2019 sebesar 13,305.80 m3 dari RPBBI 2019 sebesar

38.971 m3, sehingga sampai dengan bulan Desember 2019 masih tersisa sesuai RPBBI sebesar

25.665.20 m3.

Sedangkan untuk tahun 2018 RPBBI sebesar 56,975.30 m3 dan realisasi sebesar 50,228.07 m3.

Pemenuhan sebesar 88,16%. Berarti realisaasi pemenuhan bahan baku tahun 2018 tidak melebihi

RPBBI.

Justifikasi


1. RPBBI terakhir (tahun berjalan) telah dilaporkan ke instansi yang berwenang.

2. Realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah

dilaporkan.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menyusun dan melaporan RPBBI tahun 2018 dan tahun

2019 secara online kepada instansi berwenang. Realisasi pemenuhan bahan baku di lapangan

sesuai dengan RPBBI. Dengan demikian untuk verifier 1.1.1.h.memiliki norma penilaian memenuhi.


LAPORAN HASIL



48

P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya

K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah

a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian

Hasil Verifikasi

PT Seng Fong Moulding Perkasa merupakan Industri Primer yang mengolah kayu bulat menjadi

kayu olahan untuk diproses lebih lanjut. Bahan baku yang digunakan berupa kayu bulat dan

sebagian kayu gergajian.

Setiap pembelian bahan baku kayu, terutama kayu bulat, dilengkapi dengan dokumen kontrak jual

beli dengan supplier yang dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Dalam

kontrak tersebut kedua belah pihak menyatakan kesepakatan untuk melakukan jual beli kayu

dengan beberapa ketentuan, antara lain:

- Jenis kayu

- Volume

- Cara pengukuran

- Biaya transportasi

- Harga cara pembayaran

- Dokumen angkutan

- Jangka waktu perjanjian

- Penyelesaian perselisihan

- Pemutusan kontrak

- Adendum

- Lain-lain.

Untuk memenuhi bahan baku tersebut PT Seng Fong Moulding Perkasa memiliki beberapa

supplier yang telah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Kayu. Sedangkan dokumen yang

menjadi bukti pembelian adalah berupa bukti transfer sejumlah dana yang merupakan

pembayaran dari bahan baku kayu yang dikirimkan oleh penjual.

Daftar supplier bahan baku yang telah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Kayu dengan

PT Seng Fong Moulding Perkasa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8. Daftar Supplier Bahan Baku Kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019.

LAPORAN HASIL



49

Supplier Jenis Kayu

No. Kontrak Tanggal Kontrak

Expire Date

M3

Abdul Wakhid Mahoni 117/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 30-Oct-18 125.1400

133/PRM-SFMP/IX/2018 11-Oct-18 30-Nov-18 38.6800

147/PRM-SFMP/XII/2018 12-Dec-18 31-Dec-18 5.6200


19/PRM-SFMP/I/2019 26-Jan-19 31-Mar-19 18.2200

24/PRM-SFMP/II/2019 25-Feb-19 31-Mar-19 56.2500



41/PRM-SFMP/III/2019 22-Mar-19 31-May-19 21.9600

53/PRM-SFMP/IV/2019 15-Apr-19 31-May-19 33.7100

65/PRM-SFMP/IV/2019 02-May-19 31-Mar-19 40.7600

76/PRM-SFMP/VI/2019 18-Jun-19 31-Aug-19 49.7000

Mahoni Total 430.3000

Weru 105/PRM-SFMP/VII/2018 21-Jul-18 30-Sep-18 60.8000


24/PRM-SFMP/II/2019 04-Feb-19 28-Feb-19 2.8700


57/PRM-SFMP/IV/2019 20-Apr-19 30-Apr-19 0.7300

Weru Total 78.3500

Abdul Wakhid Total 508.6500

Adim Maulana Mahoni 77/PRM-SFMP/VI/2019 21-Jun-19 31-Aug-19 324.2300


Adim Maulana Total 324.2300

Ain Rahmania Mahoni 02/PRM-SFMP/I/2019 02-Jan-19 31-Mar-19 22.4300

08/PRM-SFMP/I/2019 09-Jan-19 31-Mar-19 32.8343

108/PRM-SFMP/VII/2018 26-Jul-18 31-Jul-18 8.2300

110/PRM-SFMP/VIII/2018 02-Aug-18 31-Oct-18 4.0900


12/PRM-SFMP/I/2019 14-Jan-19 31-Mar-19 54.0400

137/PRM-SFMP/X/2018 08-Oct-18 31-Oct-18 4.7600

139/PRM-SFMP/XI/2018 08-Nov-18 31-Dec-18 83.8484

20a/PRM-SFMP/I/2019 28-Jan-19 31-Mar-19 38.6400

42/PRM-SFMP/III/2019 22-Mar-19 31-Mar-19 59.6090

49/PRM-SFMP/IV/2019 04-Apr-19 30-Jun-19 13.6400




Weru 43/PRM-SFMP/III/2019 23-Mar-19 30-Apr-19 0.6000


Weru Total 23.0300

LAPORAN HASIL



50

Ain Rahmania Total 469.4586

Ajik Siswantoro Mahoni 100/PRM-SFMP/VII/2018 12-Jul-18 30-Sep-18 25.9974

114/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 30-Sep-18 28.4500

20/PRM-SFMP/I/2019 26-Jan-19 31-Mar-19 21.7000




Ajik Siswantoro Total 91.0374

Amir Toha Sonokeling 35/PRM-SFMP/III/2019 04-Mar-19 10-Mar-19 7.1583



30-Apr-19 6.9216

Sonokeling Total 30.0394

Amir Toha Total 30.0394

Bambang Muhadi Mahoni 21/PRM-SFMP/I/2019 29-Jan-19 30-Apr-19 3.5100

Mahoni Total 3.5100

Bambang Muhadi Total

3.5100

Candra Riarnita Mahoni 102/PRM-SFMP/VII/2018 19-Jul-18 30-Sep-18 26.1923


Candra Riarnita Total 26.1923

Edrian Sunardi Mahoni 13/PRM-SFMP/I/2019 15-Jan-19 30-Jun-19 50.6600

17/PRM-SFMP/I/2019 23-Jan-19 30-Jun-19 61.9700

26/PRM-SFMP/II/2019 12-Feb-19 30-Jun-19 240.4500



Edrian Sunardi Total 580.3500

Endri Tobing Kuku 138/PRM-SFMP/X/2018 08-Oct-18 31-Dec-19 193.6271

140/PRM-SFMP/XI/2018 08-Nov-18 31-Dec-19 106.5724

Kuku Total 300.1995

Endri Tobing Total 300.1995

H. Arif Suroso Mahoni 106/PRM-SFMP/VII/2018 21-Jul-18 30-Sep-18 68.3312

135/PRM-SFMP/X/2018 03-Oct-18 31-Dec-19 197.9468

18/PRM-SFMP/I/2019 24-Jan-19 30-Jun-19 210.6760


81/PRM-SFMP/VII/2019 01-Jul-19 30-Sep-19 42.1350


H. Arif Suroso Total 603.3590

Heri Sulistyo Mahoni 115/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 30-Sep-19 3.5300

Mahoni Total 3.5300

Heri Sulistyo Total 3.5300

HPH Teluk Bintuni Mina Agro Karya

Merbau 131A/PRM-SFMP/V/2018 10-Sep-18 10-Nov-18 4,497.4300

LAPORAN HASIL



51

132A/PRM-SFMP/V/2018 26-Sep-18 31-Dec-18 6,016.1600

Merbau Total 10,513.5900

HPH Teluk Bintuni Mina Agro Karya Total

10,513.5900

Ipung Mahardika Mahoni 128/PRM-SFMP/VIII/2018 27-Aug-18 30-Nov-19 2.7400

Mahoni Total 2.7400

Ipung Mahardika Total 2.7400

Kokok Suheri Mahoni 116/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 30-Sep-18 8.3000

61/PRM-SFMP/IV/2019 27-Apr-19 31-May-19 7.9500


Kokok Suheri Total 16.2500

Lamiran Trio Handoko Mahoni 132/PRM-SFMP/IX/2018 22-Sep-18 30-Nov-18 16.0800


Lamiran Trio Handoko Total

16.0800

M. Rusli Amin Jatiputih 79/PRM-SFMP/VI/2019 24-Jun-19 31-Aug-19 18.3870

Jatiputih Total 18.3870

M. Rusli Amin Total 18.3870

Mahmudi Mahoni 124/PRM-SFMP/VIII/2018 15-Aug-18 31-Oct-18 3.3579

Mahoni Total 3.3579

Mahmudi Total 3.3579

Marput Mahoni 06/PRM-SFMP/I/2019 09-Jan-19 31-Mar-19 6.2413



148/PRM-SFMP/XII/2018 08-Aug-18 31-Oct-18 15.5669

12-Dec-18 31-Dec-18 12.5922



Marput Total 61.8035

Misbah Kusurul Mahoni 51/PRM-SFMP/IV/2019 06-Apr-19 30-Apr-19 4.0000

Mahoni Total 4.0000

Misbah Kusurul Total 4.0000

Miswanto Mahoni 125/PRM-SFMP/VIII/2018 18-Aug-18 31-Oct-18 9.8130



Miswanto Total 13.9730

Nurul Huda Mahoni 04/PRM-SFMP/I/2019 05-Jan-19 31-Mar-19 16.4600

07/PRM-SFMP/I/2019 09-Jan-19 31-Mar-19 16.9620

131/PRM-SFMP/IX/2018 04-Sep-18 30-Nov-18 13.4500

142/PRM-SFMP/XI/2018 01-Dec-18 31-Dec-18 31.5500

15/PRM-SFMP/I/2019 16-Jan-19 31-Mar-19 13.6200



LAPORAN HASIL



52

64/PRM-SFMP/IV/2019 02-May-19 30-Jun-19 5.7100


Nurul Huda Total 169.5720

Perum Perhutani Acacia 4700/KBM PJL JANTEN/2019 11-Jun-19 30-Sep-19 1,069.6300

5001.A/KBM PJL JANTEN/2018 01-Aug-18 30-Sep-18 283.1400

5001/KBM PJL JANTEN/2018 31-Aug-18 31-Dec-18 2,129.6900

5279/KBM PJL JANTEN/2018 05-Nov-18 31-Dec-18 702.1700

5299/KBM PJL JANTEN/2018 12-Nov-18 31-Dec-18 671.6200

Acacia Total 4,856.2500

Acacia Auricoliformis 2714.A/KBM PJL JATIM/2018 01-Sep-18 30-Sep-18 5.5600

Acacia Auricoliformis Total

5.5600

Jati 9 08-May-18 08-May-18 16.0700

15 15-May-18 15-May-18 37.5800

18011 24-May-18 24-May-18 126.7500

18026 04-Jun-19 04-Jun-19 105.2300

004/KSP/KBM IHH/2018 12-Apr-18 31-Dec-18 981.5010

066/071.3/PPIC/KBMIHH/II/2018 09-Feb-18 31-Dec-18 1,278.4380

074/071.3/PPIC/KBM-IHH/III/2019 12-Mar-19 31-Dec-19 1,160.4460

18009, 18013 21-May-18 22-May-18 25.5200

2501/KBM PJL JATENG/2018 27-Jul-18 31-Dec-18 929.1200

2521/KBM PJL JATIM/2018 27-Jul-18 31-Dec-18 1,029.7800

2671/KBM PJL JATENG/2018 21-Aug-18 31-Dec-18 579.4200

2714/KBM PJL JATIM/2018 01-Sep-18 31-Dec-18 514.4650

3877.A/KBM PJL JATIM/2018 30-Aug-18 30-Nov-18 36.6610

3877/KBM PJL JATIM/2018 02-Mar-18 31-Dec-18 634.1950

3908/KBM PJL JATENG/2019 27-Jan-19 31-Mar-19 729.4400

4040/KBM PJL JATENG/2019 20-Feb-19 31-Mar-19 481.4390

4096/KBM PJL JATENG/2019 27-Feb-19 30-Jun-19 2,339.8120

4160/KBM PJL JATIM/2019 25-Mar-19 30-Jun-19 236.5000

4169/KBM PJL JATIM/2019 02-May-19 30-Jun-19 39.1420



4677/KBM PJL JATENG/2019,4680/KBM PJL JATENG/2019

28-May-19 30-Sep-19 508.7400

4970/KBM PJL JATENG/2019,4972/KBM PJL JATENG/2019

16-Jul-19 30-Sep-19 11.4800

6010/KBM PJL JATENG/2019 22-Apr-19 30-Sep-19 459.7000

Jati Total 12,780.0190

Mahoni 9 08-May-18 08-May-18 1.2800

2673/KBM PJL JATENG/2018 01-Sep-18 30-Nov-18 125.7600

2713/KBM PJL JATIM/2018 01-Sep-18 31-Oct-18 98.0700

5127/KBM PJL JATENG/2018 28-Sep-18 30-Nov-18 224.7400


LAPORAN HASIL



53

Pinus 4434/KBM PJL JATIM/2019 22-Apr-19 30-Jun-19 121.7900

Pinus Total 121.7900

Sonokeling 2326/KBM PJL JATENG/2018 17-Jul-18 30-Sep-18 7.3700

4098/KBM PJL JATENG/2019 27-Feb-19 30-Jun-19 289.1950

Sonokeling Total 296.5650

Perum Perhutani Total 18,510.0340

PT Usaha Loka Jati 123/PRM-SFMP/VIII/2018 15-Aug-18 30-Sep-18 2.6462

Jati Total 2.6462

PT Usaha Loka Total 2.6462

Puji Asrori Mahoni 121/PRM-SFMP/VIII/2018 10-Aug-18 31-Oct-18 12.1840


Puji Asrori Total 12.1840

Soni Harsono Mahoni 130/PRM-SFMP/IX/2018 01-Sep-18 30-Nov-18 7.6500

23/PRM-SFMP/II/2019 04-Feb-19 30-Apr-19 6.9600

45/PRM-SFMP/III/2019 25-Mar-19 30-Apr-19 3.5000


Soni Harsono Total 18.1100

Sugianto Mahoni 09/PRM-SFMP/I/2019 12-Jan-19 31-Mar-19 37.3100

10/PRM-SFMP/I/2019 12-Jan-19 30-Apr-19 156.9831



122/PRM-SFMP/VIII/2018 09-Aug-18 30-Sep-18 19.2512

134a/PRM-SFMP/X/2018 03-Oct-18 30-Nov-18 17.2000

136/PRM-SFMP/X/2018 03-Oct-18 31-Dec-18 36.4042



69/PRM-SFMP/V/2019 14-May-19 31-Aug-19 47.0258

86/PRM-SFMP/VII/2019 16-Jul-19 31-Aug-19 18.1210


Sugianto Total 438.1253

Suprianto Mahoni 14/PRM-SFMP/I/2019 16-Jan-19 31-Mar-19 18.4200




Suprianto Total 43.5700

Suratun Mahoni 01/PRM-SFMP/I/2019 02-Jan-19 31-Mar-19 15.5600

11/PRM-SFMP/I/2019 12-Jan-19 31-Mar-19 26.3800

58/PRM-SFMP/IV/2019 20-Apr-19 31-Jul-19 18.1200


Suratun Total 60.0600

Udin Mahoni 52/PRM-SFMP/IV/2019 15-Apr-19 30-Apr-19 52.4500

62/PRM-SFMP/IV/2019 30-Apr-19 31-Jul-19 96.9200

LAPORAN HASIL



54


Udin Total 149.3700

Valentina Srimurni K Mahoni 03/PRM-SFMP/I/2019 02-Jan-19 31-Mar-19 227.9701






Valentina Srimurni K Total

483.3808

Wawan Toni Argo Mahoni 40/PRM-SFMP/III/2019 20-Mar-19 30-Jun-19 15.7300


Wawan Toni Argo Total

15.7300

Zaenal Mustofa Mahoni 126/PRM-SFMP/VIII/2018 20-Aug-18 31-Oct-18 3.5200

Mahoni Total 3.5200

Zaenal Mustofa Total 3.5200

Grand Total 33,336.6999

Contoh Dokumen Kontrak Supply bahan baku kayu terlampir pada Buku II Lampiran III-1a dan

III-1b.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi

dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.

Seluruh penerimaan bahan baku kayu di PT Seng Fong Moulding Perkasa telah dilengkapi

dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan bukti pembelian. Dengan demikian verifier

2.1.1.a.memiliki norma penilaian memenuhi.


b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)

Hasil Verifikasi

Selama periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019, PT Seng Fong Moulding Perkasa melakukan

pembelian Kayu Bulat baik yang berasal dari Hutan Negara (Hutan Alam/Hutan

Tanaman/BUMN/BUMD, dll yang areal konsesinya merupakan kawasan hutan) dan Hutan Hak /

Milik.

Seluruh penerimaan kayu (baik Kayu Bulat maupun Kayu Olahan) di PT Seng Fong Moulding

Perkasa akan melalui tahap pemeriksaan sebelum dapat diturunkan masuk ke logyard.

Pemeriksaan bahan baku kayu yang masuk dilakukan oleh pihak PT Seng Fong Moulding Perkasa

(yaitu oleh Checker, Grader Diameter, Grader Panjang) dan disaksikan wakil dari Pihak Suplier

LAPORAN HASIL



55

(Grader) serta PRM Yard Manager.

Setiap pengiriman bahan baku kayu bulat selalu dilampiri dengan DKHP (Daftar Kayu Hasil

Pemanenan) yang telah dicetak dan ditandatangani oleh petugas yang berwenang (Ganis yang

ditetapkan oleh Suplier) sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (SKSHHK).

Contoh dokumen pemeriksaan bahan baku kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.1. Dokumen Daftar Pemeriksaan KB Merbau dari PT Teluk Bintuni

LAPORAN HASIL



56

Gambar 4.2 Dokumen Daftar Pemeriksaan KB Jati dari Perum Perhutani

Terkait dengan Label ID barcode yang diterakan pada fisik kayu yang masuk ke logyard PT Seng

Fong Moulding Perkasa, berdasarkan hasil verifikasi lapangan menunjukkan adanya label ID

Barcode tersebut yang terdapat pada kayu Jati yang berasal dari Perum Perhutani. Selain itu pada

bahan baku kayu yang berasal dari hutan hak / hutan milik ditandai dengan tulisan kapur yang

dituliskan oleh supplier, dan selanjutnya kayu hak ini akan diberi tanda / label internal oleh PT Seng

Fong Moulding Perkasa, sebagaimana gambar terlampir di bawah ini.

LAPORAN HASIL



57

Gambar 4.3. Kayu Log Jati Perhutani dan Kayu log Mahoni dari Hutan Hak

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan Negara

terdapat :

a. DPKB yang telah dicetak dan ditandatangani oleh yang berwenang dan sesuai dengan

dokumen angkutan hasil hutan yang sah (SKSHHK)

b. Label ID barcode pada kayu bulat.

Seluruh penerimaan bahan baku kayu bulat dilengkapi dengan Dokumen Pemeriksaan Kayu Bulat

yang sesuai dengan SKSHH dan terdapat label ID Barcode pada fisik kayu. Dengan demikian

verifier 2.1.1.b. dinilai memenuhi.


c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Hasil Verifikasi

Selama periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019, PT Seng Fong Moulding Perkasa menggunakan bahan baku berupa Kayu bulat dan kayu gergajian.

LAPORAN HASIL



58

PT Seng Fong Moulding Perkasa membuat dokumen tanda terima untuk setiap penerimaan barang

yang datang. Adapun informasi yang tercantum dalam dokumen tanda terima adalah sebagai

berikut :

1. Nomor tanda terima

2. Tanggal kedatangan

3. Jenis kayu

4. Nomor dokumen angkutan

5. Tujuan dokumen

6. Jenis dan identitas kendaraan pengangkut

7. Lokasi bongkar

8. Jumlah barang

9. Tanda tangan pengirim dan penerima

Contoh dokumen tanda terima bahan baku Kayu Bulat dan Kayu Gergajian yang masuk ke PT Seng

Fong Moulding Perkasa sebagai berikut :

Gambar 4.4. Dokumen Tanda Terima Kayu Bulat dan Kayu Olahan Di PT seng Fong Moulding Perkasa

Hasil verifikasi dokumen angkutan hasil hutan menunjukkan setiap pengiriman bahan baku kayu ke

PT seng Fong Moulding Perkasa baik yang berbentuk Kayu Bulat maupun Kayu Olahan telah

dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa eSKSHH, Nota Angkutan, dan SATS-

DN (untuk kayu yang tergolong langka/CITES).

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan

negara dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil

LAPORAN HASIL



59

hutan yang sah.

Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara di PT Seng Fong Moulding Perkasa

telah dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Dengan demikian verifier 2.1.1.c. memiliki norma penilaian memenuhi.


d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Hasil Verifikasi

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada verifier sebelumnya, seluruh penerimaan bahan baku kayu

di PT Seng Fong Moulding Perkasa telah dilengkapi dokumen angkutan yang sah. Rekapitulasi

penerimaan bahan baku dan dokumen angkutannya disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.9. Rekapitulasi Jumlah Dokumen Angkutan Hasil Hutan Bahan Baku PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

Bulan Nota

Angkutan Nota

Perusahaan SATSDN SKSHHK Total Btg M3

Aug-18 65 1 134 200 39,761 2,764.0130

Sep-18 31 1 1 152 185 39,470 3,318.0826

Oct-18 133 2 139 274 48,231 7,335.2458

Nov-18 16 1 176 193 39,375 4,725.3839

Dec-18 22 2 38 62 49,173 1,071.5382

Jan-19 44 1 105 150 40,348 3,809.7110

Feb-19 43 1 36 80 38,545 1,270.2597

Mar-19 43 2 2 52 99 101,693 1,596.0426

Apr-19 37 1 2 78 118 84,424 1,846.7461

May-19 23 2 2 83 110 47,762 2,016.5257

Jun-19 11 12 47 70 8,686 1,150.2050

Jul-19 25 1 4 120 150 49,457 2,593.2863

Grand Total 493 15 23 1,160 1,691 586,925 33,336.6999

Contoh dokumen angkutan bahan baku kayu yang diterima oleh PT Seng Fong Moulding Perkasa

terlampir dalam Buku II Lampiran III-2a dan III-2b.

Uji Petik

Uji Petik dilakukan pada bahan baku Log dari jenis Jati dari Perhutani dan Kayu Log Mahoni dari

supplier lokal dengan identitas dokumen sebagai berikut :

LAPORAN HASIL



60

Jenis Kayu No.

SKSHH/Nota Angkutan/DKP

Asal Kayu Vol (m3) Jml Btg

Jati KB.B.5464706 Perhutani KPH Nganjuk, TPK Senggowar,

Unit 2 Jawa Timur 6.14 38

Mahoni 23/IX/2019 Adim Maulana, Krajan 01/02 Ds.

Klungkungsari Kedawung Kec. Patrang Kab. Jember

23,96 46

Hasil Uji petik yang dilakukan pada sampel 10 batang kayu Jati adalah sebagai berikut:

No Jenis Kayu Data di Tally Sheet Hasil Uji Petik di lapangan

Kesesuaian No Kayu Pjg/Dia (cm) No Kayu Pjg/Dia (cm)

1 Jati 2993-2 200 / 30 2993-2 200/30 √

2 Jati 278-4 170 / 32 278-4 171 / 32 √

3 Jati 426-2 220/31 426-2 220/31 √

4 Jati 101-5 170/42 101-5 170/42 √

5 Jati 1773-1 120/32 1773-1 120/30 √

6 Mahoni 39 SF 198787 235 / 73 39 SF 198787 235 / 74 √

7 Mahoni 32 SF 198791 235 / 57 32 SF 198791 235 / 57 √

8 Mahoni 40 SF 198793 238 / 43 40 SF 198793 238 / 43 √

9 Mahoni 36 SF 198796 231 / 42 36 SF 198796 231 / 41 √

10 Mahoni 38 SF 198800 235 / 64 38 SF 198800 235 / 64 √

Dari hasil uji petik di lapangan menunjukkan kesesuaian antara di Tally Sheet dengan data di

dokumen SKSHH dan DPKB.

Terkait dengan ketersediaan Tenaga Teknis, PT Seng Fong Moulding Perkasa memiliki Ganis

sebagai berikut :

Tabel 4.10. Tenaga Teknis PT Seng Fong Moulding Perkasa

No Nama

SK Kepala BPPHP Wil. VIII Surabaya SK Direktur PT Seng Fong Moulding Perkasa

Tenaga Teknis PHPL Penerbit e-SKSHH KB Penerima KB

No. / Tanggal Masa

Berlaku No. / Tanggal Masa Berlaku No. / Tanggal

Masa Berlaku

1 M. Khalim SK.108/PHPL-BPHP.VII/2018 / 12-03-2018

12-03-2018 – 11-03- 2021

113/SK-SFMP/II/2018 / 14-03-2018

12-03-2018 – 11-03-2021

114/SK-SFMP/II/2018 / 14-03-2018

12-03-2018 – 11-03-2021

2 Mujiono SK.639/PHPL- BPHP.VIII/2018 / 31-08-2018

16-11-2018 – 15-11- 2021

76/SK-SFMP/I/2016 / 15-02-2016

16-11-2015 – 15-11-2018

- -

3 Nur Salim SK.109/PHPL-BPHP.VII/3/3/2018 / 12-03-2018

12-03-2018 – 11-03- 2021

115/SK-SFMP/III/2018 / 14-03-2018

12-03-2018 – 11-03-2021

116/SK-SFMP/III/2018 / 14-03-2018

12-03-2018 – 11-03-2021

Kartu GANIS PT Seng Fong Moulding Perkasa terlampir dalam Buku II Lampiran III-3.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila :

1. Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang

LAPORAN HASIL



61

sah.

2. Hasil stock bahan baku di lapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan

dokumen.

3. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai

dengan stock/ LMHH pada periode yang sama.

4. Kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan.

5. Seluruh kayu lelang dilengkapi dengan dokumen SAL atau dokumen angkutan hasil hutan

lanjutan hasil lelang, dengan disertai Risalah Lelang

Seluruh penerimaan bahan baku kayu di PT Seng Fong Moulding Perkasa telah dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil hutan yang sah dan hasil uji petik stock bahan baku yang ada di logyard

menunjukkan kesesuaian dengan catatan mutase kayu. Dengan demikian verifier 2.1.1.d. memiliki

norma penilaian memenuhi.


g. Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok

Hasil Verifikasi

Selama periode bulan Agustus 2018 – Juli 2019, supplier bahan baku kayu PT Seng Fong Moulding

Perkasa berjumlah 37, dimana 14 suplier berbentuk badan hukum, sedangkan 23 sisanya

merupakan supplier perorangan/individu.

Seluruh supplier yang memiliki badan hukum telah memiliki sertifikat PHPL atau VLK, sedangkan

supplier perorangan belum ada yang memiliki sertifikat legalitas kayu namun telah melengkapi

dokumen Nota Angkutan dalam setiap pengiriman kayu ke PT Seng Fong Moulding Perkasa.

Tabel 4.11. Sertifikat PHPL / VLK / Bahan Baku Kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa (Berbadan Hukum) periode Agustus 2018 – Juli 2019.

Supplier No.Sertifikasi Expire Date Jenis Kayu

Sortimen Volume

M3

Amir Toha 824 303 150013 07-Feb-21 Sonokeling Gergajian 30.0394

Amir Toha Total 30.0394

Candra Riarnita 088/LVLK-009/I/2015 16-Jan-21 Mahoni Gergajian 26.1923

Candra Riarnita Total 26.1923

Endri Tobing LVLK-003/MUTU/LK-318 14-May-21 Kuku Balok 149.7877

LVLK-003/MUTU/LK-453 07-Feb-22 Kuku Balok 122.1467

Gergajian 28.2651

Endri Tobing Total 300.1995

LAPORAN HASIL



62

H. Arif Suroso 362-LVLK-009/X/2018 14-Oct-24 Mahoni Gergajian 84.2704

LVLK-003/MUTU/LK-296 29-Mar-21 Mahoni Gergajian 519.0886

H. Arif Suroso Total 603.3590

HPH Teluk Bintuni Mina Agro Karya

LASER/PHPL-TMBAK/2014/02

19-Jun-25 Merbau Bulat 10,513.5900

HPH Teluk Bintuni Mina Agro Karya Total

10,513.5900

Perum Perhutani 039-LPPHPL-013-IDN 10-May-21 Acacia Bulat 4,856.2500

040-LPPHPL-013-IDN 17-May-21 Jati Bulat 7,125.8820

Mahoni Bulat 350.5000

Sonokeling Bulat 296.5650

041-LPPHPL-013-IDN 17-May-21 Acacia Auricoliformis

Bulat 5.5600

Jati Bulat 5,654.1370

Mahoni Bulat 99.3500

Pinus Bulat 121.7900

Perum Perhutani Total 18,510.0340

PT Usaha Loka VLK00138-LVLK-002-IDN 07-Oct-21 Jati Gergajian 2.6462

PT Usaha Loka Total 2.6462

Sugianto LVLK-003/MUTU/LK-468 15-Jun-23 Mahoni Gergajian 277.7853

Sugianto Total 277.7853

Valentina Srimurni K 192.SVLK.010-IDN.11.15 22-Dec-21 Mahoni Gergajian 483.3808

Valentina Srimurni K Total 483.3808


Tabel 4.12. Daftar Supplier Bahan Baku Kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa (Perorangan)

periode Agustus 2018 – Juli 2019.

Supplier Jenis Kayu

No. Kontrak Tanggal Kontrak Expire Date M3

Abdul Wakhid Mahoni 117/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 30-Oct-18 125.1400

Abdul Wakhid Mahoni 133/PRM-SFMP/IX/2018 11-Oct-18 30-Nov-18 38.6800

Abdul Wakhid Mahoni 147/PRM-SFMP/XII/2018 12-Dec-18 31-Dec-18 5.6200

Abdul Wakhid Mahoni 153/PRM-SFMP/XII/2018 17-Dec-18 31-Dec-18 9.6900

Abdul Wakhid Mahoni 19/PRM-SFMP/I/2019 26-Jan-19 31-Mar-19 18.2200

Abdul Wakhid Mahoni 28/PRM-SFMP/II/2019 25-Feb-19 31-Mar-19 86.8200

Abdul Wakhid Mahoni 41/PRM-SFMP/III/2019 22-Mar-19 31-May-19 21.9600

LAPORAN HASIL



63

Abdul Wakhid Mahoni 53/PRM-SFMP/IV/2019 15-Apr-19 31-May-19 33.7100

Abdul Wakhid Mahoni 65/PRM-SFMP/IV/2019 02-May-19 31-Mar-19 40.7600

Abdul Wakhid Mahoni 76/PRM-SFMP/VI/2019 18-Jun-19 31-Aug-19 49.7000

Abdul Wakhid Weru 105/PRM-SFMP/VII/2018 21-Jul-18 30-Sep-18 60.8000

Abdul Wakhid Weru 152/PRM-SFMP/XII/2018 17-Dec-18 31-Dec-18 1.1000

Abdul Wakhid Weru 24/PRM-SFMP/II/2019 04-Feb-19 28-Feb-19 2.8700

Abdul Wakhid Weru 32/PRM-SFMP/II/2019 28-Feb-19 31-Mar-19 12.8500

Abdul Wakhid Weru 57/PRM-SFMP/IV/2019 20-Apr-19 30-Apr-19 0.7300

Abdul Wakhid Total 508.6500

Adim Maulana Mahoni 77/PRM-SFMP/VI/2019 21-Jun-19 31-Aug-19 324.2300

Adim Maulana Total 324.2300



Ain Rahmania Mahoni 108/PRM-SFMP/VII/2018 26-Jul-18 31-Jul-18 8.2300

Ain Rahmania Mahoni 110/PRM-SFMP/VIII/2018 02-Aug-18 31-Oct-18 4.0900

Ain Rahmania Mahoni 118/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 31-Oct-18 50.3369


Ain Rahmania Mahoni 137/PRM-SFMP/X/2018 08-Oct-18 31-Oct-18 4.7600

Ain Rahmania Mahoni 139/PRM-SFMP/XI/2018 08-Nov-18 31-Dec-18 83.8484

Ain Rahmania Mahoni 20a/PRM-SFMP/I/2019 28-Jan-19 31-Mar-19 38.6400

Ain Rahmania Mahoni 42/PRM-SFMP/III/2019 22-Mar-19 31-Mar-19 59.6090

Ain Rahmania Mahoni 49/PRM-SFMP/IV/2019 04-Apr-19 30-Jun-19 13.6400

Ain Rahmania Mahoni 54/PRM-SFMP/IV/2019 15-Apr-19 30-Jun-19 62.2800

Ain Rahmania Mahoni 78/PRM-SFMP/VI/2019 24-Jun-19 31-Aug-19 11.6900

Ain Rahmania Weru 43/PRM-SFMP/III/2019 23-Mar-19 30-Apr-19 0.6000

Ain Rahmania Weru 59/PRM-SFMP/IV/2019 22-Apr-19 30-Apr-19 22.4300

Ain Rahmania Total 469.4586

Ajik Siswantoro Mahoni 100/PRM-SFMP/VII/2018 12-Jul-18 30-Sep-18 25.9974

Ajik Siswantoro Mahoni 114/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 30-Sep-18 28.4500

Ajik Siswantoro Mahoni 20/PRM-SFMP/I/2019 26-Jan-19 31-Mar-19 21.7000

Ajik Siswantoro Mahoni 37/PRM-SFMP/III/2019 11-Mar-19 31-Mar-19 7.2100

LAPORAN HASIL



64

Ajik Siswantoro Mahoni 80/PRM-SFMP/VI/2019 27-Jun-19 31-Aug-19 7.6800

Ajik Siswantoro Total

91.0374

Bambang Muhadi Mahoni 21/PRM-SFMP/I/2019 29-Jan-19 30-Apr-19 3.5100

Bambang Muhadi Total

3.5100



Edrian Sunardi Mahoni 26/PRM-SFMP/II/2019 12-Feb-19 30-Jun-19 240.4500

Edrian Sunardi Mahoni 50/PRM-SFMP/IV/2019 05-Apr-19 30-Jun-19 227.2700

Edrian Sunardi Total

580.3500

Heri Sulistyo Mahoni 115/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 30-Sep-19 3.5300

Heri Sulistyo Total 3.5300

Ipung Mahardika Mahoni 128/PRM-SFMP/VIII/2018 27-Aug-18 30-Nov-19 2.7400

Ipung Mahardika Total

2.7400

Kokok Suheri Mahoni 116/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 30-Sep-18 8.3000

Kokok Suheri Mahoni 61/PRM-SFMP/IV/2019 27-Apr-19 31-May-19 7.9500

Kokok Suheri Total 16.2500

Lamiran Trio Handoko

Mahoni 132/PRM-SFMP/IX/2018 22-Sep-18 30-Nov-18 16.0800

Lamiran Trio Handoko Total

16.0800

M. Rusli Amin Jatiputih 79/PRM-SFMP/VI/2019 24-Jun-19 31-Aug-19 18.3870

M. Rusli Amin Total 18.3870

Mahmudi Mahoni 124/PRM-SFMP/VIII/2018 15-Aug-18 31-Oct-18 3.3579

Mahmudi Total 3.3579

Marput Mahoni 06/PRM-SFMP/I/2019 09-Jan-19 31-Mar-19 6.2413

Marput Mahoni 112/PRM-SFMP/VIII/2018 04-Aug-18 31-Oct-18 7.5537

Marput Mahoni 120/PRM-SFMP/VIII/2018 08-Aug-18 31-Oct-18 10.0023

Marput Mahoni 148/PRM-SFMP/XII/2018 08-Aug-18 31-Oct-18 15.5669

Marput Mahoni 148/PRM-SFMP/XII/2018 12-Dec-18 31-Dec-18 12.5922

Marput Mahoni 34/PRM-SFMP/III/2019 02-Mar-19 31-Mar-19 9.8471

Marput Total 61.8035

Misbah Kusurul Mahoni 51/PRM-SFMP/IV/2019 06-Apr-19 30-Apr-19 4.0000

LAPORAN HASIL



65

Misbah Kusurul Total

4.0000

Miswanto Mahoni 125/PRM-SFMP/VIII/2018 18-Aug-18 31-Oct-18 9.8130

Miswanto Mahoni 30/PRM-SFMP/II/2019 27-Feb-19 31-Mar-19 4.1600

Miswanto Total 13.9730



Nurul Huda Mahoni 131/PRM-SFMP/IX/2018 04-Sep-18 30-Nov-18 13.4500

Nurul Huda Mahoni 142/PRM-SFMP/XI/2018 01-Dec-18 31-Dec-18 31.5500


Nurul Huda Mahoni 36/PRM-SFMP/III/2019 05-Mar-19 31-Mar-19 51.5200

Nurul Huda Mahoni 46/PRM-SFMP/IV/2019 01-Apr-19 30-Jun-19 20.3000

Nurul Huda Mahoni 64/PRM-SFMP/IV/2019 02-May-19 30-Jun-19 5.7100

Nurul Huda Total 169.5720

Puji Asrori Mahoni 121/PRM-SFMP/VIII/2018 10-Aug-18 31-Oct-18 12.1840

Puji Asrori Total 12.1840

Soni Harsono Mahoni 130/PRM-SFMP/IX/2018 01-Sep-18 30-Nov-18 7.6500

Soni Harsono Mahoni 23/PRM-SFMP/II/2019 04-Feb-19 30-Apr-19 6.9600

Soni Harsono Mahoni 45/PRM-SFMP/III/2019 25-Mar-19 30-Apr-19 3.5000

Soni Harsono Total 18.1100

Suprianto Mahoni 14/PRM-SFMP/I/2019 16-Jan-19 31-Mar-19 18.4200

Suprianto Mahoni 149/PRM-SFMP/XII/2018 14-Dec-18 31-Dec-18 19.1300

Suprianto Mahoni 155/PRM-SFMP/XII/2018 22-Dec-18 31-Dec-18 6.0200

Suprianto Total 43.5700



Suratun Mahoni 58/PRM-SFMP/IV/2019 20-Apr-19 31-Jul-19 18.1200

Suratun Total 60.0600

Udin Mahoni 52/PRM-SFMP/IV/2019 15-Apr-19 30-Apr-19 52.4500

Udin Mahoni 62/PRM-SFMP/IV/2019 30-Apr-19 31-Jul-19 96.9200

Udin Total 149.3700

Wawan Toni Argo Mahoni 40/PRM-SFMP/III/2019 20-Mar-19 30-Jun-19 15.7300

LAPORAN HASIL



66

Wawan Toni Argo Total

15.7300

Zaenal Mustofa Mahoni 126/PRM-SFMP/VIII/2018 20-Aug-18 31-Oct-18 3.5200

Zaenal Mustofa Total

3.5200


Dokumen angkutan kayu yang berasal dari hutan hak yang disupplai oleh perorangan/individu

dilengkapi dengan Nota angkutan yang berlaku sebagai Dokumen Kesesuaian Pemasok (DKP)

sesuai Permen LHK No. P.85/MenLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 junto P.48/MenLHK/SETJEN/

KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya Yang Berasal dari Hutan Hak.

Dalam Pasal 4 (point 1) peraturan tersebut yang menyebutkan bahwa “Pengangkutan hasil hutan

kayu budidaya yang berasal dari hutan hak dilengkapi dengan Nota Angkutan” sedangkan di point 2,

“Pengangkutan lanjutan hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak berupa kayu bulat

dan atau olahan rakyat dilengkapi dengan Nota Angkutan Lanjutan”. Sedangkan Nota Angkutan

hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak sesuai pasal 6 (point 1) diterbitkan oleh

pemilik hutan hak dan berlaku sebagai DKP.

Pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan Nota Angkutan dilakukan oleh Ganis PHPL yang

bertugas menerima Kayu Bulat / Kayu Olahan yang masuk ke pabrik, dimana pemeriksaan dimulai

dengan kelengkapan dokumen angkutan yang sah sesuai peraturan yang berlaku yang dilanjutkan

dengan kelengkapan lainnya berupa pemeriksaan dokumen asal bahan baku antara lain bukti surat

pemilik lahan, ktp pemilik, dll.

Copy dokumen S-PHPL / S-LK Pemasok terlampir dalam Buku II Lampiran III-4.

Justifikasi


1. Seluruh pemasok memiliki S-LK dan/atau menerbitkan DKP.

2. Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP.

3. Tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen

DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukkan).

4. Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.

Seluruh pemasok bahan baku kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa telah tersedia Sertifikat

Legalitas Kayu/S-PHPL dan menerbitkan Nota Angkutan bagi pemasok kayu dari hutan Hak sesuai

peraturan baru yang diterapkan yakni Permen LHK No. P.85/MenLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016

junto P.48/MenLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017. Dengan demikian verifier 2.1.1.g. memiliki norma

penilaian memenuhi.


LAPORAN HASIL



67

i. Dokumen pendukung RPBBI

Hasil Verifikasi

PT Seng Fong Moulding Perkasa termasuk Industri Primer. Sesuai peraturan yang berlaku

perusahaan diwajibkan untuk menyusun RPBBI. Terkait dengan pemenuhan kewajiban tersebut,

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menyusun dan melaporkan RPBBI Tahun 2018. Dokumen

pendukung RPBBI PT Seng Fong Moulding Perkasa berupa kontrak supply dengan para supplier

kayu bulat dan kayu olahan. Khusus untuk pembelian bahan baku kayu dari Perhutani, selain

kontrak supply, pembeli wajib sudah terdaftar sebagai pembeli kayu secara online di website

Perhutani, dalam hal ini PT Seng Fong Moulding Perkasa telah terdaftar sebagai List member

pembeli kayu perhutani seperti gambar dibawah.

Gambar 4.5. Bukti Tanda Daftar Online PT Seng Fong Moulding Perkasa

Contoh dokumen kontrak supply bahan baku telah dilampirkan dalam Buku II Lampiran III-1a dan

III-1b.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan

didukung dokumen sumber bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber bahan baku).

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah melaporkan RPBBI terakhir secara online kepada instansi

berwenang yang pelaporannya didukung lengkap dengan dokumen sumber baku. Dengan

demikian verifier 2.1.1.i. memiliki norma penilaian memenuhi.


P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya

K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya.

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu.

LAPORAN HASIL



68

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi

Hasil Verifikasi

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menggunakan dokumen formulir/ tally sheet yang

digunakan untuk mencatat semua penerimaan bahan baku, penggunaan bahan baku, laporan

produksi, laporan stok bahan baku, laporan pengiriman dan sebagainya. Hal ini telah terverifikasi

dengan baik karena PT Seng Fong Moulding Perkasa selama ini telah mendapatkan sertifikat FSC

dari Rainforest Alliance yang memastikan ketelusurun bahan baku “Chain of Custody” produksinya.

Beberapa rekaman-rekaman atau form tersedia dalam proses produksi sesuai tahapan

kegiatannya dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4.13. Proses Produksi dan formulir yang digunakan di PT Seng Fong Moulding Perkasa

No Uraian Kegiatan Formulir Yang Digunakan PIC

1 Sawmill

Penerimaan log

Petugas gudang akan memastikan

data informasi antara fisik dan

dokumen telah sesuai.

- FAKB yang dilampiri DKB

- SKSKB yang dilampiri

DKB

- Berita Acara Serah

Terima Kayu Bulat

- Kartu Stock Log

- Rekapitulasi kayu log

Bagian penerimaan.

Proses pembelahan log - Surat Perintah Kerja

- Laporan hasil sawmill

- Tally sheet gudang

Ka Gudang Bahan

Bahan baku dan

Sawmill

Pengeringan kayu - Laporan pengeringan kayu

- Data pengambilan papan

harian

Ka Gudang dan

Sawmill

2 Produksi

a. Pembahanan

Cross cut

Ripsaw

Moulding

Jointing

Laminasi

Output component pra-finished

- Surat Perintah Kerja

- Daftar Material Bahan

Baku

- Kartu Tiket

- Tally stock

Ka. Produksi

LAPORAN HASIL



69

b. Mesin Produksi

Cross-cut

Moulding

Profile

Finger join

Laminating/composer

Double end

Pembuatan component finished

- Kartu Tiket

- Tally Sheet

Ka. Produksi

c. Sanding

Penghalusan produk

- Kartu Tiket Ka. Produksi

3 Gudang Barang Jadi

Packing

- Kartu Tiket

- Invoice

Ka. Ekspor

Uji Petik Ketelusuran Bahan Baku:

Dalam audit penilikan ini dilakukan Uji petik terhadap ketelusuran bahan baku terhadap produk

profil sesuai Form 161 KTL 1918450. Berdasarkan hasil verifikasi terhadap sample tally sheet,

terdapat informasi yang menunjukkan ketelusuran terhadap asal usul bahan baku.

Contoh dokumen Tally Sheet uji ketelusuran terlampir pada Buku II Lampiran III-5.

Justifikasi


1. Tersedia tally sheet/ rekaman/laporan produksi.

2. Tally sheet/ rekaman/laporan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

Dari hasil verifikasi, tally sheet yang digunakan oleh PT Seng Fong Moulding Perkasa untuk

mencatat proses produksi dapat memberikan informasi bahan baku yang digunakan. Dengan

demikian verifier 2.1.3.a memiliki norma penilaian memenuhi.


b. Laporan produksi hasil olahan

Hasil Verifikasi

PT Seng Fong Moulding Perkasa, telah membuat laporan produksi selama periode Agustus 2018 –

Juli 2019. Produk yang dihasilkan berupa Wood Working dengan bahan baku berupa kayu papan

LAPORAN HASIL



70

dan kayu gergajian. Sebagian kayu gergajian diperoleh dari pembelian dan sisa persediaan.

Tabel 4.14. Laporan Produksi Pengolahan Log Menjadi Kayu Gergajian PT Seng Fong

Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

Bulan Input Output Waste Rendemen

Agustus 2018 3,505.2491 1,645.8010 1,859.4481 47%

September 2018 3,700.2361 1,770.8302 1,929.4059 48%

Oktober 2018 4,602.4197 2,092.1866 2,510.2331 45%

November 2018 4,386.5233 2,114.5011 2,272.0222 48%

Desember 2018 3,051.0443 1,529.9638 1,521.0805 50%

Januari 2019 2,520.5344 1,319.2603 1,201.2741 52%

Februari 2019 2,064.4639 1,071.7807 992.6832 52%

Maret 2019 2,018.2833 953.0414 1,065.2419 47%

April 2019 1,732.1898 733.9174 998.2724 42%

Mei 2019 1,655.9447 628.0449 1,027.8998 38%

Juni 2019 1,119.9180 438.5043 681.4137 39%

Juli 2019 1,777.6809 733.9254 1,043.7555 41%

Total 32,134.4875 15,031.7571 17,102.7304 47%

Berdasarkan data di atas diperoleh informasi:

- Input kayu bulat = 32,134.4875 m3

- Output kayu gergajian = 15,031.7571 m3

- Rendemen rata-rata = 47 %

Tabel 4.15. Proses Resaw (Input dari Kayu Gergajian) Periode Agustus 2018 – Juli 2019

Bulan Input Output Output Rendemen

Agustus 2018 142.2494 73.678 68.5714 52%

September 2018 0 0 0 0%

Oktober 2018 101.2105 71.1080 30.1025 70%

November 2018 53.4603 40.9054 12.5549 77%

Desember 2018 0.0000 0.0000 0.0000 0%

Januari 2019 0.0000 0.0000 0.0000 0%

Februari 2019 5.5527 3.6731 1.8796 66%

Maret 2019 111.7109 76.5137 35.1972 68%

April 2019 0.0000 0.0000 0.0000 0%

Mei 2019 0.0000 0.0000 0.0000 0%

Juni 2019 0.0000 0.0000 0.0000 0%

LAPORAN HASIL



71

Juli 2019 18.3870 12.4184 5.9686 68%

Total 432.5708 278.2966 154.2742 64%

Berdasarkan data di atas diperoleh informasi:

- Input kayu gergajian = 432.5708 m3

- Output papan = 278.2966 m3


Tabel 4.16. Laporan Produksi Pengolahan Kayu Olahan Menjadi Produk Jadi (Flooring, Decking)

PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019

Bulan Input Moulding GF Veneer Pintu/jen

dela Total Output

Rende-men

Agustus 2018 2,652.1322 1,368.5042 1.4018 1,369.9060 52%

September 2018 2,009.7498 1,413.9649 1,413.9649 70%

Oktober 2018 2,029.2122 1,311.3121 1,311.3121 65%

November 2018 1,532.5556 928.9506 928.9506 61%

Desember 2018 1,340.7150 906.3801 906.3801 68%

Januari 2019 1,308.5052 885.9223 885.9223 68%

Februari 2019 1,224.7705 810.8238 810.8238 66%

Maret 2019 1,366.1158 835.7875 835.7875 61%

April 2019 1,139.9637 727.9751 727.9751 64%

Mei 2019 940.4574 569.6924 569.6924 61%

Juni 2019 1,214.2493 757.9490 757.9490 62%

Juli 2019 1,340.7529 807.7465 807.7465 60%

Total 18,099.1796 11,325.0085 0.0 1.4018 0 11,326.4103 63%

Berdasarkan data di atas diperoleh informasi Produksi Pengolahan Kayu Olahan Menjadi Produk

Jadi PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019:

- Input kayu gergajian = 18,099.1796 m3

- Output moulding = 11,325.0085 m3

- Output veneer = 1.4018 m3

- Total Output = 11,326.4103 m3


LAPORAN HASIL



72

Menurut Peraturan Dirjen Bina Produksi Kehutanan No: P.12/VI-BPPHH/2014. Berdasarkan analisis

di atas, secara keseluruhan memiliki hubungan yang logis antara input – output dan rendemennya.

Justifikasi


1. Laporan hasil produksi sesuai dengan catatan/laporan mutasi kayu.

2. Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki laporan hasil produksi finished. Produk jadi

PT Seng Fong Moulding Perkasa adalah moulding, veneer dan kusen. Laporan produksi sesuai

dengan LMKB dan LMKO. Rendemen yang dihasilkan logis, sesuai peraturan yang berlaku. Dengan

demikian verifier 2.1.3.b. memiliki norma penilaian memenuhi.


c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

Hasil Verifikasi

Berdasarkan hasil verifikasi LMHHOK, laporan produksi dan laporan pemasaran periode Agustus

2018 – Juli 2019, dapat dilihat perbandingan realisasi produksi dengan Kapasitas produksi

berdasarkan izin industri.

Tabel 4.17. Perbandingan Kapasitas Izin dan Realisasi Produksi PT Seng Fong Moulding

Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli 2019.

Jenis Produk

Kapasitas

Izin

(m3/tahun)

Realisasi

Produksi (m3)

Persentase

(%) Keterangan

Papan gergajian 26.000 15,031.7571 57.81% Dibawah kapasitas

Furniture/Mebel dari kayu 2.400 - - -

Ubin/Lantai Kayu 29.000 11,325.0085 39.05% Dibawah kapasitas

LAPORAN HASIL



73

Door Larm (kusen dan

daun Pintu) 600 - - -

Veneer 300 1.4018 0.47% Jauh dibawah

kapasitas

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh informasi bahwa realisasi produksi masih di bawah kapasitas

yang diizinkan oleh ketentuan.

Gambar 4.6. Produk Kayu Gergajian

LAPORAN HASIL



74

Gambar 4.7. Produk Moulding (Flooring, Deck)

Gambar 4.8. Produk Veneer

LAPORAN HASIL



75

Justifikasi :


1. Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri auditee

2. Realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas produksi auditee yang diizinkan.

Jenis produk yang dihasilkan oleh PT Seng Fong Moulding Perkasa sesuai dengan izin usahanya

dan rekapitulasi produksi PT Seng Fong Moulding Perkasa selama periode 12 bulan terakhir tidak

melebihi kapasitas yang diizinkan. Dengan demikian verifier 2.1.3.c. memiliki norma penilaian

memenuhi.


e. Dokumen catatan/laporan mutasi kayu.

Hasil Verifikasi

Selama periode Agustus 2018 – Juli 2019 PT Seng Fong Moulding Perkasa telah membuat

Laporan Mutasi Kayu, baik kayu bulat (LMKB) maupun kayu olahan (LMHHOK). Adapun LMKB

dan LMHHOK tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 4.18. Rekapitulasi LMKB PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018 – Juli

2019

Bulan Stock Awal Penerimaan Diolah Pengeluaran Sisa Stock

Agustus 2018 8,539.4553 2,669.0943 3,505.2492 11.9770 7,691.3234

September 2018 7,691.3234 3,263.3947 3,702.2361 1.8400 7,250.6420

Oktober 2018 7,250.6420 7,046.0281 4,603.5927 0.0000 9,693.0774

November 2018 9,693.0774 4,567.4034 4,386.5233 10.1000 9,863.8575

Desember 2018 9,863.8575 903.3322 3,051.0443 1.5100 7,714.6354

Januari 2019 7,714.6354 3,637.7076 2,520.5344 18.2100 8,813.5986

Februari 2019 8,813.5986 1,128.9400 2,064.4639 9.1390 7,868.9357

Maret 2019 7,868.9357 1,374.4811 2,018.2833 4.0400 7,221.0935

April 2019 7,221.0935 1,717.9910 1,732.1898 13.8100 7,193.0847

Mei 2019 7,193.0847 1,874.5440 1,655.9447 31.0290 7,380.6550

Juni 2019 7,380.6550 1,150.2050 1,119.9180 13.9300 7,397.0120

Juli 2019 7,397.0120 2,421.9290 1,777.6809 121.5900 7,919.6701

LAPORAN HASIL



76

Tabel 4.19. Rekapitulasi LMHHOK Kayu Gergajian PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode

Agustus 2018 – Juli 2019

Kedatangan Hasil Produksi Produksi Pakai sendiri Pengiriman

Agustus 2018 16,834.5433 100.6406 1,719.4790 2,794.3816 0.0000 23.1584 15,837.1229

September 2018 15,837.1229 65.4369 1,770.8302 2,009.7498 0.0000 19.7159 15,643.9243

Oktober 2018 15,643.9243 341.5571 2,163.2946 2,029.2122 0.0000 78.6097 16,040.9541

November 2018 16,040.9541 193.0289 2,155.4065 1,532.5556 0.0000 61.3550 16,795.4789

Desember 2018 16,795.4789 195.4699 1,529.9638 1,340.7150 0.0000 31.2352 17,148.9624

Januari 2019 17,148.9624 213.9122 1,319.2603 1,308.5052 315.2163 35.2997 17,023.1137

Februari 2019 17,023.1137 181.1794 1,075.4538 1,224.7705 0.0000 72.3779 16,982.5985

Maret 2019 16,982.5985 283.5559 1,029.5551 1,366.1158 0.0000 53.4571 16,876.1366

April 2019 16,876.1366 175.5225 733.9174 1,139.9637 35.8679 67.7512 16,541.9937

Mei 2019 16,541.9937 215.7914 628.0449 940.4574 0.0000 50.8517 16,394.5209

Juni 2019 16,394.5209 77.2894 438.5043 1,214.2493 0.0000 9.1318 15,686.9335

Juli 2019 15,686.9335 230.4702 746.3438 1,340.7529 0.0000 96.8398 15,226.1548

PenerimaanBulan Stock Awal Sisa Stock

Pengeluaran

Tabel 4.20. Rekapitulasi LMHHOK Produk Jadi PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode

Agustus 2018 – Juli 2019

Jasa

KembaliBeli / jasa

Hasil

Produksi

Pakai

sendiri/

diolah

JasaPenjualan

LokalEkspor

Agustus 2018 4,145.3325 0.0000 11.7936 1,369.9060 0.0000 159.836 84.5934 670.2396 4,612.3629

September 2018 4,612.3629 0.0000 17.5921 1,413.9649 0.0000 84.8348 15.4307 1,318.8204 4,624.8340

Oktober 2018 4,624.8340 0.0000 17.8550 1,311.3121 0.0000 213.7768 34.1449 996.9257 4,709.1537

November 2018 4,709.1537 0.0000 50.4060 928.9506 0.0000 159.0047 2.5167 847.3691 4,679.6198

Desember 2018 4,679.6198 0.0000 0.0000 906.3801 0.0000 167.8376 0.5181 810.9028 4,606.7414

Januari 2019 4,606.7414 0.0000 0.0000 885.9223 0.0000 1.1941 5.4795 676.7017 4,809.2884

Februari 2019 4,809.2884 0.0000 0.0000 810.8238 0.0000 0.0000 0.9924 614.0658 5,005.0540

Maret 2019 5,005.0540 0.0000 51.6908 835.7875 0.0000 5.8968 0.4757 742.5021 5,143.6577

April 2019 5,143.6577 0.0000 7.2863 727.9751 0.0000 11.9165 1.0330 508.6080 5,357.3616

Mei 2019 5,357.3616 0.0000 35.6187 569.6924 0.0000 17.8059 12.4047 884.2221 5,048.2400

Juni 2019 5,048.2400 0.0000 0.0000 757.9490 0.0000 0.0000 6.0298 964.0966 4,836.0626

Juli 2019 4,836.0626 0.0000 0.0000 807.7465 0.0000 0.0000 7.6459 889.2257 4,746.9375

Stock Awal Sisa Stock

Penerimaan Pengeluaran

Bulan

Dari ketiga table diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kesesuaian dengan dokumen lainnya

seperti dokumen penerimaan bahan baku, kesesuaian dengan hasil produksi yang dilakukan oleh

PT Seng Fong Moulding Perkasa dan penjasaan serta kesesuaian dengan dokumen penjualan.

LAPORAN HASIL



77

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila catatan/laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen

pendukung.

Hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan diketahui bahwa PT Seng Fong Moulding

Perkasa selama periode Agustus 2018 – Juli 2019 telah memiliki dokumen yang menggambarkan

penerimaan, pengeluaran dan sisa persediaan kayu bulat (LMKB) dan kayu olahan (LMHHOK).

LMKB dan LMHHOK yang dibuat sesuai dengan dokumen pendukung (penerimaan, produksi dan

penjualan). Dengan demikian verifier 2.1.3.e. memiliki norma penilaian memenuhi.


P2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan system penelusuran kayu yang menjamin

keterlacakan kayu dari asalnya.

K2.1. Keberadaan dan penerapan system penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor)

dan hasil olahannya.

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau

pengrajin/ industri rumah tangga).

a. Dokumen S-LK atau DKP

Hasil Verifikasi :

Selama periode Agustus 2018 – Juli 2019 PT Seng Fong Moulding Perkasa menjasakan

pekerjaannya kepada 2 rekanan yakni:

1. PT Wood Veneer Adi Perkasa Indonesia untuk kegiatan jasa slicing (pembelahan) kayu

gergajian milik PT Seng Fong Moulding Perkasa.

2. PT Kayan Jaya tanjung untuk kegiatan jasa pengeringan (caddy) kayu gergajian milik PT Seng

Fong Moulding Perkasa

Saat verifikasi dilakukan, kedua perusahaan jasa tersebut telah memiliki bukti sertifikat legalitas

kayu (S-LK) dengan data sbb:

- PT Wood Veneer Adi Perkasa, no. SLK BRIK-VLK-0246 dari LVLK BRIK, sertifikat berlaku

sampai dengan 28 April 2021

- PT Kayan Jaya Tanjung, no. SLK 00109 dari LVLK Sucofindo, sertifikat berlaku sampai dengan

2 Juli 2021.

Dokumen SVLK PT Wood Veneer Adi Perkasa dan PT Kayan Jaya Tanjung terlampir pada

Buku II Lampiran III-6

LAPORAN HASIL



78

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Auditee dapat menunjukan salinan SLK yang dimiliki

penyedia jasa (pihak lain).

PT Seng Fong Moulding Perkasa menjasakan kegiatan produksinya dalam proses pembelahan

kayu (slicing) dan pengeringan kayu (caddy) kepada 2 perusahaan jasa yang sudah memiliki S-LK,

maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.4.a. memiliki nilai memenuhi.


b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Hasil Verifikasi :

Selama periode Agustus 2018 – Juli 2019 PT Seng Fong Moulding Perkasa menjasakan pekerjaan

kepada pihak ketiga sebagai berikut:

Tabel 4.21. Daftar Penyedia Jasa

No Nama Vendor Alamat Vendor

1 PT Wood Veneer Adi Perkasa Indonesia

Jl. Sumber-Bulu Resik, Ds. Manduro Manggung Gajah Km. 06 Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Prov. Jawa Timur

2 PT Kayan Jaya tanjung Jl. Margomulyo Indah I A/18-20 Kel. Balongsari, Kec. Tandes, Kota Surabaya, Prov. Jawa Timur

Kerjasama pengerjaan penjasaan kepada pihak ketiga ini adalah untuk kegiatan slicing (dari

square log menjadi veneer) pada PT Wood Veneer Adi Perkasa dan kegiatan pengeringan kayu

(vacuum) pada PT Kayan Jaya Tanjung.

Terdapat kontrak perjanjian kerja antara PT Seng Fong Moulding Perkasa dengan kedua

perusahaan penjasaan tersebut diata. Kontrak perjanjian kerja ini dibuat dalam periode waktu 1

tahun.

Contoh kontrak perjanjian Penjasaan slicing dan pengeringan kayu dapat dilihat pada Buku II

Lampiran III-7

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi Auditee dapat menunjukan surat kontrak jasa yang dibuat di

atas kertas bermeterai.

PT Seng Fong Moulding Perkasa bekerjasama dengan pihak ketiga didalam proses produksinya

LAPORAN HASIL



79

(slicing dan pengeringan). Kerjasama dilakukan dengan pembuatan kontrak perjanjian penjasaan ,

maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.4.b. memiliki nilai memenuhi.


c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

Hasil Verifikasi :

Selama periode Agustus 2018 – Juli 2019 PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menjasakan

pekerjaannya kepada 2 rekanan untuk kegiatan slicing (pembelahan untuk produk veneer) dan

pengeringan (vacuum). PT Seng Fong Moulding Perkasa melakukan pengiriman barang berupa kayu

gergajian dan penerimaan barang jadi dalam bentuk veneer atau kayu gergajian yang telah dikeringkan.

Tabel 4.22. Rekap Pengiriman dan Penerimaan Pekerjaan Kepada Penerima Jasa

Bulan Jumlah ( m3 )

Pengiriman ke vendor Penerimaan dari vendor

Aug-18 159.8362 11.7936

Sept-18 84.8348 17.5921

Oct-18 213.7768 17.8550

Nov-18 159.0047 50.4060

Dec-18 167.8376 0.0000

Jan-19 1.1941 0.0000

Feb-19 0.0000 0.0000

Mar-19 5.8968 51.6908

Apr-19 11.9165 7.2863

May-19 17.8059 35.6187

Jun-19 0.0000 0.0000

Jul-19 0.0000 0.0000

Jumlah 822.1034 192.2425

Pengiriman bahan baku dari PT Seng Fong Moulding Perkasa kepada penerima jasa dilengkapi dengan

Nota Angkutan yang dilengkapi dengan Daftar Kayu Olahan (DKO) dan Surat Jalan. Bahan baku

diterima dan dicatat dengan tanda terima Bukti Penerimaan Barang yang mencatat nomor Nota

Angkutan dan surat jalan dari PT Seng Fong Moulding Perkasa. Barang jadi (berupa veneer dan kayu

gergajian dry kiln) dikirim kembali kepada PT Seng Fong Moulding Perkasa dilengkapi dengan Faktur

Angkutan atau Nota Angkutan Perusahaan.

Contoh Nota Angkutan, Surat jalan dan Faktur Angkutan dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-8.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Seluruh bahan baku yang dijasakan dilengkapi dengan

berita acara serah terima antara auditee dengan penyedia jasa.

PT Seng Fong Moulding Perkasa melakukan pencatatan pengiriman bahan dan penerimaan bahan

LAPORAN HASIL



80

yang sudah dikerjakan oleh penerima jasa dengan bukti tanda terima, maka dapat disimpulkan bahwa

verifier 2.1.4.c. memiliki nilai memenuhi.


d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa..

Hasil Verifikasi :

PT Seng Fong Moulding Perkasa mensyaratkan para penerima jasa untuk mengadakan pemisahan

bahan baku yang dikirim agar tidak tercampur dengan bahan baku dari perusahaan lain. Check

dokumen di PT. Wood Veneer Adiperkasa Indonesia terdapat dokumen pencatatan material yang

datang dari PT Seng Fong Moulding Perkasa dan pengiriman barang jadi kembali ke PT Seng Fong

Moulding Perkasa. Di lapangan semua bahan baku yang dikerjakan diletakkan secara berkelompok

meskipun lokasinya tidak menetap untuk setiap pemberi jasa. Bahan baku yang berasal dari PT Seng

Fong Moulding Perkasa diberi tanda nama perusahaan yang membedakan barang perusahaan satu

dengan yang lain.

LAPORAN HASIL



81

Gambar 4.9. Tally Sheet Produksi dan Penandaan Barang PT Seng Fong Moulding Perkasa

di Wood Veneer Adiperkasa Indonesia, Mojokerto.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila 1. Perusahaan penyedia jasa menerapkan pemisahan

terhadap produk auditee yang dijasakan. 2. Perusahaan penyedia jasa mendokumentasikan catatan

pemisahan.

Penerima jasa pekerjaan dari PT Seng Fong Moulding Perkasa mendokumentasikan penerimaan

bahan baku dan pengembalian barang jadi ke PT Seng Fong Moulding Perkasa. Penyimpanan material

bahan baku di lokasi pabrik dapat dibedakan dari bahan baku dari pekerjaan yang lain, maka dapat

disimpulkan bahwa verifier 2.1.4.d. memiliki nilai memenuhi.


P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

K3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

I3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk

perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Hasil Verifikasi :

Berdasarkan hasil verifikasi dan penelusuran dokumen Laporan Penjualan PT Seng Fong

Moulding Perkasa periode Agustus 2018 – Juli 2019, terdapat penjualan kayu gergajian untuk

LAPORAN HASIL



82

tujuan domestik selain penjualan ekspor.

Setiap penjualan lokal yang dilakukan di PT. Seng Fong Moulding Perkasa periode Agustus 2018

– Juli 2019 dilengkapi dengan dokumen berupa local invoice, sales contract dan faktur angkutan

dan beberapa ada yang dilengkapi juga dengan faktur pajak. Seluruh kegiatan penjualan lokal ini

dilengkapi faktur angkutan yang merupakan dokumen pemindahtanganan produk yang isinya

menginformasikan tempat muat, jenis alat angkut, identitas alat angkut, jenis produk yang

diangkut, ukuran, volume serta informasi tujuan pengangkutan baik berupa nama, alamat lengkap

dan alamat bongkar. Adapun jenis kayu yang dijual dalam penjualan ini selama periode tersebut

adalah teak, kamper, bangkirai, kamper, matoa, kempas, nyatoh, komea, siori, ulin (selain kayu

jati, kayu lainnya berasal dari stok lama).

Berikut informasi terkait rekapitulasi penjualan lokal yang dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 4.23. Rekapitulasi Penjualan Lokal PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus 2018

– Juli 2019.

Bulan Penjualan Lokal (m3)

Agustus 2018 84.5934

September 2018 15.4307

Oktober 2018 34.1449

November 2018 2.5167

Desember 2018 0.5181

Januari 2019 5.4795

Februari 2019 0.9924

Maret 2019 0.4757

April 2019 1.0330

Mei 2019 12.4047

Juni 2019 6.0298

Juli 2019 7.6459

Total 171.2648

Contoh dokumen penjualan lokal PT Seng Fong Moulding Perkasa terlampir pada Buku II

Lampiran III-6. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penjualan lokal PT Seng Fong

Moulding Perkasa, sebanyak 171.2648 m3.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk

dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Selama periode Agustus 2018 – Juli 2019 PT Seng Fong Moulding Perkasa masih melakukan

penjualan local untuk produknya, seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan

tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Dengan demikian

verifier 3.1.1. dinilai memeuhi.

LAPORAN HASIL



83


P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

K3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian

dokumenPemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

Hasil Verifikasi

Berdasarkan Laporan Pemasaran Hasil Produksi PT Seng Fong Moulding Perkasa selama periode

audit penilikan ketiga ini dilakukan kegiatan penjualan ekspor dengan informasi sebagai berikut:

Tabel 4.24. Rekapitulasi Penjualan Ekspor Hasil Produksi PT Seng Fong Moulding Perkasa

Periode Agustus 2018 – Juli 2019

Bulan Ekspor (m3)

Agustus 2018 670.2396

September 2018 1,318.8204

Oktober 2018 996.9257

November 2018 847.3691

Desember 2018 810.9028

Januari 2019 676.7017

Februari 2019 614.0658

Maret 2019 742.5021

April 2019 508.6080

Mei 2019 884.2221

Juni 2019 964.0966

Juli 2019 889.2257

Total 9923.6796

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen ekspor PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode Agustus

2018 – Juli 2019 dan hasil observasi lapangan maka diketahui bahwa produk hasil olahan kayu

yang diekspor adalah Flooring, Skirting, Decking dan lain-lain yang seluruhnya berasal dari produk

hasil olahan kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa. Dimana dalam jangka waktu tersebut PT.

Seng Fong Moulding Perkasa telah melakukan ekspor sebesar 9923.6796 m3, sedangkan hasil

produksi untuk periode Agustus 2018 – Juli 2019 PT. Seng Fong Moulding Perkasa telah

memproduksi moulding sebesar 11.325,0085 m3 dan veneer sebesar 1,4018 m3 (total hasil

produksi 11.326,4103 m3). Dengan demikian dapat dipastikan bahwa PT. Seng Fong Moulding

Perkasa melakukan ekspor dari produk yang dihasilkan dari hasil produksi sendiri karena jumlah

hasil produksi lebih besar dari jumlah yang diekspor (Tabel IV-24) maupun dari penjualan lokal

(Tabel IV-23).

LAPORAN HASIL



84

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila produk hasil olahan kayu yang diekspor dapat

dipastikan merupakan hasil produk sendiri, kecuali produk yang diekspor melalui jasa subkontrak.

Hasil produksi PT. Seng Fong Moulding Perkasa untuk periode Agustus 2018 – Juli 2019 sebanyak

11.326,4103 m3 sedangkan untuk periode yang sama PT. Seng Fong Moulding Perkasa telah

melakukan ekspor sebesar 9923.6796 m3, sehingga dapat dipastikan bahwa PT. Seng Fong

Moulding Perkasa dapat melakukan ekspor yang dihasilkan dari hasil produksi sendiri karena

jumlah hasi produksi lebih besar dari jumlah yang diekspor.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah melakukan ekspor berupa produk yang diproduksi sendiri

atau diolah sendiri dan tidak melakukan kerjasama ekspor atas produk yang dibuat oleh pihak lain

atau produk yang diekspor melalui jasa subkontrak. Dengan demikian verifier 3.2.1.a memiliki



b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Hasil Verifikasi:

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap penjualan ekspor dan dokumen ekspor selama periode

Agustus 2018 – Juli 2019 terhadap produk hasil olahan kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa

berupa Flooring menunjukkan bahwa keseluruhan penjualan ekspor produk tersebut telah

dilengkapi dengan dokumen ekspor berupa PEB, Invoice Packing List, Bill of Lading dan beberapa

dokumen pelengkap lainnya. Bukti penerimaan PEB berdasarkan Surat Permohonan Pemuatan

Ekspor dan ditandatangani oleh Pejabat Penerima dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea

dan Cukai. Sehingga kemudian diterbitkan Nota Pelayanan Ekspor (NPE) yang merupakan

dukungan legalitas ekspor yang memuat Informasi Catatan Pemeriksaan Dokumen Ekspor,

Catatan Pemeriksa Fisik Barang, dan Catatan Pemuatan Barang Ekspor ke Sarana Pengangkut.

Contoh Copy Dokumen Kelengkapan Penjualan Ekspor (PEB, NPE, Invoice,Packing List, dan Bill

of Loading) PT Seng Fong Moulding Perkasa Mill disajikan pada lampiran terkait contoh dokumen

ekspor.

Berdasarkan Hasil Verifikasi Dokumen PEB secara sampling menunjukkan bahwa keseluruhan

Dokumen PEB telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana terdapat

kesesuaian antara pengisian Data PEB dengan dokumen pelengkap pabean berupa Invoice dan

Packing List. Kesesuaian informasi Dokumen PEB dengan dokumen kelengkapan ekspor lainnya

pada sample no invoice 113/INV/SFMP/2019 dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 4.25. Kesesuaian Data PEB Dengan Invoice dan Packing List Contoh Bulan Mei 2019

Uraian PEB Invoice Packing List (P/L)

No. Dokumen 070000-001123- 113/INV/SFMP/2019 113/PL/SFMP/2019

LAPORAN HASIL



85

20190511-001669

Tanggal 16 Mei 2019 16 Mei 2019 16 Mei 2019

Nama Eksportir PT Seng Fong Moulding Perkasa

PT Seng Fong Moulding Perkasa


Alamat Eksportir Jl. Yos Sudarso No. 173, Tunggorono, Jombang, Jawa Timur

Jl. Yos Sudarso No. 173, Tunggorono, Jombang, Jawa Timur


Nama Customer DLH GLOBAL SP Z.O.O

Earth Trading Co,.Ltd..

Earth Trading Co,.Ltd..

Alamat Customer

UL. POWAZKOWSKA 44C 01-797 WARSZAWA, POLAND VAT : 525-259-16-64



Port Of Lading Tanjung Perak Surabaya

Tanjung Perak Surabaya

Tanjung Perak Surabaya

Port Of Discharge PLGDN GDANSK PLGDN GDANSK PLGDN GDANSK

Destination PL POLAND PL POLAND PL POLAND

Deskripsi Barang

MERBAU LAMINATE BOARD, MERBAU INDUSTRIAL PARQUET



Wood species MERBAU MERBAU MERBAU

HS Code 4418.99.10, 4418.79.00 4418.99.10, 4418.79.00

4418.99.10, 4418.79.00

Quantity 12 PACKET, 13,765 UNITS

13,765 UNITS 13,765 UNITS

Weight 16,180.0000 Kg 16,180.0000 Kg 16,180.0000 Kg

Contoh dokumen PEB dan dokumen ekspor lainnya dapat dilihat pada Buku II Lampiran III-9.

Berdasarkan tabel matriks perbandingan di atas dan pengecekan yang dilakukan pada laporan

bulanan realisasi ekpor, dapat disimpulkan bahwa terdapat kesesuaian informasi antara dokumen

PEB dan dokumen ekspor lainnya.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen PEB sesuai dengan dokumen ekspor

lainnya.

Berdasarkan hasil verifikasi dan uji petik dokumen PEB dan dokumen ekspor lainnya pada bulan

Agustus 2018 – Juli 2019, diketahui bahwa PT Seng Fong Moulding Perkasa dalam melaksanakan

kegiatan ekspornya telah dilengkapi dengan dokumen PEB dan dokumen ekspor lainnya yang

memiliki kesesuaian informasi antara dokumen satu dengan dokumen lainnya. Dengan demikian

disimpulkan verifier 3.2.1.b. memiliki norma penilaian memenuhi.


LAPORAN HASIL



86

c. Packing List (P/L)

Hasil Verifikasi :

Dokumen Packing List merupakan salah satu dokumen pendukung kegiatan ekspor barang yang

berisi informasi antara lain data eksportir, penerima barang, informasi detail produk yang diekspor,

pelabuhan muat, pelabuhan bongkar, alat angkut, jumlah produk, berat bersih serta berat kotor

barang yang diekspor.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah membuat dokumen Packing List sesuai dengan detail

informasi jenis barang yang akan diekspor. Data-data yang tercantum dalam dokumen Packing List

telah sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen pendukung lainnya seperti PEB, Invoice,

Bill of Lading (B/L), Dokumen V-Legal, dan Sales Confirmation (SC).

Uji petik dokumen Packing List diambil dari salah satu dokumen penjualan ekspor pada bulan Mei

2019. Adapun detail informasi kesesuaian dokumen Packing List dengan dokumen PEB dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.26. Kesesuaian dokumen Packing List dengan dokumen PEB

Uraian Packing List (P/L) PEB

No. Dokumen 113/PL/SFMP/2019 070000-001123-20190511-001669

Tanggal 16 Mei 2019 16 Mei 2019

Nama Eksportir PT Seng Fong Moulding Perkasa PT Seng Fong Moulding Perkasa



Nama Customer Earth Trading Co,.Ltd.. DLH GLOBAL SP Z.O.O

Alamat Customer UL. POWAZKOWSKA 44C 01-797 WARSZAWA, POLAND VAT : 525-259-16-64


Port Of Lading Tanjung Perak Surabaya Tanjung Perak Surabaya

Port Of Discharge PLGDN GDANSK PLGDN GDANSK

Destination PL POLAND PL POLAND

Deskripsi Barang MERBAU LAMINATE BOARD, MERBAU INDUSTRIAL PARQUET


Wood species MERBAU MERBAU

HS Code 4418.99.10, 4418.79.00 4418.99.10, 4418.79.00

Quantity 13,765 UNITS 12 PACKET, 13,765 UNITS

Weight 16,180.0000 Kg 16,180.0000 Kg

Dari data informasi uji petik dokumen penjualan (ekspor) yang tersaji pada tabel diatas dapat

LAPORAN HASIL



87

disimpulkan bahwa dokumen Packing List (P/L) PT Seng Fong Moulding Perkasa telah sesuai

dengan dokumen PEB. Berkas contoh dokumen Packing List (P/L) dapat dilihat pada Buku II

Lampiran III-9.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen Packing List P/L sesuai dengan dokumen

PEB.

Berdasarkan hasil verifikasi data dan dokumen penjualan ekspor, diketahui bahwa PT Seng Fong

Moulding Perkasa dalam melakukan kegiatan ekspor produk kertas berwarna telah dilengkapi

dengan dokumen Packing List yang sesuai dengan data-data yang tercantum didalam dokumen

PEB. Dengan demikian verifier 3.2.1.c. memiliki norma penilaian memenuhi.


d. Invoice

Hasil Verifikasi :

Berdasarkan hasil observasi dilapangan PT Seng Fong Moulding Perkasa telah membuat

dokumen Invoice sesuai dengan detil informasi jenis barang yang akan diekspor. Data-data yang

tercantum seperti data eksportir, data penerima barang, data jenis barang yang diekspor telah

sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen Invoice dan data dokumen pendukung lainnya

seperti PEB, Packing List, Bill of Lading, Dokumen V-Legal.

Uji petik dokumen Invoice dan kesesuaian dengan dokumen PEB diambil dari Dokumen Penjualan

ekspor. Adapun detil informasi kesesuaian dokumen Invoice dengan dokumen PEB dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.27. Kesesuaian Data Invoice dengan Dokumen PEB

Uraian Invoice PEB

No. Dokumen 113/INV/SFMP/2019 070000-001123-20190511-001669





Nama Customer Earth Trading Co,.Ltd.. DLH GLOBAL SP Z.O.O





LAPORAN HASIL



88





HS Code 4418.99.10, 4418.79.00 4418.99.10, 4418.79.00


Weight 16,180.0000 Kg 16,180.0000 Kg

Hasil Verifikasi Dokumen Invoice menunjukkan bahwa keseluruhan Dokumen Invoice PT Seng

Fong Moulding Perkasa telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana

keseluruhan Dokumen Invoice dalam periode verifikasi menunjukkan bahwa Dokumen Invoice

sesuai dengan data dan informasi Dokumen PEB dan dokumen kelengkapan ekspor lainnya.

Sedangkan untuk contoh dokumen packing list (P/L) pada dokumen ekspor PT Seng Fong

Moulding Perkasa dapat dilihat pada lampiran dokumen ekspor pada Buku II Lampiran III-9.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen invoice sesuai dengan dokumen PEB.

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap dokumen invoice pada bulan Mei 2019, diperoleh bahwa

informasi yang terdapat pada Invoice sudah sesuai dengan dokumen PEB, dengan demikian

verifier 3.2.1.d. memiliki norma penilaian memenuhi.


e. Bill of Loading (B/L)

Hasil Verifikasi :

Dokumen Bill of Lading merupakan surat tanda terima barang yang dimuat di atas kapal dan bukti

pemuatan/pengapalan atas barang serta pengangkutan barang melalui laut.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah melengkapi dokumen Bill of Lading dalam setiap kegiatan

ekspor. Data-data yang tercantum seperti data eksportir, data penerima barang, data jenis barang

yang diekspor telah sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen Bill of Lading dan data

dokumen pendunkung lainnya seperti PEB, Packing List, Invoice dan Dokumen V-Legal.

Uji petik dokumen Bill of Lading dan kesesuaian dengan dokumen PEB diambil dari Dokumen

Penjualan pada bulan Agustus 2018. Adapun detil informasi kesuaian dokumen Bill of Lading

dengan dokumen PEB dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.28. Kesesuaian Data Bill Of Lading dengan Dokumen PEB

Uraian Bill of lading (B/L) PEB

No. Dokumen M19051176IML/SUB 070000-001123-20190511-001669

LAPORAN HASIL



89





Nama Customer DLH GLOBAL SP Z.O.O DLH GLOBAL SP Z.O.O









HS Code 4418.99.10, 4418.79.00 4418.99.10, 4418.79.00

Quantity - 12 PACKET, 13,765 UNITS

Weight 16,180.0000 Kg 16,180.0000 Kg

Informasi yang tersaji pada dokumen B/L tersebut di atas terkonfirmasi kesesuaiannya dengan

dokumen PEB. Perbedaan nilai Net Weight masih terkonfirmasi selama perbedaan/toleransi

terhadap volume dan/atau berat yang diperkenankan + 10% yang disebabkan karena faktor alami

(pemuaian/penyusutan) dan keragaman pengukuran sesuai dengan Surat Edaran Direktorat

PPHH Nomor : SE.001/PPHH/NEIP/HPL.3/4/2018. Copy dokumen B/L pada bulan Mei 2019 dapat

dilihat pada Buku II Lampiran III-9.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Dokumen Bill Of Lading (B/L) sesuai dengan dokumen

PEB. Dokumen B/L yang melengkapi kegiatan ekspor PT Seng Fong Moulding Perkasa sesuai

dengan dokumen PEB. Dengan demikian verifier 3.2.1.e. memiliki norma penilaian memenuhi.


f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal

Hasil Verifikasi :

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 25/M-DAG/PER/4/2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 89/M-DAG/PER/10/2015 tentang

Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan, produk yang diekspor oleh PT Seng Fong Moulding

Perkasa adalah produk industri kehutanan yang termasuk dalam Kelompok A wajib dilengkapi

LAPORAN HASIL



90

Dokumen V-Legal yang diterbitkan oleh LVLK dan digunakan sebagai dokumen pelengkap pabean.

Adapun informasi yang disajikan pada Dokumen V-Legal memuat Identitas Otoritas Lembaga

Penerbit Dokumen V-Legal, Penerima Barang (Importir), No Lisensi V-Legal dan masa berlakunya,

Identitas Pemegang S-LK, Deskripsi Produk dan HS Code, Deskripsi Bahan Baku, Volume Ekspor,

No Invoice sebagai dasar permohonan Dokumen V-Legal serta Tanda Tangan dan Stempel

Personal Penerbit Dokumen V-Legal. Contoh Dokumen V-Legal PT Seng Fong Moulding Perkasa

disajikan pada Buku II Lampiran III-9.

Hasil verifikasi dan uji petik terhadap dokumen ekspor PT Seng Fong Moulding Perkasa Periode

Agustus 2018 – Juli 2019 dapat diketahui bahwa pemberitahuan pabean ekspor (PEB –

Pemberitahuan Ekspor Barang) PT Seng Fong Moulding Perkasa telah dilengkapi dengan

Dokumen V-Legal yang diterbitkan oleh PT TUV Rheinland Indonesia. Dokumen V-Legal yang

diverifikasi tersebut memiliki kesesuaian data dengan Dokumen PEB dan Invoice. Dimana, seluruh

stuffing produk yang diekspor dilakukan pada lokasi industri PT Seng Fong Moulding Perkasa

sesuai dengan Dokumen Nota Pelayanan Ekspor (NPE).

Berikut adalah contoh uji petik Dokumen V-legal pada bulan Mei 2019 disesuaikan dengan

dokumen PEB dan dokuman Invoice.

Tabel 4.29. Kesesuaian Data V-Legal dengan dokumen PEB dan Invoice.

Uraian Dokumen V-Legal PEB Invoice

No. Dokumen

19.00146-00001.005-ID-PL 070000-001123-20190511-001669

113/INV/SFMP/2019

Tanggal 10 Mei 2019 16 Mei 2019 16 Mei 2019

Nama Eksportir




Alamat Eksportir




Nama Customer

DLH GLOBAL SP Z.O.O Earth Trading Co,.Ltd.. Earth Trading Co,.Ltd..

Alamat Customer




Port Of Lading

Tanjung Perak Surabaya Tanjung Perak Surabaya Tanjung Perak Surabaya

Port Of Discharge

PLGDN GDANSK PLGDN GDANSK PLGDN GDANSK

Destination

PL POLAND PL POLAND PL POLAND

Deskripsi Barang




Wood species

MERBAU MERBAU MERBAU

HS Code 4418.99.10, 4418.79.00 4418.99.10, 4418.79.00 4418.99.10, 4418.79.00

LAPORAN HASIL



91


13,765 UNITS

Weight 16,180.0000 Kg 16,180.0000 Kg 16,180.0000 Kg

Informasi yang tersaji pada dokumen V-Legal tersebut di atas terkonfirmasi kesesuaiannya dengan

dokumen PEB dan Invoice dan dari hasil uji petik dokumen V-legal diperoleh informasi bahwa

seluruh dokumen V-legal di terbitkan oleh LVLK PT TUV Rheinland Indonesia dan telah dibubuhi

Spesimen tanda tangan dan distempel oleh penanggung jawab penerbit dokumen V-Legal.

Berdasarkan hasil observasi dilapangan juga dapat dibuktikan bahwa seluruh kegiatan stuffing

dilakukan di lokasi PT Seng Fong Moulding Perkasa.

Justifikasi :


1. Tersedia Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.

2. Dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice.

3. Tidak ada Dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari

bahan baku kayu lelang.

4. Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee dan/atau industri

penyedia jasa.

5. Dalam hal stuffing produk yang diekspor tidak dilakukan di lokasi industry auditee dana tau

industry penyedia jasa, maka tersedia dokumen relevan yang membuktikan bahwa produk

yang diekspor adalah barang milik auditee

Dari hasil uji petik dokumen V-legal PT Seng Fong Moulding Perkasa, produk yang diekspor

merupakan hasil produksi sendiri dan stuffing produk ekspor dilakukan di lokasi industri. Produk

yang diekspor juga telah dilengkapi dengan dokumen V-legal yang telah disahkan oleh LVLK dan

informasi yang terdapat dalam dokumen v-legal sudah sesuai dengan dokumen PEB dan invoice.

Dengan demikian verifier 3.2.1.f. memiliki norma penilaian memenuhi.


g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

Hasil Verifikasi :

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor No. 64/M-DAG/PER/10/2012 Jo. No. 81/M-

DAG/PER/12/2013 (telah dicabut) dan Pasal 22 (1) Permendag No. 97/M-DAG/PER/12/2014

tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan disebutkan bahwa verifikasi atau

penelusuran teknis adalah penelitian dan pemeriksaan produk industri kehutanan yang dilakukan

oleh surveyor dan dituangkan dalam Laporan Surveyor. Produk industri kehutanan yang dimaksud

LAPORAN HASIL



92

adalah Produk Industri Kehutanan yang termasuk ke dalam Pos Tarif/HS Ex. 4407.10.00.00 s.d.

Ex. 4407.99.90.00; Ex. 4409.10.00.00 s.d. Ex. 4409.29.00.00; Ex. 4412.31.00.00 s.d. Ex.

4412.99.00.90 (khusus laminated block, laminated board dan barecore); Ex. 4418.10.00.00 s.d.

Ex. 4418.90.90.00 (kecuali daun pintu dan daun jendela); dan 9406.00.92.00 (khusus bangunan

prefabrikasi dari kayu). Adapun pelaksanaan verifikasi atau penelusuran teknis dilakukan oleh

surveyor independen yang telah ditetapkan yaitu PT Sucofindo.

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen ekspor PT Seng Fong Moulding Perkasa selama Periode

Agustus 2018 – Juli 2019 dan observasi lapangan diperoleh informasi bahwa ekspor produk

industri kehutanan PT Seng Fong Moulding Perkasa adalah Produk Kayu Olahan (flooring)

dengan HS Code 4407.29.93.00; 4409.29.00.00; 4412.94.00.00; 4418.79.00.00; 4418.72.00.00,

4418.90.90.00. Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan tersebut diatas mewajibkan bahwa

seluruh ekspor produk industri kehutanan PT Seng Fong Moulding Perkasa wajib dilengkapi

dengan Laporan Surveyor. Adapun hasil verifikasi terhadap Dokumen Ekspor PT Seng Fong

Moulding Perkasa selama Periode Agustus 2018 – Juli 2019 menunjukkan bahwa keseluruhan

ekspor produk kayu olahan PT Seng Fong Moulding Perkasa telah dilengkapi dengan Laporan

Surveyor dari PT Sucofindo serta menunjukkan kesesuaian dengan Dokumen Invoice, Packing

List, dan Dokumen PEB. Berdasarkan informasi yang tertera dalam laporan surveyor dapat

diketahui bahwa kegiatan pemerikasaan verifikasi teknis dilakukan di lokasi PT Seng Fong

Moulding Perkasa.

Contoh Laporan Surveyor Ekspor Produk Industri Kehutanan PT Seng Fong Moulding Perkasa

tersebut disajikan pada Buku II Lampiran III-9.

Justifikasi :


1. Realisasi ekspor sesuai dengan pengaturan jenis produk yang diatur ekspornya.

2. Seluruh Pemeriksaan Verifikasi teknis oleh surveyor dilakukan di lokasi industri auditee

dan/atau industry penyedia jasa.

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap Dokumen Ekspor PT Seng Fong Moulding Perkasa selama

Periode audit penilikan pertama ini menunjukkan bahwa keseluruhan ekspor produk kayu olahan

telah dilengkapi dengan Laporan Surveyor dari PT Sucofindo serta menunjukkan kesesuaian

dengan Dokumen Invoice, Packing List, dan Dokumen PEB. Maka dapat disimpulkan verifier 3.2.1.g

Memenuhi.


h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

Hasil Verifikasi :

LAPORAN HASIL



93

Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 75/PMK.011/2012 j.o. PMK Nomor

136/PMK.011/2005 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif

Bea Keluar, produk kayu yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar adalah veneer, serpih

kayu (chipwood) dan kayu olahan gergajian dengan ukuran tertentu. Adapun penetapan harga

ekspor untuk penghitungan bea keluar diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan, dimana selalu

up-date setiap bulannya. Terakhir diatur dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor

1801/KM.4/2015 tentang Penetapan Harga Ekspor Untuk Penghitungan Bea Keluar.

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen ekspor PT Seng Fong Moulding Perkasa selama Periode

Agustus 2018 – Juli 2019 dan observasi lapangan diperoleh informasi bahwa ekspor produksi PT

Seng Fong Moulding Perkasa adalah Produk Kayu Olahan (flooring) dengan HS Code

4407.29.93.00; 4409.29.00.00; 4412.94.00.00; 4418.79.00.00; 4418.72.00.00, 4418.90.90.00.

Dan sesuai dengan PMK tersebut diatas, bahwa produk kayu olahan gergajian (flooring) PT

Seng Fong Moulding Perkasa sesuai dengan HS Code tersebut yang dikenakan Bea Keluar

adalah produk kayu olahan gergajian (flooring) dengan HS Code 4407.29.93.00 (kayu gergajian

yang telah dikeringkan dan diratakan keempat sisinya sehingga permukaannya menjadi rata dan

halus dengan luas penampang 1.000 mm2 sampai dengan 4.000 mm2). Keseluruhan ekspor

produk kayu olahan PT Seng Fong Moulding Perkasa selama periode Agustus 2018 – Juli 2019

dengan HS Code 4407.29.93.00 telah disertai dengan pembayaran Bea Keluar (BK) dan telah

sesuai dengan penetapan harga ekspor untuk penghitungan bea keluar yang diatur dalam

Keputusan Menteri Keuangan serta menunjukkan kesesuaian dengan Dokumen Invoice, Packing

List, dan Dokumen PEB. Contoh bukti pembayaran Bea Keluar pada produk olahan yang terkena

kewajiban Bea Keluar tersebut disajikan pada Buku II Lampiran III-9.

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Terdapat Bukti Pembayaran Bea Keluar untuk

Produk Kayu yang dikenakan bea keluar.

Ekspor produksi PT Seng Fong Moulding Perkasa berupa produk kayu olahan gergajian (flooring)

yang dikenakan Bea Keluar adalah produk kayu olahan gergajian (flooring) dengan HS Code

4418.79.00. Berdasarkan hasil observasi di lapangan keseluruhan ekspor produk kayu olahan PT

Seng Fong Moulding Perkasa selama periode Agustus 2018 – Juli 2019 dengan HS Code

4418.79.00 telah disertai dengan pembayaran Bea Keluar (BK) dan telah sesuai dengan penetapan

harga ekspor untuk penghitungan bea keluar yang diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan.

Dengan demikian verifier 3.2.1.h Memenuhi.


LAPORAN HASIL



94

i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

Hasil Verifikasi :

Berdasarkan Surat Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Ditjen KSDAE

Kementerian LHK, Nomor : S.1216/KKH/MJ/KSA.2/12/2016 tanggal 28 Desember 2016 perihal

Pemanfaatan Peredaran Jenis Sonokeling (Dalbergia latifolia) ke Luar Negeri menyampaikan

bahwa mulai tanggal 2 Januari 2017 seluruh kegiatan pemanfaatan khususnya perdagangan ke

luar negeri (ekspor) kayu Sonokeling harus mengikuti mekanisme perdagangan luar negeri

CITES, yaitu wajib diliput dengan dokumen Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Ke Luar

Negeri (SATSLN CITES) yang pelaksanaanya mengacu pada Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : 447/Kpts-II/2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran

Tumbuhan dan Satwa Liar. Sedangkan untuk dalam negeri, penerapanya masih menunggu hasil

pembahasan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan stake holder terkait.

Peraturan ini berlaku berdasarkan notifikasi CITES tanggal 7 November 2016 dan 14 November

2016 perihal Amandment to Appendices I and II Convention yang diadopsi pada COP 17 CITES

tanggal 24 September s/d 4 Oktober 2016 di Johanessburg Afrika Selatan yang disebutkan

bahwa tanaman jenis Sonokeling (Dalbergia latifolia) telah masuk dalam daftar Appendix II

CITES.

PT Seng Fong Moulding Perkasa dari hasil audit tahun sebelumnya hingga saat ini masih

menggunakan kayu sonokeling sebagai salah satu bahan baku produksinya. Dikarenakan telah

berlakunya peraturan tersebut maka peredaran kayu sonokeling dalam negeri wajib menggunakan

dokumen SATS-DN dan untuk ekspor wajib Kayu Sonokeling menggunakan CITES Permit (SATS-

LN). Pihak PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki dokumen ijin edar kayu sonokeling baik

untuk dalam maupun luar negeri. Dokumen SATS-DN yang dimiliki PT Seng Fong Moulding

Perkasa adalah : Keputusan Kepala BBKSDA Jawa Timur Nomor SK 101/BBKSDA.JAT-2.1/2016

tanggal 29 Desember 2016 tentang Ijin Pengedar Dalam Negeri Tumbuhan Tidak Dilindungi Undan-

Undang Termasuk Appendiks Cites Jenis Sonokeling (Dalbergia latifolia) kepada PT. Seng Fong

Moulding Perkasa. Sedangkan untuk SATS-LN yang dimiliki PT Seng Fong Moulding Perkasa

adalah : Keputusan Dirjen KSDAE Nomor : SK.28/KSDAE/SET/KSA.2/1/2017 tanggal 20 Januari

2017 Tentang Izin Usaha Pengedar Luar Negeri Kayu Sonokeling (Dalbergia Latifolia) yang Tidak

Dilindungi Undang-undang kepada PT. Seng Fong Moulding Perkasa. Dokumen tersebut dapat

dilihat pada Buku II Lampiran III-10 dan Buku II Lampiran III-11. Selain itu untuk setiap ekspor jika

produk yang di ekspor terdapat yang berbahan baku sonokeling maka akan dilengkapi dokumen

cites, salah satu contoh dokumen cites pada dokumen ekspor dapat dilihat pada Buku II Lampiran

III-12.

LAPORAN HASIL



95

Justifikasi :

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila terdapat dokumen lain yang relevan (diantaranya

CITES) yang absah dan lengkap untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap Dokumen Ekspor PT Seng Fong Moulding Perkasa selama

Periode audit menunjukkan bahwa keseluruhan ekspor produk kayu olahan berbahan baku

sonokoling telah dilengkapi dokumen CITES Maka dapat disimpulkan verifier 3.2.1.i Memenuhi.


P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produk

K3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

3.3.1 Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Hasil Verifikasi :

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.64/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, atau Pada Hutan

Hak serta Lampiran 6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

No.P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016. Perusahaan yang telah mendapatkan Sertifikat

Legalitas Kayu (S-LK) wajib membubuhkan langsung Tanda V-Legal pada kayu atau produk kayu

atau dokumen/lampiran dokumen angkutan yang sah.

Berdasarkan hasil verifikasi, PT TUV Rheinland Indonesia sebagai LPPHPL/LVLK Penerbit S-LK

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal

kepada PT Seng Fong Moulding Perkasa melalui Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal No.

30/TRID-CTR/SENGFONG/10/13, Tanggal 5 November 2013 dan telah ditandatangani oleh

Para Pihak, yaitu Goh Ah Tee sebagai Direktur Utama PT Seng Fong Moulding Perkasa dan

Muhammad Bascharul Asana sebagai Presiden Direktur PT TUV Rheinland Indonesia.

Adapun hasil observasi di lapangan, implementasi penggunaan tanda V-Legal oleh PT Seng Fong

Moulding Perkasa dipasangkan pada produk maupun dokumen ekspor berupa invoice. Bukti

implementasi penggunaan tanda V-Legal pada produk dapat dilihat pada gambar berikut:

LAPORAN HASIL



96

Gambar 4.10. Implementasi Penggunaan Tanda V-Legal Pada Produk dan dokumen invoice,

packing List

Justifikasi :


1. Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada produk atau kemasan atau dokumen/lampiran

dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan.

2. Tanda V-Legal tidak dibubuhkan pada produk kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan)

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menggunakan Tanda V-Legal sesuai ketentuan yang

dibubuhkan pada label label Box, label rim (cover sheet) serta pada dokumen ekspor (Invoice dan

Packing List). Dengan demikian verifier 3.3.1 memiliki norma penilaian memenuhi.


LAPORAN HASIL



97

P4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan

K4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

4.1.1 Prosedur / prosedur dan implementasi K3

a. Pedoman / Prosedur K3

Hasil Verifikasi

Prosedur (SOP) K3:

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah mendapatkan sertifikat SMK3 dengan SK Menteri

Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan capaian 85,54% dengan kategori tingkat Lanjutan.

Sertifikat berlaku selama 3 (tiga) tahun sampai dengan Bulan Juli 2020. PT Seng Fong Moulding

Perkasa telah menyusun SOP terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Beberapa SOP terkait

K3 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.30. SOP K3 PT Seng Fong Moulding Perkasa.

NO JUDUL DOKUMEN JENIS NOMOR DOKUMEN VERSI

1. Manual SMK3L Manual MANUAL-SMK3L-V3-07.07.17-UM 3

2. Identifikasi Bahaya – Aspek Lingkungan dan Program Manajemen K3L

SOP SOP-HIRARC-V2-24.07.17-MR 2

3. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya SOP SOP-PBKB-V2-240717-RE 2

4. Kesiagaan dan Tanggap Darurat SOP SOP-KTD-V2-15.05.17-MR 2

5. Pemulihan Keadaan Darurat SOP SOP-PKD-V1-270114-AM 1

6. Pengelolaan Insiden dan Kecelakaan SOP SOP-PIK-V2-24.04.17 2

Copy SOP K3 terlampir pada Buku II Lampiran III-13.

Sertfikat SMK3 terlampir pada Buku II Lampiran III-14.

P2K3:

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah membentuk P2K3 telah mendapatkan Pengesahan sesuai

Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Nomor:

Kep.566/57/P2K3/108.5-JBG/2017 tanggal 17 April 2017.

Adapun Susunan Pengurus Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT Seng

Fong Moulding Perkasa sesuai lampiran SK Pengesahan P2K3, adalah sebagai berikut :

Pembina : Goh Ah Tee

Ketua : Stella Goh

Wakil Ketua : Umborowati

Sekretaris : Deka Wahyu K.

LAPORAN HASIL



98

Anggota : Terdiri dari 30 orang karyawan.

Sekretaris P2K3 yang telah ditunjuk, memiliki telah mengikuti Diklat Pembinaan Pengawasan

Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dibuktikan dengan Sertifikat yang diterbitkan oleh

Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja,

Kementerian Ketenagakerjaan RI tanggal 19 Juni 2015.

Selain memiliki Sertifikat Ahli K3 Umum, sekretaris P2K3 telah ditunjuk sebagai Ahli K3 Umum di

PT Seng Fong Moulding Perkasa dengan SK Menteri Ketenagakerjaan RI nomor KEP.

P.14251/NAKER-BINWASK3/XII/2017 tanggal 4 Dsesember 2017 tentang Penunjukan Ahli K3

Umum.

Surat pengesahan P2K3 PT Seng Fong Moulding Perkasa Nomor: Kep.566/57/P2K3/108.5-

JBG/2017 terlampir dalam Buku II Lampiran III-15.

Sertifikat AK3 Umum atas nama Deka Wahyu K dan SK Menteri Ketenagakerjaan RI nomor KEP.

P.14251/NAKER-BINWASK3/XII/2017 terlampir dalam Buku II Lampiran III-16.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang

ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3 (beserta surat

penunjukannya).

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki Standar Operasional Prosedur terkait K3 dan

terdapat P2K3 yang telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa

Timur yang ditetapkan sebagai personel untuk bertanggung jawab dalam implementasi

pedoman/prosedur K3. Dengan demikian verifier 4.1.1a memiliki norma penilaian memenuhi.


b. Implementasi K3

Hasil Verifikasi

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki peralatan K3 seperti APAR, Hydrant, APD, rambu-

rambu K3 dan jalur evakuasi.

APAR dan Hydrant:

APAR tercatat seluruhnya berjumlah 184 buah dengan rincian berdasarkan jenis isi bahan tabung,

sebagai berikut:

Jenis APAR

Super busa Powder

Baik Expired / Rusak Baik Expired / Rusak

5 - 179 -

LAPORAN HASIL



99

Tabung APAR yang tersedia di pabrik ukurannya bervariasi yakni 3 Kg, 6 Kg, 7 kg, 9 kg, 50 kg.

Berdasarkan pengamatan di lapangan terhadap kondisi tabung serta pemeliharaanya, diketahui di

lokasi yang dicek, yaitu sekitar log yard (dekat gerbang masuk) APAR yang terpasang dalam

kondisi baik.

Lokasi penempatan APAR dan Hydrant secara detil ditunjukkan dalam lay out sebagai berikut :

Gambar 4.11. Lay Out APAR & Hydrant di PT. SFMP

Gambar 4.12. APAR PT SFMP

LAPORAN HASIL



100

Perusahaan juga telahj melengkapi dengan peralatan pemadam berupoa Hydrant sebanyak 36 unit yang terpasang di lokasi yang dibutuhkan.

Gambar 4.13. Hydrant PT SFMP

Data APAR dan Hydrant terlampir pada Buku II Lampiran III-17.

Peralatan Alat Pelindung Diri (APD).

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menyediakan Alat Pelindung Diri (APD). APD telah

dibagikan kepada karyawan sesuai kebutuhan. Jenis alat pelindung diri yang digunakan pekerja,

antara lain:

1. Safety Helmet,

2. Safety Harness,

3. Kaca Mata Pelindung,

4. Masker,

5. Sepatu Safety,

6. Ear Plug,

7. Sarung Tangan (kain dan plastic),

8. Face Shield,

9. Masker Respirator,

10. Safety Vest

Bukti serah terima APD terlampir pada Buku II Lampiran III-18.

Jalur Evakuasi

Sedangkan untuk jalur evakuasi, terdapat tanda-tanda di setiap lingkungan industri PT Seng Fong

LAPORAN HASIL



101

Moulding Perkasa, baik berupa tanda panah dengan warna tertentu (hijau) dan papan yang

menunjukkan jalur atau titik kumpul evakuasi. Contoh implementasi tanda jalur evakuasi di

PT Seng Fong Moulding Perkasa, antara lain sebagai berikut :

Gambar 4.14. Implementasi Tanda Jalur Evakuasi di PT. SFMP

Kotak P3K:

Selain itu perusahaan juga menyediakan kotak P3K untuk pertolongan pertama jika terjadi suatu

kecelakaan yang tak terduga, namun demikian beberapa kotak P3K isinya sudah tidak lengkap dan

hal ini menjadi observasi / rekomendasi untuk ditindaklanjuti kelengkapannya, dimana observasi ini

telah disampaikan oleh tim auditor.

Gambar 4.15. Kotak P3K di PT. SFMP

Justifikasi


1. Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa).

2. Tersedia tanda/jalur evakuasi.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menyediakan peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi

baik serta telah menerapkan tanda jalur evakuasi di lingkungan pabrik. Dengan demikian verifier

4.1.1.b memiliki norma penilaian memenuhi.

Norma Penilaian :

LAPORAN HASIL



102

c. Catatan kecelakaan kerja

Hasil Verifikasi

PT Seng Fong Moulding Perkasa secara periodik telah mencatat dan melaporkan kejadian

kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur yang tersedia. Pelaporan kecelakaan kerja ke Dinas

Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Jombang dilakukan setiap periode 3 (tiga) bulanan sesuai

ketentuan.

Rekapitulasi catatan kecelakaan kerja periode Agusttus 2018 – Juli 2019 PT Seng Fong Moulding

Perkasa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.31. Rekapitulasi Kejadian Kecelakaan Kerja

Bulan Jumlah

Kejadian

Aug-18 11

Sep-18 9

Oct-18 10

Nov-18 9

Dec-18 8

Jan-19 9

Feb-19 7

Mar-19 5

Apr-19 11

May-19 4

Jun-19 4

Jul-19 6

Jumlah 93

NO JUDUL DOKUMEN JENIS NOMOR DOKUMEN VERSI

1. Manual SMK3L Manual MANUAL-SMK3L-V3-07.07.17-UM 3

2. Identifikasi Bahaya – Aspek Lingkungan dan Program Manajemen K3L

SOP SOP-HIRARC-V2-24.07.17-MR 2

3. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya SOP SOP-PBKB-V2-240717-RE 2

4. Kesiagaan dan Tanggap Darurat SOP SOP-KTD-V2-15.05.17-MR 2

5. Pemulihan Keadaan Darurat SOP SOP-PKD-V1-270114-AM 1

6. Pengelolaan Insiden dan Kecelakaan SOP SOP-PIK-V2-24.04.17 2

Kategori kecelakaan kerja yang dirujuk ke rumah sakit antara lain: kecelakaan yang

mengakibatkan trauma, luka robek, luka terpotong ujung jari, patah dan luka lainnya yang tidak

dapat ditangani oleh tenaga medis di perusahaan. Sedangkan contoh kecelakaan kerja yang tidak

dirujuk ke rumah sakit antara lain: luka lecet, luka tusuk, keseleo, memar dan luka kecil lainnya.

Contoh rekaman pencatatan kecelakan kerja terlampir pada Buku II Lampiran III-19.

LAPORAN HASIL



103

Upaya penanggulangan kecelakaan kerja khususnya yang berada dalam lingkungan perusahaan

dilakukan pelaksanaan Identifikasi Bahaya – Aspek Lingkungan dan Program Manajemen K3L, Kesiagaan

dan Tanggap Darurat dan Pengelolaan Insiden dan Kecelakaan, sesuai SOP yang telah dibuat.

BPJS:

Selain itu perusahaan juga telah mengikutsertakan seluruh karyawan dalam jaminan sosial BPJS.

Hal ini dibuktikan dengan iuran BPJS yang telah dibayarkan oleh perusahaan.

Bukti iuran BPJS terlampir pada Buku II Lampiran III-20.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian

kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah memiliki catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian

kecelakaan kerja dan upaya penanganannya. Dengan demikian verifier 4.1.1c memiliki norma

penilaian memenuhi.



K4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Hasil Verifikasi

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah membentuk Serikat Karyawan (SEKAR) yang dibentuk oleh

perwakilan karyawan PT Seng Fong Moulding Perkasa dan telah tercatat di kantor Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Jombang dengan Nomor Pencatatan:

61/OP.SP.D.20.202/DFT/18/XIII/I/2009 tanggal 5 Januari 2009.

Adapun Susunan Pengurus SEKAR periode Jabatan 2018-2021 sesuai SK Pengurus SEKAR PT

Seng Fong Moulding Perkasa No. 01/SK.SEKAR.SFMP/I/2018 tanggal 20 Desember 2017, adalah

sebagai berikut :

Ketua : Indra Wahyuningsih

Wakil Ketua : A. Juanda

Sekretaris : Fendi Utarianto

Bendahara : Fitri Andriani

LAPORAN HASIL



104

Berdasarkan wawancara dengan karyawan, disimpulkan bahwa PT Seng Fong Moulding Perkasa

memberikan kebebasan karyawannya untuk berserikat. Perusahaan juga memfasilitasi pembuatan

kantor secretariat Serikat Pekerja (SEKAR).

Gambar 4.16. Kantor Sekretariat Serikat Pekerja (SEKAR) PT. SFMP

Dokumen Pencatatan SEKAR terlampir dalam Buku II Lampiran III-21.

Justifikasi


1. Terdapat serikat pekerja atau Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan

yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

2. Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja.

Terdapat Serikat Karyawan (SEKAR) PT Seng Fong Moulding Perkasa yang berdiri pada tanggal

20 Desember 2008 dan diketahui berdasarkan wawancara PT Seng Fong Moulding Perkasa

memberikan kebebasan berserikat bagi karyawannya. Dengan demikian verifier 4.2.1 memiliki





4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang.

Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Hasil Verifikasi

LAPORAN HASIL



105

PT Seng Fong Moulding Perkasa bersama dengan Serikat Pekerja (SEKAR) membuat Perjanjian

Kerja Bersama (PKB) Bermaterai Periode Tahun 2018 – 2020. Penandatangan ini dilaksanakan

pada tanggal 5 Maret 2018, yang ditandatangani oleh perwakilan kedua belah pihak, yaitu :

Pihak Perusahaan, diwakili oleh :

- Umborowati, Muhajirin, Umu Hasunah, dan Candra Royantiningtyas.

Pihak Serikat Pekerja / Karyawan (SEKAR), diwakili oleh :

- Ali Yusuf, Indra W, A.Juanda, Fendi Utarianto, Fitri Andriani, Wahyu Wibowo, Darmin,

M.Khalim, Anom Widodo, M.Saparodi, Abib M.Lintar, Fathur Rohman, S. Mukaromah, Nur

Rohmad, dan Hadi Wijayanto.

Dokumen PKB tersebut di atas telah didaftarkan di Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten

Jombang, sesuai dengan bukti adanya Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Jombang No. Kep.568/457/PKB.08/415.21/2018 bulan Maret 2018 tentang Pendaftaran Perjanjian

Kerja Bersama Antara PT Seng Fong Moulding Perkasa Dengan Serikat Karyawan PT Seng Fong

Moulding Perkasa.

Berdasarkan pasal 25 dari Perjanjian Kerja Bersama tersebut, tertulis bahwa dengan mengacu

kepada Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial yang

meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua serta Jaminan

Kesehatan, perusahaan telah mengikutsertakan semua karyawannya dalam program jaminan

Sosial tersebut.

Copy dokumen PKB dan SK Pengesahannya terlampir dalam Buku II Lampiran III-22.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-

hak pekerja serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang.

PT Seng Fong Moulding Perkasa telah menyusun dokumen PKB yang mengatur hak-hak pekerja

serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang. Dengan demikian untuk verifier 4.2.2 memiliki

norma memenuhi.




4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan)

Pekerja yang masih dibawah umur

Hasil Verifikasi

LAPORAN HASIL



106

Berdasarkan hasil verifikasi, jumlah karyawan PT Seng Fong Moulding Perkasa per bulan Juli 2019

sebanyak 877 orang dengan rekapitulasi sebagai berikut:

Tabel 4.32. Karyawan PT Seng Fong Moulding Perkasa Berdasarkan Departemen

No Divisi Kontrak Magang Tetap

Jumlah L P L P L P

1 Coating 24 13 2 - 1 - 40

2 Facility & Equipment 63 1 - - 7 - 71

3 Finance 5 4 2 - - 2 13

4 Finish Product 7 1 - - -

8

5 Flooring 147 20 9 - 13 1 190

6 Housing Component 35 1 - - - - 36

7 HR & GA 6 13 6 3 1 - 29

8 Information & Technology 4 2 - 1 - - 7

9 Kild Dry 32 1 - - 1 1 35

10 Marketing 1 1 - - - - 2

11 Multilayer 87 6 - 1 4 - 98

12 PPC 11 4 - - - 1 16

13 Procurement 22 5 - - 2 2 31

14 PRS 44 5 2 - 6 2 59

15 Quality Assurance 8 2 - - - - 10

16 Sales 5 3 - 1 - 1 10

17 Sawmill 180 5 15 - 21 1 222

TOTAL 681 87 36 6 56 11 877

Perusahaan telah membuat SOP Rekruitmen Karyawan dengan nomor dokumen SOP-RK-V2-

05.06.17-AT, disebutkan bahwa perusahaan tidak mempekerjakan anak dibawah umur 18 tahun

(anak) baik secara langsung maupun tidak langsung.

SOP Rekruitmen Karyawan PT Seng Fong Moulding terlampir dalam Buku II Lampiran III-23.

Sesuai Data HRD, berdasarkan tanggal lahir dan tercatat bekerja di PT Seng Fong Moulding

Perkasa sampai dengan saat ini tidak ada karyawan yang berumur dibawah 18 tahun 2 bulan.

Karyawan PT. Seng Fong Moulding Perkasa dengan umur termuda saat mulai bekerja, tercatat

sebagai berikut :

NIK Nama Jenis Kelamin Usia Mulai Bekerja Bagian

3000360 Mohammad Ifani Fauzi L 18 tahun 2 bulan KD

Data Karyawan PT Seng Fong Moulding terlampir dalam Buku II Lampiran III-24.

LAPORAN HASIL



107

Tenaga Kerja Asing:

Berdasarkan data tabel di atas terdapat 4 orang WNA yang tercatat di posisi Management (1

orang) dan Management Expatriat (3 orang). Terkait dengan hal tersebut dilakukan pemeriksaan

dokumen KITAS terhadap 4 Warga Negara Asing (WNA) tersebut dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.33. Hasil Pemeriksaan Dokumen KITAS WNA di PT Seng Fong Moulding Perkasa

No Nama Warga

Negara

Posisi Di

PT. SFMP

No.

Passport &

Masa

Berlaku

No. Kitas &

Masa Berlaku

No. IMTA &

Masa Berlaku

1. Goh Ah Tee Singapura Penanam

Modal

E5924556J

s/d

16/12/2021

2C21CG0065-T

s/d 23/05/2020 -

2. Wong Heu

Hua Malaysia

Quality

Control

Engineer

K35214057

s/d

23/09/2020

2C21CG0195-S

s/d 23/09/2019

Kep.188/1138/415.15.21/2018

s/d 23/09/2019

3. Pirakas Rao

Baby Bai Malaysia

Production

Manager

A38846660

s/d

19/09/2021

2C21CG0012-T

s/d 27/02/2020

Kep.03855/PPTK/PTA/2019

s/d 28/02/2020

4. Goh Siow

Yen Singapura

Penanam

Modal

E5936030J

s/d

23/12/2021

2C21CG0066-T

s/d 27/05/2020 -

5. Nagaraja

Jganathan Malaysia

Quality

Control

Engineer

A50912128

s/d

13/12/2023

2C21CG0081-

s/d 03/12/2019

Kep.084788/MEN/B/IMTA/2018

s/d 23/09/2019

Copy dokumen KITAS WNA terlampir dalam Buku II Lampiran III-25.

Justifikasi

Verifier ini memiliki nilai Memenuhi apabila tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur atau

ditemukan pekerja di bawah umur tetapi telah memenuhi ketentuan

PT Seng Fong Moulding Perkasa tidak memiliki pekerja di bawah umur. Dengan demikian verifier

4.2.3 memiliki norma penilaian memenuhi.


LAPORAN HASIL



108

V. KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di Bab IV di atas maka dapat dilihat hasil verifikasi per Verifier dari Prinsip,

Kriteria dan Indikator VLK adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1. Hasil Pemenuhan Atas Prinsip, Kriteria, Indikator dan Verifier SVLK PT Seng Fong Moulding Perkasa

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Terhadap Verifier

P.1 K.1.1 1.1.1 a. Memenuhi

b. Memenuhi

c. Memenuhi

d. Memenuhi

e. Memenuhi

f. Memenuhi

g. Memenuhi

h. Memenuhi

K.1.2 1.2.1 Tidak Diterapkan

1.2.2 Tidak Diterapkan

K1.3 1.3.1 Tidak Diterapkan

1.3.1 Tidak Diterapkan


b. Memenuhi

c. Memenuhi

d. Memenuhi

e. Tidak Diterapkan

f. Tidak Diterapkan

g. Memenuhi

h. Tidak Diterapkan

i. Memenuhi

2.1.2 a. Tidak Diterapkan

b. Tidak Diterapkan

c. Tidak Diterapkan

d. Tidak Diterapkan

LAPORAN HASIL



109

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Terhadap Verifier

e. Tidak Diterapkan

f. Tidak Diterapkan

g. Tidak Diterapkan

h. Tidak Diterapkan

2.1.3 a. Memenuhi

b. Memenuhi

c. Memenuhi

d. Tidak Diterapkan

e. Memenuhi

2.1.4 a. Memenuhi

b. Memenuhi

c. Memenuhi

d. Memenuhi

e. Tidak Diterapkan

P.3 K.3.1 3.1.1 Memenuhi

K.3.2 3.2.1 a. Memenuhi

b. Memenuhi

c. Memenuhi

d. Memenuhi

e. Memenuhi

f. Memenuhi

g. Memenuhi

h. Memenuhi

i. Memenuhi

K3.3 3.3.1 Memenuhi


b. Memenuhi

c. Memenuhi

4.2.1 Memenuhi

4.2.2 Memenuhi

4.2.3 Memenuhi

LAPORAN HASIL



110

5.2. Rekomendasi

Dari hasil tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa terdapat 56 Verifier yang diverifikasi, dari data

tersebut terdapat 39 Verifier dengan kategori ”Memenuhi” dan 17 Verifier dengan kategori ”Tidak

Diterapkan”.

Maka sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan

IUI yang tercantum pada Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor


Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (Lampiran 3.4) pada

huruf E nomor 2 tentang Pengambilan Keputusan, maka Tim Auditor menyatakan PT Seng Fong

Moulding Perkasa dinyatakan ”MEMENUHI” dan direkomendasikan mendapatkan perpanjangan

masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu untuk 1 tahun ke depan sesuai dengan masa berlaku Sertifikat

selama 3 tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan audit penilikan dilakukan setiap tahun sesuai

peraturan yang berlaku.

Jakarta, September 2019,

Tim Auditor VLK

IGAK Sumantri Syam Himawan Sans Eva Clara Shinta Lead Auditor Auditor Auditor

LAPORAN HASIL



111

Daftar Peraturan dan Dokumen / Data Yang Diverifikasi Pada Setiap Verifier

PERATURAN VERIFIER Dokumen Yang Di Cek

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT

1.1.1.a.

Akta pendirian perusahaan

dan / atau perubahan terakhir.

- Akta Pendirian Perusahaan

- Akta Penyesuaian dengan UU No. 40 Tahun 2007

- Akta Perubahan Terakhir

- Bukti Pencatatan ke Kementerian Hukum dan HAM RI dan/atau Panitera Pengadilan Negeri

Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36/M-Dag/Per/9/2007 sebagaimana telah diubah dengan Nomor 46/M-DAG/PER/9/2008 tentang Penerbit-an Surat Izin Usaha Perdagangan

1.1.1.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industry.

- Dokumen SIUP yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya atau bukti pengurusan perpanjangan dari instansi berwenang (surat keterangan atau tanda terima).

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah.

- Peraturan Daerah terkait izin gangguan.

1.1.1.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri).

- Dokumen Izin Gangguan (HO) yang masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya atau bukti pengurusan perpanjangan dari instansi berwenang berupa (surat keterangan atau tanda terima).

- Surat pernyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar lokasi usaha.

- Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

- Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

- Permendag No. 37/M-DAG/PER/ 9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan

1.1.1.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

- Dokumen TDP yang sah masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya, atau bukti pengurusan perpanjangan dari instansi yang berwenang (surat keterangan atau tanda terima).

- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Jo. Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

- PermenKeu No. 68/PMK.03/2010 Jo No. 197/PMK.03/2013 tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan Nilai.

- Perdirjen Pajak Nomor PER-44/PJ/2008 tentang Tata Cara Pendaftaran NPWP dan/atau PPKP, Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak dan/atau Pengusaha

1.1.1.e.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

- Dokumen NPWP, SKT dan / atau SPPKP (info yang tercantum dalam dokumen tersebut harus sama dengan dokumen lainnya).

LAPORAN HASIL



112


Kena Pajak.

- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

- PermenLH No. 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

- PermenLH No. 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki AMDAL.

- PermenLH No. 13 Tahun 2010 tentang UKL-UPL dan SPPL.

- PermenLH No. 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan/atau Kegiatan Yang Telah Memiliki Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup.

1.1.1.f.

Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL–UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang

setara).

- Dokumen AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/ DELH yang sesuai dengan kegiatan usahanya dan catatan temuan penting termasuk dokumen perubahannya atau bukti pengurusan dokumen lingkungan hidup dari instansi yang berwenang (surat keterangan atau tanda terima).

- Bukti pelaporan / catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai / merujuk pada catatan temuan penting (tidak berlaku untuk SPPL).

- PermenLHK Republik Indonesia No. P.13/Menlhk-Ii/2015 tanggal 26 Maret 2015 tentang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan.

- Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri.

- Permenperin No. 41/M-IND/PER/ 6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri.

- Permenperin No. 66/M-IND/PER/ 9/2008 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Izin Usaha Industri dan Izin Perluasan Dalam Rangka Penanaman Modal.

- Permenperin No. 05/M-IND/PER/ 2/2014 tentang Tata Cara Pemberian Izin Usaha Kawasan Industri dan Izin Perluasan Kawasan Industri.

- Peraturan BKPM No. 1/P/2008 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal Yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

1.1.1.g.

IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

- Dokumen IUIPHHK / IUI / IUT yang sesuai dengan aktifitas unit usaha.

- Kesesuaian dengan dokumen lainnya.

- Dokumen perubahan IUIPHHK / IUI / IUT jika mengalami perluasan / pengurangan kapasitas.

- Permenhut No. P.9/Menhut-II/ 2012 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu.

1.1.1.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

- Dokumen RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan ke instansi yang berwenang.

- Data realisasi pemenuhan bahan baku tahun berjalan (sesuai

LAPORAN HASIL



113


dengan RPBBI terakhir).

2.1.1.h.

Dokumen pendukung RPBBI.

- Dokumen sumber bahan baku RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang lengkap sesuai sumber bahan baku.

- Permendag No. 25/M-DAG/PER/ 4/2016 tanggal 15 April 20176 tentang Perubahan atas Permendag No. 89/M-DAG/PER/ 10/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan.

- Permendag No. 97/M-DAG/PER/ 12/2014 tanggal 24 Desember 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan.

- Permendag No. 08/M-DAG/PER/ 1/2015 tanggal 23 Januari 2015 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertanian dan Kehutanan Yang Dikenakan Bea Keluar.

- Permenkeu No. 75/PMK.011/ 2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar.

- Perdirjen Bea dan Cukai Nomor PER-18/BC/2012 tentang Pe-rubahan Kedua Atas Perdirjen Bea dan Cukai Nomor P-41/BC/ 2008 tentang Pemberitahuan Pabean Ekspor.

- Permendag No. 44/M-DAG/PER/ 7/2012 tentang Barang Dilarang Ekspor

1.1.2.

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

- Dokumen ETPIK

- Kesesuaian kelompok industry / produk yang tercantum dalam ETPIK dengan realisasi ekspor periode 12 bulan terakhir.

3.2.1.a.

Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

- Data produk hasil olahan kayu yang diekspor (produksi sendiri / produk yang diekspor melalui jasa subkontrak) periode 12 bulan terakhir.

3.2.1.b.

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

- Dokumen PEB periode 12 bulan terakhir.

3.2.1.c.

Packing List (P/L).

- Dokumen P/L periode 12 bulan terakhir.

3.2.1.d.

Invoice.

- Dokumen Invoice periode 12 bulan terakhir.

3.2.1.e.

Bill of Lading (B/L).

- Dokumen B/L periode 12 bulan terakhir.

3.2.1.f.

Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib di-lengkapi dengan Dokumen V-Legal.

- Dokumen V Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V Legal periode 12 bulan terakhir.

- Data dan informasi lokasi stuffing ekspor (di lokasi industry auditee dan / atau industry penyedia jasa) periode 12 bulan terakhir.

3.2.1.g.

Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

- Dokumen Verifikasi Teknis (Laporan Surveyor Sucofindo) untuk produk yang wajib verifikasi teknis periode 12 bulan terakhir.

- Data realisasi ekspor periode 12 bulan terakhir.

3.2.1.h.

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

- Dokumen kelengkapan bukti pembayaran bea keluar periode 12 bulan terakhir.

- Peraturan Pemerintah R.I. No 7 tahun 1999 tanggal 27 Januari 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

3.2.1.i.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu

- Ketersediaan dokumen untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya (diantaranya CITES) .

LAPORAN HASIL



114


- Peraturan Pemerintah R.I. No 8 Tahun 1999 tanggal 27 Januari 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.

- Dokumen CITES Appendices I, II, II tanggal 5 Februari 2015.

- Dokumen CITES (UNEP: CITES of Wild Fauna and Flora Appendices I,II,III) tanggal 25 September 2012.

yang dibatasi perdagangannya.

- Data realisasi ekspor periode 12 bulan terakhir.

- Permendag No. 78/M-DAG/PER/10/2014 Jo No. 07/M-DAG/PER/1/2015 Jo No. 63/M-DAG/PER/8/2015 tanggal 18 Agustus 2015 tentang Ketentuan Impor Produk Industri Kehutanan.

- Permendag No. 54/M-DAG/PER/ 9/2009 tentang Ketentuan Umum di Bidang Impor.

- Permendag No. 27/M-DAG/PER/5/2012 yang dirubah berdasarkan perubahan terakhir yaitu Permendag No. 84/M-DAG/PER/12/2012 tentang Ketentuan Angka Pengenal Importir (API).

1.2.1.

Dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir.

- Dokumen Pengakuan/Pengenal Importir (dokumen API-P).

- Kesesuaian dok. API-P dengan dokumen legalitas (IUIPHHK, IUI, TDP, NPWP, API-P, NIK).

- Jika dok.pengakuan importir sedalam dalam proses revisi, terdapat bukti pengurusan revisi dokumen dari instansi yang berwenang.

- Kesesuaian realisasi impor dengan kelompok industry yang tercantum dalam API-P.

1.2.2.

Panduan / pedoman / prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir.

- Prosedur sistem uji tuntas (due diligence) importir.

- Bukti pelaksanaan system uji tuntas (due diligence) importir.

2.1.2.a.

Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

Dokumen PIB periode 12 bulan terakhir

2.1.2.b.

Bill of Lading (B/L).

Dokumen B/L periode 12 bulan terakhir

2.1.2.c.

Packing List (P/L).

Dokumen P/L periode 12 bulan terakhir

2.1.2.d.

Invoice

Dokumen Invoice periode 12 bulan terakhir

2.1.2.e.

Deklarasi Impor

Dokumen Deklarasi Impor

2.1.2.f.

Rekomendasi Impor

Dokumen Rekomendasi Impor

2.1.2.g.

Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk).

Dokumen Bukti Bayar Bea Masuk periode 12 bulan terakhir

LAPORAN HASIL



115


2.1.2.h.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

- Dokumen CITES

- Data penerimaan bahan baku kayu periode 12 bulan terakhir.

- Data realisasi produksi periode 12 bulan terakhir

2.1.2.i.

Bukti penggunaan kayu impor.

- Permenhut No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 7 Maret 2016 jo P.43/Menhut-II/2014 Jo PermenLHK No. P.95/Menhut-II/2014 tanggal 22 Desember 2014 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK Pada Pemegang Izin atau Pada Hutan Hak.

- Perdirjen BPHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja PHPL dan VLK.

- SK Menhut No. SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal.

- Lampiran 6 Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Pedoman Penggunaan Tanda V-Legal.

- Lampiran 7 Perdirjen BUK No. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Pedoman Penerbitan Dokumen V Legal.

1.3.1.

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

- Dokumen akte notaris pendirian kelompok dan Perubahan terakhir;

- Pengesahan Akte pendirian Kelompok dan perubahnnya.

2.1.4.a.

Dokumen S-LK atau DKP.

- Dokumen S-LK yang dimiliki penyedia jasa (pihak lain).

2.1.4.b.

Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).

- Dokumen kontrak jasa yang dibuat di atas materai periode 12 bulan terakhir.

2.1.4.c.

Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

- Dokumen berita acara serah terima kayu yang dijasakan antara auditee dengan penyedia jasa periode 12 bulan terakhir.

2.1.4.d.

Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

- Dokumen penerapan pemisahan produk milik auditee yang dijasakan kepada penyedia jasa periode 12 bulan terakhir.

2.1.4.e.

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industry penyedia jasa.

- Dokumen bahan baku proses produk produk auditee yang dijasakan periode 12 bulan terakhir .

- Dokumen ekspor produk auditee (hasil penjasaan) yang diekspor di tempat industry penyedia jasa periode 12 bulan terakhir .

3.3.1.

Tanda V-Legal yang di-bubuhkan sesuai ketentu-an.

- Bukti penerapan Tanda V-Legal pada produk hasil olahan atau pada dokumen/lampiran dokumen atau pada kemasan periode 12 bulan terakhir .

- Permenhut No. P.41/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014 Jo PermenLHK No. P.43/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang

2.1.1.a.

Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.

- Dokumen Kontrak Supply bahan baku / PO / dokumen jual beli periode 12 bulan terakhir.

LAPORAN HASIL



116


Penatausahaan Hasil Hutan Kayu Yang Berasal Dari Hutan Alam.

- Permenhut No. P.42/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014 Jo P.42/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang Berasal dari Hutan Tanaman Pada Hutan Produksi.

- PermenLHK No. P.32/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 7 Juli 2015 tentang Hutan Hak.

- Permen LHK No. P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 tanggal 4 November 2016 tentang Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya yang Berasal dari Hutan Hak.

- Surat Keputusan Bersama Menteri Perhubungan, Menteri Kehutanan dan Menteri Per-industrian dan perdagangan Nomor KM 3 Tahun 2003, Nomor 22/KPTS-II/2003 dan 33/MPP/ Kep/I/2003 tentang Pengawasan Pengangkutan Kayu Melalui Pelabuhan

2.1.1.b.

Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk pe-nerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

- Dokumen BAP Kayu Bulat dari Hutan Negara yang ditandatangani oleh Petugas Kehutanan yang berwenang dan sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah periode 12 bulan terakhir.

- SK atau Kartu SIM Petugas Kehutanan yang menandatangani BAP

2.1.1.c.

yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

- Dokumen Berita Acara Serah Terima Kayu selain Kayu Bulat dari Hutan Negara dan / atau Bukti Serah Terima yang dilengkapi dengan dokumen hasil hutan yang sah periode 12 bulan terakhir.

2.1.1.d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah..

- Data penerimaan bahan baku kayu yang dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan yang sah (SKSHH/FAKB/FAKO/SKAU/Nota : nomor seri, penerbit, P3KB, tanda sekuritas, specimen tandatangan) periode 12 bulan terakhir.

- Data LMKB/LMKO periode 12 bulan terakhir.

- Kartu Tenaga Teknis yang masih berlaku sesuai dengan SK penempatan.

- Data dan dokumen SAL atau FAKB/FAKO lanjutan hasil lelang disertai Risalah Lelang jika terdapat bahan baku kayu hasil lelang periode 12 bulan terakhir.

2.1.1.e.

Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP.

- Data penerimaan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran (jika ada) periode 12 bulan terakhir dan DKP s.d. periode Desmber 2015).

- Nota, DKP dan Dokumen (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran yang menjelaskan asal usul kayu periode 12 bulan terakhir.

2.1.1.f.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu

- Data penerimaan bahan baku kayu limbah industri (jika ada) periode 12 bulan terakhir.

LAPORAN HASIL



117


limbah industri. - Nota bahan baku kayu limbah yang menjelaskan asal usul kayu periode 12 bulan terakhir.

2.1.1.g.

Dokumen S-LK/ SPHPL yang dimiliki pemasok dan /atau DKP dari pemasok.

- Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP (s.d. transaksi bulan Desember 2015) dari pemasok.

- Prosedur pemeriksaan pemasok yang menerbitkan DKP.

- Daftar nama personel (dibuktikan dengan surat penunjukkan) yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP pemasok.

- Laporan hasil pemeriksaan pemasok yang menerbitkan DKP.

3.1.1.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

- Data pemasaran produk yang dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan yang sah (FAKO/Nota/ dll) periode 12 bulan terakhir.

2.1.3.a.

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

- Tally sheet/rekaman/laporan produksi (yang memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku) periode 12 bulan terakhir.

- Perdirjen BUK No. P.12/VI-BPPHH/2014 tanggal 9 Desember 2014 tentang Rendemen Kayu Olahan Industri Primer Hasil Hutan.

- Permenperin No. 41/M-IND/PER/ 2008 tentang Ketentuan dan tata Cara Pemberian IUI, Izin Perluasan dan TDI.

2.1.3.b.

Laporan produksi hasil olahan.

- Flowchart proses produksi setiap produk.

- Laporan produksi setiap produk periode 12 bulan terakhir.

- LMKB dan LMHHOK periode 12 bulan terakhir.

- Dokumen IUIPHHK / IUI / IUT / TDI.

- Prosedur pemisahan hasil produksi kayu lelang.

- Tidak boleh ada tanda V-Legal pada hasil produksi kayu lelang

2.1.3.c.

Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

2.1.3.d.

Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisah-kan.

2.1.3.e.

Dokumen LMKB/LMKBK dan LMHHOK.

- Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Keselamatan dan Keseharan Kerja.

- Permennakertrans No. PER.15/ MEN/VIII/2008 tentang Pertolong-an Pertama Pada Kecelakaan di Tempat

4.1.1.a.

Pedoman/prosedur K3.

- Prosedur K3.

- Surat penunjukkan personel yang bertanggung jawab dalam implementasi prosedur K3 di lapangan.

- Sertifikat Ahli K3 personel yang ditunjuk.

LAPORAN HASIL



118


Usaha.

- Permenakertrans No. 07/MEN/ V/2010 Jo. No. 1 Tahun 2012 tentang Asuransi Tenaga Kerja Indonesia.

- Permenakertrans No. PER.08/ MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.

- Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pengawasan Ketenagakerjaan.

- Susunan organisasi P2K3 yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi berwenang.

4.1.1.b.

Implementasi K3.

- Data peralatan K3 (APAR / Peralatan P3K dan APD) yang berfungsi baik periode 12 bulan terakhir.

- Lay out APAR dan Tanda Jalur Evakuasi.

- Bukti penerapan tanda jalur evakuasi di lapangan.

4.1.1.c.

Catatan kecelakaan kerja.

- Data catatan kecelakaan kerja setiap kejadian kecelakaan kerja periode 12 bulan terakhir.

- Bukti upaya penanganan kejadian kecelakaan kerja (absensi pelatihan / briefing, Jamsostek, dll).

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/ Serikat Buruh

4.2.1.

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang memboleh-kan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

- Data dan struktur organisasi Serikat Pekerja (jika ada) periode 12 bulan terakhir.

- pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

- Permennakertrans No. PER.16/MEN/XI/2011 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama.

- Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

- Kepmenakertrans No. KEP.100/ MEN/VI/2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

4.2.2.

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.

- Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja yang berlaku pada periode 12 bulan terakhir.

- Bukti pendaftaran KKB atau PP ke instansi berwenang.

4.2.3.

Pekerja yang masih di bawah umur.

- Data pekerja periode 12 bulan terakhir.

- Bukti surat nikah / izin orang tua jika ada pekerja di bawah umur periode 12 bulan terakhir.

- Data dan informasi jenis pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja di bawah umur (18 tahun) --- jika ada dalam periode 12 bulan terakhir.

PT SENG FONG MOULDING PERKASA - sa-trid.com

Documents

Transcript of PT SENG FONG MOULDING PERKASA - sa-trid.com