PT PSS Tbk - AccelerAting The growth · 2020-05-12 · AccelerAting The growth M emasuki tahun...
Transcript of PT PSS Tbk - AccelerAting The growth · 2020-05-12 · AccelerAting The growth M emasuki tahun...
laporan tahunan & KeberlanjutanAnnual & Sustainability Report2019 PT Pelita Samudera Shipping Tbk
AccelerAting The growth
AccelerAting The growth
Memasuki tahun kedua sebagai Perusahaan Terbuka,
PT Pelita Samudera Shipping Tbk menapak
2019 sebagai Tahun Ekspansi. Di tahun ini Perseroan
memperkuat pertumbuhan jangka panjang dengan
ekspansi 2 unit armada Kapal Kargo Curah (Bulk Carrier)
kelas Handysize, 2 unit Kapal Kargo Curah kelas Supramax,
menambah menjadi total 6 unit Bulk Carrier yang dimiliki
Perseroan. Kapasitas pengangkutan Kapal Kargo Curah
telah meningkat 277% menjadi 237,5 ribu bobot mati
dibandingkan 63 ribu bobot mati di 2018. Ekspansi ini
sebagai salah satu usaha Perseroan untuk melakukan
diversifikasi bisnis, mengembangkan basis pelanggan
dari batubara ke sektor energi yang lain termasuk mineral.
Perseroan juga mengejar peluang logistik dengan
investasi penambahan 1 unit Kapal Tunda dan 2 unit
Tongkang ukuran 330 feet, menambah menjadi total 39
set Kapal Tunda dan Tongkang (TNB). Utilitas TNB yang
tinggi di rata-rata 94% selama 2019 sejalan dengan
kebutuhan dometik untuk transportasi laut yang
terus meningkat untuk pengangkutan batubara dan
pengembangan infrastruktur. Perseroan memiliki 3 unit
Fasilitas Muatan Apung (FLF) dan mengoperasikan 1 unit
Floating Crane (FC) dimana utilitas segmen ini meningkat
selama 2019 pasca divestasi 1 unit FLF di 2018.
Didukung posisi keuangan yang kuat, keunggulan
operasional dan pengembangan armada yang
berkelanjutan untuk melayani basis pelanggan yang
lebih besar, Perseroan berada dalam jalur yang tepat
untuk menciptakan nilai tambah kepada para pemegang
saham.
Entering its second year as a Publicly Listed Company, PT
Pelita Samudera Shipping Tbk stepped into 2019 as the
Year of Expansion. The Company strengthened its long
term growth by expanding to 2 units of Handysize Class
Bulk Carrier (Motor Vessel), 2 units of Supramax Class Bulk
Carrier, adding a total of 6 units of Bulk Carrier owned
by the Company. The Bulk Carrier transport capacity has
increased by 277% to 237.5 thousand dead-weight-ton
compared to 63 thousand dead-weight-ton in 2018. The
Bulk Carrier expansion is part of the Company's efforts
to diversify its business, developing a customer base
from coal commodity to other energy sectors including
minerals.
The Company was also pursuing logistic opportunities
by investing to 1 unit of Tugboat and 2 units of 330
feet Barge, adding to a total of 39 sets of Tug and Barge
(TNB). TNB has reached high utilization at an average of
94% during 2019, parallel with the increasing domestic
needs on sea transportation for coal and infrastructure
development. The Company owns 3 units of Floating
Loading Facility (FLF) and operates 1 unit of Floating
Crane (FC), post divestment of 1 unit of FLF in 2018 had
resulted a higher utilization for this segment.
Supported by a strong financial position, operational
excellence and continued fleet expansion to serve a
larger customer base, the Company is on the right track
to create value-added to shareholders.
MeMPeRcePAT PeRTuMbuhAn
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Entering its second year as a Publicly Listed Company, PT Pelita Samudera Shipping Tbk stepped into 2019 as the Year of Expansion.
Memasuki tahun kedua sebagai Perusahaan Terbuka, PT Pelita Samudera Shipping Tbk menapak 2019 sebagai Tahun Ekspansi.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 1
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
LaPoran ManaJEMEn MANAGEMENT REPORT
12 Laporan Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Report16 Laporan Direksi The Directors’ Report26 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Tahunan dan Keberlanjutan PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Statement of Responsibility from Board of Commissioners and Directors on
2019 Annual and Sustainability Report of PT Pelita Samudera Shipping Tbk
02
KiLaS KinErJa 2019GLANCE OF 2019 PERFORMANCE
8 Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights8 Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights Graphics9 Ikhtisar Saham Share Highlights9 Kronologis Pencatatan Saham Stock Listing Chronology10 Aksi Korporasi terkait Saham Corporate Action related to Share10 Ikhtisar Obligasi Bond Highlights
01
Daftar isi Table of contents
Accelerating the growth
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 20192
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
ProfiL PEruSahaanCOMPANY PROFILE
30 Identitas Perusahaan Company Identity31 Sekilas PSS PSS at a Glance32 Bidang Usaha Line of Business34 Jejak Langkah Milestones
03
35 Alur Operasi Operation Flow36 Struktur Organisasi Organization Structure38 Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission38 Budaya Perusahaan Corporate Culture40 Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners43 Profil Direksi Profile of Directors46 Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Change of Composition of Directors and Board of Commissioners46 Pendidikan dan Pelatihan Direksi dan Dewan Komisaris Education and Training for Directors and Board of Commissioners47 Penghargaan dan Sertifikasi Award and Certificate48 Profil Karyawan Employees Profile49 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, Perusahaan Ventura Bersama Subsidiary, Associate Company, Joint Venture Company50 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions50 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition51 Penerbitan Efek Lainnya Issuance of Other Securities52 Peristiwa Penting 2019 2019 Significant Events
anaLiSiS dan PEMBahaSan ManaJEMEnMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
56 Gambaran Umum General Overview57 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Review by Business
Segment57 Keunggulan Kompetitif Competitive Advantage
58 Strategi Bisnis Business Strategy61 Operasional Operation64 Sumber Daya Manusia Human Resources64 Keuangan Financial
65 Kinerja Keuangan Financial Performance
65 Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position
69 Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt70 Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio71 Struktur Modal dan Kebijakan
Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management’s
Policy on Capital Structure
0472 Ikatan yang Material untuk Investasi
Barang Modal Material Commitment for Capital
Goods Investment72 Investasi Barang Modal yang
Direalisasikan Capital Investment Realization72 Informasi dan Fakta Material yang
Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan
Information and Material Facts after the Date of Accountant’s Report
72 Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Hasil Dicapai
Comparation between Target of Beginning Fiscal Year with Realization
73 Target 2020 2020 Target74 Prospek Usaha Business Outlook
74 Pasar Batubara Internasional International Coal Market77 Pasar Batubara Domestik Domestic Coal Market79 Peran Pemerintah The Government’s Role
80 Aspek Pemasaran Marketing Aspects82 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 3
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
LaPoran KEuanGanFINANCIAL STATEMENT
07
TaTa KELoLa PEruSahaanCORPORATE GOVERNANCE
84 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance’s Structure84 Prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Principles87 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders90 Dewan Komisaris Board of Commissioners94 Direksi Directors97 Komite Audit Audit Committee101 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration
Committee106 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary108 Unit Audit Internal Internal Audit Unit
05111 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System112 Manajemen Risiko Risk Management114 Informasi tentang Sanksi Administratif Administrative Sanction Information114 Isu-Isu Signifikan Significant Issues114 Kode Etik Code of Conduct116 Program Kepemilikan Saham oleh
Karyawan Employee Share Ownership Program116 Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System117 Implementasi Rekomendasi OJK
Mengenai Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Implementation of OJK Recommendations on Corporate Governance Guideline for Public Companies
LaPoran KEBErLanJuTanSUSTAINABILITY REPORT
120 Sambutan Direksi Message from Directors122 Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Highlights124 Tentang Laporan Keberlanjutan About this Sustainability Report126 Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance126 Penilaian Risiko Risk Assessment128 Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement130 Tanggung Jawab Sosial terhadap
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Social Responsibility towards the Occupational, Health and Safety (OHS)
136 Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial terkait Hak Asasi Manusia
Implementation of Social Responsibilities related to Human Rights
06136 Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial
terkait Operasi yang Adil Implementation of Social
Responsibilities related to Fair Operation
137 Tanggung Jawab Sosial terhadap Masyarakat
Social Responsibility towards Community
142 Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup
Social Responsibility towards the Environment
144 Tanggung Jawab Sosial terhadap Pelanggan
Social Responsibility towards Customers
146 Referensi POJK dan Indeks Isi GRI POJK References and GRI Content
Index149 Lembar Umpan Balik Feedback Form
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 20194
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
KilAs KinerjA 2019GLAnce OF 2019 PeRFORMAnce
01
Supramax berkapasitas 55.765 MT, memiliki 4 cargo crane yang mampu mengangkat sampai dengan 30 T. Kapal dibagi dalam 5
ruang muat. Kecepatan jelajah kapal sampai dengan 14 knot.
A Supramax, with a capacity of 55,765 MT. It has 4 cargo cranes and able
to lift up to 30 T. It has 5 cargo rooms with the speed is up to 14 knots.
DAiDAn MustiKAwAti
Kilas Kinerja 2019Glance of 2019 Performance
hamid awaluddinKomisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
2019 sebagai tahun yang penuh tantangan diawali dengan turunnya harga batubara sejak pertengahan semester kedua 2018. Tantangan ini telah Perseroan hadapi dengan terus berinovasi mengejar berbagai peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dengan ekspansi armada yang berkelanjutan dan terus meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
Mencari peluang bisnis terus dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Perseroan dan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan selalu menjaga struktur permodalan dan keuangan yang sehat. Diversifikasi usaha sebagai salah satu peluang bisnis tidak hanya di pengangkutan batubara namun komoditas lainnya termasuk mineral. Ditengah fluktuasi harga batubara, Perseroan tumbuh dan berkembang ke bisnis kargo dry-bulk dengan investasi di Kapal Kargo Curah (MV) dan penambahan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB).
Perseroan membuktikan dengan berhasil mencatat pertumbuhan Pendapatan di 2019 naik sebesar 19% menjadi USD75,3 juta dari USD63,6 juta di 2018. Kinerja operasional yang solid mendorong pertumbuhan Laba Bruto sebesar 17% menjadi USD19,1 juta dari USD16,3 juta di 2018. Pencapaian Laba Bersih diluar Pendapatan Lain-Lain sebesar USD11,3 juta dari USD7,9 juta di 2018 yang mencerminkan kenaikan sebesar 44%.
Dengan tantangan harga komoditas dan suasana tahun politik yang sempat menimbulkan ketidakpastian, pertumbuhan dua digit berhasil dicapai Perseroan, dibuktikan dengan tim yang kompeten dan kemampuan manajerial Perseroan yang tangguh. Perpanjangan kontrak jangka panjang dan penandatanganan kontrak baru juga membuktikan tingginya kepercayaan pelaku usaha batubara dan komoditas mineral terhadap kinerja Perseroan di industri logistik.
We passed 2019 as a challenging year with the downturn of coal price since the midst of second semester in 2018. Yet we continued to face the challenge in pursuit of various business opportunities, expanding market share with fleet expansion and continuing to improve our competitive advantage.
Pursuing business opportunities has been aggressively carried out to increase the Company's Revenue and sustainable growth by maintaining a healthy capital and financial structure. Business diversification as part of the opportunities not only in coal transportation but other commodities including minerals. Amid the fluctuation of coal prices, the Company has consistently growing into the dry-bulk cargo business by investing in Bulk Carrier (MV) and Tugboats and Barges (TNB).
The Company has successfully reported the Revenue growth in 2019, increased by 19% to USD75.3 million from USD63.6 million in 2018. Solid operational performance contributed to Gross Profit growth by 17% to USD19.1 million from USD16.3 million in 2018. Net Profit excluding Other Income of USD11.3 million has been achieved in 2019 from USD7.9 million in 2018, representing an increase of 44%.
Pelita Samudera Shipping managed to achieve a double digit growth despite challenges of commodity prices and the atmosphere of political year that had caused uncertainty. The accomplishment proven by the Company's strong management and competent team. The extension of long-term contract and new contract signing also proved the high confidence of coal and mineral commodity players to Company's performance in the logistics industry.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 20196
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
2019
Gla
nce
of 2
019
Perf
orm
ance
Ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
304%MEninGKaT / INCREASED
277%MEninGKaT / INCREASED
Kapasitas Kapal Kargo CurahBulk Carrier Capacity2019 : 237,5K DWT2018 : 63K DWT
Pendapatan Sewa BerjangkaTime Charter Revenue2019 : USD 9.9M2018 : USD 2.4M
Belanja ModalCapex
2019B : USD 61.3M2019a : USD 50.1M
82%realization to purchase 4 units of Bulk Carrier, 1 unit of Tugboat, 2 units of Barge & fleet docking
utilisasi KapalFleet Utilization
2019 : 94%2018 : 93%
dalam ribuan USD / in thousand USD
IkhtIsar keuangan / Financial SUmmary 2017 2018 2019
neraca / Balance Sheet
Jumlah Aset / Total Assets 101,809 110,115 143,199
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 40,637 38,383 54,635
Jumlah Ekuitas / Total Equity 61,172 71,731 88,563
Laba/rugi / Profit/loss
Pendapatan Usaha / Revenue 49,007 63,564 75,325
Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenue (38,460) (47,294) (56,244)
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan / Profit/(Loss) Before Income Tax 4,698 15,518 12,585
Laba/(Rugi) Tahun Berjalan / Profit/(Loss) of the Year 3,918 14,013 13,289
Jumlah Penghasilan/(Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Profit/(Loss) for the Year 3,745 14,124 13,285
Laba/(Rugi) per Saham Dasar dan Dilusian / Earnings/(Loss) per Share basic and Diluted 0.0029 0.0028 0.0026
rasio keuangan / Financial ratios
Rasio Gearing / Gearing Ratio 25.68% 13.46% 37.06%
Pengembalian atas Aset / Return on Assets/ROA 3.85% 12.73% 9.28%
Pengembalian atas Ekuitas / Return on Equity/ROE 6.41% 19.54% 15.00%
Rasio Lancar / Current Ratio 1.89 1.55 0.68
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset / Debt to Assets Ratio 0.32 0.23 0.28
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio 0.52 0.35 0.45
ikhtisar data Keuangan PentingKey Financial Highlights
Grafik ikhtisar data Keuangan PentingKey Financial Highlights Graphics
Jumlah AsetTotal Assets(dalam ribuan USD / in thousand USD)
2017 2018 2019
101,809 110,115 143,199
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
Jumlah EkuitasTotal Equity
2017 2018 2019
61,172 71,731 88,563
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
Pendapatan UsahaRevenue
2017 2018 2019
49,007 63,564 75,325
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
Laba/(Rugi) Tahun BerjalanNet Profit/(Loss) for the Year
2017 2018 2019
3,918 14,013 13,289
(dalam persen / in percent)
Pengembalian atas AsetReturn on Assets/ROA
2017 2018 2019
3.85% 12.73% 9.28%
(dalam persen / in percent)
Pengembalian atas EkuitasReturn on Equity/ROE
2017 2018 2019
6.41% 19.54% 15.00%
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 20198
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
2019
Gla
nce
of 2
019
Perf
orm
ance
Ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
ikhtisar SahamShare Highlights
PeriodePeriod
Jumlah Saham Beredar
(Juta Saham)
Kapitalisasi Pasar
(Rp Miliar)
Harga Pembukaan
(Rp)
Harga Tertinggi(Rp)
Harga Terendah(Rp)
Harga Penutupan
(Rp)
Volume Perdagangan
Rata Rata (Juta Saham)
Outstanding Share
(Million Share)
Market Capitalization
(IDR Billion)
Opening Price (IDR)
Highest Price (IDR)
Lowest Price (IDR)
Closing Price (IDR)
Avarage Trading Volume
(Million Shares)
2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018
Triwulan 1 / First Quarter 5,030 5,030 867 901 154 103 216 268 154 103 180 208 6 13
Triwulan 2 / Second Quarter 5,034 5,030 832 859 178 192 185 212 138 142 171 148 4 5
Triwulan 3 / Third Quarter 5,034 5,030 846 793 172 148 183 204 155 125 177 158 3 3
Triwulan 4 / Fourth Quarter 5,417 5,030 960 777 175 158 189 195 166 146 185 154 1 2
Kronologis Pencatatan SahamStock Listing Chronology
Tahun / Year Kebijakan/aksi Korporasi / Policy/Corporate Action
2017
Penawaran Umum Perdana sebanyak 1.006.000.000 ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham, dan harga penawaran Rp135 per saham. / Initial Public Offering of 1,006,000,000 is placed and paid up full with a nominal value of IDR100 per share, and an offering price of IDR135 per share.Perseroan mengadakan program ESA (Employee Stock Allocation) yang dialokasikan sebanyak-banyaknya 10.060.000 saham kepada karyawan Perusahaan. / The Company has an ESA (Employee Stock Allocation) program, which is allocated a maximum of 10,060,000 shares to the employees.
2018Pembagian dividen tunai dan dividen interim yang telah dilakukan dua kali yaitu di bulan Juni 2018 dan bulan November 2018 senilai Rp5 per lembar saham. / Distribution of cash dividend and interim dividend that have been distributed two times in June and November 2018, valued at IDR5 per share.
2019
Penerbitan saham baru melalui MSOP (Management Stock Option Program) Tahap I Tahun 2019. Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak 3.600.000 lembar saham. / Issuance of new shares through MSOP (Management Stock Option Program) Phase I. The number of shares issued was 3,600,000 shares. Pembagian dividen tunai sebesar Rp7 per lembar saham di bulan Juni 2019. Total dividen untuk laba tahun 2018 yang telah dibayar sebanyak Rp12 per lembar saham. / Cash dividend distribution of IDR7 per share in June 2019. Total dividends for earnings in 2018 were paid at IDR12 per share.Penerbitan saham baru hasil PMTHMETD (Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) yang telah disetujui dalam RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) tanggal 16 September 2019, sebanyak 383.463.153 lembar saham. / Issuance of new shares as a result of PMTHMETD (Capital Increase Without Pre-Emptive Rights), which was approved at the EGMS (Extraordinary General Meeting of Shareholders) on September 16, 2019, total 383,463,153 shares.
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Pergerakan harga saham dan Volume Perdagangan PssiShare Price Movement and Trading Volume of PSSI
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
High Low Close Volume
100,000,000
80,000,000
60,000,000
40,000,000
20,000,000
0
120,000,000
Bulan / Month
Volume (Lembar Saham / Shares)
Q1 Q2 Q3 Q4
250
200
150
100
50
0
300
harga / Price (rp)
Q1 Q2 Q3 Q4
2018 2019
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 9
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
ikhtisar obligasiBond Highlights
Hingga akhir periode pelaporan, Perseroan
tidak pernah menerbitkan dan/atau memiliki
obligasi, sukuk atau obligasi konversi. Dengan
demikian Laporan ini tidak menyajikan
informasi kinerja obligasi, sukuk atau obligasi
konversi yang memuat jumlah obligasi/
sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat
bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan
peringkat obligasi/sukuk pada tahun buku.
By the end of the reporting period, the
Company did not issue any bonds, sukuk
(Islamic bonds), and convertible bonds.
Accordingly, this Report does not provide
information regarding bond, sukuk, or
convertible bonds performances including
the number of outstanding bonds/sukuk/
convertible bonds, interest rate/yield,
maturity date, and ratings of bonds/sukuk.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah
melakukan aksi korporasi terkait saham
sebanyak tiga kali, yaitu:
1. Pada tanggal 4 April 2019, Perseroan
melaksanakan opsi pengeluaran saham
baru dengan MSOP (Management Stock
Option Program) Tahap I Tahun 2019.
Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak
3.600.000 lembar saham. Sehingga total
saham ditempatkan dan disetor menjadi
5.033.600.000 lembar.
2. Pada tanggal 27 Juni 2019 Perseroan
melaksanakan pembagian dividen tunai
yang berasal dari saldo laba tahun 2018
sebesar Rp7 per saham dimana distribusi
dividen sebesar Rp5 per saham telah
dibayarkan pada tanggal 30 November
2018. Total pembayaran dividen yang
telah dibayarkan sebesar Rp60,4 miliar.
3. Pada tanggal 10 Oktober 2019 Perseroan
menerbitkan saham baru hasil
PMTHMETD (Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) yang
telah disetujui dalam RUPSLB (Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
tanggal 16 September 2019, sebanyak
383.463.153 lembar saham. Sehingga
total saham ditempatkan dan disetor
penuh setelah penerbitan saham baru
menjadi 5.417.063.153 lembar.
During 2019, the Company has taken three
corporate actions related to shares:
1. On April 4, 2019, the Company
implemented the option to issue new
shares with the MSOP (Management Stock
Option Program) Phase I. The number of
shares issued was 3,600,000 shares. So the
total shares increased to 5,033,600,000
shares.
2. On June 27, 2019, the Company
distributed cash dividends from the
2018's retained earnings of IDR7 per share,
in which the dividend distribution of IDR5
per share was paid on November 30, 2018.
Total dividend payments paid amounted
to IDR60.4 billion.
3. On October 10, 2019, the Company issued
new shares from the PMTHMETD (Capital
Increase Without Pre-Emptive Rights)
approved at the EGMS (Extraordinary
General Meeting of Shareholders) on
September 16, 2019, with a total of
383,463,153 shares. So that the total
shares placed and fully paid after the
issuance of new shares is 5,417,063,153
shares.
aksi Korporasi terkait SahamCorporate Action related to Share
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201910
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eKi
las
Kine
rja
2019
Gla
nce
of 2
019
Perf
orm
ance
Ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
lAPorAn MAnAjeMenMAnAGeMenT RePORT
02
Handysize berkapasitas 31.000 MT, memiliki 4 cargo crane yang mampu mengangkat sampai dengan 30 T. Kapal dibagi dalam 5
ruang muat. Kecepatan jelajah kapal sampai dengan 14 knot.
A Handysize, with capacity of 31,000 MT. It has 4 cargo cranes and able
to lift up to 30 T. It has 5 cargo rooms with the speed is up to 14 knots.
Dewi reginA MAnggAlA
laporan Dewan KomisarisThe board of commissioners’ Report
Tahun 2019 kami melanjutkan langkah agresif dengan ekspansi armada untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.We continued our aggressive move in 2019 to expand our fleet for a sustainable business growth.
haMid awaLuddinKomisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201912
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
PEniLaian aTaS KinErJa dirEKSi“Mempercepat Pertumbuhan” sebagai tema yang tepat di tahun 2019, mencerminkan langkah strategis yang dilakukan tim Direksi untuk meningkatkan Pendapatan dan Laba Bersih Perseroan di tengah volatilitas harga batubara dan pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perseroan fokus dengan ekspansi armada dan mulai melakukan diversifikasi bisnis dengan tidak hanya mengandalkan sektor komoditas batubara sehingga dapat merambah ke pangsa pasar yang lebih luas. Terbukti dengan investasi 4 unit kapal Kargo Curah (MV) dan 3 unit Kapal Tunda dan Tongkang, Perseroan berhasil mendapatkan kontrak berjangka jangka panjang untuk pengangkutan batubara dan diluar komoditas batubara, seperti nikel, semen dan produk besi.
Penandatanganan kontrak-kontrak baru dan perpanjangan kontrak jangka panjang membuktikan tingginya kepercayaan pelaku usaha batubara dan mineral terhadap kinerja Perseroan di industri logistik. Pelanggan-pelanggan lama Perseroan merupakan penambang batubara utama di Indonesia.
Direksi dan tim yang handal berhasil membawa Perseroan mengakhiri 2019 dengan sangat baik. Pertumbuhan Aset meningkat signifikan sebesar 30% YoY menjadi USD143,2 juta dari kontribusi ekspansi armada. Pertumbuhan Sewa Berjangka naik signifikan sebesar 304% yang berkontribusi pada pertumbuhan Pendapatan sebesar 19% YoY menjadi USD75,3 juta. Laba Bersih diluar Pendapatan Lain-Lain meningkat 44% YoY menjadi USD11,3 juta. Rasio Hutang Bersih terhadap Ekuitas sebesar 0,45 kali yang cukup untuk mendukung ekspansi aset.
PErforManCE aSSESSMEnT of dirECTorS"Accelerating the Growth" as an appropriate theme in 2019, reflecting the strategic steps taken by the Directors to increase the Company's Revenue and Net Profit amidst the volatility of coal prices and slowing global economic growth, which also affected Indonesia’s economy. The Company focused on expanding its fleet and starting to diversify its business by not relying on coal commodity sector so that it can grow to a broader market share. Proven, by investing 4 units of Bulk Carrier (MV) and 3 units of Tugboat and Barge (TNB), the Company succeeded in gaining long-term contracts for the transportation of coal and outside of coal commodities such as nickel, cement and iron products.
The signing of new contracts and long-term contracts extension proved the high confidence of coal and mineral players in Company's performance in the logistics industry. The Company's existing customers are leading coal miners in Indonesia.
The competent Directors with a reliable team successfully brought the Company to end 2019 very well. Asset growth had increased by 30% YoY to USD143.2 million supported by fleet expansion. The Time-Charter Revenue increased significantly by 304%, contributed to Revenue growth by 19% YoY to USD75.3 million. Net Income excluding Other Income rose 44% YoY to USD11.3 million. Debt to Equity ratio at 0.45 times, which is sufficient to support asset expansion.
Pemegang Saham yang Terhormat,Dear Shareholders,
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 13
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
PandanGan aTaS ProSPEK uSahaBatubara masih menjadi komoditas energi utama sampai beberapa dekade mendatang karena sumber energi batubara masih terjangkau dibanding energi lainnya. Strategi bisnis pengembangan armada yang dilaksanakan Direksi sejak 2016 merupakan langkah yang tepat untuk mengakomodasi kebutuhan logistik terutama batubara, sejalan dengan program pemerintah di ketenagalistrikan dan pengembangan infrastruktur. Produksi batubara nasional diperkirakan akan terus bergerak naik mulai 2021 seiring dengan rencana pemerintah untuk merombak target produksi, termasuk salah satunya pengembangan gasifikasi batubara.
Selain memenuhi kebutuhan logistik nasional, kawasan Asia masih menjadi tujuan ekspor utama terutama ke Cina dan India. Permintaan batubara dari negara-negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Malaysia dan Filipina juga semakin tinggi dengan penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di kawasan tersebut. Dengan pasar ekspor dan domestik yang menjanjikan, Dewan Komisaris menilai ekspansi armada di 2019 dimana semua kapal akan beroperasi penuh di 2020, berdampak positif terhadap bisnis Perseroan. Prospek kebutuhan semakin tinggi untuk Kapal Tunda dan Tongkang (TNB), Floating Loading Facility (FLF) dan Bulk Carrier (MV).
Pertumbuhan bisnis dikelola dengan cermat oleh Direksi dengan selalu memperhatikan kesehatan keuangan dan struktur permodalan yang kuat. Direksi sangat cerdas dalam membaca perkembangan pasar dan menyusun prospek usaha secara menyeluruh untuk jangka pendek dan jangka panjang, sehingga kegiatan pemasaran dan operasional dapat dikelola dengan baik dan efisien.
Kontribusi sosial juga menjadi perhatian Direksi dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan fokus 3 pilar untuk kecerdasan bangsa, kesehatan dan lingkungan hidup. Dewan Komisaris melihat bahwa pengembangan sumber daya manusia dan penerapan keuangan yang berkelanjutan efektif dalam pertumbuhan bisnis Perseroan yang berimbang.
PEnGawaSan TErhadaP iMPLEMEnTaSi STraTEGiSelama tahun 2019 Dewan Komisaris melakukan pembahasan rutin terhadap pengelolaan Perseroan yang dilakukan dalam rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi yang mencakup kinerja operasional dan keuangan, perkembangan kondisi ekonomi global, domestik dan industri terkait yang mempengaruhi kondisi Perseroan. Pemberian masukan dan nasihat kepada Direksi juga dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan investasi, strategi bisnis dan kegiatan sosial yang berkelanjutan. Dalam pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan
ViEw on BuSinESS ouTLooKCoal remains the primary energy commodity for the next few decades due to affordable energy sources compared to other commodities. The fleet expansion business strategy carried out by the Directors since 2016 is the strategic step to accommodate the logistics needs, especially coal, in line with the government's program in electricity and infrastructure development. Domestic coal production is expected to continue moving upwards from 2021 in line with the government's plan to overhaul production targets, including the developments of coal gasification.
In addition to meeting domestic logistics needs, the Asian region remains a major export destination, especially to China and India. The coal demand is also higher from the Southeast Asian countries, such as Vietnam, Malaysia and the Philippines with the expansion of steamed power plants in the region. Board of Commissioners assesses that 2019 fleet expansion with all vessels fully operated in 2020, will positively impact to Company's business in light of promising export and domestic market. The positive outlook is higher needs of Tugs and Barges (TNB), Floating Loading Facility (FLF) and Bulk Carrier (MV).
Business growth is managed cautiously by the Directors by focusing on financial health and a strong capital structure. The Directors are vigilant in observing market developments and preparing comprehensive business plan for a short term and long term plan with the result that commercial and operational activities can be managed properly and efficiently.
Social contribution is also a concern of the Directors in implementing the Corporate Social Responsibility (CSR) program with a focus on 3 pillars for education, health and environment. The Board of Commissioners views that the development of human resources and implementation of financial sustainability is effective in balancing the Company’s business growth.
oBSErVaTion on ExECuTinG STraTEGY
The Board of Commissioners conducted routine discussions during 2019 on the Company’s management, which were carried out in the joint meetings of the Board of Commissioners and Directors. The meetings covered operational and financial performance, domestic and global economy development and related industries affecting Company's conditions. Providing input and advice to the Directors was also concluded on investment activities, business strategies and sustainable social activities. In carrying out its supervisory duties, the Board of
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201914
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi dan divisi Manajemen Risiko. Dewan Komisaris menilai pelaksanaan tugas yang dilakukan komite-komite dan divisi ini selama 2019 telah dilaksanakan dengan baik.
PEnEraPan TaTa KELoLa PEruSahaanDewan Komisaris mengamati bahwa Direksi telah secara konsisten menerapkan praktik pelaksanaan tata kelola perusahaan. Perseroan melakukan penilaian Good Corporate Governance (GCG) audit yang dilakukan secara internal untuk menguji kepatuhan terhadap etika bisnis namun tetap mengedepankan transparansi, akuntabilitas dan keadilan. Direksi memastikan bahwa sistem whistleblowing dan gratifikasi berfungsi secara efektif dan tidak ada pelanggaran sepanjang 2019 yang mempengaruhi etika bisnis. Penerapan Proses Bisnis juga ditinjau kembali di setiap departemen serta keterkaitan dengan departemen lain untuk menutup celah yang tidak sesuai dengan Prosedur Operasi Standar.
PEruBahan KoMPoSiSi dEwan KoMiSariS
Pada tahun 2019 terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris yang telah disetujui oleh RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) yang diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2019. Rapat telah menyetujui pengangkatan Ibu Lilis Halim sebagai Komisaris Independen untuk menggantikan Bapak Adi Harsono yang berubah statusnya dari Komisaris Independen menjadi Komisaris. Pada kesempatan ini, kami ingin menyambut Ibu Lilis Halim sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, kami yakin dengan pengetahuan dan latar belakang beliau yang luas akan memberikan kontribusi dan dukungan untuk pertumbuhan Perseroan pada tahun-tahun mendatang.
aPrESiaSiDewan Komisaris berterima kasih kepada Direksi dan tim Perseroan yang sangat kompeten dalam menutup tahun 2019 dengan kinerja yang luar biasa di tengah tantangan industri yang tidak mudah. Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kontribusinya sehingga Perseroan dapat terus berkarya untuk selalu tumbuh dan berkembang.
Commissioners was assisted by Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee and Risk Management division. The Board of Commissioners considered that during 2019 the tasks have been executed well by these Committees and division.
CorPoraTE GoVErnanCE iMPLEMEnTaTionThe Board of Commissioners observed that Directors has consistently applied the practice of Good Corporate Governance (GCG). The Company conducted a GCG audit internal assessment to test its compliance with business ethics while promoting transparency, accountability and fairness. The Directors ensures that whistleblowing and gratification system functioning effectively, as such there were no violations throughout 2019 affected business ethics. The implementation of Business Process was also reviewed in each department to close gaps that are not in accordance with Standard Operating Procedures.
ChanGES in ThE CoMPoSiTion of ThE Board of CoMMiSSionErSThe Company had a change in the composition of the Board of Commissioners in 2019 that was approved by the AGMS (Annual General Meeting of Shareholders) held on May 24, 2019. The meeting approved the appointment of Mrs. Lilis Halim as Independent Commissioner to replace Mr. Adi Harsono who changed his status from an Independent Commissioner to Commissioner. On this occasion, we would like to welcome Mrs. Lilis Halim as a member of the Board of Commissioners, we are confident that with her extensive knowledge and experience she will contribute greatly and support the Company's growth in the coming years.
aPPrECiaTionThe Board of Commissioners is grateful to the Directors and its competent team in closing 2019 with outstanding performance amid the industrial challenges. We also highly appreciate the contribution of all stakeholders so that we can always continue to grow and be innovative for years to come.
Jakarta, April 2020 - Jakarta, April 2020
Atas nama Dewan Komisaris - On behalf of the Board of Commissioners
PT Pelita Samudera Shipping Tbk
hamid awaluddin
Komisaris Utama dan Komisaris Independen - President Commissioner and Independent Commissioner
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 15
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
laporan DireksiThe Directors’ Report
Keunggulan operasional, efisiensi yang berkelanjutan diantaranya pemantauan yang ketat dalam pemakaian bahan bakar, pemantauan biaya teknis armada serta efisiensi durasi perbaikan dan pemeliharaan kapal membantu Perseroan untuk melaporkan Laba Bersih sebesar USD13,3 juta.Operational excellence, sustainable efficiency including strict monitoring of fuel consumption, fleet technical costs as well as the effectiveness of fleet repair and maintenance duration helped the Company to report a Net Profit of USD13.3 million.
iriawan iBaraTDirektur Utama
President Director
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201916
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Memasuki tahun kedua beroperasi sebagai Perusahaan
Terbuka, PT Pelita Samudera Shipping Tbk terus melakukan
inovasi bisnis untuk memperkuat pertumbuhan berkelanjutan
jangka panjang. Tantangan 2019 dimulai dengan mulai
turunnya harga batubara menjelang semester kedua 2018,
namun berhasil dihadapi Perseroan dengan terus mencari
peluang-peluang pasar dan memperkuat keunggulan
operasional. Kinerja positif Perseroan dapat tercapai dengan
tidak lepas kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia yang diberikan,
kesuksesan di tengah tantangan dapat dihadapi berkat kerja
cerdas Direksi beserta tim yang handal.
LinGKunGan BiSniS dan PELuanG PErSEroan di Tahun 2019 Pertumbuhan ekonomi dunia melambat di 2019 akibat dampak
ketidakpastian global terkait perang dagang AS-China dan
gejolak geopolitik di berbagai wilayah, seperti Brexit, Hongkong,
Semenanjung Korea dan Timur Tengah. Melambatnya ekonomi
global juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia,
namun kebijakan makroekonomi yang terkoordinasi dan hati-
hati telah membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
stabil di tengah gejolak global, tahun politik yang memanas
serta serangkaian bencana alam yang luar biasa. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh pada kisaran 5% di
2019.
Benua Asia merupakan importir terbesar batubara yang
mencapai 74,1% dari total impor dunia yang diikuti oleh Eropa
sebesar 19,6%. Cina dan India merupakan motor penggerak
kebutuhan batubara global dengan masing-masing
mengkonsumsi sebesar 55% dan 67% untuk pembangkit
tenaga listrik.
Entering its second year operated as a Public Listed company, PT
Pelita Samudera Shipping Tbk continues to face the challenge
in pursuit of various business opportunities to strengthen long-
term sustainable growth. We passed 2019 as a challenging
year with the downturn of coal price toward second semester
of 2018 by expanding market share and strengthen our
operational excellence. We praise our gratitude to Almighty
God for giving us the blessing to our accomplishment and
allowing us to succeed with the dedication and smart work of
the Directors and a reliable team.
BuSinESS EnVironMEnT and oPPorTuniTiES in 2019World economic growth was slowing down in 2019 impacted
by a global uncertainty related to the US -China trade war and
geopolitical turmoil in various regions, such as Brexit, Hong
Kong, the Korean Peninsula and the Middle East. The global
economic slowdown also affected Indonesia's economic
growth, however a coordinated and prudent macroeconomic
policies have brought Indonesia's stable growth amid global
turmoil, a heated political year and a series of extraordinary
natural disasters. Indonesia's economic growth was still able to
grow in the range of 5% in 2019.
Asian continent is the largest coal importer, reaching 74.1%
of total world imports followed by Europe at 19.6%. China
and India are the drivers of global coal demand, 55% and 67%
respectively for power generation.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Our Valued Shareholders and Stakeholders,
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 17
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Di dalam negeri realisasi produksi batubara nasional di
2019 menembus rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir,
mencapai 610 juta ton berdasarkan catatan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jumlah ini setara
dengan 124,74% dari target Rencana Kerja dan Anggaran
Biaya (RKAB) 2019 yang diproyeksikan sebesar 489 juta ton.
Megaproyek pembangunan pembangkit listrik nasional 35
GW menggunakan bahan bakar batubara yang mencapai 80%
dari total konsumsi nasional. PLN juga menargetkan tambahan
pasokan listrik nasional sampai tahun 2028 sebanyak 56,4 GW.
Pembangunan pabrik pengolahan mineral atau smelter sebagai
bagian dari program pemerintah di Proyek Strategis Nasional
berkaitan erat dengan perusahaan angkatan laut.
Dengan kawasan Asia yang masih menjadi tujuan ekspor
utama serta fokus pemerintah dalam negeri di pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan dan smelter, membawa peluang
yang baik untuk industri pelayaran domestik yang berdampak
positif terhadap prospek usaha Perseroan.
KinErJa PErSEroan SEPanJanG 2019
Program ekspansi armada Perseroan telah dimulai dari
pertengahan 2016 dan terbukti program ini merupakan langkah
strategis untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan
Pendapatan Perseroan. Strategi ekspansi armada ini terus
dilakukan di 2019 dan menjadi Tahun Ekspansi dimana bisnis
kargo dry-bulk yang dimulai dari kuartal pertama 2018 semakin
agresif dilakukan dengan pembelian 4 unit kapal Kargo Curah
(MV) kelas Supramax dan Handysize. Penambahan ini menjadi
total 6 unit yang meningkatkan kapasitas pengangkutan kapal
Kargo Curah sebesar 277% menjadi 237,5 ribu bobot mati
dari 63 ribu di 2018. Investasi 1 unit Kapal Tunda dan 2 unit
Tongkang ukuran 330 feet menambah menjadi total 78 unit
atau 39 set Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) sampai dengan
akhir 2019 dibandingkan dengan 52 unit dari awal 2016.
Dengan penambahan aset kapal, Perseroan dapat mengejar
peluang logistik pasar ekspor dan domestik serta memperluas
daerah operasi di berbagai area di Indonesia, tidak hanya di
area Kalimantan dan Sumatera.
Diversifikasi usaha juga sebagai strategi bisnis Perseroan
dengan tidak hanya di pengangkutan batubara namun di
komoditas mineral lainnya seperti nikel, besi, semen dan
pasir silika. 2 unit MV kelas Supramax berhasil mendapatkan
kontrak sewa berjangka jangka panjang senilai USD39,4 juta
di kuartal I/2019 untuk pengapalan bijih nikel dan batubara
untuk memasok kebutuhan pabrik peleburan nikel di Sulawesi.
The realization of domestic coal production in 2019 broke
the highest record in the last five years, reaching 610 million
tons based on the record of Ministry of Energy and Mineral
Resources (ESDM). The amount was equivalent to 124.74% of
2019 target Work Plan and Budget (RKAB) projected at 489
million tons. The megaproject for the construction of 35 GW
national power plants use coal fired, reaching almost 80% of
total domestic consumption. PLN targets additional national
electricity supply until 2028 of 56.4 GW. The construction of
mineral processing plants or smelter is part of the government
program “National Strategic Project” which closely related to
sea logistics companies.
As the Asian region remains the leading export destination, as
well as government focus in domestic industries on electricity
infrastructure and smelters development, bringing excellent
opportunities for the local shipping industry, which has a
positive impact on Company's business prospects.
ThE CoMPanY’S PErforManCE ThrouGhouT 2019The Company's fleet expansion program has begun from the
midst of 2016. It was proven to be a strategic step to expand
market share and increase the Company's Revenue, as the
fleet expansion strategy continued in 2019. 2019 became the
Year of Expansion where the dry-bulk cargo business initially
started in the first quarter of 2018, was expanding rapidly
by purchasing 4 units of Supramax and Handysize class Bulk
Carrier (MV). The 4 units of MV added to become a total of 6
units, which has increased the transport capacity by 277% to
237,5k dead weight tons from 63k in 2018. By the end of 2019,
the investment of 1 unit of Tugboat and 2 units of 330 feet
Barge added to a total of 78 units or 39 sets of Tug and Barge
(TNB) comparing to 52 units from the beginning of 2016. With
the addition of fleet assets, the Company is pursuing logistics
opportunities in export and domestic markets and expanding
to operational areas in various regions in Indonesia, not only in
Kalimantan and Sumatera.
Business diversification is also part of the Company's business
strategy, not only in coal transport but in other mineral
commodities such as nickel, iron, cement and silica sand. In
the first quarter of 2019, 2 units of Supramax class MV won a
long-term time charter contract, valued at USD39.4 million for
nickel ore and coal transport to supply nickel smelting plant in
Sulawesi. 1 unit of Handysize class MV purchased at the end of
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201918
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
1 unit MV kelas Handysize yang dibeli di penghujung 2019 juga
mendapatkan kontrak sewa berjangka jangka panjang senilai
USD6 juta untuk pengangkutan produk besi dan batubara. 3
unit MV yang lain mendapatkan kontrak basis spot dengan
penambang batubara, industri semen dan pembangkit listrik.
Strategi divestasi 1 unit Fasilitas Muatan Apung (FLF) “Ratu
Barito” di 2018 berhasil menaikkan utilisasi FLF dan Floating
Crane (FC) di 2019 dengan 3 FLF dan 1 FC. Dari 3 unit FLF,
kontrak penyewaan berjangka jangka panjang didapatkan
untuk 1 unit FLF, sebagai salah satu kontribusi signifikan
terhadap peningkatan Pendapatan.
Peraihan kontrak baru serta perpanjangan kontrak jangka
panjang berhasil dicapai untuk FLF dan TNB dengan para
penambang batubara utama di Indonesia. Sampai akhir 2019,
komposisi kontrak jangka panjang untuk FLF mencapai 91%
dan 9% spot basis dan TNB mencapai 74% untuk kontrak jangka
panjang dan 26% spot basis. Utilisasi kapal mencapai rata-rata
94% sampai akhir 2019.
Perseroan berhasil membukukan Pendapatan Sewa Berjangka
dengan kenaikan signifikan sebesar 304% menjadi USD9,9
juta di 2019 dari USD2,4 juta di 2018, pertumbuhan terbesar
dari segmen MV. Dengan kontribusi volume pengangkutan
dan pemindahmuatan batubara sebesar 30,2 juta metrik
ton, Pendapatan Sewa Berjangka dan Pendapatan Lain-Lain,
Perseroan membukukan Pendapatan Bersih sebesar USD75,3
juta yang mencerminkan kenaikan sebesar 19% dari USD63,6
juta di 2018. Komposisi Pendapatan terbesar dari TNB sebesar
47%, diikuti FLF sebesar 31% dan MV sebesar 22%. Laba Bruto
meningkat 17% YoY menjadi USD19,1 juta dari USD16,3 juta di
2018.
Serapan belanja modal (capex) di 2019 sebesar USD50,1 juta atau
82% dari anggaran capex 2019, sebagian besar untuk pembelian 4
unit MV, 1 unit Kapal Tunda dan 2 unit Tongkang disamping biaya
perbaikan dan pemeliharaan kapal (docking). Posisi keuangan
Perseroan yang kuat diantaranya pertumbuhan Aset meningkat
sebesar 30% menjadi USD143,2 juta dari USD110,1 juta di 2018
terutama dari ekspansi armada kapal. Total Ekuitas meningkat
sebesar 23% YoY menjadi USD88,6 juta dari USD71,7 juta di
2018. Pembelian 4 unit MV dan 3 unit TNB sebagian didanai dari
kas internal dan pinjaman bank; 1 unit MV yang terakhir dengan
pembayaran tunai sebesar 20% dan 80% melalui penerbitan
saham baru. Pembayaran kapal melalui penerbitan saham
membuktikan kepercayaan Penjual terhadap prospek dan kinerja
positif Perseroan. Berkat arus kas operasi yang kuat, Perseroan
2019 also won a long term time charter contract valued at USD6
million for iron products and coal transport. The remaining
3 units of MV were awarded spot basis contracts from coal
miners, cement industries and power plants.
The divestment strategy of 1 unit of FLF “Ratu Barito” in 2018
succeeded increasing the utilization of FLF and Floating Crane
(FC) segments in 2019 with 3 FLFs and 1 FC. From a total of 3
FLF units, a long-term time charter-out contract was obtained
for 1 FLF, which contributed significantly to the Company’s
Revenue.
New contract awards and long-term contract extensions were
achieved for FLF and TNB with major coal miners in Indonesia.
Until the end of 2019, the composition of FLF long-term
contracts was accounted at 91% and 9% spot basis while TNB
was accounted at 74% for long-term contracts and 26% spot
basis. Fleet utilization reached an average of 94%.
The Company managed to record a Time Charter Revenue at
USD9.9 million, a significant increase by 304% from USD2.4
million in 2018, in which the highest growth came from MV
segment. Contributed by coal transport and transshipment
volume at 30.2 million metric tons, Time Charter Revenues and
Other Income, the Company posted a Net Revenue of USD75.3
million in 2019, reflecting an increase of 19% YoY from USD63.6
million in 2018. The largest composition came from TNB at 47%,
followed by FLF at 31% and MV at 22%. Gross Profit increased
by 17% YoY to USD19.1 million from USD16.3 million in 2018.
Realization of 2019 capital expenditure was at USD50.1 million
or 82% of 2019 capex budget, mainly for the investment of 4
units of MV, 1 unit of Tugboat and 2 units of Barge in addition
to fleet docking cost. Strong financial position reflected from
the increase of total Asset by 30% YoY to USD143.2 million from
USD110.1 million in 2018, mainly from the fleet expansion. Total
Equity increased by 23% YoY to USD88.6 million from USD71.7
million in 2018. The purchase of 4 units of MV and 3 units of TNB
was partly funded from internal cash and bank loans; the last
MV unit was paid with 20% internal cash and 80% through the
issuance of new shares. Vessel payment through the issuance
of shares proves the Seller's confidence in the Company’s
prospect and positive performance. Thanks to steady operating
cash flow, the Company distributed dividend payment of IDR12
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 19
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
membagikan dividen sebesar Rp12 per saham, mencerminkan
30% dari Laba Bersih 2018 atau sebesar USD4,2 juta. Dividen tunai
sebesar Rp7 per saham dibagikan pada tanggal 27 Juni 2019
setelah distribusi dividen interim sebesar Rp5 per saham yang
telah dilaksanakan pada tanggal 30 November 2018.
Rasio Hutang terhadap Aset dan Rasio Hutang terhadap Ekuitas
mengalami peningkatan sebesar 0,28 dan 0,45 di 2019 dari
masing-masing 0,23 dan 0,35 di 2018 dengan adanya penarikan
pinjaman bank yang sebagian besar untuk mendanai ekspansi
armada kapal. Current Ratio mengalami penurunan menjadi
0,68 dari 1,55 dengan adanya pembayaran armada MV dan
pinjaman jangka pendek dari Citibank.
Keunggulan operasional, efisiensi yang berkelanjutan
diantaranya pemantauan yang ketat dalam pemakaian bahan
bakar, pemantauan biaya teknis armada serta efisiensi durasi
perbaikan dan pemeliharaan kapal membantu Perseroan
untuk melaporkan Laba Bersih sebesar USD13,3 juta. Diluar
Pendapatan Lain-Lain, kenaikan Laba Bersih sebesar 44% YoY
menjadi USD11,3 juta dari USD7,9 juta di 2018. Realisasi Laba
Bersih mengalami kenaikan sekitar 34% dari Target 2019 dan
Marjin Laba Bersih lebih tinggi 5% dari yang ditargetkan.
TanTanGan dan KEndaLaMulai turunnya harga komoditas batubara di semester kedua
2018 menjadi tantangan di 2019 dimana Harga Batubara
Acuan mengalami penurunan sebesar 21% YoY, harga batubara
Newcastle turun 40% dari Juli 2018 sebesar USD120,74 menjadi
USD72,80 di Juli 2019. Selain dampak perang dagang Cina dan
Amerika Serikat, konsumsi batubara juga dibawah tekanan
dengan regulasi Cina penurunan impor kuota batubara
sebesar 10% di 2019 dari 281 juta metrik ton di 2018. Indonesia
berkontribusi sebesar 40 – 45% dari total impor Cina.
Menghadapi tantangan pasar ekspor, Perseroan juga fokus
pada kebutuhan domestik logistik yang tetap tinggi. Selain
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan smelter,
pembangunan kawasan ekonomi khusus juga menambah
peluang positif terhadap bisnis Perseroan. Beberapa kontrak
baru dan perpanjangan kontrak jangka panjang berhasil
didapatkan untuk FLF dan TNB untuk perpanjangan kontrak 7,
12, 24 dan 36 bulan. 3 unit MV dari total 6 unit mendapatkan
kontrak sewa berjangka jangka panjang 2 – 5 tahun. Perseroan
terus meningkatkan keunggulan kompetitif dan operasional
serta mengandalkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari para
pelanggan.
per share, reflecting 30% of 2018 Net Profit or USD4.2 million.
Cash dividend of IDR7 per share was distributed on June 27,
2019, after the distribution of interim dividend of IDR5 per
share that was paid on November 30, 2018.
Debt to Asset Ratio and Debt to Equity Ratio increased by 0.28
and 0.45 in 2019 from 0.23 and 0.35 respectively in 2018 due to
withdrawal of bank loans, mainly to fund the fleet expansion.
Current Ratio decreased to 0.68 from 1.55 due to MV fleet
payments and short-term loans from Citibank.
Operational excellence, sustainable efficiency including strict
monitoring of fuel consumption, fleet technical costs as well
as the effectiveness of fleet repair and maintenance duration
helped the Company to report a Net Profit of USD13.3 million.
Excluding Other Income, the increase in Net Profit was 44% YoY
to USD11.3 million from USD7.9 million in 2018. Realization of
Net Profit was 34% higher from 2019 Budget and Net Profit
Margin was 5% higher than budget.
ThE ChaLLEnGES and oBSTaCLESThe challenge in 2019 started with the downturn of coal
commodity prices in the second half of 2018. Indonesia Coal
Price Index decreased by 21% YoY and Newcastle coal price fell
40% from USD120.74 in July 2018 to USD 72.80 in July 2019.
Besides the impact from China and United States trade war,
coal consumption was also under pressure affected by China
regulation on lowering coal import quota by 10% in 2019 from
281 million metric tons in 2018. Indonesia was accounted for
40 – 45% of total China’s import.
Facing the challenge of export market, the Company was
also focusing on domestic logistics needs that remain high.
In addition to power plant and smelter infrastructure, the
development of special economic zones also brings prospect
to Company's business. Several new contracts and long-term
contract extensions were successfully obtained for FLF and TNB
stretching 7, 12, 24, and 36-month contract extensions. 3 MV
units out of a total of 6 units have been engaged with a 2 - 5
year time charter contract. The Company continued to improve
its competitive advantage, operational excellence and relies on
high level of trust from customers.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201920
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Tantangan lain yang dihadapi Perseroan adalah kebutuhan
Tongkang yang tinggi untuk mengejar peluang logistik
sedangkan kesediaan Tongkang Perseroan sebagian besar
sudah dalam perjanjian kontrak, juga kesediaan Tongkang yang
terbatas di pasar untuk disewa. Untuk memenuhi kebutuhan
pasar, Perseroan melakukan investasi dengan pembelian Kapal
Tunda dan Tongkang, melihat ketersediaan armada dengan usia
muda di pasar dan membangun unit baru di galangan kapal.
Sebagai bagian dari kelaikan laut, lebih dari 10 set Kapal
Tunda dan Tongkang, 1 unit FLF dan 1 unit FC memasuki
usia docking untuk memenuhi persyaratan Badan Klasifikasi.
Perseroan memperkuat tim Kontrol Internal dan tim Teknis
untuk melakukan monitor yang lebih ketat perbaikan kapal,
mempercepat durasi waktu docking tanpa mengorbankan
aspek keamanan dan keselamatan serta memastikan
aset Perseroan dalam kondisi yang tetap baik dan kinerja
operasional tetap optimal.
PEnEraPan TaTa KELoLaPenerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)
sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Internal sangat
dijunjung tinggi Perseroan di semua kegiatan organisasi yang
melibatkan unit Audit Internal, Legal dan Sekretaris Perusahaan
dalam pelaksanaannya. Audit penilaian GCG telah dilakukan
secara internal selama 2019 yang mengacu pada ASEAN
Corporate Governance Scorecard dengan melakukan pengujian
dan kepatuhan terhadap kontrol internal, SOP, keuangan
maupun operasional. Kriteria mengenai Hak-hak Pemegang
Saham, Perlakuan Setara kepada Pemegang Saham, Peran
Pemangku Kepentingan, Pengungkapan dan Transparansi
serta Tanggung Jawab Dewan Komisaris/Direksi harus sesuai
dengan penerapan GCG standar yang tinggi. Beberapa catatan
yang perlu ditingkatkan adalah pengungkapan lebih detail
yang perlu disampaikan dalam situs Perseroan.
Evaluasi terhadap Kebijakan Manajemen Risiko telah
dilakukan di 2019 untuk memastikan bahwa kriteria dan
jenis risiko masih relevan dengan kondisi Perusahaan dengan
mempertimbangkan masukan dari area terkait. Delapan jenis
risiko telah dipetakan dan evaluasi ditindaklanjuti dengan
kebijakan, cara pengelolaan dan aksi mitigasi. Rencana bisnis
dan penyusunan anggaran kemudian menjadi dasar bagi
praktek Manajemen Risiko Perusahaan untuk melakukan
kontrol di tahun berikutnya.
Other challenges were the high demand on Barges to pursue
logistic opportunities while the Company's Barge readiness
was mostly occupied with contractual agreements, also the
limited availability of charter-out barges in the market. To meet
logistics demand, the Company invested in purchasing Tugs
and Barges by building new units in the shipyard and seeing
the availability of younger aged fleet in the market.
As part of seaworthiness, there were more than 10 sets of Tug
and Barge, 1 unit of FLF, and 1 unit of FC entered the age of
docking period to meet Class requirements. The Company
strengthened the Internal Control and Technical team to
closely monitor fleet repair and speed up docking time without
sacrificing safety and security aspects. Also, to ensure the
Company's assets were in good condition and to optimize the
operational performance.
Good CorPoraTE GoVErnanCE PraCTiCEThe Company highly values the application of Good Corporate
Governance (GCG) principles as part of the Internal Control
System in all organizational aspects involving the Internal Audit,
Legal and Corporate Secretary units in its implementation. The
GCG assessment audit was carried out internally during 2019,
which referred to ASEAN Corporate Governance Scorecard
(ACGS) by testing and complying with internal control, SOP,
financial, and operational aspects. The criteria covered the
Right of Shareholders, Equitable Treatment of Shareholders,
the Role of Stakeholders, Disclosure and Transparency and
Responsibilities of the Board must follow the high standard
of GCG adopted in ACGS. Some notes that required for
improvement were the more detailed disclosures must be
posted on the Company's website.
An evaluation of the Enterprise Risk Management policy
was carried out in 2019 to ensure that criteria and types of
risk were still relevant to Company’s condition by taking into
consideration from related areas. Eight types of risks have
been mapped, evaluation to be pursued further by policies,
then closed by the implementation of mitigation actions. The
Company’s business plan and budget formulation then formed
the basis for the Company's Risk Management practices to
control risk for the following year.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 21
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
ProSPEK uSahaPertumbuhan yang pesat di benua Asia akan menjadi katalis
yang baik bagi pertumbuhan bisnis batubara dan mineral
global dan khususnya Indonesia. Cina dan India mewakili tujuan
utama diikuti kawasan Asia Tenggara yang merupakan pasar
yang potensial dengan antisipasi pertumbuhan ekonomi yang
tinggi. Salah satunya impor Vietnam sebesar 22 juta metrik ton
di 2018, mengalami kenaikan di 2019 dimana 50% berasal dari
Indonesia. India impor thermal batubara mengalami kenaikan
13% dari 2018 dengan kontribusi Indonesia sebesar 66%.
Proyek pembangunan 35 GW pembangkit tenaga listrik di
Indonesia sampai akhir 2019 mencatat pencapaian 10%
sudah beroperasi, 57% tahap konstruksi, 27% proses kontrak
sedangkan proses pengadaan dan perencanaan masing-
masing sebesar 4% dan 2%. Realisasi tersebut mundur dari
rencana awal menyelesaikan 10 GW pada akhir 2019. Proyek 35
GW menggunakan batubara sampai 80% dari total konsumsi
nasional. Kebijakan alokasi dalam negeri (Domestic Market
Obligation) di tahun 2020 sebesar 155 juta metrik ton. Program
pembangunan kawasan ekonomi khusus juga membutuhkan
pasokan listrik. Penyelesaian pembangunan smelter sampai
akhir 2019 sebanyak 17 smelter dari total 67 atau pencapaian
sebesar 25%. Target proyeksi sampai 2022 sebanyak 52 smelter
akan rampung dibangun untuk berbagai komoditas mineral
dengan nikel tertinggi sebanyak 29 smelter.
Program percepatan infrastruktur ini akan mendukung industri
pelayaran domestik, khususnya bisnis transportasi batubara,
mineral dan transshipment yang dimiliki Perseroan. Kebutuhan
smelter selain mengangkut komoditas terkait, mendukung
target diversifikasi bisnis Perseroan, juga mengakomodasi
kebutuhan bahan bakar batubara untuk smelter tersebut.
Distribusi logistik untuk kebutuhan infrastruktur akan
membutuhkan lebih banyak Kapal Kargo Curah, Kapal
Tunda, Tongkang dan Fasilitas Muatan Apung. Untuk terus
mengeksplorasi potensi pasar logistik termasuk non-batubara,
target Perseroan menandatangani kontrak sewa berjangka
dengan penyedia aset maupun melakukan kontrak kerjasama.
Dengan investasi armada kapal di 2019 mulai beroperasi penuh
di 2020, Perseroan akan melihat kondisi pasar dan kemampuan
menambah jumlah armada untuk menunjang pertumbuhan
perusahaan yang berkelanjutan.
BuSinESS ouTLooKThe rapid growth in the Asian continent is an excellent catalyst
for the growth of coal and mineral business globally, specifically
to Indonesia. China and India represent the primary destination
followed by the Southeast Asian region, which is a potential
market anticipated with high economic growth. One of them
was Vietnam's imports has increased in 2019 from 22 million
metric tons in 2018, where 50% of coal came from Indonesia.
India's thermal coal import has increased by 13% from 2018,
largely contributed by Indonesia at 66%.
Until the end of 2019, 35 GW power plant development
projects in Indonesia has commenced 10% being operated,
57% on the construction phase, 27% on contract stage, and the
remaining 4% and 2% were on the procurement and planning
progress. The realization stepped behind from the initial plan to
complete 10 GW by the end of 2019. 35 GW megaproject uses
coal up to 80% of total national consumption. Domestic Market
Obligation (DMO) policy in 2020 projected to 155 million
metric tons. Special Economic Zone development program
also requires massive electricity supply. There were 17 smelters
out of a total of 67 smelters were completed by the end of 2019,
or an achievement at 25%. The projected target for 2022 at 52
smelters to be completed for various mineral commodities,
with the nickel commodity ranks the highest with 29 smelters.
This infrastructure acceleration program will support the
domestic shipping industry, particularly the Company's coal,
mineral, and transshipment business. Backed by the need for
smelters and transporting related commodities, will support the
Company's business diversification target, also accommodates
the need for coal fired consumption by the smelters. Thus
the logistics distribution for infrastructure development will
require more Bulk Carriers, Tugboats, Barges and Floating
Loading Facilities. To continue exploring the potential logistics
market, including non-coal, the Company will focus to sign a
time charter contract with asset providers or forming a joint
venture. Asset fleet purchased in 2019 will be fully operated
in 2020, as such the Company will see market conditions and
forecast its ability for fleet expansion to support the Company's
sustainable growth.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201922
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Jakarta, April 2020 - Jakarta, April 2020
Atas nama Direksi - On behalf of the Directors
PT Pelita Samudera Shipping Tbk
iriawan ibarat
Direktur Utama - President Director
PEnuTuPPertumbuhan yang Keberlanjutan adalah target Perseroan.
Kinerja yang sangat baik berhasil dicapai di 2019 sebagai
“Tahun Ekspansi” di tengah tantangan volatilitas komoditas
batubara dan ketidakpastian situasi politik. Strategi optimalisasi
aset, diversifikasi bisnis dan ekspansi armada yang didukung
dengan keunggulan operasional dan efisiensi pemantauan
biaya yang ketat, Perseroan optimis akan selalu tumbuh dan
berkembang menghadapi ketidakpastian harga komoditas.
Saya sangat berterimakasih kepada seluruh karyawan dan
jajaran Direksi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 2019.
Dukungan Dewan Komisaris, para mitra usaha dan pemangku
kepentingan sangat kami apresiasi demi kelancaran bisnis dan
operasional perusahaan. Mari terus meningkatkan kolaborasi
dan komunikasi yang efektif dan memotivasi diri untuk selalu
memberikan yang terbaik secara pribadi dan profesional.
Mari terus tumbuh dan bersinar membangun industri maritim
di negara kita tercinta.
CLoSinGSustainable Growth is the Company's target. Excellent
performance was achieved in 2019 marking the “Year of
Expansion” amid the challenge of coal commodity volatility
and uncertainty of political situation. Projected with asset
optimization strategy, business diversification and fleet
expansion, supported by operational excellence and strict cost
monitoring, the Company is optimistic that it will always grow
and sustain in the volatility of commodity prices.
I am personally very grateful to thank all Employees and the
Board of Directors for their dedication and hard work during
2019. The support of the Board of Commissioners, business
partners and stakeholders are very much appreciated for
the smooth running of the business and its operations. Let's
continue to improve collaboration and effective communication
and to always motivate ourselves to do the best, personally and
professionally.
Let’s continue to grow and shine to build the maritime industry
in our beloved country.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 23
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
KomisarisCommissioner
KomisarisCommissioner
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
hamid awaluddin Chavalit frederick Tsao adi harsono Lilis halim
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201924
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
direksiDirectors
Direktur IndependenIndependent Director
Direktur Operation and CommercialDirector of Operation and Commercial
Direktur UtamaPresident Director
Direktur People and OrganizationDirector of People and Organization
Direktur KeuanganDirector of Finance
helena adnan harry Tjhen iriawan ibarat Setya rahadi Yolanda watulo
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 25
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Pernyataan dewan Komisaris dan direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Keberlanjutan PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan dan Keberlanjutan PT Pelita
Samudera Shipping Tbk 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
dan Keberlanjutan Perusahaan.
Jakarta, April 2020
hamid awaluddinKomisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
Lilis halimKomisaris Independen
Independent Commissioner
Chavalit frederick TsaoKomisaris
Commissioner
adi harsonoKomisaris
Commissioner
dewan KomisarisBoard of Commissioners
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
eA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Statement of responsibility from Board of Commissioners and directors on 2019 annual and Sustainability report of PT Pelita Samudera Shipping Tbk
We, the undersigned, hereby declare that all information in 2019 Annual and Sustainability Report of PT Pelita Samudera Shipping
Tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the trustworthiness of the contents of this Annual
and Sustainability Report.
Jakarta, April 2020
iriawan ibaratDirektur Utama
President Director
helena adnanDirektur IndependenIndependent Director
harry TjhenDirekturDirector
direksiDirectors
Yolanda watuloDirekturDirector
Setya rahadiDirekturDirector
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
Profil PerusAhAAncOMPAny PROFILe
03
Supramax berkapasitas 55.765 MT, memiliki 4 cargo crane yang mampu mengangkat sampai dengan 30 T. Kapal dibagi dalam
5 ruang muat. Kecepatan jelajah kapal sampai dengan 14 knot.
A Supramax, with capacity of 55,765 MT. It has 4 cargo cranes and able to
lift up to 30 T. It has 5 cargo rooms with the speed is up to 14 knots.
DAiDAn Pertiwi
identitas PerusahaanCompany Identity
naMa PEruSahaanCoMPanY naMEPT Pelita Samudera Shipping Tbk
TanGGaL PEndirianESTaBLiShMEnT daTE10 Januari 2007January 10, 2007
JEniS PEruSahaanTYPE of CoMPanYPerseroan Terbatas, Perusahaan TerbukaLimited Liability Company, Public Company
PEnCaTaTan di BurSaSharE LiSTinGSaham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Desember 2017The shares of the Company listed on the Indonesia Stock Exchange on December 5, 2017
KodE SahaMSToCK CodEPSSI
ModaL daSarauThorizEd CaPiTaL1,600 Miliar (Billion)
ModaL diTEMPaTKan dan diSETor PEnuhiSSuEd and fuLLY Paid CaPiTaLRp541.706 juta (million)
BidanG uSahaLinE of BuSinESSPelayaran dan Jasa Angkutan LautSea Logistic and Transshipment
JuMLah KarYawannuMBEr of EMPLoYEES116 Karyawan (Employee)682 Awak Kapal (Crew)
aLaMaT KanTor PuSaThEadQuarTEr addrESSMenara Astra 23rd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 5-6Jakarta Pusat 10220Telepon : 021-80600800Faksimili : 021-80600801Email : [email protected] : http://www.ptpss.co.id
aLaMaT KanTor CaBanGBranCh offiCE addrESSESKota SamarindaJalan Pulau Irian No. 26, SamarindaKalimantan Timur 75113
Kota BanjarbaruJalan Raya Trikora Komp Ruko Galuh Merindu Blok R No. 18-19, BanjarbaruKalimantan Selatan 70713
KEPEMiLiKanownErShiP
PT Indoprima Marine
Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. Publik / Public
Kendilo Pte. Ltd.
21%
7%
45%
27%
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201930
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
Sekilas PSSPSS at a Glance
Seiring dengan kemajuan usaha dan rencana ekspansi,
Perseroan melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek
Indonesia tanggal 5 Desember 2017. Nilai kapitalisasi pasar
Perseroan di akhir 2019 sebesar Rp960 Miliar.
Ekspansi armada mulai dilakukan pertengahan 2016 dengan
penambahan Kapal Tunda dan Tongkang. Perseroan memasuki
segmen kargo drybulk di awal 2018 dan memulai diversifikasi
bisnis diluar pengangkutan batubara. Perseroan berkembang
pesat dari 57 unit aset dimiliki di 2007 menjadi 87 unit sampai
akhir 2019, terdiri dari 39 unit Kapal Tunda, 39 unit Tongkang (1
unit 270-ft, 29 unit 300-ft, 9 unit 330-ft), 3 unit Fasilitas Muatan
Apung dan 6 unit Kapal Kargo Curah (2 unit Supramax, 4 unit
Handysize).
Total karyawan yang dimiliki Perseroan sampai akhir 2019
sebanyak 116 dan awak kapal sebanyak 682.
In line with business growth and expansion plan, the
Company progressed with an Initial Public Offering (IPO)
listed on Indonesia Stock Exchange on December 5, 2017.
The market capitalization at the end of 2019 was at IDR960
billion.
The fleet expansion began in the midst of 2016 with the
addition of Tugboats and Barges. The Company entered the
dry bulk cargo segment starting 2018 and began business
diversification outside of coal transportation. The Company
has grown rapidly from 57 units of assets owned in 2007 to
87 units by the end of 2019, consisting of 39 units of Tugboat,
39 units of Barge (1 unit of 270-ft, 29 units of 300-ft, 9 units
of 330-ft), 3 units of Floating Loading Facility and 6 units of
Bulk Carrier (2 units of Supramax, 4 units of Handysize).
Total number of employees owned by the Company by the
end of 2019 was 116 and the number of crew was 682.
Jumlah aset yang dimiliki PerseroanTotal Asset Owned by Company
number of fleet 2017 2018 2019
Fasilitas Muatan Apung / Floating Loading Facility (FLF) 4 3 3
Kapal Tunda / Tugboat 37 38 39
Tongkang / Barge 37 37 39
Kapal Kargo Curah / Bulk Carrier 1 2 6
Total 79 80 87
Perseroan berdiri di tahun 2007 dan berkantor pusat di dKi Jakarta, memiliki dua kantor cabang yang berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Timur dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan area operasi di seluruh indonesia.
The Company was established in 2007 and headquartered
in DKI Jakarta with two branch offices located in Samarinda,
East Kalimantan and Banjarbaru, South Kalimantan.
Operation areas covered throughout Indonesia.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 31
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Bidang usahaLine of Business
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan
tujuan Perseroan adalah menyelenggarakan usaha di
bidang pelayaran dan jasa angkutan laut. Anggaran Dasar
tersebut telah mendapatkan persetujuan dan penerimaan
pemberitahuan anggaran dasar dari Menkumham nomor AHU-
AH.01.03-0171265 dan AHU-0018864.AH.01.02. per tanggal 13
September 2017. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut
maka Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut.
Kegiatan usaha yang terdiri dari:
• Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut untuk
barang-barang mineral dan batubara serta usaha
pelayaran/pengangkutan barang antar pelabuhan laut.
• Menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering)
dengan menggunakan berbagai jenis kapal.
• Menjalankanusahapelayaranpenundaanlaut.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201932
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
Pursuant to the Company’s Articles of Association, the aim
and the objective of the Company are to conduct sea logistic
and transshipment services. The Articles of Association had
received approval and receipt of notification of Articles of
Association from Minister of Law and Human Rights number
AHU-AH.01.03-0171265 and AHU-0018864.AH.01.02 as of
September 13, 2017. To achieve such aim and objective, the
Company may carry out the following business activities.
Business Activities:
• Conducting sea logistic business activities for mineral
goods and coal as well as shipping/transporting goods
between seaports.
• Charteringservicesusingvarioustypesofvessel.
• Tugboatservices.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 33
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Jejak LangkahMilestones
• Januari: Mengoperasikan Floating Crane Straits Phoenix yang
baru.• Mei: Memperluas wilayah operasi baru ke Berau, Muara
Pantai, Kalimantan Timur dan mengakuisisi 1 unit Kapal Tunda.
• Juli: Mengakuisisi 2 unit Kapal Tunda dan 2 unit 300-feet
Tongkang.• September: Memperluas wilayah operasi ke Sangkulirang,
Kalimantan Timur.
• January: Operated the new Floating Crane Straits Phoenix.• May: Expanded the new operation area to Berau, Muara
Pantai, East Kalimantan and acquired 1 unit of Tugboat.• July: Acquired 2 units of Tugboat and 2 units of 300-ft Barge.• September: Expanded the new operation area to Sangkulirang, East
Kalimantan.
2016
• Februari: Memperluas wilayah operasi baru ke Palembang,
Sumatera Selatan. • Desember: Mengakuisisi 1 unit Kapal Tunda dan 1 unit Kapal
Kargo Curah kelas Handysize "Dewi Ambarwati".
• February: Expanded the new operation area to Palembang, South
Sumatera.• December: Acquired 1 unit of Tugboat and 1 unit of Bulk Carrier
Handysize class "Dewi Ambarwati".
2018
• Mengakuisisi4unitKapalKargoCurahkelasSupramax“Daidan Pertiwi” dan “Daidan Mustikawati” dan kelas Handysize “Dewi Regina Manggala” dan “Dewi Gandawati”.
• Mengakuisisi1unitKapalTundadan2unit330-feetTongkang.
• NominasiBisnisIndonesiaAward2019untukkategoriSektorInfrastruktur, Utilitas dan Transportasi.
• Diversifikasibisnisdiluarpengangkutanbatubara,sepertinikel, pasir silika dan produk besi.
• MemperluaswilayahoperasiMVkeberbagaipulaudiIndonesia.
• Acquired4unitsofSupramaxClassBulkCarrier,"DaidanPertiwi"and "Daidan Mustikawati" and Handysize Class, "Dewi Regina Manggala" and "Dewi Gandawati."
• Acquired1unitofTugboatand2unitsof330-ftBarge.• 2019BisnisIndonesiaAwardNominationintheInfrastructure,
Utilities, and Transportation Sector.• Businessdiversificationoutsideofcoaltransport,suchasnickel,
silica sand and iron product.• ExpandedtheMVareaofoperationstovariousislandsin
Indonesia.
• Juni: Mengakuisisi 5 unit Kapal Tunda dan 5 unit 330-feet
Tongkang.• Oktober: Mengakuisisi 1 unit Kapal Kargo Curah kelas
Handysize "Dewi Saraswati".• November: Mengakuisisi 1 unit Kapal Tunda dan 1 unit 270-feet
Tongkang.• Desember:
- Mengakuisisi 3 unit Kapal Tunda dan 2 unit 330-feet Tongkang
- Mencatatkan diri sebagai Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Indonesia
• June: Acquired 5 units of Tugboat and 5 units of 330-ft Barge.• October: Acquired 1 unit of Bulk Carrier Handysize class "Dewi
Saraswati".• November: Acquired 1 unit of Tugboat and 1 unit of 270-ft Barge.• December:
- Acquired 3 units of Tugboat and 2 units of 330-ft Barges
- ListedasaPublicCompanyinIndonesiaStockExchange
2017
Perseroan memulai Blending Transshipment di 2015.The Company started Blending Transshipment in 2015.
2011|
2015
PT Pelita Samudera Shipping (PSS) didirikan di Jakarta, indonesia.Perseroan mengakuisisi 25 unit Kapal Tunda dan 27 unit Tongkang, 4 unit Fasilitas Muatan Apung, yaitu: Ratu Kumala, Ratu Barito, Ratu Dewata dan Ratu Mahakam dan mengakuisisi 1 unit Floating Bulk Unloader, yaitu: Harmony.
PT Pelita Samudera Shipping (PSS) was established in Jakarta, indonesia.The Company acquired 25 units of Tugboat and 27 units of Barge, 4 units of Floating Loading Facilities, named Ratu Kumala, Ratu Barito, Ratu Dewata and Ratu Mahakam, and 1 unit of Floating Bulk Unloader, named Harmony.
2007|
2010
2019
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201934
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
PELaYanan PEnGanGKuTan LauTSEA LOGISTIC AND TRANSSHIPMENT
alur operasiOperation Flow
interisland
discharge Port
Transshipment
Loading Port
VoyageVoyage
Transshipments:Membawa batubara dan mengangkutnya ke Kapal Induk. Coal transport to Mother Vessel.
interisland route:Pengangkutan antarpulau.Coal transport through interisland route.
PalembangBanjarbaru
Asam-asam
BunatiTaboneo
Samarinda
Balikpapan
Tanjung BaraSangkulirang
Muara BerauMuara Pantai
Manokwari
Jakarta
KendariKonawe
MorowaliKendawangan
Gresik
Bayah
Padang
Belawan
Dumai
Batam
Suralaya
CilacapPaiton Benete
ruTE PErJaLanan anTarPuLauINTERISLAND ROUTE
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 35
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Struktur organisasi
Board of Commissioners
President director
investor relation Manager internal audit Manager
director, financeGeneral Manager, MV Business director, operations & Commercial
Senior Manager Business
development
Senior Manager Business
development
Senior Manager MV operations
Senior Manageroperations
Senior ManagerTechnical
Technical T&B Manager
Technical Manager
Crewing assistant Manager
operations Manager
hSSE Manager
Budget Control Manager
Commercial Manager
Commercial Manager
Commercial Manager
Senior Manager Corporate Secretary
Manager finance Senior Manager accounting & Tax
Senior Manager financial, Planning
& analysis
Manager accounts receivable
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201936
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
Organization Structure
Struktur Organisasi per 31 Desember 2019 / Organization Structure as of December 31, 2019
nomination & remuneration Committee
audit Committee
director, Legal & Compliance director, People & organization
Ga & fa Manager TM & operations Manager
hr Business PartneriT Manager
Senior Manager Legal
head of Procurement
designated Person ashore
(dPa)
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 37
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Visi dan Misi PerusahaanCorporate Vision and Mission
Secara konsisten melebihi harapan.Consistently exceeding expectations.
Perseroan memiliki visi untuk bekerja dan bergerak
cepat melebihi harapan para pelanggan. Sehingga
penerapan aspek program HSSE yang baik
merupakan hal utama yang selalu Perseroan latih
dan utamakan.
The Company has the vision to work and to move at
a fast pace beyond the client’s expectation. Thereby,
the excellent implementation of the HSSE program
becomes the main aspect of being practiced and
prioritized.
Untuk memberikan solusi logistik yang terintegrasi dan inovatif.To deliver integrated and innovative logistic solution.
Perseroan terus memacu diri untuk menjadi
komponen kunci yang dipandang, andal dan
konsisten dalam penerapan proses bisnis dan
penanganan material.
The Company continuously improves itself as a
respected, reliable organization, and consistent in
excellent business process and material handling.
ad
d Va
LuE
CrEaTiViTYMindfuLnESS
CoLL
aB
ora
Tio
n
STEwardShiP STraTEGiC
MindSET
Budaya PerusahaanCorporate Culture
Perseroan memiliki enam budaya yang diterapkan
bagi seluruh jajaran Manajemen, yaitu collaboration,
mindfulness, creativity, add value, strategic mindset,
dan stewardship yang memiliki turunan sebagai
berikut:
Company has six cultures that are applied to
the entire Management, namely collaboration,
mindfulness, creativity, add value, strategic mindset,
and stewardship which have derivatives as follows:
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201938
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
CrEaTiViTY• Kemampuanuntukmeninggalkancaraberpikirlama,
mengadopsi yang baru, melihat hal-hal dengan cara yang unik dan menghasilkan ide, tanggapan, pertanyaan atau solusi dalam berbagai sisi.
• Mudahmembuatkoneksidiantaragagasanyangsebelumnyatidak terkait.
• Secaraaktifmencaripengalamanbaru,mampuuntukterusmengatasi ambiguitas dan risiko, dan tekun dalam mencari jalan keluar dalam mengatasi hambatan.
• Motivasididalamdiriyangdidorongolehminat,kepuasan,dantantangan daripada tekanan dari luar.
• Abilitytoabandonoldwaysofthinking,adoptnewones,seethings in novel and unique ways and produce ideas, responses, questions or solutions in a variety of categories.
• Easilymakesconnectionsamongpreviouslyunrelatednotions.• Activelyseeksnewexperiences,capableofcontinuedsubjectionto
ambiguity and risks, and perseveres in overcoming obstacles.• Intrinsicallymotivated,drivenmorebyinterest,satisfactionand
challenges than by external pressures.
CoLLaBoraTion• Berpikirdanbekerjabersamasertabersediamendengarkan,
menerima, dan mengekspresikan ide-ide berbeda untuk mencapai kesepakatan.
• Thinkandworktogetherandabletolisten,bereceptiveandexpress different ideas to reach agreement.
MindfuLnESS• Secarakonsistenmempertimbangkandampakdarikeputusan,
perilaku dan emosi seseorang pada orang lain.• Secaraproaktifmenyesuaikandiridenganperubahanyang
dibutuhkan.
• Consistentlyconsiderimpactofone’sdecisions,one’sbehaviorsand emotions on others.
• Proactivelyadjustone’sactionsinresponsetochangingneeds.
STraTEGiC MindSET• Berpikirdanberencanasebelumbertindakdansecarakonsisten
mencari solusi baru serta kreatif dalam mengatasi tantangan/masalah.
• Thinkandplanbeforeactingandconstantlycomeupwithnewand creative solutions to address challenges/problems.
STEwardShiP• Bertanggungjawabatastindakandandapatbelajardarikesalahan
serta secara efektif menyebar dan mengelola sumber daya (sumber daya manusia, keuangan, waktu dan ruang).
• Takeresponsibilityforactionsandlearnfrommistakesandeffectively deploy and manage resources (people, financial, time, space).
add VaLuE• Memberikankontribusipositifdanmampumenunjukkan
perbaikan diri serta dampak yang positif bagi orang lain.
• Positivelycontributeandabletodemonstrateself-improvementand positive impact on relationships with others.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 39
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Profil dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and born in 1962. He serves as President Commissioner and Independent Commissioner based on the Circular Resolution of the Shareholders as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 5, 2017.
Obtained his Bachelor of International Law from Hasanuddin University, Makassar in 1986. In 1990, he earned a Masters (LL.M) in International Law and a Masters (MA) in International Politics from American University, United States, in 1998, earned a PhD in Social Justice from American University, United States.
Hamid Awaluddin has dual positions, some of them are:1. President Director at PT Adimitra Baratama
Nusantara2. President Director at PT Kartanegara Energi Perkasa3. Independent Commissioner at PT Buma4. Head of Audit Committee at PSS since 2019.
He served as Minister of Law and Human Rights (2004 – 2007), Indonesian Ambassador to Russian Federation (2008 – 2011) and Vice Chairman of Indonesian Red Cross (2016 – 2021).
affiliated relationshipHamid Awaluddin has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.
Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir pada tahun 1962. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017.
Meraih gelar Sarjana Hukum Internasional dari Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 1986. Tahun 1990, beliau meraih gelar Master (LL.M) di bidang Hukum Internasional dan Master (MA) di bidang Politik Internasional dari American University, Amerika Serikat, tahun 1998, meraih gelar Ph.D jurusan Social Justice dari American University, Amerika Serikat.
Hamid Awaluddin memiliki rangkap jabatan, beberapa di antaranya adalah:1. Presiden Direktur di PT Adimitra Baratama
Nusantara2. Presiden Direktur di PT Kartanegara Energi Perkasa 3. Komisaris Independen di PT Buma4. Ketua Komite Audit di PSS sejak 2019.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (2004 – 2007), Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia (2008 – 2011) dan Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (2016 – 2021).
hubungan afiliasi Hamid Awaluddin tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
hamid AwaluddinKomisaris utama dan Komisaris independen / President Commissioner and independent Commissioner
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and born in 1955. Adi Harsono was appointed as Commissioner based on Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on May 24, 2019. He was an Independent Commissioner started 2017.
In 1978, Adi Harsono earned BSc. Baccalaureate majoring in Physics and continued his education to earn Bachelor Degree of Nuclear Physics from Gadjah Mada University, Yogyakarta. He also serves as Chairman of the Indonesia Business Association of Shanghai (2002 – Present), Vice Chairman of KADIN Committee Tiongkok (2005-Present), Senior Advisor/Mentor of Indonesia Chamber in China (2006 – Present) and Vice Chairman of the Indonesian and China Socio-Cultural Joint Institute (2005 – Present).
His previous position was General Manager at Schlumberger, China (2000 – 2006) and Secretary General of KADIN Committee for Malaysia (2005 – 2010).
affiliated relationshipAdi Harsono has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.
Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir pada tahun 1955. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Mei 2019. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan dari tahun 2017.
Tahun 1978, Adi Harsono meraih gelar BSc. Sarjana Muda jurusan Fisika dan melanjutkan pendidikan dengan gelar Drs. Sarjana Penuh jurusan Fisika Nuklir dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Beliau juga menjabat sebagai Ketua untuk Indonesia Business Association of Shanghai (2002 – Sekarang), Wakil Ketua untuk KADIN Komite Tiongkok (2005 – Sekarang), Senior Advisor/Mentor untuk Indonesia Chamber di China (2016 – Sekarang), dan Wakil Ketua untuk Lembaga Kerjasama Sosial Budaya Indonesia China (2005 – Sekarang).
Sebelumnya beliau menjabat sebagai General Manager di Schlumberger, China (2000 – 2006) dan Sekjen KADIN Komite Malaysia (2005 – 2010).
hubungan afiliasi Adi Harsono tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
adi HarsonoKomisaris / Commissioner
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201940
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
Chavalit Frederick Tsao, a Thai citizen domiciled in Singapore, serves as the Commissioner based on the Circular Resolution of the Shareholders as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 3, 2017. Chavalit was born in 1957 and the fourth-generation steward of IMC Pan Asia Alliance Group. Under his Chairmanship since 1995, the traditional shipping family company transformed into a multi-national conglomerate with diverse business interests including IMC Industrial Group, a leading integrated maritime and industrial solutions provider in dry bulk shipping, industrial logistics, chemical transportation, shipyard and marine offshore engineering and services, consumer logistics and palm oil plantations. As the Founder and Permanent Honorary President of Family Business Network Asia, Chavalit has been actively promoting family business as a force for good in society.
Chavalit believes that a business that serves human wellbeing and evolves to meet societal needs is a thriving and sustainable business. He is deeply interested in the connection between Western science and Chinese philosophy. He sees evidence in the interconnectedness and essential oneness of the world. Chavalit shared this in his recently published book “Quantum Leadership: New Consciousness in Business”. His philosophy is being evidenced in his new business, Octave, a place that responds to societal need for healing in all relationships and the fostering of a harmonious community. Chavalit graduated from the University of Michigan with a Master of Science in Engineering. affiliated relationshipChavalit Frederick Tsao has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.
Chavalit Frederick Tsao, warga negara Thailand yang berdomisili di Singapura, menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017.
Beliau lahir tahun 1957 dan keturunan generasi keempat dari IMC Pan Asia Alliance Group. Di bawah kepemimpinannya sejak 1995, dari perusahaan keluarga yang konvensional bertransformasi menjadi perusahaan multi-nasional dengan beragam kepentingan bisnis termasuk IMC Industrial Group, penyedia solusi maritim dan industri terintegrasi terkemuka dalam pengiriman kargo curah kering, industri logistik, transportasi kimia, galangan kapal dan layanan marine offshore, logistik konsumen dan perkebunan kelapa sawit. Sebagai Pendiri dan Presiden Kehormatan tetap dari Family Business Network Asia, beliau secara aktif mempromosikan bisnis keluarga sebagai kekuatan untuk kebaikan dalam masyarakat. Beliau percaya bahwa bisnis yang melayani kesejahteraan manusia dan memenuhi kebutuhan masyarakat adalah bisnis yang berkelanjutan. Beliau sangat tertarik pada hubungan antara sains Barat dengan filsafat Cina dan melihat bukti dalam keterkaitan dan kesatuan esensial dunia. Beliau menjelaskan ini dalam bukunya yang baru diterbitkan "Kepemimpinan Kuantum: Kesadaran Baru dalam Bisnis". Filosofinya dibuktikan dalam bisnis barunya, Octave, tempat yang menanggapi kebutuhan masyarakat untuk penyembuhan dalam semua hubungan dan membina komunitas yang harmonis.
Beliau lulus dari University of Michigan dengan gelar Master of Science di bidang Teknik. hubungan afiliasi Chavalit Frederick Tsao tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
Chavalit Frederick TsaoKomisaris / Commissioner
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 41
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and born in 1960. Lilis Halim was appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the General Meeting of Shareholders dated May 24, 2019. Lilis Halim obtained a Bachelor of Science degree majoring in Mathematics from the University of New South Wales, Sydney, Australia.
She holds several positions, as follows:
1. Nomination and Remuneration Committee of PT. Pelita Samudera Shipping Tbk (2019 – Present)
2. Independent Commissioner & Nomination and Remuneration Committee at PT. Kalbe Farma Tbk (2019 – Present)
3. Nomination and Remuneration Committee at JV Life Insurance (2016 – Present), and
4. Commissioner at PT Tower Watson Indonesia (2016 – Present).
Her previous position as President Director of Towers Watson (2010 – 2016) and President Director of Watson Wyatt (1997 – 2009).
affiliated relationshipLilis Halim has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.
independency StatementShe has not served more than 2 (two) periods as an Independent Commissioner.
Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir pada tahun 1960. Lilis Halim ditunjuk menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 24 Mei 2019. Lilis Halim meraih gelar Sarjana Sains Jurusan Matematika dari Universitas New South Wales, Sydney, Australia.
Beliau memiliki beberapa rangkap jabatan, yaitu sebagai berikut:1. Komite Nominasi dan Remunerasi PT. Pelita
Samudera Shipping Tbk (2019 – Sekarang)2. Komisaris Independen dan Komite Nominasi
dan Remunerasi di PT. Kalbe Farma Tbk (2019 – Sekarang)
3. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi di JV Life Insurance (2016 – Sekarang), dan
4. Komisaris di PT Tower Watson Indonesia (2016 – Sekarang).
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama di Towers Watson (2010 – 2016) dan Direktur Utama Watson Wyatt (1997 – 2009).
hubungan afiliasi Lilis Halim tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
Pernyataan independensiBeliau belum menjabat lebih dari 2 (dua) periode sebagai Komisaris Independen.
Lilis HalimKomisaris independen / independent Commissioner
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201942
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
Profil direksiProfile of Directors
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and born in 1972. Iriawan Ibarat serves as President Director based on Circular Resolution of Shareholders of PT Pelita Samudera Shipping Tbk as replacement of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on September 5, 2017.
He earned a Bachelor of Science degree in Accounting, Finance and Operations Management from Indiana University, Bloomington, Indiana, USA in 1993. He continued his study and earned Master of Art degree in Marketing Management from Macquarie Graduate School of Management, Macquarie University, Sydney, Australia in 1998 and Master of Social Sciences majoring in Applied Economics from National University of Singapore, Singapore in 1999. In 2001, he earned a Master of Science degree in Management of Technology from NUS Business School, Singapore.
He is concurrently Managing Director & Country Head, Indonesia for IMC Group since 2016. He sits in several Board of Commissioners for IMC Plantation companies. He was formerly Group Chief Financial Officer of IMC Pan Asia Alliance Pte Ltd, based in Singapore (2014 – 2016) with regional focus on Shipping, Marine Logistic, Property, Plantation, Investment and Private Equity Fund Management.
He served as President Director at PT Arpeni Pratama Oceanline Tbk (2012 – 2014), President Director at PT Goodyear Indonesia Tbk (2005 – 2012) and Regional Director for Consumer Product Passenger Tires – ASEAN. He has worked regionally since 1994 in Singapore, Malaysia, Myanmar and Vietnam with Imation, Eastman Kodak, Kuok Group and locally with Allianz and Anugerah Group.
affiliated relationshipIriawan Ibarat has no affiliation with members of the Board of Commissioners and has affiliation relation with major shareholders.
Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir tahun 1972. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017.
Beliau meraih gelar Bachelor of Science jurusan Accounting, Finance and Operations Management dari Indiana University, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat tahun 1993. Tahun 1998 meraih gelar Master of Art jurusan Marketing Management dari Macquarie Graduate School of Management, Macquarie University, Sydney, Australia dan Master of Social Sciences jurusan Applied Economics dari National University of Singapore, Singapura di tahun 1999. Tahun 2001, meraih gelar Master of Science jurusan Management of Technology dari NUS Business School, Singapura.
Beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Presiden Direktur dan Country Head, Indonesia untuk Group IMC sejak 2016. Beliau juga menjabat di beberapa Dewan Komisaris Perusahaan Perkebunan untuk Group IMC. Menjabat sebagai Chief Financial Officer Group IMC Pan Asia Alliance Pte Ltd, di Singapura (2014 – 2016) dengan fokus regional di bidang Shipping, Logistik Kelautan, Properti, Perkebunan, Investasi, dan Manajemen Dana Ekuitas Swasta.
Posisi sebelumnya sebagai Presiden Direktur di PT Arpeni Pratama Oceanline Tbk (2012 – 2014), Presiden Direktur di PT Goodyear Indonesia Tbk (2005 – 2012) dan Direktur Regional Produk Ban Penumpang-ASEAN. Sejak 1994 bekerja di Singapura, Malaysia, Myanmar dan Vietnam di Imation, Eastman Kodak dan Kuok Group. Di Indonesia untuk Allianz dan Anugerah Group.
hubungan afiliasi Iriawan Ibarat tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama.
iriawan Ibaratdirektur utama / President director
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 43
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and was born in 1966. He serves as Director of People and Organization based on Circular Resolution of Shareholders of PT Pelita Samudera Shipping Tbk as replacement of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on September 5, 2017. He earned a Bachelor Degree in Economics majoring in Management Economics from Atmajaya University, Yogyakarta in 1989.
He also served in various senior positions such as Regional Human Resources Business Partner and Operations of Fujitsu Asia Pte Ltd, Singapore (2013 – 2015), Human Resources Director and Business Partner of Schneider Electric Indonesia (2013), Country Head Human Resource, General Services and Legal of Fujitsu Indonesia (2010 – 2012), and Country Human Resources Manager of Hewlett-Packard Indonesia (2002 – 2010).
affiliated relationshipSetya Rahadi has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.
Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir tahun 1966. Beliau menjabat sebagai Direktur People & Organization berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Atmajaya, Yogyakarta pada tahun 1989.
Beliau memegang berbagai posisi senior di bidang Human Resources diantaranya sebagai Regional Human Resources Business Partner and Operations untuk Fujitsu Asia Pte Ltd, Singapore (2013 – 2015), Human Resources Director and Business Partner untuk Schneider Electric Indonesia (2013), Country Head Human Resource, General Services and Legal untuk Fujitsu Indonesia (2010 – 2012) dan Country Human Resources Manager untuk Hewlett-Packard Indonesia (2002 – 2010).
hubungan afiliasi Setya Rahadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
Setya Rahadidirektur People & organization / director of People and organization
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and was born in 1971. He serves as Director of Operation & Commercial based on Circular Resolution of Shareholders of PT Pelita Samudera Shipping Tbk as replacement of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on September 5, 2017. In 1994, he earned a Bachelor Degree in Marketing Management from California State University, Los Angeles, USA.
He also serves as Vice Chairman of the Investment Division of Indonesia China Institute since 2017 and Vice Chairman of Tugboat and Barge’s Transportation Division for INSA since 2016. He was a Managing Director of PT Trans Pacific Jaya (2011 – 2014), Head of Commercial and Operation of Richland Logistic Indonesia (2009 – 2011), and Country Manager Indonesia of Goodpack Limited Singapore (2008 – 2009).
affiliated relationshipHarry Tjhen has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.
Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir tahun 1971. Beliau menjabat sebagai Direktur Operation & Commercial berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017. Tahun 1994, beliau meraih gelar Bachelor Degree jurusan Marketing Management dari California State University, Los Angeles, Amerika Serikat.
Beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Investasi untuk Lembaga Indonesia China sejak 2017 dan Wakil Ketua Bidang Angkutan Tunda dan Tongkang untuk INSA sejak 2016. Sebelumnya sebagai Managing Director di PT Trans Pacific Jaya (2011 – 2014), Head of Commercial and Operation di Richland Logistic Indonesia (2009 – 2011), dan Country Manager Indonesia di Goodpack Limited Singapore (2008 – 2009).
hubungan afiliasi Harry Tjhen tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
harry Tjhendirektur operation & Commercial / director of operation & Commercial
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201944
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and was born in 1970. Yolanda Watulo was appointed as Director of Finance based on Circular Resolution of Shareholders of PT Pelita Samudera Shipping Tbk as replacement of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on September 5, 2017. She earned a Bachelor of Commerce Degree in Accounting & Finance from University of Toronto, Canada.
She served in various finance senior position such as Director of PT Blue Mountain Business and Management Consultancy (2011 – 2017), CFO of PT TCP Internusa (2010 – 2011), Vice President of PT Barito Pacific Tbk (2009 – 2010), and General Manager of PT Chandra Asri (2003 – 2009). Career path was kicked off in Deloitte Touche Tohmatsu.
affiliated relationshipYolanda Watulo has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.
Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir tahun 1970. Yolanda Watulo diangkat sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017. Beliau meraih gelar Bachelor of Commerce jurusan Accounting & Finance dari University of Toronto, Canada.
Beliau telah memegang berbagai posisi senior dibidang keuangan diantaranya Direktur untuk PT Blue Mountain Business and Management Consultancy (2011 – 2017), CFO untuk PT TCP Internusa (2010 – 2011), Vice President untuk PT Barito Pacific Tbk (2009 – 2010), dan General Manager untuk PT Chandra Asri (2003 – 2009). Perjalanan karir dimulai di Deloitte Touche Tohmatsu.
hubungan afiliasi Yolanda Watulo tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
Yolanda Watulodirektur Keuangan / director of finance
Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, Indonesia and was born in 1968. Helena Adnan serves as Independent Director based on Circular Resolution of Shareholders of PT Pelita Samudera Shipping Tbk as replacement of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) on September 5, 2017. She earned Bachelor of Law from the University of Indonesia in 1991.
Helena Adnan also serves as Partner in Adnan Kelana Haryanto & Hermanto Law Firm (2001 – Present), President Commissioner at PT Sekolah Cikal (2017 – 2020), and President Commissioner at PT Rumah Main Cikal (2014 – 2019). Her career history as Partner in Hanafiah Ponggawa Adnan Bangun Kelana Law Firm (1998 – 2000), Partner (1996 – 1998) and Senior Associate (1996 – 1998) in Hanafiah Ponggawa Law Firm.
affiliated relationshipHelena Adnan has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and major shareholders.
Berkewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jakarta, Indonesia dan lahir tahun 1968. Helena Adnan menjabat sebagai Direktur Independen berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia di tahun 1991.
Helena Adnan juga menjabat sebagai Partner untuk Adnan Kelana Haryanto & Hermanto Law Firm (2001 – Sekarang), Komisaris Utama di PT Sekolah Cikal (2017 – 2020), dan Komisaris Utama di PT Rumah Main Cikal (2014 – 2019). Beliau memiliki pengalaman kerja sebagai Partner untuk Hanafiah Ponggawa Adnan Bangun Kelana Law Firm (1998 – 2000), Partner (1996 – 1998) dan Senior Associate (1996 – 1998) untuk Hanafiah Ponggawa Law Firm.
hubungan afiliasi Helena Adnan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
helena Adnandirektur independen / independent director
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 45
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengikuti sejumlah kegiatan pelatihan dan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas demi tercapainya tujuan Perseroan, antara lain:
During 2019, the Board of Commissioners and the Directors have participated in several educational trainings/seminars that aims to improve the competence and capabilities to achieve the Company’s objectives as follows:
nama / Name Jabatan / Position Jenis Pelatihan & Seminar / Type of Training & Seminar Penyelenggara / Organizer Tanggal / Date Lokasi
/ Location
Adi Harsono Komisaris / Commissioner
Menjadi Pembicara dalam Konferensi “Dampak Perkembangan Perekonomian Asia Pasifik dan Bagaimana Dunia Bisnis Serta Pendidikan
Menyikapinya”. / BeingaSpeakerattheconference”TheAsiaPacificeconomic development and how business and education world react to it”.
ITN Malang 28 Februari 2019 / February 28, 2019 Malang
Menjadi wakil Indonesia dalam Konferensi “The4th InsideBRITalkSoutheastAsia:ASEANandBelt&RoadInitiative”./Being a country
representativeattheconference“The4th InsideBRITalkSoutheastAsia:ASEANandBelt&RoadInitiative”.
Student Association of Belt and Road Initiative
10 April 2019 / April 10, 2019
Tsinghua XSpace,
China
Lilis HalimKomisaris Independen
/ Independent Commissioner
Menjadi Pembicara dalam seminar dengan tema “Mendapatkan Kompensasi yang Tepat untuk Memenangkan Talenta di Era Digitalisasi“ / Being a Speaker at the seminar with theme “Getting the Compensation Right
- To Win Talent @ Digitalization Era“
One CHRP (Certified Human Resource Professional)
23 Maret 2019 / March 23, 2019 Jakarta
Launching Panduan Komite Audit Edisi Ketiga dan Diskusi Panel - Perjalanan Profesi Komite Audit di Indonesia: Tantangan dan Prospek
Masa Depan / Launching of the Audit Committee Guide Third Edition and PanelDiscussion-TheAuditCommittee'sJourneyinIndonesia:Challenges
and Prospects
IKAI (Ikatan Komite Audit Indonesia) / Indonesian Audit
Committee Association
18 Juni 2019 / June 18, 2019 Jakarta
Peran Komisaris Independen dalam Pengawasan atas Keandalan Laporan Keuangan / TheRoleofIndependentCommissionersinOversightofthe
Reliability of Financial Statements
Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia / Indonesian Institute of
Commissioners and Directors
5 September 2019 / September 5, 2019 Jakarta
Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen sebagai Ketua Komite / TheRoleandResponsibilitiesoftheIndependentCommissioneras
Chairman of the Committee
Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia / Indonesian Institute of
Commissioners and Directors
27 November 2019 / November 27, 2019 Jakarta
Iriawan Ibarat
Direktur Utama / President Director
Strategic Finance for Decision Maker Kexxel Group 21-22 Februari 2019 / February 21-22, 2019 Singapore
A New Way of Leadership in Digital Transformation Korn Ferry 17-19 Juli 2019 / July 17-19, 2019 Jakarta
Harry TjhenDirektur Operation &
Commercial / Director of Operation & Commercial
Professional Directorship Training Indonesian Institute for Directorship (IICD)
20-22 Agustus 2019 / August 20-22, 2019 Jakarta
Setya Rahadi
Direktur People and Organization /
Director of People and Organization
Saville Wave Accreditation Workshop SAVILLE 17-19 Juli 2019 / July 17-19, 2019 Singapore
ICFAccreditationCoachProgram International Coach Federation
21 November – 1 Desember 2019 / November 21 –
December 1, 2019
Jakarta
Yolanda Watulo
Direktur Keuangan / Director of Finance
Strategic Finance for Decision Maker Kexxel Group 21 – 22 Februari 2019 / February 21 – 22, 2019 Singapore
Professional Directorship Training Indonesian Institute for Directorship (IICD)
30 April – 2 Mei 2019 / April 30 – May 2, 2019 Jakarta
Helena Adnan
Direktur Independen / Independent Director Pendidikan dan Latihan (DIKLAT)
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal / Association
of Capital Market Legal Consultants
13 April 2019 / April 13, 2019 Jakarta
Pendidikan dan Pelatihan direksi dan dewan KomisarisEducation and Training for Directors and Board of Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris dalam kurun waktu periode pelaporan mengalami perubahan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2018 pada 24 Mei 2019 (RUPST 2019), telah menyetujui mengangkat Ibu Lilis Halim sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru untuk menggantikan Bapak Adi Harsono yang statusnya dari Komisaris Independen menjadi Komisaris. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
dewan Komisaris / Board of Commissioners
Komisaris Utama/Komisaris Independen / President Commissioner/Independent Commissioner Hamid Awaluddin
Komisaris Independen / Independent Commissioner Lilis Halim
Komisaris / Commissioner Adi Harsono
Komisaris / Commissioner Chavalit Tsao
The Board of Commissioners’ composition changed during the reporting period.
In Annual General Meeting of Shareholders for fiscal year 2018 on May 24, 2019 in Jakarta (2019 AGMS), approved the appointment of Mrs. Lilis Halim as the new Independent Commissioner of the Company to replace Mr. Adi Harsono whose status was from an Independent Commissioner to a Commissioner. Thus, the Company’s Board of Commissioners composition is as follows:
Perubahan Susunan anggota direksi dan dewan KomisarisChange of Composition of Directors and Board of Commissioners
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201946
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
SErTifiKaSi / CErTifiCaTEPerseroan memperoleh sertifikasi dari lembaga independen sebagai wujud komitmen Perseroan untuk senantiasa meningkatkan nilai tambah di mata para pemangku kepentingan, yaitu:
no. Tahun Perolehan / Year Sertifikasi / Certificate
Badan atau Lembaga yang Memberikan /
Awarding Body or Institution
akhir Masa Berlaku / Validity Period
1. 16 Desember 2017 / December 16, 2017 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Health and Safety ManagementohSaS 18001:2007
SGS(Société Générale de
Surveillance)
16 Desember 2020 / December 16, 2020
2. 18 Januari 2018 / January 18, 2018 Sistem Manajemen MutuTotal Quality Management iSo 9001 : 2015
SGS(Société Générale de
Surveillance)
18 Januari 2021 / January 18, 2021
3. 24 Januari 2018 / January 24, 2018 Sistem Manajemen LingkunganEnvironmental Management System iSo 14001 : 2015
SGS(Société Générale de
Surveillance)
24 Januari 2021 / January 24, 2021
The Company received certification from an independent institutions as a manifestation of Company’s commitment to continuously improve the added value for stakeholders, as follows:
Penghargaan dan SertifikasiAward and Certificate
Perseroan menjadi anggota INSA (Indonesian National Shipowner’s Association) sebagai salah satu upaya menjaga bisnis berkelanjutan dengan memperoleh informasi dan perkembangan industri maritim terkini.
The Company is a member of INSA (Indonesian National Shipowner's Association) as an effort to maintain a sustainable business by obtaining information and the latest development of maritime industry.
KEanGGoTaan aSoSiaSi / aSSoCiaTion MEMBErShiP
PEnGharGaan / award1. Penghargaan dari Palang Merah Indonesia atas kegiatan
Donor Darah untuk kepentingan kemanusiaan yang diadakan pada tanggal 14 Maret 2019.
2. Penghargaaan dari Wahana Mangrove Indonesia atas kegiatan mendukung rehabilitasi bakau melalui program penanaman 2.500 bibit bakau pada tanggal 11 Maret 2019.
1. Award from the Indonesian Red Cross for the Blood Donation for humanitarian purposes held on March 14, 2019.
2. Award from Wahana Mangrove Indonesia for mangrove rehabilitation activity by planting of 2,500 mangrove seedlings on March 11, 2019.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 47
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Perseroan mengutamakan sumber daya manusia sebagai
salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan dan
keberlanjutan perusahaan. Oleh karena itu, pengembangan
karyawan menjadi prioritas utama dalam menjalankan bisnis, yang
dilakukan dengan perencanaan dan implementasi program yang
tepat untuk menjaga kualitas karyawan tetap unggul dan bisa
beradaptasi menghadapi perubahan bisnis yang bergerak dengan
cepat.
Pada tahun 2019, Perseroan terus melakukan inovasi pengelolaan
sumber daya manusia diantaranya pelatihan yang diadakan
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing divisi,
pengembangan kompetensi individual yang disesuaikan dengan
kebutuhan era digitalisasi, mengoptimalkan sistem rekruitmen
berbasis online, sistem pelatihan karyawan melalui program
pengembangan kepemimpinan dan sistem knowledge sharing.
Termasuk juga pengembangan dan pelatihan terhadap awak
kapal di FLF, TNB dan MV.
Di akhir tahun 2019, Perseroan memiliki 116 karyawan dengan
jumlah karyawan yang ditempatkan di kantor pusat sebanyak 57
orang dan kantor cabang sebanyak 59 orang. Total awak kapal
sebanyak 682 orang, dengan awak kapal di FLF dan TNB sebanyak
544 orang dan MV sebanyak 138 orang.
The Company prioritizes human resources as one of the main factors
that determines the Company’s success and its sustainability.
Therefore, employee development is a top priority in conducting
business, carried out by appropriate planning and programs to
have qualified employees who can excel and adapt to fast-moving
industries.
In 2019, the Company continued to innovate in human resource
management, including training tailored to each division needs,
individual competency development tailored to the needs of
digitalization era, optimizing online-based recruitment systems,
employee training through leadership development programs
and knowledge sharing system. Training and development also
covered crews in FLF, TNB and MV.
At the end of 2019, the Company had 116 employees, with 57
employees in the head office and 59 employees in branch offices.
The entire crew for FLF and TNB at 544 crew and MV at 138 crew,
adding a total of 682 crew.
Profil KaryawanEmployees Profile
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status
Employee Composition by Status
Status / Status31 desember 2019 / December 31, 2019 31 desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah / Total % Jumlah / Total %
Tetap / Permanent Employee 92 79% 102 86%
Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee 24 21% 17 14%
Jumlah / Total 116 100% 119 100%
Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi Jabatan
Employee Composition by Position
Status / Status31 desember 2019 / December 31, 2019 31 desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah / Total % Jumlah / Total %
Komisaris / Commissioner 4 3% 3 3%
Direksi / Director 5 4% 5 4%
Manajer / Manager 23 20% 26 22%
Staf / Staff 84 72% 85 71%
Jumlah / Total 116 100% 119 100%
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Employee Composition by Education Level
Status / Status31 desember 2019 / December 31, 2019 31 desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah / Total % Jumlah / Total %
SLTP / Junior High School 0 0% 1 1%
SLTA / Senior High School 12 10% 12 10%
Akademi/D3 / Associate Degree 14 12% 20 17%
Sarjana/S1 / Bachelor Degree 74 64% 72 61%
Master/S2 / Master Degree 16 14% 14 12%
Jumlah / Total 116 100% 119 100%
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201948
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok usia
Employee Composition by Age
Status / Status31 desember 2019 / December 31, 2019 31 desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah / Total % Jumlah / Total %
20 - 25 6 5% 5 4%
26 - 35 43 37% 49 41%
36 - 45 37 32% 41 34%
46 - 55 24 21% 20 17%
> 55 6 5% 4 3%
Jumlah / Total 116 100% 119 100%
Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi
Employee Composition by Location
Status / Status31 desember 2019 / December 31, 2019 31 desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah / Total % Jumlah / Total %
Jakarta 57 49% 53 45%
Samarinda 49 42% 42 35%
Banjarbaru 10 9% 24 20%
Jumlah / Total 116 100% 119 100%
Komposisi awak Kapal Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Crew Composition by Education Level
Status / Status31 desember 2019 / December 31, 2019 31 desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah / Total % Jumlah / Total %
SLTP / Junior High School 275 40% 206 37%
SLTA / Senior High School 209 31% 197 36%
Akademi/D3 / Associate Degree 168 25% 139 25%
Sarjana/S1 / Bachelor Degree 12 2% 7 1%
Master/S2 / Master Degree 18 3% 2 0%
Jumlah / Total 682 100% 551 100%
Komposisi awak Kapal Berdasarkan usia
Crew Composition by Age
Status / Status31 desember 2019 / December 31, 2019 31 desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah / Total % Jumlah / Total %
20 - 25 133 20% 132 24%
26 - 35 305 45% 239 43%
36 - 45 139 20% 106 19%
46 - 55 97 14% 63 11%
> 55 8 1% 11 2%
Jumlah / Total 682 100% 551 100%
Perseroan tidak memiliki anak perusahaan maupun membentuk
perusahaan asosiasi dan/atau perusahaan patungan. Sehingga,
informasi terkait entitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi
maupun perusahaan ventura dimana Perseroan memiliki
pengendalian bersama dan kepemilikan saham tidak tersedia.
Company has no subsidiaries, established associated companies
and/or joint ventures. Therefore, information regarding subsidiaries,
associated companies and venture companies where the Company
has joint control and share ownership is not available.
Entitas anak, Perusahaan asosiasi, Perusahaan Ventura BersamaSubsidiary, Associate Company, Joint Venture Company
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 49
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT Indoprima Marine
Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. Publik / Public
Kendilo Pte. Ltd.
21%
7%
45%
27%
Lembaga atau profesi penunjang pasar modal Perseroan per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:1. AKUNTAN PUBLIK PERSEROAN KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) WTC 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 – 31 Jakarta 12920, INDONESIA
2. BIRO ADMINISTRASI PT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No. 28, Lantai 2 Jakarta 10120, Indonesia
3. BURSA PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower I, Lantai 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190, Indonesia
Following Capital Market Supporting Institutions and/or Professionals as per December 31, 2019: 1. EXTERNAL AUDITOR KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers global network) WTC 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 – 31 Jakarta 12920, INDONESIA
2. SHARE REGISTRAR PT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No. 28, 2nd Floor Jakarta 10120, Indonesia
3. STOCK EXCHANGE PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190, Indonesia
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professions
PEMEGanG SahaM uTaMa dan PEnGEndaLi
PT Indoprima Marine merupakan pemegang saham pengendali
yang memiliki 45% kepemilikan saham. PT Indoprima Marine
bergerak di bidang jasa dan perdagangan, yang berkedudukan
di Jakarta Barat.
MaJoriTY and ConTroLLinG SharEhoLdErS of ThE CoMPanYPT Indoprima Marine is the controlling shareholder with 45% of
shares ownership. PT Indoprima Marine is a service and trading
company based in West Jakarta.
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
PT indoprima Marine45%
PT himpunan Primajaya95%
adi harsono5%
Constant Marino Ponggawa 50%
al hakim hanafiah50%
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201950
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
deskripsi Status Pemilik / Owner Status Description
31 desember 2019 / December 31, 2019 31 desember 2018 / December 31, 2018Jumlah investor /
Number of InvestorsJumlah Saham / No. of Shares
%Jumlah investor /
Number of InvestorsJumlah Saham / No. of Shares
%
nasional / national
Perorangan Indonesia / Indonesian Citizen 2.215 187.889.800 3,47 2.442 249.226.200 4,95Institusi Lokal / Local Institution 12 2.877.789.900 53,12 8 2.819.007.200 56,05Sub Total / Subtotal 2.227 3.065.679.700 56,59 2.450 3.068.233.400 61,00
internasional / internationalPerorangan Asing / Foreign Citizen 6 17.920.300 0,33 8 11.543.700 0,23Badan Usaha Asing / Foreign Owned Enterprise 4 2.333.463.153 43,08 4 1.950.222.900 38,77Sub Total / Subtotal 10 2.351.383.453 43,41 12 1.961.766.600 39,00Total / Total 2.237 5.417.063.153 100,00 2.462 5.030.000.000 100,00
STruKTur PEMEGanG SahaM uTaMa dan PEnGEndaLi PErSEroan
STruCTurE of MaJoriTY and ConTroLLinG SharEhoLdErS of ThE CoMPanY
PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSi)
Kendilo Pte. Ltd.PT indoprima MarineConvivial navigation
Co. Pte. Ltd. Public
Selama kurun waktu periode pelaporan, Perseroan tidak
mencatatkan efek lainnya. Dengan demikian, Laporan ini tidak
menyajikan informasi terkait nama Efek, tahun penerbitan,
tanggal jatuh tempo, nilai penawaran dan peringkat efek.
During the reporting period, the Company did not issue other
securities. As such, this report does not provide any information
related to the name of the Securities, year of issuance, due date
information, offering value and rating effect.
Penerbitan Efek LainnyaIssuance of Other Securities
naMa PEMEGanG SahaMKomposisi pemegang saham Perseroan per tanggal 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut:nama Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per 31 desember 2019
Shareholder Name and Ownership Percentage by December 31, 2019
nama Pemegang Saham / Shareholders NameJumlah Lembar Saham dimiliki /
Shares OwnershipPersentase / Percentage
(%)Struktur Pemegang Saham dan Kepemilikan / Shareholders Structure and Ownership PercentagePT Indoprima Marine 2.460.519.700 45Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 27Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. 383.463.153 7Publik / Public 1.103.080.300 21Total 5.417.063.153 100,00Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Memiliki Saham / Member of Directors and Commissioners with Shares OwnershipIriawan Ibarat (Direktur Utama / President Director) 3.050.000 0,06Harry Tjhen (Direktur Operation & Commercial / Director of Operation & Commercial) 2.171.500 0,04Total 5.221.500 0,10
Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Klasifikasi Jenis investor per 31 desember 2019Composition of Shareholders by the Type of Investor Classification as December 31, 2019
Jenis investor / Type of InvestorJumlah Pemegang Saham /
Total ShareholdersJumlah Lembar Saham /
Total SharesPersentase / Percentage
(%)Kepemilikan Lokal / Local Ownership 2.227 3.065.679.700 56,59Kepemilikan Asing / Foreign Ownership 10 2.351.383.453 43,41
Total 2.237 5.417.063.153 100,00
naME of SharEhoLdErSThe composition of shareholders by December 31, 2019 is as
follows:
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 51
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
21 februari 2019February 21, 2019
Seremoni Serah Terima Kapal Kargo Curah Kelas Supramax “Daidan Pertiwi” dengan salah satu Pelanggan Perseroan, di Singapura.
Delivery Ceremony of "Daidan Pertiwi" a Bulk Carrier, Supramax Class to one of the Company's Customers, the event was held in Singapore.
7 Mei 2019May 7, 2019
Seremoni Serah Terima Kapal Kargo Curah Kelas Handysize “Dewi Regina Manggala” dengan salah satu Pelanggan, di Singapura.
Delivery Ceremony of "Dewi Regina Manggala" a Bulk Carrier, Handysize Class to one of the Company's Customers, the event was held in Singapore.
25 februari 2019February 25, 2019
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa diadakan di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan.
Extraordinary General Meeting of Shareholders was held in Gran Melia Hotel, South Jakarta.
24 Mei 2019May 24, 2019
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di Hotel Ayana, Jakarta Pusat.
Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders was held in Ayana Hotel, Central Jakarta.
26 februari 2019February 26, 2019
Mendapat penghargaan atas kontribusi Perseroan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan sebagai wajib pajak dengan Pertumbuhan Pajak Terbesar tahun 2018.
Received an award for Company’s contribution in the implementation of tax obligations as Taxpayers with the Biggest Tax Growth in 2018.
28 februari 2019February 28, 2019
Penandatanganan Perjanjian Sewa Berjangka antara Perseroan dengan PT Galley Adhika Arnawama selama 5 tahun dengan perkiraan nilai kontrak USD39,4 Juta.
Signing of Time Charter Agreement between the Company and PT Galley Adhika Arnawama for a 5-year contract with an estimated contract value of USD39.4 Million.
14 Maret 2019March 14, 2019
Seremoni Serah Terima Kapal Kargo Curah Kelas Supramax “Daidan Mustikawati” dengan salah satu Pelanggan, di Singapura.
Delivery Ceremony of "Daidan Mustikawati" a Bulk Carrier, Supramax Class to one of the Company's Customers, the event was held in Singapore.
4 april 2019April 4, 2019
Perusahaan mengeluarkan saham baru melalui MSOP (Management Stock Option Program) Tahap I Tahun 2019. Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak 3.600.000 lembar saham.
The Company issued new shares through MSOP (Management Stock Option Program) Phase I of 2019. The number of shares issued was 3,600,000 shares.
Peristiwa Penting 20192019 Significant Events
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201952
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
12 Juli 2019July 12, 2019
Menerima nominasi dari Bisnis Indonesia Award 2019 untuk Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi. Penilaian ini dilihat dari Kemampuan Perseroan tetap stabil dalam menjaga ekspansi bisnis dan memiliki pertumbuhan dengan sangat baik, ditengah dinamika usaha yang begitu cepat.
Received nomination from 2019 Indonesia Business Award, under Infrastructure, Utilities and Transportation category. The nomination was assessed from the Company's ability to remain stable in maintaining business expansion and excellent growth, amidst the rapid business dynamics.
18 Juli 2019July 18, 2019
Mendapatkan perpanjangan kontrak jangka panjang untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara antara Perseroan & PT Jembayan Muarabara, dan Perseroan & LG Internasional dengan perkiraan nilai kontrak USD15,7 juta untuk dua kontrak.
Secured a long-term contract extension for the transportation and coal transshipment between the Company & PT Jembayan Muarabara, and the Company & LG International with an estimated contract value of USD15.7 million for two contracts.
5 agustus 2019August 5, 2019
Mendapatkan kontrak jangka panjang untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara antara Perseroan & PT Marunda Graha Mineral, dan Perseroan & LG Internasional dengan perkiraan nilai kontrak USD12 juta untuk dua kontrak.
Secured a long-term contract for the transportation and coal transshipment between the Company & PT Marunda Graha Mineral, and the Company & LG International with an estimated contract value of USD12 million for two contracts.
16 September 2019September 16, 2019
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Paparan Publik diadakan di Hotel Ayana, Jakarta Pusat.
Extraordinary General Meeting of Shareholders and Public Expose were held in Ayana Hotel, Central Jakarta.
7 oktober 2019October 7, 2019
Mengakuisisi 1 unit Tongkang 330 Feet “Dewi Iriana 9.”
Acquired 1 unit of 330-feet Barge “Dewi Iriana 9.”
2 oktober 2019October 2, 2019
Mengakuisisi 1 unit Kapal Tunda “JKW Mahakam 10.“
Acquired 1 unit of Tugboat "JKW Mahakam 10."
27 Juni 2019June 27, 2019
Pembagian dividen tunai sebesar Rp7 per saham atau sebesar Rp35.235.200.000.
Total pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp12 per saham berasal dari saldo laba tahun 2018. Distribusi dividen pertama sebesar Rp5 per saham telah dibayarkan pada tanggal 30 November 2018.
Cash dividend distribution of IDR7 per share equal to IDR35,235,200,000.
The total distribution of cash dividends to shareholders amounted to IDR12 per share comes from the 2018 retained earnings. The first dividend distribution of IDR5 per share was paid on November 30, 2018.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 53
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
10 desember 2019December 10, 2019
Penandatanganan Perjanjian Sewa Berjangka antara Perseroan dengan PT Mitra Pelayaran Nusantara dengan perkiraan nilai kontrak USD6,1 juta.
Signing of Time Charter Agreement between the Company and PT Mitra Pelayaran Nusantara with an estimated contract value of USD6.1 Million.
19 desember 2019December 19, 2019
Seremoni Serah Terima Kapal Kargo Curah Kelas Handysize “Dewi Gandawati” dengan salah satu pelanggan Perseroan, di pulau Sambu, Batam.
Delivery Ceremony of "Dewi Gandawati" a Bulk Carrier, Handysize Class to one of the Company's Customers, the event was held in Sambu island, Batam.
29 oktober 2019October 29, 2019
Mengakuisisi 1 unit Tongkang 330 Feet “Dewi Iriana 10.”
Acquired 1 unit of 330-feet Barge “Dewi Iriana 10.”
10 oktober 2019October 10, 2019
Penerbitan Saham baru sebesar 383.463.153 lembar sehubungan dengan aksi korporasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”) yang telah disetujui pada RUPSLB 16 September 2019.
Issuance of 383,463,153 new shares related to Capital Increase without Pre-emptive Rights ("PMTHMETD"). The Corporate Action has been approved at the EGMS on September 16, 2019.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201954
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
tPr
ofil P
erus
ahaa
nCo
mpa
ny P
rofil
e
AnAlisis DAn PeMbAhAsAn MAnAjeMenMAnAGeMenT DIScuSSIOn AnD AnALySIS
04
Handysize berkapasitas 32.017 MT, memiliki 4 cargo crane yang mampu mengangkat sampai dengan 30 T. Kapal di bagi dalam 5
ruang muat. Kecepatan jelajah kapal sampai dengan 14 knot.
A Handysize, with capacity of 32,017 MT. It has 4 cargo cranes and able to
lift up to 30 T. It has 5 cargo rooms with the speed is up to 14 knots.
Dewi gAnDAwAti
GaMBaran uMuMKomoditas batubara adalah bahan bakar fosil yang
semakin populer karena cadangannya yang besar dan
sumber energi yang murah. Permintaan batubara di
pasar global dan domestik membawa prospek positif
terhadap penambang batubara dan semua perusahaan
pendukung termasuk perusahaan jasa logistik. Indonesia
adalah satu dari lima produsen terbesar batubara dunia
dan dua terbesar pengekspor batubara, disamping
Australia. Dengan kekayaan tambang yang berlimpah
dan negara berbasis kepulauan, Pemerintah Indonesia
semakin mendorong penggunaan angkutan laut yang
dikuasai oleh perusahaan angkutan laut nasional
sehingga diharapkan menambah prospek positif
terhadap bisnis Perseroan.
GEnEraL oVErViEwCoal commodity is an increasingly popular fossil fuel
because of its large reserves and low-cost energy
sources. The coal demand in the global and domestic
market brings a positive prospect for coal miners and
all supporting companies, including logistics service
companies. Indonesia is one of the five largest coal
producers in the world and the two largest coal exporters,
besides Australia. As a country with an abundance of
natural resources and an island-based country, the
Government of Indonesia is increasingly encouraging
the use of sea transportation controlled by national
sea transport companies. The government regulation is
expected to bring positive outlook for the Company's
business.
analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201956
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
TinJauan oPEraSi PEr SEGMEn uSahaPerseroan sebagai penyedia solusi logistik dan transportasi
laut yang terintegrasi kepada perusahaan-perusahaan
pertambangan batubara, mineral, smelter dan pembangkit
listrik, mengembangkan segmen bisnisnya dari sebelumnya
2 segmen yaitu Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dan Fasilitas
Muatan Apung (FLF) menjadi 3 segmen dengan menambahkan
bisnis Kapal Kargo Curah (MV).
Perseroan telah menambah 30 unit dalam armada kapalnya
selama 3 tahun terakhir menjadi 87 unit. Sampai akhir 2019,
kapasitas pengangkutan Tongkang meningkat 52% menjadi
308,5 ribu metrik ton dari 202,5 ribu metrik ton di 2016 . Bisnis
Kapal Kargo Curah mempunyai kapasitas pengangkutan
yang meningkat 277% di 2019 menjadi 237,5 ribu bobot mati
dibandingkan 2018 ketika mulai memasuki bisnis drybulk dari
63 ribu bobot mati.
Total armada yang dimiliki sampai akhir 2019 terdiri dari 39
unit Kapal Tunda, 39 unit Tongkang (1 unit 270-ft, 29 unit 300-
ft, 9 unit 330-ft), 3 unit Fasilitas Muatan Apung dan 6 unit Kapal
Kargo Curah (2 unit Supramax, 4 unit Handysize). Perseroan
juga mengoperasikan 1 unit Floating Crane. Daerah operasi
pada awal berdirinya di area Samarinda, Kalimantan Timur
dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan kantor cabang
di Samarinda dan Banjarbaru. Tahun 2016 mulai berekspansi
ke area Muara Pantai dan Sangkulirang di Kalimantan Timur
dan Makassar, Sulawesi Selatan. Tahun 2018 berekspansi ke
area Palembang, Sumatera Selatan dan pembangkit listrik
di Paiton, Jawa Timur. Sampai akhir 2019 telah menyebar ke
berbagai daerah di Indonesia. Selain pengangkutan komoditas
batubara sebagai bisnis utama, di 2019 Perseroan memulai
pengangkutan diluar komoditas batubara, seperti nikel, semen
dan pasir silika yang merupakan target diversifikasi bisnis.
Dengan penambahan 4 unit Kapal Kargo Curah, 1 unit Kapal
Tunda dan 2 unit Tongkang di 2019, hal ini mencerminkan usaha
Perseroan yang berkesinambungan dalam pengembangan
armada untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya.
KEunGGuLan KoMPETiTifPerseroan menjaga kepercayaan pelanggan dalam melakukan
pekerjaan yang diberikan guna menjalin kerjasama yang
baik, berkesinambungan dan jangka panjang dengan para
pelanggan. Oleh karena itu, Perseroan menjunjung tinggi
ketepatan waktu dimana proses pemuatan batubara dan
jadwal tiba di lokasi pemuatan/pembongkaran sesuai
oPEraTionaL rEViEw BY BuSinESS SEGMEnTThe Company as a provider of integrated logistics and sea
transportation solutions to coal miners, minerals, smelters,
and power plants, expanding its business from the previous
2 segments, Tugs and Barges (TNB) and Floating Loading
Facilities (FLF) to become 3 segments, adding the Bulk Carrier
(MV) business.
The Company had added 30 units in its fleet over the last 3
years to 87 units. Until the end of 2019, the Barge transport
capacity increased by 52% to 308.5 thousand metric tons from
202.5 thousand metric tons in 2016. The Bulk Carrier transport
capacity had increased 277% in 2019 to 237.5 thousand dead
weight tons compared to 63 thousand dead weight tons in
2018 when it just began entering the dry bulk business.
Total fleet owned by the end of 2019 consisted of 39 units of
Tugboat, 39 units of Barge (1 unit of 270-ft, 29 units of 300-ft, 9
units of 330-ft), 3 units of Floating Loading Facility and 6 units
of Bulk Carrier (2 units of Supramax, 4 units of Handysize). The
Company also operated 1 unit of Floating Crane. The operation
area was initially established in the region of Samarinda, East
Kalimantan and Banjarmasin, South Kalimantan, with branch
offices located in Samarinda and Banjarbaru. In 2016, it expanded
to Muara Pantai and Sangkulirang region in East Kalimantan and
Makassar, South Sulawesi. In 2018, it expanded to Palembang,
South Sumatera, and to power plants area in Paiton, East Java. By
the end of 2019, the operation area has spread to various regions
in Indonesia. In addition to transporting coal commodities as
the main business, the Company started transporting outside of
coal commodity, such as nickel, cement and silica sand, which
has been the target of business diversification.
With the addition of 4 units of Bulk Carrier, 1 unit of Tugboat and
2 units of Barge in 2019, this reflects the Company's ongoing
efforts in fleet development to accelerate business growth.
CoMPETiTiVE adVanTaGEThe Company maintains the customer's trust in carrying out the
work plan to establish continuous and long-term cooperation
with customers. Thus, the Company upholds the timeliness
commitment, in which the coal loading process and schedule
arrival at the loading/unloading location as agreed per contract
term. Responsive communication with customers by the
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 57
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
dengan yang telah disepakati dalam kontrak. Disamping itu,
komunikasi yang responsif dengan pelanggan dari tim internal
turut menunjang proses pekerjaan dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan rencana kerja.
Untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
serta meningkatkan pertumbuhan secara berkesinambungan,
Perseroan melakukan sejumlah langkah strategis terutama
dalam area Strategi Bisnis, Operasional, Sumber Daya Manusia
dan Keuangan.
Strategi Bisnis
Pemilihan Segmen Bisnis
Dalam kegiatan operasi jasa angkutan laut, Perseroan membagi
layanan tujuan pengangkutan dalam 2 jenis, yaitu:
1. Pengangkutan Transshipment
Pengangkutan transshipment adalah kegiatan
pengangkutan batubara dari suatu tempat ke dermaga
atau Mother Vessel yang kemudian diangkut oleh Mother
Vessel tersebut ke tempat lain. Pengangkutan transshipment
menggunakan Kapal Tunda dan Tongkang sebagai moda
transportasinya.
2. Pengangkutan antarpulau
Pengangkutan antarpulau adalah kegiatan pengangkutan
batubara atau mineral dari pelabuhan asal ke pelabuhan
tujuan antarpulau dalam negeri. Pengangkutan antarpulau
menggunakan Kapal Tunda dan Tongkang atau Kapal
Kargo Curah sebagai moda transportasinya.
PalembangBanjarbaru
Asam-asam
BunatiTaboneo
Samarinda
Balikpapan
Tanjung BaraSangkulirang
Muara BerauMuara Pantai
Manokwari
Jakarta
KendariKonawe
MorowaliKendawangan
Gresik
Bayah
Padang
Belawan
Dumai
Batam
Suralaya
CilacapPaiton Benete
Untuk mendukung kegiatan operasional tersebut, Perseroan
menyediakan berbagai jenis jasa transportasi dan logistik yang
terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan:
internal team also supports the project to run well following
the work plan.
To be able to provide the best service to customers and increase
sustainable growth, the Company takes several strategic steps,
especially focusing on Business Strategy, Operations, Human
Resources and Finance.
Business Strategy
Business Segments
The Company operates sea logistics services that divided into
two types of transportation, namely:
1. Transshipment
Transshipment is a coal or mineral transport activity from
a location to port or to a Mother Vessel, which is then
transported by the Mother Vessel to another location.
Transshipment uses Tugs and Barges as a mode of
transportation.
2. interisland Transport
Interisland transport is the activity of transporting coal or
minerals from the origin port to inter-island destination
port within the country. Interisland transport uses Tugs and
Barges or Bulk Carrier as a mode of transportation.
To support operational activities, the Company provides
various types of integrated logistics services to meet customer
needs:
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201958
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
a. Kapal Tunda
Kapal Tunda digunakan untuk menarik Tongkang dari satu
tempat ke tempat lainnya. Sampai 31 Desember 2019,
Perseroan memiliki 39 unit Kapal Tunda dengan daya
kekuatan antara 1.300 HP sampai dengan 2.400 HP. Armada
dilengkapi dengan perangkat tracking berbasis satelit
untuk memantau kinerja sistem dari segi kecepatan, jarak
dan posisi kapal.
b. Tongkang
Tongkang adalah jenis kapal tidak bermesin yang digunakan
terutama untuk jalur sungai, kanal maupun antarpulau.
Tongkang ditarik oleh Kapal Tunda dari tempat pemuatan
batubara di pelabuhan dan kemudian ditarik ke lokasi
pembongkaran baik di tengah laut maupun di pelabuhan
pembongkaran. Perseroan memiliki 39 unit Tongkang sampai
dengan 31 Desember 2019, 1 unit ukuran 270 feet dengan
kapasitas muatan 5.500 metrik ton, 29 unit ukuran 300 feet
dengan kapasitas muatan 7.500 metrik ton dan 9 unit ukuran
330 feet dengan kapasitas muatan 9.500 metrik ton.
Untuk mengatasi fluktuasi dari harga pasar batubara
global, Perseroan merancang strategi perusahaan dengan
mengoptimalisasikan Pendapatan dari kontrak jangka
panjang baik Sewa Berjangka (Time Charter) maupun Freight
Charter. Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dioperasikan
oleh 10 awak kapal dan memiliki kontrak jangka panjang
(COA) maupun kontrak spot. Selama 2019 dari total volume
pengangkutan batubara, komposisi kontrak jangka panjang
berhasil mencapai sebesar 74% dan 26% basis kontrak spot.
a. Tugboat
A Tugboat is used to pull a Barge to make it move from one
location to another. As of December 31, 2019, the Company
owned 39 units of Tugboat with a capacity of 1,300 HP
to 2,400 HP. The fleet is equipped with a satellite-based
tracking device to monitor system performance in terms of
speed, distance and fleet position.
b. Barge
A Barge is a non-powered vessel used mainly on rivers,
canals and interisland. Barges are pulled by Tugs from
the stockpile at ports to coal unloading area either in the
middle of the sea or at the unloading port. The Company
owned 39 units of Barge as of December 31, 2019, 1 unit
of 270-feet with a loading capacity of 5,500 metric tons, 29
units of 300-feet with a loading capacity of 7,500 metric
tons and 9 units of 330-feet with a loading capacity of 9,500
metric tons.
To overcome the fluctuations in global coal market price,
the Company designed a strategic plan by optimizing
Revenue from long-term contracts, both Time Charter and
Freight Charter. Tugs and Barges (TNB) are operated by 10
crew and engaged in long-term contracts (COA) and spot
contracts. During 2019, the composition of long-term
contracts was achieved at 74% and 26% on spot contracts
basis out of total coal transport volume.
interisland
discharge Port
Transshipment
Loading Port
VoyageVoyage
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 59
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
c. fasilitas Muatan apung (fLf)
Fasilitas Muatan Apung (FLF) merupakan fasilitas yang
digunakan untuk memindahkan batubara dari Tongkang
ke Mother Vessel. Lokasinya berada di tengah laut dan
dioperasikan oleh 38 – 40 awak kapal termasuk operator.
Perseroan memiliki 3 unit FLF dengan kapasitas muatan
25.000 MT per hari dengan kemampuan untuk blending
batubara dan mengoperasikan 1 unit Floating Crane
(FC) dengan kapasitas muatan 18.000 MT per hari. FLF
dilengkapi dengan sistem pengecekan otomatis sampler
batubara (automatic coal sampler) dan sistem pemisah besi
dan batubara (metal catcher).
Komposisi kontrak jangka panjang untuk FLF berhasil
mencapai sebesar 91% dan 9% basis kontrak spot dari total
volume pemindahmuatan batubara selama 2019.
d. Kapal Kargo Curah
Kapal Kargo Curah merupakan kapal angkutan dengan
muatan besar yang digunakan untuk mengangkut dan
memindahkan batubara, mineral maupun komoditas
lainnya untuk rute antarpulau dalam negeri atau pun
antarnegara. Kapal dilengkapi dengan 4 cargo crane
yang mampu mengangkat sampai dengan 30 ton (Safety
Working Load), mempunyai 4 set kubik meter grab dan 5
ruang muat. Kecepatan jelajah kapal sampai dengan 14
knot.
Perseroan memiliki 6 unit Kapal Kargo Curah terdiri dari 2
unit kelas Supramax dengan kapasitas masing-masing 56
ribu metrik ton dan 4 unit kelas Handysize dengan kapasitas
masing-masing 32 ribu metrik ton. 2 unit Supramax berhasil
mendapatkan kontrak jangka panjang Time Charter selama
5 tahun untuk pengangkutan bijih nikel dan batubara.
1 unit Handysize mendapatkan kontrak jangka panjang
Time Charter selama 2 tahun untuk pengangkutan produk
besi dan batubara. Perseroan menargetkan ekspansi
Kapal Kargo Curah bagian dari diversifikasi bisnis diluar
pengangkutan batubara untuk pertumbuhan jangka
panjang. Diversifikasi bisnis juga akan ditargetkan untuk
segmen TNB.
Pelanggan Bereputasi Baik
Sebagai perusahaan yang menerapkan Good Corporate
Governance, Perseroan menjalankan bisnisnya dengan
prinsip “Knowing Your Customer”. Berbisnis dengan pelanggan
bereputasi baik, Perseroan mengharapkan dapat meminimalisir
c. floating Loading facility (fLf)
Floating Loading Facility (FLF) is used to move coal from a
Barge to a Mother Vessel. The location is in the middle of
the sea and operated by 38 – 40 crew, including operators.
The Company owns 3 units of FLF with a loading capacity of
25,000 MT per day, equipped with coal blending capabilities
and operates 1 unit of Floating Crane (FC) with a loading
capacity of 18,000 MT per day. FLF is equipped with an
automatic coal sampler and coal metal catcher system.
The composition of long-term contracts for FLF successfully
reached 91% and 9% on spot contracts basis out of total
coal transshipment volume in 2019.
d. Bulk Carrier
Bulk Carrier is a large cargo fleet used to transport coal,
minerals and other commodities for inter-island routes
within the country or between countries. The fleet is
equipped with 4 cargo cranes capable of lifting up to 30
tons (Safety Working Load), has 4 cubic meters of grab and
5 loading space. The cruising speed is up to 14 knots.
The Company owns 6 units of Bulk Carrier consisting of 2
units of Supramax class with each transport capacity of 56
thousand metric tons and 4 units of Handysize class with
each transport capacity of 32 thousand metric tons. 2 units
of Supramax managed to obtain a long-term Time Charter
contract for 5 years for nickel ore and coal transport. 1 unit
of Handysize received a long-term Time Charter contract for
2 years for iron products and coal transport. The Company
targets the expansion of Bulk Carrier to be part of business
diversification beyond coal transportation for long-term
growth. Business diversification will also be the target for
TNB segment.
reputable Customers
As a company that implements Good Corporate Governance,
the Company conducts its business with the principle of
"Knowing Your Customer." The Company expects to minimize
business risks in the future by engaging business relationship
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201960
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
risiko usaha di masa datang. Pelanggan Perseroan adalah
perusahaan besar terutama penambang-penambang utama
batubara, mineral dan pembangkit listrik di Indonesia yang
bereputasi baik dengan volume produksi batubara yang
tinggi. Kontrak-kontrak dengan perusahaan-perusahaan
tambang batubara, antara lain PT Jembayan Muarabara, PT
Anugerah Bara Kaltim, Toba Bara Group, PT Marunda Graha
Mineral, PT Mahakam Sumber Jaya (Tanito), PT Bukit Prima
Bahari subsidiary PT Bukit Asam Tbk, PT PLN Batubara, Group
LG Internasional dan lainnya.
armada Kapal yang dapat diandalkan
Pelayanan terintegrasi yang diberikan dari total 87 unit kapal,
Perseroan memiliki armada kapal dalam jumlah cukup besar
yang dapat diandalkan sehingga memilki kemampuan untuk
memenuhi volume kontrak dari para pelanggan sesuai dengan
perjanjian. Komitmen Perseroan adalah fokus pada pelanggan
untuk memberikan kepuasan dan keunggulan layanan.
Kapal Kargo Curah sebagai lini bisnis terbaru juga sebagai
andalan dengan usia kapal yang rata-rata cukup muda
sehingga memiliki keunggulan kompetitif dibanding pesaing
lainnya.
operasional
Keunggulan operasional
Dengan telah beroperasi selama 13 tahun dan melalui banyak
periode naik turunnya harga batubara, Perseroan sangat
handal dalam penanganan operasional yang efektif dan
efisien sehingga dapat terus meningkatkan kinerja keuangan
meskipun dalam periode ekonomi yang sulit. Inisiatif efisiensi
biaya operasi dan teknis kapal dimonitor dengan ketat, termasuk
diantaranya penggunaan bahan bakar serta biaya-biaya teknis
yang berhubungan dengan perbaikan dan pemeliharaan
kapal. Pengaturan jadwal kapal dilakukan dengan kerjasama
yang efektif antar departemen, durasi docking kapal dilakukan
dengan ketat untuk efisiensi biaya tanpa membahayakan
keamanan dan keselamatan kapal beserta awak kapal.
Minimum Downtime
Untuk memberikan layanan yang dapat diandalkan dengan
tepat waktu dan tanpa hambatan, Perseroan memastikan
armada yang dioperasikan selalu menjalankan jadwal
perawatan rutin dan berkala untuk menjamin kondisi kapal
yang prima, layak laut serta meminimalisir downtime.
with customers in good standing. Mainly the customers are
leading coal miners, minerals and prestigious power plants in
Indonesia with high volumes of coal production. The contracts
with reputable coal mining companies include PT Jembayan
Muarabara, PT Anugerah Bara Kaltim, Toba Bara Group, PT
Marunda Graha Mineral, PT Mahakam Sumber Jaya (Tanito),
PT Bukit Prima Bahari subsidiary of PT Bukit Asam Tbk, PT PLN
Batubara, LG International Group and others.
reliable fleet
The integrated services provided by a total of 87 fleet, the
Company owns a sufficient number of fleet that can be relied
upon to meet the customers contract volume as per agreement.
The Company's commitment is to focus on customers to
provide service excellence and satisfaction.
Bulk Carrier as the latest business line has a competitive
advantage of having a young average age of fleet compared to
other competitors.
operation
operational Excellence
Having been operated for 13 years and going through many
periods of up and down in coal prices, the Company is very
capable of handling effective and efficient operations so
that it can continue to improve financial performance even
in challenging economic periods. Cost saving initiatives for
operational and technical cost are closely monitored, including
fuel consumption and technical costs related to fleet repair
and maintenance. The arrangement of fleet schedule is carried
out with effective collaboration between departments, the
duration of fleet docking is carried out strictly for cost efficiency
without compromising the fleet security and safety along with
its crew.
Minimum downtime
To provide reliable services in a timely manner, the Company
ensures that the operated fleet always runs a routine and
periodic maintenance schedule to guarantee the prime
condition, seaworthy vessel and minimize downtime.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 61
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
utilisasi Kapal yang Tinggi
Perseroan menargetkan utilisasi kapal diatas 90%. Sampai
dengan 31 Desember 2019, rata-rata utilisasi sebesar 94%
dengan mempertahankan utilisasi di atas target Perseroan.
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan “Zero
Accident”
Perbaikan berkelanjutan dari sistem manajemen Kesehatan,
Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan untuk mencapai
target “Zero Accident”. Untuk mencapai target tersebut
Perseroan rutin melakukan pelatihan yang mengacu pada
standar maritim internasional termasuk SOLAS (Safety of
Life at Sea), seperti pelatihan Lifeboat, Abandon Ship Drill,
Fire Drill, Pollution, Grounding, Collision, Man Overboard Drill,
Piracy,ConfinedSpacesdan Oil Spill. Perseroan juga melakukan
pelatihan berkala termasuk Safety Management System,
pengenalan perusahaan untuk pegawai baru, pelatihan HSSE
dan penerapan sistem Waste Management & Disposal untuk
menjaga kebersihan lingkungan.
Vessel Tracking System yang andal
Perseroan meningkatkan keunggulan operasional dengan
digitalisasi teknologi menggunakan Vessel Tracking System
untuk melakukan pengecekan status kapal secara online,
memberikan informasi mengenai posisi kapal setiap saat,
kecepatan, jarak, daerah tujuan dan konsumsi bahan bakar.
Juga memastikan komunikasi antara kapal dan kantor dilakukan
dengan lebih nyaman dan informasi lebih akurat. Digitalisasi
teknologi ini membantu tim operasional mendapatkan
informasi secara real time sehingga dapat memberikan respon
cepat terhadap situasi mendesak.
Sertifikasi iSo
Selama tiga tahun terakhir Perseroan sukses mendapatkan
resertifikasi ISO setiap tahunnya dari badan standardisasi
internasional, Société Générale de Surveillance (SGS) atas nama
United Kingdom Accreditation Service (UKAS) dan International
Accreditation Forum (IAF) untuk sertifikat berikut:
• ISO 9001: 2015 Sistem Manajemen Mutu yang
memastikan kualitas dan standar mutu dari pelayanan
dan perbaikan yang berkesinambungan untuk menjamin
kepuasan pelanggan.
• ISO14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan yang
menjamin Perseroan menerapkan kebijakan lingkungan
dan mengelola aspek lingkungan terhadap sumber daya
yang digunakan, kegiatan dan proses yang berlangsung
dan lingkungan tempat Perseroan beroperasi.
high fleet utilization
The Company is targeting fleet utilization above 90%. As of
December 31, 2019, the average utilization was 94% while
maintaining utilization above the Company's target.
health, Safety, Security and Environment “zero accident”
Continuous improvement of Health, Safety, Security and
Environment (HSSE) management system to achieve the
target of "Zero Accident”. In order to achieve this target, the
Company conducts regular training that refers to international
maritime standards, including SOLAS (Safety of Life at Sea),
such as Lifeboat training, Abandon Ship Drill, Fire Drill,
Pollution, Grounding, Collision, Man Overboard Drill, Piracy,
Confined Spaces and Oil Spill. The Company also conducts
Safety Management System training, company induction for
new employees, HSSE training and the application of Waste
Management & Disposal systems to maintain environmental
cleanliness.
reliable Vessel Tracking System
The Company improves operational excellence by digitalized
technology using a Vessel Tracking System to check vessel
status online, providing information on vessel position at all
times, speed, distance, destination and fuel consumption.
Also, ensuring communication between vessels and the office
is done more comfortably with accurate information. The
digitalized technology helps the operation team obtaining real-
time information to provide fast responses to urgent situations.
iSo Certification
Over the past three years, the Company has successfully obtained
ISO recertification annually from the international standardization
body, Société Générale de Surveillance (SGS) on behalf of the
United Kingdom Accreditation Service (UKAS) and International
Accreditation Forum (IAF) for the following certificates:
• ISO 9001: 2015 Total Quality Management System
that ensures quality standards of service and continuous
improvement to ensure customer satisfaction.
• ISO 14001: 2015 Environmental Management System
that ensures the Company applies environmental policies
and manages environmental aspects of the resources
used, activities and processes that take place and the
environment where the Company operates.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201962
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
• OHSAS 18001: 2007 occupational health and Safety
assessment Series untuk standar sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja yang diakui secara
internasional yang memastikan Perseroan mengontrol
aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
Sertifikat Keselamatan Kapal yaitu Document of Compliance
juga bagian dari layak operasional untuk seluruh armada yang
dimiliki Perseroan.
Pemeliharaan Kapal
Armada kapal Perseroan merupakan aset tulang punggung
operasional yang harus dijaga supaya selalu dalam kondisi
prima dan layak melakukan pengangkutan muatan.
Pemeliharaan periodik dilakukan oleh tim Teknik internal dan
pemeliharaan berkala oleh tim pimpinan produksi di galangan
kapal dengan supervisi tim Teknik internal:
• Pemeliharaan Periodik
Planned Maintenance System (PMS) sebagai sistem basis data
yang dikelola oleh Departemen Teknik untuk melakukan
pemeriksaan dan pemeliharaan kapal secara periodik. Dari
sistem ini tim Teknik bekerja sama dengan Tim Operasional
dan Tim Procurement untuk memastikan kapal dalam
keadaan layak dan baik untuk melaut, sehingga kegiatan
operasi dapat berjalan lancar dan keselamatan awak kapal
terjamin.
• Pemeliharaan Berkala 2,5 dan 5 Tahunan
Sertifikasi kapal yang dimiliki Perseroan dari Kementerian
Perhubungan dan Badan Sertifikasi Class, yaitu BKI (Biro
Klasifikasi Indonesia) untuk nasional Class dan ABS
(American Bureau of Shipping), NK (Nipon Kaiji Kyokai), BV
(Bureau Veritas) dan RINA (Registro ItalianoNavale) untuk
internasional Class, yang mewajibkan setiap pemilik kapal
untuk melakukan proses pemeliharaan dan perbaikan
kapal (docking) yang lebih besar dan menyeluruh setiap
periode 2,5 tahun (intermediate) dan setiap periode 5 tahun
(special survey) guna memastikan kelayakan kapal serta
meningkatkan kinerja kapal.
Kebijakan Keselamatan
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, keselamatan
kapal, muatan dan awak kapal adalah yang utama dengan
berbagai peralatan yang dimiliki seperti monitor satelit serta
mengasuransikan kapal dan awak kapal. Perseroan menerapkan
Sistem Keselamatan Internasional bagi operasi pelayaran
mengacu pada IMO (International Maritime Organization)
dan mengadopsi ISM Code dan OHSAS 18001: 2007, sistem
yang menjamin bahwa semua operasi pelayaran dan
• OHSAS 18001: 2007 Occupational Health and
Safety assessment Series for international recognized
occupational health and safety management system
standards that ensure the Company controls its
occupational health and safety aspects.
The Fleet Safety Certificate, namely the Document of
Compliance, is also part of the operational feasibility of the
entire fleet owned by the Company.
Vessel Maintenance
The Company's fleet is an operational backbone asset that
must be maintained to its prime condition and is suitable for
carrying cargo at all times. Regular maintenance is carried
out by the internal Technical team and periodic maintenance
by the production leadership team at the shipyard with the
supervision of internal Technical team:
• regular Maintenance
Planned Maintenance System (PMS) is a database system
managed by Technical Department to conduct regular
inspection and fleet maintenance. The Technical team works
closely with Operation and Procurement team to ensure the
seaworthiness of the vessel therefore operational activities
are smoothly executed and crew safety is assured.
• Two and half-Year and five-Year Period Maintenance
Class vessel certifications passed by the Company are
obtained from the Ministry of Transportation and Class
Certification Agency, namely BKI (Indonesian Classification
Bureau) for domestic Class and ABS (American Bureau
of Shipping), NK (Nipon Kaiji Kyokai), BV (Bureau Veritas)
and RINA (Registro Italiano Navale) for international Class,
required fleet owner to carry out the more extensive
maintenance and repair (docking) every period of 2.5 years
(intermediate) and every period of 5 years (special survey)
to ensure sea worthiness and improve vessel performance.
Safety Policy
In conducting its business activities, the fleet safety, the cargo
and crew are number one priorities, equipped with various
equipment such as satellite monitoring and to ensure the
vessel and crew are covered by insurance. The Company
applies the International Safety System for shipping operations
in reference to IMO (International Maritime Organization).
Also adopts the ISM Code and OHSAS 18001: 2007, a system
that guarantees that all shipping operations and procedures
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 63
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
prosedurnya mengedepankan keselamatan manusia, barang
dan lingkungan. Standar perjanjian kelayakan internasional
mengacu pada BIMCO (Baltic and International Maritime
Council). Kegiatan audit juga diterapkan untuk manajemen
keselamatan secara berkala, baik eksternal maupun internal.
Sumber daya Manusia
Sumber daya Manusia yang Berpengalaman
Tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman di usaha
jasa pelayaran angkutan laut sehingga kegiatan pemasaran,
operasional dan keuangan dapat dikelola dengan baik dan
efisien. Dari segi operasional dan teknik, Perseroan ditunjang
oleh karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan
nautikal kapal pelayaran niaga, teknik mesin kapal pelayaran
niaga serta ketatalaksanaan angkatan laut dan pelabuhan,
yang menunjang segala kegiatan usaha Perseroan sebagai
perusahaan pelayaran.
Kolaborasi Tim yang Kuat
Kolaborasi tim kerja yang handal antar departemen dengan
menjunjung etik kerja berintegrasi tinggi dan mengaplikasikan
Good Corporate Governance dalam setiap tindakan. Kekuatan
tim kerja dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
akan efisien dalam pengambilan keputusan yang cepat dan
akurat.
awak Kapal yang Terpercaya
Keunggulan aspek teknis perlu ditunjang dengan adanya
kepercayaan dan hubungan baik antar semua pihak terkait,
termasuk dari manajemen terhadap awak kapal untuk
memberikan hasil yang positif. Awak kapal yang bekerja di
Perseroan adalah kru yang terlatih dan bersertifikat. Mereka
adalah rekan kerja yang terpercaya, berdedikasi tinggi terhadap
Perseroan dan telah bekerja dalam jangka waktu yang cukup
lama.
Keuangan
Manajemen selalu berupaya untuk terus meningkatkan
pertumbuhan bisnis perusahaan secara berkesinambungan
dengan keuangan yang sehat. Struktur permodalan dan arus
kas dikelola dengan baik dan rasio hutang terhadap aset
dan hutang terhadap ekuitas cukup sehat. Dengan strategi
optimalisasi aset, Perseroan telah menunjukkan kinerja yang
kuat dalam meningkatkan pertumbuhan Pendapatan dan
Laba Bersih selama 3 tahun terakhir.
prioritize the safety of people, goods and environment. Its
international agreement standards refer to BIMCO (Baltic and
International Maritime Council). Periodic audit activities are
also applied for management safety, both external and internal
audit.
human resources
Capable and Experienced human resources
A competent and experienced management team running the
sea logistics business, hence the performance of commercial,
operation and financial can be managed well and efficiently.
From technical and operational expertise, the Company is
supported by employees who have nautical background
in commercial shipping vessels, engineers in commercial
shipping vessel, naval and port management. The expertise
has been the backbone of the Company’s business activities
providing sea logistics and transshipment solution.
Strong Team Collaboration
The Company has a reliable team with strong collaboration
between departments by upholding a highly integrated work
ethic and applying Good Corporate Governance in every action.
The strength of the team in communicating and cooperating
well are effective in making fast and accurate decisions.
reliable Crew
The strong technical aspects need to be supported by trust
and good relations between all relevant parties, including
management to its crew to deliver positive results. The
Company’s crews are trained and certified crews. They are
trusted partners, highly dedicated and have been working for
the Company for a quite period of time.
financial
Management always strives to continuously improve the
Company's long term growth with sound financial. The
capital structure and cash flow are well managed and the
ratio of debt to assets and debt to equity are favorable. With
asset optimization strategy, the Company has shown robust
performance in increasing Revenue and Net Profit growth over
the last 3 years.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201964
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
KinErJa KEuanGanAnalisis dan diskusi manajemen ini dibuat berdasarkan
Laporan Keuangan PT Pelita Samudera Shipping Tbk untuk
periode 31 Desember 2019 yang telah disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang diakui kredibilitasnya
yaitu KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma anggota
jaringan global Pricewaterhouse Coopers di Indonesia.
Sesuai dengan laporan auditor independen No. 00329/2.1025/
AU.1/06/0243-3/1/III/2020 tanggal 17 Maret 2020, informasi
kinerja keuangan Perseroan, dengan mengacu pada Laporan
Keuangan Telah Diaudit dengan opini “Laporan keuangan
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan PT Pelita Samudera Shipping Tbk
tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Akuntansi Keuangan di Indonesia”.
Laporan Posisi Keuangan
aset
akun / Account 2017 2018 2019%
2017-2018 2018-2019
aset Lancar (dalam ribuan uSd) / Current Assets (in thousand USD)
Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents 14,314 13,493 3,427 (6) (75)
Kas yang dibatasi penggunaannya / Restricted cash 0 0 2,541 0 100
Piutang usaha / Trade receivables 9,220 7,946 12,768 (14) 61
Piutang belum difakturkan / Unbilled receivables 1,925 4,794 1,986 149 (59)
Piutang lainnya / Other receivables:- Pihak ketiga / Third parties- Pihak berelasi / Related parties
1090
610
1830
(44)0
2020
Pajak dibayar dimuka / Prepaid taxes 0 0 59 0 100
Persediaan / Inventories 1,910 1,977 2,612 4 32
Uang muka dan biaya dibayar dimuka – bagian lancar / Advances and prepayments – current portion
399 1,416 1,651 255 17
Jumlah aset Lancar / Total Current assets 27,878 29,688 25,227 6 (15)
aset Tidak Lancar (dalam ribuan uSd) / Non Current Assets (in thousand USD)
Kas yang dibatasi penggunaannya / Restricted cash 2,068 2,225 1,264 8 (43)
Uang muka dan biaya dibayar dimuka – bagian tidak lancar / Advances and prepayments – non current portion
14 27 0 84 (100)
Pajak dibayar dimuka / Prepaid taxes 339 0 0 (100) 0
Aset tetap, bersih / Property, plant and equipment, net 70,985 77,108 112,354 9 46
Aset pajak tangguhan / Deferred tax assets 0 968 3,778 100 290
Aset tak berwujud / Intangible assets 66 17 7 (74) (61)
Biaya yang ditangguhkan, bersih / Deferred charges, net 32 15 464 (53) 3,021
Deposito yang dapat dikembalikan / Refundable deposits 427 67 105 (84) 57
Jumlah aset Tidak Lancar / Total non Current assets 73,931 80,427 117,971 9 47
Jumlah aset / Total Assets 101,809 110,115 143,199 8 30
finanCiaL PErforManCEThe following management discussion and analysis is prepared
based on information contained in the Financial Statement
of PT Pelita Samudera Shipping Tbk for financial year ended
December 31, 2019. The Financial Statement has been
prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards and audited by a credible Public Accounting Firm,
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, member firm of
Pricewaterhouse Coopers in Indonesia.
In accordance with the independent auditor’s report No.
00329/2.1025/AU.1/06/0243-3/1/III/2020 dated March 17,
2020, the Company’s financial performance, with reference
to the Audited Financial Statements with the opinion of “The
enclosed financial statements is being presented fairly, in all
material respects, the financial position of PT Pelita Samudera
Shipping Tbk dated December 31, 2019, and its financial
performance and cash flows for the year ended December 31,
2019, which was in accordance with the Indonesian Financial
Accounting Standards“.
Statement of financial Position
asset
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 65
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Pada akhir periode pelaporan, total aset Perseroan sebesar
USD143 juta atau naik 30% jika dibandingkan tahun 2018.
Kenaikan nilai total aset disebabkan oleh kenaikan piutang
lain-lain, uang muka dan biaya dibayar dimuka, aset tetap, aset
pajak tangguhan dan biaya yang ditangguhkan. Komposisi
aset lancar dan aset tidak lancar terhadap total aset pada tahun
2019 masing-masing sebesar 18% dan 82%.
Perbandingan posisi keuangan, untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2018.
a. Aset Lancar
Tanggal 31 Desember 2019, Perseroan memiliki aset lancar
sebesar USD25.227 ribu, menurun 15% dari USD29.688
ribu pada tahun 2018. Penurunan aset lancar terutama
disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas, terutama
digunakan untuk pembayaran ekspansi armada.
b. Aset Tidak Lancar
Tanggal 31 Desember 2019, posisi aset tidak lancar
mencapai USD117.971 ribu, naik 47% dibandingkan
USD80.427 ribu pada tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh
kenaikan aset tetap, aset pajak tangguhan dan biaya yang
ditangguhkan.
Liabilitas
akun / Account 2017 2018 2019%
2017-2018 2018-2019
Liabilitas Jangka Pendek (dalam ribuan uSd) / Current Liabilities (in thousand USD)
Utang usaha / Trade payables 1,510 1,997 2,992 32 50
Pinjaman bank jangka pendek / Short-term bank loan 0 0 1,250 0 100
Utang lainnya / Other payables 266 75 32 (72) (57)
Utang pajak / Tax payables 773 2,245 1,398 190 (38)
Beban akrual / Accrued expenses 5,519 8,178 9,306 48 14
Pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun / Long-term bank loans - current maturities
6,717 6,717 22,165 0 230
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 14,785 19,212 37,145 30 93
Liabilitas Jangka Panjang (dalam ribuan uSd) / Non Current Liabilities (in thousand USD)
Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun / Long-term bank loans, net of current maturities
25,373 18,656 16,638 (26) (11)
Utang derivatif / Derivative liabilities 0 0 185 0 100
Kewajiban imbalan pascakerja / Post employment benefits obligation 479 516 667 8 29
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang / Total non Current Liabilities 25,851 19,172 17,490 (26) (9)
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 40,637 38,383 54,635 (6) 42
Perseroan memiliki liabilitas per 31 Desember 2019 dengan
total USD54.635 ribu, naik 42% dari USD38.383 ribu di tahun
2018. Kenaikan ini disebabkan kenaikan pinjaman bank jangka
panjang terhadap ICICI Bank Limited – Singapura, pinjaman
bank jangka pendek terhadap Citibank, N.A. Indonesia, utang
usaha dan biaya yang masih harus dibayar.
At the end of the reporting period, the Company’s total assets
amounted to USD143 million or an increase by 30% compared
to 2018. The increase of total assets was due to increase of
other receivables, advances and prepayment, property, plant
and equipment, deferred tax assets and deferred charges. The
composition of current assets and non-current assets to total
assets in 2019 amounted to 18% dan 82%.
The comparison of the financial position for the year ended
December 31, 2019 to the year ended December 31, 2018 is
as follows.
a. Current Assets
As of December 31, 2019, the Company had current assets
of USD25,227 thousand, decreased by 15% compared
to USD29,688 thousand in 2018. The decrease of current
assets was mainly due to decrease in cash and cash
equivalent contributed by payment of fleet expansion.
b. Non-Current Assets
As of December 31, 2019, non-current assets amounted
to USD117,971 thousand, an increase of 47% compared
USD80,427 thousand in 2018. This was due to increase in
property, plant and equipment, deferred tax assets and
deferred charges.
Liability
The Company’s liabilities as of December 31, 2019 amounted
to USD54,635 thousand, increased by 42% from USD38,383
thousand in 2018. The increase was due to increase in its long-
term bank loans to ICICI Bank Limited – Singapore, short-term
bank loan to Citibank, N.A. Indonesia, trade payables and
accrued expenses.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201966
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
a. Liabilitas Jangka Pendek
Per 31 Desember 2019 posisi liabilitas jangka pendek
Perseroan mencapai USD37.145 ribu, naik 93% dibandingkan
USD19.212 ribu nilai liabilitas lancar tahun 2018. Peningkatan
tersebut disebabkan oleh kenaikan utang usaha, beban
akrual, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank
jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun.
b. Liabilitas Jangka Panjang
Posisi liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2019
mencapai USD17.490 ribu, turun 9% dibandingkan per 31
Desember 2018 yang sebesar USD19.172 ribu. Penurunan
tersebut disebabkan oleh penurunan pinjaman bank
jangka panjang United Overseas Bank Limited Singapore.
Ekuitas
akun (dalam ribuan uSd) / Account (in thousand USD) 2017 2018 2019%
2017-2018 2018-2019
Modal saham / Capital stock 46,805 46,805 49,539 0 6
Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital 2,323 2,315 5,619 0 143
Saldo laba / Retained earnings 12,044 22,611 33,405 88 48
Jumlah Ekuitas / Total Equity 61,172 71,731 88,563 17 23
Per 31 Desember 2019, Perseroan mencatat jumlah ekuitas
sebesar USD88.563 ribu, meningkat 23% dibandingkan
USD71.731 ribu pada tahun 2018. Peningkatan jumlah ekuitas
disebabkan oleh kenaikan laba bersih tahun berjalan.
Laba rugi dan Laba rugi Komprehensif Lainnya
akun (dalam ribuan uSd) / Account (in thousand USD) 2017 2018 2019%
2017-2018 2018-2019
Pendapatan usaha / Revenues 49,007 63,564 75,325 30 19
Beban pokok pendapatan / Cost of revenues (38,460) (47,294) (56,244) 23 19
Laba (rugi) bruto / Gross profit (loss) 10,546 16,270 19,081 54 17
Laba (rugi) sebelum pajak / Profit (loss) before income tax 4,698 15,518 12,585 230 (19)
Beban pajak penghasilan / Income tax expense (780) (1,505) 704 93 (147)
Laba (rugi) bersih tahun berjalan / Net profit (loss) for the year 3,918 14,013 13,289 258 (5)
Pendapatan komprehensif lainnya / Other comprehensive income (173) 111 (3) 165 (103)
Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan / Total comprehensive income (loss) for the year
3,745 14,124 13,285 277 (6)
Laba (rugi) per saham dasar tahun berjalan / Earnings/ (loss) per share for the year
0.003 0.003 0.003 (4) (7)
Pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2019 sebesar
USD75.325 ribu. Nilai tersebut naik 19% jika dibandingkan
dengan pendapatan usaha tahun 2018 yang sebesar USD63.564
ribu. Peningkatan pendapatan usaha disebabkan kenaikan
pendapatan sewa berjangka kapal Kargo Curah, diikuti FLF dan
TNB di tahun 2019, disamping peningkatan muatan apung dan
pengangkutan. Jenis-jenis Pendapatan Perseroan disamping
sewa berjangka, muatan apung dan pengangkutan, juga
terdapat penyesuaian bunker, bongkar muat, biaya penahanan
dan jasa lainnya.
a. Current liabilities
As of December 31, 2019, the Company’s current liabilities
position amounted to USD37,145 thousand, increased by
93% compared to USD19,212 thousand current liabilities of
2018. The increase was due to increase in trade payables,
accrued expenses, short-term bank loans and current
maturities of long-term bank loan.
b. Non-current liabilities
Non-current liabilities as of December 31, 2019 amounted
to USD17,490 thousand, decreased by 9% compared to
USD19,172 thousand in December 31, 2018. The decrease
was due to decreased long-term Bank Loans United
Overseas Bank Limited Singapore.
Equity
As of December 31, 2019, the Company recorded total equity
of USD88,563 thousand, increased by 23% compared to
USD71,731 thousand in 2018. The increase of equity was due to
increase net profit for the year.
Profit or Loss and other Comprehensive incomes
The Company’s revenue in 2019 amounted to USD75,325
thousand, an increase of 19% compared to 2018 revenues
amounted to USD63,564 thousand. The increase was
contributed by higher time charter of Bulk Carrier, followed by
FLF and TNB in 2019, besides the increase of floating loading
and freight. The other types of Company’s Revenues were
bunker adjustments, stevedoring, detention charges and other
services, besides time charter and floating loading and freight.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 67
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Beban pokok pendapatan yang dikeluarkan Perseroan selama
tahun 2019 sebesar USD56.244 ribu, nilai tersebut meningkat
19% jika dibandingkan dengan biaya tahun lalu yang tercatat
sebesar USD47.294 ribu. Peningkatan ini dengan adanya
kenaikan konsumsi bahan bakar dan minyak diesel, biaya kru
kapal, biaya penyusutan, biaya suku cadang serta perbaikan
dan pemeliharaan kapal. Kontribusi kenaikan biaya-biaya di
beban pokok pendapatan dari ekspansi armada kapal Kargo
Curah dan TNB.
Meningkatnya pendapatan usaha, maka Perseroan berhasil
membukukan laba tahun berjalan sebesar USD13.289 ribu di
tahun 2019, menurun sebesar 5% dibandingkan dengan laba
tahun berjalan tahun 2018 yang tercatat sebesar USD14.013
ribu karena di 2018 terdapat keuntungan atas penjualan aset
tetap sebesar USD7.636 ribu. Diluar Pendapatan Lain-Lain, laba
tahun berjalan mengalami kenaikan sebesar 44%. Pencapaian
ini didukung oleh berbagai upaya Perseroan dengan selalu
fokus meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian
biaya dan efisiensi yang berkelanjutan serta eksekusi strategi
ekspansi armada demi kelangsungan bisnis.
Perpajakan
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam
pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan. Nilai
tersebut mungkin disesuaikan ketika Surat Pemberitahuan
Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).
Sebagian pendapatan Perusahaan dikenakan peraturan pajak
penghasilan final yaitu untuk usaha perkapalan. Dalam hal ini,
pajak yang dipotong oleh pelanggan merupakan pelunasan
final terhadap pajak final tersebut.
Total aset pajak tangguhan yang diakui sebesar USD3.778 ribu
per 31 Desember 2019. Jumlah manfaat penghasilan pajak
tangguhan yang diakui sebesar USD2.809 ribu untuk tahun
2019.
Tidak ada sengketa pajak selama tahun 2019.
The cost of revenue during 2019 amounted to USD56,244
thousand, an increase of 19% compared to last year’s cost of
revenue amounted to USD47,294 thousand. The increase was
due to the higher consumption of fuel and diesel oil, crew cost,
depreciation, spareparts and fleet repairs and maintenance.
The higher increase in cost of revenue contributed by Bulk
Carrier and TNB fleet expansion.
With the result of revenue increased, the Company managed
to book net profit amounted to USD13,289 thousand in 2019,
a decrease of 5% compared to 2018 net profit amounted to
USD14,013 thousand due to gain on sale of fixed asset in 2018
amounted to USD7,636 thousand. The Company’s net profit
increased by 44% excluding of Other Income. The achievement
was supported by the Company’s efforts to always focus
on improving operational excellence, sustainability in cost
efficiency initiatives and executing a fleet expansion strategy
for business continuity.
Taxation
Taxable income from reconciliation becomes the basis for the
filing annual Corporate Income Tax (“CIT”) returns. The amounts
may be adjusted when annual tax returns are submitted to the
Directorate General of Tax (“DGT”).
Part of the Company’s revenue is subject to final income tax
rules for shipping businesses. In this respect, the tax withheld
by its customers constitutes the final settlement of such tax.
Total deferred tax asset recognized was USD3,778 thousand
as of December 31, 2019. The amount of deferred income tax
recognized was USD2,809 thousand for 2019.
There were no tax disputes during 2019.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201968
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
Tinjauan arus Kas
akun (dalam ribuan uSd) / Account (in thousand USD) 2017 2018 2019%
2017-2018 2018-2019
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi / Net cash flow provided from operating activities
15,833 21,789 24,878 38 14
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi / Net cash flow used in investing activities
(15,446) (10,943) (44,087) (29) 303
Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan / Net cash flow provided from/(used in) financing activities
5,415 (11,720) 9,126 (316) (178)
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas / Increase/(decrease) in cash and cash equivalents
5,802 (874) (10,083) (115) 1,054
Kas dan setara kas pada awal tahun /Cash and cash equivalents at the beginning of the year
8,536 14,314 13,493 68 (6)
Kas dan setara kas pada akhir tahun /Cash and cash equivalents at the end of the year
14,314 13,493 3,427 (6) (75)
arus Kas dari Kegiatan operasi
Arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi pada
tahun 2019 sebesar USD24.878 ribu, jika dibandingkan dengan
kas yang diperoleh dari kegiatan operasi di tahun 2018 sebesar
USD21.789 ribu, nilai tersebut lebih besar 14%. Arus kas dari
kegiatan operasi di tahun 2019 terutama diperoleh dari
penerimaan dari pelanggan dan penyelesaian klaim asuransi.
Laporan arus kas dari aktivitas operasi disusun menggunakan
metode langsung.
arus Kas untuk Kegiatan investasi
Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi
selama 2019 tercatat sebesar USD44.087 ribu, dibandingkan
USD10.943 ribu di tahun 2018. Nilai tersebut berasal dari
pembayaran perolehan aset tetap.
arus Kas dari Kegiatan Pendanaan
Arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan pendanaan pada
tahun 2019 tercatat USD9.126 ribu, dibandingkan arus kas
bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan di tahun
2018 sebesar USD11.720 ribu. Perseroan membagikan dividen
tunai di 2019, pembayaran pinjaman bank jangka panjang,
penarikan pinjaman bank dan pembayaran beban keuangan.
KEMaMPuan MEMBaYar uTanGPengelolaan risiko likuiditas dilakukan Perseroan dengan
memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber kedanaan,
menjaga saldo kecukupan kas, mempertahankan likuiditas
yang sehat secara konsisten dan memiliki jumlah aset yang
memadai untuk memenuhi liabilitas.
Cash flow review
Cash flows from operating activities
Net cash flows generated from operating activities in 2019
amounted to USD24,878 thousand. Comparing to cash flows
generated from operating activities in 2018 of USD21,789
thousand, the amount increased by 14%. Cash flows from
operating activities in 2019 were mainly obtained from income
from customers and insurance claim settlement. The statement
of cash flows from operating activities was prepared based on
direct method.
net Cash flows used in investing activities
Net cash flows allocated for investment activities during
2019 amounted to USD44,087 thousand, compared to 2018
amounted to USD10,943 thousand. The figure was obtained
from the payment acquisitions of property, plant and
equipment.
Cash flows from financing activities
Net cash flows generated from financing activities in 2019
recorded at USD9,126 thousand, comparing to net cash flows
used in financing activities in 2018 amounted to USD11,720
thousand. The Company distributed cash dividend in 2019,
payment of long-term bank loan, proceeds from bank loan and
payment of finance expense.
aBiLiTY To PaY dEBTLiquidity risk managed by the Company by monitoring the
maturity profile of loans and funding sources, maintaining
adequate cash balance and securities, maintaining sound
liquidity levels and had sufficient assets to cover its liabilities.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 69
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Pada tahun 2019, Perseroan mampu menjaga posisi keuangan
yang kuat agar mampu memenuhi seluruh kewajiban
pinjaman baik jangka panjang (solvability) maupun jangka
pendek (liquidity). Gearing Ratio termasuk jasa keuangan di
2019 adalah 0,37 dibandingkan 0,13 pada akhir tahun 2018.
Kenaikan tersebut terutama untuk belanja modal ekspansi
armada kapal Perseroan. Current Ratio/Rasio Lancar sebesar
0,68 di 2019, mengalami penurunan dari 1,55 di 2018, namun
Perseroan menunjukkan kemampuan untuk melunasi semua
utangnya ketika jatuh tempo.
Nilai rasio utang terhadap ekuitas/modal (Debt to Equity Ratio) di
tahun 2019 sebesar 45% lebih tinggi dibandingkan tahun 2018
sebesar 35%. Hal ini dengan adanya penambahan pinjaman
bank jangka panjang kepada ICICI Bank Limited Cabang
Singapura dan pinjaman bank jangka pendek kepada Citibank,
N.A. Indonesia. Perseroan mempertahankan kemampuannya
untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dari
pemberi pinjaman yang andal.
rasio Solvabilitas dan Likuiditasuraian (dalam ribuan uSd) / Description (in thousand USD) 2017 2018 2019
Solvabilitas / Solvability
Total liabilitas / Total liabilities 40,637 38,383 54,635
Ekuitas / Equity 61,172 71,731 88,563
Total aset / Total asset 101,809 110,115 143,199
Rasio kewajiban terhadap jumlah ekuitas / Debt to equity ratio 0.52 0.35 0.45
Rasio kewajiban terhadap jumlah aset / Debt to asset ratio 0.32 0.23 0.28
Likuiditas / Liquidity
Total aset lancar / Total current asset 27,878 29,688 25,227
Total liabilitas lancar / Total current liabilities 14,785 19,212 37,145
Persediaan / Inventory 1,910 1,977 2,612
Rasio lancar / Current ratio 1.89 1.55 0.68
Rasio cepat / Quick Ratio 1.76 1.44 0.61
TinGKaT KoLEKTiBiLiTaS PiuTanGPerseroan menerapkan kebijakan piutang usaha yang cermat
dan meninjau kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-
lain secara berkala, termasuk kualitas kredit dan kemampuan
pelanggan untuk memenuhi kewajiban mereka. Piutang
Perseroan berasal dari pendapatan jasa pengangkutan dan
pemindahmuatan batubara dan mineral dengan pihak ketiga.
Kolektibilitas Piutanguraian (dalam ribuan uSd) / Description (in thousand USD) 2017 2018 2019
Rata-rata piutang / Average receivables 9,380 11,943 13,773
Piutang awal tahun / Receivable at the beginning of the year 7,615 11,145 12,740
Piutang akhir tahun / Receivable at the end of the year 11,145 12,740 14,805
Lama piutang yang belum terbayar (dalam hari) / Duration of unsettled receivables (in days) 69 53 52
Pendapatan / Revenue 49,007 63,564 75,325
In 2019, the Company was able to maintain a strong financial
position to meet all loan obligations both long term (solvability)
and short term (liquidity). Gearing Ratio, including financial
services in 2019 was 0.37 compared to 0.13 at the end of 2018.
The increase was mainly allocated for capital expenditure of
the Company’s fleet expansion. Current Ratio of 0.68 in 2019,
decreased from 1.55 in 2018, however the Company showed
the ability to repay all its debts when due.
Debt to Equity Ratio in 2019 was 45%, higher than 2018 at 35%.
The increase contributed by the addition of long-term bank
loans to ICICI Bank Limited Singapore and short-term bank
loans to Citibank, N.A. Indonesia. The Company maintained its
ability to fund its borrowing requirements from dependable
financing sources.
Solvability and Liquidity ratio
rECEiVaBLES CoLLECTaBiLiTY raTioThe Company implements a cautious trade receivables policy
and regularly reviews the collectability of trade receivables
and other receivables, including credit quality and the ability
of customers to meet their obligations. The Company’s
receivables were collected from revenues for coal and mineral
transport and transshipment with third parties.
receivables Collectability
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201970
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
STruKTur ModaL dan KEBiJaKan ManaJEMEn aTaS STruKTur ModaLKebijakan pendanaan Perseroan disusun untuk memastikan
keseimbangan antara ekuitas dan utang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang untuk melindungi kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha.
Kebijakan struktur modal dengan mempertimbangkan
kebutuhan modal di masa mendatang, profitabilitas saat ini
dan proyeksi ke depan, proyeksi arus kas operasi, proyeksi
belanja modal dan proyeksi peluang investasi.
Perseroan menyesuaikan jumlah dividen yang akan dibayarkan
kepada pemegang saham maupun penerbitan saham baru. Di
2019, Perseroan melaksanakan penambahan modal terkait
dengan pembelian kapal untuk menunjang kegiatan usaha
dengan penerbitan saham baru. Pembelian kapal sebesar
USD7.525.000 dengan penandatanganan pengikatan jual
beli melalui Memorandum of Agreement tanggal 23 Mei 2019
yang dibayarkan dalam bentuk tunai sebesar 20% dan sisanya
sebesar 80% dibayarkan dengan saham Perseroan. Perseroan
menggunakan penilai independen untuk melakukan
kewajaran transaksi dan tidak terdapat benturan kepentingan
dalam transaksi pembelian. Penambahan modal ditempatkan
dan disetor penuh melalui penerbitan saham baru telah
meningkatkan posisi ekuitas Perseroan.
CaPiTaL STruCTurE and ManaGEMEnT’S PoLiCY on CaPiTaL STruCTurEThe Company’s funding policy is designed to keep an
appropriate balance between equity and debt, both short-term
and long-term, to protect the Company’s ability to maintain its
business continuity. Capital structure policy always considers
the future capital requirements, prevailing and projected
profitability, projected operating cash flow, projected capital
expenditure and projected strategic investment opportunities.
The Company adjusts the amount of dividends to be paid
to shareholders and the issuance of new shares. In 2019, the
Company issued additional capital related to the purchase
of Bulk Carrier to support business continuity by issuing new
shares. The Bulk Carrier purchase amounting to USD7,525,000
was signed through a Memorandum of Agreement dated
May 23, 2019 which was paid with internal at 20%, and the
remaining 80% was paid with the Company’s shares. The
Company used an independent appraiser to conduct the
fairness of the transaction and no conflict of interest carried out
in the purchase transaction. The addition of capital issued and
fully paid through the issuance of new shares has increased the
Company’s equity.
di 2019, Perseroan melaksanakan penambahan modal terkait dengan pembelian kapal untuk menunjang kegiatan usaha dengan penerbitan saham baru.
in 2019, the Company issued additional capital related to the purchase of Bulk Carrier to support business continuity by issuing new shares.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 71
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Perseroan juga memantau struktur modal berdasarkan gearing
ratio, yang dihitung dari utang bersih dibagi dengan total ekuitas.
Utang bersih dihitung sebagai jumlah pinjaman dikurangi kas
dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaannya. Rasio
gearing Perseroan pada 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut:uraian (dalam ribuan uSd) / Description (in thousand USD) 2017 2018 2019
Utang bank jangka pendek / Short-term bank loans 0 0 1,250
Utang bank jangka panjang / Long-term bank loans 32,090 25,373 38,803
Kas dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaanya / Cash and cash equivalents and restricted cash 16,383 15,718 7,231
Pinjaman bersih / Net loans 15,707 9,655 32,882
Ekuitas / Equity 61,172 71,731 88,563
Rasio Gearing / Gearing ratio 25.68% 13.46% 37.06%
iKaTan YanG MaTEriaL unTuK inVESTaSi BaranG ModaLTidak ada ikatan yang material untuk investasi barang modal
yang dilakukan Perseroan selama tahun 2019.
inVESTaSi BaranG ModaL YanG dirEaLiSaSiKanTujuan investasi barang modal sebagai upaya untuk menjaga
keberlangsungan usaha. Dalam pelaksanaannya, investasi
barang modal berfokus pada ekspansi/pembelian armada kapal.
Sampai 31 Desember 2019, Perseroan melanjutkan program
investasi modal meliputi:investasi Barang Modal 2019 / Capital Investment 2019
Jenis investasi / Investment Type Tujuan / Purpose nilai investasi / Investment Value
Pembelian 2 Kapal Kargo Curah Ukuran Supramax / Purchase of 2 Bulk Carriers Supramax Class
Ekspansi Armada Perseroan. / Expansion of the Company’s Fleet.
USD 20.8 million
Pembelian 2 Kapal Kargo Curah Ukuran Handysize / Purchase of 2 Bulk Carriers Handysize class
Ekspansi Armada Perseroan. / Expansion of the Company’s Fleet.
USD 16.8 million
Pembelian 1 Unit Kapal Tunda dan 2 Unit Tongkang 330 Feet / Purchase of 1 Unit of Tugboat and 2 Units of 330 Feet Barge
Ekspansi Armada Perseroan. / Expansion of the Company’s Fleet
USD 3.1 million and IDR 9.5 billion
Dana yang digunakan untuk membiayai investasi barang
modal sebagian berasal dari kas Perseroan, pinjaman bank dan
pembayaran dengan saham Perseroan.
inforMaSi dan faKTa MaTEriaL YanG TErJadi SETELah TanGGaL LaPoran aKunTanTidak ada peristiwa penting dan kejadian yang bersifat material
yang terjadi pasca tanggal laporan akuntan.
PErBandinGan anTara TarGET Pada awaL Tahun BuKu dEnGan haSiL diCaPaiDari sisi operasi, volume pengangkutan batubara/mineral
dan pemindahmuatan mencapai 96% dari yang ditargetkan
di awal tahun 2019 sebesar 31,5 juta metrik ton. Utilisasi
kapal mencapai 94%, sesuai target Perseroan untuk mencapai
utilisasi di atas rata-rate 90%.
The Company also monitors the capital structure by gearing
ratio, calculated as net debt divided by total equity. Net debt
is calculated as the amount of loan minus cash and cash
equivalents and restricted cash. The Company’s gearing ratio
for the last 3 years is presented as follows:
MaTEriaL CoMMiTMEnT for CaPiTaL GoodS inVESTMEnTThere was no material commitment for capital goods
investment managed by the Company during 2019.
CaPiTaL inVESTMEnT rEaLizaTion
The objective of capital good investment as an effort to maintain
business sustainability. The investment of capital goods focused
on the expansion/purchase of fleets.
As of December 31, 2019, the Company conducted its capital
investment program covering:
Capital investment funds were partly obtained from the
Company’s internal cash, bank loan and payment with the
Company’s shares.
inforMaTion and MaTEriaL faCTS afTEr ThE daTE of aCCounTanT’S rEPorT
There is no significant event that is material after the date of the
auditor’s report.
CoMParaTion BETwEEn TarGET of BEGinninG fiSCaL YEar wiTh rEaLizaTionIn terms of operation, total 2019 volume of coal/mineral
transport and transshipment reached 96% of 2019 target at
31.5 million metric tons. Fleet utilization reached 94%, in line
with the Company’s target to achieve above-average utilization
of 90%.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201972
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
Pencapaian kontrak jangka panjang di segmen FLF dan FC
sebesar 91% dan 9% basis kontrak spot dari total volume
pemindahmuatan batubara. Pencapaian Pendapatan FLF
sebesar 103% dan Laba Bersih sebesar 192% dari target 2019.
Pencapaian kontrak jangka panjang di segmen TNB sebesar 74%
dan 26% basis kontrak spot dari total volume pengangkutan
batubara. Pencapaian Pendapatan TNB sebesar 91% dan Laba
Bersih sebesar 156% dari target 2019. 3 unit dari 6 unit Kapal
Kargo Curah mendapatkan kontrak berjangka jangka panjang
untuk pengangkutan batubara, nikel dan produk besi. Realisasi
Laba Bersih di 2019 mencapai 134% untuk semua segmen dari
yang ditargetkan di awal 2019.
TarGET 2020Dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina,
diprediksi akan berimbas pada penurunan pertumbuhan
ekonomi di kedua negara tersebut yang akan berdampak secara
global, termasuk Indonesia sebagai negara dengan tujuan
ekspor utamanya adalah ke Cina. Penurunan pertumbuhan
ekonomi kemungkinan besar diperparah dengan penyebaran
virus corona (COVID-19) dimulai akhir Desember 2019 dari Cina
dan menyebar ke lebih dari 200 negara.
Ditengah ketidakpastian perekonomian global, harga batubara
diprediksi akan stagnan diakibatkan dari adanya kelebihan
pasokan dibandingkan dengan kebutuhan batubara tahun
2020. Namun dengan adanya rencana jangka panjang negara-
negara Asia terhadap peningkatan kapasitas pembangkit listrik
maka kebutuhan batubara masih tinggi dalam jangka panjang.
Untuk meningkatkan kinerja di tahun 2020, Perseroan akan
terus melakukan diversifikasi produk angkutan selain batubara,
dengan tambahan kapasitas ditargetkan dari nikel, klinker
semen, aluminium maupun mineral lainnya untuk segmen TNB
dan Kapal Kargo Curah. Target belanja modal di 2020 tetap
fokus pada ekspansi armada kapal terutama beberapa set TNB
disamping perbaikan dan pemeliharaan kapal.
Kontrak Sewa Berjangka sebagai target pertumbuhan
Pendapatan disamping pertumbuhan volume pengangkutan.
Target pertumbuhan volume sekitar 10 – 15%. Perseroan
menargetkan pertumbuhan Pendapatan organik meningkat
sekitar 20 – 25%. Ekspansi armada 4 unit Kapal Kargo Curah
di 2019 akan beroperasi penuh di 2020, juga menjadi target
pertumbuhan utama Pendapatan di 2020 selain segmen TNB.
Seiring meningkatnya kontribusi dari Kapal Kargo Curah dan
diversifikasi produk angkutan, Perusahaan menargetkan Marjin
EBITDA di kisaran antara 30% sampai 35%.
The achievement of long-term contracts in FLF and FC
segments reached 91%, and 9% contract spot basis out of total
volume of coal transshipment. FLF Revenue performance has
accomplished 103% and Net Profit at 192% of the 2019 target.
The achievement of long-term contracts in TNB segment
reached 74%, and 26% contracts spot basis out of total volume
of coal transport. TNB Revenue performance has accomplished
91% and Net Profit at 156% of 2019 target. 3 units out of 6 units
of Bulk Carrier received long-term contracts for transportation
of coal, nickel and iron products. Net Profit realization in 2019
reached 134% for all segments out of the 2019 target.
2020 TarGETThe impact of the trade war between the United States and China
is predicted to affect the decline in economic growth in the two
countries, which will have a global impact including Indonesia,
as a country with its leading export destination to China. The
decline in economic growth is most likely exacerbated by the
spread of corona virus (COVID-19) beginning late December
2019, originated from China and spreading to more than 200
countries.
Amid the uncertainties in the global economy, coal price is
predicted to stagnate due to excess supply compared to coal
demand in 2020. Nonetheless, with the long-term plans of
Asian countries for an increase of power generation capacity,
coal demand remains high in the long run.
To improve performance in 2020, the Company will continue
to diversify transportation products other than coal, with
additional targeted capacity from nickel, cement clinkers,
aluminum and other minerals transported by TNB and Bulk
Carrier. The capital expenditure target in 2020 will remain
focusing on the fleet expansion, especially several sets of TNB
in addition to fleet repair and maintenance.
Time Charter Contracts is part of Revenue growth target besides
growth in volume transport. The target for volume growth is
around 10 – 15%. The Company targets organic growth in
Revenue to increase by about 20 – 25%. The expansion of 4
units of Bulk Carrier in 2019 will be fully operated in 2020, will
also be the main target of Revenue growth in 2020 besides TNB
segment. In line with the contribution of Bulk Carrier segment
and business diversification, the Company targets EBITDA
Margins at around 30% to 35%.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 73
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
ProSPEK uSahaBatubara masih menjadi salah satu sumber energi terbaik
karena alternatif energi yang paling murah, dimana potensi
keberadaannya yang lebih besar dibandingkan minyak yang
terus menipis. Pelanggan Perseroan merupakan penghasil
batubara nasional terutama batubara thermal dengan
kapasitas produksi yang tinggi yang digunakan untuk pasar
domestik maupun internasional. Hal ini menghasilkan peluang
usaha yang baik bagi Perseroan didukung oleh pelanggan
dengan kapabilitas dan kredibilitas tinggi.
Pasar Batubara internasional
Produsen batubara dunia masih didominasi Cina sekitar 47,4%
dari total produksi global, diikuti India sekitar 9,9%, kemudian
Amerika Serikat, Australia dan Indonesia. Kelima produsen
batubara tersebut menguasai hampir 80% dari total produksi
batubara dunia.
Dari kelima produsen terbesar, Australia dan Indonesia
merupakan dua negara pengekspor batubara terbesar. Tahun
2017, total ekspor Australia dan Indonesia menguasai hampir
54,3% dari total ekspor batubara dunia, diikuti Rusia, Kolombia,
Amerika Serikat dan Afrika Selatan dengan total ekspor 34,5%.
Berarti hampir 90% dari total ekspor dunia dikuasai oleh
negara-negara tersebut.
compiled by International Energy Agency
Coal Production (Mtoe) (2017)
Source: International Energy Agency
BuSinESS ouTLooKCoal remains one of the best energy source due to cheapest
alternative energy wherein the potential source is greater than
oil, which continues to run low. The Company's customers
are prominent domestic coal producers especially thermal
coal, with high production capacity used for domestic and
international markets. As such potential, brings about excellent
business opportunities for the Company supported by
reputable customers.
international Coal Market
Global coal producers are still dominated by China accounted
for 47.4% of total global production, followed by India around
9.9%, then the United States, Australia and Indonesia. The five
coal producers control almost 80% of the world coal production.
Out of the five largest producers, Australia and Indonesia are
the two largest coal exporting countries. Total exports from
Australia and Indonesia controlled almost 54.3% of the world
coal exports in 2017, followed by Russia, Colombia, the United
States and South Africa, with a total export of 34.5%. It means
that these countries control almost 90% of the world exports.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201974
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
Cadangan batubara terbesar dimiliki oleh Amerika Serikat,
Rusia, dan Cina masing-masing sebesar 24,0%, 15,2%, dan
14,0%. India dan Indonesia menempati urutan ke 4 dan 5, yaitu
sebesar 9,0% dan 3,5%. Kelima negara tersebut mencakup
65,7% dari total cadangan batubara dunia.
Total estimasi cadangan batubara dunia sebesar 1,1 triliun ton,
dengan asumsi tingkat produksi tidak meningkat maka dapat
memenuhi kebutuhan batubara dunia selama 150 tahun. Total
estimasi cadangan Indonesia sekitar 166 miliar ton, diprediksi
dapat memenuhi produksi sampai 61 tahun ke depan. Sumber
cadangan batubara Indonesia terbesar berada di Sumatera
Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dengan
Kalimantan Timur sebagai produsen terbesar, hampir 50% dari
produksi batubara Indonesia.
Kawasan Asia masih menjadi tujuan ekspor utama. Secara
global, benua Asia merupakan importir terbesar batubara
mencapai 74,1% dari total impor diikuti Eropa sebesar 19,6%.
Cina, Jepang dan Korea sebagai importir terbesar sekitar
56,8%, diikuti India sebesar 19%. Hal ini menjadikan Cina dan
India sebagai motor penggerak kebutuhan batubara global,
khususnya untuk Indonesia.
negara Tujuan Ekpor Batubara indonesia / Indonesia Coal Export Destination
no negara / Countryrata-rata Persentase /
Average Percentage(2008 - 2018)
1. China 16%
2. India 13%
3. Japan 9%
4. Korea 6%
5. Taiwan 5%
6. Hongkong 3%
7. Malaysia 4%
8. Philippines 3%
9. Thailand 3%
10. Spain 1%
11. Others 37%
Total 100%
Sumber / Source: ESDM
Kebutuhan batubara di Cina dan India sebagian besar
digunakan sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik,
masing-masing sebesar 55% dan 67%, Amerika Serikat dan
Australia menggunakan 93,3% dan 89,2%.
The largest coal reserves are owned by the United States, Russia
and China, at 24.0%, 15.2% and 14.0% respectively. India and
Indonesia rank the 4th and 5th, at 9.0% and 3.5%. These five
countries accounted for 65.7% of the world coal reserves.
The estimated global coal reserves at 1.1 trillion tons, it could
meet the demand of world coal consumption for the next 150
years, assuming no increase with the production capacity.
Total estimated Indonesia's reserve is around 166 billion tons,
predicted to meet production capacity for the next 61 years.
The large coal reserves are in South Sumatra, East Kalimantan
and South Kalimantan. East Kalimantan as the largest coal
producer, nearly 50% of Indonesia's coal production.
The Asian region remains a major export destination, as well
as the largest coal importer, reaching at 74.1% of total world
import, followed by Europe at 19.6%. China, Japan and Korea
as the biggest importers at 56.8%, followed by India at 19%.
At large, China and India are the driving force for global coal
demand, especially to Indonesia.
ChinaJapan
Korea
Taiwan
Hongkong
PhilippinesThailand
Malaysia
India
Coal demand in China and India are mostly used as energy
source for power plants, at 55% and 67% respectively while the
United States and Australia use 93.3% and 89.2%.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 75
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
Dalam program lima tahunan pemerintah Cina, China
Electricity Council (CEC) sebagai lembaga yang pengatur
kebijakan industri tenaga listrik, mengajukan rencana untuk
mengizinkan pembangunan hampir 300 – 500 pembangkit
tenaga listrik sampai tahun 2030 atau setara dengan 300 GW.
Hal ini berarti rata-rata Cina akan membangun 2 pembangkit
tenaga listrik setiap bulannya sampai 2030. Saat ini hampir
130 GW dalam tahap pembangunan. Dengan adanya rencana
pembangunan ini, kebutuhan batubara akan terus meningkat
sehingga Indonesia sebagai salah satu pengekspor batubara
terbesar juga akan turut merasakan dampak positif dari
rencana tersebut.
India dengan jumlah penduduk dunia kedua terbanyak sedang
mengalami pertumbuhan pesat. India merencanakan akan
membangun 175 GW pembangkit listrik sampai 2022 dan 100
GW dalam periode 2022-2027. Diperkirakan 8 tahun kedepan
India akan menambah kapasitas pasokan listrik total 275 GW.
Sampai 2030, total pasokan listrik India akan mencapai 831 GW
dengan 32,1% menggunakan batubara sebagai sumber energi.
Berdasarkan data dari Wood Mckenzie di Indonesia Coal Book
2018/2019, permintaan batubara thermal India dan ASEAN
sampai 2025 masing-masing akan mencapai 251 juta metrik
ton dan 160 juta metrik ton. Pertumbuhan yang pesat di benua
Asia akan menjadi katalis yang baik bagi pertumbuhan bisnis
batubara global dan khususnya Indonesia, yang diharapkan
akan memberikan prospek positif untuk industri logistik.
Kebutuhan Batubara duniaGlobal Coal Demand
Juta Ton / Million Tonne
historical Coal 2019
5,700
5,600
5,458
5,515
5,5745,611 5,627 5,645
5,4375,500
5,400
5,300
5,2002014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
In the Chinese government five-year program, China Electricity
Council (CEC), as an institution that regulates the electricity
industry policy, proposes a plan to allow the construction of
nearly 300 – 500 power plants by 2030 or equivalent to 300
GW. By average, China is planning to build 2 power plants every
month until 2030. Currently 130 GW is under construction.
Coal demand will continue to increase with this development
plan, henceforth Indonesia as one of the largest coal exporters
would be positively impacted.
India as the second largest population in the world, is
experiencing a rapid growth. India plans to build 175 GW of
power plants until 2022 and 100 GW from 2022 through 2027. It
is estimated that in eight years, India will add a total electricity
supply capacity of 275 GW. India's total electricity supply until
2030 will reach 831 GW, 32.1% using coal as an energy source.
Based on data from Wood Mckenzie at the Indonesia Coal Book
2018/2019, the demand for India and ASEAN thermal coal by
2025 will reach 251 million metric tons and 160 million metric
tons, respectively. The rapid growth in the Asian continent will
be an excellent catalyst for the growth of global coal business,
especially to Indonesia. The growth is expected to bring
positive outlook for the logistics industry.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201976
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
Pasar Batubara domestik
Fokus pembangunan pemerintah Indonesia adalah
mempercepat pertumbuhan infrastruktur. Pemerintah
telah merancang program Percepatan Pelaksanaan Proyek
Strategis Nasional yang merupakan revisi dari PP sebelumnya
dalam “Peraturan Presiden Republik Indonesia No 56 Tahun
2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden
No 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek
Strategis Nasional”. Terdapat 26 poin rencana strategis
pembangunan infrastruktur yang mencakup 227 proyek,
diantaranya Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, 28
Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus dan 6 Pembangunan
Smelter. Ketiga sektor tersebut erat kaitannya dengan
perusahaan angkutan laut sebagai bagian dari rantai distribusi
proyek tersebut.
Untuk Ketenagalistrikan, hampir 80% dari total konsumsi listrik
untuk pembangkit listrik yang sebagian besar menggunakan
batubara sebagai sumber energi. Realisasi ketenagalistrikan
tertuang dalam rencana 35 GW, dimana sampai akhir 2019,
Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas
mencatat 10% sudah beroperasi, 57% tahap konstruksi, 27%
proses kontrak, 4% dan 2% masing-masing proses pengadaan
dan perencanaan. Realisasi tersebut mundur dari rencana awal
menyelesaikan 10 GW pada akhir 2019.
Target pembangunan ketenagalistrikan untuk memenuhi
kekurangan listrik pada daerah-daerah yang sudah lama
kekurangan sumber pasokan listrik, terutama di area Sumatera,
Kalimantan, dan Timur Indonesia. Proyeksi pertumbuhan
kebutuhan tenaga listrik sebesar 6,42%, dalam jangka panjang
dengan target penambahan sebesar 56,4 GW sampai tahun
2028, tertuang dalam program rencana FTP1, FTP2, dan 35 GW.
Tahun / Year 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 Total
Jumlah / Total GW 3,858 10,060 6,351 7,439 7,237 6,226 7,475 2,174 2,423 3,152 56,395
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan bauran energi
pembangkit sebesar 54,5% menggunakan batubara, EBT
23%, gas bumi 22%, dan BBM 0,4%. Kebutuhan ini dipenuhi
melalui Rencana Kewajiban Pasar Domestik (DMO) yang
mewajibkan produsen batubara untuk menjual minimal 25%
dari produksinya untuk kebutuhan dalam negeri. Konsumsi
batubara PLN atas DMO hampir 80% dengan kualitas batubara
berkisar 4.000kcal/kg sampai 6.000kcal/kg.
domestic Coal Market
Indonesian government's target is to focus on accelerating
the infrastructure growth. The government has designed “The
Implementation of National Strategic Acceleration Program”
which is a revision of previous government regulation "No. 56
of 2018 concerning the Second Amendment to Presidential
Regulation No. 3 of 2016 concerning the Implementation
of National Strategic Acceleration Program". The program
listed 26 strategic infrastructure development plan covering
227 projects, including Electricity Infrastructure, 28 Special
Economic Zone and 6 Smelter Development. The three sectors
are closely related to sea logistics and transshipment industries
as part of the project's distribution chain.
Total electricity consumption for power plants is using coal as
an energy source for almost 80%. The realization is part of 35
GW government plan with the progress, as confirmed by the
“Committee for Priority Infrastructure Acceleration Plan”, 10%
were in operation, 57% in construction phase, 27% in contract
process, 4% and 2% in procurement and planning respectively.
The realization was behind from the initial plan of completing
10 GW by the end of 2019.
The electricity development plan is to target electricity
shortages in some areas in Sumatra, Kalimantan and Eastern
part of Indonesia. Projected electricity growth is by 6.42% in
the long run with additional target of 56.4 GW until 2028, which
contained in FTP1, FTP2 and 35 GW program plans.
National Electricity Company (PLN) has targeted the power
plant energy mix of 54.5% using coal, 23% using EBT, 22%
using natural gas and 0.4% using fuel oil. The coal demand
is met through Domestic Market Obligation (DMO), which
requires coal producers to sell at least 25% of their production
for domestic needs. PLN's coal consumption for DMO is almost
80% coal quality ranging from 4,000kcal/kg to 6,000kcal/kg.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 77
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
PLN has a plan on distribution path from energy sources to
power plants using sea logistics transport, such as vessels and
Barges for long and short distances. The Company certainly
will have the opportunity to participate in the acceleration
program.
Another program that has a positive impact on the Company's
business is Smelter Development Project. By the end of 2019,
Ministry of Energy and Mineral Resources recorded that 17
smelters had been completed from the planned of 67 smelters,
or at 25%. The projected target until 2022 is to complete 52
smelters, consisting of 29 nickel smelters, 9 bauxite smelters, 4
iron smelters, 4 copper smelters, 2 manganese smelters and 4
lead and zinc smelters.
Dengan proyek jangka panjang tersebut, PLN memiliki rencana
jalur distribusi dari sumber energi ke pembangkit dengan
penggunaan kapal angkutan laut seperti vessel dan Tongkang
untuk jarak jauh dan dekat. Perseroan tentunya mendapatkan
peluang untuk berpartisipasi dalam program percepatan
tersebut.
Program lain yang berdampak positif terhadap peluang
usaha Perseroan adalah Proyek Pembangunan Smelter. Akhir
2019, tercatat oleh Kementrian ESDM telah selesai dibangun
17 smelter dari rencana 67 smelter, atau sekitar 25%. Target
proyeksi sampai 2022 akan rampung 52 smelter, terdiri dari
29 smelter nikel, 9 smelter bauksit, 4 smelter besi, 4 smelter
tembaga, 2 smelter mangan dan 4 smelter timbal dan seng.
2016 2017 2018 2019E 2020E 2021E 2022E 2023E 2024E
150 150
200 200Juta MT / Millions MT Juta MT / Millions MT
100
50
0
100
50
0
Power Plant Cement Textile fertilizer Pulp Metalurgi Bricket Total
Konsumsi Batubara indonesia 2016 – 2024Indonesia Coal Consumption 2016 - 2024
Konsumsi Batubara untuk PLTuIndonesia Coal Consumption for Power Plant
40
20
0
60
80
100
120
140
160
180
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
5462
71 7482
92 96
109
121129
135 137
125133
144153
Juta MT / Millions MT
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201978
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
Dengan kebutuhan batubara dalam dan luar negeri untuk
pembangkit listrik, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus
yang membutuhkan pasokan listrik, serta pembangunan
smelter diharapkan akan mendukung industri pelayaran
domestik, khususnya bisnis transportasi batubara dan
transshipment yang dimiliki Perseroan. Distribusi logistik
tersebut membutuhkan lebih banyak Kapal Kargo Curah,
Kapal Tunda, Tongkang, Floating Crane, dan Fasilitas Muatan
Apung. Perseroan juga berencana untuk menambah
armada di 2020 agar dapat mengakomodir permintaan
pelanggan serta menunjang pertumbuhan perusahaan yang
berkesinambungan. Dengan meningkatkan teknologi dan
sistem manajemen yang baik serta standar keselamatan yang
ketat, Perseroan dapat meningkatkan pelayanan ke pelanggan
dengan lebih baik.
Peran Pemerintah
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menagih
janji pemerintah untuk segera menerbitkan Petunjuk Teknis
(Juknis) terkait “Permendag Nomor 80 Tahun 2018” tentang
perubahan kedua atas Permendag Nomor 82 Tahun 2017
tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi
Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu. Dalam
peraturan tersebut, pemerintah mewajibkan kegiatan ekspor-
impor untuk komoditas Crude Palm Oil (CPO), batubara dan
beras menggunakan asuransi dan perusahaan angkutan laut
nasional yang ditargetkan efektif pada 1 Mei 2020. Peraturan
ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
Indonesia serta meningkatkan industri pelayaran dengan
memberikan kesempatan pada perusahaan angkutan laut
nasional dan lokal.
0 0
100 100
200 200
300 300
400 400
500 500
600 600
700 700
2016 2017 2018 2019 2020E 2021E 2022E 2023E 2024E
domestic Export Total Production
91
365
456
97
364461
115
442557
155
395
550
168
441609
177
441618
184
441
625
187
441628
138
478616
Juta MT / Millions MT Juta MT / Millions MT
Produksi Batubara indonesia 2016 – 2024Indonesia Coal Production 2016 – 2024
Alongside the domestic and international coal demand for
power plants, the construction of Special Economic Zones that
require electricity supply and smelters construction plan, the
demand is expected to support the national logistics industry,
particularly coal transportation and transshipment business
owned by the Company. The logistics distribution requires
more Bulk Carriers, Tugboats, Barges, Floating Crane, and
Floating Loading Facilities (FLF). The Company also plans to add
more fleet in 2020 to accommodate customer demand and to
support sustainable growth. By improving the technology and
a sound management system with stringent safety standards,
the Company can improve its services to serve the customers
better.
The Government’s role
The Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin)
has demanded the government’s promise to immediately
issue the Technical Guidelines in reference of “Regulation
of the Minister of Trade No. 80 of 2018” concerning the
second amendment to Regulation of the Minister of Trade
No. 82 of 2017 concerning the use of Sea Transportation and
National Insurance for Export and Import of Certain Goods.
The regulation requires for export and import activities for
Crude Palm Oil (CPO), coal commodity and rice using national
insurance and sea transportation companies, targeted to be
effective on May 1, 2020. This regulation is expected to improve
the economy of the Indonesian people and domestic shipping
industries by providing opportunities to national and local sea
transportation company.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 79
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
aSPEK PEMaSaranPerseroan memulai transformasi bisnis ketika pasar batubara
perlahan bergerak turun di 2015. Ditengah kondisi pasar yang
sulit, Perseroan sebagai salah satu perusahaan logistik yang
menonjol dengan praktik kehati-hatian yang konsisten dan
fokus pada pengendalian biaya dan efisiensi. Pengendalian
biaya yang berkelanjutan terus menjadi fokus untuk
peningkatan keunggulan operasional.
Perseroan percaya dengan memperluas pangsa pasar sebagai
salah satu cara menghadapi persaingan disamping terus
mempertahankan pasar yang ada dengan harga kompetitif dan
tetap menjalin kepercayaan dari pelanggan. Divisi Commercial
Support dan Tim Operasional berhubungan langsung dengan
pelanggan dan selalu menjaga kelancaran komunikasi sebagai
prioritas utama.
MarKETinG aSPECTSThe Company started its business transformation when the
coal market slowly moving southward in 2015. Amid the
challenging market situation, the Company as one of the
logistics companies that stood out due to consistent prudent
practice by focusing on cost control and efficiency. Sustainable
cost efficiency continues to be the focus to increase operational
excellence.
The Company believes that expanding the market share is one
way to face competition while continuing to maintain existing
markets at competitive prices, as well as preserving customers’
trust. The Commercial Support Division and Operations
Team deal directly with customers and keeping up smooth
communication as a top priority.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201980
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
Beberapa strategi pemasaran Perseroan dalam menjalankan
bisnis, diantaranya:
1. Memberikan pelayanan yang dapat diandalkan dalam hal
ketepatan waktu sesuai jadwal dan kontrak yang telah
disepakati, sejak proses ketibaan, pengangkutan dan
pembongkaran.
2. Berhubungan baik dengan pelanggan lama dan agresif
mencari pelanggan baru dalam memperluas pangsa pasar
termasuk diversifikasi target pelanggan.
3. Menjalin hubungan baik dengan pemerintah pusat,
daerah dan sesama perusahaan pemilik armada dengan
masuk menjadi anggota Indonesian National Shipowners
Association (INSA) sebagai asosiasi perusahaan pelayaran
di Indonesia yang diakui keberadaannya oleh Pemerintah.
4. Optimalisasi kontrak jangka panjang secara Time Charter/
Freight Charter maupun spot sehingga utilisasi armada
mencapai tingkat yang optimal.
5. Ekspansi armada untuk memperluas jaringan operasi di
pengangkutan batubara dan non-batubara.
Some of the Company's marketing strategies in conducting its
business, including:
1. Provide reliable services in terms of timeliness according
to agreed schedule and contract, from the arrival point,
transporting the material and unloading process.
2. Maintain excellent relationship with existing customers
and aggressively looking for new customers to expand
market share, including diversified customers target.
3. Establish good relations with central, regional government
and fellow fleet owners by joining Indonesian National
Shipowners Association (INSA), as an association of shipping
companies in Indonesia recognized by the government.
4. Optimize long-term contracts by Time Charter / Freight
Charter as well as spot, to target the optimal level on fleet
utilization.
5. Fleet expansion to enlarge operation areas in the coal and
non-coal transportation.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 81
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
Laporan KeuanganFinancial Statem
ent
PEruBahan KEBiJaKan aKunTanSiBerikut adalah standar baru, revisi dan interpretasi yang telah
diterbitkan dan berlaku efektif setelah 1 Januari 2019 namun
tidak berdampak material pada Laporan Keuangan Perseroan,
meliputi:
- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”
- ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”
- Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja” tentang
amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 26 “Biaya Pinjaman”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 46 “Pajak Penghasilan”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 66 “Pengendalian Bersama”
Standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum
berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019:
- ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientas
Nonlaba”
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
- PSAK 73 “Sewa”
- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”
tentang judul laporan keuangan
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”
- Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”
- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi - Menerapkan
PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak
dengan Asuransi”
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 1 “Penyajian Laporan
Keuangan”
Standar-standar tersebut di atas baru berlaku efektif pada tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020
kecuali untuk PSAK 22 dan PSAK 112 yang baru berlaku efektif
pada tahun buku dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021.
Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan,
namun penerapan dini atas PSAK 73 hanya diperkenankan jika
telah menerapkan dini PSAK 72.
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan
Perseroan pada tahun buku 2019.
ChanGES in aCCounTinG PoLiCiESThe following are the new standards, revisions, and
interpretations that have been issued and are effective after
January 1, 2019, yet have no material impact on the Company’s
Financial Statements, including:
- IFAS 33 “Foreign Currency Transactions and Advance
Consideration”
- IFAS 34 “Uncertainty over Income Tax Treatments”
- The amendments to SFAS 24 “Employee Benefits” about
plan amendment, curtailment or settlement
- Annual improvements on SFAS 22 “Business Combination”
- Annual improvements on SFAS 26 “Borrowing Costs”
- Annual improvements on SFAS 46 “Income Taxes”
- Annual improvements on SFAS 66 “Joint Arrangements”
New standards and amendments issued but not yet effective
for the financial year beginning on 1 January 2019:
- IFAS 35 “Presentation of Financial Statements for Non-
profit oriented Entities”
- SFAS 71 “Financial Instruments”
- SFAS 72 “Revenue from Contracts with Customers”
- SFAS 73 “Leases”
- SFAS 112 “Accounting for Endowments”
- The amendments to SFAS 1 “Presentation of Financial
Statements” about titles of financial statements
- The amendments to SFAS 15 “Investments in Associates
and Joint Ventures”
- The amendments to SFAS 22 “Business Combination”
- The amendments to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes
in Accounting Estimates and Errors”
- The amendments to SFAS 62 “Insurance Contracts -
Applying SFAS 71: Financial Instruments to SFAS 62:
Insurance Contracts”
- The amendments to SFAS 71 “Financial Instruments”
- Annual improvements on SFAS 1 “Presentation on
Financial Statements”
The above standards are effective for financial years beginning
on or after 1 January 2020 except for SFAS 22 and SFAS 112
which are effective for financial years beginning on or after 1
January 2021.
Early adoption of the above standards is permitted, but early
adoption of SFAS 73 is permitted only upon the early adoption
of SFAS 72.
There were no changes in the accounting policies implemented
by the Company during fiscal year 2019.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201982
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceLa
pora
n M
anaj
emen
M
anag
emen
t Rep
ort
ana
lisis
dan
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
and
Ana
lysi
s
tAtA KelolA PerusAhAAncORPORATe GOVeRnAnce
05
“Bagi Perseroan, Good Corporate Governance (GCG) menjadi sebuah pondasi yang kuat dalam budaya Perseroan, serta
dengan penuh komitmen Perseroan akan terus menjalankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik”.
"For Pelita Samudera Shipping, Good Corporate Governance (GCG) becomes a solid
foundation in the Company's culture, with full commitment, the Company will
continue to implement the principles of Good Corporate Governance".
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
STruKTur TaTa KELoLa PEruSahaan Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
(“UUPT”), maka struktur tata kelola Perseroan terdiri dari
Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan
Direksi.
direksiDirectors
dewan KomisarisBoard of Commissioners
rapat umum Pemegang SahamGeneral Meeting of the Shareholder
PrinSiP TaTa KELoLa PEruSahaan
Untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang
sistematis di lingkungan bisnis, Perseroan mengacu pada
regulasi dan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan
melaksanakan prinsip-prinsip tersebut, akan terwujud
sebuah tata kelola perusahaan yang berdaya guna di
seluruh lini bisnis.
CorPoraTE GoVErnanCE’S STruCTurE As outlined in the Law of the Republic of Indonesia No.
40 of 2007 about Limited Liability Companies ("Company
Law"), the Company's governance structure consists
of the General Meeting of Shareholders, the Board of
Commissioners, and the Board of Directors.
Good CorPoraTE GoVErnanCE PrinCiPLES To implement systematic corporate governance
practices in the business environment, the Company
refers to regulations and principles complying with
applicable laws and regulations. By implementing these
principles, good corporate governance will be realized in
all business lines.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201984
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Prinsip–prinsip tersebut meliputi / The principles are:
TranSParanSi - TranSParEnCYSebuah prinsip tata kelola yang mengutamakan proses keterbukaan dalam pengambilan keputusan dimana pemangku kepentingan dapat dengan mudah mengakses informasi relevan mengenai perusahaan agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha yang sehat.
The principle prioritizes openness in decision-making processes in which stakeholders can easily access relevant information about the Company to comply with laws and regulations as well as standards, policies, and healthy business practices.
TanGGunG JawaB - rESPonSiBiLiTYKeselarasan antara pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika dan standar, prinsip, serta praktik penyelenggaraan usaha yang sehat.
Alignment among the management of the Company, the laws and regulations, and ethical values as well as healthy business practices and principles.
KEwaJaran - fairnESSKesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, peraturan perundang-undangan, dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha yang sehat.
Equality, balance, and fairness in fulfilling the rights of stakeholders that arise based on agreements, laws, regulations, and ethical values as well as standards, principles, and practices of sound business conduct.
aKunTaBiLiTaS - aCCounTaBiLiTYPrinsip tata kelola yang menekankan pada kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien.
A governance principle that emphasizes the clarity of functions, implementation, and accountability of the Company’s structure so that company performance can run transparently, naturally, effectively and efficiently.
indEPEndEnSi - indEPEndEnCESebagai perwujudan penerapan prinsip independensi, Perseroan telah menunjuk beberapa pihak independen yang berintegritas tinggi dalam memberikan saran atau pendapat bagi keberlangsungan kinerja perusahaan. Di sisi lain, Perseroan terus berupaya untuk mengelola perusahaan secara mandiri dan professional serta bebas dari campur tangan pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
As a manifestation of applying the principle of independence, the Company has appointed several highly integrity independent parties in providing suggestions or opinions for the sustainability of the Company’s performance. On the other hand, the Company always continues to strive for managing the Company independently and professionally and is free from interference from any party that does not comply with laws and regulations.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 85
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pada tahun 2019, Perseroan melakukan penambahan satu
anggota Komisaris Independen yang berperan dalam
pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan pelaksanaan tata kelola perusahaan. Salah satu faktor
utama yang menjadi latar belakang dari keputusan ini adalah
perkembangan iklim bisnis yang semakin dinamis.
Perseroan juga telah melakukan berbagai kegiatan tata kelola
diantaranya:
1. Program orientasi bagi anggota Dewan Komisaris
Independen Perseroan yang baru.
2. Sosialisasi atas penyesuaian dan perbaikan kebijakan
dan pedoman yang berlaku kepada seluruh karyawan,
seperti Gratifikasi, Pelaporan Pelanggaran, Kode Etik dan
Manajemen Risiko.
3. Pelaksanaan penilaian penerapan GCG yang dilakukan
secara internal mempertegas komitmen Perseroan pada
tata kelola yang baik.
4. Membahas isu-isu penting mengenai tata kelola
perusahaan baik di dalam rapat Direksi, rapat Dewan
Komisaris, dan rapat komite dibawah Dewan Komisaris.
Tujuan dan Prosedur Pelaksanaan Penilaian
Penilaian tata kelola dilakukan untuk mengukur keefektifan
Perseroan dalam menerapkan praktik tata kelola. Agar
kredibilitas pelaksanaan terjaga baik, maka secara periodik,
tim kerja yang berwenang dan ditunjuk berasal dari internal
Perseroan, melakukan penilaian secara independen (self-
assessment). Metode penilaian menggunakan ASEAN Corporate
Governance Scorecard (ACGS) yang merupakan standar
penerapan praktik GCG berdasarkan prinsip Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) Corporate
Governance yang dikeluarkan oleh ASEAN Capital Market
Forum.
Perseroan berhasil memperoleh skor hasil penilaian GCG
sebesar 94,74 dengan predikat “Baik”. Beberapa aspek ASEAN
CG Scorecard yang dinilai pada Perseroan meliputi;
1. Hak pemegang saham
2. Perlakuan setara antar pemegang saham
3. Peran pemegang saham
4. Keterbukaan informasi dan transparansi
5. Tanggung jawab Dewan Direksi/Komisaris.
6. Bonus
7. Penalti
In 2019, the Company added one Independent Commissioner
who had a role in fulfilling the provisions of the laws and
regulations and implementing corporate governance. One of
the background factors was that climate business development
was dynamically increasing.
The Company has also carried out various corporate governance
activities as followed:
1. Orientation program for Independent Commissioner as the
new member of the Board of Commissioners.
2. Socialized on adjusting and improving policies and
guidelines that apply to all employees such as Gratification,
Breach Reporting, Code of Ethics and Risk Management.
3. Implementation of GCG's evaluation, which conducted
internally, affirming the Company's commitment to good
governance.
4. Addressed critical corporate governance issues at the
Director's meetings, Board of Commissioner's meetings,
and the meeting of the Committees under the Board of
Commissioners.
objectives and Procedures of assessment
Corporate Governance assessment was to measure the
effectiveness of the Company in implementing governance
practices. To maintain the credibility of the implementation,
the authorized and designated workforce comes within
the Company, conducting self-assessment periodically. The
assessment method used the ASEAN Corporate Governance
Scorecard (ACGS), which is the standard implementation of
GCG practices based on the principles of Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) Corporate
Governance issued by the ASEAN Capital Market Forum.
The Company earned a GCG rating of 94.74 with the title
"Good". Some aspects of the ASEAN CG Scorecard assessed in
the Company include;
1. Shareholder rights
2. Equal treatment between shareholders
3. Role of shareholders
4. The openness of information and transparency
5. Responsibilities of the Board of Directors/Commissioners.
6. Bonus
7. Penalties
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201986
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
raPaT uMuM PEMEGanG SahaMSepanjang tahun 2019 Perseroan telah melaksanakan empat
kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai kewajiban
dalam memfasilitasi para pemegang saham untuk membuat
keputusan penting dan strategis. Kewenangan RUPS antara
lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar,
menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan
Keuangan, menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta mengesahkan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
rapat umum Pemegang Saham Tahunan (“ruPST”)
24 Mei 2019
Sesuai dengan Anggaran Dasar, pada rapat Dewan Komisaris
yang diadakan pada tanggal 10 Mei 2019 dengan nomor 084/
PSS-Dir/V/2019 telah menunjuk Tuan Hamid Awaluddin, selaku
Presiden Komisaris Independen Perusahaan untuk mengetuai
RUPST. RUPST dihadiri oleh 96,43% dari total pemegang saham.
RUPST menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk di
dalamnya Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris serta pengesahan Laporan Keuangan
Perseroan Audited tahun 2018.
2. Persetujuan Penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir di 31 Desember 2018 untuk digunakan
sebagai berikut:
a. Penyisihan untuk dana cadangan Perseroan sesuai
dengan Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Perseroan
Terbatas sebesar Rp10.100.000.000,-
b. Pembagian dividen sebesar Rp60.400.000.000,- yang
akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam
bentuk dividen tunai sebesar Rp12,- yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
pada tanggal 13 Juni 2019 pada pukul 16.00 WIB
(“Recording Date”). Pembayaran dividen tunai kepada
para pemegang saham dilaksanakan pada tanggal 27
Juni 2019.
c. Penetapan sisa laba bersih yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 dicatat sebagai laba yang ditahan
oleh Perseroan.
d. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan
pembagian dividen tersebut di atas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
GEnEraL MEETinG of SharEhoLdErSThroughout 2019 the Company has held four times of General
Meeting of Shareholders (GMS) as an obligation in facilitating
shareholders to make important and strategic decisions. The
authority of the GMS includes, appoint and dismiss members
of the Board of Commissioners and Directors, approve
amendments of Articles of Association, approve Annual
Reports and ratify Financial Statements, determine form
and amount of remuneration for members of the Board of
Commissioners and Directors, and ratify the Work Plan and
Corporate Budget (RKAP).
annual General Meeting of Shareholders (“aGMS”)
May 24, 2019
In accordance with the Company’s Articles of Association, at the
meeting of the Board of Commissioners held on May 10, 2019,
with number 084 / PSS-Dir / V / 2019, Mr. Hamid Awaluddin, as
the Company's Independent President Commissioner, presided
over AGMS. This meeting was attended by 96.43% of total
shareholders.
AGMS made the following decisions:
1. Approved the Annual Report included the Directors’ Report
and Board Supervision Report and confirmation of the
Audited Financial Report of 2018.
2. Approved the use of Company Profit for fiscal year ended
December 31, 2018, for use as follows:
a. Provisions of the Company's reserve funds are in
accordance to Article 70 paragraph (1) of the Limited
Liability Act of IDR10.100.000.000,-
b. Distribution of dividends amount IDR60.400.000.000 , -
which will be distributed to shareholders in the form of
a cash dividend of IDR12, - whose name is registered on
the Company's Shareholder List as of June 13, 2019, at
4:00 pm (“Recording Date”). Payment of cash dividends
to shareholders were due on June 27, 2019.
c. Determination of the remaining net profit balance
ending December 31, 2018, is preserved as retained
earning by the Company.
d. Authorized the Directors to carry out all matters related
to the distribution of dividends under applicable laws
and regulations.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 87
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit
laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019.
4. Perubahan Susunan Dewan Komisaris Perseroan.
5. Penetapan Gaji dan Tunjangan dan/atau Penghasilan
Lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan untuk tahun buku 2019.
rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa
25 februari 2019
Sesuai dengan Surat Penunjukan Dewan Komisaris PT Pelita
Samudera Shipping Tbk yang ditandatangani tanggal 30
Desember 2018 dengan nomor 160/PSS-Dir/XII/2018 telah
menunjuk Tuan Hamid Awaluddin, selaku Presiden Komisaris
Independen Perusahaan untuk mengetuai Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada
tanggal 25 Februari 2019. RUPSLB dihadiri oleh 96,69% dari
total pemegang saham.
agenda ruPS Luar Biasa Tanggal 25 februari 2019
1. Persetujuan atas rencana Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang
dari ICICI Bank-Cabang Singapura; serta memberikan
persetujuan, wewenang, dan kuasa kepada Dewan
Komisaris dan Direksi untuk melakukan segala tindakan
sehubungan dengan kegiatan pinjaman Bank Jangka
Panjang.
2. Perubahan Ketentuan Pasal 1 ayat 1 tentang Anggaran
Dasar Perseroan mengenai Tempat Kedudukan Perseroan
yang semula berkedudukan di Jakarta Barat menjadi di
Jakarta Pusat; serta memberikan kuasa kepada Direksi
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang berkaitan
dengan perubahan Tempat Kedudukan Perseroan.
3. Persetujuan atas Fasilitas Foreign Exchange dari Citibank
N.A Indonesia; serta memberikan persetujuan, wewenang,
dan kuasa kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk
melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan
kegiatan melakukan Fasilitas Foreign Exchange.
rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa
24 Mei 2019
Sesuai dengan Surat Penunjukan Dewan Komisaris PT Pelita
Samudera Shipping Tbk yang ditandatangani tanggal 10 Mei
2019 dengan nomor 084/PSS-Dir/V/2019 telah menunjuk Tuan
Hamid Awaluddin, selaku Presiden Komisaris Independen
Perusahaan untuk mengetuai Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2019.
RUPSLB dihadiri oleh 96,44% dari total pemegang saham.
3. Re-appointment of the Public Accountant to audit the
financial statements for the year 2019.
4. Changed of the Board of Commissioners’ composition.
5. Determination of remuneration package and / or other
Income for member of the Directors and the Board of
Commissioners for the year 2019.
Extraordinary General Meeting of Shareholders
february 25, 2019
Based on the Board of Commissioners’ Letter of Appointment
which was signed on December 30, 2018, with number 160 /
PSS-Dir / XII / 2018 has appointed Mr. Hamid Awaluddin, as the
Company's Independent President Commissioner to lead the
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) which
was held on February 25, 2019. This meeting was attended by
96.69% of the total shareholders.
Extraordinary GMS agenda’s was held at february 25,
2019
1. Approved the Long-Term Loan Facility plan of ICICI
Bank-Singapore Branch; and authorized the Board of
Commissioners and the Directors to take all actions in
connection with the Bank's Long Term Loan activities.
2. Changed in the Article of Association Article 1 paragraph
1 on Company's domicile from West Jakarta to Central
Jakarta; and authorized the Directors to take all actions
related to the change of domicile.
3. Approved the Foreign Exchange Loan Facility from Citibank
N.A. Indonesia; and authorized the Board of Commissioners
and the Directors to take all actions related to the activities
of the Foreign Exchange Loan Facility.
Extraordinary General Meeting of Shareholders
May 24, 2019
In accordance to the Board of Commissioners’ Letter of
Appointment signed on May 10, 2019, with number 084 /
PSS-Dir / V / 2019, it has appointed Mr. Hamid Awaluddin, the
Independent President Commissioner to chair the Extraordinary
General Meeting of Shareholder (EGMS) held on May 24, 2019.
This meeting was attended by 96.44% of total shareholders.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201988
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
agenda ruPS Luar Biasa Tanggal 24 Mei 2019
1. Persetujuan atas perolehan tambahan Fasilitas Pinjaman
Jangka Pendek sejumlah USD10 juta dari Citibank Indonesia
dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan dan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2. Persetujuan penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan
untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor
24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik (“PP 24/2018”) dalam
rangka penyelarasan dengan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) 2017; serta memberikan kuasa dan
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan
segala tindakan yang berhubungan dengan penyesuaian
Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tersebut.
3. Pelaksanaan Management Stock Option Plan (MSOP) Kedua.
Tidak diambil keputusan dikarenakan hanya bersifat
laporan.
rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa
16 September 2019
Sesuai dengan Surat Penunjukan Dewan Komisaris PT Pelita
Samudera Shipping Tbk yang ditandatangani tanggal 30 Juli
2019 dengan nomor 007/PSS-BOC/VII/2019 telah menunjuk
Tuan Hamid Awaluddin, selaku Presiden Komisaris Independen
Perusahaan untuk mengetuai Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 16 September
2019. RUPSLB dihadiri oleh 96,84% dari total pemegang
saham. Dari jumlah saham yang hadir tersebut, jumlah
saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan
pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi
dengan Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris,
pemegang saham utama, atau pengendali Perseroan, yang
hadir dalam rapat ini adalah 71,75%.
agenda ruPS Luar Biasa Tanggal 16 September 2019
1. Persetujuan atas Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 8% dari Modal Disetor Perseroan
yang akan dilakukan dengan bentuk lain selain uang
dimana sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 34 UUPT dan
Ketentuan POJK Nomor 14/POJK.4/2019 tanggal 29 April
2019.
2. Persetujuan atas Perubahan Pasal 4 Ayat 2 Anggaran Dasar
Perseroan terkait PMTHMETD.
Extraordinary GMS agenda’s was held at May 24, 2019
1. Approved the additional Short Term Loan Facility in the
amount of USD10 million from Citibank Indonesia, in
accordance to the Articles of Association and the applicable
laws and regulations.
2. Approved the Articles of Association amendments, Article 3,
to meet the provisions of Government Regulation Number
24 of 2018 concerning Electronically Integrated Business
Licensing Services ("PP 24/2018") in the alignment with
the 2017 Indonesian Business Field Standard Classification
(KBLI); as well as granting power and authority to the
Directors to take all actions related to the adjustment of
Article 3 of Articles of Association.
3. Shared the report on the implementation of the Second
Management Stock Option Plan (MSOP), no decision was
made as it was for the purpose of only reporting.
Extraordinary General Meeting of Shareholders
September 16, 2019
In accordance with the Board of Commissioners’ Letter of
Appointment which was signed on July 30, 2019, with number
007 / PSS-BOC / VII / 2019 has appointed Mr. Hamid Awaluddin,
as the Company's President Independent Commissioner
to lead the Extraordinary General Meeting of Shareholders
(EGMS) held September 16, 2019. This meeting was attended
by 96.84% of total shareholders. From the number of shares
present, the number of shares owned by independent
shareholders, and shareholders who are not affiliated with the
Company, the Board of Directors, the members of the Board
of Commissioners, the major shareholders, or the Company's
shareholders, present at this meeting was 71.75%.
Extraordinary GMS agenda’s was held at September 16, 2019
1. Approved the Capital Increase Plan without Pre-emptive
Rights (PMTHMETD) in the amount of up to 8% of the
Company's Paid-Up Capital which will be made in other
forms other than money in accordance with the provisions
in Article 34 of the Company Law and Provisions on
Financial Services Authority Number 14 / POJK.4 / 2019 on
April 29, 2019.
2. Approved the Amendment to Article 4 Paragraph 2 of the
Company's Articles of Association concerning PMTHMETD.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 89
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
dEwan KoMiSariSPerseroan memiliki Dewan Komisaris yang bertanggung jawab
dalam mengawasi kepentingan pengelolaan Perseroan yang
dijalankan oleh Direksi.
Piagam/Board Charter dewan Komisaris
Dewan Komisaris memiliki Board Charter atau Board Manual
yang menjadi acuan Dewan Komisaris untuk menjalankan
tugasnya yang selaras dengan praktik-praktik Tata Kelola.
Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang dewan Komisaris
1. Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab
melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada
Direksi.
2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib
menyelanggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai
dengan peraturan perundangan-undangan dan Anggaran
Dasar.
3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas
dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-
hatian.
4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib
membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite
lainnya bila dianggap perlu sesuai kebutuhan serta
wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang
membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
tersebut.
5. Tiap anggota Dewan Komisaris tanggung jawab dan
tanggung renteng atas kerugian, kecuali:
a. Kerugian yang bukan atas kesalahan dan kelalaiannya;
b. Telah beritikad baik penuh tanggung jawab dan kehati-
hatian dalam pengurusan;
c. Tidak ada benturan kepentingan (langsung/
tidak langsung) atas tindakan pengurusan yang
menyebabkan kerugian;
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul
atau berlanjutnya kerugian tersebut.
6. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara
anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.
7. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan
Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu
tertentu berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan
RUPS.
Board of CoMMiSSionErSThe Company has a Board of Commissioners responsible for
overseeing the Directors.
Charter of Board of Commissioners
The Board of Commissioners has a Board Charter or Board
Manual that serves as a reference for the Board of Commissioners
to carry out their duties in line with GCG practices.
duties, responsibilities, and authorities of the Board of
Commissioners
1. The Board of Commissioners is assigned and responsible
for overseeing and advising the Directors.
2. In certain conditions, the Board of Commissioners shall
hold Annual GMS and other GMS under the laws and
regulations, and Articles of Association.
3. Members of the Board of Commissioners shall implement
duties with good faith, full responsibility, and prudent.
4. To support the effectiveness of the implementation on
duties and responsibilities, the Board of Commissioners
shall establish Audit Committee and may establish other
committees if deemed necessary according to the need
and shall evaluate the performance of the committee
which assists the implementation of the duties and
responsibilities.
5. Every member of the Board of Commissioners is jointly
responsible for loss, except:
a. A loss that was not caused by his/her error and negligence;
b. Has good faith, responsible, and prudence in
management;
c. Does not have a conflict of interest (directly/indirectly)
for management that cause loss;
d. Has taken action to prevent the loss or the continuity of
the loss.
6. The Board of Commissioners is authorized to temporarily
dismiss Directors by mentioning the reason.
7. The Board of Commissioners may carry out the
management duty of the Company in a particular condition
for a certain period according to Articles of Association or
GMS resolutions.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201990
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Komisaris independen
Berdasarkan peraturan yang berlaku, Perseroan wajib memiliki
Komisaris Independen yang berjumlah 30% dari jumlah seluruh
anggota Dewan Komisaris. Keberadaan Komisaris Independen
bertujuan untuk mendorong terciptanya lingkungan kerja
yang lebih objektif dan wajar dengan memperhatikan berbagai
kepentingan para pemangku kepentingan.
Kebijakan Perseroan terkait kriteria independensi Komisaris
mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh Otoritas
Jasa Keuangan, yaitu:
• BerasaldariluarPerseroan;
• TidakmempunyaisahamPerseroan,baiklangsungmaupun
tidak langsung;
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang
saham utama Perseroan; dan
• Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perseroan.
Perseroan memiliki 2 (dua) Komisaris Independen dari total 4
(empat) anggota Dewan Komisaris Perseroan. Setiap Komisaris
Independen Perseroan telah membuat surat pernyataan
independensi dan pakta integritas sesuai dengan ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Masa Jabatan dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan hasil RUPS
Tahunan pada tanggal 9 Mei 2018 sesuai dengan Akta No. 22
tanggal 24 Mei 2019 untuk jangka waktu lima tahun sesuai
dengan anggaran dasar Perseroan. Anggota Dewan Komisaris
yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali
oleh RUPS. Berdasarkan peraturan OJK, Komisaris Independen
yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat
diangkat kembali sepanjang Komisaris Independen tersebut
menyatakan pada RUPS bahwa dirinya tetap independen
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keberagaman Komposisi dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris yang menjabat saat ini telah
mewakili keberagaman komposisi dari segi usia, keahlian,
pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan yang
diperlukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan fungsi
pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan yang diemban
oleh Dewan Komisaris. Profil lengkap anggota Dewan Komisaris
Perseroan dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
halaman 40 – 42 Laporan Tahunan ini.
independent Commissioner
Based on applicable regulations, the Company is required
to have Independent Commissioners total by 30% of the
Board of Commissioners. The existence of an Independent
Commissioner aims to encourage the creation of a more
objective and fair working environment by taking into account
the various interests of the stakeholders.
The Company's policies related to the Commissioner's
independence criteria refer to the conditions set by the
Financial Service Authority, namely:
• ComefromoutsidetheCompany;
• Nothavingcompany’sshares,eitherdirectlyorindirectly;
• Not affiliated with the Company, members of the Board
of Commissioners, members of the Directors or major
shareholders of the Company; and
• Not having a business relations, directly or indirectly,
related to the Company's business activities.
The Company has 2 (two) Independent Commissioners out
of a total of 4 (four) members of the Company's Board of
Commissioners. Each Independent Commissioner has made
a statement of independence and integrity pact under the
provisions of the Financial Service Authority (FSA).
Term of office of the Board of Commissioners
Members of the Board of Commissioners are appointed based
on the result of Annual GMS on May 9, 2018, decree No. 22,
dated May 24, 2019 for five years under the Company's articles
of association. Members of the Board of Commissioners whose
term of service has ended may be re-appointed by the GMS.
Based on FSA regulations, an Independent Commissioner who
has served for 2 (two) terms can be re-appointed as long as
the Independent Commissioner states at the GMS that he/she
remains independent following applicable regulations.
diversity in the Board of Commissioners Composition
The existing Board of Commissioner members represent a
diverse composition in terms of age, expertise, work experience,
and educational background, which are necessary to ensure
the effective implementation of the Board of Commissioners'
mandated duties in overseeing the Company’s management.
The full profile of the Board of Commissioners is available
under the section of “Company Profile”, sub-section of Board of
Commissioners Profile on page 40 – 42 of this Annual Report.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 91
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
rapat dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran
Sepanjang tahun 2019 Perseroan telah menyelenggarakan 7
(tujuh) kali Rapat internal Dewan Komisaris dan mengambil
8 (delapan) kali keputusan secara sirkuler, termasuk rapat
bersama dengan Direksi yang membahas antara lain agenda
mengenai kinerja Perseroan dan laporan Komite Audit.
Untuk pengambilan keputusan secara sirkuler, diantaranya
persetujuan atas penyelenggaraan RUPS untuk perolehan
pinjaman dari ICICI Bank, persetujuan atas perubahan susunan
Komite Nominasi dan Remunerasi, persetujuan atas perubahan
susunan Komite Audit, persetujuan atas pembagian Dividen
Final dan Interim, pembelian 3 unit kapal Kargo Curah, dan
persetujuan atas penyelenggaraan RUPS dalam rangka
persetujuan penerbitan saham baru untuk pembelian kapal.
Berikut tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris termasuk
rapat bersama dengan Direksi sebagaimana tersaji pada tabel
berikut ini:
Periode Januari – April 2019
nama / Name Posisi / PositionJumlah rapat /
Number of MeetingsKehadiran / Attendance
Tingkat Kehadiran / Level of Attendance
Hamid AwaluddinPresiden Komisaris dan Komisaris Independen /
President Commissioner & Independent Commissioner1 1 100%
Adi Harsono Komisaris / Commissioner 1 1 100%Chavalit Tsao Komisaris / Commissioner 1 1 100%
Periode Mei – Desember 2019
nama / Name Posisi / PositionJumlah rapat /
Number of MeetingsKehadiran / Attendance
Tingkat Kehadiran / Level of Attendance
Hamid AwaluddinPresiden Komisaris dan Komisaris Independen /
President Commissioner & Independent Commissioner6 4 67%
Adi Harsono Komisaris / Commissioner 6 5 83%Chavalit Tsao Komisaris / Commissioner 6 5 83%Lilis Halim Komisaris Independen / Independent Commissioner 6 5 83%
rapat dewan Komisaris
Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat internal sebanyak 3
kali pada tahun 2019 dengan rincian rapat pada tabel di bawah ini:
no Tanggal / Date agenda Agenda / Meeting Discussion
1.25 Februari 2019 / February 25, 2019
• KinerjaPerseroan2018• TargetdanStrategiPerseroan2019
• TheCompany’sperformancefor2018• Company’sstrategyandtargetin2019
2.28 Juni 2019 / June 28, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeKuartalI/2019• UpdateRapatUmumPemegangSaham
Tahunan 2019
• TheCompany’sperformancefortheperiodofQ1/2019• AnnualGeneralMeetingofShareholders2019Update
3.21 November 2019/ November 21, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeKuartalII/2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofQ2/2019
Board of Commissioners Meeting and Level of attendance
Throughout 2019 the Company held 7 (seven) internal
meetings of the Board of Commissioners and took 8 (eight)
circular decisions, including a joint meeting with the Directors
which discussed, among others, the agenda on the Company's
performance and the Audit Committee's report. For circular
decision making, including approval of the holding of a GMS
for obtaining loans from ICICI Bank, approval of changes
in the composition of the Nomination and Remuneration
Committee, approval of changes in the composition of the
Audit Committee, approval of distribution of Final and Interim
Dividends, purchase of 3 units of Bulk Carrier, and approval of
holding a GMS in the framework of approval of the issuance of
new shares for vessel purchase.
Following are the Board of Commisioners’ attendance rates
including joint meetings with the Directors as presented in the
following table:
Period of January – April 2019
Period of May – December 2019
Board of Commissioners Meeting
The Board of Commissioners held internal meeting for 3 times
in 2019 with details of agenda as seen in the table below:
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201992
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
rapat Gabungan dewan Komisaris dan direksi
Dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat gabungan
antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 4 kali pada tahun
2019 dengan rincian rapat pada tabel di bawah ini:
no Tanggal / Date agenda Agenda / Meeting Discussion
1.30 Juli 2019 / July 30, 2019
• LaporanKomiteAudit• KinerjaPerseroanPeriodeJuni2019
• CommitteAuditReport• TheCompany’sperformancefortheperiodofJune2019
2.23 Agustus 2019 / August 23, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeJuli2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofJuly2019
3.26 September 2019 / September 26, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeAgustus2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofAugust2019
4.22 Oktober 2019 / October 22, 2019
• LaporanKomiteAudit• KinerjaPerseroanPeriodeSeptember
2019
• CommitteAuditReport• TheCompany’sperformancefortheperiodofSeptember
2019
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan dewan Komisaris
Tahun 2019
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah menjalankan
fungsi pengawasan dengan berprinsip pada itikad baik, kehati-
hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG,
antara lain:
1. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan;
2. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Baik dalam kegiatan usaha Perseroan;
3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga
persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan rencana
pengembangan strategi Perseroan yang diajukan Direksi.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh
Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi.
Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan, Dewan
Komisaris berpendapat bahwa selama tahun 2019 Direksi
telah menjalankan fungsinya dengan baik dan menerapkan
kebijakan-kebijakan yang tepat untuk mencapai target.
Dalam proses pelaksanaan tata kelola Perseroan, Dewan
Komisaris melihat bahwa Direksi terus berupaya untuk
selalu meningkatkan kualitas penerapan prinsip-prinsip
GCG. Diadakannya penilaian internal atas penerapan tata
kelola Perusahaan dengan hasil "Baik" menjadi pembuktian
komitmen Perseroan.
Joint Meeting of the Board of Commissioners and the
directors
The Board of Commissioners also held joint meetings with the
Directors for 4 times in 2019 with details of agenda as seen in
the table below:
The implementation report of Supervisory duties by the
Board of Commissioners in 2019
In 2019, the Board of Commissioners has conducted the
supervisory function with principles of good faith, prudence
and responsibility in accordance with the Company's Articles of
Association, applicable laws and regulations and the principles
of Good Corporate Governance or GCG, as followed:
1. Supervised the Company's business risks;
2. Implemented principles of Good Corporate Governance in
the Company's business;
3. Provided the feedback, recommendation, and approval,
if necessary, upon the proposal and plans of strategic
development of the Company proposed by the Directors.
In performing its duties, the Board of Commissioners was
assisted by the Audit Committee and the Nomination and
Remuneration Committee.
Based on the results of supervision, the Board of Commissioners
believes that during 2019 the Directors has carried out its
functions properly and implemented appropriate policies
to achieve targets. In the process of implementing corporate
governance, the Board of Commissioners sees that the
Directors continued to strive in improving the quality of the
implementation of GCG principles. The corporate governance
internal assessment gained ‘Good’ result and was a proof of the
Company's commitment.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 93
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Penilaian Terhadap Kinerja dewan Komisaris
Kinerja Dewan Komisaris dinilai oleh para pemegang
saham dan Laporan Pelaksanaan Kinerja Dewan Komisaris
dipertanggungjawabkan dalam RUPS Tahunan Perseroan.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung
Pelaksanaan Tugas dewan Komisaris
Dewan Komisaris secara tahunan melakukan penilaian atas
efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris.
Penilaian terhadap kinerja Komite Audit dipaparkan pada
bagian Komite Audit di halaman 100. Penilaian terhadap
kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi dipaparkan di bagian
Komite Nominasi dan Remunerasi halaman 102.
Kebijakan remunerasi Bagi dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2019, sebesar Rp2.930 juta telah dibayarkan
kepada Dewan Komisaris sebagai remunerasi dengan
dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Besaran remunerasi tersebut diberikan sebagai imbal
balas jasa atas kinerja Dewan Komisaris kepada Perseroan.
Program orientasi untuk Komisaris Baru
Pada tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan program
orientasi bagi anggota Komisaris Independen yang baru
diangkat pada RUPS Tahunan 2019. Program orientasi tersebut
dilaksanakan untuk memberikan pemahaman mengenai
Perseroan, antara lain di dalamnya visi, misi, dan budaya,
kegiatan usaha Perseroan, serta pedoman etika Perseroan.
dirEKSiPerseroan memiliki Direksi yang memiliki tugas dan tanggung
jawab penuh atas kepengurusan untuk kepentingan dan tujuan
Perusahaan. Anggota Direksi bertindak dan memutuskan
kebijakan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Piagam/Board Charter direksi
Direksi Perseroan telah memiliki Charter yang disusun
mengacu kepada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
serta peraturan lainnya yang berlaku.
Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang direksi
Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan. Tugas
pokok Direksi adalah:
1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan
pengurusan Perseroan.
Performance assessment of the Board of Commissioners
The Board of Commissioners’ performance is assessed by the
shareholders and the Performance Implementation Report is
accounted at the Annual General Meeting.
Performance assessment of Committees Supporting the
Board of Commissioners’ duties
The Board of Commissioners annually evaluates the
effectiveness of the committees under the Board of
Commissioners. An assessment of the Audit Committee's
performance is presented in the Audit Committee section on
page 100. An evaluation of the Nomination and Remuneration
Committee's performance is presented in the Nomination and
Remuneration Committee section on page 102.
remuneration Policy for the Board of Commissioners
Throughout 2019, a total of IDR2,930 million was paid to the
Board of Commissioners as remuneration subject to Income
Tax under applicable regulations. The remuneration amount
is given as compensation for the performance of the Board of
Commissioners to the Company.
orientation Program for new Commissioner
In 2019, the Company has conducted an orientation program
for the new appointed Independent Commissioners at the
2019 Annual GMS. The orientation program was carried out
to give Company’s information, including the vision, mission
and culture, business activities, and the Company's ethics
guidelines.
dirECTorSThe Company has Directors who have full duties and
responsibilities for the Company's management concerning its
purposes and objectives. Members of Directors act and make
policy in accordance with the needs of the Company.
Board Charter of directors
The Board of Directors of the Company has a Charter prepared
in accordance with OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014
concerning the Directors and Board of Commissioners or Public
Companies and other applicable regulations.
duties, responsibilities and authorities of the directors
The Directors are in charge and are responsible for carrying out
the Company’s management concerning the interest of the
Company. The main duties of Directors are:
1. Carry out all actions related to the management of the
Company.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201994
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
dan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) yang merupakan penjabaran tahunan dari RJPP dan
selanjutnya disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan
pengesahan.
3. Dalam waktu enam bulan setelah tahun buku Perseroan
ditutup, menyampaikan Laporan Tahunan yang telah
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris kepada
RUPS untuk mendapatkan persetujuan.
4. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip
pengendalian internal, terutama fungsi pengurusan,
pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.
5. Menyiapkan dan menetapkan susunan organisasi
Perseroan lengkap dengan perincian dan tugasnya.
6. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
dinyatakan atau diminta anggota Dewan Komisaris.
7. Menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan
dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.
rapat direksi
Direksi memiliki kewajiban mengadakan rapat sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan dan dapat diadakan
setiap waktu jika diperlukan. Rapat tersebut dihadiri oleh
mayoritas dari anggota Direksi. Direksi juga berkewajiban
untuk mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Ketentuan
tersebut merujuk pada ketentuan OJK Nomor 33 Tahun 2014
Pasal 16 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik.
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah menyelenggarakan rapat
internal sebanyak 13 (tiga belas) kali dan rapat gabungan
bersama Dewan Komisaris sebanyak 4 (empat) kali.
Berikut tingkat kehadiran Direksi termasuk rapat bersama
dengan Dewan Komisaris sebagaimana tersaji pada tabel
berikut ini:
Presentase rata-rata Tingkat Kehadiran anggota direksi
pada rapat direksi
nama / Name Posisi / PositionJumlah rapat /
Number of MeetingsKehadiran / Attendance
Tingkat Kehadiran / Level of Attendance
Iriawan Ibarat Direktur Utama / President Director 17 16 94%Harry Tjhen Direktur / Director 17 17 100%Yolanda Watulo Direktur / Director 17 17 100%Setya Rahadi Direktur / Director 17 16 94%Helena Adnan Direktur Independen / Independent Director 17 15 88%
2. Prepare the Company's Long Term Plan (RJPP) and the draft
Work Plan and Corporate Budget (RKAP) which is RJPP’s
annual elaboration and subsequently submitted to the
GMS for approval.
3. Within six months after the closing of fiscal year, the
Annual Report that was signed by the Directors and Board
of Commissioners, must be submitted to the GMS for
approval.
4. Establish an accounting system in accordance with the
Financial Accounting Standards and based on internal
control principles, especially for management functions,
recording, repository, and supervision.
5. Prepare and establish the complete organizational
structure with the details and duties.
6. Provide an explanation of all matters stated or requested by
members of the Board of Commissioners.
7. Perform the duties for the interests and business of
the Company by complying with applicable laws and
regulations in good faith and full of responsibility.
directors Meeting
The Directors has an obligation to hold a meeting at least 1
(one) time per month and at any time if deemed necessary. The
meeting is at least attended by a majority of the members of
the Directors. The Directors are also obliged to hold a meeting
with the Board of Commissioners at least 1 (one time) in 4 (four)
months. Such provision refers to the OJK Regulation No. 33
Year 2014 Section 16 concerning the Directors and the Board of
Commissioners of Public Companies.
Throughout 2019, the Directors has held 13 (thirteen) times
internal meetings and has held 4 (four) times joint meeting
with the Board of Commissioners.
Below are the attendance levels of the Directors including joint
meetings with the Board of Commissioners as presented in the
following table:
The directors' average attendance rate at the directors'
Meeting
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 95
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
agenda rapat direksino Tanggal / Date agenda Agenda / Meeting Discussion
1.23 Januari 2019 / January 23, 2019
• KinerjaPerseroanselama2018• TargetdanstrategiPerseroandi2019
• TheCompany’sperformancefor2018• Company’sstrategyandtargetin2019
2.25 Februari 2019/ February 25, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeJanuari2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofJanuary2019
3.29 Maret 2019 / March 29, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeFebruari2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofFebruary2019
4.16 April 2019 / April 16, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeMaret2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofMarch2019
5.22 Mei 2019 / May 22, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeApril2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofApril2019
6.28 Juni 2019 / June 28, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeMei2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofMay2019
7.30 Juli 2019 / July 30, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeJuni2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofJune2019
8.23 Agustus 2019 / August 23, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeJuli2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofJuly2019
9. 26 September 2019 / September 26, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeAgustus2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofAugust2019
10.22 Oktober 2019 / October 22, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeSeptember2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofSeptember2019
11.24 Oktober 2019 / October 24, 2019
• PelaksanaanPenambahanModalTanpaHak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dan Target Kuartal IV/2019.
• ProceedFromAdditionalCapitalonNon-PreemptiveRightsand Q4/2019 Target Proceed from NPR and Q4/2019 Target
12.21 November 2019 / November 21, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeOktober2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofOctober2019
13.10 Desember 2019 / December 10, 2019
• KinerjaPerseroanPeriodeNovember2019 • TheCompany’sperformancefortheperiodofNovember2019
Penilaian Terhadap Kinerja Komite di Bawah direksi
Sepanjang kurun waktu pelaporan, Perseroan belum
membentuk komite di bawah Direksi. Oleh karena itu, dalam
laporan ini tidak menyajikan data terkait penilaian terhadap
kinerja komite di bawah Direksi.
Penilaian Terhadap Kinerja direksi
Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk
periode tahun buku 2019 dilaksanakan pada Rapat Umum
Pemegang Saham tahun 2020.
Kriteria penilaian mencakup:
• Implementasi dan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab setiap anggota Komisaris dan Direksi berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan.
• Implementasi dan pelaksanaan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham.
• RealisasidanpencapaianKeyPerformanceIndicator (KPI).
Kebijakan remunerasi Bagi direksi
Di tahun 2019, Perseroan telah membayarkan remunerasi
sebesar Rp10.170 juta kepada Direksi dengan dikenakan Pajak
Penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
directors meeting agenda
Performance assessment of the Committee under directors
During the reporting period, the Company has not formed a
committee under the Directors. Therefore, this report does not
provide data related to Committee performance evaluation
under the Directors.
Performance assessment of the directors
The performance evaluation of the Board of Commissioners
and the Directors for the 2019 financial year period is carried
out at the General Meeting of Shareholders in 2020.
The assessment criteria include:
• Implementationandexecutionofdutiesandresponsibilities
of each member of the Board of Commissioners and
Directors based on the Company’s Article of Association.
• ImplementationandexecutionofGMSresolution.
• Realization and accomplishment of Key Performance
Indicator (KPI).
remuneration Policy for directors
In 2019, the Company has paid remuneration amount IDR10,170
million to Directors subject to Income Tax in accordance with
the applicable provisions.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201996
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
KoMiTE audiTPerseroan memiliki Komite Audit yang menjalankan fungsinya
sesuai dengan ketentuan OJK No. 55 Tahun 2015 mengenai
setiap perusahaan publik yang wajib audit. Komite Audit
Perseroan pertama kali dibentuk tanggal 10 Oktober 2017,
berdasarkan Surat No. 001/PSS-BOC/X/2017 dan di tahun 2019
mengalami perubahan susunan anggota berdasarkan surat
keputusan no 006/PSS-BOC/VII/2019
Komposisi Komite audit
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 55 Tahun 2015 tentang
pembentukan Komite Audit dijelaskan bahwa Komite Audit
setidaknya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari
Komisaris Independen dan pihak luar perusahaan publik.
Tabel Komposisi Komite audit per 31 desember 2019
Periode Januari – Juni 2019
Jabatan di Komite audit / Position in Audit Committee
nama / Name
Status rangkap Jabatan / Dual Position Status
dasar Penunjukan / Appointment Basis Periode Jabatan / Tenure
Ketua / Chairman Adi Harsono Komisaris Independen / Independent Commissioner
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/PSS- BOC/X/2017 tanggal 10 Oktober 2017. / Board of Commissioners Decree Number 001/PSS- BOC/X/2017 dated October 10, 2017.
2017–2022
Anggota / Member Gunanta Sitepu
Tidak ada / None Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/PSS-BOC/X/2017 tanggal 10 Oktober 2017. / Board of Commissioners Decree Number 001/PSS- BOC/X/2017 dated October 10, 2017.
2017–2022
Anggota / Member Lilis Halim Tidak ada / None Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/PSS-BOC/V/2018 tanggal 7 Mei 2018. / Board of Commissioners Decree Number 002/PSS-BOC/V/2018 dated May 7, 2018.
2017–2022
Periode Juli – Desember 2019
Jabatan di Komite audit / Position in Audit Committee
nama / Name
Status rangkap Jabatan / Dual Position Status
dasar Penunjukan / Appointment Basis
Periode Jabatan / Tenure
Ketua / Chairman Hamid Awaluddin
Komisaris Utama dan Independen / President & Independent Commissioner
Surat Keputusan Dewan Komisaris No 006/PSS-BOC/VII/2019. / Board of Commissioners Decree Number 006/PSS-BOC/VII/2019.
Diangkat pada tanggal 15 Juli 2019 dan masa jabatannya berlaku sampai dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Dewan
Komisaris / He was appointed on July 15, 2019 and the term is valid until the end of the term as a
President Commissioners Independent
Anggota / Member Suhari Harliman
Tidak ada / None Surat Keputusan Dewan Komisaris No 006/PSS-BOC/VII/2019. / Board of Commissioners Decree Number 006/PSS-BOC/VII/2019.
2019–2022
Anggota / Member Irma Stamboel
Tidak ada / None Surat Keputusan Dewan Komisaris No 006/PSS-BOC/VII/2019. / Board of Commissioners Decree Number 006/PSS-BOC/VII/2019.
2019–2022
audiT CoMMiTTEEThe Company has an Audit Committee that performs its
functions in accordance with the provisions of OJK No. 55
Year 2015 concerning audit obligation for public company.
Company’s Audit Committee was established on October 10,
2017, based on its Letter No. 001/PSS-BOC/X/2017 and in 2019
there was a change in the composition of members based on
decree no 006 / PSS-BOC / VII / 2019.
audit Committee Composition
In accordance with OJK Regulation No. 55 Year 2015 concerning
the establishment of Audit Committee, the Audit Committee
consists of at least 3 (three) members which are Independent
Commissioners and member from external parties.
audit Committee Composition as of december 31, 2019
January – June 2019
July – December 2019
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 97
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Profil anggota Komite audit di Luar rangkap Jabatan pada dewan Komisaris Profile of Audit Committee Members Aside from Dual Position on the Board of Commissioners
irma Stamboel - anggota Komite audit
Irma Stamboel memiliki kewarganegaraan
Indonesia dan berusia 60 tahun. Beliau menjabat
sebagai anggota Komite Audit, sesuai dengan
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006/PSS-
BOC/VII/2019 tanggal 15 Juli 2019. Di tahun
1985, Irma Stamboel berhasil menyandang gelar
Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas
Indonesia Jakarta.
Beliau berpengalaman dalam bidang pasar
modal selama lebih dari 20 tahun, antara lain
menjabat sebagai Senior Vice President Head
of Equity Research di PT Nusantara Capital
Securities, Jakarta (2002-2013), Vice President
Head of Equity Research di PT Danareksa
Sekuritas, Jakarta (1996-2001), serta sebagai
Research Manager, divisi Equity Research di
PT. Wardley James Capel, Jakarta (1990-1996).
Dengan pengalamannya di bidang pasar modal,
beliau juga pernah menjabat sebagai penasehat
di Direktorat Manajemen Risiko PT Maybank
Indonesia, Jakarta (2014-2018) dalam mendirikan
sub-divisi Industry Research.
irma Stamboel - Member of audit Committee
Irma Stamboel has Indonesian citizenship and
60 years old. She serves as a member of the Audit
Committee, under the Decree of the Board of
Commissioners No. 006/PSS-BOC/VII/2019 dated
July 15, 2019. In 1985, Irma Stamboel holds a
Bachelor of Economics in Accounting from the
University of Indonesia, Jakarta.
She had experience in the capital market for more
than 20 years, serving as Senior Vice President
Head of Equity Research at PT Nusantara Capital
Securities, Jakarta (2002-2013), following
her position as Vice President Head of Equity
Research at PT Danareksa Sekuritas, Jakarta
(1996-2001), as well as Research Manager, Equity
Research division at PT. Wardley James Capel,
Jakarta (1990-1996). With her vast experience
in the capital market, she had also served as
advisor to the Risk Management Directorate at
PT Maybank Indonesia, Jakarta (2014-2018), to
set up the Industry Research sub-division of the
bank.
Profil anggota Komite audit di Luar rangkap Jabatan pada dewan Komisaris Profile of Audit Committee Members Aside from Dual Position on the Board of Commissioners
Suhari harliman - anggota Komite audit
Suhari Harliman memiliki kewarganegaraan
Indonesia, berusia 53 tahun. Beliau menjabat
sebagai anggota Komite Audit, sesuai dengan
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006/PSS-
BOC/VII/2019 tanggal 15 Juli 2019.
Beliau meraih gelar Master of Business
Administration dalam bidang Keuangan dan
Pemasaran dari Universitas Indiana, Bloomington,
USA, dan Sarjana Akuntansi dari Universitas
Airlangga Surabaya, memiliki nomor Register
Negara Akuntan dan juga ter-registrasi sebagai
Chartered Accountant. Beliau mendapatkan
pendidikan dalam bidang Kebijakan Publik di
Universitas California, Berkeley, California, USA.
Suhari harliman - Member of audit Committee
Suhari Harliman is an Indonesian citizen, 53
years old. He serves as a member of the Audit
Committee, under the Decree of the Board of
Commissioners No. 006/PSS-BOC/VII/2019 dated
July 15, 2019.
He holds an MBA degree in Finance and Marketing
from Indiana University, Bloomington, USA.,
and a Bachelor in Accounting from Airlangga
University in Surabaya. He is a Chartered
Accountant and holds a national registry number
as an accountant. He also underwent a post
graduate study in Public Policy at the University
of California, Berkeley, California, USA.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 201998
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Selain menjadi anggota Komite Audit Perseroan,
Beliau juga menjabat sebagai Founding Partner
di Ensemble Consulting sejak tahun 2004.
Sebelumnya, beliau memiliki pengalaman kerja
sebagai General Manager Marketing Planning
di PT Excelcomindo Pratama (XL Axiata Tbk),
sebagai Assistant Director of Telecommunication
Business Development di PT Telekomindo
Primabhakti, sebagai National Sales & Marketing
Manager di PT Johnson & Johnson – divisi
Medical di Jakarta, bekerja di Johnson & Johnson
Inc., di New Jersey, USA, dan sebagai Internal
Auditor di PT Bank Bali.
In addition to being a member of the Company's
Audit Committee, he also serves as a Founding
Partner at Ensemble Consulting since 2004.
He has work experience as General Manager
of Marketing Planning at PT Excelcomindo
Pratama (XL Axiata Tbk), as Assistant Director of
Telecommunication Business Development at PT
Telekomindo Primabhakti previously, as National
Sales & Marketing Manager at PT Johnson &
Johnson - Medical division in Jakarta, worked for
Johnson & Johnson Inc., in New Jersey, USA, and
worked as Internal Auditor at PT Bank Bali.
Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang Komite audit
Piagam Komite Audit disahkan oleh Direksi dan Dewan
Komisaris pada 19 September 2017. Piagam Komite Audit
berisi tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Audit, di
antaranya sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan dan
ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan.
2. Melakukan penelaahan independensi, objektivitas, ruang
lingkup penugasan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut
oleh Direksi atas temuan auditor internal.
3. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko oleh Direksi sepanjang belum
dibentuknya komite yang berfungsi sebagai pemantau
risiko di bawah Dewan Komisaris.
4. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris
atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi
dan pelaporan keuangan Perseroan serta memberikan
saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya
potensi benturan kepentingan Perseroan.
5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan sekaligus tidak menggunakan informasi untuk
memperoleh keuntungan pribadi atau dalam cara apapun,
yang bertentangan dengan hukum atau merugikan
Perseroan.
duties, responsibilities, and authorities of the audit
Committee
The Audit Committee Charter was approved by the Directors
and Board of Commissioners on September 19, 2017. The Audit
Committee Charter contains the duties, responsibilities and
authorities of the Audit Committee, as follow:
1. Review the financial information and Company’s
compliance with laws and regulations in the Capital Market
and other laws and regulations related to the Company’s
activities.
2. Review the independence objectivity, scope of assignments,
provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding the appointment or dismissal of external auditors
and review internal auditor examination and oversee
Directors’s follow up act on internal auditor’s findings.
3. Review risk management activities carried out by the
Directors should the risk management committee under
the Board of Commissioners has not been established.
4. Review and report to the Board of Commissioners regarding
the complaints related to the Company’s accounting and
reporting process.
5. Maintain the confidentiality of the Company’s documents,
data, and information while not using information to obtain
personal gain or in any manner, which is against the law or
is any harms to the Company.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 99
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Piagam/Board Charter Komite audit
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite
Audit berpedoman pada Piagam/Board Charter yang telah
disahkan Dewan Komisaris tanggal 19 September 2017.
independensi Komite audit
Seluruh anggota Komite Audit telah menandatangani
pernyataan integritas dan independensi. Seluruh anggota
Komite Audit yang berasal dari pihak independen, tidak
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Utama, Dewan
Komisaris dan Direksi serta memenuhi semua persyaratan yang
ditetapkan dalam peraturan OJK.
Penilaian (KPi) Kinerja Komite audit
Dasar dan Proses penilaian Komite melalui mekanisme self-
assessment dengan menggunakan metode evaluasi yang
ditetapkan dalam Keputusan Dewan Komisaris.
rapat Komite audit
Peraturan OJK No. 55 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit menyatakan bahwa
Komite Audit melaksanakan rapat secara berkala paling sedikit
1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.
Komite Audit telah mengadakan 4 kali rapat internal. Pada
tahun ini, jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran anggota
Komite Audit adalah sebagai berikut:
Januari – Juni 2019
nama Komite audit / Audit Committee Namefrekuensi rapat / Meeting Frequency
Tingkat Kehadiran (%) / Level of Attendance (%)
Adi Harsono 2 100%
Gunanta Sitepu 2 100%
Lilis Halim 2 100%
Juli – Desember 2019
nama Komite audit / Audit Committee Namefrekuensi rapat / Meeting Frequency
Tingkat Kehadiran (%) / Level of Attendance (%)
Hamid Awaluddin 2 100%
Suhari Harliman 2 100%
Irma Stamboel 2 100%
Pelaksanaan Tugas Komite audit
Dalam setiap kegiatan, Komite Audit bertemu dengan beberapa
Divisi untuk membahas program kerja dan isu yang relevan.
Rincian jumlah pertemuan dengan Direksi dan Manajemen 4
kali, Auditor Internal 4 kali dan Auditor Eksternal 2 kali. Hal-hal
audit Committee Charter
In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee
is guided by the Charter / Board Charter which was approved by
the Board of Commissioners on September 19, 2017.
audit Committee independence
All members of the Audit Committee has signed a
statement of integrity and independence. All members of
the Audit Committee come from independent parties, do
not have financial relationship, share management and/
or family relationship with the Main Shareholders, Board of
Commissioners, and Directors, and fulfill all the requirements
stipulated in OJK regulations.
audit Committee Performance Evaluation (KPi)
Basis and Process for evaluating the Committee through a self-
assessment mechanism using the evaluation method specified
in the Decision of the Board of Commissioners.
audit Committee Meetings
OJK Regulation No. 55 Year 2015 concerning the Establishment
and Implementation Guidance of the Audit Committee states
that the Audit Committee shall conduct periodic meetings at
least once in every 3 (three) months.
Audit Committee has conducted 4 times internal meetings. In
this year, the number of meetings and attendance level of audit
Committee members are as follows:
January – June 2019
July – December 2019
audit Committee activity implementation
In each meeting, Audit Committee met with some departments
to discuss the work program and issues relevant to the functions.
Details of the number of meetings with each department/
section were as follows: The Directors and Management (4
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019100
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
yang penting yang diperoleh dari pertemuan dengan masing-
masing departemen/bagian ini selalu dilaporkan Komite Audit
dalam rapat Dewan Komisaris.
Hasil pelaksanaan tugas Komite Audit di tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
1. Telah meninjau laporan keuangan kuartalan, serta
menelaah dan mendiskusikan dengan Manajemen dan
Auditor Eksternal.
2. Telah membahas perencanaan, pelaksanaan dan temuan
audit, pemberlakuan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) baru dan penerapan aturan OJK terhadap
laporan keuangan Perseroan dengan Auditor Eksternal.
3. Komite Audit mendorong Manajemen untuk terus
meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan sesuai
PSAK dan aturan OJK.
4. Komite Audit telah membahas program kerja Audit
Internal, mendiskusikan temuan-temuan utama Audit
Internal dengan Manajemen, dan memantau pelaksanaan
tindakan perbaikan yang diusulkan Audit Internal.
5. Komite Audit mendukung upaya Manajemen untuk
pemberdayaan fungsi Audit Internal dengan mengacu
kepada Piagam Audit Internal dan Prinsip Tata Kelola
Perusahaan, serta peningkatan kuantitas dan kualitas
sumber daya manusia di fungsi tersebut.
6. Komite Audit berpandangan bahwa Auditor Eksternal
profesional dalam melaksanakan auditnya, independen
dan objektif dalam melaksanakan pekerjaannya serta
terbuka dalam mendiskusikan masalah yang terkait
dengan pelaksanaan audit atau aplikasi standar keuangan.
KoMiTE noMinaSi dan rEMunEraSi
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dengan tujuan untuk
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan
fungsi pengawasan dalam hal menetapkan kebijakan nominasi
dan remunerasi yang berlaku di Perseroan secara komprehensif.
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pertama kali
diangkat dengan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan
No. 003/PSS-DIR/IX/2017 tanggal 7 September 2017 dan telah
di buat kembali surat perubahan anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi dengan Surat keputusan No. 004/PSS-BOC/XI/2018
tertanggal 5 Desember 2018.
Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi per
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
times), Internal Auditor (4 times), and External Auditor (2
times). Important matters that obtained from meeting with
each department/section was always reported by the Audit
Committee in the meeting of the Board of Commissioners.
The results of the Audit Committee's tasks in 2019 are as follows:
1. Has reviewed the quarterly financial statements, and
reviewed and discussed with Management and External
Auditors.
2. Discussed the planning, implementation and audit findings,
the adoption of the new Statement of Financial Accounting
Standards (PSAK) and the application of OJK rules to the
Company's financial statements with the External Auditor.
3. The Audit Committee encouraged Management to
continuously improve the disclosure of Company
information following PSAK and OJK regulations.
4. The Audit Committee has discussed the Internal Audit work
program, discussed the main findings of Internal Audit with
Management, and monitored the implementation of the
corrective actions proposed by Internal Audit.
5. The Audit Committee supported Management's efforts
to empower the Internal Audit function by referring to
the Internal Audit Charter and Corporate Governance
Principles, as well as increasing the quantity and quality of
human resources in the function.
6. The Audit Committee opined that the External Auditors are
professional in carrying out their audits, independent and
objective in their work and open for discusion related to
the implementation of audits or the application of financial
standards.
noMinaTion and rEMunEraTion CoMMiTTEEThe Nomination and Remuneration Committee is formed
to assist the Board of Commissioners in carrying out its
supervisory duties and functions to establish a comprehensive
nomination and remuneration policy. Nomination and
Remuneration Committee was first appointed by the Approval
Letter of the Board of Commissioners No. 003/PSS-DIR/IX/2017
dated September 7, 2017 and has been reappointed by the
Approval Letter of the Board of Commissioners No. 004/PSS-
BOC/XI/2018 dated December 5, 2018.
Membership structure of Nomination and Remuneration
Committee per December 31, 2019 were as follows:
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 101
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Komposisi Komite nominasi dan remunerasi per 31
desember 2019
Jabatan di Komite nominasi dan remunerasi /
Position in Nomination and Remuneration
Committee
nama anggota / Member’s
Name
Status rangkap Jabatan / Dual Position Status
dasar Penunjukan / Appointment Basis
Periode Jabatan / Tenure
Ketua / Chairman Lilis Halim Komisaris Independen / Independent Commissioner
SK No. 005/PSS-BOC/VII/2019 Diangkat pada tanggal 24 Mei 2019 dan masa jabatannya berlaku sampai dengan berakhirnya
masa jabatan sebagai Dewan Komisaris / She was appointed on May 24, 2019 and the
term is valid until the end of the term as a Commissioner Independent
Anggota / Member Herry Winoto Tidak ada / None SK No. 004/PSS-BOC/XI/2018 2019–2022
Anggota / Member Astri Silviani Tidak ada / None SK No. 004/PSS-BOC/XI/2018 2019–2022
Piagam/Board Charter Komite nominasi dan remunerasi
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite
Nominasi dan Remunerasi berpedoman pada Piagam/Board
Charter yang telah disahkan oleh Hamid Awaluddin selaku
Presiden Komisaris tanggal 7 September 2017.
independensi Komite nominasi dan remunerasi
Perseroan mewajibkan setiap anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi untuk menandatangani pernyataan integritas
dan independensi. Dengan penandatanganan pernyataan,
Perseroan yakin bahwa keputusan yang diambil oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi bersifat independen dan tidak
dipengaruhi oleh berbagai kepentingan kecuali kepentingan
perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite nominasi dan
remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi antara lain:
1. Merekomendasikan kriteria calon anggota Dewan
Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris dan/atau
Pemegang Saham.
2. Mengkaji sistem remunerasi, fasilitas dan tunjangan yang
diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta
tugas dan tanggung jawab lain sebagaimana diatur dalam
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Penilaian (KPi) Kinerja Komite nominasi dan remunerasi
Dasar dan Proses penilaian Komite melalui mekanisme self-
assessment dengan menggunakan metode evaluasi yang
ditetapkan dalam Keputusan Dewan Komisaris.
nomination and remuneration Committee Composition at
december 31, 2019
nomination and remuneration Committee Charter
In performing its duties and responsibilities, the Nomination
and Remuneration Committee is guided by the Charter
which has been ratified by Hamid Awaluddin as the President
Commissioner on September 7, 2017.
nomination and remuneration Committee independence
The Company requires each member of the Nomination and
Remuneration Committee to sign an integrity and independent
statement. By signing the statement, the Company believes
that the decisions taken by the Nomination and Remuneration
Committee are independent and not influenced by any
interests other than the interests of the Company.
duties and responsibilities of nomination and
remuneration Committee
Following the Committee’s duties and responsibilities:
1. Give a recommendation criteria for candidates of the
Board of Commissioners and the Directors to the Board of
Commissioners and/or Shareholders.
2. Review the remuneration, facilities, and allowance system
received by the Board of Commissioners and Directors, as
well as other duties and responsibilities as regulated in
Guideline for Nomination and Remuneration Committee of
the Company.
assessment (KPi) of nomination and remuneration
Committee Performance
Basis and Process for evaluating the Committee through a self-
assessment mechanism using the evaluation method specified
in the Decision of the Board of Commissioners.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019102
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
rapat Komite nominasi dan remunerasi
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi mengharuskan
pelaksanaan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi secara
berkala setidaknya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi
menyelenggarakan rapat 3 (tiga) kali dengan informasi sebagai
berikut:
Tanggal / Date agenda / Agenda
24 Mei 2019 / May 24, 2019 • PenilaiankinerjaatasanggotaDewanKomisaris,Direksi,KomiteAuditdanKomiteNominasidan Remunerasi Perseroan. / The performance assessment of members of the Board of Commissioners, the Directors, Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee of the Company.
• PenetapanGajidanTunjanganuntukAnggotaDireksidanDewanKomisarisPerseroanuntuk tahun buku 2019. / Remuneration package for Members of the Directors and Board of Commissioners for the fiscal year 2019.
10 September 2019 / September 10, 2019 • PembahasanNominationandRemunerationCommitteeCharteryangmenghasilkanpersetujuan charter oleh seluruh peserta rapat dan selanjutnya perlu untuk dibuat bilingual. / The Discussion about Nomination and Remuneration Committee Charter that results charter approval agreed by all meeting participants and it is necessary to make bilingual.
• Pembahasanmengenaiagendadanjadwalmeetingditahun2019./The discussion on the agenda and meeting schedule in 2019.
26 November 2019 / November 26, 2019 • PembahasanmengenaiPerformanceandYearEndRewardsReview/The discussion on the Performance and Year End Rewards Review.
Lilis halim
Ketua Komite nominasi dan remunerasi
Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
di halaman 42 pada Laporan Tahunan ini.
herry
anggota Komite nominasi dan remunerasi
Profil beliau sebagai berikut:
Herry memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berusia 36
tahun. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris
No. 004/PSS-BOC/XI/2018 tanggal 5 Desember 2018. Di tahun
2018, Herry meraih gelar Master of Business Administration
jurusan Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Gadjah Mada
Indonesia serta memiliki sertifikasi Certified Compensation
Professional dan Global Remuneration Professional dari
Worldatwork, Amerika Serikat. Selain itu Herry juga memiliki
sertifikat Global Grading System Accredited dan Savile
Assessment Tools Accredited dari Willis Towers Watson.
nomination and remuneration Committee Meetings
Financial Services Authority Regulation No. 34 / POJK.04 / 2014
concerning the Nomination and Remuneration Committee
requires that the Nomination and Remuneration Committee
Meetings be held periodically at least 1 (one) time in 4 (four)
months.
Throughout 2019, the Nomination and Remuneration
Committee held 3 (three) meetings with the following
information:
Lilis halim
Chairman of the nomination and remuneration Committee
Her profile can be seen in the Board of Commissioners' Profile
section on page 42 of this Annual Report.
herry
Member of the nomination and remuneration Committee
Following his profile:
Herry is an Indonesian citizen and 36 years old. He serves as a
member of the Nomination and Remuneration Committee in
accordance with the Board of Commissioners Decree Number
No. 004/PSS-BOC/XI/2018 dated December 5, 2018. In 2018,
Herry earned a Master of Business Administration majoring in
Economic from Gadjah Mada University, Indonesia. He holds a
Certified Compensation Professional and Global Remuneration
Professional from Worldatwork, United States. He also holds a
Global Grading System Accredited and Savile Assessment Tools
Accredited from Willis Towers Watson certification.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 103
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Selain menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan, juga menjabat sebagai VP Corporate Rewards
Strategy & HR Operation untuk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
sejak tahun 2018. Beliau memiliki pengalaman kerja sebagai
Head of Rewards/Country Rewards Practice Leader (Global Data
Service, Rewards Consulting, Executive Compensation) untuk
Willis Towers Watson (2016-2018) dan Executive Compensation
Sr. Consultant/Practice Leader untuk Towers Watson (2011-
2016).
astri Silviani
anggota Komite nominasi dan remunerasi
Profil beliau sebagai berikut:
Astri Silviani memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berusia
39 tahun. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi, sesuai dengan Surat Keputusan Dewan
Komisaris No. 004/PSS-BOC/XI/2018 tanggal 5 Desember 2018.
Di tahun 2009, Astri meraih gelar Master Degree Psikologi,
Jurusan Industrial dan Psikologi Organisasi dari Universitas
Padjajaran, Bandung.
Beliau memiliki pengalaman kerja sebagai Senior HR Manager
untuk Singapore Intercultural School (2016-2018) dan
Organization & People Development Department Head untuk
PT Arpeni Pratama Ocean Line,Tbk.
Kinerja atau Pelaksanaan Kegiatan Komite nominasi dan
remunerasi
Sepanjang tahun 2019 kegiatan komite yang telah dilaksanakan
sebagai berikut:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait
komposisi jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses
nominasi, kebijakan evaluasi kinerja anggota Dewan
Komisaris dan Direksi.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja berdasarkan tolak ukur yang telah ditetapkan dan
kesesuaian remunerasi yang diterima.
3. Memberikan rekomendasi terkait program pengembangan
kompetensi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
4. Menyusun kriteria suksesi Direksi.
Besides a member of Nomination and Remuneration
Committee, he also serves as a VP Corporate Rewards Strategy
& HR Operation untuk PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk since
2018. His career history as Head of Rewards/Country Rewards
Practice Leader (Global Data Service, Rewards Consulting,
Executive Compensation) for Willis Towers Watson (2016-2018)
and Executive Compensation Sr. Consultant / Practice Leader
for Towers Watson (2011-2016).
astri Silviani
Member of the nomination and remuneration Committee
Following her profile:
Astri Silviani is an Indonesian citizen and 39 years old. She
serves as a member of the Nomination and Remuneration
Committee in accordance with the Board of Commissioners
Decree Number No. 004/PSS-BOC/XI/2018 dated December
5, 2018. In 2009, Astri earned a Master Degree of Psychology,
majoring in Industrial & Organization Psychology from
Padjadjaran University, Bandung.
Her career history as Senior HR Manager for Singapore
Intercultural School (2016-2018) and Organization & People
Development Department Head for PT Arpeni Pratama Ocean
Line Tbk.
Performance or activities implementation of nomination
and remuneration Committee
Throughout 2019 the committee's activities were carried out
as follows:
1. Provided the recommendations to the Board of
Commissioners regarding the composition of members
of the Board of Commissioners and the Directors,
policies and criteria needed in the nomination process,
performance evaluation policies for members of the Board
of Commissioners and the Directors.
2. Assisted the Board of Commissioners in evaluating
performance based on established benchmarks and the
suitability of remuneration received.
3. Provided the recommendations regarding the competency
development program for members of the Board of
Commissioners and Directors.
4. Developed the Directors succession criteria.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019104
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Suksesi direksi
Dalam rangka memastikan keberlanjutan bisnis Perseroan,
kesinambungan proses regenerasi kepemimpinan di Perseroan
merupakan hal yang terus menjadi perhatian Perseroan. Sejalan
dengan hal tersebut di tahun 2019 ini, Komite Nominasi dan
Remunerasi bertugas menyusun, menelaah dan mengusulkan
perencanaan suksesi anggota Direksi dengan memperhatikan
antara lain kriteria kompetensi, profesionalitas, etika kerja dan
prinsip strive for excellence yang dibutuhkan oleh Perseroan
guna meningkatkan nilai Perseroan terhadap pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya. Kriteria tersebut
merupakan acuan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam
melakukan identifikasi calon yang memenuhi syarat sebagai
anggota Direksi (baik dari kalangan internal maupun eksternal),
melakukan evaluasi kinerja Direksi, serta menyusun program
pengembangan kepemimpinan yang diperlukan. Program
pengembangan kepemimpinan dapat dilihat pada bagian
Pendidikan dan Pelatihan Direksi dan Dewan Komisaris, sub
bagian Profil Perusahaan pada halaman 46 Laporan Tahunan ini.
Succession of the Board of directors
To ensure the business’ sustainability, continuous leadership
regeneration process has constantly had the attention of
the Company. In 2019, the Nomination and Remuneration
Committee prepared, reviewed and proposed the succession
planning for the Directors member by taking into account,
the criteria of competence, professionalism, work ethics and
strive-for-excellence principles which is required to add the
Company’s value to shareholders and others stakeholders.
These criteria serve as a reference for the Nomination and
Remuneration Committee in identifying qualified Directors
candidates (selected internally or externally), in evaluating
their performance, and in preparing the necessary leadership
development programs. The leadership development program
can be seen in section Education and Training for Directors and
Board of Commissioners, sub-section Company Profile on page
46 of this Annual Report.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 105
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
SEKrETariS PEruSahaanPerseroan memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan yang
berperan dalam membina hubungan dengan pemegang
saham, OJK, IDX dan pemangku kepentingan lainnya. Hal itu
sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.
35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Terbuka.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor No. 002/PSS-
Dir/IX/2017 bulan September 2017, Perseroan menunjuk
Imelda Agustina Kiagoes untuk menjabat sebagai Sekretaris
Perusahaan.
Profil Sekretaris Perusahaan / Profile of Corporate Secretary
imelda a. Kiagoes
Sekretaris Perusahaan
Imelda Agustina Kiagoes menjabat sebagai
Sekretaris Perusahaan berdasarkan keputusan
Direksi nomor No. 002/PSS-Dir/IX/2017. Beliau
memiliki kewarganegaraan Indonesia dan
berusia 47 tahun. Imelda Agustina Kiagoes
meraih gelar Bachelor of Science jurusan Finance
dengan jurusan minor di International Business
dari Indiana University, Indianapolis, Amerika
Serikat, pada tahun 1997 dan mengambil Master
of Accounting and Financial Management dari
DeVry University-Keller Graduate School of
Management, Chicago, Amerika Serikat, pada
tahun 2000.
Beliau memiliki pengalaman kerja sebagai
Business Planning and Finance Manager untuk
PT Pelita Samudera Shipping (2014–2017),
sebagai Business Planning and Integration
Specialist untuk PT Vale Indonesia Tbk (2012–
2013), beberapa posisi sebagai Treasury
Analyst, Accounts Payable Manager dan Senior
Accountant di Corporate Finance untuk Infor
Global Solutions FKA SSA Global Technologies
di Chicago, Amerika Serikat (2001–2011).
Sebelumnya bekerja di posisi Finance dan
Accounting untuk Citicorp dan Lakeshore
Financial di Chicago, Amerika Serikat serta
Kamar Dagang dan Industri untuk negara
bagian Indiana dan Indiana University Center on
Philanthropy di Indianapolis, Amerika Serikat.
imelda a. Kiagoes
Corporate Secretary
Imelda Agustina Kiagoes serves as a Corporate
Secretary based on Directors Decree Number No.
002/PSS-Dir/IX/2017. She is an Indonesian citizen
and 47 years old. Imelda Agustina Kiagoes earned
a Bachelor of Science degree in Finance with a
second concentration in International Business
from Indiana University, Indianapolis, USA, in
1997 and pursuing a Master of Accounting and
Financial Management from DeVry University-
Keller Graduate School of Management, Chicago,
USA, in 2000.
She had work experience as Business Planning
and Finance Manager for PT Pelita Samudera
Shipping (2014–2017), Business Planning and
Integration Specialist for PT Vale Indonesia
Tbk (2012–2013), several positions as Treasury
Analyst, Accounts Payable Manager and Senior
Accountant in Corporate Finance for Infor
Global Solutions FKA SSA Global Technologies
in Chicago, USA (2001–2011). Prior experience
in Finance and Accounting positions for Citicorp
and Lakeshore Financial in Chicago, United States
and the Chamber of Commerce and Industry for
the state of Indiana and Indiana University Center
on Philanthropy in Indianapolis, United States.
CorPoraTE SECrETarYThe Company has a Corporate Secretary function that plays
a role in fostering relationships with shareholders, Financial
Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX)
and other stakeholders. This is in accordance with the OJK
Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning the Corporate
Secretary of Public Company.
Based on Directors Decree No. 002/PSS-Dir/IX/2017 in
September 2017, the Company appointed Imelda Agustina
Kiagoes as the Corporate Secretary.
'
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019106
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
· Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.
· Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan
pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.
· Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk
memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 8 tahun
1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
· Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan
dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia
(BEI), dan masyarakat.
Kinerja atau Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Fungsi Sekretaris Perusahaan Perseroan telah melaksanakan
kegiatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Berbagai
kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan
sepanjang 2019, antara lain:
1. Menyelenggarakan dan mengadministrasikan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 24 Mei 2019 dan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal
25 Februari 2019, 24 Mei 2019 dan 16 September 2019;
2. Menyelenggarakan dan mengadministrasikan rapat-rapat
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan termasuk komite-
komite di bawah Dewan Komisaris seperti Komite Nominasi
dan Remunerasi dan Komite Audit;
3. Menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan mengenai peraturan-
peraturan baru OJK terkait penguatan tata kelola perusahaan
yang baik serta memberikan masukan dalam pemenuhan
ketentuan dalam peraturan-peraturan tersebut, antara lain:
a. Penyesuaian prosedur RUPS Perseroan
b. Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan
c. Pemuatan berbagai dokumen dan informasi Perseroan
pada website Perseroan sesuai dengan peraturan Pasar
Modal
4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan program sosialisasi
Code of Conduct, Whistle Blowing dan SOPGratification;
5. Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan korporasi
Perseroan kepada publik termasuk OJK, BEI, Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan media, kegiatan
yang dilakukan antara lain melakukan Paparan Publik,
penyampaian press release dan publikasi, media gathering
dan analyst meeting, pembagian dividen final, penyampaian
laporan Kepemilikan Saham Direksi, laporan registrasi
pemegang efek, laporan keuangan berkala dan tahunan,
laporan valuta asing, laporan kegiatan penanaman modal
serta beberapa transaksi material seperti pembelian aset.
duties and responsibilities of Corporate Secretary
· Keep abreast of the capital market development,
particularly the applicable regulations in the capital market.
· Provide information required by investors related to the
Company’s conditions.
· Provide input to the Company’s Directors to comply with
Law No. 8 of 1995 concerning Capital Market and its
implementation regulations.
· Serve as a liaison or contact person between the Company
and the Financial Services Authorities (OJK), Indonesia
Stock Exchange (IDX) and public.
Performance or implementation of Corporate Secretary
duties
The Corporate Secretary function of the Company has carried
out activities according to their duties and responsibilities.
Various activities carried out by the Corporate Secretary
throughout 2019 include:
1. Organized and administered the Annual General Meeting of
Shareholders (GMS) on May 24, 2019, and the Extraordinary
General Meeting of Shareholders (EGMS) on February 25,
2019, May 24, 2019 and September 16, 2019;
2. Organized and administered meetings of the Directors and
Board of Commissioners of the Company including committees
under the Board of Commissioners such as the Nomination
and Remuneration Committee and the Audit Committee;
3. Informed and provided explanations to the Directors and
Board of Commissioners regarding OJK's new regulations
on strengthening good corporate governance and
provided the input in fulfilling the provisions in these
regulations, including:
a. Adjustment to the Company's AGM procedures
b. Adjustment to the Company's Articles of Association
c. The loading of various Company documents and
information on the Company's website in accordance
to Capital Market regulations
4. Coordinated and implemented Code of Conduct, Whistle
Blowing and SOP Gratification socialization programs;
5. Disclosure of information related to the Company's corporate
activities to the public including OJK, IDX, Investment
Coordinating Board (BKPM) and the media, activities carried
out include Public Expose event, press releases and other
publications distribution, media gathering and analyst
meeting, final dividends distribution, Directors' Share
Ownership reports submission, securities holder registration
reports, periodic and annual financial reports, foreign
exchange reports, reports on investment activities and some
material transactions such as asset purchases.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 107
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
6. Pelaksanaan penilaian tata kelola Perusahaan yang
dilakukan secara internal dan hasilnya disampaikan dalam
web Perusahaan.
uniT audiT inTErnaLPerseroan membentuk Unit Audit internal berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 010/PSS-Dir/X/2017 tertanggal 16
Oktober 2017. Perseroan juga menyusun pedoman kerja Unit
Audit Internal berupa Piagam Unit Audit Internal yang telah
disahkan oleh Dewan Komisaris tanggal 19 September 2017.
Struktur dan Kedudukan unit audit internal
Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung secara
struktural kepada Direktur Utama dan secara fungsional
kepada Komite Audit.
Kepala unit audit internal
Kepala Unit Audit Internal mengalami 1 kali perubahan
personil. Periode Januari sampai November 2019, Unit Audit
Internal dikepalai oleh Cahya Perdana Nurmawan, dan periode
Desember 2019 dipimpin oleh Saudari Mega Vieri berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. 224/PSS-Dir/XII/2019 tanggal 12
Desember 2019.
Fungsi audit internal adalah memberikan pandangan dan
konsultasi bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan
untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
Perseroan melalui pendekatan yang sistematis, evaluasi,
peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan
proses GCG dalam Perusahaan beserta unit-unit usahanya.
Profil Kepala unit audit / Profile of Audit Unit Head
Mega Vieri
Kepala unit audit internal
Mega Vieri memiliki kewarganegaraan Indonesia
dan berusia 41 tahun. Di tahun 2017, beliau
menyelesaikan pendidikan Master (M.Ak)
Ekonomi Akuntansi di Universitas Trisakti Jakarta
dan saat ini sedang melanjutkan studinya untuk
mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang Keuangan
di Universitas Trisakti Jakarta. Sebelumnya, beliau
pernah menjabat sebagai Koordinator Keuangan
& Akuntan di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia, serta memiliki banyak pengalaman
bekerja di berbagai perusahaan sebagai seorang
akuntan profesional.
Mega Vieri
head of internal audit unit
Mega Vieri has Indonesian citizenship and is 41
years old. In 2017, she completed her Master's
(M.Ak) Economics in Accounting at Trisakti
University Jakarta and is currently continuing
her studies to get a Ph.D. in Finance at Trisakti
University Jakarta. Previously, she had held the
position of Coordinator of Finance & Accountants
at the Indonesian Internet Service Providers
Association and had extensive experience
working in various companies as a professional
accountant.
6. The implementation of corporate governance assessments
conducted internally and the results were presented on the
Company's website.
inTErnaL audiT uniTThe Company established an Internal Audit Unit based on
Directors Decree No. 010 / PSS-Dir / X / 2017 dated October
16, 2017. The Company has also prepared the Internal Audit
Unit work guidelines in the form of an Internal Audit Unit
Charter that was approved by the Board of Commissioners on
September 19, 2017.
Structure and Position of the internal audit unit
The Internal Audit Unit structurally reports to the President
Director and functionally to the Audit Committee.
head of internal audit unit
The Head of the Internal Audit Unit experienced a change of
personnel. During the January to November 2019 period, the
Internal Audit Unit was headed by Cahya Perdana Nurmawan,
and the December 2019 period was led by Mega Vieri based
on Directors Decree No. 224/PSS-Dir/XII/2019 dated December
12, 2019.
The function of internal audit is to provide an independent
and objective view and consultation, to increase the value
and improve the Company's operations through a systematic
approach, evaluation, improvement in the effectiveness of risk
management, control, and GCG processes within the Company
and its business units.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019108
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Beliau memiliki beberapa sertifikat profesional, sebagai berikut:
1. Chartered Accountant No. 11 RNA 2392, dari Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI).
2. Piagam Register Negara Akuntan No. RNA 2392, dari
Kementerian Keuangan Republik Indonesia – Sekretariat
Jenderal Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai
(Kemenkeu RI).
3. ASEAN Chartered Professional Accountant, dari ASEAN
Chartered Professional Accountants Coordinating
Committee (ACPACC).
Mega Vieri tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan, maupun
pemegang saham utama dan/atau pengendali.
Piagam unit audit internal
Unit Audit Internal memiliki piagam yang berisi pedoman
uraian tugas dan tanggung jawab. Piagam/Pedoman telah
disetujui oleh Direktur Utama maupun Komite Audit. Dalam
melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal wajib mematuhi
etika bisnis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk menghindari dikenakannya sanksi oleh pihak yang
berwenang.
Tugas, Tanggung Jawab dan wewenang unit audit
internal
Tugas Unit Audit Internal meliputi:
1. Merencanakan dan menyusun Rencana Audit Tahunan,
dan meminta pengesahan dari Direktur Utama.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akunting, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi, dan kegiatan
lainnya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen.
5. Menyusun Laporan Hasil Audit dan menyampaikannya
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah dilaksanakan.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
internal audit.
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
She has several professional certificates, as follows:
1. Chartered Accountant No. 11 RNA 2392, from the
Indonesian Institute of Accountants (IAI).
2. State Register of Accountants Charter No. RNA 2392, from
the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia -
Secretariat General of the Center for Assisting Accountants
and Appraisal Services (Kemenkeu RI).
3. ASEAN Chartered Professional Accountant, from the
ASEAN Chartered Professional Accountants Coordinating
Committee (ACPACC).
Mega Vieri has no affiliation with members of the Directors and
members of the Board of Commissioners of the Company, as
well as major and / or controlling shareholders.
internal audit unit Charter
The Internal Audit Unit has a Charter contain guidelines of
job descriptions and responsibilities. The Charter has been
approved by both the President Director and the Audit
Committee. In performing its duties, the Internal Audit Unit
shall comply with the applicable business ethics, laws and
regulations to avoid imposing sanctions by the authorities.
duties, responsibilities, and authorities of the internal
audit unit
Internal Audit Unit duties include the following:
1. Plan and develop the Annual Audit Plan and seeking
approval from the President Director.
2. Test and evaluate the implementation of internal control
and risk management system according to the Company’s
policy.
3. Examine and assess the efficiency and effectiveness
in finance, accounting, operations, human resources,
marketing, technology, and other activities.
4. Provide constructive input and objective information on
the activities being audited at all levels of management.
5. Prepare the Audit Findings Report and submit to the
President Director and the Board of Commissioners.
6. Monitor, analyze and report the follow-up activities that
have been recommended and implemented.
7. Cooperate with the Audit Committee.
8. Develop programs to evaluate the quality of internal audit
activities.
9. Conduct special audit if necessary.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 109
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Unit Audit Internal meliputi hal-hal sebagai
berikut:
1. Bertanggung jawab melaksanakan proses audit sesuai
dengan standar Audit dan kode etik yang berlaku,
mengalokasikan sumber daya Audit secara efektif dan efisien,
mengembangkan profesionalisme auditor dan melaksanakan
program quality assurance dalam melaksanakan tugas dan
pengelolaan Internal Audit Division.
2. Bertanggung jawab menjaga kerahasiaan data, dokumen
dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Audit dan pelaporan hasil Audit sesuai dengan kebijakan
kerahasiaan informasi Perusahaan yang ditetapkan oleh
Direksi dan Kode Etik Auditor.
3. Mendapat persetujuan dari Direktur Utama atas program
kerja dan rencana pengembangan Audit yang telah disusun.
4. Melaporkan kepada Direktur Utama mengenai informasi
terkait dengan pelaksanaan Audit yang sedang berjalan.
5. Auditor Internal Audit Division dilarang melakukan
perangkapan tugas termasuk pelaksana kegiatan
operasional Perusahaan maupun Entitas lain.
6. Mereview pelaksanaan Manajemen Risiko Perusahaan.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Unit Audit Internal memiliki
wewenang sebagai berikut:
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota
dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit, dan
4. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal.
Kualifikasi dan Sertifikasi unit audit internal
Sepanjang kurun waktu pelaporan, Unit Audit Internal telah
mendapatkan sertifikasi ASEAN Chartered Professional
Accountant untuk menambah kompetensi di bagian akuntansi.
Pelaksanaan Kegiatan unit audit internal
Selama tahun 2019, Unit Audit Internal telah melakukan banyak
kegiatan diantaranya adalah Review SOP, Kontrol Internal, serta
serangkaian kegiatan audit yaitu kepatuhan terhadap SOP,
pelaporan keuangan, operasional perusahaan serta evaluasi
atas penerapan manajemen risiko Perusahaan. Hasil review
atas sistem ini telah dilakukan secara efektif, efisien dan sesuai
dengan standar Framework Internasional yang dikeluarkan
oleh Institute of Internal Audit (IIA).
Following Internal Audit Unit responsibilities:
1. Carry out the audit process in accordance with Audit
standards and the applicable Code of Ethics, allocate
Audit resources effectively and efficiently, enhance
auditor professionalism and implement quality assurance
programs in carrying out the duties and management of
Internal Audit Division.
2. Maintain the data, documents and information
confidentiality related to the implementation of Audit
duties and report of Audit results in accordance with
Company confidentiality policies which is determined by
the Directors and Auditor’s Code of Ethics.
3. Seek approval from President Director on the work program
and Audit plan.
4. Report to President Director on information related to
ongoing audit.
5. Internal Audit Division auditors are prohibited to do
concurrent assignments and undertake Company’s
operation matters as well as other Entities.
6. Review the Company’s Risk Management implementation.
In carrying out its duties, Internal Audit Unit has the following
authorities:
1. Access all relevant information about the Company related
to its duties and functions.
2. Communicate directly with Directors, Board of
Commissioners, and/or Audit Committee as well as its
members.
3. Hold regular and incidental meetings with Directors, Board
of Commissioners, and/or Audit Committee, and
4. Coordinate with external auditors.
Qualification and Certification of internal audit unit
During the reporting period, the Internal Audit Unit has received
certification on ASEAN Chartered Professional Accountant to
be more qualified in accountancy.
internal audit unit activities
During 2019, the Internal Audit Unit has carried out many
activities including the Review of SOPs, Internal Controls,
and a series of audit activities namely compliance with SOPs,
financial reporting, company operations and evaluation of
the implementation of the Company's risk management. The
review of this system has been carried out effectively, efficiently
and following International Framework standards issued by the
Institute of Internal Audit (IIA).
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019110
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
SiSTEM PEnGEndaLian inTErnaLSistem Pengendalian Internal merupakan aktivitas yang
dirancang dan dijalankan oleh setiap Direksi, Manajemen
dan seluruh karyawan. Sistem Pengendalian Internal PT Pelita
Samudera Shipping Tbk diuji secara berkala oleh Departemen
Internal Audit, serta dilaporkan secara berkala kepada Komite
Audit. Sistem ini dilakukan guna memastikan proses tata
kelola dan operasional Perseroan berjalan dengan efektif,
efisien, andal, serta patuh pada peraturan pelaporan keuangan
konsolidasian dan peraturan lain yang berlaku.
Tujuan pengendalian internal dalam Perseroan, dijabarkan
sebagai berikut:
• TujuanOperasional
Pengendalian internal dirancang untuk meningkatkan
efisensi dan efektivitas operasional perusahaan, termasuk
untuk membantu perusahaan mencapai tujuan keuangan,
serta untuk melindungi aset Perseroan.
• TujuanPelaporan
Pengendalian internal yang bertujuan agar laporan
keuangan dan non-keuangan Perseroan, memenuhi prinsip
keandalan, ketepatan waktu dan transparansi, serta prinsip
lainnya yang disyaratkan oleh Regulator, standar akuntansi
yang diakui secara umum, atau kebijakan internal Perseroan.
• TujuanKepatuhan
Pengendalian internal yang bertujuan untuk meningkatkan
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku dan relevan bagi Perseroan.
review atas Pelaksanaan Sistem Pengendalian internal
Di tahun 2019, Sistim Pengendalian Internal dilaksanakan
dengan mengadopsi Framework metode COSO 2013 (the
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission) dengan aktivitas sebagai berikut:
1. Proses identifikasi resiko dan kelemahan kontrol internal
melalui aktifitas Enterprise Risk Management yang
dilaksanakan oleh Departemen Corporate Planning.
2. Pengembangan Corporate Governance dengan mengadopsi
metode ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang
dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan.
3. Perbaikan SOP dan sosialisasi atas prosedur pengendalian
internal yang dilaksanakan oleh divisi InternalControl.
inTErnaL ConTroL SYSTEMThe Internal Control System is an activity designed and
carried out by each Director, Management and all employees.
The Internal Control System is periodically tested by the
Internal Audit Department and reported regularly to the
Audit Committee. This system is carried out to ensure that
the Company's governance and operational processes
run effectively, efficiently, reliably, and comply with the
consolidated financial reporting regulations and other
applicable regulations.
The internal control objectives in the Company, are described
as follows:
1. Operational Purpose
Internal control is designed to improve the efficiency and
effectiveness of the Company's operations, including to
help the Company achieves financial goals and to protect
the Company's assets.
2. Reporting Purpose
Internal control aims at ensuring that the Company's
financial and non-financial reports meet the principles of
reliability, timeliness, and transparency, as well as other
principles required by the Regulator, generally recognized
accounting standards, or the Company's internal policies.
3. Compliance Purpose
Internal control that aims to improve the Company's
compliance with applicable laws and regulations that are
relevant to the Company.
review of the implementation of the internal Control System
In 2019, the Internal Control System was implemented by
adopting the Framework COSO 2013 method (the Committee
of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission)
with the following activities:
1. The process of identifying risks and weaknesses of internal
control through Enterprise Risk Management activities
carried out by the Corporate Planning Department.
2. Development of Corporate Governance by adopting the
ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) method
implemented by the Corporate Secretary.
3. Improvement of SOP and socialization of internal control
procedures implemented by the Internal Control Division.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 111
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
ManaJEMEn riSiKoPerseroan mengidentifikasi risiko-risiko yang berpotensi
memiliki dampak terhadap operasional bisnis, serta
dirumuskan langkah antisipasi dan pengelolaannya yang
bertujuan mengendalikan dampak dari risiko yang dihadapi.
Beberapa risiko beserta langkah mitigasi yang telah dirumuskan
oleh Perseroan adalah sebagai berikut.
Jenis risiko dan Cara Pengelolaannya
noJenis risiko / Type of Risks
upaya Mitigasi / Method of Mitigation
1. Risiko Persaingan Usaha / Competition Risk
Menambah jumlah relasi di pasar serta meningkatkan hubungan yang baik dengan relasi-relasi tersebut untuk mendapatkan lebih banyak informasi yang bermanfaat dan terpercaya guna mendukung pengambilan keputusan yang tepat serta perencanaan yang baik di masa yang akan datang. Secara praktis, akan memberikan data analisa yang baik untuk meningkatkan ketepatan analisa perencanaan kedepan. Sebagai contoh: Sistem Manajemen Pelayaran dapat memperoleh alat yang mampu menganalisa yang dapat membantu meningkatkan ketepatan data analisa kuantitatif secara akurat.
Increase the number of contact points in the market, as well as improve the qualitative nature of such contacts, to seek out more accurate forward-looking information. Where practicable, acquire better data analysis tools that will help improve the accuracy of quantitative analysis for forecasting.
2. Risiko Manajemen Armada Kapal / Fleet Management Risk
Secara berkala melakukan pembahasan, memperhatikan dan meninjau tingkat penggunaan armada pelayaran dan memetakannya untuk kemudian di bahas melalui pertemuan dengan manajemen dan di dalam rapat operasional.
Periodically to review and observe on vessel utilization mapping assessments through the management and operational meeting.
3. Risiko Makro Ekonomi / Macroeconomic Risk
Melakukan analisa dan menilai pasar secara berkesinambungan, termasuk memperhatikan kegiatan-kegiatan penting yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pesaing yang melakukan transaksi di daerah Perseroan beroperasi. Dan selalu memperhatikan perkembangan dari peraturan-peraturan pelayaran untuk mengidentifikasi strategi investasi yang tepat untuk membangun keunggulan bersaing dan meningkatkan pangsa pasar di pasar tertentu termasuk penambahan dan pembaharuan armada pelayaran.
Assessment of the market is done regularly, including key actions by competitors in trades and areas where the Company operates, as well as regulatory developments, in order to identify potential strategic investments required to build competitive advantage and increase market share in selected markets/trades. This includes fleet improvements/ renewals where necessary.
4. Risiko Likuiditas / Liquidity Risk
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan mengacu pada informasi historis pelanggan yang tidak pernah mengalami gagal bayar. Kebijakan Perseroan untuk penempatan dana kas dan deposito berjangka adalah dengan menempatkannya di bank-bank yang mempunyai reputasi dan kredibilitas yang baik. Manajemen telah melakukan penilaian terhadap debitur Perseroan yang menunjukkan bahwa kualitas kredit dari para debitur tersebut baik, karena sebagian besar pembayaran dilakukan tepat waktu.
The credit quality of financial assets either not yet due or not assessed by historical information of a customer who has never experienced a default. The Company's policy for placement of cash on hand and time deposits is to place them in reputable and credible banks. The management has conducted an assessment of the Company's debtors indicating that their credit quality is good, as most of the payments are made on time.
riSK ManaGEMEnTThe Company identified risks that have the potential to have
an impact on business operations, as well as formulated
anticipation and management measures aimed at controlling
the impact of the risks faced.
Some of the risks and mitigation measures that have been
formulated by the Company are as follows.
Type of risk and Method of Management
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019112
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
noJenis risiko / Type of Risks
upaya Mitigasi / Method of Mitigation
5. Risiko Ketersediaan Modal / Capital Availability Risk
1. Meninjau proses otorisasi pembayaran untuk meningkatkan efisiensi (contoh jumlah orang yang terlibat dalam proses otorisasi, seperti otorisasi penandatanganan).
2. Mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.
3. Mempertimbangkan apakah hedging diperlukan atau tidak dengan tujuan mengelola fluktuasi valas yang dapat mempengaruhi bisnis.
1. Review the payment authorization process to enhance efficiency (e.g. the number of people involved/ touchpoints, authorized signatories, etc).
2. The Company manages liquidity risk by monitoring projected and actual cash flows and adjusting the maturity profile of financial assets and liabilities.
3. Consider whether or not hedging is required by the Company for the purpose of managing forex fluctuations affecting the Company.
6. Risiko Alih Daya Ketenagakerjaan/ Outsourcing Risk
Meninjau performa dari MSI sebagai outsourcing pihak ketiga dengan mengadakan rapat setiap bulan untuk mendiskusikan dan menindak lanjuti perihal berikut: • Performadariawakkapal• LaporanPembelian• PerformadarikapalPerseroan• Laporanpenyelidikankecelakaan
To review the performance of MSI as third party outsourcing by conducting a monthly meeting to discuss and follow up following items:• CrewPerformance• ProcurementReport• TheCompany'sVesselPerformance• Incidentinvestigationreport
7. Risiko Ketidakmampuan Menarik dan Mempertahankan Karyawan yang Memiliki Kompetensi / Inability to Attract and Retain Talent Risk
Mempekerjakan sarjana-sarjana lulusan terbaik dalam Program Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya dan mempekerjakan karyawan senior di bagian P&O yang akan bertanggung jawab dalam mengelola manajemen bakat.
To hire the best graduates in the Resource Development and Training Program and to hire a senior P&O department who will be responsible for managing those talent management.
8. Risiko Kesehatan dan Keselamatan / Health and Safety Risk &Risiko Lingkungan / Environmental Risk
Bekerja untuk mendapatkan dokumen Pemenuhan Persyaratan Kodefikasi Manajemen Keselamatan Internasional dan Sertifikat Manajemen Keselamatan serta mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan dan OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
To work towards obtaining permanent Document of Compliance and Safety Management Certificate, as well as complete ISO certification process ISO 9001:2015 Total Quality Management, ISO 14001:2015 Environmental Management System, OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Assessment.
Pelaksanaan Kegiatan Manajemen risiko di 2019
Pada tahun 2019 telah dilakukan evaluasi terhadap Kebijakan
Manajemen Risiko Perusahaan yang dilakukan secara berkala
oleh Departemen Corporate Planning dan diuji oleh Departemen
Audit Internal. Evaluasi dilakukan terhadap Kriteria dan Jenis
Risiko Perusahaan untuk memastikan bahwa Kriteria dan Jenis
Risiko tersebut masih relevan dengan kondisi Perusahaan
dengan mempertimbangkan masukan dari Stakeholder terkait.
risk Management activities in 2019
An evaluation of the Company's Risk Management Policy in
2019 was conducted periodically by the Corporate Planning
Department and tested by the Internal Audit Department. An
evaluation is carried out on the Criteria and Types of Company
Risks to ensure that the Criteria and Types of Risks are still
relevant to the condition of the Company by considering input
from relevant stakeholders.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 113
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
The evaluation was then followed up with policies and also
budgeting as a basis for the Company's Risk Management
practices to implement mitigating and controlling plans in
2020.
adMiniSTraTiVE SanCTion inforMaTion During 2019, the Company did not receive any administrative
sanctions from the capital market authority and other authorities,
whether directed to the Company or the members of the Board
of Commissioners or the Directors. There is no information
regarding administrative sanctions presented in this report.
SiGnifiCanT iSSuESThere were no significant issues faced by the Company in 2019,
which could have a negative impact on the Company's ability
to continue its business in accordance with the established
strategic plans.
CodE of ConduCTThe Company's code of ethics is part of corporate governance
by taking into account a good corporate governance principles
that applies to all employees. The Company code of ethics was
set on February 27, 2017, with the approval of the Directors.
Principles of the Code of Conduct
The Code of Conduct applied by the Company regulates
among others:
1. Basic Provisions.
2. Corruption Prevention.
3. Acceptance of Gifts, Gratifications, and Entertainments.
4. Conflicts of Interest Prevention.
5. Fraud Prevention.
6. Maintain Confidential Information.
7. Maintain the Accuracy of Documentation.
8. Reporting Inappropriate, Unethical or Unlawful Behavior.
9. Consequences of the Company Code of Conduct Violations.
integrity Pact
To create a productive and quality work environment, the
Company uses the Integrity Pact as one of the supporting
indicators to support the openness and transparency of
business and operating activities.
In this regard, the Company's Integrity Pact contains a variety of
factors to support the success of the implementation of GCG in
the Company, namely:
Evaluasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan kebijakan
dan juga penyusunan anggaran sebagai dasar bagi praktek
Manajemen Risiko Perusahaan untuk mulai menjalankan
mitigasi dan kontrol di tahun 2020.
inforMaSi TEnTanG SanKSi adMiniSTraTif Selama tahun 2019, Perseroan tidak menerima sanksi
administratif dari otoritas pasar modal dan otoritas lainnya, baik
yang ditujukan kepada Perseroan sebagai emiten atau untuk
anggota Dewan Komisaris atau Direksi. Dengan demikian, tidak
ada informasi terkait sanksi administratif dalam laporan ini.
iSu-iSu SiGnifiKanTidak terdapat isu signifikan yang dihadapi Perseroan
pada tahun 2019, yang dapat berdampak negatif terhadap
kemampuan Perseroan dalam melanjutkan usahanya sesuai
dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
KodE ETiKKode etik Perseroan merupakan bagian tata kelola Perseroan
dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik yang berlaku bagi seluruh karyawan. Kode etik
perusahaan ditetapkan tanggal 27 Februari 2017 atas
persetujuan Direksi.
Pokok-Pokok Kode Etik
Kode Etik Perusahaan yang Perseroan terapkan antara lain
mengatur mengenai:
1. Ketentuan Dasar.
2. Mencegah Korupsi.
3. Penerimaan Hadiah, Gratifikasi dan Hiburan-Hiburan.
4. Mencegah Pertentangan Kepentingan.
5. Mencegah Kecurangan.
6. Menjaga Informasi Rahasia.
7. Menjaga Akurasi Pencatatan.
8. Melaporkan Perilaku yang Tidak Patut, Tidak Etis atau
Melanggar Hukum.
9. Konsekuensi Pelanggaran Kode Etik Perusahaan.
Pakta integritas
Dalam rangka menciptakan suatu lingkungan kerja yang produktif
dan berkualitas, Perseroan menggunakan Pakta Integritas sebagai
salah satu indikator penunjang untuk mendukung keterbukaan
dan transparansi aktivitas bisnis dan operasi.
Terkait dengan hal tersebut, Pakta Integritas Perseroan memuat
berbagai macam hal yang dianggap dapat mendukung
keberhasilan dari implementasi GCG di Perseroan, yakni:
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019114
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Dalam rangka menciptakan suatu lingkungan kerja yang produktif dan berkualitas, Perseroan menggunakan Pakta Integritas sebagai salah satu indikator penunjang untuk mendukung keterbukaan dan transparansi aktivitas bisnis dan operasi.
To create a productive and quality work environment, the Company uses the Integrity Pact as one of the supporting indicators to support the openness and transparency of business and operating activities.
1. Seluruh karyawan Perseroan telah menyetujui dan
menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap
Pedoman Perilaku (Code of Conduct) Perseroan, serta
bersedia menerima sanksi/denda apabila melakukan
tindak pelanggaran dari ketentuan yang berlaku;
2. Direksi, Komisaris, dan Pemegang Saham telah menyetujui
target kinerja tahun 2019;
3. Dalam memenuhi aspek loyalitas dan integritas, Perseroan
menunjuk penanggung jawab dalam hal implementasi tata
kelola Perseroan yang baik; serta menyampaikan laporan
kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara tepat waktu.
Bentuk Sosialisasi Kode Etik dan upaya Penegakannya
Setiap karyawan di Perseroan wajib menandatangani surat
pernyataan bahwa telah menerima, mengerti dan menyetujui
Kode Etik perusahaan dan konsekuensi yang ada jika terdapat
pelanggaran kode etik. Adapun upaya sosialisasi telah
dilakukan, baik di level pusat maupun lini-lini bisnis dan
operasional secara berkala.
1. All employees of the Company have agreed and signed a
statement of compliance with the Code of Conduct of the
Company, and are willing to accept sanctions/fines if they
violate the applicable provisions;
2. The Directors, Commissioners and Shareholders have agreed
on 2019 performance target;
3. In fulfilling aspects of loyalty and integrity, the Company
appoints personnel in charge to oversee the implementation
of good corporate governance; and submit reports to the
Directors and Board of Commissioners.
dissemination of Code of Conduct and its Enforcement
Efforts
Every employee is required to sign a statement of acceptance,
understanding, and consent of the Code of Conduct and its
consequences of violation. The socialization efforts have been
carried out, both at the central level as well as business and
operational lines regularly.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 115
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Perseroan juga mengirimkan materi sosialisasi kepada
karyawan tentang pemahaman kecurangan, manajemen risiko,
pengendalian internal, GCG, pelarangan gratifikasi, keamanan
informasi dan hal lainnya yang terkait dengan praktik tata
kelola perusahaan. Kebijakan kode etik ini secara lengkap telah
diunggah pada website Perseroan.
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat pelanggaran kode etik
yang dilaporkan dan diterima Perusahaan.
ProGraM KEPEMiLiKan SahaM oLEh KarYawanDi tahun 2019, Perseroan memiliki program kepemilikan
opsi saham kepada manajemen yang disebut Management
Stock Options Program atau MSOP. Program MSOP ditawarkan
kepada karyawan level manajer keatas.
Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak 3.600.000 lembar
saham. Pada pelaksanaan MSOP tersebut modal ditempatkan
dan disetor Perusahaan mengalami peningkatan sejumlah
3.600.000 lembar saham sehingga total saham Perusahaan
bertambah yang semula 5.030.000.000 lembar saham menjadi
5.033.600.000 lembar saham.
PELaPoran PELanGGaranPerseroan memiliki sistem pelaporan pelanggaran atau
Whistleblowing System. Dengan sistem tersebut, seluruh
manajemen Perseroan baik karyawan maupun pihak ketiga dapat
melaporkan kecurangan, pelanggaran atau bentuk pelanggaran
etika lainnya yang terjadi di lingkungan kerja Perseroan.
Sistem Pelaporan Pelanggaran tersebut dikelola oleh Komite
Etik yang beranggotakan Pimpinan Personalia, Pimpinan Unit
Audit Internal dan diketuai oleh Direktur Utama.
Sosialisasi sistem pelaporan pelanggaran ini telah dilakukan
secara berkala.
Karyawan yang melapor juga mendapat perlindungan
pengungkapan atas laporan kegiatan yang melanggar Kode
Etik dan Kebijakan Perusahaan yang dapat menimbulkan efek
kerugian pada Perusahaan dan setiap tindakan yang ilegal
atas peraturan perundang-undangan Indonesia atau hukum
internasional.
The Company periodically disseminates materials to employees
which contain the understanding of fraud, risk management,
internal control, GCG, the prohibition of gratification,
information security and other matters related to corporate
governance practices. This full code of ethics was uploaded on
the Company's website.
Throughout 2019, no violations of the code of ethics were
reported and accepted by the Company.
EMPLoYEE SharE ownErShiP ProGraM
In 2019, the Company had a share option ownership program
to management called the Management Stock Options
Program or MSOP. The MSOP program is offered to manager-
level employees and above.
The total number of shares issued was 3,600,000 shares. During
the implementation of the MSOP, the Company's issued and
paid-up capital increased by 3,600,000 shares, to become
5,033,600,000 shares from 5,030,000,000 shares.
whiSTLEBLowinG SYSTEMThe Company has a violation reporting system or commonly
known as Whistleblowing System, with such a system all
Company management, whether employees or third parties,
may report frauds, violations or other ethical violations
occurring in the work environment.
The Whistleblowing System has managed by the Ethics
Committee which consists of the Director of People and
Organization, the Head of the Internal Audit Unit and chaired
by the President Director.
Dissemination of this reporting system has been carried out
regularly.
Reporting employees also have the protection of disclosure
on the reports of activities that violate the Code of Ethics and
Company Policy that can have a detrimental effect on the
Company and any illegal actions against Indonesian law or
international law.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019116
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran
Karyawan yang mempunyai keluhan dapat mengirimkan
keluhannya dan melaporkan tindakan pelanggaran ke email
([email protected]) atau situs web Perseroan di bagian Ethics
atau menghubungi nomor telpon Perseroan di 021 8060 0800.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak menerima pengaduan
atas adanya laporan pelanggaran di internal Perseroan.
iMPLEMEnTaSi rEKoMEndaSi oJK MEnGEnai PEdoMan TaTa KELoLa PEruSahaan TErBuKa
norekomendasi
RecommendationStatusStatus
1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang sahamPublic Companies have a voting method or technical procedure, either an open or close ballot, that promotes independence and shareholders interest
DiterapkanComplied
1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS TahunanAll members of the Board of Directors an Board of Commissioners of the Public Company are present at the Annual GMS
Pada RUPS tahunan 2019, seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Hadir dalam rapat tersebut, kecuali satu Komisaris yang berhalangan karena keperluan mendesak yang tidak dapat dihindariAt the 2019 Annual GMS, all members of the Directors and Board of Commissioners were present, except for one of Commissioners who was unable to attend due to unavoidable urgent matters
1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahunA summary of the minutes of the GMS is available in the Public Company’s Website for at least 1 (one) year
DiterapkanComplied
2.1 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor dalam Situs WebPublic Companies disclose the policy on communication with shareholders or investors in their website
DiterapkanComplied
3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan TerbukaThe number of the Board of Commissioners members has taken into consideration the condition of the Public Company
DiterapkanComplied
3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkanThe composition of the Board of Commissioners members has taken into consideration the diversity of the required skills, knowledge and experience
DiterapkanComplied
4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan KomisarisThe Board of Commissioners has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners
DiterapkanComplied
how to Submit a Violation report
Employees who have complaints is able to send their
complaints and report violations to email ([email protected])
or at the Company's website on Ethics section or contact the
Company's telephone number at 021 8060 0800.
Throughout 2019, the Company did not receive complaints
about reports of internal violations.
iMPLEMEnTaTion of oJK rECoMMEndaTionS on CorPoraTE GoVErnanCE GuidELinE for PuBLiC CoMPaniES
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 117
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social ResponsibilityLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportTata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
norekomendasi
RecommendationStatusStatus
4.2 Dewan Komisaris atau Komite menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun Kebijakan Suksesi dalam proses Nominasi anggota DireksiThe Board of Commissioners or Committee carrying out nomination and remuneration function prepares a succession plan in the nomination process of the Directors members
DiterapkanComplied
5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta keefektifitas pengambilan keputusanThe number of Directors members has taken into consideration the condition of the Public Compay and the effectiveness in the decision making
DiterapkanComplied
5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkanThe number of Directors members has taken into consideration the diversity of the required skills, knowledge and experience
DiterapkanComplied
5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansiThe Directors members overseeing acounting or finance has the skill and/or knowledge in accounting
DiterapkanComplied
6.1 Perseroan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider tradingPublic Companies have a policy to prevent insider trading
DiterapkanComplied
6.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraudPublic Companies have an anti-corruption and anti fraud policies
DiterapkanComplied
6.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendorPublic Companies have a policy on suppliers or vendors selection
DiterapkanComplied
6.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak krediturPublic Companies have a policy on fulfillment of the creditors’ right
DiterapkanComplied
6.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowingPublic Companies have a whistleblowing system policy
DiterapkanComplied
6.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan KaryawanPublic Companies have a policy on providing long-term incentives for the Board of Directors and employees
Struktur remunerasi Direksi dan Karyawan yang berlaku saat ini dinilai telah mampu mendukung kinerja Direksi dan Karyawan yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi Perseroan The Company believes that the existing remuneration structure of the Board of Directors and employees has encouraged the Board of Directors and employees performance to provide long-term impacts to the Company’s overall performance
7.1 Perusahaan Terbuka memanfatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasiPublic Companies utilize the application of broader information technology (other than website)
DiterapkanComplied
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019118
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Lapo
ran
Man
ajem
en
Man
agem
ent R
epor
t
LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT
06
Komitmen Perseroan untuk menjalankan proses bisnis keberlanjutan, serta menggunakan sistem yang mengurangi dampak terhadap lingkungan dibuktikan dengan adanya sistem manajemen Perseroan yang telah mendapatkan sertifikasi
kepatuhan standar dari ISO 9001:2015 (Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Lingkungan) dan OHSAS 18001:2007 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
The Company's commitment to run a sustainable business process and use a system that reduces the
impact on the environment is evidenced by the Company's management system that has received
standard compliance certifications from ISO 9001: 2015 (Quality Management), ISO 14001: 2015
(Environment) and OHSAS 18001: 2007 (Occupational Health and Safety).
Pemangku Kepentingan yang TerhormatOur Valued Stakeholders,
Ditengah dinamika ekonomi global di 2019, Perseroan tetap yakin bahwa pertumbuhan keberlanjutan yang memberikan dampak positif terhadap sosial dan lingkungan, akan membawa nilai lebih untuk Perseroan di masa datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak positif yang terjadi tidak hanya dapat menyejahterakan masyarakat sekitar, meningkatkan moral karyawan, menarik para investor, namun juga dapat membagi nilai-nilai kami dan aspirasi jangka panjang dengan generasi masa depan.
Komitmen Perseroan untuk menjalankan proses bisnis yang keberlanjutan, serta menggunakan sistem yang mengurangi dampak terhadap lingkungan dibuktikan dengan adanya sistem manajemen Perseroan yang telah mendapatkan sertifikasi kepatuhan standar dari ISO 9001:2015 (Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Lingkungan) dan OHSAS 18001:2007 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Selain itu, salah satu cara untuk merealisasikan bisnis keberlanjutan, Perseroan memetakan isu penting kebutuhan para pemangku kepentingan di area operasi yang berfokus pada beberapa sektor yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Di pilar Pendidikan, Perseroan berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, dimana kami percaya bahwa karakter anak-anak harus dikembangkan pada tahap awal kehidupan mereka. Perseroan berkontribusi membangun gedung PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang berlokasi di Desa Manggaraya, Sumatera Selatan, bantuan yang diberikan berupa bangunan PAUD, buku dan peralatan belajar, serta wahana permainan anak.
Amid the dynamics of the global economy in 2019, the Company remains confident that sustainable growth that will have a positive impact on the social and environment, will bring more values to the Company in the future, both short term and long term. The positive impact not only can prosper to surrounding communities, boost employee morale, attract investors, but can also share our values and long terms aspirations with future generation.
The Company's commitment to run a sustainable business process, and use a system that reduces the impact on the environment is evidenced by the Company's management system that has received standard compliance certifications from ISO 9001: 2015 (Quality Management), ISO 14001: 2015 (Environment) and OHSAS 18001: 2007 (Occupational Health and Safety). Also, one of the ways to realize a sustainable business, the Company mapped the important issues of the needs of stakeholders in the area of operations that focus on several sectors, namely Education, Health, Environmentally Friendly, and Community Empowerment.
In the Education pillar, the Company is committed to continuously support quality improvement of early childhood education; we believe strongly that children's character should be developed in the early stage of their lives. The Company contributed to build a PAUD (Early Childhood Education School) located in Manggaraya Village, South Sumatra, the assistance provided in the form of PAUD buildings, books, and learning equipment, as well as children's playgrounds.
Sambutan DireksiMessage from Directors
Iriawan Ibarat
Direktur Utama / President Director
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019120
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
Di pilar Kesehatan, Perseroan rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah yang dilakukan secara serentak di 3 kota yaitu Jakarta, Samarinda dan Banjarmasin. Perseroan secara konsisten mengkampanyekan kegiatan donor darah ini sebagai bagian gaya hidup sehat dan upaya Perseroan dalam penyediaan pelayanan kesehatan untuk tujuan kemanusiaan.
Di pilar Pelestarian Lingkungan, Perseroan melakukan tanam 4.800 bibit pohon bakau di daerah pesisir Marunda dan pesisir Bekasi, sebagai komitmen untuk menjaga ekosistem laut dan mengurangi erosi dan abrasi laut. Dari segi ekonomi, tanaman bakau dapat diolah, dimanfaatkan kembali dan dapat memberikan penghasilan tambahan untuk para petani atau nelayan di area bakau. Perseroan juga melakukan penanaman pohon Trembesi di beberapa area sekolah di Kalimantan, pohon yang mempunyai banyak dampak positif terhadap lingkungan dan kesehatan.
Di bidang Pemberdayaan Masyarakat, Perseroan menggunakan tenaga kerja lokal di area operasi yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Dari segi operasional yang keberlanjutan, Perseroan berupaya meningkatkan kualitas emisi udara dengan memastikan bahwa armada terpelihara dengan baik, melalui implementasi pemeliharaan kapal yang terjadwal baik serta melakukan pemeriksaan kesehatan mesin kapal berkala dan mematuhi jadwal rutin docking.
Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan tinggi kepada Perseroan sehingga kami akan selalu dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan di tempat kami bekerja dan beroperasi.
In the Health pillar, the Company routinely organizes blood donation activities, which are carried out simultaneously in 3 cities, namely Jakarta, Samarinda, and Banjarmasin. The Company has consistently campaigned for blood donation activities as part of the healthy lifestyle and the Company's efforts in providing health services for humanitarian purposes.
In the pillar of Environmental Preservation, the Company planted 4,800 mangrove seedlings in the Marunda and Bekasi coastal areas, as a commitment to safeguard marine ecosystems and reduce erosion and sea abrasion. From an economic perspective, mangroves can be processed, reused and provide additional income for farmers or fishermen in the mangrove area. The Company also planted Trembesi trees in several school areas in Kalimantan, trees that have many positive impacts to environment and health.
In the area of Community Empowerment, the Company uses local workers in the area of operations to improve the standard of living and welfare of the community.
On sustainable operations, the Company also seeks to improve the quality of air emissions by ensuring that the fleet is well maintained, through the implementation of well-scheduled maintenance and conducting regular boat engine health checks and adhering to routine docking schedules.
Once again, I express my deepest gratitude to all stakeholders who have supported and give high trust to the Company, thus we are always able to make a positive contribution to society and the environment that we work and live in.
Jakarta, Maret 2020 / Jakarta, March 2020
Iriawan IbaratDirektur Utama
President Director
Perseroan memetakan isu penting kebutuhan para pemangku kepentingan di area operasi yang berfokus pada beberapa sektor yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat.
The Company mapped the important issues of the needs of stakeholders in the area of operations that focus on several sectors, namely Education, Health, Environmentally Friendly, and Community Empowerment.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 121
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Highlights
aspek EkonomiEconomic Aspect
Pendapatan (uSd)Revenue (USD)
2019 75.3 million
2018 63.6 million
2017 49.0 million
naikincrease
18.5%naikincrease
29.7%
Laba Bersih diluar Pendapatan Lain-Lain (uSd)Net Profit Exclude Other Income (USD)
2019 11.3 million
2018 7.9 million
2017 3.9 million
naikincrease
43.7%naikincrease
100.4%
Jumlah Tenaga KerjaTotal Manpower
2019 116
2018 119
2017 100
turundecrease
2.5%naikincrease
19.0%
Jumlah awak KapalTotal Crew
2019 682
2018 551
2017 478
naikincrease
23.8%naikincrease
15.3%
aspek SosialSocial Aspect
Pengembangan Ketenagakerjaan - Manpower Development
Penyerapan dana (rp)Absorption of Community Development Funds (IDR)
2019 6.4 billion
2018 5.7 billion
2017 3.4 billion
naikincrease
13.3%naikincrease
64.9%
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat - Community Development & Empowerment
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019122
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 123
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
Tentang Laporan KeberlanjutanAbout this Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan ini disusun untuk mengungkapkan
kinerja perusahaan pada aspek ekonomi, lingkungan dan
sosial. Laporan ini disusun berdasarkan referensi Standar
Pelaporan Keberlanjutan dari Global Reporting Initiatives
(Standar GRI) serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang
Keuangan Keberlanjutan, POJK no. 51/POJK.03/2017. Laporan
Keberlanjutan ini disajikan untuk periode 1 Januari yang
berakhir pada 31 Desember 2019.
Pada tahun 2019, Perseroan telah mengeluarkan dana dan
investasi untuk seluruh kegiatan sosial dan Pengembangan
dan Pemberdayaan Masyarakat di kantor pusat dan kantor
cabang sebesar Rp6,4 miliar. Komposisi penggunaan dana
dan investasi kegiatan Tanggung Jawab Sosial berfokus
pada bidang Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup dan
Pemberdayaan Masyarakat.
This Sustainability Report was prepared to reveal the
Company's performance in economic, environmental, and
social aspects. This report is prepared based on the Standard
Sustainability Reporting reference of the Global Reporting
Initiatives (GRI Standards) and Financial Services Authority
Regulation on Sustainable Finance, POJK no. 51 / POJK.03 /
2017. This Sustainability Report is presented for the period of
January 1, which ended on December 31, 2019.
In 2019, the Company spent funds and investments for
all social activities and Community Development and
Empowerment in the head office and branch offices in the
amount of IDR6.4 billion. The composition of the use of funds
and investment activities for Social Responsibility focuses on
the fields of Education, Health, Environment, and Community
Empowerment.
Kami menetapkan delapan prioritas informasi material, yaitu kinerja ekonomi, anti korupsi, energi, limbah cair dan sampah, kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan, kepegawaian dan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
We set eight material information priorities, namely economic performance, anti corruption, energy, liquid waste and waste, occupational, health and safety, training and education, employment, community development and empowerment.
KinErJa EKonoMiECONOMIC
PERFORMANCE
EnErGiENERGY
LiMBah Cair dan SaMPahLIQUID WASTE
AND WASTE
KESEhaTan dan KESELaMaTan KErJa
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY
PELaTihan dan PEndidiKan
TRAINING AND EDUCATION
KEPEGawaian EMPLOYMENT
anTi KoruPSiANTI CORRUPTION
PEnGEMBanGan dan PEMBErdaYaan
MaSYaraKaTCOMMUNITY
DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019124
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
Materi dan Batasan Topik / Meterial Topics and Reporting Boundary
Topik / Topic Penjelasan dari Materialitas / Explanation of Materiality
Batasan Pelaporan / Reporting Boundary
Kode Gri Terkait / Relevant GRI code
DampakEkonomi / EconomicImpact
1. Kinerja Ekonomi / Economic Performance
Tercatat pada Bursa Efek Indonesia dan menyediakan solusi logistik dan transportasi laut yang terintegrasi. Performa ekonomi Perseroan yang kuat merupakan hal penting untuk keberlanjutan jangka panjang untuk seluruh pemangku kepentingan Perseroan, investor, karyawan, klien, pemasok maupun pihak-pihak eksternal. / Listed on the Indonesia Stock Exchange and providing integrated sea logistics and transshipment solution. The Company's strong economic performance is essential for long-term sustainability for all stakeholders of the Company, investors, employees, clients, suppliers, and external parties.
Perseroan / Company 201-1 Nilai Langsung Ekonomi /Direct Economic Value
2. Anti Korupsi / Anti Corruption
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya dengan jujur dan adil. Oleh karena itu, Perseroan merumuskan kebijakan antikorupsi yang berlaku bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan. / The Company is committed to conducting its business honestly and fairly. Therefore, the Company formulated an anti-corruption policy that applies to all levels of management and employee.
Perseroan, Kantor, Kapal, Karyawan, Awak Kapal, Pelanggan dan Pemasok / Company, Office, Vessel, Employee, Crew, Customer and Supplier
205-2 Komunikasi dan Sosialisasi mengenai Anti Korupsi / Communication and Socialization About Anti Corruption
Lingkungan / Environment
3. Energi / Energy Perseroan menggunakan listrik, energi solar sebagai bahan bakar dan oli yang digunakan untuk mendukung kegiatan kapal. / The Company uses electricity, solar energy as fuel and oil which is used to support ship activities.
Kantor, Armada / Office, Vessels
302-3 Intensitas Energi / Energy Intensity
4. Limbah Cair dan Sampah / Liquid Waste and Waste
Dalam melaksanakan Sistem Pengolahan Limbah yang dihasilkan selama proses bisnis, Perseroan memiliki Standar Operasional Pengelolaan Limbah yang diterapkan di semua lokasi kerja. / In implementing the Waste Management System generated during the business process, the Company has a Waste Management Operational Standard that is applied in all work locations.
Kantor, Kapal / Office, Vessels
306-2 Limbah berdasarkan Jenis dan Metode Pembuangan / Waste by Type and Disposal Method
Sosial / Social
5. Kesehatan & Keselamatan Kerja/ Occupational Health & Safety
Perseroan berusaha menjaga semua operasi pelayaran dan prosedurnya mengedepankan keselamatan manusia, barang dan lingkungan / The Company strives to maintain all shipping operations and procedures that prioritize the safety of people, goods and the environment.
Karyawan dan Awak Kapal / Employees and Crew
403-1 Sistem Management Kesehatan dan keselamatan Kerja / Occupational Health, Safety and Management System
403-2 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Investigasi Insiden / Hazard Identification, Risk Assessment and Incident Investigation
403-9 Cidera sehubungan dengan pekerjaan / Work related injuries
6. Pelatihan & Pendidikan / Training & Education
Sebagai Perseroan yang bergerak dalam bisnis pelayaran, Perseroan berkomitmen terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas karyawan, Perseroan secara berkesinambungan menyelenggarakan program pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan untuk karyawan dan awak kapal. / As a company engaged in the shipping business, the Company is committed to continuously improving the ability and capacity of employees, the Company continuously organizes training programs to support the Company's operational activities for employees and crews.
Karyawan dan Awak Kapal/ Employees and Crew
404-1 Jam rata-rata daripelatihan per tahun per karyawan / Average hours of training per year per employee
7. Kepegawaian / Employment
Untuk menunjang bisnis Perseroan, seluruh karyawan yang direkrut telah sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan oleh Perseroan untuk menunjang bisnis Perseroan. / To support the Company's business, all employees recruited are in accordance with the competencies determined by the Company to support the Company's business.
Karyawan dan Awak Kapal / Employees and Crew
401-1 MempekerjakanKaryawan Baru dan Pergantian Karyawan / New Employee Hire and Employee Turnover
8. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat / Community Development and Empowerment
Keberhasilan Perseroan dalam menjalankan operasi tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, Perseroan berupaya untuk dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan di tempat bekerja dan beroperasi dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat / The success of the Company running its operations supported by relevant stakeholders. The Company strives to make a positive contribution to the community and environment that we work and operate through community development and empowerment.
Masyarakat termasuk masyarakat lokal di area operasi / Community including local community in the operation area
413-1 Operasi dengan keterlibatanmasyarakat lokal, penilaian dampak dan program pengembangan/ Local communityengagement in operation area, impact assessment and community development program
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 125
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance
Penilaian risikoRisk Assessment
Perseroan menyadari bahwa tantangan risiko pada operasi
bisnis tidak terlepas dari risiko lingkungan dan sosial. Upaya
untuk meminimalisasi dan mengelola risiko keberlanjutan
dilakukan melalui Divisi Manajemen Risiko berkolaborasi
dengan Divisi HSSE dan Divisi Sekretaris Perusahaan untuk
bersama sama menjalankan tiga fungsi besar, yaitu:
1. Pembangunan yang Keberlanjutan
Menyelaraskan tujuan strategis keberlanjutan dalam setiap
penerapan program di bidang keselamatan dan kesehatan
kerja, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan
masyarakat. Fungsi ini juga mengarahkan dan mengevaluasi
target kinerja Perseroan untuk memperhatikan ketaatan
peraturan. Hingga akhir tahun 2019, penyuluhan atas
pemahaman keberlanjutan dan pentingnya pelaporan
keberlanjutan telah dikomunikasikan kepada karyawan
Perseroan.
2. Manajemen risiko dan Kinerja Manajemen
Berperan dalam melakukan identifikasi dan menyusun
seluruh risiko yang signifikan terkait kinerja ekonomi,
lingkungan, dan sosial, serta menentukan langkah tepat
dalam menanggulangi risiko keberlanjutan.
3. Kepatuhan
Memastikan penerapan kepatuhan yang transparan
dan dikelola dengan baik. Dilakukan melalui pelaporan
keberlanjutan dan pelatihan untuk memastikan
pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan dan menjaga
keberlanjutan kegiatan operasi.
Perseroan menerapkan manajemen risiko
untuk menghadapi berbagai risiko dari
internal maupun external seperti regulasi,
persaingan usaha dan kondisi keuangan.
Laporan Keberlanjutan ini mengacu pada
standar dan pedoman Global Reporting
Initiatives (GRI). Jika ada pertanyaan atau
tanggapan, mohon kirimkan ke Sekretaris
Perusahaan di alamat email corsec@ptpss.
co.id.
The Company realizes that the risk challenges at the business
operation are closely related to environmental and social risks.
Efforts to minimize and manage sustainability risks carried out
through the Risk Management Division collaborates with HSSE
Division and Corporate Secretary Division which has three
main functions, namely:
1. Sustainable development
The strategic objectives of sustainability in every program
implementation in the field of occupational safety and
health, environmental preservation, and community
empowerment. This function also directs and evaluates
the Company's performance targets to pay attention to
regulatory compliance. Through 2019, socialization on
an understanding and the importance of sustainability
reporting regularly communicated to the Company's
employees.
2. risk Management & Management Performance
A role in identifying and compiling all significant
risks related to economic, environmental, and social
performance, as well as determining the right steps in
overcoming sustainability risks.
3. Compliance
Ensuring the implementation of compliance, which is
transparent and well managed. Completed through
sustainability report and training to ensure compliance with
regulations and maintain the sustainability of operations.
The Company implements risk management
to face various internal and external risks
such as regulations, business competition,
and financial conditions.
This Sustainability Report refers to Global
Reporting Initiatives (GRI) standards
and guidelines. If you have questions or
responses, please send it to Corporate
Secretary at the e-mail address corsec@
ptpss.co.id.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019126
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
Pengelolaan Beberapa Risiko Prioritas Terkait Keberlanjutan / Management of Priority Risks on Sustainability
Ekonomi Economy
Ketenagakerjaan dan Lingkungan Manpower and Environment
Sosial Social
risiko rantai Pasok Supply Chain risk
risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja occupational health and Safety risk
risiko Sosial dan Komunitas Social and Community risk
1. Meningkatkan jumlah kapasitas pengangkutan batu bara dan non batubara sesuai dengan spesifikasi permintaan dari pelanggan dan memastikan kinerja operasi yang optimal. / Increase the amount of coal and non-coal transportation capacity by customer demand specifications and ensure optimal operating performance.
2. Melakukan koordinasi regular antar pihak terkait untuk memastikan kesesuaian antara permintaan dan jasa yang diberikan. / Conduct regular coordination between related parties to ensure compatibility between requests and services provided.
1. Meninjau dan meningkatkan sistem manajemen K3L, memperkuat organisasi K3L, dan memperkuat pengawasan operasi yang aman dan ramah lingkungan. / Review and improve the HSE management system, strengthen the HSE organization, and strengthen the supervision of safe and environmentally friendly operations.
2. Meningkatkan kesadaran pentingnya budaya K3L melalui komunikasi terus menerus, diantaranya kampanye, forum diskusi agar menjadi kebiasaan di lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari. / Improve the awareness for the importance of HSE culture through communication, such as campaign and forum discussion to become a habit in company environment and daily life.
1. Merealisasikan program Pengembangan & Pemberdayaan Masyarakat yang mengacu pada GlobalReportingInitiatives (Standar GRI) serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Keuangan Keberlanjutan POJK No. 51/POJK.03/2017. / Implement a Community Development & Empowerment program that refers to the Global Reporting Initiatives (GRI Standards) and Financial Services Authority Regulation on Sustainable Finance POJK no. 51/ POJK.03/2017.
2. Meningkatkan kapasitas personil Pengembangan Masyarakat untuk perbaikan program sosial yang keberlanjutan, dengan mendapat informasi lebih lanjut terkait dengan perkembangan konteks CD – CSR – SDGs saat ini. / Increase competencies of Community Development personnel to improve sustainability program with further information related to context development of Community Development – Corporate Sustainability Report – Sustainability Development Goals.
risiko Kontraktor Contractor risk
risiko Lingkungan Environmental risk
1. Mempersiapkan standar evaluasi kinerja kontraktor sebagai dasar pengawasan dan perpanjangan kontrak. / Prepare standard contractor performance evaluation as monitoring tools and key factor for contract renewal justification.
2. Memastikan ketersediaan dan kehandalan peralatan dan memastikan operasional berjalan seimbang antara kecepatan pekerjaan dan pengendalian kinerja. / Ensure sufficient and efficient tools for managing contractor’s performance and ensure the operational process is well balanced between speed and control.
1. Memastikan Sistem Manajemen Lingkungan telah dijalankan di semua aspek kegiatan operasional perusahaan. / Ensure Environmental Management System has been implemented in all corporate aspect.
2. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak terkait dengan pembelajaran hidrogeologi untuk memastikan bahwa proses pemindah muatan dan pengangkutan batubara dan non batubara tidak berdampak buruk pada sumber air bawah tanah dan kondisi air dipermukaan. / Coordinate and collaborate with all parties related to hydrogeology learning to ensure that the process of coal and non-coal transport and transshipment does not harm underground water sources and surface water conditions.
risiko Pengembangan Bisnis Business development risk
risiko Sumber daya Manusia human resources risk
1. Meningkatkan proses strategis khususnya dalam proses perencanaan dan manajemen kinerja serta membangun komunikasi dengan pihak terkait. / Evaluate and improve strategic process especially planning and performance evaluation and build communication to related parties.
2. Mempertimbangkan kembali pendekatan strategis dalam pengembangan bisnis baru dengan fokus pada proyek-proyek kecil menengah, dan akuisisi terhadap aset yang sudah dalam tahap operasional. / Reconsider the strategic approach in developing new business, focus on small to medium size project and acquisition for operating asset.
1. Kompetensi pekerja melalui pelatihan internal maupun eksternal yang mendukung pekerjaan dan soft skill. / Develop and increase competency of manpower by conducting in-house training or external training that support job or soft skills.
2. Melakukan evaluasi kompetensi dari supervisor dan timnya terkait Standard Operating Prosedur dan HIRADC dari pekerjaannya. / Evaluate competency of supervisor and subordinate/ employee related understanding about standard operational procedure and HIRADC (Hazzard Identification Risk Assessment Determining Control) of their job responsibilities.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 127
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement
Perusahaan membina hubungan dengan pemangku
kepentingan yang terdiri dari: pemegang saham, pelanggan,
karyawan, pemasok, dan masyarakat sekitar dengan senantiasa
berupaya memenuhi harapan yang wajar dari semua
pemangku kepentingan dengan tetap mematuhi peraturan
pemerintah dan perundang-undangan yang berlaku.
The Company fosters relationships with stakeholders
consisting of: shareholders, customers, employees, suppliers,
and surrounding communities by always trying to meet the
reasonable expectations of all stakeholders while complying
with government regulations and prevailing laws.
Pelibatan Pemangku Kepentingan / Stakeholder Engagement
noGrup Pemangku
Kepentingan / Stakeholder Groups
Topik dan Perhatian utama /
Main Topic and Concernrespon Perseroan / Company’s Response interaksi melalui /
Interaction Through
1. Para Pemegang Saham / Shareholders
Kinerja Keuangan / Financial Performance
Berkomitmen menjaga kepercayaan pemegang saham dengan menyediakan informasi rutin atas kinerja keuangan dan keadaan industri melalui laporan berkala. / Committed to maintaining shareholder trust by providing regular information on financial performance and the state of the industry through periodic reports.
Rapat Umum Pemegang Saham, Paparan Publik, Konferensi Investor, Pertemuan Analis, Newsletters, Press Release, Laporan Tahunan, Laporan Keberlanjutan, Laporan-laporan Keuangan per tiga bulan, Situs Web Perseroan, Pengumuman-pengumuman IDX, Keterbukaan Informasi melalui IDX net. / General Meeting of Shareholders, Public Expose, Investor Conferences, Analysts Meeting, Newsletters, Press Release, Annual Report and Sustainability Report, quarterly financial reports, Company Website, IDX Announcements, Information Disclosures through IDX net.
Tata Kelola Perseroan / Corporate Governance
Melaksanakan Tata Kelola Perseroan yang baik untuk melindungi hak-hak pemegang saham dan meningkatkan transparansi. / Implements Good Corporate Governance by protecting the rights of shareholders and increasing transparency.
2. Pelanggan / Customer
Pemenuhan Hak Pelanggan / Fulfillment of Customer Rights
Berkomitmen memenuhi hak-hak pelanggannya dengan melakukan pemeliharaan kapal, awak kapal yang kompeten, serta kelengkapan dokumen kapal dengan patuh pada peraturan. / Committed to fulfilling the rights of its customers by maintaining proper fleet maintenance, competent crews, and completing vessel documents to comply with regulations.
Kunjungan Pelanggan. / Customer visits.
Layanan Pelanggan/ Customer Service
Berkomitmen memberikan jasa terbaik pada pelanggan dengan menjamin ketepatan waktu pengiriman muatan sampai ke tujuan. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Perseroan menerima masukan, kritikan membangun terkait mutu layanan Perseroan. / Committed to providing the best service to customers by ensuring timely delivery of cargo to the destination. To improve customer satisfaction, the Company receives input, constructive criticism related to the quality of services by the Company.
Survey Kepuasan Pelanggan. / Customer Satisfaction Survey.
3. Karyawan / Employees
Kesejahteraan Karyawan /Employee Welfare
Memperhatikan kesejahteraan seluruh karyawannya untuk terus melanjutkan semangat kerja dan motivasi demi terciptanya produktivitas kerja yang optimal. / The Company always pays attention to the welfare of all employees to continue their enthusiasm and motivated for optimal work productivity.
Program peningkatan kesejahteraan karyawan diberikan dalam bentuk tunjangan pensiun, tunjangan hari raya, bonus, tunjangan pengobatan, seragam perusahaan, tunjangan cuti, sumbangan dukacita, sumbangan pernikahan, sumbangan kelahiran anak dan sumbangan khitan anak. / Employees welfare programs are given in the form of pension allowance, festivities allowance, bonuses, medical insurance, uniforms, leave pay, bereavement, wedding donation, childbirth allowance and circumcision allowance.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety
Berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang sehat serta mempromosikan gaya hidup sehat dan budaya keselamatan tinggi semua awak kapal dan karyawan untuk bekerja dengan aman. / Committed to provide a healthy work environment and promote a healthy lifestyle and a high safety culture for crew members and employees.
Penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang diadopsi dari ISM Code dan OHSAS 18001: 2007. / Implementation of an occupational health and safety management system adopted from the ISM Code and OHSAS 18001: 2007.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019128
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
noGrup Pemangku
Kepentingan / Stakeholder Groups
Topik dan Perhatian utama /
Main Topic and Concernrespon Perseroan / Company’s Response interaksi melalui /
Interaction Through
Kesetaraaan Gender dan Kesempatan Kerja / Gender Equality and Job Opportunities
Memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada semua karyawan tanpa memandang perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, jenis kelamin, difabel ataupun kondisi fisik lainnya. / Provide equal rights and opportunities to all applicants regardless of religion, ethnicity, race, social status, skin color, gender, diffable or other physical conditions.
Kode Etik, Kebijakan Pengaduan, pelatihan berkala terkait dan survei karyawan tahunan. / Ethical Code, Whistleblowers Policy, periodic employee training, employee survey.
Pelatihan dan Pengembangan / Training and Development
Berkomitmen terus meningkatkan kompetensi karyawan dengan mengadakan pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. / Committed to continuously improving employees competency by always providing training to support the Company's operational activities.
Program pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan. / Employees Training and Competencies Development.
4. Pemasok & Sub kontraktor/ Suppliers & Subcontractors
Hubungan Jangka Panjang / Long Term Relationship
Berkomitmen untuk membina hubungan dengan pemasok-pemasok yang dapat diandalkan dan memastikan pemasok juga setuju dengan rencana Perseroan untuk menyediakan layanan berstandar tinggi kepada pelanggan. / Committed to build relationships with reliable suppliers and ensure suppliers also agree with the Company's plans to provide high standard services to customers.
Melakukan Evaluasi Kualitas dan Kinerja pemasok dan sub-kontraktor. / Evaluate suppliers and sub-contractors Quality and Performance.
Etika dan Anti Korupsi / Ethics and Anti Corruption
Memiliki kebijakan Anti Korupsi yang juga berlaku bagi pemasok dan sub kontrakor sehingga tercipta perlakuan wajar dan adil. / Adapt Anti-Corruption policy that also applies to suppliers and sub-contractors to create a fair treatment.
Kebijakan Anti Korupsi dan SOP Procurement. / Anti-Corruption Policy and SOP Procurement.
5. Masyarakat Sekitar/ Local Community
Mengelola Dampak dari Kegiatan Usaha terhadap Lingkungan / Manage the Impact of Business Operation on the Environment
Membangun lingkungan yang baik dengan cara mengurangi dampak terhadap lingkungan dari kegiatan operasional. / Strive to build a good environment by reducing the impact on the environment from operational activities.
Penggunaan material dan energi ramah lingkungan, sistem pengolahan limbah, mekanisme pengaduan & penanganan masalah lingkungan, dan sertifikasi di bidang lingkungan. / Use of environmentally friendly materials and energy, Waste Treatment System, Grievance Mechanism and the Handling of Environmental Problems, and Environmental Certification.
Pemberdayaan Masyarakat / Community Empowerment
Mengambil kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan tenaga kerja setempat dari masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. / Adopt a policy to prioritize the use of the local workforce from the community around the Company's operational area.
Beberapa kegiatan yang dilakukan Perseroan untuk penggunaan tenaga kerja setempat:1. Menyewa lahan tambat kepada
masyarakat lokal.2. Mempekerjakan penjaga tambat.3. Mempekerjakan tenaga keamanan lokal.4. Menggunakan jasa transportasi perahu
cepat.5. Menggunakan jasa assist tug/kapal
pendamping.
Some of the activities are carried out for the use of local workers:1. Rent moorings to local communities.2. Employ mooring men.3. Employ local security personnel.4. Use speedboat transportation services.5. Use the services of assist tug.
6. Badan Pemerintahan dan Berwenang / Government and Regulatory Bodies
Kesesuaian kepada Hukum dan Peraturan/ Compliance to Laws and Regulations
Mematuhi hukum dan peraturan dalam menjalankan kegiatan usaha. / Comply with laws and regulations in carrying out business activities.
Pelaporan rutin kepada institusi yang berwenang, audit oleh institusi yang berwenang yang terdaftar di pasar modal dan memperloleh sertifikasi dari badan yang berwenang. / Regular report to authorized institutions, audits by authorized institutions registered in the capital market and obtain certification from the authorized bodies.
Sertifikasi dan Pelaporan yang Layak / Proper Certification and reporting
Meningkatkan keunggulan operasional dengan mendapatkan standar sertifikasi ISO setiap tahun, yaitu ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 and OHSAS 18001:2007. / Increase operational excellence by obtaining ISO recertification standards every year namely ISO 9001: 2015, ISO 14001: 2015 and OHSAS 18001: 2007.
Pelaporan dan audit rutin. /Regular reporting and audits.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 129
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
TanGGunG JawaB SoSiaL TErhadaP KETEnaGaKErJaan, KESEhaTan dan KESELaMaTan KErJa (K3) Komitmen Penerapan Ketenagakerjaan, Kesehatan,
dan Keselamatan Kerja (K3)
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya terutama yang
berkaitan dengan tenaga kerja, Perseroan berpedoman
pada UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,
UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, dan UU
No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Setiap
tahun, Perseroan selalu melakukan kajian terhadap
kebijakan yang ada dan menyesuaikannya dengan
kebijakan terbaru yang memiliki korelasi relevan dengan
perusahaan dan melakukan sosialisasi rutin kepada
seluruh karyawan.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah merekrut 48
orang, sehingga per 31 Desember 2019 jumlah karyawan
kantor sebanyak 116 orang. Jumlah awak kapal sebanyak
682 orang.
SoCiaL rESPonSiBiLiTY Toward ThE oCCuPaTionaL, hEaLTh and SafETY (ohS) Commitment implementation of the occupational,
health and Safety (ohS)
In running its business activities especially in relation
to employment, the Company always refers to the Law
No. 1 of 1970 on Work Safety, Law No. 23 of 1992 on
Health, and Law No. 13 of 2003 on Employment. The
Company always conducts review every year over the
existing policy and adapt those policies which have a
relevant correlation with the Company and socialize to
all employees.
Throughout 2019, the Company recruited 48 office
employees, as per December 31, 2019 the number of
office employees was 116 persons . The number of crew
at 682 persons.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019130
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Penempatan dan
Jenis Kelamin Tahun 2019Lokasi Penempatan / Placement Location Laki-laki / Male Perempuan / Female Total / Total
Jakarta 26 31 57
Samarinda 42 7 49
Banjarbaru 10 0 10
Awak Kapal / Crews 682 0 682
Total 760 38 798
Berdasarkan tabel di atas, hingga tahun 2019 Perseroan memiliki
760 karyawan berjenis kelamin laki-laki dan 38 karyawan berjenis
kelamin perempuan. Perseroan memberikan kesempatan yang
sama, baik laki-laki maupun perempuan untuk bergabung dan
bersinergi bersama Perseroan. Namun, untuk posisi awak kapal
lebih banyak diminati oleh laki-laki, karena risiko pekerjaan yang
tergolong berat untuk dilakukan oleh perempuan.
Tingkat Perputaran
Perputaran karyawan terjadi atas keinginan karyawan karena
mendapat peluang karier, peluang gaji serta alasan pribadi/
keluarga. Perseroan terus berupaya menjaga agar komposisi
karyawan tetap proporsional sesuai pada kebutuhannya
melalui proses rekrutmen dan pengawasan performa kerja.
Selama tahun 2019, tingkat perputaran karyawan adalah
17,87% dengan total 48 karyawan baru dan 21 orang
meninggalkan Perseroan.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Karyawan
Perseroan secara berkesinambungan menyelenggarakan
beberapa program pelatihan untuk menunjang kegiatan
operasional perusahaan.
Selama tahun 2019, pelatihan yang telah diikuti dan diadakan
adalah sebagai berikut:
• EffectiveSupervisoryLeadershipProgram
• AdvancingtheFutureofIndonesiaE-Commerce
• TaxationBrevetA&B
• ExportImport
• Financial&strategicanalysisinshippingbusiness
• Financialstatementanalysis
• NegotiationSkillforProcurement
• SupplyChainManagement
• GeneralAffairProfessional
• Ms.ExcelIntermediate
• SocialReturnonInvestment(SROI)
• TaxationPPH21
• BasicHumanResourceProfessional(BHRP)
• Motivation&Appreciative Inquiry Socialization and Lego
Serious Play
Employees Composition by Placement Location and
Gender in 2019
Based on the table above, until the end of 2019 the Company
had 760 male employees and 38 female employees. The
Company provides equal opportunities, for both male and
female to join and to synergize with the Company. However,
the crew position has more demand from male, as the working
risk is considered high for female.
Turnover rate
Employee turnover occurs at the desire of employees due to
career opportunities, salary opportunities as well as personal
/ family reasons. The Company continues to maintain the
composition of employees remains proportional to their needs
through the process of recruitment and supervision of work
performance. During 2019, the employee turnover rate was
17.87% with a total of 48 new employees and 21 people leaving
the Company.
Employees Training and Competencies development
The Company continuously organizes several educational and
training programs to support the Company's operations.
Following educational and training programs conducted in
2019:
• EffectiveSupervisoryLeadershipProgram
• AdvancingtheFutureofIndonesiaE-Commerce
• TaxationBrevetA&B
• ExportImport
• Financial&strategicanalysisinshippingbusiness
• Financialstatementanalysis
• NegotiationSkillforProcurement
• SupplyChainManagement
• GeneralAffairProfessional
• Ms.ExcelIntermediate
• SocialReturnonInvestment(SROI)
• TaxationPPH21
• BasicHumanResourceProfessional(BHRP)
• Motivation&Appreciative Inquiry Socialization and Lego
Serious Play
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 131
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
• ICSACGOfficerWorkshopSeriesIntermediateCompetency
3 : Corporate Communication
• Stakeholder Engagement Strategies to Secure Social
License to Operate
• Yang perlu diperhatikan oleh Corporate Secretary dalam
Pembentukan Organ Board Komite, Corporate Secretary,
dan Internal Audit
• Kepatuhan Perusahaan atas Peraturan terkait Direksi dan
Dewan Komisaris
• Digitalization&CorporateStrategy
• Sosialisasi Uji Coba Penggunaan Sarana Pelaporan
Elektronik Terintegrasi IDXnet dengan SPE Otoritas Jasa
Keuangan
• POP(PejabatOperasionalPertama)
• Tolearnhowtobuilddata-drivencultureinyourcompany,
help to make better business decisions and expand our
networkers to broadcast our company culture to society.
• ShippingAgency&KnowledgeTraining
• MaritimeLabourConvention#3
• InternalAuditorISPSCode
• InternalAuditorISMCode
• AuditorSMK3
• DesignatedPersonAshore(DPA)
• FirstAid&FireFighterTraining
• CSO(CompanySecurityOfficer)
• OfficeManagement
• ERT(EmergencyResponseTeam)Preparedness
• HealthTalkwithProdia
• EffectiveInvestorRelationsinPracticeLevel1
• Treasury&CashFlowManagement(IntermediateAdvance
Level)
• CertifiedProfessionalinProcurement
• PPhPasal21Komprehensif -Konsep,Model&Kepatuhan
Strategi yang Efektif
• IntroductiontoTalenta
• HumanResources-RunningCompanyOnboarding(Linked
in Learning)
• StrategicThinking(LinkedinLearning)
• LearningAgility(LinkedinLearning)
• ASEANCorporateGovernanceScorecard(ACGS)Workshop
• TaxationSharingSession
• TechnicalReportWriting&HighlyEffectivepresentation
• ICSACGOfficerWorkshopSeriesIntermediateCompetency
3 : Corporate Communication
• Stakeholder Engagement Strategies to Secure Social
License to Operate
• Whatneeds tobeconsideredby theCorporateSecretary
in the Formation of Organ Board Committees, Corporate
Secretary, and Internal Audit
• CompanyCompliancewithRegulationsrelatedtoDirectors
and Board of Commissioners
• Digitalization&CorporateStrategy
• Socialization of Trial Use of IDXnet Integrated Electronic
Reporting Facilities with SPE Financial Services Authority
(OJK)
• POP(FirstOperationalOfficer)
• Tolearnhowtobuilddata-drivencultureinyourcompany,
help to make better business decisions and expand our
networkers to broadcast our company culture to society.
• ShippingAgency&KnowledgeTraining
• MaritimeLabourConvention#3
• InternalAuditorISPSCode
• InternalAuditorISMCode
• AuditorSMK3
• DesignatedPersonAshore(DPA)
• FirstAid&FireFighterTraining
• CSO(CompanySecurityOfficer)
• OfficeManagement
• ERT(EmergencyResponseTeam)Preparedness
• HealthTalkwithProdia
• EffectiveInvestorRelationsinPracticeLevel1
• Treasury&CashFlowManagement(IntermediateAdvance
Level)
• CertifiedProfessionalinProcurement
• PPh Article 21 Comprehensive - Concept, Model &
Compliance to Effective Strategy
• IntroductiontoTalenta
• HumanResources-RunningCompanyOnboarding(Linked
in Learning)
• StrategicThinking(LinkedinLearning)
• LearningAgility(LinkedinLearning)
• ASEANCorporateGovernanceScorecard(ACGS)Workshop
• TaxationSharingSession
• TechnicalReportWriting&HighlyEffectivepresentation
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019132
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
Pelatihan terkait kesehatan dan keselamatan kerja seperti yang
disampaikan dalam tabel berikut.Pelatihan terkait kesehatan dan keselamatan kerja / Health and safety training
Inductioncrewpre-joining
Safety & Environment Drill di atas kapal /Safety & Environment Drill on Board
Abandon Ship Drill
Fire Drill
Oil Spill Drill
Man Overboard Drill
Safety & Environment Drill di kantor /Safety & Environment Drill at the Office
Earthquake Drill
Fire Drill
Safety Training Risk Assessment
Personal Protective Equipment
ConfinedSpace
Noise Hazards
Personal Floatation Devices
First and Self Aid
Basic Knowledge of Fire Protection
Safety Alert / Safety Flyer / Safety Moment / Lesson Learned
Perseroan juga telah memberikan beberapa fasilitas seperti
rekreasi karyawan yang selalu dilaksanakan setiap tahun.
Tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan rekreasi di kota
Bangkok, Thailand pada 2–5 November 2019.
remunerasi dan Kesejahteraan Karyawan
Kebijakan remunerasi karyawan Perseroan diterapkan
sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Berikut adalah komposisi remunerasi yang
diterima karyawan Perseroan, di antaranya:
• Gajibulanan;
• Tunjangantetap;
• Tunjangantidaktetap;
• BPJSKesehatan;
• BJPSKetenagakerjaan;
• Bonustahunan;
• Alatkomunikasi.
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan
Perseroan menyediakan fasilitas pengaduan bagi karyawan
berkaitan dengan ketenagakerjaan. Masalah ketenagakerjaan
diselesaikan melalui perundingan bipartite secara musyawarah
untuk mencapai mufakat. Jika dalam perundingan bipartite
tidak mencapai kesepakatan, maka semua pihak atau salah satu
pihak mencatatkan perselisihan hubungan industrial kepada
instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak pernah mendapatkan
keluhan atau pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan.
Health and safety training as presented in the following table.
The Company provided several facilities such as Annual
Employee Outing. In 2019, employee outing was held in
Bangkok, Thailand on November 2–5, 2019.
Employee remuneration and welfare
The employee remuneration policy is implemented in
accordance with the Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.
The composition of Company employees’ remuneration,
included:
• Monthlysalary;
• Fixedallowance;
• Temporaryallowance;
• BPJSKesehatan(HealthInsurance);
• BJPSKetenagakerjaan(EmploymentInsurance);
• Annualbonus;
• Communicationtool.
Complaint Mechanism of Labor issues
The Company provides complaint facility for employees by
consulting to People and Organization department related to
manpower. Employment issues are resolved through bipartite
negotiations by deliberation to reach consensus. Should
bipartite negotiations does not reach an agreement, all parties
or one party registers the industrial relations disputes to the
agency responsible for manpower affairs.
Throughout 2019, the Company did not receive any grievance
or complaints related to employment issues.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 133
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
1. Bidang Kesehatan
Perseroan senantiasa berupaya menunjang kualitas
kesehatan seluruh karyawan dengan memberikan
fasilitas general medical check-up dan fasilitas jaminan
kesehatan kepada seluruh karyawan baik yang berstatus
karyawan tetap maupun kontrak. Selain itu, Perseroan juga
memberikan fasilitas kesehatan kepada keluarga karyawan.
Medical check-up untuk seluruh karyawan Perseroan telah
dilakukan pada bulan Desember 2018 - Januari 2019.
2. Bidang Keselamatan Kerja
Sarana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang
disediakan Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Tempat kerja yang aman di atas kapal;
2. Alat-alat navigasi yang bagus dan bekerja dengan baik,
seperti Echo Sounder, GPS dan Radar;
3. Alat-alat keselamatan di atas kapal seperti Life Raft,
Lifebuoy, SART, EPIRB dan Pyrotechnic signal;
4. Alat-alat pemadam kebakaran yang berfungsi dengan
baik seperti Alat Pemadam Api Ringan dan Fire Hydrant;
5. Prosedur Kerja sebagai panduan kerja yang aman bagi
seluruh kru kapal;
6. Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai;
7. Perlengkapan P3K dan Obat-Obatan.
Tingkat Kecelakaan Kerja
Wilayah operasi bisnis Perseroan mayoritas berada di laut,
sehingga kecelakaan kerja di atas kapal merupakan hal yang
harus diperhatikan oleh Perseroan. Selama tahun 2019 telah
terjadi 9 kasus kecelakaan kerja dengan detail sebagai berikut,
1. health Sector
The Company strives to support the health quality of all
employees by providing facility of general medical checkup
and health insurance facility to permanent and contract
employees. In addition, the Company also provides health
facilities to the employee's family.
Medical check-ups for all employees was conducted in
December 2018 - January 2019.
2. work Safety
Occupational Health and Safety (OHS) facilities provided by
the Company are as follows:
1. Safe workplaces on board;
2. Proper and well-functioning navigation tools, such as
Echo Sounder, GPS and Radar;
3. On-Board Life Saving Appliances such as Life Raft,
Lifebuoy, SART, EPIRB, and Pyrotechnic signal;
4. Well-functioning fire extinguishers such as Portable Fire
Extinguishers and Fire Hydrant;
5. Work Procedures as a safe working guideline for the
entire crews;
6. Appropriate Personal Protective Equipment (PPE);
7. First Aid kit and Medicines.
work accident rate
The majority area of the Company's business operations is in
the sea. Therefore, an onboard working accident is a matter of
concern for the Company. During 2019, there were 9 cases of
work accidents with detail as follows: 1 situation caused by an
Menikmati acara bowling bersama karyawan Perseroan dari Jakarta, Samarinda dan Banjarmasin, saat acara Kick Off Meeting pada 13-15 Februari 2019 di Ancol, Jakarta Utara.
Enjoy the bowling event with the employees from Jakarta, Samarinda and Banjarmasin, during Kick Off Meeting event on February 13-15, 2019 in Ancol, North Jakarta.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019134
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
1 kasus akibat insiden yang menyebabkan korban cidera dan
tidak dapat bekerja untuk beberapa waktu (Days Away from
Work Case), 6 kasus kapal Perseroan mengalami tabrakan
dengan kapal lain dan 2 kasus kapal Perseroan kandas. Jumlah
ini menurun dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 12 kali
kecelakaan.
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat insiden yang
menyebabkan kehilangan nyawa (fatality). Hal ini
merupakan prestasi bagi karyawan dan motivasi untuk terus
mengutamakan keamanan dan keselamatan kerja.
Prosedur Tanggap darurat
Perseroan memiliki sistem manajemen tanggap darurat dan
telah dibentuk tim khusus dalam menanggapi dan mengelola
insiden untuk meminimalkan dampak pada orang, lingkungan,
properti, dan reputasi Perseroan.
Perseroan dalam penanganan dan penanggulangan masalah
dan/atau insiden menyediakan layanan pengaduan melalui
alamat email [email protected] dan nomor telepon Perseroan
di 021-80600800.
realisasi dan Proyeksi Pengembangan Sumber daya
Manusia
Realisasi pengembangan sumber daya manusia di 2019
telah dilaksanakan dengan perencanaan dan implementasi
program yang tepat untuk meningkatkan kualitas karyawan.
Pelatihan yang diadakan tidak hanya disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing divisi tetapi juga pengembangan
kompetensi individual sesuai kebutuhan era digitalisasi.
Metode pengembangan termasuk talent assessment, coaching
serta penilaian kerja yang mengacu pada pencapaian Key
PerformanceIndicators (KPI) untuk memberikan bimbingan dan
masukan pada kinerja karyawan. Perseroan juga melaksanakan
Graduate Development Program (GDP), yaitu rekrutmen
untuk mahasiswa/mahasiswi berkualitas yang baru lulus dari
universitas untuk memenuhi tuntutan ekspansi bisnis dan
program suksesi. Perekrutan GDP di 2019 untuk divisi Teknikal,
Finance & Accounting, Legal & Corporate Secretary dan Internal
Audit.
Proyeksi pengembangan sumber daya manusia ke depannya
akan menerapkan program yang cepat beradaptasi terhadap
kondisi bisnis yang dinamis di era VUCA (Volatility,Uncertainty,
Complexity, Ambiguity). Perseroan juga terus melanjutkan
incident causing injury and temporary inability to work (Days
Away from Work Case), 6 cases of the Company's ship collided
with other vessels and 2 other cases of the Company's vessel
grounded. This number has decreased compared to 2018 at 12
accidents.
Throughout 2019, there were no fatality incidents that resulted
in a loss of life. It was an achievement for employees and a
motivation to continue prioritizing occupational security and
safety.
Emergency response Procedure
The Company has an emergency response management
system and a special team has been formed, in responding
to and managing incidents to minimize impacts on people,
environment, property, and the Company's reputation.
The Company provides complaint services in handling
problems and incidents through the e-mail address corsec@
ptpss.co.id and the Company's telephone number at 021-
80600800.
human resource development realization in 2019 and
2020 Projection
The realization of human resource development in 2019
implemented with the right planning to improve employee
qualification. The training tailored to each division and
development of individual competencies to adapt to
digitalization era. Development methods included talent
assessment, coaching and work assessments referred to
achievement of Key Performance Indicators (KPI) to provide
guidance and input on employee performance. The Company
also implemented a Graduate Development Program (GDP), a
program to recruit qualified students who recently graduated
from universities to meet the demands on business expansion
and succession programs. GDP recruitment in 2019 was for
Technical, Finance & Accounting, Legal & Corporate Secretary
and Internal Audit divisions.
The projected human resource development will execute
programs that quickly adapt to dynamic business conditions in
the VUCA era (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).
The Company will continue to carry out adaptive initiatives
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 135
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
inisiatif adaptif dengan digitalisasi bisnis menghadapi
era revolusi industri 4.0. Desain global untuk sistem yang
lebih otomatis telah dikembangkan di pertengahan 2019
menggunakan platform cloud-based di hampir semua aplikasi
sehingga dapat diakses dengan lebih mudah melalui web-
based dibandingkan platform konvensional sebelumnya. Data
yang dihasilkan akan jauh lebih cepat dan meminimalisasi
konsolidasi secara manual. Pelatihan sumber daya manusia
telah dilakukan dari 2019 sampai 2020 terkait implementasi
sistem yang dinamakan “Project Unicorn” dan “Project Gemini”
dengan target implementasi pertengahan tahun 2020.
PELaKSanaan TanGGunG JawaB SoSiaL TErKaiT haK aSaSi ManuSiaPerlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari operasional perusahaan
sehari-hari dan dalam interaksi dengan seluruh pemangku
kepentingan dengan menjunjung dasar-dasar hak asasi
manusia dan menghormati budaya, adat istiadat dan nilai-nilai.
PELaKSanaan TanGGunG JawaB SoSiaL TErKaiT oPEraSi YanG adiLDalam pelaksanaan operasi yang adil, Perseroan memiliki
Peraturan Perusahaan yang salah satunya mengatur tentang
Etika Bisnis untuk membentuk norma dan perilaku karyawan
serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan, pemegang saham, masyarakat dan
pemangku kepentingan lainnya.
Sebagai perusahaan pelayaran, Perseroan wajib menaati Etika
Bisnis di daerah operasi menurut hukum dan regulasi yang
in business digitalization to face industrial revolution 4.0 era.
A global design of a more automated system was developed
in mid-2019 using a cloud-based platform in almost all
applications to be easily accessible via web-based compared
to prior conventional platforms. Data generated will be much
faster and to minimize manual consolidation report. People
development training has been carried out from 2019 through
2020 on system implementation called “Project Unicorn” and
“Project Gemini” with Go Live target by mid-2020.
iMPLEMEnTaTion of SoCiaL rESPonSiBiLiTiES rELaTEd To huMan riGhTSProtection of Human Rights becomes an integral part of
the Company's daily operation and in interaction with all
stakeholders by upholding the basics of human rights and
respecting culture, customs, and values.
iMPLEMEnTaTion of SoCiaL rESPonSiBiLiTiES rELaTEd To fair oPEraTionIn implementing fair operations, the Company has regulations
that governs Business Ethics which serves as norms and
guidelines for employees and leader’s behavior in building
fair and healthy relationships with customers, shareholders,
communities and other stakeholders.
As a sea-freight logistics company, the Company is required to
comply with Business Ethics in the area of operation according
Karyawan kantor Samarinda melakukan kegiatan sosial pembangunan kelas di Kampung Inggris, saat perayaan Diamond Day pada bulan Maret 2019.
Samarinda employees carried out social activities by building classes in Kampung Inggris school, during Diamond Day celebration in March 2019.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019136
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
berlaku, baik melalui alur sungai maupun alur laut. Tatanan
masyarakat di daerah operasi juga wajib dijaga dengan
mengakomodasi nilai-nilai budaya di sekitar area operasi. Etika
Bisnis dengan pelanggan juga menjadi komitmen dengan
masing-masing pihak menaati aturan-aturan khusus yang telah
disepakati dalam kontrak kerjasama. Kepatuhan dalam Etika
Bisnis terkait dengan operasi yang adil dan sehat dengan para
pemangku kepentingan akan meningkatkan kinerja Perseroan
sehingga memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
TanGGunG JawaB SoSiaL TErhadaP MaSYaraKaTSepanjang tahun 2019, Perseroan telah mengeluarkan
dana sebesar Rp6,4 miliar untuk seluruh kegiatan sosial dan
pemberdayaan masyarakat di kantor pusat dan kantor cabang.
Berbagai kegiatan di bidang sosial dan masyarakat, meliputi:
1. Bidang Pendidikan
Perseroan memilih bidang Pendidikan sebagai salah satu
program keberlanjutan, karena pendidikan merupakan
faktor kunci untuk Indonesia lebih pintar dan mewujudkan
kesejahteraan bangsa dan negara. Perseroan akan terus
berkomitmen menyediakan pendidikan yang bermutu
bagi masyarakat di sekitar area operasi. Berikut kegiatan
yang telah dilaksanakan Perseroan pada tahun 2019:
a) Pembangunan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang
berlokasi di Desa Manggaraya, Banyuasin, Palembang
serta membantu memberikan subsidi honor kepada
2 guru berstatus pegawai honorer yang mengajar
dengan penuh dedikasi di sekolah PAUD Harapan Ibu.
b) Pembangunan kelas di Kampung Inggris, Samarinda.
Perseroan juga memberikan beasiswa bagi anak-anak
tidak mampu untuk bisa mengikuti kursus di Kampung
Inggris.
to applicable laws and regulations, both through the river and
sea channel. The community order in the area of operation must
also be maintained by accommodating cultural values around
the area. Business Ethics with customers is a commitment by
each party to follow strictly the specific rules agreed upon
the contract. Compliance in Business Ethics related to fair and
healthy operations with relevant stakeholders will improve the
Company's performance to ultimately increase value added to
shareholders.
SoCiaL rESPonSiBiLiTY TowardS CoMMuniTYThroughout 2019, the Company has spent IDR6.4 billion for
all social and community empowerment activities both at
headquarter and branch offices.
Following various CSR activities in social and community areas:
1. Education Sector
The Company chose the education field as one of the
sustainability program as education is a key factor for
smarter Indonesia and realize the welfare of the nation.
The Company will continue to commit and provide a
good quality education for the communities surrounding
the area of operations. The following activities have been
carried out in 2019:
a) Built a kindergarten for Early Childhood Education
school located in Manggaraya Village, Banyuasin,
Palembang and provide subsidized honorariums
for 2 honorary staff who teach with full dedication at
Harapan Ibu school.
b) Built classes in Kampung Inggris, Samarinda. The
Company also provides scholarships for underprivileged
children to be able to take courses in Kampung Inggris.
Suasana kegiatan belajar mengajar di PAUD Harapan Ibu, Palembang. /The teaching and learning activities in Harapan Ibu PAUD, Palembang.
Murid-murid PAUD Harapan Ibu beserta guru. / The students and teachers of PAUD Harapan Ibu.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 137
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
2. Bidang Kesehatan
Perseroan memilih bidang kesehatan sebagai salah
satu fokus Perseroan dalam menjalankan program
keberlanjutan untuk Indonesia lebih sehat. Dibawah ini
beberapa kegiatan Perseroan di bidang kesehatan:
a) Kegiatan donor darah setiap tahun selalu dilaksanakan di
Perseroan baik di kantor pusat maupun di kantor cabang,
bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI)
melibatkan partisipasi dari karyawan, serta masyarakat
umum. Pada tahun 2019, kegiatan donor darah
menghasilkan 110 (seratus sepuluh) kantong darah.
b) Memberikan bantuan ke Yayasan Tsao yang berfokus
pada pelayanan lanjut usia, yang dikelola oleh
grup Perseroan di Singapura untuk peningkatan
kesejahteraan para lansia.
c) Kunjungan oleh karyawan kantor cabang Banjarbaru ke
Dinas Sosial Panti Tresna Werdha “Budi Sejahtera” yang
berfokus pada pelayanan lanjut usia. Kegiatan ini sebagai
bentuk kepedulian untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan para lanjut usia dengan memberikan
santunan berupa kebutuhan sehari-hari, uang saku,
pemberian sumbangan alat-alat kebersihan dan diakhiri
dengan kegiatan penanaman bibit buah di area panti.
d) Pemberian donasi kepada Yayasan Kemanusiaan Budha
Tzu Chi, yayasan yang bergerak di bidang kesehatan,
pendidikan dan lingkungan.
2. Health Sector
The Company selected the health sector as one of the
Company's focuses in running a sustainability program for
healthier Indonesia. Below are some of the activities in the
health sector:
a) Blood donation activities are routinely carried out
at the Company, both at the head office and branch
offices, in collaboration with the Indonesian Red Cross
(PMI) involving the participation of employees, as well
as the general public. In 2019, blood donor activities
produced 110 (one hundred and ten) blood bags.
b) Contributed to Tsao Foundation which focuses on
elderly services, managed by a corporate group in
Singapore by improving the welfare of the elderly.
c) A visit by the Banjarbaru branch office employees to
the elderly home of "Budi Sejahtera" which focuses on
elderly services. This activity is to assist and improve
the welfare of the elderly by donating daily necessities,
pocket money, cleaning equipment and fruit planting
by employees at the end of the visit.
d) Donated to Budha Tzu Chi Charity Foundation, a
foundation focusing on health, education and the
environment.
Ibu Yolanda Watulo, Direktur, melaksanakan penanaman bibit pohon Trembesi bersama salah satu guru dari Sekolah Kampung Inggris, Samarinda, saat perayaan Diamond Day pada bulan Maret 2019.
Ms. Yolanda Watulo, the Director, planted of Trembesi seeds with one of the teacher from Kampung Inggris School, Samarinda, during the Diamond Day celebration in March 2019.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019138
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
3. Pemberdayaan Masyarakat
a) Perayaan di Bulan Ramadhan
Mengadakan kegiatan bakti sosial dengan anak-anak
yatim dan dhuafa di panti asuhan. Kegiatan bakti sosial
ini dilakukan dengan berbagi dalam bentuk pemberian
sumbangan pendidikan berupa alat-alat sekolah,
sembako dan makanan ringan.
b) Perayaan Idul Adha
Merayakan Idul Adha dengan memberikan hewan
kurban kepada masyarakat yang tinggal di sekitar area
kantor di semua lokasi kantor Perseroan.
c) Bantuan untuk Bencana Alam
Memberikan bantuan untuk korban banjir yang berada
di Samarinda. Bantuan yang diberikan berupa barang
kebutuhan pokok.
d) Tenaga Kerja Lokal
Perseroan mengartikan pekerja lokal adalah masyarakat
yang berada di sekitar wilayah operasi Perseroan dan
berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Sampai dengan tahun 2019, karyawan lokal yang bekerja
di Perseroan sebanyak 796 orang termasuk awak kapal.
Karyawan Lokal Perseroan Tahun 2019
Lokasi / Location Jumlah Karyawan Lokal dan wni / Total Local Employees & Indonesian Citizen asing / Expatriate Total / Total
Jakarta 56 1 57
Samarinda 48 1 49
Banjarbaru 10 0 10
Awak Kapal / Crews 682 0 682
Total 796 2 798
3. Community Empowerment
a) Ramadhan Celebration
Held social activities with the poor and orphan children
at the orphanage. These social activities conducted by
giving donations and education gifts in the form of
school supplies, essential foods and children snacks.
b) Eid Al-Adha Celebration
Celebrated the Eid al-Adha by giving sacrificial animals
to communities who lived around the office area in all
Company's office locations.
c) Natural Disaster Aid
The donation for flood victims in Samarinda such as
essential foods.
d) Local Labor
The Company defines local employees as the
community surrounding the Company's operational
areas with a status as Indonesian citizens. There were
796 local employees, including crew in 2019.
Company’s Local Employees in 2019
Kegiatan Donor Darah yang rutin dilaksanakan sebagai bagian dari kampanye gaya hidup sehat. / Blood Donation activity is routinely
carried out as part of a healthy lifestyle campaign.
Kunjungan karyawan ke Dinas Sosial Panti Tresna Werdha “Budi Sejahtera” sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap kalangan
lanjut usia. / The visit to the elderly home Tresna Werdha "Budi Sejahtera" as part of Company's concern for the elderly people.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 139
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
Bersama adik adik dari Yayasan Al Kahfi, Cabang Tebet, Jakarta Selatan. Perseroan memberikan santunan berupa sembako, peralatan sekolah dan makanan ringan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan Perseroan setiap bulan Ramadhan.
With the children from Al Kahfi Foundation, Tebet Branch, South Jakarta. The Company distributed donations in the form of essential foods, school supplies and children snack. This activity is routinely carried out by the Company every Ramadhan month.
Program pemberdayaan masyarakat telah dijalankan Perseroan
sejak mulai beroperasi dan secara konsisten menunjukkan
upaya nyata dalam ekonomi dan sosial di area operasi, dan
evaluasi dilakukan setiap tahun. Perseroan mengikutsertakan
mereka ke dalam alur operasi armada, seperti sewa lahan
tambat untuk parkir Kapal Tunda dan Tongkang, tenaga
penjaga tambat, tenaga keamanan, transportasi perahu cepat
dan kapal pendamping/assist tug.
Hasil evaluasi pada tahun 2019 menunjukan adanya
pertambahan untuk memberikan dampak ekonomi dan sosial
yang lebih signifikan. Perseroan telah mengeluarkan dana
sekitar IDR 5,9 milliar pada masyarakat sekitar daerah operasi,
naik sekitar 13% dari dana yang sudah dikeluarkan pada tahun
2018 sebesar IDR 5,2 miliar.
imbal Jasa Masyarakat Lokal di Kantor Cabang Samarinda
Jenis imbal Jasa / Type of Compensation Jumlah imbal Jasa (dalam ribuan rp) / Amount of Compensation (in thousand IDR)
Parkir Lahan Tambat / Mooring-Unmooring Parking 483.632
Biaya Pandu / Pilotage Fee 21.000
Tenaga Keamanaan / Security Personnel 139.213
Transportasi Perahu Cepat / Speed Boat Transportation 208.840
Kapal Pendamping / Assist Tug 2.847.631
Biaya Operasi / Misc. Operation Expense 111.600
Total 3.811.916
imbal Jasa Masyarakat Lokal di Kantor Cabang Banjarbaru
Jenis imbal Jasa / Type of Compensation Jumlah imbal Jasa (dalam ribuan rp) / Amount of Compensation (in thousand IDR)
Pengawalan Sipil / Civil Guard 963.203
Jasa Pengantar Perahu Kayu / Wooden Fleet Carrier 620.173
Lahan Tambat / Mooring-Unmooring Parking 340.700
Transportasi Perahu Cepat / Speed Boat Transportation 121.693
Tenaga Pengawas / Security 31.500
Total 2.077.269
The community empowerment program has been running since
the Company started operating and consistently demonstrates
real economic and social efforts in the area of operation, and
evaluations are conducted annually. The Company includes
local community in the fleet operations flow, such as rental of
mooring land for parking of Tugs and Barges, mooring man,
security personnel, speed boat transportation, and assist tug.
The evaluation in 2019 showed an increase to provide a
more significant economic and social impact. The Company
has spent around IDR 5.9 billion to communities around the
operation area, increased by 13% of the funds spent in 2018 of
IDR 5.2 billion.
Local Community Compensation in Samarinda Branch office
Local Community Compensation in Banjarbaru Branch office
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019140
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
dukungan pada antikorupsi
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya dengan
jujur dan adil. Oleh karena itu, Perseroan merumuskan kebijakan
antikorupsi yang berlaku bagi seluruh jajaran manajemen dan
karyawan. Unit Audit Internal secara berkala melaporkan hasil
pemantauan tersebut kepada Komite Audit.
Perseroan secara eksplisit melarang tindakan penyuapan, baik
langsung maupun tidak langsung termasuk dalam membuat,
menjanjikan, menawarkan, membayarkan atau memberikan
hadiah kepada agen, mitra bisnis, pegawai pemerintah,
partai politik atau pihak lainnya yang berpotensi menjurus ke
tindakan korupsi dan penyuapan.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah memberikan sosialisasi
terkait kebijakan gratifikasi untuk menegakkan prinsip antikorupsi
di semua jajaran manajemen dan karyawan Perseroan.
Guna mendukung tindakan antikorupsi, Perseroan memiliki
layanan pengaduan yang bersifat anonim. Pelaporan
tindakan korupsi dapat disampaikan melalui email ethics@
ptpss.co.id yang dikelola oleh Unit Audit Internal dan Divisi
People & Organization. Selama tahun 2019, Perseroan tidak
mendapatkan pengaduan terkait pelanggaran kebijakan
antikorupsi dari pihak mana pun.
anti-corruption Support
The Company is committed to operate its business fair and
truthful. The Company formulated an anti-corruption policy
that applies to all levels of management and employees. The
Internal Audit Unit reports the monitoring results to Audit
Committee periodically.
The Company explicitly prohibits the act of bribery, both
directly or indirectly, such as making, promising, offering,
paying or gift giving to agents, business partners, government
officials, political parties, or other parties that potentially lead
to corruption and bribery.
Throughout 2019, the Company has socialized gratification
policies to uphold the principle of anti-corruption in all levels
of the Company's management and employees.
To support anti-corruption measures, the Company has an
anonymous complaint service. The report of corrupting actions
can be submitted via [email protected] managed by the
Internal Audit Unit and People & Organization Division. During
2019, the Company did not receive complaints related to anti-
corruption policy violations from any parties.
Perseroan memberikan beasiswa kursus Bahasa Inggris untuk anak-anak kurang mampu yang tinggal di area Kampung Inggris, Samarinda.
The Company contributed English course scholarships for underprivileged children who live in the Kampung Inggris area, Samarinda.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 141
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
TanGGunG JawaB SoSiaL TErhadaP LinGKunGan hiduPPerseroan berupaya membangun lingkungan yang baik
dengan cara mengurangi dampak terhadap lingkungan dari
kegiatan operasional.
Perusahaan telah menetapkan Program Pengurangan Dampak
Lingkungan yang mencakup:
1. Penggunaan material dan energi ramah lingkungan
2. Sistem Pengolahan Limbah
3. Mekanisme pengaduan dan penanganan masalah
lingkungan
4. Sertifikasi di bidang Lingkungan
Penggunaan Material dan Energi ramah Lingkungan
Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis keberlanjutan,
Perseroan berkomitmen untuk melakukan efisensi energi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah melakukan
beberapa upaya penghematan energi, antara lain dengan
mengganti lampu neon menjadi lampu berjenis LED, mematikan
AC sentral setelah jam kerja yang sudah diberlakukan di kantor
pusat dan kantor cabang Perseroan dan pemasangan stiker
yang berisi himbauan untuk menghemat air di toilet.
Perseroan juga mendorong efisiensi bahan bakar kapal
melalui program pemeliharaan terencana dan pemantauan
penggunaan bahan bakar secara teratur. Setiap kapal dipantau
untuk melakukan efisiensi bahan bakar melalui sistem
pemantauan harian terhadap penggunaan bahan bakar
dan jam operasi mesin kapal, dimonitor oleh tim Pelaksana
Operasional/Bunker Officer untuk memastikan pencapaian
target perusahaan.
Selama tahun 2019, energi yang digunakan Perseroan, yaitu:
• Energi solar sebagai bahan bakar semua armada kapal
Perseroan dan tidak dapat di daur ulang,
• Olihidrolikdanolipelumasdigunakanuntukmendukung
kegiatan di atas kapal,
• Listrikdigunakanuntukmendukungkegiatanoperasional
di kantor dan di atas kapal.
Pemakaian bahan bakar solar adalah yang tertinggi sebesar
16,9 juta liter diikuti heavy fuel oil sebesar 9,5 juta liter dan oli
pelumas dan hidrolik sebesar 274 ribu liter.
SoCiaL rESPonSiBiLiTY TowardS ThE EnVironMEnTThe Company strives to build the right environment by reducing
the impact on the environment from operational activities.
The Company has established an Environmental Impact
Reduction Program that covers the following:
1. Use of environmentally friendly materials and energy
2. Waste Treatment System
3. Grievance Mechanism and the Handling of Environmental
Problems
4. Environmental Certification
use of Environmentally friendly Materials and Energy
In running business operations, the Company is committed to
do the energy-saving efforts, such as replace all the lamps into
LED lamps type, turn off the air conditioner after office hour in
all office locations, and put stickers in toilets to remind about
saving the water.
The Company also encourages fleet fuel efficiency through a
planned maintenance program and regular monitoring of fuel
use. Every fleet is monitored to improve fuel efficiency through
a daily monitoring system and fleet engine hours by the
Operation team/Bunker Officer to meet the Company's target.
During 2019, the energy used by the Company, namely:
• SolarenergyisusedasfuelforallCompanyfleetsanditis
non-renewable energy,
• Hydraulicoilandlubricantoilareusedtosupportonboard
activities,
• Electricityisusedtosupportoperationalactivitiesatoffices
and onboard.
Diesel fuel consumption was the highest at 16.9 million liters,
followed by heavy fuel oil at 9.5 million liters, lubricant and
hydraulic oil at 274 thousand liters.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019142
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
Sistem Pengolahan Limbah
Perseroan memiliki Standar Operasional Pengelolaan Limbah
yang diterapkan di semua lokasi kerja Perseroan, di antaranya:
1. Identifikasi limbah;
2. Mengklasifikasikan limbah dan memberi tanda warna di
dalam tempat limbah;
3. Penyimpanan sementara limbah B3 cair;
4. Penyimpanan limbah B3 padat;
5. Persyaratan pengemasan;
6. Penyimpanan limbah B3;
7. Persyaratan bangunan penyimpanan limbah;
8. Simbol dan label;
9. Pembuangan limbah.
Jenis dan Penanda Limbah Perseroan Tahun 2019Jenis Limbah / Type of Waste Limbah / Waste Penanda Limbah / Waste Marker
Limbah B3 Cair / Hazardous Liquid Waste Minyak pelumas bekas, solar bekas dan cairan lain yang terkontaminasi bahan berbahaya dan beracun (B3). / Lubricant waste, diesel waste and other liquids contaminated with hazardous and toxic materials (B3).
Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda MErah / Placed in drum/container tub and marked RED
Limbah B3 Padat / Hazardous Solid Waste Kemasan B3 yang terkontaminasi B3, baterai bekas kalkulator/jam dinding, aki unit mesin, filter oli dan solar bekas, kain majun atau material lain yang terkontaminasi B3 (oli/solar/grease/cardiun compound), bola lampu neon, toner cartridge foto copy, panel circuit board (PCB), toner tinta mesin printer, pita mesin ketik/printer dan mesin amano, kemasan bekas tabung – tabung bertekanan (WD - 40, cat semprot), kaleng cat dan thinner. / Packaging contaminated with hazardous waste, used batteries, machinery batteries, used oil and diesel filters, cotton rags or other materials contaminated with hazardous waste (oil/diesel/grease/cardiun compound), fluorescent ball, toner cartridge from photocopy machine, panel circuit board (PCB), ink toner from printer, ribbon ink from typewriter machine/printer and amano machines, pressurized tubes (WD - 40, spray paint), paint and thinner cans.
Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda MErah / Placed in drum/container tub and marked RED
Limbah Organik / Organic Waste Sisa-sisa makanan, daun, dan lain-lain. / Leftovers, leaves, and others. Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda Biru / Placed in drum/container tub and marked BLUE
Limbah Non-Organik / Non Organic Waste
Potongan kecil kayu, kantung kertas dan plastik, karton, koran dan majalah (sampah yang dapat dibakar). / Pieces of wood, paper and plastic bags, cartons, newspapers and magazines (burnable waste).
Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda hiJau / Placed in drum/container tub and marked GREEN
Metal (besi, baja, alumunium, dan lain-lain), botol plastik, kaleng minuman/makanan dan botol kaca (sampah daur ulang). / Metal (iron, steel, aluminum, etc.), plastic bottles, beverage/food cans and glass bottles (recycled waste).
Ditempatkan dalam wadah drum/bak kontainer dan diberi tanda KuninG / Placed in drum/container tub and marked YELLOW
waste Treatment System
The Company applies a Waste Management Operational
Standard in all of the Company's work locations, as follows:
1. Waste identification;
2. Waste classification and color marking in the waste site;
3. Temporary storage of hazardous waste;
4. Storage of hazardous solid waste;
5. Packing requirements;
6. Storage of hazardous waste;
7. Waste storage requirements;
8. Symbols and labels;
9. Waste disposal.
Type and waste Marker in 2019
Antusiasme karyawan menanam 2.500 bibit pohon Bakau di Jembatan Cinta, Kabupaten Bekasi dan Pesisir Marunda, Jakarta Utara dalam perayaan Diamond Day yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019. Total penanaman dari tahun sebelumnya menjadi 4.800 pohon.
Employee enthusiasm for planting 2,500 Mangrove tree seedlings in Jembatan Cinta, Bekasi District and Marunda Coastal, North Jakarta in the Diamond Day celebration which was held in March 2019. Total planting became 4,800 trees from prior year.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 143
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
Untuk limbah non B3 dibakar di incinerator dan sebagian
dibuang di penampungan sampah di jetty. Limbah B3 dibuang
ke pihak ketiga/vendor yang telah memiliki ijin untuk mengolah
dan membuang limbah, yaitu PT Sumber Agung Srimarti.
Kegiatan Penanaman Pohon
Perseroan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan
dengan melaksanakan Kegiatan Penanaman 2.500 bibit pohon
Bakau yang bertajuk “Merawat Bumi” di Jembatan Cinta,
Kabupaten Bekasi dan Pesisir Marunda, Jakarta Utara. Total
penanaman menjadi 4.800 pohon dari tahun sebelumnya.
Penanaman pohon berkhasiat untuk obat juga dilakukan di
Dinas Sosial Panti Tresna Werdha “Budi Sejahtera” Banjarmasin
dan penanaman pohon Trembesi yang mempunyai manfaat
tinggi untuk lingkungan, salah satunya dapat menyerap air
dengan cepat sehingga banjir dapat teratasi. Penanaman
pohon Trembesi di sekolah Kampung Inggris di Samarinda,
Kalimantan Timur.
Mekanisme Pengaduan dan Penanganan Masalah
Lingkungan
Perseroan menyediakan layanan pengaduan lingkungan
melalui email [email protected] dan nomor telepon di 021-
80600800. Masyarakat dapat melakukan pengaduan terkait
lingkungan, pengaduan yang diterima adalah kerusakan atau
gangguan terhadap lingkungan yang disebabkan oleh proses
bisnis Perseroan.
Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk
menerima aduan dan keluhan masyarakat terkait lingkungan.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak mendapatkan
pengaduan masalah lingkungan.
Sertifikasi di Bidang Lingkungan
Perseroan berhasil mendapatkan perpanjangan sertifikasi
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001: 2015 yang masa
berlakunya sampai dengan 24 Januari 2021.
TanGGunG JawaB SoSiaL TErhadaP PELanGGan Kebijakan
Perseroan berupaya mewujudkan komitmen untuk
meningkatkan mutu pelayanan kepada para pelanggan
dengan selalu menjaga kelayakan kapal dengan pemeliharaan
kapal yang baik, awak kapal yang kompeten dan berkualifikasi,
dan kelengkapan dokumen kapal agar pengiriman muatan
dapat dikirimkan dengan tepat waktu.
Non-B3 waste is partly burnt in the incinerator and partly
disposed to a rubbish shelter in the jetty. B3 waste is disposed
to a third party/ vendor who has a waste management and
disposal permit, namely PT Sumber Agung Srimarti.
Tree Planting activities
The Company committed to preserve the environment by
planting 2,500 Mangrove tree seedlings, titled "Caring for the
Earth" at Jembatan Cinta, Bekasi District and Marunda Coastal,
North Jakarta. Total planting became 4,800 trees from prior
year. Tree with health benefits was also planted in the Social
Service Office of Tresna Werdha "Budi Sejahtera" Banjarmasin
and Trembesi trees that have high environmental benefits, one
of which can quickly absorb water to overcome flood. Trembesi
trees were planted in Kampung Inggris School in Samarinda,
East Kalimantan.
Grievance Mechanism and the handling of Environmental
Problems
The Company provides environmental complaints services via
the email address [email protected] and the Company's phone
number at 021-80600800. The public can submit any ecological
complaints, the environmental damage or disruption caused
by the Company's business processes are type of complaints
will be received by the Company.
The Corporate Secretary has the responsibility to accept
the community's complaints and grievances related to the
environment. Throughout 2019, the Company did not receive
complaints of environmental problems.
Environmental Certification
The Company successfully received recertification ISO 14001:
2015 Environmental Management System, which expires until
January 24, 2021.
SoCiaL rESPonSiBiLiTY TowardS CuSToMErS Policy
The Company strives to realize its commitment to improving
the quality of its services to customers by always maintaining
the feasibility of the fleet with proper maintenance, competent
and qualified crews, and vessel document completeness for
cargo to be delivered on time.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019144
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
Sepanjang 2019, Perseroan telah menetapkan kebijakan serta
prosedur pelayanan pelanggan sebagai berikut:
1. Melakukan kunjungan rutin pelanggan.
2. Menyediakan fasilitas layanan pelanggan melalui situs
web/email untuk menampung kebutuhan pelanggan.
3. Apresiasi terhadap Pelanggan yang dilakukan secara
tahunan sebagai bentuk penghargaan Perseroan atas
kepercayaan yang diberikan pelanggan kepada Perseroan.
4. Program kunjungan ke kapal.
Sertifikasi iSo 9001:2015
Perseroan melaksanakan sistem manajemen mutu guna
mengutamakan kepuasan pelanggan. Dengan pengelolaan
sistem manajemen yang efektif melahirkan solusi dan inovasi
bagi perusahaan untuk menanamkan kepercayaan dari
pelangggan.
Selain sistem manajemen mutu, Perseroan memastikan
kesehatan dan keselamatan pelanggan ketika berada di kapal
Perseroan.
Sarana, Jumlah dan Mekanisme Pengaduan Pelanggan
Kegiatan yang dilakukan guna meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan melakukan Survey Kepuasan Pelanggan,
melakukan kunjungan rutin, dan tinjauan mutu dalam
rapat bersama pelanggan. Sepanjang tahun 2019, tidak ada
pengaduan dari pelanggan terkait Perseroan.
Throughout 2019, the Company has established the following
customer service policies and procedures:
1. Regular customer visit.
2. Provided customer service facilities via website/email to
accommodate customer needs.
3. Held annual Customer Appreciation as a form of recognition
for the trust given by customers to the Company.
4. Site visit to the ship program.
iSo 9001:2015 Certification
The Company implements total quality management to
prioritize customer satisfaction. Solutions and innovations
are generated for the Company to instill high trust from the
customers with en effective management system.
The Company ensures the health and safety of customers while
onboard for the effectiveness of total quality management.
Mechanism of Customer Complaint
To increase customer satisfaction by conducting Customer
Satisfaction Survey, conducting regular visits, and quality
reviews in meetings with customers. There were no complaints
from customers related to the Company throughout 2019.
Bapak Chavalit Tsao, Komisaris (nomor dua dari kanan) bersama dengan pelanggan yang menerima penghargaan dalam acara ‘2018 Malam Penghargaan PSS’ yang diadakan di Jakarta, 25 Februari 2019.
Mr. Chavalit Tsao, Commissioner (number two from the right) with the customers who received the PSS Award, at the ’2018 PSS Customer Appreciation Night’, held in Jakarta, February 25, 2019.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 145
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
referensi Silang Gri Standard & POJK GRIStandard&POJKReferences
Pengungkapan Disclosure
halaman Page numbers
hal yang tidak dicantumkan Omission
Gri 101: dasar 2016 / GRI 101: Foundation 2016
Pengungkapan umum / General Disclosures
GRI 102: Pengungkapan Umum 2016GRI102:GeneralDisclosures2016
102-1 Nama organisasi Name of the organization
30 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-2 Kegiatan, dan jasa Activities & services
30-33 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-3 Lokasi kantor pusat Location of headquarters
30 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-4 Lokasi operasi Location of operations
30, 35 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum Ownership and legal form
30 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-6 Pasar yang dilayani Markets served
35, 57, 58 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-7 Skala organisasi Scale of the organization
8, 31, 48, 49 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-8 Informasi mengenai pekerja dan pekerja lain Informationonemployeesandotherworkers
48-49 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-9 Rantai pasokan Supply chain
35 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-13 Keanggotaan asosiasi Membership of associations
47 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-14 Pernyataan dari Pembuat Keputusan Statement from senior decision-maker
120-121 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-15 Dampak, risiko, dan peluang utama Key impacts, risks, and opportunities
74-79 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku Values,principles,standards,andnormsofbehavior
38 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-18 Struktur tata kelola Governance structure
84 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-20 Level eksekutif bertanggung jawab pada topik ekonomi, lingkungan dan sosial Executive-level responsibility for economic, environmental, and social topics
120-121 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan List of stakeholder groups
128-129 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan Identifyingandselectingstakeholders
128-129 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan Approach to stakeholder engagement
128-129 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topik Definingreportcontentandtopicboundaries
125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-47 Daftar topik material List of material topics
125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-48 Penyajian kembali informasi Restatements of information
120-121 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-50 Periode pelaporan Reporting period
124 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-51 Tanggal laporan terbaru Date of most recent report
124 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-52 Siklus pelaporan Reporting cycle
124 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-53 Kontak untuk pertanyaan dalam laporan Ini Contact point for questions regarding the report
30, 149 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-54 Kesesuaian dengan Standar GRI InaccordancewiththeGRIStandards
146-148 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
102-55 Indeks isi GRI GRIcontentindex
146-148 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
referensi PoJK dan indeks isi GriPOJK References and GRI Content Index
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019146
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
referensi Silang Gri Standard & POJK GRIStandard&POJKReferences
Pengungkapan Disclosure
halaman Page numbers
hal yang tidak dicantumkan Omission
POJK 51/OJK.03/2017 5.a Ikhtisar kinerja aspek keberlanjutan An overview of the sustainability performance aspect
122 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
5.b Tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait kinerja keberlanjutan Board of Directors and Board of Commissioners duties on sustainability performance
105, 120-121 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
5.c Pengembangan kompetensi anggota Direksi terkait kinerja keberlanjutan Competency development of the Board of Directors’ members related to sustainability performance
46 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
5.e Penjelasan mengenai prosedur Perusahaan Publik dalam mengendalikan risiko keberlanjutan Explanation on Public Company procedures in controlling sustainability risk
126-127 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.c.2.a Kesetaraan kesempatan bekerja Equal employment opportunities
129 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
referensi Silang Gri Standard & POJK GRIStandard&POJKReferences
Pengungkapan Disclosure
halaman Page numbers
hal yang tidak dicantumkan Omission
Topik Material / Material Topics
Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health & Safety
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 GRI103:ManagementApproach2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya Explanation of the material topics and boundaries
125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components
120-121, 126 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach
120-121 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
GRI 403: Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2016 GRI403:OccupationalHealth&Safety2016
403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, serta jumlah kematian terkait pekerjaan Types of injury and rates of injury, and number of work-related fatalities
134-135 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
POJK 51/OJK.03/2017 6.c.2.c Lingkungan bekerja yang layak dan aman Decent and safe working environment
14, 61-64, 115, 119-129, 142
Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.c.2.d Pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai Training and developing employee skills
131-132 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
Komunitas Lokal / Local Communities
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 GRI103:ManagementApproach2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya Explanation of the material topics
125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components
120-121 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
GRI 413: Komunitas Lokal 2016 GRI413:LocalCommunities2016
413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan Operations with local community engagement, impact assessments, and development programs
121, 129, 139, 140
Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
POJK 51/OJK.03/2017 6.c.3.b Mekanisme dan jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti The mechanism and number of public complaints received and acted upon
117, 133, 135, 141, 144
Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.c.3.c TJSL pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat Social and environmental responsibility on sustainable development goals includes the types and achievements of community empowerment program activities.
120-121, 124-126, 129, 137,
139-140
Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
Kinerja Ekonomi / Economic Performance
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 GRI103:ManagementApproach2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya Explanation of the material topics
120-121, 125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components
56-82 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach
56-82 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016 GRI201:EconomicPerformance2016
201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Direct economic value generated and distributed
122-124 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
referensi PoJK dan indeks isi GriPOJK References and GRI Content Index
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 147
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceLaporan Keberlanjutan
Sustainability ReportLaporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan Keberlanjutan
Sustainability Report
referensi Silang Gri Standard & POJK GRIStandard&POJKReferences
Pengungkapan Disclosure
halaman Page numbers
hal yang tidak dicantumkan Omission
POJK 51/OJK.03/2017 6.b.1 Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, pembiayaan, pendapatan dan laba rugi Comparison of targets and performance of production,portfolio,financing,incomeandprofitandloss
65-73 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.b.2 Perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada proyek yang sejalan dengan Keuangan Berkelanjutan Comparison of portfolio targets and performance,financingtargets,orinvestmentsin projects in line with Sustainable Finance.
7, 8, 66, 72-73 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.f.1 Inovasi dan pengembangan Produk Berkelanjutan InnovationanddevelopmentofSustainableProducts
6, 17, 80-81 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.f.5 Survei kepuasan pelanggan Customer satisfaction survey
128, 145 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
Limbah dan Effluen / Waste & Effluents
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 GRI103:ManagementApproach2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya Explanation of the material topics
125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components
125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach
120-121, 125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
GRI 306: Limbah dan Effluen 2016 GRI306:Waste&Effluents2016
306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pengelolaan Waste by type and disposal method
125, 129, 142-144
Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
POJK 51/OJK.03/2017 6.d.1 Biaya Lingkungan Hidup Environmental costs
124,142 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.d.2 Penggunaan material yang ramah lingkungan Use of environmentally friendly materials
120, 127, 129, 142
Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.e.5.a Jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan berdasarkan jenis Theamountofwasteandeffluentproducedbytype
143-144 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.e.5.b Mekanisme pengelolaan limbah dan efluen Wasteandeffluentmanagementmechanism
143-144 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
6.e.6 Jumlah dan materi pengaduan Lingkungan Hidup yang diterima dan diselesaikan Number and material of the environmental complaints received and completed
144 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
Energi / Energy
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 GRI103:ManagementApproach2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya Explanation of the material topics
125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components
125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach
120-121, 125 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
GRI 302: Energi 2016 GRI302:Energy2016
302-1 Konsumsi energi dalam organisasi Energy consumption within the organization
142 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
POJK 51/OJK.03/2017 6.d.3.a Jumlah dan intensitas energi Number and intensity of energy
142 Pengungkapan ini lengkap This disclosure cannot be omitted
referensi PoJK dan indeks isi GriPOJK References and GRI content Index
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019148
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
Po
tong
hal
aman
ini
Lembar umpan BalikLaporan Keberlanjutan 2019
PT Pelita Samudera Shipping Tbk
memberikan gambaran kinerja
keuangan dan keberlanjutan.
Kami mengharapkan masukan,
kritik dan saran dari bapak/Ibu/
Saudara setelah membaca Laporan
Keberlanjutan ini dengan mengirim
email atau mengirim formulir ini
melalui pos.
Terima kasih atas partisipasi Anda.Mohon agar Lembar umpan balik ini dikirimkan kembali ke alamat:
corporate secretaryPT Pelita Samudera Shipping TbkMenara Astra 23rd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 5-6Jakarta 10220 - Indonesiawww.ptpss.co.idphone : +62 21 80600800email : [email protected]
golongAn PeMAngKu KePentingAn
Pemegang Saham dan Investor
Pelanggan
Karyawan
Pemasok dan Sub Kontraktor
badan Pemerintahan
Masyarakat
Profil AnDAnama:
institusi/Perusahaan:
surel:
telp/hp:
Mohon beriKAn PenilAiAn AtAs tingKAt AsPeK MAteriAl YAng DinilAi Penting Menurut AnDA bAgi KeberlAnjutAn Pt PelitA sAMuDerA shiPPing tbK
Mohon Pilih jAwAbAn beriKut YAng PAling sesuAi DengAn PertAnYAAn Di bAwAh
Laporan ini mudah dimengerti
Laporan ini bermanfaat bagi Anda
Laporan ini sudah mengambarkan Kinerja Perusahaan dalam pembangunan keberlanjutan
Ya tidak
(nilai 1 = Paling tidak Penting s/D 6 = Paling Penting)
Kinerja ekonomi
Anti Korupsi
energi
Limbah cair dan Sampah
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pelatihan dan Pendidikan
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kepegawaian
Lain-lain, mohon sebutkan:
cut
thi
s p
age
feedback formThe 2019 Sustainability Report of
PT Pelita Samudera Shipping Tbk
provides an overview of financial
and sustainability performance. We
are looking forward to receive any
inputs, critics and suggestions from
you after reading this Sustainability
Report by sending email or this
form by mail.
Thank you for your participation.Kindly send this feedback form to address follows:
corporate secretaryPT Pelita Samudera Shipping TbkMenara Astra 23rd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 5-6Jakarta 10220 - Indonesiawww.ptpss.co.idphone : +62 21 80600800email : [email protected]
stAKeholDers grouP
Shareholders and Investors
customer
employees
Suppliers and Subcontractors
Government and Regulatory bodies
community
Your Profilename (if you please):
institution/company:
email:
Phone/Mobile:
PleAse giVe AssessMent leVel to MAteriAl AsPects which You DeeMeD As iMPortAnt for the sustAinAbilitY of Pt PelitA sAMuDerA shiPPing tbK.
PleAse select Your Answer AccorDing to Questions below
The report is comprehensible
This report is useful to you
This report describe company’s performance in sustainability development
Yes no
(score 1 = least important to 6 = Most important)
economic Performance
Anti corruption
energy
Liquid Waste and Waste
Occupational health & Safety
Training & education
community Development and empowerment
employment
Other, please state:
lAPorAn KeuAngAnFInAncIAL STATeMenT
07
Tongkang berukuran 330 feet memiliki kapasitas pengangkutan sampai 9.500 MT. Seluruh armada Perseroan telah memenuhi aturan
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Kelas Internasional (ABS, NK, BV, RINA).
The 330-feet Barge, with a transport capacity up to 9,500 MT. All
Company's fleets are fulfilled with Indonesian Classification Bureau
requirements and International Class (ABS, NK, BV, RINA).
Dewi iriAnA 9
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 153
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019154
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 155
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019156
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 157
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 1/2 Schedule
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali nilai nominal dan data saham)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, except for par value and share data)
Catatan/ Notes 2019 2018 LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 11 2,988,579 1,881,743 Third parties - - Pihak berelasi 11,25b 3,000 115,540 Related parties - Pinjaman bank jangka pendek 10 1,250,000 - Short-term bank loans Utang lain-lain Other payables - Pihak ketiga 31,942 47,870 Third parties - - Pihak berelasi 25c - 26,854 Related parties - Utang pajak Taxes payable - Pajak penghasilan badan 23b 896,024 1,955,536 Corporate income tax - - Pajak lain-lain 23b 502,443 289,157 Other taxes - Beban akrual 12 9,306,015 8,177,796 Accrued expenses Uang muka pelanggan 2,319 - Advances from customers Pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun 13 22,165,026 6,717,044 long-term bank loans Jumlah liabilitas jangka pendek 37,145,348 19,211,540 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam Long-term bank loans, satu tahun 13 16,638,026 18,655,766 net of current maturities Utang derivatif 185,107 - Derivative liabilities Post-employment Kewajiban imbalan pascakerja 24 666,572 516,069 benefits obligation Jumlah liabilitas jangka panjang 17,489,705 19,171,835 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 54,635,053 38,383,375 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 16.000.000.000 lembar, 16,000,000,000 shares, ditempatkan dan disetor issued and fully paid penuh 5.417.063.153 lembar 5,417,063,153 shares (2018: 5.030.000.000 lembar) (2018: 5,030,000,000 shares) dengan nilai nominal with par value of Rp100 per saham 14 49,539,234 46,805,203 Rp100 per share Tambahan modal disetor 15 5,619,112 2,314,650 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings
- Dicadangkan 1,463,461 754,689 Appropriated - - Tidak dicadangkan 31,941,673 21,856,610 Unappropriated -
JUMLAH EKUITAS 88,563,480 71,731,152 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 143,198,533 110,114,527 AND EQUITY
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 2 Schedule
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam Dolar AS)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars)
Catatan/ Notes 2019 2018 Pendapatan usaha 17 75,325,053 63,563,972 Revenue Beban pokok pendapatan 18 (56,244,446) (47,294,201) Cost of revenue Laba bruto 19,080,607 16,269,771 Gross profit Beban operasi 19 (6,059,799) (5,075,174) Operating expenses Beban keuangan 20 (1,878,015) (1,287,558) Finance costs Pendapatan keuangan 59,747 175,506 Finance income Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment of aset tetap 9 - (262,469) fixed assets Beban pajak final 23c (623,111) (463,170) Final tax expense Pendapatan lain-lain, bersih 21 2,005,606 6,161,281 Other income, net Laba sebelum pajak penghasilan 12,585,035 15,518,187 Profit before income tax Manfaat/(beban) pajak penghasilan 23d 703,583 (1,505,171) Income tax benefit/(expense) Laba bersih tahun berjalan 13,288,618 14,013,016 Net profit for the year (RUGI)/PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN: (LOSS)/INCOME: Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Pengukuran kembali Remeasurement of kewajiban imbalan post-employment pascakerja setelah pajak 24 (3,314) 111,423 benefits obligation after tax
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 13,285,304 14,124,439 income for the year
Laba per saham Earnings per share dasar dan dilusian 22 0.0026 0.0028 basic and diluted
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019158
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 1/2 Schedule
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali nilai nominal dan data saham)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, except for par value and share data)
Catatan/ Notes 2019 2018 LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 11 2,988,579 1,881,743 Third parties - - Pihak berelasi 11,25b 3,000 115,540 Related parties - Pinjaman bank jangka pendek 10 1,250,000 - Short-term bank loans Utang lain-lain Other payables - Pihak ketiga 31,942 47,870 Third parties - - Pihak berelasi 25c - 26,854 Related parties - Utang pajak Taxes payable - Pajak penghasilan badan 23b 896,024 1,955,536 Corporate income tax - - Pajak lain-lain 23b 502,443 289,157 Other taxes - Beban akrual 12 9,306,015 8,177,796 Accrued expenses Uang muka pelanggan 2,319 - Advances from customers Pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun 13 22,165,026 6,717,044 long-term bank loans Jumlah liabilitas jangka pendek 37,145,348 19,211,540 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam Long-term bank loans, satu tahun 13 16,638,026 18,655,766 net of current maturities Utang derivatif 185,107 - Derivative liabilities Post-employment Kewajiban imbalan pascakerja 24 666,572 516,069 benefits obligation Jumlah liabilitas jangka panjang 17,489,705 19,171,835 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 54,635,053 38,383,375 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 16.000.000.000 lembar, 16,000,000,000 shares, ditempatkan dan disetor issued and fully paid penuh 5.417.063.153 lembar 5,417,063,153 shares (2018: 5.030.000.000 lembar) (2018: 5,030,000,000 shares) dengan nilai nominal with par value of Rp100 per saham 14 49,539,234 46,805,203 Rp100 per share Tambahan modal disetor 15 5,619,112 2,314,650 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings
- Dicadangkan 1,463,461 754,689 Appropriated - - Tidak dicadangkan 31,941,673 21,856,610 Unappropriated -
JUMLAH EKUITAS 88,563,480 71,731,152 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 143,198,533 110,114,527 AND EQUITY
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 2 Schedule
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam Dolar AS)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars)
Catatan/ Notes 2019 2018 Pendapatan usaha 17 75,325,053 63,563,972 Revenue Beban pokok pendapatan 18 (56,244,446) (47,294,201) Cost of revenue Laba bruto 19,080,607 16,269,771 Gross profit Beban operasi 19 (6,059,799) (5,075,174) Operating expenses Beban keuangan 20 (1,878,015) (1,287,558) Finance costs Pendapatan keuangan 59,747 175,506 Finance income Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment of aset tetap 9 - (262,469) fixed assets Beban pajak final 23c (623,111) (463,170) Final tax expense Pendapatan lain-lain, bersih 21 2,005,606 6,161,281 Other income, net Laba sebelum pajak penghasilan 12,585,035 15,518,187 Profit before income tax Manfaat/(beban) pajak penghasilan 23d 703,583 (1,505,171) Income tax benefit/(expense) Laba bersih tahun berjalan 13,288,618 14,013,016 Net profit for the year (RUGI)/PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN: (LOSS)/INCOME: Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Pengukuran kembali Remeasurement of kewajiban imbalan post-employment pascakerja setelah pajak 24 (3,314) 111,423 benefits obligation after tax
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 13,285,304 14,124,439 income for the year
Laba per saham Earnings per share dasar dan dilusian 22 0.0026 0.0028 basic and diluted
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 159
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT P
ELIT
A S
AM
UDE
RA
SH
IPPI
NG
TB
K
La
mpi
ran
3 Sc
hedu
le
Cat
atan
ata
s la
pora
n ke
uang
an m
erup
akan
bag
ian
yang
tida
k te
rpis
ahka
n da
ri la
pora
n ke
uang
an s
ecar
a ke
selu
ruha
n Th
e ac
com
pany
ing
note
s to
thes
e fin
anci
al s
tate
men
ts fo
rm a
n in
tegr
al p
art o
f the
se fi
nanc
ial s
tate
men
ts
LAPO
RA
N PE
RU
BAH
AN
EKU
ITAS
UN
TUK
TA
HUN
-TAH
UN
YA
NG
BER
AKH
IR
31 D
ESEM
BER
201
9 D
AN
2018
(D
inya
taka
n da
lam
Dol
ar A
S)
STA
TEM
ENTS
OF
CH
AN
GES
IN E
QU
ITY
FOR
TH
E YE
AR
S EN
DED
31 D
ECEM
BER
201
9 A
ND
201
8 (E
xpre
ssed
in U
S D
olla
rs)
Ta
mba
han
Sa
ldo
laba
/
m
odal
Ret
aine
d ea
rnin
gs
di
seto
r/
Tida
k
C
atat
an/
Mod
al s
aham
/
A
dditi
onal
Dic
adan
gkan
/
di
cada
ngka
n/
Jum
lah/
Not
es
Shar
e ca
pita
l
pai
d-in
-cap
ital
App
ropr
iate
d
Una
ppro
pria
ted
Tota
l
Sald
o 1
Janu
ari 2
018
46,8
05,2
03
2,
323,
362
-
12
,043
,557
61,1
72,1
22
Bal
ance
at 1
Jan
uary
201
8 Bi
aya
tam
baha
n em
isi s
aham
-
(8
,712
)
-
-
(8,7
12)
Add
ition
al s
hare
issu
ance
cos
t Sa
ldo
laba
yan
g te
lah
dite
ntuk
an
pe
nggu
naan
ya
16
-
-
75
4,68
9
(754
,689
)
- A
ppro
pria
tion
of re
tain
ed e
arni
ngs
Laba
ber
sih
tahu
n be
rjala
n
-
-
-
14
,013
,016
14,0
13,0
16
Net
pro
fit fo
r the
yea
r D
ivid
en
14
-
-
-
(3
,556
,697
)
(3,5
56,6
97)
Div
iden
d Pe
ngha
sila
n ko
mpr
ehen
sif l
ainn
ya:
O
ther
com
preh
ensi
ve in
com
e:
- Pen
guku
ran
kem
bali
kew
ajib
an
R
emea
sure
men
t of -
im
bala
n pa
scak
erja
post
-em
ploy
men
t se
tela
h pa
jak
-
-
-
111,
423
11
1,42
3 be
nefit
s ob
ligat
ion
afte
r tax
Sa
ldo
31 D
esem
ber 2
018
46,8
05,2
03
2,
314,
650
75
4,68
9
21,8
56,6
10
71
,731
,152
B
alan
ce a
t 31
Dec
embe
r 201
8 Sa
ham
bar
u ya
ng d
iterb
itkan
dan
dis
etor
14
, 15
2,
734,
031
3,
304,
462
-
-
6,
038,
493
New
sha
res
issu
ed a
nd p
aid-
up
Pem
bent
ukan
dan
a ca
dang
an
16
-
-
70
8,77
2
(708
,772
)
- A
ppro
pria
tion
of re
tain
ed e
arni
ngs
Laba
ber
sih
tahu
n be
rjala
n
-
-
-
13
,288
,618
13,2
88,6
18
Net
pro
fit fo
r the
yea
r D
ivid
en
14
-
-
-
(2
,491
,469
)
(2,4
91,4
69)
Div
iden
d R
ugi k
ompr
ehen
sif l
ainn
ya:
O
ther
com
preh
ensi
ve lo
ss:
- Pen
guku
ran
kem
bali
kew
ajib
an
R
emea
sure
men
t of -
im
bala
n pa
scak
erja
post
-em
ploy
men
t se
tela
h pa
jak
-
-
-
(3,3
14)
(3
,314
) be
nefit
s ob
ligat
ion
afte
r tax
Sa
ldo
31 D
esem
ber 2
019
49,5
39,2
34
5,
619,
112
1,
463,
461
31
,941
,673
88,5
63,4
80
Bal
ance
at 3
1 D
ecem
ber 2
019
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 4 Schedule LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam Dolar AS)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in US Dollars)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to these financial statements form an intergral part of these financial statements
Catatan/ Notes 2019 2018 Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating operasi activities Penerimaan dari pelanggan 72,873,137 61,768,337 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (38,723,956) (33,058,228) Payments to suppliers Pembayaran kepada direksi dan Payments to directors
karyawan (8,281,265) (6,249,313) and employees Pembayaran pajak penghasilan Payments for corporate
badan (3,165,386) (899,941) income tax Penerimaan pendapatan keuangan 59,747 175,506 Receipt from finance income Penerimaan lainnya 2,115,622 52,537 Other receipts Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided
dari aktivitas operasi 24,877,899 21,788,898 from operating activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Acquisitions of property, Perolehan aset tetap 9 (44,101,426) (22,948,602) plant and equipment Proceeds from sales of property, Perolehan penjualan aset tetap 9 14,240 12,005,858 plant and equipment Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (44,087,186) (10,942,744) investing activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from pendanaan financing activities Penerimaan pinjaman bank 10,13 31,000,000 - Receipt of bank loans Pembayaran pinjaman bank 10 (16,150,000) (6,800,000) Repayment of bank loans Pembayaran dividen 14 (2,491,469) (3,556,697) Payment of dividend Pembayaran beban keuangan (1,652,962) (1,206,621) Payments of finance costs Transfer ke kas yang dibatasi penggunaannya (1,579,194) (156,603) Transfer to restricted cash Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas Net cash flows provided from/ pendanaan 9,126,375 (11,719,921) (used in) financing activities Penurunan bersih Net decrease in cash kas dan setara kas (10,082,912) (873,767) and cash equivalents Effect of foreign exchange Pengaruh perubahan kurs valuta rate fluctuation on cash
asing atas kas dan setara kas 16,594 52,578 and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada awal tahun 4 13,493,264 14,314,453 at the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada akhir tahun 4 3,426,946 13,493,264 at the end of the year
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019160
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT P
ELIT
A S
AM
UDE
RA
SH
IPPI
NG
TB
K
La
mpi
ran
3 Sc
hedu
le
Cat
atan
ata
s la
pora
n ke
uang
an m
erup
akan
bag
ian
yang
tida
k te
rpis
ahka
n da
ri la
pora
n ke
uang
an s
ecar
a ke
selu
ruha
n Th
e ac
com
pany
ing
note
s to
thes
e fin
anci
al s
tate
men
ts fo
rm a
n in
tegr
al p
art o
f the
se fi
nanc
ial s
tate
men
ts
LAPO
RA
N PE
RU
BAH
AN
EKU
ITAS
UN
TUK
TA
HUN
-TAH
UN
YA
NG
BER
AKH
IR
31 D
ESEM
BER
201
9 D
AN
2018
(D
inya
taka
n da
lam
Dol
ar A
S)
STA
TEM
ENTS
OF
CH
AN
GES
IN E
QU
ITY
FOR
TH
E YE
AR
S EN
DED
31 D
ECEM
BER
201
9 A
ND
201
8 (E
xpre
ssed
in U
S D
olla
rs)
Ta
mba
han
Sa
ldo
laba
/
m
odal
Ret
aine
d ea
rnin
gs
di
seto
r/
Tida
k
C
atat
an/
Mod
al s
aham
/
A
dditi
onal
Dic
adan
gkan
/
di
cada
ngka
n/
Jum
lah/
Not
es
Shar
e ca
pita
l
pai
d-in
-cap
ital
App
ropr
iate
d
Una
ppro
pria
ted
Tota
l
Sald
o 1
Janu
ari 2
018
46,8
05,2
03
2,
323,
362
-
12
,043
,557
61,1
72,1
22
Bal
ance
at 1
Jan
uary
201
8 Bi
aya
tam
baha
n em
isi s
aham
-
(8
,712
)
-
-
(8,7
12)
Add
ition
al s
hare
issu
ance
cos
t Sa
ldo
laba
yan
g te
lah
dite
ntuk
an
pe
nggu
naan
ya
16
-
-
75
4,68
9
(754
,689
)
- A
ppro
pria
tion
of re
tain
ed e
arni
ngs
Laba
ber
sih
tahu
n be
rjala
n
-
-
-
14
,013
,016
14,0
13,0
16
Net
pro
fit fo
r the
yea
r D
ivid
en
14
-
-
-
(3
,556
,697
)
(3,5
56,6
97)
Div
iden
d Pe
ngha
sila
n ko
mpr
ehen
sif l
ainn
ya:
O
ther
com
preh
ensi
ve in
com
e:
- Pen
guku
ran
kem
bali
kew
ajib
an
R
emea
sure
men
t of -
im
bala
n pa
scak
erja
post
-em
ploy
men
t se
tela
h pa
jak
-
-
-
111,
423
11
1,42
3 be
nefit
s ob
ligat
ion
afte
r tax
Sa
ldo
31 D
esem
ber 2
018
46,8
05,2
03
2,
314,
650
75
4,68
9
21,8
56,6
10
71
,731
,152
B
alan
ce a
t 31
Dec
embe
r 201
8 Sa
ham
bar
u ya
ng d
iterb
itkan
dan
dis
etor
14
, 15
2,
734,
031
3,
304,
462
-
-
6,
038,
493
New
sha
res
issu
ed a
nd p
aid-
up
Pem
bent
ukan
dan
a ca
dang
an
16
-
-
70
8,77
2
(708
,772
)
- A
ppro
pria
tion
of re
tain
ed e
arni
ngs
Laba
ber
sih
tahu
n be
rjala
n
-
-
-
13
,288
,618
13,2
88,6
18
Net
pro
fit fo
r the
yea
r D
ivid
en
14
-
-
-
(2
,491
,469
)
(2,4
91,4
69)
Div
iden
d R
ugi k
ompr
ehen
sif l
ainn
ya:
O
ther
com
preh
ensi
ve lo
ss:
- Pen
guku
ran
kem
bali
kew
ajib
an
R
emea
sure
men
t of -
im
bala
n pa
scak
erja
post
-em
ploy
men
t se
tela
h pa
jak
-
-
-
(3,3
14)
(3
,314
) be
nefit
s ob
ligat
ion
afte
r tax
Sa
ldo
31 D
esem
ber 2
019
49,5
39,2
34
5,
619,
112
1,
463,
461
31
,941
,673
88,5
63,4
80
Bal
ance
at 3
1 D
ecem
ber 2
019
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 4 Schedule LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Dinyatakan dalam Dolar AS)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2019 AND 2018 (Expressed in US Dollars)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to these financial statements form an intergral part of these financial statements
Catatan/ Notes 2019 2018 Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating operasi activities Penerimaan dari pelanggan 72,873,137 61,768,337 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (38,723,956) (33,058,228) Payments to suppliers Pembayaran kepada direksi dan Payments to directors
karyawan (8,281,265) (6,249,313) and employees Pembayaran pajak penghasilan Payments for corporate
badan (3,165,386) (899,941) income tax Penerimaan pendapatan keuangan 59,747 175,506 Receipt from finance income Penerimaan lainnya 2,115,622 52,537 Other receipts Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided
dari aktivitas operasi 24,877,899 21,788,898 from operating activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Acquisitions of property, Perolehan aset tetap 9 (44,101,426) (22,948,602) plant and equipment Proceeds from sales of property, Perolehan penjualan aset tetap 9 14,240 12,005,858 plant and equipment Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (44,087,186) (10,942,744) investing activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from pendanaan financing activities Penerimaan pinjaman bank 10,13 31,000,000 - Receipt of bank loans Pembayaran pinjaman bank 10 (16,150,000) (6,800,000) Repayment of bank loans Pembayaran dividen 14 (2,491,469) (3,556,697) Payment of dividend Pembayaran beban keuangan (1,652,962) (1,206,621) Payments of finance costs Transfer ke kas yang dibatasi penggunaannya (1,579,194) (156,603) Transfer to restricted cash Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas Net cash flows provided from/ pendanaan 9,126,375 (11,719,921) (used in) financing activities Penurunan bersih Net decrease in cash kas dan setara kas (10,082,912) (873,767) and cash equivalents Effect of foreign exchange Pengaruh perubahan kurs valuta rate fluctuation on cash
asing atas kas dan setara kas 16,594 52,578 and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada awal tahun 4 13,493,264 14,314,453 at the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada akhir tahun 4 3,426,946 13,493,264 at the end of the year
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 161
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/1 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya a. Establishment of the Company and other information
PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 20 tanggal 10 Januari 2007 yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diperbaharui dengan Akta Notaris No. 127 tanggal 16 April 2007 yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H. Akta Notaris tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. W7-07039HT.01.01TH.2007 tanggal 25 Juni 2007.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 20 of Sutjipto, S.H., a notary in Jakarta, dated 10 January 2007, which was amended by Notarial Deed No. 127 of Sutjipto, S.H. dated 16 April 2007. This Notarial Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (previously known as the Minister of Justice of the Republic of Indonesia) by virtue of Decree No. W7-07039HT.01.01TH.2007 dated 25 June 2007.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir tercantum dalam Akta Notaris No. 53 tanggal 25 Oktober 2019 oleh Rini Yulianti, SH mengenai penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebesar 383.463.153 lembar saham baru untuk mengkonversi kewajiban Perusahaan kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. pada tanggal 10 Oktober 2019. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0352311 tanggal 29 Oktober 2019.
The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 53 of Rini Yulianti, SH dated 25 October 2019 regarding the approval of the addition of capital without pre-emptive rights of 383,463,153 new shares to convert the Company’s liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. In 10 October 2019. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-AH.01.03-0352311 dated 29 October 2019.
Berdasarkan Akta Notaris oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Pelita Samudera Shipping Tbk. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0114161.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 13 September 2017.
Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 dated 6 September 2017, the shareholders approved the change in the status of the Company from a Private Company to a Public Company and the change in the name of the Company to PT Pelita Samudera Shipping Tbk. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-0114161.AH.01.11 Year 2017 dated 13 September 2017.
Perusahaan telah mendapatkan persetujuan menjadi Penanaman Modal Asing (“PMA”) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) dalam Surat Keputusan No. 213/V/PMA/2009 tanggal 21 Oktober 2009.
The Company obtained an approval to become a Foreign Capital Investment Company (“PMA”) from the Indonesian Investment Coordinating Board (“BKPM”) by virtue of Decree No. 213/V/PMA/2009 dated 21 October 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar, kegiatan utama usaha Perusahaan adalah bergerak di bidang jasa angkutan laut domestik.
In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the Company’s business scope is mainly to engage in domestic sea freight services.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/2 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya (lanjutan)
a. Establishment of the Company and other information (continued)
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara Astra, lantai 23, Jalan Jenderal Sudirman Kav.5-6, Jakarta 10220. Perusahaan memiliki cabang di Banjarmasin dan Samarinda. Perusahaan memulai operasinya pada tahun 2008.
The Company’s head office is located at Menara Astra, 23rd floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav.5-6, Jakarta 10220. The Company has branches that are located in Banjarmasin and Samarinda. The Company commenced its commercial operations in 2008.
Perusahaan induk utama Perusahaan adalah PT Himpunan Primajaya.
The Company’s main parent company is PT Himpunan Primajaya.
b. Dewan Komisaris, Direktur dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and
Employees Dewan Komisaris dan Direktur Boards of Commissioners and Directors Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
On 31 December 2019 and 2018, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/ December 2019 December 2018
Presiden Komisaris: Hamid Awaluddin Hamid Awaluddin :President Commissioner Komisaris: Chavalit Tsao Chavalit Tsao :Commissioner Komisaris Independen: Lilis Halim Adi Harsono :Independent Commissioner Komisaris: Adi Harsono - :Commissioner
Presiden Direktur: Iriawan Ibarat Iriawan Ibarat :President Director Direktur: Harry Tjhen Harry Tjhen :Director Direktur: Setya Rahadi Setya Rahadi :Director Direktur: Yolanda Watulo Yolanda Watulo :Director Direktur Independen: Helena Adnan Helena Adnan :Independent Director
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Imelda Agustina Kiagoes.
The Company’s Corporate Secretary is Imelda Agustina Kiagoes.
Komite Audit Audit Committee Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
On 31 December 2019 and 2018, the composition of the Company’s Audit Committee was as follows:
31 Desember/ 31 Desember/ December 2019 December 2018 Ketua: Hamid Awaluddin Adi Harsono :Chairman Anggota: Irma Stamboel Gunanta Sitepu :Member Anggota: Suharli Harliman Lilis Halim :Member Unit Audit Internal Internal Audit Unit Pada bulan Desember 2019, Mega Vieri diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal.
In December 2019, Mega Vieri was appointed as the Head of Internal Audit Unit.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019162
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/1 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya a. Establishment of the Company and other information
PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 20 tanggal 10 Januari 2007 yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diperbaharui dengan Akta Notaris No. 127 tanggal 16 April 2007 yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H. Akta Notaris tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. W7-07039HT.01.01TH.2007 tanggal 25 Juni 2007.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 20 of Sutjipto, S.H., a notary in Jakarta, dated 10 January 2007, which was amended by Notarial Deed No. 127 of Sutjipto, S.H. dated 16 April 2007. This Notarial Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (previously known as the Minister of Justice of the Republic of Indonesia) by virtue of Decree No. W7-07039HT.01.01TH.2007 dated 25 June 2007.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir tercantum dalam Akta Notaris No. 53 tanggal 25 Oktober 2019 oleh Rini Yulianti, SH mengenai penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebesar 383.463.153 lembar saham baru untuk mengkonversi kewajiban Perusahaan kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. pada tanggal 10 Oktober 2019. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0352311 tanggal 29 Oktober 2019.
The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 53 of Rini Yulianti, SH dated 25 October 2019 regarding the approval of the addition of capital without pre-emptive rights of 383,463,153 new shares to convert the Company’s liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. In 10 October 2019. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-AH.01.03-0352311 dated 29 October 2019.
Berdasarkan Akta Notaris oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Pelita Samudera Shipping Tbk. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0114161.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 13 September 2017.
Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 dated 6 September 2017, the shareholders approved the change in the status of the Company from a Private Company to a Public Company and the change in the name of the Company to PT Pelita Samudera Shipping Tbk. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-0114161.AH.01.11 Year 2017 dated 13 September 2017.
Perusahaan telah mendapatkan persetujuan menjadi Penanaman Modal Asing (“PMA”) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) dalam Surat Keputusan No. 213/V/PMA/2009 tanggal 21 Oktober 2009.
The Company obtained an approval to become a Foreign Capital Investment Company (“PMA”) from the Indonesian Investment Coordinating Board (“BKPM”) by virtue of Decree No. 213/V/PMA/2009 dated 21 October 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar, kegiatan utama usaha Perusahaan adalah bergerak di bidang jasa angkutan laut domestik.
In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the Company’s business scope is mainly to engage in domestic sea freight services.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/2 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya (lanjutan)
a. Establishment of the Company and other information (continued)
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara Astra, lantai 23, Jalan Jenderal Sudirman Kav.5-6, Jakarta 10220. Perusahaan memiliki cabang di Banjarmasin dan Samarinda. Perusahaan memulai operasinya pada tahun 2008.
The Company’s head office is located at Menara Astra, 23rd floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav.5-6, Jakarta 10220. The Company has branches that are located in Banjarmasin and Samarinda. The Company commenced its commercial operations in 2008.
Perusahaan induk utama Perusahaan adalah PT Himpunan Primajaya.
The Company’s main parent company is PT Himpunan Primajaya.
b. Dewan Komisaris, Direktur dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and
Employees Dewan Komisaris dan Direktur Boards of Commissioners and Directors Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
On 31 December 2019 and 2018, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/ December 2019 December 2018
Presiden Komisaris: Hamid Awaluddin Hamid Awaluddin :President Commissioner Komisaris: Chavalit Tsao Chavalit Tsao :Commissioner Komisaris Independen: Lilis Halim Adi Harsono :Independent Commissioner Komisaris: Adi Harsono - :Commissioner
Presiden Direktur: Iriawan Ibarat Iriawan Ibarat :President Director Direktur: Harry Tjhen Harry Tjhen :Director Direktur: Setya Rahadi Setya Rahadi :Director Direktur: Yolanda Watulo Yolanda Watulo :Director Direktur Independen: Helena Adnan Helena Adnan :Independent Director
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Imelda Agustina Kiagoes.
The Company’s Corporate Secretary is Imelda Agustina Kiagoes.
Komite Audit Audit Committee Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
On 31 December 2019 and 2018, the composition of the Company’s Audit Committee was as follows:
31 Desember/ 31 Desember/ December 2019 December 2018 Ketua: Hamid Awaluddin Adi Harsono :Chairman Anggota: Irma Stamboel Gunanta Sitepu :Member Anggota: Suharli Harliman Lilis Halim :Member Unit Audit Internal Internal Audit Unit Pada bulan Desember 2019, Mega Vieri diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal.
In December 2019, Mega Vieri was appointed as the Head of Internal Audit Unit.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 163
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/3 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris, Direktur dan Karyawan (lanjutan)
b. Boards of Commissioners, Directors and Employees (continued)
Karyawan Employees Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 108 dan 114 karyawan (tidak diaudit).
The number of employees as at 31 December 2019 and 2018 were 108 and 114 employees (unaudited).
c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares
Pada tanggal 23 November 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan dengan surat nomor KEP-60/D.04/2017 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) sebanyak 1.006.000.000 lembar saham biasa yang merupakan 20% dari jumlah 5.030.000.000 saham ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp135 per saham kepada masyarakat. Saham-saham yang ditawarkan kepada masyarakat selama IPO tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Desember 2017. Penawaran umum saham ini menambah jumlah modal saham dan tambahan modal disetor Perusahaan masing-masing sebesar AS$15.137.963 dan AS$2.299.333.
On 23 November 2017, the Company has obtained an effective statement from the Board of Commissioners of the Financial Services Authority under letter no. KEP-60/D.04/2017 to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,006,000,000 ordinary shares or 20% of its 5,030,000,000 issued and fully paid shares with a par value of Rp100 per share and a bid price of Rp135 per share offered to the public. The shares offered to the public during the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 5 December 2017. The public offering increased the Company’s share capital and additional paid-in capital by US$15,137,963 and US$2,299,333, respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan oleh Dewan Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2020.
The Company’s financial statements were prepared and presented by the Board of Directors and were authorized for issuance on 17 March 2020.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan ini juga disusun berdasarkan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The financial statements have also been prepared in conformity with Regulation of the Financial Services Authority (“OJK”) No. VIII.G.7 regarding the Guidance on Financial Statements Presentation.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial
statements
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost concept, as modified by financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss, and using the accruals basis except for the statements of cash flows.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/4 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
(lanjutan) a. Basis of preparation of the financial
statements (continued)
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi yang penting. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires the Management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.
b. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)
Implementasi dari standar-standar, amandemen dan penyesuaian tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 di bawah ini tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
The implementation of the following new standards, amendments and annual improvements which are effective from 1 January 2019 did not result in changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for current or prior financial years:
- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan
Imbalan Dimuka” - IFAS 33 “Foreign Currency Transactions
and Advance Consideration” - ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan
Pajak Penghasilan” - IFAS 34 “Uncertainty over Income Tax
Treatments” - Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja”
tentang amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program
- The amendments to SFAS 24 “Employee Benefits” about plan amendment, curtailment or settlement
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”
- Annual improvements on SFAS 22 “Business Combination”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 26 “Biaya Pinjaman”
- Annual improvements on SFAS 26 “Borrowing Costs”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 46 “Pajak Penghasilan”
- Annual improvements on SFAS 46 “Income Taxes”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 66 “Pengendalian Bersama”
- Annual improvements on SFAS 66 “Joint Arrangements”
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019164
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/3 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris, Direktur dan Karyawan (lanjutan)
b. Boards of Commissioners, Directors and Employees (continued)
Karyawan Employees Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 108 dan 114 karyawan (tidak diaudit).
The number of employees as at 31 December 2019 and 2018 were 108 and 114 employees (unaudited).
c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares
Pada tanggal 23 November 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan dengan surat nomor KEP-60/D.04/2017 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) sebanyak 1.006.000.000 lembar saham biasa yang merupakan 20% dari jumlah 5.030.000.000 saham ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp135 per saham kepada masyarakat. Saham-saham yang ditawarkan kepada masyarakat selama IPO tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Desember 2017. Penawaran umum saham ini menambah jumlah modal saham dan tambahan modal disetor Perusahaan masing-masing sebesar AS$15.137.963 dan AS$2.299.333.
On 23 November 2017, the Company has obtained an effective statement from the Board of Commissioners of the Financial Services Authority under letter no. KEP-60/D.04/2017 to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,006,000,000 ordinary shares or 20% of its 5,030,000,000 issued and fully paid shares with a par value of Rp100 per share and a bid price of Rp135 per share offered to the public. The shares offered to the public during the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 5 December 2017. The public offering increased the Company’s share capital and additional paid-in capital by US$15,137,963 and US$2,299,333, respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan oleh Dewan Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2020.
The Company’s financial statements were prepared and presented by the Board of Directors and were authorized for issuance on 17 March 2020.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan ini juga disusun berdasarkan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The financial statements have also been prepared in conformity with Regulation of the Financial Services Authority (“OJK”) No. VIII.G.7 regarding the Guidance on Financial Statements Presentation.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial
statements
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost concept, as modified by financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss, and using the accruals basis except for the statements of cash flows.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/4 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
(lanjutan) a. Basis of preparation of the financial
statements (continued)
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi yang penting. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires the Management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.
b. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)
Implementasi dari standar-standar, amandemen dan penyesuaian tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 di bawah ini tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
The implementation of the following new standards, amendments and annual improvements which are effective from 1 January 2019 did not result in changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for current or prior financial years:
- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan
Imbalan Dimuka” - IFAS 33 “Foreign Currency Transactions
and Advance Consideration” - ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan
Pajak Penghasilan” - IFAS 34 “Uncertainty over Income Tax
Treatments” - Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja”
tentang amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program
- The amendments to SFAS 24 “Employee Benefits” about plan amendment, curtailment or settlement
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”
- Annual improvements on SFAS 22 “Business Combination”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 26 “Biaya Pinjaman”
- Annual improvements on SFAS 26 “Borrowing Costs”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 46 “Pajak Penghasilan”
- Annual improvements on SFAS 46 “Income Taxes”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 66 “Pengendalian Bersama”
- Annual improvements on SFAS 66 “Joint Arrangements”
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 165
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/5 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, Manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019:
As at the authorisation date of these financial statements, the Management is evaluating the potential impact of the following new and revised SFAS which have been issued but are not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2019:
- ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan
Entitas Berorientas Nonlaba” - IFAS 35 “Presentation of Financial
Statements for Non-profit oriented Entities” - PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - SFAS 71 “Financial Instruments” - PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan” - SFAS 72 “Revenue from Contracts with
Customers” - PSAK 73 “Sewa” - SFAS 73 “Leases” - PSAK 112 “Akuntansi Wakaf” - SFAS 112 “Accounting for Endowments” - Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan
Keuangan” tentang judul laporan keuangan
- The amendments to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements” about titles of financial statements
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
- The amendments to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures”
- Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” - The amendments to SFAS 22 “Business Combination”
- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”
- The amendments to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak dengan Asuransi”
- The amendments to SFAS 62 “Insurance Contracts - Applying SFAS 71: Financial Instruments to SFAS 62: Insurance Contracts”
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
- The amendments to SFAS 71 “Financial Instruments”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”
- Annual improvements on SFAS 1 “Presentation on Financial Statements”
Standar-standar tersebut di atas baru berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 kecuali untuk PSAK 22 dan PSAK 112 yang baru berlaku efektif pada tahun buku dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021.
The above standards are effective for financial years beginning on or after 1 January 2020 except for SFAS 22 and SFAS 112 which are effective for financial years beginning on or after 1 January 2021.
Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, namun penerapan dini atas PSAK 73 hanya diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.
Early adoption of the above standards is permitted, but early adoption of SFAS 73 is permitted only upon the early adoption of SFAS 72.
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada periode yang berakhir 31 Desember 2019 dan belum diterapkan secara dini oleh Perusahaan. Perusahaan sedang mengkaji dampak dari standar dan interpretasi tersebut sebagaimana dijabarkan di bawah ini:
Certain new accounting standards and interpretations have been published that are not mandatory for the period ended 31 December 2019 and have not been early adopted by the Company. The Company is assessing the impact of these new standards and interpretations as set out below:
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/6 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
SFAS 71 “Financial Instruments”
PSAK 71 membahas klasifikasi, pengukuran dan penghentian pengakuan dari aset dan liabilitas keuangan, memperkenalkan aturan baru untuk akuntansi lindung nilai dan model penurunan nilai baru untuk aset keuangan.
SFAS 71 addresses the classification, measurement and derecognition of financial assets and financial liabilities, introduces new rules for hedge accounting and a new impairment model for financial assets.
Sementara Perusahaan belum melakukan kajian yang terperinci atas klasifikasi dan pengukuran dari aset keuangan, Perusahaan tidak mengharapkan pedoman baru tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap klasifikasi dan pengukuran aset keuangannya.
While the Company has yet to undertake a detailed assessment of the classification and measurement of financial assets, the Company does not expect the new guidance to have a significant impact on the classification and measurement of its financial assets.
Tidak akan ada dampak terhadap perlakuan akuntansi untuk liabilitas keuangan Perusahaan, karena persyaratan yang baru hanya berdampak kepada perlakuan akuntansi untuk liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi dan Perusahaan tidak memiliki liabilitas tersebut. Peraturan penghentian pengakuan telah dipindahkan dari PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan tidak mengalami perubahan.
There will be no impact on the Company’s accounting for financial liabilities, as the new requirements only affect the accounting treatment for financial liabilities that are designated at fair value through profit or loss and the Company does not have any such liabilities. The derecognition rules have been transferred from SFAS 55 Financial Instruments: Recognition and Measurement and have not been changed.
Peraturan akuntansi lindung nilai yang baru akan menyelaraskan akuntansi untuk instrumen lindung nilai lebih dekat lagi dengan praktik manajemen risiko Perusahaan. Secara umum, akan lebih banyak lagi hubungan lindung nilai yang dapat memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai, karena standar memperkenalkan pendekatan yang lebih berbasis prinsip. Saat ini Perusahaan belum melakukan tinjauan yang mendalam, aktivitas lindung nilai Perusahaan sekarang akan tampak memenuhi persyaratan sebagai lindung nilai setelah menerapkan PSAK 71. Dengan demikian, Perusahaan tidak mengharapkan dampak signifikan atas akuntansi untuk aktivitas lindung nilai.
The new hedge accounting rules will align the accounting for hedging instruments more closely with the Company’s risk management practices. As a general rule, more hedge relationships might be eligible for hedge accounting, as the standard introduces a more principles-based approach. While the Company is yet to undertake a detailed assessment, it would appear that the Company’s current hedge relationships would qualify as continuing hedges upon the adoption of SFAS 71. Accordingly, the Company does not expect a significant impact on the accounting for its hedging relationships.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019166
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/5 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, Manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019:
As at the authorisation date of these financial statements, the Management is evaluating the potential impact of the following new and revised SFAS which have been issued but are not yet effective for the financial year beginning on 1 January 2019:
- ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan
Entitas Berorientas Nonlaba” - IFAS 35 “Presentation of Financial
Statements for Non-profit oriented Entities” - PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - SFAS 71 “Financial Instruments” - PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan” - SFAS 72 “Revenue from Contracts with
Customers” - PSAK 73 “Sewa” - SFAS 73 “Leases” - PSAK 112 “Akuntansi Wakaf” - SFAS 112 “Accounting for Endowments” - Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan
Keuangan” tentang judul laporan keuangan
- The amendments to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements” about titles of financial statements
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
- The amendments to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures”
- Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” - The amendments to SFAS 22 “Business Combination”
- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”
- The amendments to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak dengan Asuransi”
- The amendments to SFAS 62 “Insurance Contracts - Applying SFAS 71: Financial Instruments to SFAS 62: Insurance Contracts”
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
- The amendments to SFAS 71 “Financial Instruments”
- Penyesuaian tahunan atas PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”
- Annual improvements on SFAS 1 “Presentation on Financial Statements”
Standar-standar tersebut di atas baru berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 kecuali untuk PSAK 22 dan PSAK 112 yang baru berlaku efektif pada tahun buku dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021.
The above standards are effective for financial years beginning on or after 1 January 2020 except for SFAS 22 and SFAS 112 which are effective for financial years beginning on or after 1 January 2021.
Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, namun penerapan dini atas PSAK 73 hanya diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.
Early adoption of the above standards is permitted, but early adoption of SFAS 73 is permitted only upon the early adoption of SFAS 72.
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada periode yang berakhir 31 Desember 2019 dan belum diterapkan secara dini oleh Perusahaan. Perusahaan sedang mengkaji dampak dari standar dan interpretasi tersebut sebagaimana dijabarkan di bawah ini:
Certain new accounting standards and interpretations have been published that are not mandatory for the period ended 31 December 2019 and have not been early adopted by the Company. The Company is assessing the impact of these new standards and interpretations as set out below:
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/6 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
SFAS 71 “Financial Instruments”
PSAK 71 membahas klasifikasi, pengukuran dan penghentian pengakuan dari aset dan liabilitas keuangan, memperkenalkan aturan baru untuk akuntansi lindung nilai dan model penurunan nilai baru untuk aset keuangan.
SFAS 71 addresses the classification, measurement and derecognition of financial assets and financial liabilities, introduces new rules for hedge accounting and a new impairment model for financial assets.
Sementara Perusahaan belum melakukan kajian yang terperinci atas klasifikasi dan pengukuran dari aset keuangan, Perusahaan tidak mengharapkan pedoman baru tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap klasifikasi dan pengukuran aset keuangannya.
While the Company has yet to undertake a detailed assessment of the classification and measurement of financial assets, the Company does not expect the new guidance to have a significant impact on the classification and measurement of its financial assets.
Tidak akan ada dampak terhadap perlakuan akuntansi untuk liabilitas keuangan Perusahaan, karena persyaratan yang baru hanya berdampak kepada perlakuan akuntansi untuk liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi dan Perusahaan tidak memiliki liabilitas tersebut. Peraturan penghentian pengakuan telah dipindahkan dari PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan tidak mengalami perubahan.
There will be no impact on the Company’s accounting for financial liabilities, as the new requirements only affect the accounting treatment for financial liabilities that are designated at fair value through profit or loss and the Company does not have any such liabilities. The derecognition rules have been transferred from SFAS 55 Financial Instruments: Recognition and Measurement and have not been changed.
Peraturan akuntansi lindung nilai yang baru akan menyelaraskan akuntansi untuk instrumen lindung nilai lebih dekat lagi dengan praktik manajemen risiko Perusahaan. Secara umum, akan lebih banyak lagi hubungan lindung nilai yang dapat memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai, karena standar memperkenalkan pendekatan yang lebih berbasis prinsip. Saat ini Perusahaan belum melakukan tinjauan yang mendalam, aktivitas lindung nilai Perusahaan sekarang akan tampak memenuhi persyaratan sebagai lindung nilai setelah menerapkan PSAK 71. Dengan demikian, Perusahaan tidak mengharapkan dampak signifikan atas akuntansi untuk aktivitas lindung nilai.
The new hedge accounting rules will align the accounting for hedging instruments more closely with the Company’s risk management practices. As a general rule, more hedge relationships might be eligible for hedge accounting, as the standard introduces a more principles-based approach. While the Company is yet to undertake a detailed assessment, it would appear that the Company’s current hedge relationships would qualify as continuing hedges upon the adoption of SFAS 71. Accordingly, the Company does not expect a significant impact on the accounting for its hedging relationships.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 167
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/7 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan)
SFAS 71 “Financial Instruments” (continued)
Model penurunan nilai yang baru mensyaratkan pengakuan atas provisi penurunan nilai berdasarkan kerugian kredit espektasian daripada hanya kerugian kredit seperti kasus dalam PSAK 55. Hal ini berlaku untuk aset keuangan diklasifikasi dalam biaya amortisasi, instrumen utang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainnya, kontrak aset dalam PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan, piutang sewa, komitmen pinjaman dan kontrak garansi keuangan tertentu. Sementara Perusahaan belum melakukan tinjauan mendalam tentang bagaimana provisi penurunan nilainya akan terkena dampak model baru ini, hal itu dapat menghasilkan pengakuan dini atas kerugian kredit.
The new impairment model requires the recognition of impairment provisions based on expected credit losses (ECL) rather than only incurred credit losses as is the case under SFAS 55. It applies to financial assets classified at amortised cost, debt instruments measured at FVOCI, contract assets under SFAS 72 Revenue from Contracts with Customers, lease receivables, loan commitments and certain financial guarantee contracts. While the Company has not yet undertaken a detailed assessment of how its impairment provisions would be affected by the new model, it may result in an earlier recognition of credit losses.
Standar baru juga memperluas persyaratan pengungkapan dan perubahan penyajian. Hal ini diharapkan mengubah sifat dan batasan dari pengungkapan Perusahaan tentang instrumen keuangan terutama pada tahun penerapan standar baru.
The new standard also introduces expanded disclosure requirements and changes in presentation. These are expected to change the nature and extent of the Company’s disclosures about its financial instruments particularly in the year of the adoption of the new standard.
Standar ini harus diterapkan pada tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan. Perusahaan tidak bermaksud untuk mengadopsi standar ini sebelum tanggal efektifnya.
This standard must be applied for financial years commencing on or after 1 January 2020. Early adoption is permitted. The Company does not intend to adopt the standard before its effective date.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
SFAS 72 “Revenue from Contracts with Customers”
Standar ini akan menggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK 34 yang mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa penghasilan diakui ketika kontrol atas barang dan jasa dialihkan ke pelanggan.
This standard will replace SFAS 23 which covers contracts for goods and services and SFAS 34 which covers construction contracts. The new standard is based on the principle that revenue is recognised when control of a good or service transfers to a customer.
Standar mengizinkan pendekatan retrospektif penuh atau retrospektif modifikasian untuk penerapan.
The standard permits either a full retrospective or a modified retrospective approach for the adoption.
Implementasi dari standar tersebut tidak akan memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perusahaan.
The implementation of this standard will not have a material impact on any of the lines reported in the Company’s financial statements.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/8 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
PSAK 73 “Sewa” SFAS 73 “Leases” PSAK 73 disahkan di September 2017. Hal ini akan berdampak pada hampir seluruh sewa yang diakui di laporan posisi keuangan, karena perbedaan antara sewa operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang disewakan) dan liabilitas keuangan untuk membayar sewa diakui. Pengecualian hanya terdapat pada sewa jangka pendek dan yang bernilai rendah.
SFAS 73 was issued in September 2017. It will result in almost all leases being recognised on the statement of financial position, as the distinction between operating and finance leases is removed. Under the new standard, an asset (the right to use the leased item) and a financial liability to pay rentals are recognised. The only exceptions are short-term and low-value leases.
Perlakuan akuntansi untuk pesewa tidak akan berbeda secara signifikan.
The accounting for lessors will not significantly change.
Standar akan berdampak utama kepada perlakuan akuntansi Perusahaan atas sewa operasi. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan memiliki beberapa komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan. Namun, Perusahaan belum menentukan sejauh mana komitmen tersebut akan berdampak kepada pengakuan aset dan liabilitas untuk pembayaran di masa depan dan bagaimana hal ini akan berdampak kepada laba dan klasifikasi arus kas Perusahaan.
The standard will primarily affect the accounting for the Company’s operating leases. As at the reporting date, the Company has several non-cancellable operating lease commitments. However, the Company has not yet determined to what extent these commitments will result in the recognition of an asset and a liability for future payments and how this will affect the Company’s profit and classification of cash flows.
Standar ini harus diterapkan pada tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan khusus bagi entitas yang telah menerapkan PSAK 72. Perusahaan tidak bermaksud untuk mengadopsi standar ini sebelum tanggal efektifnya.
This standard must be applied for financial years commencing on or after 1 January 2020. Early adoption is permitted only for entities that apply SFAS 72. The Company does not intend to adopt the standard before its effective date.
Penerapan akuntansi baru dan amendemen lainnya tidak berdampak potensial terhadap laporan keuangannya.
The implementation of other new and amended accounting standards are not expected to have a significant potential impact on the Company’s financial statements.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019168
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/7 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan)
SFAS 71 “Financial Instruments” (continued)
Model penurunan nilai yang baru mensyaratkan pengakuan atas provisi penurunan nilai berdasarkan kerugian kredit espektasian daripada hanya kerugian kredit seperti kasus dalam PSAK 55. Hal ini berlaku untuk aset keuangan diklasifikasi dalam biaya amortisasi, instrumen utang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainnya, kontrak aset dalam PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan, piutang sewa, komitmen pinjaman dan kontrak garansi keuangan tertentu. Sementara Perusahaan belum melakukan tinjauan mendalam tentang bagaimana provisi penurunan nilainya akan terkena dampak model baru ini, hal itu dapat menghasilkan pengakuan dini atas kerugian kredit.
The new impairment model requires the recognition of impairment provisions based on expected credit losses (ECL) rather than only incurred credit losses as is the case under SFAS 55. It applies to financial assets classified at amortised cost, debt instruments measured at FVOCI, contract assets under SFAS 72 Revenue from Contracts with Customers, lease receivables, loan commitments and certain financial guarantee contracts. While the Company has not yet undertaken a detailed assessment of how its impairment provisions would be affected by the new model, it may result in an earlier recognition of credit losses.
Standar baru juga memperluas persyaratan pengungkapan dan perubahan penyajian. Hal ini diharapkan mengubah sifat dan batasan dari pengungkapan Perusahaan tentang instrumen keuangan terutama pada tahun penerapan standar baru.
The new standard also introduces expanded disclosure requirements and changes in presentation. These are expected to change the nature and extent of the Company’s disclosures about its financial instruments particularly in the year of the adoption of the new standard.
Standar ini harus diterapkan pada tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan. Perusahaan tidak bermaksud untuk mengadopsi standar ini sebelum tanggal efektifnya.
This standard must be applied for financial years commencing on or after 1 January 2020. Early adoption is permitted. The Company does not intend to adopt the standard before its effective date.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
SFAS 72 “Revenue from Contracts with Customers”
Standar ini akan menggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK 34 yang mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa penghasilan diakui ketika kontrol atas barang dan jasa dialihkan ke pelanggan.
This standard will replace SFAS 23 which covers contracts for goods and services and SFAS 34 which covers construction contracts. The new standard is based on the principle that revenue is recognised when control of a good or service transfers to a customer.
Standar mengizinkan pendekatan retrospektif penuh atau retrospektif modifikasian untuk penerapan.
The standard permits either a full retrospective or a modified retrospective approach for the adoption.
Implementasi dari standar tersebut tidak akan memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perusahaan.
The implementation of this standard will not have a material impact on any of the lines reported in the Company’s financial statements.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/8 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)
b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)
PSAK 73 “Sewa” SFAS 73 “Leases” PSAK 73 disahkan di September 2017. Hal ini akan berdampak pada hampir seluruh sewa yang diakui di laporan posisi keuangan, karena perbedaan antara sewa operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang disewakan) dan liabilitas keuangan untuk membayar sewa diakui. Pengecualian hanya terdapat pada sewa jangka pendek dan yang bernilai rendah.
SFAS 73 was issued in September 2017. It will result in almost all leases being recognised on the statement of financial position, as the distinction between operating and finance leases is removed. Under the new standard, an asset (the right to use the leased item) and a financial liability to pay rentals are recognised. The only exceptions are short-term and low-value leases.
Perlakuan akuntansi untuk pesewa tidak akan berbeda secara signifikan.
The accounting for lessors will not significantly change.
Standar akan berdampak utama kepada perlakuan akuntansi Perusahaan atas sewa operasi. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan memiliki beberapa komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan. Namun, Perusahaan belum menentukan sejauh mana komitmen tersebut akan berdampak kepada pengakuan aset dan liabilitas untuk pembayaran di masa depan dan bagaimana hal ini akan berdampak kepada laba dan klasifikasi arus kas Perusahaan.
The standard will primarily affect the accounting for the Company’s operating leases. As at the reporting date, the Company has several non-cancellable operating lease commitments. However, the Company has not yet determined to what extent these commitments will result in the recognition of an asset and a liability for future payments and how this will affect the Company’s profit and classification of cash flows.
Standar ini harus diterapkan pada tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan khusus bagi entitas yang telah menerapkan PSAK 72. Perusahaan tidak bermaksud untuk mengadopsi standar ini sebelum tanggal efektifnya.
This standard must be applied for financial years commencing on or after 1 January 2020. Early adoption is permitted only for entities that apply SFAS 72. The Company does not intend to adopt the standard before its effective date.
Penerapan akuntansi baru dan amendemen lainnya tidak berdampak potensial terhadap laporan keuangannya.
The implementation of other new and amended accounting standards are not expected to have a significant potential impact on the Company’s financial statements.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 169
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/9 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
(a) Mata uang fungsional dan penyajian (a) Functional and presentation currency
Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan entitas diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).
Items included in the financial statements of the entity are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”).
Laporan keuangan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”) yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
The financial statements are presented in United States Dollars (“US$” or “US Dollars”), which is the functional and presentation currency of the Company.
(b) Transaksi dan saldo (b) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dikonversi ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS menggunakan kurs penutup. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into US Dollars using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into US Dollars using the closing exchange rate. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal pelaporan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (nilai penuh):
At the reporting date, based on the middle rates published by Bank Indonesia, the exchange rates used were as follows (full amount):
2019 2018
Rupiah ekuivalen Rupiah equivalent per Dolar AS 13,901 14,481 to US Dollar
Dolar Singapura ekuivalen Singapore Dollar equivalent per Dolar AS 0.743 0.732 to US Dollar Euro ekuivalen per Dolar AS 1.121 1.144 Euro equivalent to US Dollar
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/10 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
Perusahaan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sesuai dengan PSAK 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Company has entered into transactions with related parties as defined under SFAS 7, “Related Party Disclosures”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan yang memenuhi persyaratan berikut:
A related party is an individual or entity related with the Company that meets the following requirements:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Perusahaan jika: i) memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas Perusahaan;
ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau
iii) personil manajemen kunci Perusahaan atau induk Perusahaan.
a) Person or immediate family member has a relationship with the Company if:
i) has control or joint control over the
Company;
ii) has significant influence over the Company; or
iii) is a key management personnel of the Company or its parent.
b) Suatu entitas berelasi dengan
Perusahaan jika: i) entitas dan Perusahaan adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama;
ii) entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain;
iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv) entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja;
vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau
vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas.
b) An entity is related with the Company if:
i) the entity and the Company are members of the same business group;
ii) the entity is an associate or joint
venture of another entity; iii) both entities are joint ventures of the
same third party; iv) the entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an associate entity of the third entity;
v) the entity is a post-employment benefit plan;
vi) the entity is controlled or jointly controlled by person identified in point (a); or
vii) the person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity or the key management personnel of the entity.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi pengunaannya.
Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time deposits with original maturity of three months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019170
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/9 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
(a) Mata uang fungsional dan penyajian (a) Functional and presentation currency
Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan entitas diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).
Items included in the financial statements of the entity are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”).
Laporan keuangan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”) yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
The financial statements are presented in United States Dollars (“US$” or “US Dollars”), which is the functional and presentation currency of the Company.
(b) Transaksi dan saldo (b) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dikonversi ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS menggunakan kurs penutup. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into US Dollars using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into US Dollars using the closing exchange rate. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal pelaporan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (nilai penuh):
At the reporting date, based on the middle rates published by Bank Indonesia, the exchange rates used were as follows (full amount):
2019 2018
Rupiah ekuivalen Rupiah equivalent per Dolar AS 13,901 14,481 to US Dollar
Dolar Singapura ekuivalen Singapore Dollar equivalent per Dolar AS 0.743 0.732 to US Dollar Euro ekuivalen per Dolar AS 1.121 1.144 Euro equivalent to US Dollar
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/10 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
Perusahaan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sesuai dengan PSAK 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Company has entered into transactions with related parties as defined under SFAS 7, “Related Party Disclosures”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan yang memenuhi persyaratan berikut:
A related party is an individual or entity related with the Company that meets the following requirements:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Perusahaan jika: i) memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas Perusahaan;
ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau
iii) personil manajemen kunci Perusahaan atau induk Perusahaan.
a) Person or immediate family member has a relationship with the Company if:
i) has control or joint control over the
Company;
ii) has significant influence over the Company; or
iii) is a key management personnel of the Company or its parent.
b) Suatu entitas berelasi dengan
Perusahaan jika: i) entitas dan Perusahaan adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama;
ii) entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain;
iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv) entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja;
vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau
vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas.
b) An entity is related with the Company if:
i) the entity and the Company are members of the same business group;
ii) the entity is an associate or joint
venture of another entity; iii) both entities are joint ventures of the
same third party; iv) the entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an associate entity of the third entity;
v) the entity is a post-employment benefit plan;
vi) the entity is controlled or jointly controlled by person identified in point (a); or
vii) the person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity or the key management personnel of the entity.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi pengunaannya.
Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time deposits with original maturity of three months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 171
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/11 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Kas dan setara kas (lanjutan) e. Cash and cash equivalents (continued)
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas yang dibatasi penggunaannya”. Bila kas tersebut dapat digunakan dalam waktu satu tahun atau kurang maka akan disajikan sebagai aset lancar dan bila jatuh tempo lebih dari satu tahun disajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar.
Cash and cash equivalents which are restricted for certain use are presented as “Restricted cash”. If the cash is expected to be used within one year or less, it is classified as part of current assets and if the cash is not expected to be used within the next year, it is classified as part of non-current assets.
f. Piutang usaha, piutang belum difakturkan
dan piutang lain-lain f. Trade, unbilled and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha biasa. Piutang belum difakturkan merupakan jumlah yang akan ditagihkan kepada pelanggan atas jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha biasa namun faktur belum diterbitkan Perusahaan. Piutang lain-lain merupakan jumlah yang terutang dari pihak ketiga dan pihak berelasi diluar kegiatan usaha biasa Perusahaan. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers for services performed in the ordinary course of business. Unbilled receivables are amounts which will be billed to customers for services performed in the ordinary course of business but the Company has not yet issued the invoices. Other receivables are amounts due from third and related parties outside the Company’s ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Piutang usaha, piutang belum difakturkan dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan disajikan dalam “pendapatan/(beban) lain-lain, bersih”.
Trade, unbilled and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment. The amount of the impairment loss is recognised in the profit or loss within “other income/(loss), net”.
g. Aset keuangan g. Financial assets
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori: diukur pada nilai wajarnya melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
The Company classifies its financial assets into the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. The Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Company has transferred substantially all risks and rewards of ownership.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/12 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Aset keuangan (lanjutan) g. Financial assets (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset keuangan Perusahaan hanya terdiri dari pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan di mana pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.
As at 31 December 2019, the Company’s financial assets only consisted of loans and receivables. Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or determinable payments which are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for those with maturities more than 12 months after the end of the reporting period, which are classified as non-current assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan terdiri dari “kas dan setara kas”, “kas yang dibatasi penggunaannya”, “deposito yang dapat dikembalikan”, “piutang usaha”, “piutang belum difakturkan” dan “piutang lain-lain” pada laporan posisi keuangan.
The Company’s loans and receivables comprise “cash and cash equivalents”, “restricted cash”, “refundable deposits”, “trade receivables”, “unbilled receivables” and “other receivables” in the statements of financial position.
h. Penurunan nilai aset keuangan h. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi yang dimiliki sampai jatuh tempo memiliki tingkat bunga bervariasi, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.
For loans and receivables, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the income statement. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019172
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/11 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Kas dan setara kas (lanjutan) e. Cash and cash equivalents (continued)
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas yang dibatasi penggunaannya”. Bila kas tersebut dapat digunakan dalam waktu satu tahun atau kurang maka akan disajikan sebagai aset lancar dan bila jatuh tempo lebih dari satu tahun disajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar.
Cash and cash equivalents which are restricted for certain use are presented as “Restricted cash”. If the cash is expected to be used within one year or less, it is classified as part of current assets and if the cash is not expected to be used within the next year, it is classified as part of non-current assets.
f. Piutang usaha, piutang belum difakturkan
dan piutang lain-lain f. Trade, unbilled and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha biasa. Piutang belum difakturkan merupakan jumlah yang akan ditagihkan kepada pelanggan atas jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha biasa namun faktur belum diterbitkan Perusahaan. Piutang lain-lain merupakan jumlah yang terutang dari pihak ketiga dan pihak berelasi diluar kegiatan usaha biasa Perusahaan. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers for services performed in the ordinary course of business. Unbilled receivables are amounts which will be billed to customers for services performed in the ordinary course of business but the Company has not yet issued the invoices. Other receivables are amounts due from third and related parties outside the Company’s ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Piutang usaha, piutang belum difakturkan dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan disajikan dalam “pendapatan/(beban) lain-lain, bersih”.
Trade, unbilled and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment. The amount of the impairment loss is recognised in the profit or loss within “other income/(loss), net”.
g. Aset keuangan g. Financial assets
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori: diukur pada nilai wajarnya melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
The Company classifies its financial assets into the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. The Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Company has transferred substantially all risks and rewards of ownership.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/12 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Aset keuangan (lanjutan) g. Financial assets (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset keuangan Perusahaan hanya terdiri dari pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan di mana pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.
As at 31 December 2019, the Company’s financial assets only consisted of loans and receivables. Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or determinable payments which are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for those with maturities more than 12 months after the end of the reporting period, which are classified as non-current assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan terdiri dari “kas dan setara kas”, “kas yang dibatasi penggunaannya”, “deposito yang dapat dikembalikan”, “piutang usaha”, “piutang belum difakturkan” dan “piutang lain-lain” pada laporan posisi keuangan.
The Company’s loans and receivables comprise “cash and cash equivalents”, “restricted cash”, “refundable deposits”, “trade receivables”, “unbilled receivables” and “other receivables” in the statements of financial position.
h. Penurunan nilai aset keuangan h. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi yang dimiliki sampai jatuh tempo memiliki tingkat bunga bervariasi, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.
For loans and receivables, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the income statement. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 173
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/13 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) h. Impairment of financial assets (continued)
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.
i. Liabilitas keuangan i. Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang termasuk di dalamnya utang usaha dan lain-lain, beban akrual dan pinjaman bank pada saat pengakuan awal diakui menggunakan nilai wajarnya, dikurang dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities which include trade and other payables, accrued expenses and bank loans are initially measured at fair value, net of transaction costs and are subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognised and the consideration paid and payable is recognised in the profit or loss.
j. Saling hapus antar instrumen keuangan j. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
k. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas
lindung nilai k. Derivative financial instruments and hedging
activities
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan selanjutnya diukur kembali sebesar nilai wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindung nilai. Perusahaan menetapkan derivatif yang dimiliki sebagai lindung nilai risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang diperkirakan kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).
Derivatives are initially recognised at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The method of recognising the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates its derivatives as hedges of a particular risk associated with a recognised asset or liability or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge).
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/14 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas
lindung nilai (lanjutan) k. Derivative financial instruments and hedging
activities (continued) Pada awal transaksi, Perusahaan mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dengan item yang dilindung nilai, beserta tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan transaksi lindung nilai. Perusahaan juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat efektif dalam saling hapus perubahan arus kas item yang dilindung nilai. Seluruh nilai wajar derivatif lindung nilai diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang tersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif yang diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
At the inception of the transaction, the Company documents the relationship between hedging instrument and hedged item, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Company also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in the cash flow of hedged items. The full fair value of a hedging derivative is classified as a non-current asset or liability when the remaining maturity of the hedged item is more than 12 months and as a current asset or liability when the remaining maturity of the hedged item is less than 12 months. Trading derivatives are classified as current assets or current liabilities.
Bagian dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus kas diakui pada penghasilan komprehensif lainnya. Keuntungan atau kerugian terkait dengan bagian tidak efektif diakui langsung dalam laba rugi. Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas direklasifikasi ke dalam laba rugi pada periode yang sama di mana item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketika prakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi). Keuntungan atau kerugian yang berhubungan dengan bagian yang tidak efektif diakui dalam laba rugi. Namun, jika prakiraan transaksi yang dilindung nilaikan menghasilkan pengakuan aset nonkeuangan (misalnya, persediaan atau aset tetap), keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan pada ekuitas ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan ke dalam pengukuran awal biaya perolehan aset. Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakui pada beban pokok pendapatan dalam hal persediaan atau penyusutan dalam hal aset tetap. Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih ada di dalam ekuitas pada saat itu tetap berada pada ekuitas dan diakui ketika prakiraan transaksi pada akhirnya diakui pada laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dilaporkan pada ekuitas segera ditransfer pada laba rugi.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in profit or loss. Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the period when the hedged item affects profit or loss (for example, when the forecast sale that is being hedged takes place). The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised in profit or loss. However, when the forecast transaction that is hedged results in the recognition of a non-financial asset (for example, inventory or fixed assets), the gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the asset. The deferred amounts are ultimately recognised in cost of revenue in the case of inventory or in depreciation in the case of fixed assets. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to profit or loss.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019174
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/13 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) h. Impairment of financial assets (continued)
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.
i. Liabilitas keuangan i. Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang termasuk di dalamnya utang usaha dan lain-lain, beban akrual dan pinjaman bank pada saat pengakuan awal diakui menggunakan nilai wajarnya, dikurang dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities which include trade and other payables, accrued expenses and bank loans are initially measured at fair value, net of transaction costs and are subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognised and the consideration paid and payable is recognised in the profit or loss.
j. Saling hapus antar instrumen keuangan j. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
k. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas
lindung nilai k. Derivative financial instruments and hedging
activities
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan selanjutnya diukur kembali sebesar nilai wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindung nilai. Perusahaan menetapkan derivatif yang dimiliki sebagai lindung nilai risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang diperkirakan kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).
Derivatives are initially recognised at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The method of recognising the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates its derivatives as hedges of a particular risk associated with a recognised asset or liability or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge).
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/14 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas
lindung nilai (lanjutan) k. Derivative financial instruments and hedging
activities (continued) Pada awal transaksi, Perusahaan mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dengan item yang dilindung nilai, beserta tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan transaksi lindung nilai. Perusahaan juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat efektif dalam saling hapus perubahan arus kas item yang dilindung nilai. Seluruh nilai wajar derivatif lindung nilai diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang tersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif yang diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
At the inception of the transaction, the Company documents the relationship between hedging instrument and hedged item, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Company also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in the cash flow of hedged items. The full fair value of a hedging derivative is classified as a non-current asset or liability when the remaining maturity of the hedged item is more than 12 months and as a current asset or liability when the remaining maturity of the hedged item is less than 12 months. Trading derivatives are classified as current assets or current liabilities.
Bagian dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus kas diakui pada penghasilan komprehensif lainnya. Keuntungan atau kerugian terkait dengan bagian tidak efektif diakui langsung dalam laba rugi. Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas direklasifikasi ke dalam laba rugi pada periode yang sama di mana item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketika prakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi). Keuntungan atau kerugian yang berhubungan dengan bagian yang tidak efektif diakui dalam laba rugi. Namun, jika prakiraan transaksi yang dilindung nilaikan menghasilkan pengakuan aset nonkeuangan (misalnya, persediaan atau aset tetap), keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan pada ekuitas ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan ke dalam pengukuran awal biaya perolehan aset. Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakui pada beban pokok pendapatan dalam hal persediaan atau penyusutan dalam hal aset tetap. Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih ada di dalam ekuitas pada saat itu tetap berada pada ekuitas dan diakui ketika prakiraan transaksi pada akhirnya diakui pada laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dilaporkan pada ekuitas segera ditransfer pada laba rugi.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in profit or loss. Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the period when the hedged item affects profit or loss (for example, when the forecast sale that is being hedged takes place). The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised in profit or loss. However, when the forecast transaction that is hedged results in the recognition of a non-financial asset (for example, inventory or fixed assets), the gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the asset. The deferred amounts are ultimately recognised in cost of revenue in the case of inventory or in depreciation in the case of fixed assets. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to profit or loss.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 175
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/15 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Persediaan l. Inventories
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan berdasarkan metode First-In First-Out (“FIFO”).
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined using the First-In First-Out (“FIFO”) method.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi beban penjualan yang berlaku.
Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.
m. Aset tetap m. Property, plant and equipment
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan menggunakan metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, sebagai berikut:
Property, plant and equipment are stated at cost of acquisition, less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Property, plant and equipment, except land, are depreciated using the straight-line method to their estimated residual value over the lesser of the estimated useful lives of the assets, as follows:
Persentase/ Tahun/Years Percentage
Bangunan 20 5% Buildings Kapal motor 25 5% Motor vessels Fasilitas muatan apung 16 6% Floating loading facilities Kapal tunda dan tongkang 12 - 15 7% - 8% Tugboats and barges Alat berat 10 10% Heavy equipment Kendaraan dan speed boats 5 20% Vehicles and speed boats Perabotan dan perlengkapan 4 25% Furniture and fixtures Peralatan kantor 4 25% Office equipment Komputer 4 25% Computers Dry docking 2.5 - 5 20% - 40% Dry docking Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to the renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.
Masa manfaat aset, nilai sisa dan metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap tanggal akhir tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.
The assets’ useful lives, residual values and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at least at the financial year-end. The effects of any revisions are recognised in the profit or loss, when the changes arise.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/16 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset tetap (lanjutan) m. Property, plant and equipment (continued)
Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dihapuskan, nilai tercatatnya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghapusan aset tersebut diakui pada “pendapatan/(beban) lain-lain, bersih” dalam laba rugi.
When property, plant and equipment are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of property, plant and equipment are recognised within “other income/(loss), net” in the profit or loss.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to property, plant and equipment when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use.
Manajemen berpendapat bahwa umur ekonomis, metode depresiasi dan nilai sisa dari aset tetap sudah mencerminkan keadaan yang sewajarnya.
The Management is of the opinion that the estimated economic lives, depreciation methods and residual values of property, plant and equipment have fairly reflected the condition of the assets.
Pada tanggal 1 April 2019, Perusahaan merubah estimasi masa manfaat kapal motor dari 20 tahun menjadi 25 tahun berdasarkan pada hasil penelaahan kembali masa manfaat aset. Dampak atas perubahaan estimasi akuntansi tersebut adalah adanya penurunan biaya depresiasi tahun berjalan sebesar AS$1.157.387 dan dampak depresiasi untuk dua tahun mendatang adalah sebesar AS$2.700.570.
n. Penurunan nilai aset nonkeuangan
Aset yang didepresiasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah di mana terdapat arus kas terpisah yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
On 1 April 2019, the Company changed the estimation of useful life for floating loading facilities from 20 years to 25 years. This change of useful life estimation was based on the review of useful life of assets.
The impact of the change in accounting estimate results in lower depreciation expense in the current year of US$1,157,387 and the impact to depreciation expense in the next two years amounting to US$2,700,570.
n. Impairment of non-financial assets Assets that are subject to depreciation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019176
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/15 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Persediaan l. Inventories
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan berdasarkan metode First-In First-Out (“FIFO”).
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined using the First-In First-Out (“FIFO”) method.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi beban penjualan yang berlaku.
Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.
m. Aset tetap m. Property, plant and equipment
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan menggunakan metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, sebagai berikut:
Property, plant and equipment are stated at cost of acquisition, less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Property, plant and equipment, except land, are depreciated using the straight-line method to their estimated residual value over the lesser of the estimated useful lives of the assets, as follows:
Persentase/ Tahun/Years Percentage
Bangunan 20 5% Buildings Kapal motor 25 5% Motor vessels Fasilitas muatan apung 16 6% Floating loading facilities Kapal tunda dan tongkang 12 - 15 7% - 8% Tugboats and barges Alat berat 10 10% Heavy equipment Kendaraan dan speed boats 5 20% Vehicles and speed boats Perabotan dan perlengkapan 4 25% Furniture and fixtures Peralatan kantor 4 25% Office equipment Komputer 4 25% Computers Dry docking 2.5 - 5 20% - 40% Dry docking Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to the renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.
Masa manfaat aset, nilai sisa dan metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap tanggal akhir tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.
The assets’ useful lives, residual values and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at least at the financial year-end. The effects of any revisions are recognised in the profit or loss, when the changes arise.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/16 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset tetap (lanjutan) m. Property, plant and equipment (continued)
Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dihapuskan, nilai tercatatnya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghapusan aset tersebut diakui pada “pendapatan/(beban) lain-lain, bersih” dalam laba rugi.
When property, plant and equipment are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of property, plant and equipment are recognised within “other income/(loss), net” in the profit or loss.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to property, plant and equipment when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use.
Manajemen berpendapat bahwa umur ekonomis, metode depresiasi dan nilai sisa dari aset tetap sudah mencerminkan keadaan yang sewajarnya.
The Management is of the opinion that the estimated economic lives, depreciation methods and residual values of property, plant and equipment have fairly reflected the condition of the assets.
Pada tanggal 1 April 2019, Perusahaan merubah estimasi masa manfaat kapal motor dari 20 tahun menjadi 25 tahun berdasarkan pada hasil penelaahan kembali masa manfaat aset. Dampak atas perubahaan estimasi akuntansi tersebut adalah adanya penurunan biaya depresiasi tahun berjalan sebesar AS$1.157.387 dan dampak depresiasi untuk dua tahun mendatang adalah sebesar AS$2.700.570.
n. Penurunan nilai aset nonkeuangan
Aset yang didepresiasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah di mana terdapat arus kas terpisah yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
On 1 April 2019, the Company changed the estimation of useful life for floating loading facilities from 20 years to 25 years. This change of useful life estimation was based on the review of useful life of assets.
The impact of the change in accounting estimate results in lower depreciation expense in the current year of US$1,157,387 and the impact to depreciation expense in the next two years amounting to US$2,700,570.
n. Impairment of non-financial assets Assets that are subject to depreciation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 177
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/17 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Penurunan nilai aset nonkeuangan (lanjutan) n. Impairment of non-financial assets
(Continued)
Pemulihan rugi penurunan nilai diakui jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut segera diakui dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan sesuai dengan metode revaluasi sejalan dengan PSAK lain.
Reversal of impairment loss for assets would be recognised if there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal of impairment losses will be immediately recognised in the profit or loss, except for assets measured using the revaluation model as required by other SFAS.
o. Utang usaha
Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Bila tidak, utang usaha disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
o. Trade payables
Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities. Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
p. Pinjaman p. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diamortisasi dan diakui di dalam laba rugi.
Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is amortised and recognised in the profit or loss.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Borrowings are classified as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/18 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan karyawan q. Employee benefits
(i) Kewajiban imbalan pascakerja (i) Post-employment benefits obligation
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service, or compensation.
Perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 (“UU Ketenagarakerjaan”) atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program imbalan pasti.
The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law and the CLA set the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal akhir tahun dikurangi nilai wajar aset program.
The liability recognised in the statements of financial position in respect of the defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the year end date less the fair value of plan assets.
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan pasti diakui dalam laba rugi pada beban imbalan kerja dimana mencerminkan peningkatan kewajiban imbalan pasti yang dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun berjalan.
The current service cost of the defined benefit plan is recognised in the profit or loss in employee benefit expenses which reflect the increase in the defined benefit obligation resulting from the employees’ service in the current year.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laba rugi.
Past service costs are recognised immediately in the profit or loss.
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke laba komprehensif lainnya yang merupakan bagian dari laba ditahan pada tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to other comprehensive income and presented as part of retained earnings in the year in which they arise.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019178
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/17 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Penurunan nilai aset nonkeuangan (lanjutan) n. Impairment of non-financial assets
(Continued)
Pemulihan rugi penurunan nilai diakui jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut segera diakui dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan sesuai dengan metode revaluasi sejalan dengan PSAK lain.
Reversal of impairment loss for assets would be recognised if there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal of impairment losses will be immediately recognised in the profit or loss, except for assets measured using the revaluation model as required by other SFAS.
o. Utang usaha
Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Bila tidak, utang usaha disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
o. Trade payables
Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities. Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
p. Pinjaman p. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diamortisasi dan diakui di dalam laba rugi.
Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is amortised and recognised in the profit or loss.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Borrowings are classified as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/18 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan karyawan q. Employee benefits
(i) Kewajiban imbalan pascakerja (i) Post-employment benefits obligation
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service, or compensation.
Perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 (“UU Ketenagarakerjaan”) atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program imbalan pasti.
The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law and the CLA set the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal akhir tahun dikurangi nilai wajar aset program.
The liability recognised in the statements of financial position in respect of the defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the year end date less the fair value of plan assets.
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan pasti diakui dalam laba rugi pada beban imbalan kerja dimana mencerminkan peningkatan kewajiban imbalan pasti yang dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun berjalan.
The current service cost of the defined benefit plan is recognised in the profit or loss in employee benefit expenses which reflect the increase in the defined benefit obligation resulting from the employees’ service in the current year.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laba rugi.
Past service costs are recognised immediately in the profit or loss.
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke laba komprehensif lainnya yang merupakan bagian dari laba ditahan pada tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to other comprehensive income and presented as part of retained earnings in the year in which they arise.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 179
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/19 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan karyawan (lanjutan) q. Employee benefits (continued)
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (lanjutan)
(ii) Termination benefits (continued)
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Perusahaan memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Perusahaan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.
Termination benefits are payable when employment is terminated by the Company before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The Company recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the Company recognises costs for a restructuring that is within the scope of SFAS 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer being made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.
r. Sewa r. Leases
Perusahaan mengadakan perjanjian yang mengandung sewa di mana Perusahaan bertindak sebagai lessee atau lessor. Perusahaan mengevaluasi apakah secara substantial risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset beralih berdasarkan PSAK 30 (amandemen 2014), “Sewa”, yang mensyaratkan Perusahaan membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan aset.
The Company has entered into arrangements that contain leases in which the Company is a lessee or lessor. The Company evaluates whether all of the risks and rewards incidental to ownership are substantially transferred based on SFAS 30 (amended 2014), “Leases” which requires the Company to make judgments and estimates of transfer of risks and rewards of the assets.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/20 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)
Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Perusahaan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewa pembiayaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
A finance lease that transfers to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalised at the commencement of the lease at the fair value of the finance lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance costs are costs directly to profit or loss.
Aset sewa pembiayaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Akan tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.
Lease assets are depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laba rugi secara garis lurus selama masa sewa.
Operating lease payments are recognised as an operating expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan sebagai lessor The Company as lessor
Aset sewa pembiayaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Akan tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.
Lease assets are depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.
s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan s. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019180
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/19 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan karyawan (lanjutan) q. Employee benefits (continued)
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (lanjutan)
(ii) Termination benefits (continued)
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Perusahaan memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Perusahaan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.
Termination benefits are payable when employment is terminated by the Company before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The Company recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the Company recognises costs for a restructuring that is within the scope of SFAS 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer being made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.
r. Sewa r. Leases
Perusahaan mengadakan perjanjian yang mengandung sewa di mana Perusahaan bertindak sebagai lessee atau lessor. Perusahaan mengevaluasi apakah secara substantial risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset beralih berdasarkan PSAK 30 (amandemen 2014), “Sewa”, yang mensyaratkan Perusahaan membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan aset.
The Company has entered into arrangements that contain leases in which the Company is a lessee or lessor. The Company evaluates whether all of the risks and rewards incidental to ownership are substantially transferred based on SFAS 30 (amended 2014), “Leases” which requires the Company to make judgments and estimates of transfer of risks and rewards of the assets.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/20 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)
Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Perusahaan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewa pembiayaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
A finance lease that transfers to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalised at the commencement of the lease at the fair value of the finance lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance costs are costs directly to profit or loss.
Aset sewa pembiayaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Akan tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.
Lease assets are depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laba rugi secara garis lurus selama masa sewa.
Operating lease payments are recognised as an operating expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan sebagai lessor The Company as lessor
Aset sewa pembiayaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Akan tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.
Lease assets are depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.
s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan s. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 181
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/21 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan
(lanjutan) s. Current and deferred income tax (continued)
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, Manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted at the financial position date. The Management periodically evaluates positions taken in Annual Tax Returns (“SPT”) with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak penghasilan final, beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan akuntansi yang diakui dan disajikan sebagai bagian dari “beban operasi” pada periode berjalan dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan.
For income which is subject to final tax, final income tax expense is recognised proportionally with the accounting revenue recognised and presented as part of “operating expenses” in the current year as such tax does not satisfy the criteria of income tax.
Pajak penghasilan tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognised for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, the deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Tax loss carried forward is recognised as a deferred tax asset. Deferred income tax is determined using tax rates pursuant to laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expenses recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima untuk pelaksanaan jasa sehubungan dengan kegiatan usaha biasa Perusahaan.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of the Company’s activities.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/22 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) t. Revenue and expenses recognition
(continued) Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
The Company recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.
Jumlah pendapatan tidak dianggap sebagai diukur secara andal sampai seluruh kontinjensi terkait dengan pelaksanaan jasa telah diselesaikan.
The amount of revenue is not considered to be reliably measurable until all contingencies relating to the service rendered have been resolved.
Pendapatan dari sewa kapal dan aktivitas jasa lainnya diakui pada periode dimana jasa diberikan, dengan mengacu pada penyelesaian transaksi tertentu dengan pengukuran berdasarkan jasa yang sebenarnya telah diberikan sebagai proporsi terhadap jumlah jasa yang akan diselesaikan.
Revenues from charter hire and other service activities are recognised in the period in which the services are rendered, with reference to the completion of specific transactions, assessed on the basis of the actual services provided as a proportion of the total services to be provided.
Piutang usaha yang berkaitan dengan jasa yang diberikan sepanjang periode berjalan dan belum difakturkan dan/atau ditagihkan ke pelanggan diakui sebagai “piutang belum difakturkan”.
Trade receivables related with the services rendered during the period and which have not been billed to customers are recognised as “unbilled receivables”.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.
Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.
u. Modal saham u. Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham baru atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaaan, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Ordinary shares are classified as equity. Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
v. Pembagian dividen v. Dividend distributions
Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Perusahaan pada tahun dimana dividen telah dideklarasikan oleh pemegang saham Perusahaan.
Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognised as a liability in the Company’s financial statements in the period in which the dividends are declared by the Company’s shareholders.
w. Laba bersih per saham w. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing net profit for the year by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019182
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/21 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan
(lanjutan) s. Current and deferred income tax (continued)
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, Manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted at the financial position date. The Management periodically evaluates positions taken in Annual Tax Returns (“SPT”) with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak penghasilan final, beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan akuntansi yang diakui dan disajikan sebagai bagian dari “beban operasi” pada periode berjalan dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan.
For income which is subject to final tax, final income tax expense is recognised proportionally with the accounting revenue recognised and presented as part of “operating expenses” in the current year as such tax does not satisfy the criteria of income tax.
Pajak penghasilan tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognised for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, the deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Tax loss carried forward is recognised as a deferred tax asset. Deferred income tax is determined using tax rates pursuant to laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expenses recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima untuk pelaksanaan jasa sehubungan dengan kegiatan usaha biasa Perusahaan.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of the Company’s activities.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/22 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) t. Revenue and expenses recognition
(continued) Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
The Company recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.
Jumlah pendapatan tidak dianggap sebagai diukur secara andal sampai seluruh kontinjensi terkait dengan pelaksanaan jasa telah diselesaikan.
The amount of revenue is not considered to be reliably measurable until all contingencies relating to the service rendered have been resolved.
Pendapatan dari sewa kapal dan aktivitas jasa lainnya diakui pada periode dimana jasa diberikan, dengan mengacu pada penyelesaian transaksi tertentu dengan pengukuran berdasarkan jasa yang sebenarnya telah diberikan sebagai proporsi terhadap jumlah jasa yang akan diselesaikan.
Revenues from charter hire and other service activities are recognised in the period in which the services are rendered, with reference to the completion of specific transactions, assessed on the basis of the actual services provided as a proportion of the total services to be provided.
Piutang usaha yang berkaitan dengan jasa yang diberikan sepanjang periode berjalan dan belum difakturkan dan/atau ditagihkan ke pelanggan diakui sebagai “piutang belum difakturkan”.
Trade receivables related with the services rendered during the period and which have not been billed to customers are recognised as “unbilled receivables”.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.
Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.
u. Modal saham u. Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham baru atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaaan, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Ordinary shares are classified as equity. Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
v. Pembagian dividen v. Dividend distributions
Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Perusahaan pada tahun dimana dividen telah dideklarasikan oleh pemegang saham Perusahaan.
Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognised as a liability in the Company’s financial statements in the period in which the dividends are declared by the Company’s shareholders.
w. Laba bersih per saham w. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing net profit for the year by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 183
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/23 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
w. Laba bersih per saham (lanjutan) w. Earnings per share (continued)
Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar untuk mengasumsikan konversi seluruh potensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share are calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume the conversion of all dilutive potential ordinary shares.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 December 2019 and 2018 there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
x. Aset dan liabilitas pengampunan pajak x. Tax amnesty assets and liabilities
Aset pengampunan pajak seperti yang diatur dalam PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, diakui sebesar harga perolehan (nilai yang tercatat pada Surat Keterangan Pengampunan Pajak/“SKPP”). Selisih di antara pengakuan aset dan liabilitas yang dikarenakan pengampunan pajak diakui sebagai bagian tambahan modal disetor di ekuitas. Pembayaran uang tebusan langsung diakui dalam laba rugi periode berjalan.
Tax amnesty assets as defined in SFAS 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, are recognised at cost (value stated in Tax Amnesty Approval/“SKPP”). The difference between the recognised assets and liabilities arising from the tax amnesty is recognised as part of additional paid-in capital in equity. Directly paid redemption money is recognised in the profit or loss of the period.
Pengukuran setelah pengakuan awal atas aset/liabilitas yang diperoleh dari pengampunan pajak mengikuti PSAK yang relevan dengan sifat atas aset/liabilitas tersebut. Aset pengampunan pajak telah direklasifikasikan sebagai aset tetap.
Measurement after initial recognition of the assets/liabilities arising from the tax amnesty follows the relevant SFAS based on the nature of the assets/liabilities. Tax amnesty assets have been reclassified as property, plant and equipment.
y. Pembayaran berbasis saham y. Share-based payments
Pada saat Penawaran Umum Saham Perdana tahun 2017, Perusahaan telah melaksanakan program Employee Stock Allocation (“ESA”), dimana Perusahaan membagikan saham kepada karyawan. Nilai wajar yang diberikan diakui sebagai beban dan dengan peningkatan pada ekuitas. Jumlah nilai yang harus dibebankan ditentukan dengan mengacu kepada nilai wajar yang diberikan:
Since the Initial Public Offering in 2017, the Company has implemented an Employee Stock Allocation (“ESA”) plan, where the Company distributes shares to the Company’s employees. The fair value is recognised as an expense with a corresponding increase in equity. The total amount to be expensed is determined by reference to the fair value granted:
termasuk kinerja pasar (misalnya, harga saham entitas);
including any market performance conditions (for example, an entity’s share price);
tidak termasuk dampak dari jasa dan kondisi vesting yang tidak dipengaruhi kinerja pasar (misalnya, profitabilitas, target pertumbuhan penjualan dan tetap menjadi karyawan perusahaan selama periode waktu tertentu); dan
excluding the impact of any service and non-market performance vesting conditions (for example, profitability, sale growth targets and remaining an employee of the entity over a specified time period); and
termasuk dampak dari kondisi non-vesting.
including the impact of any non-vesting conditions.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/24 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. Pembayaran berbasis saham (lanjutan) y. Share-based payments (continued)
Syarat jasa dan syarat yang tidak dipengaruhi kinerja pasar dimasukkan di dalam asumsi mengenai jumlah opsi yang diharapkan akan vest. Jumlah beban diakui selama periode vesting, yaitu periode di mana seluruh kondisi vesting tertentu telah terpenuhi.
Non-market performance and service conditions are included in assumptions about the number of options that are expected to vest. The total expense is recognised over the vesting period which is the period over which all of the specified vesting conditions are to be satisfied.
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan merevisi etimasi jumlah opsi yang diharapkan vest berdasarkan syarat jasa. Selisih antara estimasi revisian dengan jumlah estimasi sebelumnya, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi dengan penyesuaian pada sisi ekuitas.
At the end of each reporting period, the Company revises its estimates of the number of options that are expected to vest based on the non-market vesting conditions. It recognises the impact of the revision to original estimates, if any, in profit or loss, with a corresponding adjustment to equity.
Ketika opsi dieksekusi, Perusahaan menerbitkan sejumlah saham baru atau menerbitkan kembali saham treasurinya (jika ada). Nilai kas yang diterima dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan dikreditkan ke modal saham (nilai nominal) dan agio saham.
When the options are exercised, the Company issues new shares or reissues its treasury shares (if any). The proceeds received, net of any directly attributable transaction costs, are credited to share capital (nominal value) and share premium.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dimana prinsip tersebut mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan akan terjadi atau tidak terjadinya peristiwa di masa mendatang.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the Management to make estimates and assumptions that impact the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements, and also the amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimations, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of the occurrence of future events.
Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam tahun mendatang.
The Company has identified the following critical accounting policies under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position reported in future years.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019184
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/23 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
w. Laba bersih per saham (lanjutan) w. Earnings per share (continued)
Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar untuk mengasumsikan konversi seluruh potensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share are calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume the conversion of all dilutive potential ordinary shares.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 December 2019 and 2018 there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
x. Aset dan liabilitas pengampunan pajak x. Tax amnesty assets and liabilities
Aset pengampunan pajak seperti yang diatur dalam PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, diakui sebesar harga perolehan (nilai yang tercatat pada Surat Keterangan Pengampunan Pajak/“SKPP”). Selisih di antara pengakuan aset dan liabilitas yang dikarenakan pengampunan pajak diakui sebagai bagian tambahan modal disetor di ekuitas. Pembayaran uang tebusan langsung diakui dalam laba rugi periode berjalan.
Tax amnesty assets as defined in SFAS 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, are recognised at cost (value stated in Tax Amnesty Approval/“SKPP”). The difference between the recognised assets and liabilities arising from the tax amnesty is recognised as part of additional paid-in capital in equity. Directly paid redemption money is recognised in the profit or loss of the period.
Pengukuran setelah pengakuan awal atas aset/liabilitas yang diperoleh dari pengampunan pajak mengikuti PSAK yang relevan dengan sifat atas aset/liabilitas tersebut. Aset pengampunan pajak telah direklasifikasikan sebagai aset tetap.
Measurement after initial recognition of the assets/liabilities arising from the tax amnesty follows the relevant SFAS based on the nature of the assets/liabilities. Tax amnesty assets have been reclassified as property, plant and equipment.
y. Pembayaran berbasis saham y. Share-based payments
Pada saat Penawaran Umum Saham Perdana tahun 2017, Perusahaan telah melaksanakan program Employee Stock Allocation (“ESA”), dimana Perusahaan membagikan saham kepada karyawan. Nilai wajar yang diberikan diakui sebagai beban dan dengan peningkatan pada ekuitas. Jumlah nilai yang harus dibebankan ditentukan dengan mengacu kepada nilai wajar yang diberikan:
Since the Initial Public Offering in 2017, the Company has implemented an Employee Stock Allocation (“ESA”) plan, where the Company distributes shares to the Company’s employees. The fair value is recognised as an expense with a corresponding increase in equity. The total amount to be expensed is determined by reference to the fair value granted:
termasuk kinerja pasar (misalnya, harga saham entitas);
including any market performance conditions (for example, an entity’s share price);
tidak termasuk dampak dari jasa dan kondisi vesting yang tidak dipengaruhi kinerja pasar (misalnya, profitabilitas, target pertumbuhan penjualan dan tetap menjadi karyawan perusahaan selama periode waktu tertentu); dan
excluding the impact of any service and non-market performance vesting conditions (for example, profitability, sale growth targets and remaining an employee of the entity over a specified time period); and
termasuk dampak dari kondisi non-vesting.
including the impact of any non-vesting conditions.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/24 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. Pembayaran berbasis saham (lanjutan) y. Share-based payments (continued)
Syarat jasa dan syarat yang tidak dipengaruhi kinerja pasar dimasukkan di dalam asumsi mengenai jumlah opsi yang diharapkan akan vest. Jumlah beban diakui selama periode vesting, yaitu periode di mana seluruh kondisi vesting tertentu telah terpenuhi.
Non-market performance and service conditions are included in assumptions about the number of options that are expected to vest. The total expense is recognised over the vesting period which is the period over which all of the specified vesting conditions are to be satisfied.
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan merevisi etimasi jumlah opsi yang diharapkan vest berdasarkan syarat jasa. Selisih antara estimasi revisian dengan jumlah estimasi sebelumnya, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi dengan penyesuaian pada sisi ekuitas.
At the end of each reporting period, the Company revises its estimates of the number of options that are expected to vest based on the non-market vesting conditions. It recognises the impact of the revision to original estimates, if any, in profit or loss, with a corresponding adjustment to equity.
Ketika opsi dieksekusi, Perusahaan menerbitkan sejumlah saham baru atau menerbitkan kembali saham treasurinya (jika ada). Nilai kas yang diterima dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan dikreditkan ke modal saham (nilai nominal) dan agio saham.
When the options are exercised, the Company issues new shares or reissues its treasury shares (if any). The proceeds received, net of any directly attributable transaction costs, are credited to share capital (nominal value) and share premium.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dimana prinsip tersebut mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan akan terjadi atau tidak terjadinya peristiwa di masa mendatang.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the Management to make estimates and assumptions that impact the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements, and also the amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimations, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of the occurrence of future events.
Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam tahun mendatang.
The Company has identified the following critical accounting policies under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position reported in future years.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 185
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/25 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan.
Further details of the nature of these assumptions and conditions may be found in the relevant notes to the financial statements.
(a) Penyisihan penurunan nilai atas piutang (a) Provision for impairment of receivables
Perusahaan melakukan evaluasi kemampuan pelanggannya untuk mengetahui apakah pelanggannya mampu atau tidak dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal ini, Perusahaan menggunakan data dan keadaan yang tersedia namun tidak terbatas pada lamanya hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan dari pihak ketiga yang tersedia untuk membuat penyisihan penurunan nilai piutang usaha yang dimana akan mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat tertagih oleh Perusahaan. Penyisihan penurunan nilai ini akan dievaluasi dan disesuaikan berdasarkan tambahan informasi yang diterima.
The Company evaluates accounts receivable for indications that customers may not be able to meet their financial obligations. In these cases, the Company considers, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any third-party credit reports available, whether to record a specific provision for impairment against amounts due to reduce them to the amounts that the Company expects to collect. These specific provisions for impairment are re-evaluated and adjusted as additional information is received.
(b) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (b) Estimated useful lives of property, plant and
equipment
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diperkirakan dapat digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis eksternal dan pengalaman terhadap aset sejenis.
The useful lives of each item of property, plant and equipment are estimated to be based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar businesses, external technical evaluation and experience with similar assets.
Taksiran masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Akan tetapi, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam waktu dan biaya yang terjadi karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan taksiran masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai aset tetap tercatat.
The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of the assets.
Estimasi masa manfaat kapal motor yang diperoleh Perusahaan selama 25 tahun mencerminkan ekspektasi Perusahaan hingga periode di mana Perusahaan akan menggunakan kapal motor tersebut di masa yang akan datang.
The estimated useful life for motor vessels of 25 years reflects the Company’s expectation of the period to which the Company will use the motor vessels in the future.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/26 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
(b) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
(lanjutan) (b) Estimated useful lives of property, plant and
equipment (continued) Estimasi awal masa manfaat kapal motor selama 20 tahun mencerminkan ekspektasi Perusahaan berdasarkan tingkat estimasi utilisasi fasilitas tersebut di masa lalu.
The initial estimated useful life for motor vessels of 20 years reflects the Company’s expectation based on the estimated utilisation rate of these facilities in the past.
Selanjutnya, pada tahun 2019, Perusahaan mengubah estimasi masa manfaat kapal motor dari 20 tahun menjadi 25 tahun berdasarkan hasil penilaian kembali masa manfaat aset dan membebankan dampaknya pada laba rugi secara prospektif (Catatan 2m).
Subsequently, in 2019, the Company changed the estimated useful life for motor vessels from 20 years to 25 years based on the reassessment of the useful life of the assets and charged the impact to the profit or loss on a prospective basis (Note 2m).
(c) Penurunan nilai aset nonkeuangan (c) Impairment of non-financial assets
Evaluasi penurunan nilai dilakukan ketika terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset. Penentuan nilai aset menggunakan estimasi pendapatan yang diterima pada masa mendatang berdasarkan hasil dari penggunaan aset dan penjualan aset. Meskipun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai dari aset yang diharapkan tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, tetapi perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak pada kinerja keuangan.
An impairment review is performed when there is an indication of asset impairment. The determination of an asset’s recoverable amount requires the estimation of cash flows expected to result from the continued use of assets in the sale of the assets. Although the assumptions used in estimating the value of disposable assets reflected in the financial statements are considered appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and as a result, impairment losses will affect the financial performance.
(d) Pajak penghasilan (d) Income tax
Ketidakpastian dalam menginterpretasikan peraturan pajak yang kompleks, perubahan hukum pajak, jumlah dan waktu atas sifat pendapatan kena pajak yang membutuhkan penyesuaian di masa mendatang terhadap pendapatan dan beban pajak yang telah tercatat.
Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of the nature of taxable income, which could necessitate future adjustments to the taxable income and expenses already recorded.
Estimasi yang signifikan juga dibutuhkan dalam penentuan atas penyisihan pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak selama kegiatan usaha normal.
Significant estimates are also required in determining the provision for corporate income taxes. There are certain transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019186
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/25 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan.
Further details of the nature of these assumptions and conditions may be found in the relevant notes to the financial statements.
(a) Penyisihan penurunan nilai atas piutang (a) Provision for impairment of receivables
Perusahaan melakukan evaluasi kemampuan pelanggannya untuk mengetahui apakah pelanggannya mampu atau tidak dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal ini, Perusahaan menggunakan data dan keadaan yang tersedia namun tidak terbatas pada lamanya hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan dari pihak ketiga yang tersedia untuk membuat penyisihan penurunan nilai piutang usaha yang dimana akan mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat tertagih oleh Perusahaan. Penyisihan penurunan nilai ini akan dievaluasi dan disesuaikan berdasarkan tambahan informasi yang diterima.
The Company evaluates accounts receivable for indications that customers may not be able to meet their financial obligations. In these cases, the Company considers, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any third-party credit reports available, whether to record a specific provision for impairment against amounts due to reduce them to the amounts that the Company expects to collect. These specific provisions for impairment are re-evaluated and adjusted as additional information is received.
(b) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (b) Estimated useful lives of property, plant and
equipment
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diperkirakan dapat digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis eksternal dan pengalaman terhadap aset sejenis.
The useful lives of each item of property, plant and equipment are estimated to be based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar businesses, external technical evaluation and experience with similar assets.
Taksiran masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Akan tetapi, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam waktu dan biaya yang terjadi karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan taksiran masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai aset tetap tercatat.
The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of the assets.
Estimasi masa manfaat kapal motor yang diperoleh Perusahaan selama 25 tahun mencerminkan ekspektasi Perusahaan hingga periode di mana Perusahaan akan menggunakan kapal motor tersebut di masa yang akan datang.
The estimated useful life for motor vessels of 25 years reflects the Company’s expectation of the period to which the Company will use the motor vessels in the future.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/26 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
(b) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
(lanjutan) (b) Estimated useful lives of property, plant and
equipment (continued) Estimasi awal masa manfaat kapal motor selama 20 tahun mencerminkan ekspektasi Perusahaan berdasarkan tingkat estimasi utilisasi fasilitas tersebut di masa lalu.
The initial estimated useful life for motor vessels of 20 years reflects the Company’s expectation based on the estimated utilisation rate of these facilities in the past.
Selanjutnya, pada tahun 2019, Perusahaan mengubah estimasi masa manfaat kapal motor dari 20 tahun menjadi 25 tahun berdasarkan hasil penilaian kembali masa manfaat aset dan membebankan dampaknya pada laba rugi secara prospektif (Catatan 2m).
Subsequently, in 2019, the Company changed the estimated useful life for motor vessels from 20 years to 25 years based on the reassessment of the useful life of the assets and charged the impact to the profit or loss on a prospective basis (Note 2m).
(c) Penurunan nilai aset nonkeuangan (c) Impairment of non-financial assets
Evaluasi penurunan nilai dilakukan ketika terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset. Penentuan nilai aset menggunakan estimasi pendapatan yang diterima pada masa mendatang berdasarkan hasil dari penggunaan aset dan penjualan aset. Meskipun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai dari aset yang diharapkan tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, tetapi perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak pada kinerja keuangan.
An impairment review is performed when there is an indication of asset impairment. The determination of an asset’s recoverable amount requires the estimation of cash flows expected to result from the continued use of assets in the sale of the assets. Although the assumptions used in estimating the value of disposable assets reflected in the financial statements are considered appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and as a result, impairment losses will affect the financial performance.
(d) Pajak penghasilan (d) Income tax
Ketidakpastian dalam menginterpretasikan peraturan pajak yang kompleks, perubahan hukum pajak, jumlah dan waktu atas sifat pendapatan kena pajak yang membutuhkan penyesuaian di masa mendatang terhadap pendapatan dan beban pajak yang telah tercatat.
Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of the nature of taxable income, which could necessitate future adjustments to the taxable income and expenses already recorded.
Estimasi yang signifikan juga dibutuhkan dalam penentuan atas penyisihan pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak selama kegiatan usaha normal.
Significant estimates are also required in determining the provision for corporate income taxes. There are certain transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 187
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/27 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS DAN KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND RESTRICTED CASH
2019 2018
Kas Cash on hand Rupiah 4,316 3,991 Rupiah Dolar Amerika 2,000 - US Dollar Dolar Singapura 57 56 Singapore Dollar Jumlah kas 6,373 4,047 Total cash on hand Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah - Citibank, N.A. 1,416,666 2,485,499 Citibank, N.A. - - PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia -
(Persero) Tbk 2,369 126,195 (Persero) Tbk Dolar AS US Dollar - Citibank, N.A. 2,001,538 1,877,523 Citibank, N.A. - Jumlah kas di bank 3,420,573 4,489,217 Total cash in banks Deposito berjangka Time deposits Dolar AS US Dollar - PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan - Nasional Tbk - 5,000,000 Nasional Tbk - United Overseas Bank Limited - 4,000,000 United Overseas Bank Limited - Jumlah deposito berjangka - 9,000,000 Total time deposits Jumlah kas dan setara kas 3,426,946 13,493,264 Total cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash Dolar AS US Dollar - United Overseas Bank Limited 2,540,568 2,224,890 United Overseas Bank Limited - - ICICI Bank Limited 1,263,516 - ICICI Bank Limited - Jumlah kas yang dibatasi penggunaannya 3,804,084 2,224,890 Total restricted cash
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo kas yang dibatasi penggunaanya pada United Overseas Bank Limited sebesar AS$2.540.568 (31 Desember 2018: AS$2.224.890) dan ICICI Bank Limited sebesar AS$1.263.516 (31 Desember 2018: AS$nihil) merupakan rekening Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga (Catatatan 13).
As at 31 December 2019, restricted cash with United Overseas Bank of US$2,540,568 (31 December 2018: US$2,224,890) and ICICI Bank Limited of US$1,263,516 (31 December 2018: US$nil) represents the Company’s account used to secure repayment of loan installments and interests (Note 13).
Tingkat bunga rata-rata dan periode jatuh tempo deposito berjangka tahunan di atas adalah sebagai berikut:
The above time deposits earned interest at average annual rates and maturity period as follows:
2019 2018
Dolar AS US Dollar - Tingkat suku bunga - 2.75% - 3.00% Interest rate - - Periode jatuh tempo - 1 bulan/month Maturity period -
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/28 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2019 2018
Pihak ketiga: Third parties: PT Galley Adhika Arnawama 2,428,941 - PT Galley Adhika Arnawama PT Jembayan Muarabara 1,882,044 2,071,474 PT Jembayan Muarabara PT KYK Lines 1,694,767 - PT KYK Lines PT Cemindo Gemilang 1,316,119 - PT Cemindo Gemilang PT Marunda Graha Mineral 811,198 251,225 PT Marunda Graha Mineral PT Batubara Global Energy 621,271 213,218 PT Batubara Global Energy PT Adimitra Baratama Nusantara 559,907 734,893 PT Adimitra Baratama Nusantara PT Bukit Prima Bahari 258,307 688,547 PT Bukit Prima Bahari PT Berau Usaha Mandiri 247,645 597,799 PT Berau Usaha Mandiri Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$500.000) 3,612,301 3,612,959 US$500,000)
Sub jumlah 13,432,500 8,170,115 Subtotal Penyisihan penurunan nilai (664,961) (223,971) Provision for impairment Jumlah piutang usaha 12,767,539 7,946,144 Total trade receivables
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
2019 2018
Lancar 6,837,415 4,576,025 Current Jatuh tempo 1-30 hari 4,298,415 1,774,246 Overdue 1-30 days Jatuh tempo 31-60 hari 903,541 1,028,461 Overdue 31-60 days Jatuh tempo 61-90 hari 248,755 202,585 Overdue 61-90 days Jatuh tempo lebih dari 90 hari 1,144,374 588,798 Overdue more than 90 days Jumlah 13,432,500 8,170,115 Total
Nilai tercatat piutang usaha Perusahaan berdenominasi dalam mata uang berikut:
The carrying amounts of the Company’s trade receivables are denominated in the following currencies:
2019 2018
Rupiah 12,954,601 7,365,713 Rupiah Dolar AS 477,899 804,402 US Dollar Jumlah 13,432,500 8,170,115 Total
Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha. Perusahaan mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang berdasarkan analisis kemampuan masing-masing pelanggan.
No interest is charged on trade receivables. The Company has recognised an allowance for impairment losses of receivables based on the payment capability analysis of each customer.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019188
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/27 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS DAN KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND RESTRICTED CASH
2019 2018
Kas Cash on hand Rupiah 4,316 3,991 Rupiah Dolar Amerika 2,000 - US Dollar Dolar Singapura 57 56 Singapore Dollar Jumlah kas 6,373 4,047 Total cash on hand Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah - Citibank, N.A. 1,416,666 2,485,499 Citibank, N.A. - - PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia -
(Persero) Tbk 2,369 126,195 (Persero) Tbk Dolar AS US Dollar - Citibank, N.A. 2,001,538 1,877,523 Citibank, N.A. - Jumlah kas di bank 3,420,573 4,489,217 Total cash in banks Deposito berjangka Time deposits Dolar AS US Dollar - PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan - Nasional Tbk - 5,000,000 Nasional Tbk - United Overseas Bank Limited - 4,000,000 United Overseas Bank Limited - Jumlah deposito berjangka - 9,000,000 Total time deposits Jumlah kas dan setara kas 3,426,946 13,493,264 Total cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash Dolar AS US Dollar - United Overseas Bank Limited 2,540,568 2,224,890 United Overseas Bank Limited - - ICICI Bank Limited 1,263,516 - ICICI Bank Limited - Jumlah kas yang dibatasi penggunaannya 3,804,084 2,224,890 Total restricted cash
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo kas yang dibatasi penggunaanya pada United Overseas Bank Limited sebesar AS$2.540.568 (31 Desember 2018: AS$2.224.890) dan ICICI Bank Limited sebesar AS$1.263.516 (31 Desember 2018: AS$nihil) merupakan rekening Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga (Catatatan 13).
As at 31 December 2019, restricted cash with United Overseas Bank of US$2,540,568 (31 December 2018: US$2,224,890) and ICICI Bank Limited of US$1,263,516 (31 December 2018: US$nil) represents the Company’s account used to secure repayment of loan installments and interests (Note 13).
Tingkat bunga rata-rata dan periode jatuh tempo deposito berjangka tahunan di atas adalah sebagai berikut:
The above time deposits earned interest at average annual rates and maturity period as follows:
2019 2018
Dolar AS US Dollar - Tingkat suku bunga - 2.75% - 3.00% Interest rate - - Periode jatuh tempo - 1 bulan/month Maturity period -
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/28 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2019 2018
Pihak ketiga: Third parties: PT Galley Adhika Arnawama 2,428,941 - PT Galley Adhika Arnawama PT Jembayan Muarabara 1,882,044 2,071,474 PT Jembayan Muarabara PT KYK Lines 1,694,767 - PT KYK Lines PT Cemindo Gemilang 1,316,119 - PT Cemindo Gemilang PT Marunda Graha Mineral 811,198 251,225 PT Marunda Graha Mineral PT Batubara Global Energy 621,271 213,218 PT Batubara Global Energy PT Adimitra Baratama Nusantara 559,907 734,893 PT Adimitra Baratama Nusantara PT Bukit Prima Bahari 258,307 688,547 PT Bukit Prima Bahari PT Berau Usaha Mandiri 247,645 597,799 PT Berau Usaha Mandiri Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$500.000) 3,612,301 3,612,959 US$500,000)
Sub jumlah 13,432,500 8,170,115 Subtotal Penyisihan penurunan nilai (664,961) (223,971) Provision for impairment Jumlah piutang usaha 12,767,539 7,946,144 Total trade receivables
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
2019 2018
Lancar 6,837,415 4,576,025 Current Jatuh tempo 1-30 hari 4,298,415 1,774,246 Overdue 1-30 days Jatuh tempo 31-60 hari 903,541 1,028,461 Overdue 31-60 days Jatuh tempo 61-90 hari 248,755 202,585 Overdue 61-90 days Jatuh tempo lebih dari 90 hari 1,144,374 588,798 Overdue more than 90 days Jumlah 13,432,500 8,170,115 Total
Nilai tercatat piutang usaha Perusahaan berdenominasi dalam mata uang berikut:
The carrying amounts of the Company’s trade receivables are denominated in the following currencies:
2019 2018
Rupiah 12,954,601 7,365,713 Rupiah Dolar AS 477,899 804,402 US Dollar Jumlah 13,432,500 8,170,115 Total
Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha. Perusahaan mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang berdasarkan analisis kemampuan masing-masing pelanggan.
No interest is charged on trade receivables. The Company has recognised an allowance for impairment losses of receivables based on the payment capability analysis of each customer.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 189
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/29 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movement of provision for impairment is as follows:
2019 2018
Saldo awal 223,971 11,768 Beginning balance Penambahan 440,990 223,971 Addition Pemulihan - (11,768) Reversal Saldo akhir 664,961 223,971 Ending balance
Termasuk dalam cadangan kerugian penurunan nilai adalah piutang usaha yang diturunkan nilainya masing-masing sebesar AS$664.961 dan AS$223.971 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Semua piutang usaha yang diturunkan nilainya secara individu mempunyai umur piutang lebih dari 90 hari, dan Manajemen menilai bahwa rendah kemungkinan tertagihnya atas piutang tersebut. Perusahaan tidak memiliki jaminan atau pendukung kredit lainnya untuk menutupi risiko kredit atas piutang. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Included in the allowance for impairment losses are impaired trade receivables amounting to US$664,961 and US$223,971 as at 31 December 2019 and 2018, respectively. All of the individually impaired trade receivables balances were outstanding more than 90 days, and the Management considered that the chance of recovery of these amounts is low. The Company does not hold any collateral or other credit enhancements to cover its credit risks over these balances. The Management believes that the provision for impairment above is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank atau pinjaman lainya.
As at 31 December 2019 and 2018, no trade receivables were used as collateral for bank loans or other borrowings.
6. PIUTANG BELUM DIFAKTURKAN 6. UNBILLED RECEIVABLES 2019 2018
Pihak ketiga: Third parties: PT Jembayan Muarabara 839,970 2,345,158 PT Jembayan Muarabara PT Berau Usaha Mandiri 478,601 15,470 PT Berau Usaha Mandiri PT Batubara Global Energy 260,589 77,251 PT Batubara Global Energy PT KYK Lines 238,331 - PT KYK Lines PT Bukit Prima Bahari 150,042 197,052 PT Bukit Prima Bahari PT Marunda Graha Mineral - 979,063 PT Marunda Graha Mineral PT Adimitra Baratama Nusantara - 276,699 PT Adimitra Baratama Nusantara Mahakam Sumber Jaya - 264,921 Mahakam Sumber Jaya PT PLN Batubara - 121,017 PT PLN Batubara PT Insani Baraperkasa - 105,367 PT Insani Baraperkasa Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$100.000) 18,617 412,302 US$100,000) Jumlah piutang belum difakturkan 1,986,150 4,794,300 Total unbilled receivables
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/30 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
6. PIUTANG BELUM DIFAKTURKAN (lanjutan) 6. UNBILLED RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang yang belum difakturkan tidak diperlukan karena Manajemen berpendapat seluruh piutang yang belum difakturkan dapat ditagih.
The Management believes that all unbilled receivables are collectible therefore no allowance for impairment loss has been provided.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2019 2018
Bahan bakar 1,730,999 1,218,367 Fuel Oli 390,513 316,655 Lubricants Tali kawat dan suku cadang lainnya 595,856 547,787 Wire ropes and other spare parts Sub jumlah 2,717,368 2,082,809 Subtotal Penyisihan penurunan nilai (105,368) (105,368) Provision for impairment Jumlah persediaan 2,612,000 1,977,441 Total inventories Mutasi penyisihan penurunan Movement of provision for nilai adalah sebagai berikut: impairment is as follows:
2019 2018
Saldo awal 105,368 105,368 Beginning balance Penambahan - - Addition Pemulihan - - Reversal Saldo akhir 105,368 105,368 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
The Management believes that the provision for decline in value of inventories is sufficient.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS
2019 2018
Uang muka Advances Pembelian suku cadang 1,007,963 983,061 Purchase of spare parts Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$10.000) 81,325 64,737 US$10,000) Sub jumlah 1,089,288 1,047,798 Subtotal Biaya dibayar dimuka Prepayments Asuransi 448,304 324,151 Insurance Sewa 89,061 50,694 Rental Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$10.000) 24,827 19,502 US$10,000) Sub jumlah 562,192 394,347 Subtotal Jumlah uang muka dan biaya dibayar dimuka 1,651,480 1,442,145 Total advances and prepayments Bagian lancar (1,651,480) (1,415,558) Current portion Bagian tidak lancar - 26,587 Non-current portion
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019190
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/29 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movement of provision for impairment is as follows:
2019 2018
Saldo awal 223,971 11,768 Beginning balance Penambahan 440,990 223,971 Addition Pemulihan - (11,768) Reversal Saldo akhir 664,961 223,971 Ending balance
Termasuk dalam cadangan kerugian penurunan nilai adalah piutang usaha yang diturunkan nilainya masing-masing sebesar AS$664.961 dan AS$223.971 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Semua piutang usaha yang diturunkan nilainya secara individu mempunyai umur piutang lebih dari 90 hari, dan Manajemen menilai bahwa rendah kemungkinan tertagihnya atas piutang tersebut. Perusahaan tidak memiliki jaminan atau pendukung kredit lainnya untuk menutupi risiko kredit atas piutang. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Included in the allowance for impairment losses are impaired trade receivables amounting to US$664,961 and US$223,971 as at 31 December 2019 and 2018, respectively. All of the individually impaired trade receivables balances were outstanding more than 90 days, and the Management considered that the chance of recovery of these amounts is low. The Company does not hold any collateral or other credit enhancements to cover its credit risks over these balances. The Management believes that the provision for impairment above is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank atau pinjaman lainya.
As at 31 December 2019 and 2018, no trade receivables were used as collateral for bank loans or other borrowings.
6. PIUTANG BELUM DIFAKTURKAN 6. UNBILLED RECEIVABLES 2019 2018
Pihak ketiga: Third parties: PT Jembayan Muarabara 839,970 2,345,158 PT Jembayan Muarabara PT Berau Usaha Mandiri 478,601 15,470 PT Berau Usaha Mandiri PT Batubara Global Energy 260,589 77,251 PT Batubara Global Energy PT KYK Lines 238,331 - PT KYK Lines PT Bukit Prima Bahari 150,042 197,052 PT Bukit Prima Bahari PT Marunda Graha Mineral - 979,063 PT Marunda Graha Mineral PT Adimitra Baratama Nusantara - 276,699 PT Adimitra Baratama Nusantara Mahakam Sumber Jaya - 264,921 Mahakam Sumber Jaya PT PLN Batubara - 121,017 PT PLN Batubara PT Insani Baraperkasa - 105,367 PT Insani Baraperkasa Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$100.000) 18,617 412,302 US$100,000) Jumlah piutang belum difakturkan 1,986,150 4,794,300 Total unbilled receivables
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/30 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
6. PIUTANG BELUM DIFAKTURKAN (lanjutan) 6. UNBILLED RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang yang belum difakturkan tidak diperlukan karena Manajemen berpendapat seluruh piutang yang belum difakturkan dapat ditagih.
The Management believes that all unbilled receivables are collectible therefore no allowance for impairment loss has been provided.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2019 2018
Bahan bakar 1,730,999 1,218,367 Fuel Oli 390,513 316,655 Lubricants Tali kawat dan suku cadang lainnya 595,856 547,787 Wire ropes and other spare parts Sub jumlah 2,717,368 2,082,809 Subtotal Penyisihan penurunan nilai (105,368) (105,368) Provision for impairment Jumlah persediaan 2,612,000 1,977,441 Total inventories Mutasi penyisihan penurunan Movement of provision for nilai adalah sebagai berikut: impairment is as follows:
2019 2018
Saldo awal 105,368 105,368 Beginning balance Penambahan - - Addition Pemulihan - - Reversal Saldo akhir 105,368 105,368 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
The Management believes that the provision for decline in value of inventories is sufficient.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS
2019 2018
Uang muka Advances Pembelian suku cadang 1,007,963 983,061 Purchase of spare parts Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$10.000) 81,325 64,737 US$10,000) Sub jumlah 1,089,288 1,047,798 Subtotal Biaya dibayar dimuka Prepayments Asuransi 448,304 324,151 Insurance Sewa 89,061 50,694 Rental Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$10.000) 24,827 19,502 US$10,000) Sub jumlah 562,192 394,347 Subtotal Jumlah uang muka dan biaya dibayar dimuka 1,651,480 1,442,145 Total advances and prepayments Bagian lancar (1,651,480) (1,415,558) Current portion Bagian tidak lancar - 26,587 Non-current portion
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 191
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/31 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP, BERSIH 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET
2019 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ balance Additions Disposal Reclassifications Ending balance
Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 53,587 - - - 53,587 Land Bangunan 87,217 - - - 87,217 Buildings Floating loading Fasilitas muatan apung 69,977,279 - - 1,004,756 70,982,035 facilities Kapal tunda dan tongkang 96,641,282 - - 4,952,744 101,594,026 Tugboats and barges Alat berat 3,369,189 1,101,315 - (331,770) 4,138,734 Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats 358,531 71,783 (43,446) - 386,868 speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan 81,179 - (49,736) - 31,443 and fixtures Peralatan kantor 1,147,370 100,005 (6,995) (8,867) 1,231,513 Office equipment Komputer 231,861 46,870 - (1,707) 277,024 Computers Dry docking 21,015,465 - - 3,877,337 24,892,802 Dry docking Kapal motor 8,121,235 - - 47,676,018 55,797,253 Motor vessels Sub jumlah 201,084,195 1,319,973 (100,177) 57,168,511 259,472,502 Subtotal Aset dalam Construction in penyelesaian progress:
Dry docking 225,086 6,215,311 - (4,539,749) 1,900,648 Dry docking Kapal motor 9,770,967 37,905,051 - (47,676,018) - Motor vessel Fasilitas muatan apung - 230,702 - - 230,702 Floating loading facility Kapal tunda dan tongkang 640,639 4,426,491 - (4,952,744) 114,386 Tugboats and barges
Jumlah 211,720,887 50,097,528 (100,177) - 261,718,238 Total Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan (9,085) (4,361) - - (13,446) Buildings Fasilitas muatan Floating loading apung (55,340,917) (1,676,117) - (986,616) (58,003,650) facilities Kapal tunda dan tongkang (58,496,075) (7,845,816) - - (66,341,891) Tugboats and barges Alat berat (2,211,833) (316,814) - 313,628 (2,215,019) Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats (260,817) (32,306) 43,446 - (249,677) speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan (80,297) (882) 49,736 - (31,443) and fixtures Peralatan kantor (1,034,899) (43,901) 6,995 8,867 (1,062,938) Office equipment Komputer (184,953) (22,589) - 1,707 (205,835) Computers Dry docking (16,262,151) (2,511,684) - 662,414 (18,111,421) Dry docking Kapal motor (469,414) (2,396,545) - - (2,865,959) Motor vessels Jumlah (134,350,441) (14,851,015) 100,177 - (149,101,279) Total Penurunan nilai (262,469) - - - (262,469) Impairment Nilai tercatat bersih 77,107,977 112,354,490 Net carrying value
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/32 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP, BERSIH (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET (continued)
2018 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ balance Additions Disposal Reclassifications Ending balance
Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 53,587 - - - 53,587 Land Bangunan 87,217 - - - 87,217 Buildings Floating loading Fasilitas muatan apung 92,099,904 1,936,470 (24,059,095) - 69,977,279 facilities Kapal tunda dan tongkang 95,345,181 - - 1,296,101 96,641,282 Tugboats and barges Alat berat 3,040,825 310,554 - 17,810 3,369,189 Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats 263,374 113,458 (18,301) - 358,531 speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan 81,179 - - - 81,179 and fixtures Peralatan kantor 1,041,592 105,778 - - 1,147,370 Office equipment Komputer 196,711 35,150 - - 231,861 Computers Dry docking 19,472,430 - - 1,543,035 21,015,465 Dry docking Kapal motor - - - 8,121,235 8,121,235 Motor vessels Sub jumlah 211,682,000 2,501,410 (24,077,396) 10,978,181 201,084,195 Subtotal Aset dalam Construction in penyelesaian progress: Dry docking 174,658 2,390,214 (778,942) (1,560,844) 225,086 Dry docking Kapal motor 862,491 17,029,712 - (8,121,236) 9,770,967 Motor vessel Kapal tunda dan tongkang 909,474 1,027,266 - (1,296,101) 640,639 Tugboats and barges
Jumlah 213,628,623 22,948,602 (24,856,338) - 211,720,887 Total Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan (4,724) (4,361) - - (9,085) Buildings Fasilitas muatan Floating loading apung (73,936,184) (1,872,788) 20,468,055 - (55,340,917) facilities Kapal tunda dan tongkang (50,756,603) (7,739,472) - - (58,496,075) Tugboats and barges Alat berat (1,944,264) (267,569) - - (2,211,833) Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats (260,423) (18,695) 18,301 - (260,817) speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan (77,743) (2,554) - - (80,297) and fixtures Peralatan kantor (1,017,178) (17,721) - - (1,034,899) Office equipment Komputer (168,718) (16,235) - - (184,953) Computers Dry docking (14,478,089) (1,784,062) - - (16,262,151) Dry docking Kapal motor - (469,414) - - (469,414) Motor vessels Jumlah (142,643,926) (12,192,871) 20,486,356 - (134,350,441) Total Penurunan nilai - (262,469) - - (262,469) Impairment Nilai tercatat bersih 70,984,697 77,107,977 Net carrying value
Biaya penyusutan yang dibebankan ke laba rugi sebagai berikut:
Depreciation expenses were charged to the profit or loss as follows:
2019 2018
Beban pokok pendapatan (Catatan 18) 14,751,337 12,137,666 Cost of revenue (Note 18) Beban operasi (Catatan 19) 99,678 55,205 Operating expenses (Note 19) 14,851,015 12,192,871
Lihat Catatan 2m untuk perubahan umur aset tetap. Refer to Note 2m for change in fixed asset’s useful
lives.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019192
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/31 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP, BERSIH 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET
2019 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ balance Additions Disposal Reclassifications Ending balance
Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 53,587 - - - 53,587 Land Bangunan 87,217 - - - 87,217 Buildings Floating loading Fasilitas muatan apung 69,977,279 - - 1,004,756 70,982,035 facilities Kapal tunda dan tongkang 96,641,282 - - 4,952,744 101,594,026 Tugboats and barges Alat berat 3,369,189 1,101,315 - (331,770) 4,138,734 Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats 358,531 71,783 (43,446) - 386,868 speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan 81,179 - (49,736) - 31,443 and fixtures Peralatan kantor 1,147,370 100,005 (6,995) (8,867) 1,231,513 Office equipment Komputer 231,861 46,870 - (1,707) 277,024 Computers Dry docking 21,015,465 - - 3,877,337 24,892,802 Dry docking Kapal motor 8,121,235 - - 47,676,018 55,797,253 Motor vessels Sub jumlah 201,084,195 1,319,973 (100,177) 57,168,511 259,472,502 Subtotal Aset dalam Construction in penyelesaian progress:
Dry docking 225,086 6,215,311 - (4,539,749) 1,900,648 Dry docking Kapal motor 9,770,967 37,905,051 - (47,676,018) - Motor vessel Fasilitas muatan apung - 230,702 - - 230,702 Floating loading facility Kapal tunda dan tongkang 640,639 4,426,491 - (4,952,744) 114,386 Tugboats and barges
Jumlah 211,720,887 50,097,528 (100,177) - 261,718,238 Total Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan (9,085) (4,361) - - (13,446) Buildings Fasilitas muatan Floating loading apung (55,340,917) (1,676,117) - (986,616) (58,003,650) facilities Kapal tunda dan tongkang (58,496,075) (7,845,816) - - (66,341,891) Tugboats and barges Alat berat (2,211,833) (316,814) - 313,628 (2,215,019) Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats (260,817) (32,306) 43,446 - (249,677) speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan (80,297) (882) 49,736 - (31,443) and fixtures Peralatan kantor (1,034,899) (43,901) 6,995 8,867 (1,062,938) Office equipment Komputer (184,953) (22,589) - 1,707 (205,835) Computers Dry docking (16,262,151) (2,511,684) - 662,414 (18,111,421) Dry docking Kapal motor (469,414) (2,396,545) - - (2,865,959) Motor vessels Jumlah (134,350,441) (14,851,015) 100,177 - (149,101,279) Total Penurunan nilai (262,469) - - - (262,469) Impairment Nilai tercatat bersih 77,107,977 112,354,490 Net carrying value
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/32 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP, BERSIH (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET (continued)
2018 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/ balance Additions Disposal Reclassifications Ending balance
Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 53,587 - - - 53,587 Land Bangunan 87,217 - - - 87,217 Buildings Floating loading Fasilitas muatan apung 92,099,904 1,936,470 (24,059,095) - 69,977,279 facilities Kapal tunda dan tongkang 95,345,181 - - 1,296,101 96,641,282 Tugboats and barges Alat berat 3,040,825 310,554 - 17,810 3,369,189 Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats 263,374 113,458 (18,301) - 358,531 speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan 81,179 - - - 81,179 and fixtures Peralatan kantor 1,041,592 105,778 - - 1,147,370 Office equipment Komputer 196,711 35,150 - - 231,861 Computers Dry docking 19,472,430 - - 1,543,035 21,015,465 Dry docking Kapal motor - - - 8,121,235 8,121,235 Motor vessels Sub jumlah 211,682,000 2,501,410 (24,077,396) 10,978,181 201,084,195 Subtotal Aset dalam Construction in penyelesaian progress: Dry docking 174,658 2,390,214 (778,942) (1,560,844) 225,086 Dry docking Kapal motor 862,491 17,029,712 - (8,121,236) 9,770,967 Motor vessel Kapal tunda dan tongkang 909,474 1,027,266 - (1,296,101) 640,639 Tugboats and barges
Jumlah 213,628,623 22,948,602 (24,856,338) - 211,720,887 Total Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan (4,724) (4,361) - - (9,085) Buildings Fasilitas muatan Floating loading apung (73,936,184) (1,872,788) 20,468,055 - (55,340,917) facilities Kapal tunda dan tongkang (50,756,603) (7,739,472) - - (58,496,075) Tugboats and barges Alat berat (1,944,264) (267,569) - - (2,211,833) Heavy equipment Kendaraan dan Vehicles and speed boats (260,423) (18,695) 18,301 - (260,817) speed boats Perabotan dan Furniture perlengkapan (77,743) (2,554) - - (80,297) and fixtures Peralatan kantor (1,017,178) (17,721) - - (1,034,899) Office equipment Komputer (168,718) (16,235) - - (184,953) Computers Dry docking (14,478,089) (1,784,062) - - (16,262,151) Dry docking Kapal motor - (469,414) - - (469,414) Motor vessels Jumlah (142,643,926) (12,192,871) 20,486,356 - (134,350,441) Total Penurunan nilai - (262,469) - - (262,469) Impairment Nilai tercatat bersih 70,984,697 77,107,977 Net carrying value
Biaya penyusutan yang dibebankan ke laba rugi sebagai berikut:
Depreciation expenses were charged to the profit or loss as follows:
2019 2018
Beban pokok pendapatan (Catatan 18) 14,751,337 12,137,666 Cost of revenue (Note 18) Beban operasi (Catatan 19) 99,678 55,205 Operating expenses (Note 19) 14,851,015 12,192,871
Lihat Catatan 2m untuk perubahan umur aset tetap. Refer to Note 2m for change in fixed asset’s useful
lives.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 193
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/33 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP, BERSIH (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET (continued)
Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Disposals of property, plant and equipment for the period ended 31 December 2019 and 2018 were as follows:
2019 2018
Selling price of disposed property, Harga jual pelepasan aset tetap 14,240 12,005,858 plant and equipment Nilai buku aset tetap yang Net book value of disposed dilepas - (4,369,982) property, plant and equipment Gain on sale of property, plant, Laba penjualan aset tetap 14,240 7,635,876 and equipment
Aset tetap Perusahaan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang dengan nilai tercatat sebesar AS$20.067.957 dan AS$26.108.457 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang dengan United Overseas Bank Limited (Catatan 13).
As at 31 December 2019 and 2018, the Company’s property, plant and equipment including 2 floating loading facilities, 25 tugboats and 27 barges with a carrying value of US$20,067,957 and US$26,108,457, respectively are pledged as collateral for long-term bank loans with United Overseas Bank Limited (Note 13).
Aset tetap Perusahaan berupa 1 fasilitas muatan apung, 10 kapal tunda dan 8 tongkang dengan nilai pasar tercatat sebesar AS$32.300.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dijadikan jaminan atas pinjaman bank jangka panjang dengan ICICI Bank Limited cabang Singapura (Catatan 13).
As at 31 December 2019, the Company’s property, plant and equipment including 1 floating loading facility, 10 tugboats and 8 barges with market value of US$32,300,000 are pledged as collateral for long-term bank loans with ICICI Bank Limited,Singapore branch (Note 13).
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan mencatat penurunan nilai fasilitas muatan apung tertentu sebesar AS$262.469 yang dibebankan pada laba rugi.
As at 31 December 2018, the Company recognised impairment in value of certain floating loading facilities amounted to US$262,469 which was charged to profit or loss.
Harga perolehan aset tetap berupa alat berat, kendaraan, peralatan kantor, perabotan dan perlengkapan yang telah habis disusutkan tetapi masih digunakan adalah masing-masing sebesar AS$2.248.083 dan AS$2.897.005 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
The cost of acquisition of property, plant and equipment including heavy equipment, vehicles, office equipment, furniture and fixtures which are already fully depreciated but are still in use as at 31 December 2019 and 2018 amounted to US$2,248,083 and US$2,897,005, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2019, bangunan, kendaraan, fasilitas muatan apung, kapal tunda dan tongkang telah diasuransikan terhadap risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sejumlah AS$184.980.504. Perusahaan ditanggung oleh asuransi dari PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Adira Dinamika dan The Shipowners’ Protection Limited. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As at 31 December 2019, buildings, vehicles, floating loading facilities, tugboats and barges are covered by insurance against possible losses for a sum of US$184,980,504. The Company is covered by insurance from PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Adira Dinamika and The Shipowners’ Protection Limited. The Management believes that the amount is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Perusahaan mempunyai 2 bidang tanah dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan masa manfaat yang akan berakhir pada tanggal 21 Maret 2043. Manajemen Perusahaan yakin bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sah.
The Company owns 2 plots of land with “Hak Guna Bangunan” titles (“Building-Use Titles” or “HGB”) which will end in 21 March 2043. The Company’s Management believes that there will be no difficulty extending the land rights as the land was acquired legally and this is supported by sufficient evidence of ownership.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/34 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP, BERSIH (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET (continued)
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 estimasi persentase jumlah tercatat aset dalam penyelesaian Perusahaan terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2019 and 2018, the estimated percentage of completion of the Company’s construction in progress projects is as follows:
Nilai aset dalam Persentase Estimasi waktu penyelesaian/ penyelesaian/ penyelesaian/ Value of construction Percentage Estimated time of Nama proyek/Project name in progress of completion completion
31 Desember/December 2019 Fasilitas muatan apung/Floating loading facilities 230,702 95% Maret/March 2020 Kapal tunda dan tongkang/ Tugboats and barges 114,386 50% Juli - Oktober/ July - October 2020 Dry docking 1,900,648 10% Februari - Oktober/ February - October 2020 Jumlah/Total 2,245,736 31 Desember/December 2018 Kapal motor/Motor vessel 9,770,967 95% Januari/January 2019 Kapal tunda dan tongkang/
Tugboats and barges 640,639 95% Januari/January 2019 Februari - September/ Dry docking 225,086 10% February - September 2019 Jumlah/Total 10,636,692
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOANS
2019 2018
Citibank, N.A. Indonesia 1,250,000 - Citibank, N.A. Indonesia Jumlah 1,250,000 - Total
Citibank, N.A. Indonesia Citibank, N.A. Indonesia
Pada tanggal 8 Januari 2019, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Citibank, N.A. Indonesia untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja jangka pendek sebesar AS$10.000.000. Pada bulan April 2019, fasilitas ini disesuaikan menjadi maksimum sebesar AS$20.000.000. Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$8.750.000.
On 8 January 2019, the Company entered into an agreement with Citibank, N.A. Indonesia to provide a short-term working capital loan facility of US$10,000,000. In April 2019, the facility was adjusted to a maximum amount of US$20,000,000. During year 2019, the Company has made repayments amounting to US$8,750,000.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu. Perusahaan telah memenuhi persyaratan dan ketentuan tersebut.
Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants. The Company is in compliance with related terms and conditions.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah menggunakan sebesar AS$10.000.000 untuk modal kerja.
As at 31 December 2019, the Company has used US$10,000,000 for working capital.
Fasilitas ini memiliki tingkat bunga sebesar LIBOR + 1,35% per tahun untuk jumlah pinjaman sampai dengan AS$10.000.000 dan sebesar LIBOR + 1,45% per tahun untuk jumlah pinjaman antara AS$10.000.000 dan AS$20.000.000.
The loan facility has an annual interest rate at LIBOR + 1.35% for loans up to US$10,000,000 and at LIBOR + 1.45% for loans between US$10,000,000 and US$20,000,000.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019194
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/33 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP, BERSIH (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET (continued)
Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Disposals of property, plant and equipment for the period ended 31 December 2019 and 2018 were as follows:
2019 2018
Selling price of disposed property, Harga jual pelepasan aset tetap 14,240 12,005,858 plant and equipment Nilai buku aset tetap yang Net book value of disposed dilepas - (4,369,982) property, plant and equipment Gain on sale of property, plant, Laba penjualan aset tetap 14,240 7,635,876 and equipment
Aset tetap Perusahaan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang dengan nilai tercatat sebesar AS$20.067.957 dan AS$26.108.457 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang dengan United Overseas Bank Limited (Catatan 13).
As at 31 December 2019 and 2018, the Company’s property, plant and equipment including 2 floating loading facilities, 25 tugboats and 27 barges with a carrying value of US$20,067,957 and US$26,108,457, respectively are pledged as collateral for long-term bank loans with United Overseas Bank Limited (Note 13).
Aset tetap Perusahaan berupa 1 fasilitas muatan apung, 10 kapal tunda dan 8 tongkang dengan nilai pasar tercatat sebesar AS$32.300.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dijadikan jaminan atas pinjaman bank jangka panjang dengan ICICI Bank Limited cabang Singapura (Catatan 13).
As at 31 December 2019, the Company’s property, plant and equipment including 1 floating loading facility, 10 tugboats and 8 barges with market value of US$32,300,000 are pledged as collateral for long-term bank loans with ICICI Bank Limited,Singapore branch (Note 13).
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan mencatat penurunan nilai fasilitas muatan apung tertentu sebesar AS$262.469 yang dibebankan pada laba rugi.
As at 31 December 2018, the Company recognised impairment in value of certain floating loading facilities amounted to US$262,469 which was charged to profit or loss.
Harga perolehan aset tetap berupa alat berat, kendaraan, peralatan kantor, perabotan dan perlengkapan yang telah habis disusutkan tetapi masih digunakan adalah masing-masing sebesar AS$2.248.083 dan AS$2.897.005 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
The cost of acquisition of property, plant and equipment including heavy equipment, vehicles, office equipment, furniture and fixtures which are already fully depreciated but are still in use as at 31 December 2019 and 2018 amounted to US$2,248,083 and US$2,897,005, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2019, bangunan, kendaraan, fasilitas muatan apung, kapal tunda dan tongkang telah diasuransikan terhadap risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sejumlah AS$184.980.504. Perusahaan ditanggung oleh asuransi dari PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Adira Dinamika dan The Shipowners’ Protection Limited. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As at 31 December 2019, buildings, vehicles, floating loading facilities, tugboats and barges are covered by insurance against possible losses for a sum of US$184,980,504. The Company is covered by insurance from PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Adira Dinamika and The Shipowners’ Protection Limited. The Management believes that the amount is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Perusahaan mempunyai 2 bidang tanah dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan masa manfaat yang akan berakhir pada tanggal 21 Maret 2043. Manajemen Perusahaan yakin bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sah.
The Company owns 2 plots of land with “Hak Guna Bangunan” titles (“Building-Use Titles” or “HGB”) which will end in 21 March 2043. The Company’s Management believes that there will be no difficulty extending the land rights as the land was acquired legally and this is supported by sufficient evidence of ownership.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/34 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP, BERSIH (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET (continued)
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 estimasi persentase jumlah tercatat aset dalam penyelesaian Perusahaan terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2019 and 2018, the estimated percentage of completion of the Company’s construction in progress projects is as follows:
Nilai aset dalam Persentase Estimasi waktu penyelesaian/ penyelesaian/ penyelesaian/ Value of construction Percentage Estimated time of Nama proyek/Project name in progress of completion completion
31 Desember/December 2019 Fasilitas muatan apung/Floating loading facilities 230,702 95% Maret/March 2020 Kapal tunda dan tongkang/ Tugboats and barges 114,386 50% Juli - Oktober/ July - October 2020 Dry docking 1,900,648 10% Februari - Oktober/ February - October 2020 Jumlah/Total 2,245,736 31 Desember/December 2018 Kapal motor/Motor vessel 9,770,967 95% Januari/January 2019 Kapal tunda dan tongkang/
Tugboats and barges 640,639 95% Januari/January 2019 Februari - September/ Dry docking 225,086 10% February - September 2019 Jumlah/Total 10,636,692
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOANS
2019 2018
Citibank, N.A. Indonesia 1,250,000 - Citibank, N.A. Indonesia Jumlah 1,250,000 - Total
Citibank, N.A. Indonesia Citibank, N.A. Indonesia
Pada tanggal 8 Januari 2019, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Citibank, N.A. Indonesia untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja jangka pendek sebesar AS$10.000.000. Pada bulan April 2019, fasilitas ini disesuaikan menjadi maksimum sebesar AS$20.000.000. Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$8.750.000.
On 8 January 2019, the Company entered into an agreement with Citibank, N.A. Indonesia to provide a short-term working capital loan facility of US$10,000,000. In April 2019, the facility was adjusted to a maximum amount of US$20,000,000. During year 2019, the Company has made repayments amounting to US$8,750,000.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu. Perusahaan telah memenuhi persyaratan dan ketentuan tersebut.
Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants. The Company is in compliance with related terms and conditions.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah menggunakan sebesar AS$10.000.000 untuk modal kerja.
As at 31 December 2019, the Company has used US$10,000,000 for working capital.
Fasilitas ini memiliki tingkat bunga sebesar LIBOR + 1,35% per tahun untuk jumlah pinjaman sampai dengan AS$10.000.000 dan sebesar LIBOR + 1,45% per tahun untuk jumlah pinjaman antara AS$10.000.000 dan AS$20.000.000.
The loan facility has an annual interest rate at LIBOR + 1.35% for loans up to US$10,000,000 and at LIBOR + 1.45% for loans between US$10,000,000 and US$20,000,000.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 195
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/35 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES 2019 2018
Pihak ketiga 2,988,579 1,881,743 Third parties Pihak berelasi (Catatan 25b) 3,000 115,540 Related parties (Note 25b) Jumlah utang usaha 2,991,579 1,997,283 Total trade payables
Nilai tercatat utang usaha Perusahaan berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The carrying amounts of the Company’s trade payables were denominated as follows:
2019 2018
Rupiah 2,778,424 1,845,905 Rupiah Dolar AS 212,023 151,378 US Dollar Yen 1,132 - Japan Yen Jumlah 2,991,579 1,997,283 Total
Saldo utang usaha berasal dari transaksi pembelian bahan bakar, oli, bongkar muat dan suku cadang.
Trade payables balances mainly arose from the purchase of fuel, lubricants, stevedoring and spare parts.
12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUED EXPENSES 2019 2018
Suku cadang dan pelumas 3,484,915 729,280 Spare parts and lubricants Bongkar muat 2,631,833 3,308,755 Stevedoring Bahan bakar dan minyak diesel 808,788 641,132 Fuel and diesel oil Sewa kapal 782,785 1,635,109 Charter hire Imbalan karyawan 510,654 338,377 Employee rewards Komisi 405,235 522,261 Commissions Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$100.000) 681,805 1,002,882 US$100,000) Jumlah beban akrual 9,306,015 8,177,796 Total accrued expenses
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/36 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM BANK LOANS
Rincian pinjaman bank jangka panjang Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 setelah memperhitungkan biaya transaksi yang belum diamortisasi, adalah sebagai berikut:
Details of long-term bank loans of the Company as at 31 December 2019 and 2018 net of unamortised transaction costs are as follows:
2019 2018
United Overseas Bank Limited 18,680,000 25,480,000 United Overseas Bank Limited ICICI Bank Limited - Singapura 20,400,000 - ICICI Bank Limited - Singapore Dikurangi: Less: Biaya transaksi yang belum diamortisasi (276,948) (107,190) Unamortised transaction costs Jumlah pinjaman bank 38,803,052 25,372,810 Total bank loans Dikurangi: Less: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (22,165,026) (6,717,044) Current maturities Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo Long-term bank loans, dalam satu tahun 16,638,026 18,655,766 net of current maturities United Overseas Bank Limited United Overseas Bank Limited
Pada tanggal 8 Oktober 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan United Overseas Bank Limited untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai maksimum sebesar nilai AS$50.000.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2020.
On 8 October 2015, the Company entered into an agreement with United Overseas Bank Limited to provide a loan facility with a maximum amount of US$50,000,000 that will expire on December 2020.
Fasilitas pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 1,50% diatas LIBOR dengan jaminan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang.
The loan facility has an annual interest rate of LIBOR plus 1.50% which is secured by 2 floating loading facilities, 25 tugboats and 27 barges.
Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$6.800.000.
During year 2019, the Company has made repayments amounting to US$6,800,000.
Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat nonkeuangan sehubungan dengan fasilitas ini.
The Company is required to comply with various non-financial undertakings with respect to this facility.
Pada tanggal 15 September 2017, perjanjian pinjaman dengan United Overseas Bank Limited telah diubah. Amandemen tersebut mengharuskan Perusahaan untuk mematuhi beberapa batasan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:
On 15 September 2017, the borrowing agreement with United Overseas Bank Limited has been amended. The amendment requires the Company to comply with several covenants to maintain financial ratios as follows:
Penempatan dana di rekening United Overseas
Bank Limited dengan jumlah yang tidak kurang dari AS$2.000.000 (Catatan 4);
Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 2:1; dan
Menjaga kekayaan bersih dengan jumlah yang tidak kurang AS$35.000.000.
Maintain in the retention account an amount of no less than US$2,000,000 (Note 4);
Ratio of earnings before interest, tax, depreciation and amortisation to interest charges of not less than 2:1; and
Maintain minimum net worth of at least US$35,000,000.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019196
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/35 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES 2019 2018
Pihak ketiga 2,988,579 1,881,743 Third parties Pihak berelasi (Catatan 25b) 3,000 115,540 Related parties (Note 25b) Jumlah utang usaha 2,991,579 1,997,283 Total trade payables
Nilai tercatat utang usaha Perusahaan berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The carrying amounts of the Company’s trade payables were denominated as follows:
2019 2018
Rupiah 2,778,424 1,845,905 Rupiah Dolar AS 212,023 151,378 US Dollar Yen 1,132 - Japan Yen Jumlah 2,991,579 1,997,283 Total
Saldo utang usaha berasal dari transaksi pembelian bahan bakar, oli, bongkar muat dan suku cadang.
Trade payables balances mainly arose from the purchase of fuel, lubricants, stevedoring and spare parts.
12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUED EXPENSES 2019 2018
Suku cadang dan pelumas 3,484,915 729,280 Spare parts and lubricants Bongkar muat 2,631,833 3,308,755 Stevedoring Bahan bakar dan minyak diesel 808,788 641,132 Fuel and diesel oil Sewa kapal 782,785 1,635,109 Charter hire Imbalan karyawan 510,654 338,377 Employee rewards Komisi 405,235 522,261 Commissions Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$100.000) 681,805 1,002,882 US$100,000) Jumlah beban akrual 9,306,015 8,177,796 Total accrued expenses
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/36 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM BANK LOANS
Rincian pinjaman bank jangka panjang Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 setelah memperhitungkan biaya transaksi yang belum diamortisasi, adalah sebagai berikut:
Details of long-term bank loans of the Company as at 31 December 2019 and 2018 net of unamortised transaction costs are as follows:
2019 2018
United Overseas Bank Limited 18,680,000 25,480,000 United Overseas Bank Limited ICICI Bank Limited - Singapura 20,400,000 - ICICI Bank Limited - Singapore Dikurangi: Less: Biaya transaksi yang belum diamortisasi (276,948) (107,190) Unamortised transaction costs Jumlah pinjaman bank 38,803,052 25,372,810 Total bank loans Dikurangi: Less: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (22,165,026) (6,717,044) Current maturities Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo Long-term bank loans, dalam satu tahun 16,638,026 18,655,766 net of current maturities United Overseas Bank Limited United Overseas Bank Limited
Pada tanggal 8 Oktober 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan United Overseas Bank Limited untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai maksimum sebesar nilai AS$50.000.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2020.
On 8 October 2015, the Company entered into an agreement with United Overseas Bank Limited to provide a loan facility with a maximum amount of US$50,000,000 that will expire on December 2020.
Fasilitas pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 1,50% diatas LIBOR dengan jaminan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang.
The loan facility has an annual interest rate of LIBOR plus 1.50% which is secured by 2 floating loading facilities, 25 tugboats and 27 barges.
Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$6.800.000.
During year 2019, the Company has made repayments amounting to US$6,800,000.
Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat nonkeuangan sehubungan dengan fasilitas ini.
The Company is required to comply with various non-financial undertakings with respect to this facility.
Pada tanggal 15 September 2017, perjanjian pinjaman dengan United Overseas Bank Limited telah diubah. Amandemen tersebut mengharuskan Perusahaan untuk mematuhi beberapa batasan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:
On 15 September 2017, the borrowing agreement with United Overseas Bank Limited has been amended. The amendment requires the Company to comply with several covenants to maintain financial ratios as follows:
Penempatan dana di rekening United Overseas
Bank Limited dengan jumlah yang tidak kurang dari AS$2.000.000 (Catatan 4);
Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 2:1; dan
Menjaga kekayaan bersih dengan jumlah yang tidak kurang AS$35.000.000.
Maintain in the retention account an amount of no less than US$2,000,000 (Note 4);
Ratio of earnings before interest, tax, depreciation and amortisation to interest charges of not less than 2:1; and
Maintain minimum net worth of at least US$35,000,000.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 197
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/37 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued) United Overseas Bank Limited (lanjutan) United Overseas Bank Limited (continued) Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
The Company believes it is in compliance with the financial and non-financial undertakings in the borrowing agreement.
ICICI Bank Limited cabang Singapura Pada tanggal 21 Maret 2019, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan ICICI Bank Limited cabang Singapura untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai hingga AS$21.000.000 dan fasilitas derivatif sebesar AS$1.500.000 yang akan jatuh tempo dalam waktu enam tahun sejak tanggal penarikan pertama. Sampai dengan 31 Desember 2019, tidak ada fasilitas derivatif yang digunakan. Fasilitas ini memiliki tingkat bunga sebesar LIBOR + 1,90% per tahun, dengan jaminan berupa 1 fasilitas muatan apung, 10 kapal tunda dan 8 tongkang dengan nilai pasar yang tidak kurang dari AS$30.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah menggunakan sebesar AS$21.000.000 untuk pembelian aset tetap. Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$600.000.
Perusahaan harus memelihara rasio keuangan sebagai berikut: Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi
dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 1,1;
Jumlah utang terhadap kekayaan bersih kurang dari 1,5;
Nilai kapal terhadap saldo utang tidak kurang dari 1,4;
Menjaga kekayaan bersih dengan jumlah yang tidak kurang AS$35.000.000.
ICICI Bank Limited, Singapore Branch On 21 March 2019, the Company entered into an agreement with ICICI Bank Limited, Singapore Branch to provide a loan facility of up to US$21,000,000 and a derivative facility of US$1,500,000 that will expire in six years from the date of first drawdown. As at 31 December 2019, there is no derivative facility used.
The loan facility has an annual interest rate of LIBOR + 1.90%, which is secured by 1 floating loading facility, 10 tugboats and 8 barges with market value which is not less than US$30,000,000.
As at 31 December 2019, the Company has used US$21,000,000 for acquisition of property, plant and equipment. During year 2019, the Company has made repayments amounting to US$600,000.
The Company is required to maintain financial ratios as follows: Ratio of earnings before interest, tax,
depreciation and amortisation to interest charges of not less than 1.1;
Total debt to tangible networth less than 1.5;
Vessel value to loan outstanding not less than 1.4;
Maintain minimum net worth of at least US$35,000,000.
Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini. Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini.
The Company is required to comply with various financial and non-financial undertakings in the loan agreement. The Company believes it is in compliance with the financial and non-financial undertakings in the borrowing agreement.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/38 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:
The composition of issued and fully paid share capital at 31 December 2019 and 2018, is as follows:
2019
Jumlah saham Persentase Jumlah (nilai penuh)/ kepemilikan/ modal disetor/ Number of shares Percentage Total
Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership (%) paid-up capital PT Indoprima Marine 2,460,519,700 45.52% 22,761,525 Kendilo Pte. Ltd. 1,470,000,000 27.14% 15,506,329 Masyarakat/Public 1,097,858,800 20.16% 8,524,133 Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. 383,463,153 7.08% 2,708,647 Iriawan Ibarat 3,050,000 0.06% 22,547 Harry Tjhen 2,171,500 0.04% 16,053
5,417,063,153 100% 49,539,234
2018 Jumlah saham Persentase Jumlah (nilai penuh)/ kepemilikan/ modal disetor/ Number of shares Percentage Total
Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership (%) paid-up capital PT Indoprima Marine 2,374,000,000 47.20% 21,961,157 Kendilo Pte. Ltd. 1,470,000,000 29.22% 15,506,329 Masyarakat/Public 1,173,425,000 23.33% 9,244,755 Iriawan Ibarat 3,050,000 0.06% 22,547 Harry Tjhen 2,605,000 0.05% 19,258 Karyawan Perusahaan/ The Company’s employees 6,920,000 0.14% 51,157
5,030,000,000 100% 46,805,203
Berdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sebesar 1.006.000.000 saham serta melaksanakan program Employee Stock Allocation (“ESA”) dan MSOP (Management Stock Option Programme) sehingga modal ditempatkan dan disetor menjadi 5.030.000.000 saham (Catatan 1c).
Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 dated 6 September 2017, the shareholders approved conducting an Initial Public Offering as of 1,006,000,000 shares and also to implement the Employee Stock Allocation (“ESA”) program and the MSOP (Management Stock Option Program). So, the addition of issued and fully paid capital became 5,030,000,000 shares (Note 1c).
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0018864.AH.01.02 Tahun 2017 tertanggal 13 September 2017.
The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0018864.AH.01.02 Year 2017 dated 13 September 2017.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 011/PSS-DIR/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, program “ESA” dialokasikan dalam bentuk Saham Penghargaan sebesar 0,2% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sejumlah sebanyak-banyaknya 10.060.000 saham kepada karyawan Perusahaan. Realisasi dari program ”ESA” adalah 6.920.000 saham.
Based on Directors Decree No. 011/PSS-DIR/X/2017 dated 16 October 2017, the “ESA” program is allocated in the form of Stock Reward by 0.2% of total shares offered in public offering or amounted to a maximum of 10,060,000 shares to the Company's employees. The realisation of “ESA” program is 6,920,000 shares.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019198
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/37 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued) United Overseas Bank Limited (lanjutan) United Overseas Bank Limited (continued) Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
The Company believes it is in compliance with the financial and non-financial undertakings in the borrowing agreement.
ICICI Bank Limited cabang Singapura Pada tanggal 21 Maret 2019, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan ICICI Bank Limited cabang Singapura untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai hingga AS$21.000.000 dan fasilitas derivatif sebesar AS$1.500.000 yang akan jatuh tempo dalam waktu enam tahun sejak tanggal penarikan pertama. Sampai dengan 31 Desember 2019, tidak ada fasilitas derivatif yang digunakan. Fasilitas ini memiliki tingkat bunga sebesar LIBOR + 1,90% per tahun, dengan jaminan berupa 1 fasilitas muatan apung, 10 kapal tunda dan 8 tongkang dengan nilai pasar yang tidak kurang dari AS$30.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah menggunakan sebesar AS$21.000.000 untuk pembelian aset tetap. Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar AS$600.000.
Perusahaan harus memelihara rasio keuangan sebagai berikut: Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi
dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 1,1;
Jumlah utang terhadap kekayaan bersih kurang dari 1,5;
Nilai kapal terhadap saldo utang tidak kurang dari 1,4;
Menjaga kekayaan bersih dengan jumlah yang tidak kurang AS$35.000.000.
ICICI Bank Limited, Singapore Branch On 21 March 2019, the Company entered into an agreement with ICICI Bank Limited, Singapore Branch to provide a loan facility of up to US$21,000,000 and a derivative facility of US$1,500,000 that will expire in six years from the date of first drawdown. As at 31 December 2019, there is no derivative facility used.
The loan facility has an annual interest rate of LIBOR + 1.90%, which is secured by 1 floating loading facility, 10 tugboats and 8 barges with market value which is not less than US$30,000,000.
As at 31 December 2019, the Company has used US$21,000,000 for acquisition of property, plant and equipment. During year 2019, the Company has made repayments amounting to US$600,000.
The Company is required to maintain financial ratios as follows: Ratio of earnings before interest, tax,
depreciation and amortisation to interest charges of not less than 1.1;
Total debt to tangible networth less than 1.5;
Vessel value to loan outstanding not less than 1.4;
Maintain minimum net worth of at least US$35,000,000.
Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini. Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan dan nonkeuangan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman ini.
The Company is required to comply with various financial and non-financial undertakings in the loan agreement. The Company believes it is in compliance with the financial and non-financial undertakings in the borrowing agreement.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/38 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:
The composition of issued and fully paid share capital at 31 December 2019 and 2018, is as follows:
2019
Jumlah saham Persentase Jumlah (nilai penuh)/ kepemilikan/ modal disetor/ Number of shares Percentage Total
Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership (%) paid-up capital PT Indoprima Marine 2,460,519,700 45.52% 22,761,525 Kendilo Pte. Ltd. 1,470,000,000 27.14% 15,506,329 Masyarakat/Public 1,097,858,800 20.16% 8,524,133 Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. 383,463,153 7.08% 2,708,647 Iriawan Ibarat 3,050,000 0.06% 22,547 Harry Tjhen 2,171,500 0.04% 16,053
5,417,063,153 100% 49,539,234
2018 Jumlah saham Persentase Jumlah (nilai penuh)/ kepemilikan/ modal disetor/ Number of shares Percentage Total
Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership (%) paid-up capital PT Indoprima Marine 2,374,000,000 47.20% 21,961,157 Kendilo Pte. Ltd. 1,470,000,000 29.22% 15,506,329 Masyarakat/Public 1,173,425,000 23.33% 9,244,755 Iriawan Ibarat 3,050,000 0.06% 22,547 Harry Tjhen 2,605,000 0.05% 19,258 Karyawan Perusahaan/ The Company’s employees 6,920,000 0.14% 51,157
5,030,000,000 100% 46,805,203
Berdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sebesar 1.006.000.000 saham serta melaksanakan program Employee Stock Allocation (“ESA”) dan MSOP (Management Stock Option Programme) sehingga modal ditempatkan dan disetor menjadi 5.030.000.000 saham (Catatan 1c).
Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 13 dated 6 September 2017, the shareholders approved conducting an Initial Public Offering as of 1,006,000,000 shares and also to implement the Employee Stock Allocation (“ESA”) program and the MSOP (Management Stock Option Program). So, the addition of issued and fully paid capital became 5,030,000,000 shares (Note 1c).
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0018864.AH.01.02 Tahun 2017 tertanggal 13 September 2017.
The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0018864.AH.01.02 Year 2017 dated 13 September 2017.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 011/PSS-DIR/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, program “ESA” dialokasikan dalam bentuk Saham Penghargaan sebesar 0,2% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sejumlah sebanyak-banyaknya 10.060.000 saham kepada karyawan Perusahaan. Realisasi dari program ”ESA” adalah 6.920.000 saham.
Based on Directors Decree No. 011/PSS-DIR/X/2017 dated 16 October 2017, the “ESA” program is allocated in the form of Stock Reward by 0.2% of total shares offered in public offering or amounted to a maximum of 10,060,000 shares to the Company's employees. The realisation of “ESA” program is 6,920,000 shares.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 199
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/39 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
14. MODAL SAHAM (lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2018 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 11, dan Resolusi Dewan Komisaris pada tanggal 1 November 2018, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari saldo laba tahun 2017 sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp25.150.000.000 (setara dengan AS$1.802.738) dan laba interim tahun 2018 sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp25.150.000.000 (setara dengan AS$1.753.959). Pembayaran dividen tunai tersebut telah dilakukan pada tanggal 8 Juni 2018 dan 30 November 2018.
Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 9 May 2018 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 11, and Board of Commissioners’ Circular dated 1 November 2018, the shareholders approved distribution of cash dividends from the retained earnings for the year 2017 of Rp5 per share or amounting to Rp25,150,000,000 (equivalent US$1,802,738) and interim profit for the year 2018 of Rp5 per share or amounting to Rp25,150,000,000 (equivalent US$1,753,959), respectively. The cash dividend payment was settled on 8 June 2018 and 30 November 2018.
Pada tanggal 4 April 2019, Perusahaan melaksanakan opsi pengeluaran saham baru dengan MSOP (Management Stock Option Program) Tahap I Tahun 2019. Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak 3.600.000 lembar saham. Pada pelaksanaan MSOP tersebut modal ditempatkan dan disetor Perusahaan mengalami peningkatan sejumlah 3.600.000 lembar saham sehingga total saham Perusahaan naik yang semula 5.030.000.000 lembar saham menjadi 5.033.600.000 lembar saham.
On April 4, 2019, the Company implemented the option to issue new shares with the MSOP (Management Stock Option Program) Phase I of 2019. Total shares issued were 3,600,000 shares. In the implementation of the MSOP, the issued and paid up capital of the Company increased by 3,600,000 shares so that the Company's total issued shares increased from 5,030,000,000 shares to 5,033,600,000 shares.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2019 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 20, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari saldo laba tahun 2018 sebesar Rp12 per saham atau sebesar Rp60,4 milyar dimana distribusi dividen sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp25.150.000.000 (setara dengan AS$1.753.959) telah dibayarkan pada tanggal 30 November 2018 dan sisa pembayaran dividen sebesar Rp7 per saham atau sebesar Rp35.235.200.000 (setara dengan AS$2.491.469) dibayar pada tanggal 27 Juni 2019. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 16 September 2019 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 12, para pemegang saham menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan jumlah sebanyak-banyaknya 402.688.000 saham atau 8% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan telah menerbitkan 383.463.153 saham baru untuk mengkonversi kewajiban Perusahaan kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. pada tanggal 10 Oktober 2019. Penerbitan saham baru ini menambah jumlah modal saham dan tambahan modal disetor Perusahaan masing-masing sebesar AS$2.708.647 dan AS$3.287.455.
Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2019 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 20, the shareholders approved distribution of cash dividends from the retained earnings for the year 2018 of Rp12 per share or amounting to Rp60.4 billion made up of an interim dividend of Rp5 per share or amounting to Rp25,150,000,000 (equivalent US$1,753,959) paid on 30 November 2018 and the remaining dividend of Rp7 per share or amounting to Rp35,235,200,000 (equivalent US$2,491,469) paid on 27 June 2019. Based on minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 16 September 2019 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 12, the shareholders approved the addition of capital Without Pre-emptive Rights (WPR) amounted to a maximum of 402,688,000 shares or 8% of issued and fully paid capital. The Company has issued 383,463,153 new shares to convert its liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd on 10 October 2019. The issuance of new shares increased the Company’s share capital and additional paid-in capital by US2,708,647 and US$3,287,455, respectively.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/40 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
15. TAMBAHAN MODAL DISETOR 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor adalah peningkatan nilai aset yang diperoleh dari penawaran umum saham Perusahaan pada tahun 2017 (Catatan 1c) sebesar AS$2.290.621, pelaksanaan MSOP pada tahun 2019 sebesar AS$17.007, pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada tahun 2019 sebesar AS$3.287.455 serta partisipasi Perusahaan dalam program pengampunan pajak pada tahun 2016 sebesar AS$24.029.
The additional paid-in capital represents the value of assets arising from the Company’s initial public offering (Note 1c) in 2017 amounting to US$2,290,621, the implementation of MSOP in 2019 amounting to US$17,007, the implementation of additional capital Without Pre-emptive Rights (WPR) in 2019 amounting to US$ 3,287,455 and the tax amnesty program in which the Company participated in 2016 amounting to US$24,029.
16. CADANGAN UMUM 16. GENERAL RESERVE
Berdasarkan Undang-Undang Perusahaan Terbatas No. 40/2007 diterbitkan pada tanggal 16 Agustus 2007, Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib dari laba bersih hingga sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batas waktu yang ditetapkan mengenai kapan penyisihan tersebut harus dilakukan.
Under the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 issued on 16 August 2007, the Company is required to set up a statutory reserve from net profits amounting to at least 20% of the issued and paid-up capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2018, pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar AS$754.689.
Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 9 May 2018, the shareholders approved the establishment of a general reserve from retained earnings amounted to US$754,689.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2019 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 20, para pemegang saham menyetujui tambahan pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar AS$ 708.772.
Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2019 documented in Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 20, the shareholders approved an additional appropriation to the general reserve from retained earnings amounted to US$ 708,772.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019200
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/39 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
14. MODAL SAHAM (lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2018 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 11, dan Resolusi Dewan Komisaris pada tanggal 1 November 2018, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari saldo laba tahun 2017 sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp25.150.000.000 (setara dengan AS$1.802.738) dan laba interim tahun 2018 sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp25.150.000.000 (setara dengan AS$1.753.959). Pembayaran dividen tunai tersebut telah dilakukan pada tanggal 8 Juni 2018 dan 30 November 2018.
Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 9 May 2018 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 11, and Board of Commissioners’ Circular dated 1 November 2018, the shareholders approved distribution of cash dividends from the retained earnings for the year 2017 of Rp5 per share or amounting to Rp25,150,000,000 (equivalent US$1,802,738) and interim profit for the year 2018 of Rp5 per share or amounting to Rp25,150,000,000 (equivalent US$1,753,959), respectively. The cash dividend payment was settled on 8 June 2018 and 30 November 2018.
Pada tanggal 4 April 2019, Perusahaan melaksanakan opsi pengeluaran saham baru dengan MSOP (Management Stock Option Program) Tahap I Tahun 2019. Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak 3.600.000 lembar saham. Pada pelaksanaan MSOP tersebut modal ditempatkan dan disetor Perusahaan mengalami peningkatan sejumlah 3.600.000 lembar saham sehingga total saham Perusahaan naik yang semula 5.030.000.000 lembar saham menjadi 5.033.600.000 lembar saham.
On April 4, 2019, the Company implemented the option to issue new shares with the MSOP (Management Stock Option Program) Phase I of 2019. Total shares issued were 3,600,000 shares. In the implementation of the MSOP, the issued and paid up capital of the Company increased by 3,600,000 shares so that the Company's total issued shares increased from 5,030,000,000 shares to 5,033,600,000 shares.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2019 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 20, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari saldo laba tahun 2018 sebesar Rp12 per saham atau sebesar Rp60,4 milyar dimana distribusi dividen sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp25.150.000.000 (setara dengan AS$1.753.959) telah dibayarkan pada tanggal 30 November 2018 dan sisa pembayaran dividen sebesar Rp7 per saham atau sebesar Rp35.235.200.000 (setara dengan AS$2.491.469) dibayar pada tanggal 27 Juni 2019. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 16 September 2019 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 12, para pemegang saham menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan jumlah sebanyak-banyaknya 402.688.000 saham atau 8% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan telah menerbitkan 383.463.153 saham baru untuk mengkonversi kewajiban Perusahaan kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. pada tanggal 10 Oktober 2019. Penerbitan saham baru ini menambah jumlah modal saham dan tambahan modal disetor Perusahaan masing-masing sebesar AS$2.708.647 dan AS$3.287.455.
Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2019 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 20, the shareholders approved distribution of cash dividends from the retained earnings for the year 2018 of Rp12 per share or amounting to Rp60.4 billion made up of an interim dividend of Rp5 per share or amounting to Rp25,150,000,000 (equivalent US$1,753,959) paid on 30 November 2018 and the remaining dividend of Rp7 per share or amounting to Rp35,235,200,000 (equivalent US$2,491,469) paid on 27 June 2019. Based on minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 16 September 2019 which covered by Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 12, the shareholders approved the addition of capital Without Pre-emptive Rights (WPR) amounted to a maximum of 402,688,000 shares or 8% of issued and fully paid capital. The Company has issued 383,463,153 new shares to convert its liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd on 10 October 2019. The issuance of new shares increased the Company’s share capital and additional paid-in capital by US2,708,647 and US$3,287,455, respectively.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/40 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
15. TAMBAHAN MODAL DISETOR 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor adalah peningkatan nilai aset yang diperoleh dari penawaran umum saham Perusahaan pada tahun 2017 (Catatan 1c) sebesar AS$2.290.621, pelaksanaan MSOP pada tahun 2019 sebesar AS$17.007, pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada tahun 2019 sebesar AS$3.287.455 serta partisipasi Perusahaan dalam program pengampunan pajak pada tahun 2016 sebesar AS$24.029.
The additional paid-in capital represents the value of assets arising from the Company’s initial public offering (Note 1c) in 2017 amounting to US$2,290,621, the implementation of MSOP in 2019 amounting to US$17,007, the implementation of additional capital Without Pre-emptive Rights (WPR) in 2019 amounting to US$ 3,287,455 and the tax amnesty program in which the Company participated in 2016 amounting to US$24,029.
16. CADANGAN UMUM 16. GENERAL RESERVE
Berdasarkan Undang-Undang Perusahaan Terbatas No. 40/2007 diterbitkan pada tanggal 16 Agustus 2007, Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib dari laba bersih hingga sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batas waktu yang ditetapkan mengenai kapan penyisihan tersebut harus dilakukan.
Under the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 issued on 16 August 2007, the Company is required to set up a statutory reserve from net profits amounting to at least 20% of the issued and paid-up capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 9 Mei 2018, pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar AS$754.689.
Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 9 May 2018, the shareholders approved the establishment of a general reserve from retained earnings amounted to US$754,689.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2019 yang tercantum pada Akta Notaris Rini Yulianti S.H. No. 20, para pemegang saham menyetujui tambahan pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar AS$ 708.772.
Based on minutes of the Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2019 documented in Notarial Deed of Rini Yulianti S.H. No. 20, the shareholders approved an additional appropriation to the general reserve from retained earnings amounted to US$ 708,772.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 201
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/41 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
17. PENDAPATAN 17. REVENUE 2019 2018
Muatan apung dan pengangkutan 62,244,364 58,314,901 Floating loading and freight Sewa berjangka 9,891,933 2,449,433 Time charter Penyesuaian bunker 1,875,705 2,303,044 Bunker adjustment Biaya penahanan 343,947 99,583 Detention charges Bongkar muat 250,884 316,231 Stevedoring Biaya kelebihan/(kekurangan) waktu berlabuh (225,093) 80,780 Demurrage/(Despatch) Jasa lainnya 943,313 - Other services
Jumlah pendapatan 75,325,053 63,563,972 Total revenue
2019 2018
Pihak ketiga 75,325,053 62,448,759 Third parties Pihak berelasi (Catatan 25e) - 1,115,213 Related parties (Note 25e) Jumlah pendapatan 75,325,053 63,563,972 Total revenue
Pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Revenues in excess of 10% of the total net revenues for the years ended 31 December 2019 and 2018 are as follow:
2019 2018
PT Jembayan Muarabara 17,963,178 19,193,653 PT Jembayan Muarabara PT Batubara Global Energy 8,255,219 4,560,364 PT Batubara Global Energy Jumlah 26,218,397 23,754,017 Total
18. BEBAN POKOK PENDAPATAN 18. COST OF REVENUE 2019 2018
Penyusutan (Catatan 9) 14,751,337 12,137,666 Depreciation (Note 9) Bahan bakar dan minyak diesel 13,609,354 11,114,929 Fuel and diesel oil Sewa kapal 7,408,030 9,015,165 Charter hire Upah dan tunjangan 5,980,330 4,446,854 Crew wages and allowances Suku cadang dan pelumas 4,259,661 2,684,663 Spare parts and lubricants Biaya kepelabuhan 2,583,209 1,782,082 Port charges Biaya konsumsi kru kapal 1,498,417 734,208 Victualling crew Perbaikan dan pemeliharaan Voyage repairs and kapal 1,315,565 1,013,677 maintenance Bongkar muat 1,064,347 1,292,739 Stevedoring Asuransi 1,320,829 901,923 Insurance Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$500.000) 2,453,368 2,170,295 US$500,000) Jumlah beban pokok pendapatan 56,244,446 47,294,201 Total cost of revenue
Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.
There were no purchases from suppliers representing more than 10% of total purchases for the years ended 31 December 2019 and 2018.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/42 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
19. BEBAN OPERASI 19. OPERATING EXPENSES 2019 2018
Gaji, tunjangan dan rekrutmen 3,138,684 2,376,697 Salaries, allowances and recruitment Biaya profesional 573,623 322,715 Professional fees Biaya sewa dan servis 487,352 533,879 Rental and service charges Biaya jasa 353,116 394,944 Services fees Imbalan karyawan 243,971 195,706 Employee benefits Perjalanan dan transportasi 149,013 102,287 Travelling and transportation Perjalanan dalam negeri 112,539 97,832 Domestic travelling Komunikasi 108,242 93,804 Communications Penyusutan (Catatan 9) 99,678 55,205 Depreciation (Note 9) Lain - lain (masing-masing di bawah AS$75.000) 793,581 902,105 Others (each below US$75,000) Jumlah beban operasi 6,059,799 5,075,174 Total operating expenses
20. BEBAN KEUANGAN 20. FINANCE COSTS 2019 2018
Bunga atas pinjaman bank 1,755,958 1,204,602 Interest on bank loans Amortisasi atas biaya Amortisation of bank loan transaksi pinjaman bank 122,057 82,956 transaction costs Jumlah beban keuangan 1,878,015 1,287,558 Total finance costs
21. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH 21. OTHER INCOME/(LOSS), NET 2019 2018
Laba/(rugi) atas selisih kurs, bersih 314,821 (332,825) Gain/(loss) on foreign exchange, net Penerimaan klaim asuransi 2,020,929 - Insurance claim received Pendapatan/(beban) lain-lain (344,384) (1,141,770) Other income/(loss), net Keuntungan atas penjualan Gain on sale of property, plant aset tetap (Catatan 9) 14,240 7,635,876 and equipment (Note 9) Jumlah pendapatan
lain-lain, bersih 2,005,606 6,161,281 Total other income, net
22. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 22. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share for the years ended 31 December 2019 and 2018 is as follows:
2019 2018
Laba bersih tahun berjalan 13,288,618 14,013,016 Net profit for the year Rata-rata tertimbang Weighted average number jumlah saham biasa of outstanding ordinary yang beredar (lembar) 5,119,546,902 5,030,000,000 shares (shares) Laba per saham dasar 0.0026 0.0028 Basic earnings per share Dalam ekuivalen Rupiah 37 40 IDR equivalent
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan tidak mempunyai efek yang bersifat saham biasa dilutif.
The basic earnings per share was calculated by dividing the net profit for the year by the weighted average number of outstanding ordinary shares during the respective years. For the years ended 31 December 2019 and 2018, the Company does not have any dilutive ordinary shares.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019202
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/41 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
17. PENDAPATAN 17. REVENUE 2019 2018
Muatan apung dan pengangkutan 62,244,364 58,314,901 Floating loading and freight Sewa berjangka 9,891,933 2,449,433 Time charter Penyesuaian bunker 1,875,705 2,303,044 Bunker adjustment Biaya penahanan 343,947 99,583 Detention charges Bongkar muat 250,884 316,231 Stevedoring Biaya kelebihan/(kekurangan) waktu berlabuh (225,093) 80,780 Demurrage/(Despatch) Jasa lainnya 943,313 - Other services
Jumlah pendapatan 75,325,053 63,563,972 Total revenue
2019 2018
Pihak ketiga 75,325,053 62,448,759 Third parties Pihak berelasi (Catatan 25e) - 1,115,213 Related parties (Note 25e) Jumlah pendapatan 75,325,053 63,563,972 Total revenue
Pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Revenues in excess of 10% of the total net revenues for the years ended 31 December 2019 and 2018 are as follow:
2019 2018
PT Jembayan Muarabara 17,963,178 19,193,653 PT Jembayan Muarabara PT Batubara Global Energy 8,255,219 4,560,364 PT Batubara Global Energy Jumlah 26,218,397 23,754,017 Total
18. BEBAN POKOK PENDAPATAN 18. COST OF REVENUE 2019 2018
Penyusutan (Catatan 9) 14,751,337 12,137,666 Depreciation (Note 9) Bahan bakar dan minyak diesel 13,609,354 11,114,929 Fuel and diesel oil Sewa kapal 7,408,030 9,015,165 Charter hire Upah dan tunjangan 5,980,330 4,446,854 Crew wages and allowances Suku cadang dan pelumas 4,259,661 2,684,663 Spare parts and lubricants Biaya kepelabuhan 2,583,209 1,782,082 Port charges Biaya konsumsi kru kapal 1,498,417 734,208 Victualling crew Perbaikan dan pemeliharaan Voyage repairs and kapal 1,315,565 1,013,677 maintenance Bongkar muat 1,064,347 1,292,739 Stevedoring Asuransi 1,320,829 901,923 Insurance Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$500.000) 2,453,368 2,170,295 US$500,000) Jumlah beban pokok pendapatan 56,244,446 47,294,201 Total cost of revenue
Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.
There were no purchases from suppliers representing more than 10% of total purchases for the years ended 31 December 2019 and 2018.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/42 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
19. BEBAN OPERASI 19. OPERATING EXPENSES 2019 2018
Gaji, tunjangan dan rekrutmen 3,138,684 2,376,697 Salaries, allowances and recruitment Biaya profesional 573,623 322,715 Professional fees Biaya sewa dan servis 487,352 533,879 Rental and service charges Biaya jasa 353,116 394,944 Services fees Imbalan karyawan 243,971 195,706 Employee benefits Perjalanan dan transportasi 149,013 102,287 Travelling and transportation Perjalanan dalam negeri 112,539 97,832 Domestic travelling Komunikasi 108,242 93,804 Communications Penyusutan (Catatan 9) 99,678 55,205 Depreciation (Note 9) Lain - lain (masing-masing di bawah AS$75.000) 793,581 902,105 Others (each below US$75,000) Jumlah beban operasi 6,059,799 5,075,174 Total operating expenses
20. BEBAN KEUANGAN 20. FINANCE COSTS 2019 2018
Bunga atas pinjaman bank 1,755,958 1,204,602 Interest on bank loans Amortisasi atas biaya Amortisation of bank loan transaksi pinjaman bank 122,057 82,956 transaction costs Jumlah beban keuangan 1,878,015 1,287,558 Total finance costs
21. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH 21. OTHER INCOME/(LOSS), NET 2019 2018
Laba/(rugi) atas selisih kurs, bersih 314,821 (332,825) Gain/(loss) on foreign exchange, net Penerimaan klaim asuransi 2,020,929 - Insurance claim received Pendapatan/(beban) lain-lain (344,384) (1,141,770) Other income/(loss), net Keuntungan atas penjualan Gain on sale of property, plant aset tetap (Catatan 9) 14,240 7,635,876 and equipment (Note 9) Jumlah pendapatan
lain-lain, bersih 2,005,606 6,161,281 Total other income, net
22. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 22. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share for the years ended 31 December 2019 and 2018 is as follows:
2019 2018
Laba bersih tahun berjalan 13,288,618 14,013,016 Net profit for the year Rata-rata tertimbang Weighted average number jumlah saham biasa of outstanding ordinary yang beredar (lembar) 5,119,546,902 5,030,000,000 shares (shares) Laba per saham dasar 0.0026 0.0028 Basic earnings per share Dalam ekuivalen Rupiah 37 40 IDR equivalent
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan tidak mempunyai efek yang bersifat saham biasa dilutif.
The basic earnings per share was calculated by dividing the net profit for the year by the weighted average number of outstanding ordinary shares during the respective years. For the years ended 31 December 2019 and 2018, the Company does not have any dilutive ordinary shares.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 203
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/43 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN 23. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes
Pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2019 adalah pajak penghasilan pasal 21 sebesar AS$59.349 (31 Desember 2018: AS$nihil).
Prepaid taxes as of 31 December 2019 is income tax article 21 amounted to US$59,349 (31 December 2018: US$nil).
b. Utang pajak b. Taxes payable
2019 2018
PPh badan: CIT: Pasal 29 896,024 1,955,536 Article 29 Jumlah PPh badan 896,024 1,955,536 Total CIT Pajak lain-lain: Other taxes: Pajak Pertambahan Nilai (”PPN”) 452,707 197,072 Value Added Tax (”VAT”) Pasal 4(2) 9,590 3,137 Article 4(2) Pasal 15 4,075 13,178 Article 15 Pasal 21 - 40,714 Article 21 Pasal 23 15,205 5,700 Article 23 Pasal 26 20,866 29,356 Article 26 Jumlah pajak lain-lain 502,443 289,157 Total other taxes Jumlah utang pajak 1,398,467 2,244,693 Total taxes payable
c. Beban pajak final c. Final tax expense
2019 2018
Tarif final 1.2% 1.2% Final rate Pendapatan yang berhubungan dengan Revenue related to pengoperasian dan operation and persewaan kapal 51,925,902 38,597,522 charter of vessels Pajak final 623,111 463,170 Final tax
d. (Manfaat)/beban pajak penghasilan d. Income tax (benefit)/expense
2019 2018
Beban pajak penghasilan kini 2,105,874 2,473,309 Current income tax expense Manfaat pajak tangguhan (2,809,457) (968,138) Deferred income tax Jumlah beban pajak penghasilan (703,583) 1,505,171 Total income tax expense
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/44 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
d. (Manfaat)/beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax (benefit)/expense (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax using prevailing tax rates were as follows:
2019 2018
Laba sebelum Profit before pajak penghasilan 12,585,035 15,518,187 income tax Perbedaan temporer: Temporary differences:
- Penyusutan (1,711,890) (4,155,803) Depreciation - - Penyisihan atas bonus 30,285 207,380 Provision for bonuses - - Penyisihan imbalan Provision for employee - kerja karyawan 146,859 106,780 benefits - Pembayaran imbalan kerja Payment of employee - kerja karyawan (77,392) (9,966) benefits - Penyisihan atas penurunan Provision of impairment - nilai piutang usaha 440,990 223,971 trade receivables - Penyisihan atas penurunan Provision of impairment - nilai aset tetap - 262,469 of fixed assets
Perbedaan tetap: Permanent differences:
- Beban yang tidak dapat dikurangkan 48,941,762 36,337,740 Non-deductible expenses -
- Pendapatan yang dikenakan pajak final (51,925,902) (38,597,522) Income subject to final tax -
8,429,747 9,893,236 Penyesuaian kurs (6,248) - Exchange rate adjustment Penghasilan kena pajak Taxable income Perusahaan 8,423,499 9,893,236 of the Company Beban pajak penghasilan kini 2,105,874 2,473,309 Current income tax expense Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (1,209,850) (517,773) Prepaid taxes Kurang bayar PPh badan 896,024 1,955,536 Underpayment of CIT
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan. Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika Surat Pemberitahuan Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).
Taxable income from reconciliation forms the basis for the filing of annual CIT returns. The amounts may be adjusted when annual tax returns are submitted to the Directorate General of Tax (“DGT”).
Sebagian pendapatan Perusahaan dikenakan peraturan pajak penghasilan final yaitu untuk usaha perkapalan. Dalam hal ini, pajak yang dipotong oleh pelanggan merupakan pelunasan final terhadap pajak final tersebut.
Part of the Company’s revenue is subject to final income tax rules for shipping businesses. In this respect, the tax withheld by its customers constitutes the final settlement of such tax.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019204
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/43 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN 23. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes
Pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2019 adalah pajak penghasilan pasal 21 sebesar AS$59.349 (31 Desember 2018: AS$nihil).
Prepaid taxes as of 31 December 2019 is income tax article 21 amounted to US$59,349 (31 December 2018: US$nil).
b. Utang pajak b. Taxes payable
2019 2018
PPh badan: CIT: Pasal 29 896,024 1,955,536 Article 29 Jumlah PPh badan 896,024 1,955,536 Total CIT Pajak lain-lain: Other taxes: Pajak Pertambahan Nilai (”PPN”) 452,707 197,072 Value Added Tax (”VAT”) Pasal 4(2) 9,590 3,137 Article 4(2) Pasal 15 4,075 13,178 Article 15 Pasal 21 - 40,714 Article 21 Pasal 23 15,205 5,700 Article 23 Pasal 26 20,866 29,356 Article 26 Jumlah pajak lain-lain 502,443 289,157 Total other taxes Jumlah utang pajak 1,398,467 2,244,693 Total taxes payable
c. Beban pajak final c. Final tax expense
2019 2018
Tarif final 1.2% 1.2% Final rate Pendapatan yang berhubungan dengan Revenue related to pengoperasian dan operation and persewaan kapal 51,925,902 38,597,522 charter of vessels Pajak final 623,111 463,170 Final tax
d. (Manfaat)/beban pajak penghasilan d. Income tax (benefit)/expense
2019 2018
Beban pajak penghasilan kini 2,105,874 2,473,309 Current income tax expense Manfaat pajak tangguhan (2,809,457) (968,138) Deferred income tax Jumlah beban pajak penghasilan (703,583) 1,505,171 Total income tax expense
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/44 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
d. (Manfaat)/beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax (benefit)/expense (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax using prevailing tax rates were as follows:
2019 2018
Laba sebelum Profit before pajak penghasilan 12,585,035 15,518,187 income tax Perbedaan temporer: Temporary differences:
- Penyusutan (1,711,890) (4,155,803) Depreciation - - Penyisihan atas bonus 30,285 207,380 Provision for bonuses - - Penyisihan imbalan Provision for employee - kerja karyawan 146,859 106,780 benefits - Pembayaran imbalan kerja Payment of employee - kerja karyawan (77,392) (9,966) benefits - Penyisihan atas penurunan Provision of impairment - nilai piutang usaha 440,990 223,971 trade receivables - Penyisihan atas penurunan Provision of impairment - nilai aset tetap - 262,469 of fixed assets
Perbedaan tetap: Permanent differences:
- Beban yang tidak dapat dikurangkan 48,941,762 36,337,740 Non-deductible expenses -
- Pendapatan yang dikenakan pajak final (51,925,902) (38,597,522) Income subject to final tax -
8,429,747 9,893,236 Penyesuaian kurs (6,248) - Exchange rate adjustment Penghasilan kena pajak Taxable income Perusahaan 8,423,499 9,893,236 of the Company Beban pajak penghasilan kini 2,105,874 2,473,309 Current income tax expense Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (1,209,850) (517,773) Prepaid taxes Kurang bayar PPh badan 896,024 1,955,536 Underpayment of CIT
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan. Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika Surat Pemberitahuan Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).
Taxable income from reconciliation forms the basis for the filing of annual CIT returns. The amounts may be adjusted when annual tax returns are submitted to the Directorate General of Tax (“DGT”).
Sebagian pendapatan Perusahaan dikenakan peraturan pajak penghasilan final yaitu untuk usaha perkapalan. Dalam hal ini, pajak yang dipotong oleh pelanggan merupakan pelunasan final terhadap pajak final tersebut.
Part of the Company’s revenue is subject to final income tax rules for shipping businesses. In this respect, the tax withheld by its customers constitutes the final settlement of such tax.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 205
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/45 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
d. (Manfaat)/beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax (benefit)/expense (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s loss before income tax using prevailing tax rates were as follows:
2019 2018
Laba sebelum pajak penghasilan 12,585,035 15,518,187 Profit before income tax Laba fiskal dihitung Fiscal profit calculated at pada tarif 25% 3,146,259 3,879,547 a tax rate of 25% Beban yang tidak dapat dikurangkan 12,235,441 9,084,435 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (12,981,476) (9,649,381) Income subject to final tax Penyesuaian kurs (21,738) 90,982 Exchange rate adjustment Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (3,082,069) (1,900,412) deferred tax assets Jumlah (manfaat)/beban pajak penghasilan (703,583) 1,505,171 Total income tax (benefit)/expense
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan tidak memiliki akumulasi rugi fiskal.
As at 31 December 2019, the Company does not have any fiscal loss carried forward.
e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets
2019
(Dibebankan)/ dikreditkan pada laba/(rugi)/ Diakui pada Saldo awal/ (Charged)/ ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning credited to Recognised Ending balance profit/(loss) in equity balance
Penyusutan 7,111,581 (427,973) - 6,683,608 Depreciation Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan 26,342 - - 26,342 inventories Penyisihan dan pembayaran Provision and imbalan payment for kerja karyawan 118,502 36,715 828 156,045 employee benefits Penyisihan atas Provision for bonus 66,576 7,571 - 74,147 bonuses Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha 57,717 110,247 - 167,964 receivables Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (6,412,580) 3,082,897 (828) (3,330,511) deferred tax assets Jumlah aset pajak Total deferred tax tangguhan 968,138 2,809,457 - 3,777,595 assets
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/46 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)
2018 (Dibebankan)/ dikreditkan pada laba/(rugi)/ Diakui pada Saldo awal/ (Charged)/ ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning credited to Recognised Ending balance profit/(loss) in equity balance
Penyusutan 8,150,532 (1,038,951) - 7,111,581 Depreciation Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan 26,342 - - 26,342 inventories Penyisihan dan pembayaran Provision and imbalan payment for kerja karyawan 119,663 26,695 (27,856) 118,502 employee benefits Penyisihan atas Provision for bonus 14,731 51,845 - 66,576 bonuses Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha 1,724 55,993 - 57,717 receivables Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (8,312,992) 1,872,556 27,856 (6,412,580) deferred tax assets Jumlah aset pajak Total deferred tax tangguhan - 968,138 - 968,138 assets
f. Audit pajak f. Tax audits
Pada tanggal 7 Juni 2018, Perusahaan menerima Surat Keterangan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") atas PPh badan untuk tahun pajak 2016 sebesar AS$188.219 yang berdasarkan surat keputusan DJP tanggal 12 November 2018 akan dikompensasikan untuk pembayaran sejumlah hutang pajak atau pajak yang akan terhutang.
On 7 June 2018, the Company received Overpayment Tax Assessment Letters (“SKPLB”) for CIT for fiscal year 2016 amounted to US$188,219, which based on a decision letter from the DGT dated 12 November 2018 will be compensated for payment of a number of taxes payable or tax that will be payable.
Pada tanggal 7 Juni 2018, Perusahaan menerima Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar ("SKPKB") untuk tahun pajak 2016 atas PPN sebesar AS$232.492 dan PPh lainnya sebesar AS$553.579 yang telah dibayar penuh.
On 7 June 2018, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) for fiscal year 2016 related to VAT amounted to US$232,492 and other income taxes amounted to US$553,579 which has been fully paid.
Pada tanggal 7 Juni 2018, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak ("STP") untuk tahun pajak 2016 atas PPN sebesar AS$2.149 dan PPh lainnya sebesar AS$1.591 yang telah dibayar penuh.
On 7 June 2018, the Company received Tax Collection Letters (“STP”) for fiscal year 2016 related to VAT amounted to US$2,149 and other income taxes amounted to US$1,591 which has been fully paid.
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
Under the laws of Indonesia, the Company is required to calculate and pay its taxes on a self-assessment basis. The DGT may approve or amend tax liabilities within a period of five years from the date the tax payable becomes due.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019206
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/45 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
d. (Manfaat)/beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax (benefit)/expense (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s loss before income tax using prevailing tax rates were as follows:
2019 2018
Laba sebelum pajak penghasilan 12,585,035 15,518,187 Profit before income tax Laba fiskal dihitung Fiscal profit calculated at pada tarif 25% 3,146,259 3,879,547 a tax rate of 25% Beban yang tidak dapat dikurangkan 12,235,441 9,084,435 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (12,981,476) (9,649,381) Income subject to final tax Penyesuaian kurs (21,738) 90,982 Exchange rate adjustment Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (3,082,069) (1,900,412) deferred tax assets Jumlah (manfaat)/beban pajak penghasilan (703,583) 1,505,171 Total income tax (benefit)/expense
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan tidak memiliki akumulasi rugi fiskal.
As at 31 December 2019, the Company does not have any fiscal loss carried forward.
e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets
2019
(Dibebankan)/ dikreditkan pada laba/(rugi)/ Diakui pada Saldo awal/ (Charged)/ ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning credited to Recognised Ending balance profit/(loss) in equity balance
Penyusutan 7,111,581 (427,973) - 6,683,608 Depreciation Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan 26,342 - - 26,342 inventories Penyisihan dan pembayaran Provision and imbalan payment for kerja karyawan 118,502 36,715 828 156,045 employee benefits Penyisihan atas Provision for bonus 66,576 7,571 - 74,147 bonuses Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha 57,717 110,247 - 167,964 receivables Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (6,412,580) 3,082,897 (828) (3,330,511) deferred tax assets Jumlah aset pajak Total deferred tax tangguhan 968,138 2,809,457 - 3,777,595 assets
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/46 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)
2018 (Dibebankan)/ dikreditkan pada laba/(rugi)/ Diakui pada Saldo awal/ (Charged)/ ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning credited to Recognised Ending balance profit/(loss) in equity balance
Penyusutan 8,150,532 (1,038,951) - 7,111,581 Depreciation Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan 26,342 - - 26,342 inventories Penyisihan dan pembayaran Provision and imbalan payment for kerja karyawan 119,663 26,695 (27,856) 118,502 employee benefits Penyisihan atas Provision for bonus 14,731 51,845 - 66,576 bonuses Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha 1,724 55,993 - 57,717 receivables Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (8,312,992) 1,872,556 27,856 (6,412,580) deferred tax assets Jumlah aset pajak Total deferred tax tangguhan - 968,138 - 968,138 assets
f. Audit pajak f. Tax audits
Pada tanggal 7 Juni 2018, Perusahaan menerima Surat Keterangan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") atas PPh badan untuk tahun pajak 2016 sebesar AS$188.219 yang berdasarkan surat keputusan DJP tanggal 12 November 2018 akan dikompensasikan untuk pembayaran sejumlah hutang pajak atau pajak yang akan terhutang.
On 7 June 2018, the Company received Overpayment Tax Assessment Letters (“SKPLB”) for CIT for fiscal year 2016 amounted to US$188,219, which based on a decision letter from the DGT dated 12 November 2018 will be compensated for payment of a number of taxes payable or tax that will be payable.
Pada tanggal 7 Juni 2018, Perusahaan menerima Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar ("SKPKB") untuk tahun pajak 2016 atas PPN sebesar AS$232.492 dan PPh lainnya sebesar AS$553.579 yang telah dibayar penuh.
On 7 June 2018, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) for fiscal year 2016 related to VAT amounted to US$232,492 and other income taxes amounted to US$553,579 which has been fully paid.
Pada tanggal 7 Juni 2018, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak ("STP") untuk tahun pajak 2016 atas PPN sebesar AS$2.149 dan PPh lainnya sebesar AS$1.591 yang telah dibayar penuh.
On 7 June 2018, the Company received Tax Collection Letters (“STP”) for fiscal year 2016 related to VAT amounted to US$2,149 and other income taxes amounted to US$1,591 which has been fully paid.
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
Under the laws of Indonesia, the Company is required to calculate and pay its taxes on a self-assessment basis. The DGT may approve or amend tax liabilities within a period of five years from the date the tax payable becomes due.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 207
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/47 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Penyisihan imbalan kerja karyawan Perusahaan per 31 Desember 2019 yang dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria melalui laporannya tertanggal 28 Februari 2020, termasuk estimasi sampai dengan 31 Desember 2020.
The provision for employee benefits as at 31 December 2019 was calculated by PT Padma Radya Aktuaria with their report dated 28 February 2020, including estimates up to 31 December 2020.
Program pensiun imbalan pasti Defined benefit pension plan Perusahaan membukukan imbalan pascakerja untuk karyawannya sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company provides post-employment benefits for qualifying employees in accordance with Labour Law No. 13/2003.
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
The defined benefit pension plan typically exposes the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
A decrease in the bond interest rate will increase the plan’s liability.
Risiko gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated with reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Beban imbalan pascakerja yang diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya adalah sebagai berikut:
Amounts recognised in profit or loss and other comprehensive income in respect of the defined benefit plan are as follows:
2019 2018
Biaya jasa: Service costs: Biaya jasa kini 243,971 195,705 Current service costs Biaya jasa lalu (154,678) (37,874) Past service costs Foreign exchange Efek selisih kurs 21,530 (30,840) difference effect Beban bunga bersih 45,929 31,816 Net interest expense
Komponen dari beban Components of defined imbalan pasti yang benefit costs recognised diakui dalam laba rugi 156,752 158,807 in profit or loss Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the imbalan pasti, bersih: defined benefit liability, net: (Keuntungan)/kerugian Actuarial (gain)/losses aktuarial yang timbul arising from dari penyesuaian atas experience pengalaman (32,379) (21,859) adjustments (Keuntungan)/kerugian aktuarial Actuarial (gain)/losses yang timbul dari arising from perubahan asumsi changes in financial keuangan 35,693 (89,564) assumptions
Komponen dari biaya Components of defined imbalan pasti yang benefit costs recognised diakui dalam rugi/(penghasilan) in other comprehensive komprehensif lain 3,314 (111,423) loss/(income) Jumlah 160,066 47,384 Total
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/48 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan yang timbul dari kewajiban Perusahaan sehubungan dengan imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:
The amounts included in the statements of financial position arising from the Company’s obligation in respect of these employee benefits obligation are as follows:
2019 2018
Penyisihan imbalan kerja Provision for employee karyawan 666,572 516,069 benefits Jumlah 666,572 516,069 Total
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti Perusahaan adalah sebagai berikut:
The movement in the Company’s present value of defined benefit obligations is as follows:
2019 2018
Penyisihan imbalan kerja Provision for employee Saldo awal 516,069 478,651 Beginning balance Biaya jasa kini 243,971 195,705 Current service costs Biaya jasa lalu (154,678) (37,874) Past service costs Beban bunga 45,929 31,816 Interest expense Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the imbalan pasti, bersih: defined benefit liability, net: (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial (gain)/losses penyesuaian atas arising from experience pengalaman (32,379) (21,859) adjustment (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses perubahan asumsi arising from changes in keuangan 35,693 (89,564) financial assumptions Imbalan yang dibayar (9,563) (9,966) Benefits paid Efek selisih kurs 21,530 (30,840) Foreign exchange difference Saldo akhir 666,572 516,069 Ending balance
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are the discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
- Jika tingkat diskonto lebih tinggi/(lebih rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar AS$34.203/(meningkat sebesar AS$29.320).
- If the discount rate were 1% higher/(lower), the defined benefit obligation will decrease by US$34,203/(increase by US$29,320).
- Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik/(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar AS$30.550/(turun sebesar AS$35.115).
- If the expected salary growth increases/(decreases) by 1%, the defined benefit obligation will increase by US$30,550/(decrease by US$35,115).
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019208
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/47 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Penyisihan imbalan kerja karyawan Perusahaan per 31 Desember 2019 yang dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria melalui laporannya tertanggal 28 Februari 2020, termasuk estimasi sampai dengan 31 Desember 2020.
The provision for employee benefits as at 31 December 2019 was calculated by PT Padma Radya Aktuaria with their report dated 28 February 2020, including estimates up to 31 December 2020.
Program pensiun imbalan pasti Defined benefit pension plan Perusahaan membukukan imbalan pascakerja untuk karyawannya sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company provides post-employment benefits for qualifying employees in accordance with Labour Law No. 13/2003.
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
The defined benefit pension plan typically exposes the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
A decrease in the bond interest rate will increase the plan’s liability.
Risiko gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated with reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Beban imbalan pascakerja yang diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya adalah sebagai berikut:
Amounts recognised in profit or loss and other comprehensive income in respect of the defined benefit plan are as follows:
2019 2018
Biaya jasa: Service costs: Biaya jasa kini 243,971 195,705 Current service costs Biaya jasa lalu (154,678) (37,874) Past service costs Foreign exchange Efek selisih kurs 21,530 (30,840) difference effect Beban bunga bersih 45,929 31,816 Net interest expense
Komponen dari beban Components of defined imbalan pasti yang benefit costs recognised diakui dalam laba rugi 156,752 158,807 in profit or loss Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the imbalan pasti, bersih: defined benefit liability, net: (Keuntungan)/kerugian Actuarial (gain)/losses aktuarial yang timbul arising from dari penyesuaian atas experience pengalaman (32,379) (21,859) adjustments (Keuntungan)/kerugian aktuarial Actuarial (gain)/losses yang timbul dari arising from perubahan asumsi changes in financial keuangan 35,693 (89,564) assumptions
Komponen dari biaya Components of defined imbalan pasti yang benefit costs recognised diakui dalam rugi/(penghasilan) in other comprehensive komprehensif lain 3,314 (111,423) loss/(income) Jumlah 160,066 47,384 Total
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/48 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan yang timbul dari kewajiban Perusahaan sehubungan dengan imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:
The amounts included in the statements of financial position arising from the Company’s obligation in respect of these employee benefits obligation are as follows:
2019 2018
Penyisihan imbalan kerja Provision for employee karyawan 666,572 516,069 benefits Jumlah 666,572 516,069 Total
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti Perusahaan adalah sebagai berikut:
The movement in the Company’s present value of defined benefit obligations is as follows:
2019 2018
Penyisihan imbalan kerja Provision for employee Saldo awal 516,069 478,651 Beginning balance Biaya jasa kini 243,971 195,705 Current service costs Biaya jasa lalu (154,678) (37,874) Past service costs Beban bunga 45,929 31,816 Interest expense Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the imbalan pasti, bersih: defined benefit liability, net: (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial (gain)/losses penyesuaian atas arising from experience pengalaman (32,379) (21,859) adjustment (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses perubahan asumsi arising from changes in keuangan 35,693 (89,564) financial assumptions Imbalan yang dibayar (9,563) (9,966) Benefits paid Efek selisih kurs 21,530 (30,840) Foreign exchange difference Saldo akhir 666,572 516,069 Ending balance
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are the discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
- Jika tingkat diskonto lebih tinggi/(lebih rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar AS$34.203/(meningkat sebesar AS$29.320).
- If the discount rate were 1% higher/(lower), the defined benefit obligation will decrease by US$34,203/(increase by US$29,320).
- Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik/(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar AS$30.550/(turun sebesar AS$35.115).
- If the expected salary growth increases/(decreases) by 1%, the defined benefit obligation will increase by US$30,550/(decrease by US$35,115).
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 209
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/49 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam praktiknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir tahun) telah diterapkan seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.
The sensitivity analysis is based on a change in an actuarial assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting year) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.
Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisis sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.
The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.
2019 2018
Tingkat diskonto 8.00% per tahun/ 8.50% per tahun/ Discount rate per annum per annum Kenaikan gaji 8.50% per tahun/ 8.50% per tahun/ Salary incremental rate per annum per annum Tingkat kematian TMI III TMI III Mortality rate Tingkat cacat 10% TMI III 10% TMI III Disability rate Tingkat pengunduran diri 0-10% 0-10% Resignation rate Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari program pensiun manfaat pasti tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:
Kurang dari Antara 2-5 Antara 6-10 1 tahun/ tahun/Between tahun/Between Di atas 10 tahun/ Less than 1 year 2-5 years 6-10 years More than 10 years Post-employment Imbalan pascakerja 6,956 104,917 1,433,200 9,081,860 benefits obligation
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan Nature of relationship Entitas/Entity Hubungan/Relationship Transaksi/Transactions
Kendilo Pte. Ltd. Pemegang saham/Shareholder Utang lain-lain dan biaya jasa/ Other payables and services fees PT Indoprima Marine Pemegang saham/Shareholder Utang lain-lain/Other payables PT Permata Bahari Entitas sepengendali/ Piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-
Shipping* Entity under common control lain, sewa kapal dan biaya agensi/Other receivables, trade payables, other payables, charter hire and agency fees
IMC Shipping and Offshore Entitas sepengendali/ Utang usaha/Trade payables Tech Services Pte. Ltd. Entity under common control IMC Shipping Co. Pte. Ltd Entitas sepengendali/ Sewa berjangka/Time charter Entity under common control IMC Industrial Pte. Ltd. Entitas sepengendali/ Biaya jasa/Services fees Entity under common control
*Bukan pihak berelasi sejak tahun 2019/ No longer a related party in 2019
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/50 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kebijakan Perusahaan terkait penetapan harga untuk transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The Company’s pricing policies related to the transactions with related parties are as follows:
Biaya sewa kapal dengan pihak berelasi ditetapkan berdasarkan harga yang berlaku secara umum di pasaran.
Pihak berelasi menagih segala biaya yang dikeluarkan atas nama Perusahaan sebesar biaya yang telah dibayarkan, dan sebaliknya.
Tarif biaya jasa kepada pihak berelasi ditentukan berdasarkan tarif tertentu yang dapat diperbandingkan ke perusahaan-perusahaan lainnya.
Charter hire with related party is determined based on prevailing market prices.
Related parties re-charged expenses paid on
behalf of the Company at cost, and vice versa. The service fee rate to a related party is determined
based on certain tariff comparable to those charged to non-related parties.
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi Transactions and balances with related parties
a. Piutang lain-lain a. Other receivables
2019 2018
PT Permata Bahari Shipping - 237 PT Permata Bahari Shipping Persentase dari jumlah aset - 0.00% As a percentage of total assets
b. Utang usaha b. Trade payables 2019 2018
PT Permata Bahari Shipping - 115,540 PT Permata Bahari Shipping IMC Shipping and Offshore IMC Shipping and Offshore Tech Services Pte. Ltd. 3,000 - Tech Services Pte. Ltd. Persentase dari jumlah liabilitas 0.01% 0.30% As a percentage of total liabilities
c. Utang lain-lain c. Other payables
2019 2018
PT Permata Bahari Shipping - 26,452 PT Permata Bahari Shipping PT Nusa Indah Kalimantan PT Nusa Indah Kalimantan Plantation - 402 Plantation
Jumlah - 26,854 Total Persentase dari jumlah liabilitas - 0.07% As a percentage of total liabilities
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019210
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/49 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
24. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam praktiknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir tahun) telah diterapkan seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.
The sensitivity analysis is based on a change in an actuarial assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting year) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.
Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisis sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.
The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.
2019 2018
Tingkat diskonto 8.00% per tahun/ 8.50% per tahun/ Discount rate per annum per annum Kenaikan gaji 8.50% per tahun/ 8.50% per tahun/ Salary incremental rate per annum per annum Tingkat kematian TMI III TMI III Mortality rate Tingkat cacat 10% TMI III 10% TMI III Disability rate Tingkat pengunduran diri 0-10% 0-10% Resignation rate Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari program pensiun manfaat pasti tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:
Kurang dari Antara 2-5 Antara 6-10 1 tahun/ tahun/Between tahun/Between Di atas 10 tahun/ Less than 1 year 2-5 years 6-10 years More than 10 years Post-employment Imbalan pascakerja 6,956 104,917 1,433,200 9,081,860 benefits obligation
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan Nature of relationship Entitas/Entity Hubungan/Relationship Transaksi/Transactions
Kendilo Pte. Ltd. Pemegang saham/Shareholder Utang lain-lain dan biaya jasa/ Other payables and services fees PT Indoprima Marine Pemegang saham/Shareholder Utang lain-lain/Other payables PT Permata Bahari Entitas sepengendali/ Piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-
Shipping* Entity under common control lain, sewa kapal dan biaya agensi/Other receivables, trade payables, other payables, charter hire and agency fees
IMC Shipping and Offshore Entitas sepengendali/ Utang usaha/Trade payables Tech Services Pte. Ltd. Entity under common control IMC Shipping Co. Pte. Ltd Entitas sepengendali/ Sewa berjangka/Time charter Entity under common control IMC Industrial Pte. Ltd. Entitas sepengendali/ Biaya jasa/Services fees Entity under common control
*Bukan pihak berelasi sejak tahun 2019/ No longer a related party in 2019
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/50 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Kebijakan Perusahaan terkait penetapan harga untuk transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The Company’s pricing policies related to the transactions with related parties are as follows:
Biaya sewa kapal dengan pihak berelasi ditetapkan berdasarkan harga yang berlaku secara umum di pasaran.
Pihak berelasi menagih segala biaya yang dikeluarkan atas nama Perusahaan sebesar biaya yang telah dibayarkan, dan sebaliknya.
Tarif biaya jasa kepada pihak berelasi ditentukan berdasarkan tarif tertentu yang dapat diperbandingkan ke perusahaan-perusahaan lainnya.
Charter hire with related party is determined based on prevailing market prices.
Related parties re-charged expenses paid on
behalf of the Company at cost, and vice versa. The service fee rate to a related party is determined
based on certain tariff comparable to those charged to non-related parties.
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi Transactions and balances with related parties
a. Piutang lain-lain a. Other receivables
2019 2018
PT Permata Bahari Shipping - 237 PT Permata Bahari Shipping Persentase dari jumlah aset - 0.00% As a percentage of total assets
b. Utang usaha b. Trade payables 2019 2018
PT Permata Bahari Shipping - 115,540 PT Permata Bahari Shipping IMC Shipping and Offshore IMC Shipping and Offshore Tech Services Pte. Ltd. 3,000 - Tech Services Pte. Ltd. Persentase dari jumlah liabilitas 0.01% 0.30% As a percentage of total liabilities
c. Utang lain-lain c. Other payables
2019 2018
PT Permata Bahari Shipping - 26,452 PT Permata Bahari Shipping PT Nusa Indah Kalimantan PT Nusa Indah Kalimantan Plantation - 402 Plantation
Jumlah - 26,854 Total Persentase dari jumlah liabilitas - 0.07% As a percentage of total liabilities
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 211
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/51 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
d. Sewa kapal d. Charter hire
2019 2018
PT Permata Bahari Shipping - 480,000 PT Permata Bahari Shipping Persentase dari biaya As a percentage of total sewa kapal - 5.11% charter hire
e. Sewa berjangka e. Time charter
2019 2018
IMC Shipping Co. Pte. Ltd - 1,115,213 IMC Shipping Co. Pte. Ltd Persentase jumlah As a percentage of total pendapatan - 1.75% revenue
f. Biaya jasa f. Services fees
2019 2018
Kendilo Pte. Ltd. 78,000 228,000 Kendilo Pte. Ltd. IMC Industrial Pte Ltd 242,880 150,344 IMC Industrial Pte Ltd Jumlah 320,880 378,344 Total Persentase dari As a percentage of total jumlah biaya jasa 90.87% 95.80% services fees
g. Kompensasi manajemen kunci g. Key management compensation
Manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, kompensasi terdiri dari gaji dan imbalan jangka pendek lainnya untuk manajemen kunci yang tercatat di laporan keuangan.
Key management includes the Boards of Commissioners and Directors. For the period ended 31 December 2019 and 2018, compensation consists of salaries and other short-term employee benefits for key management recorded in the financial statements.
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:
2019 2018
Gaji dan imbalan Salary and other jangka pendek short-term benefits lainnya untuk for the Boards of Dewan Komisaris Commissioners and dan Direksi 926,753 932,654 Directors Persentase dari jumlah Percentage of total beban operasi 15.29% 18.38% operating expenses
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/52 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
26. SEGMEN OPERASI 26. OPERATING SEGMENTS
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Direksi, sebagai pengambil keputusan, dalam mengevaluasi kinerja segmen dan didalam mengalokasikan sumber-sumbernya, pihak Manajemen mempertimbangkan segmen Perusahaan dari sudut pandang jenis layanan dan mengidentifikasi 3 (tiga) segmen usaha, yaitu:
- Sewa berjangka atas kapal tunda dan tongkang - Fasilitas muatan apung - Kapal motor
Based on the financial information used by the Directors, as the chief operating decision maker, in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources, the Management considers the Company’s segments based on type of service perspective and has identified 3 (three) business segments:
- Time charter of tugboats and barges - Floating loading facility - Motor vessel
Informasi segmen primer yang berhubungan dengan segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
The primary segment information related to the business segments of the Company is as follows:
2019 Kapal Fasilitas tunda muatan dan Kapal apung/ tongkang/ motor/ Floating Tugboat and Motor loading Jumlah/ barge vessel facilities Total
Pendapatan segmen 35,187,741 16,498,509 23,638,803 75,325,053 Segment revenue
Hasil segmen 5,454,413 3,522,260 10,103,934 19,080,607 Segment results Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (6,059,799) expenses Beban keuangan (1,878,015) Finance costs Beban pajak final (424,211) (198,900) - (623,111) Final tax expense Pendapatan lain-lain, bersih 2,065,353 Other income, net Laba sebelum pajak penghasilan 12,585,035 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 703,583 Income tax expense Laba bersih tahun berjalan 13,288,618 Net profit for the year Rugi komprehensif Other comprehensive lainnya (3,314) loss
Total comprehensive Jumlah laba komprehensif 13,285,304 income Aset Assets Aset segmen 35,366,521 52,931,294 13,209,087 101,506,902 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 41,691,631 Unallocated assets Jumlah 143,198,533 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 10,064,930 21,835,107 8,523,229 40,423,266 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 14,211,787 Unallocated liabilities Jumlah 54,635,053 Total Pengeluaran modal 6,567,549 40,582,912 1,627,094 48,777,555 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 1,319,973 capital expenditures
Jumlah 50,097,528 Total Penyusutan 9,827,901 2,418,499 2,183,758 14,430,158 Depreciation Penyusutan yang tidak dapat Unallocated
dialokasikan 196,599 92,184 132,074 420,857 depreciation Jumlah 14,851,015 Total
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019212
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/51 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
d. Sewa kapal d. Charter hire
2019 2018
PT Permata Bahari Shipping - 480,000 PT Permata Bahari Shipping Persentase dari biaya As a percentage of total sewa kapal - 5.11% charter hire
e. Sewa berjangka e. Time charter
2019 2018
IMC Shipping Co. Pte. Ltd - 1,115,213 IMC Shipping Co. Pte. Ltd Persentase jumlah As a percentage of total pendapatan - 1.75% revenue
f. Biaya jasa f. Services fees
2019 2018
Kendilo Pte. Ltd. 78,000 228,000 Kendilo Pte. Ltd. IMC Industrial Pte Ltd 242,880 150,344 IMC Industrial Pte Ltd Jumlah 320,880 378,344 Total Persentase dari As a percentage of total jumlah biaya jasa 90.87% 95.80% services fees
g. Kompensasi manajemen kunci g. Key management compensation
Manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, kompensasi terdiri dari gaji dan imbalan jangka pendek lainnya untuk manajemen kunci yang tercatat di laporan keuangan.
Key management includes the Boards of Commissioners and Directors. For the period ended 31 December 2019 and 2018, compensation consists of salaries and other short-term employee benefits for key management recorded in the financial statements.
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:
2019 2018
Gaji dan imbalan Salary and other jangka pendek short-term benefits lainnya untuk for the Boards of Dewan Komisaris Commissioners and dan Direksi 926,753 932,654 Directors Persentase dari jumlah Percentage of total beban operasi 15.29% 18.38% operating expenses
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/52 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
26. SEGMEN OPERASI 26. OPERATING SEGMENTS
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Direksi, sebagai pengambil keputusan, dalam mengevaluasi kinerja segmen dan didalam mengalokasikan sumber-sumbernya, pihak Manajemen mempertimbangkan segmen Perusahaan dari sudut pandang jenis layanan dan mengidentifikasi 3 (tiga) segmen usaha, yaitu:
- Sewa berjangka atas kapal tunda dan tongkang - Fasilitas muatan apung - Kapal motor
Based on the financial information used by the Directors, as the chief operating decision maker, in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources, the Management considers the Company’s segments based on type of service perspective and has identified 3 (three) business segments:
- Time charter of tugboats and barges - Floating loading facility - Motor vessel
Informasi segmen primer yang berhubungan dengan segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
The primary segment information related to the business segments of the Company is as follows:
2019 Kapal Fasilitas tunda muatan dan Kapal apung/ tongkang/ motor/ Floating Tugboat and Motor loading Jumlah/ barge vessel facilities Total
Pendapatan segmen 35,187,741 16,498,509 23,638,803 75,325,053 Segment revenue
Hasil segmen 5,454,413 3,522,260 10,103,934 19,080,607 Segment results Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (6,059,799) expenses Beban keuangan (1,878,015) Finance costs Beban pajak final (424,211) (198,900) - (623,111) Final tax expense Pendapatan lain-lain, bersih 2,065,353 Other income, net Laba sebelum pajak penghasilan 12,585,035 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 703,583 Income tax expense Laba bersih tahun berjalan 13,288,618 Net profit for the year Rugi komprehensif Other comprehensive lainnya (3,314) loss
Total comprehensive Jumlah laba komprehensif 13,285,304 income Aset Assets Aset segmen 35,366,521 52,931,294 13,209,087 101,506,902 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 41,691,631 Unallocated assets Jumlah 143,198,533 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 10,064,930 21,835,107 8,523,229 40,423,266 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 14,211,787 Unallocated liabilities Jumlah 54,635,053 Total Pengeluaran modal 6,567,549 40,582,912 1,627,094 48,777,555 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 1,319,973 capital expenditures
Jumlah 50,097,528 Total Penyusutan 9,827,901 2,418,499 2,183,758 14,430,158 Depreciation Penyusutan yang tidak dapat Unallocated
dialokasikan 196,599 92,184 132,074 420,857 depreciation Jumlah 14,851,015 Total
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 213
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/53 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENTS (continued)
2018 Kapal Fasilitas tunda muatan dan Kapal apung/ tongkang/ motor/ Floating Tugboat and Motor loading Jumlah/ barge vessel facilities Total
Pendapatan segmen 35,282,465 3,315,058 24,966,449 63,563,972 Segment revenue Hasil segmen 4,901,644 657,378 10,710,749 16,269,771 Segment results Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (5,075,174) expenses Beban keuangan (1,287,558) Finance costs Beban pajak final (423,389) (39,781) - (463,170) Final tax expense Pendapatan lain-lain, bersih 6,074,318 Other income, net Laba sebelum pajak penghasilan 15,518,187 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (1,505,171) Income tax expense Laba bersih tahun berjalan 14,013,016 Net profit for the year Penghasilan komprehensif Other comprehensive lainnya 111,423 income Total comprehensive Jumlah laba komprehensif 14,124,439 income Aset Assets Aset segmen 38,785,846 17,422,788 14,636,362 70,844,996 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 39,269,531 Unallocated assets Jumlah 110,114,527 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 11,925,221 - 13,447,589 25,372,810 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 13,010,565 Unallocated liabilities Jumlah 38,383,375 Total Pengeluaran modal 3,417,480 17,029,712 1,936,470 22,383,662 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 564,940 capital expenditures Jumlah 22,948,602 Total Penyusutan 8,600,184 555,471 2,710,081 11,865,736 Depreciation Penyusutan yang tidak dapat Unallocated
dialokasikan 327,135 depreciation Jumlah 12,192,871 Total
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/54 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENTS (continued)
Aset segmen terdiri dari piutang usaha, piutang belum difakturkan, persediaan dan aset tetap seperti kapal tunda dan tongkang, fasilitas muatan apung, kapal motor, dry docking dan aset dalam penyelesaian. Aset lain diluar yang disebutkan diatas tergolong sebagai aset yang tidak dapat dialokasikan.
Segment assets consist of trade receivables, unbilled receivables, inventories and property, plant and equipment such as tugboats and barges, floating loading facilities, motor vessel, dry docking and construction in progress. Assets other than those mentioned above are classified as unallocated assets.
Liabilitas segmen terdiri dari pinjaman bank. Liabilitas lain diluar yang disebutkan diatas tergolong sebagai liabilitas yang tidak dialokasikan.
Segment liabilities consist of bank loans. Liabilities other than those mentioned above are classified as unallocated liabilities.
Seluruh pendapatan Perusahaan diperoleh di Indonesia. Aset tidak lancar yang dimiliki Perusahaan juga terletak di Indonesia.
The Company’s entire revenue is generated in Indonesia. The Company’s non-current assets are also located in Indonesia.
27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Perusahaan mempunyai komitmen untuk
melaksanakan jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batubara. Komitmen tersebut antara lain:
a. The Company has commitments regarding coal loading and barging services. The commitments are as follows:
Mulai proyek/ Selesai proyek/ No Nama proyek/Name of project Pemberi kerja/Owner Start of project End of project Pengangkutan/Barging 1 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Batubara Global 01/07/2019 30/06/2020 Coal barging agreement Energy 2 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Jembayan Muara 01/09/2017 31/12/2022 Coal barging agreement Bara Fasilitas muatan apung/ Floating crane or floating loading facility 3 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Bukit Prima 15/02/2018 14/02/2021 Coal loading agreement Bahari Pengangkutan dan derek apung atau fasilitas muatan apung/ Barging and floating crane or floating loading facility 4 Perjanjian pemindahmuatan dan PT Marunda Graha 01/05/2019 30/04/2022 pengangkutan batubara/ Mineral Coal loading and barging Agreement
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019214
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/53 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENTS (continued)
2018 Kapal Fasilitas tunda muatan dan Kapal apung/ tongkang/ motor/ Floating Tugboat and Motor loading Jumlah/ barge vessel facilities Total
Pendapatan segmen 35,282,465 3,315,058 24,966,449 63,563,972 Segment revenue Hasil segmen 4,901,644 657,378 10,710,749 16,269,771 Segment results Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (5,075,174) expenses Beban keuangan (1,287,558) Finance costs Beban pajak final (423,389) (39,781) - (463,170) Final tax expense Pendapatan lain-lain, bersih 6,074,318 Other income, net Laba sebelum pajak penghasilan 15,518,187 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (1,505,171) Income tax expense Laba bersih tahun berjalan 14,013,016 Net profit for the year Penghasilan komprehensif Other comprehensive lainnya 111,423 income Total comprehensive Jumlah laba komprehensif 14,124,439 income Aset Assets Aset segmen 38,785,846 17,422,788 14,636,362 70,844,996 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 39,269,531 Unallocated assets Jumlah 110,114,527 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 11,925,221 - 13,447,589 25,372,810 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 13,010,565 Unallocated liabilities Jumlah 38,383,375 Total Pengeluaran modal 3,417,480 17,029,712 1,936,470 22,383,662 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 564,940 capital expenditures Jumlah 22,948,602 Total Penyusutan 8,600,184 555,471 2,710,081 11,865,736 Depreciation Penyusutan yang tidak dapat Unallocated
dialokasikan 327,135 depreciation Jumlah 12,192,871 Total
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/54 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENTS (continued)
Aset segmen terdiri dari piutang usaha, piutang belum difakturkan, persediaan dan aset tetap seperti kapal tunda dan tongkang, fasilitas muatan apung, kapal motor, dry docking dan aset dalam penyelesaian. Aset lain diluar yang disebutkan diatas tergolong sebagai aset yang tidak dapat dialokasikan.
Segment assets consist of trade receivables, unbilled receivables, inventories and property, plant and equipment such as tugboats and barges, floating loading facilities, motor vessel, dry docking and construction in progress. Assets other than those mentioned above are classified as unallocated assets.
Liabilitas segmen terdiri dari pinjaman bank. Liabilitas lain diluar yang disebutkan diatas tergolong sebagai liabilitas yang tidak dialokasikan.
Segment liabilities consist of bank loans. Liabilities other than those mentioned above are classified as unallocated liabilities.
Seluruh pendapatan Perusahaan diperoleh di Indonesia. Aset tidak lancar yang dimiliki Perusahaan juga terletak di Indonesia.
The Company’s entire revenue is generated in Indonesia. The Company’s non-current assets are also located in Indonesia.
27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Perusahaan mempunyai komitmen untuk
melaksanakan jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batubara. Komitmen tersebut antara lain:
a. The Company has commitments regarding coal loading and barging services. The commitments are as follows:
Mulai proyek/ Selesai proyek/ No Nama proyek/Name of project Pemberi kerja/Owner Start of project End of project Pengangkutan/Barging 1 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Batubara Global 01/07/2019 30/06/2020 Coal barging agreement Energy 2 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Jembayan Muara 01/09/2017 31/12/2022 Coal barging agreement Bara Fasilitas muatan apung/ Floating crane or floating loading facility 3 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Bukit Prima 15/02/2018 14/02/2021 Coal loading agreement Bahari Pengangkutan dan derek apung atau fasilitas muatan apung/ Barging and floating crane or floating loading facility 4 Perjanjian pemindahmuatan dan PT Marunda Graha 01/05/2019 30/04/2022 pengangkutan batubara/ Mineral Coal loading and barging Agreement
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 215
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/55 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
b. Pada tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan
menandatangani penjanjian sewa kapal dengan PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), dimana Perusahaan setuju untuk membayar sejumlah biaya tertentu yang berkaitan dengan layanan jasa yang dilakukan oleh PBS. Perjanjian ini diperpanjang setiap tahunnya dan akan berakhir setelah ada pemberitahuan dari salah satu pihak sebelumnya. Pada tanggal 13 Agustus 2019 perjanjian ini telah dihentikan.
b. On 2 January 2012, the Company entered into a charter-hire agreement with PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), whereby the Company agreed to pay a certain fee related to the services performed by PBS. This agreement will be extended annually and end at any time after a prior notification from either party. On 13 August 2019 this agreement was terminated.
c. Komitmen sewa operasi - Perusahaan sebagai
pihak yang disewa c. Operating lease commitments - the Company as
lessor
Perusahaan menyewakan kapal tunda dan tongkang dengan perjanjian sewa operasi yang dapat dibatalkan. Masa sewa antara satu sampai tiga bulan dengan perjanjian yang dapat diperbarui pada akhir periode sewa.
The Company leases tugs and barges under cancellable operating lease agreements. The lease terms are between one and three months, and the lease agreements are renewable at the end of the lease period.
Berikut ini adalah pihak-pihak yang mengadakan perjanjian sewa dengan Perusahaan:
The following are the counterparties of the Company’s lease commitments:
Nama pelanggan/ Mulai kontrak/ Selesai kontrak/ No Name of customer Tipe/Type Start of contract End of contract 1 PT Asian Bulk Logistics Fasilitas pemuatan terapung/ 19-Apr-19 18-Apr-20 Floating loading facility 2 PT Ganda Alam Makmur Kapal tunda/Tugboats 1-Jul-19 30-Jun-20 3 PT Dian Ciptamas Agung Kapal tunda dan tongkang/ 19-Apr-19 18-Apr-20 Tugboats and Barges
d. Pada tanggal 1 Juli 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Kendilo Pte. Ltd. (”Kendilo”). Kendilo akan menyediakan jasa manajemen yang mencakup nasihat umum dan bantuan analisis pasar dan strategi bisnis. Perjanjian ini dapat diperpanjang setiap tahun. Pada tanggal 1 Juni 2019 perjanjian tersebut dihentikan efektif sejak tanggal 30 Juni 2019.
d. On 1 July 2017, the Company entered into an agreement with Kendilo Pte. Ltd. (“Kendilo”). Kendilo will provide the Company with corporate services which include general advice and assistance related to market analysis and business strategy. The contract can be extended annually. On 1 June 2019 the agreement was terminated with effect from 30 June 2019.
e. Pada tanggal 1 September 2017, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan IMC Industrial Pte. Ltd. (‘IMC”). IMC akan menyediakan jasa layanan Perusahaan yang mencakup nasihat umum dan bantuan yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan, jasa perbendaharaan dan jasa asuransi. Perjanjian ini dapat diperpanjang setiap tahun.
e. On 1 September 2017, the Company entered into an agreement with IMC Industrial Pte. Ltd. (“IMC”). IMC will provide the Company with corporate services which include general advice and assistance related to health, safety, security and environmental matters, treasury services and insurance services. The contract can be extended annually.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/56 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
f. Pada tanggal 22 Januari 2019, Perusahaan
menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Newanda Navigation Company Incorporated of Panama. Kapal telah diterima pada tanggal 12 Februari 2019 dan digunakan pada bulan Maret 2019.
g. Pada tanggal 15 Februari 2019, Perusahaan
menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Setoshio Navigation Co. Inc. of the Marshall Islands. Kapal telah diterima pada tanggal 28 Februari 2019 dan digunakan pada bulan Maret 2019.
h. Pada tanggal 12 April 2019, Perusahaan
menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Wellbeing Navigation Co. Pte. Ltd of Singapore. Kapal telah diterima pada tanggal 29 April 2019 dan digunakan pada bulan Mei 2019.
i. Pada tanggal 3 Agustus 2018, Perusahaan
menandatangani perjanjian sewa menyewa Menara Astra dengan PT Menara Astra dengan perjanjian sewa No. 012/LA/MA/VIII/2018 yang berakhir pada tanggal 29 Februari 2024.
f. On 22 January 2019, the Company entered into an agreement with Newanda Navigation Company Incorporated of Panama for the purchase of a motor vessel. The vessel was received on 12 February 2019 and put into use in March 2019.
g. On 15 February 2019, the Company entered
into an agreement with Setoshio Navigation Co. Inc. of Marshall Islands for the purchase of a motor vessel. The vessel was received on 28 February 2019 and put into use in March 2019.
h. On 12 April 2019, the Company entered into an
agreement with Wellbeing Navigation Co. Ltd. of Singapore for the purchase of a motor vessel. The vessel was received on 29 April 2019 and put into use in May 2019.
i. On 3 August 2018, the Company entered into a
rental agreement for space at Menara Astra with PT Menara Astra under lease agreement No. 012/LA/MA/VIII/2018 which expires on 29 February 2024.
j. Pada tanggal 23 Mei 2019, Perusahaan
menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. of Singapore. Kemudian pada tanggal 20 September 2019, Perusahaan menandatangani Sale and Purchase Agreement senilai AS$ 7.525.000 untuk pembelian kapal motor tersebut. Perusahaan telah melakukan pembayaran uang muka 20% dan sisa utang sebesar 80% telah dilunasi melalui konversi saham Perusahaan pada tanggal 10 Oktober 2019 (lihat Catatan 14).
j. On 23 May 2019, the Company entered into an agreement for the purchase of motor vessel with Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. of Singapore. Then on 20 September 2019, the Company entered into a Sale and Purchase agreement amounted to US$ 7,525,000 for the purchase of motor vessel with Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. of Singapore. Down payment 20% has been made by the Company and the balance of 80% was paid in full through share conversion on 10 October 2019 (see Note 14).
k. Pada tanggal 25 September 2019, Perusahaan
menandatangani kontrak transaksi Interest Rate Swap dengan ICICI Bank Limited, Cabang Singapura. Nilai nominal AS$ 12.000.000. Periode kontrak dari 25 September 2019 sampai dengan 29 April 2025. Pada tanggal pembayaran bunga, ICICI akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar AS$ LIBOR 3 bulanan, dan Perusahaan akan membayar bunga kepada ICICI dengan tingkat bunga 1,98% per tahun atas nilai nominal yang tercantum dalam skedul amortisasi.
Pada tanggal 30 Desember 2019, Perusahaan
menandatangani kontrak transaksi Interest Rate Swap dengan ICICI Bank Limited, Cabang Singapura. Nilai nominal AS$ 8.880.000. Periode kontrak dari 29 November 2019 sampai dengan 29 April 2025. Pada tanggal pembayaran bunga, ICICI akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar AS$ LIBOR 3 bulanan, dan Perusahaan akan membayar bunga kepada ICICI dengan tingkat bunga 1,99% per tahun atas nilai nominal yang tercantum dalam skedul amortisasi.
k. On 25 September 2019, the Company entered into Interest Rate Swap Transaction contract with ICICI Bank Limited, Singapore Branch. Notional amount US$ 12,000,000. Contract period covers 25 September 2019 to 29 April 2025. On interest payment date, ICICI will pay interest to the Company at 3 months US$ LIBOR, and the Company will pay interest to ICICI at 1.98% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule.
On 30 December 2019, the Company entered into Interest Rate Swap Transaction contract with ICICI Bank Limited, Singapore Branch. Notional amount US$ 8,880,000. Contract period covers 29 November 2019 to 29 April 2025. On interest payment date, ICICI will pay interest to the Company at 3 months US$ LIBOR, and the Company will pay interest to ICICI at 1.99% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule. .
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019216
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/55 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
b. Pada tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan
menandatangani penjanjian sewa kapal dengan PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), dimana Perusahaan setuju untuk membayar sejumlah biaya tertentu yang berkaitan dengan layanan jasa yang dilakukan oleh PBS. Perjanjian ini diperpanjang setiap tahunnya dan akan berakhir setelah ada pemberitahuan dari salah satu pihak sebelumnya. Pada tanggal 13 Agustus 2019 perjanjian ini telah dihentikan.
b. On 2 January 2012, the Company entered into a charter-hire agreement with PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), whereby the Company agreed to pay a certain fee related to the services performed by PBS. This agreement will be extended annually and end at any time after a prior notification from either party. On 13 August 2019 this agreement was terminated.
c. Komitmen sewa operasi - Perusahaan sebagai
pihak yang disewa c. Operating lease commitments - the Company as
lessor
Perusahaan menyewakan kapal tunda dan tongkang dengan perjanjian sewa operasi yang dapat dibatalkan. Masa sewa antara satu sampai tiga bulan dengan perjanjian yang dapat diperbarui pada akhir periode sewa.
The Company leases tugs and barges under cancellable operating lease agreements. The lease terms are between one and three months, and the lease agreements are renewable at the end of the lease period.
Berikut ini adalah pihak-pihak yang mengadakan perjanjian sewa dengan Perusahaan:
The following are the counterparties of the Company’s lease commitments:
Nama pelanggan/ Mulai kontrak/ Selesai kontrak/ No Name of customer Tipe/Type Start of contract End of contract 1 PT Asian Bulk Logistics Fasilitas pemuatan terapung/ 19-Apr-19 18-Apr-20 Floating loading facility 2 PT Ganda Alam Makmur Kapal tunda/Tugboats 1-Jul-19 30-Jun-20 3 PT Dian Ciptamas Agung Kapal tunda dan tongkang/ 19-Apr-19 18-Apr-20 Tugboats and Barges
d. Pada tanggal 1 Juli 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Kendilo Pte. Ltd. (”Kendilo”). Kendilo akan menyediakan jasa manajemen yang mencakup nasihat umum dan bantuan analisis pasar dan strategi bisnis. Perjanjian ini dapat diperpanjang setiap tahun. Pada tanggal 1 Juni 2019 perjanjian tersebut dihentikan efektif sejak tanggal 30 Juni 2019.
d. On 1 July 2017, the Company entered into an agreement with Kendilo Pte. Ltd. (“Kendilo”). Kendilo will provide the Company with corporate services which include general advice and assistance related to market analysis and business strategy. The contract can be extended annually. On 1 June 2019 the agreement was terminated with effect from 30 June 2019.
e. Pada tanggal 1 September 2017, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan IMC Industrial Pte. Ltd. (‘IMC”). IMC akan menyediakan jasa layanan Perusahaan yang mencakup nasihat umum dan bantuan yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan, jasa perbendaharaan dan jasa asuransi. Perjanjian ini dapat diperpanjang setiap tahun.
e. On 1 September 2017, the Company entered into an agreement with IMC Industrial Pte. Ltd. (“IMC”). IMC will provide the Company with corporate services which include general advice and assistance related to health, safety, security and environmental matters, treasury services and insurance services. The contract can be extended annually.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/56 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
f. Pada tanggal 22 Januari 2019, Perusahaan
menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Newanda Navigation Company Incorporated of Panama. Kapal telah diterima pada tanggal 12 Februari 2019 dan digunakan pada bulan Maret 2019.
g. Pada tanggal 15 Februari 2019, Perusahaan
menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Setoshio Navigation Co. Inc. of the Marshall Islands. Kapal telah diterima pada tanggal 28 Februari 2019 dan digunakan pada bulan Maret 2019.
h. Pada tanggal 12 April 2019, Perusahaan
menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Wellbeing Navigation Co. Pte. Ltd of Singapore. Kapal telah diterima pada tanggal 29 April 2019 dan digunakan pada bulan Mei 2019.
i. Pada tanggal 3 Agustus 2018, Perusahaan
menandatangani perjanjian sewa menyewa Menara Astra dengan PT Menara Astra dengan perjanjian sewa No. 012/LA/MA/VIII/2018 yang berakhir pada tanggal 29 Februari 2024.
f. On 22 January 2019, the Company entered into an agreement with Newanda Navigation Company Incorporated of Panama for the purchase of a motor vessel. The vessel was received on 12 February 2019 and put into use in March 2019.
g. On 15 February 2019, the Company entered
into an agreement with Setoshio Navigation Co. Inc. of Marshall Islands for the purchase of a motor vessel. The vessel was received on 28 February 2019 and put into use in March 2019.
h. On 12 April 2019, the Company entered into an
agreement with Wellbeing Navigation Co. Ltd. of Singapore for the purchase of a motor vessel. The vessel was received on 29 April 2019 and put into use in May 2019.
i. On 3 August 2018, the Company entered into a
rental agreement for space at Menara Astra with PT Menara Astra under lease agreement No. 012/LA/MA/VIII/2018 which expires on 29 February 2024.
j. Pada tanggal 23 Mei 2019, Perusahaan
menandatangani perjanjian pembelian kapal motor dengan Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. of Singapore. Kemudian pada tanggal 20 September 2019, Perusahaan menandatangani Sale and Purchase Agreement senilai AS$ 7.525.000 untuk pembelian kapal motor tersebut. Perusahaan telah melakukan pembayaran uang muka 20% dan sisa utang sebesar 80% telah dilunasi melalui konversi saham Perusahaan pada tanggal 10 Oktober 2019 (lihat Catatan 14).
j. On 23 May 2019, the Company entered into an agreement for the purchase of motor vessel with Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. of Singapore. Then on 20 September 2019, the Company entered into a Sale and Purchase agreement amounted to US$ 7,525,000 for the purchase of motor vessel with Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. of Singapore. Down payment 20% has been made by the Company and the balance of 80% was paid in full through share conversion on 10 October 2019 (see Note 14).
k. Pada tanggal 25 September 2019, Perusahaan
menandatangani kontrak transaksi Interest Rate Swap dengan ICICI Bank Limited, Cabang Singapura. Nilai nominal AS$ 12.000.000. Periode kontrak dari 25 September 2019 sampai dengan 29 April 2025. Pada tanggal pembayaran bunga, ICICI akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar AS$ LIBOR 3 bulanan, dan Perusahaan akan membayar bunga kepada ICICI dengan tingkat bunga 1,98% per tahun atas nilai nominal yang tercantum dalam skedul amortisasi.
Pada tanggal 30 Desember 2019, Perusahaan
menandatangani kontrak transaksi Interest Rate Swap dengan ICICI Bank Limited, Cabang Singapura. Nilai nominal AS$ 8.880.000. Periode kontrak dari 29 November 2019 sampai dengan 29 April 2025. Pada tanggal pembayaran bunga, ICICI akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar AS$ LIBOR 3 bulanan, dan Perusahaan akan membayar bunga kepada ICICI dengan tingkat bunga 1,99% per tahun atas nilai nominal yang tercantum dalam skedul amortisasi.
k. On 25 September 2019, the Company entered into Interest Rate Swap Transaction contract with ICICI Bank Limited, Singapore Branch. Notional amount US$ 12,000,000. Contract period covers 25 September 2019 to 29 April 2025. On interest payment date, ICICI will pay interest to the Company at 3 months US$ LIBOR, and the Company will pay interest to ICICI at 1.98% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule.
On 30 December 2019, the Company entered into Interest Rate Swap Transaction contract with ICICI Bank Limited, Singapore Branch. Notional amount US$ 8,880,000. Contract period covers 29 November 2019 to 29 April 2025. On interest payment date, ICICI will pay interest to the Company at 3 months US$ LIBOR, and the Company will pay interest to ICICI at 1.99% per annum on the outstanding notional amounts as stated in the amortization schedule. .
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 217
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/57 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam Rupiah (mata uang asing dominan) dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh):
The Company has assets and liabilities denominated in Rupiah (dominant foreign currency) which are as follows (in full amount):
2019 Jumlah setara Dolar AS/ Rupiah US Dollars equivalent
Aset moneter Monetary assets Kas dan setara kas 19,786,002,251 1,423,351 Cash and cash equivalents Piutang usaha 180,081,908,501 12,954,601 Trade receivables Jumlah aset moneter 199,867,910,752 14,377,952 Total monetary assets Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha 38,622,872,024 2,778,424 Trade payables Utang lain-lain 444,023,976 31,942 Other payables Beban akrual 105,507,593,707 7,589,929 Accrued expenses Jumlah liabilitas moneter 144,574,489,907 10,400,295 Total monetary liabilities Jumlah aset moneter neto 55,293,421,045 3,977,657 Net monetary assets Dalam ekuivalen Dolar AS 3,977,657 3,977,657 US Dollars equivalent
2018 Jumlah setara Dolar AS/ Rupiah US Dollars equivalent
Aset moneter Monetary assets Kas dan setara kas 37,877,734,485 2,615,685 Cash and cash equivalents Piutang usaha 106,662,889,953 7,365,713 Trade receivables Jumlah aset moneter 144,540,624,438 9,981,398 Total monetary assets Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha 26,730,550,305 1,845,905 Trade payables Utang lain-lain 417,486,944 28,830 Other payables Beban akrual 99,413,851,364 6,865,123 Accrued expenses Jumlah liabilitas moneter 126,561,888,613 8,739,858 Total monetary liabilities Jumlah aset moneter neto 17,978,735,825 1,241,540 Net monetary assets Dalam ekuivalen Dolar AS 1,241,540 1,241,540 US Dollars equivalent
Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar, karena sebagian besar penjualan dan pengeluaran operasional dilakukan dalam mata uang Dolar AS, sehingga secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami.
The Company has not conducted hedging of the risk of fluctuation in the exchange rate, since the majority of its sales and operational expenditure were carried out in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/58 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
The information given below relates to the Company’s financial assets and liabilities by category as at 31 December 2019 and 2018.
Liabilitas pada biaya perolehan Pinjaman yang diamortisasi/ diberikan dan Liabilities piutang/Loans at amortised Jumlah/ and receivables cost Total
31 Desember 2019 31 December 2019 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 3,426,946 - 3,426,946 Cash and cash equivalents Piutang usaha 12,767,539 - 12,767,539 Trade receivables Piutang belum
difakturkan 1,986,150 - 1,986,150 Unbilled receivables Piutang lain-lain 183,357 - 183,357 Other receivables Deposito yang dapat
dikembalikan 105,144 - 105,144 Refundable deposits Kas yang dibatasi
penggunaannya 3,804,084 - 3,804,084 Restricted cash Jumlah aset keuangan 22,273,220 - 22,273,220 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek - 1,250,000 1,250,000 Short-term bank loans Utang usaha - 2,991,579 2,991,579 Trade payables Utang lain-lain - 31,942 31,942 Other payables Beban akrual - 9,306,015 9,306,015 Accrued expenses Utang derivatif - 185,107 185,107 Derivative liabilities Pinjaman bank jangka panjang - 38,803,052 38,803,052 Long-term bank loans Jumlah liabilitas
keuangan - 52,567,695 52,567,695 Total financial liabilities 31 Desember 2018 31 December 2018 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 13,493,264 - 13,493,264 Cash and cash equivalents Piutang usaha 7,946,144 - 7,946,144 Trade receivables Piutang belum
difakturkan 4,794,300 - 4,794,300 Unbilled receivables Piutang lain-lain 60,993 - 60,993 Other receivables Deposito yang dapat
dikembalikan 67,170 - 67,170 Refundable deposits Kas yang dibatasi
penggunaannya 2,224,890 - 2,224,890 Restricted cash Jumlah aset keuangan 28,586,761 - 28,586,761 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - 1,997,283 1,997,283 Trade payables Utang lain-lain - 74,724 74,724 Other payables Beban akrual - 8,177,796 8,177,796 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 25,372,810 25,372,810 Long-term bank loans Jumlah liabilitas
keuangan - 35,622,613 35,622,613 Total financial liabilities
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019218
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/57 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam Rupiah (mata uang asing dominan) dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh):
The Company has assets and liabilities denominated in Rupiah (dominant foreign currency) which are as follows (in full amount):
2019 Jumlah setara Dolar AS/ Rupiah US Dollars equivalent
Aset moneter Monetary assets Kas dan setara kas 19,786,002,251 1,423,351 Cash and cash equivalents Piutang usaha 180,081,908,501 12,954,601 Trade receivables Jumlah aset moneter 199,867,910,752 14,377,952 Total monetary assets Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha 38,622,872,024 2,778,424 Trade payables Utang lain-lain 444,023,976 31,942 Other payables Beban akrual 105,507,593,707 7,589,929 Accrued expenses Jumlah liabilitas moneter 144,574,489,907 10,400,295 Total monetary liabilities Jumlah aset moneter neto 55,293,421,045 3,977,657 Net monetary assets Dalam ekuivalen Dolar AS 3,977,657 3,977,657 US Dollars equivalent
2018 Jumlah setara Dolar AS/ Rupiah US Dollars equivalent
Aset moneter Monetary assets Kas dan setara kas 37,877,734,485 2,615,685 Cash and cash equivalents Piutang usaha 106,662,889,953 7,365,713 Trade receivables Jumlah aset moneter 144,540,624,438 9,981,398 Total monetary assets Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha 26,730,550,305 1,845,905 Trade payables Utang lain-lain 417,486,944 28,830 Other payables Beban akrual 99,413,851,364 6,865,123 Accrued expenses Jumlah liabilitas moneter 126,561,888,613 8,739,858 Total monetary liabilities Jumlah aset moneter neto 17,978,735,825 1,241,540 Net monetary assets Dalam ekuivalen Dolar AS 1,241,540 1,241,540 US Dollars equivalent
Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar, karena sebagian besar penjualan dan pengeluaran operasional dilakukan dalam mata uang Dolar AS, sehingga secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami.
The Company has not conducted hedging of the risk of fluctuation in the exchange rate, since the majority of its sales and operational expenditure were carried out in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/58 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
The information given below relates to the Company’s financial assets and liabilities by category as at 31 December 2019 and 2018.
Liabilitas pada biaya perolehan Pinjaman yang diamortisasi/ diberikan dan Liabilities piutang/Loans at amortised Jumlah/ and receivables cost Total
31 Desember 2019 31 December 2019 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 3,426,946 - 3,426,946 Cash and cash equivalents Piutang usaha 12,767,539 - 12,767,539 Trade receivables Piutang belum
difakturkan 1,986,150 - 1,986,150 Unbilled receivables Piutang lain-lain 183,357 - 183,357 Other receivables Deposito yang dapat
dikembalikan 105,144 - 105,144 Refundable deposits Kas yang dibatasi
penggunaannya 3,804,084 - 3,804,084 Restricted cash Jumlah aset keuangan 22,273,220 - 22,273,220 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek - 1,250,000 1,250,000 Short-term bank loans Utang usaha - 2,991,579 2,991,579 Trade payables Utang lain-lain - 31,942 31,942 Other payables Beban akrual - 9,306,015 9,306,015 Accrued expenses Utang derivatif - 185,107 185,107 Derivative liabilities Pinjaman bank jangka panjang - 38,803,052 38,803,052 Long-term bank loans Jumlah liabilitas
keuangan - 52,567,695 52,567,695 Total financial liabilities 31 Desember 2018 31 December 2018 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 13,493,264 - 13,493,264 Cash and cash equivalents Piutang usaha 7,946,144 - 7,946,144 Trade receivables Piutang belum
difakturkan 4,794,300 - 4,794,300 Unbilled receivables Piutang lain-lain 60,993 - 60,993 Other receivables Deposito yang dapat
dikembalikan 67,170 - 67,170 Refundable deposits Kas yang dibatasi
penggunaannya 2,224,890 - 2,224,890 Restricted cash Jumlah aset keuangan 28,586,761 - 28,586,761 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - 1,997,283 1,997,283 Trade payables Utang lain-lain - 74,724 74,724 Other payables Beban akrual - 8,177,796 8,177,796 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 25,372,810 25,372,810 Long-term bank loans Jumlah liabilitas
keuangan - 35,622,613 35,622,613 Total financial liabilities
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 219
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/59 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
1. Manajemen risiko modal 1. Capital risk management
Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi jumlah utang.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
Gearing ratios pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Pinjaman bank jangka pendek 1,250,000 - Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang 38,803,052 25,372,810 Long-term bank loans Dikurangi: Kas dan setara
kas dan kas yang dibatasi Less: Cash and cash equivalents penggunaannya (7,231,030) (15,718,154) and restricted cash
Jumlah pinjaman bersih 32,822,022 9,654,656 Total net debt Ekuitas 88,563,480 71,731,152 Equity Rasio pinjaman bersih
terhadap modal 37.06% 13.46% Net debt to equity ratio
2. Faktor risiko keuangan 2. Financial risk factors
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar (termasuk dampak nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan dipusatkan pada volatilitas pasar keuangan dan Perusahaan berusaha untuk memperkecil dampak yang berpotensi mengubah kinerja keuangan Perusahaan.
The Company’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign currency risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management programme focuses on the volatility of financial markets and the Company seeks to minimise potential adverse effects on the financial performance of the Company.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/60 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
Manajemen risiko dijalankan oleh Manajemen Perusahaan dengan melakukan identifikasi, evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, dan mengambil tindakan yang dianggap perlu. Manajemen menentukan prinsip anajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas.
Risk management is carried out by the Company’s Management who identifies and evaluates financial risks and takes action where considered appropriate. The Management provides principles for overall risk management, including market, credit and liquidity risks.
(a) Risiko pasar (a) Market risk
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perusahaan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, oleh karena itu Perusahaan tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
The Company’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, and as such the Company does not have a significant exposure to fluctuations in foreign exchange rates.
(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk
Perusahaan memiliki eksposur dari risiko arus kas dan nilai wajar sehubungan dengan suku bunga yang disebabkan oleh posisi aset dan liabilitas keuangan, terutama untuk menjaga arus kas agar dapat memenuhi kebutuhan dana operasi dan pengadaan modal.
The Company is exposed to cash flow and fair value interest rate risk due to its financial asset and liability positions, mainly to maintain cash flow in order to meet the needs of operational and capital expenditure.
Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang mengekspos Perusahaan terhadap risiko arus kas dari suku bunga. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perusahaan terhadap risiko nilai wajar suku bunga.
Financial assets and liabilities with floating rates expose the Company to cash flow interest rate risk. Financial assets and liabilities with fixed rates expose the Company to fair value interest rate risk.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019220
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/59 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
1. Manajemen risiko modal 1. Capital risk management
Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi jumlah utang.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
Gearing ratios pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Pinjaman bank jangka pendek 1,250,000 - Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang 38,803,052 25,372,810 Long-term bank loans Dikurangi: Kas dan setara
kas dan kas yang dibatasi Less: Cash and cash equivalents penggunaannya (7,231,030) (15,718,154) and restricted cash
Jumlah pinjaman bersih 32,822,022 9,654,656 Total net debt Ekuitas 88,563,480 71,731,152 Equity Rasio pinjaman bersih
terhadap modal 37.06% 13.46% Net debt to equity ratio
2. Faktor risiko keuangan 2. Financial risk factors
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar (termasuk dampak nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan dipusatkan pada volatilitas pasar keuangan dan Perusahaan berusaha untuk memperkecil dampak yang berpotensi mengubah kinerja keuangan Perusahaan.
The Company’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign currency risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management programme focuses on the volatility of financial markets and the Company seeks to minimise potential adverse effects on the financial performance of the Company.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/60 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
Manajemen risiko dijalankan oleh Manajemen Perusahaan dengan melakukan identifikasi, evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, dan mengambil tindakan yang dianggap perlu. Manajemen menentukan prinsip anajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas.
Risk management is carried out by the Company’s Management who identifies and evaluates financial risks and takes action where considered appropriate. The Management provides principles for overall risk management, including market, credit and liquidity risks.
(a) Risiko pasar (a) Market risk
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perusahaan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, oleh karena itu Perusahaan tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
The Company’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, and as such the Company does not have a significant exposure to fluctuations in foreign exchange rates.
(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk
Perusahaan memiliki eksposur dari risiko arus kas dan nilai wajar sehubungan dengan suku bunga yang disebabkan oleh posisi aset dan liabilitas keuangan, terutama untuk menjaga arus kas agar dapat memenuhi kebutuhan dana operasi dan pengadaan modal.
The Company is exposed to cash flow and fair value interest rate risk due to its financial asset and liability positions, mainly to maintain cash flow in order to meet the needs of operational and capital expenditure.
Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang mengekspos Perusahaan terhadap risiko arus kas dari suku bunga. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perusahaan terhadap risiko nilai wajar suku bunga.
Financial assets and liabilities with floating rates expose the Company to cash flow interest rate risk. Financial assets and liabilities with fixed rates expose the Company to fair value interest rate risk.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 221
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/61 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
(a) Risiko pasar (lanjutan) (a) Market risk (continued)
(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)
Pada saat tanggal pelaporan, aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang, suku bunga tetap dan tidak berbunga adalah sebagai berikut:
At the reporting date, financial assets and liabilities with a floating rate, fixed rate and non-interest bearing are as follows:
Suku bunga mengambang/ Suku bunga floating rate tetap/fixed rate
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Tidak satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ berbunga/ Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/ one year one year one year one year bearing Total
31 Desember 2019 31 December 2019 Aset keuangan Financial assets Kas dan Cash and cash setara kas 3,420,573 - - - 6,373 3,426,946 equivalents Piutang usaha - - - - 12,767,539 12,767,539 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 1,986,150 1,986,150 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 183,357 183,357 Other receivables Kas yang dibatasi penggunaannya - - - - 3,804,084 3,804,084 Restricted cash Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 105,144 105,144 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 3,420,573 - - - 18,852,647 22,273,220 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank Short-term jangka pendek 1,250,000 - - - - 1,250,000 bank loans Utang usaha - - - - 2,991,579 2,991,579 Trade payables Utang lain-lain - - - - 31,942 31,942 Other payables Beban akrual - - - - 9,306,015 9,306,015 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 22,165,026 16,638,026 - - - 38,803,052 Long-term bank loans Jumlah liabilitas keuangan 23,415,026 16,638,026 - - 12,329,536 52,382,588 Total financial liabilities 31 Desember 2018 31 December 2018 Aset keuangan Financial assets Kas dan Cash and cash setara kas 4,489,217 - 9,000,000 - 4,047 13,493,264 equivalents Piutang usaha - - - - 7,946,144 7,946,144 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 4,794,300 4,794,300 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 60,993 60,993 Other receivables Kas yang dibatasi Penggunaannya - - - - 2,224,890 2,224,890 Restricted cash Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 67,170 67,170 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 4,489,217 - 9,000,000 - 15,097,544 28,586,761 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - - - - 1,997,283 1,997,283 Trade payables Utang lain-lain - - - - 74,724 74,724 Other payables Beban akrual - - - - 8,177,796 8,177,796 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 6,717,044 18,655,766 - - - 25,372,810 Long-term bank loans Jumlah liabilitas keuangan 6,717,044 18,655,766 - - 10,249,803 35,622,613 Total financial liabilities
Kenaikan/penurunan sebesar 10 basis poin atas tingkat suku bunga mengambang pada tanggal pelaporan akan menurunkan/menaikkan laba setelah pajak periode berjalan sebesar AS$17.560. Analisis ini mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain terutama nilai tukar mata uang asing, tidak berubah.
An increase/decrease of 10 basis points in floating interest rates at the reporting date would have decreased/increased post-tax profit for the period by US$17,560. This analysis assumed that all other variables, in particular foreign currency rates, remain constant.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/62 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
(b) Risiko kredit (b) Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah maksimum eksposur dari risiko kredit adalah AS$18.462.763 (31 Desember 2018: AS$26.357.824). Risiko kredit terutama berasal dari kas di bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang belum difakturkan, piutang lain-lain dan deposito yang dapat dikembalikan.
As at 31 December 2019, the total maximum exposure from credit risk is US$18,462,763 (31 December 2018: US$26,357,824). Credit risk arises from cash in banks, time deposits, trade receivables, unbilled receivables, other receivables and refundable deposits.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan mengacu pada informasi historis pelanggan yang tidak pernah mengalami gagal bayar.
The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired was assessed with reference to historical information on customers who have never defaulted in payment.
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang belum difakturkan dan piutang lain-lain belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai.
As at 31 December 2019, unbilled receivables and other receivables were neither past due nor impaired.
Kebijakan Perusahan untuk penempatan dana kas dan deposito berjangka adalah dengan menempatkannya di bank-bank yang mempunyai reputasi dan kredibilitas yang baik, maka Manajemen meyakini bahwa risiko kredit dari kas dan setara kas adalah minimal.
The Company’s policies related to its cash and time deposits is to place the banks that have a good reputation and credibility, therefore the Management believes credit risk of cash and cash equivalents is minimal.
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah piutang usaha yang sudah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai sebesar AS$664.961 (31 Desember 2018: AS$223.971).
As at 31 December 2019, total past due and impaired trade receivables amounted to US$664,961 (31 December 2018: US$223,971).
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai sebesar AS$6.837.415 (31 Desember 2018: AS$4.576.025).
As at 31 December 2019, total trade receivables that were neither past due nor impaired amounted to US$6,837,415 (31 December 2018: US$4,576,025).
Pada tanggal 31 Desember 2019, umur piutang usaha yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai sebesar AS$5.930.124 (31 Desember 2018: AS$3.370.119).
As at 31 December 2019, the aging of trade receivables that were already past due but not impaired amounted to US$5,930,124 (31 December 2018: US$3,370,119).
Piutang sebesar AS$5.930.124 tersebut berasal dari pelanggan-pelanggan yang tidak terdapat sejarah wanprestasi dalam dua tahun terakhir.
The receivables amounting to US$5,930,124 come from a number of customers of whom there is no history of default in the past two years.
Manajemen telah melakukan penilaian terhadap debitur Perusahaan yang menunjukkan bahwa kualitas kredit dari para debitur tersebut baik, karena sebagian besar pembayaran dilakukan tepat waktu.
The Management has performed an assessment of the Company’s debtors which indicates that the credit quality of the debtors is good, because most of the payments were made on time.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019222
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/61 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
(a) Risiko pasar (lanjutan) (a) Market risk (continued)
(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)
Pada saat tanggal pelaporan, aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang, suku bunga tetap dan tidak berbunga adalah sebagai berikut:
At the reporting date, financial assets and liabilities with a floating rate, fixed rate and non-interest bearing are as follows:
Suku bunga mengambang/ Suku bunga floating rate tetap/fixed rate
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Tidak satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ berbunga/ Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/ one year one year one year one year bearing Total
31 Desember 2019 31 December 2019 Aset keuangan Financial assets Kas dan Cash and cash setara kas 3,420,573 - - - 6,373 3,426,946 equivalents Piutang usaha - - - - 12,767,539 12,767,539 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 1,986,150 1,986,150 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 183,357 183,357 Other receivables Kas yang dibatasi penggunaannya - - - - 3,804,084 3,804,084 Restricted cash Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 105,144 105,144 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 3,420,573 - - - 18,852,647 22,273,220 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank Short-term jangka pendek 1,250,000 - - - - 1,250,000 bank loans Utang usaha - - - - 2,991,579 2,991,579 Trade payables Utang lain-lain - - - - 31,942 31,942 Other payables Beban akrual - - - - 9,306,015 9,306,015 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 22,165,026 16,638,026 - - - 38,803,052 Long-term bank loans Jumlah liabilitas keuangan 23,415,026 16,638,026 - - 12,329,536 52,382,588 Total financial liabilities 31 Desember 2018 31 December 2018 Aset keuangan Financial assets Kas dan Cash and cash setara kas 4,489,217 - 9,000,000 - 4,047 13,493,264 equivalents Piutang usaha - - - - 7,946,144 7,946,144 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 4,794,300 4,794,300 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 60,993 60,993 Other receivables Kas yang dibatasi Penggunaannya - - - - 2,224,890 2,224,890 Restricted cash Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 67,170 67,170 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 4,489,217 - 9,000,000 - 15,097,544 28,586,761 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - - - - 1,997,283 1,997,283 Trade payables Utang lain-lain - - - - 74,724 74,724 Other payables Beban akrual - - - - 8,177,796 8,177,796 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 6,717,044 18,655,766 - - - 25,372,810 Long-term bank loans Jumlah liabilitas keuangan 6,717,044 18,655,766 - - 10,249,803 35,622,613 Total financial liabilities
Kenaikan/penurunan sebesar 10 basis poin atas tingkat suku bunga mengambang pada tanggal pelaporan akan menurunkan/menaikkan laba setelah pajak periode berjalan sebesar AS$17.560. Analisis ini mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain terutama nilai tukar mata uang asing, tidak berubah.
An increase/decrease of 10 basis points in floating interest rates at the reporting date would have decreased/increased post-tax profit for the period by US$17,560. This analysis assumed that all other variables, in particular foreign currency rates, remain constant.
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/62 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
(b) Risiko kredit (b) Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah maksimum eksposur dari risiko kredit adalah AS$18.462.763 (31 Desember 2018: AS$26.357.824). Risiko kredit terutama berasal dari kas di bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang belum difakturkan, piutang lain-lain dan deposito yang dapat dikembalikan.
As at 31 December 2019, the total maximum exposure from credit risk is US$18,462,763 (31 December 2018: US$26,357,824). Credit risk arises from cash in banks, time deposits, trade receivables, unbilled receivables, other receivables and refundable deposits.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan mengacu pada informasi historis pelanggan yang tidak pernah mengalami gagal bayar.
The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired was assessed with reference to historical information on customers who have never defaulted in payment.
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang belum difakturkan dan piutang lain-lain belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai.
As at 31 December 2019, unbilled receivables and other receivables were neither past due nor impaired.
Kebijakan Perusahan untuk penempatan dana kas dan deposito berjangka adalah dengan menempatkannya di bank-bank yang mempunyai reputasi dan kredibilitas yang baik, maka Manajemen meyakini bahwa risiko kredit dari kas dan setara kas adalah minimal.
The Company’s policies related to its cash and time deposits is to place the banks that have a good reputation and credibility, therefore the Management believes credit risk of cash and cash equivalents is minimal.
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah piutang usaha yang sudah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai sebesar AS$664.961 (31 Desember 2018: AS$223.971).
As at 31 December 2019, total past due and impaired trade receivables amounted to US$664,961 (31 December 2018: US$223,971).
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai sebesar AS$6.837.415 (31 Desember 2018: AS$4.576.025).
As at 31 December 2019, total trade receivables that were neither past due nor impaired amounted to US$6,837,415 (31 December 2018: US$4,576,025).
Pada tanggal 31 Desember 2019, umur piutang usaha yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai sebesar AS$5.930.124 (31 Desember 2018: AS$3.370.119).
As at 31 December 2019, the aging of trade receivables that were already past due but not impaired amounted to US$5,930,124 (31 December 2018: US$3,370,119).
Piutang sebesar AS$5.930.124 tersebut berasal dari pelanggan-pelanggan yang tidak terdapat sejarah wanprestasi dalam dua tahun terakhir.
The receivables amounting to US$5,930,124 come from a number of customers of whom there is no history of default in the past two years.
Manajemen telah melakukan penilaian terhadap debitur Perusahaan yang menunjukkan bahwa kualitas kredit dari para debitur tersebut baik, karena sebagian besar pembayaran dilakukan tepat waktu.
The Management has performed an assessment of the Company’s debtors which indicates that the credit quality of the debtors is good, because most of the payments were made on time.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 223
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/63 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
(c) Risiko likuiditas (c) Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Perusahaan mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.
Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the Company’s cash flows indicate that the cash inflow from short-term revenue is not sufficient to cover the cash outflow of short-term expenditure. The Company manages liquidity risk by continuously monitoring forecasts and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
- Pada tanggal 31 Desember 2019,
Perusahaan memiliki saldo modal kerja negatif sebesar AS$11.917.959. Manajemen berkeyakinan akan mampu mendanai kebutuhan modal kerja untuk dua belas (12) bulan ke depan dan beroperasi dalam jangka panjang melalui rencana-rencana berikut:
- Memastikan pemenuhan kontrak jangka
panjang (Catatan 27a) dan memaksimalkan penggunaan aset Perusahaan selama tahun 2020.
- Memastikan arus kas dari operasi Perusahaan dikelola dengan baik.
- As at 31 December 2019, the Company had negative working capital of US$11,917,959. The Management is confident that it will be able to funds its working capital requirements for the next twelve (12) months and operates in the long-term through the following plans:
- Making sure the fulfillment of long-term
contract (Note 27a) and maximizing the Company’s asset utilisation during 2020.
- Making sure the Company’s cash flows from operations is managed properly
- Menekan beban pokok pendapatan, di
antaranya melalui pengelolaan yang cermat atas manajemen persediaan dan manajemen operasi, serta meningkatkan efisiensi dan tingkat pemanfaatan fasilitas muatan apung, kapal tunda dan kapal tongkang.
- Reducing the cost of revenue, among others through careful inventory and operation management by improving efficiencies and utilisation rates of floating loading facility, tugboats and barges.
- Mencari fasilitas pinjaman baru untuk
mennyelesaikan pembayaran pinjaman pokok yang jatuh tempo dalam satu tahun agar lebih mencerminkan arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang
- Refinancing with new loan facilities to settle the current maturities principal payments to better reflect expected future cash flows.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak didiskontokan:
The table below describes the Company’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/64 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
(c) Risiko likuiditas (lanjutan) (c) Liquidity risk (continued)
Tiga bulan dan Satu tahun dan kurang dari kurang dari Kurang dari satu tahun/ lima tahun/ Lebih dari tiga bulan/ Three months One year and lima tahun/ Jumlah/ Less than and not later not later than More than Total three months than one year five years five years
2019 Liabilitas keuangan/Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loans 1,250,000 1,250,000 - - - Utang usaha/Trade payables 2,991,579 - 2,991,579 - - Utang lain-lain/Other payables 31,942 - 31,942 - - Beban akrual/Accrued expenses 9,306,015 - 9,306,015 - - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 38,803,052 - 22,165,026 16,638,026 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 52,382,588 1,250,000 34,494,562 16,638,026 -
Tiga bulan dan Satu tahun dan kurang dari kurang dari Kurang dari satu tahun/ lima tahun/ Lebih dari tiga bulan/ Three months One year and lima tahun/ Jumlah/ Less than and not later not later than More than Total three months than one year five years five years
2018 Liabilitas keuangan/Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 1,997,283 - 1,997,283 - - Utang lain-lain/Other payables 74,724 - 74,724 - - Beban akrual/Accrued expenses 8,177,796 - 8,177,796 - - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 25,372,810 - 6,717,044 18,655,766 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 35,622,613 - 16,966,847 18,655,766 -
3. Estimasi nilai wajar 3. Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut:
SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);
(b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and
(c) inputs for the asset or liability that are not
based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019224
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/63 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
(c) Risiko likuiditas (c) Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Perusahaan mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.
Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the Company’s cash flows indicate that the cash inflow from short-term revenue is not sufficient to cover the cash outflow of short-term expenditure. The Company manages liquidity risk by continuously monitoring forecasts and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
- Pada tanggal 31 Desember 2019,
Perusahaan memiliki saldo modal kerja negatif sebesar AS$11.917.959. Manajemen berkeyakinan akan mampu mendanai kebutuhan modal kerja untuk dua belas (12) bulan ke depan dan beroperasi dalam jangka panjang melalui rencana-rencana berikut:
- Memastikan pemenuhan kontrak jangka
panjang (Catatan 27a) dan memaksimalkan penggunaan aset Perusahaan selama tahun 2020.
- Memastikan arus kas dari operasi Perusahaan dikelola dengan baik.
- As at 31 December 2019, the Company had negative working capital of US$11,917,959. The Management is confident that it will be able to funds its working capital requirements for the next twelve (12) months and operates in the long-term through the following plans:
- Making sure the fulfillment of long-term
contract (Note 27a) and maximizing the Company’s asset utilisation during 2020.
- Making sure the Company’s cash flows from operations is managed properly
- Menekan beban pokok pendapatan, di
antaranya melalui pengelolaan yang cermat atas manajemen persediaan dan manajemen operasi, serta meningkatkan efisiensi dan tingkat pemanfaatan fasilitas muatan apung, kapal tunda dan kapal tongkang.
- Reducing the cost of revenue, among others through careful inventory and operation management by improving efficiencies and utilisation rates of floating loading facility, tugboats and barges.
- Mencari fasilitas pinjaman baru untuk
mennyelesaikan pembayaran pinjaman pokok yang jatuh tempo dalam satu tahun agar lebih mencerminkan arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang
- Refinancing with new loan facilities to settle the current maturities principal payments to better reflect expected future cash flows.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak didiskontokan:
The table below describes the Company’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/64 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 2. Financial risk factors (continued)
(c) Risiko likuiditas (lanjutan) (c) Liquidity risk (continued)
Tiga bulan dan Satu tahun dan kurang dari kurang dari Kurang dari satu tahun/ lima tahun/ Lebih dari tiga bulan/ Three months One year and lima tahun/ Jumlah/ Less than and not later not later than More than Total three months than one year five years five years
2019 Liabilitas keuangan/Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loans 1,250,000 1,250,000 - - - Utang usaha/Trade payables 2,991,579 - 2,991,579 - - Utang lain-lain/Other payables 31,942 - 31,942 - - Beban akrual/Accrued expenses 9,306,015 - 9,306,015 - - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 38,803,052 - 22,165,026 16,638,026 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 52,382,588 1,250,000 34,494,562 16,638,026 -
Tiga bulan dan Satu tahun dan kurang dari kurang dari Kurang dari satu tahun/ lima tahun/ Lebih dari tiga bulan/ Three months One year and lima tahun/ Jumlah/ Less than and not later not later than More than Total three months than one year five years five years
2018 Liabilitas keuangan/Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 1,997,283 - 1,997,283 - - Utang lain-lain/Other payables 74,724 - 74,724 - - Beban akrual/Accrued expenses 8,177,796 - 8,177,796 - - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 25,372,810 - 6,717,044 18,655,766 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 35,622,613 - 16,966,847 18,655,766 -
3. Estimasi nilai wajar 3. Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut:
SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);
(b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and
(c) inputs for the asset or liability that are not
based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 225
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/65 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
3. Estimasi nilai wajar (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
3. Fair value estimation (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan oleh Perusahaan dengan nilai wajarnya:
The table below describes the carrying amounts and fair value of financial liabilities that are not presented by the Company at fair value:
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value
Pinjaman jangka panjang 38,803,052 39,080,000 Long-term loans
Nilai wajar pinjaman jangka panjang ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga terakhir fasilitas pinjaman jangka panjang Perusahaan. Pengungkapan nilai wajar atas pinjaman jangka panjang didasarkan pada pengukuran nilai wajar tingkat 2.
The fair value of long-term loans is measured using discounted cash flows based on the interest rate on the latest loan facility entered by the Company. The fair value disclosure of long-term loans is calculated using level 2 inputs.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.
The Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortised cost in the financial statements approximate their fair values because of the short-term maturities.
31. INFORMASI ARUS KAS 31. CASH-FLOW INFORMATION
Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan.
Reconciliation of liabilities arising from financing activities.
Tabel di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:
The below tables set out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the periods ended 31 December 2019 and 2018 as follows:
Perubahan Saldo awal/ non-kas/ Beginning Penerimaan/ Pembayaran/ Non-cash Saldo akhir/ balance Receipts Payments changes Ending balance
31 Desember 2019 31 December 2019 Utang bank: Bank loan: - Jangka pendek - 10,000,000 (8,750,000) - 1,250,000 Short-term - - Jangka panjang Long-term - United Overseas United Overseas Bank Limited 25,372,810 - (6,800,000) 63,216 18,636,026 Bank Limited
ICICI Bank Limited - 21,000,000 (600,000) (232,974) 20,167,026 ICICI Bank Limited
31 Desember 2018 31 December 2018 Utang bank: Bank loan: - Jangka panjang 32,089,855 - (6,800,000) 82,955 25,372,810 Long-term -
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/66 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
32. TRANSAKSI NONKAS 32. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi nonkas yang penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah penambahan aset tetap sebesar AS$5.996.102 melalui penerbitan saham baru dan tambahan modal disetor masing-masing sebesar AS$2.708.647 dan AS$3.287.455 (2018: AS$nihil) dari konversi kewajiban kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd..
The principal non-cash transaction for the year ended 31 December 2019 was addition of property, plant & equipment of US$5,996,102 through issuance of new share capital and additional paid-in capital of US$2,708,647 and US$3,287,455 (2018: US$nil), respectively, from conversion of liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd..
33. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 2 Maret 2020, Perusahaan menandatangani perjanjian untuk melanjutkan jasa pemuatan kap al batubara selama 60 bulan sejak 1 Mei 2020 dengan PT Asian Bulk Logistics. Pada tanggal 2 Maret 2020, Perusahaan menandatangani perjanjian untuk melanjutkan menyewakan kapal tunda selama 60 bulan sejak 1 Mei 2020 dengan PT Dian Ciptamas Agung.
On 2 March 2020, the Company entered into an agreement to extend the coal transshipment service for futher a 60 months effective from 1 May 2020 with PT Asian Bulk Logistics. On 2 March 2020, the Company entered into an agreement to extend the tug boat services for a futher 60 months effective from 1 May 2020 with PT Dian Ciptamas Agung.
Pada tanggal 17 Maret 2020, Perusahaan melakukan pembayaran pinjaman pada UOB sebesar AS$3.700.000.
On 17 March 2020, the Company has made loan repayment to UOB amounting to US$3,700,000.
PT Pelita Samudera Shipping TbkLaporan Tahunan & Keberlanjutan 2019226
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ceA
nalis
is d
an P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n an
d A
naly
sis
Kila
s Ki
nerj
a 20
19G
lanc
e of
201
9 Pe
rfor
man
ce
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/65 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
3. Estimasi nilai wajar (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
3. Fair value estimation (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan oleh Perusahaan dengan nilai wajarnya:
The table below describes the carrying amounts and fair value of financial liabilities that are not presented by the Company at fair value:
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value
Pinjaman jangka panjang 38,803,052 39,080,000 Long-term loans
Nilai wajar pinjaman jangka panjang ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga terakhir fasilitas pinjaman jangka panjang Perusahaan. Pengungkapan nilai wajar atas pinjaman jangka panjang didasarkan pada pengukuran nilai wajar tingkat 2.
The fair value of long-term loans is measured using discounted cash flows based on the interest rate on the latest loan facility entered by the Company. The fair value disclosure of long-term loans is calculated using level 2 inputs.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.
The Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortised cost in the financial statements approximate their fair values because of the short-term maturities.
31. INFORMASI ARUS KAS 31. CASH-FLOW INFORMATION
Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan.
Reconciliation of liabilities arising from financing activities.
Tabel di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:
The below tables set out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the periods ended 31 December 2019 and 2018 as follows:
Perubahan Saldo awal/ non-kas/ Beginning Penerimaan/ Pembayaran/ Non-cash Saldo akhir/ balance Receipts Payments changes Ending balance
31 Desember 2019 31 December 2019 Utang bank: Bank loan: - Jangka pendek - 10,000,000 (8,750,000) - 1,250,000 Short-term - - Jangka panjang Long-term - United Overseas United Overseas Bank Limited 25,372,810 - (6,800,000) 63,216 18,636,026 Bank Limited
ICICI Bank Limited - 21,000,000 (600,000) (232,974) 20,167,026 ICICI Bank Limited
31 Desember 2018 31 December 2018 Utang bank: Bank loan: - Jangka panjang 32,089,855 - (6,800,000) 82,955 25,372,810 Long-term -
PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK
Lampiran 5/66 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Nilai dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
32. TRANSAKSI NONKAS 32. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi nonkas yang penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah penambahan aset tetap sebesar AS$5.996.102 melalui penerbitan saham baru dan tambahan modal disetor masing-masing sebesar AS$2.708.647 dan AS$3.287.455 (2018: AS$nihil) dari konversi kewajiban kepada Convivial Navigation Co. Pte. Ltd..
The principal non-cash transaction for the year ended 31 December 2019 was addition of property, plant & equipment of US$5,996,102 through issuance of new share capital and additional paid-in capital of US$2,708,647 and US$3,287,455 (2018: US$nil), respectively, from conversion of liability to Convivial Navigation Co. Pte. Ltd..
33. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 2 Maret 2020, Perusahaan menandatangani perjanjian untuk melanjutkan jasa pemuatan kap al batubara selama 60 bulan sejak 1 Mei 2020 dengan PT Asian Bulk Logistics. Pada tanggal 2 Maret 2020, Perusahaan menandatangani perjanjian untuk melanjutkan menyewakan kapal tunda selama 60 bulan sejak 1 Mei 2020 dengan PT Dian Ciptamas Agung.
On 2 March 2020, the Company entered into an agreement to extend the coal transshipment service for futher a 60 months effective from 1 May 2020 with PT Asian Bulk Logistics. On 2 March 2020, the Company entered into an agreement to extend the tug boat services for a futher 60 months effective from 1 May 2020 with PT Dian Ciptamas Agung.
Pada tanggal 17 Maret 2020, Perusahaan melakukan pembayaran pinjaman pada UOB sebesar AS$3.700.000.
On 17 March 2020, the Company has made loan repayment to UOB amounting to US$3,700,000.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk 2019 Annual & Sustainability Report 227
Tata Kelola PerusahaanCorporate G
overnanceTanggung Jaw
ab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statem
entLaporan KeuanganFinancial Statem
ent
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
Ac
ce
ler
Atin
g th
e g
ro
wth
lapo
ran tahunan & K
eberlanjutan
Annual &
Sustainab
ility Rep
ort20
19
laporan tahunan & KeberlanjutanAnnual & Sustainability Report
2019
PT Pelita Samudera Shipping Tbk
JakartaMenara Astra 23rd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 5-6Jakarta 10220 - IndonesiaPhone : +62 21 80600800Fax : +62 21 80600801Email : [email protected] : www.ptpss.co.id
SamarindaJl. Pulau Irian No. 26 Samarinda, East Kalimantan 75113Phone : +62 541 736890Fax : +62 541 736909
BanjarbaruJl. Raya Trikora Komp Ruko Galuh Merindu Blok R No. 18-19, Banjarbaru, South Kalimantan 70713Phone : +62 511 5911843Fax : +62 511 5911882