PT Indo Tambangraya Megah Tbk - itmg.co.id · negara-negara berkembang. • Kekurangan pasokan...
Transcript of PT Indo Tambangraya Megah Tbk - itmg.co.id · negara-negara berkembang. • Kekurangan pasokan...
1
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
IDX INVESTOR SUMMIT 2018
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Jakarta, 29 Agustus 2018
PAPARAN PUBLIK
2
1
2
3
4
PENDAHULUAN
TINJAUAN OPERASIONAL
TINJAUAN PEMASARAN
TINJAUAN KEUANGAN
5 TANYA JAWAB
Agenda
3
187Mt
Struktur dan Riwayat Perseroan
ITMG
65%
PT Indominco
Mandiri
(CCOW Gen I)
PT Trubaindo Coal
Mining
(CCOW Gen II)
PT Kitadin-
Embalut
(IUP)
PT Jorong Barutama
Greston
(CCOW Gen II)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk.
99.99% 99.99% 99.99% 99.00%
Banpu
Publik 35%*
Kalimantan Timur Kalimantan Selatan
BURSA EFEK INDONESIA
IPO 18th Dec 2007
6,100-6,500 kcal/kg 5,600-6,200 kcal/kg 5,400-5,600 kcal/kg 4,300-4,400 kcal/kg
2.1 Mt 0.6 Mt 0.5 Mt
PT Bharinto
Ekatama
(CCOW Gen III)
99.00%
Kalimantan
Timur / Tengah
6,100-6,500 kcal/kg
1.7 Mt
684 Mt
65 Mt
Resources
Reserves
384 Mt
36 Mt
101 Mt 417 Mt
135 Mt
40 Mt
99.99%
Jakarta Office
PT Tambang Raya
Usaha Tama
Mining Services
99.99%
PT ITM Indonesia
Investment
Exp: Mar 2028 Exp: Feb 2035 Exp: May 2035 Exp: Jun 2041 Exp: Feb 2022
PT ITM Energi
Utama
Power Investment
PT ITM Batubara
Utama
Coal Investment
99.99% 99.99%
Jakarta Office Jakarta Office
5 Mt
TRUST Indominco Trubaindo Embalut Bharinto Jorong
IEU IBU
Catatan: Pembaruan Coal Resources dan Reserves pada 31 Dec 2017 berdasarkan estimasi pihak yang berkompeten (dengan berdasarkan JORC Code) dan dikurangi penjualan batubara selama 1H18
* : ITM memiliki 2.95% saham dari program share buyback
PT ITM Banpu
Power
Power Investment
70.00%
Jakarta Office
IBP
5.0 Mt
ITMI
GEM
PT GasEmas
Fuel Trading
75.00%
Output 1H18:
PT Tepian Indah
Sukses
(IUP)
70.00%
6,400 kcal/kg
Exp: Apr 2029
TIS
99.99%
Kalimantan Tengah
5,500 kcal/kg
77 Mt
NPR
PT Nusa Persada
Resources
(IUP)
Exp: May 2033
11 Mt 3 Mt 5 Mt
Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur
4
Akuisisi 100% saham di PT Nusa Persada Resources (NPR). Nilai transaksi $ 30 juta untuk cadangan 77 Mt berdasarkan standar JORC.
NPR adalah konsesi batubara CV menengah dengan izin operasi IUP untuk konsesi seluas 4.291 Ha di Kalimantan Tengah; berdekatan dengan konsesi Trubaindo.
NPR akan memanfaatkan infrastruktur dari cluster Melak dan bersinergi dalam kegiatan operasional.
Produksi direncanakan dimulai pada 2022.
KUALITAS CV MENENGAH-TINGGI KONSESI BATUBARA
5,500
6,500
CV GAR
(kcal/kg)
NPR
TCM 1.0
0.8
Sulfur
(%)
8.6
6.0
Ash
(%)
19.4
13.0
Moisture
(%)
Akusisi Terbaru Perseroan
BEK
TCM
TIS
NPR
Pelabuhan
Bunyut
Kalimantan Tengah Kalimantan Timur
5
Memperkuat Portofolio Batubara Perseroan
EKSPOR BATUBARA INDONESIA
BERDASARKAN CV
Source: IHS Energy
Batubara dengan kualitas CV menengah-tinggi semakin sulit dicari di Indonesia.
NPR melengkapi portofolio batu bara CV menengah yang dimiliki ITM.
Posisi ITM diminati oleh customer premium dengan produk batubara kualitas CV
menengah-tinggi.
5%
11%
48%
36%
5,600-6,200 kcal/kg
5,000-5,600 kcal/kg
4,200-5,000 kcal/kg
<4,200 kcal/kg
CADANGAN BATUBARA PERSEROAN
BERDASARKAN CV
41%
11%
20%
24%
1% TIS
BEK
IMM
TCM
2% NPR
1% KTD
JBG
385 Mt 327 Mt (5,600-6,200 kcal/kg)
(5,000-5,600 kcal/kg)
(4,200-5,000 kcal/kg)
6
Strategi Perseroan : Progress and way forward
6
NILAI
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 selanjutnya
Target menurunkan biaya
bahan bakar minyak dari
akuisisi PT.GE
Capex untuk ekspansi
perlengkapan dan
pengadaan alat
tambang untuk
PT TRUST
$3/bbl $40 M
0.9 Mt
Pembelian batubara dari
pihak ke-3 selama 2017,
+0.2 Mt
1.0 Mt
Ekspansi penjualan
batubara ke pasar
Vietnam
+4.7 Mt
Penambahan
Cadangan Organik Akusisi PT.TIS
Di Kalimantan Timur
+77 Mt
Akusisi PT. NPR
Di Kalimantan Tengah
OP
ER
AS
I P
EM
AS
AR
AN
6
+77 Mt
7
Agenda
1
2
3
4
TINJAUAN OPERASIONAL
PENDAHULUAN
TINJAUAN PEMASARAN
TINJAUAN KEUANGAN
5 TANYA JAWAB
8
East Kalimantan
Bunyut Port
Balikpapan
Palangkaraya
Banjarmasin
Central Kalimantan
South Kalimantan
Samarinda
Jorong Port
INDOMINCO 13.1 Mt
TD.MAYANG TRUBAINDO
4.6 Mt
BHARINTO 2.7 Mt
KITADIN EMBALUT 1.0 Mt
JORONG 1.1 Mt
Ringkasan Kegiatan Operasi 2018
TARGET 2018 : 22.5 Mt
2014 2015 2016 2017 2018e
Unit: Mt
Indominco
Trubaindo
Bharinto
Kitadin Jorong
2016 2014 2015
TREN PRODUKSI TAHUNAN
2017
29.1 28.5 25.6
22.1
2018e
22.5
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
Unit: Mt
Indominco
Trubaindo
Bharinto
Kitadin Jorong
TREN PRODUKSI TRIWULAN
3Q17 4Q17 1Q18
6.0 5.7
4.1
6.1
2Q18
5.2
3Q18e
9
Blok Timur
Santan River
Port stock yard
Bontang City
Asphalt haul
road
2.5Km
35Km
Sea conveyor
Mine
stockyard
Inland
conveyor 4km
0 10 6 8 2 km 4
Blok Barat
Operations
Stockpile
Ports
Hauling
Crusher ROM
stockpile
Post
Panamax
95,000
DWT
Produksi 2Q18 sedikit mendekati target dikarenakan kondisi cuaca dan aktivitas pra-pengupasan.
Nisbah kupas rata-rata (SR) pada 2018 diperkirakan akan lebih rendah dari 2017 karena kontribusi yang lebih tinggi dari operasi Blok Timur.
SKEMATIK UPDATE TRIWULAN
PRODUKSI TRIWULAN
Target 2018: 13.1 Mt
E B
LOCK
W
BLO
CK
E B
LOCK
W
BLO
CK
Unit: Mt
Unit: Bcm/t
Avg
SR:
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
**SR FY17 IMM: 11.9 , WB: 24.6 , EB: 10.2
2.9 2.8 2.1
2.7 3.1
0.4 0.4
0.1
0.1 0.3
3.3 3.2
2.2 2.8
3.4
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
*SR berdasarkan ROM coal
26.4
11.0
13.0
28.1
11.3
13.4
24.3
12.2
12.5
27.3
10.4
11.3
Indominco Mandiri
26.5
9.2
11.0
10
Mahakam
River
South Block 1
(Dayak Besar)
North
Block
40km
Mine to port
ROM
stockpile
Bunyut
Port
0 10 25 15 20 5 km
Product coal conveyor,
stacking,
stockpile
East Kalimantan
Bharinto 60km
south west of
Trubaindo North
Block
South Block 2
(Biangan)
PT. Bharinto
PT. Trubaindo
Operations
Stockpile
Hauling
Barge Port
Trubaindo:
Produksi batubara 2Q18 sedikit lebih tinggi dari target.
Program peningkatan jalan dari Trubaindo ke wilayah Bharinto masih terus dilanjutkan dan diharapkan selesai pada akhir 2018.
Bharinto:
Produksi 2Q18 berhasil mendekati target yang ditetapkan meskipun terkendala kondisi cuaca.
Grup Melak – Trubaindo dan Bharinto
SKEMATIK UPDATE TRIWULAN
2018 target: TCM 4.6 Mt
BEK 2.7 Mt
TRUBAINDO
TRUBAINDO
BHARINTO
Unit: Mt
Unit: Bcm/t
BHARINTO
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
**SR FY17 TCM: 11.2 , BEK: 9.1
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
*SR berdasarakan ROM coal
1.4 1.3 1.0 1.1 1.3
0.7 0.6 0.5 0.7
0.8
2.1 1.9
1.5 1.8
2.1
PRODUKSI TRIWULAN
Avg SR:
13.4
8.3
10.9
12.2
13.5
10.6
Kedangpahu
River
11.5
10.0
12.6
10.1 PT. TIS
11
Balikpapan
Mahakam River
Samarinda to Muara
Berau
Bontang city
Embalut
Embalut Port
to Muara Jawa
ROM
stockpile
Operations
Stockpile
Ports
Hauling
Crusher 0 10 6 8 2 km 4
5km Mine to port
TD. Mayang
East Kalimantan
IMM EB IMM WB
Bontang Port
Kitadin Embalut dan Tandung Mayang
SKEMATIK
Target 2018 : EMB 1.0 Mt Kitadin Embalut:
Produksi 2Q18 berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Melanjutkan studi untuk mengoptimalkan cadangan batubara
Kitadin Td.Mayang:
Melanjutkan kegiatan penutupan tambang termasuk rehabilitasi tambang.
0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
TD
M
EM
B
Unit: Mt
Unit: Bcm/t
**SR FY17 EMB: 12.2
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
*SR berdasarkan ROM coal
UPDATE TRIWULAN
PRODUKSI TRIWULAN
EM
B
Avg SR:
11.6 11.0 11.2 9.5
12.6
12
0.2 0.3 0.3 0.3 0.3
Coal terminal
Jorong
Java Sea
Haul road
0 10 25 15 20 5 km
20km
Operations
Stockpile
Hauling
Barge Port
Pelaihari
Jorong
SKEMATIK
Target 2018: 1.1 Mt
Unit: Mt
Unit: Bcm/t
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
3Q17 4Q17 1Q18 2Q18 3Q18e
***SR FY17 JBG: 6.3 *SR berdasarkan on ROM coal
UPDATE TRIWULAN
PRODUKSI TRIWULAN
Avg SR:
7.0 5.0
6.1
Produksi 2Q18 tercapai sesuai dengan target.
Cadangan tambahan dari proyek pengalihan sungai akan memperpanjang umur tambang setelah 2019.
Pemenuhan kelengkapan izin untuk pemerintah terus dilakukan.
6.1 4.0
13
Agenda
1
2
3
4
TINJAUAN PEMASARAN
PENDAHULUAN
TINJAUAN OPERASIONAL
TINJAUAN KEUANGAN
5 TANYA JAWAB
14
Prospek Positif di 2018
14
US$/t
1H18 2H18 OUTLOOK Ketatnya pasokan terus berlanjut terutama
pada batubara kualitas tinggi
China
Ekonomi.
Regulasi (keamanan).
Musim dingin lebih dingin dari yang
diperkirakan, musim panas yang
mulai lebih awal.
Output tenaga air yang rendah.
India
Persiapan stok yang cukup
sebelum musim angin muson.
Permintaan yang kuat dan pasokan yang
ketat terus mendorong harga batubara
NEWCASTLE SPOT
COAL PRICE
China
Intervensi pemerintah Cina yang
terus berlanjut.
SEA dan Asia Selatan
• Pertumbuhan permintaan yang kuat
yang disebabkan oleh meningkatnya
kapasitas pembangkit listrik baru di
negara-negara berkembang.
• Kekurangan pasokan domestik di
India.
Indonesia
Pemerintah memperkuat kontrol atas
penambang ilegal dan DMO.
Colombia
Masalah pertambangan, cuaca, dan
penurunan permintaan Eropa akan
membatasi ekspor.
China
Pasokan diperkirakan akan
meningkat tetapi permintaan yang
meningkat membuat pasar tetap
ketat.
Australia
Pemeliharaan rel kereta api dan
konsolidasi pasokan batubara.
Indonesia dan Colombia
Hujan memperngaruhi produksi dan
transportasi.
Afrika Selatan
Permintaan domestik yang tinggi dan
kelangkaan pasokan domestik yang
memperketat ekspor.
20
40
60
80
100
120
140
Jan-16 Jul-16 Jan-17 Jul-17 Jan-18 Jul-18
Sumber : ITM MS&L
$119/t
As of 17-Aug
+142%
15
Prospek Permintaan dan Penawaran jangka menengah
15
NEGARA IMPORTIR NEGARA EKSPORTIR
+31
+23
CHINA
Permintaan terus tumbuh,
tetapi impor bergantung
pada peraturan.
EROPA
Komitmen perjanjian
Paris.
INDIA
Batubara domestik tidak dapat
memenuhi pertumbuhan permintaan.
ASIA TENGGARA
Batubara tetap menjadi sumber
daya yang paling kompetitif.
AFRIKA SELATAN
Kekurangan pasokan CV
tinggi dan sulit diselesaikan
dalam waktu dekat.
AUSTRALIA
Konsolidasi dan disiplin dari
produsen untuk menjaga
harga tinggi pada batubara
dengan CV tinggi.
INDONESIA
Permintaan domestik meningkat dan
membatasi ekspor di masa depan.
ASIA UTARA
Tantangan dari masalah
lingkungan; Fokus pada
batubara berkualitas tinggi.
RUSIA
Meningkatkan ekspor ke Asia -
tetapi membutuhkan investasi
infrastruktur untuk mendukung
pertumbuhan.
+37 Mt Potensi peningkatan
pasar ekspor batubara
thermal
2017-2020
2017-2020 potensi pertumbuhan permintaan batubara
2017-2020 potensi penurunan permintaan batubara
2017-2020 potensi pertumbuhan suplai batubara
2017-2020 potensi penurunan suplai batubara
Note: No spurt from World/ Asian GDP growth, steel demand, or technical changes Source: ITM MS&L
SEA
INDIA
-3 N. ASIA
-17 CHINA
-19 EUROPE
+18 INDONESIA
+14 AUSTRALIA
+8 RUSSIA
-1 S.AFRICA
+22 OTHERS
-2 OTHERS
LAINNYA
Terutama dari Asia Selatan
(Pakistan, Bangladesh) dan Moroko.
LAINNYA
16
Jilin
Liaoning
Sichuan
Yunnan
Guangxi Guangdong
Fujian
Shandong
Hubei
Hunan Jiangxi
Hainan
Inner Mongolia
Ningxia
Qinghai
Hebei
Shanxi
Henan Anhui
Zhejiang
Jiangsu
Shaanxi
Guizhou
Beijing
Tianjin
Shanghai
16
Xinjiang
Heilongjiang
Tibet
China: Pasokan yang ketat dalam jangka pendek
Note: Figures include coking coal Source: ITM MS&L, Woodmac
PERDAGANGAN BATUBARA DOMESTIK CHINA
Inner Mongolia
2Q18
Larangan kembali impor batubara di
pelabuhan kelas 2 pada bulan April yang
membalikkan harga batubara domestik
secara signifikan.
Permintaan yang kuat untuk batubara termal
(cuaca hangat, output hydro-power rendah)
melampaui peningkatan pasokan domestik.
Pemerintah mencoba untuk menstabilkan
pasar dengan mencoba menyediakan lebih
banyak pasokan batu bara yang lebih murah.
Outlook
Suplai domestik mulai pulih, tetapi impor
masih diperlukan.
Pemerintah akan melanjutkan intervensi
untuk menstabilkan harga batubara.
Perang dagang dapat mengurangi
permintaan batubara tetapi devaluasi RMB
kemungkinan akan mempertahankan
permintaan untuk produk industri -
permintaan listrik akan tetap tinggi.
600 Mt Northern
China coal
sypply to
coastal
China
226 Mt Imports to
coastal China
Domestic coal
Seaborne imports
800 400 200 0 km
17
India: Permintaan kuat ketika defisit pasokan
17
PERMINTAAN DAN INFRASTRUKTUR BATUBARA DI INDIA
2Q18
Suhu dan permintaan yang tinggi dari sektor
non pembangkit listrik membuat pasar domestik
menjadi defisit pasokan.
Pasokan batu bara domestik belum cukup
untuk mengisi kembali persediaan di
pembangkit listrik.
Pemerintah menyadari kekurangan batubara di
India sehingga mengizinkan untuk mengimpor.
Pembeli dari India berminat pada batubara
Australia high ash coal, karena harga Richards
Bay yang tinggi.
Outlook
Kekurangan batubara kemungkinan akan terjadi
setidaknya 2-3 tahun.
Pasokan batubara terkonsentrasi di daerah
timur, sementara permintaan meningkat di
daerah pesisir.
o Kondisi pasar yang masih belum pulih
akan menghasilkan pertumbuhan impor
yang kuat.
o Jarak yang jauh dan rendahnya kualitas
batu bara domestik, akan membuat impor
lebih kompetitif.
Under construction Proposed
New railway capacity
Coal fields
Coal ports
DELHI
18
China
15%
Japan
18%
Philippines
13% India
12%
Vietnam
Indonesia
11%
6%
5%
4%
3%
JAPAN
PHILIPPINES
THAILAND
INDIA
KOREA CHINA
TAIWAN
ITALY
1.5
INDONESIA OTHERS*
Taiwan
Korea
5%
Italy Others
Penjualan Batubara Perseroan 1H18
PENJUALAN BATUBARA 1H18 PENJUALAN BATUBARA BERDASAR TUJUAN
Volume Penjualan 1H18 : 9.6 Mt
*) Catatan: New Zealand, Malaysia, Myanmar
Hongkong
2%
HK
0.2 Mt
0.3 Mt
0.6 Mt
1.1 Mt
1.5 Mt
0.2 Mt
0.5 Mt
1.7 Mt
0.4 Mt
1.1 Mt
1.2 Mt
Thailand
2%
VIETNAM
0.7 Mt
Bangladesh
2%
BANGLADESH
0.2 Mt
19
58% 27%
2%
13%
TARGET PENJUALAN 2018: 25.0 Mt
Status Kontrak Status Harga
Contracted
Indikasi Penjualan Batubara Perseroan 2018
KONTRAK PENJUALAN BATUBARA DAN HARGA
87%
13%
Sudah
ditetapkan Mengacu
Indeks
Harga belum
ditentukan
Belum terjual
Sudah dikontrak
Belum
dikontrak
20 20
Note: * Included post shipment price adjustments as well as traded coal
** The Newcastle Export Index (previously known as the Barlow Jonker Index – BJI)
Harga 2Q18 terus menguat sesuai dengan
ketatnya pasokan.
– Harga ITM : US$78.3/t* (-6% QoQ)
– Harga Indeks NEX (Aug 24, 2018)**:
US$117.7/t
Pasar menguat signifikan selama 2Q18 dengan
sentimen yang baik dari bulan Mei. Namun,
harga rata-rata sedikit menurun dikarenakan
campuran produk yang berubah (product
mixed) dengan surplus penjualan batubara
berkualitas rendah serta peraturan pengendalian
harga domestik yang diberlakukan oleh
pemerintah (DMO).
Ketatnya pasokan adalah faktor utama
perubahan harga. Kebijakan pemerintah China
tetap menjadi pengaruh utama.
Unit: US$/ton
Rata-rata harga jual vs harga acuan
HARGA ITM VS HARGA ACUAN KETERANGAN
Monthly NEX
Quarterly ITM ASP
US$78.3/t
US$117.7/t
0
50
100
150
200
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Monthly NEX
30
50
70
90
110
130
150
21
Agenda
1
2
3
4
TINJAUAN PEMASARAN
PENDAHULUAN
TINJAUAN OPERASIONAL
TINJAUAN KEUANGAN
5 TANYA JAWAB
22
Penjualan Bersih
Marjin Laba Kotor
EBIT
EBITDA
Laba Bersih
Rata-rata Harga Jual (USD/ton)
y-y
+8%
0%
+4%
+4%
-3%
+18%
2Q18
431
27%
79
93
44
$78.3
Q-Q
+14%
-2%
-10%
-9%
-24%
-6%
Volume Penjualan
5.3 Mt
Naik 0.9 Mt
+20% Q-Q
Volume Panjualan
9.6 Mt
Turun 1.3 Mt
-12% Y-Y
1H18
809
28%
167
196
103
$80.9
(Satuan: Juta Dollar AS)
1H17
749
28%
160
188
105
$68.4
1Q18
378
29%
88
102
58
$83.6
Kinerja Keuangan 2Q18 dan 1H18
23
234 221 247
124 117
126
61 61
62 15
16
21 10 15
18
2Q17 1Q18 2Q18
381 378
431
Pendapatan Penjualan
+14% QoQ
+13% YoY
Indominco +11% (QoQ) ; +5%(YoY)
Trubaindo +8% (QoQ) ; +1% (YoY)
Bharinto +2% (QoQ) ; +1% (YoY)
Kitadin +28% (QoQ) ; +44% (YoY)
Jorong +16% (QoQ) ; +79% (YoY) 18 29
42 Others +44% (QoQ) ; +131% (YoY)
(Satuan: Juta Dollar AS)
24
Rata-rata Marjin Laba Kotor
2Q17 1Q18 2Q18
21
33% 48% 49%
Kitadin
15 16
2Q17 1Q18 2Q18
Bharinto
61 62
42% 42%
62
37%
2Q17 1Q18 2Q182Q17 1Q18 2Q18
Indominco
31% 36% 32%
247
221
234
2Q17 1Q18 2Q18
41% 28% 32%
126
Trubaindo
124 117
2Q17 1Q18 2Q18
38% 41% 38%
431
ITM Konsolidasian
381 378 GPM* (%)
Revenue
Catatan: Belum termasuk biaya royalty
Jorong
29% 26%
10 15 18
41%
(Satuan: Juta Dollar AS)
25
2Q17 3Q17 4Q17 1Q18 2Q18
Satuan: US$/Ltr
2Q17 3Q17 4Q17 1Q18 2Q18
Satuan : Bcm/t
Avg. FY16: $0.42/ltr
Avg. FY17: $0.53/ltr
Satuan: US$/t
2Q17 3Q17 4Q17 1Q18 2Q18
Analisa Komponen Biaya
RATA-RATA NISBAH KUPAS (SR)
HARGA BAHAN BAKAR MINYAK TOTAL BIAYA*
2Q17 3Q17 4Q17 1Q18 2Q18
Satuan: US$/t Avg. FY16: $28.8/t
Avg. FY17: $39.2/t
BIAYA PRODUKSI
10.4
12.3
0.51
37.7
0.50
12.1
Avg. FY16 : 8.7
Avg. FY17 : 11.2
43.1
12.0
39.1
0.57
0.64
48.0
10.8
0.69
44.0
Avg. FY16: $43.3/t
Avg. FY17: $56.4/t
* Beban pokok pendapatan (CoGS) + Royalty + SG&A
56.3 55.0
61.3 63.5 64.4
39.4
50.0 47.2
Coal
Others
Coal
Others 61.8 66.5 66.8
26
EBITDA
2Q17 1Q18 2Q18
93
44
20
15
8
84
51
19
13 3
102
42
32
16
7 2 0.6 1 4
1 6
-9% QoQ
+11% YoY
Indominco +4% (QoQ) ; -14%(YoY)
Trubaindo -37% (QoQ) ; +9% (YoY)
Bharinto -8% (QoQ) ; +11% (YoY)
Kitadin +21% (QoQ) ; +143% (YoY)
Jorong -25% (QoQ) ; -48% (YoY)
Others +41% (QoQ) ; n.m (YoY)
(Satuan: Juta Dollar AS)
27
Laba Bersih
2Q17 1Q18 2Q18
22
13
10
4 1
27
18
12
4 1
33
10
9
3 1
44
58
48
1 (0.3) (3)
-24% QoQ
-8% YoY
Indominco -19% (QoQ) ; -33%(YoY)
Trubaindo -29% (QoQ) ; +28% (YoY)
Bharinto -13% (QoQ) ; +17% (YoY)
Kitadin -1% (QoQ) ; +43% (YoY)
Jorong +90% (QoQ) ; +2% (YoY)
Others n.m(QoQ) ; n.m (YoY)
(Satuan: Juta Dollar AS)
28
Net Gearing (%)
Net D/E (times)
2015 2014
226
268
0
2014
0 0
2015 2016
0
2017
0
2Q18
2016
328
Neraca Keuangan
RASIO HUTANG TERHADAP EKUITAS POSISI KAS
POSISI HUTANG
2015
(0.32)
(32%)
2014
(0.26)
(26%)
(0.36)
(36%)
2016
(0.39)
(39%)
2017 2017
374
(0.30)
(30%)
2Q18 2Q18
268
(Satuan: Juta Dollar AS)
(Satuan: Juta Dollar AS)
29
Rencana Belanja Modal (Capex) 2018
3.2
Realisasi s/d Jun 2018
Rencana Capex 2018
16.0
20.8
22.7
107.1
16.7
7.1
1.6
5.9
0.1
40.0
3.9
Indominco
Trubaindo
Bharinto
Jorong
TRUST
ITM Konsolidasian
(Satuan: Juta Dollar AS)
30
Terimakasih Tanya & Jawab
31
Lampiran
32
Laporan Laba-rugi
(Satuan: Dalam ribuan dolar AS) 2Q18 1Q18 QoQ%
Panjualan Bersih 430,649 378,247 14%
Laba Kotor 114,692 111,053 3%
Marjin Laba Kotor 27% 29%
Beban Admin & Penjualan (35,833) (23,350)
EBIT 78,859 87,703 -10%
EBIT Marjin 18% 23%
EBITDA 93,405 102,252 -9%
EBITDA Marjin 22% 27%
Beban/Pendapatan Keuangan 606 822
Untung/Rugi Nilai Tukar (3,390) (2,379)
Untung/Rugi Transaksi Derivatif (9,675) (104)
Lainnya (1,586) (3,463)
Laba sebelum Pajak 64,814 82,579 -22%
Beban Pajak Penghasilan (20,401) (24,482)
Laba Bersih 44,413 58,097 -24%
Marjin Laba Bersih 10% 15%
33
Laporan Laba-rugi
(Satuan: Dalam ribuan dolar AS) 1H18 1H17 YoY%
Panjualan Bersih 808,896 748,784 8%
Laba Kotor 225,745 212,543 6%
Marjin Laba Kotor 28% 28%
Beban Admin & Penjualan (59,183) (52,865)
EBIT 166,562 159,678 4%
EBIT Marjin 21% 21%
EBITDA 195,657 187,655 4%
EBITDA Marjin 24% 25%
Beban/Pendapatan Keuangan 1,428 1,303
Untung/Rugi Nilai Tukar (5,769) 672
Untung/Rugi Transaksi Derivatif (9,779) 4,566
Lainnya (5,049) (7,134)
Laba sebelum Pajak 147,393 159,085 -7%
Beban Pajak Penghasilan (44,883) (53,794)
Laba Bersih 102,510 105,291 -3%
Marjin Laba Bersih 13% 14%
34
1,840
1,3001,168
1,014 1,100
1,464
2,506
1,666
975
645 752
645
434
1,143
1H11 2H11 1H12 1H12 1H13 2H13 1H14 2H14 1H15 2H15 1H16 2H16 1H17 2H17
Deviden Perseroan
Dividend payout (%) Dividend per saham (Rp)
75%
90%
80%
Rp 3,674/s
( 85% payout )
90%
Rp 3,130/s
( 85% payout )
80% 90% 70%
108%
Rp 1,989/s
( 85% payout )
Rp 1,745/s
( 80% payout )
100%
100%
Rp 813/s
( 100% payout )
*
100%
100%
Rp 1,577/s
(100% payout )
100%
100%
Rp 3,140/s
(100% payout )
Catatan* : pembayaran deviden sudah dilakukan tgl 20 Apr 2018