Proses Produksi K333
-
Upload
tika-febrianti -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Proses Produksi K333
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
1/37
Proses Produksi
PT Pupuk Kujang untuk memproduksi pupuk urea terdiri atas Pabrik
Utility, Pabrik Amonia, Pabrik Urea, dan Pengantongan. Gas alam sebagai bahan
baku diolah dengan proses kimia untuk menghasilkan amonia dan
karbondioksida di Pabrik Amonia, untuk selanjutnya kedua bahan ini direaksikan
menjadi urea di Pabrik Urea. Pasokan gas alam di peroleh dari Pertamina yang
mengambil dari 3 buah sumber yaitu di Offshore Arco dan Parigi di lepas
Pantai Cilamaya sekitar ! km dari ka"asan pabrik dan sumber gas alam
di #undu, Kabupaten $ndramayu. Untuk penyediaan air baku pabrik telah
dibangun stasiun pompa air yakni di Parungkadali, %endung Curug dan Cikao
sebelah hilir &atiluhur. Untuk mengatasi masalah kekurangan air telah dibuat '
kolam penampungan air yang bertempat di sekitar ka"asan pabrik.
Ketiga bahan baku tersebut di olah sehingga menghasilkan (itrogen
)(*+, idogen )*+, dan Karbondioksida )C-*+. edangkan amonia merupakan
hasil reaksi dari gas (itrogen dan idrogen. elanjutnya amonia cair
dan karbondioksida di lanjutkan pengolahannya ke unit urea untuk memperoleh
urea dalam bentuk butiran. ecara garis besar, proses produksi di PT Pupuk
Kujang dapat dibagi menjadi / pabrik, yaitu0
1. Pabrik Utility
Pabrik ini ber2ungsi untuk memproduksi bahanbahan pembantu )utilitas+
untuk memenuhi kebutuhan pabrik amonia dan pabrik urea serta lokasi lainnya.
Adapun proses produksi di pabrik ini antara lain4 penjernihan dan pengolahan air,
pembangkit dan distribusi listrik, pembangkit uap air ) steam+, penyediaan udara
pabrik ) plant air + dan udara instrumen )instrument air +.
a. ub Unit Penjernihan Air
ub unit ini mengolah air untuk kepentingan air bersih untuk
boiler , steam, air untuk keperluan pemadam kebakaran, dan juga untuk
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
2/37
kepentingan air minum.
b. ub Unit Pembangkit 5istrik ub unit ini menyediakan seluruh kebutuhan listrik di area pabrik dan
perumahan. Pembangkit listrik yang tersedia di Kujang 1A terdiri dari 1 unit
Gas Turbin Generator Hitachi )5isensi dari 5G+ dengan kapasitas 13,' K6 17
#8, 3 unit Diesel Standby Generator dengan daya masingmasing 7! K8
dan 1 unit Diesel Emergency Generator dengan kapasitas 37 K8. edangkan
unit pembangkit listrik di Kujang 1% terdiri dari 1 unit Gas Turbin Generator
dengan kapasitas 11 K8 dan 1 unit Diesel Emergency Generator dengan
kapasitas 13!! K8.
c. ub Unit Pembangkit Uap )Steam+
Unit pembangkit uap di Kujang 1A terdiri dari 1 unit Waste Heat Boiler
dengan kapasitas 9 ton:jam dan * unit Package Boiler dengan kapasitas 1!!
ton:jam:unit. edangkan unit pembangkit uap di Kujang 1% terdiri dari 1 unit
Waste Heat Boiler dengan kapasitas 3! ton:jam dan 1 unit Package Boiler
dengan kapasitas 1!! ton:jam.
d. ub Unit Penyedia Udara Pabrik dan $nstrumen
ub unit ini menghasilkan (itrogen dalam bentuk cair dan gas
dengan kapasitas */! (m3:jam dan oksigen dalam bentuk gas.
*. Pabrik Amonia
Unit amonia Kujang 1A dan Kujang 1% menghasilkan amonia dengan
kapasitas masingmasing sebesar 1!!! #T:hari. elain itu, dihasillkan juga
produk samping berupa gas karbondioksida yang digunakan untuk bahan baku
pembuatan urea. %ahan baku yang digunakan adalah gas alam, udara dan air.
5isensi yang dipakai dalam pembuatan amonia, untuk Kujang 1A adalah ellogg
O!erseas "orporation, UA sedangkan Kujang 1% adalah ellogg Bro#n dan
$oot , UA.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
3/37
ecara garis besar, prosesnya dapat diterangkan sebagai berikut4 Gas
alam dimurnikan di unit Pemurnian untuk memisahkan bahan yang bersi2at racun
untuk katalis seperti sul2ur dan merkuri. asil dari proses ini diteruskan ke
Primary $eformer dan Secondary $eformer untuk direaksikan dengan uap air
dan udara sehingga terbentuk gas sintesa. Gas sintesa ini diolah lebih lanjut
melalui High Temperature Shift "on!erter , dan %o# Temperature Shift
"on!erter dan selanjutnya dimasukkan ke unit pemisah karbondioksida. Gas
karbondioksida selanjutnya dikirim ke pabrik urea, sedangkan gas sintesa
diolah lebih lanjut di unit methanator yang ber2ungsi untuk merubah sisa oksida
karbon menjadi methana. Gas sintesa dari methanator diteruskan ke amonia
con!erter untuk direaksikan sehingga menjadi amonia. Produk amonia kemudian
dimurnikan dan dikirim ke Pabrik Urea, sebagian kelebihannya disimpan
ditangki &monia Storage. ebagian gas keluaran Secondary $eformer K1A
diproses menjadi gas C- pada pabrik pemurnian gas karbonmonoksida.
3. Pabrik Urea
#erupakan pabrik yang menghasilkan urea dengan bahan baku
amonia dan karbondioksida yang dihasilkan oleh Pabrik Amonia. Pabrik Urea 1A
menggunakan lisensi proses 'itsui Toatsu "orporation )#TC+ dengan tipe Total
$ecycle "()mpro!ed , sedangkan Kujang 1% proses &ces *1, secara garis besar
proses produksinya yaitu amonia dan gas karbondioksida dari Pabrik
Amonia direaksikan di Unit intesa. Urea yang terbentuk dimurnikan di Unit
;ekomposisi kemudian dipekatkan, produk urea kemudian dikirim ke unit
menara pembutir ) Prilling To#er + untuk dibuat butiran urea. Produk urea lalu
dikirim ke konsumen atau disimpan di gudang apabila diperlukan.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
4/37
kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dijahit.
7. Unit Pemurnian C-
Proses pemurnian karbonmonoksida dia"ali dengan pemisahan
karbondioksida dari Secondary $eformer Pabrik Amonia, kemudian dilakukan
proses pengeringan untuk menghilangkan kadar air. Gas karbonmonoksida
diserap oleh suatu larutan yang disebut larutan cossorb, kemudian dipisahkan dan
dikirim ke PT intas Kurama Perdana sebagai bahan baku pembuatan asam
semut )asam 2ormiat+. Gasgas yang tidak terserap larutan cossorb dikompresi
dan dimurnikan kemudian dikirim ke Pabrik Amonia kembali.
/. Pabrik (PK
#erupakan pabrik yang memproduksi pupuk berimbang )(PK+. Pabrik
ini melakukan pencampuran antara pupuk urea P3/ dan KC5 secara 2isis
menjadi pupuk berimbang untuk selanjutnya masuk ke proses pengantongan,
kemudian disimpan di gudang dan siap untuk dipasarkan. Pabrik (PK ditetapkan
dengan memo direksi (omor !1*:#-:;U:$:*!!< tanggal *3 &anuari *!!<
dengan tetap.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
5/37
1. Identifikasi Potensi BahayaTabel 1. $denti2ikasi Potensi %ahaya
2. Identifikasi Faktor Bahaya
Tabel *. $denti2ikasi =aktor %ahaya Kebisingan
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
6/37
Tabel 3. $denti2ikasi =aktor %ahaya Penerangan
Tabel
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
7/37
Tabel /. $denti2ikasi =aktor %ahaya %ahanbahan Kimia
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
8/37
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
istem #anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja )#K3+ PT
Pupuk Kujang merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan dan
terintegrasi dengan sistem manajemen lain yang ada di perusahaan. #K3
meliputi struktur organisasi, perencanaan, prosedur, proses dan sumber daya
yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, dan
pengkajian kebijakan K3 dalam rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kecelakaan kerja, kebakaran, peledakan dan penyakit akibat
kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman, sehat, selamat dan
produkti2.
#K3 PT Pupuk Kujang mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh
pemerintah yaitu Permenaker (o. Per!7:#>(:199/ tentang istem #anajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dimana terdiri dari 7 prinsip, 1* elemen
dan 1// kriteria. Kelima prinsip tersebut adalah0
1. Komitmen dan Kebijakan
&ajaran ;ireksi PT Pupuk Kujang bertanggung ja"ab penuh
untuk menetapkan, menerapkan dan mengkomunikasikan istem #anajemen
#utu $- 9!!10*!!!, #K3 sesuai Permenaker (o. Per!7:#>(:199/
dan istem #anajemen 5ingkungan $- 1
kebijakan sistem manajemen yang terintegrasi, ketersediaan sumber daya
dan melaksanakan tinjauan manajemen.
*. Perencanaan
a. $denti2ikasi Aspek 5ingkungan dan umber %ahaya
Pada perencanaan a"al setiap ;i?isi:%iro di PT Pupuk Kujang dan
;inas:%agian di lingkungan ;irektorat Produksi melakukan identi2ikasi aspek
lingkungan dan sumber bahaya dari proses produksi serta sarana penunjangnya
yang mempunyai potensi bahaya baik oleh karakteristik prosesnya, bahan baku,
lingkungan kerja, sarana kerja dan lokasi, tempat bekerja ataupun ;#.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
9/37
$denti2ikasi aspek lingkungan meliputi emisi ke udara, buangan limbah
ke badan air, buangan air tanah, penggunaan bahan baku dan sumber daya alam,
penggunaan energi, emisi energi, dan limbah produk samping. $denti2ikasi aspek
lingkungan dan sumber bahaya serta hasil e?aluasi aspek lingkungan penting dan
tingkat bahaya didokumentasikan dan didistribusikan kepada unit kerja terkait.
b. ukum dan Persyaratan lainnya
Kualitas produk yang dihasilkan selalu mengacu kepada persyaratan
perundangan yang berlaku yaitu persyaratan mutu produk, lingkungan dan K3,
serta persyaratan lainnya, yang menyangkut perusahaan untuk memenuhi
jaminan bagi kepuasan pelanggan.
Peraturan perundangan, peraturan pemerintah dan persyaratan
lainnya harus diidenti2ikasi, diin?entarisasi dan didokumentasikan. @ingkasan
peraturan tersebut disampaikan kepada unit kerja yang membutuhkan serta
melakukan sosisalisasi secara intern yang dilakukan dengan cara yang mudah
dimengerti dan dipahami oleh karya"an.
c. Tujuan, asaran dan Program
PT Pupuk Kujang menetapkan sasaran mutu, Program K3 dan Program
5ingkungan yang terukur dan konsisten sesuai dengan persyaratan hukum dan
komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.
etiap unit kerja yaitu ;i?isi:%iro sesuai dengan struktur organisasi di PT Pupuk
Kujang, setiap a"al tahun harus0
1+ #enetapkan sasaran mutu ;i?isi:%iro yang mencakup sasaran dari
kegiatan seluruh ;inas:%agian diba"ahnya.
*+ #embuat program lingkungan ;i?isi:%iro yang mencakup
program lingkungan dari kegiatan seluruh ;inas:%agian diba"ahnya.
3+ #embuat Program K3 Unit Kerja:;i?isi:%iro yang mencakup program
K3 dari kegiatan seluruh ;inas:%agian diba"ahnya.
);imana kesemuanya dengan kriteria yang spesi2ik, realistis, terukur dan
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
10/37
mempunyai jangka "aktu pelaksanaan agar bisa die?aluasi serta melaporkan
pencapaiannya secara berkala minimal setiap enam bulan sekali kepada
Per"akilan #anajemen dan ekretariat $- 9!!10*!!!+.
3. Penerapan
a. umber ;aya, Peran, Tanggung ja"ab, dan 8e"enang
PT Pupuk Kujang menerapkan peranan sumber daya, tanggung ja"ab,
dan "e"enang untuk memastikan ketersediaan sumber daya dalam memenuhi
tujuan dari kebijakan mutu, K3 dan lingkungan serta tujuan dan sasaranyang sudah ditetapkan.
b. Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran
PT Pupuk Kujang menerapkan #anajemen umber ;aya #anusia
%erbasis Kompetensi )#;#%K+, dimana penempatan setiap orang yang
bekerja pada organisasi harus sesuai dengan kuali2ikasi dan kompetensi. Untuk
memenuhi kuali2ikasi dan kompetensi yang diperlukan serta kepedulian terhadap#anajemen #utu, 5ingkungan, dan K3, PT Pupuk Kujang melaksanakan
pelatihan bagi setiap orang yang bekerja mulai dari karya"an baru sampai
karya"an yang lebih senior untuk meningkatkan kompetensinya.
c. Komunikasi dan Pelaporan
Komunikasi dilakukan secara internal dan eksternal. Komunikasi
internal dimaksudkan untuk menyampaikan in2ormasi kepada seluruh:sebagiankarya"an di PT Pupuk Kujang, tergantung tingkat kepentingannya. Caracara
yang digunakan antara lain rapat dinas:pertemuan, media cetak )buletin, papan
pengumuman, laporan tahunan, surat:memo dinas+, media elektronik )telepon,
pagging system, #eb site, email internal, email eksternal+, dan upacara.
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk menyampaikan in2ormasi
kepada pihak di luar perusahaan )instansi atau lembaga pemerintah:s"asta,
media masa, rekanan, kontraktor, maupun masyarakat yang ada kaitannya
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
11/37
dengan PT Pupuk Kujang+ mengenai kondisi lingkungan, dan aspek lingkungan
penting serta in2ormasi lain yang rele?an. Pelaporan harus diidenti2ikasi dan
didokumentasikan baik secara internal maupun eksternal. Pelaporan ini
mencakup ketidaksesuaian insiden, sumber bahaya, kondisi lingkungan, dan lain
lain.
d. ;okumentasi
Pendokumentasian ini mencakup kebijakan mutu, lingkungan dan K3
yang saling terintegrasi.
e. Pengendalian dokumen
;okumen yang didistribusikan kepada unit kerja terkait merupakan hasil
re?isi yang terbaru, sedangkan untuk dokumen yang sudah tidak rele?an ditarik
kembali untuk dimusnahkan. ;okumen tersebut meliputi manual sistem
manajemen, prosedur mutu, instruksi kerja, dan rekaman mutu.
2. Pengendalian operasional
PT Pupuk Kujang melaksanakan pengendalian operasional terhadap
seluruh tahapan proses produksi untuk menjamin mutu bah"a pengendalian
bahan, proses dan kegiatan pemeriksaan produk dilakukan dengan baik.
g. Kesiagaan dan tanggap darurat
Untuk menangani bila terjadi keadaan darurat diseluruh area PT Pupuk
Kujang, telah dibuat prosedur kesiagaan keadaan darurat, prosedur
penanggulangan keadaan darurat serta prosedur pemulihan pasca keadaan
darurat.
h. Pembelian barang dan jasa
Pembelian barang dan pengadaan jasa dilakukan perusahaan untuk
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
12/37
memperoleh barang:jasa sesuai dengan spesi2ikasi yang telah ditetapkan dan
sesuai dengan persyaratan K3 dan lingkungan.
i. Tinjauan ulang kontrak
Perusahaan melakukan peninjauan ulang terhadap kontrak pada proses
pengadaan barang dan jasa untuk memperoleh jaminan kualitas sesuai dengan
spesi2ikasi yang didukung oleh kode, data, standar, serta ke"ajaran harga. elain
itu juga mengenai aspek K3 yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta yang mempunyai dampak terhadap lingkungan. Untuk pengadaan bahan kimia yang termasuk %3 harus dilengkapi dengan #; dan
didokumentasikan.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
13/37
7. Peninjauan Ulang#anajemen puncak melaksanakan peninjauan manajemen secara
berkala )* kali setahun+ untuk mengetahui kesesuaian serta kee2ekti2an
pelaksanaan dari istem #anajemen #utu, istem #anajemen
5ingkungan, dan #K3. Peninjauan manajemen dilakukan dengan cara rapat
yang dihadiri mulai dari manajemen puncak sampai unit kerja terkait. asil
peninjauan manajemen didokumentasikan serta diin2ormasikan kepada unit kerja
terkait agar segera ditindaklanjuti.
Sistem Keselamatan Kerja
PT Pupuk Kujang telah menerapkan sistem keselamatan kerja yang
ditangani oleh %agian Keselamatan dan Pemadam Kebakaran )KPK+ di
ba"ah %iro Keselamatan dan 5ingkungan idup. Adapun %agian KPK terdiri
dari dua bidang, yaitu0
1. %idang Pencegahan dan Penanggulangan
%agian ini bertugas mencegah dan menanggulangi halhal yang tidak
diinginkan atau merugikan yang berkaitan dengan keselamatan kerja PT Pupuk
Kujang, khususnya di area operasi pabrik. %idang Pencegahan dan
Penanggulangan terdiri dari
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
14/37
) safety induction+.
b. #embentuk regu pemadam kebakaran.
c. #engadakan pelatihan fire fighting* rescue* penanggulangan keadaan
darurat, e?akuasi, C%A )Self "ontained Breathing &pparatus+ secara
rutin.
d. #emberikan safety permit kepada karya"an yang akan melakukan
pekerjaan.
e. #enyediakan dan memelihara racun api:Alat Pemadam Api @ingan
)APA@+ pada titik di semua area pabrik.
2. #enyediakan, memelihara dan mengelola fire hydrant
g. #elakukan pengecekan ?isual APA@ setiap sebulan sekali
h. #elakukan pengecekan bongkar APA@ setiap satu tahun sekali
i. #elakukan pengecekan fire hose bo+ setiap bulan sekali
j. #elakukan pengecekan safety sho#er dan eye #ash fountain
k. #elakukan pengecekan dan uji sprinkler system di area storage
ammonia dengan operator utility.
l. #elakukan tes run fire pump dengan operator utility
m. Standby ,ire Truck
n. Hose drill contest , C%A contest , lomba cerdas cermat K3 dan
ceramah K3 yang dilaksanakan pada peringatan %ulan K3 (asional
)%K3(+.
o. #elakukan pengecekan fire alarm dan sarana keselamatan lainnya.
p. #enyiapkan dan memelihara Alat Pelindung ;iri )AP;+
1. arana Penanggulangan Kebakaran
arana penanggulangan kebakaran yang ada di PT Pupuk Kujang antara
lain0
a. ,ire Hydrant , Hose Bo+ dan ,ire Hose
Hydrant dan perlengkapannya disediakan di setiap unit tempat kerja.
Pemeriksaan terhadap sarana fire hydrant* hose bo+ dan fire hose dilakukan
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
15/37
setiap satu bulan sekali. Pemeriksaan fire hydrant meliputi pemeriksaan cat,
monitor, poster, !al!e, dan caps serta lamanya flushing . edangkan untuk
pemeriksaan hose bo+ dan fire hose meliputi fire hose* no--le* y piece dan kunci
kunci selang.
b. Alat Pemadam Api @ingan )APA@+
APA@ yang digunakan di PT Pupuk Kujang adalah jenis Dry chemical
);C+ * ,oam )busa+ * C-*, A=31 dan A=11> sebagai pengganti halon. APA@ ini
disediakan di setiap ruangan. Pemasangan APA@ yaitu tinggi dari lantai kurang
lebih 1*! cm dan jarak pemasangan antara APA@ yang satu dengan yanglain tidak kurang dari 17 meter. Pemeriksaan APA@ dilakukan secara ?isual
setiap satu bulan sekali dan bongkar setiap satu tahun sekali oleh %agian
'aintenance KPK. Pada setiap jenis APA@ terdapat tulisan jenis APA@
dan juga tanggal pemeriksaan atau pengecekan yang terlampir dalam bentuk
tag .
c. istem Tanda Kebakaran
istem tanda bahaya kebakaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu
di dalam dan di luar ruangan. Untuk sistem tanda bahaya di luar ruangan
digunakan sirine dan alarm * sedangkan untuk di dalam ruangan digunakan
bel, dimana apabila terjadi kebakaran )panas:heat atau asap: smoke+ akan
terdeteksi oleh heat detector dan smoke detector yang terkoneksi dengan fire
alarm system.
d. Kendaraan Pemadam
%agian KPK memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran yaitu
tiga unit fire truck dan satu unit fire /eep0fire rescue lengkap dengan
regu pemadamnya. Pemeriksaan terhadap kendaraan emergency ini dilakukan 3B
dalam sehari meliputi kondisi mesin.
e. Poster dan Tanda Peringatan
Poster dan tanda peringatan mengenai keselamatan kerja diletakkan
diseluruh area pabrik terutama di tempattempat yang mudah terlihat oleh tenaga
kerja serta dibuat sedemikian rupa agar terlihat menarik perhatian. ;ibuat dan
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
16/37
dipasang oleh %agian KPK sebagai pemberitahuan, pengarahan, perhatian dan
larangan bagi setiap orang guna mencagah terjadinya kecelakaan.
*. Alat Pelindung ;iri )AP;+
Untuk melindungi tenaga kerja dari potensi dan sumber bahaya ditempat
kerja, PT Pupuk Kujang menyediakan Alat Pelindung ;iri secara cumacuma
kepada setiap tenaga kerja. Alat Pelindung ;iri yang digunakan antara lain0
a. Alat Pelindung #uka:#ata
Alat pelindung muka:mata "ajib dipakai pada "aktu melakukan pekerjaan yang dinyatakan perlu memakai alat pelindung muka:mata seperti
mengelas, menggerinda, memotong besi, menangani bahanbahan kimia dan lain
lain.
b. Alat Pelindung Telinga
Alat pelindung telinga harus dipakai apabila tenaga kerja berada:bekerja
di area yang mempunyai kebisingan cukup tinggi atau daerahdaerah yang adatanda peringatan harus memakainya. Pelindung telinga yang biasanya
dipakai oleh karya"an adalah sumbat telinga )ear plug +, selain itu disediakan
pula tutup telinga )ear muff + tetapi jarang digunakan.
c. Alat Pelindung Perna2asan
1+. Alat pelindung perna2asan dipergunakan untuk menghindari tercium dan
terhisapnya gasgas atau benda kecil yang dapat merusak alat perna2asan.
*+. Alat pelindung perna2asan "ajib dipakai pada "aktu mengerjakan pekerjaanyang dapat membahayakan terhadap saluran perna2asan, terdiri dari masker
dan respirator.
d. epatu Kerja
etiap karya"an dan tenaga kerja lainnya yang bekerja untuk
perusahaan, di"ajibkan memakai sepatu kerja yang diberikan oleh perusahaan
selama berada di lingkungan perusahaan, dimana sepatu yang diberikan
disesuaikan dengan si2at pekerjaanya.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
17/37
e. Topi Pelindung
etiap orang yang melakukan kegiatan di area pabrik diharuskanmemakai topi pelindung ) safety helmet +, dengan "arna yang telah ditentukan
oleh %agian Keselamatan dan Pemadam Kebakaran.
)Tim Penyusun, *!!
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
18/37
b. Keadaan ;arurat tingkat $$
1+. Kebakaran satu lantai gedung administrasi*+. 5istrik mati total
3+. Kebakaran satu lokasi atau bangunan gudang atau perbengkelan
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
19/37
semua pejabat di ;i?isi:%iro serta bagian:;inas terkait dengan pagging
system maupun telepon.
c. etelah mengetahui adanya keadaan darurat, maka0
1+. emua pejabat, Ka. Kompartemen, ta2 Utama dan Pejabat
setingkat yang terlibat langsung dalam penanggulangan, segera
menuju ke Pos Komando.
*+. Ka. Kompartemen, ta2 Utama dan Pejabat setingkat yang tidak
terlibat langsung dalam penanggulangan, segera menuju ke
assembly point.
3+. Karya"an yang tidak terlibat langsung dalam penanggulangan,
segera menyelamatkan diri ke assembly point.
?akuasi 0 bunyi sirine dengan nada monoton selama 7 menit.
e+. Keadaan Aman 0 bunyi sirine dengan nada monoton selama 1 menit.
Penentuan:pengambilan keputusan keadaan darurat dilakukan
oleh Pimpinan Keadaan ;arurat )PK;+ dan jika pejabat PK; tidak ada atau
belumdatang ke lokasi, sedangkan pada saat kejadian sudah mencapai tahap
keadaan darurat tingkat $, maka keputusan keadaan darurat dapat ditetapkan
minimal oleh dua pejabat dari ta22 PK;, Shift Superintendent* Komandan @egu
Pengendalian, Komandan @egu Penaggulangan dan $escue* Komandan @egu
Pemantau 5ingkungan, Komandan @egu Pemantau, Komandan @egu
Pemeliharaan, Ketua %idang -perasional dan Ketua %idang $nspeksi.
Adapun sarana atau peralatan yang disiapkan apabila terjadi keadaan
darurat di PT Pupuk Kujang diantaranya0
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
20/37
a. &larm System atau bunyi sirine tanda keadaan darurat
Kriteria bunyi untuk masingmasing keadaan darurat telah dijelaskandi atas, yaitu untuk keadaan darurat tingkat $ sampai dengan $$$.
b. &ssembly Point
&ssembly point adalah tempat berkumpul sementara di luar area
pabrik yang diperuntukkan bagi karya"an yang tidak terlibat langsung dalam
penanggulangan keadaan darurat yang dianggap aman dari bencana dan diberi
tanda:bendera bertuliskan assembly point . ;i area pabrik PT Pupuk Kujang
terdapat tiga tempat yang dijadikan sebagai assembly point* yaitu di dekat pintu!1 utara, pintu !1 selatan, dan helipad.
c. Gardu darurat
Gardu darurat adalah tempat yang disediakan untuk berlindung
sementara bagi karya"an dan orang lain yang berada di area:lingkungan pabrik
pada saat terjadi keadaan darurat berupa bocoran gas. Tempat ini berisi enam
buah botol -* bertekanan, telepon, poster petunjuk yang harus dilakukan,
lampu penerangan, regulator0 kunci !al!e botol dan terdapat lubang pembuangan udara. Pemeriksaan gardu darurat dilakukan setiap satu bulan
sekali.
d. Penunjuk arah angin )#ind direction+
Adalah sarana atau alat penunjuk arah angin yang digunakan untuk
mengetahui arah angin jika terjadi keadaan darurat baik kebakaran maupun
kebocoran gas yang berbahaya agar dapat menyelamatkan diri dengan
berlari berla"anan arah angin.e. Sliding chute
Sliding chute merupakan alat peluncur yang digunakan pada saat terjadi
keadaan darurat, dan biasanya alat ini dipakai untuk gedunggedung bertingkat.
Sliding chute terdiri dari kain panjang yang dirancang khusus, seutas tali
tambang dan katrol. ;i PT Pupuk Kujang telah ditempatkan < buah sliding
chute* tepatnya di Gedung Pusat Administrasi )GPA+ yang diperiksa setiap tiga
bulan sekali.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
21/37
2. Safety sho#er dan Eye #ash fountain
arana ini digunakan untuk mencuci mata atau anggota badan lainnyasebagai pertolongan pertama bagi karya"an bila terkena cairan:bahan kimia
berbahaya. Pemeriksaan sarana ini dilakukan setiap satu bulan sekali yang
meliputi pemeriksaan no--le* !al!e* tabir dan rantai.
g. Pagging system
Pagging System ber2ungsi untuk pengeras suara dalam pembacaan
pesan pesan keselamatan kerja yang dilakukan *B sehari, in2ormasi penting,
serta mengin2ormasikan kejadian keadaan darurat ke seluruh unit kerja untuk mempermudah proses e?akuasi.
h. Peta e?akuasi
aitu jalur yang dibuat untuk menunjukkan arah atau rute yang
harus dilalui apabila terjadi keadaan darurat..
i. Kendaraan pemadam dan e?akuasi
#erupakan peralatan yang digunakan untuk e?akuasi dan
menanggulangi keadaan darurat, misalnya ambulance, fire truck , dan firerescue0fire /eep.
j. Kotak Keselamatan Kerja
Kotak keselamatan kerja antara lain berisi alat pelindung mata, alat
pelindung perna2asan )airline respirator* full gas mask* masker* mono mask +, alat
pelindung muka, sarung tangan, safety belt dan fire blanket.
k. Pintu darurat:Tangga darurat
Pintu dan tangga darurat di PT Pupuk Kujang telah dirancang
sedemikian rupa baik bangunan di dalam area pabrik maupun di luar area
pabrik )yaitu terbebas dari segala rintangan dan dipasang papan petunjuk yang
jelas seperti papan bertuliskan eBit+.
l. Kotak -bat P3K
Kotak obat P3K disediakan di setiap unit kerja sesuai kebutuhan. -bat
obatan dan peralatan yang tersedia antara lain4 kapas, tensoplas, plester,
kasa steril, betadine, salep luka bakar, perban gulung, boor #ater , o glass, 2orm
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
22/37
bukti pemakaian dan 2orm permintaan pengisian.
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K!
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja )P*K3+ yaitu badan
pembantu di tempat kerja yang merupakan "adah kerjasama antara
pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan
partisipasi e2ekti2 dalam penerapan K3. P*K3 PT Pupuk Kujang merupakan
organisasi non struktural yang dibentuk berdasarkan K ;ireksi PT
Pupuk Kujang (o. !*1:K:;U::*!! mengenai Pemberhentian dan
Pengangkatan Keanggotaan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
)P*K3+ di 5ingkungan PT Pupuk Kujang. Tugas P*K3 yaitu memberikan saran
dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada pengusaha atau pengurus
mengenai masalah K3.
1. =ungsi P*K3
a. #enghimpun dan mengolah data keselamatan dan kesehatan kerja.
b. #enjelaskan kepada tenaga kerja tentang 0
1+. %ahayabahaya yang ada di tempat kerja.
*+. Alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
3+. Cara dan sikap yang benar dan aman dalam bekerja.
c. #embantu pengusaha dan atau pengurus dalam menge?aluasi cara
kerja, proses, dan lingkungan kerja 0
1+. #enentukan tindakan koreksi.
*+. #engembangkan sistem pengendalian bahaya K3.
3+. #enge?aluasi timbulnya kecelakaan kerja dan tindakan perbaikannya.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
23/37
asaran kerja Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
)P*K3+ PT Pupuk Kujang adalah menjamin agar tenaga kerja dan setiap orang
lain yang berada di tempat kerja selalu dalam keadaan sehat, selamat serta
sumbersumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara aman dan e2isien.
Untuk merealisasikannya, maka terdapat 3 bidang yang berperan, yaitu0
a. %idang Keselamatan Kerja
#eniadakan kehilangan hari kerja karena kecelakaan.
b. %idang iperkes
#enjaga tenaga kerja dalam keadaan sehat terhindar dari penyakitakibat kerja dan memiliki produkti?itas kerja yang optimal.
c. %idang 5ingkungan idup
1+. Terkendalinya peman2aatan sumber daya secara bijaksana yang
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
*+. #encapai keselamatan hubungan antara kegiatan industri
dengan lingkungannya.
3+. #encapai pembangunan di ka"asan industri yang ber"a"asan
lingkungan me"ujudkan manusia $ndonesia sebagai pembina lingkungan
hidup.
3. Kegiatan P*K3
a. Kegiatan ekstern
1+. Koordinasi dengan perusahaan patungan di Ka"asan $ndustri Kujang
Cikampek.a+. Koordinasi dalam penerapan peraturan K3
b+. #emberikan penjelasan peraturan K3
c+. Pelatihan penanggulangan kebakaran
d+. Koordinasi dengan ;epnaker, asuransi tenaga kerja )AT>K+, dan
perusahaan patungan
e+. %antuan tenaga safety inspector
*+. Pembinaan lingkungan di luar PT Pupuk Kujang.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
24/37
a+. 5atihan bersama pemadam kebakaran.
b+. Hose Drill "ontest .
c+. Pembinaan terhadap perusahaan persahaan dalam hal K3 serta
perundangundangannya.
b. Kegiatan intern
1+. @apat P*K3 setiap * bulan sekali.
*+. #emberikan penghargaan K3 untuk karya"an yang berprestasi.
3+. Penga"asan K3 secara periodik.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
25/37
*. Audit K3
Audit dilakukan untuk mengetahui sejauh mana seluruh program dankegiatan K3 dijalankan, apakah sudah berjalan dengan e2ekti2 atau belum. Audit
yang dilakukan di PT. Pupuk Kujang antara lain 0
a. Audit $nternal
Audit internal dilakukan oleh auditor independen yang berasal dari unit
kerja lain dalam struktur organisasi perusahaan, dimana auditor tersebut telah
mengikuti pelatihan audit dan mendapatkan serti2ikasi. Pelaksanaan audit internal
terhadap istem #anajemen 5ingkungan dilakukan * kali setahunsedangkan untuk istem #anajemen #utu dan #K3 dilakukan minimal 1 kali
setahun.
b. Audit >ksternal
;i PT Pupuk Kujang audit eksternal dilakukan oleh sebuah
perusahaan jasa yang bergerak di bidang K3 yaitu dari PT uco2indo yangditunjuk oleh ;epnakertrans. Pelaksanaan audit eksternal dilakukan setiap
tiga tahun sekali. ;ari temuan hasil audit, maka dibuat suatu rekomendasi
sehingga dapat dijadikan bahan untuk perbaikan.
Pemantauan $i%iene Perusahaan
Pemantauan terhadap aspek igiene Perusahaan dilaksanakan oleh
%agian iperkes. #etode yang digunakan adalah dengan melakukan pengukuran
terhadap lingkungan kerja. asil pengukuran tersebut kemudian dianalisis
dengan membandingkan hasil pengukuran dengan standar yang telah ditetapkan
oleh pemerintah sehingga dapat segera ditindaklanjuti sebagai tindakan
perbaikan. Pemeriksaan terhadap lingkungan kerja minimal dilakukan 1 tahun
sekali.
1. Pemantauan Kebisingan
Kebisingan yang dirasakan oleh tenaga kerja berasal dari
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
26/37
mesin:peralatan yang sedang beroperasi. Pemantauan ini dilakukan dengan cara
pengukuran terhadap tingkat kebisingan dengan menggunakan alat ound 5e?el
#eter.
*. Pemantauan Penerangan
umber penerangan yang digunakan oleh PT Pupuk Kujang adalah
sumber penerangan alami dan sumber penerangan buatan. Pada "aktu siang hari,
perusahaan menggunakan sumber penerangan alami yang berasal dari sinar
matahari, tetapi pada tempat tertentu menggunakan sumber penerangan alami
dan buatan. edangkan saat bekerja malam hari, perusahaan menggunakan
sumber penerangan buatan yang berasal dari lampulampu neon. Untuk
mengetahui kesesuaian antara besarnya intensitas penerangan dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan, maka perusahaan mengadakan pengukuran
terhadap intensitas penerangan. Pengukuran ini mengunakan alat 5uB #eter.
3. Pemantauan Tekanan Panas
Pemantauan terhadap tekanan panas dilakukan untuk mengetahui
kesesuaian antara beban kerja yang diterima dengan lamanya jam kerja.
Pengukuran dilakukan dengan alat Euesttemp.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
27/37
mengganggu kesehatan, perlu adanya ketentuan higiene perusahaan dan
kesehatan kerja. %agian iperkes di ba"ah %iro Kesehatan bertanggung ja"ab
dalam menangani masalah pelayanan kesehatan karya"an PT Pupuk Kujang,
dimana kegiatankegiatan yang diselenggarakan meliputi 0
1. Pemeriksaan Kesehatan
Untuk memantau kondisi kesehatan karya"an agar memperoleh derajat
kesehatan yang setinggitingginya, di PT Pupuk Kujang dilakukan pemeriksaan
kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan khusus.
a. Pemeriksaan ebelum Kerja
aitu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada saat penerimaan
karya"an baru. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan 2isik, darah,
rontgen paru, audiometri, dan spirometri.
b. Pemeriksaan Kesehatan %erkala
ebagai usaha pencegahan gangguan kesehatan karya"an, perusahaan
menyelenggarakan pemeriksaan lengkap ) general check up+ yang
pelaksanaannya dilakukan secara berkala setiap satu tahun sekali bagi seluruhkarya"an. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh laboratorium klinik,
meliputi diagnosa 2isik, darah, rontgen paru, >KG, audiometri dan spirometri.
asil pemeriksaan kesehatan ini dikonsultasikan pada dokter perusahaan.
c. Pemeriksaan Kesehatan Khusus
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan apabila menurut pertimbangan
medis oleh dokter perusahaan, seorang karya"an perlu dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan khusus ini mengenai Penyakit Akibat Kerja. ;ari hasil pemeriksaan
dapat ditentukan 0
1+ ;iberikan pera"atan atau pengobatan lanjutan selama "aktu yang
sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
*+ ;apat bekerja kembali di tempat semula
3+ ;ipindahkan ke tempat kerja lain yang sesuai
*. Pemeliharaan dan Pera"atan Kesehatan
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
28/37
Pemeliharaan dan pera"atan kesehatan di bagi menjadi tiga kriteria
yaitu0
a. Pemeliharaan, Pera"atan, dan Pengobatan dalam Perusahaan Perusahaan
menyediakan poliklinik yang bertujuan untuk memberikan pelayanan
pengobatan kepada karya"an dan keluarga karya"an sesuai dengan sarana yang
ada meliputi 0
1+ Pemeriksaan dokter )umum dan spesialis+
*+ Pemeriksaan obatobatan tertentu yang tersedia di poliklinik atau apotik
yang ditunjuk.
3+ %alai Kesehatan $bu dan Anak )%K$A+ dan Keluarga %erencana )K%+
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
29/37
yang bersangkutan sesuai dengan ketetapan perusahaan.
3+ %ila berdasarkan petunjuk dokter, karya"an harus
memakai:menggunakan alat bantu kesehatan )kaca mata, gigi palsu+
maka penggantian biaya yang diberikan diatur berdasarkan tingkat
jabatan yang bersangkutan sesuai dengan ketetapan perusahaan.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
30/37
fooding bagi karya"an yang mendapat giliran tugas lembur, memberikan
e+tra fooding bagi karya"an yang bertugas pada shi2t malam )pukul *3.!!
!.!!+, disamping setelah melakukan kegiatan olahraga pada &umat pagi, yang
menu makanannya telah ditentukan oleh %agian iperkes.
Pada saat perbaikan tahunan giDi kerja karya"an sangat diperhatikan.
#akanan bagi karya"an tersebut disediakan oleh perusahaan dengan
mempertimbangkan nilai kalori sesuai dengan beban kerja karya"an.
r%onomi
upaya manusia dapat berakti?itas secara optimal tanpa ada
pengaruh buruk terhadap kesehatan oleh karena pekerjaan yang dikerjakan, maka
dilakukan pengaturan jam kerja, penyesuaian mesin, peralatan kerja, cara dan
lingkungan kerja terhadap kemampuan, kebolehan dan keterbatasan manusia
)tenaga kerja+. Untuk itu PT Pupuk Kujang memperhatikan masalah ergonomi
diantaranya 0
1. ikap Kerja
Posisi tubuh dalam kerja sangat ditentukan oleh jenis pekerjaan yang
dilakukan. #asingmasing posisi kerja mempunyai pengaruh yang berbedabeda.
ikap kerja yang banyak dilakukan oleh karya"an PT Pupuk Kujang adalah
sikap kerja duduk. al ini dikarenakan mesinmesin produksi dijalankan melalui
panel panel kontrol. &adi untuk pekerjaan berdiri atau berjalan hanya
dilakukan pada saat melakukan pengecekan ke lapangan dan juga pada saat
melakukan pekerjaan perbaikan mesinmesin.
*. ;esain tasiun Kerja
;i dalam mendesain suatu produk yang sangat penting untuk
diperhatikan adalah suatu desain yang berpusat pada manusia pemakainya atau
human centered design. al tersebut dimaksudkan agar setiap desain produk baik
secara 2ungsi, teknisteknologis, ekonomis, estetis maupun secara ergonomis
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
31/37
sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Untuk desain tempat duduk atau kursi kerja, dapat dinaik turunkan
sesuai tinggi badan pemakai, sandaran dada sudah disesuaikan, dilengkapi
dengan sandaran tangan serta roda pada kaki kursi, sehingga mudah untuk
berpindah posisi dan menjangkau benda yang letaknya jauh. edangkan untuk
desain meja kerja dibuat ratarata sesuai tinggi siku tenaga kerja pada saat duduk.
Termasuk untuk penempatan komputer itu sendiri diletakkan pada meja kerja.
3. Tata 5etak
Tata letak diatur sedemikian rupa untuk membuat tenaga kerja bekerja
secara nyaman dan ergonomis sehingga terhindar dari Penyakit Akibat Kerja
serta dapat mengurangi kelelahan. Tata letak yang diperhatikan adalah kontrol
panel.
Panel yang digunakan untuk mesin produksi, semuanya dibuat
dengan menyesuaikan tinggi badan ratarata orang $ndonesia. ;alam hal
pembuatannya telah diperhitungkan dengan anthropometri orang $ndonesia pada
umumnya, sehingga pada saat melakukan pekerjaan tenaga kerja tidak
melakukan gerakan yang berlebih dan upayaupaya yang tidak perlu.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
32/37
Kerja shi2t dilakukan dengan < group shi2t yaitu group A, %, C, ;
dengan peraturan jam kerja sebagi berikut 0
1+. hi2t malam 0 *3.!! s:d !.!! 8$%
*+. hi2t pagi 0 !.!! s:d 17.!! 8$%
3+. hi2t sore 0 17.!! s:d *3.!! 8$%
%agi karya"an yang bekerja dengan sistem shi2t akan mendapatkan libur
mingguan selama * atau 3 hari setelah menjalani hari kerja shi2t.
Sistem Pen%olahan )imbah
PT Pupuk Kujang merupakan industri petrokimia dimana setiap proses
produksi menghasilkan produk samping atau limbah. Apabila limbah
tersebut tidak diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan, pasti akan
menimbulkan dampak negati2 bagi masyarakat dan lingkungan. 5imbah yang
dihasilkan di PT Pupuk Kujang Cikampek antara lain limbah padat, cair, dan gas.
5imbah padat yang dihasilkan biasanya berupa limbah %3 )%ahan %eracun dan
%erbahaya+, dimana sebelum limbah itu dibuang ke luar, perusahaan )%agian
>kologi+ telah merekomendasikan perusahaan jasa mana yang ditunjuk untuk
mengolah limbah tersebut. Untuk gas atau emisi yang dihasilkan dari proses
produksi, %agian >kologi dibantu dengan pihak eksternal selalu melakukan
pemantauan emisi minimal 3 bulan sekali yang selalu mengacu pada baku mutu
yang digunakan oleh perusahaan.
edangkan untuk limbah cair, perusahaan telah mempunyai peralatan
yang digunakan untuk mengolah air limbah tersebut. Unitunit pengolahan air
limbah tersebut antara lain0
1. Unit Pemisahan Amonia
Unit yang dirancang sendiri oleh PT Pupuk Kujang ini dilengkapi
dengan alat yang disebut &mmonia $emo!al . Alat ini ber2ungsi mengolah
cairan amonia yang berasal dari sisa proses produksi, dimana didalam prosesnya
menggunakan panas dan kemudian disemprot dengan air sehingga sebagian
amonia menguap keudara dan air yang keluar dari alat tersebut kadar amonianya
menjadi sangat kecil. Untuk kemudian air dibuang ke saluran pembuangan
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
33/37
limbah.
*. Unit Pemisahan Air %erminyak Unit ini ber2ungsi memisahkan minyak dari air buangan pabrik. #inyak
yang terpisah itu kemudian dibakar dalam sebuah tungku pembakaran. Tetapi
alat ini sudah tidak digunakan kembali karena minyak atau oli bekas yang
dipakai dalam proses produksi langsung dijual.
3. Kolam (etralisasi Asam %asa
Unit ini ber2ungsi untuk menetralkan air buangan yang mengandung
asam atau basa yang berlebihan dari unit demineralisasi.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
34/37
pengadaan buku saku bagi seluruh karya"an yang berisi tentang halhal yang
berkaitan dengan keselamatan kerja yang ada di PT Pupuk Kujang.
3. Pemasangan Poster K3
Posterposter K3 digunakan sebagai peringatan, perhatian
maupun petunjuk bagi yang membacanya. %iasanya posterposter K3 dipasang
di tempat tempat strategis baik di area pabrik maupun di luar pabrik.
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
35/37
Perlombaan K3 diadakan dalam rangka memperingati bulan K3 meliputi
lomba gelar selang )hose drill contest +, safety riding , cerdas cermat K3,
housekeeping contest dan C%A contest yang dilaksanakan setiap tahun sekali.
9. #elakukan tools bo+ meeting
Kegiatan tools bo+ meeting dilakukan setiap pergantian shi2t, dan
pada kegiatan ini disampaikan beberapa hal diantaranya 0
a+. Kesiapan sebelum melakukan pekerjaan )kesiapan alat, kondisis 2isik
pekerja+.
b+. #engutarakan permasalahan mengenai K3 dan membahas kesulitan
kesulitan yang dihadapi.
c+. #emberikan masukan atau regulasi masalah K3 kepada personal
1!. Upacara bendera
Kegiatan upacara bendera dilaksanakan setiap ada peringatan hari
hari besar seperti ari $bu, ari Kemerdekaan @$, dan lainlain.
11. #elakukan kegiatan raDia lalu lintas
1*. #elakukan kegiatan raDia kedisiplinan K3
13. Pemasangan bendera K3
#dministrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pengelolaan administrasi dalam rangka kelancaran komunikasi untuk
mendukung pelaksanaan program kerja. Pengelolaan administrasi yang
dilakukan antara lain 0
1. Pelaporan terjadinya accident *. Pelaporan hasil in?estigasi kecelakaan
3. Pelaporan identi2ikasi sumber bahaya
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
36/37
yang digunakan, maupun perubahan proses.
9. Pelaporan pemeriksaan dan pemeliharaan sarana, prasarana, Alat
Pelindung ;iri )AP;+ serta safety e1uipment lainnya.
1!. Pelaporan kegiatan pemantauan higiene perusahaan
-
8/19/2019 Proses Produksi K333
37/37